SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PENGAWASAN
INTERNAL KOPERASI
BIODATA
NAMA
WAHYU ISTIYANTI
INSTANSI
BALAI PELATIHAN KOPERASI
DAN UMKM PROV. JATENG
RUMAH
JL. TAMAN DUKU NO. 2
SEMARANG
SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI,
PESERTA DIHARAPKAN MEMAHAMI PERAN DAN
FUNGSI PENGAWAS KOPERASI
SETELAH PEMBELAJARAN INI PESERTA
DIHARAPKAN MAMPU :
1. MELAKSANAKAN TUGAS DAN WEWENANG
SEBAGAI PENGAWAS
2. MEMBUAT LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENGAWAS
PERANGKAT ORGANISASI
KOPERASI
1.RAPAT ANGGOTA
2.PENGURUS
3.PENGAWAS
1. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi
dalam Rapat Anggota;
2. Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat
Anggota;
3. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat
seba gai anggota Pengawas ditetapkan dalam
AD/ART.
PEMILIHAN DAN TANGGUNG
JAWAB PENGAWAS (pasal 38 )
Pasal 39 (ayat 1,2,3)
1. Pengawas bertugas :
a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dan pengelolaan Koperasi
b. membuat laporan tertulis tentang hasil pe-ngawasan.
2. Pengawas berwenang :
a. meneliti catatan yang ada pada koperasi.
b. mendapatkan segala keterangan yang diperlu
kan;
3. Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasan nya
terhadap pihak ketiga.
Pasal 40. Koperasi dapat meminta jasa audit kepada
akuntan publik.
TUGAS & WEWENANG PENGAWAS
ANGGARAN DASAR KOPERASI
KETENTUAN PENGAWAS BAB VII PASAL 26 – 31
1. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat
Anggota
2. Yang dapat dipilih menjadi Pengawas adalah anggota yang
memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Mempunyai pengatahuan tentang perkoperasian,
pengawasan dan akuntansi, jujur dan berdedikasi
terhadap koperasi
b. Memiliki kemampuan keterampilan kerja dan wawasan
di bidang pengawasan
c. Sudah menjadi anggota sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun
d. Antar pengawas tidak mempunyai hubungan keluarga
sedarah dan semenda sampai derajat ketiga dengan
pengawas lain, pengurus dan pengelola
3. Pengawas dipilih untuk masa jabatan 5(lima) tahun
4. Jumlah pengawas 3 (tiga) orang
5. Sebelum melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai
pengawas, harus terlebih dahulu mengucap sumpah
atau janji didepan Rapat Anggota
6. Tata cara pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian
pengawas diatur dan sumpah pengawas ditetapkan
dalam Anggaran Rumah Tangga
Pasal 28
Kewajiban Pengawas :
a. Melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan
dan pengelolaan koperasi
b. Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada
koperasi
c. Memberikan koreksi, saran, teguran dan
peringatan kepada pengurus
d. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap
pihak ketiga
Pasal 29
HAK PENGAWAS
a. Menerima uang kehormatan sesuai keputusan
Rapat Anggota
b. Mendapat segala keterangan yang diperlukan
Pasal 30
a. Pengawas dapat meminta jasa audit kepada
Akuntan Publik yang biayanya ditanggung oleh
koperasi
b. Biaya audit tersebut dimasukkan dalam
Anggaran Biaya Koperasi
Pasal 31
1. Pengawas dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota sebelum
masa jabatan berakhir apabila terbukti :
a. Melakukan tindakan, perbuatan yang merugikan
keuangan dan nama baik koperasi
b. Tidak mentaati ketentuan Undang-Undang
Perkoperasian beserta peraturan, ketentuan
pelaksanaaannya, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga dengan Keputusan Rapaat Anggota
c. Sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan
di dalam koperasi yang akibatnya merugikan koperasi,
khususnya dan gerakan koperasi umumnya
d. Melakukan dan terlibat dalam tindak pidana yang telah
diputus oleh pengadilan
2. Dalam hal seorang anggota pengawas berhenti
sebelum masa jabatan berakhir, rapat pengawas
dengan dihadiri wakil pengurus dapat mengangkat
pengganti dengan cara :
a. Jabatan dan tugas tersebut dirangkap oleh
anggota pengawas yang lain
b. Mengangkat dari kalangan anggota untuk
menduduki jabatan pengawas tersebut
3. Pengangkatan pengganti pengawas tersebut
dilaporkan oleh pengawas pada rapat anggota yang
terdekat setelah penggantian yang bersangkutan
untuk diminta pengesahan dan atau memilih,
mengangkat pengawas yang lain.
PERBEDAAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
PENGAWASAN
• PENILAIAN DAN KOREKSI
ATAS PELAKSANAAN KERJA
YANG DILAKUKAN OLEH
BAWAHAN DENGAN
MAKSUD UNTUK
MENJAMIN BAHWA TUJUAN
DAN RENCANA
PERUSAHAAN
DILAKSANAKAN
PEMERIKSAAN
• SUATU KEGIATAN DALAM
RANGKA PELAKSANAAN
FUNGSI PENGAWASAN,
KEGIATANNYA MELIPUTI
PENGAMATAN,
PENCATATAN,
PENYELIDIKAN DAN
PENELAAHANSECARA
CERMAT DAN SISTEMATIS
BIDANG ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN
1. Status Badan Hukum Koperasi ; Jenis koperasi; AD/ART ;
Peraturan atau Ketentuan lainnya; Tempat Kedudukan Koperasi;
dan Perizinan koperasi
2. Struktur Organisasi dan keefektifannya, Prinsip Koperasi; Visi
dan Misi Koperasi; Rapat Anggota, Pengawas, Pengurus, dan
Karyawan; Job Description; Kontrak Kerja; Pembagian
wewenang dan tanggung jawab; Kelengkapan pelaksanaan
organisasi; Penilaian Kinerja
3. Pengelolaan Administrasi Organisasi Koperasi
-Tertib administrasi (16 Buku/8 buku)/Secara Elektronik (Permen
10 2015)
-Tertib Pembukuan
4. Pelatihan yg pernah diikuti :
-Pengurus, Pengawas, Karyawan
-Penggunaan dana pendidikan di SHU
ADMINISTRASI ORGANISASI
Adalah setiap penyelenggaraan pencatatan yang
menyangkut kegiatan dalam bidang pengendalian
organisasi koperasi yang meliputi :
-Mengenai keanggotaan;
-Mengenai kepengurusan;
-Mengenai manager / karyawan.
16 BUKU ADMINISTRASI
1. Buku Daftar Anggota
2. Buku Daftar Pengurus
3. Buku Daftar Pengawas
4. Buku Daftar Karyawan
5. Buku Tamu
6. Buku Simpanan Anggota
7. Buku Saran Anggota
8. Buku Anjuran Pejabat
9. Buku Anjuran Pejabat dari Instansi lain
10. Buku Keputusan Rapat Pengawas
11. Buku Keputusan Rapat Pengurus
12. Buku Keputusan Rapat Anggota
13. Buku Kejadian Penting
14. Buku Kas
15. Buku Catatan Inventaris
16. Buku Agenda
PENGAWASAN MANAJEMEN
1. RK dan RAPB Koperasi
a. Perspektif Pelanggan (Pencapaian kepuasan anggota
kepada koperasi sehingga tercipta loyalitas dan citra
baik )
b. Perspektif Proses Bisnis Internal (Inovasi, Perbaikan
Proses Produksi, Marketing, Pelayanan Serta Aturan,
Prosedur Dan Mekanise Kerja Dalam Menghasilkan
Barang/Jasa)
c. Perspektif Keuangan [Pencapaian Kinerja Keuangan
Yang Diinginkan Anggota dan Koperasinya (Pemilik
Modal) ]
d. Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan (Peningkatan
Kemampuan, Ketrampilan, Sikap Mental SDM)
2. Kebijakan/peraturan pengelolaan manajemen
a. Manajemen kas
b. Manajemen penjualan dan piutang usaha
c. Manajemen pinjaman yang diberikan
d. Manajemen Simpanan Wajib
e. Manajemen Pembelian dan Hutang
f. Manajemen Produksi dan Pemasaran
g. Manajemen Resiko
PENGAWASAN USAHA
1. Kebijakan/Peraturan Pengelolaan Usaha Koperasi :
 Pemberian balas jasa terhadap modal (Bunga
Pinjaman, Bunga Simpanan, Denda,)
 Pengakuan Pendapatan dari Kop Induknya,
 Simpanan Wajib, Tabungan Koperasi, Simpanan
Berjangka
 Partisipasi anggota terhadap usaha koperasi
 Pengelolaan dan Pembagian SHU
 Pengelolaan Modal apabila surplus atau devisit
2. Persediaan barang/jasa;
3. Realisasi Produksi dan Pemasaran
PENGAWASAN KEUANGAN
1. Keuangan :
1.Kas
2.Prosedur penerimaan dan pengeleuaran kas
3.Piutang usaha, dll
4.Analisis Laporan Keuangan
2. Akuntansi
Laporan Keuangan koperasi berdasarkan UU
25/92 dan Permen No. 13 Tahun 2015
(Konvensional), Permen No. 14 Tahun 2015
(Syariah)
PRINSIP KONTROL INTERNAL
1. Kasir tidak boleh merangkap pekerjaan bagian pembukuan piutang atau sebaliknya.
2. Pemegang kas harus benar-benar terpisah dengan bagian pembukuan.
3. Pembuatan rekonsiliasi bank tidak boleh pemegang kas.
4. Bendahara dan kasir bertanggung jawab terhadap keaslian surat-surat berharga yang
disimpan dalam almari besi.
5. Kasir harus memberi cap ”lunas” pada bukti kas dan dokumen-dokumen
pendukungnya jika pembayarannya sudah selesai.
6. Kasir harus memberi cap ”Receipt” pada bukti kas dan dokumen-dokumen
pendukungnya jika uang diterima.
7. Semua pengeluaran kas kecil harus disetujui oleh manajer (koperasi tertentu)
selebihnya disetujui oleh bendahara atau ketua.
8. Surat pengajuan pinjaman (SPP) harus ditandatangani oleh peminjam
9. Pinjaman setiap anggota harus disesuaikan dengan plafond pokok, simpanan wajib
dan simpanan wajib khusus kalau ada.
10. Penerimaan pinjaman harus dilakukan oleh anggota sendiri.
11. Setiap realisasi harus ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian pinjaman
dan surat pengakuan hutang.
12. Penerimaaan kas dicatat pada hari yang sama.
13. Saldo kas melebihi jumlah tertentu disetorkan ke rekening di bank.
Pemisahan Tugas-Tugas
Orang yang sama seharusnya TIDAK...........
 mencatat
 menyetujui
 melakukan
BAHAN DISKUSI
SEBUTKAN DUA PASANG JABATAN RANGKAP DI
KOPERASI
1. YANG SANGAT RISKAN (RESIKO TINGGI)
TERHADAP KEAMANAN HARTA KOPERASI
2. YANG MASIH BISA DIBERIKAN TOLERANSI
(RESIKO KECIL) TERHADAP KEAMANAN
HARTA KOPERASI
23
PEMERIKSAAN KAS
1. Hitung fisik uang yang ada pada teller dan persediaan uang
dalam brankas sebelum atau sesudah penutupan kas secara
mendadak
2. Minta cash register atas uang kas yang dilaporkan dan
lakukan rekonsiliasi dengan buku besar kas
3. Apabila terdapat selisih, lakukan penelitian lebih jauh
mengenai penyebab terjadinya selisih
Tujuan 1 : Untuk mengetahui apakah posisi kas
pada neraca per tanggal pemeriksaan dan
pada periode pemeriksaan telah disajikan
dengan benar dan wajar.
PEMERIKSAAN KAS
1. Periksa Job-des Teller apakah masih sesuai dan dilaksanakan
dengan konsisten.
2. Periksa specimen tandatangan anggota sudah dikelola dengan
baik
3. Periksa pelayanan teller dilakukan dengan ramah, sopan dan
tertib.
4. Periksa apakah peralatan teller berfungsi dengan baik
5. Periksa apakah penguasaan kunci dan kombinasi kode angka
rahasianya dilakukan dual control.
Tujuan 3 : Untuk menilai apakah sistem pengendalianTeller
masih memadai manajemen pada kegiatan Kas
PEMERIKSAAN KAS
1. Periksa secara acak transaksi –transaksi yang melalui teller
seperti penarikan tunai, setoran tunai dll.
2. Periksalah ; apakah saldo kas teller melebihi ketentuan
maksimum, apakah ada pelanggaran prosedur otorisasi,
apakah teller mengamankan kunci, alat-alat validasi serta
kelengkapan kerja lainnya, dll.
3. Hitunglah rata-rata mutasi kas (penerimaan, pengeluaran dan
saldo) secara harian, review apakah limit kas yang ditentukan
masih relevan.
Tujuan 2 : Untuk mengetahui apakah seluruh prosedur
yang berlaku telah ditaati dan dan dilaksanakan
dengan sebenarnya.
PEMERIKSAAN SDM
 Mengevaluasi apakah SDM telah melaksanakan
tugas sesuai dengan kewenangannya, sudah ada
pemisahan antara jabatan pemegang uang dengan
yang mengadministrasikan;
 Mengevaluasi apakah SDM sudah melaksanakan
jobdes nya dengan baik dan benar;
 Mengevaluasi apakah SDM yang bersangkutan
tepat ditempatkan pada posisi saat ini.
 Mengevaluasi apakah perlu penyempurnaan
jobdes yang telah ada
 Mengevaluasi dan menganalisis
pelaksanaan Program Kerja
 Mengevaluasi dan menganalisis
pelaksanaan Angaran.
PEMERIKSAAN RENCANA KERJA DAN RAPB
PEMERIKSAAN KEBIJAKAN DAN
AKUNTANSI
 Memeriksa apakah pelaksanaan kebijakan
dilakukan dengan baik dan benar pada semua
jabatan, apakah ada penyimpangan atau tidak.
 Memeriksa apakah perlakuan akuntansi sudah
tepat dan benar terutama pada aspek
pengakuan, pengukuran dan pelaporan.
 Memeriksa apakah laporan keuangan sudah
dilakukan dengan format yang benar
LAPORAN PENGAWAS
NAMA KOPERASI :……………………
BADAN HUKUM :……………………
JENIS USAHA :
TANGGAL DIBENTUK :
ALAMAT :
PENDAHULUAN :
1. DASAR PENGAWASAN
a. Undang-Undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992 Bab IV Nomor 38,
39, 40 tentang Pengawas
b. Anggaran Dasar Koperasi….
c. Rencana Kerja Pengawas Tahun…….
d. Jenis Pengawasan, Periodik dalam rangka tutup buku tahun……
2. Tujuan Pengawasan :
a. Melaksanakan prrogram kerja pengawasan hasil
RAT tutup buku tahun…..
b. Meneliti kebenaran data pembukuan/
administrasi keuangan
c. Mengetahui tingkat keberhasilan pengurus
dalam menjalankan roda organisasi dan usaha
koperasi
d. Mengetahui kesesuaian kegiatan dan
kebijaksanaan pengurus sesuai dengan AD/ART
serta peraturan yang telah ditetapkan dalam RAT
tutup buku tahun ……
3. Waktu Pengawasan
Mulai 1 Januari …. s/d 31 Desember ….
Dilakukan oleh :
a. Ketua :
b. Anggota :
c. Anggota :
4. Sasaran Pengawasan :
a. Bidang Organisasi
b. Bidang Administrasi
c. Bidang Permodalan
d. Bidang Usaha
HASIL PENGAWASAN
1. Bidang Organisasi
a. Kepengurusan
………………………………………………………..
b. Pengawas
…………………………………………………………
c. Keanggotaan
……………………………………………………......
d. Karyawan
…………………………………………………………
e. Rapat/Pertemuan
………………………………………………………….
2. Bidang Administrasi/Manajemen
………………………………………………………………….
3. Bidang Permodalan
………………………………………………………………….
4. Bidang Usaha
………………………………………………………………….
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan……………………..
2. Saran………………………………..
Semarang,…………..
Pengawas,
1. Ketua…………. (………..)
2. Anggota……… (………..)
3. Anggota……… (………..)
Berikut beberapa pasangan jabatan rangkap di koperasi yang dapat dibahas:1. Yang sangat risikan (resiko tinggi):- Bendahara dan Kasir- Pengurus dan Pengawas Kedua pasangan ini memiliki resiko tinggi terhadap keamanan harta koperasi karena bendahara dan kasir mengendalikan arus kas masuk dan keluar, sementara pengurus dan pengawas memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan penggunaan dana koperasi.2. Yang

More Related Content

What's hot

Pola Manajemen Perbankan Syariah
Pola Manajemen Perbankan SyariahPola Manajemen Perbankan Syariah
Pola Manajemen Perbankan SyariahDwi Wahyu
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahPhuji Maisaroh
 
Laporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalLaporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalArif Arif
 
Sejarah Bank Syariah
Sejarah Bank SyariahSejarah Bank Syariah
Sejarah Bank Syariahmadureh
 
PRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMPRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMheckaathaya
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Eka Wibawa
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansiAry Efendi
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptgadis sriyamti
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabahbuchelee
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganAri Raharjo
 
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptBab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptAbdMuhaeminNabir
 

What's hot (20)

Pola Manajemen Perbankan Syariah
Pola Manajemen Perbankan SyariahPola Manajemen Perbankan Syariah
Pola Manajemen Perbankan Syariah
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
Produk Perbankan Syariah
Produk Perbankan SyariahProduk Perbankan Syariah
Produk Perbankan Syariah
 
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Lembaga Keuangan Mikro  SyariahLembaga Keuangan Mikro  Syariah
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
 
Laporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesionalLaporan keuangan syariah dan konvesional
Laporan keuangan syariah dan konvesional
 
Selisih kas
Selisih kasSelisih kas
Selisih kas
 
Badan layanan umum
Badan layanan umumBadan layanan umum
Badan layanan umum
 
Sejarah Bank Syariah
Sejarah Bank SyariahSejarah Bank Syariah
Sejarah Bank Syariah
 
PRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMPRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUM
 
Laporan Arus Kas
Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansisiklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
siklus pengelolaan keu negara,anggaran dan akuntansi
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.ppt
 
MUSYARAKAH
MUSYARAKAHMUSYARAKAH
MUSYARAKAH
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabah
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptBab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
 

Similar to Berikut beberapa pasangan jabatan rangkap di koperasi yang dapat dibahas:1. Yang sangat risikan (resiko tinggi):- Bendahara dan Kasir- Pengurus dan Pengawas Kedua pasangan ini memiliki resiko tinggi terhadap keamanan harta koperasi karena bendahara dan kasir mengendalikan arus kas masuk dan keluar, sementara pengurus dan pengawas memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan penggunaan dana koperasi.2. Yang

PERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.pptPERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.pptBuleLoeGeliea
 
Anggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIAnggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIKOKOPI
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Strobillus Found
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAi Solihat
 
AD-ART koperasi.docx
AD-ART koperasi.docxAD-ART koperasi.docx
AD-ART koperasi.docxsuprinuryadin
 
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxdarmalisvia
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016Setiono Winardi
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasidhaifadevan
 
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)gisilowati
 
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.docSTANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.docwidi yanto
 
Standar operasional bmt
Standar operasional bmtStandar operasional bmt
Standar operasional bmtAde Asrial
 
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptxMAdibMasykur
 
SOM-SOP Koperasi.ppt
SOM-SOP Koperasi.pptSOM-SOP Koperasi.ppt
SOM-SOP Koperasi.pptIrwanRudi
 

Similar to Berikut beberapa pasangan jabatan rangkap di koperasi yang dapat dibahas:1. Yang sangat risikan (resiko tinggi):- Bendahara dan Kasir- Pengurus dan Pengawas Kedua pasangan ini memiliki resiko tinggi terhadap keamanan harta koperasi karena bendahara dan kasir mengendalikan arus kas masuk dan keluar, sementara pengurus dan pengawas memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan penggunaan dana koperasi.2. Yang (20)

PERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.pptPERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.ppt
 
Anggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIAnggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPI
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
 
AD-ART koperasi.docx
AD-ART koperasi.docxAD-ART koperasi.docx
AD-ART koperasi.docx
 
Peraturan dasa1
Peraturan dasa1Peraturan dasa1
Peraturan dasa1
 
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasi
 
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
 
Kd 1. koperasi
Kd 1. koperasiKd 1. koperasi
Kd 1. koperasi
 
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.docSTANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
STANDAR_OPERASIONAL_PROSEDUR_UNIT_PENGEL.doc
 
MANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASI
 
Manajemen Koperasi
Manajemen KoperasiManajemen Koperasi
Manajemen Koperasi
 
Standar operasional bmt
Standar operasional bmtStandar operasional bmt
Standar operasional bmt
 
Tugas fungsi ojk
Tugas fungsi ojkTugas fungsi ojk
Tugas fungsi ojk
 
audit kas
audit kasaudit kas
audit kas
 
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
 
SOM-SOP Koperasi.ppt
SOM-SOP Koperasi.pptSOM-SOP Koperasi.ppt
SOM-SOP Koperasi.ppt
 

Recently uploaded

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 

Recently uploaded (20)

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 

Berikut beberapa pasangan jabatan rangkap di koperasi yang dapat dibahas:1. Yang sangat risikan (resiko tinggi):- Bendahara dan Kasir- Pengurus dan Pengawas Kedua pasangan ini memiliki resiko tinggi terhadap keamanan harta koperasi karena bendahara dan kasir mengendalikan arus kas masuk dan keluar, sementara pengurus dan pengawas memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan penggunaan dana koperasi.2. Yang

  • 2. BIODATA NAMA WAHYU ISTIYANTI INSTANSI BALAI PELATIHAN KOPERASI DAN UMKM PROV. JATENG RUMAH JL. TAMAN DUKU NO. 2 SEMARANG
  • 3. SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI, PESERTA DIHARAPKAN MEMAHAMI PERAN DAN FUNGSI PENGAWAS KOPERASI SETELAH PEMBELAJARAN INI PESERTA DIHARAPKAN MAMPU : 1. MELAKSANAKAN TUGAS DAN WEWENANG SEBAGAI PENGAWAS 2. MEMBUAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGAWAS
  • 5. 1. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam Rapat Anggota; 2. Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota; 3. Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat seba gai anggota Pengawas ditetapkan dalam AD/ART. PEMILIHAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS (pasal 38 )
  • 6. Pasal 39 (ayat 1,2,3) 1. Pengawas bertugas : a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan Koperasi b. membuat laporan tertulis tentang hasil pe-ngawasan. 2. Pengawas berwenang : a. meneliti catatan yang ada pada koperasi. b. mendapatkan segala keterangan yang diperlu kan; 3. Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasan nya terhadap pihak ketiga. Pasal 40. Koperasi dapat meminta jasa audit kepada akuntan publik. TUGAS & WEWENANG PENGAWAS
  • 7. ANGGARAN DASAR KOPERASI KETENTUAN PENGAWAS BAB VII PASAL 26 – 31 1. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota 2. Yang dapat dipilih menjadi Pengawas adalah anggota yang memenuhi syarat sebagai berikut : a. Mempunyai pengatahuan tentang perkoperasian, pengawasan dan akuntansi, jujur dan berdedikasi terhadap koperasi b. Memiliki kemampuan keterampilan kerja dan wawasan di bidang pengawasan c. Sudah menjadi anggota sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun d. Antar pengawas tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga dengan pengawas lain, pengurus dan pengelola
  • 8. 3. Pengawas dipilih untuk masa jabatan 5(lima) tahun 4. Jumlah pengawas 3 (tiga) orang 5. Sebelum melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pengawas, harus terlebih dahulu mengucap sumpah atau janji didepan Rapat Anggota 6. Tata cara pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pengawas diatur dan sumpah pengawas ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
  • 9. Pasal 28 Kewajiban Pengawas : a. Melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi b. Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada koperasi c. Memberikan koreksi, saran, teguran dan peringatan kepada pengurus d. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga
  • 10. Pasal 29 HAK PENGAWAS a. Menerima uang kehormatan sesuai keputusan Rapat Anggota b. Mendapat segala keterangan yang diperlukan Pasal 30 a. Pengawas dapat meminta jasa audit kepada Akuntan Publik yang biayanya ditanggung oleh koperasi b. Biaya audit tersebut dimasukkan dalam Anggaran Biaya Koperasi
  • 11. Pasal 31 1. Pengawas dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota sebelum masa jabatan berakhir apabila terbukti : a. Melakukan tindakan, perbuatan yang merugikan keuangan dan nama baik koperasi b. Tidak mentaati ketentuan Undang-Undang Perkoperasian beserta peraturan, ketentuan pelaksanaaannya, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dengan Keputusan Rapaat Anggota c. Sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan di dalam koperasi yang akibatnya merugikan koperasi, khususnya dan gerakan koperasi umumnya d. Melakukan dan terlibat dalam tindak pidana yang telah diputus oleh pengadilan
  • 12. 2. Dalam hal seorang anggota pengawas berhenti sebelum masa jabatan berakhir, rapat pengawas dengan dihadiri wakil pengurus dapat mengangkat pengganti dengan cara : a. Jabatan dan tugas tersebut dirangkap oleh anggota pengawas yang lain b. Mengangkat dari kalangan anggota untuk menduduki jabatan pengawas tersebut 3. Pengangkatan pengganti pengawas tersebut dilaporkan oleh pengawas pada rapat anggota yang terdekat setelah penggantian yang bersangkutan untuk diminta pengesahan dan atau memilih, mengangkat pengawas yang lain.
  • 13. PERBEDAAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGAWASAN • PENILAIAN DAN KOREKSI ATAS PELAKSANAAN KERJA YANG DILAKUKAN OLEH BAWAHAN DENGAN MAKSUD UNTUK MENJAMIN BAHWA TUJUAN DAN RENCANA PERUSAHAAN DILAKSANAKAN PEMERIKSAAN • SUATU KEGIATAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN, KEGIATANNYA MELIPUTI PENGAMATAN, PENCATATAN, PENYELIDIKAN DAN PENELAAHANSECARA CERMAT DAN SISTEMATIS
  • 14. BIDANG ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN 1. Status Badan Hukum Koperasi ; Jenis koperasi; AD/ART ; Peraturan atau Ketentuan lainnya; Tempat Kedudukan Koperasi; dan Perizinan koperasi 2. Struktur Organisasi dan keefektifannya, Prinsip Koperasi; Visi dan Misi Koperasi; Rapat Anggota, Pengawas, Pengurus, dan Karyawan; Job Description; Kontrak Kerja; Pembagian wewenang dan tanggung jawab; Kelengkapan pelaksanaan organisasi; Penilaian Kinerja 3. Pengelolaan Administrasi Organisasi Koperasi -Tertib administrasi (16 Buku/8 buku)/Secara Elektronik (Permen 10 2015) -Tertib Pembukuan 4. Pelatihan yg pernah diikuti : -Pengurus, Pengawas, Karyawan -Penggunaan dana pendidikan di SHU
  • 15. ADMINISTRASI ORGANISASI Adalah setiap penyelenggaraan pencatatan yang menyangkut kegiatan dalam bidang pengendalian organisasi koperasi yang meliputi : -Mengenai keanggotaan; -Mengenai kepengurusan; -Mengenai manager / karyawan.
  • 16. 16 BUKU ADMINISTRASI 1. Buku Daftar Anggota 2. Buku Daftar Pengurus 3. Buku Daftar Pengawas 4. Buku Daftar Karyawan 5. Buku Tamu 6. Buku Simpanan Anggota 7. Buku Saran Anggota 8. Buku Anjuran Pejabat 9. Buku Anjuran Pejabat dari Instansi lain 10. Buku Keputusan Rapat Pengawas 11. Buku Keputusan Rapat Pengurus 12. Buku Keputusan Rapat Anggota 13. Buku Kejadian Penting 14. Buku Kas 15. Buku Catatan Inventaris 16. Buku Agenda
  • 17. PENGAWASAN MANAJEMEN 1. RK dan RAPB Koperasi a. Perspektif Pelanggan (Pencapaian kepuasan anggota kepada koperasi sehingga tercipta loyalitas dan citra baik ) b. Perspektif Proses Bisnis Internal (Inovasi, Perbaikan Proses Produksi, Marketing, Pelayanan Serta Aturan, Prosedur Dan Mekanise Kerja Dalam Menghasilkan Barang/Jasa) c. Perspektif Keuangan [Pencapaian Kinerja Keuangan Yang Diinginkan Anggota dan Koperasinya (Pemilik Modal) ] d. Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan (Peningkatan Kemampuan, Ketrampilan, Sikap Mental SDM)
  • 18. 2. Kebijakan/peraturan pengelolaan manajemen a. Manajemen kas b. Manajemen penjualan dan piutang usaha c. Manajemen pinjaman yang diberikan d. Manajemen Simpanan Wajib e. Manajemen Pembelian dan Hutang f. Manajemen Produksi dan Pemasaran g. Manajemen Resiko
  • 19. PENGAWASAN USAHA 1. Kebijakan/Peraturan Pengelolaan Usaha Koperasi :  Pemberian balas jasa terhadap modal (Bunga Pinjaman, Bunga Simpanan, Denda,)  Pengakuan Pendapatan dari Kop Induknya,  Simpanan Wajib, Tabungan Koperasi, Simpanan Berjangka  Partisipasi anggota terhadap usaha koperasi  Pengelolaan dan Pembagian SHU  Pengelolaan Modal apabila surplus atau devisit 2. Persediaan barang/jasa; 3. Realisasi Produksi dan Pemasaran
  • 20. PENGAWASAN KEUANGAN 1. Keuangan : 1.Kas 2.Prosedur penerimaan dan pengeleuaran kas 3.Piutang usaha, dll 4.Analisis Laporan Keuangan 2. Akuntansi Laporan Keuangan koperasi berdasarkan UU 25/92 dan Permen No. 13 Tahun 2015 (Konvensional), Permen No. 14 Tahun 2015 (Syariah)
  • 21. PRINSIP KONTROL INTERNAL 1. Kasir tidak boleh merangkap pekerjaan bagian pembukuan piutang atau sebaliknya. 2. Pemegang kas harus benar-benar terpisah dengan bagian pembukuan. 3. Pembuatan rekonsiliasi bank tidak boleh pemegang kas. 4. Bendahara dan kasir bertanggung jawab terhadap keaslian surat-surat berharga yang disimpan dalam almari besi. 5. Kasir harus memberi cap ”lunas” pada bukti kas dan dokumen-dokumen pendukungnya jika pembayarannya sudah selesai. 6. Kasir harus memberi cap ”Receipt” pada bukti kas dan dokumen-dokumen pendukungnya jika uang diterima. 7. Semua pengeluaran kas kecil harus disetujui oleh manajer (koperasi tertentu) selebihnya disetujui oleh bendahara atau ketua. 8. Surat pengajuan pinjaman (SPP) harus ditandatangani oleh peminjam 9. Pinjaman setiap anggota harus disesuaikan dengan plafond pokok, simpanan wajib dan simpanan wajib khusus kalau ada. 10. Penerimaan pinjaman harus dilakukan oleh anggota sendiri. 11. Setiap realisasi harus ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian pinjaman dan surat pengakuan hutang. 12. Penerimaaan kas dicatat pada hari yang sama. 13. Saldo kas melebihi jumlah tertentu disetorkan ke rekening di bank.
  • 22. Pemisahan Tugas-Tugas Orang yang sama seharusnya TIDAK...........  mencatat  menyetujui  melakukan
  • 23. BAHAN DISKUSI SEBUTKAN DUA PASANG JABATAN RANGKAP DI KOPERASI 1. YANG SANGAT RISKAN (RESIKO TINGGI) TERHADAP KEAMANAN HARTA KOPERASI 2. YANG MASIH BISA DIBERIKAN TOLERANSI (RESIKO KECIL) TERHADAP KEAMANAN HARTA KOPERASI 23
  • 24. PEMERIKSAAN KAS 1. Hitung fisik uang yang ada pada teller dan persediaan uang dalam brankas sebelum atau sesudah penutupan kas secara mendadak 2. Minta cash register atas uang kas yang dilaporkan dan lakukan rekonsiliasi dengan buku besar kas 3. Apabila terdapat selisih, lakukan penelitian lebih jauh mengenai penyebab terjadinya selisih Tujuan 1 : Untuk mengetahui apakah posisi kas pada neraca per tanggal pemeriksaan dan pada periode pemeriksaan telah disajikan dengan benar dan wajar.
  • 25. PEMERIKSAAN KAS 1. Periksa Job-des Teller apakah masih sesuai dan dilaksanakan dengan konsisten. 2. Periksa specimen tandatangan anggota sudah dikelola dengan baik 3. Periksa pelayanan teller dilakukan dengan ramah, sopan dan tertib. 4. Periksa apakah peralatan teller berfungsi dengan baik 5. Periksa apakah penguasaan kunci dan kombinasi kode angka rahasianya dilakukan dual control. Tujuan 3 : Untuk menilai apakah sistem pengendalianTeller masih memadai manajemen pada kegiatan Kas
  • 26. PEMERIKSAAN KAS 1. Periksa secara acak transaksi –transaksi yang melalui teller seperti penarikan tunai, setoran tunai dll. 2. Periksalah ; apakah saldo kas teller melebihi ketentuan maksimum, apakah ada pelanggaran prosedur otorisasi, apakah teller mengamankan kunci, alat-alat validasi serta kelengkapan kerja lainnya, dll. 3. Hitunglah rata-rata mutasi kas (penerimaan, pengeluaran dan saldo) secara harian, review apakah limit kas yang ditentukan masih relevan. Tujuan 2 : Untuk mengetahui apakah seluruh prosedur yang berlaku telah ditaati dan dan dilaksanakan dengan sebenarnya.
  • 27. PEMERIKSAAN SDM  Mengevaluasi apakah SDM telah melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangannya, sudah ada pemisahan antara jabatan pemegang uang dengan yang mengadministrasikan;  Mengevaluasi apakah SDM sudah melaksanakan jobdes nya dengan baik dan benar;  Mengevaluasi apakah SDM yang bersangkutan tepat ditempatkan pada posisi saat ini.  Mengevaluasi apakah perlu penyempurnaan jobdes yang telah ada
  • 28.  Mengevaluasi dan menganalisis pelaksanaan Program Kerja  Mengevaluasi dan menganalisis pelaksanaan Angaran. PEMERIKSAAN RENCANA KERJA DAN RAPB
  • 29. PEMERIKSAAN KEBIJAKAN DAN AKUNTANSI  Memeriksa apakah pelaksanaan kebijakan dilakukan dengan baik dan benar pada semua jabatan, apakah ada penyimpangan atau tidak.  Memeriksa apakah perlakuan akuntansi sudah tepat dan benar terutama pada aspek pengakuan, pengukuran dan pelaporan.  Memeriksa apakah laporan keuangan sudah dilakukan dengan format yang benar
  • 30. LAPORAN PENGAWAS NAMA KOPERASI :…………………… BADAN HUKUM :…………………… JENIS USAHA : TANGGAL DIBENTUK : ALAMAT : PENDAHULUAN : 1. DASAR PENGAWASAN a. Undang-Undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992 Bab IV Nomor 38, 39, 40 tentang Pengawas b. Anggaran Dasar Koperasi…. c. Rencana Kerja Pengawas Tahun……. d. Jenis Pengawasan, Periodik dalam rangka tutup buku tahun……
  • 31. 2. Tujuan Pengawasan : a. Melaksanakan prrogram kerja pengawasan hasil RAT tutup buku tahun….. b. Meneliti kebenaran data pembukuan/ administrasi keuangan c. Mengetahui tingkat keberhasilan pengurus dalam menjalankan roda organisasi dan usaha koperasi d. Mengetahui kesesuaian kegiatan dan kebijaksanaan pengurus sesuai dengan AD/ART serta peraturan yang telah ditetapkan dalam RAT tutup buku tahun ……
  • 32. 3. Waktu Pengawasan Mulai 1 Januari …. s/d 31 Desember …. Dilakukan oleh : a. Ketua : b. Anggota : c. Anggota : 4. Sasaran Pengawasan : a. Bidang Organisasi b. Bidang Administrasi c. Bidang Permodalan d. Bidang Usaha
  • 33. HASIL PENGAWASAN 1. Bidang Organisasi a. Kepengurusan ……………………………………………………….. b. Pengawas ………………………………………………………… c. Keanggotaan ……………………………………………………...... d. Karyawan ………………………………………………………… e. Rapat/Pertemuan ………………………………………………………….
  • 34. 2. Bidang Administrasi/Manajemen …………………………………………………………………. 3. Bidang Permodalan …………………………………………………………………. 4. Bidang Usaha ………………………………………………………………….
  • 35. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan…………………….. 2. Saran……………………………….. Semarang,………….. Pengawas, 1. Ketua…………. (………..) 2. Anggota……… (………..) 3. Anggota……… (………..)