SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MATERI PERTEMUAN PERTAMA KELAS IBU HAMIL
PEMERIKSAAN KEHAMILAN AGAR IBU DAN BAYI SEHAT
A. Apa Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam Rahim seorang wanita.
Kehamilannormal lamanya280 hari (40 minggu) atau9 bulan7 hari dihitung dari hari pertamahaid
terahir.
Kehamilan dibagi atas 3 trimister yaitu:
 Trimester 1 : Kehamilan hingga 12 minggu
 Trimester 2 : Kehamilan 12 – 24 minggu
 Trimester 3 : Kehamilan 24 – 36 minggu
B. Tanda Hamil
Tanada hamil seorang perempuan adalah terlambat hait paling sedikit 1-2 minggu walaupun
terkadang masih ada bercak darah. Untuk lebih memastikan hamil atau tidak segera periksa ke
bidan/dokter.
C. Keluhan Saat Hamil
Keluhan pada hamil muda:
 Mual, muntah, pusing dan lemas terutama pada pagi hari
Keluhan pada saat hamil tua:
 Nyeri pinggang. Karena ibu cenderung berdiri condong kebelakang untuk menyeimbangkan
perut yang semakin besar.
 Kram kaki. Terutamapada trimester-2dan cenderungmenyerangpadamalamhari selama 1-2
menit.
 Pembengkakandi kaki. Karenapenimbunancairanakibat tingginya kadar garam dalam tubuh.
Biasanya muncul pada trimester ke-3
 Wasir atau ambeien.Pembengkakandanperadanganyang terjadi pada pembuluh darah balik
(vena) disekitar dubur.
 Keputihan. Selama kehamilan keputihan akan semakin bertambah dan tidak berwarna. Jika
keputihan berbau dan terasa gatal segera minta pertolongan kepada petugas kesehatan.
D. Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil
Perubahan fisik pada ibu hamil :
 Perubahan pada payudara. Kadang– kadangpayudaraterasa bengkak,karenakelenjarairsusu
membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui.
 Peningkatan berat badan.
Karena adanya pembesaran Rahim dan babarapa bagian pada tubuh.
 Pada kehamilan trimester 1, berat badan bertambah 1,5-2 kg
 Pada trimester 2, berat badan bertambah 4-6 kg
 Pada trimester 3, berat badan bertambah 6-8 kg
 Total kenaikan berat badan selama kehamilan 11,5 – 16 kg
 Perubahan pada kulit
Karena adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu, seperti pada kedua pipi, sekitar
hidung, sekitar putting susu dan areola mammae, di atas tulang kemaluan sampai pusar.
E. Perubahan Emosional Pada Ibu Hamil
Secara umum, perubahan mental yang dialami oleh ibu hamil :
 Sensitive ( mudah tersinggung, mudah marah, mudah sedih )
 Takut dan khawatir ( cemas )
 Gelisa , sulit tidur dan sebagainya
F. Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran
petugas.
Pemeriksaan kehamilan dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan. Dimana waktu dan jenis
pemeriksaan sebagai berikut:
a. Pemeriksaan Pertama ( K1 ). Dilakukan pada usia kehamilan 0-3 bulan.
b. Pemeriksaan kedua ( K2 ). Dilakukan pada usia kehamilan 4-6 bulan kehamilan.
c. Pemeriksaan ketiga ( K3 ). Dilakukan pada usia kehamilan 7-8 bulan kehamilan.
d. Pemeriksaan Keempat ( K4 ). Dilakukan pada kehamilan 8-9 bulan.
G. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan kesehatan ibu hamil ( 10T ) yaitu :
1. Ukur Tinggi Badan : Tinggi badan hanya diperiksa pada K1 untuk mengetahui adanya factor
resiko pada ibu hamil. Bila < 145 cm: factor resiko untuk panggul sempit.
2. Timbang Berat Badan : Berat badan ibul hamil harus diperiksa pada tiap kali kunjungan. Sejak
bulan ke-4, pertambahan BB min 1kg/bulan dan maksimal 2 kg/bulan.
3. Ukur Lingkar lengan Atas : Lingkar lengan Atas di ukur hanya pada saat K1. Pengukuran ini
dilakukan untuk mengetahui status gizi ibu hamil. LILA < 23,5 cm menunjukan bahwa ibu
menderita Kurang Energi Kronik>
4. Ukur Tekanan Darah. Pengukuran dilakukan tiap kali kunjungan. Bila TD Sistole > 140 mmHg
atau Diastol >90 mmHg, dimana merupakan factor resiko untuk hipertensi dalam kehamilan.
5. Ukur Tinggi Fundus Uteri: Tinggi fundus harus diukur tiap kali kunjungan sejak kehamilan
berusia 4 bulan. Pertambahan tinggi fundus harus sesuai dengan usia kehamilan.
6. Tes labolatorium: tes yang wajib dilakukan bagi ibu hamil adalah tes hemoglobin darah (Hb)
untuk mengetahui apakah ibu menderita anemia dan golongan darah untuk mempersiapkan
donor darah bagi ibu bila diperlukan kelak.
7. Berikan Tablet Tambah Darah :Tablet tambah darah diberikan minimal sebanayak 90 tablet
selama kehamilan yang berguna untuk mencegah kekerangan darah selama kehamilan.
8. Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid
9. Temu Wicara/ Konseling termasuk Perencanaan Persalinan dan KB Pasca Persalinan
10. Tatalaksana Kasus: Apabila dari pemeriksaan di temukan factor resiko segera lakukan
penatalaksanaan yang sesuai.
H. Menjaga Ibu Hamil Sehat dan Janin Sehat- Cerdas
1. Makan makan yang beraneka ragam, 1 piring lebih banyak dari biasanya: Makana pokok (
nasi, jagung, singkong, ubi dsb), banyak makan sayur dan buah, lengkapi dengan lauk pauk,
minum lebih banyak.
2. Istrahat yang cukup. Tidur malam sekitar 6-7 jam, siang hari sedikitnya 1-2 jam.
3. Bersama dengan suami lakukan stimulasi janin dengan cara: Stimulasi suara dan stimulasi
raba.
4. Periksa kehamilan secara teratur ke bidan/dokter, sebaiknya setiap bulan
5. Menjaga kebersihan diri seperti: Mandi, sikat gigi dang anti pakaian tiap hari, cuci rambut
teratur minimal 2-3 hari, cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir sebelum makan,
setalah BAK/BAB.
I. Hal – hal yang Harus Dihindari oleh Ibu Selama Hamil Yaitu:
1. Kerja berat
2. Merokok dan terpapar asap rokok selama kehamilan karena akan mengganggu pertumbuhan
janin
3. Mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, alkohol dll
4. Tidur terlentang pada hamil tua
5. Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter apabila ada keluhan
J. Mitos yang Berkembang Di Masyrakat
Contoh mitos yang berkembang di masyarakat:
1. Ibu hamil mengurangi makan supaya bayi tdak besar ( SALAH )
Justru ibu hamil perlu makan 1 piring lebih banyak dari biasanya, untuk pertumbuhan dan
kesehatan bayi.
2. Ibu hamil tidak boleh makan udang, cumu, ikan laut karena akan mempersulit kelahiran bayi
(SALAH).
Justru makanantersebutsumberproteindankaya akan mineral seperti kalsium, yodium, dsb
yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otak janin.
K. Persiapan Menghadapi Persalinan
Untuk menghadapi persalinan maka diperlukan persiapan yang disebut dengan Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker yaitu:
1. Tanggal Taksiran Persalinan
2. Tempat dan Penolong Persalinan
3. Tubulin/biaya Persalinan
4. Transportasi
5. Calon Pendonor Darah
6. Menyiapkan Kebutuhan Persalinan
L. Hubungan Suami Istri Selama Hamil
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hubungan suami istri selama hamil adalah:
1. Hubungan suami istri diperbolehkan selama kehamilan.
2. Kehamilanbukanpenghalang aktivitas seksual. Hubungan suami istri boleh dilakukan selama
kehamilan dalam keadaan sehat.
3. Hasrat seksual dan keinginan untuk menikmati hubungan suami istri selama masa kehamilan
sangat berpariasi.
4. Tidakada batasan waktukapansaat tepat untukberhubungansuami istri selamahamil,selama
kehamilan dinyatakan tidak memiliki resiko apa pun.
5. Salah satu manfaat suami istri adalah ibu dapat saling berbagi rasa takut maupun khawatir,
serta stress yang mungkin muncul selama masa kehamilan.
6. Hubungansuami istri selamahamil juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggul
untuk menghadapi persalinan.
MATERI PERTEMUAN II KELAS IBU HAMIL
PERSALINAN AMAN, NIFAS NYAMAN, IBU SELAMAT BAYI SEHAT
A. Tanda – tanda Awal Persalinan
Tanda awal persalinan yaitu:
 Mules – mules yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.
 Keluar lender bercampur darah dari jalan lahir.
 Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.
 Perut kelihatan melebar.
 Perasaan sering kencing atau bahkan sulit kencing.
B. Tanda – tanda Persalinan
Tanda – tanda persalinan antara lain :
 Rasa sakit yang semakin kuat.
 Terasa dorongan janin yang semakin kuat di perut bagian bawah.
 Tekanan pada anus semakin kuat sehingga ibu semakin ingin mengejan.
 Pecahnya ketuban sehingga pengeluaran lender dan darah semakin banyak.
 Saat di periksa oleh bidan, pembukaan jalan lahir sudah lengkap.
C. Proses Persalinan
Peoses persalinan terdiri dari:
1. Persalinanspontanmelaluijalanlahir.Prosespersalinannormal adalah proses pengeluaran
janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan ( 37-42 minggu ), lahir spontan dengan
presentase belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun
janin.
2. Persalinan dengan tindakan yaitu vakum atau operasi caeesar.
Proses Persalinan
Kala I : Dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan jalan lahir lengkap (10 cm)
Kala II : Dimulai dari pembukaan jalan lahir lengkap sampai bayi lahir.
Kala III : Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta/ari – ari. Biasanya
berlangsung 30 menit
D. Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )
IMD adalahbayi diberi kesempatanmulai ( inisiasi) menyususendiri segera setelah lahir ( dini )
denganmeletakkanbayi menempel di dada atau di perut ibu, bayi dibiarkan merayap mencari
putting dan menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung minimal 1 jam pertama sejak bayi
lahir dan 2 jam untuk mencegah hipotermi.
IMD penting karena akan merangsang produksi ASI dan memperkuat reflex menyusu bayi.
E. KB Pasca Persalinan
KB Pasca persalinan yaitu penggunaan alat kontrasepsi langsung sejak setelah melahirkan
sampai dengan 42 hari setelah melahirkan. Sebaiknya dipilih cara yang tidak mengganggu ASI.
Tujuan ber-KB adalah untuk mengatur agar jarak kehamilan tidak terlalu dekat, atau lebih
dari 2 tahun. Agar ibu punya waktu untuk menyusui dan merawat bayi, menjaga kesehatan
ibu serta mengurus keluarga.
Metode ber – KB jangka panjang:
 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR ) atau Intra Uteri Devices (IUD)
 Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) atau Implan
Jika pasangan tidak ingin punya anak lagibisa menggunakan metode:
 Kontrasepsi mantap untuk wanita/ tubektomi: saluran istri diikat, dijepit atau dipotong.
 Kontrasepsi mantap untuk pria/vasektomi: Saluransperma diikat atau dipotong
Metode ber- KB jangka pendek:
 Pil KB yang mengandung hormone progestin
 Suntik KB yang mengandung hormone progestin
 Kondom
 Metode Amenore Laktasi (MAL): kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara
eksklusif.
F. Pelayanan Nifas
Masa nifasadalahmasasetelah ari-ari lahirsampai kira-kira 42 hari (6 minggu) dimana alat-alat
kandungan kembalisepertikeadaan sebelum hamil.
Pelayanan nifas yang diperoleh:
 KF 1 : masa 6 jam sampai 3 ahri setelah persalinan
 KF 2 : hari ke-4 sampai hari ke-28 setelah persalinan
 KF 3: hari ke-29 sampai hari ke-42 setelah persalinan
G. Menjaga Ibu Bersalin dan Nifas serta Bayi Sehat
Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat dengan cara:
1. Makan makanan yang beraneka ragam dan banyak
2. Istrahat yang cukup. Saat bayi tertidur, ibu juga.
3. Bersama dengan suami lakukan komunikasi dengan bayi sejak dini
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
5. Periksa kesehatan selama nifas secara teratur ke dokter/bidan
H. Hal – hal yang Perlu Dihindari Ibu Bersalin dan Nifas
Hal – hal yang perlu dihindari oleh ibu pada masa nifas adalah :
 Persalinan bukan ditolong oleh tenaga kesehatan
 Membebat perut terlalu kencang
 Duduk diatas bara api
 Menempelkan daun-daunan pada alat kemaluan
 Membersihkan payudara menggunakan alkohol/betadine/obat merah
 Membuang ASI (kolostrum) yang pertama kali keluar
I. Mitos
A. Mitos : Setelahmelahirkanibu tidak boleh makan makanan yang berkuah, sebab nantinya
vagina akan basah terus.
Fakta : Pada masa nifas pasti akan ada cairan yang keluar dari vagina.
B. Mitos : setelahmelahirkanibutidakbolehmakanikankarenananti darah yang akan keluar
berbau amis.
Fakta :Darah yang keluar memang berbau amis, namun jika berbau busuk kemungkinan
sudah ada infeksi.
C. Mitos : Ibu dan bayi setelah lahir tidak boleh keluar rumah sampai 40 hari.
Fakta :Sinarmatahari pagi sangat baikuntuk mencukupi kebutuhan vitamin D baik ibu dan
bayi.
MATERI PERTEMUAN III KELAS IBU HAMIL
PENCEGAHAN PENYAKIT KOMPLIKASI KEHAMILAN,
PERSALINAN DAN NIFAS AGAR IBU DAN BAYI SEHAT
A. Anemia Pada Kehamilan
Anemiapadaibuhamil yaitu keadaan ibu hamil dimana terjadi penurunan jumlah sel darah merah
yang dibutuhkan mensuplai makanan bagi kebutuhan ibu dan janin.
Penyebabanemia pada ibu hamil:Kurangnya asupan zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat besi
yang meningkat selama kehamilan.
Akibat anemia pada ibu hamil. Antara lain :
 Melahirkan sebelum waktunya
 Keguguran
 Bayi berat lahir rendah (BBLR)
 Pendarahan
 Kematian ibu dan bayinya
Anjuran makan dan minum buat ibu hamil anemia:
 Makan dengan pola gizi seimbang.
 Mengkonsumsi makanan tinggi protein dari sumber hewani ( daging sapi, hati dll )
 Minum tablet Fe secara teratur
Ibu hamil dengan Anemia berat ( HB< 8 GR/100ML) harus dirujuk ke rumah sakit.
B. Kurang Energi Kronik ( KEK ) Pada Ibu Hamil
Ibu hamil KEK dengan LILA < 23,5 cm. mengalami kalori dan protein dari makanannya yang
berlangsung lama atau menahun.
Ibu hamil KEK beresiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR).
Pencegahan KEK pada ibu hamil :
Makan makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang dan minum tablet tambah darah.
Penanganan KEK pada ibu hamil :
 Pemberian makanan tambahan yang Tinggi Kalori dan Tinggi Protein dengan penerapan porsi
kecil tapi sering.
 Pemberian PMT-ibu hamil minimal selama 90 hari.
 Pemberian Tablet tambah darah.
C. Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Tanda-tanda bahaya pada kehamilan antara lain:
 Air ketuban keluar sebelum waktunya
 Ibu muntah terus dan tidak mau makan
 Bengkak kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang
 Pendarahan
 Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak bergerak
 Demam tinggi
D. Tanda Bahaya Pada Persalinan
Proses persalinan diduga mengalami gangguan jika di dapatkan hal-hal sebagai berikut:
 Pendarahan lewat jalan lahir.
 Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir.
 Ibu tidak kuat mengejan.
 Ibu mengalami kejang.
 Air ketuban keruh dan berbau.
 Ibu gelisa dan mengalami kesakitan yang hebat.
E. Tanda Bahaya dan Penyakit pada Ibu Nifas
Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas antara lain:
 Pendarahan lewat jalan lahir.
 Keluar cairan berbau dari jalan lahir.
 Demam lebih dari 2 hari.
 Bengkak dimuka, tangan dan kaki. Mungkin dengan sakit kepala dan kejang.
 Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit.
 Putting lecet.
 Mengalami gangguan jiwa.
MATERI PERTEMUAN KE IV KELAS IBU HAMIL
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR AGAR TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
A. Tanda Bayi Lahir Sehat
Tanda bayi lahir sehat antara lain :
 Bayi segera menangis.
 Bayi bergerak aktif.
 Warna kulit seluruh tubuh kemerahan.
 Bayi bisa menghisap ASI dengan kuat.
 Berat lahir 2,5 – 4 kg.
B. Perawatan Bayi Baru lahir
Perawatan bayi baru lain yaitu:
 Menjaga bayi agar tetap hangat dengan memakai kan selimut dan topi.
 Melakukan IMD dengan meletakkan bayi didada ibu segera setelah lahir dan membiarkan
bayi mencari putting susu ibu.
 Pemberian suntikan vitamin K1 di paha kiri bayi untuk mencegah terjadinya pendarahan.
 Pemberian salep mata antibiotic pada kedua belah mata untuk mencegah dan mengobati
infeksi pada mata setelah melewati jalan lahir.
 Pemberian imunisasi hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B.
 Perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah infeksi dan dan agar tali pusat cepat
pupus/lepas.
C. Pelayanan Kesehatan Neonatus ( 6 jam -28 hari)
Bayi baru lahir sangat rentan sakit. Resiko kematian bayi terbesar pada hari-hari pertama bayi
lahir. Untuk itu bayi harus diperiksa dipetugas kesehatan minimal 3 kali.
Tujuan pemeriksaan bayi baru lahir untuk mengetahui sedini mungkin adanya kelainan pada
bayi atau bayi sakit karena gejala sakit pada bayi baru lahir sulit dikenali dan cepat menjadi
parah sehingga menyebabkan kematian.
Pemeriksankesehatanbayi barulahirdisebutsebagai kunjunganNeonatus (KN), dengan waktu
pemeriksaan :
KN-1 pada hari 1-2 (6-48 jam)
KN-2 pada hari 3-7
KN-3 pada hari 8-28
D. Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir
Tanda bahaya pada bayi baru lahir:
1. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum.
2. Kejang.
3. Demam ( suhu tubuh lebih dari 37,5®C) atau tubuh teraba dingin ( suhu tubuh kurang dari
36,5®C )
4. Kulit bayi terlihat kuning. kuning pada bayi bahaya jika :
 Muncul pada hari pertama (kuning 24 jam) setelah lahir.
 Ditemukan pada umur lebih dari 14 hari.
 kuning sampai telapak tangan atau kaki.
5. Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegagang
6. Sesak nafas ( nafas > 60 kali/menit )
7. Bayi merintih.
8. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut
9. Mata bayi bernanah banyak.
10. Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika perut bayi dicubit akan kembali lambat.
11. Tinja bayi berwarna pucat.
E. Cacat Bawaan
Cacat bawaan adalah kelainan yang terlihat saat lahir. Keadaan ini dapat disebabkan oleh
berbagai hal, diantaranya adalah kelainan genetik dan kekurangan zat gizi ( asam Folat ).
Cacatbawaan ada yang bisa menyebabkan kematian, sepertibayitanpa anus(atresia ani), bayi
tidak mempunyai batok kepala (anecephali).
Contoh cacat bawaan :
 Hidrosepalus
 Benjolan belakang kepala
 organ dalam keluar
 Bibir sumbing
 Kaki pengkor
F. Perawatan Metode Kangguru (PMK)
Perawatan Metode Kangguru adalah kontak kulit bayi dengan kulit pendekapnya untuk
mempertahankan dan mencegah bayi kehilangan panas ( kediinginan ). Metode ini digunakan
untuk BBLR (bayi berat lahir rendah: kurang dari 2500gram) karena pada BBLR mudah sekali
mengalami kehilangan panas tubuh yang dapat menyebabkan kematian.
PerawatanMetode Kanggurudapatdilakukanolehibu,bapakatau anggotakeluargadewasa
lainnya yang sehat dan tidak merokok.
MetodeKangguru dapatmempererathubungan kasih saying ibu dan anak. Perawatan Metode
kangguru dilakukan sampai berat minimal 2500 gram atau bayi sudah tidak nyaman.
G. Posisi dan Pelekatan Menyusui yang Benar
Menyusui eksklusif berarti ibu hanya memberikan ASI saja kepada bayinya dan tidak memberi
makanan atau minumn lain termasuk air putih, kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral
tetes mata selama 6 bulan sejak kelahiran.
Tanda-tanda posisi menyusui yang benar:
 Kepala dan badan bayi berada pada satu garis lurus.
 Wajah bayi harus menghadap payudara dengan hidung berhadapan dengan putting.
 Ibu harus memeluk badan bayi dekat dengan badannya.
 JIkabayi baru lahir,ibuharus menyanggaseluruhbadanbayi;bukanhanyakepaladanbahu.
Tanda-tanda pelekatan bayi pada payudara yang benar :
 Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi (tidakhanya putting saja), lingkar areola atas
terlihat lebih banyak dari pada areola bagian bawah.
 Dagu menyentuh payudara ibu.
 Mulut terbuka lebar.
 Bibir bawah melengkung keluar.
H. Pemberian Imunisasi
Imunisasi pada bayi bertujuan agar bayi kebal terhadap penyakit.
Jenis Imunisasi:
 Hepatitis B : mencegah penyakit Hepatitis B (sakit kuning), diberi 4x.
 BCG : mencegah penyakit TBC, diberi 1x
 Polio : mencegah penyakit polia, diberi 4x
 DPT : mencegah penyakit difteri, batuk rejan dan tetanus, diberi 3x.
 Campak : mencegah penyakit campak, diberi 1x
Jadwal Imunisasi:
UMUR VAKSIN
0-7 hari HB 0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB1, Polio 2
3 bulan DPT-HB2, Polio 3
4 bulan DPT-HB3, Polio 4
9 bulan Campak
I. Menjaga Bayi Agar Sehat
Menjaga Bayi agar sehat dengan cara :
 Cuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih mengalir sebelum dan setelah
memegang bayi, mengganti popok, dan memberi ASI.
 Ibu memandikan bayi 2x sehari.
 Jaga bayi tetap hangat, dengan menjaga ruangan agar tetap hangat, menyelimuti,
memakaikan topi dan sarung tangan.
 Berikan bayi ASI saja sampai 6 bulan, setelah 6 bulan ditambah dengan MP ASI.
 Tali pusat dirawat terbuka dan kering. Jangan bubuhkan apapun pada pangkal tali pusat.
 Mengganti popok setiap kali basah.
 Beri rangsangan perkembangan.
 Memakai masker apabila ibu sedang menderita influenza>
J. Hal-hal yang Perlu dihindari dalam Merawat Bayi Baru Lahir
Hal-hal yang harus dihindari dalam merawat bayi baru lahir:
 Hindari bayi dari asap dapur dan asap rokok didalam dan luar rumah.
 Jangan mengobati sendiri bila bayi sakit.
 Hindarkan bayi dari orang sakit.
 Jangan membubuhkan ramuan atau apapun pada tali pusat.
 Jangan bersentuhan dengan bayi sebelum mencuci tangan pakai sabun dan air bersih
mengalir.
K. Akta Kelahiran
Akte kelahiran adalah dokumen resmi berupa pencatatan kelahiran seorang anak yang
mendapatkan pengakuan resmi dari orang tua dan Negara.
Merupakan Hak anak sebagai Identitas dan perlindungan hukum.
Manfaat Akte Kelahiran sebagai dokumen untuk:
 Persyaratan masuk sekolah
 Melamar pekerjaan
 Bepergian dan pengurusan keperluan lainnya.
Surat keterangan Lahir yang terdapat dibuku KIA dan atau diberikan oleh petugas kesehatan
merupakan salah satu kelengkapan dokumen untuk mengurus Akte Kelahiran dengan
mendaftarkannya ke Kantor Catatan Sipil atau Kantor Desa.

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisiklia natalia
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsangJoni Iswanto
 
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...MarioRio8
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editDokter Tekno
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahMaya Nurhayati
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016LENY WIDI ASTUTI
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)sicua050896
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 

What's hot (20)

askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
 
PPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANANPPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANAN
 
7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang7d persalinan sungsang
7d persalinan sungsang
 
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
PERAN BIDAN DALAM UPAYA MENCEGAH STANTING SEJAK MASA KEHAMILAN SAMPAI USIA DU...
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikahTugas k.k. 2 askeb pranikah
Tugas k.k. 2 askeb pranikah
 
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
Petunjuk pengisian kohort bayi dan balita terbaru 2016
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 
Pedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIAPedoman PWS KIA
Pedoman PWS KIA
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
Kms balita depkes 2009
Kms balita   depkes 2009Kms balita   depkes 2009
Kms balita depkes 2009
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 

Similar to Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx

kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxkelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxClient1Wardana
 
Lembar balik mater
Lembar balik materLembar balik mater
Lembar balik matersuraya putri
 
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2Arya Ningrat
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxdwis33
 
ANTENATAL_CARE_ANC.docx
ANTENATAL_CARE_ANC.docxANTENATAL_CARE_ANC.docx
ANTENATAL_CARE_ANC.docxhaerul26
 
2. MATERI KEHAMILAN.pptx
2. MATERI KEHAMILAN.pptx2. MATERI KEHAMILAN.pptx
2. MATERI KEHAMILAN.pptxSriRahayu481339
 
ppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxbozsorie
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
Leaflet pemeriksaan ibu hamil
Leaflet pemeriksaan ibu hamilLeaflet pemeriksaan ibu hamil
Leaflet pemeriksaan ibu hamilFifi Fruitasari
 
Prenatal presentation
Prenatal presentationPrenatal presentation
Prenatal presentationrakkas
 
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER IIIASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER IIISiti Afni Zulfah
 
Presentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxPresentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxEdoAuliaRahman1
 
Kehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iiiKehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iiiMJM Networks
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfSbas InSilent
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)cinta04
 

Similar to Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx (20)

kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptxkelas ibu hamil pematang lumut.pptx
kelas ibu hamil pematang lumut.pptx
 
Lab mandiri
Lab mandiriLab mandiri
Lab mandiri
 
Lembar balik mater
Lembar balik materLembar balik mater
Lembar balik mater
 
kelas bumil.pptx
kelas bumil.pptxkelas bumil.pptx
kelas bumil.pptx
 
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
P169qr3h8vtk29t7oj1dokqk5 2
 
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptxKELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
KELAS DAN SENAM IBU HAMIL.pptx
 
ANTENATAL_CARE_ANC.docx
ANTENATAL_CARE_ANC.docxANTENATAL_CARE_ANC.docx
ANTENATAL_CARE_ANC.docx
 
kelasibuhamil
kelasibuhamilkelasibuhamil
kelasibuhamil
 
2. MATERI KEHAMILAN.pptx
2. MATERI KEHAMILAN.pptx2. MATERI KEHAMILAN.pptx
2. MATERI KEHAMILAN.pptx
 
ppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptxppt KIH BOZS.pptx
ppt KIH BOZS.pptx
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
Dr. suparyanto, m.kes
Dr. suparyanto, m.kesDr. suparyanto, m.kes
Dr. suparyanto, m.kes
 
Leaflet pemeriksaan ibu hamil
Leaflet pemeriksaan ibu hamilLeaflet pemeriksaan ibu hamil
Leaflet pemeriksaan ibu hamil
 
ppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptxppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptx
 
Prenatal presentation
Prenatal presentationPrenatal presentation
Prenatal presentation
 
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER IIIASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
ASUHAN KEHAMILAN TRIMESTER III
 
Presentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxPresentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptx
 
Kehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iiiKehamilan trimester iii
Kehamilan trimester iii
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)
 

Recently uploaded

Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 

Recently uploaded (20)

Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 

Materi-Pertemuan-Pertama-Kelas-Ibu-Hamil.docx

  • 1. MATERI PERTEMUAN PERTAMA KELAS IBU HAMIL PEMERIKSAAN KEHAMILAN AGAR IBU DAN BAYI SEHAT A. Apa Kehamilan Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam Rahim seorang wanita. Kehamilannormal lamanya280 hari (40 minggu) atau9 bulan7 hari dihitung dari hari pertamahaid terahir. Kehamilan dibagi atas 3 trimister yaitu:  Trimester 1 : Kehamilan hingga 12 minggu  Trimester 2 : Kehamilan 12 – 24 minggu  Trimester 3 : Kehamilan 24 – 36 minggu B. Tanda Hamil Tanada hamil seorang perempuan adalah terlambat hait paling sedikit 1-2 minggu walaupun terkadang masih ada bercak darah. Untuk lebih memastikan hamil atau tidak segera periksa ke bidan/dokter. C. Keluhan Saat Hamil Keluhan pada hamil muda:  Mual, muntah, pusing dan lemas terutama pada pagi hari Keluhan pada saat hamil tua:  Nyeri pinggang. Karena ibu cenderung berdiri condong kebelakang untuk menyeimbangkan perut yang semakin besar.  Kram kaki. Terutamapada trimester-2dan cenderungmenyerangpadamalamhari selama 1-2 menit.  Pembengkakandi kaki. Karenapenimbunancairanakibat tingginya kadar garam dalam tubuh. Biasanya muncul pada trimester ke-3  Wasir atau ambeien.Pembengkakandanperadanganyang terjadi pada pembuluh darah balik (vena) disekitar dubur.  Keputihan. Selama kehamilan keputihan akan semakin bertambah dan tidak berwarna. Jika keputihan berbau dan terasa gatal segera minta pertolongan kepada petugas kesehatan.
  • 2. D. Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil Perubahan fisik pada ibu hamil :  Perubahan pada payudara. Kadang– kadangpayudaraterasa bengkak,karenakelenjarairsusu membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui.  Peningkatan berat badan. Karena adanya pembesaran Rahim dan babarapa bagian pada tubuh.  Pada kehamilan trimester 1, berat badan bertambah 1,5-2 kg  Pada trimester 2, berat badan bertambah 4-6 kg  Pada trimester 3, berat badan bertambah 6-8 kg  Total kenaikan berat badan selama kehamilan 11,5 – 16 kg  Perubahan pada kulit Karena adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu, seperti pada kedua pipi, sekitar hidung, sekitar putting susu dan areola mammae, di atas tulang kemaluan sampai pusar. E. Perubahan Emosional Pada Ibu Hamil Secara umum, perubahan mental yang dialami oleh ibu hamil :  Sensitive ( mudah tersinggung, mudah marah, mudah sedih )  Takut dan khawatir ( cemas )  Gelisa , sulit tidur dan sebagainya F. Pemeriksaan Kehamilan Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas. Pemeriksaan kehamilan dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan. Dimana waktu dan jenis pemeriksaan sebagai berikut: a. Pemeriksaan Pertama ( K1 ). Dilakukan pada usia kehamilan 0-3 bulan. b. Pemeriksaan kedua ( K2 ). Dilakukan pada usia kehamilan 4-6 bulan kehamilan. c. Pemeriksaan ketiga ( K3 ). Dilakukan pada usia kehamilan 7-8 bulan kehamilan. d. Pemeriksaan Keempat ( K4 ). Dilakukan pada kehamilan 8-9 bulan.
  • 3. G. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Pelayanan kesehatan ibu hamil ( 10T ) yaitu : 1. Ukur Tinggi Badan : Tinggi badan hanya diperiksa pada K1 untuk mengetahui adanya factor resiko pada ibu hamil. Bila < 145 cm: factor resiko untuk panggul sempit. 2. Timbang Berat Badan : Berat badan ibul hamil harus diperiksa pada tiap kali kunjungan. Sejak bulan ke-4, pertambahan BB min 1kg/bulan dan maksimal 2 kg/bulan. 3. Ukur Lingkar lengan Atas : Lingkar lengan Atas di ukur hanya pada saat K1. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui status gizi ibu hamil. LILA < 23,5 cm menunjukan bahwa ibu menderita Kurang Energi Kronik> 4. Ukur Tekanan Darah. Pengukuran dilakukan tiap kali kunjungan. Bila TD Sistole > 140 mmHg atau Diastol >90 mmHg, dimana merupakan factor resiko untuk hipertensi dalam kehamilan. 5. Ukur Tinggi Fundus Uteri: Tinggi fundus harus diukur tiap kali kunjungan sejak kehamilan berusia 4 bulan. Pertambahan tinggi fundus harus sesuai dengan usia kehamilan. 6. Tes labolatorium: tes yang wajib dilakukan bagi ibu hamil adalah tes hemoglobin darah (Hb) untuk mengetahui apakah ibu menderita anemia dan golongan darah untuk mempersiapkan donor darah bagi ibu bila diperlukan kelak. 7. Berikan Tablet Tambah Darah :Tablet tambah darah diberikan minimal sebanayak 90 tablet selama kehamilan yang berguna untuk mencegah kekerangan darah selama kehamilan. 8. Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid 9. Temu Wicara/ Konseling termasuk Perencanaan Persalinan dan KB Pasca Persalinan 10. Tatalaksana Kasus: Apabila dari pemeriksaan di temukan factor resiko segera lakukan penatalaksanaan yang sesuai. H. Menjaga Ibu Hamil Sehat dan Janin Sehat- Cerdas 1. Makan makan yang beraneka ragam, 1 piring lebih banyak dari biasanya: Makana pokok ( nasi, jagung, singkong, ubi dsb), banyak makan sayur dan buah, lengkapi dengan lauk pauk, minum lebih banyak. 2. Istrahat yang cukup. Tidur malam sekitar 6-7 jam, siang hari sedikitnya 1-2 jam. 3. Bersama dengan suami lakukan stimulasi janin dengan cara: Stimulasi suara dan stimulasi raba. 4. Periksa kehamilan secara teratur ke bidan/dokter, sebaiknya setiap bulan
  • 4. 5. Menjaga kebersihan diri seperti: Mandi, sikat gigi dang anti pakaian tiap hari, cuci rambut teratur minimal 2-3 hari, cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir sebelum makan, setalah BAK/BAB. I. Hal – hal yang Harus Dihindari oleh Ibu Selama Hamil Yaitu: 1. Kerja berat 2. Merokok dan terpapar asap rokok selama kehamilan karena akan mengganggu pertumbuhan janin 3. Mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, alkohol dll 4. Tidur terlentang pada hamil tua 5. Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter apabila ada keluhan J. Mitos yang Berkembang Di Masyrakat Contoh mitos yang berkembang di masyarakat: 1. Ibu hamil mengurangi makan supaya bayi tdak besar ( SALAH ) Justru ibu hamil perlu makan 1 piring lebih banyak dari biasanya, untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi. 2. Ibu hamil tidak boleh makan udang, cumu, ikan laut karena akan mempersulit kelahiran bayi (SALAH). Justru makanantersebutsumberproteindankaya akan mineral seperti kalsium, yodium, dsb yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otak janin. K. Persiapan Menghadapi Persalinan Untuk menghadapi persalinan maka diperlukan persiapan yang disebut dengan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker yaitu: 1. Tanggal Taksiran Persalinan 2. Tempat dan Penolong Persalinan 3. Tubulin/biaya Persalinan 4. Transportasi 5. Calon Pendonor Darah 6. Menyiapkan Kebutuhan Persalinan
  • 5. L. Hubungan Suami Istri Selama Hamil Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hubungan suami istri selama hamil adalah: 1. Hubungan suami istri diperbolehkan selama kehamilan. 2. Kehamilanbukanpenghalang aktivitas seksual. Hubungan suami istri boleh dilakukan selama kehamilan dalam keadaan sehat. 3. Hasrat seksual dan keinginan untuk menikmati hubungan suami istri selama masa kehamilan sangat berpariasi. 4. Tidakada batasan waktukapansaat tepat untukberhubungansuami istri selamahamil,selama kehamilan dinyatakan tidak memiliki resiko apa pun. 5. Salah satu manfaat suami istri adalah ibu dapat saling berbagi rasa takut maupun khawatir, serta stress yang mungkin muncul selama masa kehamilan. 6. Hubungansuami istri selamahamil juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggul untuk menghadapi persalinan.
  • 6. MATERI PERTEMUAN II KELAS IBU HAMIL PERSALINAN AMAN, NIFAS NYAMAN, IBU SELAMAT BAYI SEHAT A. Tanda – tanda Awal Persalinan Tanda awal persalinan yaitu:  Mules – mules yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.  Keluar lender bercampur darah dari jalan lahir.  Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.  Perut kelihatan melebar.  Perasaan sering kencing atau bahkan sulit kencing. B. Tanda – tanda Persalinan Tanda – tanda persalinan antara lain :  Rasa sakit yang semakin kuat.  Terasa dorongan janin yang semakin kuat di perut bagian bawah.  Tekanan pada anus semakin kuat sehingga ibu semakin ingin mengejan.  Pecahnya ketuban sehingga pengeluaran lender dan darah semakin banyak.  Saat di periksa oleh bidan, pembukaan jalan lahir sudah lengkap. C. Proses Persalinan Peoses persalinan terdiri dari: 1. Persalinanspontanmelaluijalanlahir.Prosespersalinannormal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan ( 37-42 minggu ), lahir spontan dengan presentase belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin. 2. Persalinan dengan tindakan yaitu vakum atau operasi caeesar. Proses Persalinan Kala I : Dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan jalan lahir lengkap (10 cm) Kala II : Dimulai dari pembukaan jalan lahir lengkap sampai bayi lahir. Kala III : Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta/ari – ari. Biasanya berlangsung 30 menit D. Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ) IMD adalahbayi diberi kesempatanmulai ( inisiasi) menyususendiri segera setelah lahir ( dini ) denganmeletakkanbayi menempel di dada atau di perut ibu, bayi dibiarkan merayap mencari putting dan menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung minimal 1 jam pertama sejak bayi lahir dan 2 jam untuk mencegah hipotermi. IMD penting karena akan merangsang produksi ASI dan memperkuat reflex menyusu bayi.
  • 7. E. KB Pasca Persalinan KB Pasca persalinan yaitu penggunaan alat kontrasepsi langsung sejak setelah melahirkan sampai dengan 42 hari setelah melahirkan. Sebaiknya dipilih cara yang tidak mengganggu ASI. Tujuan ber-KB adalah untuk mengatur agar jarak kehamilan tidak terlalu dekat, atau lebih dari 2 tahun. Agar ibu punya waktu untuk menyusui dan merawat bayi, menjaga kesehatan ibu serta mengurus keluarga. Metode ber – KB jangka panjang:  Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ( AKDR ) atau Intra Uteri Devices (IUD)  Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) atau Implan Jika pasangan tidak ingin punya anak lagibisa menggunakan metode:  Kontrasepsi mantap untuk wanita/ tubektomi: saluran istri diikat, dijepit atau dipotong.  Kontrasepsi mantap untuk pria/vasektomi: Saluransperma diikat atau dipotong Metode ber- KB jangka pendek:  Pil KB yang mengandung hormone progestin  Suntik KB yang mengandung hormone progestin  Kondom  Metode Amenore Laktasi (MAL): kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif. F. Pelayanan Nifas Masa nifasadalahmasasetelah ari-ari lahirsampai kira-kira 42 hari (6 minggu) dimana alat-alat kandungan kembalisepertikeadaan sebelum hamil. Pelayanan nifas yang diperoleh:  KF 1 : masa 6 jam sampai 3 ahri setelah persalinan  KF 2 : hari ke-4 sampai hari ke-28 setelah persalinan  KF 3: hari ke-29 sampai hari ke-42 setelah persalinan G. Menjaga Ibu Bersalin dan Nifas serta Bayi Sehat Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat dengan cara: 1. Makan makanan yang beraneka ragam dan banyak 2. Istrahat yang cukup. Saat bayi tertidur, ibu juga. 3. Bersama dengan suami lakukan komunikasi dengan bayi sejak dini 4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan 5. Periksa kesehatan selama nifas secara teratur ke dokter/bidan H. Hal – hal yang Perlu Dihindari Ibu Bersalin dan Nifas Hal – hal yang perlu dihindari oleh ibu pada masa nifas adalah :  Persalinan bukan ditolong oleh tenaga kesehatan  Membebat perut terlalu kencang
  • 8.  Duduk diatas bara api  Menempelkan daun-daunan pada alat kemaluan  Membersihkan payudara menggunakan alkohol/betadine/obat merah  Membuang ASI (kolostrum) yang pertama kali keluar I. Mitos A. Mitos : Setelahmelahirkanibu tidak boleh makan makanan yang berkuah, sebab nantinya vagina akan basah terus. Fakta : Pada masa nifas pasti akan ada cairan yang keluar dari vagina. B. Mitos : setelahmelahirkanibutidakbolehmakanikankarenananti darah yang akan keluar berbau amis. Fakta :Darah yang keluar memang berbau amis, namun jika berbau busuk kemungkinan sudah ada infeksi. C. Mitos : Ibu dan bayi setelah lahir tidak boleh keluar rumah sampai 40 hari. Fakta :Sinarmatahari pagi sangat baikuntuk mencukupi kebutuhan vitamin D baik ibu dan bayi.
  • 9. MATERI PERTEMUAN III KELAS IBU HAMIL PENCEGAHAN PENYAKIT KOMPLIKASI KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS AGAR IBU DAN BAYI SEHAT A. Anemia Pada Kehamilan Anemiapadaibuhamil yaitu keadaan ibu hamil dimana terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang dibutuhkan mensuplai makanan bagi kebutuhan ibu dan janin. Penyebabanemia pada ibu hamil:Kurangnya asupan zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat besi yang meningkat selama kehamilan. Akibat anemia pada ibu hamil. Antara lain :  Melahirkan sebelum waktunya  Keguguran  Bayi berat lahir rendah (BBLR)  Pendarahan  Kematian ibu dan bayinya Anjuran makan dan minum buat ibu hamil anemia:  Makan dengan pola gizi seimbang.  Mengkonsumsi makanan tinggi protein dari sumber hewani ( daging sapi, hati dll )  Minum tablet Fe secara teratur Ibu hamil dengan Anemia berat ( HB< 8 GR/100ML) harus dirujuk ke rumah sakit. B. Kurang Energi Kronik ( KEK ) Pada Ibu Hamil Ibu hamil KEK dengan LILA < 23,5 cm. mengalami kalori dan protein dari makanannya yang berlangsung lama atau menahun. Ibu hamil KEK beresiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR). Pencegahan KEK pada ibu hamil : Makan makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang dan minum tablet tambah darah. Penanganan KEK pada ibu hamil :  Pemberian makanan tambahan yang Tinggi Kalori dan Tinggi Protein dengan penerapan porsi kecil tapi sering.  Pemberian PMT-ibu hamil minimal selama 90 hari.  Pemberian Tablet tambah darah.
  • 10. C. Tanda Bahaya Pada Kehamilan Tanda-tanda bahaya pada kehamilan antara lain:  Air ketuban keluar sebelum waktunya  Ibu muntah terus dan tidak mau makan  Bengkak kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang  Pendarahan  Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak bergerak  Demam tinggi D. Tanda Bahaya Pada Persalinan Proses persalinan diduga mengalami gangguan jika di dapatkan hal-hal sebagai berikut:  Pendarahan lewat jalan lahir.  Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir.  Ibu tidak kuat mengejan.  Ibu mengalami kejang.  Air ketuban keruh dan berbau.  Ibu gelisa dan mengalami kesakitan yang hebat. E. Tanda Bahaya dan Penyakit pada Ibu Nifas Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas antara lain:  Pendarahan lewat jalan lahir.  Keluar cairan berbau dari jalan lahir.  Demam lebih dari 2 hari.  Bengkak dimuka, tangan dan kaki. Mungkin dengan sakit kepala dan kejang.  Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit.  Putting lecet.  Mengalami gangguan jiwa.
  • 11. MATERI PERTEMUAN KE IV KELAS IBU HAMIL PERAWATAN BAYI BARU LAHIR AGAR TUMBUH KEMBANG OPTIMAL A. Tanda Bayi Lahir Sehat Tanda bayi lahir sehat antara lain :  Bayi segera menangis.  Bayi bergerak aktif.  Warna kulit seluruh tubuh kemerahan.  Bayi bisa menghisap ASI dengan kuat.  Berat lahir 2,5 – 4 kg. B. Perawatan Bayi Baru lahir Perawatan bayi baru lain yaitu:  Menjaga bayi agar tetap hangat dengan memakai kan selimut dan topi.  Melakukan IMD dengan meletakkan bayi didada ibu segera setelah lahir dan membiarkan bayi mencari putting susu ibu.  Pemberian suntikan vitamin K1 di paha kiri bayi untuk mencegah terjadinya pendarahan.  Pemberian salep mata antibiotic pada kedua belah mata untuk mencegah dan mengobati infeksi pada mata setelah melewati jalan lahir.  Pemberian imunisasi hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B.  Perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah infeksi dan dan agar tali pusat cepat pupus/lepas. C. Pelayanan Kesehatan Neonatus ( 6 jam -28 hari) Bayi baru lahir sangat rentan sakit. Resiko kematian bayi terbesar pada hari-hari pertama bayi lahir. Untuk itu bayi harus diperiksa dipetugas kesehatan minimal 3 kali. Tujuan pemeriksaan bayi baru lahir untuk mengetahui sedini mungkin adanya kelainan pada bayi atau bayi sakit karena gejala sakit pada bayi baru lahir sulit dikenali dan cepat menjadi parah sehingga menyebabkan kematian. Pemeriksankesehatanbayi barulahirdisebutsebagai kunjunganNeonatus (KN), dengan waktu pemeriksaan : KN-1 pada hari 1-2 (6-48 jam) KN-2 pada hari 3-7 KN-3 pada hari 8-28 D. Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir Tanda bahaya pada bayi baru lahir: 1. Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum. 2. Kejang. 3. Demam ( suhu tubuh lebih dari 37,5®C) atau tubuh teraba dingin ( suhu tubuh kurang dari 36,5®C )
  • 12. 4. Kulit bayi terlihat kuning. kuning pada bayi bahaya jika :  Muncul pada hari pertama (kuning 24 jam) setelah lahir.  Ditemukan pada umur lebih dari 14 hari.  kuning sampai telapak tangan atau kaki. 5. Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegagang 6. Sesak nafas ( nafas > 60 kali/menit ) 7. Bayi merintih. 8. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut 9. Mata bayi bernanah banyak. 10. Bayi diare, mata cekung, tidak sadar, jika perut bayi dicubit akan kembali lambat. 11. Tinja bayi berwarna pucat. E. Cacat Bawaan Cacat bawaan adalah kelainan yang terlihat saat lahir. Keadaan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah kelainan genetik dan kekurangan zat gizi ( asam Folat ). Cacatbawaan ada yang bisa menyebabkan kematian, sepertibayitanpa anus(atresia ani), bayi tidak mempunyai batok kepala (anecephali). Contoh cacat bawaan :  Hidrosepalus  Benjolan belakang kepala  organ dalam keluar  Bibir sumbing  Kaki pengkor F. Perawatan Metode Kangguru (PMK) Perawatan Metode Kangguru adalah kontak kulit bayi dengan kulit pendekapnya untuk mempertahankan dan mencegah bayi kehilangan panas ( kediinginan ). Metode ini digunakan untuk BBLR (bayi berat lahir rendah: kurang dari 2500gram) karena pada BBLR mudah sekali mengalami kehilangan panas tubuh yang dapat menyebabkan kematian. PerawatanMetode Kanggurudapatdilakukanolehibu,bapakatau anggotakeluargadewasa lainnya yang sehat dan tidak merokok. MetodeKangguru dapatmempererathubungan kasih saying ibu dan anak. Perawatan Metode kangguru dilakukan sampai berat minimal 2500 gram atau bayi sudah tidak nyaman. G. Posisi dan Pelekatan Menyusui yang Benar Menyusui eksklusif berarti ibu hanya memberikan ASI saja kepada bayinya dan tidak memberi makanan atau minumn lain termasuk air putih, kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral tetes mata selama 6 bulan sejak kelahiran. Tanda-tanda posisi menyusui yang benar:  Kepala dan badan bayi berada pada satu garis lurus.  Wajah bayi harus menghadap payudara dengan hidung berhadapan dengan putting.
  • 13.  Ibu harus memeluk badan bayi dekat dengan badannya.  JIkabayi baru lahir,ibuharus menyanggaseluruhbadanbayi;bukanhanyakepaladanbahu. Tanda-tanda pelekatan bayi pada payudara yang benar :  Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi (tidakhanya putting saja), lingkar areola atas terlihat lebih banyak dari pada areola bagian bawah.  Dagu menyentuh payudara ibu.  Mulut terbuka lebar.  Bibir bawah melengkung keluar. H. Pemberian Imunisasi Imunisasi pada bayi bertujuan agar bayi kebal terhadap penyakit. Jenis Imunisasi:  Hepatitis B : mencegah penyakit Hepatitis B (sakit kuning), diberi 4x.  BCG : mencegah penyakit TBC, diberi 1x  Polio : mencegah penyakit polia, diberi 4x  DPT : mencegah penyakit difteri, batuk rejan dan tetanus, diberi 3x.  Campak : mencegah penyakit campak, diberi 1x Jadwal Imunisasi: UMUR VAKSIN 0-7 hari HB 0 1 bulan BCG, Polio 1 2 bulan DPT-HB1, Polio 2 3 bulan DPT-HB2, Polio 3 4 bulan DPT-HB3, Polio 4 9 bulan Campak I. Menjaga Bayi Agar Sehat Menjaga Bayi agar sehat dengan cara :  Cuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih mengalir sebelum dan setelah memegang bayi, mengganti popok, dan memberi ASI.  Ibu memandikan bayi 2x sehari.  Jaga bayi tetap hangat, dengan menjaga ruangan agar tetap hangat, menyelimuti, memakaikan topi dan sarung tangan.  Berikan bayi ASI saja sampai 6 bulan, setelah 6 bulan ditambah dengan MP ASI.  Tali pusat dirawat terbuka dan kering. Jangan bubuhkan apapun pada pangkal tali pusat.  Mengganti popok setiap kali basah.  Beri rangsangan perkembangan.  Memakai masker apabila ibu sedang menderita influenza>
  • 14. J. Hal-hal yang Perlu dihindari dalam Merawat Bayi Baru Lahir Hal-hal yang harus dihindari dalam merawat bayi baru lahir:  Hindari bayi dari asap dapur dan asap rokok didalam dan luar rumah.  Jangan mengobati sendiri bila bayi sakit.  Hindarkan bayi dari orang sakit.  Jangan membubuhkan ramuan atau apapun pada tali pusat.  Jangan bersentuhan dengan bayi sebelum mencuci tangan pakai sabun dan air bersih mengalir. K. Akta Kelahiran Akte kelahiran adalah dokumen resmi berupa pencatatan kelahiran seorang anak yang mendapatkan pengakuan resmi dari orang tua dan Negara. Merupakan Hak anak sebagai Identitas dan perlindungan hukum. Manfaat Akte Kelahiran sebagai dokumen untuk:  Persyaratan masuk sekolah  Melamar pekerjaan  Bepergian dan pengurusan keperluan lainnya. Surat keterangan Lahir yang terdapat dibuku KIA dan atau diberikan oleh petugas kesehatan merupakan salah satu kelengkapan dokumen untuk mengurus Akte Kelahiran dengan mendaftarkannya ke Kantor Catatan Sipil atau Kantor Desa.