SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
M. Ikbar Muhyi Maulani | NPM 202101011332
Psikologi Perkembangan Manusia
Menurut Islam
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Islam
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021
Dr. H. Abas Mansur Tamam, Lc., M.A.
abas@uika-bogor.ac.id
Dosen Pengampu 1
Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I.
imas.kr@uika-bogor.ac.id
Dosen Pengampu 2
Presented By:
M. Ikbar Muhyi Maulani | 202101011332
Psikologi
Perkembangan
Manusia
Menurut Islam
01 Mengenal apa dan siapa manusia?
02 Mengapa dan Bagaimana Manusia?
03 Apa arti hidup dan mati manusia?
04 Hidup dulu apa mati dulu?
04 Berapa kali manusia hidup dan mati?
Apa dan Siapa
Manusia?
“Manusia dicipta dari bahan baku tanah, lalu menjadi “ Maa-un
Mahienun” air yg hina, kemudian disempur nakan bentuknya,
lalu digabungkan dengan Ruh-Nya, diberikan pendengaran,
penglihatan akal fikiran dan hati. Sedikit sekali yg bersyukur “.
QS.32 (al-Sajadah) : 6-9
َ
‫ا‬
َ‫خ‬ َ‫ُو‬‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬َ‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ط‬ُّ‫ن‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬ٰ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ ُ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ ْ
‫اْل‬ َ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫و‬
ٌ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬ُّ‫م‬ ٌ‫م‬ْ‫ي‬ ِ
‫ص‬ .
“Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami
menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh
yang nyata!”.
QS.36 (Yaa Sin) : 77
Potensi Manusia
َ‫ا‬‫اه‬ َّ‫و‬‫اَس‬‫م‬‫َو‬ ٍ
‫س‬ْ‫ف‬‫ن‬‫و‬
(
7
)
َ‫ا‬‫اه‬‫و‬ْ‫ق‬‫ت‬‫اَو‬‫ه‬‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫ف‬َ‫ا‬‫ه‬‫م‬‫ه‬ْ‫ل‬‫أ‬‫ف‬
(
8
)
َ‫ا‬‫اه‬َّ‫ك‬‫َز‬ْ‫ن‬‫َم‬‫ح‬‫ل‬ْ‫ف‬‫َْأ‬‫د‬‫ق‬
(
9
)
َ‫ا‬‫َّاه‬‫س‬‫َد‬ْ‫ن‬‫َم‬‫اب‬‫َْخ‬‫د‬‫ق‬‫و‬
(
10
)
QS. 91 (As Syams): 7-10
Fujur
“Dicipta dan disempurnakan, diberi potensi fujur (buruk) dan taqwa (baik), Tetapi
pengembangan potensi itu terserah kepada masing manusia yang bersangkutan,
beruntunglah orang yang membersihkan jiwanya, dan merugilah orang yang
mengotorinya”.
Artinya :
Takwa
ََۗ ْ‫ت‬‫ب‬‫س‬‫ت‬ْ‫ك‬‫اَا‬‫اَم‬‫ْه‬‫ي‬‫ل‬‫ع‬‫َو‬ ْ‫ت‬‫ب‬‫س‬‫اَك‬‫اَم‬‫ه‬‫ل‬
“Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang
dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan)
yang diperbuatnya”.
QS. 2 (Al Baqarah) : 286
Baik
Manusia di tangan Allah, tidak sama dengan wayang di
tangan dalang. Allah memberi petunjuk, jalan hidup, baik-
buruk, manusia dipersilahkan menempuhnya, akibat baik
buruknya dia yg mendapatkannya.
Konsekuensi ditanggung sendiri
Buruk
Kelompok Manusia
َ
‫ْت‬‫ب‬َّ‫ن‬َ ٍٍۖ‫اج‬‫ش‬ْ‫م‬‫ٍَا‬‫ة‬‫ف‬ْ‫ط‬ُّ‫ن‬َْ‫ن‬ِ‫َم‬‫ان‬‫س‬ْ‫ن‬ِ ْ
‫اَاْل‬‫ن‬ْ‫ق‬‫ل‬‫اَخ‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬
ََ‫ا‬ ‫ا‬‫ْر‬‫ي‬ ِ
ِ‫َب‬‫ا‬‫ا‬َْ‫ي‬ِ‫م‬‫َُس‬ِ‫ه‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ج‬‫َف‬ِِْ‫ي‬ِ‫ل‬
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari
setetes mani yang bercampur yang Kami hendak
mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu
Kami jadikan dia mendengar dan melihat”.
QS. 76 (Al Insan) : 2
َ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬
َ‫ا‬‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ف‬‫اَك‬َّ‫م‬ِ‫ا‬ َّ‫اَو‬ ‫ا‬‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬‫اَش‬َّ‫م‬ِ‫ا‬َ‫ْل‬‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫س‬‫َُال‬ِ‫ه‬‫ْن‬‫ي‬‫د‬‫ه‬
‫ا‬
“Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan
yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang
kufur”.
QS. 76 (Al Insan) : 3
Dicipta dari sperma bercampur sel telur, diuji, diberi
pendengaran penglihatan, diberi petunjuk jalan hidup,
tapi manusia terbagi dua kelompok, ada yang
bersyukur dan ada pula yang kufur.
Sangat sedikit sekali yang bersyukur
“Semula Manusia dicipta sebagai “sebaik baiknya
bentuk”, Namun ketika manusia mengembangkan
potensi fujur ( buruk)nya, maka dikembalikan ke
“ serendah-rendahnya yang rendah”, kecuali yang
beriman dan beramal saleh, bagi mereka tetap
pahala yang tidak putus-putusnya”.
QS. 95 (At-Tiin) : 4-6
AL INSAN
RUH
JASAD
Asal Tanah
Jenis Materi
Sifat Syahadah
Kondisi Berubah/Rusak
Masa Dunia Saja
Kebutuhan Santapan Jasmani
Nilai Ukur Uang
Asal Pancaran Nur Allah
Jenis Imateri
Sifat Ghaib
Kondisi Kekal
Masa Dunia-Akhirat
Kebutuhan Santapan Rohani
Nilai Ukur Pahala
Perjalanan Manusia
MATI
Alam Arwah
MATI
Alam Barzakh
KEMBALI
SYURGA/NERAKA
HIDUP
Alam Dunia
HIDUP
Alam Ba’ats
NERAKA
Penuh Siksa
Alam Arham
Sakaratul Maut
Qiyamat
‫كيفَتكفرونَباهللَوكنتمَامواتاَفاحياكمَثمَيميتكمَثمَيحييكمَثمَاليَِترجَونَََََا‬
َ‫لبقرة‬
28
Mahsyar
SYURGA
Penuh Nikmat
➢ Ita’ul Kitab (Menerima Kitab)
➢ Berhimpun
➢ Hisab (Perhitungan)
➢ Mizan (Timbangan)
➢ Haudh (Telaga)
➢ Shirath (Jembatan)
Kalimat tanya di atas menunjukkan keheranan, dan keheranan
menunjukkan arti kebalikannya. Mati, artinya manusia di alam
arwah, kebalikan kafir (tertutup) adalah syahadah (terbuka)
yakni Iman, dengan demikian ayat ini menunjukkan arwah
manusia sudah beriman sejak di alam arwah.
Allah bertanya : ”Bagaimana kamu Kafir
kepada Allah, padahal tadinya kamu mati?”
T I D A K A D A
T U R U N A N K A F I R
T I D A K A D A A L A S A N L U P A
Renungan
Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengambil
(kesaksian) dari keturunan Adam sejak di
belakang mereka seluruh keturunan
mereka, dan mempersaksikan mereka atas
arwah-arwah mereka (seraya berfirman):
Bukankah Aku Rabb kamu, ? mereka
menjawab : Benar (Engkau Rabb kami),
kami bersaksi. (kami lakukan itu, agar
kamu tidak berkata di hari qiyamat "
sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang lupa tentang persaksian (tawhid ini).
Atau agar kamu tidak berkata "
Sesungguhnya yang telah syirik adalah
orangtua-tua kami sebelumnya, sedangkan
kami adalah keturunan sesudah mereka,
maka apakah Engkau akan membinasakan
kami disebabkan perbuatan orang-orang
yang bathil itu ?"
(QS.7 ( Al- A'raf ) : 172-173)
“Ketika Manusia di alam Arwah,
mereka telah bersaksi tentang
keEsaan Allah (Syahadat Tawhid),
jadi Syahadat yang diungkapkan di
dunia itu adalah pernyataan kembali”.
Berapa Pihak
Yang Bersaksi keEsaan Allah?
01
‫هللا‬ ‫الناس‬ ‫اله‬
RUMUSAN
02
‫هللا‬ ‫اْل‬ ‫آلاله‬
KATA KUNCI
03
‫هللا‬ ‫اْل‬ ‫آلاله‬ ‫ان‬ ‫اشهد‬
PERSAKSIAN
01 ‫الناس‬ ‫هللا‬ ‫رب‬
RUMUSAN
02 ‫هللا‬ ‫سوى‬ ‫ْلربا‬
KATA KUNCI
03 ‫شهدنا‬ ‫بلى‬ ‫قالوا‬ ‫؟‬ ‫بربكم‬ ‫الست‬
PERSAKSIAN
DUNIA ARWAH
TAUHID ULUHIYAH TAUHID RUBUBIYAH
04 04
‫اللهم‬
DO’A
‫ربنا‬ ، ‫رب‬
DO’A
َّ
‫ِْل‬‫ا‬ َ‫ه‬ٰ‫ِل‬‫ا‬ ٓ َ
‫ْل‬ ٗ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ ُ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َ‫د‬ِ‫َه‬‫ش‬
ُ‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ة‬َ‫ك‬ِٕ‫ى‬
ٰٰۤ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ََۙ‫و‬ُ‫ه‬
ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬
ِ‫ا‬ َ‫ه‬ٰ‫ِل‬‫ا‬ ٓ َ
‫ْل‬ ِِۗ‫ط‬ْ‫س‬ِ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ۢ‫ا‬ً‫م‬ِٕ‫ى‬ٰۤ‫ا‬َ‫ق‬
ِ‫ك‬ََْ‫ل‬‫ا‬ ُِْ‫ي‬ ِ
َِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َّ
‫ْل‬
ُ‫م‬ْ‫ي‬
“Allah telah bersaksi bahwa tiada Tuhan
(yang berhak diibadati) kecuali Dia, demikian juga para
malaikat, dan orang-orang yang diberi ilmu (al-yaqin,
yakni orang-orang beriman) melaksanakan keadilan, tiada
Tuhan selain Dia yang maha Gagah dan Maha Bijaksana”.
QS.3 Ali Imran : 18
KONSEKUENSI
SYAHADAT
Wajib berlaku adil jika sudah bersaksi Tauhid
Allah sebagai Rabb (yang mengatur), dan manusia sebagai marbub (yang
diatur), Konsekuensinya manusia harus rela diatur, yang tidak rela diatur
berarti zhalim.
Meletakan Sesuatu Pada Tempatnya :
Menetapkan kewajiban kepada pemikulnya, dan hak kepada mustahiqnya,
manusia sebagai “abid” wajib beribadah dan Allah sebagai “ma'bud” satu-
satunya yang diibadati . Manusia yg tidak beribadah, atau ber ibadah
kepada selain Allah ( syirik) berarti zhalim.
Adil dalam arti :
Menyatakan sesuatu sesuai dengan faktanya, jujur, menyadari segala
tingkah lakunya dipantau Allah, yang tidak jujur berarti zhalim.
Adil dalam arti :
Menjadikan al-Quran (syahadat tawhid Allah) dan al- Sunnah (syahadah
Rasul) sebagai tolok ukur benar dan salah. Orang yg menjadikan standard
hidupnya selain al-Qura dan al-Sunnah berarti zhalim.
Adil dalam arti :
RABB VS MARBUB
MENGURUS
MENGATUR
DIURUS
DIATUR
MENDIDIK DIDIDIK
DIBINA
MEMELIHARA
MENJAGA
MERAWAT
DIPELIHARA
DIJAGA
DIRAWAT
CIPTAAN
MENCIPTA
MEMBINA
ALLAH AL INSAN
Tugas Hidup Manusia
َِ‫ُون‬‫د‬ُ‫ب‬َْ‫ي‬ِ‫ل‬َ َّ
‫ْل‬ِ‫إ‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ ْ
‫اْل‬‫َو‬َّ‫ن‬ ِ‫ج‬ْ‫َال‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬‫ل‬‫اَخ‬‫م‬‫و‬
‘Ibadah, artinya menghamba atau
menyadari diri sebagai hamba Allah.
IBADAH
Hamba adalah manusia yg tidak
memiliki apa-apa hatta dirinya sendiri
milik tuannya.
HAMBA
Visi hidup hamba adalah : Bagaimana
memperoleh ridha Tuan dan
terbebas dari kemurkaannya.
VISI HIDUP MANUSIA
Memperoleh ridho Allah dunia –akhirat,
dan terbebas dari murka-Nya dunia
akhirat.
MISI HIDUP MANUSIA Manusia adalah hamba Allah “‘ibaadullaah”
Dia tidak memiliki apa-apa,semua miliknya
kepunyaan Allah yg dititipkan kepadanya.
Karena itu; Kerajaan (al-Mulk) dan Kepemilikan
(al-Milk) di akhirat digenggam kembali oleh
Allah.
QS. 22:56, 25:26, 40:16, QS.82:17-19
MANUSIA
MANUSIA PUNYA POTENSI
ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ى‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬
َٰٓ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ۖ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫ٱْل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ٌ‫ل‬
۟‫ا‬ ٓ‫و‬
ِ‫ف‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬َ‫ت‬َ‫أ‬
ِ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬ ُ‫ن‬ََْ‫ن‬َ‫و‬ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ٱلد‬ ُ‫ك‬
ُ‫ح‬
ْ‫ع‬َ‫أ‬ ٓ‫ى‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ۖ َ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ِس‬‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫و‬ َ‫ِك‬‫د‬ْ‫م‬ََِ‫ب‬
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ
‫ْل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Al Baqarah : 30
Manusia sebagai khalifah punya potensi berbuat Ishlah (kedamaian)
atau Ifsad (kerusakan) dan juga dapat mengambil manfaat dari alam
(intifa’), juga dapat melakukan madhorot (idhtirar).
MANUSIA DIUJI
‫و‬
ْ‫ب‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ٍ‫ت‬ َٰ‫ج‬َ‫َر‬‫د‬ ٍ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ق‬ ْ‫و‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ر‬َ‫و‬ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫ٱْل‬ َ
‫ف‬ِ‫ئ‬
َٰٓ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ِى‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ َ‫ُو‬‫ه‬ ََ
ِۗ ْ‫م‬ُ‫ك‬ٰ‫ى‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬ ٓ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫و‬ُ‫ل‬
َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ٱ‬ ُ‫ع‬‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫س‬ َ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
ٌۢ‫م‬‫ي‬ ََِّ‫ر‬ ٌ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ل‬ُ‫ه‬
Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang
apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan
sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Al An’am : 165
Manusia sebagai khalifah diuji dengan meninggikan sebagain atas yang lainnya dan Allah
menyiapkan siksa yang cepat bagi yang gagal dan ampunan bagi yang lulus.
S T A T U S
KEDUDUKAN MANUSIA
َ‫قالَاهبطاَمنهاَجميَاَبَضكمَلبَضَعدوََفاما‬
َ‫يأتينكمَمنىَهدىَفمنَاتبعَهدايََفالَيضلَوْل‬
َِ‫يشقىَََََط‬
123
“Allah berfirman: "Turunlah kamu
berdua dari surga bersama-sama,
sebagian kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain. Maka jika datang
kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu
barangsiapa yang mengikut petunjuk-
Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan
celaka”.
DARI SYURGA, KE DUNIA
JIKA IKUTI AL HUDA, MAKA KEMBALI KE SYURGA
Mengikuti Petunjuk
SESAT
SELAMAT
TEPAT
BUMI
Mengikuti Hawa Nafsu
SYURGA
NERAKA
CELAKA
NERAKA
Hidup Manusia di Dunia adalah UJIAN
KEBAIKAN
KEBURUKAN
SYUKUR
‫العالمين‬ ‫رب‬ ‫هلل‬ ‫الَمد‬
PUTUS ASA
KUFUR MUSIBAT
SABAR
‫راجعون‬ ‫وانااليه‬ ‫هلل‬ ‫انا‬
SOMBONG
KUFUR NIKMAT
GAGAL
GAGAL
LULUS
LULUS
Tahapan Perkembangan Manusia
04
03
02
01
Q.S Al A'raf (7) : 172 - 174
PERSAKSIAN
Q.S. Al Mu’minun (23) : 12-14
KANDUNGAN
QS. Al Baqarah (2) : 233.
BAYI
QS. Luqman (31) : 14
TAMYIZ
Tahapan Perkembangan Manusia
08
07
06
05
QS. An Nisa : 6
BALIGH, AMRAD
QS. A Baqarah (2) : 286
TAKLIF
QS. An Nashr (110)
QS. Al Ahqaf (46) : 15
FUTUH
QS. Al Hajj (22) : 5
KEBANGKITAN
1. PERSAKSIAN
❖ Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari
sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Pencipta kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di
hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", QS. 7 (Al A’raf) : 172
❖ atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah
mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak
keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan
membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?".
Maksudnya: agar orang-orang musyrik itu jangan mengatakan bahwa bapak-
bapak mereka dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak
tahu menahu bahwa mempersekutukan Tuhan itu salah, tak ada lagi jalan
bagi mereka, hanyalah meniru orang-orang tua mereka yang
mempersekutukan Tuhan itu. Karena itu mereka menganggap bahwa mereka
tidak patut disiksa karena kesalahan orang-orang tua mereka itu. QS. 7 (Al
A’raf) : 173
❖ Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada
kebenaran). QS. 7 (Al A’raf) : 174
2. DALAM KANDUNGAN
❖ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)
dari tanah (12). Kemudian Kami jadikan nutfah itu (yang disimpan) dalam tempat
yang kokoh (rahim) (13). Kemudian nutfah itu Kami jadikan ‘Alaqah, lalu Kami
jadikan Mudghoh (segumpal daging), dan segumpal daging itu Kami jadikan
‘idhooma (tulang belulang), lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging
(Lahma). Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha
sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik (14). QS. 23 (Al Mu’minun) : 12-14.
❖ “Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya
isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari
binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian
dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu,
Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana
kamu dapat dipalingkan?” QS. 39 (Az Zumar) : 6
Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan
kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.
3. BAYI 0-2 TAHUN
1. Kesiapan fungsi pendengaran saat lahir : Mendengarkan adzan dan iqomah oleh orang sholeh,
peneguhan persaksian tauhid.
2. Rambut dicukur, bersedekah emas/perak seberat rambut yang telah dicukur.
3. Aqiqah : menyembelih hewan untuk dibagikan. Hikmahnya adalah melakukan pengorbanan dan
pendidikan bagi jiwa bayi agar kelak menjadi manusia yang mampu mengatasi sifat-sifat yang
cenderung berbuat tipu daya, kerusakan, dan kehancuran (hewani).
4. Nama yang baik, nama adalah doa.
5. Indera penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan perlu distimulasi agar berfungsi
optimal.
6. Penyusuan berperan penting dalam perkembangan fisik, kognisi, emosi, dan spiritual bayi.
7. Khitan : pensucian fisik/jasad.
PENYUSUAN TERHADAP BAYI
1. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang
ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian
kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar
kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan
seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya
ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan,
maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang
lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang
patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan. Q.S Al Baqarah (2) : 233.
2. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu
bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Q.S. Luqman (31) : 14.
4. KANAK-KANAK 2-7 TAHUN
1. Masa eksplorasi, ingin tahu terhadap dunia dan lingkungan.
2. Belajar tentang Islam.
3. Pendidikan yang bertauhid untuk menyelamatkan jiwa oleh orang tua / lingkungan
dengan keteladanan, pembiasaan, dan penciptaan lingkungan kondusif.
TAMYIZ 7-10 TAHUN
1. Persiapan menjadi hamba Allah (Abdullah) :
a. Memiliki pengetahuan cara berinteraksi dengan Allah.
b. Memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan dengan Allah (sholat, puasa, dsb).
c. Mampu membedakan hal yang baik dan buruk.
d. Mampu menalar apa yang Diperintahkan dan Dilarang Allah.
e. Mampu membedakan tingkatan hukum (wajib, sunah, mubah, makruh, haram).
2. Bermain untuk memenuhi perkembangan fisik, emosi, dan social.
3. Mendapatkan pendidikan moral dari orang tua.
4. Pengenalan konsekuensi positif lebih didahulukan daripada konsekuensi negative.
5. REMAJA, BALIGH, AMRAD
Baligh : sampai, masa kanak-kanak berakhir, mulai menginjak masa remaja.
❑ Laki-laki : spermache.
❑ Perempuan : menarche.
❑ Sudah wajib melakukan hal-hal yang telah diatur agama.
❑ Persiapan menjalankan tugas dan tanggung jawab manusia / khalifah.
❑ Muatan utama pendidikan adalah penguasaan dasar-dasar ilmu ketuhanan dan ilmu
kemakhlukan.
Amrad : Persiapan menjadi khalifatullah / wakil Allah :
❑ Mengetahui tugas dan tanggung jawab manusia.
❑ Memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis bidang tertentu yang memberikan manfaat.
❑ Memiliki kemampuan menjalin relasi dengan sesama manusia.
❑ Mampu berpikir abstrak, menerima pengetahuan secara rasional dan empirik.
❑ Belajar banyak hal tentang Islam.
❑ Akil baligh : Berakal.
❑ Rasio berkembang dan mewarnai tindakan.
6. TAKLIF 17-40 TAHUN
✓ Bertanggung jawab atas semua sikap dan perilaku pribadi, ibadah, muamalah /
kemasyarakatan, jinayah / hukum, munakahat.
✓ Fisik berfungsi secara maksimal, puncak pertumbuhan, menguasai ketrampilan motorik
dan merespon.
✓ Menguasai penalaran, analogis, dan kreatif.
✓ Emosi stabil.
✓ Siap menunaikan tugas dan tanggung jawab sebagai khalifatullah.
✓ Mengembangkan peran sosial, sebagai bagian dari masyarakat.
✓ Pengembangan diri dan masyarakat, dengan tidak memisahkan (mendikotomikan) agama
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kehidupan.
Q.S AL BAQARAH (2) : 286
Allah tidak membebani (Laa yukallifullah) seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya.
Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
7. FUTUH (40 TAHUN – MAUT)
o Futuh : Kemenangan
o Mengalami berbagai pengalaman spiritual dan religius (spiritual / religius experiences)
o Mampu memahami esensi / hakikat segala sesuatu
o Mampu melakukan kontemplasi
o Perasaan cinta kepada Sang Pencipta dan maklukNya semakin kuat
Q.S. An Nashr (110) :
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (Al-Fathu)
dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia
adalah Maha Penerima taubat.
Q.S. Al Ahqaaf (46) : 15
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya
mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa
dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku
dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai;
Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang
berserah diri
Sarlito W. Sarwono
sarwono@ui.edu
“Ciri Usia
40 Tahun”
Krisis Peralihan :
Krisis Peralihan terjadi seumur hidup :
1. Bayi ke Balita
2. Balita ke sekolah
3. Pindah ke sekolah yang lebih tinggi
4. Menjadi dewasa
5. Bekerja, pindah pekerjaan
6. Menikah, punya anak
7. Puncak karir
8. Masa pensiun dan seterusnya
Ciri Usia 40 Tahun :
Dua kemungkinan :
1. Yang sukses → puncak karir, 10-20
tahun ke depan makin menanjak.
2. Yang gagal → awal penurunan, perlu
dorongan untuk menjaga semangatnya.
➢ Buat laki-laki : serba bertambah, tambah
kaya, tambah ganteng, tambah
berwibawa, tambah pengalaman,
tambah kawan.
➢ Buat perempuan : serba berkurang,
kurang cantik, kurang PD, kurang subur
(menopause).
ADA APA ??
di Usia 40 Tahun
Sarlito W. Sarwono | sarwono@ui.edu
Apakah Penyesuaian Diri itu?
1
2
3
4
5
Kepribadian manusia
tidak statis, tetapi terus
berubah, dinamis, tidak
bisa
diramalkan/diantisipasi.
Tetapi bisa
diketahui/dikenali
dengan teiknik
empati/mendengar
aktif.
Tidak ada istilah
kalah-menang/gengsi
dalam penyesuaian
diri.
Yang ada adalah “win-
win” solution.
Satu-satunya yang
bisa kita ubah adalah
diri sendiri, bukan
orang lain. Jadi ubah-
ubahlah perilaku kita
sedemikian rupa,
sehingga akhirnya
orang lain akan
menyesuaikan
perilakunya pada kita.
Sarlito W. Sarwono | sarwono@ui.edu
Kesenjangan Laki-Laki - Perempuan
Ditambah dengan era globalisasi,
teknologi (IT) dll, tantangan makin
besar.
TANTANGAN
Diperlukan kemampuan penyesuaian diri
antara kedua belah pihak.
KEMAMPUAN PENYESUAAIAN
Di era kesetaraan gender bisa masuk
PIL juga.
PIL
Bertambah besar di usia 40 tahunan.
USIA
Anak-anak makin dewasa.
ANAK
Peluang masuk pihak ke-3.
WIL
Sarlito W. Sarwono | sarwono@ui.edu
Bagaimana dengan DO’A ?
Do’a biasanya malah membuat
frustrasi, karena tidak ada do’a yang
langsung membuahkan hasil.
Frustasi
Do’a hanya untuk meminta kekuatan
dan petunjuk ke jalan yang benar.
Selebihnya tergantung USAHA kita
sendiri.
Usaha
Usaha bisa menimbulkan rasa PD,
dan menghindari kita dari hanya
menyalahkan Allah saja.
Husnudzon
Ora et Labora (Berdo’a dan Berusaha).
Kesimpulan
Sarlito W. Sarwono | sarwono@ui.edu
8. KEBANGKITAN
Q.S. Al Hajj (22) : 5
Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya
dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim,
apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan
kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada
kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang
dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang
dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami
turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan yang indah
THANK YOU
M. Ikbar Muhyi Maulani

More Related Content

What's hot

6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAMAhmad Harmoko
 
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Aida Anisa
 
Mengenal Diri Mengenal Pencipta Terbukalah Rahasia Hidup
Mengenal Diri Mengenal Pencipta Terbukalah Rahasia HidupMengenal Diri Mengenal Pencipta Terbukalah Rahasia Hidup
Mengenal Diri Mengenal Pencipta Terbukalah Rahasia Hidupandrew gromiko
 
Beriman Kepada Malaikat
Beriman Kepada MalaikatBeriman Kepada Malaikat
Beriman Kepada Malaikatfarahmohammat
 
Beriman Kepada Qada' dan Qadar
Beriman Kepada Qada' dan QadarBeriman Kepada Qada' dan Qadar
Beriman Kepada Qada' dan Qadarfarahmohammat
 
Makalah rabiatul adawiyah
Makalah rabiatul adawiyahMakalah rabiatul adawiyah
Makalah rabiatul adawiyahzulkhairilabay
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Tyo Maulana
 
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islamazizan azfar
 
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanIslam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanKua Nuha
 
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-NafsQs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-NafsJuaria Muin
 
Materi pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraMateri pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraSaidi Saidi
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikaurelnd_
 

What's hot (20)

Rukun islam
Rukun islamRukun islam
Rukun islam
 
Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2
 
Konsep Kerasulan
Konsep KerasulanKonsep Kerasulan
Konsep Kerasulan
 
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
6. membangun akidah kokoh kepribadian ISLAM
 
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Kontrol diri (mujahadah), prasangka baik (husnudzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
 
Konsep alam
Konsep alamKonsep alam
Konsep alam
 
Mengenal Diri Mengenal Pencipta Terbukalah Rahasia Hidup
Mengenal Diri Mengenal Pencipta Terbukalah Rahasia HidupMengenal Diri Mengenal Pencipta Terbukalah Rahasia Hidup
Mengenal Diri Mengenal Pencipta Terbukalah Rahasia Hidup
 
Beriman Kepada Malaikat
Beriman Kepada MalaikatBeriman Kepada Malaikat
Beriman Kepada Malaikat
 
Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1
 
Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
Beriman Kepada Qada' dan Qadar
Beriman Kepada Qada' dan QadarBeriman Kepada Qada' dan Qadar
Beriman Kepada Qada' dan Qadar
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 4 Akhlak Mazmumah
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 4 Akhlak MazmumahRingkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 4 Akhlak Mazmumah
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 4 Akhlak Mazmumah
 
Makalah rabiatul adawiyah
Makalah rabiatul adawiyahMakalah rabiatul adawiyah
Makalah rabiatul adawiyah
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
 
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam
 
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanIslam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
 
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-NafsQs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
Qs. Al-Anfal/8:72 Tentang Mujahadah An-Nafs
 
Materi pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraMateri pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantara
 
Tauhid vs Syirik
Tauhid vs SyirikTauhid vs Syirik
Tauhid vs Syirik
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
 

Similar to Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam

Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBazliHashim2
 
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...Rizky Maulana
 
Apa Arti Hidup
Apa Arti HidupApa Arti Hidup
Apa Arti HidupDiana Eka
 
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaMenjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaRizky Maulana
 
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaMenjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaRizky Maulana
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islamfebhy30
 
Membangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpinMembangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpinMuhsin Hariyanto
 
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfPPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfItsNyx
 
Membangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpinMembangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpinMuhsin Hariyanto
 
4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamatwk_aiman
 
Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.Syarifudin Amq
 
Mt albarokah 25_a_gt_2019_hidayah_kesesatan
Mt albarokah 25_a_gt_2019_hidayah_kesesatan Mt albarokah 25_a_gt_2019_hidayah_kesesatan
Mt albarokah 25_a_gt_2019_hidayah_kesesatan AMIR HAMZAH
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidupDr. Maman SW
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaMuhammad Hafizh Annur
 
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxKEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxIsfawatiMahmud
 

Similar to Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam (20)

Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
 
PAI_2.pptx
PAI_2.pptxPAI_2.pptx
PAI_2.pptx
 
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
Kliping tentang menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan ...
 
Apa Arti Hidup
Apa Arti HidupApa Arti Hidup
Apa Arti Hidup
 
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaMenjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
 
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaMenjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zina
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Membangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpinMembangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpin
 
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfPPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
 
Membangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpinMembangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpin
 
4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat
 
Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.Syarifudin, khutbah idul adha.
Syarifudin, khutbah idul adha.
 
Mt albarokah 25_a_gt_2019_hidayah_kesesatan
Mt albarokah 25_a_gt_2019_hidayah_kesesatan Mt albarokah 25_a_gt_2019_hidayah_kesesatan
Mt albarokah 25_a_gt_2019_hidayah_kesesatan
 
(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup(14) perjalanan hidup
(14) perjalanan hidup
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptxKEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
KEMAKSIATAN DIBALUT INKLUSIVITAS, JEGAL AMAR MAKRUF NAHI.pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam

  • 1. M. Ikbar Muhyi Maulani | NPM 202101011332 Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Islam
  • 2. DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021 Dr. H. Abas Mansur Tamam, Lc., M.A. abas@uika-bogor.ac.id Dosen Pengampu 1 Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I. imas.kr@uika-bogor.ac.id Dosen Pengampu 2
  • 3. Presented By: M. Ikbar Muhyi Maulani | 202101011332
  • 4. Psikologi Perkembangan Manusia Menurut Islam 01 Mengenal apa dan siapa manusia? 02 Mengapa dan Bagaimana Manusia? 03 Apa arti hidup dan mati manusia? 04 Hidup dulu apa mati dulu? 04 Berapa kali manusia hidup dan mati?
  • 5. Apa dan Siapa Manusia? “Manusia dicipta dari bahan baku tanah, lalu menjadi “ Maa-un Mahienun” air yg hina, kemudian disempur nakan bentuknya, lalu digabungkan dengan Ruh-Nya, diberikan pendengaran, penglihatan akal fikiran dan hati. Sedikit sekali yg bersyukur “. QS.32 (al-Sajadah) : 6-9 َ ‫ا‬ َ‫خ‬ َ‫ُو‬‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬َ‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ط‬ُّ‫ن‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬ٰ‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ ُ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ ْ ‫اْل‬ َ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫و‬ ٌ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬ُّ‫م‬ ٌ‫م‬ْ‫ي‬ ِ ‫ص‬ . “Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata!”. QS.36 (Yaa Sin) : 77
  • 6. Potensi Manusia َ‫ا‬‫اه‬ َّ‫و‬‫اَس‬‫م‬‫َو‬ ٍ ‫س‬ْ‫ف‬‫ن‬‫و‬ ( 7 ) َ‫ا‬‫اه‬‫و‬ْ‫ق‬‫ت‬‫اَو‬‫ه‬‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫ف‬َ‫ا‬‫ه‬‫م‬‫ه‬ْ‫ل‬‫أ‬‫ف‬ ( 8 ) َ‫ا‬‫اه‬َّ‫ك‬‫َز‬ْ‫ن‬‫َم‬‫ح‬‫ل‬ْ‫ف‬‫َْأ‬‫د‬‫ق‬ ( 9 ) َ‫ا‬‫َّاه‬‫س‬‫َد‬ْ‫ن‬‫َم‬‫اب‬‫َْخ‬‫د‬‫ق‬‫و‬ ( 10 ) QS. 91 (As Syams): 7-10 Fujur “Dicipta dan disempurnakan, diberi potensi fujur (buruk) dan taqwa (baik), Tetapi pengembangan potensi itu terserah kepada masing manusia yang bersangkutan, beruntunglah orang yang membersihkan jiwanya, dan merugilah orang yang mengotorinya”. Artinya : Takwa ََۗ ْ‫ت‬‫ب‬‫س‬‫ت‬ْ‫ك‬‫اَا‬‫اَم‬‫ْه‬‫ي‬‫ل‬‫ع‬‫َو‬ ْ‫ت‬‫ب‬‫س‬‫اَك‬‫اَم‬‫ه‬‫ل‬ “Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya”. QS. 2 (Al Baqarah) : 286 Baik Manusia di tangan Allah, tidak sama dengan wayang di tangan dalang. Allah memberi petunjuk, jalan hidup, baik- buruk, manusia dipersilahkan menempuhnya, akibat baik buruknya dia yg mendapatkannya. Konsekuensi ditanggung sendiri Buruk
  • 7. Kelompok Manusia َ ‫ْت‬‫ب‬َّ‫ن‬َ ٍٍۖ‫اج‬‫ش‬ْ‫م‬‫ٍَا‬‫ة‬‫ف‬ْ‫ط‬ُّ‫ن‬َْ‫ن‬ِ‫َم‬‫ان‬‫س‬ْ‫ن‬ِ ْ ‫اَاْل‬‫ن‬ْ‫ق‬‫ل‬‫اَخ‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ََ‫ا‬ ‫ا‬‫ْر‬‫ي‬ ِ ِ‫َب‬‫ا‬‫ا‬َْ‫ي‬ِ‫م‬‫َُس‬ِ‫ه‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ج‬‫َف‬ِِْ‫ي‬ِ‫ل‬ “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat”. QS. 76 (Al Insan) : 2 َ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ا‬‫ر‬ ْ‫و‬ُ‫ف‬‫اَك‬َّ‫م‬ِ‫ا‬ َّ‫اَو‬ ‫ا‬‫ر‬ِ‫ك‬‫ا‬‫اَش‬َّ‫م‬ِ‫ا‬َ‫ْل‬‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫س‬‫َُال‬ِ‫ه‬‫ْن‬‫ي‬‫د‬‫ه‬ ‫ا‬ “Sungguh, Kami telah menunjukkan kepadanya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur”. QS. 76 (Al Insan) : 3 Dicipta dari sperma bercampur sel telur, diuji, diberi pendengaran penglihatan, diberi petunjuk jalan hidup, tapi manusia terbagi dua kelompok, ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur. Sangat sedikit sekali yang bersyukur “Semula Manusia dicipta sebagai “sebaik baiknya bentuk”, Namun ketika manusia mengembangkan potensi fujur ( buruk)nya, maka dikembalikan ke “ serendah-rendahnya yang rendah”, kecuali yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka tetap pahala yang tidak putus-putusnya”. QS. 95 (At-Tiin) : 4-6
  • 8. AL INSAN RUH JASAD Asal Tanah Jenis Materi Sifat Syahadah Kondisi Berubah/Rusak Masa Dunia Saja Kebutuhan Santapan Jasmani Nilai Ukur Uang Asal Pancaran Nur Allah Jenis Imateri Sifat Ghaib Kondisi Kekal Masa Dunia-Akhirat Kebutuhan Santapan Rohani Nilai Ukur Pahala
  • 9. Perjalanan Manusia MATI Alam Arwah MATI Alam Barzakh KEMBALI SYURGA/NERAKA HIDUP Alam Dunia HIDUP Alam Ba’ats NERAKA Penuh Siksa Alam Arham Sakaratul Maut Qiyamat ‫كيفَتكفرونَباهللَوكنتمَامواتاَفاحياكمَثمَيميتكمَثمَيحييكمَثمَاليَِترجَونَََََا‬ َ‫لبقرة‬ 28 Mahsyar SYURGA Penuh Nikmat ➢ Ita’ul Kitab (Menerima Kitab) ➢ Berhimpun ➢ Hisab (Perhitungan) ➢ Mizan (Timbangan) ➢ Haudh (Telaga) ➢ Shirath (Jembatan)
  • 10. Kalimat tanya di atas menunjukkan keheranan, dan keheranan menunjukkan arti kebalikannya. Mati, artinya manusia di alam arwah, kebalikan kafir (tertutup) adalah syahadah (terbuka) yakni Iman, dengan demikian ayat ini menunjukkan arwah manusia sudah beriman sejak di alam arwah. Allah bertanya : ”Bagaimana kamu Kafir kepada Allah, padahal tadinya kamu mati?”
  • 11. T I D A K A D A T U R U N A N K A F I R T I D A K A D A A L A S A N L U P A Renungan Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengambil (kesaksian) dari keturunan Adam sejak di belakang mereka seluruh keturunan mereka, dan mempersaksikan mereka atas arwah-arwah mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku Rabb kamu, ? mereka menjawab : Benar (Engkau Rabb kami), kami bersaksi. (kami lakukan itu, agar kamu tidak berkata di hari qiyamat " sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lupa tentang persaksian (tawhid ini). Atau agar kamu tidak berkata " Sesungguhnya yang telah syirik adalah orangtua-tua kami sebelumnya, sedangkan kami adalah keturunan sesudah mereka, maka apakah Engkau akan membinasakan kami disebabkan perbuatan orang-orang yang bathil itu ?" (QS.7 ( Al- A'raf ) : 172-173)
  • 12. “Ketika Manusia di alam Arwah, mereka telah bersaksi tentang keEsaan Allah (Syahadat Tawhid), jadi Syahadat yang diungkapkan di dunia itu adalah pernyataan kembali”. Berapa Pihak Yang Bersaksi keEsaan Allah?
  • 13. 01 ‫هللا‬ ‫الناس‬ ‫اله‬ RUMUSAN 02 ‫هللا‬ ‫اْل‬ ‫آلاله‬ KATA KUNCI 03 ‫هللا‬ ‫اْل‬ ‫آلاله‬ ‫ان‬ ‫اشهد‬ PERSAKSIAN 01 ‫الناس‬ ‫هللا‬ ‫رب‬ RUMUSAN 02 ‫هللا‬ ‫سوى‬ ‫ْلربا‬ KATA KUNCI 03 ‫شهدنا‬ ‫بلى‬ ‫قالوا‬ ‫؟‬ ‫بربكم‬ ‫الست‬ PERSAKSIAN DUNIA ARWAH TAUHID ULUHIYAH TAUHID RUBUBIYAH 04 04 ‫اللهم‬ DO’A ‫ربنا‬ ، ‫رب‬ DO’A
  • 14. َّ ‫ِْل‬‫ا‬ َ‫ه‬ٰ‫ِل‬‫ا‬ ٓ َ ‫ْل‬ ٗ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ ُ ‫ه‬ ‫ّٰللا‬ َ‫د‬ِ‫َه‬‫ش‬ ُ‫ا‬َ‫و‬ ُ‫ة‬َ‫ك‬ِٕ‫ى‬ ٰٰۤ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ََۙ‫و‬ُ‫ه‬ ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ ِ‫ا‬ َ‫ه‬ٰ‫ِل‬‫ا‬ ٓ َ ‫ْل‬ ِِۗ‫ط‬ْ‫س‬ِ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ۢ‫ا‬ً‫م‬ِٕ‫ى‬ٰۤ‫ا‬َ‫ق‬ ِ‫ك‬ََْ‫ل‬‫ا‬ ُِْ‫ي‬ ِ َِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َّ ‫ْل‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ “Allah telah bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak diibadati) kecuali Dia, demikian juga para malaikat, dan orang-orang yang diberi ilmu (al-yaqin, yakni orang-orang beriman) melaksanakan keadilan, tiada Tuhan selain Dia yang maha Gagah dan Maha Bijaksana”. QS.3 Ali Imran : 18 KONSEKUENSI SYAHADAT
  • 15. Wajib berlaku adil jika sudah bersaksi Tauhid Allah sebagai Rabb (yang mengatur), dan manusia sebagai marbub (yang diatur), Konsekuensinya manusia harus rela diatur, yang tidak rela diatur berarti zhalim. Meletakan Sesuatu Pada Tempatnya : Menetapkan kewajiban kepada pemikulnya, dan hak kepada mustahiqnya, manusia sebagai “abid” wajib beribadah dan Allah sebagai “ma'bud” satu- satunya yang diibadati . Manusia yg tidak beribadah, atau ber ibadah kepada selain Allah ( syirik) berarti zhalim. Adil dalam arti : Menyatakan sesuatu sesuai dengan faktanya, jujur, menyadari segala tingkah lakunya dipantau Allah, yang tidak jujur berarti zhalim. Adil dalam arti : Menjadikan al-Quran (syahadat tawhid Allah) dan al- Sunnah (syahadah Rasul) sebagai tolok ukur benar dan salah. Orang yg menjadikan standard hidupnya selain al-Qura dan al-Sunnah berarti zhalim. Adil dalam arti :
  • 16. RABB VS MARBUB MENGURUS MENGATUR DIURUS DIATUR MENDIDIK DIDIDIK DIBINA MEMELIHARA MENJAGA MERAWAT DIPELIHARA DIJAGA DIRAWAT CIPTAAN MENCIPTA MEMBINA ALLAH AL INSAN
  • 17. Tugas Hidup Manusia َِ‫ُون‬‫د‬ُ‫ب‬َْ‫ي‬ِ‫ل‬َ َّ ‫ْل‬ِ‫إ‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ ْ ‫اْل‬‫َو‬َّ‫ن‬ ِ‫ج‬ْ‫َال‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬‫ل‬‫اَخ‬‫م‬‫و‬ ‘Ibadah, artinya menghamba atau menyadari diri sebagai hamba Allah. IBADAH Hamba adalah manusia yg tidak memiliki apa-apa hatta dirinya sendiri milik tuannya. HAMBA Visi hidup hamba adalah : Bagaimana memperoleh ridha Tuan dan terbebas dari kemurkaannya. VISI HIDUP MANUSIA Memperoleh ridho Allah dunia –akhirat, dan terbebas dari murka-Nya dunia akhirat. MISI HIDUP MANUSIA Manusia adalah hamba Allah “‘ibaadullaah” Dia tidak memiliki apa-apa,semua miliknya kepunyaan Allah yg dititipkan kepadanya. Karena itu; Kerajaan (al-Mulk) dan Kepemilikan (al-Milk) di akhirat digenggam kembali oleh Allah. QS. 22:56, 25:26, 40:16, QS.82:17-19 MANUSIA
  • 18. MANUSIA PUNYA POTENSI ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ‫ى‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َٰٓ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ۖ ً‫ة‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫خ‬ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫ٱْل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ٌ‫ل‬ ۟‫ا‬ ٓ‫و‬ ِ‫ف‬ْ‫س‬َ‫ي‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬َ‫ت‬َ‫أ‬ ِ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬ ُ‫ن‬ََْ‫ن‬َ‫و‬ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ٱلد‬ ُ‫ك‬ ُ‫ح‬ ْ‫ع‬َ‫أ‬ ٓ‫ى‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ۖ َ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫ِس‬‫د‬َ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫و‬ َ‫ِك‬‫د‬ْ‫م‬ََِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ ‫ْل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Al Baqarah : 30 Manusia sebagai khalifah punya potensi berbuat Ishlah (kedamaian) atau Ifsad (kerusakan) dan juga dapat mengambil manfaat dari alam (intifa’), juga dapat melakukan madhorot (idhtirar). MANUSIA DIUJI ‫و‬ ْ‫ب‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ٍ‫ت‬ َٰ‫ج‬َ‫َر‬‫د‬ ٍ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ق‬ ْ‫و‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ع‬َ‫ف‬َ‫ر‬َ‫و‬ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ ‫ٱْل‬ َ ‫ف‬ِ‫ئ‬ َٰٓ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ِى‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ َ‫ُو‬‫ه‬ ََ ِۗ ْ‫م‬ُ‫ك‬ٰ‫ى‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬ ٓ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫و‬ُ‫ل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ٱ‬ ُ‫ع‬‫ي‬ ِ ‫ر‬َ‫س‬ َ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ٌۢ‫م‬‫ي‬ ََِّ‫ر‬ ٌ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫ف‬َ‫ل‬ ‫ل‬ُ‫ه‬ Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al An’am : 165 Manusia sebagai khalifah diuji dengan meninggikan sebagain atas yang lainnya dan Allah menyiapkan siksa yang cepat bagi yang gagal dan ampunan bagi yang lulus. S T A T U S KEDUDUKAN MANUSIA
  • 19. َ‫قالَاهبطاَمنهاَجميَاَبَضكمَلبَضَعدوََفاما‬ َ‫يأتينكمَمنىَهدىَفمنَاتبعَهدايََفالَيضلَوْل‬ َِ‫يشقىَََََط‬ 123 “Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk- Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”. DARI SYURGA, KE DUNIA JIKA IKUTI AL HUDA, MAKA KEMBALI KE SYURGA
  • 21. Hidup Manusia di Dunia adalah UJIAN KEBAIKAN KEBURUKAN SYUKUR ‫العالمين‬ ‫رب‬ ‫هلل‬ ‫الَمد‬ PUTUS ASA KUFUR MUSIBAT SABAR ‫راجعون‬ ‫وانااليه‬ ‫هلل‬ ‫انا‬ SOMBONG KUFUR NIKMAT GAGAL GAGAL LULUS LULUS
  • 22. Tahapan Perkembangan Manusia 04 03 02 01 Q.S Al A'raf (7) : 172 - 174 PERSAKSIAN Q.S. Al Mu’minun (23) : 12-14 KANDUNGAN QS. Al Baqarah (2) : 233. BAYI QS. Luqman (31) : 14 TAMYIZ
  • 23. Tahapan Perkembangan Manusia 08 07 06 05 QS. An Nisa : 6 BALIGH, AMRAD QS. A Baqarah (2) : 286 TAKLIF QS. An Nashr (110) QS. Al Ahqaf (46) : 15 FUTUH QS. Al Hajj (22) : 5 KEBANGKITAN
  • 24. 1. PERSAKSIAN ❖ Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Pencipta kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", QS. 7 (Al A’raf) : 172 ❖ atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?". Maksudnya: agar orang-orang musyrik itu jangan mengatakan bahwa bapak- bapak mereka dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu menahu bahwa mempersekutukan Tuhan itu salah, tak ada lagi jalan bagi mereka, hanyalah meniru orang-orang tua mereka yang mempersekutukan Tuhan itu. Karena itu mereka menganggap bahwa mereka tidak patut disiksa karena kesalahan orang-orang tua mereka itu. QS. 7 (Al A’raf) : 173 ❖ Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran). QS. 7 (Al A’raf) : 174
  • 25. 2. DALAM KANDUNGAN ❖ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah (12). Kemudian Kami jadikan nutfah itu (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) (13). Kemudian nutfah itu Kami jadikan ‘Alaqah, lalu Kami jadikan Mudghoh (segumpal daging), dan segumpal daging itu Kami jadikan ‘idhooma (tulang belulang), lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging (Lahma). Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik (14). QS. 23 (Al Mu’minun) : 12-14. ❖ “Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” QS. 39 (Az Zumar) : 6 Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.
  • 26. 3. BAYI 0-2 TAHUN 1. Kesiapan fungsi pendengaran saat lahir : Mendengarkan adzan dan iqomah oleh orang sholeh, peneguhan persaksian tauhid. 2. Rambut dicukur, bersedekah emas/perak seberat rambut yang telah dicukur. 3. Aqiqah : menyembelih hewan untuk dibagikan. Hikmahnya adalah melakukan pengorbanan dan pendidikan bagi jiwa bayi agar kelak menjadi manusia yang mampu mengatasi sifat-sifat yang cenderung berbuat tipu daya, kerusakan, dan kehancuran (hewani). 4. Nama yang baik, nama adalah doa. 5. Indera penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan perlu distimulasi agar berfungsi optimal. 6. Penyusuan berperan penting dalam perkembangan fisik, kognisi, emosi, dan spiritual bayi. 7. Khitan : pensucian fisik/jasad. PENYUSUAN TERHADAP BAYI 1. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Q.S Al Baqarah (2) : 233. 2. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Q.S. Luqman (31) : 14.
  • 27. 4. KANAK-KANAK 2-7 TAHUN 1. Masa eksplorasi, ingin tahu terhadap dunia dan lingkungan. 2. Belajar tentang Islam. 3. Pendidikan yang bertauhid untuk menyelamatkan jiwa oleh orang tua / lingkungan dengan keteladanan, pembiasaan, dan penciptaan lingkungan kondusif. TAMYIZ 7-10 TAHUN 1. Persiapan menjadi hamba Allah (Abdullah) : a. Memiliki pengetahuan cara berinteraksi dengan Allah. b. Memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan dengan Allah (sholat, puasa, dsb). c. Mampu membedakan hal yang baik dan buruk. d. Mampu menalar apa yang Diperintahkan dan Dilarang Allah. e. Mampu membedakan tingkatan hukum (wajib, sunah, mubah, makruh, haram). 2. Bermain untuk memenuhi perkembangan fisik, emosi, dan social. 3. Mendapatkan pendidikan moral dari orang tua. 4. Pengenalan konsekuensi positif lebih didahulukan daripada konsekuensi negative.
  • 28. 5. REMAJA, BALIGH, AMRAD Baligh : sampai, masa kanak-kanak berakhir, mulai menginjak masa remaja. ❑ Laki-laki : spermache. ❑ Perempuan : menarche. ❑ Sudah wajib melakukan hal-hal yang telah diatur agama. ❑ Persiapan menjalankan tugas dan tanggung jawab manusia / khalifah. ❑ Muatan utama pendidikan adalah penguasaan dasar-dasar ilmu ketuhanan dan ilmu kemakhlukan. Amrad : Persiapan menjadi khalifatullah / wakil Allah : ❑ Mengetahui tugas dan tanggung jawab manusia. ❑ Memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis bidang tertentu yang memberikan manfaat. ❑ Memiliki kemampuan menjalin relasi dengan sesama manusia. ❑ Mampu berpikir abstrak, menerima pengetahuan secara rasional dan empirik. ❑ Belajar banyak hal tentang Islam. ❑ Akil baligh : Berakal. ❑ Rasio berkembang dan mewarnai tindakan.
  • 29. 6. TAKLIF 17-40 TAHUN ✓ Bertanggung jawab atas semua sikap dan perilaku pribadi, ibadah, muamalah / kemasyarakatan, jinayah / hukum, munakahat. ✓ Fisik berfungsi secara maksimal, puncak pertumbuhan, menguasai ketrampilan motorik dan merespon. ✓ Menguasai penalaran, analogis, dan kreatif. ✓ Emosi stabil. ✓ Siap menunaikan tugas dan tanggung jawab sebagai khalifatullah. ✓ Mengembangkan peran sosial, sebagai bagian dari masyarakat. ✓ Pengembangan diri dan masyarakat, dengan tidak memisahkan (mendikotomikan) agama dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kehidupan. Q.S AL BAQARAH (2) : 286 Allah tidak membebani (Laa yukallifullah) seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
  • 30. 7. FUTUH (40 TAHUN – MAUT) o Futuh : Kemenangan o Mengalami berbagai pengalaman spiritual dan religius (spiritual / religius experiences) o Mampu memahami esensi / hakikat segala sesuatu o Mampu melakukan kontemplasi o Perasaan cinta kepada Sang Pencipta dan maklukNya semakin kuat Q.S. An Nashr (110) : Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan (Al-Fathu) dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. Q.S. Al Ahqaaf (46) : 15 Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri
  • 31. Sarlito W. Sarwono sarwono@ui.edu “Ciri Usia 40 Tahun” Krisis Peralihan : Krisis Peralihan terjadi seumur hidup : 1. Bayi ke Balita 2. Balita ke sekolah 3. Pindah ke sekolah yang lebih tinggi 4. Menjadi dewasa 5. Bekerja, pindah pekerjaan 6. Menikah, punya anak 7. Puncak karir 8. Masa pensiun dan seterusnya Ciri Usia 40 Tahun : Dua kemungkinan : 1. Yang sukses → puncak karir, 10-20 tahun ke depan makin menanjak. 2. Yang gagal → awal penurunan, perlu dorongan untuk menjaga semangatnya. ➢ Buat laki-laki : serba bertambah, tambah kaya, tambah ganteng, tambah berwibawa, tambah pengalaman, tambah kawan. ➢ Buat perempuan : serba berkurang, kurang cantik, kurang PD, kurang subur (menopause). ADA APA ?? di Usia 40 Tahun Sarlito W. Sarwono | sarwono@ui.edu
  • 32. Apakah Penyesuaian Diri itu? 1 2 3 4 5 Kepribadian manusia tidak statis, tetapi terus berubah, dinamis, tidak bisa diramalkan/diantisipasi. Tetapi bisa diketahui/dikenali dengan teiknik empati/mendengar aktif. Tidak ada istilah kalah-menang/gengsi dalam penyesuaian diri. Yang ada adalah “win- win” solution. Satu-satunya yang bisa kita ubah adalah diri sendiri, bukan orang lain. Jadi ubah- ubahlah perilaku kita sedemikian rupa, sehingga akhirnya orang lain akan menyesuaikan perilakunya pada kita. Sarlito W. Sarwono | sarwono@ui.edu
  • 33. Kesenjangan Laki-Laki - Perempuan Ditambah dengan era globalisasi, teknologi (IT) dll, tantangan makin besar. TANTANGAN Diperlukan kemampuan penyesuaian diri antara kedua belah pihak. KEMAMPUAN PENYESUAAIAN Di era kesetaraan gender bisa masuk PIL juga. PIL Bertambah besar di usia 40 tahunan. USIA Anak-anak makin dewasa. ANAK Peluang masuk pihak ke-3. WIL Sarlito W. Sarwono | sarwono@ui.edu
  • 34. Bagaimana dengan DO’A ? Do’a biasanya malah membuat frustrasi, karena tidak ada do’a yang langsung membuahkan hasil. Frustasi Do’a hanya untuk meminta kekuatan dan petunjuk ke jalan yang benar. Selebihnya tergantung USAHA kita sendiri. Usaha Usaha bisa menimbulkan rasa PD, dan menghindari kita dari hanya menyalahkan Allah saja. Husnudzon Ora et Labora (Berdo’a dan Berusaha). Kesimpulan Sarlito W. Sarwono | sarwono@ui.edu
  • 35. 8. KEBANGKITAN Q.S. Al Hajj (22) : 5 Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah
  • 36. THANK YOU M. Ikbar Muhyi Maulani