Dokumen tersebut membahas tentang persekutuan, yaitu kerjasama dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan usaha bersama dengan tujuan memperoleh laba. Dibahas pula jenis persekutuan seperti firma, komanditer, serta karakteristik persekutuan seperti tanggung jawab tidak terbatas dan pembagian keuntungan. Diakhiri dengan penjelasan mengenai bentuk dan perjanjian yang dibuat dalam per
3. Pembentukan Persekutuan
Persekutuan merupakan kerjasama /gabungan dari
dua individu atau lebih untuk memiliki dan
menyelenggarakan suatu usaha secara bersama
dengan tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh
laba, dalam hal ini mereka akan mendirikan
sebuah perusahaan.
Dalam pendirian sebuah perusahaan yang
merupakan persekutuaan dari dua orang atau
lebih, harus dimulai dengan setoran modal yang
berupa kas, aktiva tidak berwujud, aktiva tetap
4. Pengelompokan Persekutuan
Persekutuan Firma(general partnership)
Persekutuan yang didirikan atau diadakan untuk
menjalankan perusahaan dengan menggunakan
nama bersama dimana semua sekutu
bertanggung jawab penuh dan biasanya ikut aktif
mengelola perusahaan.
Persekutuan Komanditer(Limited Partnership)
Bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha
bersama dimana salah satu atau lebih dari
anggotanya bertanggung jawab terbatas.
5. Persekutuan Komanditer
Sekutu aktif atau sekutu kerja atau sekutu
komplementor adalah sekutu yang ikut aktif
mengelola perusahaan dan bertanggung jawab
penuh dengan seluruh harta pribadinya.
Sekutu pasif atau sekutu komanditer atau sekutu
diam atau sekutu rahasia adalah sekutu yang
menyetor modal saja tanpa ikut mengelola
perusahaan.Tanggung jawab sekutu pasif ini hanya
terbatas pada modal yang disetorkan saja.
6. Karakteristik Persekutuan
Berusaha Bersama-sama (Mutual Agency)
Setiap anggota merupakan agen dari pada
persekutuan untuk mencapai tujuan usahanya
Jangka waktu terbatas (Limited life)
Persekutuan tetap ada selama orang-orang (badanbadan) yang mengadakan persekutuan itu ada dan
masing-masing masih tetap menghendakinya. Setiap
perubahan yang berhubungan dengan maksud
mengkahiri penjanjian dari para anggota berarti
membubarkan persekutuan. Penarikan modal atau
kaitan seorang anggota otomatis membubarkan
persekutuan.
7. Karakteristik Persekutuan
Tanggung jawab tidak terbatas (Unlimited Liability )
Tangung jawab seorang anggota terbatas pada
jumlah yang ditanam di dalam usaha persekutuan.
Apabila di dalam keadaan tertentu persekutuan
tidak dapat membayar hutang-hutangnya karena
jumlah kekayaan tidak cukup, maka kreditur
berhak menagih pada salah satu seorang dari
anggota persekutuan tersebut.
Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan
(Ownership of an Interest in a Partnership)
Kekayaan yang ditanam di dalam perusahaan
tidak lebih dari hak milik yang terpisah dari
anggota yang menjadi kekayaan persekutuan.
8. Karakteristik Persekutuan
Pengembalian bagian keuntungan persekutuan
Setiap anggota mendapat bagian
dari keuntungan persekutuan. Suatu persetujuan
yang dibuat untuk membagi keuntungan itu
sendiri, tidak merupakan suatu bentuk persekutuan.
9. Bentuk-Bentuk Persekutuan
• Persekutuan Perdagangan
Persekutuan yang usaha pokoknya adalah
pembuatan, pembelian, dan penjualan barang
dagangan.
• Persekutuan Jasa-jasa
Persekutuan yang bertujuan untuk memberikan jasa-jasa
karena keahliannya, misalnya persekutuan antara
akuntan, advokat dll.
• Persekutuan Umum
Persekutuan dimana semua anggotanya dapat
bertindak atas nama perusahaan dan kepadanya
dapat diminta pertanggung jawaban atas kewajibankewajiban persekutuan. Masing-masing anggota
disebut sekutu umum.
10. Bentuk-Bentuk Persekutuan
• Persekutuan Terbatas
Persekutuan dimana aktivitas angota tertentu
dibatasi dan sebaliknya tanggung jawab masingmasing anggota akan dibatasi samapi jumlah
tertentu, yang mungkin sejumlah investasi yag telah
diberikannya. Angota tersebut disebut sekutu
terbatas.
• Join Stock Companies
Persekutuan dimana struktur modalnya
berupansaham-saham yang dapat dipindah
tangankan. Perpindahan hak atas saham-saham
tersebut tidak boleh mengganggu kontinuitas
usaha persekutuan.
11. Perjanjian Dalam Persekutuan
Besarnya investasi dari masing-masing anggota
Hak dan kewajiban anggota
Buku-buku catatan dan laporan keuangan
Pembagian keuntungan
Hal-hal khusus yang menyangkut masalah
pembebanan dan penerimaan imbalan jasa
tertentu diantara para anggota.
• Penarikan kembali modal yang disetor
• Asuransi jiwa kematian salah satu anggota
• Penyelesaian apabila ada perselisihan diantara
para anggota dan lain-lain.
•
•
•
•
•