Dokumen tersebut membahas tentang definisi kas dan setara kas, peraturan perpajakan mengenai bunga bank, sistem kas kecil dan rekonsiliasi bank. Secara ringkas, kas dan setara kas merujuk pada alat pembayaran yang dapat digunakan secara langsung seperti uang tunai dan saldo rekening giro, sedangkan rekonsiliasi bank bertujuan untuk membandingkan saldo kas menurut perusahaan dengan saldo menurut re
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
1. Kas dan Setara Kas
Kelompok 1
Mazaya Nadhira 2005170162
Widya Asystasia 2005170163
Adila Tri Amanda 2005170190
2. Pembahasan
Definisi Kas dan Setara Kas Peraturan Perpajakan
Mengenai Bunga Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
01 02
03 04
Rekonsiliasi Bank
05
3. Definisi Kas
dan Setara Kas
Definisi Kas dan
Setara Kas
Peraturan Perpajakan
Mengenai Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
Rekonsiliasi
Bank
01
4. Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga akun ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Aset yang termasuk
dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo
rekening giro di bank sedangkan setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan yang dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan
Pengertian yang tidak termasuk dalam kas dan setara kas, baik menurut akuntansi maupun perpajakan adalah :
• Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau rollover tidak termasuk dalam pengertian kas karena tidak dapat
digunakan sewaktu - waktu.
• Perangko dan Materai. Biasanya perusahaan mempunyai persediaan perangko dan materai yang dapat dipakai sewaktu - waktu.
Kas bon atau uang muka. Kas bon merupakan bukti penerimaan uang muka dari pegawai dan tidak dapat digolongkan ke dalam
kas karena tidak dapat digunakan sewaktu-waktu, sehingga tidak dapat dianggap sebagai uang tunai
• Cek mundur dan cek kosong. Cek mundur tidak dapat diuangkan sampai jatuh temponya sehingga tidak memenuhi syarat
sebagai kas. Cek kosong sama sekali tidak memiliki harga, sehingga tidak dapat dianggap sebagai aset perusahaan
Untuk tujuan pengendalian kas dan bank, perusahaan pada umumnya melakukan pemisahan dana antar kas kecil (petty cash) dan
kas besar (cash on hand). Kas kecil umumnya dipakai untuk pengeluaran harian perusahaan yang sifatnya rutin dan tidak besar
jumlahnya. Kas besar umumnya dipakai oleh perusahaan untuk pengeluaran tertentu dan disimpan oleh perusahaan di dalam
brankas. Dalam kas kecil dikenal dua sistem, yaitu : imprest fund system dan fluctuating fund system
6. Penghasilan dalam bentuk bunga yang didapat dari deposito/tabungan, diskonto Sertifikat Bank Indonesia , dan jasa giro (dengan
pengecualian yang disebutkan di bagian selanjutnya) dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Undang - undang PPh. Pengenaan
pajak atas penghasilan tersebut adalah :
• sebesar 20 % dari jumlah bruto dan bersifat final apabila penerima penghasilan adalah WP dalam negeri dan Bentuk Usaha
Tetap, dan
• sebesar 20 % dari jumlah bruto atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda dan bersifat final apabila
penerima penghasilan adalah WP luar negeri.
Dikecualikan dari pemotongan PPh terhadap :
• Bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlah deposito dan tabungan serta SBI tersebut tidak melebihi
Rp. 7.500.000 dan bukan merupakan jumlah yang dipecah - pecah ;
• Bunga data diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia ;
• Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dan Pensiun yang pendiriannya telah disahkan
oleh Menteri Keuangan, sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 UU
Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun ; dan
• Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah sederhana dan sangat sedehana, kaveling
siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
untuk dihuni sendiri.
7. Kas dan Bank
03
Definisi Kas dan
Setara Kas
Peraturan Perpajakan
Mengenai Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
Rekonsiliasi
Bank
8. Istilah “kas” menunjuk kepada alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan
umum perusahaan, sedangkan “ bank ” menunjuk kepada sisa rekening giro perusahaan di bank yang dapat
dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Untuk tujuan pengendalian kas dan bank perusahaan melakukan pemisahan dana antara kas kecil ( dipakai
untuk pengeluaran harian ) dan kas besar (dipakai untuk pengeluaran tertentu). Biasanya wajib pajak
mengoperasikan kas kecil dengan variasi antara metode imprest ( metode dana tetap dengan pencatatan
transaksi dan mutasi dana kas kecil dilakukan pada saat penggantian dana ) atau metode dana berfluktuasi (
dengan pencatatan transaksi dan mutasi dana setiap saat ).
9. Dana Kas Kecil
04
Definisi Kas dan
Setara Kas
Peraturan Perpajakan
Mengenai Bank
Kas dan Bank Dana Kas Kecil
Rekonsiliasi
Bank
10. Dana Kas Kecil adalah kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran kecil. Terdapat dua metode
pencatatan atas dana kas kecil yaitu :
●Metode Imprest Fund , Jika metode ini yang digunakan, maka di dalam buku besar disediakan satu
rekening untuk mempertanggungjawabkan dana kas kecil. Saldo rekening ini tetap jumlahnya. Oleh
karena itu jika ada pengeluaran kas kecil, pengeluaran ini tidak dibuat jurnal. Jurnal pengeluaran dilakukan
pada saat pengisian kembali yang biasanya dilakukan dengan menerbitkan cek sesuai bukti - bukti
pengeluaran dari petugas kas kecil.
●Metode Saldo Berfluktuasi , Jika metode ini yang digunakan, maka di dalam buku besar disediakan satu
rekening untuk mempertanggungjawabkan dana kas kecil. Petugas kas kecil membuat catatan atas kas
kecil. Untuk membuat jurnal dianalisis dengan seksama transaksi yang berkaitan dengan kas kecil. Pada
hakikatnya hanya ada dua transaksi yaitu : transaksi yang menambah Kas Kecil, dan transaksi yang
mengurangi Kas Kecil.
12. Rekonsiliasi adalah tindakan membandingkan dua data untuk mencari kesesuaiannya. Jika rekening koran bank tersebut dibandingkan
dengan catatan perusahaan, kemungkinan ada perbedaan yang dapat disebabkan oleh hal - hal sebagai berikut :
Transaksi sudah dicatat oleh perusahaan, tetapi belum dilaporkan oleh bank, seperti :
• setoran dalam perjalanan, yaitu setoran yang dilakukan oleh perusahaan dan uang setoran tersebut telah diterima oleh bank tetapi
belum masuk dalam rekening koran bank karena rekening koran bank dibuat mendahului setoran tersebut.
• Cek yang masih beredar, yaitu cek yang sudah dibuat dan diserahkan oleh perusahaan kepada penerima tetapi sampai akhir
periode cek tersebut belum diuangkan di bank. Akibatnya perusahaan telah mencatat pengeluaran tetapi bank belum.
Transaksi sudah dilaporkan di rekening koran bank, tetapi belum dicatat oleh perusahaan, seperti :
• Jasa giro/pendapatan bunga, penghasilan yang berasal dari bank yang belum dicatat oleh perusahaan sampai diterimanya rekening
koran.
• Biaya bank, yang dibebankan kepada nasabah dengan cara langsung mengurangi saldo simpanan nasabah. Nasabah biasanya baru
mengetahui hal itu pada saat menerima rekening koran.
• Penerimaan tagihan oleh bank, jika bank telah menerima uang dari pelanggan perusahaan, kadangkala bank memberi tahu hal
tersebut bersamaan dengan rekening koran.
• Kesalahan, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun oleh bank
13. Contoh Soal
Saldo kas menurut catatan PT Sukses Kemilau sebesar Rp2.000.000, Saldo kas menurut rekening koran Bank ABC sebesar Rp
1.880.000.
Cek yang masih dalam peredaran sampai 30 Desember 2019, yaitu:
• Nomor 0612 sebesar Rp50.000
• Nomor 0712 sebesar Rp100.00
• Nomor 0912 sebesar Rp300.000
• Setoran sebesar Rp600.000, belum ada pada rekening koran Bank ABC.
• Bank ABC membebani rekening giro perusahaan dengan biaya administrasi bank Rp15.000. Transaksi tersebut baru diketahui
tanggal 31 Desember 2019.
• Cek yang ditarik untuk PT Sukses Kemilau sebesar Rp 1.550.000 salah dicatat oleh bagian pembukuan perusahaan sebesar
Rp1.505.000.
• Tanggal 28 Desember 2019, terdapat seorang customer yang meminta kembali cek yang telah dibayarkan kepada perusahaan
pada tanggal 27 Desember 2019. Cek sebesar Rp.100.000 ini telah disetorkan ke bank dan dicatat pada 29 Desember.
(diperlakukan seperti cek kosong)
• Bank ABC telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp200.000. Transaksi baru diketahui 31 Desember 2019.
• Rekening Koran Bank ABC menunjukkan pengurangan sebesar Rp90.000 untuk cek nomor 0412 yang seharusnya bernilai
Rp80.000