Dokumen tersebut membahas tentang sifat buruk manusia seperti panjang angan-angan dan tamak serta dampaknya. Panjang angan-angan menyebabkan manusia tidak mempersiapkan diri untuk masa depan dan ajal kematian, sementara tamak membuat manusia tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki. Untuk menghindari dampak negatif dari kedua sifat buruk ini, manusia perlu mengingat kematian, memiliki hati yang lembut
2. DALAM diri manusia ada sifat baik dan buruk. Sifat baik dipacu rasa keimanan,
ketakwaan dan kemanusiaan, manakala sifat buruk didorong nafsu buruk, sifat
kebinatangan, kejahilan dan ingkar perintah
Sifat baik dan buruk saling bertentangan mempengaruhi antara satu sama lain
untuk lebih menguasai corak kehidupan seseorang. Jika iman dan takwa lebih
berkuasa, maka aman hidup seseorang daripada pengaruh sifat buruk yang
didalangi syaitan
Yang dimaksud panjang angan-angan ialah meletakan harapan dan keinginan
seolah akan terjadi masih jauh dan dia tidak memikirkan kapan kematian akan
datang. Orang yang panjang angan-angan menganggap akan hidup lama.
Sifat tamak adalah salah satu sifat buruk, yang wujud secara bersama dengan
sifat buruk lain seperti angkuh, cintakan dunia, kedekut, pecah amanah dan iri
hati , Orang tamak sentiasa tidak puas dan cukup apa dimiliki. Sikap terlalu
cintakan kebendaan dan kemewahan mendorong perasaan untuk memiliki
semua apa yang ada di dunia ini
3. Ada empat perkara yang mendatangkan kerugian, yaitu:
1. mata yang tak pernah menangis,
2. hati yang keras,
3. panjang angan-angan,
4. rakus terhadap dunia. ( tamak )
1. melahirkan sifat
2. malas berbuat taat
3. menunda-nunda taubat
4. berambisi mengejar dunia
5. lupa terhadap akhirat
6. hati yang keras
Akibat
nya
“…Kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka
lalu hati mereka menjadi keras…” (QS. al-Hadid : 16)
4. “Segeralah beramal sebelum datang tujuh perkara, tidaklah yang kalian
tunggu itu selain
1. kefakiran yang melalaikan,
2. kekayaan yang menyombongkan,
3. penyakit yang merusak,
4. usia tua yang melemahkan,
5. kematian yang melenyapkan,
6. kedatangan Dajjal sejahat-jahat yang dinantikan atau hari kiamat,
7. dan hari kiamat itu sangat pedih dan sangat pahit.” (HR. at-Tirmidzi
dalam az-Zuhd)
Orang yang membatasi angan-angannya akan sedikit kesedihan dan akan
bersinar hatinya
Hai orang-orang yang sibuk dengan dunianya Ditipu oleh angan-angan kosong
Sementara kematian datang sekonyong-konyongnya Kubur akan menjadi
kotak amal Sesungguhnya dunia ibarat bayangan yang akan hilang Atau
seperti tamu yang bermalam dan akan segera pergi.
5. Yang dimaksud panjang angan-angan ialah meletakan harapan dan keinginan
seolah akan terjadi masih jauh dan dia tidak memikirkan kapan kematian
akan datang. Orang yang panjang angan-angan menganggap akan hidup lama.
Dalam riwayat Bukhari, Anas ra berkata, ”Nabi membuat garis seraya
bersabda, ’Ini manusia, ini angan-angannya, sedangkan ini ajalnya. Ketika dia
sedang berada dalam angan-angan, tiba-tiba datanglah kepadanya garisnya
yang paling dekat.’ Maksud dari ’garisnya yang paling dekat’ adalah ajal
kematiannya
Orang yang panjang angan-angan akan bersikap santai. Dia merasa tidak perlu
bertindak segera. Dia menganggap kematiannya masih akan lama. Sementara,
orang yang cerdas ialah mereka yang mengingat kematian. Dia akan bertindak
segera untuk masa depannya. Ingat mati adalah suatu gambaran bahwa kita
harus memperhatikan masa depan kita (hari esok). Inilah yang disebut
dengan visi.
6. Orang tamak sentiasa lapar dan dahaga kehidupan dunia. Makin banyak
yang diperoleh dan menjadi miliknya, semakin rasa lapar dan dahaga untuk
mendapatkan lebih banyak lagi. Jadi, mereka sebenarnya tidak dapat
menikmati kebaikan daripada apa yang dimiliki, sebaliknya menjadi satu
bebanan hidup.
Orang tamak tidak pernah berasakan dirinya sebagai hamba-Nya.
Sebaliknya, mereka menjadi hamba kepada dunia dan bertuhankan nafsu.
Mereka mempertaruhkan seluruh usaha dan minda untuk mengejar bayang
kemewahan dunia.
Orang tamak biasanya takutkan mati. Mereka mencintai dunia dan
sentiasa mengejar kemewahan hidup. Kematian hanya akan menyebabkan
apa yang dimiliki terpaksa ditinggalkan
7. Jadi, biarpun diketahui hari kematian) semakindekat, mereka yang tamak
masih berusaha menambahkan apa yang diingini. Ketika itulah antara saat
paling ditunggu oleh syaitan untuk terus menyesatkan manusia dan
meninggal dalam keadaan tidak beriman.
Sebenarnya orang tamak selalu rugi. Sifat tidak bersyukur dan tidak puas
dengan apa diperoleh, menyebabkan hidup makin tekanan. Perasaan tidak
puas atau tidak cukup dengan apa yang dimiliki adalah satu penyakit jiwa
yang boleh menyebabkan seseorang hilang kawalan hidup
Tamak diibaratkan sebagai benih yang menumbuhkan pohon kehinaan.
Dahan-dahan kehinaan akan menjalar dan terhulur ke sana ke mari,
sehingga akan semakin bercabang kepada penyakit lainnya, penyakit
tamak akan mengikis perasaan malu dan menghapuskan harga diri, dia
menjadi hina dalam pandangan makhluk dan lebih buruk lagi
kedudukannya di sisi Allah SWT. Dia umpama anjing yang lidahnya selalu
terjulur melihat apa yang ada di tangan orang lain
8. “Celakalah hamba dinar, hamba dirham, hamba
pakaian dan hamba mode. Jika diberi, ia ridho.
Namun jika tidak diberi, ia pun tidak ridho”.
(HR. Bukhari no. 6435)
“Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia masih
menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi dalam perut
manusia hanyalah tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa
saja yang ingin bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6436)
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Seandainya manusia diberi lembah penuh dengan emas, maka
ia masih menginginkan lembah yang kedua semisal itu. Jika diberi lembah
kedua, ia pun masih menginginkan lembah ketiga. Perut manusia tidaklah
akan penuh melainkan dengan tanah. Allah tentu menerima taubat bagi
siapa saja yang bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6438)
9. Obat dari penyakit ini terdiri dari tiga unsur, yaitu : sabar, ilmu, dan amal
1. Ekonomis dalam kehidupan dan arif dalam membelanjakan harta.
2. Jika seseorang bisa mendapatkan keperluan yang mencukupinya, maka
dia tidak perlu gusar memikirkan masa depan, yang bisa dibantu
dengan membatasi harapan-harapan yang hendak dicapainya dan
merasa yakin bahwa dia pasti akan mendapatkan rezeki dari Allah. Jika
sebuah pintu rezeki tertutup baginya, sesungguhnya rezeki akan tetap
menunggunya di pintu-pintu yang lain
3. Hendaklah dia mengetahui bahwa qana`ah itu adalah kemuliaan
karena sudah merasa tercukupi, dalam kerakusan dan tamak itu ada
kehinaan karena dengan kedua sifat tersebut dia merasa tidak pernah
cukup
4. Dia harus mengerti bahwa menumpuk harta itu bisa menimbulkan
dampak yang kurang baik
10. “Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun
kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari
no. 6446 dan Muslim no. 1051). Bukhari membawakan hadits ini dalam Bab
“Kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan hati (hati yang selalu merasa
cukup).”
Dan tidak ada jalan yang terbaik untuk membersihkan segenap nafsu ini
selain dzikr.
“Lihatlah orang yang di bawah kalian dan janganlah melihat orang yang di
atas kalian, karena yang demikian itu lebih layak bagi kalian untuk tidak
memandang hina nikmat yang Allah limpahkan kepada kalian.” (Hadits
riwayat Muslim).
qona’ah dan selalu merasa cukup dengan harta yang mereka peroleh ,
Manusia akan diberi cobaan melalui harta. Ada yang bersyukur dengan yang
diberi. Ada pula yang tidak pernah merasa puas.
11. “Ya Rasulullah! Siapakah yang paling pintar dan siapa pula yang paling cerdas
akalnya?”Rasulullah menjawab: “Yang paling cerdas dan yang paling pintar ialah
orang yang paling banyak mengingati mati dan yang paling banyak bekal
menghadapi mati. Merekalah yang paling pintar dan yang paling cerdas kerana
mereka mendapat kemuliaan di dunia dan kehormatan di akhirat.”
Jadi orang yang visioner akan bertindak segera untuk mempersiapkan hari esok. Dia
akan memperhatikan apa-apa yang dia lakukan untuk hari esok. Sungguh, sangat
berbeda dengan apa yang disebut dengan panjang angan-angan.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan”. (QS Al Hasyr:18).
12. Abdullah bin Mas’ud, pernah memberikan nasihat.
Ada empat hal yang menyebabkan hati manusia menjadi gelap. Yaitu, perut
yang terlalu kenyang, berakrab-akrab dengan orang-orang zalim, melupakan
dosa-dosa masa silam tanpa ada perasaan menyesal. Dan terakhir, panjang
angan-angan.
Ada empat hal yang membuat manusia memiliki hati yang terang. Yaitu, adanya
kehati-hatian dalam mengisi perut, bergaul dengan orang-orang yang
baik, mengenang dosa-dosa dengan penuh penyesalan. Dan keempat, pendek
angan-angan.
Rasulullah saw. bersabda, “Dua hal apabila dimiliki seseorang dia dicatat oleh
Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan
ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya.
Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur
kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Attirmidzi).
13. Sayyidina Ali bin Abi Thalib k.w. berkata "Yang saya takut atas kamu dari perkara
yang paling menakutkan adalah mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-
angan. Adapun mengikuti hawa nafsu dapat mencegah kebenaran, sedang
banyak berangan-angan dapat melupakan akhirat".
Rasulullah SAW bersabda "Pertama kali yang akan selamat dari umat itu adalah
yang zuhud dan tidak banyak berangan-angan. Kerakusan terhadap dunia dan
panjang angan-angan akan mengakibatkan kerusakan." Di antara doa
Rasulullah "Kami mohon perlindungan kepada Engkau dari setiap angan-angan
yang dapat melalaikan."
Jika seorang hamba Allah kurang bersyukur, yang terjadi berikutnya adalah buruk
sangka pada Allah swt. Menganggap Allah kurang bijaksana. Menganggap Allah
tidak adil. Padahal, semua kebijaksanaan Allah adalah pilihan yang terbaik buat
hamba-Nya. Boleh jadi, kemiskinan buat seseorang memang merupakan situasi
yang tepat buat hamba Allah itu.