3. SEJARAH PENGOBATAN BEKAM
Metode pengobatan bekam sudah dikenal pada masa
Fir'aun King Ramses II berkuasa, di zaman Mesir kuno
kira kira 1200 tahun sebelum masehi
secara tidak sengaja orang yang terkena lemparan
batu dan terjadi lebam pada organ tubuhnya, yang
kemudian dilakukan pengeluaran darah dan ternyata
banyak yang sembuh dari rasa sakit yang dideritanya.
4. SEJARAH PENGOBATAN BEKAM
Methode pengobatan ini terus berkembang dan sekitar 4000
tahun sebelum masehi saat berdirinya kerajaan Sumeria (Irak).
pengobatan ini sangat dikenal dikalangan raja raja yang
dilakukan oleh tabib termasydhur dan diturunkan ilmunya
kepada murid pilihan.
di cina, metode ini berkembang sekitar 2500 tahun sebelum
masehi yang kemudian dikembangkan dengan berdasarkan
titik titik meridian atau akupuntur
6. DEFINISI BEKAM
Bekam adalah
mengeluarkan darah dari
kulit dengan cara
menghisap, kemudian
penyayatan ringan pada
permukaan kulit, kemudian
dilakukan penghisapan
lagi agar darah (racun atau
toksin dari tubuh badan)
bisa keluar dan
menimbulkan kesembuhan
dengan izin Allah
8. DASAR PENGOBATAN BEKAM
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kesembuhan ada 3, dalam
pisau hijamah (bekam),inum madu, dan pengobatan dengan besi panas, dan
aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi yang dipansakan
(HR. Bukhari)
Dari Abu Daud, dalam sebuah hadits tentang isra' mi'raj, Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam bersabda: Aku tidak berjalan dihadapan
sekelompok malaikat pada malam ketika aku diisra'kan, kecuali mereka
berkata, wahai Muhammad perintahkanlah ummatmu untuk berbekam.
Berbekam adalah sebaik baik perobatan seperti sabda Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: sebaik pengobatan ialah
dengan berbekam: ia membuang darah kotor, mencerahkan mata,
meringankan tubuh.
10. WAKTU BERBEKAM
Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: Barangsiapa melakukan bekam pada hari 17, 19,
atau 21 maka akan menyembuhkan berbagai penyakit”
karena saat itu darah kotor sedang ada dipuncaknya
12. JENIS BEKAM
BEKAM KERING
hanya melakukan hisapan
pada permukaan kulit
tanpa dilukai atau disayat/
tanpa pengeluaran darah
BEKAM BASAH
mengeluarkan darah dari permukaan
kulit dengan cara melukai kulit dan
melakukan hisapan, sehingga ketika
kulit dihisap darah akan keluar dari
sayatan yang ada dipermukaan kulit
14. MANFAAT BEKAM
1. Melancarkan peredaran darah dengan menghilangkan sumbatan pembuluh
darah
2. Menghilangkan zat sisa endapan pada sumbatan pembuluh darah kecil
biasanya terdapat pada kulit, sisa endapan tersebut dapat menghambat arus
pembuluh darah balik, endapan biasanya kolestrol
3. Mencegah kekakuan pembuluh darah
4. Merangsang pembentukan sel darah merah baru
5. Meningkatkan efektifitas penyampaian zat makanan dan oksigen ke semua sel karena
terbentuknyaa sel darah merah yang baru
6. Mengurangi beban kerja limpa karena darah yg sudah tua tidak dimetabolisme di
limpa tapi dikeluarkan dengan bekam
7. Mencegah timbulnya kanker dan penyakit infeksi
8. Merangsang sistem imun
9. Penyembuhan penyakit
10.Pencegahan penyakit
11.Membangkitkan saraf-saraf yang tidak aktif atau lemah.
12.Mengeluarkan racun atau toksin di dalam darah
19. ORANG YANG TIDAK BOLEH DIBEKAM
1. anak anak dibawah 12 Tahun
2. penderita diabetes melitus
3. infeksi kulit merata
4. anak penderita dehidrasi
5. penderita kanker darah (kondisi pasien keadaan lemah)
6. penderita mengalami keguguran kandungan
7. penderita hepatitis kondisi akut
8. penderita penyakit kuning akut
9. pasien yang sedang cuci darah
10.pasien yang menstruasi (keadaan lemah / 3 hari awal)
11.menderita tekanan darah rendah (sangat rendah/lemah)
12.diatas urat sendi yang robek
13.tepat pada varises
14.jangan dilakukan langsung setelah makan (2 jam sesudah makan)
15.wanita hamil (daerah perut)
16.orang yang sehabis donor darah
17.tidak dianjurkan mandi setelah berbekam minimal 3 jam
18.pasien menderita anemia kronis
19.penderita hemovilia
20.orang yang mengonsumsi pengencer darah
21. PRA BEKAM
1. Persiapan peralatan bekam:
a. gelas kop steril
b. jarum hanya satu kali pakai
c. sarung tangan sekali pakai
d. kapas/tisu steril
e. masker
f. tempat sampah
g. minyak zaitun
h. alkohol
22. PRA BEKAM
2. Persiapan untuk pasien:
a. pasien dalam keadaan rileks
b. pasien dalam keadaan tidak terlalu kenyang
c. pasien tidak minum obat pengencer darah
d. pasien menceritakan keadaan penyakit yang dideritanya
e. pasien membaca doa kesembuhan dirinya (berzikir)
23. PRA BEKAM
3. Persiapan pembekam:
a. pembekam dalam keadaan sehat
b. awali pembekaman dengan membaca basmallah dan doa kesembuhan
c. jelaskan kepada pasien tentang bekam
d. lakukan wawancara mengenai riwayat kesehatan pasien
e. perhatikan suhu tubuh pasien
f. penentuan titik bekam sesuai dengan keluhan
g. lakukan bekam di titik sunnah
h. buat pasien yang baru dibekam, titik bekam dibatasi
i. setelah nekam ditentukan, lakukan relaksasi ringan pada daerah yang akan di bekam dengan cara di
pijat atau dikop luncur
j. pasang alat kop bekam lalu divacum
k. kekuatan hisap vacum sesuai kondisi pasien
l. setelah 5-7 menit, vacum dibuka kemudian ditusuk jarum
m. lakukan penusukan jarum searah tawaf atau berlawanan arah jarum jam
n. pasang kembali kop bekam selam 5-7 menit
o. setelah dibuka, bersihkan darah dengan tisue/kapas steril
p. setelah bekam selesai bekas penusukan dibersihkan dengan antiseptic misalnya alkohol, lalu diberi
zaitun dan dipijat
24. PADA SAAT DI BEKAM
1. titik pembekaman wajib diawasi oleh pembekam sejak awal hingga akhir
selama proses pembekaman
2. perhatikan dan komunikasikan mengenai kondisi pasien selama pembekaman,
seperti kenyamanan dan keadaan fisik
3. berilah minuman manis seperti madu atau jahe
25. PASKA DI BEKAM
1. setelah pembekaman selesai berikan pijatan ringan disekitar titik bekam
2. bersihkan atau sterilkan peralatan bekam dan rapikan
3. menganjurkan pasien untuk konsumsi obat herbal untuk menunjang
kesehatannya
26. 1. Sarung Tangan harus dipakai dari mula hingga akhir.
2. Masker muka harus dipakai.
3. Buang tisu/kasa yang berdarah ke dalam plastikdi bakar
4. Bungkus Jarum/pisau bedah pakai-buang, masukan
tempat khusus, setelah banyak di cor lalu tanam.
5. Semprotkan alkohol/H2O2 pada semua peralatan, cuci
dengan sabun pembasmi kuman(disinfektan) di air yang
mengalir dengan span/kain yang sebersih-bersihnya,
rebus atau masukkan ke dalam mesin pembasmi
kuman/cairan NaOCl , keringkan, semprot alkohol sekali
lagi dan keringkan semua peralatan.
6. Simpan di tempat khas dan selamat dari kanak-kanak.
28. TITIK BEKAM
1. Sesungguhnya RAsulullah shallallahu alaihi wasallam dibekam pada Akhda'ain (kedua urat
leher) dan kahil (bahu) (HR.Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud)
2. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernak berbekam
pada bagian kepada bagian depan yang disebut ummu mughits (HR Thabrani)
3. Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wasallam telah berbekam di kepala dalam keadaan
ihram karena sakit kepala
4. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berbekam pada pinggangnya karena sakit yang ditanggung
(RH. Abu Daud)
5. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berbekam di Malal (antara mekah dan
madinah) pada betis Baginda (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)
ada beberapa dasar pemilihan titik bekam diantaranya:
1. titik sesuai dengan titik sunnah
2. Titik sesuai dengan lokasi keluhan
3. titik disekitar lokasi keluhan
29. Titik bekam Nabi saw. * dr. Wadda’ A Umar
Dalam buku yang di tulis oleh dr.Wadda’ A Umar “ Sembuh dengan satu titik “.
Titik bekam yang pernah di lakukan Nabi Saw adalah sbb :
1. Ummu Mughits
2. Hammah
3. Yafukh
4. Naqroh
5. Qomahduwah
6. Akhda’ain
7. Kahlil
1. Munkib
2. Dzuqn
3. Udzun
4. Tsadyu
5. Qithon
6. Asfalas Shodr
7. Wirk
1. Maq’idah
2. Rukbah
3. Fakhd
4. Zhahrul Qodam
5. Saaq
6. Iltiwa
7. Bainal katifain
31. Titik Bekam Nabi Saw.
* dr. Wadda’ A Umar
Naqroh
Afasia ( kesulitan Bicara)
Vertigo
Kepal Pusing
Skizofrenia ( Suatu ganguan
kejiwaan)
Nyeri pada Verteks ( ubun-ubun)
Nyeri pada vertex ( ubun2) dan
oksipital (Kepala bagian belakang)
Sakit kepala
Kaku Kuduk
Darah tinggi dengan kaku kuduk
Qomahduwah
Afonia ( Hilang Suara)
Afasia ( Susah Bicara ) Akibat lidah
kaku
Vertigo
Kepala Pusing
Skizofrenia ( Suatu ganguan kejiwaan)
Nyeri pada vertex ( ubun2) dan
oksipital (Kepala bagian belakang)
Mania ( Gangguan emosional)
Flu demam sakit kepala
Kaku kuduk dan flu
Kejang
Gangguan kelopak mata
Kuduk terasa berat dan kaku
32. * dr. Wadda’ A Umar
Akhda’ain
Pusing
Tuli Mendadak
TBC Kelenjar Limfe
Pungung dan Leher Kaku
Muka Bengkak
Tengorokan Nyeri dan serak
Tinitus (Telinga Berdengung)
Parotitis ( Gondongen)
Rahang Kaku
Mastoidis ( Radang Tulang astoid)
Paralisis Fasialis ( Lemah Otot Wajah)
Kuduk Kaku dan Nyeri
Nyeri Gigi
Leher dan punggung atas nyeri
Kahlil
TBC
Meningtis ( Radag Selaput
Otak)
Kejang
Asma Bronkialis
Flu,batuk,pilek,sakit kepala
Epilepsi ( Ayan)
Tortikalis ( leher kaku dan
tengeng)
Paraparesis Inferior (
Kelumpuhan Tungkai)
Paradangan Sendi Lutut
Nyeri Rematik otot pundak
dan lutut
Munqib
Nyeri Bahu
Nyeri lengan Atas
Gangguan
Pergerakan Sendi
Bahu
Nyeri Gigi dan daerah
wajah
Titik Bekam Nabi Saw.
33. Titik Bekam Nabi Saw.
Dzuqn
Paralisis ( Kelemahan
pada otot wajah)
Pembengkakan gusi
Mania( suatu gangguan
emosi)
Sekitar mata bengkak
Sakit Gigi
* dr. Wadda’ A Umar
Udzun
Tinitus ( Telinga
berdengung)
Afasia ( Kesulitan bicara)
Rahang kaku
Pendengaran berkurang
Paralisis ( Kelemahan
pada otot wajah)
Rahang Nyeri
Nyeri Syaraf
danTrigeminus
Kejang otot temporal (
Sekitar pelipis)
Nyeri dan bengkak
sekitar rahang
Tsadyu
Perasaan Nyeri dan
Penuh di ulu hati
Batuk dan sakit dada
Nafas berat
Mastitis Akut (
Radang Payudara)
ASI tidak lancar
Asma Brongkiale
34. * dr. Wadda’ A Umar
Qithon
Lumbago ( Nyeri pinggang
bawah)
Emisi Seminal
Ngompol
Penglohatan Kabur
Telinga berdengung
Kolik (kram) ginjal
Disuria ( Kesulitan Kemih)
Haid tidak lancar
Keputihan
Impotensi
Sering kencing
Adneksitis ( Radang sekitar
Rahim)
Asfalas Shodr
Dada terasa penuh
Asma Brongkiale
Nyeri Iga / dada
ASI tidak lancar
Nyeri menelan
Ulu hati terasa penuh
Malas makan
Nyeri lambung
Batuk dan sesak nafas
Jantung berdebar-debar
Wirk
Nyeri bagian belakang
paha
Nyeri persendian -Sakro
lumbalis
Nyeri saraffemoralis
Nyeri dari punggung
kepinggul ke belang paha
hingga betis
Artritis ( nyeri) sendi
tungkai
Rematik sendi tungkai
Nyeri sendi lutut
Gatal seluruh tubuh
Lumpuh pada tungkai
35. Maq’idah
Keputihan
Nyeri dari punggung
kepinggul ke belang paha
hingga betis
Haid tidak teratur
Lumbago (Nyeri pinggang
bawah)
Kesulitan kencing
Nyeri syaraf ischiadikus
Sembelit
Penyakit dalam rongga
pinggul
Wasir
* dr. Wadda’ A Umar
Ruqbah
Lumbago (Nyeri pinggang
bawah)
Gangguan gerakan sendi lutut
Nyeri perut bawah
Radang kandung kemih
Radang lambung ( Maag)
Radang payudara
Nyeri dan bengkak lutut
Haid tidak teratur
Nyeri haid
Terlambat Haid
BagianbelakangBagianDepan
36. Titik Bekam Nabi Saw.
Fakhd
Kaku dan pegal pada paha
Kaku dan pegal pada lutut
Nyeri bagian belakang paha
Nyeri sendi sacro Lumbalis
Rematik paha
Gatal-gatal tungkai
Bisul Kaki
Haid tidak teratur
Sulit kencing
Kram ginjal pada perut bagian
tengah bawah
* dr. Wadda’ A Umar
Bagian
Depan
Bagian
Belakang
Bagian
samping
luar
Bagian
samping
dalam
Zhahrul Qodam
Kelemahan otot Wajah
Muntah-muntah
Perut terasa penuh
Nyeri tungkak
Tungkai lemas
Wajah bengkak
Nyeri perut
Nyeri /bengkak punggung kaki
Mata merah / gatal
Radang payudara
Nyeri daerah ketiak
Nyeri sekitar leher
Penglihatan kabur
37. Titik Bekam Nabi Saw.
Saaq Bagian samping dalam
Penyakit lambung dan limpa
Gangguan pencernaan
Feses yang lembek
Perut kembung
Haid tidak teratur
Nyeri haid
Keputihan
Nyeri alat kelamin
Nyeri kencing
Ngompol
Tungkai bawah kesemutan
atau nyeri
* dr. Wadda’ A Umar
Saaq Bagian samping luar
Sakit lutut
Kelemahan/ kelumpuhan
tungkai bawah
Nyeri perut bagian bawah
Nyeri daerah lumbai, paha ,
sela iga
Ganggua atau nyeri pada
mata
Nyeri daerah ketiak
Sakit lutut
38. Titik Bekam Nabi Saw.
Iltiwa’
Telinga berbunyi
Batuk darah
Nafas berat
Brongkiektasi
Haid tidak teratur
Sulit tidur
Radang nefron ginjal
Nyeri punggung sekitar lumbai
Sulit kencing
Sembelit
Nyeri pantat
Nyeri haid
* dr. Wadda’ A Umar
Bainal katifain
Pusing
Nyeri lengan dan pundak
Kaku punggung dan leher
Gangguan gerak sendi bahu
Nyeri otot skapula daerah
belikat
Flu
Kelumpuhan anggota gerak
atas