SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MAKALAH FILSAFAT ILMU
CONFUCIUS
DISUSUN OLEH:
IRWAN INDRA MAULANA (16060484017)
DOSEN PENGAMPU :
Dr.MADE PRAMONO, M.Hum.
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke khadirat Allah swt atas berkat dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “CONFUCIUS”. Makalah ini disusun
guna memenuhi tugas dari pengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam Penyusunan
makalah ini kami merasa masih jauh dari sempurna baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Surabaya, 4 Maret 2017
Irwan Indra Maulana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................………………………….......... 1
B. Tujuan…………….........................…………………………. 1
C. Rumusan Masalah………...……………….......…………...... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Siapa Confuscius…………………....................................…... 2
B. Pemikiran Confucius.................... ………………………........ 3
C. Ajaran Confucius.............................………………………..... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…......................................................................... .. 5
B. Daftar Pustaka......................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Confucius dilahirkan di Zhou (sekarang: Wilayah Shandong) yang terletak di negeri
Lu pada Zaman Chunqiu (春秋時代) China. Ayahandanya yang merupakan seorang
komander negeri Lu dan meninggal dunia sewaktu Confucius berumur tiga tahun. Walaupun
keluarganya berketurunan bangsawan, mereka tidaklah kaya. Kematian ayahandanya
meninggalkan mereka dalam kemiskinan. Confucius berkahwin dengan Chikuan pada umur
19 tahun, dan kemudiannya menjadi ayah kepada seorang anak lelaki dan dua orang anak
perempuan. Confucius sanggup melakukan pelbagai kerja seperti gembala, kerani dan
penyimpan kira-kira untuk menyara hidup mereka. Selepas ibunya meninggal dunia pada
tahun 527 S.M., beliau memulakan pekerjaannya sebagai seorang guru. Beliau mengembara
dan mengajar murid-murid yang tinggal berhampirannya. Kemashyurannya serta sifat-sifat
murninya diluas sebar di seluruh negeri Lu.
B. Tujuan
1.Agar mahasiswa dan saya sendiri tahu siapa itu confusius?
C.Perumusan Masalah
1. Siapa CONFUCIUS ?
2. Apa saja pemikirannya ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.Siapa Confucius
Confucius adalah nama seorang yang berkebangsaan Tiongkok, berasal dari nama latin yaitu
K'ung Futse. Ia dilahirkan di negara Lu pada tahun 551 SM. Confucius mempunyai jalur
keturunan dari bangsawan kuno dan hidup dalam keadaan menderita. Ia menempuh hidup
berkeluarga pada waktu masih muda, kemudian ia bekerja sebagai pegawai. Cofucius dapat
dikatakan sebagai seseorang yang berhasil dalam menangani bidang pendidikan maka ia
mendapat sebutan sebagai guru. Seluruh hidup dan kehidupan Confucius hanya dipergunakan
untuk membangun kembali situasi dan kondisi masyarakat dan bangsa Tiongkok yang ada
pada saat itu sedang dilanda krisis moral yang sedemikian parah. Confucius mendapat
anugerah seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki. Pada waktu Confucius berusia
24 tahun ibunya meninggal; dalam hal ini ia mengikuti adat kebiasaan bangsa Tiongkok yaitu
dengan cara meninggalkan kehidupan duniawi dalam suasana berduka-cita selama tiga tahun.
Confucius pernah diangkat menjadi pejabat negara, tetapi ia merasa demikian kecewa, karena
mengetahui maksud pengangkatannya adalah agar Confucius tidak berbuat macam-macam
dan tetap diam bila mengerti sesuatu yang menyimpang dari kebenaran, kemudian setelah
Confucius mengerti hal tersebut maka ia segera melepaskan jabatannya dan kembali lagi
menjadi seorang guru yang benar-benar dicintai oleh murid-muridnya. Confucius berusaha
dengan tekun mengajar kepada murid-muridnya tentang kesempurnaan dalam kehidupan
individu dan masyarakat, yaitu berdasarkan pada keteguhan, kejujuran, dan adanya rasa
tanggung jawab.
Pribadi Confucius yang menarik adalah mempunyai sikap low profile , ia tidak mempunyai
rasa khawatir menjalani hidup dan kehidupan yang selalu diliputi dengan tantangan, cobaan
yang selalu menghadang di setiap saat, baik pada waktu sehat maupun sakit. Ia selalu tenang
dan berbuat baik kepada siapa saja baik kepada anak-anak muda maupun orang-orang tua.
Sifat yang melekat pada dirinya adalah kesederhanaan, lemah, lembut, tekun, suka memberi
contoh yang baik, ramah tamah, berbicara mantap dan cermat dalam bertindak.
B. Pemikiran Conficius
Pemikiran Confucius, banyak membahas bagaimana hidup yang baik bagi manusia untuk
mencapai kebahagiaan. Pemikirannya sering dianggap doktrin agama oleh para pengikutnya.
Kebahagiaan dalam ajaran ini adalah meniadakan kebutuhan material dan rasional. Berbeda
dengan Aristoteles yang berpendapat, kebahagiaan merupakan tujuan manusia yang dapat
dicapai apabila menjalankan fungsi khasnya sebagai makhluk rasional. Manusia akan merasa
bahagia apabila ia menjalankan hidup dengan segenap keutamaan rasio.Menurutnya hidup
yang sempurna lebih bersifat rasional dan material. Bisa dilihat dari semua hal yang baik
seperti kesehatan, kekayaan, persahabatan, pengetahuan, dan kebajikan. Jadi kebahagiaan
dalam perspektifnya adalah sesuatu hal yang final dan mencukupi sendiri secara kasat mata.
Upaya meraih kebahagiaan merupakan proses terus-terusan mengumpulkan kebaikan, ability,
kepandaiaan, kepiawaian, kehormatan, kecantikan dan persahabatan.
Karena kebahagiaan merupakan kebaikan dan manusia biasanya merupakan makhluk sosial.
Sudah jelas bahwa setiap orang bekerja untuk kebahagiaan bersama, maka sudah pasti
didapati suatu keadaan yang lebih memungkinkan untuk menciptakan kebahagiaan dibanding
keadan-keadaan yang lain.
C. Ajaran Confucius
Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam
bahasa tionghoa istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang
lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini
melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya
seperti apa yang beliau sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-
ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan
suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia. Sebenarnya
kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentan,g Ru Jiao atau Agama Khonghucu,
maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang
harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang
bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita
melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut
dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".
Ajaran falsafah ini diasaskan oleh kong hu cu yang dilahirkan pada tahun 551 M
Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal
dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis
buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut
ajaran ini. Ia meninggal dunia pada tahun 479 SM.
Konfusianisme mementingkan etika yang mulia dengan menjaga hubungan antara
manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap
mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan
susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.
Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu
tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu
yang tidak patut disembah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia
perlu berusaha memperbaiki moral.
Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya mensius 1[1] ke seluruh tiongkok dengan
beberapa perubahan. Antara lain, Kong Hu Cu disembah sebagai seorang dewa dan
falsafahnya menjadi agama baru, meskipun dia sebenarnya adalah manusia biasa.
Pengagungan yang luar biasa akan Kong Hu Cu telah mengubah falsafahnya menjadi sebuah
agama dengan diadakannya perayaan-perayaan tertentu untuk mengenang Kong Hu Cu.2[2
Konsep manusia ideal yang ditawarkan oleh Confucius adalah Chun Tzu yang agung
atau dalam istilah bahasa inggris disebut (gentlemen), seseorang dapat menjadi pimpinan
bukan karena keturunan tetapi karena keagungan watak dan tingkah laku yang baik. Menurut
Confucius bahwa setiap manusia berpotensi menjadi chu-tzu , dan di dalam naluri manusia
terkandung benih-benih kebaikan yang terdiri dari jen (perikemanusiaan), yi (kelayakan), li
(sopan santun), dan chi (kebijaksanan); karena secara keseluruhan masih berwujud suatu
potensi, maka proses selanjutnya secara lengkap merupakan tanggung jawab manusia, hal ini
berkaitan dengan kemauan dan kemampuan seseorang di dalam upaya menumbuh
kembangkan benih-benih tersebut bagi diri pribadinya. Dengan demikian berbagai faktor,
baik dari dalam maupun luar manusia mempunyai peran yang demikian besar terutama dalam
perwujudan jati diri manusia, maka cara yang paling tepat dan baik adalah hendaknya
senantiasa berpedoman kepada agama, kepercayaan, dan norma-norma yang masih berkaitan
dengan hidup dan kehidupan manusia dewasa ini .
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Konsep pembentukan manusia ideal menurut Confucius terpadu dalam konsep dasar
manusia itu sendiri, dan cukup relevan. Terlihat dari pembentukan manusia ideal tersebut
terdapat hubungan antara raga dan jiwa manusia, sebagaimana diketahui bahwa manusia
terdiri dari dua unsur yaitu raga (jasmani) dan jiwa (rohani), keduanya merupakan satu
kesatuan (dwi tunggal) yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, maka manusia
dapat dikatakan manusia jika ia memiliki jasmani dan rohani ; hal tersebut yang
menyebabkan manusia dapat bergerak, bersikap dan mempunyai suatu potensi serta kemauan.
. Kita ketahui bahwa manusia terdiri dari jiwa dan badan, potensi dan kemauan ini ada dalam
jiwa manusia, dan fungsi badan disini ialah untuk menunjang agar terbentuknya potensi itu.
Jadi hubungan keduanya cukup menunjang dan saling berkaitan. Masalah mengenai dasar
manusia dikatakan ideal jika ia sudah menjadi seorang Chun-tzu, dan untuk mencapainya
terdapat tahapan-tahapan dan suatu kriteria.
Konsep manusia ideal menurut Confucius pembahasannya lebih banyak berkiasar tentang
masalah moral, moral bagi Confucius memiliki cakupan yang demikian luas dan kompleks
yang dapat dijumpai dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat, oleh sebab
itu dibutuhkan suatu kearifan untuk mendapatkan ketentraman, kesejahteraan, dan
kebahagiaan bagi semua orang.
Confucius di dalam pandangan tentang konsep manusia lebih mengarah kepada hal-hal yang
bersifat pragmatis, sehingga segala sesuatu diukur dengan nilai kegunaan praktis yang
mengandung unsur-unsur idealis unuk mendapatkan tujuan yang dicita-citakan serta bersifat
realis yang mempunyai arti selalu berpedoman pada hal-hal yang nyata ( realita) : maka ruang
lingkup pragmatisme, idealisme dan realisme dalam dimensi filsafat manusia.
Konsep manusia ideal jika direlevansikan pada kondisi kekinian sangat berguna dan
bermanfaat dalam membentuk suatu sosialitas yang harmoni dan dimanis. Disamping itu
konsep manusia ideal yang ditawarkan Confucius juga cukup relevan dengan konsep manusia
indonesia yang berkecenderungan ke arah monodualisme nyaitu suatu aliran yang
berpandangan bahwa manusia mempunyai keseimbangan jasmaniah dan rohaniah atau
keseimbangan lahiriah dan batiniah yang berdasarkan pada pancasila dan UUD 1945.
DAFTAR PUSTAKA
https://dahlanlatifwidiyanto.wordpress.com/2012/05/.../berkenalan-dengan-confucius
https://id.wikipedia.org/wiki/Kong_Hu_Cu_(filsuf)
http://malikale12.blogspot.co.id/2012/05/ajaran-konghucu-tentang-etika.html

More Related Content

What's hot

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMHerry Rachmat Safi'i
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islamPemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islamErta Erta
 
Memahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifMemahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifRia Widia
 
Makalah sejarah perkembangan tasawuf salafi
Makalah sejarah perkembangan tasawuf salafiMakalah sejarah perkembangan tasawuf salafi
Makalah sejarah perkembangan tasawuf salafiAsep Anwar Musadad
 
Makalah agama hindu etika moral putu nagita
Makalah agama hindu etika moral putu nagitaMakalah agama hindu etika moral putu nagita
Makalah agama hindu etika moral putu nagitaPutuNagita
 
Macam- macam Agama di Indonesia
Macam- macam Agama di IndonesiaMacam- macam Agama di Indonesia
Macam- macam Agama di Indonesiapjj_kemenkes
 
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuankepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuanCt Muna
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislamanHamba La'eh
 
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIANURUL AQILAH MUSARI
 
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA  ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA Santa Barbara
 
Confucius edited version
Confucius  edited versionConfucius  edited version
Confucius edited versionGibson John
 
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan TasawufAkhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan TasawufAsma'ul Khusna
 
Agama tinjauan
Agama tinjauanAgama tinjauan
Agama tinjauanNafi Uddin
 
metodologi studi islam
metodologi studi islammetodologi studi islam
metodologi studi islamDevi Risnawati
 
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiahIslam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiahazzahracaem
 
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaNilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaZarina Zam
 
Agama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanAgama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanmunnianwar
 

What's hot (20)

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islamPemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang ilmu pengetahuan dalam islam
 
Memahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifMemahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara Komprehensif
 
Makalah sejarah perkembangan tasawuf salafi
Makalah sejarah perkembangan tasawuf salafiMakalah sejarah perkembangan tasawuf salafi
Makalah sejarah perkembangan tasawuf salafi
 
Makalah agama hindu etika moral putu nagita
Makalah agama hindu etika moral putu nagitaMakalah agama hindu etika moral putu nagita
Makalah agama hindu etika moral putu nagita
 
Jurnal karomah kh khotib, pdf 2
Jurnal karomah kh khotib, pdf 2Jurnal karomah kh khotib, pdf 2
Jurnal karomah kh khotib, pdf 2
 
Macam- macam Agama di Indonesia
Macam- macam Agama di IndonesiaMacam- macam Agama di Indonesia
Macam- macam Agama di Indonesia
 
Ppt hamdi edit
Ppt hamdi editPpt hamdi edit
Ppt hamdi edit
 
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuankepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
 
Agama di malaysia
Agama di malaysiaAgama di malaysia
Agama di malaysia
 
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
Jawaban  s oal metodologi studi keislamanJawaban  s oal metodologi studi keislaman
Jawaban s oal metodologi studi keislaman
 
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
2015, BAB 6 HUBUNGAN ETNIK : KEPELBAGAIAN AGAMA DI MALAYSIA
 
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA  ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
ANALISIS KONSEP DAN NILAI MURNI PELBAGAI AGAMA DAN KEPERCAYAAN DI MALAYSIA
 
Confucius edited version
Confucius  edited versionConfucius  edited version
Confucius edited version
 
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan TasawufAkhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
Akhlak Tasawuf Makalah - Sejarah Perkembangan Tasawuf
 
Agama tinjauan
Agama tinjauanAgama tinjauan
Agama tinjauan
 
metodologi studi islam
metodologi studi islammetodologi studi islam
metodologi studi islam
 
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiahIslam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
Islam sebagai produk budaya dan pengetahuan ilmiah
 
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysiaNilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
Nilai nilai murni dalam setiap agama di malaysia
 
Agama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaanAgama dan kepercayaan
Agama dan kepercayaan
 

Viewers also liked

MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT Darliana Darwis
 
Filsafat ilmu confucius
Filsafat ilmu confuciusFilsafat ilmu confucius
Filsafat ilmu confuciusirwan indra
 
비아그라 판매 =<7cc.kr>=비아그라 정품 판매~비아그라판매±비아그라 정품판매∏비아그라 후불구매,프릴리지 후불구매,흥분제 후불구매...
비아그라 판매 =<7cc.kr>=비아그라 정품 판매~비아그라판매±비아그라 정품판매∏비아그라 후불구매,프릴리지 후불구매,흥분제 후불구매...비아그라 판매 =<7cc.kr>=비아그라 정품 판매~비아그라판매±비아그라 정품판매∏비아그라 후불구매,프릴리지 후불구매,흥분제 후불구매...
비아그라 판매 =<7cc.kr>=비아그라 정품 판매~비아그라판매±비아그라 정품판매∏비아그라 후불구매,프릴리지 후불구매,흥분제 후불구매...成 金
 
Llistat sol·licituds proteccions TOV_2017_1
Llistat sol·licituds proteccions TOV_2017_1Llistat sol·licituds proteccions TOV_2017_1
Llistat sol·licituds proteccions TOV_2017_1Carles Folch Castell
 
Design Thinking - Pembuatan Aplikasi Edukasi sebagai media penyampaian mata p...
Design Thinking - Pembuatan Aplikasi Edukasi sebagai media penyampaian mata p...Design Thinking - Pembuatan Aplikasi Edukasi sebagai media penyampaian mata p...
Design Thinking - Pembuatan Aplikasi Edukasi sebagai media penyampaian mata p...Burhanudin Abu Sujak
 
Makalah irwan pendidikan pancasila
Makalah irwan pendidikan pancasilaMakalah irwan pendidikan pancasila
Makalah irwan pendidikan pancasilairwan indra
 
Mofologia substantivos e adjetivos
Mofologia   substantivos e adjetivosMofologia   substantivos e adjetivos
Mofologia substantivos e adjetivosiamraphael
 
Content entrepreneurship: From librarian to expert of content production - Fr...
Content entrepreneurship: From librarian to expert of content production - Fr...Content entrepreneurship: From librarian to expert of content production - Fr...
Content entrepreneurship: From librarian to expert of content production - Fr...Alireza Noruzi
 
Artikel lingkungan
Artikel lingkunganArtikel lingkungan
Artikel lingkunganIka Yanti
 

Viewers also liked (20)

MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
 
Filsafat ilmu confucius
Filsafat ilmu confuciusFilsafat ilmu confucius
Filsafat ilmu confucius
 
Npt 007
Npt 007Npt 007
Npt 007
 
비아그라 판매 =<7cc.kr>=비아그라 정품 판매~비아그라판매±비아그라 정품판매∏비아그라 후불구매,프릴리지 후불구매,흥분제 후불구매...
비아그라 판매 =<7cc.kr>=비아그라 정품 판매~비아그라판매±비아그라 정품판매∏비아그라 후불구매,프릴리지 후불구매,흥분제 후불구매...비아그라 판매 =<7cc.kr>=비아그라 정품 판매~비아그라판매±비아그라 정품판매∏비아그라 후불구매,프릴리지 후불구매,흥분제 후불구매...
비아그라 판매 =<7cc.kr>=비아그라 정품 판매~비아그라판매±비아그라 정품판매∏비아그라 후불구매,프릴리지 후불구매,흥분제 후불구매...
 
Minuta
MinutaMinuta
Minuta
 
Cartilla de vacunación (1)
Cartilla de vacunación (1)Cartilla de vacunación (1)
Cartilla de vacunación (1)
 
297292070 nbr-13245-11-pdf
297292070 nbr-13245-11-pdf297292070 nbr-13245-11-pdf
297292070 nbr-13245-11-pdf
 
Npt 011 2016_saidas de emergencia 2016
Npt 011 2016_saidas de emergencia 2016Npt 011 2016_saidas de emergencia 2016
Npt 011 2016_saidas de emergencia 2016
 
Llistat sol·licituds proteccions TOV_2017_1
Llistat sol·licituds proteccions TOV_2017_1Llistat sol·licituds proteccions TOV_2017_1
Llistat sol·licituds proteccions TOV_2017_1
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Tema 11 histología vegetal 2016
Tema 11 histología vegetal  2016Tema 11 histología vegetal  2016
Tema 11 histología vegetal 2016
 
Tp n¦ 6
Tp n¦  6Tp n¦  6
Tp n¦ 6
 
Employee effective bob
Employee effective bobEmployee effective bob
Employee effective bob
 
Isi makalah promkes
Isi makalah promkesIsi makalah promkes
Isi makalah promkes
 
Design Thinking - Pembuatan Aplikasi Edukasi sebagai media penyampaian mata p...
Design Thinking - Pembuatan Aplikasi Edukasi sebagai media penyampaian mata p...Design Thinking - Pembuatan Aplikasi Edukasi sebagai media penyampaian mata p...
Design Thinking - Pembuatan Aplikasi Edukasi sebagai media penyampaian mata p...
 
Makalah irwan pendidikan pancasila
Makalah irwan pendidikan pancasilaMakalah irwan pendidikan pancasila
Makalah irwan pendidikan pancasila
 
Mofologia substantivos e adjetivos
Mofologia   substantivos e adjetivosMofologia   substantivos e adjetivos
Mofologia substantivos e adjetivos
 
Clase 2. Fisiologia Respiratoria
Clase 2. Fisiologia RespiratoriaClase 2. Fisiologia Respiratoria
Clase 2. Fisiologia Respiratoria
 
Content entrepreneurship: From librarian to expert of content production - Fr...
Content entrepreneurship: From librarian to expert of content production - Fr...Content entrepreneurship: From librarian to expert of content production - Fr...
Content entrepreneurship: From librarian to expert of content production - Fr...
 
Artikel lingkungan
Artikel lingkunganArtikel lingkungan
Artikel lingkungan
 

Similar to Makalah irwan

Prinsip Ajaran Khonghucu [Autosaved].pptx
Prinsip Ajaran Khonghucu [Autosaved].pptxPrinsip Ajaran Khonghucu [Autosaved].pptx
Prinsip Ajaran Khonghucu [Autosaved].pptxHasnaRasyidah1
 
Pendidikan falsafah islam dan timur
Pendidikan falsafah islam dan timurPendidikan falsafah islam dan timur
Pendidikan falsafah islam dan timurAna Roshila
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfHendroGunawan8
 
Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesiapjj_kemenkes
 
kepercayaan nenek moyng tionghua
kepercayaan nenek moyng tionghuakepercayaan nenek moyng tionghua
kepercayaan nenek moyng tionghuaSyafiqah Rosmarina
 
Agama khonghucu
Agama khonghucuAgama khonghucu
Agama khonghucukhampret
 
Pandangan tokoh terhadap pendidikan
Pandangan tokoh terhadap pendidikanPandangan tokoh terhadap pendidikan
Pandangan tokoh terhadap pendidikanffyue
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiDarman II
 
Konsep Pendidikan Islam Menyoroti beberapa Tokoh-Tokoh Dunia
Konsep Pendidikan Islam Menyoroti beberapa Tokoh-Tokoh DuniaKonsep Pendidikan Islam Menyoroti beberapa Tokoh-Tokoh Dunia
Konsep Pendidikan Islam Menyoroti beberapa Tokoh-Tokoh DuniaFauzil Adzim
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study IslamAsma'ul Khusna
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdfKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdfZukét Printing
 
Konfusianisme
Konfusianisme Konfusianisme
Konfusianisme Ct Muna
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docxKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...Lovita Ivan Hidayatullah S. Pd.I
 

Similar to Makalah irwan (20)

Prinsip Ajaran Khonghucu [Autosaved].pptx
Prinsip Ajaran Khonghucu [Autosaved].pptxPrinsip Ajaran Khonghucu [Autosaved].pptx
Prinsip Ajaran Khonghucu [Autosaved].pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Pendidikan falsafah islam dan timur
Pendidikan falsafah islam dan timurPendidikan falsafah islam dan timur
Pendidikan falsafah islam dan timur
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesia
 
kepercayaan nenek moyng tionghua
kepercayaan nenek moyng tionghuakepercayaan nenek moyng tionghua
kepercayaan nenek moyng tionghua
 
Agama khonghucu
Agama khonghucuAgama khonghucu
Agama khonghucu
 
Pandangan tokoh terhadap pendidikan
Pandangan tokoh terhadap pendidikanPandangan tokoh terhadap pendidikan
Pandangan tokoh terhadap pendidikan
 
M. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hiM. romli, s.ag, s.hi
M. romli, s.ag, s.hi
 
Konsep Pendidikan Islam Menyoroti beberapa Tokoh-Tokoh Dunia
Konsep Pendidikan Islam Menyoroti beberapa Tokoh-Tokoh DuniaKonsep Pendidikan Islam Menyoroti beberapa Tokoh-Tokoh Dunia
Konsep Pendidikan Islam Menyoroti beberapa Tokoh-Tokoh Dunia
 
Ipi2.rtf
Ipi2.rtfIpi2.rtf
Ipi2.rtf
 
Metodologi Study Islam
Metodologi Study IslamMetodologi Study Islam
Metodologi Study Islam
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
KELOMPOK I.docx
KELOMPOK I.docxKELOMPOK I.docx
KELOMPOK I.docx
 
Ahlaq tasawuf
Ahlaq tasawufAhlaq tasawuf
Ahlaq tasawuf
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdfKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
 
Konfusianisme
Konfusianisme Konfusianisme
Konfusianisme
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docxKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
 
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
 
Hellenisme
HellenismeHellenisme
Hellenisme
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Makalah irwan

  • 1. MAKALAH FILSAFAT ILMU CONFUCIUS DISUSUN OLEH: IRWAN INDRA MAULANA (16060484017) DOSEN PENGAMPU : Dr.MADE PRAMONO, M.Hum. PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017
  • 2. KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan ke khadirat Allah swt atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “CONFUCIUS”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari pengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih jauh dari sempurna baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Surabaya, 4 Maret 2017 Irwan Indra Maulana
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................. ii DAFTAR ISI................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................………………………….......... 1 B. Tujuan…………….........................…………………………. 1 C. Rumusan Masalah………...……………….......…………...... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Siapa Confuscius…………………....................................…... 2 B. Pemikiran Confucius.................... ………………………........ 3 C. Ajaran Confucius.............................………………………..... 3 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan…......................................................................... .. 5 B. Daftar Pustaka......................................................................... 6
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Confucius dilahirkan di Zhou (sekarang: Wilayah Shandong) yang terletak di negeri Lu pada Zaman Chunqiu (春秋時代) China. Ayahandanya yang merupakan seorang komander negeri Lu dan meninggal dunia sewaktu Confucius berumur tiga tahun. Walaupun keluarganya berketurunan bangsawan, mereka tidaklah kaya. Kematian ayahandanya meninggalkan mereka dalam kemiskinan. Confucius berkahwin dengan Chikuan pada umur 19 tahun, dan kemudiannya menjadi ayah kepada seorang anak lelaki dan dua orang anak perempuan. Confucius sanggup melakukan pelbagai kerja seperti gembala, kerani dan penyimpan kira-kira untuk menyara hidup mereka. Selepas ibunya meninggal dunia pada tahun 527 S.M., beliau memulakan pekerjaannya sebagai seorang guru. Beliau mengembara dan mengajar murid-murid yang tinggal berhampirannya. Kemashyurannya serta sifat-sifat murninya diluas sebar di seluruh negeri Lu. B. Tujuan 1.Agar mahasiswa dan saya sendiri tahu siapa itu confusius? C.Perumusan Masalah 1. Siapa CONFUCIUS ? 2. Apa saja pemikirannya ?
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A.Siapa Confucius Confucius adalah nama seorang yang berkebangsaan Tiongkok, berasal dari nama latin yaitu K'ung Futse. Ia dilahirkan di negara Lu pada tahun 551 SM. Confucius mempunyai jalur keturunan dari bangsawan kuno dan hidup dalam keadaan menderita. Ia menempuh hidup berkeluarga pada waktu masih muda, kemudian ia bekerja sebagai pegawai. Cofucius dapat dikatakan sebagai seseorang yang berhasil dalam menangani bidang pendidikan maka ia mendapat sebutan sebagai guru. Seluruh hidup dan kehidupan Confucius hanya dipergunakan untuk membangun kembali situasi dan kondisi masyarakat dan bangsa Tiongkok yang ada pada saat itu sedang dilanda krisis moral yang sedemikian parah. Confucius mendapat anugerah seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki. Pada waktu Confucius berusia 24 tahun ibunya meninggal; dalam hal ini ia mengikuti adat kebiasaan bangsa Tiongkok yaitu dengan cara meninggalkan kehidupan duniawi dalam suasana berduka-cita selama tiga tahun. Confucius pernah diangkat menjadi pejabat negara, tetapi ia merasa demikian kecewa, karena mengetahui maksud pengangkatannya adalah agar Confucius tidak berbuat macam-macam dan tetap diam bila mengerti sesuatu yang menyimpang dari kebenaran, kemudian setelah Confucius mengerti hal tersebut maka ia segera melepaskan jabatannya dan kembali lagi menjadi seorang guru yang benar-benar dicintai oleh murid-muridnya. Confucius berusaha dengan tekun mengajar kepada murid-muridnya tentang kesempurnaan dalam kehidupan individu dan masyarakat, yaitu berdasarkan pada keteguhan, kejujuran, dan adanya rasa tanggung jawab. Pribadi Confucius yang menarik adalah mempunyai sikap low profile , ia tidak mempunyai
  • 6. rasa khawatir menjalani hidup dan kehidupan yang selalu diliputi dengan tantangan, cobaan yang selalu menghadang di setiap saat, baik pada waktu sehat maupun sakit. Ia selalu tenang dan berbuat baik kepada siapa saja baik kepada anak-anak muda maupun orang-orang tua. Sifat yang melekat pada dirinya adalah kesederhanaan, lemah, lembut, tekun, suka memberi contoh yang baik, ramah tamah, berbicara mantap dan cermat dalam bertindak. B. Pemikiran Conficius Pemikiran Confucius, banyak membahas bagaimana hidup yang baik bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan. Pemikirannya sering dianggap doktrin agama oleh para pengikutnya. Kebahagiaan dalam ajaran ini adalah meniadakan kebutuhan material dan rasional. Berbeda dengan Aristoteles yang berpendapat, kebahagiaan merupakan tujuan manusia yang dapat dicapai apabila menjalankan fungsi khasnya sebagai makhluk rasional. Manusia akan merasa bahagia apabila ia menjalankan hidup dengan segenap keutamaan rasio.Menurutnya hidup yang sempurna lebih bersifat rasional dan material. Bisa dilihat dari semua hal yang baik seperti kesehatan, kekayaan, persahabatan, pengetahuan, dan kebajikan. Jadi kebahagiaan dalam perspektifnya adalah sesuatu hal yang final dan mencukupi sendiri secara kasat mata. Upaya meraih kebahagiaan merupakan proses terus-terusan mengumpulkan kebaikan, ability, kepandaiaan, kepiawaian, kehormatan, kecantikan dan persahabatan. Karena kebahagiaan merupakan kebaikan dan manusia biasanya merupakan makhluk sosial. Sudah jelas bahwa setiap orang bekerja untuk kebahagiaan bersama, maka sudah pasti didapati suatu keadaan yang lebih memungkinkan untuk menciptakan kebahagiaan dibanding keadan-keadaan yang lain. C. Ajaran Confucius Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa tionghoa istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran- ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia. Sebenarnya kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentan,g Ru Jiao atau Agama Khonghucu,
  • 7. maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di". Ajaran falsafah ini diasaskan oleh kong hu cu yang dilahirkan pada tahun 551 M Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia meninggal dunia pada tahun 479 SM. Konfusianisme mementingkan etika yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku. Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disembah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral. Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya mensius 1[1] ke seluruh tiongkok dengan beberapa perubahan. Antara lain, Kong Hu Cu disembah sebagai seorang dewa dan falsafahnya menjadi agama baru, meskipun dia sebenarnya adalah manusia biasa. Pengagungan yang luar biasa akan Kong Hu Cu telah mengubah falsafahnya menjadi sebuah agama dengan diadakannya perayaan-perayaan tertentu untuk mengenang Kong Hu Cu.2[2 Konsep manusia ideal yang ditawarkan oleh Confucius adalah Chun Tzu yang agung atau dalam istilah bahasa inggris disebut (gentlemen), seseorang dapat menjadi pimpinan bukan karena keturunan tetapi karena keagungan watak dan tingkah laku yang baik. Menurut Confucius bahwa setiap manusia berpotensi menjadi chu-tzu , dan di dalam naluri manusia terkandung benih-benih kebaikan yang terdiri dari jen (perikemanusiaan), yi (kelayakan), li (sopan santun), dan chi (kebijaksanan); karena secara keseluruhan masih berwujud suatu potensi, maka proses selanjutnya secara lengkap merupakan tanggung jawab manusia, hal ini berkaitan dengan kemauan dan kemampuan seseorang di dalam upaya menumbuh
  • 8. kembangkan benih-benih tersebut bagi diri pribadinya. Dengan demikian berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar manusia mempunyai peran yang demikian besar terutama dalam perwujudan jati diri manusia, maka cara yang paling tepat dan baik adalah hendaknya senantiasa berpedoman kepada agama, kepercayaan, dan norma-norma yang masih berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia dewasa ini .
  • 9. BAB III PENUTUP Kesimpulan Konsep pembentukan manusia ideal menurut Confucius terpadu dalam konsep dasar manusia itu sendiri, dan cukup relevan. Terlihat dari pembentukan manusia ideal tersebut terdapat hubungan antara raga dan jiwa manusia, sebagaimana diketahui bahwa manusia terdiri dari dua unsur yaitu raga (jasmani) dan jiwa (rohani), keduanya merupakan satu kesatuan (dwi tunggal) yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, maka manusia dapat dikatakan manusia jika ia memiliki jasmani dan rohani ; hal tersebut yang menyebabkan manusia dapat bergerak, bersikap dan mempunyai suatu potensi serta kemauan. . Kita ketahui bahwa manusia terdiri dari jiwa dan badan, potensi dan kemauan ini ada dalam jiwa manusia, dan fungsi badan disini ialah untuk menunjang agar terbentuknya potensi itu. Jadi hubungan keduanya cukup menunjang dan saling berkaitan. Masalah mengenai dasar manusia dikatakan ideal jika ia sudah menjadi seorang Chun-tzu, dan untuk mencapainya terdapat tahapan-tahapan dan suatu kriteria. Konsep manusia ideal menurut Confucius pembahasannya lebih banyak berkiasar tentang masalah moral, moral bagi Confucius memiliki cakupan yang demikian luas dan kompleks yang dapat dijumpai dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat, oleh sebab itu dibutuhkan suatu kearifan untuk mendapatkan ketentraman, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi semua orang. Confucius di dalam pandangan tentang konsep manusia lebih mengarah kepada hal-hal yang bersifat pragmatis, sehingga segala sesuatu diukur dengan nilai kegunaan praktis yang mengandung unsur-unsur idealis unuk mendapatkan tujuan yang dicita-citakan serta bersifat realis yang mempunyai arti selalu berpedoman pada hal-hal yang nyata ( realita) : maka ruang lingkup pragmatisme, idealisme dan realisme dalam dimensi filsafat manusia. Konsep manusia ideal jika direlevansikan pada kondisi kekinian sangat berguna dan bermanfaat dalam membentuk suatu sosialitas yang harmoni dan dimanis. Disamping itu konsep manusia ideal yang ditawarkan Confucius juga cukup relevan dengan konsep manusia indonesia yang berkecenderungan ke arah monodualisme nyaitu suatu aliran yang berpandangan bahwa manusia mempunyai keseimbangan jasmaniah dan rohaniah atau keseimbangan lahiriah dan batiniah yang berdasarkan pada pancasila dan UUD 1945.