Laporan ini membahas tujuan dan metode pelaksanaan prakerin siswa SMK di suatu perusahaan, mencakup penguatan keterampilan, adaptasi lingkungan kerja, dan umpan balik pendidikan. Juga dijelaskan sistem kerja perusahaan tersebut dan pembagian tugas berbagai divisi seperti penaksir, petugas gudang, kasir, dan keamanan. Laporan ini menyimpulkan bahwa prakerin bermanfaat untuk penyesuaian diri
1. 1.2 Maksud dan Tujuan PRAKERIN
Maksud dan tujuan praktek kerja lapangan ini antara lain :
1. Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di
miliki oleh siswa dalam dunia kerja.
2. Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlukan
untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing.
3. Sebagai sarana komunikasi antara siswa SMK dengan instansi atau
kantor tempat pelaksanaan kerja praktek.
4. Memberikan kesempatan kepada siwa SMK untuk beradaptasi dengan
suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai
pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja.
5. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan
pengembangan pendidikan.
1.3 Metode Penyusunan Laporan Prakerin
Dalam penulisan laporan kami menggunakan beberapa metode
diantaranya : Selama saya melaksanakan prakerin, saya mengumpulkan data
dari hasil Prakerin dari tanggal 03 Februari – 30 Maret 2014. untuk
mencapai tujuan yang diharapkan dalam penyusunan Karya Tulis serta
teknik pengumpulan data yang baik, sehingga data yang diperoleh dapat
dibuktikan kebenarannya. Adapun penyusunan Karya Tulis ini berdasarkan
data-data yang diperoleh dari :
1. Observasi
Melihat tempat dan mempraktekan secara langsung cara
melaksanakan PRAKERIN
2. Wawancara ( Interview )
Dalam hal ini saya mengadakan wawancara secara langsung
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penyusunan Karya
Tulis, baik dengan instruktur atau mekanik untuk mendapatkan data-
data yang diperlukan.
2. 3. Studi Pustaka dan Referensi-referensi
Teknik untuk mengumpulkan data dengan proses ini dilakukan
dengan cara membaca buku-buku panduan serta mempelajarinya dan
sumber data-data yang lain ada hubungannya dengan karya tulis ini dan
dari hasil-hasil metode perpustakaan dengan metode lapangan, ini
kemudian digabungkan sehingga dapat ditarik kesimpulan yang
merupakan sesuatu perpaduan antara teori dan praktek.
4. Metode Partisipasi Dalam Tugas Rutin
Yaitu ikut mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sehingga
penulis mengetahui bagaimana kegiatan yang ada pada objek penulisan
yang diteliti.
5. Search to internet
Hal ini dilakukan untuk melengkapi kekurangan dan menambah
data dengan mencari data(browsing) dalam media internet.
1.4 Sistematika Penyusunan Laporan Prakerin
a. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari Latar Belakang Prakerin, Alasan Memilih Judul,
Tujuan Penulisan Laporan Prakerin, Metode Penyusunan Laporan
Prakerin, dan Sistematika Penyusunan Laporan Prakerin
b. BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN,
Bab ini terdiri dari Sejarah Singkat KPP Pratama Cibinong, Profil
Dirjend Pajak, Profil KPP Pratama Cibinong, Sarana dan Prasarana, dan
Inovasi dan Upaya Peningkatan Kinerja
c. BAB III URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN
Bab ini terdiri dari Program Pelaksanaan Prakerin, Jurnal Kegiatan,
Persiapan Kerja, Proses Kerja, Tatatertib dan Jam Pelayanan dan Kerja
Kerja
d. BAB IV PENUTUP,
Bab ini terdiri dari Kesimpulan , Saran-saran, dan Penutup
3. 2.3 Sistem Kerja Dan Pembagian Kerja Objek Prakerin
3.2.1 Sistem Kerja dan Pembagian Kerja PT.PEGADAIAN (PERSERO)
Kantor cabang diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) yaitu :
a. Kantor Cabang Utama
b. Kantor Cabang Madya
c. Kantor Cabang Muda
Dalam pasal 291 dan 292 Pimpinan Cabang mempunyai tugas dan
fungsi sebagai berikut :
1. Pimpinan Cabang mempunyai fungsi merencanakan
,mengorganisasikan,menyelenggarakan,dan mengendalikan
kegiatan oprasional, administrasi keuanga Kantor cabang dan Unit
Pelayanan Cabang (UPC) Sesuai dengan kewenangan.
2. Meyakini / memastikan bahwa kantor Cabang telah mempunyai
rencana kerja dan anggaran Kantor Cabang dan UPC berdasarkan
acuan yang telah di tetapkan.
3. Meyakini / Memastikan bahwa target bisnis (omset,nasabah,dan
lain-lain)yang telah di tetapkan dapat di capai dengan baik oleh
seluruh unit kerja operasional.
4. Merencanakan, mengorganisasikan, menyelenggarakan dan
mengendalikan operasional administrasi dan keuangan Kantor
Cabang dan UPC.
5. Merencanakan, Mengorganisasikan, menyelenggarakan dan
mengendalikan pengelolaan modal kerja Kantor Cabang dan UPC.
6. Menetapkan besarnya taksiran dan Uang pinjam Kredit sesuai
dengan batas kewenangan.
7. Mengorganisasikan ,menyelenggarakan kegiatan waskat dan
pengelolaan sistem pengamanan Kantor Cabang dan UPC.
4. 8. Menyelenggarakan dan mengendalikan kegiatan pemasaran dan
pelayanan nasabah.
9. Mewakili kepentingan Perusahaan baik kedalam maupun keluar
berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh atasan.
Dalam pasal 293 Pimpinan Cabang Utama di bantu oleh :
1. Manager Bisnis Gadai.
2. Manager Bisnis Fidusia dan Jasa Lain.
3. Manager Bisnis Emas.
4. Pengelola UPC.
5. Penaksir.
6. Penyimpan.
7. Pemegang Gudang.
8. Analis Kredit.
9. Pendukung Administrasi dan Pembayaran.
10. Penagih.
11. Pemasar.
12. Petugas Administrasi.
UPC (Unit Pelayanan Cabang)
Dalam Pasal 307 UPC mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Mengordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan oprasional
UPC.
2. Menetapkan besarnya taksiran dan uang pinjaman kredit sesuai dengan
kewenangan.
3. Menangani barang jaminan bermasalah dan barang jaminan lewat jatuh
tempo.
4. Melakukan pengawasan melekat secara terprogram sesuai kewenangan.
5. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi pengelolaan
administrasi dan keuangan ,serta membuat laporan oprational UPC.
5. 6. Mengordinasikan , melaksanakan dan mengawasi pengelola saran dan
prasarana, sistem pengamanan,ketertiban dan kebersihan kantor UPC.
Dalam pasal 308 UPC di bantu oleh Penaksir dan Pendukung Administrasi dan
Pembayaran,selaku fungsional.
PENAKSIR
a) Tugas Pokok
Menaksir barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan uang pinjaman
yang yang wajar serta citra baik perusahaan.
b) Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas penaksir antara lain:
1. Melaksanakan Penaksiran terhadap barang jaminan untu menentukan mutu dan
nilai barang, menetapkan dan menentukan uang kredit gadai.
2. Melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan yang akan dilelang, untuk
mengetahui mutu dan nilai, dalam menentukan harga dasar pasar yang akan
dilelang.
3. Merencanakan dan menyimpan barang jaminan yang akan disimpan guna
keamanan.
PETUGAS GUDANG
a) Tugas Pokok
Melaksanakan pemeriksaan, penyimpanan dan pengeluaran barang selain barang
kantong sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan
keamanan serta keutuhan barang jaminan.
6. b) Uraian Tugas
Adapun Tugas-Tugas petugas gudang antara lain:
1. Menerima barang jaminan selain barang kantong dari Administrasi.
2. Melakukan pengelompokan barang jaminan sesuai dengan rublik dan bulan
kreditnya serta menyusun seuai dengan urutan nomor SBK, dan mengatur
penyimpanannya.
3. Merawat barang jaminan dari gudang penyimpanan untuk keperluan
penebusan, pemeriksaan oleh atasan atau keperluan lain.
4. Melakukan pencatatan dan pengadministrasian mutasi
(penambahan/pengurangan) barang jaminan yang menjadi tanggung jawabnya.
PENYIMPANAN BARANG JAMINAN
Tugas Pokok
Penyimpan mempunyai fungsi yaitu mengurus gudang barang jaminan emas
dengan cara menerima, menyimpan, merawat dan mengeluarkan.
b) Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas penyimpan barang jaminan antara lain:
1. Secara berkala memeriksa keadaan gudang penyimpanan barang jaminan emas
dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka keamanan dan keutuhan barang
jaminan.
2. Menerima barang jaminan emas dan perhiasan dari manajer cabang atau asisten
manajer untuk disimpan dalam gudang penyimpanan barang jaminan emas.
3. Mengeluarkan barang jaminan emas dan perhiasan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku untuk keperluan pelunasan, pemeriksaan atasan dan pihak lain.
4. Merawat barang jaminan dan gudang penyimpanan agar barang jaminan dalam
keadaan baik dan aman.
5. Mencatat mutasi penerimaan/pengeluaran barang jaminan yang menjadi
tanggung jawabnya.
7. KASIR
a) Tugas Pokok
Melakukan tugas penerimaan dan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan operasional kantor cabang.
b) Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas kasir antara lain:
1. Menyimpan peralatan dan perlengkapan kerja
2. Menerima modal kerja harian dari atasan sesuai ketentuan yang berlaku
3. Menyiapkan uang kecil untuk kelancaran pelaksanaan tugas
4. Mencatat penerimaan dari transfer
5. Mencatat penerimaan dari penjualan lelang
6. Mencatat penerimaan lain-lain
7. Melaksanakan pembayaran untuk pinjaman kredit
8. Mencatat pembayaran pengeluaran lain-lain
9. Mencatat pembayaran uang kelebihan
10. Mencatat pembayaran pinjaman pegawai
11. Melayani nasabah yang akan melakukan pelunasan, peminjaman, gadai ulang.
KEAMANAN
a) Tugas Pokok
Keamanan mempunyai fungsi yaitu melaksanakan dan mengendalikan ketertiban
dan keamanan di Kantor Cabang.
b) Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas keamanan antara lain:
1. Melaksanakan ketertiban dan keamanan di lingkungan Kantor Unit Cabang.
2. Memberikan informasi kepda nasabah sesuai dengan kebutuhan.
3. Mengatur dan mengawasi ke luar masuknya kendaraan dinas/ non dinas dari
dan ke dalam lingkungan Kantor Unit Cabang.
8. 4. Mengantar Pengelola Unit Cabang atau pegawai untuk keperluan dinas
terutama mengambil atau menyetorkan uang ke bank.
PESURUH (Office Boy)
a) Tugas Pokok
Pesuruh/office boy mempunyai fungsi yaitu menjaga kebersihan dan kerapihan di
Kantor Cabang.
b) Uraian Tugas
Adapun tugas-tugas sebagai pesuruh/office boy antara lain:
1. Membersihkan Kantor Cabang pagi hari sebelum kegiatan di mulai
2. Merapihkan peralatan kerja yang akan digunakan
3. Membantu staf jika diperlukan demi kelancaran kegiatan kerja
4. Membersihkan peralatan-peralatan yang berada di Kantor cabang .
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penyusunan melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di
PT.Pegadaian Cabang PESAYANGAN selama 2 (dua) bulan. Maka
penyusun dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyesuaian jadi lebih bertambah wawasan tentang perusahaan-
perusahaan Jasa seperti PT.Pegadaian Cabang Pesayangan yang terus
melakukan berbagai usaha agar dapat semakin berkembang dan terus
melakukan usaha menambah modal. Hal ini dapat dilihat adanya
perubahan bentuk badan hukum perusahaan.
2. Pembagian tugas di suatu perusahaan itu harus wajib dilakukan karena
akan berdampak pada kemudahan pengawas dan pengendalian baik itu
tugasnya maupun personilnya.
B. Saran – Saran
9. Semua hal dimuka bumi tentunya tidak akan ada yang sempurna kecuali
Tuhan YME, Demikian juga halnya dengan perusahaan – perusahaan yang
ada di Tegal khususnya PT. Pegadaian Cabang PESAYANGAN. Setelah
penyusun membuat kesimpulan, perkenanlah penyusun memberikan saran –
saran yang baik kepada sekolah tempat kami menimba ilmu maupun kepada
perusahaan PT. Pegadaian Cabang PESAYANGAN.
Adapun saran – saran yang dpat kami sampaikan sebagai berikut :
1. Hendaknya setiap sekolah dalam menempatkan siswanya untuk menjadi
peserta prakerin harus sesuai dengan jurusannya. Hal ini agar ilmu yang
sudah dan sedang diajarkan akan dapat dipraktekkan langsugn dari
perusahaan tempat melakukan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
2. Guru pembimbing juga harus lebih proaktif memantau siswanya agar
kedisiplinan terus dapat ditingkatkan.
3. Kedisiplinan di perusahaan terasa masih perlu ditingkatkan, baik itu
disiplin waktu maupun disiplin bekrja.
4. Ruang tempat bekerja agar dio perusahaan kiranya harus lebih
ditingkatkan pemeliharaannya agar lebuh terlihat bersih dan rapi. Setiap
karyawanharus saling merasa memiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Penulis, 2014. Laporan kegiatan siswa (PSG)Tegal.
http://pegadaian2014.com/visi-misi-/pegadaian
http://Pegadaian2014.com/-setruktur-organisasi-/pegadaian
http://pegadaian2014.com/sejarah-pegadaian-/pegadaian
10. Semua hal dimuka bumi tentunya tidak akan ada yang sempurna kecuali
Tuhan YME, Demikian juga halnya dengan perusahaan – perusahaan yang
ada di Tegal khususnya PT. Pegadaian Cabang PESAYANGAN. Setelah
penyusun membuat kesimpulan, perkenanlah penyusun memberikan saran –
saran yang baik kepada sekolah tempat kami menimba ilmu maupun kepada
perusahaan PT. Pegadaian Cabang PESAYANGAN.
Adapun saran – saran yang dpat kami sampaikan sebagai berikut :
1. Hendaknya setiap sekolah dalam menempatkan siswanya untuk menjadi
peserta prakerin harus sesuai dengan jurusannya. Hal ini agar ilmu yang
sudah dan sedang diajarkan akan dapat dipraktekkan langsugn dari
perusahaan tempat melakukan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
2. Guru pembimbing juga harus lebih proaktif memantau siswanya agar
kedisiplinan terus dapat ditingkatkan.
3. Kedisiplinan di perusahaan terasa masih perlu ditingkatkan, baik itu
disiplin waktu maupun disiplin bekrja.
4. Ruang tempat bekerja agar dio perusahaan kiranya harus lebih
ditingkatkan pemeliharaannya agar lebuh terlihat bersih dan rapi. Setiap
karyawanharus saling merasa memiliki.
DAFTAR PUSTAKA
Penulis, 2014. Laporan kegiatan siswa (PSG)Tegal.
http://pegadaian2014.com/visi-misi-/pegadaian
http://Pegadaian2014.com/-setruktur-organisasi-/pegadaian
http://pegadaian2014.com/sejarah-pegadaian-/pegadaian