SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Kas dan Setara Kas
Kelompok 1
Mazaya Nadhira 2005170162
Widya Asystasia 2005170163
Adila Tri Amanda 2005170190
Pembahasan
Definisi Kas dan Setara Kas Peraturan Perpajakan
Mengenai Bunga Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
01 02
03 04
Rekonsiliasi Bank
05
Definisi Kas
dan Setara Kas
Definisi Kas dan
Setara Kas
Peraturan Perpajakan
Mengenai Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
Rekonsiliasi
Bank
01
Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga akun ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Aset yang termasuk
dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo
rekening giro di bank sedangkan setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan yang dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan
Pengertian yang tidak termasuk dalam kas dan setara kas, baik menurut akuntansi maupun perpajakan adalah :
• Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau rollover tidak termasuk dalam pengertian kas karena tidak dapat
digunakan sewaktu - waktu.
• Perangko dan Materai. Biasanya perusahaan mempunyai persediaan perangko dan materai yang dapat dipakai sewaktu - waktu.
Kas bon atau uang muka. Kas bon merupakan bukti penerimaan uang muka dari pegawai dan tidak dapat digolongkan ke dalam
kas karena tidak dapat digunakan sewaktu-waktu, sehingga tidak dapat dianggap sebagai uang tunai
• Cek mundur dan cek kosong. Cek mundur tidak dapat diuangkan sampai jatuh temponya sehingga tidak memenuhi syarat
sebagai kas. Cek kosong sama sekali tidak memiliki harga, sehingga tidak dapat dianggap sebagai aset perusahaan
Untuk tujuan pengendalian kas dan bank, perusahaan pada umumnya melakukan pemisahan dana antar kas kecil (petty cash) dan
kas besar (cash on hand). Kas kecil umumnya dipakai untuk pengeluaran harian perusahaan yang sifatnya rutin dan tidak besar
jumlahnya. Kas besar umumnya dipakai oleh perusahaan untuk pengeluaran tertentu dan disimpan oleh perusahaan di dalam
brankas. Dalam kas kecil dikenal dua sistem, yaitu : imprest fund system dan fluctuating fund system
Peraturan Perpajakan
Mengenai Bank
02
Definisi Kas dan
Setara Kas
Peraturan Perpajakan
Mengenai Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
Rekonsiliasi
Bank
Penghasilan dalam bentuk bunga yang didapat dari deposito/tabungan, diskonto Sertifikat Bank Indonesia , dan jasa giro (dengan
pengecualian yang disebutkan di bagian selanjutnya) dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Undang - undang PPh. Pengenaan
pajak atas penghasilan tersebut adalah :
• sebesar 20 % dari jumlah bruto dan bersifat final apabila penerima penghasilan adalah WP dalam negeri dan Bentuk Usaha
Tetap, dan
• sebesar 20 % dari jumlah bruto atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda dan bersifat final apabila
penerima penghasilan adalah WP luar negeri.
Dikecualikan dari pemotongan PPh terhadap :
• Bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlah deposito dan tabungan serta SBI tersebut tidak melebihi
Rp. 7.500.000 dan bukan merupakan jumlah yang dipecah - pecah ;
• Bunga data diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia ;
• Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dan Pensiun yang pendiriannya telah disahkan
oleh Menteri Keuangan, sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 UU
Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun ; dan
• Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah sederhana dan sangat sedehana, kaveling
siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
untuk dihuni sendiri.
Kas dan Bank
03
Definisi Kas dan
Setara Kas
Peraturan Perpajakan
Mengenai Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
Rekonsiliasi
Bank
Istilah “kas” menunjuk kepada alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan
umum perusahaan, sedangkan “ bank ” menunjuk kepada sisa rekening giro perusahaan di bank yang dapat
dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Untuk tujuan pengendalian kas dan bank perusahaan melakukan pemisahan dana antara kas kecil ( dipakai
untuk pengeluaran harian ) dan kas besar (dipakai untuk pengeluaran tertentu). Biasanya wajib pajak
mengoperasikan kas kecil dengan variasi antara metode imprest ( metode dana tetap dengan pencatatan
transaksi dan mutasi dana kas kecil dilakukan pada saat penggantian dana ) atau metode dana berfluktuasi (
dengan pencatatan transaksi dan mutasi dana setiap saat ).
Dana Kas Kecil
04
Definisi Kas dan
Setara Kas
Peraturan Perpajakan
Mengenai Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
Rekonsiliasi
Bank
Dana Kas Kecil adalah kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran kecil. Terdapat dua metode
pencatatan atas dana kas kecil yaitu :
●Metode Imprest Fund , Jika metode ini yang digunakan, maka di dalam buku besar disediakan satu
rekening untuk mempertanggungjawabkan dana kas kecil. Saldo rekening ini tetap jumlahnya. Oleh
karena itu jika ada pengeluaran kas kecil, pengeluaran ini tidak dibuat jurnal. Jurnal pengeluaran dilakukan
pada saat pengisian kembali yang biasanya dilakukan dengan menerbitkan cek sesuai bukti - bukti
pengeluaran dari petugas kas kecil.
●Metode Saldo Berfluktuasi , Jika metode ini yang digunakan, maka di dalam buku besar disediakan satu
rekening untuk mempertanggungjawabkan dana kas kecil. Petugas kas kecil membuat catatan atas kas
kecil. Untuk membuat jurnal dianalisis dengan seksama transaksi yang berkaitan dengan kas kecil. Pada
hakikatnya hanya ada dua transaksi yaitu : transaksi yang menambah Kas Kecil, dan transaksi yang
mengurangi Kas Kecil.
Rekonsiliasi
Bank
05
Definisi Kas dan
Setara Kas
Peraturan
Perpajakan Mengenai
Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
Rekonsiliasi
Bank
Rekonsiliasi adalah tindakan membandingkan dua data untuk mencari kesesuaiannya. Jika rekening koran bank tersebut dibandingkan
dengan catatan perusahaan, kemungkinan ada perbedaan yang dapat disebabkan oleh hal - hal sebagai berikut :
Transaksi sudah dicatat oleh perusahaan, tetapi belum dilaporkan oleh bank, seperti :
• setoran dalam perjalanan, yaitu setoran yang dilakukan oleh perusahaan dan uang setoran tersebut telah diterima oleh bank tetapi
belum masuk dalam rekening koran bank karena rekening koran bank dibuat mendahului setoran tersebut.
• Cek yang masih beredar, yaitu cek yang sudah dibuat dan diserahkan oleh perusahaan kepada penerima tetapi sampai akhir
periode cek tersebut belum diuangkan di bank. Akibatnya perusahaan telah mencatat pengeluaran tetapi bank belum.
Transaksi sudah dilaporkan di rekening koran bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan, seperti :
• Jasa giro/pendapatan bunga, penghasilan yang berasal dari bank yang belum dicatat oleh perusahaan sampai diterimanya rekening
koran.
• Biaya bank, yang dibebankan kepada nasabah dengan cara langsung mengurangi saldo simpanan nasabah. Nasabah biasanya baru
mengetahui hal itu pada saat menerima rekening koran.
• Penerimaan tagihan oleh bank, jika bank telah menerima uang dari pelanggan perusahaan, kadangkala bank memberi tahu hal
tersebut bersamaan dengan rekening koran.
• Kesalahan, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun oleh bank
Contoh Soal
Saldo kas menurut catatan PT Sukses Kemilau sebesar Rp2.000.000, Saldo kas menurut rekening koran Bank ABC sebesar Rp
1.880.000.
Cek yang masih dalam peredaran sampai 30 Desember 2019, yaitu:
• Nomor 0612 sebesar Rp50.000
• Nomor 0712 sebesar Rp100.00
• Nomor 0912 sebesar Rp300.000
• Setoran sebesar Rp600.000, belum ada pada rekening koran Bank ABC.
• Bank ABC membebani rekening giro perusahaan dengan biaya administrasi bank Rp15.000. Transaksi tersebut baru diketahui
tanggal 31 Desember 2019.
• Cek yang ditarik untuk PT Sukses Kemilau sebesar Rp 1.550.000 salah dicatat oleh bagian pembukuan perusahaan sebesar
Rp1.505.000.
• Tanggal 28 Desember 2019, terdapat seorang customer yang meminta kembali cek yang telah dibayarkan kepada perusahaan
pada tanggal 27 Desember 2019. Cek sebesar Rp.100.000 ini telah disetorkan ke bank dan dicatat pada 29 Desember.
(diperlakukan seperti cek kosong)
• Bank ABC telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp200.000. Transaksi baru diketahui 31 Desember 2019.
• Rekening Koran Bank ABC menunjukkan pengurangan sebesar Rp90.000 untuk cek nomor 0412 yang seharusnya bernilai
Rp80.000
Laporan rekonsiliasi Bank PT. Sukses Kemilau dengan bentuk model 2 kolom (skontro)
Jurnal Penyesuaian PT.Sukses Kemilau
Terima
Kasih

More Related Content

What's hot

Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAMahyuni Bjm
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Maiya Maiya
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Kerangka konseptual akuntansi pemerintahan
Kerangka konseptual akuntansi pemerintahanKerangka konseptual akuntansi pemerintahan
Kerangka konseptual akuntansi pemerintahanMuhammad Anshar
 
Penyusunan Anggaran
Penyusunan AnggaranPenyusunan Anggaran
Penyusunan AnggaraniyonZ
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Tatang Suwandi
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansiNadia Amelia
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph finalarnisyah
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganArif Misgiyanto
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlabarusdiman1
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAMahyuni Bjm
 
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanKebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanNadia Amelia
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikUmmah Sadiyah
 
Contoh soal pajak Pasal 25
Contoh soal pajak Pasal 25Contoh soal pajak Pasal 25
Contoh soal pajak Pasal 25Endah Kusumarini
 

What's hot (20)

Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Kerangka konseptual akuntansi pemerintahan
Kerangka konseptual akuntansi pemerintahanKerangka konseptual akuntansi pemerintahan
Kerangka konseptual akuntansi pemerintahan
 
aktiva tetap.ppt
 aktiva tetap.ppt aktiva tetap.ppt
aktiva tetap.ppt
 
Penyusunan Anggaran
Penyusunan AnggaranPenyusunan Anggaran
Penyusunan Anggaran
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
 
Ppt p ph final
Ppt p ph finalPpt p ph final
Ppt p ph final
 
Selisih kas
Selisih kasSelisih kas
Selisih kas
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanKebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
 
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publikMakalah auditing dan profesi akuntan publik
Makalah auditing dan profesi akuntan publik
 
Contoh soal pajak Pasal 25
Contoh soal pajak Pasal 25Contoh soal pajak Pasal 25
Contoh soal pajak Pasal 25
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 

Similar to Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx

Similar to Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx (20)

Cash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cashCash on bank & petty cash
Cash on bank & petty cash
 
Kas dan piutang
Kas dan piutangKas dan piutang
Kas dan piutang
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
 
Kas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bankKas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bank
 
Akm ch 7 kas
Akm ch 7 kasAkm ch 7 kas
Akm ch 7 kas
 
K. 4 sumber sumber dana bank
K. 4 sumber sumber dana bank K. 4 sumber sumber dana bank
K. 4 sumber sumber dana bank
 
Kas
KasKas
Kas
 
BAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptxBAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptx
 
Kas dan Bank.pptx
Kas dan Bank.pptxKas dan Bank.pptx
Kas dan Bank.pptx
 
akuntansi
akuntansiakuntansi
akuntansi
 
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
Rangkuman Materi Akuntansi Keuangan Menengah Kas dan Piutang (Cash and Receiv...
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Kas
KasKas
Kas
 
Sumber Dana Bank
Sumber Dana BankSumber Dana Bank
Sumber Dana Bank
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
Kas
KasKas
Kas
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx

  • 1. Kas dan Setara Kas Kelompok 1 Mazaya Nadhira 2005170162 Widya Asystasia 2005170163 Adila Tri Amanda 2005170190
  • 2. Pembahasan Definisi Kas dan Setara Kas Peraturan Perpajakan Mengenai Bunga Bank Kas dan Bank Dana Kas Kecil 01 02 03 04 Rekonsiliasi Bank 05
  • 3. Definisi Kas dan Setara Kas Definisi Kas dan Setara Kas Peraturan Perpajakan Mengenai Bank Kas dan Bank Dana Kas Kecil Rekonsiliasi Bank 01
  • 4. Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga akun ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Aset yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank sedangkan setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan Pengertian yang tidak termasuk dalam kas dan setara kas, baik menurut akuntansi maupun perpajakan adalah : • Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau rollover tidak termasuk dalam pengertian kas karena tidak dapat digunakan sewaktu - waktu. • Perangko dan Materai. Biasanya perusahaan mempunyai persediaan perangko dan materai yang dapat dipakai sewaktu - waktu. Kas bon atau uang muka. Kas bon merupakan bukti penerimaan uang muka dari pegawai dan tidak dapat digolongkan ke dalam kas karena tidak dapat digunakan sewaktu-waktu, sehingga tidak dapat dianggap sebagai uang tunai • Cek mundur dan cek kosong. Cek mundur tidak dapat diuangkan sampai jatuh temponya sehingga tidak memenuhi syarat sebagai kas. Cek kosong sama sekali tidak memiliki harga, sehingga tidak dapat dianggap sebagai aset perusahaan Untuk tujuan pengendalian kas dan bank, perusahaan pada umumnya melakukan pemisahan dana antar kas kecil (petty cash) dan kas besar (cash on hand). Kas kecil umumnya dipakai untuk pengeluaran harian perusahaan yang sifatnya rutin dan tidak besar jumlahnya. Kas besar umumnya dipakai oleh perusahaan untuk pengeluaran tertentu dan disimpan oleh perusahaan di dalam brankas. Dalam kas kecil dikenal dua sistem, yaitu : imprest fund system dan fluctuating fund system
  • 5. Peraturan Perpajakan Mengenai Bank 02 Definisi Kas dan Setara Kas Peraturan Perpajakan Mengenai Bank Kas dan Bank Dana Kas Kecil Rekonsiliasi Bank
  • 6. Penghasilan dalam bentuk bunga yang didapat dari deposito/tabungan, diskonto Sertifikat Bank Indonesia , dan jasa giro (dengan pengecualian yang disebutkan di bagian selanjutnya) dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Undang - undang PPh. Pengenaan pajak atas penghasilan tersebut adalah : • sebesar 20 % dari jumlah bruto dan bersifat final apabila penerima penghasilan adalah WP dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap, dan • sebesar 20 % dari jumlah bruto atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda dan bersifat final apabila penerima penghasilan adalah WP luar negeri. Dikecualikan dari pemotongan PPh terhadap : • Bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlah deposito dan tabungan serta SBI tersebut tidak melebihi Rp. 7.500.000 dan bukan merupakan jumlah yang dipecah - pecah ; • Bunga data diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia ; • Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dan Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 UU Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun ; dan • Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah sederhana dan sangat sedehana, kaveling siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk dihuni sendiri.
  • 7. Kas dan Bank 03 Definisi Kas dan Setara Kas Peraturan Perpajakan Mengenai Bank Kas dan Bank Dana Kas Kecil Rekonsiliasi Bank
  • 8. Istilah “kas” menunjuk kepada alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan, sedangkan “ bank ” menunjuk kepada sisa rekening giro perusahaan di bank yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Untuk tujuan pengendalian kas dan bank perusahaan melakukan pemisahan dana antara kas kecil ( dipakai untuk pengeluaran harian ) dan kas besar (dipakai untuk pengeluaran tertentu). Biasanya wajib pajak mengoperasikan kas kecil dengan variasi antara metode imprest ( metode dana tetap dengan pencatatan transaksi dan mutasi dana kas kecil dilakukan pada saat penggantian dana ) atau metode dana berfluktuasi ( dengan pencatatan transaksi dan mutasi dana setiap saat ).
  • 9. Dana Kas Kecil 04 Definisi Kas dan Setara Kas Peraturan Perpajakan Mengenai Bank Kas dan Bank Dana Kas Kecil Rekonsiliasi Bank
  • 10. Dana Kas Kecil adalah kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran kecil. Terdapat dua metode pencatatan atas dana kas kecil yaitu : ●Metode Imprest Fund , Jika metode ini yang digunakan, maka di dalam buku besar disediakan satu rekening untuk mempertanggungjawabkan dana kas kecil. Saldo rekening ini tetap jumlahnya. Oleh karena itu jika ada pengeluaran kas kecil, pengeluaran ini tidak dibuat jurnal. Jurnal pengeluaran dilakukan pada saat pengisian kembali yang biasanya dilakukan dengan menerbitkan cek sesuai bukti - bukti pengeluaran dari petugas kas kecil. ●Metode Saldo Berfluktuasi , Jika metode ini yang digunakan, maka di dalam buku besar disediakan satu rekening untuk mempertanggungjawabkan dana kas kecil. Petugas kas kecil membuat catatan atas kas kecil. Untuk membuat jurnal dianalisis dengan seksama transaksi yang berkaitan dengan kas kecil. Pada hakikatnya hanya ada dua transaksi yaitu : transaksi yang menambah Kas Kecil, dan transaksi yang mengurangi Kas Kecil.
  • 11. Rekonsiliasi Bank 05 Definisi Kas dan Setara Kas Peraturan Perpajakan Mengenai Bank Kas dan Bank Dana Kas Kecil Rekonsiliasi Bank
  • 12. Rekonsiliasi adalah tindakan membandingkan dua data untuk mencari kesesuaiannya. Jika rekening koran bank tersebut dibandingkan dengan catatan perusahaan, kemungkinan ada perbedaan yang dapat disebabkan oleh hal - hal sebagai berikut : Transaksi sudah dicatat oleh perusahaan, tetapi belum dilaporkan oleh bank, seperti : • setoran dalam perjalanan, yaitu setoran yang dilakukan oleh perusahaan dan uang setoran tersebut telah diterima oleh bank tetapi belum masuk dalam rekening koran bank karena rekening koran bank dibuat mendahului setoran tersebut. • Cek yang masih beredar, yaitu cek yang sudah dibuat dan diserahkan oleh perusahaan kepada penerima tetapi sampai akhir periode cek tersebut belum diuangkan di bank. Akibatnya perusahaan telah mencatat pengeluaran tetapi bank belum. Transaksi sudah dilaporkan di rekening koran bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan, seperti : • Jasa giro/pendapatan bunga, penghasilan yang berasal dari bank yang belum dicatat oleh perusahaan sampai diterimanya rekening koran. • Biaya bank, yang dibebankan kepada nasabah dengan cara langsung mengurangi saldo simpanan nasabah. Nasabah biasanya baru mengetahui hal itu pada saat menerima rekening koran. • Penerimaan tagihan oleh bank, jika bank telah menerima uang dari pelanggan perusahaan, kadangkala bank memberi tahu hal tersebut bersamaan dengan rekening koran. • Kesalahan, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun oleh bank
  • 13. Contoh Soal Saldo kas menurut catatan PT Sukses Kemilau sebesar Rp2.000.000, Saldo kas menurut rekening koran Bank ABC sebesar Rp 1.880.000. Cek yang masih dalam peredaran sampai 30 Desember 2019, yaitu: • Nomor 0612 sebesar Rp50.000 • Nomor 0712 sebesar Rp100.00 • Nomor 0912 sebesar Rp300.000 • Setoran sebesar Rp600.000, belum ada pada rekening koran Bank ABC. • Bank ABC membebani rekening giro perusahaan dengan biaya administrasi bank Rp15.000. Transaksi tersebut baru diketahui tanggal 31 Desember 2019. • Cek yang ditarik untuk PT Sukses Kemilau sebesar Rp 1.550.000 salah dicatat oleh bagian pembukuan perusahaan sebesar Rp1.505.000. • Tanggal 28 Desember 2019, terdapat seorang customer yang meminta kembali cek yang telah dibayarkan kepada perusahaan pada tanggal 27 Desember 2019. Cek sebesar Rp.100.000 ini telah disetorkan ke bank dan dicatat pada 29 Desember. (diperlakukan seperti cek kosong) • Bank ABC telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp200.000. Transaksi baru diketahui 31 Desember 2019. • Rekening Koran Bank ABC menunjukkan pengurangan sebesar Rp90.000 untuk cek nomor 0412 yang seharusnya bernilai Rp80.000
  • 14. Laporan rekonsiliasi Bank PT. Sukses Kemilau dengan bentuk model 2 kolom (skontro)