SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94
ISSN : 0853-1544 83
PROMOSI ROTASI DAN DEMOSI
PUSTAKAWAN
Bambang Hermawan, S.I.Pust.
email: 931002104@uii.ac.id
Pustakawan Universitas Islam Indonesia
ABSTRAK
Pustakawan memiliki peran paling penting bagi
kemajuan perpustakaan salah satunya dengan pengembangan
sumber daya manusia. Salah satu pengembangan dan
pengoptimalan kinerja pustakawan di Perpustakaan Universitas
Islam Indonesia adalah dengan rotasi kerja. Sedangkan demosi
berarti perubahan jabatan menuju jenjang atau jabatan yang
lebih rendah dan didasari oleh pertimbangan turunnya prestasi
dan konduite (kemampuan) kerja karyawan yang
bersangkutan. Dari pengertian di atas, sudah cukup jelas bahwa
demosi adalah kebalikan dari promosi (kenaikan jabatan ke
jenjang yang lebih tinggi). Proses demosi memang bukanlah
proses yang mudah, tetapi dalam beberapa kasus harus
dilakukan. Demosi di Universitas Islam Indonesia di awali dengan
surat yang pada isinya surat tersebut adanya instruksi
pendaftaran kompetensi kepala Divisi dan Kepala Urusan, diawali
surat tersebut sudah ada worning bahwa yang tidak mendaftar
dan mengikuti kompetisi akan di dilakukan demosi.
Kata kunci: Sumber daya manusia, Promosi, Rotasi dan Demosi.
Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94
84
A. Pendahuluan
Perubahan kenaikan posisi seseorang ke posisi yang lebih
tinggi bisa berupa kenaikan jabatan adalah idaman setiap
karyawan (2016:88), misalnya dari staf ke kepala Urusan bahkan
menjadi kepala Divisi bahkan bisa juga promosi dari kepala divisi
wilayah kecil kepada divisi wilayah besar. sedangkan pemindahan
pekerjaaan ke pekerjaan lain dengan tujuan mengembangkan
dan meningkatkan kompetensi karyawan karena kemampuan
memahami setiap pekerjaan (2016:91). Pustakawan memiliki peran
paling penting bagi kemajuan perpustakaan salah satunya dengan
pengembangan sumber daya manusia. Salah satu pengembangan
danpengoptimalankinerjapustakawandiPerpustakaanUniversitas
Islam Indonesia adalah dengan rotasi kerja. Sedangkan demosi
berarti perubahan jabatan menuju jenjang atau jabatan yang
lebih rendah dan didasari oleh pertimbangan turunnya prestasi
dan konduite (kemampuan) kerja karyawan yang bersangkutan.
Dari pengertian di atas, sudah cukup jelas bahwa demosi adalah
kebalikan dari  promosi  (kenaikan jabatan ke jenjang yang lebih
tinggi). Proses demosi memang bukanlah proses yang mudah,
tetapi dalam beberapa kasus harus dilakukan. Contohnya jika
seorang karyawan tidak mampu bekerja baik pada posisi kerjanya
yang sekarang sehingga tidak ada pilihan lain selain mengurangi
tugas dan tanggung jawabnya (dengan harapan dapat bekerja
dengan baik). Demosi di Universitas Islam Indonesia di awali dengan
surat yang pada isinya surat tersebut adanya instruksi pendaftaran
kompetensi kepala Divisi dan Kepala Urusan, diawali surat tersebut
sudah ada worning bahwa yang tidak mendaftar dan mengikuti
kompetisi akan di dilakukan Demosi.
Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 85
B.	 Rumusan Masalah
1.	 Mengapa Perlu ada promosi ?
2.	 Mengapa Perlu adanya Rotasi ?
3.	 Apakah Perlu adanya Demosi ?
1. Mengapa Perlu ada promosi
1.1. Mengapa perlu ada promosi
Kenaikan jabatan adalah idaman dari setiap karyawan yang
ingin mengembangkan karirnya lebih baik, lebih baik dan lebih
baik kemudian syarat apa untuk memperoleh tahapan promosi
yang diinginkan, secara umum syarat yang harus dipenuhi seorang
karyawan antara lain:
a.	 Memiliki kemampuan sesuai jabatan
b.	 Memiliki reputasi bagus
c.	 Memiliki inteligensi skor nilai tinggi
d.	 layak mendapatkan promosi jabatan.
Kemudian tahapan yang ada di Universitas Islam Indonesia
yang penulis ketahui dimulai dari:
a.	 Undangan personal DOSDM yang bersangkutan
b.	 Mengisi Kesanggupan untuk dipromosikan
c.	 Undangan peserta untuk mengikuti promosi
d.	 Tes Tertulis dan Diskusi
e.	 Wawancara Job
f.	 Pengumuman antara diterima atau tidak diterima
g.	 Penempatan
h.	 Pelantikan/pengambilan sumpah
Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94
86
1.2. Tujuan promosi
Tujuan dari promosi jabatan adalah:
a.	 Untuk Penyesuaian Ijazah
b.	 Untuk Mengisi Jabatan
c.	 Untuk memajukan pegawai
d.	 Untuk memperbaiki semangat kerja pegawai
e.	 Untukmemperluaspengalamandanmenambahpengetahuan
pegawai
f.	 Untuk imbalan jasa kepada pegawai yang berprestasi
g.	 Untuk mengembangkan karier yang lebih baik
1.3. Manfaat promosi
  Menurut Alex. S. Nitisasmito dalam bukunya manajemen
personalia (2003,83) yaitu:
a.	 Pegawai cenderung dapat ditingkatkan
b.	 Dokungan lingkungan kerja baik
c.	 loyalitas pegawai baik
d.	 Data dan identitas dapat dipercaya
2. Mengapa perlu rotasi
2.1 Mengapa perlu rotasi
Mengapa di perpustakaan Universitas Islam Indonesia perlu
rotasi, tujuannya adalah:
2.2. Tujuan rotasi
Tujuan rotasi di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia
menurut penulis antara lain:
a.	 Mengurangi kejenuhan pekerjaan
b.	 Pelaksanaan hukuman atas pelanggaran yang dilakukan
Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 87
a.	 Menghindari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
a.	 Menguasai berbagai bidang layanan perpustakaan
a.	 Pemerataan pencapaian angka kredit, kenaikan pangkat
atau golongan.
Selain untuk menambah pengetahuan, pengalaman, mening-
katkan keterampilan, dan mengatasi kejenuhan, karena terlalu lama
dalam suatu pekerjaan yang ditugaskan kepada pustakawan.
2.3 Manfaat rotasi
a.	 Memberikan kesegaran bagi karyawan
b.	 Menghilangkan rasa jenuh bekerja pada pekerjaan tertentu,
c.	 Memberikan motivasi kerja dengan baik.
d.	 Memberikan tantangan diharapkan akan mendorong bekerja
lebih giat
2.4 Keuntungan dan kerugian rotasi
Keuntungan rotasi
a.	 Menghilangkan rasa jenuh atau bosan
b.	 Mendorong perkembangan Karyawan
c.	 Memberi kesempatan waktu dari tugas berat
d.	 Membantu Mengidentifikasi posisi terbaik karyawan
Kerugian rotasi
a.	 Membutuhkan waktu dan biaya
b.	 Dapat mengecewakan karyawan
c.	 Belum tentu dapat mengatasi masalah yang baru
d.	 Bisa jadi tidak cocok dengan job yang baru
Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94
88
3. Apakah perlu adanya demosi
3.1. Apakah perlu adanya demosi
Demosi adalah pemindahan suatu pekerjaan ke jabatan yang
lebih rendah. demosi berarti perubahan jabatan menuju jenjang
atau jabatan yang lebih rendah dan didasari oleh pertimbangan
turunnya prestasi dan konduite (kemampuan) kerja karyawan yang
bersangkutan. Dari pengertian di atas, sudah cukup jelas bahwa
demosi adalah kebalikan dari promosi (kenaikan jabatan ke jenjang
yang lebih tinggi). Dalam Undang -undang ketenagakerjaan di atur
mengenai demosi karyawan secara implisit telah diatur dalam Pasal
161 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (UUK), yang berbunyi sebagai berikut:
Ayat (1), “Dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran
ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan
atau perjanjian kerja bersama, pengusaha dapat melakukan
pemutusan hubungan kerja,setelah pekerja/buruh yang bersang-
kutan diberikan surat peringatan pertama, kedua, ketiga, dan secara
berturut-turut”.
Ayat (2), “Surat peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) masing-masing berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan, kecuali
ditetapkan lain dalam perjanjian kerja, pengaturan perusahaan, atau
perjanjian kerja bersama”.
Berdasarkan penjelasan dalam Pasal 161 ayat (1-2) Undang-
Undang Ketenagakerjaan di atas, tidak dijelaskan secara eksplisit
tentang demosi, namun hanya surat peringatan atas pelanggaran
perjanjian kerja.
Aturan yang juga berkenaan dengan demosi lainnya, yakni
Pasal 92 Ayat (1) dan (2) UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagak-
erjaan, yang berbunyi sebagai berikut.
Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 89
Ayat (1).“Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan
memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan dan
kompetensi”.
Sedangkan dalam pasal 92 ayat (1) dan (2) UU Ketenagak-
erjaan, secara implisit dijelaskan tentang upah yang didasarkan
pada salah satunya jabatan (kerja).
Anda bisa menyimpulkan dari pasal 161 (ayat 1 dan 2) dan
pasal 92 (ayat 1 dan 2) UU Ketenagakerjaan bahwa demosi diatur
berdasarkan perjanjian kerja, perubahan kinerja, dan tanggung
jawab yang berakhir dengan penurunan jabatan, begitu pula
dengan penurunan gaji.
Ayat (2),  “Pengusaha melakukan peninjauan upah secara
berkala dengan memperhatikan
kemampuan perusahaan dan produktivitas”.
3.2 Alasandemosi
Dilansir dari  Patriot Software, https://www.karyaone.co.id/
blog/demosi/ alasan yang melatarbelakangi demosi pegawai bisa
beragam, seperti:
a.	 Pegawai yang bersangkutan menunjukkan kinerja yang tidak
baik (buruk);
b.	 Pegawai yang bersangkutan kekurangan keahlian (skill) untuk
posisi kerja yang sekarang;
c.	 Memang sedang mengurangi posisi kerja pegawai;
d.	 Mendisiplinkan pegawai yang berbuat salah/karena hukuman
disiplin berat.
Dengan alasan yang seperti inilah Universitas Islam Indonesia
kenapa melakukan Demosi, bukan semata pingin dipindah namun
Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94
90
juga ada yang memang di sengaja tidak ikut kompetesi kepala
divisi ataupun Kaur supaya dipindah bukan semata mata tidak
cocok dengan pekerjaan atau bayak hal yang memang usulannya
tidak pernah dipakai sehingga alasan ini sebagai pemicu untuk
tidak ikut supaya dipindah ketempat lain, agar kerja itu nyaman,
hanya saja Universitas Islam Indonesia dalam hal ini pihak DOSDM
mengeluarkan aturan baru yang notabennya tahun-tahun yang
dulu tidak akan pernah ada apabila diminta untuk berkompetensi
promosi untuk menjadi kepala divisi ataupun kepala urusan tidak
bakalan mau. Dengan aturan DOSDM yang baru ini bahwa pada
intinya setiap karyawan yang sudah masuk pada syarat baik masa
kerja maupun golongan di wajibkan mengikuti kompetensi dan
kalau tidak mengikuti ada sangsi sendiri berupa DEMOSI, menurut
penulis aturan ini ada baiknya dari segi kewajiban sebagai karyawan
untuk ikut memikirkan Universitas Islam Indonesia karena saingan
di tingkat universitas ini akan lebih berat kedepannya. Dengan
melihat hal yang seperti ini seharusnya kita harus ikut juga
memikirkan UII di masa depan. Tidak malah waktunya kompe-
tensi tidak ikut bahkan selama ini ada temen- teman yang sudah
dikasih ijin studi harusnya ikut memikirkan UII jangan sampai pas
UII butuh malah menghilang. Nah diranahnya pustakawan juga
ikut terbawa aturannya yang mana demosi berlaku, akan merasa
rugi jika pustakawan ikut kena imbasnya kalau sudah dipindah
bahkan di turunkan pangkat dan golongannya hanya gara-gara
tidak berpartisipasi kompetensi. Seharusnya pustakawan banyak
bersyukur karena setahu penulis hanya beberapa yang sudah
memberlakukan angka kredit untuk pustakawan dan sudah diatur
mengikuti aturan pemerintah. Berdasarkan Keputusan Menpan
Nomor 1 Tahun 1988 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan
Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 91
Angka Kreditnya. Keputusan Menpan Nomor 33 Tahun 1998 dan
Keputusan Menpan Nomor 132/KEP/M.PAN/12/2002. Dalam Bab I
Pasal 1 (8). Angka Kredit adalah angka yang diberikan berdasarkan
penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang pustakawan
dalam mengerjakan butir kegiatan yang digunakan sebagai salah
satusyaratuntukpengangkatandankenaikanjabatanataupangkat.
sehingga pustakawan dalam mengumpulkan angka kredit sesuai
dengan butir-butir kegiatan menurut jenjang kepustakawanan
yang dipersyaratkan. pendapat lain yang mempengaruhi faktor-
faktor kinerja pustakawan menurut Mathis (2006:13), yaitu:
1.	 Kemampuan bakat, minat dan kepribadian.
2.	 Tingkat etika kerja, kehadiran, dan motivasi
3.	 Dukungan pendidikan, pelatihan, pengembangan, dan
teknologi,
C.	 Kesimpulan dan saran
Penulis dapat simpulkan sebagai berikut:
1.	 Rotasi di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia dalam
peningkatan kinerja pustakawan dengan terpenuhinya angka
kredit sesuai dengan jabatan fungsionalnya.
2.	 Terdapat lima (5) kali kompetensi di Perpustakaan Universitas
Islam Indonesia yaitu tahun 2003, 2007, 2011, 2015, dan 2019.
agar SDM yang dirotasi baik dan sesuai dengan harapan.
3.	 Peningkatan kinerja pustakawan di Perpustakaan Universitas
IslamIndonesia lebihmemberikan:a.Motivasib.Kesejahteraan
c. Lingkungan kerja d. Team work e. Pimpinan f. Karakteristik
dan pemustaka.
4.	 Terdapat keunikan dalam Kompetensi ditahun 2019 ini yaitu
adanya aturan yang mengharuskan semua SDM tanpa kecuali
Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94
92
yangsudahmencapaisyaratmengikutikompetensihukumnya
wajib ikut mendaftar, nah disini aturan akan berlaku jika tidak
mendaftar akan di lakukan DEMOSI. Penulis setuju dengan
aturan ini sebab siapa lagi yang akan bertanggungjawab
kepada UII kedepan tanpa generasi muda yang mengganti ke
garda depan untuk UII.
5.	 Perlu dipertegas aturan kedepannya teman temen yang
sudah mengambil studi lanjut baik yang di biayai oleh UII
maupun dengan biaya sendiri agar lebih diperhatikan supaya
ke depan ikut memikirkan UII artinya mau tidak mau harus
ikut kompentensi layaknya SDM yang lain jangan sampai kena
aturan DEMOSI.
D.	 Saran
Berdasarkan rotasi kerja di Perpustakaan Universitas Islam
Indonesia adalah:
1.	 Promosi Kadiv atau Kaur diadakan empat tahun sekali, dengan
memperhatikan teman-teman yang studi lanjut tetap lebih
diperhatikan jangan sampai pas UII butuh yang bersangkutan
menghilang/ tidak ikut promosi.
2.	 Tetap dilaksanakan rotasi di Perpustakaan Universitas
Islam Indonesia karena membawa pengaruh besar kinerja
pustakawan.
3.	 Pemindahan pekerjaan disesuaikan dengan jenjang jabatan
dan golongan pustakawan
4.	 MemperhatikanSDMyangstudilanjutsupayaikutmemikirkan
UII
5.	 Dengan rotasi pencapain angka kredit pustakawan merata.
Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 93
Daftar Pustaka
Fahmi, Menurut Irham. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia
Teori dan Aplikasinya, Bandung Alfa beta.
https://www.karyaone.co.id/blog/demosi/jum`at 14 Februari 2020
Jam 09.27 wib
https://Kbbi.web.id/demosi, Jum`at 14 Februari 2020 Jam 09.47 wib
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor:
132/KEP/M.PAN/12/2002 dan Keputusan Bersama Kepala
Perpustakaan Nasional RI dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara nomor: 23 Tahun 2003, nomor: 21 Tahun 2003. 2004.
Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI
Mathis, Robert L. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Salemba Empat
Nitisasmito, Alex. S. 2003. Manajemen personalia, Jakarta: Ghalia
Indonesia

More Related Content

What's hot

MAKALAH UAS (EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI)
MAKALAH UAS (EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI)MAKALAH UAS (EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI)
MAKALAH UAS (EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI)SuryantiYusuf
 
Contoh proposal sdm-libre
Contoh proposal sdm-libreContoh proposal sdm-libre
Contoh proposal sdm-librecokro habiba
 
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)SuryantiYusuf
 
Makalah evakinkom uts maharani
Makalah evakinkom uts maharaniMakalah evakinkom uts maharani
Makalah evakinkom uts maharanimaharani04
 
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi farhanyazidirfani
 
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 2Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 2alistananda
 
Makalah resume 1 7 siti patonah (11150346) 7 n-msdm
Makalah resume 1 7 siti patonah (11150346) 7 n-msdmMakalah resume 1 7 siti patonah (11150346) 7 n-msdm
Makalah resume 1 7 siti patonah (11150346) 7 n-msdmSitipatonah26
 
Rpp gab lamaran, resensi, deduktif induktif, gurindam, puisi kontemporer
Rpp gab lamaran, resensi, deduktif induktif, gurindam, puisi kontemporerRpp gab lamaran, resensi, deduktif induktif, gurindam, puisi kontemporer
Rpp gab lamaran, resensi, deduktif induktif, gurindam, puisi kontemporerbuwarnisutopo
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2Umisalamah19
 
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SAL...
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SAL...ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SAL...
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SAL...Uofa_Unsada
 
Makalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianiMakalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianievi oktaviani
 

What's hot (18)

MAKALAH UAS (EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI)
MAKALAH UAS (EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI)MAKALAH UAS (EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI)
MAKALAH UAS (EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI)
 
makalah 1
makalah 1makalah 1
makalah 1
 
Adnan La Ode
Adnan La OdeAdnan La Ode
Adnan La Ode
 
Contoh proposal sdm-libre
Contoh proposal sdm-libreContoh proposal sdm-libre
Contoh proposal sdm-libre
 
Sistem dp3
Sistem dp3Sistem dp3
Sistem dp3
 
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)
 
Makalah evakinkom uts maharani
Makalah evakinkom uts maharaniMakalah evakinkom uts maharani
Makalah evakinkom uts maharani
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi sdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi sdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi sdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi sdm
 
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 2Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kerja dan kompensasi 2
 
Makalah resume 1 7 siti patonah (11150346) 7 n-msdm
Makalah resume 1 7 siti patonah (11150346) 7 n-msdmMakalah resume 1 7 siti patonah (11150346) 7 n-msdm
Makalah resume 1 7 siti patonah (11150346) 7 n-msdm
 
Rpp gab lamaran, resensi, deduktif induktif, gurindam, puisi kontemporer
Rpp gab lamaran, resensi, deduktif induktif, gurindam, puisi kontemporerRpp gab lamaran, resensi, deduktif induktif, gurindam, puisi kontemporer
Rpp gab lamaran, resensi, deduktif induktif, gurindam, puisi kontemporer
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 2
 
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SAL...
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SAL...ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SAL...
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SAL...
 
Pengoganisasian
PengoganisasianPengoganisasian
Pengoganisasian
 
Tugas makalah 1
Tugas makalah 1Tugas makalah 1
Tugas makalah 1
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianiMakalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktaviani
 

Similar to Promosi

Contoh proposal sdm
Contoh proposal sdmContoh proposal sdm
Contoh proposal sdmRani Apriani
 
Ppt kelompok 9.pptx
Ppt kelompok 9.pptxPpt kelompok 9.pptx
Ppt kelompok 9.pptxRoyRoy124377
 
Makalah presentasi sdm 1 (mata kuliah Psikologi SDM, Fakultas Psikologi, Univ...
Makalah presentasi sdm 1 (mata kuliah Psikologi SDM, Fakultas Psikologi, Univ...Makalah presentasi sdm 1 (mata kuliah Psikologi SDM, Fakultas Psikologi, Univ...
Makalah presentasi sdm 1 (mata kuliah Psikologi SDM, Fakultas Psikologi, Univ...AndresKurniawan
 
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdmMakalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdmAhmadSuryadi8
 
Makalah tentang perekrutan tenaga kerja
Makalah tentang perekrutan tenaga kerjaMakalah tentang perekrutan tenaga kerja
Makalah tentang perekrutan tenaga kerjaDhalex JanGkiez
 
makalah evaluasi dan kompensasi 1
makalah evaluasi dan kompensasi 1makalah evaluasi dan kompensasi 1
makalah evaluasi dan kompensasi 1yulisarustandi
 
Tugas 1 pak ade
Tugas 1 pak adeTugas 1 pak ade
Tugas 1 pak adeFuziati
 
Makalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaMakalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaREZAMUSTIKAPUTRI
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasinurfitriyah1712
 
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdfMateri7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdffitraramadhani7
 
Makalah evaluasi kinerja[1]
Makalah evaluasi kinerja[1]Makalah evaluasi kinerja[1]
Makalah evaluasi kinerja[1]supriacihncih
 
Pengaruh kompensasi kepuasan kerja dan promosi jabatan terhadap kinerja
Pengaruh kompensasi kepuasan kerja dan promosi jabatan terhadap kinerjaPengaruh kompensasi kepuasan kerja dan promosi jabatan terhadap kinerja
Pengaruh kompensasi kepuasan kerja dan promosi jabatan terhadap kinerjagiehadi
 
Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Rijal STIE Bima
 
Makalah 2 kompensasi
Makalah 2 kompensasiMakalah 2 kompensasi
Makalah 2 kompensasiazharialim
 
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisMenganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisNurul Wathaniyah
 

Similar to Promosi (20)

Contoh proposal sdm
Contoh proposal sdmContoh proposal sdm
Contoh proposal sdm
 
Ppt kelompok 9.pptx
Ppt kelompok 9.pptxPpt kelompok 9.pptx
Ppt kelompok 9.pptx
 
Makalah presentasi sdm 1 (mata kuliah Psikologi SDM, Fakultas Psikologi, Univ...
Makalah presentasi sdm 1 (mata kuliah Psikologi SDM, Fakultas Psikologi, Univ...Makalah presentasi sdm 1 (mata kuliah Psikologi SDM, Fakultas Psikologi, Univ...
Makalah presentasi sdm 1 (mata kuliah Psikologi SDM, Fakultas Psikologi, Univ...
 
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdmMakalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
Makalah 1.ahmad suryadi 11150538 70 sdm
 
Makalah tentang perekrutan tenaga kerja
Makalah tentang perekrutan tenaga kerjaMakalah tentang perekrutan tenaga kerja
Makalah tentang perekrutan tenaga kerja
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
makalah evaluasi dan kompensasi 1
makalah evaluasi dan kompensasi 1makalah evaluasi dan kompensasi 1
makalah evaluasi dan kompensasi 1
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Isi tugas 1 po
Isi tugas 1 poIsi tugas 1 po
Isi tugas 1 po
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Tugas 1 pak ade
Tugas 1 pak adeTugas 1 pak ade
Tugas 1 pak ade
 
Makalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusiaMakalah manajemen sumber daya manusia
Makalah manajemen sumber daya manusia
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasi
 
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdfMateri7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
Materi7, ANALISIS JABATAN MSDM-edit2.pdf
 
Makalah evaluasi kinerja[1]
Makalah evaluasi kinerja[1]Makalah evaluasi kinerja[1]
Makalah evaluasi kinerja[1]
 
Pengaruh kompensasi kepuasan kerja dan promosi jabatan terhadap kinerja
Pengaruh kompensasi kepuasan kerja dan promosi jabatan terhadap kinerjaPengaruh kompensasi kepuasan kerja dan promosi jabatan terhadap kinerja
Pengaruh kompensasi kepuasan kerja dan promosi jabatan terhadap kinerja
 
Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)Perencanaan pegawai (staffing)
Perencanaan pegawai (staffing)
 
Makalah 2 kompensasi
Makalah 2 kompensasiMakalah 2 kompensasi
Makalah 2 kompensasi
 
Tugas makalah 1 evkikom uas
Tugas makalah 1 evkikom uasTugas makalah 1 evkikom uas
Tugas makalah 1 evkikom uas
 
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisMenganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
 

Promosi

  • 1. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94 ISSN : 0853-1544 83 PROMOSI ROTASI DAN DEMOSI PUSTAKAWAN Bambang Hermawan, S.I.Pust. email: 931002104@uii.ac.id Pustakawan Universitas Islam Indonesia ABSTRAK Pustakawan memiliki peran paling penting bagi kemajuan perpustakaan salah satunya dengan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu pengembangan dan pengoptimalan kinerja pustakawan di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia adalah dengan rotasi kerja. Sedangkan demosi berarti perubahan jabatan menuju jenjang atau jabatan yang lebih rendah dan didasari oleh pertimbangan turunnya prestasi dan konduite (kemampuan) kerja karyawan yang bersangkutan. Dari pengertian di atas, sudah cukup jelas bahwa demosi adalah kebalikan dari promosi (kenaikan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi). Proses demosi memang bukanlah proses yang mudah, tetapi dalam beberapa kasus harus dilakukan. Demosi di Universitas Islam Indonesia di awali dengan surat yang pada isinya surat tersebut adanya instruksi pendaftaran kompetensi kepala Divisi dan Kepala Urusan, diawali surat tersebut sudah ada worning bahwa yang tidak mendaftar dan mengikuti kompetisi akan di dilakukan demosi. Kata kunci: Sumber daya manusia, Promosi, Rotasi dan Demosi.
  • 2. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94 84 A. Pendahuluan Perubahan kenaikan posisi seseorang ke posisi yang lebih tinggi bisa berupa kenaikan jabatan adalah idaman setiap karyawan (2016:88), misalnya dari staf ke kepala Urusan bahkan menjadi kepala Divisi bahkan bisa juga promosi dari kepala divisi wilayah kecil kepada divisi wilayah besar. sedangkan pemindahan pekerjaaan ke pekerjaan lain dengan tujuan mengembangkan dan meningkatkan kompetensi karyawan karena kemampuan memahami setiap pekerjaan (2016:91). Pustakawan memiliki peran paling penting bagi kemajuan perpustakaan salah satunya dengan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu pengembangan danpengoptimalankinerjapustakawandiPerpustakaanUniversitas Islam Indonesia adalah dengan rotasi kerja. Sedangkan demosi berarti perubahan jabatan menuju jenjang atau jabatan yang lebih rendah dan didasari oleh pertimbangan turunnya prestasi dan konduite (kemampuan) kerja karyawan yang bersangkutan. Dari pengertian di atas, sudah cukup jelas bahwa demosi adalah kebalikan dari  promosi  (kenaikan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi). Proses demosi memang bukanlah proses yang mudah, tetapi dalam beberapa kasus harus dilakukan. Contohnya jika seorang karyawan tidak mampu bekerja baik pada posisi kerjanya yang sekarang sehingga tidak ada pilihan lain selain mengurangi tugas dan tanggung jawabnya (dengan harapan dapat bekerja dengan baik). Demosi di Universitas Islam Indonesia di awali dengan surat yang pada isinya surat tersebut adanya instruksi pendaftaran kompetensi kepala Divisi dan Kepala Urusan, diawali surat tersebut sudah ada worning bahwa yang tidak mendaftar dan mengikuti kompetisi akan di dilakukan Demosi.
  • 3. Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 85 B. Rumusan Masalah 1. Mengapa Perlu ada promosi ? 2. Mengapa Perlu adanya Rotasi ? 3. Apakah Perlu adanya Demosi ? 1. Mengapa Perlu ada promosi 1.1. Mengapa perlu ada promosi Kenaikan jabatan adalah idaman dari setiap karyawan yang ingin mengembangkan karirnya lebih baik, lebih baik dan lebih baik kemudian syarat apa untuk memperoleh tahapan promosi yang diinginkan, secara umum syarat yang harus dipenuhi seorang karyawan antara lain: a. Memiliki kemampuan sesuai jabatan b. Memiliki reputasi bagus c. Memiliki inteligensi skor nilai tinggi d. layak mendapatkan promosi jabatan. Kemudian tahapan yang ada di Universitas Islam Indonesia yang penulis ketahui dimulai dari: a. Undangan personal DOSDM yang bersangkutan b. Mengisi Kesanggupan untuk dipromosikan c. Undangan peserta untuk mengikuti promosi d. Tes Tertulis dan Diskusi e. Wawancara Job f. Pengumuman antara diterima atau tidak diterima g. Penempatan h. Pelantikan/pengambilan sumpah
  • 4. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94 86 1.2. Tujuan promosi Tujuan dari promosi jabatan adalah: a. Untuk Penyesuaian Ijazah b. Untuk Mengisi Jabatan c. Untuk memajukan pegawai d. Untuk memperbaiki semangat kerja pegawai e. Untukmemperluaspengalamandanmenambahpengetahuan pegawai f. Untuk imbalan jasa kepada pegawai yang berprestasi g. Untuk mengembangkan karier yang lebih baik 1.3. Manfaat promosi   Menurut Alex. S. Nitisasmito dalam bukunya manajemen personalia (2003,83) yaitu: a. Pegawai cenderung dapat ditingkatkan b. Dokungan lingkungan kerja baik c. loyalitas pegawai baik d. Data dan identitas dapat dipercaya 2. Mengapa perlu rotasi 2.1 Mengapa perlu rotasi Mengapa di perpustakaan Universitas Islam Indonesia perlu rotasi, tujuannya adalah: 2.2. Tujuan rotasi Tujuan rotasi di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia menurut penulis antara lain: a. Mengurangi kejenuhan pekerjaan b. Pelaksanaan hukuman atas pelanggaran yang dilakukan
  • 5. Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 87 a. Menghindari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme a. Menguasai berbagai bidang layanan perpustakaan a. Pemerataan pencapaian angka kredit, kenaikan pangkat atau golongan. Selain untuk menambah pengetahuan, pengalaman, mening- katkan keterampilan, dan mengatasi kejenuhan, karena terlalu lama dalam suatu pekerjaan yang ditugaskan kepada pustakawan. 2.3 Manfaat rotasi a. Memberikan kesegaran bagi karyawan b. Menghilangkan rasa jenuh bekerja pada pekerjaan tertentu, c. Memberikan motivasi kerja dengan baik. d. Memberikan tantangan diharapkan akan mendorong bekerja lebih giat 2.4 Keuntungan dan kerugian rotasi Keuntungan rotasi a. Menghilangkan rasa jenuh atau bosan b. Mendorong perkembangan Karyawan c. Memberi kesempatan waktu dari tugas berat d. Membantu Mengidentifikasi posisi terbaik karyawan Kerugian rotasi a. Membutuhkan waktu dan biaya b. Dapat mengecewakan karyawan c. Belum tentu dapat mengatasi masalah yang baru d. Bisa jadi tidak cocok dengan job yang baru
  • 6. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94 88 3. Apakah perlu adanya demosi 3.1. Apakah perlu adanya demosi Demosi adalah pemindahan suatu pekerjaan ke jabatan yang lebih rendah. demosi berarti perubahan jabatan menuju jenjang atau jabatan yang lebih rendah dan didasari oleh pertimbangan turunnya prestasi dan konduite (kemampuan) kerja karyawan yang bersangkutan. Dari pengertian di atas, sudah cukup jelas bahwa demosi adalah kebalikan dari promosi (kenaikan jabatan ke jenjang yang lebih tinggi). Dalam Undang -undang ketenagakerjaan di atur mengenai demosi karyawan secara implisit telah diatur dalam Pasal 161 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK), yang berbunyi sebagai berikut: Ayat (1), “Dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama, pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja,setelah pekerja/buruh yang bersang- kutan diberikan surat peringatan pertama, kedua, ketiga, dan secara berturut-turut”. Ayat (2), “Surat peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan, kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian kerja, pengaturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama”. Berdasarkan penjelasan dalam Pasal 161 ayat (1-2) Undang- Undang Ketenagakerjaan di atas, tidak dijelaskan secara eksplisit tentang demosi, namun hanya surat peringatan atas pelanggaran perjanjian kerja. Aturan yang juga berkenaan dengan demosi lainnya, yakni Pasal 92 Ayat (1) dan (2) UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagak- erjaan, yang berbunyi sebagai berikut.
  • 7. Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 89 Ayat (1).“Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan dan kompetensi”. Sedangkan dalam pasal 92 ayat (1) dan (2) UU Ketenagak- erjaan, secara implisit dijelaskan tentang upah yang didasarkan pada salah satunya jabatan (kerja). Anda bisa menyimpulkan dari pasal 161 (ayat 1 dan 2) dan pasal 92 (ayat 1 dan 2) UU Ketenagakerjaan bahwa demosi diatur berdasarkan perjanjian kerja, perubahan kinerja, dan tanggung jawab yang berakhir dengan penurunan jabatan, begitu pula dengan penurunan gaji. Ayat (2),  “Pengusaha melakukan peninjauan upah secara berkala dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas”. 3.2 Alasandemosi Dilansir dari  Patriot Software, https://www.karyaone.co.id/ blog/demosi/ alasan yang melatarbelakangi demosi pegawai bisa beragam, seperti: a. Pegawai yang bersangkutan menunjukkan kinerja yang tidak baik (buruk); b. Pegawai yang bersangkutan kekurangan keahlian (skill) untuk posisi kerja yang sekarang; c. Memang sedang mengurangi posisi kerja pegawai; d. Mendisiplinkan pegawai yang berbuat salah/karena hukuman disiplin berat. Dengan alasan yang seperti inilah Universitas Islam Indonesia kenapa melakukan Demosi, bukan semata pingin dipindah namun
  • 8. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94 90 juga ada yang memang di sengaja tidak ikut kompetesi kepala divisi ataupun Kaur supaya dipindah bukan semata mata tidak cocok dengan pekerjaan atau bayak hal yang memang usulannya tidak pernah dipakai sehingga alasan ini sebagai pemicu untuk tidak ikut supaya dipindah ketempat lain, agar kerja itu nyaman, hanya saja Universitas Islam Indonesia dalam hal ini pihak DOSDM mengeluarkan aturan baru yang notabennya tahun-tahun yang dulu tidak akan pernah ada apabila diminta untuk berkompetensi promosi untuk menjadi kepala divisi ataupun kepala urusan tidak bakalan mau. Dengan aturan DOSDM yang baru ini bahwa pada intinya setiap karyawan yang sudah masuk pada syarat baik masa kerja maupun golongan di wajibkan mengikuti kompetensi dan kalau tidak mengikuti ada sangsi sendiri berupa DEMOSI, menurut penulis aturan ini ada baiknya dari segi kewajiban sebagai karyawan untuk ikut memikirkan Universitas Islam Indonesia karena saingan di tingkat universitas ini akan lebih berat kedepannya. Dengan melihat hal yang seperti ini seharusnya kita harus ikut juga memikirkan UII di masa depan. Tidak malah waktunya kompe- tensi tidak ikut bahkan selama ini ada temen- teman yang sudah dikasih ijin studi harusnya ikut memikirkan UII jangan sampai pas UII butuh malah menghilang. Nah diranahnya pustakawan juga ikut terbawa aturannya yang mana demosi berlaku, akan merasa rugi jika pustakawan ikut kena imbasnya kalau sudah dipindah bahkan di turunkan pangkat dan golongannya hanya gara-gara tidak berpartisipasi kompetensi. Seharusnya pustakawan banyak bersyukur karena setahu penulis hanya beberapa yang sudah memberlakukan angka kredit untuk pustakawan dan sudah diatur mengikuti aturan pemerintah. Berdasarkan Keputusan Menpan Nomor 1 Tahun 1988 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan
  • 9. Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 91 Angka Kreditnya. Keputusan Menpan Nomor 33 Tahun 1998 dan Keputusan Menpan Nomor 132/KEP/M.PAN/12/2002. Dalam Bab I Pasal 1 (8). Angka Kredit adalah angka yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang pustakawan dalam mengerjakan butir kegiatan yang digunakan sebagai salah satusyaratuntukpengangkatandankenaikanjabatanataupangkat. sehingga pustakawan dalam mengumpulkan angka kredit sesuai dengan butir-butir kegiatan menurut jenjang kepustakawanan yang dipersyaratkan. pendapat lain yang mempengaruhi faktor- faktor kinerja pustakawan menurut Mathis (2006:13), yaitu: 1. Kemampuan bakat, minat dan kepribadian. 2. Tingkat etika kerja, kehadiran, dan motivasi 3. Dukungan pendidikan, pelatihan, pengembangan, dan teknologi, C. Kesimpulan dan saran Penulis dapat simpulkan sebagai berikut: 1. Rotasi di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia dalam peningkatan kinerja pustakawan dengan terpenuhinya angka kredit sesuai dengan jabatan fungsionalnya. 2. Terdapat lima (5) kali kompetensi di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia yaitu tahun 2003, 2007, 2011, 2015, dan 2019. agar SDM yang dirotasi baik dan sesuai dengan harapan. 3. Peningkatan kinerja pustakawan di Perpustakaan Universitas IslamIndonesia lebihmemberikan:a.Motivasib.Kesejahteraan c. Lingkungan kerja d. Team work e. Pimpinan f. Karakteristik dan pemustaka. 4. Terdapat keunikan dalam Kompetensi ditahun 2019 ini yaitu adanya aturan yang mengharuskan semua SDM tanpa kecuali
  • 10. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1) 2020, 83-94 92 yangsudahmencapaisyaratmengikutikompetensihukumnya wajib ikut mendaftar, nah disini aturan akan berlaku jika tidak mendaftar akan di lakukan DEMOSI. Penulis setuju dengan aturan ini sebab siapa lagi yang akan bertanggungjawab kepada UII kedepan tanpa generasi muda yang mengganti ke garda depan untuk UII. 5. Perlu dipertegas aturan kedepannya teman temen yang sudah mengambil studi lanjut baik yang di biayai oleh UII maupun dengan biaya sendiri agar lebih diperhatikan supaya ke depan ikut memikirkan UII artinya mau tidak mau harus ikut kompentensi layaknya SDM yang lain jangan sampai kena aturan DEMOSI. D. Saran Berdasarkan rotasi kerja di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia adalah: 1. Promosi Kadiv atau Kaur diadakan empat tahun sekali, dengan memperhatikan teman-teman yang studi lanjut tetap lebih diperhatikan jangan sampai pas UII butuh yang bersangkutan menghilang/ tidak ikut promosi. 2. Tetap dilaksanakan rotasi di Perpustakaan Universitas Islam Indonesia karena membawa pengaruh besar kinerja pustakawan. 3. Pemindahan pekerjaan disesuaikan dengan jenjang jabatan dan golongan pustakawan 4. MemperhatikanSDMyangstudilanjutsupayaikutmemikirkan UII 5. Dengan rotasi pencapain angka kredit pustakawan merata.
  • 11. Promosi Rotasi dan Demosi Pustakawan 93 Daftar Pustaka Fahmi, Menurut Irham. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasinya, Bandung Alfa beta. https://www.karyaone.co.id/blog/demosi/jum`at 14 Februari 2020 Jam 09.27 wib https://Kbbi.web.id/demosi, Jum`at 14 Februari 2020 Jam 09.47 wib Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor: 132/KEP/M.PAN/12/2002 dan Keputusan Bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI dan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor: 23 Tahun 2003, nomor: 21 Tahun 2003. 2004. Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI Mathis, Robert L. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat Nitisasmito, Alex. S. 2003. Manajemen personalia, Jakarta: Ghalia Indonesia