Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan sistem kardiovaskuler manusia. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang fungsi jantung dalam memompa darah, struktur otot jantung, dan peredaran darah ganda yang terjadi.
3. 1.1 Fungsi jantung & peredaran
Darah manusia
• Jantung berfungsi untuk memompa
darah agar dapat beredar.
• Peredran darah manusia disebut sistem
peredaran ganda dan tertutup
• a)peredaran ganda(selama beredar
darah melewati jantung 2 kali)
• B)peredaran tertutup(selama beredar
darah selalu melewati pembuluh darah)
4. Peredaran darah ganda dibagi menjadi 2:
1.Peredaran darah kecil(yg dimulai dr jantung
ke paru-paru kembali ke jantung)
jantung(bilik kiri)->paru paru-
>jantung(serambi kiri)
2.Peredaran darah besar(yg dimulai dr
jantung ke seluruh tubuh kembali ke
jantung)
jantung(bilik kiri)->seluruh tubuh-
>jantung(serambi kanan)
5. Klasifikasi pembuluh Darah ada 5 jenis :
1. Arteri
Dindingnya kuat, tebal dan elastis. Tdd
a.Tunika intima, lap. dalam berhubungan
dgn darah tdd jaringan endotel.
b.Tunika Media, lap. tengah tdd
Klasifikasi jar. otot polos bersifat
elastis
c.Tunika eksterna / adventisia, lap luar
tdd jar ikat berguna menguatkan arteri
6. • 2.Arteriola
Dindingnya tdd otot polos dan sedikit
serabut elastis.
Tunika adventisia tipis
Dapat berkontraksi dan berdilatasi
Berperan dlm mempertahankan tekanan
darah.
7. • 3.Kapiler, dinding hanya tdd satu lapis
sel yaitu tunika intima
Fungsi :
- Penghubung arteri dan vena
- Tempat pertukaran zat
- Menyerap zat makanan (pd usus)
8. • 4. Venula
- Berfungsi sbg saluran pengumpul
- dindingnya lemah tetapi peka
pada pertemuan antara kapiler dan
venula terdapat sfingter postkapiler.
9. • 5. V e n a
Membawa darah ke jantung.
Diding tdd 3 lapisan seperti arteri
tetapi lebih tipis.
Sifatnya dibandingkan dgn arteri:
- vena kurang elastis
- mempunyai katup
- lebih cepat kolap.
10. • Pembagian jumlah darah dlm pemb
darah
• Darah adalah connective tissue yg
memungkinkan adanya komunikasi antar
sel dlm tubuh dan dengan lingkungan
seperti membawa: oksigen, zat-zat gizi,
sekresi hormon, produksi panas, zat
kekebalan, dll
11. • Jumlah:7% dari BB (5,6 liter pd pria dgn BB 70
Kg) pada wanita lebih sedikit
• Komposisi : plasma 55% dan sel 45%
• Sel darah tdd : eritrosit, leukosit dan trombosit
• Plasma tdd :
• air : 91%,
• protein : 8% (albumin, globulin,
protrombin,fibrinogen),
• mineral : 0,9% (NaCl, natrium bikarbonat,
• kalsium, fosfor, fe, dll)
12. • Prosentase volume darah dlm
pembuluh darah
• a.Jantung 9%
• b.Pemb drh paru 12%
• c.Arteri besar 8%
• d.Arteri kecil 5%
• e.Arteriola 2%
• f.Kapiler 5%
• g.Vena kecil, venula, sinus 25%
• h.Vena besar, resevoar vena 34%
•
13. Sistem Transport,Distribusi di dalam darah
Fungsi darah:
1.sebagai alat transport
• oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh
• CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru dalam
bentuk HCO3
- (bikarbonat)
• sari-sari makanan dari usus ke seluruh jaringan yang
membutuhkan
• sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke alat
pengeluaran (ekskresi)
• hormon dari kelenjar endokrin (kelenjar buntu) ke bagian
tubuh tertentu
14. 2.Mengatur keseimbangan asam dan
basa
3.Alat pertahanan tubuh dari infeksi
kuman
4.Mengatur stabilitas suhu tubuh
15. • Sel-sel darah
• 1.Sel darah merah (eritrosit)
• satu milimeter kubik darah mengandung 4 – 6 juta
sel
• bentuknya bikonkaf
• warna merah disebabkan oleh adanya pigmen yang
disebut haemoglobin.
• fungsi eritrosit adalah untuk mengangkut O2 dan
CO2 serta menjaga keseimbangan pH darah.
• dibentuk di dalam sumsum merah tulang pipih,
sedang pada bayi sel darah merah dibentuk di
dalam hati.
• sel darah manusia dan mamalia tidak berinti.
16. • 2. Sel darah putih (leukosit)
• mempunyai inti
• setiap 1 mm kubik darah mengandung 5.000 – 9.000 sel
• sel darah putih dapat bergerak bebas secara ameboid, dan
dapat menembus dinding kapiler (kemampuan diapedesis)
• fungsi sel darah putih untuk imunitas/melawan antigen yang
masuk ke dalam tubuh
• ada dua jenis, yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit
terdiri atas: neutrofil, eosinofil, dan basofil. Sedangkan
agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit
• dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum
tulang untuk yang granulosit, dan di kelenjar limpa untuk
yang agranulosit.
17. • 3.Sel darah pembeku (trombosit)
• sering pula disebut keping-keping darah atau
platelet
• tidak berinti dan mudah pecah
• dibuat oleh sel megakariosit di dalam sumsum
tulang
• setiap 1 mm kubik darah pada orang dewasa
mengandung 250.000 – 400.000 sel
• trombosit penting dalam proses pembekuan
darah
18. 1.2 Faal Otot jantung
a) Anatomi Fisiologi otot jantung
-LetakJantung
ukuran jantung manusia mendekati ukuran kepalan
tangannya atau dengan ukuran panjang kira-kira 5" (12cm)
dan lebar sekitar 3,5" (9cm). Jantung terletak di
belakang tulang sternum, tepatnya di ruang mediastinum
diantara kedua paru-paru dan bersentuhan dengan
diafragma. Bagian atas jantung terletak dibagian bawah
sternal notch, 1/3 dari jantung berada disebelah kanan
dari midline sternum , 2/3 nya disebelah kiri dari midline
sternum. Sedangkan bagian apek jantung di interkostal
ke-5 atau tepatnya di bawah puting susu sebelah kiri.
19. Lapisan Pembungkus Jantung
Jantung di bungkus oleh sebuah lapisan yang
disebut lapisan PERIKARDIUM di mana lapisan
perikardium ini di bagi menjadi 3 lapisan :
1.Lapisan Fibrosa(lapisan luar)
2.Lapisan parietal, yaitu bagian dalam dari dinding
lapisan fibrosan fibrosa(lapisan luar)
3.Lapisan Visceral, lapisan perikardium yang
bersentuhan dengan lapisan luar dari otot
jantung atau epikardium.
20. Lapisan otot Jantung terbagi menjadi 3
yaitu :
1.Epikardium,yaitu bagian luar otot jantung atau
pericardium viscera
2. Miokardium, yaitu jaringan utama otot jantung yang
bertanggung jawab atas kemampuan kontraksi
jantung.
3. Endokardium, yaitu lapisan tipis bagian dalam otot
jantung atau lapisan tipis endotel sel yang
berhubungan langsung dengan darah dan bersifat
sangat licin untuk aliran darah, seperti halnya pada
sel-sel endotel pada pembuluh darah lainnya
21. Katup Jantung
Katup jatung terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu:
1. katup yang menghubungkan antara
atrium dengan ventrikel dinamakan
katup ATRIOVENTRIKULER
2.katup yang menghubungkan sirkulasi
sistemik dan sirkulasi pulmonal
dinamakan katup SEMILUNAR.
22. Katup atrioventrikuler terdiri
dari:
-katup TRIKUSPID yaitu katup yang
menghubungkan antara atrium kanan
dengan ventrikel kanan
-katup yang menghubungkan antara atrium
kiri dengan ventrikel kiri dinamakan
dengan katup MITRAL atau BICUSPID.
23. Ruang,Dinding & Pembuluh Darah Besar
Jantung
Jantung kita dibagi menjadi 2 bagian ruang,
yaitu :
1. Atrium (serambi)
2. Ventrikel (bilik)
Kedua atrium memiliki bagian luar organ
masing-masing yaitu AURICLE.
Kedua atrium bagian dalam dibatasi oleh
SEPTAL ATRIUM. septal atrium yang
mengalami depresi atau yang dinamakan
FOSSA OVALIS
24. Ada beberapa ostium(muara
pembuluh darah besar) yaitu :
a) Ostium Superior vena cava, yaitu muara
atau lubang yang terdapat diruang atrium
kanan yang menghubungkan vena cava
superior dengan atrium kanan.
b)Ostium Inferior vena cava, yaitu muara
atau lubang yang terdapat di atrium kanan
yang menghubungkan vena cava inferior
dengan atrium kanan.
25. c)Ostium coronary atau sinus
coronarius, yaitu muara atau lubang yang
terdapat di atrium kanan yang
menghubungkan sistem vena jantung
dengan atrium kanan.
d)Ostium vena pulmonalis, yaitu muara
atau lubang yang terdapat di atrium kiri
yang menghubungkan antara vena
pulmonalis dengan atrium kiri yang
mempunyai 4 muara.
26. -Arteri Koroner
Arteri koroner adalah arteri yang
bertanggung jawab dengan jantung
sendiri,karena darah bersih yang kaya
akan oksigen dan elektrolit .
Arteri koroner dibagi dua,yaitu:
1.Arteri koroner kanan
2.Arteri koroner kiri
27. b.Elektro Fisiologi otot jantung
Keadaan sel otot jantung pada saat
istirahat dan saat repolarisasi di luar sel
bermuatan listrik positif dan di dalam sel
bermuatan listrik negatif.
Sedangkan keadaan sel otot jantung pada
saat depolarisasi di luar sel bermuatan
listrik negatif dan di dalam sel bermuatan
listrik positif.
28. sel otot jantung yang dirangsang terdiri
dari/fase:
a. Fase DEPOLARISASI, yaitu bagian
yang terjadi akibat penyebaran
rangsangan
b. Fase REPOLARISASI, yaitu bagian
yang terjadi bila sel otot kembali ke
keadaan istirahat
29. c)EKG(Elektrokardiogram)
Penggunaan Elektrokardiogram hanya dilakukan :
1. Sesuai indikasi / ketentuan
2. Atas instruksi dokter.
• Langkah-langkah pemasangan EKG
1.Atur Posisi Pasien, posisi pasien diatur terlentang datar
2.Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian atas, bila pasien
memakai jam tangan, gelang, logam lain agar dilepas
3.Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas pada daerah
dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai dilokasi
manset elektroda
30. 4.Mengoleskan jelly pada permukaan
elektroda.
5.Memasang manset elektroda pada kedua
pergelangan tangan dan kedua tungkai.
6.Memasang arde.
7.Menghidupkan monitor Elektrokardiogram.
8.Menyambungkan kabel Elektrokardiogram
pada kedua tungkai pergelangan tangan dan
kedua tungkai pergelangan kaki pasien,
untuk rekaman ekstremitas lead (Lead I,
II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara :
31. • Warna merah pada
pergelangan tangan
kanan
• Warna hijau pada kaki
kiri
• Warna hitam pada kaki
kanan.
• Warna kuning pada
pergelangan tangan
kiri.
• Memasang elektroda
dada untuk rekaman
precardial lead
32. -V1 pada interkosta keempat garis sternum kanan
-V2 pada interkosta keempat garis sternum kiri
-V3 pada pertengahan V2 dan V4
-V4 pada interkosta kelima garis pertengahan clavikula kiri
-V5 pada axila sebelah depan kiri
-V6 pada axila sebelah belakang kiri
9. Melakukan kalibrasi dengan kecepatan 25 mili/detik
10. Bila rekaman Elektrokardiogram telah lengkap terekam, semua
elektroda yang melekat ditubuh pasien dilepas dan dibersihkan
seperti semula.
11. Pasien dibantu merapihkan pakaian
33. 1.3 Fungsi Jantung sebagai
Pompa
a)Curah Jantung
Curah jantung adalah jumlah darah yang
dipompa oleh ventrikel selama satuan
waktu.
Curah jantung pada orang dewasa normal
sekitar 5 L/menit namun sangat bervariasi,
tergantung kebutuhan metabolism tubuh.
Curah jantung ( CO ) sebanding dengan
volume sekuncup ( SV ) kali frekuensi
jantung ( HR ).
CO = SV x HR
34. Volume sekuncup terutama ditentukan
oleh tiga faktor :
a.Kontraktilitas Intrinsik Otot Jantung
b.Derajat peregangan otot jantung
sebelum kontraksi ( preload )
c.Tekanan yang harus dilawan otot jantung
untuk menyemburkan darah selama
kontraksi (afterload).
35. b)Alir Balik Vena
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh
yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbon
dioksida. Umumnya terletak dekat
permukaan tubuh dan tampak kebiru-
biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak
elastis.
Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang
pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar
darah tetap mengalir satu arah.
.
36. pembuluh darah balik bermuara menjadi satu
pembuluh darah balik besar, yang disebut vena
cava.
Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui
serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas
di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi
melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini
membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah
dalam semua pembuluh vena banyak mengandung
karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.
37. 1.4 Tekanan Darah dan Denyut
Nadi
a)Tekanan Sistolik dan Diastolik
Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran
dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80
mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke
atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan
disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80)
menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di
antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole.
Penelitian membuktikan, tekanan darah sistolik lebih
penting dalam memprediksi komplikasi
kardiovaskuler. Penurunan tekanan darah sistolik,
akan disertai penurunan risiko kardiovaskuler.
38. b)Denyut Nadi
Denyut merupakan pemeriksaan pada
pembuluh nadi atau arteri. Ukuran
kecepatannya diukur pada beberapa titik
denyut misalnya denyut arteri radialis pada
pergelangan tangan, arteri brachialis pada
lengan atas, arteri karotis pada leher,
arteri poplitea pada belakang lutut, arteri
dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior
pada kaki. Pemeriksaan denyut dapat
dilakukan dengan bantuan stetoskop.
39. Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding
pembuluh darah arteri yang berdasarkan systol dan
gystole dari jantung.
Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat
berolah raga adalah 80% x (220-usia) untuk
kebutuhan fitness.
Lebih akurat, Sally Edward memberikan rumusan
perhitungan denyut nadi maksimum
-untuk pria: 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam
pound))+4
-untuk wanita adalah 210-(0,5xumur)-(0,05xberat
badan(dalam pound)).
Catatan: 1 kg = 2,2 pound.
40. -Denyut jantung yang normal yakni 60-100 kali/menit,
-denyut jantung lambat kurang dari 60 kali/menit
-cepat lebih dari 100 kali per menit maka di nyatakan abnormal.
denyut nadi manusia normal:
1. Bayi baru lahir :140 kali/meni
2. Umur di bawah umur 1 bulan : 110 kali/ menit
3. Umur 1 – 6 bulan :130 kali/ menit
4. Umur 6 – 12 bulan :115 kali/menit
5. Umur 1 – 2 tahun :110 kali/ menit
6. Umur 2 – 6 tahun :105 kali/ menit
7. Umur 6 – 10 tahun :95 kali /menit
8. Umur 10 – 14 tahun : 85 kali/menit
9. Umur 14 – 18 tahun : 82 kali per menit
10. Umur di atas 18 tahun : 60 – 100 kali /menit
11. Usia Lanjut : 60 -70 kali/ menit
41. Tujuan mengetahui jumlah denyut nadi
seseorang adalah:
·Untuk mengetahui kerja jantung
·Untuk menentukan diagnosa
·Untuk segera mengetahui adanya kelainan-
kelainan pada seseorang
Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi
normal, maka disebut pradicardi.
Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi
normal, maka disebut tachicardi.
42. c)Syok dan Sejenisnya
Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem
kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) tidak mampu
mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang
memadai; syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah
rendah dan kematian sel maupun jaringan.
Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan
berkurangnya aliran darah, termasuk kelainan jantung
(misalnya serangan jantung atau gagal jantung), volume
darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau
dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya
karena reaksi alergi atau infeksi).
43. Syok digolongkan ke dalam beberapa
kelompok:
• Syok kardiogenik (berhubungan dengan
kelainan jantung)
• Syok hipovolemik ( akibat penurunan volume
darah)
• Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi)
• Syok septik (berhubungan dengan infeksi)
• Syok neurogenik (akibat kerusakan pada
sistem saraf).
44. PENYEBAB
• Perdarahan (syok hipovolemik)
• Dehidrasi (syok hipovolemik)
• Serangan jantung (syok kardiogenik)
• Gagal jantung (syok kardiogenik)
• Trauma atau cedera berat
• Infeksi (syok septik)
• Reaksi alergi (syok anafilaktik)
• Cedera tulang belakang (syok neurogenik)
Sindroma syok toksik.
45. Gejala yang timbul tergantung
kepada penyebab dan jenis syok
- gelisah
- bibir dan kuku jari tangan tampak kebiruan
- nyeri dada
- linglung
- kulit lembab dan dingin
- pembentukan air kemih berkurang atau sama sekali tidak
terbentuk air kemih
- pusing
- pingsan
- tekanan darah rendah
- pucat
- keringat berlebihan, kulit lembab
- denyut nadi yang cepat
- pernafasan dangkal
- tidak sadarkan diri
- lemah.
46. PENGOBATAN
• Penderita dijaga agar tetap merasa hangat dan kaki sedikit
dinaikkan untuk mempermudah kembalinya darah ke
jantung.
• Setiap perdarahan segera dihentikan dan pernafasan
penderita diperiksa.
• Tenaga kesehatan bisa memberikan bantuan pernafasan
mekanis.
• Cairan diberikan melalui infus. Bila perlu, diberikan
transfusi darah.
• Untuk menambah aliran darah ke otak atau jantung bisa
diberikan obat yang mengkerutkan pembuluh darah.
48. Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama
dengansirkulasi darah pada bayi dan anak. Dalam
rahim, paru-parutidak berfungsi sebagai alat
pernafasan, pertukaran gas dilakukan oleh plasenta.
Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai
minggu ke tiga dan bertujuan menyuplai embrio
dengan oksigen dan nutrien dari ibu.
Darah mengalir dari plasenta ke janin melalui
venaum bilikalis yang terdapat dalam tali pusat.
Jumlah darah yang mengalir melalui tali pusat
sekitar 125 ml/kg/Bb per menit atau sekitar 500 ml
per menit.
49. Melalui vena umbilikalis dan duktus venosus, darah mengalir
ke dalam vena cafa inferior, bercampur darah yang kembali
dari bagian bawah tubuh, masuk atrium kanan di mana
alirandarah dari vena cafa inferior lewat melalui foramen
ovale ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri melalui
arkus aorta, darah dialirkan ke seluruh tubuh.
Darah yang mengandung karbondioksida dari tubuh bagian
atas, memasuki ventrikel kanan melalui vena cafa superior.
Kemudian melalui arteri pulmonalis besar meninggalkan
ventrikel kanan menuju aorta melewati duktus arteriosus.
Darah ini kembali ke plasenta melaui aorta,arteri iliaka
interna dan arteri umbilikalis untuk mengadakan
pertukaran gas selanjutnya.
50. • Foramen ovale dan duktus arteriosus
berfungsi sebagai saluran/jalan pintas
yang memungkinkan sebagian besar dari
cardiac output yang sudah terkombinasi
kembali ke plasenta tanpa melalui paru-
paru