3. Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II dan III
01
02
03
04
Oksigen Personal Hygiene
Pakaian
Nutrisi
4. Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II dan III
05
06
07
08
Eliminasi
Mobilisasi, body
mekanik
Exercise/senam
hamil
Seksual
5. Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II dan III
09
10
11
12
Istirahat/tidur Traveling
Persiapan laktasi
Imunisasi
6. Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II dan III
13
14
15
16
Persiapan persalinan
dan kelahiran bayi
Ketidaknyamanan dan
cara mengatasi
Kunjungan awal
Memantau
kesejahteraan janin
7. Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II dan III
17
18
Pekerjaan
Tanda bahaya dalam
kehamilan
9. •Ibu hamil kebutuhan oksigen yg utama
•Ibu hamil TM III (UK >32 minggu) sesak nafas
(kebutuhan oksigen meningkat) diafragma tertekan oleh
uterus yg membesar akan berpengaruh pd janin.
10. Hal2 yang perlu dilakukan Ibu Hamil
Latihan nafas
dengan senam
hamil
Tidur dengan Bantal
yang lebih tinggi
Makan tidak terlalu
banyak
Jangan merokok/ Hindari
asap rokok
Konsultasi ke dokter bila
ada kelainan/ gangguan
pernafasan (asma)
11. Ibu hamil dianjurkan posisi MIRING KIRI
untuk meningkatkan perfusi uterus &
oksigenasi fetoplasenta dengan mengurangi
tekanan pada vena asenden (HIPOTENSI
SUPINE)
13. Ibu hamil mengkonsumsi makanan yg
mengandung protein, cukup cairan, zat besi
Pada TM I hormon HCG meningkat
mual mengurangi peristaltik usus dan
lambung penyerapan zat gizi berkurang
shg dianjurkan utk memberi suplemen vitamin
utk membantu penyerapan
14. kalori : utk produksi energi
Protein : dibutuhkan utk pertumbuhan janin,
uterus, plasenta, payudara dan kenaikan sirkulasi
ibu (hemoglobin) protein hewani : daging,
susu, telur, keju, ikan
Garam dan mineral : kalsium, zat besi, fosfor utk
pertumbuhan tulang & gigi janin sumber :
buah2an, sayur2an, susu. Zat besi dari suplemen
Vitamin : membantu metabolisme karbohidrat dan
protein, sumber : sayur2an, buah2an
16. Kebersihan diri (PH) hrs dijaga pd masa hamil
Mandi : dianjurkan sedikitnya 2x/hari Ibu hamil
mengeluarkan byk keringat terutama daerah
lipatan kulit (ketiak, bawah payudara, daerah
genitalia) : dibersihkan dgn air kmd dikeringkan.
Kebersihan rambut dan kulit kepala : mencuci
rambut scr teratur
17. Kebersihan gigi dan mulut : dpt dlkn dgn oral
hygiene scr teratur TM I : adanya
hiperemesis dan ptyalisme (produksi air liur
berlebih) bisa menyebabkan karies gigi dan TM
III : kebutuhan kalsium utk pertumbuhan janin
akan mempengaruhi gigi ibu hamil
18. Kebersihan payudara : puting hrs dibersihkan dan jika
puting tenggelam maka lakukan perasat hofman
mempengaruhi proses laktasi
Kebersihan genitalia : genitalia lembab gnkn celana dalam
berbahan katun TM I dan III ibu hamil sering BAK
(uterus menekan vesika urinaria)
20. Pakaian apa sj bisa dipakai oleh ibu hamil baju yg longgar, mudah
dipakai, berbahan katun shg mudah menyerap keringat
Hal2 yg harus dihindari:
a.Stocking yg terlalu ketat akan mengganggu aliran darah
b.Sepatu dgn hak tinggi : menambah lordosis shg sakit
pinggang akan bertambah
Payudara perlu ditopang dgn bra yg memadai utk mengurangi
rasa tdk enak krn pembesaran & kecenderungan mjd pendulans
22. Hamil tjd perubahan hormon alat
genitalia mjd lebih basah menyebabkan
jamur (trichomonas) tumbuh ibu hamil
mengeluh gatal & keputihan digaruk ISK
Mencegah ISK : ibu hamil dianjurkan byk
minum & menjaga kebersihan daerah
genitalia
Cara mebersihkan daerah genitalia : cuci
tangan cebok dari dpn ke blkg setiap
kali selesai BAK dan BAB keringkan
23. a. BAK (Buang Air Kecil)
Sering BAK mrpk keluhan yg umum
dirasakan pd ibu hamil TM I dan III
TM I : adanya pembesaran uterus shg
menekan VU
TM III : adanya penurunan bag terendah
janin ke PAP shg menekan VU
Asupan cairan jgn dibatasi/ dikurangi : 8-12
gelas/hari
24. b. BAB (Buang Air Besar)
Keluhan ibu hamil : konstipasi (sembelit)
Tjd krn adanya pengaruh hormon
progesterone yg mpy efek rileks thd otot
polos salah satunya otot usus shg makanan
akan lebih lama di lambung cairan diserap
konstipasi
Antisipasi : banyak minum, makan makanan
berserat (jus buah) dan olahraga ringan.
26. Hubungan seksual selama kehamilan tdk
dilarang selama tdk ada riwayat penyakit sbb :
a. Riwayat abortus & premature
b. Perdarahan pervaginam
c. Bila ketuban sdh pecah
d. Serviks telah terbuka
Coitus/ hubungan seksual hrs dlkn dgn hati2
terutama pd minggu terakhir kehamilan
27. Bila dlm anamnesa ada riwayat abortus
sblm kehamilan skrg sebaiknya coitus
ditunda sampai kehamilan 16 minggu krn
placenta sdh terbentuk, kemungkinan
abortus kecil
Pd akhir kehamilan jika kepala sdh msk
panggul coitus dihentikan sebaiknya krn
dpt menimbulkan perasaan sakit &
perdarahan
28. Kebutuhan Seksual Pd Tiap Trimester
TM I : libido menurun tahap penyesuaian
dgn kehamilannya (morning sickness, lemas,
lelah, rasa mual)
TM II : libido muncul kembali tubuh sdh
dpt menyesuaikan dan terbiasa dgn kehamilan
TM III : libido menurun lagi muncul
ketidaknyamanan TM III (pegal di punggung,
tubuh bertambah berat, nafas sesak)
30. Ibu hamil boleh mlkn aktivitas fisik
biasa selama tdk melelahkan ibu
hamil msh bisa mlkn pekerjaan spt
menyapu, mengepel, dsb disesuaikan
dgn kemampuan wanita tsb & mpy
cukup waktu utk istirahat.
31. Sikap tubuh yg perlu diperhatikan ibu hamil
Duduk : tepatkan tangan di lutut dan tarik tubuh keposisi tegak,
atur dagu ibu dan tarik bagian atas kepala
Berdiri : sikap berdiri yg benar sgt membantu sewaktu hamil disaat
berat janin smkn bertambah, jgn berdiri utk waktu yg lama, berdiri
dgn menegakkan bahu dan mengangkat bokong & tegak lurus dari
telinga sampai ke tumit kaki
Berjalan : ibu hamil tdk dianjurkan memakai sepatu atau sandal
berhak tinggi
32. Tidur
a. Ibu boleh tidur tengkurap jika sdh
terbiasa namun tekuklah sebelah kaki &
pakailah guling supaya ada ruang bagi
janin
b. Posisi miring : gunakan guling utk
menopang uterus
c. Stlh usia 24 minggu hindari tidur
terlentang hipotensi supine
d. Tidur dgn kedua tungkai kaki lbh tinggi
dari badan dpt mengurangi rasa lelah
33. Bangun dari berbaring
Utk bangun dari tempat tidur : geser dulu
tubuh ibu ke tepi tempat tidur kmd tekuk
lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dgn
kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan
turunkan kaki ibu. Diam sejenak dlm posisi
duduk bbrp saat sblm berdiri Lakukan
setiap kali ibu bangun dari berbaring
34. Membungkuk & mengangkat
Terlebih dahulu menekuk lutut & gunakan
otot kaki utk tegak kembali. Hindari
membungkuk yg dpt membuat punggung
tegang, tmsk utk mengambil sesuatu yg
ringan sekalipun
36. Berjalan jalan di pagi hari
Dianjurkan pagi hari utk ketenangan
dan mendapatkan udara segar serta
dpt menguatkan otot dasar
panggul, mempercepat turunnya
kepala bayi ke dlm posisi normal,
mempersiapka persalinan.
37. Senam Hamil
• Mrpk terapi latihan gerakan utk menjaga stamina & kebugaran ibu
selama kehamilan & mempersiapkan ibu secara fisik maupun mental
utk menghadapi persalinan
• Senam hamil dpt dimulai pd usia kehamilan 22 minggu & dlkn atas
nasehat dokter atau bidan.
38. Senam Hamil
• Anjuran senam hamil terutama ditujukan pd ibu dgn kondisi kehamilan
normal
• Tujuan senam hamil : ibu hamil memperoleh kekuatan & tonus otot yg
baik, teknik pernapasan yg baik, & power saat persalinan
• Senam hamil ada 3 komponen utama : latihan pernafasan, latihan
penguatan dan peregangan otot, latihan relaksasi
39. Manfaat senam hamil
Penyesuaian thd perubahan fisik akibat kehamilan selama
hamil BB akan tertumpu ke dpn shg menggeser pusat dari
gravitasi : membuat ibu hamil mjd kurang stabil & kehilangan
keseimbangan (TM III) : menekan sendi dan otot panggul dan
punggung bag bawah : sakit pd punggung
Melatih sikap tubuh yg baik (lordosis berlebihan)
40. Menguasai teknik pernapasan
Latihan pernapasan akan membuka lbh byk ruang yg dpt dipakai
dlm paru2 shg kapasitas total paru2 akan meningkat & vol residu
paru2 akan menurun serta melatih otot2 sekeliling paru2 utk
bekerja dgn lbh baik : sgt bermanfaat utk mendapatkan oksigen
napas mjd lbh teratur, ringan, tdk tergesa-gesa & panjang : ibu
siap menghadapi persalinan
Melakukan latihan kontraksi & relaksasi
Latihan kontraksi dan relaksasi diperlukan utk mengatasi
ketegangan/ rasa sakit krn adanya his
41. Mengurangi stress dan cemas
Senam hamil akan membantu ibu dlm kondisi rileks yg
memberikan efek menenangkan
Mengurangi tjdnya inkontinensia urine
Adanya pertambahan besar uterus & janin serta adanya
peningkatan kadar progesteron yg mengurangi fungsi spinkter
uretra (pd otot dasar panggul) : spinkter uretra mjd
incompetence shg tdk kuat menutup uretra : SENAM KEGEL
(dpt meningkatkan tonus otot dasar panggul)
42. Pertumbuhan dan kesejahteraan janin
Senam hamil dpt meningkatkan aliran
darah ke uterus yg mrpk jalan terpenting
bagi suplai nutrien & metabolisme janin.
43. Risiko senam hamil bagi ibu
Cidera : ibu hrs memahami teknik dasar mlkn senam
Selalu bangkit dari lantai dgn perlahan
Dianjurkan utk tdk menekuk jari kaki utk mencegah kram kaki
Tidak menahan nafas selama latihan krn dpt meningkatkan tekanan
intra abdominal & intrauterine
Dianjurkan tdk mlkn latihan mengejan tanpa bimbingan krn hal ini
dpt meningkatkan tekanan intrauterine dan pecahnya ketuban
44. Hal2 yg harus diperhatikan
Konsultasi dgn nakes mengenai latihan fisik
Cari bantuan utk menentukan latihan fisik rutin
Hindari aktivitas & latihan yg berisiko & membutuhkan kekuatan
(mendaki gunung, berlari, dsb)
Lakukan dlm kondisi yg nyaman
Pakailah pakaian yg nyaman & penyangga payudara
Berlatihlah secara teratur, sekurang2 nya 3x/minggu
Hitung denyut nadi setiap mlkn latihan
Hindari lingkungan yg terlalu panas, lembab atau ketika sakit
45. Lakukan pemanasan dan peregangan sblm latihan inti dan pendinginan
stlh latihan inti dpt mengurangi cidera
Istirahat selama 10 menit stlh mlkn latihan, berbaring miring ke kiri
Minum 2 gelas air stlh mlkn latihan utk mengganti cairan tubuh yg
hilang
Tambah asupan kalori utk mengganti kalori yg terbakar saat latihan &
utk menyediakan energi tambahan yg dibutuhkan pd masa hamil
Dianjurkan tdk mlkn latihan yg berlebihan
Segera berhenti berlatih & kunjungi nakes jika ibu mengalami sesak
nafas, pusing, timbul kontraksi, aktivitas janin berkurang, ppv, adanya
cairan yg keluar dr jalan lahir.
47. Ibu hamil dianjurkan utk merencanakan istirahat yg teratur khususnya
seiring kemajuan kehamilannya
Jadwal istirahat dan tidur hrs diperhatikan dgn baik, krn istirahat &
tidur yg teratur dpt meningkatkan kesehatan jasmani & rohani.
Tidur malam hari krg lbh 8 jam
Tidur siang krg lbh 1 jam
Ibu hamil menghindari posisi duduk dan berdiri terlalu lama.
49. Pd masa kehamilan ibu hamil diharuskan mlkn imunisasi tetanus difteri
(Td)
Tujuan utk mencegah bayi dari tetanus neonatorum dan difteri
TT diberikan secara IM (intramuscular) di lengan atas dgn dosis 0,5
ml
Diberikan pada UK TM 3 (UK 27-36 minggu)
Diberikan 2 kali dgn interval 4 mingg
51. Wanita hamil boleh melakukan perjalanan -- tetapi hrs berhati2 pd
perjalanan yg lama dan melelahkan
Hal tsb dpt menimbulkan ketidaknyamanan & mengakibatkan gangguan
sirkulasi serta oedema tungkai krn kaki tergantung jika duduk terlalu
lama.
Sabuk pengaman yg dipakai jgn sampai menekan perut yg menonjol
Jika mungkin perjalanan sgt jauh sebaiknya dlkn dgn pesawat udara.
Bisa menimbulkan konstipasi/ diare krn asupan makanan & minuman
cenderung berbeda spt biasanya krn akibat perjalanan yg melelahkan
52. Traveling selama kehamilan :
TM I (0-13 minggu) : mrpk waktu yg sgt sensitif krn rawan tjd
abortus & kehamilan ektopik
TM II (14-28 minggu) : mrpk waktu yg ideal utk traveling krn rasa
mual, kelelahan sdh berkurang & risiko tjdnya kelahiran premature msh
cukup lama dpt tjd tetap hati2
TM III (29-40 minggu) : dpt tjd kelahiran premature & sebaiknya
konsultasi dgn dokter Obgyn
53. Bbrp tindakan utk perjalanan yg aman :
Memilih tujuan yg sesuai : hindari perjalanan ke tempat yg panas &
lembab -- tdk nyaman krn metabolisme sdh meningkat & membuat
tubuh lbh panas
Rencanakan perjalanan yg santai : pilih tujuan tunggal
Asuransi diri : utk berjaga jaga thd kemungkinan tjdnya komplikasi
kehamilan
Membawa catatan medis (riwayat kesehatan) : dlm mlkn perjalanan
ibu hamil membawa riwayat medis yg mengandung informasi ttg gol
darah, obat dgn yg alergi & semua data medis tmsk nama, alamat,
nmr telp dokter
54. Membawa perlengkapan pertolongan pertama utk kehamilan : membawa
cukup vitamin, makanan ringan, obat2an, sepatu yg nyaman, ruangan
yg cukup utk mengakomodasi pembengkakan kaki akibat berjalan/ duduk
terlalu lama
Siapkan nama dokter spesialis kebidanan setempat
Membawa catatan diet kehamilan : utk memenuhi kebutuhan gizi janin
Persediaan air bersih
Makan dgn hati2 : hindari makan sayur atau buah yg tdk aman
(mentah & tdk dikupas), hindari makanan matang yg sekedar hangat
(daging, ikan, unggas), hindari makanan yg dijual di pinggir jalan
55. Mencegah ketidakaturan BAB : pastikan ibu hamil cukup serat,
cairan & olahraga
Segera BAB/ BAK jika ada dorongan
Tetap bergerak : duduk terlalu lama -lakukan gerakan di tempat
duduk (meregangkan, menekuk, menggoyangkan, memijat tungkai,
meninggikan kaki), bangun dr duduk setiap 2 jam sekali utk
berjalan jalan.
57. Keberhasilan laktasi dipengaruhi oleh
kondisi saat kehamilan
TM II :payudara mengalami pembesaran
krn pertumbuhan dari lobulo alveolar &
sel epitel payudara.
ASI biasanya sdh keluar saat UK 20-22
minggu
58. Persiapan laktasi pd ibu hamil
Berikan penyuluhan ttg pentingnya persiapan laktasi agar ibu hamil
mengerti
Berikan dukungan psikologis utk ibu dlm menghadapi persalinan dgn
tujuan agar ibu meyakini kemampuannya & keberhasilannya dlm
menyusui
Pemeriksaan payudara (puting susu)
Senam hamil
Ibu hamil byk mengkonsumsi makanan yg mengandung protein &
karbohidrat yg dpt membentuk ASI
59. Ibu hamil harus melakukan ASI eksklusif
Ibu hamil belajar ketrampilan menyusui & merawat
payudara
Memakai bra yg membantu menyokong & ukurannya
sesuai dgn payudara
61. Rencana persalinan adalah rencana tindakan yg dibuat oleh ibu, anggota
keluarga dan bidan
Rencana ini tdk hrs dlm bentuk tertulis, namun dlm bentuk diskusi utk
memastikan bahwa ibu dapat menerima asuhan yg diperlukan
Manfaat : akan mengurangi kebingungan & kekacauan pd saat persalinan
& meningkatkan kemungkinan ibu akan menerima asuhan yg sesuai
62. Lima komponen penting dlm rencana
persalinan :
1. Membuat rencana persalinan : setiap keluarga
hrs mpy kesempatan utk membuat rencana
persalinan (memilih tempat persalinan, memilih
penolong/nakes, bgmn menghub nakes tsb,
transportasi ke tempat persalinan, pendamping
persalinan, biaya persalinan, siapa yg menjaga
keluarga bila ibu tdk ada
63. 2. Membuat rencana utk pengambilan keputusan jk tjd
kegawatdaruratan pd saat pengambil keputusan
utama tdk ada : siapa pembuat keputusan utama
di keluarga, siapa yg akan membuat keputusan jika
pembuat keputusan utama tdk ada saat tjd
kegawatdaruratan potensial
64. 3. Mempersiapkan sistem transportasi jika tjd kegawatdaruratan :
setiap keluarga hrs mpy rencana transportasi utk ibu jk ibu
mengalami komplikasi & perlu segera diujuk ke tingkat asuhan yg
lbh tinggi. Rencana ini tmsk : dimana ibu akan bersalin, bgmn cara
menjangkau tingkat asuhan yg lbh lanjut jk tjd kegawatdaruratan,
ke faskes yg mana jk ibu hrs dirujuk, bgmn cara mendapatkan dana
jk tjd kegawatdaruratan, cara mencari donor darah
65. 4. Membuat rencana atau pola menabung :
anjurkan keluarga utk menabung
sejumlah uang shg dana akan tersedia
utk asuhan selama kehamilan & jika tjd
kegawatdaruratan
5. Mempersiapkan peralatan yg diperlukan
utk persalinan
69. Ketidaknyamanan Ibu Hamil TM I
a. Mual Muntah
b. Hipersalivasi/ ptyalism
c. Pusing
d. Mudah Lelah
e. Heartburn (rasa terbakar pd dada)
f. Peningkatan frekuensi berkemih
g. Konstipasi
70. Ketidaknyamanan Ibu Hamil TM II
a. Pusing
b. Nyeri perut bawah
c. Nyeri Punggung
d. Flek kecoklatan (hiperpigmentasi) dan
sikatrik (streatch mark)
e. Sekret vagina berlebih (leukorrhea
f. Konstipasi
g. Penambahan BB
h. Pergerakan janin (quickening)
71. Ketidaknyamanan Ibu Hamil TM III
a. ering berkemih
b. Varises
c. Wasir (hemoroid)
d. Sesak nafas
e. Bengkak & kram pd kaki
f. Gangguan tidur & mudah lelah
73. Kunjungan ulang
setiap kali kunjungan antenatal
yg dlkn stlh kunjungan antenatal
pertama sampai persalinan
Ibu hamil seharusnya mlkn kunjungan
antenatal selama kehamilan minimal
4 kali : 1 kali TM I, 1 kali TM II, 2
kali TM III
74. Riwayat ibu & pemeriksaan fisik telah
lengkap pd kunjungan pertama, maka
kunjungan ulang berikutnya difokuskan pd
pendeteksian komplikasi, mempersiapkan
kelahiran & kegawatdaruratan
Asuhan kebidanan : riwayat kehamilan
pertama, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
kunjungan ulang, mendiskusikan rencana
persiapan kelahiran & kegawatdaruratan,
mengajari ibu ttg tanda2 bahaya, jadwalkan
kunjungan ulang berikutnya.
76. Ibu hamil boleh mlkn pekerjaan asalkan ibu
merasa mampu dan tdk membahayakan janin
Bekerja selama kehamilan tdk dilarang,
asalkan tdk ada komplikasi pd kehamilan
(mules, flek darah)
Pekerjaan yg boleh dlkn ibu hamil adl
pekerjaan yg tdk melibatkan aktivitas fisik
berat & tdk meningkatkan kelelahan.
78. Tanda bahaya kehamilan:
ppv; sakit kepala yang hebat;
penglihatan kabur; bengkak d wajah &
jari2 tangan; keluar cairan
pervaginam; gerakan janin tdk terasa;
nyeri perut bagian bawah
79. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
Thanks
Do you have any questions?
hasrianti77pelamonia@gmailcom
hasriantirzn
Kegagalan adalah sebuah kesempatan untuk memulai,
kali ini lakukan yang lebih cerdas