Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan demam berdarah dengue (NS1) yang meliputi dasar teori penyakit demam berdarah dengue, diagnosis, pemeriksaan NS1, metode imunoglobulin sebagai deteksi dini virus dengue, pra-analisis sampel darah, persiapan pasien dan sampel, tahapan analisis sampel, serta interpretasi hasilnya. Upaya preventif seperti pemberantasan nyamuk dan sarang nyamuk, menghindari gigitan nyamuk,
2. DASAR TEORI
DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat
virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan
demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.
Demam berdarah dapat dipicu oleh faktor risiko tertentu. Beberapa faktor risiko demam berdarah,
yaitu:
• Pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya;
• Tinggal atau bepergian ke daerah tropis; dan
• Bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
3.
4.
5.
6.
7. Upaya preventif lebih diutamakan dalam
penanggulangan penyakit ini, yaitu dengan cara
memutus rantai penularan penyakit melalui
pemberantasan nyamuk dan sarang nyamuk,
menghindari gigitan nyamuk, dan imunisasi.
Karenanya, partisipasi masyarakat dibutuhkan agar
strategi pencegahan dan pengendalian penyakit
yang dicanangkan oleh pemerintah dapat
diwujudkan.
8.
9.
10. Diagnosis Demam Berdarah
Diagnosis penyakit demam berdarah akan dilakukan
dengan melakukan pemeriksaan fisik dan wawancara
medis. Selain itu pemeriksaan penunjang, seperti
pemeriksaan darah di laboratorium juga harus
dilakukan. Sebaiknya, setelah merasakan ada gejala-
gejala demam berdarah
Tes demam berdarah NS1 dibutuhkan untuk
mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus dengue
atau tidak. Infeksi ini dapat menyebabkan demam
dengue atau demam berdarah dengue yang lebih
serius.
11. PEMRIKSAAN DENGUE NS1
Pemeriksaan terhadap antigen non struktural-1 dengue (NS1) dapat mendeteksi infeksi virus dengue
dengan lebih awal dari pemeriksaan antibodi dengue, dan bahkan dapat terdeteksi pada hari pertama
mulai demam.
Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan pada penderita demam yang disertai dengan gejala klinis infeksi
virus dengue pada hari 1-3 mulai demam. Bila hasilnya negatif tetapi gejala infeksi virus dengue
menetap, dianjurkan untuk periksa Anti-Dengue IgG & IgM, serta hematologi rutin.
13. Pra Analitik
Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Dilakukan pengambilan sampel.
Diminta pasien mengulurkan tanganya Untuk
diambil sampel darah venanya.
Dibersihkan lengan yang akan diambil sampel darah
dengan alkohol, biarkan kering.
Dipasang tourniquet pada lengan, lalu lakukan
penusukan dengan pengambilan sampel darah vena.
Setelah diambil sampel, masukkan sampel kedalam
tabung k3 kemudian lakukan pemusingan di
sentrifuge selama 15 menit dengan kecepatan 3000
rpm
Persiapan Paisen
14. Persiapan Pasien : Tidak memerlukan
persiapan khusus
Persiapan Sampel : Darah lengkap
(serum)
Alat dan Bahan.
o Pipet tetes
o Timer
o Step Dengue NS1
o Tabung k3
o Darah lengkap
o Reagen Dengue NS1
ANALITIK
15. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Pindahkan step dengue dari kantung pembungkus dan
gunakan sesegera mungkin. Hasil terbaik akan
didapatkan jika pengujiannya dikerjakan dalam satu
jam.
Tempatkan step dengue pada permukaan yan bersih
dan bermutu atau permukaan yang tinggi.
Pegang penetes secara partikel teteskan 25 µl serum /
plasma ( 50 ul whole Blood), kemudian tambahkan 40
µl beffer untuk sampel serum (80 µl buffer untuk
whole blood).
Hasil dibaca setelah 10 menit. (tidak lebih dari 20
menit).
Pemeriksaan Sampel