Dokumen tersebut membahas tentang cinta dan berbagai aspeknya seperti cinta yang benar dan salah menurut ajaran agama, bahaya mabuk cinta, dan cara menangani kekecewaan bila cinta terbalas dusta. Dokumen ini juga memberikan nasihat agar tetap bersyukur dan sabar menghadapi cobaan.
4. BILA CINTA TERBALAS DUSTA
Kiat Meredam Kecewati Hati
“Dijadikan indah pada (pandangan )
manusia kecintaan kepada apa-apa yang
di ingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak,
harta yang banyak dari jenis emas, perak,
kuda pilihan dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia; dan di sisi
Allah-lah tempat kembali yang baik
(surga)”. Qs. Ali Imran [3]:14)
5. Muhammad Ibnu Daud Azh Zhahir
Cinta adalah mengatakan;“ Cinta merupakan cermin
bagi seseorang yang sedang jatuh cinta
Fitrah Insani untuk mengetahui watak dan
kelemahlembutan dirinya dalam citra
kekasihnya. Karena sebenarnya ia tidak
jatuh cinta kecuali terhadap dirinya
sendiri.Kecenderungan manusia pada
keindahan adalah fitrah tetapi juga
merupakan ujian bagi manusia.
Ibnul Qayyim Al-Jauzi mengungkapkan;
dalam rasa cinta melibatkan sampai 50
tingkat perasaan. Dari kondisi yang
membahagiakan, sampai pada yang
menyedihkan. Dari adanya kerinduan
sampai keinginan untuk selalu
mencurahkan kasih sayang. Dan dari cinta
buta yang memperdayakan sampai cinta
tertinggi yang melahirkan penghambaan.
6. Menurut Abdullah Nasih Ulwan,
cinta memilki tiga tingkatan.
•Cinta tingkat tertinggi, yaitu cinta kepada Allah dan
rasul-Nya dan berjihad dijalan-Nya.
•Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua,
anak, saudara, istri/suami dan kerabat.
•Cinta tingkat terendah; ialah cinta yang lebih
mengutamakan cinta kepada keluarga, harta dan
masalah dunia dari pada mencintai Allah dan Rasul-
Nya.
7. “Katakanlah jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara,
istri-istri, kaum kerabatmu, harta kekayaan yang kamu
usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu
sukai, adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan
Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya. maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.
dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang fasik”.
( Qs. At-Taubah [9]:24)
8. Cinta adalah fitrah manusia yang murni,
tak dapat di pisahkan dengan kehidupan.Ia
selalu dibutuhkan. Jika seseorang ingin
menikmatinya dengan cara yang terhormat
dan mulia, suci dan penuh taqwa tentu ia
akan mempergunakan cinta itu
untuk mencapai keinginan yang suci dan
mulia pula
9. Ketika Cinta Datang
Cinta memang membuat hidup kita lebih hidup.
Membuat si lemah menjadi kuat,
membuat si kikir menjadi baik dan membuat
hidup lebih terasa indah. Kekuatan cinta menarik
rasa, menggugah asa dan menterlenakan jiwa.
Keterikatan cinta membelenggu hati, dan rasa
indah tak bertepi.
******
10. Mata adalah pintu masuk perasaan cinta. Awalnya melihat,
kemudian bertanya, akhirnya membayangkan. Timbul kesan
yang dalam ketika mata beradu pandang, ada getaran jiwa
yang tak di mengerti. Tersimpan sejuta asa di dalam hati,
keindahan mulai menyelimuti hari-hari. Rindu ingin bertemu
terus mendorong rasa, hingga tak kuasa menahan gejolak
jiwa. Segala sesuatu itu sumbernya adalah pandangan.
Bahkan siksa neraka yang terbesar berasal dari kemaksiatan
yang dianggap kecil. Mula-mula memandang, kemudian
senyum dan salam, sesudah itu berbicara, akhirnya janji dan
kencan. Astaghfirullah Oleh karenanya Rasulullah bersabda:
” Pandangan itu adalah anak panah beracun dari anak-anak
panah iblis, siapa saja yang menghindarkannya karena takut
kepada Allah, ia akan dikaruniai oleh Allah keimanan yang
terasa manis di dalam hatinya (Hr. Hakim).
11. Bahkan Rasulullah pernah menasehati Ali
bin Abi Thalib; “Hai Ali ! janganlah
perturutkan satu pandangan yang lain,
karena sesungguhnya buatmu yang
pertama dan bukan yang akhir (kedua).
(Hr. Ahmad, Abu Daud dan Tarmidzi)
12.
13. 30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa
yang mereka perbuat".
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka,
atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan
janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. ( Qs. An-Nur
[ 24 ]:30-31)
14. Pada pandangan pertama setan menghadirkan
kesan indah, kemudian setan membangkitkan
angan-angan sehingga keinginan untuk bertemu
begitu kuat dan pada akhirnya setan sempurna
mempengaruhi kita. Itulah setan,
mempengaruhi langkah demi langkah hingga
tak merasa ternyata kita berada dalam dalam
lautan dosa. Astaghfirullah
15. “Ia (setan) berkata: Karena
Engkau telah menyesatkan aku,
maka aku akan menghiasi
mereka (manusia) di bumi
dengan kejahatan dan aku akan
menyesatkan mereka semua”.
(Qs. Al-Hijr [15]:39
16. “Kemudian aku datangi mereka dari depan
dan dari belakang mereka dan dari kanan
dan dari kiri mereka, dan tidak akan
Engkau dapati kebanyakan dari mereka itu
bersyukur”. (Qs. Al-A’raf [7]:17)
17. Kemudian selain setan, hawa nafsu kerap
membuat kita terlena hingga lupa daratan,
cinta telah membuat kita merasa di awan,
membumbung tinggi melukis keindahan
dalam bayang-bayang kasmaran. Padahal
sesungguhnya, hati kita sedang di dominasi
oleh hawa nafsu.
18. Cinta Nafsu Syahwat
Ketahuilah sahabat, nafsu itu selalu mengajak kita pada
kejahatan: …”Sesungguhnya nafsu itu menyuruh kepada
kejahatan..” (Qs. [12]:53). Bahkan bila nafsu kita turuti ia
akan menyesatkan kita dari jalan menuju Allah. …”Dan
janganlah kamu ikuti hawa nafsu, karena akan
menyesatkan kamu dari jalan Allah..”(Qs. [38]:26). Dan
bila nafsu itu di ikuti, ia akan membinasakan segala
apapun; …”Dan kalau kebenaran itu ditundukan kepada
hawa nafsu mereka, niscaya rusaklah langit dan bumi serta
apa yang ada pada mereka”. (Qs. [23:17)
19. “Dan aku tidak akan membebaskan diriku
dari kesalahan, karena sesungguhnya nafsu
syahwat itu mendorong manusia kepada
kejahatan, kecuali nafsu yang dirahmati
oleh Tuhanku Sesungguhnya Tuhanku
Maha Pengampun lagi maha penyayang.
(Qs. Yusuf; [12]: 53)
20. Cinta Nafsu Syahwat
Ibnul Qayyim mengungkapkan: Hubungan
intim tanpa pernikahan adalah haram dan
merusak cinta. Malah cinta keduanya akan
berakhir dengan saling membenci dan
bermusuhan. Karena bila keduanya telah
merasakan kelezatan dan cita rasa cinta,
tidak boleh tidak akan timbul keinginan
yang tidak di peroleh sebelumnya
21. “Dan janganlah kamu mendekati zina
(tindakan yang mejurus kepada zina;
berpandangan, berpacaran, berduaan,
bergandengan tangan, berciuman dll),
sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk. (QS. al-Isra;32)
22. Nabi Muhammad SAW bersabda; “Telah
tertulis atas anak adam nasibnya dari hal
zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak
dapat tidak. Zina mata adalah melihat, zina
telinga adalah mendengar, zina lidah adalag
berkata, zina tangan adalah menyentuh,
zina kaki adalah berjalan, zinanya hati
adalah ingin dan berangan-angan. Di
benarkan hal ini oleh kelaminnya atau
didustakannya.” (hr. Muslim dari Abu
23. Bahaya Mabuk Asmara ( Al-‘Isyiq )
Ibnu Taimiyah berkata : Mabuk asmara dapat membuat
penderitanya kurang akal dan ilmu, rusaak agama dan
akhlaqnya, lalai akan seluruh kebaikan agama dan dunia, dan
akibat buruknya bisa mnejadi berlipat ganda. Bahkan jatuh cinta
karena rupa yang diharamkan dapat menjerumuskan kepada
kemusyrikan, semakin dekat seorang kepada kemusyrikan,
semakin jauh seseorang dari keikhlasan. Semakin jauh seseorang
dari keikhlasan maka semakin hebat pula cintanya rupa (karena
wajah). Ibnu Hazm berkata; Berapa banyak orang yang
terpelihara aibnya, tertutup rapat hijabnya, namun gejolak
asmara berhasil menyingkap semua tabir dan membuka semua
rahasia dan meruntuhkan pagar-pagarnya”.
24. Muhammad Ibrahim Al-Hamd dalam muqaddimah
bukunya “Al-‘Isyqu” mengatakan Betapa banyak
duka nestapa dan rasa pahit yang dirasakan oleh
orang yang di mabuk cinta. Mabuk asmara adalah
penyakit yang berbahaya, merusak jiwa,
mendatangkan perasaan gelisah dan gundah
gulana. Siapa saja yang mengarungi samudra
cinta pasti akan di permainkan oleh riak
gelombang. Kebinasaan lebih dekat kepadanya
dari pada keselamatan.
25. Ibnul Qayyim Berkata:
Mahabbah (cinta) yang bermanfaat itu terbagi tiga, yaitu:
Mahabbatullah ((cinta kepada Allah), Mahabbah fillah (cinta
karena Allah) dan mahabbah (cinta) kepada sesuatu yang dapat
membantu kita semakin taat kepada Allah dan menjauhi
larangannya. Kemudian Mahabbah (cinta) yang membahayakan
terbagi tiga pula, yaitu: al-Mahabbah ma’ Allah (mencintai
sesuatu disamping mencintai Allah), Mahabbah terhadap perkara
yang di benci Allah dan Mahabbah yang dapat memangkas cinta
seseorang kepada Allah atau menguranginya.
26. Jika Cinta Terbalas Dusta
Betapa banyak duka nestapa dan rasa pahityang
dirasakan oleh orang yang di mabuk cinta.Mabuk
asmara adalah penyakit yang berbahaya, merusak
jiwa, mendatangkan perasaan gelisah dan gundah
gulana. Siapa saja yang mengarungi samudra
cinta pasti akan di permainkan oleh riak
gelombang. Kebinasaan lebih dekat kepadanya
dari pada keselamatan.
27. Cinta di Tolak dukun Bertindak
******
Orang yang mabuk cinta kemudian pergi ke
dukun, maka ia telah menyungkurkan wajahnya
kedalam jurang neraka jahannam. Menggiring
dirinya kepada pedihnya siksa
dan kelak akan tertuang dalam gelasnya air
mendidih dineraka yang menyala-nyala.Dan
cinta karena kekuatan sihir akan cepat berakhir
*****
28. • Bersyukurlah kepada Allah, karena Dia telah mensucikan kita
kembali dengan cara dipisahkannya kita dari orang yang kita cintai.
Biarlah ia pergi jika keberadaannya disisi kita hanya menambah dosa
dan kemaksiatan.
• Jangan terlalu larut oleh rasa kecewa, karena hanya akan menyia-
nyikan waktu hidup yang tidak berguna. Yakinlah, Allah akan
memberi yang terbaik dari apa yang kita pikirkan. Apalagi orang
yang selalu kita pikirkan, belum tentu memikirkan kita.
• Tetaplah jaga kesucian diri, jangan terperosok ke lubang maksiat
kedua kali. Serahkan hidup kepada Allah dan bersabarlah dari ujian
yang sedang kita hadapi. Seorang muslim seharusnya mampu
menahan diri dengan bersikap tabah. “Dan bersabarlah kamu
bersama-sama orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari
dengan menharap keridhoan-Nya”.(Qs. Al-Kahfi :24)
• Lakukan intropeksi diri, ternyata cinta yang selama ini kita
pertahankan, justru membuat kita banyak melupakan kewajiban
sebagai hamba Allah. Kita sibuk mengingat si dia, kita pasrahkan diri
kepadanya dan kita menjadi hamba hawa nafsu kita sendiri.
29. • Jangan tangisi ketika si dia mendustai, tetapi tangisilah diri kita yang
sedang terlelap dalam buaian dosa. Memang dia telah membuat hidup
kita berkesan. Tetapi ketahuilah, dia juga telah meninggalkan saham
dosa yang tidak sedikit.
• Takutlah kamu kepada Allah, dimana saja kamu berada, dan ikutilah
perbauatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya Dia (Allah) akan
menghapuskannya (perbuatan buruk itu)
• Rasulullah bersabda: “Tali iman yang kokoh adalah saling menolong
(setia) karena Allah, saling bermusuhan karena Allah, cinta karena
Allah dan benci karena Allah pula “ (Hr. Bukhari).
30. Jangan biarkan Hati Terkotori
sesungguhnya di dalam tubuh itu ada segumpal
darah, apabila ia baik maka baik pula seluruh
anggota tubuh; dan apabila ia jelek, maka jelek
pula seluruh anggota tubuh, ketahuilah; ia
adalah hati” ( Hr. Bukhari Muslim )
31. Catatlah dalam hati kita, apa sesungguhnya
penyebab utama kotornya hati!, ia adalah
kemaksiatan. Racun yang sangat ampuh
mengotori dan mematikan hati. Hingga
pengaruhnya dapat memalingkan ketaatan kita
kepada Allah. Dan secara umum, kenapa
kesucian hati cepat terkotori dan sulit untuk di
bersihkan?. Hal itu disebabkan oleh tiga faktor.
32. •Pertama adalah syahwat, yang cenderung lebih
mendahulukan hawa nafsu dari pada ketaatan.
Karena ia timbul dari jiwa hewani yang sering
bertentangan dengan fitrah kebenaran.
•Kedua adalah syubhat; menyebabkan hadirnya
keragu-raguan tentang agama Allah, sehingga
akhirnya dapat memalingkan keyakinan. Syubhat
timbul dari sumber yang bernama kebodohan.
•Dan ketiga adalah amarah; ia adalah pintu yang
dapat memalingkan tabiat. Kebenaran dalam
pandangan orang yang pemarah dapat berubah
menajdi kebathilan.
33. *****
Ketika kesucian hati sudah terkotori
sulit bagi kita menangkap sinyal kebaikan.
sebab bagi hati yang kotor kepedulian akan
kebenaran sudah terkalahkan dengan
kebathilan, karena hawa nafsu sudah m0enjadi
pemimpin hidupnya.Kebodohan adalah supirnya
dan kelalaian adalah kendaraan bagi baginya.
********