SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TAUBAT DAN RAJA’
A. TAUBAT
 Pengertian Taubat
Taubat secara etimologis/bahasa dari kata taba (fi’il madhi), yatubu
(fi’il mudhari’), taubatan (mashdar) yang berarti “kembali” atau
“pulang”. Adapun secara terminologis/menurut makna syari’ taubat
berarti kembali dari dosa.
Dengan kata lain:
Taubat adalah meminta ampun kepada Allah atas segala
perbuatan tercela/dosa yang telah dilakukan dan berupaya
sekuat hati untuk tidak akan mengulangi perbuatan tercela
tersebut.
 Macam-macam taubat
Antara lain:
1. Taubat umum adalah taubat dari maksiat, yaitu taubat orang-orang
yang bermaksiat.
2. Taubat khusus adalah taubat dari taubat umum, taubat ini adalah
taubatnya para Nabi terdahulu.
3. Taubat paling khusus adalah taubat dari perhatian terhadap selain
Allah swt, ini adalah taubatnya Rasulullah saw dan Ahlul bait (sa).

1.
2.
3.
4.
SYARAT DITERIMANYA TAUBAT
1) Ikhlas. Artinya, taubat pelaku dosa harus ikhlas semata-mata karena Allah,
bukan karena lainnya.
2) Menyesali dosa yang telah diperbuatnya.
3) Meninggalkan sama sekali maksiat yang telah dilakukannya.
4) Tidak mengulangi. Artinya, seorang muslim harus bertekad tidak mengulangi
perbuatan dosa tersebut.
5) Istighfar. Yaitu memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan
terhadap hakNya.
6) Memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak, atau mereka melepaskan haknya
tersebut.
7) Waktu diterimanya taubat itu dilakukan di saat hidupnya, sebelum tiba ajalnya.
Sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam : “Sesungguhnya Allah akan menerima
taubat seorang hambaNya selama belum tercabut nyawanya.” (HR. At-Tirmidzi,
hasan).
 KRITERIA
 Orang yang bertaubat sesudah melakukan kesalahan. Orang ini
diampuni dosanya
 Tobat seseorang ketika hampir mati atau sekarat. Tobat semacam ini
sudah tidak dapat diterima
 Tobat nasuha atau tobat yang sebenar-benarnya. Tobat nasuha adalah
tobat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh atau semurni-
murninya. Tobat semacam inilah yang dinilai paling tinggi.
Untuk bisa dinyatakan sebagai tobat nasuha, seseorang harus memenuhi
tiga syarat sebagai berikut :
1) Harus menghentikan perbuatan dosanya
2) Harus menyesalai perbuatannya
3) Niat bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu
lagi.
 3 TAHAPAN TAUBAT
 Tahapan Taubat
Dalam bertaubat, ada tiga tahapan, yaitu:
1) Tahap pertama yaitu berpaling dari dosa karena takut
kepada Allah SWT. Tahapan seperti ini merupakan
tahapan orang mukmin biasa.
2) Kedua yaitu inabat, yaitu taubat karena ingin mendapat
balasan atau pahala dari Allah SWT, Inabat merupakan
tahapan para wali dan yang diridhai Allah SWT.
3) Ketiga yaitu aubat, aubat adalah taubat karena mematuhi
perintah allah SWT, bukan karena menginginkan pahala
atau takut kepada Allah SWT. Aubat merupakan tahapan
para nabi dan rasul.
Hukum taubat adalah wajib bagi setip muslim atau muslimah yang
sudah mukallaf (balig dan berakal). Allah SWT berfirman:
‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬َ‫و‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ َ‫اّلل‬‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬َِ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬َِ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬
“Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang
beriman. Supaya kamu beruntung”. (QS. An-nur 24:31)
Adapun hikmah dan manfaat yang diperoleh dari taubat itu antara
lain: dosanya diampuni, memperolah rahmat Allah, dan bimbingan
untuk masuk surga. Allah SWT berfirman:
َِ‫ي‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫اأ‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ َ‫اّلل‬ًِ‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ت‬‫و‬ُ‫ص‬َ‫ن‬‫ا‬ً‫ح‬‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ِْ‫ن‬َ‫أ‬َِ‫ر‬ِ‫َف‬‫ك‬ُ‫ي‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬َِ‫س‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬ََِ‫ي‬
ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫ي‬َ‫و‬ِ‫ات‬َ‫ن‬َ‫ج‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ِْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ُِ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫أل‬ْ‫ا‬َِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬َِ‫ل‬‫ي‬ ِ‫ز‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ُِ َ‫اّلل‬َِ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬‫ال‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ء‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ُِ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬
ِْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ور‬ُ‫ن‬‫ى‬َ‫ع‬ْ‫س‬َ‫ي‬َِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِْ‫م‬ِ‫ِيه‬‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِ‫ب‬َ‫و‬َِ‫ون‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ب‬َ‫ر‬ِْ‫م‬ِ‫م‬ْ‫ت‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ور‬ُ‫ن‬ِْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ن‬َ‫ل‬‫ا‬َِ‫ك‬َ‫ن‬ِ‫إ‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِِ‫ُل‬‫ك‬ِ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ِير‬‫د‬َ‫ق‬
“Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah
dengan taubat semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu
akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke
dalam surga”. (Q.S At-Tahrim, 66 : 8)
Dari sini dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa taubat
merupakan perintah Allah yang menjadi kewajiban seluruh
kaum muslimin, meskipun mereka tidak berbuat maksiat,
apalagi yang telah berbuat maksiat kepada Allah. Karena
ternyata Allah SWT memberikan predikat dzolim, kepada
mereka yang tidak mau bertaubat, sebagaimana yang Allah
firmankan,
َِ‫و‬ِْ‫ن‬َ‫م‬ِْ‫م‬َ‫ل‬ِْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬َِ‫ك‬ََِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ُِ‫م‬ُ‫ه‬َِ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬‫ال‬
"Dan barang siapa yang tidak mau bertaubat, maka mereka
itulah orang-orang yang dzolim" (QS. Al-Hujurat/ 49: 11).
RAJA’
 Pengertian Raja’
Raja’ berarti harapan. Maksudnya adalah mengharap ridha Allah SWT. Raja’
termasuk akhlak yang terpuji yaitu suatu akhlak yang dapat berguna untuk
mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Dengan kata lain:
Raja' berarti mengharapkan sesuatu dari Allah SWT. Ketika berdo’a maka
kita harus penuh harap bahwa do’a kita akan dikabul oleh Allah SWT.
 PERANAN RAJA’
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan:
"Ketahuilah sesungguhnya penggerak hati menuju Allah 'azza wa
jalla ada tiga: Al-Mahabbah (cinta), Al-Khauf (takut) dan Ar-Rajaa'
(harap). Yang terkuat di antara ketiganya adalah mahabbah. Sebab
rasa cinta itulah yang menjadi tujuan sebenarnya. Hal itu
dikarenakan kecintaan adalah sesuatu yang diharapkan terus ada
ketika di dunia maupun di akhirat. Berbeda dengan takut. Rasa
takut itu nanti akan lenyap di akhirat (bagi orang yang masuk surga,
pent). Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Ketahuilah,
sesungguhnya para wali Allah itu tidak ada rasa takut dan sedih
yang akan menyertai mereka." (QS. Yunus: 62)
Sedangkan rasa takut yang diharapkan adalah yang bisa menahan
dan mencegah supaya (hamba) tidak melenceng dari jalan
kebenaran.
 CIRI-CIRI RAJA’
1) Dalam berusaha (ikhtiar) seseorang akan mengawali dengan niat yang baik, yaitu
karena Allah swt
2) Senantiasa berpikir positif dan dinamis, memiliki pengharapan yang baik bahwa
usahanya akan berhasil, serta berani menghadapi resiko yang menghadang
3) Munculnya sifat ulet, pantang menyerah dalam menghadapi cobaan sehingga
akan menjadikannya mampu berpikir kritis
4) Selalu bertawakal kepada Allah setelah usaha yang dilakukan. Ia sadar bahwa
kewajiban manusia hanya berusaha dari Allah yang menentukan
5) Tidak lekas merasa puas atas apa yang diraih dan selalu berusaha meningkatkan
diri
6) Jika ia menjadi orang yang berhasil, akan menyadari bahwa segala
keberhasilannya berkat karunia Allah, ia tidak lupa untuk menafkahkan sebagian
hasil jerih payahnya untuk beramal dan membantu mereka yang membutuhkan
Seorang yang beriman kepada Allah SWT tentunya memiliki sifat raja’. Dengan
sifat raja’ tersebut maka akan tercermin suatu sikap yang khusnudzon,
berhaluan maju, dan berpikir yang islami.
 Khusnudzon adalah sifat yang terpuji yaitu sifat yang menunjukkan
prasangka yang baik. Seseorang yang bersifat raja’ akan selalu
berprasangka baik terhadap Allah SWT, selalu optimis dalam hidup guna
meningkatkan kualitas hidup, berusaha sekuat tenaga untuk meraih yang
diinginkan, masalah hasil diserahkan kepada Allah SWT
 Berhaluan maju artinya dalam hidup dan kehidupan seorang muslim
selalu dinamis, terus menerus dan sungguh-sungguh dalam meningkatkan
dan mengaktualkan kualitas diri. Kebalikan dari sifat berhaluan maju ialah
berhaluan mundur yaitu suatu sifat yang tercela dan menghambat dalam
kemajuan dan sangat merugikan. Seseorang yang berhaluan mundur tidak
kompetitif, sehingga yang ada adalah kemalasan yang menyebabkan tidak
berkualitas.
 Berfikir yang Islami adalah suatu sifat yang sehat dan terpuji, tajam dalam
analisa dan berusaha untuk menunjukkan kesalahan dan kekurangannya
sesuai dengan Al Qur’an dan sunnah. Dengan berpikir yang islami maka
akan sangat terjauhkan dari hal-hal yang bersifat kasar, menyakitkan hati,
tempramen, mendengki dan bermusuh-musuhan.
Alloh SWT telah berfirman di dalam surat Al-Mu'min ayat : 60 :
َِ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ُِ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬‫ي‬ِ‫ن‬‫ُو‬‫ع‬ْ‫د‬‫ا‬ِْ‫ب‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
Dan alloh berfirman "Berdo'alah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan
bagimu semua"
CONTOH PRILAKU RAJA’
 Bekerja dengan mengharap rida Allah atas penghasilan
yang ia dapat
 Bersedekah dengan mengharap rida Allah
 Membantu orang lain tanpa pamrih dan hanya
mengharap rida Allah
 MANFAAT DAN HIKMAH
 Memperoleh keridaan Allah
 Terhindar dari perbuatan dosa
 Mendapatkan kepuasan hidup
 Mendekatkan diri kita pada Allah S.W.T
 Sarana penyelesaian persoalan hidup
 Memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
Ppt taubat dan raja

More Related Content

What's hot (18)

Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di Masyarakat
 
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
 
Taubat dan raja'
Taubat dan raja'Taubat dan raja'
Taubat dan raja'
 
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
 
Syirik bahaya
Syirik bahayaSyirik bahaya
Syirik bahaya
 
Bab 2 asmaul husna
Bab 2 asmaul husnaBab 2 asmaul husna
Bab 2 asmaul husna
 
Makalah tentang syirik
Makalah tentang syirikMakalah tentang syirik
Makalah tentang syirik
 
Syirik
SyirikSyirik
Syirik
 
Doa penyejuk ji wa
Doa penyejuk ji waDoa penyejuk ji wa
Doa penyejuk ji wa
 
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani YahyaIman Kepada Allah Swt2dani Yahya
Iman Kepada Allah Swt2dani Yahya
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
Makalah tentang taubat nasuha(pdf)
 
Al akhlaaqul mahmuudah
Al akhlaaqul mahmuudahAl akhlaaqul mahmuudah
Al akhlaaqul mahmuudah
 
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
 
Syirik
SyirikSyirik
Syirik
 

Similar to Ppt taubat dan raja

Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimananHelmon Chan
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Mohamed Fadeel
 
al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11desikapyromaniacs
 
Akhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercelaAkhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercelaNyimasfina
 
BRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptxBRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptxHaji Arifin
 
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodarikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodarAzzahra Azzahra
 
Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiAan Editing
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?HildaMahfud
 
Akhlak tercela bab 12
Akhlak tercela bab 12Akhlak tercela bab 12
Akhlak tercela bab 12dwiurhan
 
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)widia wati
 

Similar to Ppt taubat dan raja (20)

Akhlak kepada allah swt
Akhlak kepada allah swtAkhlak kepada allah swt
Akhlak kepada allah swt
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimanan
 
Ridho
RidhoRidho
Ridho
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
 
al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11
 
Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"
 
Akhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercelaAkhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercela
 
Ringkasan amkai
Ringkasan amkaiRingkasan amkai
Ringkasan amkai
 
Kelompok 1 Pai 95.pdf
Kelompok 1 Pai 95.pdfKelompok 1 Pai 95.pdf
Kelompok 1 Pai 95.pdf
 
BRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptxBRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptx
 
Iksan dalam al qur'an
Iksan  dalam al qur'anIksan  dalam al qur'an
Iksan dalam al qur'an
 
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodarikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
 
Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpuji
 
materi akhlak.docx
materi akhlak.docxmateri akhlak.docx
materi akhlak.docx
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
 
Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)
 
Menggapai ridha allah
Menggapai ridha allahMenggapai ridha allah
Menggapai ridha allah
 
Akhlak tercela bab 12
Akhlak tercela bab 12Akhlak tercela bab 12
Akhlak tercela bab 12
 
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
 
ppt akidah akhlak rizky.pptx
ppt akidah akhlak rizky.pptxppt akidah akhlak rizky.pptx
ppt akidah akhlak rizky.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Ppt taubat dan raja

  • 1.
  • 2. TAUBAT DAN RAJA’ A. TAUBAT  Pengertian Taubat Taubat secara etimologis/bahasa dari kata taba (fi’il madhi), yatubu (fi’il mudhari’), taubatan (mashdar) yang berarti “kembali” atau “pulang”. Adapun secara terminologis/menurut makna syari’ taubat berarti kembali dari dosa. Dengan kata lain: Taubat adalah meminta ampun kepada Allah atas segala perbuatan tercela/dosa yang telah dilakukan dan berupaya sekuat hati untuk tidak akan mengulangi perbuatan tercela tersebut.
  • 3.  Macam-macam taubat Antara lain: 1. Taubat umum adalah taubat dari maksiat, yaitu taubat orang-orang yang bermaksiat. 2. Taubat khusus adalah taubat dari taubat umum, taubat ini adalah taubatnya para Nabi terdahulu. 3. Taubat paling khusus adalah taubat dari perhatian terhadap selain Allah swt, ini adalah taubatnya Rasulullah saw dan Ahlul bait (sa).
  • 5. SYARAT DITERIMANYA TAUBAT 1) Ikhlas. Artinya, taubat pelaku dosa harus ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena lainnya. 2) Menyesali dosa yang telah diperbuatnya. 3) Meninggalkan sama sekali maksiat yang telah dilakukannya. 4) Tidak mengulangi. Artinya, seorang muslim harus bertekad tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut. 5) Istighfar. Yaitu memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan terhadap hakNya. 6) Memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak, atau mereka melepaskan haknya tersebut. 7) Waktu diterimanya taubat itu dilakukan di saat hidupnya, sebelum tiba ajalnya. Sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam : “Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hambaNya selama belum tercabut nyawanya.” (HR. At-Tirmidzi, hasan).
  • 6.  KRITERIA  Orang yang bertaubat sesudah melakukan kesalahan. Orang ini diampuni dosanya  Tobat seseorang ketika hampir mati atau sekarat. Tobat semacam ini sudah tidak dapat diterima  Tobat nasuha atau tobat yang sebenar-benarnya. Tobat nasuha adalah tobat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh atau semurni- murninya. Tobat semacam inilah yang dinilai paling tinggi. Untuk bisa dinyatakan sebagai tobat nasuha, seseorang harus memenuhi tiga syarat sebagai berikut : 1) Harus menghentikan perbuatan dosanya 2) Harus menyesalai perbuatannya 3) Niat bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu lagi.
  • 7.  3 TAHAPAN TAUBAT  Tahapan Taubat Dalam bertaubat, ada tiga tahapan, yaitu: 1) Tahap pertama yaitu berpaling dari dosa karena takut kepada Allah SWT. Tahapan seperti ini merupakan tahapan orang mukmin biasa. 2) Kedua yaitu inabat, yaitu taubat karena ingin mendapat balasan atau pahala dari Allah SWT, Inabat merupakan tahapan para wali dan yang diridhai Allah SWT. 3) Ketiga yaitu aubat, aubat adalah taubat karena mematuhi perintah allah SWT, bukan karena menginginkan pahala atau takut kepada Allah SWT. Aubat merupakan tahapan para nabi dan rasul.
  • 8. Hukum taubat adalah wajib bagi setip muslim atau muslimah yang sudah mukallaf (balig dan berakal). Allah SWT berfirman: ‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬َ‫و‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ َ‫اّلل‬‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬َِ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬َِ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ “Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman. Supaya kamu beruntung”. (QS. An-nur 24:31) Adapun hikmah dan manfaat yang diperoleh dari taubat itu antara lain: dosanya diampuni, memperolah rahmat Allah, dan bimbingan untuk masuk surga. Allah SWT berfirman: َِ‫ي‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫اأ‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ َ‫اّلل‬ًِ‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ت‬‫و‬ُ‫ص‬َ‫ن‬‫ا‬ً‫ح‬‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ِْ‫ن‬َ‫أ‬َِ‫ر‬ِ‫َف‬‫ك‬ُ‫ي‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬َِ‫س‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬ََِ‫ي‬ ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫ي‬َ‫و‬ِ‫ات‬َ‫ن‬َ‫ج‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ِْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ُِ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫أل‬ْ‫ا‬َِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬َِ‫ل‬‫ي‬ ِ‫ز‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ُِ َ‫اّلل‬َِ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬‫ال‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ء‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ُِ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ِْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ور‬ُ‫ن‬‫ى‬َ‫ع‬ْ‫س‬َ‫ي‬َِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِْ‫م‬ِ‫ِيه‬‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِ‫ب‬َ‫و‬َِ‫ون‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ب‬َ‫ر‬ِْ‫م‬ِ‫م‬ْ‫ت‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ور‬ُ‫ن‬ِْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ن‬َ‫ل‬‫ا‬َِ‫ك‬َ‫ن‬ِ‫إ‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِِ‫ُل‬‫ك‬ِ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ِير‬‫د‬َ‫ق‬ “Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga”. (Q.S At-Tahrim, 66 : 8)
  • 9. Dari sini dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa taubat merupakan perintah Allah yang menjadi kewajiban seluruh kaum muslimin, meskipun mereka tidak berbuat maksiat, apalagi yang telah berbuat maksiat kepada Allah. Karena ternyata Allah SWT memberikan predikat dzolim, kepada mereka yang tidak mau bertaubat, sebagaimana yang Allah firmankan, َِ‫و‬ِْ‫ن‬َ‫م‬ِْ‫م‬َ‫ل‬ِْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬َِ‫ك‬ََِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ُِ‫م‬ُ‫ه‬َِ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬‫ال‬ "Dan barang siapa yang tidak mau bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzolim" (QS. Al-Hujurat/ 49: 11).
  • 10. RAJA’  Pengertian Raja’ Raja’ berarti harapan. Maksudnya adalah mengharap ridha Allah SWT. Raja’ termasuk akhlak yang terpuji yaitu suatu akhlak yang dapat berguna untuk mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan kata lain: Raja' berarti mengharapkan sesuatu dari Allah SWT. Ketika berdo’a maka kita harus penuh harap bahwa do’a kita akan dikabul oleh Allah SWT.
  • 11.  PERANAN RAJA’ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Ketahuilah sesungguhnya penggerak hati menuju Allah 'azza wa jalla ada tiga: Al-Mahabbah (cinta), Al-Khauf (takut) dan Ar-Rajaa' (harap). Yang terkuat di antara ketiganya adalah mahabbah. Sebab rasa cinta itulah yang menjadi tujuan sebenarnya. Hal itu dikarenakan kecintaan adalah sesuatu yang diharapkan terus ada ketika di dunia maupun di akhirat. Berbeda dengan takut. Rasa takut itu nanti akan lenyap di akhirat (bagi orang yang masuk surga, pent). Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Ketahuilah, sesungguhnya para wali Allah itu tidak ada rasa takut dan sedih yang akan menyertai mereka." (QS. Yunus: 62) Sedangkan rasa takut yang diharapkan adalah yang bisa menahan dan mencegah supaya (hamba) tidak melenceng dari jalan kebenaran.
  • 12.  CIRI-CIRI RAJA’ 1) Dalam berusaha (ikhtiar) seseorang akan mengawali dengan niat yang baik, yaitu karena Allah swt 2) Senantiasa berpikir positif dan dinamis, memiliki pengharapan yang baik bahwa usahanya akan berhasil, serta berani menghadapi resiko yang menghadang 3) Munculnya sifat ulet, pantang menyerah dalam menghadapi cobaan sehingga akan menjadikannya mampu berpikir kritis 4) Selalu bertawakal kepada Allah setelah usaha yang dilakukan. Ia sadar bahwa kewajiban manusia hanya berusaha dari Allah yang menentukan 5) Tidak lekas merasa puas atas apa yang diraih dan selalu berusaha meningkatkan diri 6) Jika ia menjadi orang yang berhasil, akan menyadari bahwa segala keberhasilannya berkat karunia Allah, ia tidak lupa untuk menafkahkan sebagian hasil jerih payahnya untuk beramal dan membantu mereka yang membutuhkan
  • 13. Seorang yang beriman kepada Allah SWT tentunya memiliki sifat raja’. Dengan sifat raja’ tersebut maka akan tercermin suatu sikap yang khusnudzon, berhaluan maju, dan berpikir yang islami.  Khusnudzon adalah sifat yang terpuji yaitu sifat yang menunjukkan prasangka yang baik. Seseorang yang bersifat raja’ akan selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT, selalu optimis dalam hidup guna meningkatkan kualitas hidup, berusaha sekuat tenaga untuk meraih yang diinginkan, masalah hasil diserahkan kepada Allah SWT  Berhaluan maju artinya dalam hidup dan kehidupan seorang muslim selalu dinamis, terus menerus dan sungguh-sungguh dalam meningkatkan dan mengaktualkan kualitas diri. Kebalikan dari sifat berhaluan maju ialah berhaluan mundur yaitu suatu sifat yang tercela dan menghambat dalam kemajuan dan sangat merugikan. Seseorang yang berhaluan mundur tidak kompetitif, sehingga yang ada adalah kemalasan yang menyebabkan tidak berkualitas.
  • 14.  Berfikir yang Islami adalah suatu sifat yang sehat dan terpuji, tajam dalam analisa dan berusaha untuk menunjukkan kesalahan dan kekurangannya sesuai dengan Al Qur’an dan sunnah. Dengan berpikir yang islami maka akan sangat terjauhkan dari hal-hal yang bersifat kasar, menyakitkan hati, tempramen, mendengki dan bermusuh-musuhan. Alloh SWT telah berfirman di dalam surat Al-Mu'min ayat : 60 : َِ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ُِ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬‫ي‬ِ‫ن‬‫ُو‬‫ع‬ْ‫د‬‫ا‬ِْ‫ب‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ Dan alloh berfirman "Berdo'alah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu semua"
  • 15. CONTOH PRILAKU RAJA’  Bekerja dengan mengharap rida Allah atas penghasilan yang ia dapat  Bersedekah dengan mengharap rida Allah  Membantu orang lain tanpa pamrih dan hanya mengharap rida Allah
  • 16.  MANFAAT DAN HIKMAH  Memperoleh keridaan Allah  Terhindar dari perbuatan dosa  Mendapatkan kepuasan hidup  Mendekatkan diri kita pada Allah S.W.T  Sarana penyelesaian persoalan hidup  Memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat