tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Pendidikan Multikultural
1. WAWASAN MULTIKULTURAL
KELOMPOK
Abu Rizal Hamdani Lubis 130151614032
Dewi Damayanti 130151614040
Dina paramita 130151614026
Evi Nur Laili Anwar 130151614013
Noviana Farida 130151614000
2. Apa saja yang kita bahas?
1. Apa saja pengaruh wawasan budaya terhadap
perilaku?
2. Bagaimana proses transmisi program budaya?
3. Bagaimana identifikasi budaya lokal, nasional, dan
universal?
3. 1. Pengaruh Wawasan Budaya
Terhadap Perilaku
dari Afosentris dalam(Sumanto, 2012:3-43) yang
menyatakan bahwa “model Afrosentris
memandang struktur realitas dari perspektif
saling pengaruh mempengaruhi ".
4. dua sudut pandang yang dipakai
1. affective way of obtaining knowledge
2. the value of interpersonal relationships
5. sifat gaya belajar siswa ada dua, yaitu :
- field dependence dan
- field independence
6. maka ada enam orientasi nilai yang digunakan
untuk mempelajari kehidupan disekolah Yahudi
Orthodox di Melbourne, Australia”
(Bullivant,1978 dalam Banks, 1993: 38) dalam
(Sumanto, 2012: 3.45)
7. • Orientasi manusia – supernatural
• Orientasi manusia – alam
• Orientasi manusia – habitat/tempat tinggal
• Orientasi manusia – relasi
• Orientasi manusia – aktivitas
• Orentasi manusia – waktu
8. Proses Transmisi
Program Budaya.
• Dalam proses
penyampaian budaya
pada generasi penerus
hal yang paling penting
adalah menyampaikan
nilai-nilai yang dianggap
baik dan telah menjadi
pedoman yang baku
dalam masyarakat
9. Dalam buku Pendidikan Multikultural (Sutarno, 2012: 3-
45) menyatakan bahwa “budaya sebagai program
bertahan hidup kelompok sosial. Tanpa budaya dan
sistem tindakan dari program yang demikian,
kemampuan bertahan hidup kelompok terancam,
sehingga perlu bagi setiap orang dalam kelompok
untuk mempelajari sebanyak mungkin program.”
11. Menurut Sutarno (2012: 3-46) menyatakan
bahwa “Kunci untuk proses transmisi
kebudayaan adalah bahasa kelompok sosial.”
12. Dalam buku Pendidikan Multikultural (Sutarno, 2012:3-47)
menunjukkan bahwa “wawasan budaya suatu kelompok
dapat mempengaruhi sikap dan perilaku orang yang menjadi
anggota dari masyarakat itu. Wawasan budaya itu yang
dimiliki oleh suatu kelompok itu dapat menjadi identitas
kelompok yang dapat dikenali dari sikap dan perilakunya.”
13. Pada intinya, sebagai seorang
pengajar harus memiliki wawasan
multikultural yang mengakui
adanya perbedaan, bukan
mengabaikan atau membeda-
bedakanya perbedaan yang ada
dan melekat pada diri siswanya.
15. Budaya lokal
• Identifikasi budaya lokal merupakan
identifikasi budaya yang bersifat langsung,
dekat dan secara fisik ada di sekelilingnya.
16. • Seorang anak yang memiliki identifikasi budaya lokal
tertentu tidak lepas dari lingkungan yang langsung,
dekat dan paling mempengaruhi dirinya. Lingkungan
tersebut adalah :
Lingkungan fisik
Lingkungan sosial
Lingkungan metafisik
17. Indonesia sebagai negara majemuk baik
dalam segi agama, suku bangsa,
golongan maupun budaya lokal perlu
menyusun konsep pendidikan
multikultural sehingga dapat dijadikan
pegangan untuk memperkuat identitas
nasional. Selain itu mata pelajaran
pendidikan kewarganegaraan yang telah
diajarkan di sekolah dasar hingga
perguruan tinggi dapat disempurnakan
kembali dengan memasukan pendidikan
multikultural, seperti budaya lokal antar
daerah kedalamnya, agar generasi muda
dapat menjadi generasi penerus bangsa
sebagai bangsa Indonesia yang dikenal
dunia sebagai bangsa yang memiliki
kepribadian luhur dan bangsa yang
dapat menghargai dan melestarikan
budaya yang ada di neganya.
18. Budaya nasional
• Kebudayaan nasional
sendiri dipahami
sebagai kebudayaan
bangsa yang sudah
berada pada posisi
yang memiliki makna
bagi seluruh bangsa
Indonesia.
19. Ada dua ide yang perlu dimiliki setiap warga
negara Indonesia yaitu persatuan dalam
perbedaan (wawasan
kebangsaan/nasional) dan perbedaan
dalam persatuan (Bhineka Tunggal Ika).
24. • Berikutnya kita akan menjelaskan sedikit tentang
sistem 7 Unsur Kebudayaan Universal di atas :
Sistem Religi
Sistem Pengetahuan
Sistem Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusiaa
Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem
Ekonomi
Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Bahasa
Kesenian
26. PERTANYAAN :
• Venni : siapa saja orang orang yang tergolong kedalam
lingkungan metafisik , dan bagaimana perannya dalam
masyarakat?
• Pratiwi : apa perbedaan pengaruh wawasan budaya
terhadap perilaku orang yang sudah dewasa dan anak-
anak?
• Restu : seumpama supranatural itu hilang,
orientasinya supranatural dalam wawasan budayanya
bagaimana?
• Listiyana : apakah setiap kebiasaan manusia bisa
dikatakan budaya?