SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Penggunaan insektisida untuk membasmi lalat (sebagai vektor).
Obat trypanocidal yang sudah digunakan untuk mengobati
penyakit Surra di berbagai negara. Sampai saat ini ternyata
hanya Suramin yang efektif untuk pengendalian Surra, karena
tidak menimbulkan resistensi dan mempunyai efek residual
selama tiga bulan sehingga dapat digunakan sebagai
pencegahan dan pengendalian.
1. Melarsoprol
a. Arsenic organic yang menghambat enzim sulfhidril
b. Dapat menembus BBB (pilihan utama untuk penyakit tidur
Afrika)
2. Nifurtimox
a. Derivate nitrofurazone
b. Menghambat trypanothione reductase
c. Obat pilihan utama untuk American
trypanosomiasis, mucocutaneus leishmaniasis
3. Suramin
a. Senyawa polianionik
b. Obat pilihan utama untuk stadium hemolimfatik
awal African Trypanosomiasis
c. Obat alternative untuk Ivermectin pada tx
onchocercosis
Disentri ameba adalah penyakit infeksi usus yang ditimbulkan
oleh Entamoeba histolytica, suatu mikroorganisme anaerob bersel
tunggal. Dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu E. histolycayang
bersifat patologis dan E. dispar yang bersifat nonpatologis
Obat ambesiasi dapat dibagi berdarkan efektivitasnya terhadap
bentuk Entaboeba dalam 2 kelompok besar, yaitu :
1. Obat amebisida-kontak berdaya mematikan dengan jalan kontak
langsung bentuk –mitura dalam rongga usus, tetapi tidak di dalam
hati. Obat-obat ini terdiri dari beberapa senyawa kimia, yaitu:
a. Senyawa nitro-imidazol: metronidazol, tinidazol dll. Obat ini juga
aktif terhadap bentuk-jaringan dan dapat dianggap obat
amebisida umum. Karena senyawa imidazol ini terutama diserap di
usus halus, maka khasiat amebisid-kontaknya kurang penting. Di
samping itu senyawa ini juga berperan terhadap protozoa lainnya ,
misalnyatrichomonas vaginalis dan giardia lamnlia.
b. Diloksanida furoat: khusus digunakan untuk mematikan kista
pada pembawa ameba, tidak untuk disentri ameba.
c. kliokinol: karena efek sampingnya terhadap mata, obat ini tidak
dianjurkan lagi oleh WHO
2. Obat amebisida-jaringan berkhasiat
terhadap bentuk-histolika di dinding usus
dan jaringan lain, yaitu zat-zat nitro-
imidazol, (dihidro) emetin dan klorokuin.
Pilihan pertama adalah nitro-imidazol,
karena juga aktif terhadap ameba
bentuk-usus. Emetin mematikan parasit
disemua jaringan tubuh, tetapi jarang
digunakan lagi karena
kardiotoksisitasnya. Derivate-dihidronya
yang kurang toksis masih digunakan
parenteral di daerah endemis.
Koksidiosis (berak darah pada unggas) merupakan penyakit yang
menyebabkan kerusakan di saluran percernaan, terutama di usus halus
dan sekum. Penyebabnya: Parasit Eimeria sp.
antikoksidia yang bisa digunakan oleh peternak guna mengobati
koksidiosis.
a. Sulfonamide
Antikoksidia yang masuk ke dalam golongan sulfonamide di antaranya
sulfadiazine, sulfadimethylpirimidine, sulfaquinoxaline,
sulfamonomethoxine, sulfadimethoxine, dsb. Antikoksidia golongan ini
lebih efektif untuk mengatasi Eimeria yang menyerang bagian usus
halus (E. acervulina, E. maxima, E. necratix, E. brunetti, E. mitis). Namun
sulfaquinoxaline dan sulfadimethylpirimidine efektif juga untuk Eimeria
usus buntu (E. tenella).
b. Thiamine antagonist
Salah satu antikoksidia yang termasuk ke dalam golongan thiamine
antagonist adalah amprolium. Jika dikombinasikan dengan
sulfaquinoxaline dapat memperluas spektrum kerja dan meningkatkan
potensi membasmi Eimeria usus halus dan sekum. Mekanisme kerja dari
amprolium ini sama dengan antikoksidia golongan sulfonamide, yaitu
mengganggu proses reproduksi aseksual Eimeria sp. Produk yang
mengandung amprolium contohnya Therapy dan Koksidex.
c. Toltrazuril
Toltrazuril merupakan antikoksidia golongan triazinetrione.
Berbeda dengan antikoksidia sulfonamide dan
amprolium, toltrazuril bekerja efektif dengan cara
mengganggu fungsi mitokondria, yaitu dengan
menghambat aktivitas enzim pada rantai pernapasan sel
sehingga akan menyebabkan kematian pada semua
tahap perkembangan sel Eimeria sp. (reproduksi seksual
maupun aseksual). Contoh produk terbaru Medion yang
mengandung toltrazuril adalah Toltradex.
d. Toltradex, Antikoksidia dengan Banyak Keunggulan
Toltradex merupakan sediaan larutan oral yang
mengandung toltrazuril 5%, yang tersedia dalam bentuk
larutan sehingga mudah diberikan lewat air minum.
Berbeda dengan golongan sulfonamide, Toltradex cukup
diberikan selama 2 hari berturut-turut untuk mengatasi
koksidia, lebih cepat dan efisien.
Sarkosporodiosis adalah suato penyakit asal protozoa yang
sering ditemukan pada itik, reptile, dan mamalia. penyakit ini
disebabkan oleh protozoa golongan
genus Sarcocystis. FamilySarcocyistidae. Sarkosporodiosis
pada itik terutama disebabkan oleh Sarcocystic rileyi dan
pada ayam disebabkan oleh Sarcocystis horwathi.
Pengobatan
Pengobatan sarkosporodiosis tidak umum dilakukan pada
unggas. Beberapa ahli melaporkan bahwa kalium yodida,
sulfadimetoksin, amprolium, dan obat antimalaria dapat
dipergunakan untuk mengobati sarkosporodiosis pada
berbagai jenis hewan dengan derajat kebersihan yang
bervariasi.
Toxoplasma gondii merupakan parasit protozoa yang
menginfeksi sebagian besar spesies hewan berdarah
panas (misalnya, kucing, babi, domba, dan manusia) dan
menyebabkan penyakit toksoplasmosis. Hanya kucing
(kucing domestik dan kerabat lainnya dalam keluarga
Felidae) yang dikenal sebagai hewan inang yang
memungkinkan parasit untuk melengkapi siklus hidupnya.
Tiga obat yang paling sering digunakan adalah pirimetamin
(Daraprim), sulfadiazin (Microsulfon), dan asam folinic.
Pirimetamin (Daraprim) dan sulfadiazin (Microsulfon)
dapat menyebabkan efek samping yang signifikan,
terutama pada janin. Dua dari efek samping utama
adalah penekanan sumsum tulang (pengobatan
leucovorin dapat mengurangi penekanan ini) dan
toksisitas hati untuk pirimetamin. Untuk sulfadiazin, efek
samping bisa mual, muntah, toksisitas hati, kejang, dan
gejala lainnya.
Berdasarkan suseptibilitas berbagai stadium parasit malaria
terhadap obat malaria maka obat malaria di bagi dalam 5
golongan :
1) Skizontosida jaringan primer: proguanil, pirimetamin, dapat
membasmi parasit pra eritrosit sehingga mencegah masuknya
parasit ke dalam eritrosit digunakan sebagai profilaksis kausal.
2) Skizontosida jaringan sekunder primakuin, membasmi parasit
daur eksoeritrosit atau bentuk-bentuk jaringan P. vivax dan P.
ovale dan digunakan untuk pengobatan radikal infeksi ini
sebagai obat anti relaps.
3) Skizontosida darah: membasmi parasit stadium eritrosit yang
berhubungan dengan penyakit akut disertai gejala klinis.
4) Gametositosida: menghancurkan semua bentuk seksual
termasuk stadium gametosit P.falcifarum, juga mempengaruhi
stadium perkembangan parasit malaria dalam
nyamuk Anopheles betina
5) Sporontosida: mencegah atau menghambat gametosit
dalam darah untuk membentuk ookista dan sporozoit dalam
nyamuk Anopheles
Obat-obat malaria dapat dibagi dalam 9
golongan menurut rumus kimianya :
1) Alkaloid cinchona (kina)
2) 8-aminokuinolin (primakuin)
3) 9-aminoakridin (mepakrin)
4) 4-aminokuinolin (klorokuin, amodiakuin)
5) Biguanida(proguanil)
6) Diaminopirimidin (pirimetamin, trimetoprim)
7) Sulfon dan sulfonamide
8) Antibiotic ( tetrasiklin, minosiklin, klindamisin )
9) Kuinilinmetanol dan fenantrenmetanol (
meflokuin )
Leucocytozoonosis merupakan penyakit parasit dalam ( endoparasit ) yang
disebabkan oleh protozoa, yaitu Leucocytozoon sp. Protozoa ini ialah
parasit darah yang hidupnya di dalam sel darah merah. Leucocytozoon
sp. yang menyerang ayam ada 2, yaitu L.caulleryi dan L.sabrezi.
Pengobatan yang dapat dilakukan ialah dengan memberikan antibiotik
yang dapat menekan pertumbuhan schizont, seperti
1) Sulfonamid yang dikombinasikan dengan vitamin A dan K3
Sulfonamid berkerja dengan cara menghambat asam folat sehingga
pertumbuhan schizont ditekan dan infeksi terhenti. Adanya vitamin A
dan K3 akan membantu mencegah atau mengurangi perdarahan dan
kerusakan sel lebih lanjut.
2) Kombinasi antara Sulfonamid dan diaminopirimidin
Kombinasi antara sulfonamid dan diaminopirimidin bersifat sinergis
(saling menguatkan) dalam menghambat asam folat sehingga
pertumbuhan schizont dapat ditekan. Kombinasi obat yang lainnya
ialah sulfonamid dan pirimethamin maupun sulfonamid dan
trimethoprim. Sulfamonomethoxine merupakan golongan sulfonamid
dengan daya kerja yang lama, yaitu selama 24 jam sehingga bisa
menekan asam folat secara optimal.
Pada penderita Babesia obat yang sering digunakan
adalah chloroquine. Apabila obat tersebut belua
tau kurang berhasil bisa diberikan quinine (kina)
denga dosis 650 mg 3 kali sehari, bisa
dikombinasikan dengan clindamycine 600 mg 3
kali sehari per oral atau secara intravena 120 mg 2
kali sehari. Pengobatan diberikan selama 7-10 hari.
Pentamidine boleh diberikan karena bisa
mengurangi jumlah parasit di dalam darah merah,
dan menghilangkan demam, tetapi parasit tidak
seluruhnya bisa dibasmi. Akhir-akhir ini digunakan
atovaquone dikombinasi dengan azithromycine
yang cukup efektif.
Antivirus dapat di klasifikasikan ke dalam dua bagian, yaitu
1. Antinonretrovirus
 Antivirus untuk herpes
 Antivirus untuk influenza
 Antivirus untuk HBV dan HCV
2. Antiretrovirus
 Nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI)
 Nucleotide reverse transcriptase inhibitor (NtRTI)
 Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI)
 Protease inhibitor (PI)
 Viral entry inhibitor
 ASIKLOVIR
Dimetabolisme menjadi asiklovir trifosfat yang
menghambat DNA polimerase virus
 VALASIKLOVIR
Mekanisme kerjanya sama dengan asiklovir
 GANSIKLOVIR
Dimetabolisme menjadi gansiklovir trifosfat yang
menghambat DNA polimerase virus
 PENSIKLOVIR
Dimetabolisme menjadi pensiklovir trifosfat yang
menghambat DNA polimerase virus
 FAMSIKLOVIR
Mekanisme kerjanya sama dengan pensiklovir
 FOSKAMET
Menghambat DNA polimerase virus dan reverse
transcriptase pada tempat ikatan pirofosfat
 RIBAVIRIN
Mengganggu mRNA virus
 LAMIVUDIN
Hambatan DNA polimerase dan reverse trancriptase virus
 AMANTADIN
Hambatan kanal ion protein M2 dan modulasi pH intrasel
 RIMANTADIN
Hambatan kanal ion protein M2 dan modulasi pH intrasel
 INTERFERON ALFA
Induksi enzim selluler yang mengganggu sintesis protein
virus
 NRTI
Menghentikan perpanjangan rantai DNA virus dengan
cara bergabung pada ujung 3’ rantai DNA virus
 NNRTI
Menghambat HIV-1 reverse transcriptase melalui interaksi
dengan allosteric pocket site
Antiprotozoa dan antivirus

More Related Content

What's hot

Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarCacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarPangestu S
 
PARASITOLOGI ANTHELMINTHES
PARASITOLOGI ANTHELMINTHESPARASITOLOGI ANTHELMINTHES
PARASITOLOGI ANTHELMINTHESTrie Marcory
 
farmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamurfarmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamurDuik Agustini
 
Farmakologi : penggolongan antibiotik
Farmakologi : penggolongan antibiotikFarmakologi : penggolongan antibiotik
Farmakologi : penggolongan antibiotikaantanzilali
 
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotikPengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotikChanra Sirait
 
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleatAntibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleatcynthiaanggipradita
 
antibiotik penghambat sintesa protein
antibiotik penghambat sintesa proteinantibiotik penghambat sintesa protein
antibiotik penghambat sintesa proteinDectectif Dccd
 
Macrolides fix pdf
Macrolides fix pdfMacrolides fix pdf
Macrolides fix pdfRhiza Amalia
 
Anti biotika1
Anti biotika1Anti biotika1
Anti biotika1emma afif
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaArwinAr
 
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan mikroba
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan mikrobaAntibiotik adalah zat yang dihasilkan mikroba
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan mikrobaYuli Yati
 
Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)Aulia Mala
 

What's hot (20)

Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesarCacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
Cacingan dan Obat Cacing farmokologi by Pangestu chaesar
 
PARASITOLOGI ANTHELMINTHES
PARASITOLOGI ANTHELMINTHESPARASITOLOGI ANTHELMINTHES
PARASITOLOGI ANTHELMINTHES
 
Antiamuba web
Antiamuba webAntiamuba web
Antiamuba web
 
Anti Infeksi Drug
Anti Infeksi DrugAnti Infeksi Drug
Anti Infeksi Drug
 
farmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamurfarmakologi antibiotik dan anti jamur
farmakologi antibiotik dan anti jamur
 
Obat makrolides
Obat makrolidesObat makrolides
Obat makrolides
 
Farmakologi : penggolongan antibiotik
Farmakologi : penggolongan antibiotikFarmakologi : penggolongan antibiotik
Farmakologi : penggolongan antibiotik
 
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotikPengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
 
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleatAntibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
 
antibiotik penghambat sintesa protein
antibiotik penghambat sintesa proteinantibiotik penghambat sintesa protein
antibiotik penghambat sintesa protein
 
Antibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetikaAntibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetika
 
Macrolides fix pdf
Macrolides fix pdfMacrolides fix pdf
Macrolides fix pdf
 
Anti biotika1
Anti biotika1Anti biotika1
Anti biotika1
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Antibiotik done
Antibiotik doneAntibiotik done
Antibiotik done
 
Antibiotika
AntibiotikaAntibiotika
Antibiotika
 
Antibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannyaAntibiotik dan golongannya
Antibiotik dan golongannya
 
Farmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. AntibiotikaFarmakologi I. Antibiotika
Farmakologi I. Antibiotika
 
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan mikroba
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan mikrobaAntibiotik adalah zat yang dihasilkan mikroba
Antibiotik adalah zat yang dihasilkan mikroba
 
Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)
 

Viewers also liked

Anti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroidAnti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroidrula25
 
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)chichi mitha
 
Anti virus present
Anti virus presentAnti virus present
Anti virus presentfikri asyura
 
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseganish anggraeni
 
farmakologi endokarditis
farmakologi endokarditisfarmakologi endokarditis
farmakologi endokarditisSulistia Rini
 
Trik Merangkum
Trik MerangkumTrik Merangkum
Trik Merangkumguest3b249
 
Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Dedi Kun
 

Viewers also liked (9)

Anti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroidAnti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroid
 
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
57820602 laporan-lengkap-nitritometri (1)
 
Anti virus present
Anti virus presentAnti virus present
Anti virus present
 
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambiense
 
farmakologi endokarditis
farmakologi endokarditisfarmakologi endokarditis
farmakologi endokarditis
 
Trik Merangkum
Trik MerangkumTrik Merangkum
Trik Merangkum
 
Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
Antivirus PPt
Antivirus PPtAntivirus PPt
Antivirus PPt
 

Similar to Antiprotozoa dan antivirus

510774528-Kelompok-8-Obat-Antiprotozoa-Farmakologi-Klinik.pptx
510774528-Kelompok-8-Obat-Antiprotozoa-Farmakologi-Klinik.pptx510774528-Kelompok-8-Obat-Antiprotozoa-Farmakologi-Klinik.pptx
510774528-Kelompok-8-Obat-Antiprotozoa-Farmakologi-Klinik.pptxAndiRismayanti1
 
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas Aangga oka
 
Antelmintik & antiplasmodium 260218
Antelmintik & antiplasmodium 260218Antelmintik & antiplasmodium 260218
Antelmintik & antiplasmodium 260218uswatun chasanah
 
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptxFARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptxVerine1
 
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)アブドゥル アブドゥル
 
STREPTOCOCCACEAE, 3 - 3.pptx
STREPTOCOCCACEAE, 3 - 3.pptxSTREPTOCOCCACEAE, 3 - 3.pptx
STREPTOCOCCACEAE, 3 - 3.pptxSabrinaBasra1
 
Interaksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruInteraksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruNisa Azzahra
 
Endoparasit (vina r. 066112072)
Endoparasit (vina r. 066112072)Endoparasit (vina r. 066112072)
Endoparasit (vina r. 066112072)Vina Ramdhiani
 
Fungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologiFungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologiwidya pratiwi
 
Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologiSofie Via
 
Malaria farmasi-2012
Malaria farmasi-2012Malaria farmasi-2012
Malaria farmasi-2012Gity Mitasari
 
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatiEla Afellay
 

Similar to Antiprotozoa dan antivirus (20)

510774528-Kelompok-8-Obat-Antiprotozoa-Farmakologi-Klinik.pptx
510774528-Kelompok-8-Obat-Antiprotozoa-Farmakologi-Klinik.pptx510774528-Kelompok-8-Obat-Antiprotozoa-Farmakologi-Klinik.pptx
510774528-Kelompok-8-Obat-Antiprotozoa-Farmakologi-Klinik.pptx
 
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas A
 
Antelmintik & antiplasmodium 260218
Antelmintik & antiplasmodium 260218Antelmintik & antiplasmodium 260218
Antelmintik & antiplasmodium 260218
 
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptxFARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
FARMOKOLOGI ANTIFUNGI (1) (1).pptx
 
Antiprotozoa
AntiprotozoaAntiprotozoa
Antiprotozoa
 
1838.pdf
1838.pdf1838.pdf
1838.pdf
 
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
(DESINFEKTAN, ANTIBIOTIKA, ANTI TUBERKULOSIS, DAN ANTI LEPRA)
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
STREPTOCOCCACEAE, 3 - 3.pptx
STREPTOCOCCACEAE, 3 - 3.pptxSTREPTOCOCCACEAE, 3 - 3.pptx
STREPTOCOCCACEAE, 3 - 3.pptx
 
imunologi
imunologiimunologi
imunologi
 
Interaksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruInteraksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baru
 
6. anthelmintik
6. anthelmintik6. anthelmintik
6. anthelmintik
 
Endoparasit (vina r. 066112072)
Endoparasit (vina r. 066112072)Endoparasit (vina r. 066112072)
Endoparasit (vina r. 066112072)
 
Fungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologiFungi mikrobiologi & parasitologi
Fungi mikrobiologi & parasitologi
 
Pengantar farmakologi
Pengantar farmakologiPengantar farmakologi
Pengantar farmakologi
 
cacing(parasit).ppt
cacing(parasit).pptcacing(parasit).ppt
cacing(parasit).ppt
 
Malaria farmasi-2012
Malaria farmasi-2012Malaria farmasi-2012
Malaria farmasi-2012
 
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Antiprotozoa dan antivirus

  • 1.
  • 2. Penggunaan insektisida untuk membasmi lalat (sebagai vektor). Obat trypanocidal yang sudah digunakan untuk mengobati penyakit Surra di berbagai negara. Sampai saat ini ternyata hanya Suramin yang efektif untuk pengendalian Surra, karena tidak menimbulkan resistensi dan mempunyai efek residual selama tiga bulan sehingga dapat digunakan sebagai pencegahan dan pengendalian. 1. Melarsoprol a. Arsenic organic yang menghambat enzim sulfhidril b. Dapat menembus BBB (pilihan utama untuk penyakit tidur Afrika)
  • 3. 2. Nifurtimox a. Derivate nitrofurazone b. Menghambat trypanothione reductase c. Obat pilihan utama untuk American trypanosomiasis, mucocutaneus leishmaniasis 3. Suramin a. Senyawa polianionik b. Obat pilihan utama untuk stadium hemolimfatik awal African Trypanosomiasis c. Obat alternative untuk Ivermectin pada tx onchocercosis
  • 4. Disentri ameba adalah penyakit infeksi usus yang ditimbulkan oleh Entamoeba histolytica, suatu mikroorganisme anaerob bersel tunggal. Dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu E. histolycayang bersifat patologis dan E. dispar yang bersifat nonpatologis Obat ambesiasi dapat dibagi berdarkan efektivitasnya terhadap bentuk Entaboeba dalam 2 kelompok besar, yaitu : 1. Obat amebisida-kontak berdaya mematikan dengan jalan kontak langsung bentuk –mitura dalam rongga usus, tetapi tidak di dalam hati. Obat-obat ini terdiri dari beberapa senyawa kimia, yaitu: a. Senyawa nitro-imidazol: metronidazol, tinidazol dll. Obat ini juga aktif terhadap bentuk-jaringan dan dapat dianggap obat amebisida umum. Karena senyawa imidazol ini terutama diserap di usus halus, maka khasiat amebisid-kontaknya kurang penting. Di samping itu senyawa ini juga berperan terhadap protozoa lainnya , misalnyatrichomonas vaginalis dan giardia lamnlia. b. Diloksanida furoat: khusus digunakan untuk mematikan kista pada pembawa ameba, tidak untuk disentri ameba. c. kliokinol: karena efek sampingnya terhadap mata, obat ini tidak dianjurkan lagi oleh WHO
  • 5. 2. Obat amebisida-jaringan berkhasiat terhadap bentuk-histolika di dinding usus dan jaringan lain, yaitu zat-zat nitro- imidazol, (dihidro) emetin dan klorokuin. Pilihan pertama adalah nitro-imidazol, karena juga aktif terhadap ameba bentuk-usus. Emetin mematikan parasit disemua jaringan tubuh, tetapi jarang digunakan lagi karena kardiotoksisitasnya. Derivate-dihidronya yang kurang toksis masih digunakan parenteral di daerah endemis.
  • 6. Koksidiosis (berak darah pada unggas) merupakan penyakit yang menyebabkan kerusakan di saluran percernaan, terutama di usus halus dan sekum. Penyebabnya: Parasit Eimeria sp. antikoksidia yang bisa digunakan oleh peternak guna mengobati koksidiosis. a. Sulfonamide Antikoksidia yang masuk ke dalam golongan sulfonamide di antaranya sulfadiazine, sulfadimethylpirimidine, sulfaquinoxaline, sulfamonomethoxine, sulfadimethoxine, dsb. Antikoksidia golongan ini lebih efektif untuk mengatasi Eimeria yang menyerang bagian usus halus (E. acervulina, E. maxima, E. necratix, E. brunetti, E. mitis). Namun sulfaquinoxaline dan sulfadimethylpirimidine efektif juga untuk Eimeria usus buntu (E. tenella). b. Thiamine antagonist Salah satu antikoksidia yang termasuk ke dalam golongan thiamine antagonist adalah amprolium. Jika dikombinasikan dengan sulfaquinoxaline dapat memperluas spektrum kerja dan meningkatkan potensi membasmi Eimeria usus halus dan sekum. Mekanisme kerja dari amprolium ini sama dengan antikoksidia golongan sulfonamide, yaitu mengganggu proses reproduksi aseksual Eimeria sp. Produk yang mengandung amprolium contohnya Therapy dan Koksidex.
  • 7. c. Toltrazuril Toltrazuril merupakan antikoksidia golongan triazinetrione. Berbeda dengan antikoksidia sulfonamide dan amprolium, toltrazuril bekerja efektif dengan cara mengganggu fungsi mitokondria, yaitu dengan menghambat aktivitas enzim pada rantai pernapasan sel sehingga akan menyebabkan kematian pada semua tahap perkembangan sel Eimeria sp. (reproduksi seksual maupun aseksual). Contoh produk terbaru Medion yang mengandung toltrazuril adalah Toltradex. d. Toltradex, Antikoksidia dengan Banyak Keunggulan Toltradex merupakan sediaan larutan oral yang mengandung toltrazuril 5%, yang tersedia dalam bentuk larutan sehingga mudah diberikan lewat air minum. Berbeda dengan golongan sulfonamide, Toltradex cukup diberikan selama 2 hari berturut-turut untuk mengatasi koksidia, lebih cepat dan efisien.
  • 8. Sarkosporodiosis adalah suato penyakit asal protozoa yang sering ditemukan pada itik, reptile, dan mamalia. penyakit ini disebabkan oleh protozoa golongan genus Sarcocystis. FamilySarcocyistidae. Sarkosporodiosis pada itik terutama disebabkan oleh Sarcocystic rileyi dan pada ayam disebabkan oleh Sarcocystis horwathi. Pengobatan Pengobatan sarkosporodiosis tidak umum dilakukan pada unggas. Beberapa ahli melaporkan bahwa kalium yodida, sulfadimetoksin, amprolium, dan obat antimalaria dapat dipergunakan untuk mengobati sarkosporodiosis pada berbagai jenis hewan dengan derajat kebersihan yang bervariasi.
  • 9. Toxoplasma gondii merupakan parasit protozoa yang menginfeksi sebagian besar spesies hewan berdarah panas (misalnya, kucing, babi, domba, dan manusia) dan menyebabkan penyakit toksoplasmosis. Hanya kucing (kucing domestik dan kerabat lainnya dalam keluarga Felidae) yang dikenal sebagai hewan inang yang memungkinkan parasit untuk melengkapi siklus hidupnya. Tiga obat yang paling sering digunakan adalah pirimetamin (Daraprim), sulfadiazin (Microsulfon), dan asam folinic. Pirimetamin (Daraprim) dan sulfadiazin (Microsulfon) dapat menyebabkan efek samping yang signifikan, terutama pada janin. Dua dari efek samping utama adalah penekanan sumsum tulang (pengobatan leucovorin dapat mengurangi penekanan ini) dan toksisitas hati untuk pirimetamin. Untuk sulfadiazin, efek samping bisa mual, muntah, toksisitas hati, kejang, dan gejala lainnya.
  • 10. Berdasarkan suseptibilitas berbagai stadium parasit malaria terhadap obat malaria maka obat malaria di bagi dalam 5 golongan : 1) Skizontosida jaringan primer: proguanil, pirimetamin, dapat membasmi parasit pra eritrosit sehingga mencegah masuknya parasit ke dalam eritrosit digunakan sebagai profilaksis kausal. 2) Skizontosida jaringan sekunder primakuin, membasmi parasit daur eksoeritrosit atau bentuk-bentuk jaringan P. vivax dan P. ovale dan digunakan untuk pengobatan radikal infeksi ini sebagai obat anti relaps. 3) Skizontosida darah: membasmi parasit stadium eritrosit yang berhubungan dengan penyakit akut disertai gejala klinis. 4) Gametositosida: menghancurkan semua bentuk seksual termasuk stadium gametosit P.falcifarum, juga mempengaruhi stadium perkembangan parasit malaria dalam nyamuk Anopheles betina 5) Sporontosida: mencegah atau menghambat gametosit dalam darah untuk membentuk ookista dan sporozoit dalam nyamuk Anopheles
  • 11. Obat-obat malaria dapat dibagi dalam 9 golongan menurut rumus kimianya : 1) Alkaloid cinchona (kina) 2) 8-aminokuinolin (primakuin) 3) 9-aminoakridin (mepakrin) 4) 4-aminokuinolin (klorokuin, amodiakuin) 5) Biguanida(proguanil) 6) Diaminopirimidin (pirimetamin, trimetoprim) 7) Sulfon dan sulfonamide 8) Antibiotic ( tetrasiklin, minosiklin, klindamisin ) 9) Kuinilinmetanol dan fenantrenmetanol ( meflokuin )
  • 12. Leucocytozoonosis merupakan penyakit parasit dalam ( endoparasit ) yang disebabkan oleh protozoa, yaitu Leucocytozoon sp. Protozoa ini ialah parasit darah yang hidupnya di dalam sel darah merah. Leucocytozoon sp. yang menyerang ayam ada 2, yaitu L.caulleryi dan L.sabrezi. Pengobatan yang dapat dilakukan ialah dengan memberikan antibiotik yang dapat menekan pertumbuhan schizont, seperti 1) Sulfonamid yang dikombinasikan dengan vitamin A dan K3 Sulfonamid berkerja dengan cara menghambat asam folat sehingga pertumbuhan schizont ditekan dan infeksi terhenti. Adanya vitamin A dan K3 akan membantu mencegah atau mengurangi perdarahan dan kerusakan sel lebih lanjut. 2) Kombinasi antara Sulfonamid dan diaminopirimidin Kombinasi antara sulfonamid dan diaminopirimidin bersifat sinergis (saling menguatkan) dalam menghambat asam folat sehingga pertumbuhan schizont dapat ditekan. Kombinasi obat yang lainnya ialah sulfonamid dan pirimethamin maupun sulfonamid dan trimethoprim. Sulfamonomethoxine merupakan golongan sulfonamid dengan daya kerja yang lama, yaitu selama 24 jam sehingga bisa menekan asam folat secara optimal.
  • 13. Pada penderita Babesia obat yang sering digunakan adalah chloroquine. Apabila obat tersebut belua tau kurang berhasil bisa diberikan quinine (kina) denga dosis 650 mg 3 kali sehari, bisa dikombinasikan dengan clindamycine 600 mg 3 kali sehari per oral atau secara intravena 120 mg 2 kali sehari. Pengobatan diberikan selama 7-10 hari. Pentamidine boleh diberikan karena bisa mengurangi jumlah parasit di dalam darah merah, dan menghilangkan demam, tetapi parasit tidak seluruhnya bisa dibasmi. Akhir-akhir ini digunakan atovaquone dikombinasi dengan azithromycine yang cukup efektif.
  • 14. Antivirus dapat di klasifikasikan ke dalam dua bagian, yaitu 1. Antinonretrovirus  Antivirus untuk herpes  Antivirus untuk influenza  Antivirus untuk HBV dan HCV 2. Antiretrovirus  Nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI)  Nucleotide reverse transcriptase inhibitor (NtRTI)  Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI)  Protease inhibitor (PI)  Viral entry inhibitor
  • 15.  ASIKLOVIR Dimetabolisme menjadi asiklovir trifosfat yang menghambat DNA polimerase virus  VALASIKLOVIR Mekanisme kerjanya sama dengan asiklovir  GANSIKLOVIR Dimetabolisme menjadi gansiklovir trifosfat yang menghambat DNA polimerase virus  PENSIKLOVIR Dimetabolisme menjadi pensiklovir trifosfat yang menghambat DNA polimerase virus
  • 16.  FAMSIKLOVIR Mekanisme kerjanya sama dengan pensiklovir  FOSKAMET Menghambat DNA polimerase virus dan reverse transcriptase pada tempat ikatan pirofosfat  RIBAVIRIN Mengganggu mRNA virus  LAMIVUDIN Hambatan DNA polimerase dan reverse trancriptase virus  AMANTADIN Hambatan kanal ion protein M2 dan modulasi pH intrasel
  • 17.  RIMANTADIN Hambatan kanal ion protein M2 dan modulasi pH intrasel  INTERFERON ALFA Induksi enzim selluler yang mengganggu sintesis protein virus  NRTI Menghentikan perpanjangan rantai DNA virus dengan cara bergabung pada ujung 3’ rantai DNA virus  NNRTI Menghambat HIV-1 reverse transcriptase melalui interaksi dengan allosteric pocket site