SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
kelompok V
FADLINA
PINTARI GIAN VEMARI
RANI HAULYA ANDRI
Assalamu’alaikum wr. Wb
Negara TAX
HAVEN
pengertian
Negara tax haven
"Tax haven" merupakan istilah bagi negara-
negara yang memberikan kemudahan
perpajakan dan memiliki sistem kerahasiaan
bank yang sangat ketat, sehingga sangat sulit
sekali untuk memperoleh data informasi
nasabah dari bank-bank yang beroperasi di
Tax Haven.
Kriteria negara Tax haven
menurut OECD
• Pajak yang sangat rendah, bahkan tidak ada pajak dan
menyediakan diri sebagai tempat pelarian bagi warga
asing yang menghindari pajak.
• Ada perlindungan ketat terhadap informasi perlindungan
nasabah. Dengan perlindungan ini perusahaan atau
nasabah mempunyai keuntungan dengan
menyembunyikan data yang sebenarnya dari otoritas
pajak dan negara asalnya dan hak itu sah menurut
perundang-undangan dinegara Tax Havens.
• Tidak adanya transparansi dalam negara Tax Havens ini.
Suatu negara ingin menjadi negara tax haven
karena alasan-alasan tertentu. Ada beberapa
diantara mereka beranggapan bahwa tidak perlu
membebankan pajak terlalu tinggi untuk
memenuhi penerimaan target negara.
Keberadaan negara tax haven ini dapat menarik
konglongmerat didalam negeri untuk
mendiamkan uang mereka di negara-negara tax
haven tersebut agar terhindar dari biaya pajak
yang tinggi dari negara-negara asal mereka.
Beberapa kemudahan peraturan
dinegara Tax Haven :
1.Kemudahan dibidang pajak
2.Kemudahan dibidang peraturan tentang
kerahasiaan bank (rahasia bank disana
sangat kuat ,tertutup sekali )
3.Kemudahan dibidang pendirian
perusahaan atau pendirian bank
Jika dilihat dari kemudahan perpajakannya, maka negara-negara
Tax Haven dapat dibagi dalam 5 (lima) kategori, antara lain :
 Negara bebas pajak (No-Tax Haven)
 Negara sistem pajak teritorial (Terrtorial System
of Tax Haven)
Negara dengan pajak yang rendah (Low-Tax
Haven)
Negara yang hanya membebankan pajak tertentu.
Negara yang membebankan pajak untuk
perusahaan tertentu saja.
Perbankan dinegara Tax Haven
Salah satu keistimewaan dari negara-negara Tax Haven
adalah bahwa hukum di negara-negara Tax Haven tersebut
sangat ketat melindungi prinsip rahasia bank. Hal ini
menyebabkan orang-orang lebih aman meyimpan uang di
negara-negara Tax Haven.
Kerahasiaan bank adalah lazim di negara tertentu seperti
Swiss,bank lepas pantai dan lain bebas pajak sukarela atau
perundang-undangan di bawah privasi ketentuan.
Kerahasiaan bank (bank secrecy)
adalah prinsip hukum dalam
beberapa wilayah yurisdiksi di
mana bank tidak diperbolehkan
untuk memberikan kepada pihak
berwenang rekening pribadi dan
informasi mengenai pelanggan
mereka, kecuali jika kondisi
tertentu berlaku
Negara didunia yang memproteksi rahasia perbankan
dengan memakai salah satu dari metode sebagai berikut :
• Metode Perlindungan Moderat
Dipraktekkan di negara yang tidak
tergolong Tax Haven, seperti Indonesia
misalnya. Di negara-negara seperti
ini, hubungan antara bank dengan nasabah
tetap dianggap rahasia, tetapi prinsip
kerahasiaan bank tersebut secara hukum
tidak terlalu sulit untuk ditembus dan
kalaupun ada pelanggaran yang
menyangkut rahasia bank, sanksinya tidak
terlalu berat.
• Metode Perlindungan yang Ketat
hampir-hampir rahasia bank tidak dapat dibuka
sama sekali. Kalaupun dapat dibuka, prosedurnya super
ketat, misalnya harus melewati penyelidikan dan alasan
untuk membukanya sangat selektif. Alasan yang sering
digunakan untuk membuka rahasia bank adalah jika uang
yang disimpan dalam bank tersebut merupakan hasil dari
tindak pidana. Misalnya tindak pidana korupsi
PERSPEKTIF HUKUM INDONESIA
TERHADAP NEGARA TAX HEAVEN
• Di Indonesia dan Undang-Undang tentang
Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan (UU
KUP) telah dinyatakan bahwa pajak
merupakan salah satu sarana dan hak tiap
wajib pajak untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan negara dan pembangunan.
• dalam UU Pajak Penghasilan (PPh) No.
36/Tahun 2008, Pasal 18 (3c), dijelaskan
adanya tax haven sebagai negara yang
memberikan perlindungan pajak
tapi tidak ada peraturan pajak lebih lanjut
yang menjelaskan kriteria tentang tax haven
• Pasal ini dibuat sebagai alat anti avoidance
rules bagi Wajib Pajak Dalam Negeri yang akan
melakukan penghindaran pajak ke Negara tax
haven.
Pelaku bisnis dan investor
Pajak merupakan beban investasi
Menghindari Pajak dengan melarikan investasi
ke negara Tax Haven
Untuk mencegah kerugian dari Tax Haven ini
Ada dua hal yang dapat dilakukan pemerintah
sehubungan dengan tax haven:
1. Menyebutkan definisi tax haven
2. Membuat peraturan tentang perlakuan
perpajakan atas tax haven
• dalam UU Pajak Penghasilan (PPh) No.
36/Tahun 2008, Pasal 18 (3c), dijelaskan
adanya tax haven sebagai negara yang
memberikan perlindungan pajak
tapi tidak ada peraturan pajak lebih lanjut
yang menjelaskan kriteria tentang tax haven
• Direktorat Jendral Pajak mengeluarkan PER
61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda
(P3B) dan PER 62/PJ/2009 tentang
Pencegahan Penyalahguanaan Penghindaran
Pajak Berganda.
PERATURAN BRAZIL UNTUK TAX HAVEN
2008 - UU tentang definisi tax haven serta
perlakuan pajak atas tax haven
Secara umum definisi tax haven dalam UU tsb
meliputi yuridiksi yang tidak mengenakan pajak
atau mengenakan pajak kurang dari 20%
meliputi negara yang tidak mengungkapkan akses
atas informasi terhadap kepemilikan perusahaan
yang berdiri di negara tersebut, atau menjelaskan
beneficial owner atas penghasilan dari perusahan
tersebut.
Kasus Bank of Credit & Commerce International
(BCCI)
• Cayman Islands merupakan salah satu negara
dimana Bank of Credit & Commerce International
(BCCI) mempunyai pusat bisnisnya.
• Model Money Laundering dengan menggunakan
“Operasi C-Chase” merupakan salah satu modus
operandi yang sering digunakan oleh (BCCI) yang
merupakan surga bagi para pelaku kegiatan
Money Laundering, yang kemudian kepanjangan
nama bank tersebut diplesetkan menjadi Bank of
Criminals and Crooks International.
• model C-Chase ini sering disebut juga dengan
Bank of Credit & Commerce International
(BCCI) Case, yaitu sebuah model Money
Laundering yang dimulai di Tampa (Florida)
dalam bulan Juli 1986.
• Modelnya sangat beragam dan complicated
• Misalnya, secara tipikal dilakukan seorang money
courier datang ke Bank di Florida dan menyimpan
uangnya sebesar USA $ 10,000,- sehingga tidak terkena
kewajiban lapor.
• Uang tersebut via New York ditransfer ke Luxemburg
• Dari Luxemburg uang tersebut ditransfer ke cabang
bank yang ada di Inggris dan di sana uang tersebut
dikonversi menjadi Certificate of Deposit untuk
menjamin loan dalam jumlah yang sama yang diambil
oleh orang di Florida
• Loan tersebut dibuat di sebuah bank di negara Tax
Haven di negara-negara dalam kawasan Karibia. Bank
di Karibia tersebut tidak pernah menagih loan
tersebut, tetapi hanya mencairkan Certificate of
Deposit
• Dari Florida uang tersebut ditransfer ke rekening drug
dealer di negara Uruguay Di negara Uruguay tersebut
uang yang bersangkutan didistribusikan. Sebagian
didepositokan dan sebagian lainnya dibagi-bagi ke
beberapa perusahaan milik drug trafficker tersebut.
Maka kemudian diharapkan uang tersebut menjadi
aman dan telah bersih (telah dicuci).
• Kasus Bank of Credit & Commerce International (BCCI)
merupakan mega kasus dibidang perbankan, sehingga
karena terbelit dengan skandal, maka (BCCI) diseluruh
dunia sampai-sampai harus ditutup,
• Walau pihak yang berkompeten di negara Cayman
Islands tetap menggangap enteng saja terhadap kasus
ini, dan prinsip berpegang teguh secara ketat kepada
perlindungan rahasia bank di sana tetap tidak terusik.
• Mereka yakin bahwa salah satu kelebihan sekaligus
merupakan daya tarik dari negara Cayman Islands
tersebut adalah prinsip berpegang teguh pada
kerahasiaan bank yang superketat itu.
KASUS CAYMAN ISLAND
• Cayman Islands adalah suatu negara kepulauan yang
kecil, sebegitu kecinya sampai-sampai tidak terlihat
dengan jelas didalam peta-peta dunia.
• Cayman Islands sebenarnya merupakan sebuah negara
koloni Inggris, dengan luas wilayah hanya kira-kira 100
mil persegi dengan jumlah penduduk tidak lebih dari
20.000 (dua puluh ribu) orang saja. Kepulauan ini
ditemukan oleh petualang besar dalam sejarah
dunia, yaitu Christopher Columbus dalam tahun 1503
dan diserahkan kepada Inggris atas dasar Perjanjian
Madrid tahun 1670.
• Negara dengan ibukotanya George Town ini,
merupakan sebuah negara di Kepulauan di
Karibia. Begitu suksesnya negara ini sekarang
merupakan salah satu pusat finansial dunia.
pemandangan kota George Town dengan 75%
dari kota tersebut terdiri dari gedung-gedung
yang merupakan bank-bank dari seluruh
belahan dunia.
• Lebih kurang 45 diantara 50 bank besar di seluruh
dunia beroperasi di Cayman Islands ini.
• Dari seluruh bank yang beroperasi di negara
ini, hanya 8 bank saja yang mempunyai kehadiran
fisik secara penuh di sana. Yang lain hanya ada
kantor-kantor perwakilan saja.
• Jika dilihat dari segi totao deposito yang ada di
bank Cayman Islands, negara ini menduduki
ranking kedua terbesar diantara 6 pusat-pusat
finansial terbesar di dunia. Ranking pertama
masih ditempati oleh negara Swiss.
• Namun sebagai negara Tax Haven, Cayman Islands
paling populer dimana kepopulerannya melebihi
negara Tax Haven lain seperti
Swiss, Luxemburg, Hongkong, Bahama, Singapore, Bahr
ain dan Liechtenstein.
• Bank-bank yang beroperasi di Cayman Islands asalnya
tidak kurang dari 60 negara-negara di dunia. Paling
banyak dari bank tersebut berasal dari Amerika
Serikat, disusul oleh bank-bank dari Swiss dan
Denmark. Kedekatan wilayah Cayman Islands dengan
Amerika Serikat menjadi salah satu faktor penting
kenapa bank-bank yang paling banyak beroperasi di
Cayman Islands berasal dari negara Amerika Serikat.
• Disamping bebas pajaknya, rahasia bank yang ketat dan
keindahan alamnya, banyak lagi faktor-faktor yang
menarik lainnya di Cayman Islands termasuk tetapi
tidak terbatas kepada :
1. Tidak ada kontrol nilai tukar mata uang (devisa
bebas).
2. Nilai tukar di Cayman Islands bahkan lebih kuat dari
Amerika Serikat.
3. Transaksi dapat dilakukan dalam semua nilai tukar.
4. Di sana tidak ada masalah rasial dan tidak ada konflik
vertikal maupun horizontal.
5. Angka kriminal relatif rendah.
6. Hubungan dengan kota-kota penting di dunia sangat
lancar.
Pertanyaan
• Zulfikri : kriteria negara tax haven ? Apakah
indonesia bisa meniru braazilng
• Zaid : dampak negara yg bukan tax haven
diterapkan sistem tax haven ?
• Sarah : sumber dana untuk pembangunan
negara ? Rahasia
• Rizal : pihak perbankan tantang negara tax
haven “?
• KEUNTUNGAN NEGARA TAX HAVEN DARI STRATEGI
MARKETING.
• CAYMANDS ISLANDS, PENDUDUK PALING SEDIKIT DAN
MEMPUNYAI PENGHASAILAN DITIAP KEPALA MASYRAKATNYA.

More Related Content

What's hot

Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Pencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakPencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakkaromah95
 
Makalah Pajak Internasional
Makalah Pajak InternasionalMakalah Pajak Internasional
Makalah Pajak InternasionalRisang Pradana
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Maiya Maiya
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganTujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganRisa Martia
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Majid
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Akuntansi universitas
Akuntansi universitasAkuntansi universitas
Akuntansi universitasHasunah
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxAK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxHarisAsad2
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankTrisnadi Wijaya
 

What's hot (20)

Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - IND
 
Pencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakPencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajak
 
Makalah Pajak Internasional
Makalah Pajak InternasionalMakalah Pajak Internasional
Makalah Pajak Internasional
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
PPh 23
PPh 23PPh 23
PPh 23
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
Pph pot put 22, 23, 36, 4(1), 15
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganTujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuangan
 
Pertemuan 3 2
Pertemuan 3 2Pertemuan 3 2
Pertemuan 3 2
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Akuntansi universitas
Akuntansi universitasAkuntansi universitas
Akuntansi universitas
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxAK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
99017 9-847873159863
99017 9-84787315986399017 9-847873159863
99017 9-847873159863
 

Viewers also liked (7)

Tax shelter 2015 (en 2)
Tax shelter 2015 (en 2)Tax shelter 2015 (en 2)
Tax shelter 2015 (en 2)
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Tax heaven
Tax heavenTax heaven
Tax heaven
 
KB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNKB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPN
 
pp
pppp
pp
 
Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh
Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPhPenjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh
Penjelasan Pasal 4 ayat (2) UU PPh
 
PPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soalPPh Pasal 21 + soal
PPh Pasal 21 + soal
 

Similar to NEGARA TAX HAVEN

Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptxKelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptxNanaHernita
 
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)YasminNabila4
 
Money Laundry
Money LaundryMoney Laundry
Money LaundryJi Uvex
 
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMEKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMKhanifah Nur Rahmah
 
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).pptMateri Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt19920606201903202019
 
01. METODE PEMBAYARAN TELEGRAPHIC TRANSFER.ppt
01. METODE PEMBAYARAN TELEGRAPHIC TRANSFER.ppt01. METODE PEMBAYARAN TELEGRAPHIC TRANSFER.ppt
01. METODE PEMBAYARAN TELEGRAPHIC TRANSFER.pptAriYunita4
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsarnadya faradini
 
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)An Nisbah
 
Kumpulan artikel www investasisaham com
Kumpulan artikel www investasisaham comKumpulan artikel www investasisaham com
Kumpulan artikel www investasisaham comwiriadisastra
 
3.Neraca_Pembayaran_.pptx
3.Neraca_Pembayaran_.pptx3.Neraca_Pembayaran_.pptx
3.Neraca_Pembayaran_.pptxssuserfd98c1
 
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Judianto Nugroho
 
Lingkup Material dalam Pajak Internasional
Lingkup Material dalam Pajak InternasionalLingkup Material dalam Pajak Internasional
Lingkup Material dalam Pajak InternasionalIlham Sousuke
 

Similar to NEGARA TAX HAVEN (20)

Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptxKelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
 
ipn.pptx
ipn.pptxipn.pptx
ipn.pptx
 
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
 
perbankan.pptx
perbankan.pptxperbankan.pptx
perbankan.pptx
 
Money Laundry
Money LaundryMoney Laundry
Money Laundry
 
Sumber Dana Bank
Sumber Dana BankSumber Dana Bank
Sumber Dana Bank
 
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMEKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
 
Akuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariahAkuntansi perbankan-syariah
Akuntansi perbankan-syariah
 
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).pptMateri Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
 
Pengantar perbankan
Pengantar perbankanPengantar perbankan
Pengantar perbankan
 
01. METODE PEMBAYARAN TELEGRAPHIC TRANSFER.ppt
01. METODE PEMBAYARAN TELEGRAPHIC TRANSFER.ppt01. METODE PEMBAYARAN TELEGRAPHIC TRANSFER.ppt
01. METODE PEMBAYARAN TELEGRAPHIC TRANSFER.ppt
 
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
21. Final blkl Muhammad Ziaul Kautsar
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
Tinjauan syariah tentang pegadaian syariah (rahn)
 
Kumpulan artikel www investasisaham com
Kumpulan artikel www investasisaham comKumpulan artikel www investasisaham com
Kumpulan artikel www investasisaham com
 
3.Neraca_Pembayaran_.pptx
3.Neraca_Pembayaran_.pptx3.Neraca_Pembayaran_.pptx
3.Neraca_Pembayaran_.pptx
 
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
 
HUTANG.pptx
HUTANG.pptxHUTANG.pptx
HUTANG.pptx
 
Ips chas management
Ips chas managementIps chas management
Ips chas management
 
Lingkup Material dalam Pajak Internasional
Lingkup Material dalam Pajak InternasionalLingkup Material dalam Pajak Internasional
Lingkup Material dalam Pajak Internasional
 

More from Garuda Indonesia

Manajemen aset dan liabiliti bank
Manajemen aset dan liabiliti bankManajemen aset dan liabiliti bank
Manajemen aset dan liabiliti bankGaruda Indonesia
 
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islamPresentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islamGaruda Indonesia
 
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiMekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiGaruda Indonesia
 
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanPpt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanGaruda Indonesia
 
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANPpt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANGaruda Indonesia
 

More from Garuda Indonesia (12)

03 dari gerakan ke negara
03 dari gerakan ke negara03 dari gerakan ke negara
03 dari gerakan ke negara
 
02 negara
02 negara02 negara
02 negara
 
01 pengantar kwn
01 pengantar kwn 01 pengantar kwn
01 pengantar kwn
 
Manajemen aset dan liabiliti bank
Manajemen aset dan liabiliti bankManajemen aset dan liabiliti bank
Manajemen aset dan liabiliti bank
 
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islamPresentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
Presentasi manusia dan bekerja dalam perspektif islam
 
Ppt entrepreneurship
Ppt entrepreneurshipPpt entrepreneurship
Ppt entrepreneurship
 
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiMekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
 
Presentasi leasing
Presentasi leasingPresentasi leasing
Presentasi leasing
 
fiqih muamalah,,musaqoh,,
fiqih muamalah,,musaqoh,,fiqih muamalah,,musaqoh,,
fiqih muamalah,,musaqoh,,
 
Syariah dan ilmu fiqh
Syariah dan ilmu fiqhSyariah dan ilmu fiqh
Syariah dan ilmu fiqh
 
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojanPpt national income rani,sarah,yoyo,ojan
Ppt national income rani,sarah,yoyo,ojan
 
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZANPpt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
Ppt national income RANI, SARAH,YOYO, FAuZAN
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

NEGARA TAX HAVEN

  • 1. kelompok V FADLINA PINTARI GIAN VEMARI RANI HAULYA ANDRI Assalamu’alaikum wr. Wb
  • 3. pengertian Negara tax haven "Tax haven" merupakan istilah bagi negara- negara yang memberikan kemudahan perpajakan dan memiliki sistem kerahasiaan bank yang sangat ketat, sehingga sangat sulit sekali untuk memperoleh data informasi nasabah dari bank-bank yang beroperasi di Tax Haven.
  • 4. Kriteria negara Tax haven menurut OECD • Pajak yang sangat rendah, bahkan tidak ada pajak dan menyediakan diri sebagai tempat pelarian bagi warga asing yang menghindari pajak. • Ada perlindungan ketat terhadap informasi perlindungan nasabah. Dengan perlindungan ini perusahaan atau nasabah mempunyai keuntungan dengan menyembunyikan data yang sebenarnya dari otoritas pajak dan negara asalnya dan hak itu sah menurut perundang-undangan dinegara Tax Havens. • Tidak adanya transparansi dalam negara Tax Havens ini.
  • 5. Suatu negara ingin menjadi negara tax haven karena alasan-alasan tertentu. Ada beberapa diantara mereka beranggapan bahwa tidak perlu membebankan pajak terlalu tinggi untuk memenuhi penerimaan target negara. Keberadaan negara tax haven ini dapat menarik konglongmerat didalam negeri untuk mendiamkan uang mereka di negara-negara tax haven tersebut agar terhindar dari biaya pajak yang tinggi dari negara-negara asal mereka.
  • 6. Beberapa kemudahan peraturan dinegara Tax Haven : 1.Kemudahan dibidang pajak 2.Kemudahan dibidang peraturan tentang kerahasiaan bank (rahasia bank disana sangat kuat ,tertutup sekali ) 3.Kemudahan dibidang pendirian perusahaan atau pendirian bank
  • 7. Jika dilihat dari kemudahan perpajakannya, maka negara-negara Tax Haven dapat dibagi dalam 5 (lima) kategori, antara lain :  Negara bebas pajak (No-Tax Haven)  Negara sistem pajak teritorial (Terrtorial System of Tax Haven) Negara dengan pajak yang rendah (Low-Tax Haven) Negara yang hanya membebankan pajak tertentu. Negara yang membebankan pajak untuk perusahaan tertentu saja.
  • 8. Perbankan dinegara Tax Haven Salah satu keistimewaan dari negara-negara Tax Haven adalah bahwa hukum di negara-negara Tax Haven tersebut sangat ketat melindungi prinsip rahasia bank. Hal ini menyebabkan orang-orang lebih aman meyimpan uang di negara-negara Tax Haven. Kerahasiaan bank adalah lazim di negara tertentu seperti Swiss,bank lepas pantai dan lain bebas pajak sukarela atau perundang-undangan di bawah privasi ketentuan.
  • 9. Kerahasiaan bank (bank secrecy) adalah prinsip hukum dalam beberapa wilayah yurisdiksi di mana bank tidak diperbolehkan untuk memberikan kepada pihak berwenang rekening pribadi dan informasi mengenai pelanggan mereka, kecuali jika kondisi tertentu berlaku
  • 10. Negara didunia yang memproteksi rahasia perbankan dengan memakai salah satu dari metode sebagai berikut : • Metode Perlindungan Moderat Dipraktekkan di negara yang tidak tergolong Tax Haven, seperti Indonesia misalnya. Di negara-negara seperti ini, hubungan antara bank dengan nasabah tetap dianggap rahasia, tetapi prinsip kerahasiaan bank tersebut secara hukum tidak terlalu sulit untuk ditembus dan kalaupun ada pelanggaran yang menyangkut rahasia bank, sanksinya tidak terlalu berat.
  • 11. • Metode Perlindungan yang Ketat hampir-hampir rahasia bank tidak dapat dibuka sama sekali. Kalaupun dapat dibuka, prosedurnya super ketat, misalnya harus melewati penyelidikan dan alasan untuk membukanya sangat selektif. Alasan yang sering digunakan untuk membuka rahasia bank adalah jika uang yang disimpan dalam bank tersebut merupakan hasil dari tindak pidana. Misalnya tindak pidana korupsi
  • 12. PERSPEKTIF HUKUM INDONESIA TERHADAP NEGARA TAX HEAVEN • Di Indonesia dan Undang-Undang tentang Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan (UU KUP) telah dinyatakan bahwa pajak merupakan salah satu sarana dan hak tiap wajib pajak untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan.
  • 13. • dalam UU Pajak Penghasilan (PPh) No. 36/Tahun 2008, Pasal 18 (3c), dijelaskan adanya tax haven sebagai negara yang memberikan perlindungan pajak tapi tidak ada peraturan pajak lebih lanjut yang menjelaskan kriteria tentang tax haven • Pasal ini dibuat sebagai alat anti avoidance rules bagi Wajib Pajak Dalam Negeri yang akan melakukan penghindaran pajak ke Negara tax haven.
  • 14. Pelaku bisnis dan investor Pajak merupakan beban investasi Menghindari Pajak dengan melarikan investasi ke negara Tax Haven
  • 15. Untuk mencegah kerugian dari Tax Haven ini Ada dua hal yang dapat dilakukan pemerintah sehubungan dengan tax haven: 1. Menyebutkan definisi tax haven 2. Membuat peraturan tentang perlakuan perpajakan atas tax haven
  • 16. • dalam UU Pajak Penghasilan (PPh) No. 36/Tahun 2008, Pasal 18 (3c), dijelaskan adanya tax haven sebagai negara yang memberikan perlindungan pajak tapi tidak ada peraturan pajak lebih lanjut yang menjelaskan kriteria tentang tax haven
  • 17. • Direktorat Jendral Pajak mengeluarkan PER 61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dan PER 62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahguanaan Penghindaran Pajak Berganda.
  • 18. PERATURAN BRAZIL UNTUK TAX HAVEN 2008 - UU tentang definisi tax haven serta perlakuan pajak atas tax haven Secara umum definisi tax haven dalam UU tsb meliputi yuridiksi yang tidak mengenakan pajak atau mengenakan pajak kurang dari 20% meliputi negara yang tidak mengungkapkan akses atas informasi terhadap kepemilikan perusahaan yang berdiri di negara tersebut, atau menjelaskan beneficial owner atas penghasilan dari perusahan tersebut.
  • 19. Kasus Bank of Credit & Commerce International (BCCI) • Cayman Islands merupakan salah satu negara dimana Bank of Credit & Commerce International (BCCI) mempunyai pusat bisnisnya. • Model Money Laundering dengan menggunakan “Operasi C-Chase” merupakan salah satu modus operandi yang sering digunakan oleh (BCCI) yang merupakan surga bagi para pelaku kegiatan Money Laundering, yang kemudian kepanjangan nama bank tersebut diplesetkan menjadi Bank of Criminals and Crooks International.
  • 20. • model C-Chase ini sering disebut juga dengan Bank of Credit & Commerce International (BCCI) Case, yaitu sebuah model Money Laundering yang dimulai di Tampa (Florida) dalam bulan Juli 1986. • Modelnya sangat beragam dan complicated
  • 21. • Misalnya, secara tipikal dilakukan seorang money courier datang ke Bank di Florida dan menyimpan uangnya sebesar USA $ 10,000,- sehingga tidak terkena kewajiban lapor. • Uang tersebut via New York ditransfer ke Luxemburg • Dari Luxemburg uang tersebut ditransfer ke cabang bank yang ada di Inggris dan di sana uang tersebut dikonversi menjadi Certificate of Deposit untuk menjamin loan dalam jumlah yang sama yang diambil oleh orang di Florida
  • 22. • Loan tersebut dibuat di sebuah bank di negara Tax Haven di negara-negara dalam kawasan Karibia. Bank di Karibia tersebut tidak pernah menagih loan tersebut, tetapi hanya mencairkan Certificate of Deposit • Dari Florida uang tersebut ditransfer ke rekening drug dealer di negara Uruguay Di negara Uruguay tersebut uang yang bersangkutan didistribusikan. Sebagian didepositokan dan sebagian lainnya dibagi-bagi ke beberapa perusahaan milik drug trafficker tersebut. Maka kemudian diharapkan uang tersebut menjadi aman dan telah bersih (telah dicuci).
  • 23. • Kasus Bank of Credit & Commerce International (BCCI) merupakan mega kasus dibidang perbankan, sehingga karena terbelit dengan skandal, maka (BCCI) diseluruh dunia sampai-sampai harus ditutup, • Walau pihak yang berkompeten di negara Cayman Islands tetap menggangap enteng saja terhadap kasus ini, dan prinsip berpegang teguh secara ketat kepada perlindungan rahasia bank di sana tetap tidak terusik. • Mereka yakin bahwa salah satu kelebihan sekaligus merupakan daya tarik dari negara Cayman Islands tersebut adalah prinsip berpegang teguh pada kerahasiaan bank yang superketat itu.
  • 24. KASUS CAYMAN ISLAND • Cayman Islands adalah suatu negara kepulauan yang kecil, sebegitu kecinya sampai-sampai tidak terlihat dengan jelas didalam peta-peta dunia. • Cayman Islands sebenarnya merupakan sebuah negara koloni Inggris, dengan luas wilayah hanya kira-kira 100 mil persegi dengan jumlah penduduk tidak lebih dari 20.000 (dua puluh ribu) orang saja. Kepulauan ini ditemukan oleh petualang besar dalam sejarah dunia, yaitu Christopher Columbus dalam tahun 1503 dan diserahkan kepada Inggris atas dasar Perjanjian Madrid tahun 1670.
  • 25. • Negara dengan ibukotanya George Town ini, merupakan sebuah negara di Kepulauan di Karibia. Begitu suksesnya negara ini sekarang merupakan salah satu pusat finansial dunia. pemandangan kota George Town dengan 75% dari kota tersebut terdiri dari gedung-gedung yang merupakan bank-bank dari seluruh belahan dunia.
  • 26. • Lebih kurang 45 diantara 50 bank besar di seluruh dunia beroperasi di Cayman Islands ini. • Dari seluruh bank yang beroperasi di negara ini, hanya 8 bank saja yang mempunyai kehadiran fisik secara penuh di sana. Yang lain hanya ada kantor-kantor perwakilan saja. • Jika dilihat dari segi totao deposito yang ada di bank Cayman Islands, negara ini menduduki ranking kedua terbesar diantara 6 pusat-pusat finansial terbesar di dunia. Ranking pertama masih ditempati oleh negara Swiss.
  • 27. • Namun sebagai negara Tax Haven, Cayman Islands paling populer dimana kepopulerannya melebihi negara Tax Haven lain seperti Swiss, Luxemburg, Hongkong, Bahama, Singapore, Bahr ain dan Liechtenstein. • Bank-bank yang beroperasi di Cayman Islands asalnya tidak kurang dari 60 negara-negara di dunia. Paling banyak dari bank tersebut berasal dari Amerika Serikat, disusul oleh bank-bank dari Swiss dan Denmark. Kedekatan wilayah Cayman Islands dengan Amerika Serikat menjadi salah satu faktor penting kenapa bank-bank yang paling banyak beroperasi di Cayman Islands berasal dari negara Amerika Serikat.
  • 28. • Disamping bebas pajaknya, rahasia bank yang ketat dan keindahan alamnya, banyak lagi faktor-faktor yang menarik lainnya di Cayman Islands termasuk tetapi tidak terbatas kepada : 1. Tidak ada kontrol nilai tukar mata uang (devisa bebas). 2. Nilai tukar di Cayman Islands bahkan lebih kuat dari Amerika Serikat. 3. Transaksi dapat dilakukan dalam semua nilai tukar. 4. Di sana tidak ada masalah rasial dan tidak ada konflik vertikal maupun horizontal. 5. Angka kriminal relatif rendah. 6. Hubungan dengan kota-kota penting di dunia sangat lancar.
  • 29. Pertanyaan • Zulfikri : kriteria negara tax haven ? Apakah indonesia bisa meniru braazilng • Zaid : dampak negara yg bukan tax haven diterapkan sistem tax haven ? • Sarah : sumber dana untuk pembangunan negara ? Rahasia • Rizal : pihak perbankan tantang negara tax haven “?
  • 30. • KEUNTUNGAN NEGARA TAX HAVEN DARI STRATEGI MARKETING. • CAYMANDS ISLANDS, PENDUDUK PALING SEDIKIT DAN MEMPUNYAI PENGHASAILAN DITIAP KEPALA MASYRAKATNYA.