SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Jangan Tamak
DALAM diri manusia ada sifat baik dan buruk. Sifat baik dipacu rasa keimanan,
ketakwaan dan kemanusiaan, manakala sifat buruk didorong nafsu buruk, sifat
kebinatangan, kejahilan dan ingkar perintah.
Sifat baik dan buruk saling bertentangan mempengaruhi antara satu sama lain untuk
lebih menguasai corak kehidupan seseorang. Jika iman dan takwa lebih berkuasa, maka
aman hidup seseorang daripada pengaruh sifat buruk yang didalangi syaitan.
Sifat tamak adalah salah satu sifat buruk, yang wujud secara bersama dengan sifat
buruk lain seperti angkuh, cintakan dunia, kedekut, pecah amanah dan iri hati. Ia
berlawanan dengan sifat bersyukur, ikhlas, pemurah, rendah diri dan jujur.
Orang tamak meletakkan usaha mencari habuan dunia mengatasi mencari bekalan
untuk hari akhirat. Bahkan, individu berkenaan sanggup melakukan apa saja asalkan
matlamatnya tercapai, biarpun perbuatan itu bertentangan dengan syariat.
Tidak dinafikan harta dan kedudukan adalah keperluan hidup. Keteguhan, kestabilan
dan taraf hidup seseorang lazimnya diukur berdasarkan sebanyak mana harta yang
dimiliki dan kedudukan darjat dalam masyarakat. Keharmonian, kerukunan dan
kebahagiaan sesebuah rumah tangga juga banyak dipengaruhi harta.
Justeru, Islam menggalakkan umatnya mencari harta dan kedudukan yang baik dalam
masyarakat. Sekiranya usaha itu dilakukan dengan ikhlas menepati tuntutan syariat,
maka ia juga termasuk dalam kategori ibadah. Individu yang melakukan amanah itu
beroleh keuntungan di dunia dan akhirat sekali gus.
Sebaliknya, sikap tamak meletakkan urusan mencari kekayaan dan kedudukan dengan
jalan keterlaluan dan terdorong melakukan perbuatan salah. Orang tamak sentiasa tidak
puas dan cukup apa dimiliki. Sikap terlalu cintakan kebendaan dan kemewahan
mendorong perasaan untuk memiliki semua apa yang ada di dunia ini.
Orang tamak sentiasa lapar dan dahaga kehidupan dunia. Makin banyak yang diperoleh
dan menjadi miliknya, semakin rasa lapar dan dahaga untuk mendapatkan lebih banyak
lagi. Jadi, mereka sebenarnya tidak dapat menikmati kebaikan daripada apa yang
dimiliki, sebaliknya menjadi satu bebanan hidup.
Lanjutan itu, kehidupan seharian hanya ditumpukan untuk terus mendapat apa yang
diingini. Orang tamak lupa tujuan sebenar amanah hidup di dunia ini. Mereka tidak
peduli hal lain, melainkan mengisi segenap ruang memuaskan nafsu tamak.
Sesungguhnya Allah mencipta manusia sebagai khalifah untuk melaksanakan
tanggungjawab sebagai hamba-Nya. Firman Allah yang bermaksud: “Tidak Aku
jadikan jin dan manusia kecuali supaya mengabdikan diri kepada-Ku.” (Surah adz-
Dzariyat, ayat 56).
Ironinya, orang tamak tidak pernah berasakan dirinya sebagai hamba-Nya. Sebaliknya,
mereka menjadi hamba kepada dunia dan bertuhankan nafsu. Mereka mempertaruhkan
seluruh usaha dan minda untuk mengejar bayang kemewahan dunia.
Sebab itu, orang tamak biasanya takutkan mati. Mereka cintakan dunia dan sentiasa
mengejar kemewahan hidup. Kematian hanya akan menyebabkan apa yang dimiliki
terpaksa ditinggalkan menjadi habuan orang yang masih hidup.
Jadi, biarpun diketahui hari kiamat (kematian) semakin hampir, mereka yang tamak
masih berusaha menambahkan apa yang diingini. Ketika itulah antara masa paling
dinantikan syaitan untuk terus menyesatkan manusia dan meninggal dalam keadaan
tidak beriman.
Sabda Rasulullah saw yang bermaksud: “Hari kiamat telah hampir dan manusia
masih lagi bertambah tamak kepada dunia dan bertambah jauh daripada
Allah.” (Hadis riwayat Tirmizi, Ibnu Majah dan Hakim).
Sebenarnya orang tamak selalu rugi. Sifat tidak bersyukur dan tidak puas dengan apa
diperoleh, menyebabkan hidup makin tekanan. Perasaan tidak puas atau tidak cukup
dengan apa yang dimiliki adalah satu penyakit jiwa yang boleh menyebabkan seseorang
hilang kawalan hidup.
Bidalan Melayu menyamakan sifat orang tamak seperti anjing dengan bayang-bayang,
melepaskan seketul tulang di mulutnya kerana inginkan tulang yang lebih besar.
Sedangkan, tulang besar itu hanyalah bayang-bayang di dalam air, tulang yang sedang
digigitnya sendiri.
Sesungguhnya harta itu ialah amanah Allah kepada seseorang. Harta hendaklah dicari
dengan cara yang halal dan kemudian dibelanjakan pula ke jalan kebaikan. Orang yang
memiliki harta menunjukkan rasa bersyukur dengan cara mengeluarkan zakat dan
bersedekah.
Tamak lahir daripada sikap tidak bersyukur. Orang tamak ingin memperoleh lebih
daripada itu dan melakukan apa saja tanpa memikirkan akibatnya.
Individu beriman tidak mudah menerima bulat-bulat tawaran kemewahan hidup,
melainkan melalui cara yang dipastikan halal. Sikap mengikut hawa nafsu membawa
kepada kebinasaan. Nafsu dikuasai syaitan tidak mungkin mendatangkan kebaikan.
Definisi Tamak & Penjelasannya
Tanbihun – Dalam diri manusia terdapat 2 sifat, yaitu: baik dan buruk. Sifat yang baik dilandaskan atas
dasar rasa keimanan, ketakwaan dan kemanusiaan, manakala sifat buruk selalu didorong nafsu, seperti:
sifat kebinatangan, kejahilan dan ingkar akan perintah Allah. Kedua sifat ini saling bertentangan antara
satu sama lain. Jika iman dan takwa lebih berkuasa, maka hidup seseorang akan aman daripada pengaruh
sifat buruk yang didalangi syaitan. Diantara sifat buruk yang kita kenal adalah tamak, yaitu sifat yang
berlawanan dengan Qanaah (menerima dengan lapang dada).
Secara bahasa tamak berarti rakus hatinya. Sedang menurut istilah tamak adalah cinta kepada dunia (harta)
terlalu berlebihan tanpa memperhatikan hukum haram yang mengakibatkan adanya dosa besar[1].
Dari definisi diatas bisa kita fahami, bahwa tamak adalah sikap rakus terhadap hal-hal yang bersifat
kebendaan tanpa memperhitungkan mana yang halal dan haram. Sifat ini dijelaskan oleh Syeikh Ahmad
Rifai sebagai sebab timbulnya rasa dengki, hasud, permusuhan dan perbuatan keji dan mungkar lainnya,
yang kemudian pada penghujungnya mengakibatkan manusia lupa kepada Allah SWT, kehidupan akhirat
serta menjauhi kewajiban agama.
Sifat rakus terhadap dunia menyebabkan manusia menjadi hina, sifat ini digambarkan oleh beliau seperti
orang yang haus yang hendak minum air laut, semakin banyak ia meminum air laut, semakin bertambah
rasa dahaganya. Maksudnya, bertambahnya harta tidak akan menghasilkan kepuasan hidup karena
keberhasilan dalam mengumpulkan harta akan menimbulkan harapan untuk mendapatkan harta benda baru
yang lebih banyak.[2] Orang yang tamak senantiasa lapar dan dahaga kehidupan dunia. Makin banyak
yang diperoleh dan menjadi miliknya, semakin rasa lapar dan dahaga untuk mendapatkan lebih banyak
lagi. Jadi, mereka sebenarnya tidak dapat menikmati kebaikan dari apa yang dimiliki, tetapi sebaliknya
menjadi satu bebanan hidup.
Selanjutnya, kehidupannya hanya disibukkan untuk terus mendapat apa yang diinginkannya, karena orang
tamak lupa tujuan sebenarnya amanah hidup di dunia ini. Mereka tidak peduli hal lain, melainkan mengisi
segenap ruang untuk memuaskan nafsu tamaknya. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia sebagai
khalifah untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba-Nya. Seperti dalam firman-Nya:
― D -K .‖[3]
Tamak timbul dari waham iaitu ragu-ragu dengan rezeki yang dijamin oleh Allah SWT. Karena itu Ibnu
Athaillah : ―T h mendorong kepada Tamak melainkan imajinasi (waham) itu
‖, Do o f, -lamunan panjang yang palsu senantiasa menjuruskan kita pada
ketamakan dan segala bentuk keinginan yang ada kaitannya dengan kekuatan, kekuasaan, dan fasilitas
makhluk. Wahamatau imajinasi itulah yang memproduksi hijab-hijab penghalang antara kita dengan Allah
SWT, Sehingga pencerahan cahaya yakin sirna ditutup oleh hal-hal yang imajiner belaka.
S o f , ―J hw anda hadir di depan Allah
h .‖
Maka perlu kita renungkan firman Allah SWT dalam surat Asy-S ‘ ‘ 88-89:
88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
89. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
Qalb al-Salim adalah hati yang selamat dari segala hal selain Allah SWT. Kesimpulannya memang
imajinasi itu menjadi hijab.
Dari segi implementasinya, hijab terbagi dalam tiga macam:
1. Hijab kaum awam, berupa dorongan imajinatif untuk bergantung dengan sesama makhluk dan
terhalang untuk berjalan menuju kepada Allah.
2. Hijab kaum khawash (kalangan khusus) manakala masih berbekas adanya wujud dunia dan terpaku
pada cahaya-cahaya pencerahan.
3. Hijab kaum khawas al- khawash (kalangan sangat khusus) adalah halangan yang terbebas dari hijab.
Karena itu jika ketamakan menyimpulkan kehinaan, sementara ubudiyah, yaqin dan wara’menumbuhkan
kemuliaan dan kebebasan, maka dalam matan Al-Hikam- , : ― h
merdeka manakala asa anda putus dari orang yang anda tamaki, dan anda menjadi budak bagi yang anda
h .‖ P h h emesta ini adalah hamba Allah dan tunduk atas perintah-Nya. Jika anda
berada dan bersama dengan jagad semesta, sepanjang tidak melihat yang mencipta alam semesta, maka
alam semestalah yang bersama anda, siapa yang menjadi hamba Allah, berarti bebas dari segala hal selain
Allah.
Orang yang ragu-ragu terhadap jaminan Allah SWT menafikan kewajiban yang diamanatkan kepadanya
serta rajin mencari apa yang dijamin untuknya sehingga mengambil yang menjadi jaminan untuk orang
lain. Inilah yang terjadi pada orang tamak. Bagaimana bisa dia menghampiri Allah, jika amanat yang
diserahkan kepadanya diabaikan dan tanggungjawab yang dipikulkan kepadanya pun ia campakkan.
Tamak dan sangkaan tidak berpisah. Kekuasaan, pangkat dan harta tidak memerdekakan seseorang yang
tamak, dia hanya boleh merdeka jika dia membuang sifat ini. Apabila tidak ada lagi keinginannya untuk
memiliki apa yang berada di dalam tangan orang lain, barulah dia bebas berjalan menuju Allah SWT.
Allah SWT memberi ancaman keras kepada mereka yang tamak, dijelaskan dalam surah Al-‗
6-11:
8)
10)
(11)
6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7. Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[4].
9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
Dalam surah al-Fajr ayat 16-23, Allah berfirman:
16)
18)
20)
22)
23)
Artinya:
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia : ―T h
h ‖[5].
17. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[6],
18. Dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
19. Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),
20. Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
21. Jangan (berbuat demikian). apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
22. Dan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris.
23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak
berguna lagi mengingat itu baginya.
Syeikh Abul Abbas al-M : ―D h, h h
h h h .‖ M o oh N llah Ibrahim as, ketika mengatakan,
―S h , P h h h h .‖
Ketika Nabi Ibrahim dihukum oleh Raja Namrud untuk dibakar, Malaikat Jibril As, ingin sekali
o o . ― ( o o ?)‖ w J . ―K ,
h, !‖ J w N I h , ― oho h -N .‖ L N
I h w , ―C h oho hw D h o .‖ Co a kita
renungkan bagaimana Nabi Ibrahim as, menghilangkan keterkaitan sesama makhluk termasuk dengan
Jibril as, dan hanya memohon pertolongan dengan Allah, dan itu pun dengan kalimat kepasrahan total
kepada Allah.
Kisah Abul Abbas al-Mursy ketika masa awal di Iskandariyah, suatu ketika ingin sedekah kepada orang
h o h . ―S , h
, .‖ T - h f/h w f ( h ) ―K an
h .‖ B o h h h
. B h , ―O h
selamanya. Lihatlah kata Tamak terdiri dari huruf-huruf : Th ‘ ,‫ط‬ : M :‫م‬ , ‗ : ,
‫ع‬ h f , : ‫عمط‬ .
Abul Hasan Al-W q , ―S h ,
telah dibunuh oleh pedang ketamakan. Kalau tamak ditanya siapa bapakmu? Maka sang tamak
, ―K h .‖.
K w h ? ―P h h .‖ J
? ―T h h h h.‖
Cara mengobati penyakit tamak:
Obat dari penyakit ini terdiri dari tiga unsur, yaitu : sabar, ilmu, dan amal. Secara keseluruhan terangkum
dalam hal-hal berikut ini:
1. Ekonomis dalam kehidupan dan arif dalam membelanjakan harta.
2. Jika seseorang bisa mendapatkan keperluan yang mencukupinya, maka dia tidak perlu gusar memikirkan
masa depan, yang bisa dibantu dengan membatasi harapan-harapan yang hendak dicapainya dan merasa
yakin bahwa dia pasti akan mendapatkan rezeki dari Allah. Jika sebuah pintu rezeki tertutup baginya,
sesungguhnya rezeki akan tetap menunggunya di pintu-pintu yang lain. Oleh karena itu hatinya tidak perlu
merasa gusar, sebagaimana di jelaskan dalam surat Al-‗ 60:
: ―D ( ) w ( ) z i. Allah-
lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
3. Hendaklah dia mengetahui bahwa qana`ah itu adalah kemuliaan karena sudah merasa tercukupi, dalam
kerakusan dan tamak itu ada kehinaan karena dengan kedua sifat tersebut dia merasa tidak pernah cukup.
Barangsiapa yang lebih mementingkan hawa nafsunya dibandingkan kemuliaan dirinya, berarti dia adalah
orang yang lemah akalnya dan tipis imannya.
4. Memikirkan orang-orang Yahudi dan Nasrani, orang-orang yang hina dan bodoh karena tenggelam
dalam kenikmatan. Setelah itu hendaklah dia melihat kepada para nabi dan orang shalih, menyimak
perkataan dan keadaan mereka, lalu menyuruh akalnya untuk memilih antara makhluk yang mulia di sisi
Allah ataukah menyerupai penghuni dunia yang hina.
5. Dia harus mengerti bahwa menumpuk harta itu bisa menimbulkan dampak yang kurang baik[7].
Rasulullah SAW bersabda:
―L h h o w h h h o ,
demikian itu lebih layak bagi kalian untuk tidak memandang hina nikmat yang Allah limpahkan kepada
.‖ (H w M ).
Hadits ini berlaku dalam urusan dunia. Adapun dalam urusan akhirat, maka hendaklah setiap muslim
berlomba-lomba untuk mencapai derajat kedudukan tertinggi. Penopang urusan ini adalah sabar dan
membatasi harapan serta menyadari bahwa sasaran kesabarannya di dunia hanya berlangsung tidak
seberapa lama untuk mendapatkan kenikmatan yang abadi, seperti orang sakit yang harus menunggu
pahitnya obat saat menelannya, karena dia mengharapkan kesembuhan selama-lamanya. Karena itu wahai
penempuh Jalan Ilahi, hendaknya anda menghilangkan hasrat harapanmu kepada sesama makhluk, dan
h h , o z , h .‖
R h S W h : ―H h h h
bertambah tamak kep h h h.‖ (H w T z , I M h
dan Hakim).
Para ulama mengatakan bahwa:
: ―T h h h h h ‖.
Tamak diibaratkan sebagai benih yang menumbuhkan pohon kehinaan. Dahan-dahan kehinaan akan
menjalar dan terhulur ke sana ke mari, sehingga akan semakin bercabang kepada penyakit lainnya,
penyakit tamak akan mengikis perasaan malu dan menghapuskan harga diri, dia menjadi hina dalam
pandangan makhluk dan lebih buruk lagi kedudukannya di sisi Allah SWT. Dia umpama anjing yang
lidahnya selalu terjulur melihat apa yang ada di tangan orang lain. Si anjing tidak memperdulikan apakah
ia dimaki, diusir atau dipukul asalkan ia bisa mendapatkan apa yang ia mau. Si tamak melihat seolah-olah
rezeki untuknya tidak terbatas, sementara rezeki orang lain masuk di dalam rezekinya, sebab itu menjadi
hak untuk mengambil hak orang lain. Si tamak tidak memperdulikan bagaimana dia mendapatkan apa yang
dia hajatkan, apakah dengan menengadahkan kedua tangan, memujuk rayu, menipu ataupun memaksa.
Dasar pijakan hukum lainnya, sebagaimana dalam surah Asy Syuraa ayat 20:
.
Artinya:( Qs Asy Syuraa ayat 20) ― B h h K
tambah keuntungan itu baginya, dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan
ke , h h .‖ Ayat ini
menjelaskan bahwa aspek ke-rakus-an manusia lebih cenderung terhadap unsur-unsur bendawi (uang,
kemuliaan dunia berupa jabatan dan imbalan yang diterima).
Orang yang tamak dalam mencari kesenangan duniawi, sanggup melakukan apa saja asalkan tujuannya
tercapai, walaupun perbuatan itu bertentangan dengan syariat. Sikap tamak meletakkan urusan mencari
kekayaan dan kedudukan dengan jalan keterlaluan dan terdorong melakukan perbuatan salah.
Sebagaimana para ulama berpendapat:
―Y (h , w h . ) ,
adapun orang-orang yang selalu asyik dan terlena kepadanya (dunia), maka ia termasuk dalam golongan
h ‖.
Orang tamak senantiasa tidak puas dan cukup dengan apa yang dimiliki. Sikap terlalu cintakan kebendaan
dan kemewahan mendorong perasaan untuk memiliki semua apa yang ada di dunia ini. Orang-orang ini
sekalipun secara lahiriyah memiliki segalanya, tetapi bathinnya kosong dan selalu tidak puas dengan
pemberian dan anugerah Allah SWT. Sebagaimana dinyatakan oleh ulama:
―O f h , w ‖[9].
orang tamak tidak pernah merasa dirinya sebagai hamba-Nya. Sebaliknya, mereka menjadi hamba kepada
dunia dan bertuhankan nafsu. Mereka mempertaruhkan seluruh usaha dan fikirannya untuk mengejar
bayang kemewahan dunia. Oleh karena itu, mari kita telaah firman Allah SWT:
,
―H o -orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah.
Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka Itulah orang-o ‖.
Ibnu dahlan El-Madary
Shollallahu Ala Muhammad Wa Aalihi
Seri Kembangan, Sungai Besi, Kuala lumpur
12 Rabiul Akhir 1432H/17 Maret 2011:09:45PM.
[1] S h h R f ‘I, R h h , B I T awuf, Korasan 21, Halaman 8, baris 3, bisa juga lihat
dalam kitab karangan beliau lainnya seperti dalam Abyan al-Hawaaij, Asn Al-Miqashad beliau
menjelaskan tamak adalah: Lebih banyak berharap kepada dunia, tanpa memperhitungkan haram dan dosa
besar.
[2] Shodiq Abdullah, Islam Tarjumah: Komunitas, Doktrin dan tradisi, RaSAIL: Semarang, Desember
2006, halaman 134
[3] Surah Adz-Dzariyat ayat 56
[4] Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu sangat kuat cintanya
kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.
[5] Maksudnya ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu
kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi
sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya.
[6] Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak
berbuat baik kepadanya.
[7] Ibnu Qudamah al-Maqdisi: Mukhtashar Minhajul Qashidin
[8] Syeh h R f ‘I, R h h , B I T w f, Ko 21, H 11, 1
[9] Ibid———————————————————–, Korasan 21, halaman 11, baris 9
Dari berbagai sumber di internet

More Related Content

What's hot

Presentase Sifat Terpuji.
Presentase Sifat Terpuji. Presentase Sifat Terpuji.
Presentase Sifat Terpuji. Shuryy Maibi
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamMuhamad Yogi
 
tasawwur
tasawwurtasawwur
tasawwurronurek
 
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamKeadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamMuhamad Yogi
 
Modul Mata Pelajaran PAI Kelas X
Modul Mata Pelajaran PAI Kelas XModul Mata Pelajaran PAI Kelas X
Modul Mata Pelajaran PAI Kelas XInsan Cendikia6f
 
CTU101 Konsep Rukun Iman (Hari Akhirat, Qada' & Qadar)
CTU101 Konsep Rukun Iman (Hari Akhirat, Qada' & Qadar)CTU101 Konsep Rukun Iman (Hari Akhirat, Qada' & Qadar)
CTU101 Konsep Rukun Iman (Hari Akhirat, Qada' & Qadar)Adlina Zainuri
 
Hikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilaku
Hikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilakuHikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilaku
Hikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilakuNurfaisyalAnas
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfyummuhani85
 
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Isna Fatkhiana
 
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1Haryanti Puji
 
Tassawur
TassawurTassawur
TassawurSalChia
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakanRahmat Hidayat
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimananHelmon Chan
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpujiAlsya Utami
 

What's hot (20)

Presentase Sifat Terpuji.
Presentase Sifat Terpuji. Presentase Sifat Terpuji.
Presentase Sifat Terpuji.
 
Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan Islam
 
tasawwur
tasawwurtasawwur
tasawwur
 
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamKeadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan Islam
 
Modul Mata Pelajaran PAI Kelas X
Modul Mata Pelajaran PAI Kelas XModul Mata Pelajaran PAI Kelas X
Modul Mata Pelajaran PAI Kelas X
 
Bab 4 perilaku terpuji
Bab 4 perilaku terpujiBab 4 perilaku terpuji
Bab 4 perilaku terpuji
 
Tujuan al-Qur'an
Tujuan al-Qur'anTujuan al-Qur'an
Tujuan al-Qur'an
 
CTU101 Konsep Rukun Iman (Hari Akhirat, Qada' & Qadar)
CTU101 Konsep Rukun Iman (Hari Akhirat, Qada' & Qadar)CTU101 Konsep Rukun Iman (Hari Akhirat, Qada' & Qadar)
CTU101 Konsep Rukun Iman (Hari Akhirat, Qada' & Qadar)
 
Hikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilaku
Hikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilakuHikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilaku
Hikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilaku
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfy
 
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
 
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
 
Tassawur
TassawurTassawur
Tassawur
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimanan
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Qadha' dan qadar
Qadha' dan qadarQadha' dan qadar
Qadha' dan qadar
 

Similar to Tamak

Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Ainun Najib
 
Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Ainun Najib
 
Panjang angan angan
Panjang angan anganPanjang angan angan
Panjang angan anganHelmon Chan
 
Buku panduan zis
Buku panduan zisBuku panduan zis
Buku panduan zisLAZISMU
 
Pajak dalam islam 2014
Pajak dalam islam 2014Pajak dalam islam 2014
Pajak dalam islam 2014Putra Badaliti
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxahmad188323
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAHeny Suryamarevita
 
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummatZakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummatQ-nuiy Asiya-siti
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaUni Handayani
 
Rasuah mib assignment. essay
Rasuah mib assignment. essayRasuah mib assignment. essay
Rasuah mib assignment. essayzeref17
 
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMuhammad Idris
 
HARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMHARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMNurul Husna
 
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidahUstajah ILa AzieLa
 
5 perusak hati
5 perusak hati5 perusak hati
5 perusak hatinyongkoh
 

Similar to Tamak (20)

28.12.2012
28.12.201228.12.2012
28.12.2012
 
Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Purification of the heart 09
Purification of the heart 09
 
Purification of the heart 09
Purification of the heart 09Purification of the heart 09
Purification of the heart 09
 
Panjang angan angan
Panjang angan anganPanjang angan angan
Panjang angan angan
 
Buku panduan zis
Buku panduan zisBuku panduan zis
Buku panduan zis
 
Pajak dalam islam 2014
Pajak dalam islam 2014Pajak dalam islam 2014
Pajak dalam islam 2014
 
Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMAppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
ppt agama islam bab aklak tercela kelas XI SMA
 
Ekis
EkisEkis
Ekis
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummatZakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
Zakat bermanfaat sebagai potensi penyelamat ummat
 
Pai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercelaPai menghindari perilaku tercela
Pai menghindari perilaku tercela
 
Rasuah mib assignment. essay
Rasuah mib assignment. essayRasuah mib assignment. essay
Rasuah mib assignment. essay
 
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
 
HARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMHARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAM
 
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
 
Satu
SatuSatu
Satu
 
5 perusak hati
5 perusak hati5 perusak hati
5 perusak hati
 
Eko slide
Eko slideEko slide
Eko slide
 

More from Helmon Chan

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersHelmon Chan
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quranHelmon Chan
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islamHelmon Chan
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_youHelmon Chan
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08Helmon Chan
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09Helmon Chan
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10Helmon Chan
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15Helmon Chan
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16Helmon Chan
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17Helmon Chan
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18Helmon Chan
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Helmon Chan
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02Helmon Chan
 

More from Helmon Chan (20)

We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengersWe believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
We believe in_all_the_prophets_and_the_messengers
 
Understand quran
Understand   quranUnderstand   quran
Understand quran
 
The message of_islam
The message of_islamThe message of_islam
The message of_islam
 
My lord i_love_you
My   lord i_love_youMy   lord i_love_you
My lord i_love_you
 
Hajj and umrah
Hajj    and  umrahHajj    and  umrah
Hajj and umrah
 
Haji and umrah
Haji   and umrahHaji   and umrah
Haji and umrah
 
Haji and umrah
Haji and umrahHaji and umrah
Haji and umrah
 
Turkish Islam 08
Turkish Islam      08Turkish Islam      08
Turkish Islam 08
 
Turkish Islam 09
Turkish Islam   09Turkish Islam   09
Turkish Islam 09
 
Turkish Islam 10
Turkish Islam  10Turkish Islam  10
Turkish Islam 10
 
Turkish Islam 15
Turkish Islam  15Turkish Islam  15
Turkish Islam 15
 
Turkish Islam 16
Turkish Islam  16Turkish Islam  16
Turkish Islam 16
 
Turkish Islam 17
Turkish Islam  17Turkish Islam  17
Turkish Islam 17
 
Turkish Islam 18
Turkish Islam  18Turkish Islam  18
Turkish Islam 18
 
Turkish Islam 03
Turkish Islam 03Turkish Islam 03
Turkish Islam 03
 
Turkish Islam 02
Turkish Islam  02Turkish Islam  02
Turkish Islam 02
 
Yoruba Islam 01
Yoruba Islam  01Yoruba Islam  01
Yoruba Islam 01
 
Yoruba Islam 03
Yoruba Islam  03Yoruba Islam  03
Yoruba Islam 03
 
Yoruba Islam 05
Yoruba Islam  05Yoruba Islam  05
Yoruba Islam 05
 
telugu islam 13
telugu  islam 13telugu  islam 13
telugu islam 13
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

Tamak

  • 1. Jangan Tamak DALAM diri manusia ada sifat baik dan buruk. Sifat baik dipacu rasa keimanan, ketakwaan dan kemanusiaan, manakala sifat buruk didorong nafsu buruk, sifat kebinatangan, kejahilan dan ingkar perintah. Sifat baik dan buruk saling bertentangan mempengaruhi antara satu sama lain untuk lebih menguasai corak kehidupan seseorang. Jika iman dan takwa lebih berkuasa, maka aman hidup seseorang daripada pengaruh sifat buruk yang didalangi syaitan. Sifat tamak adalah salah satu sifat buruk, yang wujud secara bersama dengan sifat buruk lain seperti angkuh, cintakan dunia, kedekut, pecah amanah dan iri hati. Ia berlawanan dengan sifat bersyukur, ikhlas, pemurah, rendah diri dan jujur. Orang tamak meletakkan usaha mencari habuan dunia mengatasi mencari bekalan untuk hari akhirat. Bahkan, individu berkenaan sanggup melakukan apa saja asalkan matlamatnya tercapai, biarpun perbuatan itu bertentangan dengan syariat.
  • 2. Tidak dinafikan harta dan kedudukan adalah keperluan hidup. Keteguhan, kestabilan dan taraf hidup seseorang lazimnya diukur berdasarkan sebanyak mana harta yang dimiliki dan kedudukan darjat dalam masyarakat. Keharmonian, kerukunan dan kebahagiaan sesebuah rumah tangga juga banyak dipengaruhi harta. Justeru, Islam menggalakkan umatnya mencari harta dan kedudukan yang baik dalam masyarakat. Sekiranya usaha itu dilakukan dengan ikhlas menepati tuntutan syariat, maka ia juga termasuk dalam kategori ibadah. Individu yang melakukan amanah itu beroleh keuntungan di dunia dan akhirat sekali gus. Sebaliknya, sikap tamak meletakkan urusan mencari kekayaan dan kedudukan dengan jalan keterlaluan dan terdorong melakukan perbuatan salah. Orang tamak sentiasa tidak puas dan cukup apa dimiliki. Sikap terlalu cintakan kebendaan dan kemewahan mendorong perasaan untuk memiliki semua apa yang ada di dunia ini. Orang tamak sentiasa lapar dan dahaga kehidupan dunia. Makin banyak yang diperoleh dan menjadi miliknya, semakin rasa lapar dan dahaga untuk mendapatkan lebih banyak lagi. Jadi, mereka sebenarnya tidak dapat menikmati kebaikan daripada apa yang dimiliki, sebaliknya menjadi satu bebanan hidup. Lanjutan itu, kehidupan seharian hanya ditumpukan untuk terus mendapat apa yang diingini. Orang tamak lupa tujuan sebenar amanah hidup di dunia ini. Mereka tidak peduli hal lain, melainkan mengisi segenap ruang memuaskan nafsu tamak. Sesungguhnya Allah mencipta manusia sebagai khalifah untuk melaksanakan tanggungjawab sebagai hamba-Nya. Firman Allah yang bermaksud: “Tidak Aku jadikan jin dan manusia kecuali supaya mengabdikan diri kepada-Ku.” (Surah adz- Dzariyat, ayat 56). Ironinya, orang tamak tidak pernah berasakan dirinya sebagai hamba-Nya. Sebaliknya, mereka menjadi hamba kepada dunia dan bertuhankan nafsu. Mereka mempertaruhkan seluruh usaha dan minda untuk mengejar bayang kemewahan dunia. Sebab itu, orang tamak biasanya takutkan mati. Mereka cintakan dunia dan sentiasa mengejar kemewahan hidup. Kematian hanya akan menyebabkan apa yang dimiliki terpaksa ditinggalkan menjadi habuan orang yang masih hidup. Jadi, biarpun diketahui hari kiamat (kematian) semakin hampir, mereka yang tamak masih berusaha menambahkan apa yang diingini. Ketika itulah antara masa paling dinantikan syaitan untuk terus menyesatkan manusia dan meninggal dalam keadaan tidak beriman. Sabda Rasulullah saw yang bermaksud: “Hari kiamat telah hampir dan manusia masih lagi bertambah tamak kepada dunia dan bertambah jauh daripada Allah.” (Hadis riwayat Tirmizi, Ibnu Majah dan Hakim).
  • 3. Sebenarnya orang tamak selalu rugi. Sifat tidak bersyukur dan tidak puas dengan apa diperoleh, menyebabkan hidup makin tekanan. Perasaan tidak puas atau tidak cukup dengan apa yang dimiliki adalah satu penyakit jiwa yang boleh menyebabkan seseorang hilang kawalan hidup. Bidalan Melayu menyamakan sifat orang tamak seperti anjing dengan bayang-bayang, melepaskan seketul tulang di mulutnya kerana inginkan tulang yang lebih besar. Sedangkan, tulang besar itu hanyalah bayang-bayang di dalam air, tulang yang sedang digigitnya sendiri. Sesungguhnya harta itu ialah amanah Allah kepada seseorang. Harta hendaklah dicari dengan cara yang halal dan kemudian dibelanjakan pula ke jalan kebaikan. Orang yang memiliki harta menunjukkan rasa bersyukur dengan cara mengeluarkan zakat dan bersedekah. Tamak lahir daripada sikap tidak bersyukur. Orang tamak ingin memperoleh lebih daripada itu dan melakukan apa saja tanpa memikirkan akibatnya. Individu beriman tidak mudah menerima bulat-bulat tawaran kemewahan hidup, melainkan melalui cara yang dipastikan halal. Sikap mengikut hawa nafsu membawa kepada kebinasaan. Nafsu dikuasai syaitan tidak mungkin mendatangkan kebaikan.
  • 4. Definisi Tamak & Penjelasannya Tanbihun – Dalam diri manusia terdapat 2 sifat, yaitu: baik dan buruk. Sifat yang baik dilandaskan atas dasar rasa keimanan, ketakwaan dan kemanusiaan, manakala sifat buruk selalu didorong nafsu, seperti: sifat kebinatangan, kejahilan dan ingkar akan perintah Allah. Kedua sifat ini saling bertentangan antara satu sama lain. Jika iman dan takwa lebih berkuasa, maka hidup seseorang akan aman daripada pengaruh sifat buruk yang didalangi syaitan. Diantara sifat buruk yang kita kenal adalah tamak, yaitu sifat yang berlawanan dengan Qanaah (menerima dengan lapang dada). Secara bahasa tamak berarti rakus hatinya. Sedang menurut istilah tamak adalah cinta kepada dunia (harta) terlalu berlebihan tanpa memperhatikan hukum haram yang mengakibatkan adanya dosa besar[1]. Dari definisi diatas bisa kita fahami, bahwa tamak adalah sikap rakus terhadap hal-hal yang bersifat kebendaan tanpa memperhitungkan mana yang halal dan haram. Sifat ini dijelaskan oleh Syeikh Ahmad Rifai sebagai sebab timbulnya rasa dengki, hasud, permusuhan dan perbuatan keji dan mungkar lainnya, yang kemudian pada penghujungnya mengakibatkan manusia lupa kepada Allah SWT, kehidupan akhirat serta menjauhi kewajiban agama. Sifat rakus terhadap dunia menyebabkan manusia menjadi hina, sifat ini digambarkan oleh beliau seperti orang yang haus yang hendak minum air laut, semakin banyak ia meminum air laut, semakin bertambah rasa dahaganya. Maksudnya, bertambahnya harta tidak akan menghasilkan kepuasan hidup karena keberhasilan dalam mengumpulkan harta akan menimbulkan harapan untuk mendapatkan harta benda baru yang lebih banyak.[2] Orang yang tamak senantiasa lapar dan dahaga kehidupan dunia. Makin banyak
  • 5. yang diperoleh dan menjadi miliknya, semakin rasa lapar dan dahaga untuk mendapatkan lebih banyak lagi. Jadi, mereka sebenarnya tidak dapat menikmati kebaikan dari apa yang dimiliki, tetapi sebaliknya menjadi satu bebanan hidup. Selanjutnya, kehidupannya hanya disibukkan untuk terus mendapat apa yang diinginkannya, karena orang tamak lupa tujuan sebenarnya amanah hidup di dunia ini. Mereka tidak peduli hal lain, melainkan mengisi segenap ruang untuk memuaskan nafsu tamaknya. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia sebagai khalifah untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba-Nya. Seperti dalam firman-Nya: ― D -K .‖[3] Tamak timbul dari waham iaitu ragu-ragu dengan rezeki yang dijamin oleh Allah SWT. Karena itu Ibnu Athaillah : ―T h mendorong kepada Tamak melainkan imajinasi (waham) itu ‖, Do o f, -lamunan panjang yang palsu senantiasa menjuruskan kita pada ketamakan dan segala bentuk keinginan yang ada kaitannya dengan kekuatan, kekuasaan, dan fasilitas makhluk. Wahamatau imajinasi itulah yang memproduksi hijab-hijab penghalang antara kita dengan Allah SWT, Sehingga pencerahan cahaya yakin sirna ditutup oleh hal-hal yang imajiner belaka. S o f , ―J hw anda hadir di depan Allah h .‖ Maka perlu kita renungkan firman Allah SWT dalam surat Asy-S ‘ ‘ 88-89: 88. (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, 89. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih, Qalb al-Salim adalah hati yang selamat dari segala hal selain Allah SWT. Kesimpulannya memang imajinasi itu menjadi hijab. Dari segi implementasinya, hijab terbagi dalam tiga macam: 1. Hijab kaum awam, berupa dorongan imajinatif untuk bergantung dengan sesama makhluk dan terhalang untuk berjalan menuju kepada Allah. 2. Hijab kaum khawash (kalangan khusus) manakala masih berbekas adanya wujud dunia dan terpaku pada cahaya-cahaya pencerahan.
  • 6. 3. Hijab kaum khawas al- khawash (kalangan sangat khusus) adalah halangan yang terbebas dari hijab. Karena itu jika ketamakan menyimpulkan kehinaan, sementara ubudiyah, yaqin dan wara’menumbuhkan kemuliaan dan kebebasan, maka dalam matan Al-Hikam- , : ― h merdeka manakala asa anda putus dari orang yang anda tamaki, dan anda menjadi budak bagi yang anda h .‖ P h h emesta ini adalah hamba Allah dan tunduk atas perintah-Nya. Jika anda berada dan bersama dengan jagad semesta, sepanjang tidak melihat yang mencipta alam semesta, maka alam semestalah yang bersama anda, siapa yang menjadi hamba Allah, berarti bebas dari segala hal selain Allah. Orang yang ragu-ragu terhadap jaminan Allah SWT menafikan kewajiban yang diamanatkan kepadanya serta rajin mencari apa yang dijamin untuknya sehingga mengambil yang menjadi jaminan untuk orang lain. Inilah yang terjadi pada orang tamak. Bagaimana bisa dia menghampiri Allah, jika amanat yang diserahkan kepadanya diabaikan dan tanggungjawab yang dipikulkan kepadanya pun ia campakkan. Tamak dan sangkaan tidak berpisah. Kekuasaan, pangkat dan harta tidak memerdekakan seseorang yang tamak, dia hanya boleh merdeka jika dia membuang sifat ini. Apabila tidak ada lagi keinginannya untuk memiliki apa yang berada di dalam tangan orang lain, barulah dia bebas berjalan menuju Allah SWT. Allah SWT memberi ancaman keras kepada mereka yang tamak, dijelaskan dalam surah Al-‗ 6-11: 8) 10) (11) 6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, 7. Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, 8. Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[4]. 9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, 10. Dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
  • 7. 11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka. Dalam surah al-Fajr ayat 16-23, Allah berfirman: 16) 18) 20) 22) 23) Artinya: 16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia : ―T h h ‖[5]. 17. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim[6], 18. Dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, 19. Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil), 20. Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. 21. Jangan (berbuat demikian). apabila bumi digoncangkan berturut-turut, 22. Dan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris. 23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Syeikh Abul Abbas al-M : ―D h, h h h h h .‖ M o oh N llah Ibrahim as, ketika mengatakan, ―S h , P h h h h .‖ Ketika Nabi Ibrahim dihukum oleh Raja Namrud untuk dibakar, Malaikat Jibril As, ingin sekali o o . ― ( o o ?)‖ w J . ―K , h, !‖ J w N I h , ― oho h -N .‖ L N I h w , ―C h oho hw D h o .‖ Co a kita renungkan bagaimana Nabi Ibrahim as, menghilangkan keterkaitan sesama makhluk termasuk dengan
  • 8. Jibril as, dan hanya memohon pertolongan dengan Allah, dan itu pun dengan kalimat kepasrahan total kepada Allah. Kisah Abul Abbas al-Mursy ketika masa awal di Iskandariyah, suatu ketika ingin sedekah kepada orang h o h . ―S , h , .‖ T - h f/h w f ( h ) ―K an h .‖ B o h h h . B h , ―O h selamanya. Lihatlah kata Tamak terdiri dari huruf-huruf : Th ‘ ,‫ط‬ : M :‫م‬ , ‗ : , ‫ع‬ h f , : ‫عمط‬ . Abul Hasan Al-W q , ―S h , telah dibunuh oleh pedang ketamakan. Kalau tamak ditanya siapa bapakmu? Maka sang tamak , ―K h .‖. K w h ? ―P h h .‖ J ? ―T h h h h.‖ Cara mengobati penyakit tamak: Obat dari penyakit ini terdiri dari tiga unsur, yaitu : sabar, ilmu, dan amal. Secara keseluruhan terangkum dalam hal-hal berikut ini: 1. Ekonomis dalam kehidupan dan arif dalam membelanjakan harta. 2. Jika seseorang bisa mendapatkan keperluan yang mencukupinya, maka dia tidak perlu gusar memikirkan masa depan, yang bisa dibantu dengan membatasi harapan-harapan yang hendak dicapainya dan merasa yakin bahwa dia pasti akan mendapatkan rezeki dari Allah. Jika sebuah pintu rezeki tertutup baginya, sesungguhnya rezeki akan tetap menunggunya di pintu-pintu yang lain. Oleh karena itu hatinya tidak perlu merasa gusar, sebagaimana di jelaskan dalam surat Al-‗ 60: : ―D ( ) w ( ) z i. Allah- lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
  • 9. 3. Hendaklah dia mengetahui bahwa qana`ah itu adalah kemuliaan karena sudah merasa tercukupi, dalam kerakusan dan tamak itu ada kehinaan karena dengan kedua sifat tersebut dia merasa tidak pernah cukup. Barangsiapa yang lebih mementingkan hawa nafsunya dibandingkan kemuliaan dirinya, berarti dia adalah orang yang lemah akalnya dan tipis imannya. 4. Memikirkan orang-orang Yahudi dan Nasrani, orang-orang yang hina dan bodoh karena tenggelam dalam kenikmatan. Setelah itu hendaklah dia melihat kepada para nabi dan orang shalih, menyimak perkataan dan keadaan mereka, lalu menyuruh akalnya untuk memilih antara makhluk yang mulia di sisi Allah ataukah menyerupai penghuni dunia yang hina. 5. Dia harus mengerti bahwa menumpuk harta itu bisa menimbulkan dampak yang kurang baik[7]. Rasulullah SAW bersabda: ―L h h o w h h h o , demikian itu lebih layak bagi kalian untuk tidak memandang hina nikmat yang Allah limpahkan kepada .‖ (H w M ). Hadits ini berlaku dalam urusan dunia. Adapun dalam urusan akhirat, maka hendaklah setiap muslim berlomba-lomba untuk mencapai derajat kedudukan tertinggi. Penopang urusan ini adalah sabar dan membatasi harapan serta menyadari bahwa sasaran kesabarannya di dunia hanya berlangsung tidak seberapa lama untuk mendapatkan kenikmatan yang abadi, seperti orang sakit yang harus menunggu pahitnya obat saat menelannya, karena dia mengharapkan kesembuhan selama-lamanya. Karena itu wahai penempuh Jalan Ilahi, hendaknya anda menghilangkan hasrat harapanmu kepada sesama makhluk, dan h h , o z , h .‖ R h S W h : ―H h h h bertambah tamak kep h h h.‖ (H w T z , I M h dan Hakim). Para ulama mengatakan bahwa: : ―T h h h h h ‖.
  • 10. Tamak diibaratkan sebagai benih yang menumbuhkan pohon kehinaan. Dahan-dahan kehinaan akan menjalar dan terhulur ke sana ke mari, sehingga akan semakin bercabang kepada penyakit lainnya, penyakit tamak akan mengikis perasaan malu dan menghapuskan harga diri, dia menjadi hina dalam pandangan makhluk dan lebih buruk lagi kedudukannya di sisi Allah SWT. Dia umpama anjing yang lidahnya selalu terjulur melihat apa yang ada di tangan orang lain. Si anjing tidak memperdulikan apakah ia dimaki, diusir atau dipukul asalkan ia bisa mendapatkan apa yang ia mau. Si tamak melihat seolah-olah rezeki untuknya tidak terbatas, sementara rezeki orang lain masuk di dalam rezekinya, sebab itu menjadi hak untuk mengambil hak orang lain. Si tamak tidak memperdulikan bagaimana dia mendapatkan apa yang dia hajatkan, apakah dengan menengadahkan kedua tangan, memujuk rayu, menipu ataupun memaksa. Dasar pijakan hukum lainnya, sebagaimana dalam surah Asy Syuraa ayat 20: . Artinya:( Qs Asy Syuraa ayat 20) ― B h h K tambah keuntungan itu baginya, dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan ke , h h .‖ Ayat ini menjelaskan bahwa aspek ke-rakus-an manusia lebih cenderung terhadap unsur-unsur bendawi (uang, kemuliaan dunia berupa jabatan dan imbalan yang diterima). Orang yang tamak dalam mencari kesenangan duniawi, sanggup melakukan apa saja asalkan tujuannya tercapai, walaupun perbuatan itu bertentangan dengan syariat. Sikap tamak meletakkan urusan mencari kekayaan dan kedudukan dengan jalan keterlaluan dan terdorong melakukan perbuatan salah. Sebagaimana para ulama berpendapat: ―Y (h , w h . ) , adapun orang-orang yang selalu asyik dan terlena kepadanya (dunia), maka ia termasuk dalam golongan h ‖.
  • 11. Orang tamak senantiasa tidak puas dan cukup dengan apa yang dimiliki. Sikap terlalu cintakan kebendaan dan kemewahan mendorong perasaan untuk memiliki semua apa yang ada di dunia ini. Orang-orang ini sekalipun secara lahiriyah memiliki segalanya, tetapi bathinnya kosong dan selalu tidak puas dengan pemberian dan anugerah Allah SWT. Sebagaimana dinyatakan oleh ulama: ―O f h , w ‖[9]. orang tamak tidak pernah merasa dirinya sebagai hamba-Nya. Sebaliknya, mereka menjadi hamba kepada dunia dan bertuhankan nafsu. Mereka mempertaruhkan seluruh usaha dan fikirannya untuk mengejar bayang kemewahan dunia. Oleh karena itu, mari kita telaah firman Allah SWT: , ―H o -orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka Itulah orang-o ‖. Ibnu dahlan El-Madary Shollallahu Ala Muhammad Wa Aalihi Seri Kembangan, Sungai Besi, Kuala lumpur 12 Rabiul Akhir 1432H/17 Maret 2011:09:45PM. [1] S h h R f ‘I, R h h , B I T awuf, Korasan 21, Halaman 8, baris 3, bisa juga lihat dalam kitab karangan beliau lainnya seperti dalam Abyan al-Hawaaij, Asn Al-Miqashad beliau
  • 12. menjelaskan tamak adalah: Lebih banyak berharap kepada dunia, tanpa memperhitungkan haram dan dosa besar. [2] Shodiq Abdullah, Islam Tarjumah: Komunitas, Doktrin dan tradisi, RaSAIL: Semarang, Desember 2006, halaman 134 [3] Surah Adz-Dzariyat ayat 56 [4] Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil. [5] Maksudnya ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya. [6] Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik kepadanya. [7] Ibnu Qudamah al-Maqdisi: Mukhtashar Minhajul Qashidin [8] Syeh h R f ‘I, R h h , B I T w f, Ko 21, H 11, 1 [9] Ibid———————————————————–, Korasan 21, halaman 11, baris 9 Dari berbagai sumber di internet