SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ORGANISASI
KOPERASI
MANAJEMEN
KOPERASI
EKONOMI
KOPERASI
Nama Kelompok:
Ananda Siti Nabila : 10215648
Dandy Syahputra : 11215571
Della Nurdin : 11215660
Eka Wanchu : 11215144
Fikar Rahmatillah : 12215662
Ivan Rajendriya Ahmad : 13215501
ORGANISASI KOPERASI
3.1 Struktur Organisasi
Berdasarkan undang-undang perkoperasian no. 12/1967
dalam organisasi ada empat tingkatan, yaitu: (Arfinal
Chaniago, 1984)
1. Induk koperasi
2. Gabungan koperasi
3. Pusat koperasi
4. Koperasi primer
Untuk struktur organisasi koperasi dapat dilihat dari dua
segi, yaitu:
1. Segi internal organisasi koperasi
2. Segi eksternal organisasi koperasi
Segi Intern Organisasi Koperasi
Intern organisasi koperasi ialah organisasi yang
berhubungan dengan tingkat-tingkatan koperasi itu, yaitu
hubungan antara koperasi primer, koperasi pusat, koperasi
gabungan, dan koperasi induk.
Intern organisasi koperasi terdiri dari 3 unsur, yaitu:
a. Unsur alat-alat perlengkapan organisasi
b. Unsur dewan penasihat
c. Unsur pelaksanaan-pelaksanaan
Segi Ekstern Organisasi Koperasi
Di dalam undang-undang No. 12/1967 tentang pokok-pokok
perkoperasian dikenal adanya koperasi primer, koperasi
pusat.
Dilihat dari segi pemusatan, maka koperasi pusat, koperasi
gabungan dan koperasi induk juga disebut koperasi
sekunder sebagai koperasi yang tingkatanya lebih atas dari
koperasi primer, dan dilihat dari segi fungsinya, maka
koperasi sekunder tersebut juga disebut “organisasi
pembantu” yang fungsinya membantu koperasi primer
mencapai tujuannya.
3.2 Rapat Anggota
Rapat anggota harus merupakan suatu kesempatan bagi
pengurus untuk melaporkan kepada para anggota tentang
kegiatan-kegiatannya selama tahun yang lalu. Bersama-
sama dengan anggotanya menelaah rencana kerja tahun
mendatang untuk meningkatkan usaha kemajuan koperasi.
Yang penting dibahas dalam rapat anggota antara lain:
a. Memilih pengurus, badan pemeriksa dan penasihat
b. Memilih dan menilai pekerjaan pengurus dan para
pelaksana.
3.4 Rapat Pengurus
Pengurus secara periodik perlu mengadakan rapat pengurus,
untuk mengambil keputusan guna melaksanakan rencana koperasi
yang ditetapkan dalam rapat anggota.
Untuk dapat membantu kelancaran rapat, perlu:
1. Supaya para peserta rapat datang pada waktunya hingga rapat
dapat dimulai tepat pada waktunya.
2. Notulen rapat terakhirnya supaya dibacakan.
3. Usaha-usaha yang belum selesai dapat dibicarakan.
4. Manajer melaporkan tentang keadakan keuangan.
5. Adakan waktu diskusi untuk memajukan rencana-rencana
usaha.
6. Bacakan surat-surat penting yang masuk yang perlu diketahui
oleh seluruh pengurus.
7. Laporan dari hasil-hasil panitia disampaikan.
8. Mengahadapi akhir tahun buku, diambil langkah-langkah
untuk menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
9. Adakan diskusi mengenai usaha-usaha baru.
3.4 Badan Pemeriksaan
Dalam koperasi pengawasan pemerikasaan sebagian dari
manajemen. Tujuannya bukan mencari kesalahaan, yang
akan mengakibatkan hubungan pimpinan, karyawan dan
anggota menjadi renggang. Pengawasan dan pemerikasaan
bertujuan untuk mendidik, membimbing, supaya menjadi
labih teliti dan ahli sehingga koperasi lebih berkembang.
Adapun tujuan dari peran pengawasan dan pemeriksaan,
yaitu:
1. Memberikan bimbingan kepada pengurus, karyawan,
kearah keahlian dan keterampilan.
2. Mencegah pemborosan bahan, waktu dan tenaga supaya
tercapai efisiensi perusahaan.
3. Menilai hasil kerjasama dengan rencana yang
sudah ditetapkan.
4. Menegah terjadinya penyelewangan.
5. Keberesan administrasi secara menyeluruh.
Kesiagapan mengadakan pengawasan untuk mencegah
kesalahan yang mungkin timbul, adalah lebih bijaksana
daripada memberikan peringatan atau hukuman.
Pengawasan yang terlambat akan menimbulkan kerugian
bagi usaha koperasi.
Bentuk pengawasan dan pemeriksaan adalah:
1. Pengawasan yang diangkat pengurus.
2. Pengawasan yang diangkat manajer.
3. Pengawasan yang diangkat rapat anggota.
4. Pengawasan yang diangkat jawatan koperasi.
Hal-hal yang perlu diperiksa adalah:
1. Uraian tentang keadaan keuangan
2. Kegiatan usaha, biaya operasional, pendapatan dan
sebagainya.
3. Analisis tentang kekayaan koperasi dengan menunjukan
penggunaan penggunaanya.
4. Analisis mengenai kekayaan-kekayaan dan kewajiban-
kewajiban yang terpenting, menurut jatuhnya waktu.
5. Masalah-masalah perkreditan dan penggunaanya, sesuai
dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
6. Penelitan tentang pelaksanaan operasional, sesuai dengan
anggaran rumah tangga dan ketentuan-ketentuan yang
lain
7. Koperasi benar-benar bekerja sesuai dengan kebijakan-
kebijakan yang telah diputuskan oleh pengurus.
MANAJEMEN KOPERASI
4.1 Manajemen Koperasi
Manajemen Koperasi adalah suatu proses untuk mencapai
tujuan melalui usaha bersama, berdasarkan azas
kekeluargaan. Untuk mencapai tujuan perlu diperhatikan
adanya sistem manajemen yang baik, agar tujuannya
berhasil dengan diterapkannya fungsi-fungsi manajemen.
Bentuk-bentuk koperasi:
1. Koperasi Konsumsi
2. Koperasi simpan pinjam
4.2 Fungsi dan Peranan Manajemen
Manajer adalah karyawan yang diangkat dan dibehentikan
oleh pengurus. Manajer adalah pelaksan tugas pengurus
sehari-hari dibidang usaha koperasi dan bertanggung jawab
kepada pengurus.
Fungsi Manajer:
1. Perencanaan (planning)
2. Penyelarasan (coordinating)
3. Pengorganisasian (organizing)
4. Penuntun/pengarahan (directing)
5. Pengamatan (controlling)
Peranan Manajer
1. Kedudukan dan fungsi sebagai pelaksana dibidang usaha
dan bertanggung jawab pada pengurus koperasi
2. Sebagai pelaksana dari kebijakan pengurus
3. Menetapkan struktur organisasi dan manajemen
koperasi serta menjamin kelangsungan usaha.
4. Dapat bekerja terus selama tidak bertentangan dengan
anggaran dasar dan keputusan rapat anggota, sekalipun
ada pergantian pengurus.
5. Mengembangkan keperayaan atas kekuatan dan
kemampuan koperasi sendiri dalam kegiatan-kegiatan.
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Koperasi
Pengurus maupun manajer hendaknya mengetahui dengan
pasti tentang tugas–tugas dan tanggung jawab masing-
masing, dengan demikian keterpaduan manajmen dapat
berlangsung dengan lancar dan baik, tidak terdapat gejolak
yang dapat menghambat atau memacetkannya dan dengan
demikian pula perkembangan koperasi dengan usahanya
dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan semua pihak.
Ada pun dua unsur dialamnya:
1. Tugas dan tanggung jawab pengurus
2. Peranan peranan pengurus
Tugas dan Tanggung Jawab Manajer
1. Dibidang yang menyangkut karyawan
2. Aktif melakukan bimbingan dan pembinaan
3. Dibidang perencanaan
4. Dibidang pelaksanaan
5. Dibidang administrasi
6. Dibidang pelayanan
Tantangan Manajer Koperasi
Sebagai manajer usaha bisnis/koprasi, saat ini memang
dituntut kemampuan lebih baik dibanding waktu-waktu yang
lalu.
Adanya system kemajuan perdagangan yang didukung
fasilitas komunikasi yang lancar tetapi juga timbul tantangan
persaingan dagang yang semakin ketat dan berlaku secara
pasar global.
Pengembangan Manajemen Koperasi
Pada dasarnya sudah dijelaskan pada pasal 33 UUD 1945,
tentang perekonomian, usaha dan kekayaan alam harus
diperuntukan untuk kemakmuran rakyat, sesuai dengan jati
diri rakyat Indonesia yaitu asas kekeluargaan yang sangan
melekat, karena itu lah koperasi harus dikembangkan
sesuai dengan asas kekeluargaan.
Adapun proses manajemen digambarkan oleh gambar
berikut
Dari gambar tersebut dapat terlihat 6 kegiatan, namun
prosese manajemen tersebut dapat disederhanakan
menjadi tahap tahap, yaitu:
1. Perencanaan jangka panjang yang meliputi penentuan
tujuan dan perumusan kebijaksanaan. Tahap ini dikenal
juga dengan istilah Corporate Planning.
2. Penyusunan rencana pelaksanaan
3. Pelaksanaan
4. Pengawasan dan evaluasi.
4.4 Pengawasan Manajemen Koperasi
Mengenai cara pengawasan dapat dibedakan sebagai
berikut:
a. Cara respresif
b. Cara preventif
c. Cara menilai laporan harian, mingguan, bulanan dan
tahunan
d. Cara budget
Lingkungan Manajemen Koperasi
Perekonomian semakin lama semakin tampak besifat
kompetitif. Koperasi diharapkan dapat menempatkan
diri sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang sejajar
dengan kekuatan ekonomi lain yang telah ada.
Oleh sebab itu setiap pimpinan koperasi harus berusaha
agar kepemimpinannya dapat berhasil guna tinggi, perlu
memahami berbagai faktor dilingkungannya, disamping
pemahamannya atas manajemen. Hal tersebut apabila
digambarkan akan tampak seperti pada gambar berikut.
Terimakasih Atas Perhatiannya.

More Related Content

What's hot

Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAi Solihat
 
Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi
Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi
Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi Amja Pane
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesiaabdul kodir
 
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)Merul Romadhani
 
Presentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiPresentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiadamfirdaus46
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiJajang Sulaeman
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenRijal STIE Bima
 
Kasus-kasus perkoperasian yang Ada di Indonesia
Kasus-kasus perkoperasian yang Ada di IndonesiaKasus-kasus perkoperasian yang Ada di Indonesia
Kasus-kasus perkoperasian yang Ada di Indonesiazulaikhahikha
 
MANAJEMEN KOPERASI UMKM PERTEMUAN 1 (1).ppt
MANAJEMEN KOPERASI  UMKM PERTEMUAN 1 (1).pptMANAJEMEN KOPERASI  UMKM PERTEMUAN 1 (1).ppt
MANAJEMEN KOPERASI UMKM PERTEMUAN 1 (1).pptMeysintiaDewii
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiAri Raharjo
 
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaSejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaZury Muliandari
 

What's hot (20)

PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASIPROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
 
Powerpoint koperasi
Powerpoint koperasiPowerpoint koperasi
Powerpoint koperasi
 
Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi
Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi
Bentuk organisasi koperasi dan tanggung jawab koperasi
 
Pembangunan koperasi
Pembangunan koperasiPembangunan koperasi
Pembangunan koperasi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)PENGANTAR AKUNTANSI  (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
PENGANTAR AKUNTANSI (INTRODUCTION TO ACCOUNTING)
 
Manajemen Koperasi
Manajemen KoperasiManajemen Koperasi
Manajemen Koperasi
 
Presentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiPresentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasi
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Kasus-kasus perkoperasian yang Ada di Indonesia
Kasus-kasus perkoperasian yang Ada di IndonesiaKasus-kasus perkoperasian yang Ada di Indonesia
Kasus-kasus perkoperasian yang Ada di Indonesia
 
MANAJEMEN KOPERASI UMKM PERTEMUAN 1 (1).ppt
MANAJEMEN KOPERASI  UMKM PERTEMUAN 1 (1).pptMANAJEMEN KOPERASI  UMKM PERTEMUAN 1 (1).ppt
MANAJEMEN KOPERASI UMKM PERTEMUAN 1 (1).ppt
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaSejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
 

Similar to OPTIMALKAN

Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen KoperasiEkonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen KoperasiFikar Rahmatillah
 
ekonomi Koperasi
ekonomi Koperasiekonomi Koperasi
ekonomi KoperasiAnandanda
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Executive & Dire...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Executive & Dire...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Executive & Dire...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Executive & Dire...Melania Bastian
 
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docxTUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docxNuriyanah2
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasisarahnurlita
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiastridianti
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiEla Komala
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiputri diniyanti
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiniawdwt
 
SHU dan pola manajemen koperasi
SHU dan pola manajemen koperasiSHU dan pola manajemen koperasi
SHU dan pola manajemen koperasiniawdwt
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiEla Komala
 
SHU dan Pola Manajemen Koperasi
SHU dan Pola Manajemen KoperasiSHU dan Pola Manajemen Koperasi
SHU dan Pola Manajemen Koperasinnengnovianti
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiputri diniyanti
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiniawdwt
 
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptxMAdibMasykur
 
Manajemen pembelanjaan koperasi
Manajemen pembelanjaan koperasiManajemen pembelanjaan koperasi
Manajemen pembelanjaan koperasiRahma Rizky
 
PPT manajemen koperasi tugas kuliah.pptx
PPT manajemen koperasi tugas kuliah.pptxPPT manajemen koperasi tugas kuliah.pptx
PPT manajemen koperasi tugas kuliah.pptxkurniasari990608
 

Similar to OPTIMALKAN (20)

Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen KoperasiEkonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
Ekonomi Koperasi, Organisasi KoperasiI dan Manajemen Koperasi
 
ekonomi Koperasi
ekonomi Koperasiekonomi Koperasi
ekonomi Koperasi
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Executive & Dire...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Executive & Dire...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Executive & Dire...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Executive & Dire...
 
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docxTUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasi
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasi
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasi
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasi
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasi
 
SHU dan pola manajemen koperasi
SHU dan pola manajemen koperasiSHU dan pola manajemen koperasi
SHU dan pola manajemen koperasi
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasi
 
SHU dan Pola Manajemen Koperasi
SHU dan Pola Manajemen KoperasiSHU dan Pola Manajemen Koperasi
SHU dan Pola Manajemen Koperasi
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasi
 
Shu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasiShu dan pola manajemen koperasi
Shu dan pola manajemen koperasi
 
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
 
ppt kjks kel 3.pptx
ppt kjks kel 3.pptxppt kjks kel 3.pptx
ppt kjks kel 3.pptx
 
Manajemen pembelanjaan koperasi
Manajemen pembelanjaan koperasiManajemen pembelanjaan koperasi
Manajemen pembelanjaan koperasi
 
Executive and Director
Executive and DirectorExecutive and Director
Executive and Director
 
Manajemen Koperasi 6
Manajemen Koperasi 6Manajemen Koperasi 6
Manajemen Koperasi 6
 
PPT manajemen koperasi tugas kuliah.pptx
PPT manajemen koperasi tugas kuliah.pptxPPT manajemen koperasi tugas kuliah.pptx
PPT manajemen koperasi tugas kuliah.pptx
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

OPTIMALKAN

  • 2. Nama Kelompok: Ananda Siti Nabila : 10215648 Dandy Syahputra : 11215571 Della Nurdin : 11215660 Eka Wanchu : 11215144 Fikar Rahmatillah : 12215662 Ivan Rajendriya Ahmad : 13215501
  • 3. ORGANISASI KOPERASI 3.1 Struktur Organisasi Berdasarkan undang-undang perkoperasian no. 12/1967 dalam organisasi ada empat tingkatan, yaitu: (Arfinal Chaniago, 1984) 1. Induk koperasi 2. Gabungan koperasi 3. Pusat koperasi 4. Koperasi primer Untuk struktur organisasi koperasi dapat dilihat dari dua segi, yaitu: 1. Segi internal organisasi koperasi 2. Segi eksternal organisasi koperasi
  • 4. Segi Intern Organisasi Koperasi Intern organisasi koperasi ialah organisasi yang berhubungan dengan tingkat-tingkatan koperasi itu, yaitu hubungan antara koperasi primer, koperasi pusat, koperasi gabungan, dan koperasi induk. Intern organisasi koperasi terdiri dari 3 unsur, yaitu: a. Unsur alat-alat perlengkapan organisasi b. Unsur dewan penasihat c. Unsur pelaksanaan-pelaksanaan
  • 5. Segi Ekstern Organisasi Koperasi Di dalam undang-undang No. 12/1967 tentang pokok-pokok perkoperasian dikenal adanya koperasi primer, koperasi pusat. Dilihat dari segi pemusatan, maka koperasi pusat, koperasi gabungan dan koperasi induk juga disebut koperasi sekunder sebagai koperasi yang tingkatanya lebih atas dari koperasi primer, dan dilihat dari segi fungsinya, maka koperasi sekunder tersebut juga disebut “organisasi pembantu” yang fungsinya membantu koperasi primer mencapai tujuannya.
  • 6. 3.2 Rapat Anggota Rapat anggota harus merupakan suatu kesempatan bagi pengurus untuk melaporkan kepada para anggota tentang kegiatan-kegiatannya selama tahun yang lalu. Bersama- sama dengan anggotanya menelaah rencana kerja tahun mendatang untuk meningkatkan usaha kemajuan koperasi. Yang penting dibahas dalam rapat anggota antara lain: a. Memilih pengurus, badan pemeriksa dan penasihat b. Memilih dan menilai pekerjaan pengurus dan para pelaksana.
  • 7. 3.4 Rapat Pengurus Pengurus secara periodik perlu mengadakan rapat pengurus, untuk mengambil keputusan guna melaksanakan rencana koperasi yang ditetapkan dalam rapat anggota. Untuk dapat membantu kelancaran rapat, perlu: 1. Supaya para peserta rapat datang pada waktunya hingga rapat dapat dimulai tepat pada waktunya. 2. Notulen rapat terakhirnya supaya dibacakan. 3. Usaha-usaha yang belum selesai dapat dibicarakan. 4. Manajer melaporkan tentang keadakan keuangan. 5. Adakan waktu diskusi untuk memajukan rencana-rencana usaha. 6. Bacakan surat-surat penting yang masuk yang perlu diketahui oleh seluruh pengurus. 7. Laporan dari hasil-hasil panitia disampaikan.
  • 8. 8. Mengahadapi akhir tahun buku, diambil langkah-langkah untuk menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). 9. Adakan diskusi mengenai usaha-usaha baru.
  • 9. 3.4 Badan Pemeriksaan Dalam koperasi pengawasan pemerikasaan sebagian dari manajemen. Tujuannya bukan mencari kesalahaan, yang akan mengakibatkan hubungan pimpinan, karyawan dan anggota menjadi renggang. Pengawasan dan pemerikasaan bertujuan untuk mendidik, membimbing, supaya menjadi labih teliti dan ahli sehingga koperasi lebih berkembang. Adapun tujuan dari peran pengawasan dan pemeriksaan, yaitu: 1. Memberikan bimbingan kepada pengurus, karyawan, kearah keahlian dan keterampilan. 2. Mencegah pemborosan bahan, waktu dan tenaga supaya tercapai efisiensi perusahaan.
  • 10. 3. Menilai hasil kerjasama dengan rencana yang sudah ditetapkan. 4. Menegah terjadinya penyelewangan. 5. Keberesan administrasi secara menyeluruh. Kesiagapan mengadakan pengawasan untuk mencegah kesalahan yang mungkin timbul, adalah lebih bijaksana daripada memberikan peringatan atau hukuman. Pengawasan yang terlambat akan menimbulkan kerugian bagi usaha koperasi.
  • 11. Bentuk pengawasan dan pemeriksaan adalah: 1. Pengawasan yang diangkat pengurus. 2. Pengawasan yang diangkat manajer. 3. Pengawasan yang diangkat rapat anggota. 4. Pengawasan yang diangkat jawatan koperasi.
  • 12. Hal-hal yang perlu diperiksa adalah: 1. Uraian tentang keadaan keuangan 2. Kegiatan usaha, biaya operasional, pendapatan dan sebagainya. 3. Analisis tentang kekayaan koperasi dengan menunjukan penggunaan penggunaanya. 4. Analisis mengenai kekayaan-kekayaan dan kewajiban- kewajiban yang terpenting, menurut jatuhnya waktu. 5. Masalah-masalah perkreditan dan penggunaanya, sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. 6. Penelitan tentang pelaksanaan operasional, sesuai dengan anggaran rumah tangga dan ketentuan-ketentuan yang lain 7. Koperasi benar-benar bekerja sesuai dengan kebijakan- kebijakan yang telah diputuskan oleh pengurus.
  • 13. MANAJEMEN KOPERASI 4.1 Manajemen Koperasi Manajemen Koperasi adalah suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama, berdasarkan azas kekeluargaan. Untuk mencapai tujuan perlu diperhatikan adanya sistem manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil dengan diterapkannya fungsi-fungsi manajemen. Bentuk-bentuk koperasi: 1. Koperasi Konsumsi 2. Koperasi simpan pinjam
  • 14. 4.2 Fungsi dan Peranan Manajemen Manajer adalah karyawan yang diangkat dan dibehentikan oleh pengurus. Manajer adalah pelaksan tugas pengurus sehari-hari dibidang usaha koperasi dan bertanggung jawab kepada pengurus. Fungsi Manajer: 1. Perencanaan (planning) 2. Penyelarasan (coordinating) 3. Pengorganisasian (organizing) 4. Penuntun/pengarahan (directing) 5. Pengamatan (controlling)
  • 15. Peranan Manajer 1. Kedudukan dan fungsi sebagai pelaksana dibidang usaha dan bertanggung jawab pada pengurus koperasi 2. Sebagai pelaksana dari kebijakan pengurus 3. Menetapkan struktur organisasi dan manajemen koperasi serta menjamin kelangsungan usaha. 4. Dapat bekerja terus selama tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan keputusan rapat anggota, sekalipun ada pergantian pengurus. 5. Mengembangkan keperayaan atas kekuatan dan kemampuan koperasi sendiri dalam kegiatan-kegiatan.
  • 16. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Koperasi Pengurus maupun manajer hendaknya mengetahui dengan pasti tentang tugas–tugas dan tanggung jawab masing- masing, dengan demikian keterpaduan manajmen dapat berlangsung dengan lancar dan baik, tidak terdapat gejolak yang dapat menghambat atau memacetkannya dan dengan demikian pula perkembangan koperasi dengan usahanya dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan semua pihak. Ada pun dua unsur dialamnya: 1. Tugas dan tanggung jawab pengurus 2. Peranan peranan pengurus
  • 17. Tugas dan Tanggung Jawab Manajer 1. Dibidang yang menyangkut karyawan 2. Aktif melakukan bimbingan dan pembinaan 3. Dibidang perencanaan 4. Dibidang pelaksanaan 5. Dibidang administrasi 6. Dibidang pelayanan
  • 18. Tantangan Manajer Koperasi Sebagai manajer usaha bisnis/koprasi, saat ini memang dituntut kemampuan lebih baik dibanding waktu-waktu yang lalu. Adanya system kemajuan perdagangan yang didukung fasilitas komunikasi yang lancar tetapi juga timbul tantangan persaingan dagang yang semakin ketat dan berlaku secara pasar global.
  • 19. Pengembangan Manajemen Koperasi Pada dasarnya sudah dijelaskan pada pasal 33 UUD 1945, tentang perekonomian, usaha dan kekayaan alam harus diperuntukan untuk kemakmuran rakyat, sesuai dengan jati diri rakyat Indonesia yaitu asas kekeluargaan yang sangan melekat, karena itu lah koperasi harus dikembangkan sesuai dengan asas kekeluargaan. Adapun proses manajemen digambarkan oleh gambar berikut
  • 20.
  • 21. Dari gambar tersebut dapat terlihat 6 kegiatan, namun prosese manajemen tersebut dapat disederhanakan menjadi tahap tahap, yaitu: 1. Perencanaan jangka panjang yang meliputi penentuan tujuan dan perumusan kebijaksanaan. Tahap ini dikenal juga dengan istilah Corporate Planning. 2. Penyusunan rencana pelaksanaan 3. Pelaksanaan 4. Pengawasan dan evaluasi.
  • 22. 4.4 Pengawasan Manajemen Koperasi Mengenai cara pengawasan dapat dibedakan sebagai berikut: a. Cara respresif b. Cara preventif c. Cara menilai laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan d. Cara budget
  • 23. Lingkungan Manajemen Koperasi Perekonomian semakin lama semakin tampak besifat kompetitif. Koperasi diharapkan dapat menempatkan diri sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang sejajar dengan kekuatan ekonomi lain yang telah ada. Oleh sebab itu setiap pimpinan koperasi harus berusaha agar kepemimpinannya dapat berhasil guna tinggi, perlu memahami berbagai faktor dilingkungannya, disamping pemahamannya atas manajemen. Hal tersebut apabila digambarkan akan tampak seperti pada gambar berikut.
  • 24.