SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
POTRET
KORUPSI KESEHATAN
Eko Haryanto – KP2KKN Jawa Tengah
Disampaikan pada Forum Anti Korupsi Indonesia Ke-4
1
Latar Belakang
• Kesehatan merupakan hak dasar warga
• Anggaran kesehatan (APBN dan APBD) selalu meningkat
setiap tahun
• Pengelolaan anggaran kesehatan masih kurang efisien
dan rawan korupsi.
• Sektor kesehatan merupakan urusan publik yang tidak
lepas dari praktek korupsi.
• Korupsi pada sektor kesehatan melibatkan aparat dan
pejabat tingkat rendah hingga tingkat tinggi
• Derajat kesehatan rakyat Indonesia masih belum
menunjukkan performa yang baik
2
Obyek Korupsi Kesehatan
• Dana Alkes
• Dana Pembangunan/Rehabilitasi RS
• Dana Pengadaan Obat
• Dana PNBP
• Dana Jaminan Kesehatan
• Dana Pembangunan/Rehabilitasi Puskesmas
• Dana Pengadaan Alat Lab
• Pendapatan Rumah Sakit
• Dana Operasional Rumah Sakit
• Anggaran Pendidikan/Pelatihan
• Dana Sarpras Puskesmas
• Dana Posyandu
• Dana Operasional Dinkes
• Aset Dinkes
• Dana Alat KB
• Dana Sarpras Lab
3
Modus Korupsi Kesehatan
• Mark Up
• Penyalahgunaan Anggaran
• Penggelapan
• Pengadaan Fiktif/Manipulasi Tender dan Data
• Penyuapan
• Penyalahgunaan Wewenang
• Honor Fiktif
• Pungutan Liar
4
Lahan Korupsi Kesehatan
• Kemenkes
• Dinkes Kab/Kota/Provinsi
• Rumah Sakit
• BPOM dan Lembaga Kesehatan lainnya
• Puskesmas
• BUMN/BUMD Kesehatan
• Ormas/Yayasan
5
Lokasi Korupsi Kesehatan
• Pusat
• Sumut
• Jabar
• Jateng
• Banten
• DI Aceh
• Riau
• Jatim
• Bengkulu
• Lampung
Sumber : ICW
6
Aktor Korupsi Kesehatan
• Panitia Pengadaan di Kemenkes dan Dinkes Pemkab/Pemkot/Pemprov
• Rekanan Dinkes Pemkab/Pemkot/Pemprov
• Kadinkes Kab/Kota/Provinsi
• Pejabat/Pegawai Dinkes Kab/Kota/Provinsi
• Direktur Rumah Sakit
• Pejabat/Pegawai Kemenkes
• Pejabat/Pegawai RS
• Pejabat/Pegawai Pemkab/Pemkot/Pemprov Non Dinkes
• Pejabat/Pegawai BUMN/BUMD Kesehatan
• Pimpinan/Anggota DPR/DPRD
• Kepala Puskesmas
• Bupati/Walikota/Gubernur
• Rekanan Rumah Sakit
• Ketua Yayasan/Ormas
• Masyarakat
• Menkes
• Dirjen Kemenkes
• Pejabat/Pegawai Badan Terkait Kesehatan
7
Korupsi Kesehatan dilakukan secara
“berjamaah” antara Pejabat, Panitia
Pengadaan, PPK, P4TK, dan Rekanan
Pengadaan.
8
Kesimpulan
• Anggaran Kesehatan masih sangat rawan korupsi. Pemantauan ICW selama 2001-
2013 terhadap 122 kasus korupsi yang berhasil ditindak: tersangka 255 orang,
dan kerugian negara Rp 594,0 miliar.
• Aktor pelaku korupsi kesehatan (tersangka) berasal dari pejabat tinggi sektor
kesehatan, seperti: menteri kesehatan (2 orang), dirjen (2 orang), kepala dinas
kesehatan provinsi/kabupaten/kota (31 orang), direktur rumah sakit (14 orang),
gubernur/walikota/bupati (3 orang) dan pimpinan DPRD (7 orang).
• Korupsi kesehatan banyak menggerogoti anggaran untuk alkes, obat,
pembangunan rumah sakit/puskesmas, dan jaminan kesehatan
• Pemerintahan pusat terutama Kementerian Kesehatan merupakan instansi paling
besar memicu kerugian negara dalam korupsi kesehatan.
• Kinerja penegak hukum dalam penindakan kasus korupsi kesehatan masih
rendah.
• Terjadinya kasus-kasus korupsi pada sektor kesehatan yang melibatkan pejabat
pada kementerian kesehatan dan dinas kesehatan lokal menunjukkan rendahnya
transparansi dan akuntabilitas serta kepatuhan pada hukum
9
SEKIAN
TERIMA KASIH – SALAM
ANTIKORUPSI
10

More Related Content

What's hot

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
Template pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasTemplate pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasZakiah dr
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanannessimeilan
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananHetty Astri
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananyolandaputri18
 
Ppt sidang pkl yola (bismillah)
Ppt sidang pkl yola (bismillah)Ppt sidang pkl yola (bismillah)
Ppt sidang pkl yola (bismillah)Yolanda Oktaviani
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsidenindahwaodeindawd
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologilasnisiregar
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitAlur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitHasan Rahim
 
Laporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medishalimah uminur
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usgnurrisma
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiKim Bhie SJs
 

What's hot (20)

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Template pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasTemplate pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmas
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Konsep kebidanan ppt
Konsep kebidanan pptKonsep kebidanan ppt
Konsep kebidanan ppt
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidananAspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
Aspek legal dan legislasi pelayanan kebidanan
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Ppt sidang pkl yola (bismillah)
Ppt sidang pkl yola (bismillah)Ppt sidang pkl yola (bismillah)
Ppt sidang pkl yola (bismillah)
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
 
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologiUkuran ukuran frekuensi epidemiologi
Ukuran ukuran frekuensi epidemiologi
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
 
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitAlur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
 
Laporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medis
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usg
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologi
 

Similar to Korupsi Kesehatan

Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019Fakhriyah Elita
 
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanWarnet Raha
 
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdfPuputEdiyarsari
 
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN Dayu Agung Dewi Sawitri
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxVeniceaprilia
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptKhairunnisaSodikin
 
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RSSKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RSAmalia Senja
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptNahdiaHidayati
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptlidyanimargareth23
 
PROGNAS KIA (1) (2).pptx
PROGNAS KIA (1) (2).pptxPROGNAS KIA (1) (2).pptx
PROGNAS KIA (1) (2).pptxAdminKenny12
 
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptxDokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptxMuhammad Billah
 
1_ HK. PEMBIAAYAAN KESEHATAN_2023.pptx
1_ HK. PEMBIAAYAAN KESEHATAN_2023.pptx1_ HK. PEMBIAAYAAN KESEHATAN_2023.pptx
1_ HK. PEMBIAAYAAN KESEHATAN_2023.pptxRikiSTHMMHKES
 

Similar to Korupsi Kesehatan (20)

Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019
 
Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan
 
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
 
Bab i dan ii
Bab i dan iiBab i dan ii
Bab i dan ii
 
Bahan jkn ciloto 18 okt 2019
Bahan jkn ciloto   18 okt 2019Bahan jkn ciloto   18 okt 2019
Bahan jkn ciloto 18 okt 2019
 
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI FORMULARIUM NASIONAL DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
 
MDGs
MDGsMDGs
MDGs
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
 
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RSSKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
 
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.pptP4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
P4K_PROGRAM_PERENCANAAN_PERSALINAN_DAN_P.ppt
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
q.pptx
q.pptxq.pptx
q.pptx
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
 
PROGNAS KIA (1) (2).pptx
PROGNAS KIA (1) (2).pptxPROGNAS KIA (1) (2).pptx
PROGNAS KIA (1) (2).pptx
 
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptxDokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
Dokter dan nakes demo untukkepentingan siapa.pptx
 
Materi posyandu
Materi posyanduMateri posyandu
Materi posyandu
 
1_ HK. PEMBIAAYAAN KESEHATAN_2023.pptx
1_ HK. PEMBIAAYAAN KESEHATAN_2023.pptx1_ HK. PEMBIAAYAAN KESEHATAN_2023.pptx
1_ HK. PEMBIAAYAAN KESEHATAN_2023.pptx
 
Sistem yankes
Sistem yankesSistem yankes
Sistem yankes
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum

Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tIndonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoIndonesia Anti Corruption Forum
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum (20)

IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
 
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasiIACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
 
Korupsi korporasi
Korupsi korporasiKorupsi korporasi
Korupsi korporasi
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPIIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
 
SPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan TerakhirSPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan Terakhir
 
Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013
 
Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013
 
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
 
Reformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di KoreaReformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di Korea
 
E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
 
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publikUu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsiUu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
 
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umumSe no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
 
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppuUu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
 
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 

Korupsi Kesehatan

  • 1. POTRET KORUPSI KESEHATAN Eko Haryanto – KP2KKN Jawa Tengah Disampaikan pada Forum Anti Korupsi Indonesia Ke-4 1
  • 2. Latar Belakang • Kesehatan merupakan hak dasar warga • Anggaran kesehatan (APBN dan APBD) selalu meningkat setiap tahun • Pengelolaan anggaran kesehatan masih kurang efisien dan rawan korupsi. • Sektor kesehatan merupakan urusan publik yang tidak lepas dari praktek korupsi. • Korupsi pada sektor kesehatan melibatkan aparat dan pejabat tingkat rendah hingga tingkat tinggi • Derajat kesehatan rakyat Indonesia masih belum menunjukkan performa yang baik 2
  • 3. Obyek Korupsi Kesehatan • Dana Alkes • Dana Pembangunan/Rehabilitasi RS • Dana Pengadaan Obat • Dana PNBP • Dana Jaminan Kesehatan • Dana Pembangunan/Rehabilitasi Puskesmas • Dana Pengadaan Alat Lab • Pendapatan Rumah Sakit • Dana Operasional Rumah Sakit • Anggaran Pendidikan/Pelatihan • Dana Sarpras Puskesmas • Dana Posyandu • Dana Operasional Dinkes • Aset Dinkes • Dana Alat KB • Dana Sarpras Lab 3
  • 4. Modus Korupsi Kesehatan • Mark Up • Penyalahgunaan Anggaran • Penggelapan • Pengadaan Fiktif/Manipulasi Tender dan Data • Penyuapan • Penyalahgunaan Wewenang • Honor Fiktif • Pungutan Liar 4
  • 5. Lahan Korupsi Kesehatan • Kemenkes • Dinkes Kab/Kota/Provinsi • Rumah Sakit • BPOM dan Lembaga Kesehatan lainnya • Puskesmas • BUMN/BUMD Kesehatan • Ormas/Yayasan 5
  • 6. Lokasi Korupsi Kesehatan • Pusat • Sumut • Jabar • Jateng • Banten • DI Aceh • Riau • Jatim • Bengkulu • Lampung Sumber : ICW 6
  • 7. Aktor Korupsi Kesehatan • Panitia Pengadaan di Kemenkes dan Dinkes Pemkab/Pemkot/Pemprov • Rekanan Dinkes Pemkab/Pemkot/Pemprov • Kadinkes Kab/Kota/Provinsi • Pejabat/Pegawai Dinkes Kab/Kota/Provinsi • Direktur Rumah Sakit • Pejabat/Pegawai Kemenkes • Pejabat/Pegawai RS • Pejabat/Pegawai Pemkab/Pemkot/Pemprov Non Dinkes • Pejabat/Pegawai BUMN/BUMD Kesehatan • Pimpinan/Anggota DPR/DPRD • Kepala Puskesmas • Bupati/Walikota/Gubernur • Rekanan Rumah Sakit • Ketua Yayasan/Ormas • Masyarakat • Menkes • Dirjen Kemenkes • Pejabat/Pegawai Badan Terkait Kesehatan 7
  • 8. Korupsi Kesehatan dilakukan secara “berjamaah” antara Pejabat, Panitia Pengadaan, PPK, P4TK, dan Rekanan Pengadaan. 8
  • 9. Kesimpulan • Anggaran Kesehatan masih sangat rawan korupsi. Pemantauan ICW selama 2001- 2013 terhadap 122 kasus korupsi yang berhasil ditindak: tersangka 255 orang, dan kerugian negara Rp 594,0 miliar. • Aktor pelaku korupsi kesehatan (tersangka) berasal dari pejabat tinggi sektor kesehatan, seperti: menteri kesehatan (2 orang), dirjen (2 orang), kepala dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota (31 orang), direktur rumah sakit (14 orang), gubernur/walikota/bupati (3 orang) dan pimpinan DPRD (7 orang). • Korupsi kesehatan banyak menggerogoti anggaran untuk alkes, obat, pembangunan rumah sakit/puskesmas, dan jaminan kesehatan • Pemerintahan pusat terutama Kementerian Kesehatan merupakan instansi paling besar memicu kerugian negara dalam korupsi kesehatan. • Kinerja penegak hukum dalam penindakan kasus korupsi kesehatan masih rendah. • Terjadinya kasus-kasus korupsi pada sektor kesehatan yang melibatkan pejabat pada kementerian kesehatan dan dinas kesehatan lokal menunjukkan rendahnya transparansi dan akuntabilitas serta kepatuhan pada hukum 9
  • 10. SEKIAN TERIMA KASIH – SALAM ANTIKORUPSI 10