SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Laporan Kasus
Alveolektomi
Identitas Pasien
Nama Triras Hardiyanto
Tempat
Tanggal Lahir
Purbalingga, 2 Agustus 1982
Jenis Kelamin Laki-Laki
Usia 41 tahun
Pekerjaan Karyawan Swasta
No. RM 081656
KU
Pasien datang ingin dibuatkan gigi
palsu untuk rahang atas dan bawahnya
yang sudah ompong.
PI
Pasien tidak merasakan adanya sakit
apapun namun pasien merasa bekas
cabut gigi pada rahang bawahnya
menonjol.
PDH
Pencabutan terakhir dilakukan pada
tanggal 13 Maret 2023 pada gigi 35,
pasien tidak ada keluhan setelah
dilakukan pencabutan.
PMH
Tidak ada alergi makanan, tidak ada
alergi obat, tidak ada riwayat penyakit
sistemik, pasien memiliki kebiasaan
merokok sehari 2 bungkus.
Pemeriksaan Subjektif
Keluhan Utama
Pasien datang dengan
keluhan ingin dibuatkan
gigi palsu rahang atas dan
bawah karena sudah
ompong.
Riwayat Dental
Pencabutan terakhir dilakukan
pada tanggal 13 Maret 2023 pada
gigi 35, pasien tidak ada keluhan
setelah dilakukan pencabutan.
Present illness
Pasien tidak merasakan
adanya sakit apapun namun
pasien merasa bekas cabut
gigi pada rahang bawahnya
menonjol.
Past Medical History
Tidak ada alergi makanan, tidak
ada alergi obat, tidak ada riwayat
penyakit sistemik, pasien memiliki
kebiasaan merokok sehari 2
bungkus.
Pemeriksaan Objektif
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Tekanan Darah : 133/90
Nadi :96
Suhu :36,5
Pernafasan :18x /menit
B. Pemeriksaan Ekstra Oral
TMJ : DBN
Bentuk Wajah : tapering
Hidung : simetris
Bibir : kompeten
Warna kulit : sawo matang
Kelenjar Limfe : tidak teraba
B. Pemeriksaan Intra Oral
Gigi geligi : Tidak ada
Torus Palatina : Tidak ada
Jaringan Lunak
RA: masih terdapat edema pada beberapa
puncak ridge pasca alveolektomi tanggal 31
Maret 2023
RB: DBN
Torus Mandibula : Tidak ada
Tuber Maksila : Teraba
Exostosis : Ada, pada regio 3 dan
4
Vestibulum rahang atas
● Anterior: dalam
● Posterior kanan: dalam
● Posterior kiri: dalam
● Frenulum: normal
Vestibulum rahang bawah
● Anterior: dalam
● Posterior kanan: dalam
● Posterior kiri: dalam
● Frenulum: normal
Bentuk ridge
● Anterior RA: ovoid
● Anterior RB: ovoid
● Posterior RA: square
● Posterior RB: square
Foto IO
RB RA
Odontogram
Pemeriksaan Penunjang
1. Bedah preprostetik alveolektomi
2. Pro GTL maksila dan mandibula
1. Exostosis (K10.8) pada regio 3 dan 4
2. Edentulous ridge RA dan RB (K08.2)
Diagnosis Kerja
Rencana Perawatan
ALVEOLEKTOMI
Alveolektomi adalah prosedur bedah yang dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan dukungan yang baik bagi gigi tiruan (bedah preprostetik).
Apabila prosesus alveolaris yang menonjol / tidak teratur tidak direduksi
sebelum pemasangan gigi tiruan, maka dapat mempengaruhi stabilitas dan
retensi dari gigi tiruan.
Alveolektomi dilakukan dengan cara mereduksi prosesus alveolaris yang
menonjol atau tajam pada maksila maupun mandibula, sehingga dapat
terbentuk kontur alveolar ridge yang baik.
Indikasi Alveolektomi
3
1
Terdapat ridge prosesus
alveolaris yang menonjol atau
tajam sehingga menimbulkan
rasa sakit setempat.
Terdapat undercut pada prosesus
alveolaris, cortical plate yang tajam, puncak
ridge tidak teratur sehingga mengganggu
proses pembuatan & adaptasi gigi tiruan.
Setelah tindakan ekstraksi satu /
beberapa gigi, untuk segera
dilakukan pencetakan gigi tiruan.
2
Kontraindikasi Alveolektomi
1
Pasien memiliki bentuk prosesus
alveolaris yang tidak rata namun tidak
mengganggu pemasangan, retensi,
maupun stabilitas gigi tiruan.
Pasien menderita penyakit sistemik
yang tidak terkontrol seperti penyakit
kardiovaskuler, aterosklerosis, dan
Diabetes Mellitus (DM).
2
Tahapan Kerja
Persiapan Pre-
Operasi
Persiapan
Alat dan Bahan
Pelaksanaan
Alveolektomi
Pelaksanaan
Post-Operasi
Informed Consent
PROSEDUR PERAWATAN
Penjelasan mengenai garis
besar prosedur yang akan
dilakukan, yaitu tindakan
anestesi, pengurangan tulang,
penjahitan luka, dan proses
penyembuhan luka.
RISIKO KOMPLIKASI POST-
OP
Risiko yang mungkin muncul
adalah pembengkakan, nyeri,
perdarahan, dan infeksi.
PERSETUJUAN PASIEN
● Pasien dalam
keadaan optimal saat
menerima dan
memahami informasi
yang disampaikan.
● Pasien
menandatangani
lembar informed
consent tanpa
paksaan.
Alat dan Bahan
ALAT
▪ Diagnostic set
▪ Syringe 3 cc, syringe irigasi
▪ Scalpel, Blade no. 15
▪ Raspatorium
▪ Bone rongeur / knabel tang
▪ Bone file
▪ Bur tulang
▪ Low speed handpiece
▪ Needle holder
▪ Needle
▪ Pinset chirurgis
▪ Irrigation instrument
▪ Gunting bedah
▪ Suction tip
BAHAN
▪ Povidone iodine 10% solution
▪ Povidone iodine 1% gargle
▪ Pehacain
▪ Tampon, kasa
▪ Cotton pellet
▪ Cotton roll
▪ Benang 3-0 non absorbable
▪ NaCl 0,9%
▪ Surgical handscoon
Tahapan Kerja
1. Penjelasan kepada pasien mengenai prosedur alveolektomi
2. Penandatanganan informed consent
3. Pemeriksaan tekanan darah pasien
4. Persiapan pasien, operator, dan asisten operator
5. Pasien diminta untuk berkumur dengan povidone iodine
mouthwash & gargle
Tahapan Kerja
6. Asepsis area kerja menggunakan kasa dan larutan povidone iodine dengan
gerakan sentrifugal
7. Aplikasi anestesi topikal dilanjutkan melakukan anestesi blok mandibula (1,5 cc)
dan infiltrasi bukal regio 3 dan 4 masing masing sebanyak 0,5 cc
8. Lakukan insisi horizontal pada puncak alveolar regio gigi 35 sampai 45
dengan scalpel dan blade no. 15 untuk membentuk flap
9. Flap dibuka dengan raspatorium
10. Tulang yang menonjol dikurangi menggunakan bone
rongeur atau bur tulang
Tahapan Kerja
11. Penghalusan tulang menggunakan bone file
12.Selama prosedur, area kerja harus diirigasi dengan NaCl 0,9%
13. Raba menggunakan jari telunjuk apakah masih ada tulang yang tajam
dan menonjol
14. Irigasi akhir menggunakan NaCl 0,9%
15. Sebelum dilakukan penjahitan, flap dibersihkan dengan
menggunakan menggunakan saline agar sisa tulang terbuang
Tahapan Kerja
16. Kelebihan jaringan dikurangi dengan menggunakan soft tissue scissors / blade no. 15
17. Flap direposisi dan dijahit dengan teknik continuous interlocking
suture menggunakan jarum dan benang 3-0 non absorbable
Continuous Interlocking Suture
Instruksi Pasca Bedah
1. Meminum obat yang sudah diresepkan
5. Tidak menghisap-hisap atau
memainkan area luka dengan lidah
2. Gunakan obat kumur yang
mengandung antiseptik selama 3-4 hari
setelah tindakan
6. Tidak makan atau minum yang panas
serta menghindari makanan yang keras
3. Perdarahan ringan umum terjadi
dalam 24 jam pertama, pasien
diingatkan untuk menggigit tampon
7. Tidak melakukan pekerjaan berat
selama 1-2 hari
4. Bila terjadi pembengkakan, pasien
dapat melakukan kompres dingin pada
area wajah dekat daerah yang dioperasi
Farmakologis
R/ Amoxicillin tab 500 mg No. X
S 3 dd tab I p.c.
R/ Asam mefenamat tab 500 mg No. X
S 3 dd tab I p.c. p.r.n.
Prognosis
Baik, karena kondisi umum pasien baik dan
tidak memiliki riwayat penyakit sistemik,
pasien kooperatif, dan tulang yang direduksi
tidak banyak.

More Related Content

What's hot

Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiVina Widya Putri
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiVina Widya Putri
 
Alat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre KlinikAlat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre Klinikwahyuni majid
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8RSIGM
 
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-Lisna K. Rezky
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiPSPDG-UNUD
 
Resorbsi Fisiologis Gigi
Resorbsi Fisiologis GigiResorbsi Fisiologis Gigi
Resorbsi Fisiologis Gigiwahyuni majid
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapikaa388
 
Buku rekam-medik-kg-20141
Buku rekam-medik-kg-20141Buku rekam-medik-kg-20141
Buku rekam-medik-kg-20141maulidenil gebi
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)fitriarhmah
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2asih gahayu
 
Alat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrikAlat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrikERA MULIANA SADARI
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3RSIGM
 

What's hot (20)

Gic
Gic Gic
Gic
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
 
inlay
inlayinlay
inlay
 
Kavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rkKavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rk
 
Alat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre KlinikAlat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre Klinik
 
Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8
 
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
 
Dental asistant ii
Dental asistant iiDental asistant ii
Dental asistant ii
 
Tugas ppt oklusi pada gtp
Tugas ppt oklusi pada gtpTugas ppt oklusi pada gtp
Tugas ppt oklusi pada gtp
 
Periodontitis kronis
Periodontitis kronisPeriodontitis kronis
Periodontitis kronis
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang Gigi
 
Resorbsi Fisiologis Gigi
Resorbsi Fisiologis GigiResorbsi Fisiologis Gigi
Resorbsi Fisiologis Gigi
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
 
Buku rekam-medik-kg-20141
Buku rekam-medik-kg-20141Buku rekam-medik-kg-20141
Buku rekam-medik-kg-20141
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
 
Amalgam
Amalgam Amalgam
Amalgam
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 
Alat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrikAlat scalling manual & elektrik
Alat scalling manual & elektrik
 
Endodontic 3
Endodontic 3Endodontic 3
Endodontic 3
 

Similar to Laporan Kasus Alveolektomi.pptx

PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptxPPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptxVuyateK
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1yes ican
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1hasril hasanuddin
 
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.pptpenatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.pptMuhammadFadli954524
 
Pleno Modul 3 Insisivus 4.pptx
Pleno Modul 3 Insisivus 4.pptxPleno Modul 3 Insisivus 4.pptx
Pleno Modul 3 Insisivus 4.pptxHafizaSalsabilaS
 
Bedah kuret anggi
Bedah kuret anggiBedah kuret anggi
Bedah kuret anggianggi123456
 
52991066 exodontia-indikasi-dan-kontraindikasi-cabut-gigi
52991066 exodontia-indikasi-dan-kontraindikasi-cabut-gigi52991066 exodontia-indikasi-dan-kontraindikasi-cabut-gigi
52991066 exodontia-indikasi-dan-kontraindikasi-cabut-gigiAri Sasda Dewi
 
Parade case parade case parade case.pptx
Parade case parade case parade case.pptxParade case parade case parade case.pptx
Parade case parade case parade case.pptxMedhySurya
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Vincent Tannius
 
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.pptYeremiaGultom2
 
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulouspenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulousMira Khairunnisa
 
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2RSIGM
 
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptxPREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptxMuhammadAsyrafi2
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1RSIGM
 

Similar to Laporan Kasus Alveolektomi.pptx (20)

PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptxPPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
PPT PK Holistik Awal_Tri Ardhani Safitri_drg adam (1).pptx
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.pptpenatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
penatalaksanaan-ekstraksi-gigi-sulung.ppt
 
Pleno Modul 3 Insisivus 4.pptx
Pleno Modul 3 Insisivus 4.pptxPleno Modul 3 Insisivus 4.pptx
Pleno Modul 3 Insisivus 4.pptx
 
Bedah kuret anggi
Bedah kuret anggiBedah kuret anggi
Bedah kuret anggi
 
Skripsi uly
Skripsi ulySkripsi uly
Skripsi uly
 
52991066 exodontia-indikasi-dan-kontraindikasi-cabut-gigi
52991066 exodontia-indikasi-dan-kontraindikasi-cabut-gigi52991066 exodontia-indikasi-dan-kontraindikasi-cabut-gigi
52991066 exodontia-indikasi-dan-kontraindikasi-cabut-gigi
 
Parade case parade case parade case.pptx
Parade case parade case parade case.pptxParade case parade case parade case.pptx
Parade case parade case parade case.pptx
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
9.PENYELARASAN OKLUSAL & SPLIN.ppt
 
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulouspenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous
 
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
Laporan lbm 1 blok 19 sgd 2
 
Skenario 1
Skenario 1Skenario 1
Skenario 1
 
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptxPREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
PREVENTIVE_PERIODONTICS.pptx_new.pptx
 
Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
PPT_OPTEK.pptx
PPT_OPTEK.pptxPPT_OPTEK.pptx
PPT_OPTEK.pptx
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1
 

Recently uploaded

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 

Laporan Kasus Alveolektomi.pptx

  • 2. Identitas Pasien Nama Triras Hardiyanto Tempat Tanggal Lahir Purbalingga, 2 Agustus 1982 Jenis Kelamin Laki-Laki Usia 41 tahun Pekerjaan Karyawan Swasta No. RM 081656 KU Pasien datang ingin dibuatkan gigi palsu untuk rahang atas dan bawahnya yang sudah ompong. PI Pasien tidak merasakan adanya sakit apapun namun pasien merasa bekas cabut gigi pada rahang bawahnya menonjol. PDH Pencabutan terakhir dilakukan pada tanggal 13 Maret 2023 pada gigi 35, pasien tidak ada keluhan setelah dilakukan pencabutan. PMH Tidak ada alergi makanan, tidak ada alergi obat, tidak ada riwayat penyakit sistemik, pasien memiliki kebiasaan merokok sehari 2 bungkus.
  • 3. Pemeriksaan Subjektif Keluhan Utama Pasien datang dengan keluhan ingin dibuatkan gigi palsu rahang atas dan bawah karena sudah ompong. Riwayat Dental Pencabutan terakhir dilakukan pada tanggal 13 Maret 2023 pada gigi 35, pasien tidak ada keluhan setelah dilakukan pencabutan. Present illness Pasien tidak merasakan adanya sakit apapun namun pasien merasa bekas cabut gigi pada rahang bawahnya menonjol. Past Medical History Tidak ada alergi makanan, tidak ada alergi obat, tidak ada riwayat penyakit sistemik, pasien memiliki kebiasaan merokok sehari 2 bungkus.
  • 4. Pemeriksaan Objektif A. Pemeriksaan Umum Keadaan Umum : Baik Tekanan Darah : 133/90 Nadi :96 Suhu :36,5 Pernafasan :18x /menit
  • 5. B. Pemeriksaan Ekstra Oral TMJ : DBN Bentuk Wajah : tapering Hidung : simetris Bibir : kompeten Warna kulit : sawo matang Kelenjar Limfe : tidak teraba
  • 6. B. Pemeriksaan Intra Oral Gigi geligi : Tidak ada Torus Palatina : Tidak ada Jaringan Lunak RA: masih terdapat edema pada beberapa puncak ridge pasca alveolektomi tanggal 31 Maret 2023 RB: DBN Torus Mandibula : Tidak ada Tuber Maksila : Teraba Exostosis : Ada, pada regio 3 dan 4 Vestibulum rahang atas ● Anterior: dalam ● Posterior kanan: dalam ● Posterior kiri: dalam ● Frenulum: normal Vestibulum rahang bawah ● Anterior: dalam ● Posterior kanan: dalam ● Posterior kiri: dalam ● Frenulum: normal Bentuk ridge ● Anterior RA: ovoid ● Anterior RB: ovoid ● Posterior RA: square ● Posterior RB: square
  • 10. 1. Bedah preprostetik alveolektomi 2. Pro GTL maksila dan mandibula 1. Exostosis (K10.8) pada regio 3 dan 4 2. Edentulous ridge RA dan RB (K08.2) Diagnosis Kerja Rencana Perawatan
  • 11. ALVEOLEKTOMI Alveolektomi adalah prosedur bedah yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan dukungan yang baik bagi gigi tiruan (bedah preprostetik). Apabila prosesus alveolaris yang menonjol / tidak teratur tidak direduksi sebelum pemasangan gigi tiruan, maka dapat mempengaruhi stabilitas dan retensi dari gigi tiruan. Alveolektomi dilakukan dengan cara mereduksi prosesus alveolaris yang menonjol atau tajam pada maksila maupun mandibula, sehingga dapat terbentuk kontur alveolar ridge yang baik.
  • 12. Indikasi Alveolektomi 3 1 Terdapat ridge prosesus alveolaris yang menonjol atau tajam sehingga menimbulkan rasa sakit setempat. Terdapat undercut pada prosesus alveolaris, cortical plate yang tajam, puncak ridge tidak teratur sehingga mengganggu proses pembuatan & adaptasi gigi tiruan. Setelah tindakan ekstraksi satu / beberapa gigi, untuk segera dilakukan pencetakan gigi tiruan. 2
  • 13. Kontraindikasi Alveolektomi 1 Pasien memiliki bentuk prosesus alveolaris yang tidak rata namun tidak mengganggu pemasangan, retensi, maupun stabilitas gigi tiruan. Pasien menderita penyakit sistemik yang tidak terkontrol seperti penyakit kardiovaskuler, aterosklerosis, dan Diabetes Mellitus (DM). 2
  • 14. Tahapan Kerja Persiapan Pre- Operasi Persiapan Alat dan Bahan Pelaksanaan Alveolektomi Pelaksanaan Post-Operasi
  • 15. Informed Consent PROSEDUR PERAWATAN Penjelasan mengenai garis besar prosedur yang akan dilakukan, yaitu tindakan anestesi, pengurangan tulang, penjahitan luka, dan proses penyembuhan luka. RISIKO KOMPLIKASI POST- OP Risiko yang mungkin muncul adalah pembengkakan, nyeri, perdarahan, dan infeksi. PERSETUJUAN PASIEN ● Pasien dalam keadaan optimal saat menerima dan memahami informasi yang disampaikan. ● Pasien menandatangani lembar informed consent tanpa paksaan.
  • 16. Alat dan Bahan ALAT ▪ Diagnostic set ▪ Syringe 3 cc, syringe irigasi ▪ Scalpel, Blade no. 15 ▪ Raspatorium ▪ Bone rongeur / knabel tang ▪ Bone file ▪ Bur tulang ▪ Low speed handpiece ▪ Needle holder ▪ Needle ▪ Pinset chirurgis ▪ Irrigation instrument ▪ Gunting bedah ▪ Suction tip BAHAN ▪ Povidone iodine 10% solution ▪ Povidone iodine 1% gargle ▪ Pehacain ▪ Tampon, kasa ▪ Cotton pellet ▪ Cotton roll ▪ Benang 3-0 non absorbable ▪ NaCl 0,9% ▪ Surgical handscoon
  • 17. Tahapan Kerja 1. Penjelasan kepada pasien mengenai prosedur alveolektomi 2. Penandatanganan informed consent 3. Pemeriksaan tekanan darah pasien 4. Persiapan pasien, operator, dan asisten operator 5. Pasien diminta untuk berkumur dengan povidone iodine mouthwash & gargle
  • 18. Tahapan Kerja 6. Asepsis area kerja menggunakan kasa dan larutan povidone iodine dengan gerakan sentrifugal 7. Aplikasi anestesi topikal dilanjutkan melakukan anestesi blok mandibula (1,5 cc) dan infiltrasi bukal regio 3 dan 4 masing masing sebanyak 0,5 cc 8. Lakukan insisi horizontal pada puncak alveolar regio gigi 35 sampai 45 dengan scalpel dan blade no. 15 untuk membentuk flap 9. Flap dibuka dengan raspatorium 10. Tulang yang menonjol dikurangi menggunakan bone rongeur atau bur tulang
  • 19.
  • 20. Tahapan Kerja 11. Penghalusan tulang menggunakan bone file 12.Selama prosedur, area kerja harus diirigasi dengan NaCl 0,9% 13. Raba menggunakan jari telunjuk apakah masih ada tulang yang tajam dan menonjol 14. Irigasi akhir menggunakan NaCl 0,9% 15. Sebelum dilakukan penjahitan, flap dibersihkan dengan menggunakan menggunakan saline agar sisa tulang terbuang
  • 21.
  • 22. Tahapan Kerja 16. Kelebihan jaringan dikurangi dengan menggunakan soft tissue scissors / blade no. 15 17. Flap direposisi dan dijahit dengan teknik continuous interlocking suture menggunakan jarum dan benang 3-0 non absorbable
  • 24. Instruksi Pasca Bedah 1. Meminum obat yang sudah diresepkan 5. Tidak menghisap-hisap atau memainkan area luka dengan lidah 2. Gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik selama 3-4 hari setelah tindakan 6. Tidak makan atau minum yang panas serta menghindari makanan yang keras 3. Perdarahan ringan umum terjadi dalam 24 jam pertama, pasien diingatkan untuk menggigit tampon 7. Tidak melakukan pekerjaan berat selama 1-2 hari 4. Bila terjadi pembengkakan, pasien dapat melakukan kompres dingin pada area wajah dekat daerah yang dioperasi
  • 25. Farmakologis R/ Amoxicillin tab 500 mg No. X S 3 dd tab I p.c. R/ Asam mefenamat tab 500 mg No. X S 3 dd tab I p.c. p.r.n.
  • 26. Prognosis Baik, karena kondisi umum pasien baik dan tidak memiliki riwayat penyakit sistemik, pasien kooperatif, dan tulang yang direduksi tidak banyak.