Dokumen tersebut membahas tentang persaudaraan dalam Islam. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah pentingnya saling menyayangi, saling membantu, memaafkan, dan menjalin silaturahim antara sesama Muslim. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai tanggung jawab seorang Muslim terhadap saudara Muslim lainnya seperti menziarahi ketika sakit, memberi selamat atau belasungkawa, serta saling memberi hadiah.
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
PERSAUDARAAN
1. Disediakan Oleh: DR. HJ. ABDUL RAZAK BIN HJ. KECHIK Pengarah Kesihatan Negeri Perak Darul Ridzuan Tarikh: 18.6.2002 Dihias dan disampaikan oleh SHAHABUDDIN ASHARI PERSAUDARAAN(UKHUWAH) DALAM ISLAM
7. Tidak Usah Kami Diberi Kata, Dipakai Kata Akan Luntur, Tidak Usah Kami Diberi nasi, Dimakan Nasi Akan Habis, Berilah Kami Hati Yang Suci, Muka Jernih, Baik Budi dibawa Mati………. HAMKA Keperluan Pelanggan Dalaman dan Luaran
8.
9. 1.2. “Hanyasanya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara”. (Al-Hujurat: 10) 1.3. “Seorang Muslim itu adalah saudara kepada Muslim yang lain, tiada boleh menganiayainya, menyerahkannya kepada musuh, mencuaikannya dan menghinakannya. Memadailah seseorang itu dikira membuat kejahatan dengan menghinakan saudaranya yang Muslim. Semua orang Muslim atas Muslim yang lain, haram darahnya, hartanya, dan kehormatan dirinya. Taqwa itu di sini (diucapkannya tiga kali) seraya jarinya menunjuk ke dadanya.” (HR Muslim)
10. 1.4. “Kamu belum lagi beriman, sehingga kamu menyayangi (orang lain). Para sahabat berkata: Wahai Rasulullah! Kami sekalian penyayang. Ujar baginda pula: Sesungguhnya ia bukanlah dengan kesayangan seseorang kamu terhadap saudaranya semata, tetapi mestilah ia kesayangan terhadap seluruh manusia.” (HR: Attabarani)
11.
12.
13.
14.
15. Saya pun pergi mendapati orang yang mengeluh itu, rupa-rupanya dia Hisyam bin Al-Ash. Saya pun berkata kepada Hisyam: Ini saya ada sedikit air untuk kau minum. Ketika dia baru hendak minum, kedengaran pula olehnya seorang lain sedang mengeluh: Aah… aah….! Hisyam tidak jadi meminumnya, lalu mengisyaratkanku kepada orang yang mengeluh itu. Saya pun pergi mendapati orang itu, dan sebelum sempat dia minum air, saya dapati dia telah mati. Maka saya pun segera kembali kepada Hisyam untuk memberinya air itu. Saya dapati dia juga sudah mati.
16. Saya pun berlari kepada sepupuku, dan saya dapati dia juga sudah mati. Tiada seorang pun di antara orang-orang itu yang sempat meminum air yang saya bawa itu, disebabkan tiap-tiap seorang di antara mereka telah mengutamakan temannya dari dirinya sendiri, padahal dia sedang memerlukannya. ( Al Qurthubi)
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25. sebaik-baik orang di antara keduanya ialah orang yang memulakan salam terlebih dahulu.” (Ihya’ Ulumuddin m.s.297)
26.
27. Barangsiapa menutup keaiban seorang Muslim, niscaya Alla akan menutup keaibannya di hari kiamat.” (HR Al Bukhari & Muslim) 2.8. Menghadiri jemputan kenduri: “ Hak seseorang Muslim ke Muslim yang lain adalah lima perkara: Menjawab salam, menziarahi pesakit, mengikuti jenazah, menerima undangan, dan mengucap rahmat terhadap orang yang bersin.” (HR Al Bukhari & Muslim)