Ringkasan dokumen tersebut adalah implementasi pendidikan holistik dalam pembelajaran IPS diarahkan pada pembentukan generasi yang berkarakter dengan mendekatkan siswa pada lingkungan sosial dan budaya mereka sehingga proses pembelajaran dapat berakar pada masyarakat.
Implementasi pendidikan holistik dalam pembelajaran ips
1. Implementasi Pendidikan
Holistik dalam Pembelajaran IPS
Dr. Iwan Hermawan, M.Pd.
Peneliti di Balai Arkeologi Bandung
Dosen Tidak Tetap Jurusan PIPS FITK UIN Jakarta
Tutor Universitas Terbuka – UPBJJ Bandung
3. Perilaku Manusia yang menunjukkan arah
kehancuran suatu bangsa (Lickoma, 1992) :
1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja,
2. Ketidakjujuran yang membudaya,
3. Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada
orangtua, guru dan figur pemimpin,
4. Pengaruh peer group terhadap tindakan kekerasan,
5. Meningkatnya kecurigaan dan kebencian,
4. Sambungan................
Perilaku Manusia yang menunjukkan arah kehancuran suatu bangsa
(Lickoma, 1992) :
6. Penggunaan bahasa yang memburuk,
7. Penurunan etos kerja,
8. Menurunnya rasa tanggungjawab individu dan warga
negara,
9. Meningginya perilaku merusak diri
10. Semakin kaburnya pedoman moral.
5. ...Janganlah salah mencari tempat bertanya,
Bila ingin tahu tentang taman yang jernih, telaga
berair sejuk, tanyalah angsa.
Bila ingin tahu tentang isi laut, tanyalah ikan.
Bila ingin tahu tentang isi hutan, tanyalah gajah.
Bila ingin tahu tentang agama dan parigama,
tanyalah pratanda (ahli agama/pendeta)
(Sanghyang Siksa Kandang Karesian /
Danasasmita, 1987).
6. Proses Pendidikan
Keluarga
Masyarakat
Sekolah / Lembaga Pendidikan
Ke-tiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan perlu kerjasama
Proses pendidikan di Sekolah harus mendukung proses
pendidikan di Keluarga dan Masyarakat, demikian pula
sebaliknya
Kegagalan Pendidikan tanggung jawab semua
7. Proses pewarisan nilai di tengah
masyarakat :
Melalui Tradisi Lisan
Melalui Tradisi Tulis
Melalui Proses Pembiasaan
8. Proses Pendidikan melalui
Tradisi Lisan
Proses Pendidikan yang
dilakukan melalui komunikasi
lisan atau komunikasi lintas
generasi
Levi-Strauss (2007) : “Individu
memperoleh kebudayaan dari
kelompoknya melalui cara
Berbahasa“
9. Proses Pewarisan Nilai melalui
Tradisi Tulis
Proses Pewarisan nilai ini dilakukan
di Mandala atau Kabuyutan
Naskah tentang tata nilai
kehidupan
Saat ini dilakukan melalui Proses
Pendidikan di Sekolah dan
Madrasah.
11. Proses Pendidikan di sekolah
Diarahkan pada pembentukan Generasi yang
berkarakter
Pendidikan yang berlangsung merupakan pendidikan
Holistik dimana proses pendidikan mengakar di
masyarakat, tujuannya agar setelah lulus siswa tetap
memiliki jati diri dan berkarakter sebagai bangsa
Indonesia.
12. Bagaimana dengan Pendidikan IPS ?
Objek dan sumber belajar IPS :
Masyarakat
Lingkungan Sosial Budaya
SEHINGGA
Dalam Proses Pembelajaran, anak didik harus
didekatkan dengan lingkungan mereka, baik
lingkungan Fisis maupun lingkungan Sosial Budaya.
13. Yang perlu diperhatikan dalam
Proses Pendidikan
Hanya masyarakat yang mampu mempertahankan
kekhasan kebudayaannya dan mampu menjadi diri
sendiri yang akan dapat bertahan serta tidak dikuasai
oleh Superioritas kebudayaan lain yang lebih kuat dan
masuk belakangan (Levi-Strauss, 2005)
Untuk menjadi Indonesia, orang tidak perlu
meninggalkan ke-etnik-annya. karena Indonesia
merupakan negeri yang Multikultur dan Multietnik.
Semboyan negara kita :
BHINEKA TUNGGAL IKA
14. Semua ini tidak akan
bermanfaat bagi siswa jika
Sumber Belajar di tengah
mereka tidak pernah diajak
masyarakat
untuk mengenalnya !!!!!
15. Mengapa Guru Perlu mengajak anak
mengenal lingkungan ?
Greene (1998) : “kegiatan di luar kelas (Out door Study)
akan menggali kemampuan berfikir kritis siswa yang
mencakup :
1. Comparing and contrasting (membandingkan dan
membedakan;
2. Identifying and Classifying (Mengidentifikasi dan
mengklasifikasi),
3. Describing (Mendeskripsikan)
4. Predicting (Memprediksi),
5. Summarizing (Menyimpulkan).