Dokumen ini memberikan informasi tentang anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler dan sirkulasi darah. Sistem ini terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Darah dipompa oleh jantung melalui arteri ke seluruh tubuh, lalu kembali melalui vena untuk dialirkan kembali ke jantung. Darah berfungsi mengangkut oksigen dan zat gizi serta membuang produk sampah ke seluruh tubuh. Sistem limfa juga membantu
6. ARTERI
Dindingnya kuat, tebal dan
elastis. Terdiri atas :
Berfungsi mengahntarkan
darah dari jantung menuju
keseluruh tubuh.
Terletak dibagian dalam tubuh
kita dan sketika pecahkan
akan mengakibatkan darah
terpancar.
- Tunika intima, lap. dalam
berhubungan dgn darah tdd
jaringan endotel.
- Tunika Media, lap. tengah
tdd jar. otot polos bersifat
elastis
- Tunika eksterna /
adventisia, lap luar tdd jar
ikat berguna menguatkan
7. KAPILER
Dinding Hanya Tdd
Satu Lapis Sel Yaitu
Tunika Intima
Fungsi :
-Penghubung arteri dan
vena
-Tempat pertukaran zat
-Menyerap zat makanan
(pd usus)
-Menyaring darah/filtrasi
(pd ginjal)
8. VENA
Membawa darah ke
jantung.
Diding tdd 3 lapisan
seperti arteri tetapi
lebih tipis.
Sifatnya dibandingkan
dgn arteri:
- vena kurang elastis
- mempunyai katup
- lebih cepat kolap.
10. ARTERIOLA
• Dindingnya tdd otot
polos dan sedikit
serabut elastis.
Tunika adventisia tipis
Dapat berkontraksi
dan berdilatasi.
• Berperan dlm
mempertahankan
tekanan darah.
11. DARAH / HEMATO
Darah adalah cairan yang terdapat pada
semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan)
tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan
zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-
bahan kimia hasilmetabolisme, dan juga
sebagai pertahanan tubuh
terhadap virus atau bakteri. Istilah medis
yang berkaitan dengan darah diawali
dengan kata hemo atauhemato- yang
12. KORPUSKULA DARAH TERDIRI DARI:
• Sel darah merah atau
eritrosit (sekitar 99%)
• Keping-keping darah
atau trombosit (0,6 –
1,0 %)
• Sel darah putih atau
leukosit (0,2%)
13. Sel darah merah atau eritrosit (sekitar
99%)
Sel darah merah (eritrosit) bentuknya
seperti cakram/ bikonkaf dan tidak
mempunyai inti. Ukuran diameter
kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak
dapat bergerak. Banyaknya kira–kira
5 juta dalam 1 mm3 (41/2 juta).
Warnanya kuning kemerahan, karena
didalamnya mengandung suatu zat
yang disebut hemoglobin, warna ini
akan bertambah merah jika di
dalamnya banyak mengandung
oksigen.
Fungsi sel darah merah adalah mengikat
oksigen dari paru–paru untuk
diedarkan ke seluruh jaringan tubuh
dan mengikat karbon dioksida dari
jaringan tubuh untuk dikeluarkan
melalui paru–paru.
14. Keping-keping darah atau trombosit
(0,6 – 1,0 %)
• Trombosit merupakan benda-benda
kecil yang mati yang bentuk dan
ukurannya bermacam-macam, ada
yang bulat dan lonjong, warnanya
putih, normal pada orang dewasa
200.000-300.000/mm3.
• Fungsinya memegang peranan
penting dalam pembekuan darah.
Jika banyaknya kurang dari normal,
maka kalau ada luka darah tidak lekas
membeku sehingga timbul
perdarahan yang terus- menerus.
Trombosit lebih dari 300.000 disebut
trombositosis. Trombosit yang kurang
dari 200.000 disebut
trombositopenia.
15. Sel Darah Putih Atau Leukosit
(0,2%)
• Bentuk dan sifat leukosit berlainan dengan
sifat eritrosit apabila kita lihat di bawah
mikroskop maka akan terlihat bentuknya
yang dapat berubah-ubah dan dapat
bergerak dengan perantaraan kaki palsu
(pseudopodia), mempunyai bermacam-
macam inti sel sehingga ia dapat
dibedakan menurut inti selnya, warnanya
bening (tidak berwarna), banyaknya dalam
1 mm3 darah kira-kira 6000-9000.
• Fungsinya sebagai pertahanan tubuh yaitu
membunuh dan memakan bibit penyakit /
bakteri yang masuk ke dalam jaringan RES
(sistem retikuloendotel), tempat
pembiakannya di dalam limpa dan
kelenjar limfe; sebagai pengangkut yaitu
mengangkut / membawa zat lemak dari
dinding usus melalui limpa terus ke
pembuluh darah.
16. FUNGSI SISTEM GETAH BENING
Pengertian dan Fungsi
Sistem Peredaran Getah
Bening) – Selain sistem
peredaran darah,
manusia juga
mempunyai sistem
peredaran getah
bening (limfa) yang
keduanya berperan
dalam sistem
transportasi. Sistem limfa
berkaitan erat dengan
sistem peredaran darah.
Sistem limfa terdiri dari
1. cairan limfa,
2. pembuluh limfa, dan
3. kelenjar limfa.
Fungsi
17. Fungsi Sistem Peredaran Getah
Bening Adalah Sebagai Berikut.
1. Untuk sistem pertahanan tubuh.
2. Mengangkut kembali cairan tubuh, cairan
plasma darah, sel darah putih yang
berada di luar pembuluh darah, dan
mengangkut lemak dari usus ke dalam
sistem peredaran darah.
18. Cairan Limfa
• Mengandung sel-sel darah putih yang
berfungsi mematikan kuman penyakit
yang masuk ke dalam tubuh. Cairan ini
keluar dari pembuluh darah dan mengisi
ruang antarsel sehingga membasahi
seluruh jaringan tubuh. Pembuluh limfa
mempunyai banyak katup dan terdapat
pada semua jaringan tubuh, kecuali pada
sistem saraf pusat.
19. Pembuluh limfe
Dibedakan menjadi dua macam yaitu
pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa
kiri. Pembuluh limfa kanan berfungsi
menampung cairan limfa yang berasal dari
daerah kepala, leher bagian kanan, dada
kanan, dan lengan kanan. Pembuluh ini
bermuara pada vena yang berada di
bawah selangka kanan. Pembuluh limfa
kiri berfungsi menampung getah bening
yang berasal dari daerah kepala, leher kiri,