SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
BAHAN AJAR
BIOLOGI KELAS XI PROGRAM IPA
SMA NEGERI 31 JAKARTA
Disusun Oleh Arinta Winsi, S.Pd.
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
ORGAN PENYUSUN
PEREDARAN DARAH MANUSIA
3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan
fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi
manusia
4.6 Menyajikan karya tulis tentang kelainan
pada struktur dan fungsi darah,
jantung, pembuluh darah yang
menyebabkan gangguan sistem
sirkulasi manusia serta kaitannya
dengan teknologi melalui studi literatur.
1. Peserta didik dapat menjelaskan struktur dan fungsi organ pada sistem peredaran darah manusia.
2. Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis pembuluh darah.
3. Peserta didik dapat mengaitkan struktur dan fungsi organ sistem peredaran darah manusia.
Organ Sistem
Peredaran Darah
Manusia
Jantung
Dinding Jantung
Ruang Jantung
Katup Jantung
Pembuluh Darah
Arteri
Vena
Kapiler
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA MATERI
KOMPETENSI DASAR
Sistem peredaran darah (kardiovaskular) adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan
zat dari dalam atau keluar sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari
homeostasis). Sistem kardiovaskular terdiri atas jantung, yang memompa dan mempertahankan aliran
darah, arteri yang mengangkut darah pergi dari jantung, arteri, pembuluh kecil yang menuju ke
pembuluh yang lebih kecil lagi yaitu kapiler, vena, pembuluh darah yang membawa darah menuju
jantung.
A. JANTUNG
1. Ciri-ciri Jantung
Jantung adalah organ berongga yang memiliki empat ruang yang terletak di antara kedua
paru-paru di bagian tengah rongga dada (toraks). Berikut disajikan beberapa ciri-ciri jantung.
a. Terletak di dalam rongga dada pada bagian kiri sebelah atas yang dilindungi oleh tulang
dada, tulang iga, dan tulang belakang.
b. Besarnya kira-kira sama dengan kepalan tangan.
c. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (dasar) mengarah ke bahu
kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri.
d. Beratnya kira-kira 300 gram
e. Otot jantung bekerja tanpa dipengaruhi kesadaran.
f. Jantung dipengaruhi oleh saraf simpatetik dan parasimpatetik (nervus vagus).
g. Mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna dan terbungkus oleh pericardia
2. Dinding Jantung
Dinding jantung tersusun dari tiga lapisan yaitu :
a. Epikardium, bagian terluar yang menutupi permukaan jantung. Tersusun oleh mesotelium
yang berada di atas jaringan ikat.
b. Miokardium, bagian tengah yang terdiri atas jaringan otot jantung dan mampu berkontraksi
untuk memompa darah. Ketebalan miokardium pada tiap ruangan jantung bervariasi.
c. Endokardium, bagian dalam yang tersusun dari lapisan endotelium. Endokardium melapisi
jantung, katup, dan berhubungan dengan lapisan endotelium pembuluh darah yang
memasuki dan meninggalkan jantung. Lapisan ini berhubungan langsung dengan darah.
PENDAHULUAN
Gambar 1. Dinding jantung
(https://hisham.id/2018/12/otot-jantung-pengertian-struktur-dan-fungsi.html)
3. Ruang Jantung
Jantung memiliki empat ruangan, yaitu atrium (serambi) kanan dan kiri, serta ventrikel (bilik)
kiri dan kanan. Atrium kanan Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum
interventrikularis. Atrium kanan dan kiri atas yang dipisahkan oleh septum intratrial. Namun,
pada janin, antara atrium kanan dan atrium kiri terdapat lubang yang disebut foramen ovale.
Dinding atrium relatif tipis. Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh, kecuali paru-
paru. Saat mengembang (relaksasi), menerima darah yang kaya CO2 dari seluruh tubuh.
Saat menguncup (kontraksi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju ventrikel kanan.
Sementara itu, atrium kiri menerima darah dari paru-paru. Saat mengembang (relaksasi),
atrium kiri menerima darah yang kaya O2 dari paru-paru. Saat atrium menguncup (kontraksi),
atrium kiri mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju ventrikel kiri.
Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interventrikuler. Ventrikel berdinding tebal,
sehingga mampu mendorong darah keluar dari jantung menuju arteri yang akan membawa
darah yang meninggalkan jantung. Ventrikel kanan memompa darah menuju ke paru-paru
menuju batang pulmonari. Saat ventrikel kanan mengembang (relaksasi), menerima darah
yang kaya CO2 dari atrium kanan. Saat ventrikel kanan menguncup (kontraksi),
mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju paru-paru untuk dibersihkan. Sementara itu,
ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh kecuali paru-paru melalui aorta. Saat ventrikel
kiri mengembang (relaksasi), menerima darah yang kaya O2 dari atrium kiri. Saat ventrikel kiri
menguncup (kontraksi), mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju seluruh bagian tubuh.
Dinding ventrikel kiri lebih tebal tiga kali lipat daripada dinding ventrikel kanan.
Gambar 2. Jantung Manusia (Sumber : Campbell, 2004)
Tiap ruangan pada jantung dilengkapi dengan katup. Fungsi katup untuk mencegah
tercampurnya darah pada tiap ruang jantung. Tiap katup dapat membuka dan menutup
seirama denyut jantung, Denyut normal jantung 70-80 denyut per menit. Denyut nadi
dipengaruhi oleh usia, aktivitas, berat badan, kesehatan dan jenis kelamin.
4. Katup Jantung
Katup jantung adalah struktur yang dibutuhkan agar darah dari satu ruang tidak langsung
masuk ke ruang yang lainnya, sehingga fungsi jantung akan tetap terjaga sebagaimana
mestinya. Katup-katup akan bekerja dengan sistem buka tutup saat darah hendak dialirkan.
Berikut ini empat jenis katup yang terdapat pada jantung :
a. Katup Trikuspid yang terletak di antara ruang atrium kanan dan ventrikel kanan.
Dinamakan trikuspid karena katup ini memiliki tiga daun katup (kuspis). Katup ini terbuka
saat darah yang berasal dari atrium kanan hendak dialirkan ke ventrikel kanan, dan akan
tertutup apabila darah di atrium kanan sudah dialirkan ke ventrikel kanan, sehingga
mencegah baliknya darah ke atrium kanan.
b. Katup semilunar pulmonar adalah katup yang berada diantara ventrikel kanan dan
arteri pulmonalis yang berfungsi sebagai pembawa darah yang miskin O2 untuk diikat
dengan oksigen di paru-paru. Katup ini akan terbuka apabila ventrikel kanan
berkontraksi dan tertutup apabila ventrikel kanan berelaksasi.
c. Katup Bikuspid (mitral) yaitu katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri.
Katup ini akan terbuka apabila atrium kiri berkontraksi (mengalirkan darahnya ke
ventrikel kiri) dan akan tertutup apabila darah dari atrium kiri sudah dialirkan ke ventrikel
kiri, sehingga mencegah baliknya darah ke atrium kiri.
d. Katup semilunar aorta adalah katup yang berada diantara ventrikel kiri dan pembuluh
darah aorta yang bertugas sebagai saluran yang membawa darah kaya O2 ke seluruh
tubuh. Katup ini terbuka apabila ventrikel kiri berkontraksi dan tertutup apabila ventrikel
kiri berelaksasi.
Gambar 3. Katup Jantung
(Sumber : https://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Struktur-Fungsi-Bagian
Jantung-adalah.html)
5. Sirkulasi Koroner
Sirkulasi koroner memperdarahi dinding jantung. Arteri koroner kanan dan kiri merupakan
cabang aorta tepat di atas katup semilunar aorta. Arteri ini terletak di atas sulkus koroner.
Cabang utama dari arteri koroner kiri adalah sebagai berikut:
a. Arteri interventrikular anterior, yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan
dan kiri serta membentuk satu cabang, arteri marginalis kiri , yang mensuplai darah ke
ventrikel kiri.
b. Arteri sirkumfleksa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri. Di sisi posterior, arteri
sirkumfleksa menyatu dengan arteri koroner kanan.
Cabang utama dari ateri koroner kanan adalah sebagai berikut:
a. arteri interventrikular posterior, yang mensuplai darah untuk kedua dinding ventrikel.
b. Arteri marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventrikel
kanan.
Vena jantung mengalirkan darah dari miokardium ke sinus koroner, yang kemudian bermuara
di atrium kanan. Darah mengalir melalui arteri koroner terutama saat otot-otot jantung
berelaksasi karena arteri koroner juga tertekan pada saat kontaksi berlangsung.
6. Sistem Pengaturan Jantung
Jantung memiliki sifat otoritmisitas, yaitu mampu berkontraksi atau berdenyut secara ritmis
akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri. Sel-sel jantung yang mampu melakukan
otoritmisitas terletak di tempat-tempat sebagai berikut:
a. Serabut Purkinje. Serabut ini adalah serabut otot jantung khusus yang mampu menghantar
impuls dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung. Hantaran
yang cepat di sepanjang sistem Purkinje memungkinkan atrium berkontraksi bersamaan,
kemudian diikuti dengan kontraksi ventrikular yang serempak, sehingga terbentuk kerja
pemompaan darah yang terkoordinasi.
b. Nodus sinoatrial (nodus S-A), suatu daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat pintu
masuk vena kava superior. Nodus S_A melepaskan impuls sebanyak 72 kali per menit,
frekuensi yang lebih cepat dibandingkan dalam atrium (40-60 kali per menit). Nodus ini
dipengaruhi oleh saraf simpatis dan parasimpatis saraf otonom, yang akan memperlambat
atau mempercepat iramanya. Nodus S-A mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga
disebut pemacu jantung.
c. Nodus atrioventrikular (nodus A-V), suatu berkas kecil sel-sel otot jantung khusus yang
terletak di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertemuan antrium dan ventrikel.
Impuls menjalar di sepanjang pita serabut Purkinje pada atrium, menuju nodus A-V. nodus
A-V menunda impuls selama kurang lebih 0,1 detik, sehingga menjamin bahwa atrium akan
berkontraksi terlebih dahulu dan benar-benar kosong sebelum ventrikel berkontraksi.
Setelah penundaan ini, serabut otot khusus akan menghantarkan sinyal kontraksi ke
seluruh dinding ventrikel. Nodus A_V memiliki potensial aksi 40-60 denyut per menit.
d. Berkas atrioventrikular (Berkas His), sel-sel khusus yang berasal dari nodus A-V dan masuk
ke septum antarventrikel. Berkas ini terbagi menjadi dua cabang berkas, kanan dan kiri
yang turun menyusuri septum, dan melengkung mengelilingi ujung rongga ventrikel. Barkas
His memiliki potensial aksi 20-40 denyut per menit.
7. Siklus Jantung
Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole) jantung
sampai akhir sistole dan diastole berikutnya. Otot jantung berkontraksi dan berelaksasi dalam
suatu siklus yang berirama. Bagi seorang manusia dewasa dalam keadaan istirahat dengan
denyut nadi sekitar 75 denyutan per menit, satu siklus jantung sempurna memerlukan waktu
sekitar 0,8 detik.
Kontraksi jantung mengakibatkan perubahan tekanan dan volume darah dalam jantung dan
pembuluh utama yang mengatur pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah
yang melalui ruang-ruang dan masuk ke arteri. Walaupun sisi kiri dan kanan jantung memiliki
tekanan atrium dan ventrikular yang berbeda, sisi-sisi tersebut berkontraksi dan berelaksasi
bersamaan serta secara serempak mengeluarkan volume darah yang sama.
Selama fase relaksasi (atrium dan ventrikel dalam keadaan diastole) yang berlangsung sekitar
0,4 detik, darah yang kembali dari vena besar mengalir ke dalam atrium dan ventrikel. Dalam
waktu singkat (sekitar 0,1 detik) sistole atrium kemudian memaksa semua darah yang masih
tersisa keluar dari atrium ke dalam ventrikel. Selama 0,3 detik sisa siklus jantung itu, sistole
ventrikel akan memompa darah ke dalam arteri besar. Perhatikan bahwa tujuh perdelapan
dari total waktu itu-semuanya kecuali 0,1 detik dari siklus jantung-atrium berelaksasi dan terisi
dengan darah yang kembali melalui vena.
Gambar 4. Siklus jantung (Campbell. 2000)
B. PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah adalah serangkaian tuba (tabung/saluran) tertutup yang bercabang dan membawa
darah dari jantung ke jaringan kemudian kembali ke jantung. Ada tiga jenis pembuluh darah utama,
yaitu arteri, kapiler dan vena.
1. Arteri
Arteri adalah semua pembuluh darah yang arahnya meninggalkan jantung. Arteri memiliki fungsi
yaitu untuk mentransport darah ke jaringan di bawah tekanan yang tinggi. Arteriol merupakan
cabang-cabang kecil yang terakhir dari sistem arteri dan berfungsi sebagai saluran kendali untuk
menentukan darah yang akan di lepaskan ke kapiler. Arteri memiliki dinding yang tebal, kuat,
dan bersifat elastis. Dinding arteri terdiri atas tiga lapisan, yaitu :
a. Tunika eksterna (adventisia), lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat fibrosa dan
berfungsi menguatkan dinding arteri.
b. Tunika media, lapisan tengah yang terdiri atas jaringan otot polos dan serabut elastic.
c. Tunika intima, lapisan dalam yang tersusun dari sel-sel endothelium.
Arteri yang terbesar adalah aorta dan arteri pulmonalis, dengan diameter 1-3 cm. Aorta adalah
pembuluh darah terbesar yang keluar dari ventrikel kiri, dan mengalirkan darah yang kaya
oksigen ke seluruh tubuh. Pada perbatasan antara ventrikel kiri dengan aorta terdapat sebuah
katup semilunar aorta, sedangkan arteri pulmonalis adalah pembuluh darah yang mengalirkan
darah kaya karbon dioksida dari ventrikel kanan ke paru-paru. Pada perbatasan antara antara
ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis terdapat katup semilunar pulmonar (paru-paru). Arteri
bercabang-cabang ke seluruh tubuh, membentuk arteriola. Arteri mendapatkan nutrisi dari
pembuluh darah vasa vasorum.
Arteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Dindingnya tebal dan elastis
b. Memiliki satu katup di pangkal arteri.
c. Terletak di bagian dalam tubuh.
d. Tekanannya kuat sehingga denyutnya terasa.
e. Membawa darah keluar jantung
f. Jika terluka, darah memancar.
g. Darah yang keluar dari jantung melalui 2 pembuluh nadi yaitu:
 Arteri pulmonalis, membawa darah kaya karbondioksida ke paru-paru
 Aorta, membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh
2. Kapiler
Pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah terkecil di tubuh. Pembuluh darah kapiler
memiliki ukuran sangat kecil, berdiamater sekitar 0,008 mm, serta dindingnya sangat tipis.
Dinding kapiler hanya terdiri atas selapis tunggal endotelium dan sebuah membran basal.
Biasanya pembuluh darah ini berhubungan dengan jaringan dan sel tubuh. Tekanan darah
pada pembuluh darah kapiler sangat kecil. Jaring-jaring pembuluh ada di seluruh tubuh. Saat
tubuh aktif maka kulit tampak kemerahan. Pembuluh darah paling dapat dilihat pada retina
mata. Area kapiler di seluruh tubuh sangat luas, diperkirakan sekitar 7.000 m2 pada orang
dewasa.
Fungsi kapiler adalah untuk pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit, hormon, dan bahan-
bahan lainnya antara darah dan cairan interstisial. Untuk dapat melakukan peran ini, dinding
kapiler bersifat sangat tipis dan memiliki banyak pori-pori kapiler yang sangat kecil, yang
permeabel terhadap air dan zat bermolekul lainnya. Selain itu, kapiler memiliki beberapa fungsi
lain, yaitu, penghubung antara arteri dengan vena, menyerap makanan dari usus, dan
menyaring darah yang terdapat pada ginjal.
Gambar 5. Pembuluh kapiler (Sumber : Campbell, 2008)
3. Vena
Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke atrium jantung. Struktur dinding
lapisan vena seperti pada dinding arteri, tetapi jumlah otot polos dan serabut elastisnya lebih
sedikit, dan jaringan ikat fibrosa berjumlah lebih banyak. Vena memiliki dinding yang tipis dan
dapat mengembang, menampung 75 % darah, mengembalikan darah ke jantung dengan
tekanan yang sangat rendah, serta memiliki katup-katup seperti kelopak yang muncul dari
dalam. Katup pada vena berfungsi mencegah aliran balik, sehingga darah tidak kembali lagi ke
sel atau jaringan. Sistem vena terdiri dari venula, vena kecil, vena sedang, dan vena besar.
Venula berhubungan dengan kapiler.
Vena berukuran besar yang masuk ke jantung ada tiga macam, yaitu:
a. Vena kava superior, vena yang menerima darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian atas,
leher, dan kepala, kemudian masuk ke atrium kanan.
b. Vena kava inferior, vena yang menerima darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian
bawah, kemudian masuk ke atrium kanan.
c. Vena pulmonalis, vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru kemudian masuk
ke atrium kiri.
Endotelium
Membran Luar
Pembuluh kapiler
Lumen
Gambar 6. Pembuluh Darah (Sumber : Campbell, 2000)
Tabel 1. Perbedaan pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
No Faktor
Perbedaan
Arteri (Pembuluh Nadi) Vena (Pembuluh
Balik)
Kapiler
1 Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis Tipis
2 Jumlah dan
letak katup
Hanya 1, terdapat pada
awal keluar dari jantung
Banyak, terdapat di
sepanjang
pembuluh yang
mengarah ke
jantung
Tidak ada
3 Darah Kaya oksigen, kecuali
pada arteri pulmonalis
Kaya karbon
dioksida, kecuali
pada vena
pulmonalis
Pertukaran
oksigen dan
karbon dioksida
4 Aliran darah Meningggalkan jantung Menuju ke jantung Berawal dari
arteriol menuju
venula
5 Tekanan Kuat, jika terpotong
darah akan memancar
Lemah, jika
terpotong darah
akan menetes
Lemah, jika
terpotong darah
memancar
sedang
6 Letak Di bagian dalam tubuh Dekat pemukaan
tubuh
Percabangan kecil
antara arteri dan
vena
Anonim, 2016. Pengertian, Struktur, Fungsi Bagian Jantung.
https://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Struktur-Fungsi-Bagian-Jantung-
adalah.html. Diakses pada tanggal 10 September 2019
Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel. L.G. 2000. Biologi. Edisi kelima Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel. L.G. 2008. Biologi. Edisi 8, Jilid 3. Jakarta : Erlangga
Irnaningtyas. 2014. Biologi XI. Erlangga: Jakarta.
Junqueira. 2002. Histologi Dasar. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Pratiwi, dkk. 2016. Biologi Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Prawirohartono, Slamet dkk. 2016. Biologi Kelas XI. Jakarta : Bumi Aksara.
Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. EGC: Jakarta.
RANGKUMAN
 Dalam peredaran darah manusia, terdapat dua organ peredearan darah yaitu jantung
sebagai pemompa darah dan pembuluh darah sebagai pembawa darah masuk dan
keluar jantung.
 Jantung memiliki tiga lapisan yaitu epikardium, miokardium, dan endokardium.
 Jantung juga dilengkapi dengan empat katup yaitukatup trikuspidalis, katup pulmonalis,
katup aorta, dan katup mitral.
 Terdapat tiga macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler.
 Masing-masing pembuluh darah tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Laporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularLaporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularFerdiana Agustin
 
Bagian – Bagian Jantung
Bagian – Bagian JantungBagian – Bagian Jantung
Bagian – Bagian Jantungjoko primanet
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuhpjj_kemenkes
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGSulistia Rini
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGSulistia Rini
 
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6zakirah yaakob
 
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerTinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerOperator Warnet Vast Raha
 
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)stikesby kebidanan
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuhpjj_kemenkes
 
Sistem Kardiovaskuler
Sistem KardiovaskulerSistem Kardiovaskuler
Sistem KardiovaskulerSindianisa24
 
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darahNoraini Sahirin
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4Fbryn27
 
Anatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem kardiovaskulerAnatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem kardiovaskulerShiAddung
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaHudzaifah Hudzaifah
 

What's hot (19)

Laporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascularLaporan tutorial sistem cardiovascular
Laporan tutorial sistem cardiovascular
 
Makalah Kardiovaskuler
Makalah KardiovaskulerMakalah Kardiovaskuler
Makalah Kardiovaskuler
 
Bagian – Bagian Jantung
Bagian – Bagian JantungBagian – Bagian Jantung
Bagian – Bagian Jantung
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
 
daninurriyadi
daninurriyadidaninurriyadi
daninurriyadi
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
 
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
 
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koronerTinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
Tinjauan teoritis asuhan keperawatan klien dengan penyakit jantung koroner
 
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
 
Sistem Kardiovaskuler
Sistem KardiovaskulerSistem Kardiovaskuler
Sistem Kardiovaskuler
 
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Makalah jantung 2
Makalah jantung 2Makalah jantung 2
Makalah jantung 2
 
Anatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem kardiovaskulerAnatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem kardiovaskuler
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
 
Makalah histo
Makalah histoMakalah histo
Makalah histo
 

Similar to Bahan ajar organ peredaran darah

Similar to Bahan ajar organ peredaran darah (20)

Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
 
Askep kardiovaskuler
Askep kardiovaskulerAskep kardiovaskuler
Askep kardiovaskuler
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
 
Jantung manusia
Jantung manusiaJantung manusia
Jantung manusia
 
Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04
 
pertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptxpertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptx
 
pompa jantung
pompa jantungpompa jantung
pompa jantung
 
anatomi manusia
anatomi manusiaanatomi manusia
anatomi manusia
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
 
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptxCARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
CARDIOVASCULAR & RESPIRATORY FUNCTION.pptx
 
Organ peredaran darah manusia
Organ peredaran darah manusiaOrgan peredaran darah manusia
Organ peredaran darah manusia
 
Makalah jantung 2
Makalah jantung 2Makalah jantung 2
Makalah jantung 2
 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
 
Makalah jantung 2
Makalah jantung 2Makalah jantung 2
Makalah jantung 2
 
ANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptx
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Pbl 8 baru
Pbl 8 baruPbl 8 baru
Pbl 8 baru
 
Makalah jantung
Makalah jantungMakalah jantung
Makalah jantung
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Bahan ajar organ peredaran darah

  • 1. BAHAN AJAR BIOLOGI KELAS XI PROGRAM IPA SMA NEGERI 31 JAKARTA Disusun Oleh Arinta Winsi, S.Pd. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 ORGAN PENYUSUN PEREDARAN DARAH MANUSIA
  • 2. 3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia 4.6 Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi melalui studi literatur. 1. Peserta didik dapat menjelaskan struktur dan fungsi organ pada sistem peredaran darah manusia. 2. Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis pembuluh darah. 3. Peserta didik dapat mengaitkan struktur dan fungsi organ sistem peredaran darah manusia. Organ Sistem Peredaran Darah Manusia Jantung Dinding Jantung Ruang Jantung Katup Jantung Pembuluh Darah Arteri Vena Kapiler TUJUAN PEMBELAJARAN PETA MATERI KOMPETENSI DASAR
  • 3. Sistem peredaran darah (kardiovaskular) adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dari dalam atau keluar sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Sistem kardiovaskular terdiri atas jantung, yang memompa dan mempertahankan aliran darah, arteri yang mengangkut darah pergi dari jantung, arteri, pembuluh kecil yang menuju ke pembuluh yang lebih kecil lagi yaitu kapiler, vena, pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung. A. JANTUNG 1. Ciri-ciri Jantung Jantung adalah organ berongga yang memiliki empat ruang yang terletak di antara kedua paru-paru di bagian tengah rongga dada (toraks). Berikut disajikan beberapa ciri-ciri jantung. a. Terletak di dalam rongga dada pada bagian kiri sebelah atas yang dilindungi oleh tulang dada, tulang iga, dan tulang belakang. b. Besarnya kira-kira sama dengan kepalan tangan. c. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (dasar) mengarah ke bahu kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri. d. Beratnya kira-kira 300 gram e. Otot jantung bekerja tanpa dipengaruhi kesadaran. f. Jantung dipengaruhi oleh saraf simpatetik dan parasimpatetik (nervus vagus). g. Mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna dan terbungkus oleh pericardia 2. Dinding Jantung Dinding jantung tersusun dari tiga lapisan yaitu : a. Epikardium, bagian terluar yang menutupi permukaan jantung. Tersusun oleh mesotelium yang berada di atas jaringan ikat. b. Miokardium, bagian tengah yang terdiri atas jaringan otot jantung dan mampu berkontraksi untuk memompa darah. Ketebalan miokardium pada tiap ruangan jantung bervariasi. c. Endokardium, bagian dalam yang tersusun dari lapisan endotelium. Endokardium melapisi jantung, katup, dan berhubungan dengan lapisan endotelium pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung. Lapisan ini berhubungan langsung dengan darah. PENDAHULUAN
  • 4. Gambar 1. Dinding jantung (https://hisham.id/2018/12/otot-jantung-pengertian-struktur-dan-fungsi.html) 3. Ruang Jantung Jantung memiliki empat ruangan, yaitu atrium (serambi) kanan dan kiri, serta ventrikel (bilik) kiri dan kanan. Atrium kanan Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interventrikularis. Atrium kanan dan kiri atas yang dipisahkan oleh septum intratrial. Namun, pada janin, antara atrium kanan dan atrium kiri terdapat lubang yang disebut foramen ovale. Dinding atrium relatif tipis. Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh, kecuali paru- paru. Saat mengembang (relaksasi), menerima darah yang kaya CO2 dari seluruh tubuh. Saat menguncup (kontraksi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju ventrikel kanan. Sementara itu, atrium kiri menerima darah dari paru-paru. Saat mengembang (relaksasi), atrium kiri menerima darah yang kaya O2 dari paru-paru. Saat atrium menguncup (kontraksi), atrium kiri mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju ventrikel kiri. Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum interventrikuler. Ventrikel berdinding tebal, sehingga mampu mendorong darah keluar dari jantung menuju arteri yang akan membawa darah yang meninggalkan jantung. Ventrikel kanan memompa darah menuju ke paru-paru menuju batang pulmonari. Saat ventrikel kanan mengembang (relaksasi), menerima darah yang kaya CO2 dari atrium kanan. Saat ventrikel kanan menguncup (kontraksi), mengeluarkan darah yang kaya CO2 menuju paru-paru untuk dibersihkan. Sementara itu, ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh kecuali paru-paru melalui aorta. Saat ventrikel kiri mengembang (relaksasi), menerima darah yang kaya O2 dari atrium kiri. Saat ventrikel kiri menguncup (kontraksi), mengeluarkan darah yang kaya O2 menuju seluruh bagian tubuh. Dinding ventrikel kiri lebih tebal tiga kali lipat daripada dinding ventrikel kanan.
  • 5. Gambar 2. Jantung Manusia (Sumber : Campbell, 2004) Tiap ruangan pada jantung dilengkapi dengan katup. Fungsi katup untuk mencegah tercampurnya darah pada tiap ruang jantung. Tiap katup dapat membuka dan menutup seirama denyut jantung, Denyut normal jantung 70-80 denyut per menit. Denyut nadi dipengaruhi oleh usia, aktivitas, berat badan, kesehatan dan jenis kelamin. 4. Katup Jantung Katup jantung adalah struktur yang dibutuhkan agar darah dari satu ruang tidak langsung masuk ke ruang yang lainnya, sehingga fungsi jantung akan tetap terjaga sebagaimana mestinya. Katup-katup akan bekerja dengan sistem buka tutup saat darah hendak dialirkan. Berikut ini empat jenis katup yang terdapat pada jantung : a. Katup Trikuspid yang terletak di antara ruang atrium kanan dan ventrikel kanan. Dinamakan trikuspid karena katup ini memiliki tiga daun katup (kuspis). Katup ini terbuka saat darah yang berasal dari atrium kanan hendak dialirkan ke ventrikel kanan, dan akan tertutup apabila darah di atrium kanan sudah dialirkan ke ventrikel kanan, sehingga mencegah baliknya darah ke atrium kanan. b. Katup semilunar pulmonar adalah katup yang berada diantara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis yang berfungsi sebagai pembawa darah yang miskin O2 untuk diikat dengan oksigen di paru-paru. Katup ini akan terbuka apabila ventrikel kanan berkontraksi dan tertutup apabila ventrikel kanan berelaksasi. c. Katup Bikuspid (mitral) yaitu katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup ini akan terbuka apabila atrium kiri berkontraksi (mengalirkan darahnya ke ventrikel kiri) dan akan tertutup apabila darah dari atrium kiri sudah dialirkan ke ventrikel kiri, sehingga mencegah baliknya darah ke atrium kiri.
  • 6. d. Katup semilunar aorta adalah katup yang berada diantara ventrikel kiri dan pembuluh darah aorta yang bertugas sebagai saluran yang membawa darah kaya O2 ke seluruh tubuh. Katup ini terbuka apabila ventrikel kiri berkontraksi dan tertutup apabila ventrikel kiri berelaksasi. Gambar 3. Katup Jantung (Sumber : https://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Struktur-Fungsi-Bagian Jantung-adalah.html) 5. Sirkulasi Koroner Sirkulasi koroner memperdarahi dinding jantung. Arteri koroner kanan dan kiri merupakan cabang aorta tepat di atas katup semilunar aorta. Arteri ini terletak di atas sulkus koroner. Cabang utama dari arteri koroner kiri adalah sebagai berikut: a. Arteri interventrikular anterior, yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kiri serta membentuk satu cabang, arteri marginalis kiri , yang mensuplai darah ke ventrikel kiri. b. Arteri sirkumfleksa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri. Di sisi posterior, arteri sirkumfleksa menyatu dengan arteri koroner kanan. Cabang utama dari ateri koroner kanan adalah sebagai berikut: a. arteri interventrikular posterior, yang mensuplai darah untuk kedua dinding ventrikel. b. Arteri marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventrikel kanan. Vena jantung mengalirkan darah dari miokardium ke sinus koroner, yang kemudian bermuara di atrium kanan. Darah mengalir melalui arteri koroner terutama saat otot-otot jantung berelaksasi karena arteri koroner juga tertekan pada saat kontaksi berlangsung.
  • 7. 6. Sistem Pengaturan Jantung Jantung memiliki sifat otoritmisitas, yaitu mampu berkontraksi atau berdenyut secara ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri. Sel-sel jantung yang mampu melakukan otoritmisitas terletak di tempat-tempat sebagai berikut: a. Serabut Purkinje. Serabut ini adalah serabut otot jantung khusus yang mampu menghantar impuls dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung. Hantaran yang cepat di sepanjang sistem Purkinje memungkinkan atrium berkontraksi bersamaan, kemudian diikuti dengan kontraksi ventrikular yang serempak, sehingga terbentuk kerja pemompaan darah yang terkoordinasi. b. Nodus sinoatrial (nodus S-A), suatu daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat pintu masuk vena kava superior. Nodus S_A melepaskan impuls sebanyak 72 kali per menit, frekuensi yang lebih cepat dibandingkan dalam atrium (40-60 kali per menit). Nodus ini dipengaruhi oleh saraf simpatis dan parasimpatis saraf otonom, yang akan memperlambat atau mempercepat iramanya. Nodus S-A mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemacu jantung. c. Nodus atrioventrikular (nodus A-V), suatu berkas kecil sel-sel otot jantung khusus yang terletak di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertemuan antrium dan ventrikel. Impuls menjalar di sepanjang pita serabut Purkinje pada atrium, menuju nodus A-V. nodus A-V menunda impuls selama kurang lebih 0,1 detik, sehingga menjamin bahwa atrium akan berkontraksi terlebih dahulu dan benar-benar kosong sebelum ventrikel berkontraksi. Setelah penundaan ini, serabut otot khusus akan menghantarkan sinyal kontraksi ke seluruh dinding ventrikel. Nodus A_V memiliki potensial aksi 40-60 denyut per menit. d. Berkas atrioventrikular (Berkas His), sel-sel khusus yang berasal dari nodus A-V dan masuk ke septum antarventrikel. Berkas ini terbagi menjadi dua cabang berkas, kanan dan kiri yang turun menyusuri septum, dan melengkung mengelilingi ujung rongga ventrikel. Barkas His memiliki potensial aksi 20-40 denyut per menit. 7. Siklus Jantung Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole) jantung sampai akhir sistole dan diastole berikutnya. Otot jantung berkontraksi dan berelaksasi dalam suatu siklus yang berirama. Bagi seorang manusia dewasa dalam keadaan istirahat dengan denyut nadi sekitar 75 denyutan per menit, satu siklus jantung sempurna memerlukan waktu sekitar 0,8 detik. Kontraksi jantung mengakibatkan perubahan tekanan dan volume darah dalam jantung dan pembuluh utama yang mengatur pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah yang melalui ruang-ruang dan masuk ke arteri. Walaupun sisi kiri dan kanan jantung memiliki tekanan atrium dan ventrikular yang berbeda, sisi-sisi tersebut berkontraksi dan berelaksasi bersamaan serta secara serempak mengeluarkan volume darah yang sama. Selama fase relaksasi (atrium dan ventrikel dalam keadaan diastole) yang berlangsung sekitar 0,4 detik, darah yang kembali dari vena besar mengalir ke dalam atrium dan ventrikel. Dalam waktu singkat (sekitar 0,1 detik) sistole atrium kemudian memaksa semua darah yang masih tersisa keluar dari atrium ke dalam ventrikel. Selama 0,3 detik sisa siklus jantung itu, sistole
  • 8. ventrikel akan memompa darah ke dalam arteri besar. Perhatikan bahwa tujuh perdelapan dari total waktu itu-semuanya kecuali 0,1 detik dari siklus jantung-atrium berelaksasi dan terisi dengan darah yang kembali melalui vena. Gambar 4. Siklus jantung (Campbell. 2000) B. PEMBULUH DARAH Pembuluh darah adalah serangkaian tuba (tabung/saluran) tertutup yang bercabang dan membawa darah dari jantung ke jaringan kemudian kembali ke jantung. Ada tiga jenis pembuluh darah utama, yaitu arteri, kapiler dan vena. 1. Arteri Arteri adalah semua pembuluh darah yang arahnya meninggalkan jantung. Arteri memiliki fungsi yaitu untuk mentransport darah ke jaringan di bawah tekanan yang tinggi. Arteriol merupakan cabang-cabang kecil yang terakhir dari sistem arteri dan berfungsi sebagai saluran kendali untuk menentukan darah yang akan di lepaskan ke kapiler. Arteri memiliki dinding yang tebal, kuat, dan bersifat elastis. Dinding arteri terdiri atas tiga lapisan, yaitu : a. Tunika eksterna (adventisia), lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat fibrosa dan berfungsi menguatkan dinding arteri. b. Tunika media, lapisan tengah yang terdiri atas jaringan otot polos dan serabut elastic. c. Tunika intima, lapisan dalam yang tersusun dari sel-sel endothelium. Arteri yang terbesar adalah aorta dan arteri pulmonalis, dengan diameter 1-3 cm. Aorta adalah pembuluh darah terbesar yang keluar dari ventrikel kiri, dan mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Pada perbatasan antara ventrikel kiri dengan aorta terdapat sebuah katup semilunar aorta, sedangkan arteri pulmonalis adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah kaya karbon dioksida dari ventrikel kanan ke paru-paru. Pada perbatasan antara antara ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis terdapat katup semilunar pulmonar (paru-paru). Arteri
  • 9. bercabang-cabang ke seluruh tubuh, membentuk arteriola. Arteri mendapatkan nutrisi dari pembuluh darah vasa vasorum. Arteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Dindingnya tebal dan elastis b. Memiliki satu katup di pangkal arteri. c. Terletak di bagian dalam tubuh. d. Tekanannya kuat sehingga denyutnya terasa. e. Membawa darah keluar jantung f. Jika terluka, darah memancar. g. Darah yang keluar dari jantung melalui 2 pembuluh nadi yaitu:  Arteri pulmonalis, membawa darah kaya karbondioksida ke paru-paru  Aorta, membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh 2. Kapiler Pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah terkecil di tubuh. Pembuluh darah kapiler memiliki ukuran sangat kecil, berdiamater sekitar 0,008 mm, serta dindingnya sangat tipis. Dinding kapiler hanya terdiri atas selapis tunggal endotelium dan sebuah membran basal. Biasanya pembuluh darah ini berhubungan dengan jaringan dan sel tubuh. Tekanan darah pada pembuluh darah kapiler sangat kecil. Jaring-jaring pembuluh ada di seluruh tubuh. Saat tubuh aktif maka kulit tampak kemerahan. Pembuluh darah paling dapat dilihat pada retina mata. Area kapiler di seluruh tubuh sangat luas, diperkirakan sekitar 7.000 m2 pada orang dewasa. Fungsi kapiler adalah untuk pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit, hormon, dan bahan- bahan lainnya antara darah dan cairan interstisial. Untuk dapat melakukan peran ini, dinding kapiler bersifat sangat tipis dan memiliki banyak pori-pori kapiler yang sangat kecil, yang permeabel terhadap air dan zat bermolekul lainnya. Selain itu, kapiler memiliki beberapa fungsi lain, yaitu, penghubung antara arteri dengan vena, menyerap makanan dari usus, dan menyaring darah yang terdapat pada ginjal.
  • 10. Gambar 5. Pembuluh kapiler (Sumber : Campbell, 2008) 3. Vena Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke atrium jantung. Struktur dinding lapisan vena seperti pada dinding arteri, tetapi jumlah otot polos dan serabut elastisnya lebih sedikit, dan jaringan ikat fibrosa berjumlah lebih banyak. Vena memiliki dinding yang tipis dan dapat mengembang, menampung 75 % darah, mengembalikan darah ke jantung dengan tekanan yang sangat rendah, serta memiliki katup-katup seperti kelopak yang muncul dari dalam. Katup pada vena berfungsi mencegah aliran balik, sehingga darah tidak kembali lagi ke sel atau jaringan. Sistem vena terdiri dari venula, vena kecil, vena sedang, dan vena besar. Venula berhubungan dengan kapiler. Vena berukuran besar yang masuk ke jantung ada tiga macam, yaitu: a. Vena kava superior, vena yang menerima darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian atas, leher, dan kepala, kemudian masuk ke atrium kanan. b. Vena kava inferior, vena yang menerima darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian bawah, kemudian masuk ke atrium kanan. c. Vena pulmonalis, vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru kemudian masuk ke atrium kiri. Endotelium Membran Luar Pembuluh kapiler Lumen
  • 11. Gambar 6. Pembuluh Darah (Sumber : Campbell, 2000) Tabel 1. Perbedaan pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. No Faktor Perbedaan Arteri (Pembuluh Nadi) Vena (Pembuluh Balik) Kapiler 1 Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis Tipis 2 Jumlah dan letak katup Hanya 1, terdapat pada awal keluar dari jantung Banyak, terdapat di sepanjang pembuluh yang mengarah ke jantung Tidak ada 3 Darah Kaya oksigen, kecuali pada arteri pulmonalis Kaya karbon dioksida, kecuali pada vena pulmonalis Pertukaran oksigen dan karbon dioksida 4 Aliran darah Meningggalkan jantung Menuju ke jantung Berawal dari arteriol menuju venula 5 Tekanan Kuat, jika terpotong darah akan memancar Lemah, jika terpotong darah akan menetes Lemah, jika terpotong darah memancar sedang 6 Letak Di bagian dalam tubuh Dekat pemukaan tubuh Percabangan kecil antara arteri dan vena
  • 12. Anonim, 2016. Pengertian, Struktur, Fungsi Bagian Jantung. https://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Struktur-Fungsi-Bagian-Jantung- adalah.html. Diakses pada tanggal 10 September 2019 Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel. L.G. 2000. Biologi. Edisi kelima Jilid 3. Jakarta : Erlangga. Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel. L.G. 2008. Biologi. Edisi 8, Jilid 3. Jakarta : Erlangga Irnaningtyas. 2014. Biologi XI. Erlangga: Jakarta. Junqueira. 2002. Histologi Dasar. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. Pratiwi, dkk. 2016. Biologi Kelas XI. Jakarta: Erlangga. Prawirohartono, Slamet dkk. 2016. Biologi Kelas XI. Jakarta : Bumi Aksara. Sloane, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. EGC: Jakarta. RANGKUMAN  Dalam peredaran darah manusia, terdapat dua organ peredearan darah yaitu jantung sebagai pemompa darah dan pembuluh darah sebagai pembawa darah masuk dan keluar jantung.  Jantung memiliki tiga lapisan yaitu epikardium, miokardium, dan endokardium.  Jantung juga dilengkapi dengan empat katup yaitukatup trikuspidalis, katup pulmonalis, katup aorta, dan katup mitral.  Terdapat tiga macam pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler.  Masing-masing pembuluh darah tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA