SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
STRUKTUR SISTEM
KARDIOVASKULER
OLEH
-INDRIANA FITRI
-NANING TRI WAHYUNI
1.1 Fungsi jantung & peredaran
Darah manusia
• Jantung berfungsi untuk memompa
darah agar dapat beredar.
• Peredran darah manusia disebut sistem
peredaran ganda dan tertutup
• a)peredaran ganda(selama beredar
darah melewati jantung 2 kali)
• B)peredaran tertutup(selama beredar
darah selalu melewati pembuluh darah)
Peredaran darah ganda dibagi menjadi 2:
1.Peredaran darah kecil(yg dimulai dr jantung
ke paru-paru kembali ke jantung)
jantung(bilik kiri)->paru paru-
>jantung(serambi kiri)
2.Peredaran darah besar(yg dimulai dr
jantung ke seluruh tubuh kembali ke
jantung)
jantung(bilik kiri)->seluruh tubuh-
>jantung(serambi kanan)
Klasifikasi pembuluh Darah ada 5 jenis :
1. Arteri
Dindingnya kuat, tebal dan elastis. Tdd
a.Tunika intima, lap. dalam berhubungan
dgn darah tdd jaringan endotel.
b.Tunika Media, lap. tengah tdd
Klasifikasi jar. otot polos bersifat
elastis
c.Tunika eksterna / adventisia, lap luar
tdd jar ikat berguna menguatkan arteri
• 2.Arteriola
Dindingnya tdd otot polos dan sedikit
serabut elastis.
Tunika adventisia tipis
Dapat berkontraksi dan berdilatasi
Berperan dlm mempertahankan tekanan
darah.
• 3.Kapiler, dinding hanya tdd satu lapis
sel yaitu tunika intima
Fungsi :
- Penghubung arteri dan vena
- Tempat pertukaran zat
- Menyerap zat makanan (pd usus)
• 4. Venula
- Berfungsi sbg saluran pengumpul
- dindingnya lemah tetapi peka
pada pertemuan antara kapiler dan
venula terdapat sfingter postkapiler.
• 5. V e n a
Membawa darah ke jantung.
Diding tdd 3 lapisan seperti arteri
tetapi lebih tipis.
Sifatnya dibandingkan dgn arteri:
- vena kurang elastis
- mempunyai katup
- lebih cepat kolap.
• Pembagian jumlah darah dlm pemb
darah
• Darah adalah connective tissue yg
memungkinkan adanya komunikasi antar
sel dlm tubuh dan dengan lingkungan
seperti membawa: oksigen, zat-zat gizi,
sekresi hormon, produksi panas, zat
kekebalan, dll
• Jumlah:7% dari BB (5,6 liter pd pria dgn BB 70
Kg) pada wanita lebih sedikit
• Komposisi : plasma 55% dan sel 45%
• Sel darah tdd : eritrosit, leukosit dan trombosit
• Plasma tdd :
• air : 91%,
• protein : 8% (albumin, globulin,
protrombin,fibrinogen),
• mineral : 0,9% (NaCl, natrium bikarbonat,
• kalsium, fosfor, fe, dll)
• Prosentase volume darah dlm
pembuluh darah
• a.Jantung 9%
• b.Pemb drh paru 12%
• c.Arteri besar 8%
• d.Arteri kecil 5%
• e.Arteriola 2%
• f.Kapiler 5%
• g.Vena kecil, venula, sinus 25%
• h.Vena besar, resevoar vena 34%
•
Sistem Transport,Distribusi di dalam darah
Fungsi darah:
1.sebagai alat transport
• oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh
• CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru dalam
bentuk HCO3
- (bikarbonat)
• sari-sari makanan dari usus ke seluruh jaringan yang
membutuhkan
• sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke alat
pengeluaran (ekskresi)
• hormon dari kelenjar endokrin (kelenjar buntu) ke bagian
tubuh tertentu
2.Mengatur keseimbangan asam dan
basa
3.Alat pertahanan tubuh dari infeksi
kuman
4.Mengatur stabilitas suhu tubuh
• Sel-sel darah
• 1.Sel darah merah (eritrosit)
• satu milimeter kubik darah mengandung 4 – 6 juta
sel
• bentuknya bikonkaf
• warna merah disebabkan oleh adanya pigmen yang
disebut haemoglobin.
• fungsi eritrosit adalah untuk mengangkut O2 dan
CO2 serta menjaga keseimbangan pH darah.
• dibentuk di dalam sumsum merah tulang pipih,
sedang pada bayi sel darah merah dibentuk di
dalam hati.
• sel darah manusia dan mamalia tidak berinti.
• 2. Sel darah putih (leukosit)
• mempunyai inti
• setiap 1 mm kubik darah mengandung 5.000 – 9.000 sel
• sel darah putih dapat bergerak bebas secara ameboid, dan
dapat menembus dinding kapiler (kemampuan diapedesis)
• fungsi sel darah putih untuk imunitas/melawan antigen yang
masuk ke dalam tubuh
• ada dua jenis, yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit
terdiri atas: neutrofil, eosinofil, dan basofil. Sedangkan
agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit
• dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum
tulang untuk yang granulosit, dan di kelenjar limpa untuk
yang agranulosit.
• 3.Sel darah pembeku (trombosit)
• sering pula disebut keping-keping darah atau
platelet
• tidak berinti dan mudah pecah
• dibuat oleh sel megakariosit di dalam sumsum
tulang
• setiap 1 mm kubik darah pada orang dewasa
mengandung 250.000 – 400.000 sel
• trombosit penting dalam proses pembekuan
darah
1.2 Faal Otot jantung
a) Anatomi Fisiologi otot jantung
-LetakJantung
ukuran jantung manusia mendekati ukuran kepalan
tangannya atau dengan ukuran panjang kira-kira 5" (12cm)
dan lebar sekitar 3,5" (9cm). Jantung terletak di
belakang tulang sternum, tepatnya di ruang mediastinum
diantara kedua paru-paru dan bersentuhan dengan
diafragma. Bagian atas jantung terletak dibagian bawah
sternal notch, 1/3 dari jantung berada disebelah kanan
dari midline sternum , 2/3 nya disebelah kiri dari midline
sternum. Sedangkan bagian apek jantung di interkostal
ke-5 atau tepatnya di bawah puting susu sebelah kiri.
Lapisan Pembungkus Jantung
Jantung di bungkus oleh sebuah lapisan yang
disebut lapisan PERIKARDIUM di mana lapisan
perikardium ini di bagi menjadi 3 lapisan :
1.Lapisan Fibrosa(lapisan luar)
2.Lapisan parietal, yaitu bagian dalam dari dinding
lapisan fibrosan fibrosa(lapisan luar)
3.Lapisan Visceral, lapisan perikardium yang
bersentuhan dengan lapisan luar dari otot
jantung atau epikardium.
Lapisan otot Jantung terbagi menjadi 3
yaitu :
1.Epikardium,yaitu bagian luar otot jantung atau
pericardium viscera
2. Miokardium, yaitu jaringan utama otot jantung yang
bertanggung jawab atas kemampuan kontraksi
jantung.
3. Endokardium, yaitu lapisan tipis bagian dalam otot
jantung atau lapisan tipis endotel sel yang
berhubungan langsung dengan darah dan bersifat
sangat licin untuk aliran darah, seperti halnya pada
sel-sel endotel pada pembuluh darah lainnya
Katup Jantung
Katup jatung terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu:
1. katup yang menghubungkan antara
atrium dengan ventrikel dinamakan
katup ATRIOVENTRIKULER
2.katup yang menghubungkan sirkulasi
sistemik dan sirkulasi pulmonal
dinamakan katup SEMILUNAR.
Katup atrioventrikuler terdiri
dari:
-katup TRIKUSPID yaitu katup yang
menghubungkan antara atrium kanan
dengan ventrikel kanan
-katup yang menghubungkan antara atrium
kiri dengan ventrikel kiri dinamakan
dengan katup MITRAL atau BICUSPID.
Ruang,Dinding & Pembuluh Darah Besar
Jantung
Jantung kita dibagi menjadi 2 bagian ruang,
yaitu :
1. Atrium (serambi)
2. Ventrikel (bilik)
Kedua atrium memiliki bagian luar organ
masing-masing yaitu AURICLE.
Kedua atrium bagian dalam dibatasi oleh
SEPTAL ATRIUM. septal atrium yang
mengalami depresi atau yang dinamakan
FOSSA OVALIS
Ada beberapa ostium(muara
pembuluh darah besar) yaitu :
a) Ostium Superior vena cava, yaitu muara
atau lubang yang terdapat diruang atrium
kanan yang menghubungkan vena cava
superior dengan atrium kanan.
b)Ostium Inferior vena cava, yaitu muara
atau lubang yang terdapat di atrium kanan
yang menghubungkan vena cava inferior
dengan atrium kanan.
c)Ostium coronary atau sinus
coronarius, yaitu muara atau lubang yang
terdapat di atrium kanan yang
menghubungkan sistem vena jantung
dengan atrium kanan.
d)Ostium vena pulmonalis, yaitu muara
atau lubang yang terdapat di atrium kiri
yang menghubungkan antara vena
pulmonalis dengan atrium kiri yang
mempunyai 4 muara.
-Arteri Koroner
Arteri koroner adalah arteri yang
bertanggung jawab dengan jantung
sendiri,karena darah bersih yang kaya
akan oksigen dan elektrolit .
Arteri koroner dibagi dua,yaitu:
1.Arteri koroner kanan
2.Arteri koroner kiri
b.Elektro Fisiologi otot jantung
Keadaan sel otot jantung pada saat
istirahat dan saat repolarisasi di luar sel
bermuatan listrik positif dan di dalam sel
bermuatan listrik negatif.
Sedangkan keadaan sel otot jantung pada
saat depolarisasi di luar sel bermuatan
listrik negatif dan di dalam sel bermuatan
listrik positif.
sel otot jantung yang dirangsang terdiri
dari/fase:
a. Fase DEPOLARISASI, yaitu bagian
yang terjadi akibat penyebaran
rangsangan
b. Fase REPOLARISASI, yaitu bagian
yang terjadi bila sel otot kembali ke
keadaan istirahat
c)EKG(Elektrokardiogram)
Penggunaan Elektrokardiogram hanya dilakukan :
1. Sesuai indikasi / ketentuan
2. Atas instruksi dokter.
• Langkah-langkah pemasangan EKG
1.Atur Posisi Pasien, posisi pasien diatur terlentang datar
2.Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian atas, bila pasien
memakai jam tangan, gelang, logam lain agar dilepas
3.Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas pada daerah
dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai dilokasi
manset elektroda
4.Mengoleskan jelly pada permukaan
elektroda.
5.Memasang manset elektroda pada kedua
pergelangan tangan dan kedua tungkai.
6.Memasang arde.
7.Menghidupkan monitor Elektrokardiogram.
8.Menyambungkan kabel Elektrokardiogram
pada kedua tungkai pergelangan tangan dan
kedua tungkai pergelangan kaki pasien,
untuk rekaman ekstremitas lead (Lead I,
II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara :
• Warna merah pada
pergelangan tangan
kanan
• Warna hijau pada kaki
kiri
• Warna hitam pada kaki
kanan.
• Warna kuning pada
pergelangan tangan
kiri.
• Memasang elektroda
dada untuk rekaman
precardial lead
-V1 pada interkosta keempat garis sternum kanan
-V2 pada interkosta keempat garis sternum kiri
-V3 pada pertengahan V2 dan V4
-V4 pada interkosta kelima garis pertengahan clavikula kiri
-V5 pada axila sebelah depan kiri
-V6 pada axila sebelah belakang kiri
9. Melakukan kalibrasi dengan kecepatan 25 mili/detik
10. Bila rekaman Elektrokardiogram telah lengkap terekam, semua
elektroda yang melekat ditubuh pasien dilepas dan dibersihkan
seperti semula.
11. Pasien dibantu merapihkan pakaian
1.3 Fungsi Jantung sebagai
Pompa
a)Curah Jantung
Curah jantung adalah jumlah darah yang
dipompa oleh ventrikel selama satuan
waktu.
Curah jantung pada orang dewasa normal
sekitar 5 L/menit namun sangat bervariasi,
tergantung kebutuhan metabolism tubuh.
Curah jantung ( CO ) sebanding dengan
volume sekuncup ( SV ) kali frekuensi
jantung ( HR ).
CO = SV x HR
Volume sekuncup terutama ditentukan
oleh tiga faktor :
a.Kontraktilitas Intrinsik Otot Jantung
b.Derajat peregangan otot jantung
sebelum kontraksi ( preload )
c.Tekanan yang harus dilawan otot jantung
untuk menyemburkan darah selama
kontraksi (afterload).
b)Alir Balik Vena
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh
yang membawa darah menuju jantung.
Darahnya banyak mengandung karbon
dioksida. Umumnya terletak dekat
permukaan tubuh dan tampak kebiru-
biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak
elastis.
Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang
pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar
darah tetap mengalir satu arah.
.
pembuluh darah balik bermuara menjadi satu
pembuluh darah balik besar, yang disebut vena
cava.
Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui
serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas
di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi
melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini
membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah
dalam semua pembuluh vena banyak mengandung
karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.
1.4 Tekanan Darah dan Denyut
Nadi
a)Tekanan Sistolik dan Diastolik
Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran
dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80
mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke
atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan
disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80)
menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di
antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole.
Penelitian membuktikan, tekanan darah sistolik lebih
penting dalam memprediksi komplikasi
kardiovaskuler. Penurunan tekanan darah sistolik,
akan disertai penurunan risiko kardiovaskuler.
b)Denyut Nadi
Denyut merupakan pemeriksaan pada
pembuluh nadi atau arteri. Ukuran
kecepatannya diukur pada beberapa titik
denyut misalnya denyut arteri radialis pada
pergelangan tangan, arteri brachialis pada
lengan atas, arteri karotis pada leher,
arteri poplitea pada belakang lutut, arteri
dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior
pada kaki. Pemeriksaan denyut dapat
dilakukan dengan bantuan stetoskop.
Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding
pembuluh darah arteri yang berdasarkan systol dan
gystole dari jantung.
Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat
berolah raga adalah 80% x (220-usia) untuk
kebutuhan fitness.
Lebih akurat, Sally Edward memberikan rumusan
perhitungan denyut nadi maksimum
-untuk pria: 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam
pound))+4
-untuk wanita adalah 210-(0,5xumur)-(0,05xberat
badan(dalam pound)).
Catatan: 1 kg = 2,2 pound.
-Denyut jantung yang normal yakni 60-100 kali/menit,
-denyut jantung lambat kurang dari 60 kali/menit
-cepat lebih dari 100 kali per menit maka di nyatakan abnormal.
denyut nadi manusia normal:
1. Bayi baru lahir :140 kali/meni
2. Umur di bawah umur 1 bulan : 110 kali/ menit
3. Umur 1 – 6 bulan :130 kali/ menit
4. Umur 6 – 12 bulan :115 kali/menit
5. Umur 1 – 2 tahun :110 kali/ menit
6. Umur 2 – 6 tahun :105 kali/ menit
7. Umur 6 – 10 tahun :95 kali /menit
8. Umur 10 – 14 tahun : 85 kali/menit
9. Umur 14 – 18 tahun : 82 kali per menit
10. Umur di atas 18 tahun : 60 – 100 kali /menit
11. Usia Lanjut : 60 -70 kali/ menit
Tujuan mengetahui jumlah denyut nadi
seseorang adalah:
·Untuk mengetahui kerja jantung
·Untuk menentukan diagnosa
·Untuk segera mengetahui adanya kelainan-
kelainan pada seseorang
Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi
normal, maka disebut pradicardi.
Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi
normal, maka disebut tachicardi.
c)Syok dan Sejenisnya
Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem
kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) tidak mampu
mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang
memadai; syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah
rendah dan kematian sel maupun jaringan.
Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan
berkurangnya aliran darah, termasuk kelainan jantung
(misalnya serangan jantung atau gagal jantung), volume
darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau
dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya
karena reaksi alergi atau infeksi).
Syok digolongkan ke dalam beberapa
kelompok:
• Syok kardiogenik (berhubungan dengan
kelainan jantung)
• Syok hipovolemik ( akibat penurunan volume
darah)
• Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi)
• Syok septik (berhubungan dengan infeksi)
• Syok neurogenik (akibat kerusakan pada
sistem saraf).
PENYEBAB
• Perdarahan (syok hipovolemik)
• Dehidrasi (syok hipovolemik)
• Serangan jantung (syok kardiogenik)
• Gagal jantung (syok kardiogenik)
• Trauma atau cedera berat
• Infeksi (syok septik)
• Reaksi alergi (syok anafilaktik)
• Cedera tulang belakang (syok neurogenik)
Sindroma syok toksik.
Gejala yang timbul tergantung
kepada penyebab dan jenis syok
- gelisah
- bibir dan kuku jari tangan tampak kebiruan
- nyeri dada
- linglung
- kulit lembab dan dingin
- pembentukan air kemih berkurang atau sama sekali tidak
terbentuk air kemih
- pusing
- pingsan
- tekanan darah rendah
- pucat
- keringat berlebihan, kulit lembab
- denyut nadi yang cepat
- pernafasan dangkal
- tidak sadarkan diri
- lemah.
PENGOBATAN
• Penderita dijaga agar tetap merasa hangat dan kaki sedikit
dinaikkan untuk mempermudah kembalinya darah ke
jantung.
• Setiap perdarahan segera dihentikan dan pernafasan
penderita diperiksa.
• Tenaga kesehatan bisa memberikan bantuan pernafasan
mekanis.
• Cairan diberikan melalui infus. Bila perlu, diberikan
transfusi darah.
• Untuk menambah aliran darah ke otak atau jantung bisa
diberikan obat yang mengkerutkan pembuluh darah.
2.SIRKULASI JANIN
Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama
dengansirkulasi darah pada bayi dan anak. Dalam
rahim, paru-parutidak berfungsi sebagai alat
pernafasan, pertukaran gas dilakukan oleh plasenta.
Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai
minggu ke tiga dan bertujuan menyuplai embrio
dengan oksigen dan nutrien dari ibu.
Darah mengalir dari plasenta ke janin melalui
venaum bilikalis yang terdapat dalam tali pusat.
Jumlah darah yang mengalir melalui tali pusat
sekitar 125 ml/kg/Bb per menit atau sekitar 500 ml
per menit.
Melalui vena umbilikalis dan duktus venosus, darah mengalir
ke dalam vena cafa inferior, bercampur darah yang kembali
dari bagian bawah tubuh, masuk atrium kanan di mana
alirandarah dari vena cafa inferior lewat melalui foramen
ovale ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri melalui
arkus aorta, darah dialirkan ke seluruh tubuh.
Darah yang mengandung karbondioksida dari tubuh bagian
atas, memasuki ventrikel kanan melalui vena cafa superior.
Kemudian melalui arteri pulmonalis besar meninggalkan
ventrikel kanan menuju aorta melewati duktus arteriosus.
Darah ini kembali ke plasenta melaui aorta,arteri iliaka
interna dan arteri umbilikalis untuk mengadakan
pertukaran gas selanjutnya.
• Foramen ovale dan duktus arteriosus
berfungsi sebagai saluran/jalan pintas
yang memungkinkan sebagian besar dari
cardiac output yang sudah terkombinasi
kembali ke plasenta tanpa melalui paru-
paru
Sistem kardiovaskuler (indri, naning)

More Related Content

What's hot

Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanYepi Addianto
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Sumayyah Nida Azizah
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointFatimah Zahra
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)pjj_kemenkes
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasBudi Supriyono
 
C1 Histologi Sistem Saraf
C1 Histologi Sistem SarafC1 Histologi Sistem Saraf
C1 Histologi Sistem SarafCatatan Medis
 
Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2Dedi Kun
 
Organ Hati
Organ HatiOrgan Hati
Organ Hati97vania
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5Zuzu Aja
 
Makalah pembuluh darah agas
Makalah pembuluh darah agasMakalah pembuluh darah agas
Makalah pembuluh darah agasBambang Setiawan
 
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal BedahAnatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal BedahEri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 

What's hot (20)

Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan (Respirasi)
 
Fisiologi kardiovaskuler
Fisiologi kardiovaskulerFisiologi kardiovaskuler
Fisiologi kardiovaskuler
 
Hati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreasHati, empedu dan pankreas
Hati, empedu dan pankreas
 
Makalah Kardiovaskuler
Makalah KardiovaskulerMakalah Kardiovaskuler
Makalah Kardiovaskuler
 
Kul 3. Morfologi jejas sel
Kul 3. Morfologi jejas selKul 3. Morfologi jejas sel
Kul 3. Morfologi jejas sel
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
C1 Histologi Sistem Saraf
C1 Histologi Sistem SarafC1 Histologi Sistem Saraf
C1 Histologi Sistem Saraf
 
Slide jantung
Slide jantungSlide jantung
Slide jantung
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular
 
Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2
 
PPT - Sistem Limfatik.ppt
PPT - Sistem Limfatik.pptPPT - Sistem Limfatik.ppt
PPT - Sistem Limfatik.ppt
 
Organ Hati
Organ HatiOrgan Hati
Organ Hati
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
 
Makalah pembuluh darah agas
Makalah pembuluh darah agasMakalah pembuluh darah agas
Makalah pembuluh darah agas
 
anatomi sistem limfatik
anatomi sistem limfatikanatomi sistem limfatik
anatomi sistem limfatik
 
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal BedahAnatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
Anatomi dan Fisiologi Jantung Keperawatan Medikal Bedah
 

Viewers also liked

Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)stikesby kebidanan
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
Penyakit jantung katup'13
Penyakit jantung katup'13Penyakit jantung katup'13
Penyakit jantung katup'13Nova Ci Necis
 
Digital 1818 anak-bblr
Digital 1818 anak-bblrDigital 1818 anak-bblr
Digital 1818 anak-bblrpuput candra
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janinNs. Lutfi
 
3 sistem kardiovaskuler
3 sistem kardiovaskuler3 sistem kardiovaskuler
3 sistem kardiovaskulerpatrixbalik
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSJihan Nabilah
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiWarnet Raha
 
Silabus anfis gooood new
Silabus  anfis gooood newSilabus  anfis gooood new
Silabus anfis gooood newAbdul Jaelani
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasienda151510
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerI Kadek Dwi Swarjana
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN FAIQO DIYANA
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalAsih Astuti
 

Viewers also liked (18)

Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)Sistem kardiovaskuler (kharisma)
Sistem kardiovaskuler (kharisma)
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Penyakit jantung katup'13
Penyakit jantung katup'13Penyakit jantung katup'13
Penyakit jantung katup'13
 
Digital 1818 anak-bblr
Digital 1818 anak-bblrDigital 1818 anak-bblr
Digital 1818 anak-bblr
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janin
 
3 sistem kardiovaskuler
3 sistem kardiovaskuler3 sistem kardiovaskuler
3 sistem kardiovaskuler
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular
 
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
 
Silabus anfis gooood new
Silabus  anfis gooood newSilabus  anfis gooood new
Silabus anfis gooood new
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
1 ppt sistem sirkulasi
1 ppt   sistem sirkulasi1 ppt   sistem sirkulasi
1 ppt sistem sirkulasi
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 

Similar to Sistem kardiovaskuler (indri, naning)

Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxDekaMuliya1
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran daraharpidaningsi
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasisiska delvia
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuhpjj_kemenkes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, Limfe, Peredaran Darah dan Pertahana...
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, Limfe, Peredaran Darah dan Pertahana...Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, Limfe, Peredaran Darah dan Pertahana...
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, Limfe, Peredaran Darah dan Pertahana...ellyannur asmar
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasisAchmad Zaky Alfayrozy
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1SMKTA
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasiEva Utami
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaIQBAL MIFTAH
 
PEREDARAN DARAH.pptx
PEREDARAN DARAH.pptxPEREDARAN DARAH.pptx
PEREDARAN DARAH.pptxIvanParulian1
 
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptsirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptfristapakpahan
 
pdf_20220731_224538_0000.pdf
pdf_20220731_224538_0000.pdfpdf_20220731_224538_0000.pdf
pdf_20220731_224538_0000.pdfssuserc6216a
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 

Similar to Sistem kardiovaskuler (indri, naning) (20)

Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
 
Nota cpr
Nota cprNota cpr
Nota cpr
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Lks
LksLks
Lks
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
 
Kb 1(1)
Kb 1(1)Kb 1(1)
Kb 1(1)
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, Limfe, Peredaran Darah dan Pertahana...
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, Limfe, Peredaran Darah dan Pertahana...Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, Limfe, Peredaran Darah dan Pertahana...
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler, Limfe, Peredaran Darah dan Pertahana...
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
 
PEREDARAN DARAH.pptx
PEREDARAN DARAH.pptxPEREDARAN DARAH.pptx
PEREDARAN DARAH.pptx
 
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptsirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
 
Kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA Kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
Kardiovaskuler AKPER PEMKAB MUNA
 
pdf_20220731_224538_0000.pdf
pdf_20220731_224538_0000.pdfpdf_20220731_224538_0000.pdf
pdf_20220731_224538_0000.pdf
 
Cpr
CprCpr
Cpr
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 

More from stikesby kebidanan (20)

Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
Kalender akademik semester ganjil  2015 2016Kalender akademik semester ganjil  2015 2016
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Kebijakan akademik
Kebijakan akademikKebijakan akademik
Kebijakan akademik
 
Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5
 
Heartdisease
HeartdiseaseHeartdisease
Heartdisease
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Alzhemeir
AlzhemeirAlzhemeir
Alzhemeir
 
Asthma
AsthmaAsthma
Asthma
 
Nutrition
NutritionNutrition
Nutrition
 
Procedural text
Procedural textProcedural text
Procedural text
 
Pengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesiaPengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesia
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Poster slogan-iklan
Poster slogan-iklanPoster slogan-iklan
Poster slogan-iklan
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 

Recently uploaded (20)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 

Sistem kardiovaskuler (indri, naning)

  • 2.
  • 3. 1.1 Fungsi jantung & peredaran Darah manusia • Jantung berfungsi untuk memompa darah agar dapat beredar. • Peredran darah manusia disebut sistem peredaran ganda dan tertutup • a)peredaran ganda(selama beredar darah melewati jantung 2 kali) • B)peredaran tertutup(selama beredar darah selalu melewati pembuluh darah)
  • 4. Peredaran darah ganda dibagi menjadi 2: 1.Peredaran darah kecil(yg dimulai dr jantung ke paru-paru kembali ke jantung) jantung(bilik kiri)->paru paru- >jantung(serambi kiri) 2.Peredaran darah besar(yg dimulai dr jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung) jantung(bilik kiri)->seluruh tubuh- >jantung(serambi kanan)
  • 5. Klasifikasi pembuluh Darah ada 5 jenis : 1. Arteri Dindingnya kuat, tebal dan elastis. Tdd a.Tunika intima, lap. dalam berhubungan dgn darah tdd jaringan endotel. b.Tunika Media, lap. tengah tdd Klasifikasi jar. otot polos bersifat elastis c.Tunika eksterna / adventisia, lap luar tdd jar ikat berguna menguatkan arteri
  • 6. • 2.Arteriola Dindingnya tdd otot polos dan sedikit serabut elastis. Tunika adventisia tipis Dapat berkontraksi dan berdilatasi Berperan dlm mempertahankan tekanan darah.
  • 7. • 3.Kapiler, dinding hanya tdd satu lapis sel yaitu tunika intima Fungsi : - Penghubung arteri dan vena - Tempat pertukaran zat - Menyerap zat makanan (pd usus)
  • 8. • 4. Venula - Berfungsi sbg saluran pengumpul - dindingnya lemah tetapi peka pada pertemuan antara kapiler dan venula terdapat sfingter postkapiler.
  • 9. • 5. V e n a Membawa darah ke jantung. Diding tdd 3 lapisan seperti arteri tetapi lebih tipis. Sifatnya dibandingkan dgn arteri: - vena kurang elastis - mempunyai katup - lebih cepat kolap.
  • 10. • Pembagian jumlah darah dlm pemb darah • Darah adalah connective tissue yg memungkinkan adanya komunikasi antar sel dlm tubuh dan dengan lingkungan seperti membawa: oksigen, zat-zat gizi, sekresi hormon, produksi panas, zat kekebalan, dll
  • 11. • Jumlah:7% dari BB (5,6 liter pd pria dgn BB 70 Kg) pada wanita lebih sedikit • Komposisi : plasma 55% dan sel 45% • Sel darah tdd : eritrosit, leukosit dan trombosit • Plasma tdd : • air : 91%, • protein : 8% (albumin, globulin, protrombin,fibrinogen), • mineral : 0,9% (NaCl, natrium bikarbonat, • kalsium, fosfor, fe, dll)
  • 12. • Prosentase volume darah dlm pembuluh darah • a.Jantung 9% • b.Pemb drh paru 12% • c.Arteri besar 8% • d.Arteri kecil 5% • e.Arteriola 2% • f.Kapiler 5% • g.Vena kecil, venula, sinus 25% • h.Vena besar, resevoar vena 34% •
  • 13. Sistem Transport,Distribusi di dalam darah Fungsi darah: 1.sebagai alat transport • oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh • CO2 dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru dalam bentuk HCO3 - (bikarbonat) • sari-sari makanan dari usus ke seluruh jaringan yang membutuhkan • sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke alat pengeluaran (ekskresi) • hormon dari kelenjar endokrin (kelenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu
  • 14. 2.Mengatur keseimbangan asam dan basa 3.Alat pertahanan tubuh dari infeksi kuman 4.Mengatur stabilitas suhu tubuh
  • 15. • Sel-sel darah • 1.Sel darah merah (eritrosit) • satu milimeter kubik darah mengandung 4 – 6 juta sel • bentuknya bikonkaf • warna merah disebabkan oleh adanya pigmen yang disebut haemoglobin. • fungsi eritrosit adalah untuk mengangkut O2 dan CO2 serta menjaga keseimbangan pH darah. • dibentuk di dalam sumsum merah tulang pipih, sedang pada bayi sel darah merah dibentuk di dalam hati. • sel darah manusia dan mamalia tidak berinti.
  • 16. • 2. Sel darah putih (leukosit) • mempunyai inti • setiap 1 mm kubik darah mengandung 5.000 – 9.000 sel • sel darah putih dapat bergerak bebas secara ameboid, dan dapat menembus dinding kapiler (kemampuan diapedesis) • fungsi sel darah putih untuk imunitas/melawan antigen yang masuk ke dalam tubuh • ada dua jenis, yaitu granulosit dan agranulosit. Granulosit terdiri atas: neutrofil, eosinofil, dan basofil. Sedangkan agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit • dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum tulang untuk yang granulosit, dan di kelenjar limpa untuk yang agranulosit.
  • 17. • 3.Sel darah pembeku (trombosit) • sering pula disebut keping-keping darah atau platelet • tidak berinti dan mudah pecah • dibuat oleh sel megakariosit di dalam sumsum tulang • setiap 1 mm kubik darah pada orang dewasa mengandung 250.000 – 400.000 sel • trombosit penting dalam proses pembekuan darah
  • 18. 1.2 Faal Otot jantung a) Anatomi Fisiologi otot jantung -LetakJantung ukuran jantung manusia mendekati ukuran kepalan tangannya atau dengan ukuran panjang kira-kira 5" (12cm) dan lebar sekitar 3,5" (9cm). Jantung terletak di belakang tulang sternum, tepatnya di ruang mediastinum diantara kedua paru-paru dan bersentuhan dengan diafragma. Bagian atas jantung terletak dibagian bawah sternal notch, 1/3 dari jantung berada disebelah kanan dari midline sternum , 2/3 nya disebelah kiri dari midline sternum. Sedangkan bagian apek jantung di interkostal ke-5 atau tepatnya di bawah puting susu sebelah kiri.
  • 19. Lapisan Pembungkus Jantung Jantung di bungkus oleh sebuah lapisan yang disebut lapisan PERIKARDIUM di mana lapisan perikardium ini di bagi menjadi 3 lapisan : 1.Lapisan Fibrosa(lapisan luar) 2.Lapisan parietal, yaitu bagian dalam dari dinding lapisan fibrosan fibrosa(lapisan luar) 3.Lapisan Visceral, lapisan perikardium yang bersentuhan dengan lapisan luar dari otot jantung atau epikardium.
  • 20. Lapisan otot Jantung terbagi menjadi 3 yaitu : 1.Epikardium,yaitu bagian luar otot jantung atau pericardium viscera 2. Miokardium, yaitu jaringan utama otot jantung yang bertanggung jawab atas kemampuan kontraksi jantung. 3. Endokardium, yaitu lapisan tipis bagian dalam otot jantung atau lapisan tipis endotel sel yang berhubungan langsung dengan darah dan bersifat sangat licin untuk aliran darah, seperti halnya pada sel-sel endotel pada pembuluh darah lainnya
  • 21. Katup Jantung Katup jatung terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1. katup yang menghubungkan antara atrium dengan ventrikel dinamakan katup ATRIOVENTRIKULER 2.katup yang menghubungkan sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal dinamakan katup SEMILUNAR.
  • 22. Katup atrioventrikuler terdiri dari: -katup TRIKUSPID yaitu katup yang menghubungkan antara atrium kanan dengan ventrikel kanan -katup yang menghubungkan antara atrium kiri dengan ventrikel kiri dinamakan dengan katup MITRAL atau BICUSPID.
  • 23. Ruang,Dinding & Pembuluh Darah Besar Jantung Jantung kita dibagi menjadi 2 bagian ruang, yaitu : 1. Atrium (serambi) 2. Ventrikel (bilik) Kedua atrium memiliki bagian luar organ masing-masing yaitu AURICLE. Kedua atrium bagian dalam dibatasi oleh SEPTAL ATRIUM. septal atrium yang mengalami depresi atau yang dinamakan FOSSA OVALIS
  • 24. Ada beberapa ostium(muara pembuluh darah besar) yaitu : a) Ostium Superior vena cava, yaitu muara atau lubang yang terdapat diruang atrium kanan yang menghubungkan vena cava superior dengan atrium kanan. b)Ostium Inferior vena cava, yaitu muara atau lubang yang terdapat di atrium kanan yang menghubungkan vena cava inferior dengan atrium kanan.
  • 25. c)Ostium coronary atau sinus coronarius, yaitu muara atau lubang yang terdapat di atrium kanan yang menghubungkan sistem vena jantung dengan atrium kanan. d)Ostium vena pulmonalis, yaitu muara atau lubang yang terdapat di atrium kiri yang menghubungkan antara vena pulmonalis dengan atrium kiri yang mempunyai 4 muara.
  • 26. -Arteri Koroner Arteri koroner adalah arteri yang bertanggung jawab dengan jantung sendiri,karena darah bersih yang kaya akan oksigen dan elektrolit . Arteri koroner dibagi dua,yaitu: 1.Arteri koroner kanan 2.Arteri koroner kiri
  • 27. b.Elektro Fisiologi otot jantung Keadaan sel otot jantung pada saat istirahat dan saat repolarisasi di luar sel bermuatan listrik positif dan di dalam sel bermuatan listrik negatif. Sedangkan keadaan sel otot jantung pada saat depolarisasi di luar sel bermuatan listrik negatif dan di dalam sel bermuatan listrik positif.
  • 28. sel otot jantung yang dirangsang terdiri dari/fase: a. Fase DEPOLARISASI, yaitu bagian yang terjadi akibat penyebaran rangsangan b. Fase REPOLARISASI, yaitu bagian yang terjadi bila sel otot kembali ke keadaan istirahat
  • 29. c)EKG(Elektrokardiogram) Penggunaan Elektrokardiogram hanya dilakukan : 1. Sesuai indikasi / ketentuan 2. Atas instruksi dokter. • Langkah-langkah pemasangan EKG 1.Atur Posisi Pasien, posisi pasien diatur terlentang datar 2.Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian atas, bila pasien memakai jam tangan, gelang, logam lain agar dilepas 3.Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas pada daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai dilokasi manset elektroda
  • 30. 4.Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda. 5.Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai. 6.Memasang arde. 7.Menghidupkan monitor Elektrokardiogram. 8.Menyambungkan kabel Elektrokardiogram pada kedua tungkai pergelangan tangan dan kedua tungkai pergelangan kaki pasien, untuk rekaman ekstremitas lead (Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara :
  • 31. • Warna merah pada pergelangan tangan kanan • Warna hijau pada kaki kiri • Warna hitam pada kaki kanan. • Warna kuning pada pergelangan tangan kiri. • Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead
  • 32. -V1 pada interkosta keempat garis sternum kanan -V2 pada interkosta keempat garis sternum kiri -V3 pada pertengahan V2 dan V4 -V4 pada interkosta kelima garis pertengahan clavikula kiri -V5 pada axila sebelah depan kiri -V6 pada axila sebelah belakang kiri 9. Melakukan kalibrasi dengan kecepatan 25 mili/detik 10. Bila rekaman Elektrokardiogram telah lengkap terekam, semua elektroda yang melekat ditubuh pasien dilepas dan dibersihkan seperti semula. 11. Pasien dibantu merapihkan pakaian
  • 33. 1.3 Fungsi Jantung sebagai Pompa a)Curah Jantung Curah jantung adalah jumlah darah yang dipompa oleh ventrikel selama satuan waktu. Curah jantung pada orang dewasa normal sekitar 5 L/menit namun sangat bervariasi, tergantung kebutuhan metabolism tubuh. Curah jantung ( CO ) sebanding dengan volume sekuncup ( SV ) kali frekuensi jantung ( HR ). CO = SV x HR
  • 34. Volume sekuncup terutama ditentukan oleh tiga faktor : a.Kontraktilitas Intrinsik Otot Jantung b.Derajat peregangan otot jantung sebelum kontraksi ( preload ) c.Tekanan yang harus dilawan otot jantung untuk menyemburkan darah selama kontraksi (afterload).
  • 35. b)Alir Balik Vena Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru- biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. .
  • 36. pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.
  • 37. 1.4 Tekanan Darah dan Denyut Nadi a)Tekanan Sistolik dan Diastolik Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Penelitian membuktikan, tekanan darah sistolik lebih penting dalam memprediksi komplikasi kardiovaskuler. Penurunan tekanan darah sistolik, akan disertai penurunan risiko kardiovaskuler.
  • 38. b)Denyut Nadi Denyut merupakan pemeriksaan pada pembuluh nadi atau arteri. Ukuran kecepatannya diukur pada beberapa titik denyut misalnya denyut arteri radialis pada pergelangan tangan, arteri brachialis pada lengan atas, arteri karotis pada leher, arteri poplitea pada belakang lutut, arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior pada kaki. Pemeriksaan denyut dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop.
  • 39. Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri yang berdasarkan systol dan gystole dari jantung. Secara umum denyut nadi maksimum orang sehat saat berolah raga adalah 80% x (220-usia) untuk kebutuhan fitness. Lebih akurat, Sally Edward memberikan rumusan perhitungan denyut nadi maksimum -untuk pria: 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound))+4 -untuk wanita adalah 210-(0,5xumur)-(0,05xberat badan(dalam pound)). Catatan: 1 kg = 2,2 pound.
  • 40. -Denyut jantung yang normal yakni 60-100 kali/menit, -denyut jantung lambat kurang dari 60 kali/menit -cepat lebih dari 100 kali per menit maka di nyatakan abnormal. denyut nadi manusia normal: 1. Bayi baru lahir :140 kali/meni 2. Umur di bawah umur 1 bulan : 110 kali/ menit 3. Umur 1 – 6 bulan :130 kali/ menit 4. Umur 6 – 12 bulan :115 kali/menit 5. Umur 1 – 2 tahun :110 kali/ menit 6. Umur 2 – 6 tahun :105 kali/ menit 7. Umur 6 – 10 tahun :95 kali /menit 8. Umur 10 – 14 tahun : 85 kali/menit 9. Umur 14 – 18 tahun : 82 kali per menit 10. Umur di atas 18 tahun : 60 – 100 kali /menit 11. Usia Lanjut : 60 -70 kali/ menit
  • 41. Tujuan mengetahui jumlah denyut nadi seseorang adalah: ·Untuk mengetahui kerja jantung ·Untuk menentukan diagnosa ·Untuk segera mengetahui adanya kelainan- kelainan pada seseorang Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi normal, maka disebut pradicardi. Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi normal, maka disebut tachicardi.
  • 42. c)Syok dan Sejenisnya Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai; syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel maupun jaringan. Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah, termasuk kelainan jantung (misalnya serangan jantung atau gagal jantung), volume darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya karena reaksi alergi atau infeksi).
  • 43. Syok digolongkan ke dalam beberapa kelompok: • Syok kardiogenik (berhubungan dengan kelainan jantung) • Syok hipovolemik ( akibat penurunan volume darah) • Syok anafilaktik (akibat reaksi alergi) • Syok septik (berhubungan dengan infeksi) • Syok neurogenik (akibat kerusakan pada sistem saraf).
  • 44. PENYEBAB • Perdarahan (syok hipovolemik) • Dehidrasi (syok hipovolemik) • Serangan jantung (syok kardiogenik) • Gagal jantung (syok kardiogenik) • Trauma atau cedera berat • Infeksi (syok septik) • Reaksi alergi (syok anafilaktik) • Cedera tulang belakang (syok neurogenik) Sindroma syok toksik.
  • 45. Gejala yang timbul tergantung kepada penyebab dan jenis syok - gelisah - bibir dan kuku jari tangan tampak kebiruan - nyeri dada - linglung - kulit lembab dan dingin - pembentukan air kemih berkurang atau sama sekali tidak terbentuk air kemih - pusing - pingsan - tekanan darah rendah - pucat - keringat berlebihan, kulit lembab - denyut nadi yang cepat - pernafasan dangkal - tidak sadarkan diri - lemah.
  • 46. PENGOBATAN • Penderita dijaga agar tetap merasa hangat dan kaki sedikit dinaikkan untuk mempermudah kembalinya darah ke jantung. • Setiap perdarahan segera dihentikan dan pernafasan penderita diperiksa. • Tenaga kesehatan bisa memberikan bantuan pernafasan mekanis. • Cairan diberikan melalui infus. Bila perlu, diberikan transfusi darah. • Untuk menambah aliran darah ke otak atau jantung bisa diberikan obat yang mengkerutkan pembuluh darah.
  • 48. Sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengansirkulasi darah pada bayi dan anak. Dalam rahim, paru-parutidak berfungsi sebagai alat pernafasan, pertukaran gas dilakukan oleh plasenta. Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai minggu ke tiga dan bertujuan menyuplai embrio dengan oksigen dan nutrien dari ibu. Darah mengalir dari plasenta ke janin melalui venaum bilikalis yang terdapat dalam tali pusat. Jumlah darah yang mengalir melalui tali pusat sekitar 125 ml/kg/Bb per menit atau sekitar 500 ml per menit.
  • 49. Melalui vena umbilikalis dan duktus venosus, darah mengalir ke dalam vena cafa inferior, bercampur darah yang kembali dari bagian bawah tubuh, masuk atrium kanan di mana alirandarah dari vena cafa inferior lewat melalui foramen ovale ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri melalui arkus aorta, darah dialirkan ke seluruh tubuh. Darah yang mengandung karbondioksida dari tubuh bagian atas, memasuki ventrikel kanan melalui vena cafa superior. Kemudian melalui arteri pulmonalis besar meninggalkan ventrikel kanan menuju aorta melewati duktus arteriosus. Darah ini kembali ke plasenta melaui aorta,arteri iliaka interna dan arteri umbilikalis untuk mengadakan pertukaran gas selanjutnya.
  • 50. • Foramen ovale dan duktus arteriosus berfungsi sebagai saluran/jalan pintas yang memungkinkan sebagian besar dari cardiac output yang sudah terkombinasi kembali ke plasenta tanpa melalui paru- paru