1. James Banks (1994) dalam Mahfud menjelaskan,
pendidikan multikultural memiliki beberapa dimensi
yang saling berkaitan, yaitu :
2. 1. Mengintegrasikan berbagai budaya dan
kelompok untuk dapat membuat ilustrasi
tentang konsep mendasar, generalisasi, dan
aplikasi teori dalam mata pelajaran atau
disiplin ilmu (Content Integration).
3. 2. Membawa siswa memahami implikasi
budaya dalam sebuah mata pelajaran (the
knowledge construction process).
4. 3. Menyesuaikan metode pembelajaran dengan
cara belajar siswa dalam rangka memfasilitasi
prestasi akademik siswa yang beragam, baik dari
segi ras, budaya atau pun lingkungan sosialnya
(an equity paedagogi).
5. 4. Mengidentifikasi karakteristik ras siswa dan
menentukan metode pengajaran mereka
(prejudice reduction). Kemudian melatih sikap
partisipatif serta interaksi dengan sesama
siswa dan staff lembaga pendidikan yang
berbeda ras serta etnis.
6. Training participation in instructional.
Adalah melatih kelompok untuk berpartisipasi
dalam kegiatan olah raga, berinteraksi dengan
seluruh staf dan siswa yang berbeda etnis dan
ras dalam rangka upaya menciptakan budaya
akademik yang bersifat toleran serta inklusif.
5.