Dokumen tersebut membahas tentang sistem kesehatan nasional Indonesia dan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sistem kesehatan nasional didasarkan pada prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan serta bertujuan menjamin kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri atas pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang medis. Sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia terdiri dari sistem out of pocket dan
2. SISTEM KESEHATAN NASIONAL
• SKN adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai
upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan
umum seperti dimaksud dalam UUD 1945.
3. • Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah bentuk dan cara
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
berdasarkan pada : 1) perikemanusiaan 2) pemberdayaan dan
kemandirian 3) adil dan merata, serta 4) pengutamaan dan manfaat.
• Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
dapat terwujud.
4. Landasan SKN meliputi:
1. Landasan Idiil, yaitu Pancasila.
2. Landasan Konstitusional, yaitu UUD 1945
3. Landasan Operasional, meliputi seluruh ketentuan
peraturan perundangan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan SKN dan pembangunan kesehatan.
Beberapa peraturan perundangan tersebut terdapat dalam
Lampiran-1 dari RPJP-K Tahun 2005-2025.
5. DASAR SKN
•Hak Asasi Manusia (HAM)
•Sinergisme dan kemitraan yang dinamis
•Komitmen dan tata pemerintahan yang baik (good
governance)
•Dukungan regulasi
•Antisipatif dan pro aktif
•Responsif Gender
•Kearifan Lokal
6.
7.
8. 8
SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN
• Upaya kesehatan masyarakat (UKM)
• Upaya kesehatan perorangan (UKP)
(sedang dalam proses untuk penggabungan UKM dan UKP)
9. yuti/2009
9
• UKM
Pemerintah dan peran
serta aktif masyarakat
dan swasta
Mencakup: promkes,
pemeliharaan kes, P2M,
keswa, pengendalian
penyakit tdk menular,
sanitasi dasar, gizi
masyarakat, dll
• UKP
dapat diselenggarakan
oleh masyarakat, swasta
dan Pemerintah
Mencakup: promkes,
pencegahan, pengobatan
rawat jalan, pengobatan
rawat inap, rehabilitasi
BERSINERGI
11. MUTU
EFEKTIF
EFISIEN
TERJANGKAU
MERATA
SUSTAINABLE
Mutu yg baik
Mendorong terjadinya
Efisiensi dlm yankes
Mutu yg baik
Mendorong
akses mis
wkt tunggu
Mutu yg
baik
mendo
rong
kinerja
(I-P-O)
Efiisiensi=
sumberdaya
optimal
capai masy
Yan yg efektif sgt
ptg
Utk efisiensi,
kaitannya dg
Cost-Effectiveness
Keterjangkauan
memerlukan biaya & kmd
negatif thd sustain
Smakin
terjangkau
smakin
terjadi
pmerataan
Perbaikan
mutu
memerlukan
sumberdaya
besar pd awal
nya
Yankes efektif
meningkatkan status
kes, kmd save cost
Pemerataan
memerlukan
sumberdaya
besar
Yankes bagi
Gakin
mmerlukan
sumberdaya
besar
Efiisiensi
mndorong
sustainablity
yankes
Efisiensi
mberi s-
daya u/
pmerataan
12. 12
STRATA UPAYA KESEHATAN
DAN LINGKUP YAN KEPERAWATAN
STRATA PERTAMA
(PRIMER)
PELAYANAN KEPERAWATAN PRIMER
STRATA KEDUA
(SEKUNDER)
YAN KEPERAWATAN SEKUNDER
STRATA
KETIGA
(TERTIER)
YANKEP
TERTIER
U
K
P
U
K
M
13. SKEMA RUJUKAN
PERORANGAN/KELUARGA
MASYARAKAT
STRATA PERTAMA
STRATA KEDUA
STRATA
KETIGA
Kader kes
Upaya kes
kelg mandiri
UKBM: Posyandu
Poskesdes, Poskestren,
Apotik hidup, Dana sehat, dll
Kader kes
Upaya kes kelg mandiri
UKBM: Posyandu
Poskesdes, Poskestren,
Apotik hidup, Dana sehat, dll
Puskesmas, Pustu,
Pusling, Panti, Lapas
kjDinkes Kab/Kota
BKOM, BKPM,
BKMM
Dinkes Prop
Depkes
Institusi unggulan
Praktik dr swasta, Praktik bidan
Praktik perawat
Puskesmas, RB, BP
RSU/khusus (pem/TNI POLRI/swasta)
BKPM, BP4, BKMM, BKJM, BPKT
BKMM, Klinik spesialis, Praktik dr spes,
Praktik perawat spes
RS kelas B
pendidikan
RS kelas A
14. 14
• Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari
sistem yankes secara keseluruhan
• Proporsi tenaga keperawatan (perawat dan bidan)
merupakan proporsi tenaga terbesar (48%) Dapat
mempengaruhi kinerja rumah sakit dan puskesmas/
sarana pelayanan kesehatan lainnya
Pelayanan Keperawatan
Sebagai Subsistem Pelayanan
Kesehatan
15. 15
• Peran perawat dalam UKP dan UKM
• Peran perawat di semua tatanan pelayanan kesehatan di
setiap level rujukan
• Bentuk pelayanan:
• bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif
• Sasaran klien: individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
• Rentang: sehat-sakit mencakup seluruh proses kehidupan
17. • Mutu Pelayanan Keperawatan
Dua faktor yang menentukan mutu pelayanan
keperawatan/kesehatan, yaitu:
Peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia
atau tenaga kesehatan (quality of care)
Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang
pelaksanaan tugas (quality of services)
19. 19
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU YANWAT
TUJUAN PENINGKATAN MUTU YANWAT
• Meningkatkan Mutu Pelayanan & Askep
• Menurunkan biaya operasional
• Menjaga mutu pelayanan sesuai standar & peraturan yang
berlaku
• Meningkatkan pencatatan & dokumentasi pelayanan &
asuhan
• Membuat penilaian terhadap penampilan secara rasional
• Meningkatkan tanggung gugat para profesional praktisi
• Meningkatkan image yg positif
20. 20
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
• SISTEM PENGEMBANGAN MANAJEMEN
KINERJA KLINIK (PMK) BAGI PERAWAT DAN
BIDAN DI RS DAN PUSKESMAS/KEPMENKES
836 TAHUN 2005
• SP2KP (SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN
KEPERAWATAN PROFESIONAL)
• AKREDITASI
• ISO 9000
24. Sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia terbagi
menjadi dua sistem yakni sistem Fee for Service (Out of
Pocket) serta sistem Health Insurance.
Sistem Out of Pocket ini merupakan sistem yang dipakai
pada sebagian besar pelayanan kesehatan dimana pasien
yang berobat akan membayar kepada pemberi layanan
kesehatan secara pribadi berdasarkan layanan yang
didapatkannya. Melalui sistem ini, dokter akan
mendapatkan pendapatan sesuai dengan pelayanan
yang diberikan. Semakin banyak pasien, semakin banyak
pendapatan yang diterima. Sebagian besar masyarakat
Indonesia masih sangat bergantung kepada sistem ini.
25. • Berdasarkan data WHO, pada tahun 2011 saja masih
terdapat 75,7% masyarakat Indonesia yang memakai
sistem pembiayaan Out of Pocket ini dan hanya
8,4% yang melaksanakan sistem Health Insurance.
Untuk sistem health insurance sendiri Indonesia
masih menganut sistem kapitasi dan sistem DRG
(Diagnose related Group).
26. • Untuk melindungi warga terhadap risiko finansial
dibutuhkan sistem pembiayaan kesehatan pra-upaya
(prepaid system), bukan pembayaran pelayanan
kesehatan secara langsung (direct payment, out-of-pocket
payment, dan fee-for-service). Dalam prepaid system
terdapat pihak yang menjamin pembiayaan kesehatan
warga sebelum warga sakit dan menggunakan pelayanan
kesehatan. Jadi sistem pra-upaya berbeda dengan
pembayaran langsung yang tidak menjamin pembiayaan
pelayanan kesehatan sebelum warga sakit dan
menggunakan pelayanan kesehatan (WHO, 2005).
27. JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
27
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah jaminan
berupa perlindungan kesehatan agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan &
perlindungan dlm memenuhi kebutuhan dasar
kesehatan yg diberikan kepada setiap orang yg telah
membayar iuran/ iurannya dibayar oleh Pemerintah
Pengertian Asuransi Kesehatan Sosial:
Jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari sistem jaminan sosial nasional yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.