Pidato dapat dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan tujuannya: informasi, persuasi, rekreasi, dan argumentasi. Ada 4 teknik penyampaian pidato yaitu impromtu, manuskrip, memonitor, dan ekstempore, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
2. Jenis-jenis Pidato :
1. Pidato Informatif
Hakikat pidato informatif
Situasi public speaking yang melibatkan informasi penting atau
pengetahuan yang akan diberikan pembicara pada hadirin.
Tujuan : Menyampaikan informasi, menanamkan pengertian
Ehniger, Monroe dan Gronbeck dalam bukunya Principles and Type
of Speech, membagi pidato informatif menjadi 3, yaitu :
1. Oral Report (laporan irsan)
2. Oral Instruction (pengajaran) = Pengajaran kepada
yang dipimpinnya
3. Informatif Lectare (kuliah) = Pesan harus jelas,
logis dan sistematis : dilengkapi dengan contoh,
analogi dan narasi
3. Ehniger dkk menyarankan hal agar informasi mudah
dipahami:
• Gagasan utama tidak terlalu banyak
• Menjelaskan istilah-istilah asing
• Mengatur kecepatan penyajian
• Jelaskan perpindahan pokok pembicaraan
• Gunakan data konkrit – jangan abstrak
• Hubungan yang tidak diketahui dengan yang
diketahui
• Masukan bahan yg menarik perhatian
4. 2. Pidato Persuasif
• Hakekat : Pidato yang bertujuan mempengaruhi
pendapat, sikap dan tindakan orang lain dengan
menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang
lain bertindak sesuai kehendaknya.
• Isi pesan; Wayne M. Thompson dalam bukunya
“Fundamental of Communication” menyarankan agar isi
pesan pidato persuasif:
Menarik perhatian : sensasional, baru
Meyakinkan : ditambah bukti-bukti, contoh, fakta
Menyentuh atau menggerakkan : bahan-bahan
yang mempunyai pengaruh psikologis
5. 3. Pidato Rekreatif
• Hakekat : Alan H. Monroe “The Speech of
Entertain” Pidato untuk mengibur.
• Tujuan : Menggembiarakan, melepas ketegangan,
menggairahkan atau sekedar memberikan selingan
segar setelah rangkaian acara yang melelahkan.
• Pidato rekreatif tidak harus selalu melucu, bisa
informasi aneh tapi nyata, pengalaman luar biasa.
6. 4.Pidato Argumentatif
• Hakekat : Situasi public speaking dimana pembicaraan diharapkan
akan mengambil masalah kontroversial dan memberi analisis yang
beralasan, koheren dan berdasarkan logika.
• Contoh : pidato pembelaan pengacara, pidato di dpn sidang
legislatif, dsb. Bahan pendukung :
Fakta dan bukti
Data statistik
Kesaksian
7. Jenis Pidato berdasarkan Teknik Penyampaian
1. Impromtu
Keuntungan :
Mengungkapkan perasaan pembicara
Gagasan dan pendapatnya spontan
Memungkinkan pembicara terus berfikir
Kelemahan :
Menimbulkan kesimpulan yang mentah
Penyampaian yang tersendat-sendat; tidak lancar
Gagasan yang disampaikan bisa acak-acakan
“demam panggung”
8. 2. Manuskrip
Keuntungan :
Pemilihan kata sehingga dapat menyaring arti yang tepat dan
pernyataan yang seimbang
Pernyataan dapat dihemat, manuskrip dapat disusun kembali
Kepastian bicara
Hal-hal yang ngawur / menyimpang dapat dihindari
Manuskrip dapat diperbanyak / diterbitkan
Kerugian :
Komunikasi dengan pendengar kurang
Pembicara terlihat kaku
Umpan balik dari pendengar bisa berubah
Persiapan lebih lama
9. 3. Memonitor
Keuntungan :
Memungkinkan ungkapan yang tepat
Pesan terorganisir dan terencana
Memilih bahasa yang teliti
Kerugian :
Kurang terjalin hubungan pembicaraan dengan pendengar
Persiapan waktu lama
Terkonsentrasi upaya mengingat-ingat
Bahaya bila ada kata-kata yang lupa
10. 4. Ekstempore
Keuntungan :
Komunikasi dengan pendengar terjalin baik
Pesan fleksibel
Penyajian lebih spontan
Kerugian :
Pemilikan bahasa yang jelek
Kefasihan terhambat karena kesukaran memilih kata
Kemungkinan menyimpang dari outline
Tidak dapat dijadikan bahan penerbitan