SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
SLEMAN (KR) - Ketua
Umum PDI Perjuangan, Me-
gawati Soekarnoputri membe-
berkan alasan menunjuk
Gubernur DKI, Joko Widodo
(Jokowi) maju sebagai Calon
Presiden (Capres). Hal ini di-
sampaikan dalam pidato kam-
panye di Lapangan Denggung
Sleman, Selasa (25/3).
"Mengapa saya tetapkan
beliau (Jokowi), karena rak-
yat ingin sebuah keadaan
Indonesia lebih baik dari
waktu lalu. Jokowi adalah ge-
nerasi muda yang bisa mem-
bawa perubahan. Saya minta
simpatisan PDI Perjuangan
mendukung Jokowi menjadi
presiden," kata Megawati.
Sedang agar bisa menca-
lonkan Jokowi sebagai presi-
den, dalam Pileg 9 April 2014
mendatang, PDI Perjuangan
menargetkan minimal mem-
peroleh 20 persen suara seca-
ra nasional. Untuk itu dibu-
tuhkan kerja sama semua
kader dan simpatisan secara
maksimal.
Megawati juga mengingat-
kan, partai tidak boleh le-
ngah setelah Jokowi ditetap-
kan menjadi capres. Banyak
partai lain masih ingin men-
jegal dan menghalang-hala-
ngi.
"Mereka tidak ingin PDIP
menjadi pemenang, makanya
berusaha sekuat mungkin
untuk merusak apa yang te-
lah dilakukan PDIP. Maka-
nya ini perlu dukungan seca-
ra riil di lapangan," ujarnya.
Megawati mengingatkan,
saat ini yang perlu diwas-
padai adalah kecurangan pa-
da saat penghitungan suara.
Para kader dan saksi diminta
mengawasi proses penghi-
tungan suara.
"Pada saat saya menjabat
Presiden, saya tahu bagaima-
na cara kecurangan agar
memperoleh kemenangan.
Tapi tidak saya lakukan ka-
rena saya ingin masyarakat
menggunakan hati nurani,"
katanya.
Sedang putri Megawati,
Puan Maharani mengatakan,
setelah 10 tahun rakyat ber-
tahan dan berjuang atas pen-
deritaan, sudah saatnya ma-
syarakat memperjuangkan
agar lebih baik. Salah satu-
nya menggunakan suaranya
pada 9 April 2014 dengan
mendukung PDIP.
"Kami minta Yogya sebagai
salah kota yang meraih suara
PDIP terbanyak, sehingga se-
cara nasional bisa memper-
oleh suara lebih dari 20
persen," kata Puan.
Ketua DPD PDI Per-
juangan DIY Drs HM Idham
Samawi menuturkan, saat
ini kondisi Indonesia sedang
salah jalan. Untuk itu pi-
haknya mengajak rakyat un-
tuk merebut kekuasaan se-
cara konstitusional. "Kami
bertekad memenangi Pemilu
2014 dengan memperoleh
suara 35 persen. PDI Per-
juangan ingin mengemba-
likan Indonesia ke jalan
yang benar," kata Idham.
(Sni)-d
KR-Surya Adi Lesmana
Massa PDIP memerahkan Lapangan Denggung Sleman saat kampanye terbuka yang dihadiri
Megawati Soekarnoputri, Selasa (25/3).
KR-Surya Adi Lesmana
Megawati Soekarnoputri didampingi Drs HM Idham Samawi, Puan Maharani dan Sidarto
Danusubroto melambaikan tangan kepada massa PDIP.
BEIJING (KR) - Ratusan
keluarga korban jatuhnya pe-
sawat Malaysia Airlines
(MAS) MH370 bentrok de-
ngan polisi di Beijing, Selasa
(25/3). Insiden ini terjadi saat
keluarga korban menggelar
aksi protes di depan Keduta-
an Besar Malaysia di China.
Mereka menuntut pemerin-
tah Malaysia menjelaskan
apa yang terjadi dengan pe-
sawat MH730 dan para pe-
numpangnya. Keluarga kor-
ban berduka sekaligus marah
kepada pemerintah Malaysia
yang dinilai tertutup dalam
menangani kecelakaan pener-
bangan tersebut. Sejumlah
demonstran pingsan dalam
bentrokan dengan aparat.
Demonstran melempari
aparat dengan botol sambil
mengecam pemerintah Ma-
laysia yang dinilai membo-
hongi mereka. Polisi mem-
bentuk pagar betis menge-
lilingi Kedubes Malaysia dan
mencegah demonstran ma-
suk. “MH370 Jangan biarkan
kami menunggu terlalu lama!
1,3 miliar orang menunggu
untuk menyambut pesawat,”
teriak demonstran.
Keluarga korban telah me-
nunggu selama 19 hari dan
masih harus menunggu lebih
lama. Demonstran meng-
usung spanduk bertulisan
“Malaysia Airlines! Kalian
harus menjelaskan”. Demon-
stran menganggap Malaysia
Airlines sebagai pembunuh.
* Bersambung hal 7 kol 1
YOGYA (KR) - Permasa-
lahan antara PTAngkasa Pu-
ra (AP) I Persero dengan PT
Jogja Magasa Iron (JMI) ter-
kait lokasi pembangunan
bandara di Temon Kulonpro-
go akhirnya menemui titik
terang. Megaproyek pemba-
ngunan bandara dan pabrik
pengolahan pasir besi akan
sama-sama direalisasikan da-
lam waktu dekat ini, sehing-
ga bakal berkontribusi besar
dalam mendorong pertum-
buhan perekonomian DIY di
masa yang akan datang.
Gubernur DIY Sri Sultan
Hamengku Buwono X me-
ngatakan, setelah melakukan
dialog dengan masing-masing
pihak, baikAP I maupun JMI
secara terpisah, maka secara
umum permasalahan kedua-
nya clear. Pihak AP I yang
semula keberatan memun-
durkan landasan pacunya, ki-
ni tidak perlu lagi karena pi-
hak JMI telah memundurkan
pabriknya sehingga panjang
landasan pacu bandara yang
semula 3.000 meter kini men-
jadi 3.600 meter.
"Panjang landasan pacu
bandaranya sudah 3.600 me-
ter, ya sudah tidak ada masa-
lah, saya baru mau ketemu
AP I lagi, guna mengerucut-
kan hasil dialog dan keputus-
an akhir kedua belah pihak.
Selaku fasilitator kedua be-
lah pihak saya rasa sudah
clear dan tidak ada masalah
lagi antara JMI dan AP I,"
tandas Sultan HB X saat dite-
mui di Kompleks Kepatihan
Yogyakarta, Selasa (25/3).
Dengan ukuran panjang
tersebut, maka AP I tidak
perlu memperpanjang lagi
landasan yang telah meme-
nuhi syarat untuk ukuran
bandara kelas internasional.
"AP I sudah tidak perlu lagi
memundurkan landasan pa-
cunya seperti yang diminta
JMI beberapa saat lalu. Ber-
arti masalah selesai dan saya
* Bersambung hal 7 kol 1
PASAR Beringharjo Se-
lasa (25/3) kemarin tiba-tiba
heboh. Para pedagang kaget
karena kedatangan Ketua
Umum PDI Perjuangan Me-
gawati Soekarnoputri, ber-
sama Puan Maharani. Se-
jumlah pedagang langsung
mengelu-elukan.
Dalam kunjungan 'blu-
sukan' tersebut, Megawati
disertai Ketua DPD PDIP
DIY Drs HM Idham Samawi,
Bupati Bantul Hj Sri Surya
Widati dan Juwarto yang
mendampingi. Meski tak le-
bih seperempat jam di dalam
pasar, namun kehadiran para
tokoh partai bergambar ke-
pala banteng tersebut men-
dapat sambutan hangat dari
para pedagang dan pengun-
jung pasar lainnya.
Masyarakat berebut ingin
bersalaman dengan para to-
koh partai politik itu, teruta-
ma Megawati dan Puan. Ke-
tua Umum PDI Perjuangan
itu berkeliling pasar berdia-
log dengan pedagang di pasar
itu. Namun antusiasme
masyarakat yang menyam-
butnya, membuat Ketua
Umum PDI Perjuangan itu
kesulitan untuk melakukan
dialog dengan pedagang. Dan
dengan sabar melayani para
pedagang yang ingin sala-
man dengan Ketua Umum
PDIP. Meskipun begitu, Me-
ga sempat berdialog sebentar
dengan pedagang pecel di de-
pan pasar. Bagi Megawati
pasar terbesar dan berse-
jarah di Yogya tersebut, sa-
ngat akrab. Sebab lahir dan
masa kecilnya di Yogya.
* Bersambung hal 7 kol 5
@krjogjadotcom
q BELUM lama ini saya
mendapat SMS dari seorang
teman. Isinya begini: Tahun
2014 adalah Tahun Politik
dan Tahun Pergantian Jabat-
an 5 Tahunan. Tahun perta-
ma, bingung. Tahun kedua,
mulai hitung-hitung. Tahun
ketiga, mulai tahu "lurung".
Tahun keempat, ngiwung. Ta-
hun kelima, jabatan ram-
pung. Tahun keenam, ber-
hadapan dengan... hukum.
(Kiriman: Aribowo Hartanto,
Jalan Gunung Sari No 11-B,
RT 08 RW 12, Sidanegara,
Cilacap 53223, Jateng)-b
Rabu Wage
26 Maret 2014
24 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 175
Harian Pagi
24 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
Megawati 'Blusukan' di Pasar Beringharjo
Suara Hati Nurani Rakyat
Terbit Sejak 27 September 1945
PESTA demokrasi tinggal menyisakan hitungan hari menuju 9
April 2014. Namun penyelenggara pemilu baik di tingkat pusat
maupun daerah masih dihadapkan pada beberapa problema pelik,
yang potensial mengganggu kelancaran perhelatan akbar tersebut.
Salah satu isu krusial yang muncul adalah terkait dengan kebijakan
pemilih pindahan seiring dengan dikeluarkannya Surat Edaran
KPU 127/KPU/III/2014 tentang Surat Pindah Memilih.
Penerapan kebijakan pemilih pindahan oleh KPU ini bermuara
pada prinsip memudahkan akses bagi pemilih untuk menggunakan
hak pilihnya, guna mengoptimalkan tingkat partisipasi pemilih yang
sampai saat ini masih menjadi tolok ukur keberhasilan
* Bersambung hal 7 kol 1
KeluargaPenumpangMH370BentrokdiBeijing PERSOALAN PTAP I DAN JMI 'CLEAR'
LandasanPacuBandara3.600Meter
KR- Effy Widjono Putro
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani berjabat
tangan dengan pedagang Pasar Beringharjo.
KR-Antara/Septianda Perdana
Adik kandung Sugianto, penumpang pesawat MH370
Siswanto (kanan) memperlihatkan foto Sugianto Lo
dan Vinny Chynthya Tio.
Daus Mini Ceraikan Istri
KABAR mengejutkan datang dari pasangan komedian Daus Mini
dan Yunita Lestari. Diam-diam Daus Mini ternyata sudah men-
jatuhkan talak cerai pada Yunita sejak satu bulan lalu.
Namun gugatan cerai Daus Mini baru diajukan Kamis (20/3) lalu.
Daus beserta kuasa hukumnya Yanuar Saputra berjanji akan mem-
beberkan semua yang terjadi dalam rumah tangganya, Sabtu (29/3)
besok. "Secara garis besar sudah tidak ada lagi
kecocokan di antara mereka," jelas Yanuar.
Daus Mini menikah dengan Yunita pa-
da 17 Juli 2011 dengan mas kawin beru-
pa uang sebesar Rp 2.100.100 yang ter-
susun rapi dalam sebuah bingkai.
Pasangan ini telah dikaruniai satu pu-
tra, Ivander Haykal Firdaus (Ical) yang
lahir pada 2 Januari 2012.
Yunita sendiri membenarkan sudah
ditalak cerai Daus sejak satu bulan lalu
dengan alasan sudah tidak ada
kecocokan lagi. Keduanya
pun memutuskan untuk ber-
pisah secara baik-baik.
"Pertama aku pesan su-
paya beritanya jangan
didramatisir. Kita
memutuskan cerai
secara baik-baik.
Semua demi Ical,"
ujarnya. (Sim)-f
KR-Dokumen
Daus Mini
YOGYA (KR) - Indonesia menjadi negara
nomor sembilan dengan angka bunuh diri paling
tinggididunia,samasepertiJepang.Bahkanper-
cobaanbunuhdiriitu,tidakhanyadilakukanoleh
kaumlanjutusia(Lansia),tapijugaanakmudadi
Indonesia. Kaum muda di Indonesia yang rentan
melakukan percobaan bunuh diri, rata-rata beru-
sia 15 sampai 35 tahun. Aksi percobaan bunuh
diri tersebut terjadi, selain dikarenakan masalah
sosial ekonomi, transisi budaya, depresi juga dise-
babkan oleh gangguan kepribadian dan genetika.
"Anak muda di Indonesia rentan melakukan
percobaan bunuh diri. Persoalan ini terjadi kare-
na tingkat depresi yang tinggi akibat perubahan
sosial dan kesenjangan ekonomi," kata psikiater
dari UGM, Dr dr Carla R Machira SpKJ(K) da-
lam seminar media 'Kekhawatiran Mengenal
Angka Bunuh Diri yang Tinggi di DIY' di Grand
Aston, Selasa (25/3).
Dosen Fakultas Psikologi UGM itu menyata-
kan,angkabunuhdiridiDIYdaritahunketahun
menunjukkan adanya peningkatan. Karena
berdasarkan data yang ada pada tahun 1980
hingga 1990 terjadi 337 aksi bunuh diri.
Sementarapadatahun2005hingga2012jumlah-
nya meningkat menjadi 239 aksi bunuh diri.
Adapun cara yang digunakan untuk bunuh diri
cukup beragam, seperti gantung diri, bakar diri
sampai minum racun.
"Angka bunuh diri tertinggi di DIY paling ting-
gi ada di Gunungkidul, bahkan jumlahnya dari
tahun 2001 hingga 2012 mencapai 250 orang.
Untukmengatasimasalahinisebenarnyabisadi-
lakukan deteksi dini, Di antaranya melalui peng-
awasan dan pencegahan seseorang yang
berpotensi melakukan aksi tersebut secara inten-
sif," papar Carla, seraya menambahkan, deteksi
dini sangat diperlukan karena keinginan bunuh
diri bisa muncul berkali-kali.
Komentar serupa dikemukakan oleh guru be-
sar bidang Psikiatri UNS Solo, Prof Dr dr
SyamsulHadiSpKJ(K)mengungkapkan,saatini
telah terjadi pergeseran aksi bunuh diri. Gejala
bunuh diri paling tinggi terjadi di akhir masa re-
maja atau dewasa awal. Aksi percobaan bunuh
diri ini lebih banyak dilakukan wanita daripada
laki-laki karena perubahan hormonal wanita.
Setengah dari kasus percobaan bunuh diri mulai
di usia 25 tahun.
"Gejalagangguanbipolarataumoodyangmen-
jadi resiko bunuh diri bisa merusak hubungan
dan memperburuk kinerja, baik di pekerjaan
maupun di sekolah. Karena itu diperlukan
kepatuhan akan pengobatan terhadap penyakit
ini agar penderita bisa memiliki hidup yang pro-
duktif," terang Syamsul. (Ria)-e
YOGYA (KR) - Perwakilan tiga dusun yang masuk kawasan
rawan bencana (KRB) III Merapi di Desa Glagaharjo, Kecamatan
Cangkringan Sleman, mengadu ke DPRD DIY, Selasa (25/3).
Mereka meminta Dewan membantu mengupayakan agar status
legalketigadusunitudipulihkan,sehinggakembalimendapatban-
tuan dan fasilitasi pemerintah melaluiAnggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
Tiga dusun tersebut, yaitu Dusun Srunen, Kalitengah Lor dan
Kalitengah Kidul, masuk KRB III sehingga tidak diperbolehkan
untuk hunian. Namun warga setempat menolak relokasi, memilih
tetap bertahan. Warga Srunen, Aris Biyanto (36) menuturkan,
mereka punya prinsip hidup selaras dengan alam diantara ancam-
an bencana (live in harmony with disaster risk). Di satu sisi, erupsi
Merapi memang membahayakan mereka yang tinggal di lereng,
tapi di sisi lain memberikan berkah kesuburan bagi mereka yang
bermata pencaharian sebagai petani dan peternak
"Kami bukannya ingin mbalela kepada pemerintah, kami sudah
buktikan mampu hidup selaras dengan alam. Pascaerupsi 2010,
sekarangtigadusunsudahhijau,kehidupansosialdanekonomiju-
gasudahpulih.Kamitidakinginpergidaritanahkelahirantempat
kehidupan ekonomi kami berpijak," kataAris.
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Tata
Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Merapi, tiga
dusun itu bersama sembilan dusun lain masuk dalam area ter-
dampaklangsung(ATL)sehinggatidakdiperbolehkanuntukhuni-
an. Regulasi itu membawa implikasi tidak diberikannya fasilitasi
dan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) bagi warga yang bertahan di ATL. "Kami minta Dewan
membantu cari solusi, kembalikan status legal kami sehingga hak
kami sebagai warga negara terpenuhi seperti warga lain. Kami
ingin Perpres itu direvisi," ujarAris. (Bro)-e
DUKUNGAN terhadap Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB)
terus mengalir. Kali ini, salah
satu kerabat Kraton Yogyakarta,
KRT Poerbokusumo atau sering
dipanggil Ndoro Acun, secara
resmi mendukung partai yang
didirikan KH Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) serta KH
Mustofa Bisri (Gus Mus) dan
kyai sepuh lainnya. Masuknya
kerabat kraton ke PKB, karena
kultur antara PKB dengan
Kraton Yogyakarta sama.
"Saya suka dengan PKB, se-
lain kultur PKB sama dengan
Kraton Yogyakarta, maka tidak
salah jika saya mendukung PKB
pada Pemilu 2014 ini. Apalagi
saat ini tidak terjadi konflik,
terutama internal partai," ujar
KRT Poerbokusumo di rumah-
nya, saat ditemui Ketua DPW
PKB DIY H Agus Sulistiyono SE
MT, kemarin.
Menurut KRT Poerbokusumo,
pilihan terhadap PKB ini bukan
tanpa alasan, tetapi sudah da-
lam perhitungan matang. Jika
selama ini dia masuk di partai
lain, namun setelah melakukan
silaturahmi dengan para alim
ulama dan kyai, termasuk Gus
Mik Kediri Jatim. "Membutuhkan
waktu lama untuk merapat ke
PKB, dan saya senang di PKB,
dibanding ke partai lain yang pe-
nuh konflik diinternal partai,"
ujarnya.
PKB yang merupakan par-
tainya warga Nahdliyin itu, sa-
ngat menjunjung pluralitas, tidak
membedakan dan istiqomah.
"Untuk itu, saya siap untuk ikut
membesarkan PKB, terutama di
wilayah Kota Yogyakarta. Me-
mang, selama ini saya men-
dukung partai lain, namun sejak
bergaul dengan para kyai dan
ulama, saya memutuskan untuk
ikut membesarkan PKB," jelas-
nya.
Dikatakan KRT Poerboku-
sumo, selama ini pihaknya me-
ngaku sebagai orang jalanan,
namun mereka tidak menge-
tahui jika sering bergaul dengan
para ulama.
"Kenapa saya pilih bergabung
ke PKB, karena pingin hal yang
baru, terutama bergaul dengan
para alim ulama. Selain itu, PKB
itu bukan hanya partainya orang
NU, tetapi juga warga lain, kare-
na PKB sangat moderat," jelas-
nya.
Ketua DPW PKB DIY, HAgus
Sulistiyono SE MT menyatakan,
sangat mengapresiasi atas
bergabungnya salah satu ke-
rabat Kraton Yogyakarta men-
dukung PKB. Dengan dukungan
kerabat Kraton ini, menunjukkan
PKB merupakan partai yang ter-
buka, sehingga pada Pemilu
2014 ini PKB semakin menda-
pat kepercayaan masyarakat.
"Dukungan kerabat Kraton
Yogyakarta terhadap PKB,
merupakan amunisi bahwa PKB
merupakan partai yang bersih,
karena selama ini tidak ada per-
soalan yang membelit PKB.
Kalau kita melihat, tidak ada poli-
tisi PKB yang terlibat korupsi
yang berurusan dengan KPK.
Dukungan kerabat Kraton
Yogyakarta sangat positif," ujar
anggota Komisi VII DPR RI dari
PKB tersebut. (*)-b
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA
KONVOI GANGGU KENYAMANAN WISATAWAN
IsiKampanyedenganAtraksiBudaya
Ketua Badan Promosi Pariwisata
Kota Yogyakarta (BP2KY) Deddy
Pranowo Eryono mengatakan kampa-
nye terbuka dengan konvoi di jalanan
justru mengganggu kenyamanan wi-
satawan, bahkan terkesan mena-
kutkan bagi wisatawan terutama man-
canegara. Berdasarkan laporan Him-
punan Pramuwisata Indonesia (HPI)
beberapa wisatawan yang berlibur di
DIY mengeluhkan hal tersebut,
meskipun telah diberikan penjelasan
tetapi pihaknya berharap sebagai tu-
juan pariwisata dunia, masyarakat
DIY diminta ikut serta menjaga iklim
pariwisata khususnya kenyamanan.
"Kampanyelah dengan santun dan
berbudaya, tidak usah dengan
knalpot yang diblombong dan
memenuhi badan jalan. Jadikan
kampanye sebagai atraksi wisata un-
tuk mendapatkan simpati masya-
rakat sekaligus mendukung citra
pariwisata DIY," kata Deddy yang ju-
ga merupakan Sekretaris Per-
himpunan Hotel dan Restoran
Indonesia (PHRI) DIY tersebut kepa-
da KR, Selasa (25/3).
Terpisah, Ketua Association of The
Indonesia Tour and Travel Agencies
(Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna
mengaku kampanye dengan konvoi
jalanan jelas sangat mengganggu ik-
lim pariwisata, terlebih bulan-bulan
ini memasuki peralihan musim dari
low season ke peak season. Selain itu
sangat susah memberikan pengertian
kepada wisatawan terkait euforia
simpatisan parpol jelang Pemilihan
Umum (Pemilu) 2014.
"Kebiasaan peserta konvoi yang
menguasai semua bagian jalan sa-
ngat mengganggu, kita terpaksa
harus berhenti. Padahal paket wisata
kita sudah diperhitungkan per menit-
nya sehingga agen biro wisata rugi di
waktu dan bahan bakar" ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta
kepada aparat yang berwenang su-
paya bisa mengarahkan kampanye
konvoi di jalanan supaya jangan sam-
pai menutup semua badan jalan alias
tidak mengganggu pengguna jalan
yang lainnya. Asita DIY juga memin-
ta supaya bisa meminimalisir suara
knalpot blombongan supaya tidak
mengganggu dan menghormati peng-
guna jalan yang lainnya. (*-24)-b
DI USTYOGYAKARTA
DengarPendapatUmumMPR-RI
YOGYA (KR) -Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI
bekerja sama dengan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
(UST) Yogyakarta mengadakan 'Dengar Pendapat Umum MPR-
RI' bertema 'Peran MPR dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional' di Gedung Ki Sarino Mangunpranoto,
Jalan Kusumanegara 157, Timoho, Selasa (25/3). Kegiatan terse-
but menghadirkan narasumber Ketua MPR-RI Drs H Sidarto
Danusubroto SH dan Prof Dr Wuryadi (Ketua III Majelis Luhur
Persatuan Tamansiswa). Kegiatan yang diikuti 300 mahasiswa
UST tersebut dibuka Drs Hadi Pangestu Riharjo MT, selaku
Wakil Rektor III USTYogyakarta.
Sidarto dalam kesempatan itu mengatakan, pembangunan su-
atu negara kalau ingin berhasil harus memiliki tujuan jelas.
Setidaknya memiliki tahapan-tahapan, jangka pendek 5-10
tahun maupun jangka. Arah pembangunan Indonesia belum je-
las. Pembangunan itu bisa dituangkan dalam Garis Besar
Haluan Negara (GBHN). "Saya mengamati, pembangunan
Indonesia masih kurang terarah," ujar Sidarto, mantan ajudan
Bung Karno.
Sedangkan Wuryadi dalam kesempatan itu berbicara tentang
nilai-nilai Pancasila serta implementasi dalam pembangunan ke-
hidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memang dianggap
penting dalam teks bernegara, tetapi masih lemah implemen-
tasinya secara kontekstual kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saat dibuka dialog, mahasiswa banyak bertanya dan mengkritisi
kebijakan pemerintah yang kurang membela rakyat. (Jay)-e
YOGYA (KR) - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa)
APBD Kota Yogyakarta 2013 melonjak di banding 2012 lalu.
Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang dis-
erahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Silpa tahun
2013 mencapai Rp 303 miliar. Sementara tahun 2012 lalu Rp 224
miliar.
Kepala Dinas Pajak Daerah dan Pengelola Keuangan
(DPDPK) Kota Yogyakarta Kadri Renggono membenarkan hal
tersebut. Menurutnya, meski Silpa meningkat, namun serapan
anggaran ada peningkatan meski skalanya masih kecil. "Tahun
2012 lalu serapannya 89,31 persen. Sekarang jadi 89,51 persen,"
terangnya usai penyerahan LKPD ke BPK RI, Selasa (25/3).
Tingginya angka Silpa tersebut salah satunya dipengaruhi
oleh pendapatan yang melebihi target. Dari target sebesar Rp 1,2
triliun, Pemkot mampu memperoleh Rp 1,3 triliun yang terdiri
dari Pendapatan Asli Daerah sebanyak Rp 383 miliar, Dana
Perimbangan sebesar Rp 658,7 miliar dan pendapatan lain-lain
yang sah sebanyak Rp 267,7 miliar.
Kadri menambahkan, pihaknya kini menunggu proses audit
dari BPK RI. Meski ada peningkatan Silpa, namun pihaknya op-
timis penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan kembali
diraih. Selama empat tahun berturut-turut, penilaian keuangan
Pemkot selalu memperoleh WTP. "Kami serahkan auditor.
Pembukuannya sudah kami lakukan sesuai prosedur. Harapan
kami tetap WTP, tapi itu kami serahkan ke auditor," imbuhnya.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Yogyakarta, Agus
Prasetyo mengungkapkan, sesuai prosedur LKPD harus dise-
rahkan maksimal tiga bulan setelah tutup buku tahun anggaran.
Pihaknya pun mengapresiasi ketepatan waktu yang dilakukan
Pemkot. (R-9)-b
YOGYA (KR) - Insan pariwisata DIY meminta selama masa
kampanye pesta demokrasi bisa diisi dengan atraksi budaya yang
lebih mendukung pariwisata dan menggugah simpati masyarakat.
Meskipun belum membuat pembatalan maupun penundaan kun-
jungan wisatawan ke DIY, tetapi banyak wisatawan yang me-
ngeluhkan kampanye dengan konvoi kendaraan bermotor yang se-
cara tidak langsung mengganggu suasana kondusif.
OPTIMISTETAPWAJARTANPAPENGECUALIAN
SilpaAPBD2013CapaiRp303Miliar
KerabatKraton MerapatkePKB
KR-Bambang Nurcahya
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kota Yogyakarta
mempercepat proses
pengemasan logistik
Pemilu 2014.
Ditargetkan tahap ini
selesai pada 3 April
mendatang.
Tampak petugas
sedang menata amplop
berisi surat suara
di gudang pengelolaan
logistik, Selasa (25/3).
YOGYA (KR) - Tiket masuk ke wahana edukasi Taman
Pintar Yogyakarta akan mengalami penyesuaian atau ke-
naikan. Hal ini merujuk Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 6
Tahun 2014 tentang Tarif Taman Pintar Yogyakarta.
Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada bulan ini.
Berdasarkan perwal tersebut, kenaikan tarif tiket masuk ke
zona di Taman Pintar bervariasi. Misal di Zona Paud yang
semula ditetapkan Rp 2.000 naik menjadi Rp 3.000. Kemudian
tarif tiket masuk untuk Gedung Kotak dan Oval yang semula
Rp 8.000 untuk anak-anak menjadi Rp 10.000, sedang untuk
dewasa dari Rp 15.000 menjadi Rp 18.000.
Menurut Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar
Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, kenaikan tersebut lebih di-
tujukan untuk operasional seperti perawatan pascakenaikan
harga BBM. Selain itu, honorarium bagi karyawan juga perlu
disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK). "Apalagi,
target tahun ini juga ada kenaikan. Tahun 2013 lalu targetnya
Rp 10,5 miliar sedangkan tahun ini target dinaikkan jadi Rp
12 miliar," terangnya, Selasa (25/3).
Yunianto mengaku, selama lima tahun ini tarif Taman
Pintar belum pernah disesuaikan. Sedangkan mengacu pada
rencana strategi dan bisnis, penyesuaian tarif tersebut akan
dilakukan setiap tiga tahun. Namun meski ada penyesuaian,
tarif tiket ke Taman Pintar masih lebih murah dibanding tem-
pat wisata lainnya. Hal ini juga berkaitan dengan status
Taman Pintar sebagai Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD). (R-9)-b
YOGYA (KR) - Persoalan lingkungan yang cukup kompleks ti-
dak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi membu-
tuhkan sikap proaktif dari masyarakat dan swasta. Menyadari hal
itu SKH Kedaulatan Rakyat bekerjasama dengan Hotel Royal
AmbarrukmoYogyakarta berencana mengadakan diskusi terbatas
di Pendopo Hotel RoyalAmbarrukmo, Sabtu (29/3).
Diskusi dengan tema 'Menyelamatkan Bumi Menuju
Kehidupan yang Nyaman' tersebut menghadirkan pembicara Prof
Dr Sudibiyakto (Pakar Manajemen Bencana UGM), Drs Djoko
Raharjo MKes (Dosen Fakultas Bioteknologi UKDW) dan Halik
Sandera (Direktur Walhi DIY).
"Penggunaan energi secara berlebihan dan kerusakan lingkung-
an yang semakin mengkhawatirkan membutuhkan penanganan
serius. Lewat kegiatan diskusi terbatas ini kami berharap bisa
memotivasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pelesta-
rian lingkungan," kata koordinator diskusi, Ronny Sugiantoro.
Diskusi terbuka bagi masyarakat umum. Bagi mereka yang ter-
tarik dan ingin mengikuti acara dapat mengambil undangan seca-
ra cuma-cuma (gratis) di redaksi KR Jl Mangkubumi 42, Yogya
Rabu-Kamis, 26-27 Maret 2014.
Sementara Public Relations Manager Royal Ambarrukmo,
WiwiedAWidyastuti mengungkapkan, selain acara diskusi terse-
but, berkaitan dengan peringatan Earth Hour RoyalAmbarrukmo
Yogyakarta akan memadamkan listrik selama satu jam, pukul
20.00-21.00, meliputi area halaman depan, PendopoAgung dan lo-
go hotel di atas gedung.
"Pelaksanaan kegiatan Earth Hour tidak hanya sekadar pe-
madaman lampu di area hotel semata. Karena di PendopoAgung
akan diadakan berbagai pertunjukan dan penampilan kesenian
budaya dari pendopo activity yang menjadi ciri khas Royal
AmbarrukmoYogyakartaselamaini,"tambahnya. (Ria)-e
YOGYA (KR) - Penanganan terhadap pecandu atau korban
penyalahgunaan narkoba kini semakin terpadu. Terutama pena-
nganan yang dilakukan dalam lembaga rehabilitasi. Tujuh ke-
menterian dan lembaga pun telah menyepakati peraturan
bersama yang mengatur hal tersebut.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Drs
Budiharso MSi mengungkapkan, aparat penegak hukum telah
bertekad memulihkan pecandu narkoba. Namun dalam pelak-
sanaan diakuinya masih ditemui sejumlah kendala. "Menentukan
apakah pecandu, korban atau pengedar ini sangat tergantung dari
tim dokter yang melakukan asesmen. Sedangkan tim itu belum
ada," tandasnya dalam Focus Group Discussion (FGD) dan bantu-
an hukum Non Litigasi yang digelar di Balaikota Yogyakarta,
Selasa (25/3).
Merujuk pada peraturan bersama tujuh kementerian dan lem-
baga, BNNP kini memiliki kewenangan untuk membentuk Tim
Asesmen Terpadu. Tim tersebut terdiri dari tim dokter yang
meliputi dokter dan psikolog dan tim hukum dari unsur Polri,
BNN, Kejaksaan dan Kemenkumham.
Bagi narapidana yang termasuk kategori pecandu atau korban
penyalahgunaannarkobamakadapatdirehabilitasididalamlapas
maupun lembaga lain yang ditunjuk pemerintah. Sedangkan
pecandu yang terbukti merangkap sebagai pengedar, rehabilitasi
hanya dilakukan di dalam lapas. (R-9)-b
WargaDusunKRBIIIMinta
StatusLegalDipulihkan
DILAKUKAN TIAP TIGATAHUN
TamanPintarSesuaikanTiketMasuk
PERATURANBERSAMATUJUHLEMBAGA
PenangananPecanduNarkobaMakinTerpadu
DISKUSI ’KR’-ROYALAMBARRUKMO
GelarDiskusiPenyelamatanBumi DIY, PALING TINGGI DI GUNUNGKIDUL
AnakMudaRentanPercobaanBunuhDiri
Dari penelusuran KR, pe-
ngusaha peternakan ayam ini
menempati tanah milik warga
dengan cara disewa atau dibe-
li. Hanya saja pendirian kan-
dang ayam ini ada yang mepet
dengan objek wisata seperti di
Pantai Drini, Desa Banjarejo
Kecamatan Tanjungsari.
Yanto (43) warga Banjarejo,
Tanjungsari menduga, pendiri-
an kandang ayam kerja sama
dengan perusahaan besar ini
belum dilengkapi izin. Bahkan
pada musim hujan sudah
mengganggu lingkungan ter-
utama para wisatawan.
Camat Tanjungsari, Drs Wi-
tanto tidak mengelak, wila-
yahnya di pesisir selatan ba-
nyak berdiri kandang ayam,
tetapi pihaknya tidak bisa
berbuat banyak dan belum
sempat melakukan pendataan
maupun verifikasi lapangan.
Witanto mengakui ada be-
berapa pedagang yang me-
ngeluh karena banyaknya
lalat dan bau tidak sedap di
sekitar Pantai Drini sehingga
membuat tidak betah baik ba-
gi wisatawan maupun peda-
gang. "Kami belum tahu apa-
kah mereka mengurus izin
atau tidak," ujar Witanto, Se-
lasa (25/3).
Witanto bersama kepala de-
sa setempat akan segera mela-
kukan pembinaan dan mendo-
rong para peternak untuk
mengurus perizinan apakah
bolehatautidakmembuatkan-
dang di kawasn objek wisata.
Kepala Kantor Pengenda-
lian Dampak Lingkungan
(Kapedal) Kabupaten Gu-
nungkidul Drs Irawan Jat-
miko MSi saat dikonfirmasi
terpisah mengaku sedang me-
lakukan kajian terhadap ma-
raknya usaha ternak ayam di
kawasan objek wisata. Kape-
dal akan mempelajari apakah
melanggar tata ruang atau
tidak, juga akan menelusuri
perizinannya.
Menurut Irawan, usaha pe-
ternakan ayam selain harus
meminta persetujuan warga
sekitar dan izin HO juga perlu
adanya kelengkapan Surat
Pernyataan Pengelolaan Ling-
kungan (SPPL), jika usahanya
besar perlu dilengkapi Unit
Pengelolaan Lingkungan. "Ka-
mi sedang menerjunkan tim
untuk melakukan pendataan
dan verifikasi lapangan." ujar
Irawan. (Awa)-f
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL
KAWASAN WISATA BANYAK BERDIRI KANDANG AYAM
Warga dan Wisatawan Mulai Terusik
TANJUNGSARI (KR) - Kawasan pesisir selatan
Gunungkidul mulai dari Pantai Kukup sampai
Pantai Krakal banyak berdiri kandang ternak ayam.
Usaha ternak ayam ras ini mulai mengusik warga
dan pelaku pariwisata maupun para wisatawan,
karena menimbulkan bau tidak sedap dan lalat.
SEMANU (KR) - Hujan de-
ras disertai angin kencang
menerjang Kecamatan Se-
manu dan menyebabkan 5 ru-
mah rusak, Senin (24/3). Se-
mentara korban luka terku-
rung reruntuhan rumah Ny
Sukamti (45) warga Desa
Semanu. "Saat kejadian saya
di dalam rumah dan tiba-tiba
terjadi angin kencang dan ru-
mah tertimpa pohon," kata
Ny Sukamti, Selasa (25/3).
Peristiwa yang membuat
warga dilanda kepanikan ini
terjadi sekitar pukul 16.00
dan menimpa Dusun Munggu
RT 06 RW 19 Kecamatan Se-
manu. Badan Penanggulang-
an Bencana Daerah (BPBD)
mencatat ada lima rumah
yang rusak yakni milik Su-
rono (43),Atmo Suwito (60), Ny
Wiryorejo (70), Wagino (45)
dan Danudiharjo (62) selu-
ruhnya tinggal satu kompleks.
Di antara lima rumah yang ru-
sak, paling parah menimpa ru-
mah milik Surono (43). Rumah
berbentuk kampung ini gen-
tengnya hancur dan bagian
dinding dari bambu jebol. "Me-
masuki hari kedua setelah
bencana terjadi, jumlah keru-
gian masih terus didata dan
diperkirakan mencapai pu-
luhan juta," ujar Kepala Pelak-
sana BPBD Gunungkidul, Bu-
dhi Harjo SH MH.
Selain menyebabkan lima
rumah rusak bencana angin
kencang juga menyebabkan
aliran listrik padam, jaringan
listrik sebagian rusak tertim-
pa pohon. Begitu juga jalan
desa banyak yang tidak ber-
fungsi lantaran banyak pohon
tumbang.
Kapolsek Semanu AKP Ri-
yanto mengatakan, terkait de-
ngan bencana itu sejumlah
anggotanya bergabung de-
ngan anggota TNI juga diter-
junkan ke lapangan memban-
tu masyarakat membersih-
kan pohon yang tumbang, Di
antaranya dengan menying-
kirkan pohon yang tumbang
merintangi jalan.
(Bmp/Ded)-f
DiterjangAnginKencang,5RumahRusak
WONOSARI (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gu-
nungkidul sudah melakukan perbaikan daftar pemilih tetap
(DPT) dalam rapatnya, 19 Maret lalu. Sebanyak 828 orang
pemilih dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan rin-
cian meninggal dunia 492 orang, pemilih fiktif 26 orang, pindah
domisili 201 orang dan pemilih ganda 109 orang. "Nama-nama
pemilih tak memenuhi syarat tetap tercantum dalam DPT,
tetapi namanya dibirukan," kata Ahmad Ruslan Hani MPdI,
Komisioner KPU Gunungkidul yang membidangi penyeleng-
garaan, Selasa (25/3).
Jumlah DPT tetap 591.600 orang, namun 828 orang tidak
memenuhi syarat pemilih. Meski secara riil jumlah DPT turun se-
jumah pemilih TMS, tetapi ada pemilih khusus (PK) yang jumlah-
nya 1.137 orang. Sehingga riilnya mengalami kenaikan. Jika se-
mua hadir memberikan suara ke tempat pemungutan suara
(TPS), jumlah tersebut akan naik lagi bila ada masyarakat yang
menggunakan hak pilihnya dengan persyaratan kartu tanda pen-
duduk (KTP). Dalam regulasi, bagi yang tidak masuk DPT, selain
dapat masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) juga dapat
menggunakan persyaratan KPT dalam memberikan suaranya
dalam pemilu. "Kartu tanda penduduk hanya dapat digunakan
dalam TPS sesuai dengan domisili dalam KTP," ucapnya.
Sebaran pemilih khusus didominasi pada kecamatan-keca-
matan yang warganya banyak merantau. Paling banyak di
Kecamatan Karangmojo 162 orang, Kecamatan Semin 153 orang,
Kecamatan Girisubo 139 orang, Kecamatan Saptosari 129 orang
dan Kecamatan Semanu 115 orang. Kecamatan lain jumlahnya di
bawah 100 orang, bahkan ada empat kecamatan, Gedangsari,
Ngawen, Nglipar dan Panggang tidak mempunyai daftar pemilih
khusus. "Mungkin banyak perantau yang milih menggunakan
hak pilihnya di tanah kelahirannya." ujarnya. (Ewi)-f
TAK PENUHI SYARAT 828 ORANG
JumlahPemilihKhusus1.137Orang
WONOSARI (KR) - Wari-
nem (48) warga Mojo RT 02,
RW 13 Ngeposari, Semanu
meninggalkan rumah sejak,
Senin (17/3) tanpa pamit. Se-
belum hilang, keberadaan Wa-
rinem sempat terdeteksi di se-
kitar Pasar Argosari, Wonosa-
ri. Sampai saat ini keberada-
annya belum ditemukan.
"Memang sempat ada infor-
masi Warinem terlihat di seki-
tar Pasar Argosari, Wonosari
namun kini belum juga di-
temukan," kata Margiyono ke-
luarga Warinem di Sub Biro
KR Wonosari, Selasa (25/3).
Bagi masyarakat yang me-
lihat keberadaan Warinem
dengan ciri-ciri kulit kuning,
rambut keriting, kurus de-
ngan tinggi badan kurang
lebih 150 cm diharapkan un-
tuk memberikan informasi
kepada keluarga maupun pi-
hak kepolisian. (Ded)-f
Warinem Pergi Tanpa Pamit
WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos
menegaskan, dalam pelaksanaan pembangunan, terdapat hal
penting yang harus mendapatkan prioritas perhatian. Salah sa-
tunya pelayanan dasar, sebab Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) masih berada di posisi terendah di lima kabupaten dan kota.
Pengembangan budaya juga menjadi tema penting, mengingat
salah satu implementasi Keistimewaan DIY.
"Termasuk pengembangan kawasan selatan, Danais bisa diopti-
malkan untuk mempercepat pembangunan Jalur Jalan Lintas
Selatan (JJLS)," kata Hj Badingah SSos ketika membuka Musren-
bang Rencana Program Kerja Daerah (RKPD) di Bangsal Sewaka-
praja, Wonosari, Selasa (25/3).
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Budi Utama, muspida, seluruh
kepala dinas, camat dan undangan. Diungkapkan, percepatan
pembangunan JJLS sangat penting, mengingat jalur utama pari-
wisata, perekonomian dan perhubungan. Selain itu, permasalah-
an kemiskinan harus menjadi agenda utama penyelesaian secara
lintas sektoral. Persoalan lain yang juga perlu penanganan yakni
minimnya infrastruktur daerah, fasilitas umum, pengangguran,
rendahnya daya saing daerah dan kualitas sumber daya manusia.
"Oleh sebab itu, penyusunan regulasi berupa peraturan daerah,
perencanaan pembangunan, peraturan pagu indikatif kecamatan
menjadi tonggak perencanaan yang harus dipersiapkan secara
matang," ucapnya.
Bupati menuturkan, Gunungkidul pada 2013 telah memperoleh
penghargaan Anugerah Reka Cipta Bhakti Nugraha sebagai da-
erah penyusunan perencanaan terbaik DIY. Prestasi tersebut hen-
daknya dipertahankan dan terus ditingkatkan, untuk mewujud-
kan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Untuk 2014,
kembali diraih Juara 1Anugerah Reka Cipta Bhakti Nugraha dari
DIY dan akan maju tingkat nasinal." ucapnya. (Ded)-f
BUPATI BUKA MUSRENBANG
DanaisPercepatPembangunanJJLS
KR-Istimewa
Warinem
KR-Bambang Purwanto
Salah satu rumah yang rusak diterjang angin.
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
KR-Sukro Riyadi
Drs HM Idham Samawi dalam acara temu kangen bersama warga Druwo Sewon Bantul.
SUMBER DAYAALAM MELIMPAH
BelumSepenuhnyaSejahterakanRakyat
BANTUL (KR) - Walaupun
sumber daya alam di Indonesia
melimpah, tetapi belum sepenuh-
nya mampu dikelola mandiri oleh
bangsa Indonesia. Kebanyakan
kekayaan alam tersebut dalam
pengelolaannya melibatkan cam-
pur tangan pihak asing, yang
mengakibatkan kekayaan alam
Indonesia yang begitu melimpah
belum sepenuhnya mampu me-
nyejahterakan bangsa ini.
"Saya katakan, ada yang salah
dengan bangsa ini. Sehingga kita
harus kembali ke jalan yang be-
nar, yakni kembali ke Pancasila
dan UU Dasar 1945 Negara Repu-
blik Indonesia," dikatakan mantan
Bupati Bantul, Drs HM Idham Sa-
mawi dalam acara temu kangen
bersama warga Dusun Druwo De-
sa Bangunharjo Kecamatan Se-
won Bantul, Senin (24/3) malam.
Bahkan untuk sejumlah kebu-
tuhan pangan tertentu, Indonesia
harus impor dari luar negeri, ter-
masuk beras. Lebih mengerikan
lagi, ketika bangsa ini dengan pen-
didikan seadanya harus pergi ke
luar negeri mencari pekerjaan.
Dengan keadaan seperti itu, tidak
jarang negara Indonesia dileceh-
kan oleh bangsa lain. "Saudara ta-
hu mengapa semua itu bisa terja-
di? karena kita bodoh. Tidak usah
malu, faktanya memang seperti
itu," tegas Idham.
Sekarang ini terjadi pergeseran
paradigma, orang yang pergi ke
Malaysia. Jika beberapa tahun la-
lu orang Indonesia pergi ke Ma-
laysia adalah guru untuk menga-
jar. Tetapi sekarang ini, warga In-
donesia yang ke Malaysia seba-
gian besar menjadi pembantu ru-
mah tangga. Semua terjadi karena
di negeri ini sama sekali tidak ada
lapangan untuk berkarya. Melihat
fakta tersebut Idham mengajak
semua pihak untuk memperha-
tikan pendidikan generasi bangsa
Indonesia.
Sebab hanya dengan pendidikan
itulah jalan satu-satunya menuju
Indonesia yang lebih baik, dan
kembali ke Pancasila dan UUD
45. (Roy)-m
BANTUL (KR) - Inspektorat Kabupaten Bantul mulai me-
manggil Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT)
atau honorer K2 peserta ujian CPNS 2013, yang dilaporkan ke
Inspektorat Bantul, melakukan kecurangan manipulasi data.
Menurut Kepala Inspektorat Bantul, Bambang Purwadi Nugro-
ho SH MH, Selasa (25/3), proses pemanggilan sudah dimulai
Senin (24/3) lalu secara bertahap.
Dijelaskan oleh Bambang, jumlah surat pengaduan dari warga
terkait kecurangan GTT-PTT peserta ujian CPNS 2013 yang ma-
suk ke Inspektorat ada 38 surat. Dengan adanya pengaduan
tersebut, kemudian Inspektorat Bantul membentuk 4 Tim
gabungan terdiri dari petugas Inspektorat, Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Dasar maupun Pendidikan
Menengah dan Non Formal.
Tim tersebut melakukan pelacakan dan pemeriksaan mulai
darisekolahantempathonorerK2yangdiadukankeInspektorat.
Hasil pemeriksaan, sebagian besar honorer K2 yang diadukan ke
Inspektorat Bantul memang melakukan kecurangan, memani-
pulasi data, yakni mengubah angka masa kerja. Mereka baru
bekerja kurang dari 9 tahun tetapi dalam pendaftaran diubah
masa kerjanya menjadi belasan tahun. Padahal mestinya mere-
ka belum termasuk status honorer K2.
Karena kecurangan tersebut, mereka dipanggil ke Inspektorat
guna menerima penjelasan dan pemeriksaan. Yang terbukti
melakukan kecurangan akan dicoret dari kelulusan CPNS. Wa-
laupun mereka sudah menyerahkan kelengkapan persyaratan
pembuatan Nomor Induk Pegawai (NIP), tetap akan dicoret.
Sementara kepala sekolah setempat yang memberikan tanda
tangan kepada honorer K2 untuk melakukan manipulasi data
masa kerja, bisa juga terkena sanksi administrasi. (Jdm)-m
InspektoratPanggilK2ManipulasiData
BANTUL (KR) - PT PLN (Persero) area Yogyakarta akan
melakukan pemadaman listrik sementara di wilayah Poncosari,
Srandakan dan sekitarnya, Rabu (26/3) mulai pukul 09.00 hing-
ga 12.00 WIB. Asisten Manajer Jaringan, Bambang Eko H me-
ngatakan, pemadaman dilakukan sehubungan adanya pemeli-
haraan jaringan berupa pemasangan peralatan pengaman ja-
ringan/LBS.
Selain itu, di hari yang sama, juga akan dilakukan pemadaman
listrik di wilayah Pr Pelem Sewu, Ds Sawit, Jaranan, Kweni,
Dongkelan dan sekitarnya, mulai 13.00-16.00 WIB. "Pemadaman
di wilayah ini terpaksa dilakukan karena ada penggantian per-
alatan pengaman jaringan/ABWS menjadi LBS di S1-24/1," kata
Bambang dalam rilis yang diterima KR, Selasa (25/3). (*-5)-m
PemadamandiSekitarSrandakan
BANTUL (KR) - Berawal dari sekedar untuk mencukupi
kebutuhan gizi warga Dusun Karet Kelurahan Pleret Keca-
matan Pleret, justru berhasil mendapat penghargaan dari
Kantor Urusan Khusus Presiden RI dalam Indonesia Mille-
nium Development Goals 2014. Penghargaan tingkat nasional
itu sebagai Pemenang Kategori Nutrisi, untuk Organisasi
Masyarakat Sipil. Mereka yang terdiri dari kaum ibu ter-
gabung dalam Kelompok Kebun Gizi Mandiri.
"Kami menanam berbagai sayuran tanpa zat kimia dan sem-
pat ditinjau oleh Prof Dr Nila F Moeloek dari Kantor Urusan
Khusus Presiden," kata Ketua Kelompok Kebun Gizi Mandiri
Watini Aryanti di kebun tersebut kepada KR, Selasa (25/3).
Menurut Watini kebun gizi berukuran 8 x 12 meter itu dita-
nami oyong, kacang panjang, kenikir, singkong daun, kunyit,
lengkuas, sawi dan sayuran lainnya.
Kegiatan tersebut mendapat pendampingan dari Cita Sehat
Foundation, yang pendanaannya dari Rumah Zakat. Dari Cita
Sehat Foundation yang turun mendampingi adalah Regional
Head Cita Sehat, Dwi Endah Kurniasih SKM dan Manajer
Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Ratna Kusumaningsih
SKM. Siang itu keduanya juga mendampingi Kelompok Kebun
Gizi Mandiri itu. (War)-m
KEBUN GIZI MANDIRI KARET PLERET
DapatPenghargaanKategoriNutrisi
BANTUL (KR) - Pelantikan
pengurus Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) Asosiasi Peda-
gang Kali Lima Indonesia (AP-
KLI) Bantul, dilaksanakan di
Pendapa Rumah Dinas Bupati
BantulTrirenggo,Selasa(25/3).
Pelantikan pengurus tingkat
kecamatan itu dilakukan Ke-
tua Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) Asosiasi Pedagang Kaki
Lima Indonesia (APKLI) Ban-
tul, Eko Mahardi. Setelah pe-
lantikan diharapkan APKLI
makin solid, dan mampu men-
dorong kemajuan anggotanya
dalam semua aspek.
Eko Mahardi di sela acara
mengatakan, pelantikan peng-
urus DPC APKLI di 17 keca-
matan di Bantul, merupakan
langkah awal memulai per-
baikan semua aspek organi-
sasi. Dengan anggota yang ter-
sebar di Bantul, secara tidak
langsung mampu menyerap
tenaga kerja dalam jumlah ba-
nyak. Selain itu, DPD APKLI
Bantul bertekad mendukung
anggotanya berkembang da-
lam merintis usaha jual beli.
"Kami anggota APKLI tidak
ingin selamanya jadi pedagang
kali lima, tetapi harus me-
ningkat jenis usahanya," ujar
Eko.
Dengan target tersebut,
ketika sebelumnya bergerak
pada penjualan makanan, ber-
kembang ke usaha restoran.
Menurut Eko, untuk mencapai
target itu, DPD APKLI Bantul
berusaha, agar anggotanya
tidak ketergantungan pada
rentenir. Salah satunya de-
ngan meminta sokongan mo-
dal untuk penguatan kope-
rasi. (Roy)-m
PENGURUS DPC APKLI BANTUL DILANTIK
BebaskanAnggotadariJeratanRentenir
BANTUL (KR) - Partai po-
litik ideal adalah hadir di ma-
syarakat tidak hanya saat Pe-
milu, tetapi setiap saat. Na-
mun trend yang terjadi, justru
partai hadir hanya saat Pe-
milu. "Partai NasDem memili-
ki tekad sebagai partai yang
siap dibutuhkan masyarakat
setiap saat. Jadi hadir tidak
hanya jelang coblosan," ujar
Calon Anggota Legislatif (Ca-
leg) DPRD DIY Partai Nas-
Dem No urut 1 dari daerah pe-
milihan (Dapil) Yogyakarta 3
(Sedayu, Kasihan, Sewon,
Bantul, Pajangan, Pandak,
Srandakan dan Sanden).
Menurut Suryo Putro Nu-
groho, dengan hadir terus di
tengah rakyat, maka partai
akan mengetahui lebih jauh
mengenai harapan dan pen-
deritaan rakyat. Kalau hadir
saat Pemilu, maka partai ter-
kesan hanya membutuhkan
suara rakyat saja.
Suryo yang dikenal dengan
panggilan Unang ini merupa-
kan aktivis LSM yang selalu
berada di tengah-tengah ma-
syarakat. Ia sering melakukan
advokasi terhadap kepenting-
anrakyat,baiksoalpendidikan
hingga aspek keadilan hukum.
Karena aktivitasnya dalam
pembelaan masyarakat, ia
pernah menjadi Ketua Forum
LSM. Saat muncul ketidak-
adilan bidang pendidikan, diri-
nya bersama rekan-rekan
mendirikan LSM Sapurata.
Unang semasa menjadi aktivis
ikut mendirikan Jogja Corrup-
tion Wacth (JCW).
Sebagai Caleg dari daerah
Pemilihan Yogyakarta 3, ia
melihat masih banyak infra-
struktur yang perlu dibangun.
Kebutuhan tersebut terkait
dengan kondisi alam dan ke-
butuhan masyarakat. Karena
itu, jika dirinya dipercaya
menjadi anggota legislatif
akan memperjuangkan terwu-
judnya peningkatan pemba-
ngunan infrastruktur.
Di samping itu, pengentasan
kemiskinan menjadi prioritas
yang diperjuangkan. Jangan
ada lagi rakyat yang menga-
lami kesulitan dalam menda-
patkan layanan kesehatan.
Selain itu, pendidikan rakyat
juga menjadi faktor penting di-
wujudkan.
Agar generasi berikut meng-
hasilkan generasi berkualitas,
upaya meningkatkan kualitas
pendidikan menjadi penting.
Di samping itu, pendidikan
yang terjangkau juga menjadi
harapan masyarakat. "Anggar-
an publik harus ditingkatkan,
termasuk anggaran untuk pen-
didikan. Jangan ada lagi siswa
yang putus sekolah karena
tidak mampu membayar pen-
didikan," ujarnya. (*)-m
SURYO PUTRO NUGROHO
Partai Hadir Setiap Waktu
BANTUL (KR) - Pembentukan Pusat Informasi Konseling
(PIK) Remaja merupakan program kerja Badan Kesejah-
teraan Keluarga (BKK) Bantul, disambut antusias siswa SMK
Muhammadiyah 2 Bantul. Melalui PIK, para siswa menerima
informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi (kespro),
dan diharapkan menyebarkan informasi tersebut kepada
rekan-rekannya, bahkan lingkungan keluarga dan masya-
rakat sekitar.
"Kami menyambut baik pembentukan PIK, karena siswa
bisa memperoleh informasi tentang Kespro dari sumber yang
berkompeten," kata Drs Bambang Sutarto, Kepala SMK
Muhammadiyah 2 Bantul kepada KR di ruang kerjanya,
Selasa (25/3).
Informasi yang benar tentang Kespro sangat penting, agar
para siswa tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak masa
depannya. Banyak para siswa yang belum pernah mengenal
dan paham tentang Kespro.
"Ketika BKK menawarkan program ceramah tentang
Kespro, kami langsung menerimanya. Bahkan pesertanya
melebihi target yang ditentukan," kata Drs Bambang Sutarto.
Suryadi Raharjo SH, Kasub Bidang Advokasi BKK Bantul
ketika menyampaikan ceramah Kespro di SMK Muham-
madiyah 2 Bantul yang diikuti siswa kelas X dan XI, belum
lama ini mengemukakan, ribuan siswa tingkat SMTA di
Kabupaten Bantul, perlu pendidikan kesehatan reproduksi.
Karena keterbatasan kesempatan, program BKK terkait
sosialisasi Kespro belum bisa menyentuh seluruh siswa di
Kabupaten Bantul.
Pendidikan Kespro sangat penting, karena memberi penge-
tahuan yang terkait risiko dan bahaya yang dihadapi remaja
bila melakukan hubungan seks yang tidak sehat dan belum
saatnya.
Biasanya pada kehamilan yang tidak diinginkan menurut
Suryadi, diikuti dengan tindakan aborsi yang sangat memba-
hayakan kesehatan. Dengan memahami pentingnya menjaga
kesehatan reproduksi, seorang remaja bisa terhindar dari peri-
laku seks yang tidak sehat. Sebenarnya pendidikan Kespro
tidak hanya terkait dengan hubungan seks, tetapi lebih luas lagi
untuk memahami dan menjaga fungsi alat reproduksi. (Arf)-m
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL
SiswaAntusiasPelajariKespro
BANTUL (KR) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) secara efektif melakukan pemetaan, terkait penentu-
an lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
(PLTB). Dari hasil sementara Bappeda telah menentukan sekitar
18 titik lokasi pembangunan PLTB, di kawasan pantai selatan.
Kepala Bappeda Bantul, Trisakti kepada wartawan, Selasa
(25/3) mengatakan, ke-18 titik tersebut direncanakan akan di-
lakukan oleh investor dari luar negeri. Adapun titik tersebut an-
taramuaraSungaiOpakKecamatanSandenkebaratsampaide-
ngan wilayah pantai Kecamatan. Direncanakan pembangunan
PLTB menghabiskan dana Rp 1 triliun, yang semuanya dari in-
vestor asing.
"Dari Pemkab hanya kejatah mempersiapkan lahannya saja.
Bagi Pemkab tidak menjadi masalah, karena tidak akan ada
pembebasan lahan dan sebagainya, sebab lahan yang akan digu-
nakan merupakan lahan Sultan Ground," ujar Trisakti.
Direncanakan, energi listrik yang dikelola akan disalurkan ke
Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan dijual ke masyarakat
umum dan kepada kawasan industri.
Tri menandaskan, setiap kincir diperkirakan akan memiliki
ukuran setinggi 150 meter dan menghasilkan energi listrik
kisaran 2 Megawatt.
Pengembangan PLTB imbuh Trisakti sudah melalui meka-
nisme persetujuan Gubernur DIY, investor serta Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Aje)-m
BAPPEDATERUS LAKUKAN PEMETAAN
Tentukan18TitikPembangunanPLTB
Untuk itu panitia ujian
telah membuat kebijakan
khusus, untuk mengakomo-
dir siswa ABK supaya dapat
melaksanakan UN dengan
maksimal.
Kepala Dikmenof Bantul,
Drs Masharun Ghozalie MM
kepada KR di ruang ker-
janya, Selasa (25/3) mema-
parkan, dari 9.729 siswa, em-
pat siswa berkebutuhan khu-
sus yang ikut UN berasal da-
ri dua sekolah. Yaitu SMAN 1
Sewon sebanyak tiga siswa,
yang terdiri satu siswa
penyandang tuna rungu dan
dua siswa tuna netra serta
SMKN 3 Kasihan satu pe-
nyandang low visions.
"Fasilitas bagi mereka un-
tuk tuna netra naskah ujian
menggunakan huruf braille
dan untuk penyandang low
visions naskah ujian diminta
perbesar dengan font 14 serta
dilengkapi dengan penerang-
an. Sedangkan siswa tuna ru-
ngu karena mereka dapat
melihat dan menulis, ujian-
nya seperti layaknya siswa
lain. Namun khusus ujian ba-
hasa Inggris listening diban-
tu dengan pendamping khu-
sus. Kami meminta pada
sekolah untuk mempersiap-
kan secara maksimal sarana
dan prasarana bagi siswa
ABK tersebut," urai Mas-
harun.
Masharun menambahkan,
bagian dari kesiapan khusus
persiapan UN, maka Dikme-
nof dan sekolah mengadakan
komunikasi dan cek lang-
sung ke sekolah-sekolah.
Adapun cek tersebut meliputi
beberapa hal seperti kepas-
tian siswa masuk dalam
DNT termasuk apakah ada
siswa yang mengundurkan
diri atau pindah, cek hasil
try-out, koordinasi antara
sekolah dengan orangtua
terkait pendampingan dan
persiapan anak menghadapi
UN, serta pemetaan mata
pelajaran apa saja yang da-
pat mengangkat nilai anak
(mata pelajaran favorit), dan
mata pelajaran yang masih
menjadi momok bagi siswa.
Sementara Kepala Bidang
Pendidikan Menengah Atas
(Kabid Dikmentas) Dikmenof
Bantul, Suhirman MPd me-
nambahkan, mata pelajaran
yang masih menjadi favorit
siswa adalah Bahasa Indone-
sia dan Biologi untuk siswa
IPA dan Bahasa Indonesia
serta Ekonomi untuk siswa
IPS. Sedangkan mata pela-
jaran yang masih dikeluhkan
sulit untuk siswa adalah Ma-
tematika bagi siswa IPS, dan
Fisika bagi siswa IPA.
"Selanjutnya kami me-
ngumpulkan Musyawarah
Guru Mata Pelajaran
(MGMP) untuk dicarikan so-
lusi supaya siswa tidak takut
dengan pelajaran tertentu.
Beberapa solusi, misalnya
siswa dapat memilih guru,
bertukar guru antarsekolah
dan sebagainya," tambah
Suhirman.
Berdasarkan data yang di-
himpun KR jumlah sekolah
peserta UN terdiri dari
SMA/MA sebanyak 45 seko-
lah, SMK 41 sekolah dan
Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) 14 lem-
baga. Sementara untuk siswa
formal peserta UN SMA/-
MA/SMK sebanyak 9.729
yang terdiri dari siswa SMA/-
MA 4.938 dan siswa SMK
7.791. Sedangkan siswa in-
formal terdiri dari siswa
Paket A sebanyak 144 siswa,
Paket B (563) dan Paket C
(456). UN dilaksanakan se-
rentak pada 14-16 April men-
datang untuk SMA/MA dan
SMK, dan UN Susulan 22-24
April. (Aje)-m
DNT WAJIB DIPASTIKAN SEKOLAH
4 Anak Berkebutuhan Khusus Ikuti UN
BANTUL (KR) - Dinas Pendidikan Menengah
dan Non Formal (Dikmenof) mendesak sekolah-
sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN), untuk
memastikan jumlah Daftar Nominasi Tetap (DNT)
peserta UN. Hal ini disebabkan terdaftarnya siswa
dalam DNT, menjadi syarat mutlak dapat melak-
sanakan UN. Sementara dari total peserta UN
yang sudah masuk dalam DNT, ada empat peserta
UN di Bantul yang merupakan Anak Berkebutuh-
an Khusus (ABK).
KR-Sukro Riyadi
Pelantikan pengurus DPC APKLI Bantul.
KR-Istimewa
Suryo Putro Nugroho
RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
Kepala Bappeda Kulonprogo Ir Agus
Langgeng Basuki mengungkapkan angka
kemiskinan di Kulonprogo masih relatif
tinggi, masih ada 23 persen dari jumlah
penduduk yang hidup di bawah garis ke-
miskinan. Dalam setahun yakni tahun
2011 dan 2012 sampai saat ini belum bisa
mengentaskan kemiskinan sampai 1
persen, tapi baru 0,3 persen. Padahal ber-
dasar Rencana Pembangunan Jangka Me-
nengah Daerah (RPJMD) 2011-2016 penu-
runan seharusnya 1,5 persen. Karena itu
perlu adanya strategi mengentaskan ke-
miskinan secara lebih meningkat lagi.
"Tujuan penyusunan profil keluarga
miskin untuk memperoleh gambaran
kondisi kemiskinan keluarga, penyebab
kemiskinan dan potensi yang dimiliki.
Serta menentukan intervensi sesuai
penyebab kemiskinan dan mendapatkan
bahan evaluasi kebijakan rumah tangga
sasaran (RTS) penerima bantuan sosial.
Dalam satu desa yang dibuat profil seki-
tar 20 KK. Dan profil KK miskin tersebut
sudah harus selesai 2 April mendatang,"
ujarnya ketika dikonfirmasi Selasa (25/3).
Selanjutnya, kata Langgeng Basuki,
dari hasil profil tersebut akan dilakukan
pembahasan atau rekomendasi interven-
si, apa yang harus dilakukan terhadap
profil tadi, sehingga diharapkan dari 5
persen KK miskin sebanyak 2,5 persen
mampu meningkat menjadi tidak miskin.
Rekomendasi intervensi ini akan berjalan
satu tahun atau dalam tahun 2014 ini
pelaksanaannya, dan awal tahun 2015 su-
dah didapatkan hasilnya.
Dikatakan, tugas kader penanggulang-
an kemiskinan adalah melakukan pen-
dataan terhadap RTS dengan dilengkapi
foto kepala atau anggota keluarga dan
tempat tinggalnya, menganalisis dugaan
sementara penyebab kemiskinan, meng-
usulkan pemecahan masalah berdasar-
kan diagnosa sementara. Analisis penye-
bab kemiskinan di antaranya keter-
batasan akses produksi, tidak mempu-
nyai pekerjaan, beban biaya pendi-
dikan/kesehatan tinggi, tak memiliki ke-
trampilan atau motivasi kerja kurang.
Setiap hari kader penanggulangan kemis-
kinan ditargetkan mendata di 2-4 RTS.
Koordinator kader mengkoordinasikan
pelaksanaan penyusunan profil. "Kami
akan melakukan updating data kemiskin-
an pada bulan Juni 2014. Penyusunan
profil dan rekomendasi penyelesaian
masalah akan mendapatkan kompensasi
pemberian bantuan pembelian BBM yang
jumlahnya sesuai dengan jumlah RTS,"
kata Langgeng Basuki. (Wid)-e
KR-Agussutata
DAS Sumitro salah satu potensi alam pendukung objek wisata Goa Kiskendo di Desa
Jatimulyo akan dikembangkan,
WATES (KR) - Dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di
Kabupaten Kulonprogo, Pemkab melakukan pemetaan yang menjadi
masalah kemiskinan. Untuk itu kader penanggulangan kemiskinan di-
minta membuat profil Kepala Keluarga (KK) miskin di wilayahnya, dan
paling lambat 2April sudah harus diserahkan ke Bappeda setempat.
GIRIMULYO (KR) - Pe-
merintah Desa (Pemdes) Jati-
mulyo menjadi perintis peme-
rintahan di tingkat desa yang
menerbitkan Peraturan Desa
(Perdes) tentang Kelembagaan
Kemasyarakatan Desa. Salah
satu produk hukum nomor 7
tahun 2014 itu menjadi salah
satu dasar penataan kelemba-
gaan untuk mengembangkan
potensi alam yang mendukung
potensi objek wisata Goa
Kiskendo.
Kepala Desa (Kades) Desa
Jatimulyo, Anom Sucondro ke-
pada KR, Selasa (25/3) meng-
ungkapkan berniat menata
kelembagaan kemasyarakat-
an di wilayah Desa Jatimulyo.
Melalui Perdes tersebut peme-
rintah desa dapat memberikan
pembinaan ke lembaga yang
diakui oleh desa.
"Di sini banyak berdiri ke-
lembagaan di masyarakat.
Pemdes hanya akan mem-
berikan pembinaan kelemba-
gaan yang memenuhi syarat
dan diakui oleh desa. Kelem-
bagaan itu sudah waktunya
harus mulai ditata," ujarAnom
Sucondro.
Salah satu diantaranya ke-
lembagaan yang akan me-
ngembangkan potensi alam
untuk mendukung objek wisa-
ta Goa Kiskendo.Alam di Desa
Jatimulyo banyak potensi
wisata yang selama ini belum
diberdayakan secara optimal.
Menurutnya, potensi alam
tersebut hanya ada di Desa
Jatimulyo. Pemdes bersama
pemerintah kecamatan sudah
melakukan identifikasi be-
lasan lokasi yang potensial se-
bagai tujuan wisata selain Goa
Kiskendo. "Kelembagaan itu
yang diberikan kepercayaan
oleh Pemdes untuk mengem-
bangkannya," jelasnya.
Kabag Pemerintahan Keca-
matan Girimulyo, Supriyono
ditemui terpisah mengatakan,
sejak awal tahun 2014 ber-
sama Pemdes mengidentifika-
si potensi alam dengan meng-
adakan kunjungan bersama
jajaran muspika di belasan lo-
kasi. Di antaranya ke Gunung
Blencong, Daerah Aliran
Sungai (DAS) Sumitro dan
aliran sumber air Segembor,
Pedukuhan Banyunganti,
Desa Jatimulyo. (Ras)-e
WATES (KR) - Siswa kelas
IX SMP terkesan belum siap
menghadapi Ujian Nasional
(UN) 2014 untuk mengerja-
kan soal Bahasa Indonesia.
Nilai dari tiga kali Tes
Pendalaman Materi (TPM)
UN SMP di tingkat kabupa-
ten dan provinsi, hasilnya ma-
sih rendah.
Ketua Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) Ba-
hasa Indonesia Kulonprogo,
Nurudin SPd yang ditemui
KR, Selasa (25/3) mengatakan
para orangtua dan guru
masih perlu memotivasi siswa
agar lebih giat belajar untuk
menghadapi UN.
Para guru sudah mem-
berikan semua materi mata
pelajaran Bahasa Indonesia
yang di-UN-kan. Mencermati
dari nilai tiga kali TPM UN,
belum semua materi pela-
jaran dapat diserap siswa.
"Anak-anak membutuhkan
motivasi belajar dari orang-
tua. Guru masih perlu inten-
sif memberikan pelajaran
tambahan," ujar Nurudin di
sela-sela acara pertemuan
para guru bidang studi
Bahasa Indonesia di Aula
Dinas Pendidikan (Disdik)
Kulonprogo.
Menurutnya, pertemuan
para guru bidang studi Ba-
hasa Indonesia se-Kulonprogo
dalam rangka evaluasi pelak-
sanaan TPM UN SMP. Indi-
kator nilai peserta dari tiga
kali penyelenggaraan TPM,
masih rendah.
Nilai rata-rata Bahasa Indo-
nesia tertinggi di Kulonprogo
baru mencapai 7,8. Sedangkan
nilai rata-rata peringkat tiga
ada di 6,5. Meskipun dalam
perkiraan bobot soal lebih be-
rat dibandingkan soal UN,
pencapaian nilai dalam TPM
UN cukup mencemaskan.
Selain disebabkan siswa
kurang minat belajar,
katanya kendala sebagian be-
sar siswa yang dihadapi
adalah mengambil kesimpul-
an dalam pemahaman kali-
mat. Kemudian para siswa
masih miskin terhadap
gagasan-gagasan utama dan
pengetahuan sastra.
"Dari waktu tersisa sekitar
40 hari sebelum pelaksanaan
UN SMP diharapkan para gu-
ru dapat mengejar keterting-
galan. Dalam UN diharapkan
siswa bisa mendapatkan nilai
Bahasa Indonesia di atas
standar kelulusan minimal,"
ujarnya. (Ras)-e
MENGHADAPI UN SMP 2014
Nilai Tes Bahasa Indonesia Masih Rendah
LENDAH (KR) - Sejak di-
canangkannya oleh Bupati
Kulonprogo, batik geblek
renteng mampu mengang-
kat batik lokal. Bahkan di
setiap pameran, pengunjung
ingin melihat batik geblek
renteng dan biasanya lang-
sung membeli bahkan me-
mesan dalam jumlah ba-
nyak.
Hal itu diakui Kang Girin
pemilik Batik Sembung.
"Dengan berbagai pameran
dan jaringan, usaha berkem-
bang. Makin pesat setelah
Bupati Kulonprogo men-
canangkan batik geblek
renteng untuk mengangkat
batik lokal dan keterlibatan
Dekranasda dalam mempro-
mosikan produk. Produk ti-
dak hanya diminati lokal,
tapi pesanan juga dari luar
Jawa seperti Kalimantan
dan Sumatera, bahkan turis
asing sering berkunjung ke
galeri dan tempat pembuat-
an batik," kata Kang Girin.
Untuk pembinaan, pe-
ngembangan dan menggali
permasalahan yang di-
hadapi para perajin, Ketua
Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) Ku-
lonprogo dr Hj Dwikisworo
Setyowireni SpA(K) me-
ngunjungi beberapa perajin
batik Sembung di Gulurejo
Lendah, perajin tas di
Demangrejo Sentolo dan pe-
rajin sandal di Sentolo.
Sedangkan Edi Yulianto
perajin tas mengungkapkan
awalnya usaha tersendat
karena keterbatasan sarana
dan modal. Setelah ada per-
hatian dan bantuan dari
Pemkab melalui Dinas Per-
indag ESDM dan Dekra-
nasda, saat ini sudah bisa
berproduksi dan mulai men-
dapatkan pesanan. Namun
Edi menyampaikan belum
ada alat untuk obras dan
terbatasnya mesin jahit, se-
hingga pekerjaan untuk
obras belum dilakukan sen-
diri.
Terkait hasil kreasi pera-
jin di Kulonprogo Reni Hasto
(panggiran akrab dr Hj
Dwikisworo Setyowireni
SpA(K)), mengaku senang
dengan hasil produksi. "Di-
harapkan makin dapat me-
ningkatkan kreasi lainnya
agar produknya dapat diteri-
ma masyarakat. Dekra-
nasda akan membantu un-
tuk memasarkannya," kata
Reni, Senin (24/3). (Wid)-e
USAI DICANANGKAN BUPATI
Batik'GeblekRenteng'BanyakPesanan
BENDACAGAR BUDAYALOKAL DICURI
BPCBTelitiLoncengSMKN2Pengasih
PENGASIH (KR) - Jumlah
Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) di Desa Sendangsari
Kecamatan Pengasih hingga
saat ini masih sangat banyak.
Berdasarkan data Pemdes se-
tempat, di sepuluh pedukuhan
terdapat sekitar 300 unit
RTLH. Jumlah tersebut sudah
sedikit berkurang dibanding
sebelum ada Program Bedah
Rumah yang digagas Bupati
dan Wakil Bupati Kulonprogo
dr Hasto Wardoyo - Drs Sute-
djo.
"Di wilayah kami terutama
Pedukuhan Girinyono, Gegu-
nung, Pereng, Blubuk, Kroco
dan Secang masih banyak
sekali warga yang mendiami
rumah tidak layak huni.
Pokoknya semakin ke pelosok
jumlah RTLH semakin ba-
nyak," kata Kades Sendang-
sari R Sumbogo, Selasa (25/3).
Fakta masih banyaknya
RTLH di desa tersebut terung-
kap ketika anggota Fraksi
Partai Kebangkitan Bangsa
(FPKB) DPRD setempat Nur
Eni Rahayu SE bersama
Pengurus Dewan Pimpinan
Anak Cabang (DPAC) PKB
Pengasih menyerahkan bantu-
an bedah rumah kepada janda
miskin Sumiyem (50) warga
Pedukuhan Gegunung, Sen-
dangsari.
Dari hasil blusukan anggota
DPRD tersebut mencatat jum-
lah RTLH di Girinyono paling
banyak dibanding pedukuhan
lain. "Di Girinyono jumlah
RTLH dengan kondisi dinding
gedhek dan lantai tanah yang
sudah saya lihat langsung ada
40-an rumah. Belum di pe-
dukuhan lain jumlahnya juga
masih banyak," ujar Eni di sela
penyerahan bantuan.
Dukuh Gegunung Nitirejo
membenarkan masih banyak-
nya RTLH di wilayahnya dan
sangat membutuhkan uluran
tangan pemerintah maupun
pihak-pihak yang peduli agar
bisa direhab. "Program bedah
rumah belum mampu meng-
kaver seluruh RTLH di
wilayah kami," jelasnya.
Menurutnya penuntasan
masalah RTLH diperlukan
komitmen dan kerja sama pe-
merintah, pemdes dan masya-
rakat. Sebagai anggota DPRD
Eni prihatin melihat kondisi
tersebut sehingga berjanji
akan memperjuangkan agar
Pemkab mengalokasikan dana
lebih besar untuk program be-
dah rumah. "Anggota FPKB
selalu konsisten mensejahter-
akan masyarakat melalui
berbagai program di an-
taranya bantuan bedah ru-
mah, lantainisasi, jambanisasi
dan pemberdayaan masyara-
kat," terangnya. (Rul)-b
WATES (KR) - Lonceng
SMKN 2 Pengasih yang berhasil
diamankan petugas kepolisian,
saat ini dalam penelitian di Balai
Pelestarian Cagar Budaya (BP-
CB) Yogyakarta. Sekitar dua
minggu lalu, lonceng yang terma-
suk kriteria benda cagar budaya
lokal Kulonprogo hilang.
Kepala Bidang Kebudayaan
Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga (Disbud-
parpora) Kulonprogo, Joko Mur-
sito dan Kepala Seksi Sejarah
dan Kepurbakalaan (Sepur), Si-
nggih Hapsoro yang ditemui KR,
Senin (24/3) membenarkan ada pencurian lonceng di SMKN 2
Pengasih.
Menurutnya, Disbudparpora menerima laporan dari Polsek
Pengasih ada pencurian lonceng di SMKN 2 Pengasih, Selasa
(18/3) lalu. Pelaku berhasil ditangkap dan mengamankan lonceng
yang sudah dijual ke pedagang rongsok. Pelaku dikenai wajib la-
por ke kepolisian dan barang bukti dalam proses penelitian BPCB.
"Dari hasil analisa di laboratorium termasuk benda cagar budaya
untuk tataran lokal Kabupaten Kulonprogo. Lonceng tersebut
sampai sekarang masih di BPCB," kata Joko Mursito.
Lonceng menggunakan bahan logam diduga merupakan bagian
luar dari bom dengan berat sekitar 65 kg. Diameter lonceng 38 cm,
panjang 35 cm dengan ketebalan 0,96 cm. Dimensi handel lonceng
9 cm dan panjang bandhul 15,8 cm.
Singgih menjelaskan lonceng SMKN 2 Pengasih yang hilang
terletak di utara pendapa sekolah. Lonceng yang dibunyikan seti-
ap pergantian mata pelajaran, ada sejak sekitar tahun 1969 pada
saat sekolah masih bernama Sekolah Teknik (ST) di barat Alun-
alun Wates. ST yang berganti nama menjadi STM (Sekolah
Teknik Menengah) pada tahun 1988 di barat Alun-alun Wates
dipindah ke Desa Margosari, Kecamatan Pengasih. Lonceng yang
masih digunakan, dipindah ke sekolah tersebut. (Ras)-e
KR-Agussutata
Lonceng SMKN 2 Pengasih.
PENGASIH (KR) - Nanda Dewi dari SMPN
1 Galur meraih juara lomba karaoke antar
SMP/MTs se-Kulonprogo, Senin (24/3), di hala-
man madrasah setempat. Lomba diadakan
dalam rangka HUT ke-36 MAN Wates. Ber-
samaan itu digelar gerak jalan santai yang
dilepas Ketua Komite Madrasah Drs H Pahid
Mahmud Rais didampingi Kepala Madrasah
Drs H Jazim MPdI.
Pemenang lomba karaoke selengkapnya,
Juara II Yoke AUCA (SMPN 3 Pengasih) dan
III Rahma Khoirunnisa (SMPN 1 Galur),
mendapatkan piala dan uang pembinaan.
Harapan I-II Aqsha A Apriani (SMP Muh 1
Wates) dan Astri Vibrianingrum (SMPN 5
Wates), mendapat uang pembinaan.
Dikatakan Humas MAN Wates I, Anhar,
rangkaian HUT yang jatuh pada 16 Maret su-
dah dimulai apel akbar Senin (17/3), peluncuran
Forum Ilmiah MAN Wates I (FILMAS) Jumat
(21/3) dan gerak jalan santai serta lomba
karaoke untuk siswa SMP/MTs se-Kulonprogo
Senin (24/3) dan akan diakhiri Mei berupa be-
dah rumah milik orang tua siswa. (Wid)-e
Nanda Juara Karaoke se-Kulonprogo
WATES (KR) - Hadiah uta-
ma Simpedes Periode II Tahun
2013 berupa satu mobil
Daihatsu Xenia diraih Marjo
Suyatno nasabah BRI Unit
Wates I. Pengundian Simpedes
dilakukan Wakil Bupati
(Wabup) Kulonprogo Drs H
Sutedjo didampingi Pemimpin
Cabang Bank BRI Kantor
Cabang Wates Sukarno, No-
taris dan PPAT Hj Siti Baroroh
SH serta para saksi, Selasa
(25/3), di Gedung Kesenian
Wates. Selain itu diundi pula
hadiah lainnya yakni 12 sepe-
da motor, 23 mesin cuci, 23
kulkas, dan 5 LCD TV. Dalam
kesempatan itu juga di-
lakukan lelang tabungan de-
ngan hadiah kulkas dan LCD
TV. Lelang hadiah kulkas di-
raih salah satu nasabah yang
menabung Rp 105 juta.
Enam pemenang hadiah
utama II sepeda motor Lets
Sporty adalah Suratmin (BRI
Unit Pripih Wates), Judi (BRI
Unit Pleret Wates), Lilis Siti
Rochayah (KC Wates), Sri As-
tuti (Temon), Alfiah (Sentolo).
Sedangkan hadiah utama III
enam Suzuki Nex 110 diraih
Sutiyamah (Pengasih), Haris
Sulaiman (Nanggulan), Sadali
(Wates I), SMK Muhammadi-
yah 2 Wates (KC Wates), Mia
Hidayah W (Galur), Sutrisno
(Lendah).
Wabup Sutedjo berharap
kepada BRI, seiring dengan
makin dinamis dan majunya
perekonomian di Kulonprogo
maka BRI juga dapat mem-
berikan pelayanan kepada na-
sabah dengan sebaik-baiknya,
serta mempromosikan pro-
duknya secara kompetitif de-
ngan bank-bank lainnya, se-
hingga masyarakat tetap per-
caya kepada BRI. "Kami yakin
nasabah akan mendapatkan
banyak manfaat dan keun-
tungan dalam menabung," ka-
ta Wabup.
Dikatakan Pemimpin Ca--
bang Bank BRI Kantor Ca-
bang Wates Sukarno, sampai
Februari 2014 nasabah Simpe-
des sebanyak 105.650 dengan
nilai simpanan Rp 400 miliar.
Sedangkan total simpanan
masyarakat Rp 569 miliar de-
ngan nasabah 118.900.(Wid)-b
UNTUK REKOMENDASI INTERVENSI
KaderDimintaMembuatProfilKemiskinan
KR-Asrul Sani
Warga bergotong royong menurunkan empyak rumah
Sumiyem.
ANGGOTA FRAKSI PKB DPRD PRIHATIN
300 Rumah Tak Layak Huni di Sendangsari
INGIN KEMBANGKAN POTENSI JATIMULYO
Pemdes Terbitkan Peraturan Desa
KR-Widiastuti
Wabup Sutedjo secara simbolis menyerahkan hadiah
utama Xenia kepada BRI Unit Wates I.
Marjo Suyatno Raih Xenia dari Simpedes
RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
KEBUTUHAN DISABILITAS SEBAIKNYA DIPENUHI
KPUTetapTakBisaSediakan'TemplateBraille'
Salah satu poin dalam per-
aturan tersebut, menurut ang-
gota KPU Sleman Divisi Logis-
tik, Keuangan, Rumah Tangga
dan Umum KPU Sleman
Aswino Wardhana SIP, menje-
laskan bahwa KPU tidak me-
ngadakan alat bantu untuk tu-
na netra. Dia selaku komisi-
oner di daerah hanya men-
jalankan kebijakan yang ada
di pusat saja. Selain itu, atur-
an yang baru juga menje-
laskan dibutuhkannya payung
hukum sebelum melakukan
pengadaan barang.
"Kami bukannya tidak mau
atau tidak bisa melengkapi
template braille. Hanya saja
kami terbentur kebijakan dari
pusat. Setiap akan melakukan
pengadaan, kami tidak bisa
sembarangan, tapi harus ada
payung hukumnya. Sampai
sekarang kami juga terus ber-
upaya untuk melengkapi tem-
plate braille," katanya kepada
KR, Selasa (25/3).
Ketika disinggung pengurus
KPU sebelumnya yang bisa
mengupayakan template
braille untuk semua surat
suara di semua Tempat Pemu-
ngutan Suara (TPS), sebagai
komisioner baru, Aswino
bersama sesama anggota KPU
lainnya belum semuanya tahu
prosedur seperti itu. Termasuk
ketika ada persoalan terkait
pemenuhan kebutuhan logis-
tik. Namun sekali lagi dite-
gaskan Aswino, dia bersama
seluruh anggota KPU sudah
berusaha.
"Sampai sekarang kami ma-
sih menunggu wewenang dari
KPU pusat seperti apa,"
ungkapnya.
Sementara itu ketika di-
mintai pendapat terkait ke-
luhan dari disabilitas, Bupati
Sleman Sri Purnomo meng-
ungkapkan, jika KPU memang
sebaiknya dapat memfasilitasi
apa yang dikehendaki penyan-
dang difabel. Sebab menurut-
nya, sebagai warga negara
mereka memiliki hak yang
sama.
"Sebaiknya, KPU memang
bisa memfasilitasinya, sehing-
ga semua warga masyarakat
memiliki hak yang sama da-
lam menentukan kepemimp-
inan untuk lima tahun kede-
pan," ujar bupati. (Awh)-f
SLEMAN (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU)
KabupatenSlemantetappadakeputusanawaldengantidak
dapat menyediakan template braille untuk surat suara
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Hal itu sesuai
dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 16 Tahun 2013 ten-
tangnorma,standarkebutuhanpengadaandanpendistribu-
sian perlengkapan Pemilu DPR, DPD dan DPRD 2014.
AncamanBanjirGendolTetapDiwaspadai
SLEMAN (KR) -Memasuki musim
pancaroba, kewaspadaan terhadap an-
caman bahaya aliran lokal dan lahar
hujan melalui Daerah Aliran Sungai
(DAS) Gendol, harus tetap ditingkat-
kan. Karena bagian hulu sungai ini me-
miliki daya tangkap aliran yang cukup
luas, sehingga saat curah hujan di pun-
cak atau lereng meningkat sangat
berpotensi memicu banjir lahar dingin.
Ketua Komunitas Relawan Saluran
Komunikasi Sosial Bersama (SKSB)
Sriyanto Thiwul kepada KR, Selasa
(25/3) mengatakan, jika dibanding su-
ngai lain, seperti Opak dan Kuning,
karakter aliran melalui Sungai Gendol
cenderung lebih pekat. Bahkan se-
ringkali aliran lahar hujan juga mem-
bawa material kasar seperti kerikil dan
batu ukuran sedang.
Meskipun saat ini kondisi alur
maupun daya tampung sungai masih
cukup aman dilalui banjir, tapi
masyarakat diminta tidak lengah dan
tidak beraktivitas disungai saat kondisi
cuaca tidak memungkinkan. "Selama
potensi hujan deras masih terjadi, ma-
ka ancaman masih perlu terus diwas-
padai," katanya.
Diakui, dampak beberapa kali aliran
belakangan ini juga mengakibatkan
bertambahnya deposit material di se-
panjang sungai Dusun Kepuh, Mang-
gong, dan Batur. Terutama berasal dari
sisa material kawasan lereng gunung
yang terkikis juga dari longsoran tebing
bukit Bebeng yang masuk ke sungai
dan terbawa aliran. Sebab guyuran hu-
jan lokal yang terjadi di seputaran
lereng atas menyebabkan struktur
tanah di sebagian bukit yang terutama
di bawah kendil longsor.
Sedangkan terkait penanganan un-
tuk mengurangi material batuan di alir-
an sungai, sementara ini hanya di-
lakukan di titik-titik yang dianggap
rawan dengan cara manual. "Berbeda
dengan Sungai Opak aliran yang tidak
memiliki akses langsung dari puncak.
Aliran lebih banyak dipicu hujan di
kawasan hilir Opak dan jarang mem-
bawa material kasar," katanya. (R-1)-f
SLEMAN (KR) - Sekda
Sleman dr H Sunartono
mengingatkan jajarannya un-
tuk melakukan perencanaan
dan kegiatan pembangunan
dengan lebih cermat di segala
aspek. Tidak hanya pada aspek
fisik semata, namun juga perlu
memperhatikan aspek sosial
mengingat aspek ini seringkali
terlewatkan.
"Jangan sampai ada yang
terlewatkan dalam setiap pe-
rencanaan," tegas Sekda saat
membuka Musyawarah Ren-
cana Pembangunan (Musren-
bang) 2015 di Aula Bappeda
Sleman, Selasa (25/3).
Menurut Sekda, peningkat-
an kesejahteraan masyarakat
merupakan upaya untuk
menurunkan persentase KK
miskin yang pada tahun 2013
menjadi 13,89%, menurun ji-
ka dibanding tahun sebelum-
nya 15,85%. Sedangkan ting-
kat pengangguran terbuka pa-
da tahun 2013 masih tinggi
yaitu 6,47%, lebih tinggi jika
dibandingkan rata-rata nasio-
nal sebesar 6,25%. Sementara
pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Sleman masih
rendah yaitu 5,45%, masih
lebih rendah jika dibanding-
kan rata-rata nasional, 6,23%.
"Tahun 2015 merupakan
tahun kritis. Hal ini menuntut
Pemkab Sleman melak-
sanakan pembangunan de-
ngan lebih cermat. Prioritas
pelaksanaan kegiatan pemba-
ngunan di tahun 2015 harus
mampu melengkapi keku-
rangan-kekurangan yang ada
di tahun-tahun sebelumnya,"
kata Sekda.
Ditambahkan, dalam mem-
formulasikan kegiatan pemba-
ngunan tahun 2015 harus
bertumpu pada pencapaian
target yang telah ditetapkan
untuk pencapaian visi Rencana
Pembangunan Jangka Pan-
jang tahun 2010-2015. RPJMD
tersebut menetapkan indikator
capaian IPM 79,63, untuk kon-
disi masyarakat yang berdaya
saing, pertumbuhan ekonomi
sebesar 5,98%, untuk daya
saing dan indeks gender 74 un-
tuk keadilan gender.
Sedang Kepala Bappeda
DIY Tavip Agus Rayanto
mengungkapkan, saat ini pen-
gangguran di DIY didominasi
kaum intelektual dan itu per-
lu penanganan yang serius.
Sementara untuk Sleman sen-
diri angka kemiskinannya re-
latif kecil dibanding dengan
kabupaten lain di DIY. Di
samping itu pertumbuhan
yang sangat luar biasa yaitu
pertambahan kendaraan
bermotor setiap tahunnya
mencapai 10.000 an kendara-
an, padahal kapasitas mau-
pun volume jalan tidah
bertambah, ini dikhawatirkan
akan menimbulkan kemacet-
an. (Has)-f
SLEMAN (KR) - KPU Sle-
man akan menyediakan Tem-
pat Pemungutan Suara (TPS)
di Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Cebongan dan Lapas
Narkotika Pakem. Untuk
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di
Lapas Cebongan sekitar 250
orang dan Lapas Narkotika
sekitar 200 orang.
"Selain TPS di masing-ma-
sing padukuhan, kami hanya
menyediakan di Lapas Ce-
bongan dan Lapas Narkotika.
Untuk jumlah DPT masih fluk-
tuatif karena keluar masuk.
Sedangkan di rumah sakit ti-
dak kami sediakan," kata
Ketua KPU Sleman Ahmad
Shidqi SThI MHum, Selasa
(25/3) di kantornya.
Untuk jumlah TPS yang ada
di Sleman sekitar 2.390 lokasi.
Sedangkan jumlah DPT seki-
tar 777.068. Masing-masing
TPS akan ada 4 bilik suara dan
4 kotak suara. Untuk warga
yang ingin pindah TPS karena
alasan kuliah atau bekerja,
KPU telah mengeluarkan 192
kartu A5. Di antaranya di
Caturtunggal ada 85, Sinduadi
Mlati 48, Condongcatur 24 dan
lainnya relatif kecil.
"Mereka ini sedang belajar
atau bekerja di Sleman. Dari
pada balik ke daerah asalnya,
mereka mengurus A5 di KPU
Sleman. Sehingga nanti mere-
ka bisa menggunakan hak sua-
ranya di Sleman," terangnya.
Sedangkan untuk suara
yang masih kurang, sudah
dimintakan penambahan ke
KPU pusat. Diperkirakan
akhir bulan ini sudah tiba di
KPU Sleman. Untuk logistik,
sekarang ini yang belum da-
tang hanya sebagian formulir
surat suara. Sementara for-
mulir yang lebih dulu datang,
sudah mulai melakukan pema-
sangan hologram. (Sni)-f
WISATA MERAPI:
Jeep wisata yang
mengangkut wisatawan
mancanegara melintasi
alur Kali Opak Dusun
Petung Kepuharjo
Cangkringan Sleman,
Senin (24/3).
Panorama alam dan
pesona lereng
Gunung Merapi menjadi
idola tak cuma
wisatawan domestik tapi
juga mancanegara.
KR-Surya Adi Lesmana
LaporanKeuanganPPEJawa
TerbaikSe-DIY
SLEMAN (KR) - Kementerian
Lingkungan Hidup (KLH), dalam hal
ini Pusat Pengelolaan Ekoregion
Jawa (PPEJ), kembali mendapat
penghargaan sebagai peringkat per-
tama Laporan Keuangan Kemente-
rian Negara/Lembaga (LKKL), Tahun
Anggaran (TA) 2013 se-DIY.
"PPEJ dinilai berhasil menyusun
dan menyampaikan laporan ke-
uangan secara andal," kata Kepala
PPE Jawa Dr Sugeng Priyanto MSi
kepada wartawan, usai penyerahan
penghargaan di Aula Kanwil Ditjen
Perbendaharaan DIY, Jalan Solo Km
8,6 Nayan Maguwoharjo Depok.
Sebelumnya, di tahun 2013, KLH
pernah meraih penghargaan juara II
BMN Awards di bidang Utilisasi
BMN. Sedangkan di tahun 2012,
KLH mendapat juara III untuk peng-
hargaan yang sama.
Sugeng mengatakan, penghargaan
ini merupakan bagian dari ikhtiar
PPEJ-KLH dalam upaya mewujud-
kan tata kelola pemerintahan yang
baik.
Menurutnya, salah satu per-
syaratan untuk menjadi lembaga/ke-
menterian yang akuntabel adalah
adanya laporan pertanggungjawaban
penggunaan negara yang benar
(berbasis kinerja), sesuai perundang-
undangan yang berlaku.
Selain itu, kata Sugeng, penghar-
gaan ini juga sebagai bukti bahwa
PPEJ mampu menjadi instansi yang
eksistensinya diakui oleh pemerintah
daerah (Pemda) dan tidak menjadi
beban bagi Pemda DIY.
Ia berharap penghargaan ini harus
tetap dipertahankan dan ditingkat-
kan. "Kepada semua staf PPEJ un-
tuk meningkatkan profesionalitas,
soliditas dan integritas," pungkas-
nya. (*-5)-f
KR-Saifullah Nur Ichwan
Para pekerja memasukkan surat suara ke sampul.
*WAYANG Golek Menak, di Bangsal Sri Manganti Kraton Yogyakata,
Rabu (26/3) pukul 10.00-12.00
*Pameran Patung: Kecil-kecil Patung, di Taman Budaya Yogyakarta,
Jl Sri Wedani, Rabu (26/3) pukul 10.00-21.00
*Sendratari Ramayana, di Purawisata, Jl Brigjen Katamso, Rabu
(26/3) pukul 20.00-21.30.
*Pementasan Wayang Kulit, di Museum Sonobudoyo, Jl Pangurakan
6 Alun-alun Utara, Rabu (26/3) pukul 20.00-22.00
*Musik Keroncong, di Gedung Basiyo XT Square, Jl Veteran, Rabu
(26/3) pukul 19.00
*Latihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Kaneman
Kadipaten Kidul 44, Rabu (26/3) pukul 20.00-23.00
*Workshop Kreativitas, Membatik, Presenter TV, di Taman Pintar, Jl P
Senopati 1-3, Rabu (26/3) pukul 09.00-16.00
*Gelar Batik Peringatan 4 Tahun Inskripsi UNESCO: Batik Bagelen
Urut Sewu di Hotel Mustokoweni Jl AM Sangaji 72, Rabu (26/3) pukul
09.00-17.30
*Gelar Produk 100 Persen Jogja Banget, di Klinik Konsultasi Bisnis
DIY, Jl Pekapalan 9 Alun-alun Utara, Rabu (26/3)
*Pelatihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Pujokusuman, Jl
Brigjen Katamso, Rabu (26/3) pukul 15.00.
*Orkes Melayu, di Purawisata, Jl Brigjen Katamso, Rabu (26/3) pukul
20.00-23.00. (Asp)-g
ASPEKSOSIALTAKBOLEHDILEWATKAN
PembangunanJanganFisikSemata
SLEMAN (KR) - Masih tingginya intensitas curah hujan
memasuki musim pancaroba ini, dimanfaatkan sejumlah
kelompok tani di wilayah perbukitan Prambanan untuk
mengembangkan berbagai jenis tanaman hortikultura. Selain
itu juga memperluas budidaya tanaman berkasiat obat (biofar-
maka).
Pengembangan komoditas dengan sistem tumpangsari
tersebut terbanyak dilakukan di lahan dataran tinggi dengan
luasan kurang lebih 250 hektare.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Prambanan Sriyono,
kepada KR, Selasa (25/3) di kantornya mengatakan, untuk wi-
layah Sumberharjo, tanaman biofarmaka tersebut berhasil
dikembangkan di lahan dataran tinggi dan tadah hujan.
Terutama lahan Dusun Umbulsari A dan B, Kuncen, dan
Sengir dengan total luasan mencapai 50 hektare.
Sedangkan di wilayah Desa Wukirharjo seluas 75 hektare,
Gayamharjo 75 hektare dan Sambirejo sekitar 50 hektare.
"Dari total potensi lahan seluas 450 hektare, kini sudah ter-
tanami kurang lebih setengahnya. Sistem tumpangsari terse-
but dilakukan sekaligus dengan berbagai jenis sayuran juga
tanaman palawija," katanya.
Diungkapkan, hingga saat ini sudah lebih dari 20 kelompok
tani yang mengembangkan tanaman biofarmaka dan ter-
banyak untuk jenis jahe, kunyit dan temulawak. Tanaman
tersebut sangat cocok dikembangkan di lahan dataran tinggi
antara 200-1000 dpl dengan produksi tiap hektarenya bisa
menghasilkan 12-16 ton.
Bahkan selama ini hasil panen kelompok tani selain mampu
menyuplai sejumlah perusahaan jamu, beberapa kelompok ki-
ni sudah mandiri atau mampu memproduksi menjadi minu-
man serbuk instan. "Untuk luas tanam tiap tahunnya ditar-
getkan bisa terus ditingkatkan. Dengan demikian sekalipun
sebagian besar lahan merupakan tadah hujan, tetap bisa di-
manfaatkan secara maskimal dan menghasilkan beberapa ko-
moditas sekaligus," imbuhnya. (R-1)-f
KPUSediakanTPSdiLapasCebongan Perluasan Biofarmaka
Capai250Hektare
pelaksanaan pemilu. Pemilih pinda-
han adalah perorangan yang telah
terdaftar dalam daftar pemilih tetap di
TPS di wilayah domisili berdasarkan
Kartu Tanda Penduduk atau Kartu
Keluarga, namun karena aktivitas
pendidikan, bisnis, profesi atau
alasan khusus lainnya menyebabkan
dirinya tidak bisa menggunakan hak
pilihnya di daerah asal. Oleh sebab
itu, mereka masih diberi peluang un-
tuk menggunakan hak pilihnya
melalui jalur pemilih pindahan.
Prosesnya adalah dengan mem-
bawa surat pengantar dari penye-
lenggara pemilu di daerah asal untuk
diserahkan pada penyelenggara
pemilu di daerah tujuan, dengan
batas waktu sampai dengan H-10.
Ada beberapa isu yang harus
dipecahkan seiring dengan di-
adopsinya kebijakan pemilih pinda-
han ini, yaitu: Pertama, isu jaminan
ketersediaan logistik pemilu, khusus-
nya surat suara. Potensi jumlah pe-
milih pindahan di beberapa wilayah
seperti DKI Jakarta, Surabaya
maupun DI Yogyakarta sangat besar,
sehingga akan melebih kuantitas lo-
gistik yang ada. Untuk kasus di DIY
saja, berdasar data KPU DIY
diprediksikan ada sebanyak 350.000
potensi pemilih pindahan, sementara
jumlah surat suara cadangan yang
ada hanya sebanyak 54.472 lembar
saja, mengingat surat suara cadang-
an sebagaimana diatur dalam
Peraturan KPU hanya 2% dari total
DPT DIY sebanyak 2.732.120 orang,
sehingga dikalkulasi akan defisit surat
suara. Kondisi ini dari sisi pengadaan
logistik akan menjadi sangat riskan,
apalagi pemilih pindahan berhak
mendapatkan surat suara lengkap
(DPR, DPD, DPRD Provinsi dan
DPRD Kabupaten/Kota). Tak ayal
Komisioner KPU DIY menyatakan
kondisi ini seperti menghadapi tsuna-
mi masalah yang tiba-tiba meng-
hadang (KR, 22/3).
Isu kedua adalah ketersediaan
TPS untuk menampung para pemilih
pindahan tersebut. Dengan ditetap-
kannya maksimal kapasitas TPS
maksimal 500 pemilih, maka sangat
mungkin terjadi banyak pemilih pinda-
han yang tidak mendapatkan TPS
yang dekat dengan tempat tinggal-
nya, bahkan ekstremnya bisa lintas
desa atau lintas kecamatan bahkan
kabupaten. Oleh sebab itu perlu
pemetaan dan koordinasi intensif an-
tara KPU Kabupaten-Kota untuk
mengantisipasinya.
Isu ini potensi mobilisasi pemilih
untuk mendukung caleg atau calon
DPD tertentu melalui mekanisme ke-
bijakan pemilih pindahan. Kekha-
watiran ini cukup logis, mengingat de-
ngan diberikannya hak suara penuh
sebagaimanapemilihyangtercantum
dalam DPT, maka terbuka peluang
bagi para caleg untuk memobilisasi
pendukungnya untuk mendulang
suara.
Namun demikian kekhawatiran
penyelenggara pemilu khususnya di
DIY mungkin tak akan separah de-
ngan yang diprediksikan, mengingat
animo pelajar dan mahasiswa untuk
menjadi pemilih pindahan dalam
Pileg ini tidak akan sebesar yang dia-
sumsikan. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi rendahnya animo
mahasiswa menjadi pemilih pinda-
han: Pertama, Sebagian besar poten-
si pemilih pindahan adalah maha-
siswa dan pelajar yang merupakan
segmen pemilih cerdas, sehingga
potensi memobilisasi mereka bukan
hal yang mudah.
Kedua, sebagai pemilih cerdas,
mereka kritis terhadap caleg-caleg
yang harus dipilijh sementara mereka
tidak mengetahui banyak jati diri ca-
leg yang ada, sehingga ikatan emo-
sional mereka dengan calon wakil-
nya tidak sekuat dibandingkan jika
mereka memilih di daerah asalnya.
Ketiga, kurangnya sosialisasi penye-
lenggara pemilu kepada pemilih pin-
dahan potensial dan sempitnya batas
waktu serta ketatnya persyaratan
menjadi pemilih pindahan menjadi
kendala signifikan bagi pemilih pinda-
han. Kendati demikian antisipasi
penyelenggara pemilu mengantisipa-
si kemungkinan itu tetap harus di-
lakukan. (Penulis ,Ketua Jurusan Ilmu
Pemerintahan Fisipol UMY)-d
KEPADA Yth. Bapak Poltan-
tas Kotagede, Yogyakarta. Tol-
ong parpol yang berkampanye
dengan motor ditertibkan. Kami
sebagai pelajar kelas 3 merasa
terganggu dengan suara bising
motor yang tiap hari selalu di-
gembor-gemborkan. Selain
menyebabkan kemacetan, ke-
banyakan mereka tidak tertib
lalulintas. Kalau ingin berkampa-
nye, berkampanyelah dengan
baik. Seminar, sosialisasi atau
kegiatan apa yang sekiranya ti-
dak mengganggu.
+62857437XXXX
RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) HALAMAN 7
Mewaspadai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Keluarga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Landasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Megawati . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
KR-Franz Boedisukarnanto
AKSI UNIK: Seorang simpatisan PDIP yang menghias wajahnya berbentuk kepala banteng dengan moncong putih
melintas di kawasan Jembatan Layang Jombor Sleman, Selasa (25/3). Kampanye terbuka di Lapangan Denggung
Sleman diwarnai atribut serta aksi unik oleh para simpatisan.
SOLO (KR) - Tim Persis Solo perlu diacungi
jempol karena mampu memberi perlawanan
sekaligus menyulitkan tim nasional U-23 asuh-
an pelatih Aji Santosa. Dalam laga uji coba di
Stadion Manahan Solo, Selasa (25/3) malam,
tim Laskar Sambernyawa berhasil menahan
seri 2-2. Sebelum kedudukan sama kuat 2-2, di
babak pertama tim asuhan pelatih Widyantoro
sempat memimpin 2-1. Setelah menit 12 pemain
timnas Fandi Eko Utomo menjebol gawang
Agung Prasetyo langsung membangkitkan mo-
tivasi pemain Persis Solo.
Pada menit 15 giliran tim asuhan Widyantoro
berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat ten-
dangan Chandra Waskito memanfaatkan
umpanAndrid. Pada menit 40 Persis unggul 2-1,
setelah Marcelo Cirreli membobol gawang tim-
nas U-23 yang dijagaYogi Triana lewat tendang-
an bebas.
Gol yang disambut sekitar 20 ribu penonton
yang memadati Stadion Manahan. Namun
menjelang jeda, timnas berhasil menyamakan
kedudukan 2-2 lewat Aldair Makatindu. Ten-
dangan keras dari kotak penalti gagal diji-
nakkan kiperAgung Prasetyo.
Di babak kedua persaingan kedua tim se-
makin seru dan panas. Baik timnas U-23
maupun Persis Solo masih saling ingin bisa
membuat gol. Timnas menit 52 mendapat pelu-
ang emas tendangan penalti. Sayang Alfin
Tuasalamony yang dipercaya untuk mengek-
sekusi gagal. Tendangan berhasil di tepis kiper
Agung Prasetyo.
Permainan yang disuguhkan tim asuhan
pelatih Widyantoro tidak mengecewakan. Tim
Persis Solo 'ketiban sampur' menjadi mitra tan-
ding timnas U-23, setelah timnas Filipina batal
datang. Berikutnya timnas U-23 di tempat yang
sama masih akan menjalani uji coba melawan
Sri Lanka. (Qom)-d
Demikian disampaikan Direktur Lalu
Lintas Angkutan Kereta Api yang juga se-
laku Pelaksana Tugas Direktur Kese-
lamatan Kereta Api, Hanggoro Budi
Wiryawan kepada KR usai menutup
Rakornis Keselamatan Perkeretaapian
Ditjen Perkeretaapian Kemenhub RI di
Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Selasa
(25/3).
"Kita coba memetakan permasalahan
yang ada, memang tidak bisa jangka pen-
dek karena ada yang memerlukan pen-
danaan, 'law enforcement', rambu-rambu
dan lain-lain. Kita sepakati bersama su-
paya semua yang terkait dengan kesela-
matan perkeretaapian mempunyai tang-
gung jawab yang sama," tuturnya.
Hanggoro menjelaskan dari 5.200 pintu
palang perlintasan KA, masih ada 600-an
yang liar dan tidak diawasi. Angka ini
harus diwaspadai karena terkadang deve-
loper atau masyarakat asal main motong-
motong saja membuat perlintasan tanpa
memperhitungkan resiko keselamatan-
nya.
Untuk itu, pihaknya bergerak dengan
instansi terkait guna menginventarisasi
dan menutup perlintasan liar tersebut.
Apabila Pemda setempat ingin membuka
tentu ada pertimbangan karena ada per-
syaratan dan batasannya.
"Bagi perlintasan sebidang baru khusus
jalan kelas tiga dengan kecepatan di
bawah 60 km/jam, frekuensi kereta api
lebih dari 30 menit sekali, secara geome-
teri ada ruang bebas pandang dan seba-
gainya. Bukannya kita tidak pro pemba-
ngunan tetapi marilah kita berkoordinasi
lebih baik," ujarnya.
Pihaknya juga telah memperbaharui
MoU dengan Kemendagri per 1 Agustus
2013 lalu dimana Ditjen Perkeretaapian
mencoba membangun sinergi agar semua
pihak mempunyai tanggung jawab yang
sama dalam penanganan perlintasan se-
bidang. Upaya ini juga didukung oleh
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna
membangun lebih baik lagi khususnya
Jawa dan Sumatera. (*-24)-f
PURBALINGGA (KR) -
Ratusan warga Desa Mer-
gasana Kecamatan Kerta-
negara Purbalingga, Selasa
(25/3) siang keracunan ma-
kanan. Warga mengalami pu-
sing, mual dan muntah-
muntah usai makan siang
berupa daging ayam dalam hi-
dangan pengajian.
Ratusan orang yang kera-
cunan dilarikan ke RSUD
Goeteng Tarunadibrata, RSU
Nirmala dan Puskesmas ter-
dekat. Diperoleh keterangan,
sekitar 360 warga desa itu
mengikuti pengajian thoriqot
rutin yang dilaksanakan di
Masjid Al Ikhlas di desa itu,
dari pagi hingga siang hari.
Pengajian ditutup dengan
salat Zuhur berjamaah.
Usai salat, panitia mem-
bagikan makan siang kepa-
da jemaah. Menu hidangan
terdiri sayur kare tahu, kare
kentang, ayam goreng, ayam
kecap dan ayam kuah. "Ma-
kanan itu dimasak secara
swadaya oleh warga. Ada
tiga juru masak yang
memasak makanan terse-
but," tutur Djunaedi, salah
seorang warga Mergasana
kepada KR di RSUD
Goeteng, tadi malam.
Sebagian jemaah membawa
pulang makanan dari pengaji-
an tersebut.Awalnya tidak ada
yang mengeluh sakit setelah
menyantap makanan itu.
Baru sekitar pukul 16.00, se-
jumlah warga mengeluhkan
mual dan muntah-muntah.
Jumlah warga yang meng-
alami gejala tersebut semakin
bertambah.
Suasana menjadi panik dan
warga lalu dilarikan ke
Puskesmas Kertanegara.
Kepala Puskesmas dr Sri
Wahyudi menyebutkan, warga
yang dirawat di Puskesmas
memang mengalami gejala
seperti keracunan. Jumlah-
nya mencapai ratusan. Me-
reka terdiri dari orang tua dan
anak-anak. Karena kondisinya
makin mengkhawatirkan, se-
bagian pasien dipindah ke
RSUD dan RS Nirmala Pur-
balingga.
Dokter jaga RSUD Pur-
balingga dr Puspitasari me-
nuturkan, bisa jadi keracunan
diakibatkan makanan yang
baru disantap. Hanya saja, un-
tuk kepastiannya harus me-
nunggu hasil pemeriksaan lab-
oratorium. (Rus)-b
harapkan segera diparaf secepatnya supaya pro-
ses perencanaan masuk ke tahapan pelak-
sanaan," tuturnya.
Untuk itu, dirinya telah meminta Sekda DIY
segera membuat janji dengan pihak AP I agar
proyek segera berjalan.Apabila kesepakatan ke-
duanya telah disahkan secara resmi melalui no-
ta kesepahaman, maka pihak AP I bakal segera
mengajukan dokumen teknis termasuk
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
(KKOP) supaya Izin Penetapan Lokasi (IPL)
Gubernur turun. "Nah saat ini dokumen belum
'clear' jadi IPL Gubernur belum turun. Saya
harap secepatnya supaya pembangunan ban-
dara segera dimulai," ujar Sultan HB X.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs
Ichsanuri mengungkapkan, dalam waktu dekat
pihaknya akan segera menghubungiAP I untuk
menentukan kapan pertemuan tersebut bisa di-
lakukan. Jadi pihaknya belum bisa memas-
tikan, kapan pertemuan itu dilakukan. Karena
harus mencari waktu yang pas, agar Gubernur
DIY, PT AP I dan PT JMI bisa bertemu secara
bersama-sama.
Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto
mengatakan, Gubernur DIY meminta kepa-
da Sekda Kulonprogo untuk membuat
semacam dokumentasi kesepakatan terkait
dua megaproyek tersebut. Rencananya doku-
mentasi kesepakatan itu akan dibawa saat
Gubernur DIY bertemu dengan kedua belah
pihak. Tindakan itu dilakukan agar pemba-
ngunan kedua mega proyek tersebut tidak
mundur lagi. (*-24/Ria)-f
USAI SANTAP DAGING AYAM
RatusanJemaahPengajian Keracunan
Persis Tahan 2-2 Timnas U-23
YOGYA (KR) - Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Direktorat
Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
(Kemenhub) RI meminta segenap stakeholder mulai tingkat provinsi
sampai kabupaten/kota se-Jawa maupun Sumatera guna inven-
tarisasi titik rawan dan menutup perlintasan liar Kereta Api (KA).
Sinergi menyeluruh tersebut diharapkan mampu menekan angka ke-
celakaan perlintasan KA sekaligus menyadarkan pentingnya pe-
nanganan perlintasan sebidang demi keselamatan bersama.
INVENTARISASI PERLINTASAN LIAR
TekanAngka Kecelakaan KA
Berkampanyelah dengan Baik
KR - Toto R
Dua bocah warga Desa Mergasana, dirawat di RSUD
Goeteng Tarunadibrata.
JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) menyoroti pos dana bantuan
sosial (bansos) yang hampir berada di semua ke-
menterian. Karena itu pula KPK telah mengi-
rim surat ke Presiden agar keberadaan dana
bansos hanya dikelola Kementerian Sosial
(Kemensos).
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengata-
kan, setelah melakukan kajian mengenai pos
dana bansos yang berada di semua kementeri-
an, maka KPK mengusulkan agar dikelola
Kemensos. "Untuk itu, pimpinan KPK dalam
kaitan ini telah mengirim surat kepada
Presiden terkait penggunaan dana bansos," tu-
turnya di Jakarta, Selasa (25/3). Hal itu di-
lakukan untuk menghindari penyimpangan,
terlebih menjelang pemilu ini.
Perlu disampaikan, jelas Johan, dalam hal ini
KPK bukannya minta dihentikan. Namun,
mengusulkan pengelolaan atas dana bansos itu
cukup satu kementerian. Pasalnya, selama ini
dana Bansos berada di semua kementerian.
"Jadi, pengelolaan dana Bansos harus akunt-
abel dan bisa dipertanggungjawabkan," kata
Johan seraya menyebutkan, surat KPK yang di-
tandatangani Ketua KPK ini juga ditujukan
kepada Ketua DPR dan BPK.
Sebelumnya, lanjut Johan, KPK juga mengi-
rimkan surat ke semua gubernur seluruh
Indonesia terkait pengelolaan dana bansos. Inti
dari surat itu menyangkut tentang pengelolaan
dana bansos ini juga harus mengacu pada
Permendagri.
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Busyro
Muqoddas mengatakan, KPK menyoroti pola
penggunaan dana bantuan sosial karena menje-
lang pemilu atau pemilukada. Bahkan ia juga
mengkritik naiknya anggaran bansos menje-
lang pemilu.
Busyro menyebutkan, KPK dalam kajiannya
tentang APBD menemukan banyak fakta
naiknya dana bansos dan dana hibah. Bahkan,
untuk dana hibah naik lebih besar dari bansos
dalam musim pilkada 2011-2013. "Untuk itu,
KPK memiliki kewajiban mengingatkan peme-
rintah agar segera melakukan perubahan kebi-
jakan tentang pencairan dana bansos itu," kata
Busyro seraya meminta pemerintah agar ja-
ngan mencairkan dana bansos sampai pemilu
selesai. (Ful)-d
HINDARI PENYIMPANGAN
Bansos Hanya Dikelola Kemensos
Kunjungan Ketua Umum PDI Perjuangan
di Pasar Beringharjo hanya sebentar. Kemana
Mega melangkah pengunjung pasar
mengikutinya. Banyak pula yang hanya ingin
difoto. Sambutan masyarakat yang begitu an-
tusias, membuat putri Bung Karno itu tidak
leluasa dalam berdialog dengan masyarakat.
Hanya sebentar berada di Pasar Beringharjo,
kemudian melanjutkan perjalanan, namun
bagi pedagang sangat berkesan. (War)-f
Mereka juga mengecam pemerintah serta
militer Malaysia.
Di antara 239 penumpang dan awak
MH370, sebanyak 154 orang merupakan
warga negara China. Kemarahan mereka
semakin memuncak setelah pihak berwe-
nang memutuskan menghentikan pencar-
ian korban untuk sementara waktu kare-
na cuaca buruk. Lokasi jatuhnya pesawat
diduga berjarak 2.500 kilometer di barat
dayaAustralia.
Ada gelombang setinggi empat meter,
sehingga situasi ini membahayakan ka-
pal-kapal yang mencari korban di
Samudera Hindia. Menteri Pertahanan
Australia David Johnston serta PM Tony
Abbott ingin membantu keluarga korban.
Pemerintah China mendesak Malaysia
menyerahkan data satelit yang digunakan
untuk mengambil kesimpulan bahwa
MH370 hilang di Samudera Hindia dan ti-
dak ada penumpangnya yang selamat.
Deputi Menlu China Xie Hangsheng ingin
tahu mengapa PM Najib Razak mengu-
mumkan bahwa pesawat berada di Sa-
mudera Hindia. Malaysia mengumumkan
informasi itu berdasarkan data satelit Ing-
gris Inmarsat. Pengumuman pihak
Malaysia itu disambut histeris oleh kelu-
arga korban yang berkumpul di hotel di
Beijing.
Kini fokus perhatian adalah mencari ko-
tak hitam pesawat Boeing 777 di
Samudera Hindia. Seharusnya kotak hi-
tam mengirimkan sinyal paling tidak sam-
pai 30 hari setelah kecelakaan. Tetapi para
ahli mengatakan selama 15 hari berikut-
nya, kotak hitam masih bisa mengirimkan
sinyal, tergantung kekuatan baterei pada
saat musibah terjadi. Tanpa kotak hitam,
tim tidak mungkin memastikan penyebab
kecelakaan (AP/Bro)-d
26
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014

More Related Content

What's hot

E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014Tabloid Bnn
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014hastapurnama
 
Cahaya Baru Edisi 23
Cahaya Baru Edisi 23Cahaya Baru Edisi 23
Cahaya Baru Edisi 23Cahaya Baru
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014hastapurnama
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...Taruna Ikrar
 
majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014Nofrianto -
 
Managemen public relation (2)
Managemen public relation (2)Managemen public relation (2)
Managemen public relation (2)pycnat
 
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014hastapurnama
 

What's hot (20)

E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
Tabloid bnn Edisi 72 | Agustus - September 2014
 
Halaman 10
Halaman 10Halaman 10
Halaman 10
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014
 
Cahaya Baru Edisi 23
Cahaya Baru Edisi 23Cahaya Baru Edisi 23
Cahaya Baru Edisi 23
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
 
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia  harian pelita halama...
Pemilihan presiden indonesia & arus demokratisasi dunia harian pelita halama...
 
majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014majalah detik 125 tahun 2014
majalah detik 125 tahun 2014
 
Managemen public relation (2)
Managemen public relation (2)Managemen public relation (2)
Managemen public relation (2)
 
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 
Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014

Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Fadhiil Rachman
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 10 Maret 2014
Suara Merdeka 10 Maret 2014Suara Merdeka 10 Maret 2014
Suara Merdeka 10 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014 (20)

Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
04 nasional
04 nasional04 nasional
04 nasional
 
04 nasional
04 nasional04 nasional
04 nasional
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
 
Suara Merdeka 10 Maret 2014
Suara Merdeka 10 Maret 2014Suara Merdeka 10 Maret 2014
Suara Merdeka 10 Maret 2014
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
04 politik
04 politik04 politik
04 politik
 
04 politik
04 politik04 politik
04 politik
 
04 politik
04 politik04 politik
04 politik
 

More from hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 

More from hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014

  • 1. SLEMAN (KR) - Ketua Umum PDI Perjuangan, Me- gawati Soekarnoputri membe- berkan alasan menunjuk Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai Calon Presiden (Capres). Hal ini di- sampaikan dalam pidato kam- panye di Lapangan Denggung Sleman, Selasa (25/3). "Mengapa saya tetapkan beliau (Jokowi), karena rak- yat ingin sebuah keadaan Indonesia lebih baik dari waktu lalu. Jokowi adalah ge- nerasi muda yang bisa mem- bawa perubahan. Saya minta simpatisan PDI Perjuangan mendukung Jokowi menjadi presiden," kata Megawati. Sedang agar bisa menca- lonkan Jokowi sebagai presi- den, dalam Pileg 9 April 2014 mendatang, PDI Perjuangan menargetkan minimal mem- peroleh 20 persen suara seca- ra nasional. Untuk itu dibu- tuhkan kerja sama semua kader dan simpatisan secara maksimal. Megawati juga mengingat- kan, partai tidak boleh le- ngah setelah Jokowi ditetap- kan menjadi capres. Banyak partai lain masih ingin men- jegal dan menghalang-hala- ngi. "Mereka tidak ingin PDIP menjadi pemenang, makanya berusaha sekuat mungkin untuk merusak apa yang te- lah dilakukan PDIP. Maka- nya ini perlu dukungan seca- ra riil di lapangan," ujarnya. Megawati mengingatkan, saat ini yang perlu diwas- padai adalah kecurangan pa- da saat penghitungan suara. Para kader dan saksi diminta mengawasi proses penghi- tungan suara. "Pada saat saya menjabat Presiden, saya tahu bagaima- na cara kecurangan agar memperoleh kemenangan. Tapi tidak saya lakukan ka- rena saya ingin masyarakat menggunakan hati nurani," katanya. Sedang putri Megawati, Puan Maharani mengatakan, setelah 10 tahun rakyat ber- tahan dan berjuang atas pen- deritaan, sudah saatnya ma- syarakat memperjuangkan agar lebih baik. Salah satu- nya menggunakan suaranya pada 9 April 2014 dengan mendukung PDIP. "Kami minta Yogya sebagai salah kota yang meraih suara PDIP terbanyak, sehingga se- cara nasional bisa memper- oleh suara lebih dari 20 persen," kata Puan. Ketua DPD PDI Per- juangan DIY Drs HM Idham Samawi menuturkan, saat ini kondisi Indonesia sedang salah jalan. Untuk itu pi- haknya mengajak rakyat un- tuk merebut kekuasaan se- cara konstitusional. "Kami bertekad memenangi Pemilu 2014 dengan memperoleh suara 35 persen. PDI Per- juangan ingin mengemba- likan Indonesia ke jalan yang benar," kata Idham. (Sni)-d KR-Surya Adi Lesmana Massa PDIP memerahkan Lapangan Denggung Sleman saat kampanye terbuka yang dihadiri Megawati Soekarnoputri, Selasa (25/3). KR-Surya Adi Lesmana Megawati Soekarnoputri didampingi Drs HM Idham Samawi, Puan Maharani dan Sidarto Danusubroto melambaikan tangan kepada massa PDIP. BEIJING (KR) - Ratusan keluarga korban jatuhnya pe- sawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 bentrok de- ngan polisi di Beijing, Selasa (25/3). Insiden ini terjadi saat keluarga korban menggelar aksi protes di depan Keduta- an Besar Malaysia di China. Mereka menuntut pemerin- tah Malaysia menjelaskan apa yang terjadi dengan pe- sawat MH730 dan para pe- numpangnya. Keluarga kor- ban berduka sekaligus marah kepada pemerintah Malaysia yang dinilai tertutup dalam menangani kecelakaan pener- bangan tersebut. Sejumlah demonstran pingsan dalam bentrokan dengan aparat. Demonstran melempari aparat dengan botol sambil mengecam pemerintah Ma- laysia yang dinilai membo- hongi mereka. Polisi mem- bentuk pagar betis menge- lilingi Kedubes Malaysia dan mencegah demonstran ma- suk. “MH370 Jangan biarkan kami menunggu terlalu lama! 1,3 miliar orang menunggu untuk menyambut pesawat,” teriak demonstran. Keluarga korban telah me- nunggu selama 19 hari dan masih harus menunggu lebih lama. Demonstran meng- usung spanduk bertulisan “Malaysia Airlines! Kalian harus menjelaskan”. Demon- stran menganggap Malaysia Airlines sebagai pembunuh. * Bersambung hal 7 kol 1 YOGYA (KR) - Permasa- lahan antara PTAngkasa Pu- ra (AP) I Persero dengan PT Jogja Magasa Iron (JMI) ter- kait lokasi pembangunan bandara di Temon Kulonpro- go akhirnya menemui titik terang. Megaproyek pemba- ngunan bandara dan pabrik pengolahan pasir besi akan sama-sama direalisasikan da- lam waktu dekat ini, sehing- ga bakal berkontribusi besar dalam mendorong pertum- buhan perekonomian DIY di masa yang akan datang. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X me- ngatakan, setelah melakukan dialog dengan masing-masing pihak, baikAP I maupun JMI secara terpisah, maka secara umum permasalahan kedua- nya clear. Pihak AP I yang semula keberatan memun- durkan landasan pacunya, ki- ni tidak perlu lagi karena pi- hak JMI telah memundurkan pabriknya sehingga panjang landasan pacu bandara yang semula 3.000 meter kini men- jadi 3.600 meter. "Panjang landasan pacu bandaranya sudah 3.600 me- ter, ya sudah tidak ada masa- lah, saya baru mau ketemu AP I lagi, guna mengerucut- kan hasil dialog dan keputus- an akhir kedua belah pihak. Selaku fasilitator kedua be- lah pihak saya rasa sudah clear dan tidak ada masalah lagi antara JMI dan AP I," tandas Sultan HB X saat dite- mui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (25/3). Dengan ukuran panjang tersebut, maka AP I tidak perlu memperpanjang lagi landasan yang telah meme- nuhi syarat untuk ukuran bandara kelas internasional. "AP I sudah tidak perlu lagi memundurkan landasan pa- cunya seperti yang diminta JMI beberapa saat lalu. Ber- arti masalah selesai dan saya * Bersambung hal 7 kol 1 PASAR Beringharjo Se- lasa (25/3) kemarin tiba-tiba heboh. Para pedagang kaget karena kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Me- gawati Soekarnoputri, ber- sama Puan Maharani. Se- jumlah pedagang langsung mengelu-elukan. Dalam kunjungan 'blu- sukan' tersebut, Megawati disertai Ketua DPD PDIP DIY Drs HM Idham Samawi, Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati dan Juwarto yang mendampingi. Meski tak le- bih seperempat jam di dalam pasar, namun kehadiran para tokoh partai bergambar ke- pala banteng tersebut men- dapat sambutan hangat dari para pedagang dan pengun- jung pasar lainnya. Masyarakat berebut ingin bersalaman dengan para to- koh partai politik itu, teruta- ma Megawati dan Puan. Ke- tua Umum PDI Perjuangan itu berkeliling pasar berdia- log dengan pedagang di pasar itu. Namun antusiasme masyarakat yang menyam- butnya, membuat Ketua Umum PDI Perjuangan itu kesulitan untuk melakukan dialog dengan pedagang. Dan dengan sabar melayani para pedagang yang ingin sala- man dengan Ketua Umum PDIP. Meskipun begitu, Me- ga sempat berdialog sebentar dengan pedagang pecel di de- pan pasar. Bagi Megawati pasar terbesar dan berse- jarah di Yogya tersebut, sa- ngat akrab. Sebab lahir dan masa kecilnya di Yogya. * Bersambung hal 7 kol 5 @krjogjadotcom q BELUM lama ini saya mendapat SMS dari seorang teman. Isinya begini: Tahun 2014 adalah Tahun Politik dan Tahun Pergantian Jabat- an 5 Tahunan. Tahun perta- ma, bingung. Tahun kedua, mulai hitung-hitung. Tahun ketiga, mulai tahu "lurung". Tahun keempat, ngiwung. Ta- hun kelima, jabatan ram- pung. Tahun keenam, ber- hadapan dengan... hukum. (Kiriman: Aribowo Hartanto, Jalan Gunung Sari No 11-B, RT 08 RW 12, Sidanegara, Cilacap 53223, Jateng)-b Rabu Wage 26 Maret 2014 24 Jumadilawal 1947 Tahun LXIX No. 175 Harian Pagi 24 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 http://www.krjogja.com Megawati 'Blusukan' di Pasar Beringharjo Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 PESTA demokrasi tinggal menyisakan hitungan hari menuju 9 April 2014. Namun penyelenggara pemilu baik di tingkat pusat maupun daerah masih dihadapkan pada beberapa problema pelik, yang potensial mengganggu kelancaran perhelatan akbar tersebut. Salah satu isu krusial yang muncul adalah terkait dengan kebijakan pemilih pindahan seiring dengan dikeluarkannya Surat Edaran KPU 127/KPU/III/2014 tentang Surat Pindah Memilih. Penerapan kebijakan pemilih pindahan oleh KPU ini bermuara pada prinsip memudahkan akses bagi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya, guna mengoptimalkan tingkat partisipasi pemilih yang sampai saat ini masih menjadi tolok ukur keberhasilan * Bersambung hal 7 kol 1 KeluargaPenumpangMH370BentrokdiBeijing PERSOALAN PTAP I DAN JMI 'CLEAR' LandasanPacuBandara3.600Meter KR- Effy Widjono Putro Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani berjabat tangan dengan pedagang Pasar Beringharjo. KR-Antara/Septianda Perdana Adik kandung Sugianto, penumpang pesawat MH370 Siswanto (kanan) memperlihatkan foto Sugianto Lo dan Vinny Chynthya Tio. Daus Mini Ceraikan Istri KABAR mengejutkan datang dari pasangan komedian Daus Mini dan Yunita Lestari. Diam-diam Daus Mini ternyata sudah men- jatuhkan talak cerai pada Yunita sejak satu bulan lalu. Namun gugatan cerai Daus Mini baru diajukan Kamis (20/3) lalu. Daus beserta kuasa hukumnya Yanuar Saputra berjanji akan mem- beberkan semua yang terjadi dalam rumah tangganya, Sabtu (29/3) besok. "Secara garis besar sudah tidak ada lagi kecocokan di antara mereka," jelas Yanuar. Daus Mini menikah dengan Yunita pa- da 17 Juli 2011 dengan mas kawin beru- pa uang sebesar Rp 2.100.100 yang ter- susun rapi dalam sebuah bingkai. Pasangan ini telah dikaruniai satu pu- tra, Ivander Haykal Firdaus (Ical) yang lahir pada 2 Januari 2012. Yunita sendiri membenarkan sudah ditalak cerai Daus sejak satu bulan lalu dengan alasan sudah tidak ada kecocokan lagi. Keduanya pun memutuskan untuk ber- pisah secara baik-baik. "Pertama aku pesan su- paya beritanya jangan didramatisir. Kita memutuskan cerai secara baik-baik. Semua demi Ical," ujarnya. (Sim)-f KR-Dokumen Daus Mini
  • 2. YOGYA (KR) - Indonesia menjadi negara nomor sembilan dengan angka bunuh diri paling tinggididunia,samasepertiJepang.Bahkanper- cobaanbunuhdiriitu,tidakhanyadilakukanoleh kaumlanjutusia(Lansia),tapijugaanakmudadi Indonesia. Kaum muda di Indonesia yang rentan melakukan percobaan bunuh diri, rata-rata beru- sia 15 sampai 35 tahun. Aksi percobaan bunuh diri tersebut terjadi, selain dikarenakan masalah sosial ekonomi, transisi budaya, depresi juga dise- babkan oleh gangguan kepribadian dan genetika. "Anak muda di Indonesia rentan melakukan percobaan bunuh diri. Persoalan ini terjadi kare- na tingkat depresi yang tinggi akibat perubahan sosial dan kesenjangan ekonomi," kata psikiater dari UGM, Dr dr Carla R Machira SpKJ(K) da- lam seminar media 'Kekhawatiran Mengenal Angka Bunuh Diri yang Tinggi di DIY' di Grand Aston, Selasa (25/3). Dosen Fakultas Psikologi UGM itu menyata- kan,angkabunuhdiridiDIYdaritahunketahun menunjukkan adanya peningkatan. Karena berdasarkan data yang ada pada tahun 1980 hingga 1990 terjadi 337 aksi bunuh diri. Sementarapadatahun2005hingga2012jumlah- nya meningkat menjadi 239 aksi bunuh diri. Adapun cara yang digunakan untuk bunuh diri cukup beragam, seperti gantung diri, bakar diri sampai minum racun. "Angka bunuh diri tertinggi di DIY paling ting- gi ada di Gunungkidul, bahkan jumlahnya dari tahun 2001 hingga 2012 mencapai 250 orang. Untukmengatasimasalahinisebenarnyabisadi- lakukan deteksi dini, Di antaranya melalui peng- awasan dan pencegahan seseorang yang berpotensi melakukan aksi tersebut secara inten- sif," papar Carla, seraya menambahkan, deteksi dini sangat diperlukan karena keinginan bunuh diri bisa muncul berkali-kali. Komentar serupa dikemukakan oleh guru be- sar bidang Psikiatri UNS Solo, Prof Dr dr SyamsulHadiSpKJ(K)mengungkapkan,saatini telah terjadi pergeseran aksi bunuh diri. Gejala bunuh diri paling tinggi terjadi di akhir masa re- maja atau dewasa awal. Aksi percobaan bunuh diri ini lebih banyak dilakukan wanita daripada laki-laki karena perubahan hormonal wanita. Setengah dari kasus percobaan bunuh diri mulai di usia 25 tahun. "Gejalagangguanbipolarataumoodyangmen- jadi resiko bunuh diri bisa merusak hubungan dan memperburuk kinerja, baik di pekerjaan maupun di sekolah. Karena itu diperlukan kepatuhan akan pengobatan terhadap penyakit ini agar penderita bisa memiliki hidup yang pro- duktif," terang Syamsul. (Ria)-e YOGYA (KR) - Perwakilan tiga dusun yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan Sleman, mengadu ke DPRD DIY, Selasa (25/3). Mereka meminta Dewan membantu mengupayakan agar status legalketigadusunitudipulihkan,sehinggakembalimendapatban- tuan dan fasilitasi pemerintah melaluiAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tiga dusun tersebut, yaitu Dusun Srunen, Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul, masuk KRB III sehingga tidak diperbolehkan untuk hunian. Namun warga setempat menolak relokasi, memilih tetap bertahan. Warga Srunen, Aris Biyanto (36) menuturkan, mereka punya prinsip hidup selaras dengan alam diantara ancam- an bencana (live in harmony with disaster risk). Di satu sisi, erupsi Merapi memang membahayakan mereka yang tinggal di lereng, tapi di sisi lain memberikan berkah kesuburan bagi mereka yang bermata pencaharian sebagai petani dan peternak "Kami bukannya ingin mbalela kepada pemerintah, kami sudah buktikan mampu hidup selaras dengan alam. Pascaerupsi 2010, sekarangtigadusunsudahhijau,kehidupansosialdanekonomiju- gasudahpulih.Kamitidakinginpergidaritanahkelahirantempat kehidupan ekonomi kami berpijak," kataAris. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Merapi, tiga dusun itu bersama sembilan dusun lain masuk dalam area ter- dampaklangsung(ATL)sehinggatidakdiperbolehkanuntukhuni- an. Regulasi itu membawa implikasi tidak diberikannya fasilitasi dan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bagi warga yang bertahan di ATL. "Kami minta Dewan membantu cari solusi, kembalikan status legal kami sehingga hak kami sebagai warga negara terpenuhi seperti warga lain. Kami ingin Perpres itu direvisi," ujarAris. (Bro)-e DUKUNGAN terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus mengalir. Kali ini, salah satu kerabat Kraton Yogyakarta, KRT Poerbokusumo atau sering dipanggil Ndoro Acun, secara resmi mendukung partai yang didirikan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) serta KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dan kyai sepuh lainnya. Masuknya kerabat kraton ke PKB, karena kultur antara PKB dengan Kraton Yogyakarta sama. "Saya suka dengan PKB, se- lain kultur PKB sama dengan Kraton Yogyakarta, maka tidak salah jika saya mendukung PKB pada Pemilu 2014 ini. Apalagi saat ini tidak terjadi konflik, terutama internal partai," ujar KRT Poerbokusumo di rumah- nya, saat ditemui Ketua DPW PKB DIY H Agus Sulistiyono SE MT, kemarin. Menurut KRT Poerbokusumo, pilihan terhadap PKB ini bukan tanpa alasan, tetapi sudah da- lam perhitungan matang. Jika selama ini dia masuk di partai lain, namun setelah melakukan silaturahmi dengan para alim ulama dan kyai, termasuk Gus Mik Kediri Jatim. "Membutuhkan waktu lama untuk merapat ke PKB, dan saya senang di PKB, dibanding ke partai lain yang pe- nuh konflik diinternal partai," ujarnya. PKB yang merupakan par- tainya warga Nahdliyin itu, sa- ngat menjunjung pluralitas, tidak membedakan dan istiqomah. "Untuk itu, saya siap untuk ikut membesarkan PKB, terutama di wilayah Kota Yogyakarta. Me- mang, selama ini saya men- dukung partai lain, namun sejak bergaul dengan para kyai dan ulama, saya memutuskan untuk ikut membesarkan PKB," jelas- nya. Dikatakan KRT Poerboku- sumo, selama ini pihaknya me- ngaku sebagai orang jalanan, namun mereka tidak menge- tahui jika sering bergaul dengan para ulama. "Kenapa saya pilih bergabung ke PKB, karena pingin hal yang baru, terutama bergaul dengan para alim ulama. Selain itu, PKB itu bukan hanya partainya orang NU, tetapi juga warga lain, kare- na PKB sangat moderat," jelas- nya. Ketua DPW PKB DIY, HAgus Sulistiyono SE MT menyatakan, sangat mengapresiasi atas bergabungnya salah satu ke- rabat Kraton Yogyakarta men- dukung PKB. Dengan dukungan kerabat Kraton ini, menunjukkan PKB merupakan partai yang ter- buka, sehingga pada Pemilu 2014 ini PKB semakin menda- pat kepercayaan masyarakat. "Dukungan kerabat Kraton Yogyakarta terhadap PKB, merupakan amunisi bahwa PKB merupakan partai yang bersih, karena selama ini tidak ada per- soalan yang membelit PKB. Kalau kita melihat, tidak ada poli- tisi PKB yang terlibat korupsi yang berurusan dengan KPK. Dukungan kerabat Kraton Yogyakarta sangat positif," ujar anggota Komisi VII DPR RI dari PKB tersebut. (*)-b RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA KONVOI GANGGU KENYAMANAN WISATAWAN IsiKampanyedenganAtraksiBudaya Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Deddy Pranowo Eryono mengatakan kampa- nye terbuka dengan konvoi di jalanan justru mengganggu kenyamanan wi- satawan, bahkan terkesan mena- kutkan bagi wisatawan terutama man- canegara. Berdasarkan laporan Him- punan Pramuwisata Indonesia (HPI) beberapa wisatawan yang berlibur di DIY mengeluhkan hal tersebut, meskipun telah diberikan penjelasan tetapi pihaknya berharap sebagai tu- juan pariwisata dunia, masyarakat DIY diminta ikut serta menjaga iklim pariwisata khususnya kenyamanan. "Kampanyelah dengan santun dan berbudaya, tidak usah dengan knalpot yang diblombong dan memenuhi badan jalan. Jadikan kampanye sebagai atraksi wisata un- tuk mendapatkan simpati masya- rakat sekaligus mendukung citra pariwisata DIY," kata Deddy yang ju- ga merupakan Sekretaris Per- himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY tersebut kepa- da KR, Selasa (25/3). Terpisah, Ketua Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna mengaku kampanye dengan konvoi jalanan jelas sangat mengganggu ik- lim pariwisata, terlebih bulan-bulan ini memasuki peralihan musim dari low season ke peak season. Selain itu sangat susah memberikan pengertian kepada wisatawan terkait euforia simpatisan parpol jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. "Kebiasaan peserta konvoi yang menguasai semua bagian jalan sa- ngat mengganggu, kita terpaksa harus berhenti. Padahal paket wisata kita sudah diperhitungkan per menit- nya sehingga agen biro wisata rugi di waktu dan bahan bakar" ungkapnya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada aparat yang berwenang su- paya bisa mengarahkan kampanye konvoi di jalanan supaya jangan sam- pai menutup semua badan jalan alias tidak mengganggu pengguna jalan yang lainnya. Asita DIY juga memin- ta supaya bisa meminimalisir suara knalpot blombongan supaya tidak mengganggu dan menghormati peng- guna jalan yang lainnya. (*-24)-b DI USTYOGYAKARTA DengarPendapatUmumMPR-RI YOGYA (KR) -Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bekerja sama dengan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta mengadakan 'Dengar Pendapat Umum MPR- RI' bertema 'Peran MPR dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional' di Gedung Ki Sarino Mangunpranoto, Jalan Kusumanegara 157, Timoho, Selasa (25/3). Kegiatan terse- but menghadirkan narasumber Ketua MPR-RI Drs H Sidarto Danusubroto SH dan Prof Dr Wuryadi (Ketua III Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa). Kegiatan yang diikuti 300 mahasiswa UST tersebut dibuka Drs Hadi Pangestu Riharjo MT, selaku Wakil Rektor III USTYogyakarta. Sidarto dalam kesempatan itu mengatakan, pembangunan su- atu negara kalau ingin berhasil harus memiliki tujuan jelas. Setidaknya memiliki tahapan-tahapan, jangka pendek 5-10 tahun maupun jangka. Arah pembangunan Indonesia belum je- las. Pembangunan itu bisa dituangkan dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN). "Saya mengamati, pembangunan Indonesia masih kurang terarah," ujar Sidarto, mantan ajudan Bung Karno. Sedangkan Wuryadi dalam kesempatan itu berbicara tentang nilai-nilai Pancasila serta implementasi dalam pembangunan ke- hidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memang dianggap penting dalam teks bernegara, tetapi masih lemah implemen- tasinya secara kontekstual kehidupan berbangsa dan bernegara. Saat dibuka dialog, mahasiswa banyak bertanya dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang kurang membela rakyat. (Jay)-e YOGYA (KR) - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD Kota Yogyakarta 2013 melonjak di banding 2012 lalu. Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang dis- erahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Silpa tahun 2013 mencapai Rp 303 miliar. Sementara tahun 2012 lalu Rp 224 miliar. Kepala Dinas Pajak Daerah dan Pengelola Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta Kadri Renggono membenarkan hal tersebut. Menurutnya, meski Silpa meningkat, namun serapan anggaran ada peningkatan meski skalanya masih kecil. "Tahun 2012 lalu serapannya 89,31 persen. Sekarang jadi 89,51 persen," terangnya usai penyerahan LKPD ke BPK RI, Selasa (25/3). Tingginya angka Silpa tersebut salah satunya dipengaruhi oleh pendapatan yang melebihi target. Dari target sebesar Rp 1,2 triliun, Pemkot mampu memperoleh Rp 1,3 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebanyak Rp 383 miliar, Dana Perimbangan sebesar Rp 658,7 miliar dan pendapatan lain-lain yang sah sebanyak Rp 267,7 miliar. Kadri menambahkan, pihaknya kini menunggu proses audit dari BPK RI. Meski ada peningkatan Silpa, namun pihaknya op- timis penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan kembali diraih. Selama empat tahun berturut-turut, penilaian keuangan Pemkot selalu memperoleh WTP. "Kami serahkan auditor. Pembukuannya sudah kami lakukan sesuai prosedur. Harapan kami tetap WTP, tapi itu kami serahkan ke auditor," imbuhnya. Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Yogyakarta, Agus Prasetyo mengungkapkan, sesuai prosedur LKPD harus dise- rahkan maksimal tiga bulan setelah tutup buku tahun anggaran. Pihaknya pun mengapresiasi ketepatan waktu yang dilakukan Pemkot. (R-9)-b YOGYA (KR) - Insan pariwisata DIY meminta selama masa kampanye pesta demokrasi bisa diisi dengan atraksi budaya yang lebih mendukung pariwisata dan menggugah simpati masyarakat. Meskipun belum membuat pembatalan maupun penundaan kun- jungan wisatawan ke DIY, tetapi banyak wisatawan yang me- ngeluhkan kampanye dengan konvoi kendaraan bermotor yang se- cara tidak langsung mengganggu suasana kondusif. OPTIMISTETAPWAJARTANPAPENGECUALIAN SilpaAPBD2013CapaiRp303Miliar KerabatKraton MerapatkePKB KR-Bambang Nurcahya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mempercepat proses pengemasan logistik Pemilu 2014. Ditargetkan tahap ini selesai pada 3 April mendatang. Tampak petugas sedang menata amplop berisi surat suara di gudang pengelolaan logistik, Selasa (25/3). YOGYA (KR) - Tiket masuk ke wahana edukasi Taman Pintar Yogyakarta akan mengalami penyesuaian atau ke- naikan. Hal ini merujuk Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Tarif Taman Pintar Yogyakarta. Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada bulan ini. Berdasarkan perwal tersebut, kenaikan tarif tiket masuk ke zona di Taman Pintar bervariasi. Misal di Zona Paud yang semula ditetapkan Rp 2.000 naik menjadi Rp 3.000. Kemudian tarif tiket masuk untuk Gedung Kotak dan Oval yang semula Rp 8.000 untuk anak-anak menjadi Rp 10.000, sedang untuk dewasa dari Rp 15.000 menjadi Rp 18.000. Menurut Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, kenaikan tersebut lebih di- tujukan untuk operasional seperti perawatan pascakenaikan harga BBM. Selain itu, honorarium bagi karyawan juga perlu disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK). "Apalagi, target tahun ini juga ada kenaikan. Tahun 2013 lalu targetnya Rp 10,5 miliar sedangkan tahun ini target dinaikkan jadi Rp 12 miliar," terangnya, Selasa (25/3). Yunianto mengaku, selama lima tahun ini tarif Taman Pintar belum pernah disesuaikan. Sedangkan mengacu pada rencana strategi dan bisnis, penyesuaian tarif tersebut akan dilakukan setiap tiga tahun. Namun meski ada penyesuaian, tarif tiket ke Taman Pintar masih lebih murah dibanding tem- pat wisata lainnya. Hal ini juga berkaitan dengan status Taman Pintar sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). (R-9)-b YOGYA (KR) - Persoalan lingkungan yang cukup kompleks ti- dak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi membu- tuhkan sikap proaktif dari masyarakat dan swasta. Menyadari hal itu SKH Kedaulatan Rakyat bekerjasama dengan Hotel Royal AmbarrukmoYogyakarta berencana mengadakan diskusi terbatas di Pendopo Hotel RoyalAmbarrukmo, Sabtu (29/3). Diskusi dengan tema 'Menyelamatkan Bumi Menuju Kehidupan yang Nyaman' tersebut menghadirkan pembicara Prof Dr Sudibiyakto (Pakar Manajemen Bencana UGM), Drs Djoko Raharjo MKes (Dosen Fakultas Bioteknologi UKDW) dan Halik Sandera (Direktur Walhi DIY). "Penggunaan energi secara berlebihan dan kerusakan lingkung- an yang semakin mengkhawatirkan membutuhkan penanganan serius. Lewat kegiatan diskusi terbatas ini kami berharap bisa memotivasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pelesta- rian lingkungan," kata koordinator diskusi, Ronny Sugiantoro. Diskusi terbuka bagi masyarakat umum. Bagi mereka yang ter- tarik dan ingin mengikuti acara dapat mengambil undangan seca- ra cuma-cuma (gratis) di redaksi KR Jl Mangkubumi 42, Yogya Rabu-Kamis, 26-27 Maret 2014. Sementara Public Relations Manager Royal Ambarrukmo, WiwiedAWidyastuti mengungkapkan, selain acara diskusi terse- but, berkaitan dengan peringatan Earth Hour RoyalAmbarrukmo Yogyakarta akan memadamkan listrik selama satu jam, pukul 20.00-21.00, meliputi area halaman depan, PendopoAgung dan lo- go hotel di atas gedung. "Pelaksanaan kegiatan Earth Hour tidak hanya sekadar pe- madaman lampu di area hotel semata. Karena di PendopoAgung akan diadakan berbagai pertunjukan dan penampilan kesenian budaya dari pendopo activity yang menjadi ciri khas Royal AmbarrukmoYogyakartaselamaini,"tambahnya. (Ria)-e YOGYA (KR) - Penanganan terhadap pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba kini semakin terpadu. Terutama pena- nganan yang dilakukan dalam lembaga rehabilitasi. Tujuh ke- menterian dan lembaga pun telah menyepakati peraturan bersama yang mengatur hal tersebut. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Drs Budiharso MSi mengungkapkan, aparat penegak hukum telah bertekad memulihkan pecandu narkoba. Namun dalam pelak- sanaan diakuinya masih ditemui sejumlah kendala. "Menentukan apakah pecandu, korban atau pengedar ini sangat tergantung dari tim dokter yang melakukan asesmen. Sedangkan tim itu belum ada," tandasnya dalam Focus Group Discussion (FGD) dan bantu- an hukum Non Litigasi yang digelar di Balaikota Yogyakarta, Selasa (25/3). Merujuk pada peraturan bersama tujuh kementerian dan lem- baga, BNNP kini memiliki kewenangan untuk membentuk Tim Asesmen Terpadu. Tim tersebut terdiri dari tim dokter yang meliputi dokter dan psikolog dan tim hukum dari unsur Polri, BNN, Kejaksaan dan Kemenkumham. Bagi narapidana yang termasuk kategori pecandu atau korban penyalahgunaannarkobamakadapatdirehabilitasididalamlapas maupun lembaga lain yang ditunjuk pemerintah. Sedangkan pecandu yang terbukti merangkap sebagai pengedar, rehabilitasi hanya dilakukan di dalam lapas. (R-9)-b WargaDusunKRBIIIMinta StatusLegalDipulihkan DILAKUKAN TIAP TIGATAHUN TamanPintarSesuaikanTiketMasuk PERATURANBERSAMATUJUHLEMBAGA PenangananPecanduNarkobaMakinTerpadu DISKUSI ’KR’-ROYALAMBARRUKMO GelarDiskusiPenyelamatanBumi DIY, PALING TINGGI DI GUNUNGKIDUL AnakMudaRentanPercobaanBunuhDiri
  • 3. Dari penelusuran KR, pe- ngusaha peternakan ayam ini menempati tanah milik warga dengan cara disewa atau dibe- li. Hanya saja pendirian kan- dang ayam ini ada yang mepet dengan objek wisata seperti di Pantai Drini, Desa Banjarejo Kecamatan Tanjungsari. Yanto (43) warga Banjarejo, Tanjungsari menduga, pendiri- an kandang ayam kerja sama dengan perusahaan besar ini belum dilengkapi izin. Bahkan pada musim hujan sudah mengganggu lingkungan ter- utama para wisatawan. Camat Tanjungsari, Drs Wi- tanto tidak mengelak, wila- yahnya di pesisir selatan ba- nyak berdiri kandang ayam, tetapi pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan belum sempat melakukan pendataan maupun verifikasi lapangan. Witanto mengakui ada be- berapa pedagang yang me- ngeluh karena banyaknya lalat dan bau tidak sedap di sekitar Pantai Drini sehingga membuat tidak betah baik ba- gi wisatawan maupun peda- gang. "Kami belum tahu apa- kah mereka mengurus izin atau tidak," ujar Witanto, Se- lasa (25/3). Witanto bersama kepala de- sa setempat akan segera mela- kukan pembinaan dan mendo- rong para peternak untuk mengurus perizinan apakah bolehatautidakmembuatkan- dang di kawasn objek wisata. Kepala Kantor Pengenda- lian Dampak Lingkungan (Kapedal) Kabupaten Gu- nungkidul Drs Irawan Jat- miko MSi saat dikonfirmasi terpisah mengaku sedang me- lakukan kajian terhadap ma- raknya usaha ternak ayam di kawasan objek wisata. Kape- dal akan mempelajari apakah melanggar tata ruang atau tidak, juga akan menelusuri perizinannya. Menurut Irawan, usaha pe- ternakan ayam selain harus meminta persetujuan warga sekitar dan izin HO juga perlu adanya kelengkapan Surat Pernyataan Pengelolaan Ling- kungan (SPPL), jika usahanya besar perlu dilengkapi Unit Pengelolaan Lingkungan. "Ka- mi sedang menerjunkan tim untuk melakukan pendataan dan verifikasi lapangan." ujar Irawan. (Awa)-f RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL KAWASAN WISATA BANYAK BERDIRI KANDANG AYAM Warga dan Wisatawan Mulai Terusik TANJUNGSARI (KR) - Kawasan pesisir selatan Gunungkidul mulai dari Pantai Kukup sampai Pantai Krakal banyak berdiri kandang ternak ayam. Usaha ternak ayam ras ini mulai mengusik warga dan pelaku pariwisata maupun para wisatawan, karena menimbulkan bau tidak sedap dan lalat. SEMANU (KR) - Hujan de- ras disertai angin kencang menerjang Kecamatan Se- manu dan menyebabkan 5 ru- mah rusak, Senin (24/3). Se- mentara korban luka terku- rung reruntuhan rumah Ny Sukamti (45) warga Desa Semanu. "Saat kejadian saya di dalam rumah dan tiba-tiba terjadi angin kencang dan ru- mah tertimpa pohon," kata Ny Sukamti, Selasa (25/3). Peristiwa yang membuat warga dilanda kepanikan ini terjadi sekitar pukul 16.00 dan menimpa Dusun Munggu RT 06 RW 19 Kecamatan Se- manu. Badan Penanggulang- an Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada lima rumah yang rusak yakni milik Su- rono (43),Atmo Suwito (60), Ny Wiryorejo (70), Wagino (45) dan Danudiharjo (62) selu- ruhnya tinggal satu kompleks. Di antara lima rumah yang ru- sak, paling parah menimpa ru- mah milik Surono (43). Rumah berbentuk kampung ini gen- tengnya hancur dan bagian dinding dari bambu jebol. "Me- masuki hari kedua setelah bencana terjadi, jumlah keru- gian masih terus didata dan diperkirakan mencapai pu- luhan juta," ujar Kepala Pelak- sana BPBD Gunungkidul, Bu- dhi Harjo SH MH. Selain menyebabkan lima rumah rusak bencana angin kencang juga menyebabkan aliran listrik padam, jaringan listrik sebagian rusak tertim- pa pohon. Begitu juga jalan desa banyak yang tidak ber- fungsi lantaran banyak pohon tumbang. Kapolsek Semanu AKP Ri- yanto mengatakan, terkait de- ngan bencana itu sejumlah anggotanya bergabung de- ngan anggota TNI juga diter- junkan ke lapangan memban- tu masyarakat membersih- kan pohon yang tumbang, Di antaranya dengan menying- kirkan pohon yang tumbang merintangi jalan. (Bmp/Ded)-f DiterjangAnginKencang,5RumahRusak WONOSARI (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gu- nungkidul sudah melakukan perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) dalam rapatnya, 19 Maret lalu. Sebanyak 828 orang pemilih dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan rin- cian meninggal dunia 492 orang, pemilih fiktif 26 orang, pindah domisili 201 orang dan pemilih ganda 109 orang. "Nama-nama pemilih tak memenuhi syarat tetap tercantum dalam DPT, tetapi namanya dibirukan," kata Ahmad Ruslan Hani MPdI, Komisioner KPU Gunungkidul yang membidangi penyeleng- garaan, Selasa (25/3). Jumlah DPT tetap 591.600 orang, namun 828 orang tidak memenuhi syarat pemilih. Meski secara riil jumlah DPT turun se- jumah pemilih TMS, tetapi ada pemilih khusus (PK) yang jumlah- nya 1.137 orang. Sehingga riilnya mengalami kenaikan. Jika se- mua hadir memberikan suara ke tempat pemungutan suara (TPS), jumlah tersebut akan naik lagi bila ada masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dengan persyaratan kartu tanda pen- duduk (KTP). Dalam regulasi, bagi yang tidak masuk DPT, selain dapat masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) juga dapat menggunakan persyaratan KPT dalam memberikan suaranya dalam pemilu. "Kartu tanda penduduk hanya dapat digunakan dalam TPS sesuai dengan domisili dalam KTP," ucapnya. Sebaran pemilih khusus didominasi pada kecamatan-keca- matan yang warganya banyak merantau. Paling banyak di Kecamatan Karangmojo 162 orang, Kecamatan Semin 153 orang, Kecamatan Girisubo 139 orang, Kecamatan Saptosari 129 orang dan Kecamatan Semanu 115 orang. Kecamatan lain jumlahnya di bawah 100 orang, bahkan ada empat kecamatan, Gedangsari, Ngawen, Nglipar dan Panggang tidak mempunyai daftar pemilih khusus. "Mungkin banyak perantau yang milih menggunakan hak pilihnya di tanah kelahirannya." ujarnya. (Ewi)-f TAK PENUHI SYARAT 828 ORANG JumlahPemilihKhusus1.137Orang WONOSARI (KR) - Wari- nem (48) warga Mojo RT 02, RW 13 Ngeposari, Semanu meninggalkan rumah sejak, Senin (17/3) tanpa pamit. Se- belum hilang, keberadaan Wa- rinem sempat terdeteksi di se- kitar Pasar Argosari, Wonosa- ri. Sampai saat ini keberada- annya belum ditemukan. "Memang sempat ada infor- masi Warinem terlihat di seki- tar Pasar Argosari, Wonosari namun kini belum juga di- temukan," kata Margiyono ke- luarga Warinem di Sub Biro KR Wonosari, Selasa (25/3). Bagi masyarakat yang me- lihat keberadaan Warinem dengan ciri-ciri kulit kuning, rambut keriting, kurus de- ngan tinggi badan kurang lebih 150 cm diharapkan un- tuk memberikan informasi kepada keluarga maupun pi- hak kepolisian. (Ded)-f Warinem Pergi Tanpa Pamit WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos menegaskan, dalam pelaksanaan pembangunan, terdapat hal penting yang harus mendapatkan prioritas perhatian. Salah sa- tunya pelayanan dasar, sebab Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih berada di posisi terendah di lima kabupaten dan kota. Pengembangan budaya juga menjadi tema penting, mengingat salah satu implementasi Keistimewaan DIY. "Termasuk pengembangan kawasan selatan, Danais bisa diopti- malkan untuk mempercepat pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)," kata Hj Badingah SSos ketika membuka Musren- bang Rencana Program Kerja Daerah (RKPD) di Bangsal Sewaka- praja, Wonosari, Selasa (25/3). Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Budi Utama, muspida, seluruh kepala dinas, camat dan undangan. Diungkapkan, percepatan pembangunan JJLS sangat penting, mengingat jalur utama pari- wisata, perekonomian dan perhubungan. Selain itu, permasalah- an kemiskinan harus menjadi agenda utama penyelesaian secara lintas sektoral. Persoalan lain yang juga perlu penanganan yakni minimnya infrastruktur daerah, fasilitas umum, pengangguran, rendahnya daya saing daerah dan kualitas sumber daya manusia. "Oleh sebab itu, penyusunan regulasi berupa peraturan daerah, perencanaan pembangunan, peraturan pagu indikatif kecamatan menjadi tonggak perencanaan yang harus dipersiapkan secara matang," ucapnya. Bupati menuturkan, Gunungkidul pada 2013 telah memperoleh penghargaan Anugerah Reka Cipta Bhakti Nugraha sebagai da- erah penyusunan perencanaan terbaik DIY. Prestasi tersebut hen- daknya dipertahankan dan terus ditingkatkan, untuk mewujud- kan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. "Untuk 2014, kembali diraih Juara 1Anugerah Reka Cipta Bhakti Nugraha dari DIY dan akan maju tingkat nasinal." ucapnya. (Ded)-f BUPATI BUKA MUSRENBANG DanaisPercepatPembangunanJJLS KR-Istimewa Warinem KR-Bambang Purwanto Salah satu rumah yang rusak diterjang angin.
  • 4. RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL KR-Sukro Riyadi Drs HM Idham Samawi dalam acara temu kangen bersama warga Druwo Sewon Bantul. SUMBER DAYAALAM MELIMPAH BelumSepenuhnyaSejahterakanRakyat BANTUL (KR) - Walaupun sumber daya alam di Indonesia melimpah, tetapi belum sepenuh- nya mampu dikelola mandiri oleh bangsa Indonesia. Kebanyakan kekayaan alam tersebut dalam pengelolaannya melibatkan cam- pur tangan pihak asing, yang mengakibatkan kekayaan alam Indonesia yang begitu melimpah belum sepenuhnya mampu me- nyejahterakan bangsa ini. "Saya katakan, ada yang salah dengan bangsa ini. Sehingga kita harus kembali ke jalan yang be- nar, yakni kembali ke Pancasila dan UU Dasar 1945 Negara Repu- blik Indonesia," dikatakan mantan Bupati Bantul, Drs HM Idham Sa- mawi dalam acara temu kangen bersama warga Dusun Druwo De- sa Bangunharjo Kecamatan Se- won Bantul, Senin (24/3) malam. Bahkan untuk sejumlah kebu- tuhan pangan tertentu, Indonesia harus impor dari luar negeri, ter- masuk beras. Lebih mengerikan lagi, ketika bangsa ini dengan pen- didikan seadanya harus pergi ke luar negeri mencari pekerjaan. Dengan keadaan seperti itu, tidak jarang negara Indonesia dileceh- kan oleh bangsa lain. "Saudara ta- hu mengapa semua itu bisa terja- di? karena kita bodoh. Tidak usah malu, faktanya memang seperti itu," tegas Idham. Sekarang ini terjadi pergeseran paradigma, orang yang pergi ke Malaysia. Jika beberapa tahun la- lu orang Indonesia pergi ke Ma- laysia adalah guru untuk menga- jar. Tetapi sekarang ini, warga In- donesia yang ke Malaysia seba- gian besar menjadi pembantu ru- mah tangga. Semua terjadi karena di negeri ini sama sekali tidak ada lapangan untuk berkarya. Melihat fakta tersebut Idham mengajak semua pihak untuk memperha- tikan pendidikan generasi bangsa Indonesia. Sebab hanya dengan pendidikan itulah jalan satu-satunya menuju Indonesia yang lebih baik, dan kembali ke Pancasila dan UUD 45. (Roy)-m BANTUL (KR) - Inspektorat Kabupaten Bantul mulai me- manggil Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau honorer K2 peserta ujian CPNS 2013, yang dilaporkan ke Inspektorat Bantul, melakukan kecurangan manipulasi data. Menurut Kepala Inspektorat Bantul, Bambang Purwadi Nugro- ho SH MH, Selasa (25/3), proses pemanggilan sudah dimulai Senin (24/3) lalu secara bertahap. Dijelaskan oleh Bambang, jumlah surat pengaduan dari warga terkait kecurangan GTT-PTT peserta ujian CPNS 2013 yang ma- suk ke Inspektorat ada 38 surat. Dengan adanya pengaduan tersebut, kemudian Inspektorat Bantul membentuk 4 Tim gabungan terdiri dari petugas Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Dasar maupun Pendidikan Menengah dan Non Formal. Tim tersebut melakukan pelacakan dan pemeriksaan mulai darisekolahantempathonorerK2yangdiadukankeInspektorat. Hasil pemeriksaan, sebagian besar honorer K2 yang diadukan ke Inspektorat Bantul memang melakukan kecurangan, memani- pulasi data, yakni mengubah angka masa kerja. Mereka baru bekerja kurang dari 9 tahun tetapi dalam pendaftaran diubah masa kerjanya menjadi belasan tahun. Padahal mestinya mere- ka belum termasuk status honorer K2. Karena kecurangan tersebut, mereka dipanggil ke Inspektorat guna menerima penjelasan dan pemeriksaan. Yang terbukti melakukan kecurangan akan dicoret dari kelulusan CPNS. Wa- laupun mereka sudah menyerahkan kelengkapan persyaratan pembuatan Nomor Induk Pegawai (NIP), tetap akan dicoret. Sementara kepala sekolah setempat yang memberikan tanda tangan kepada honorer K2 untuk melakukan manipulasi data masa kerja, bisa juga terkena sanksi administrasi. (Jdm)-m InspektoratPanggilK2ManipulasiData BANTUL (KR) - PT PLN (Persero) area Yogyakarta akan melakukan pemadaman listrik sementara di wilayah Poncosari, Srandakan dan sekitarnya, Rabu (26/3) mulai pukul 09.00 hing- ga 12.00 WIB. Asisten Manajer Jaringan, Bambang Eko H me- ngatakan, pemadaman dilakukan sehubungan adanya pemeli- haraan jaringan berupa pemasangan peralatan pengaman ja- ringan/LBS. Selain itu, di hari yang sama, juga akan dilakukan pemadaman listrik di wilayah Pr Pelem Sewu, Ds Sawit, Jaranan, Kweni, Dongkelan dan sekitarnya, mulai 13.00-16.00 WIB. "Pemadaman di wilayah ini terpaksa dilakukan karena ada penggantian per- alatan pengaman jaringan/ABWS menjadi LBS di S1-24/1," kata Bambang dalam rilis yang diterima KR, Selasa (25/3). (*-5)-m PemadamandiSekitarSrandakan BANTUL (KR) - Berawal dari sekedar untuk mencukupi kebutuhan gizi warga Dusun Karet Kelurahan Pleret Keca- matan Pleret, justru berhasil mendapat penghargaan dari Kantor Urusan Khusus Presiden RI dalam Indonesia Mille- nium Development Goals 2014. Penghargaan tingkat nasional itu sebagai Pemenang Kategori Nutrisi, untuk Organisasi Masyarakat Sipil. Mereka yang terdiri dari kaum ibu ter- gabung dalam Kelompok Kebun Gizi Mandiri. "Kami menanam berbagai sayuran tanpa zat kimia dan sem- pat ditinjau oleh Prof Dr Nila F Moeloek dari Kantor Urusan Khusus Presiden," kata Ketua Kelompok Kebun Gizi Mandiri Watini Aryanti di kebun tersebut kepada KR, Selasa (25/3). Menurut Watini kebun gizi berukuran 8 x 12 meter itu dita- nami oyong, kacang panjang, kenikir, singkong daun, kunyit, lengkuas, sawi dan sayuran lainnya. Kegiatan tersebut mendapat pendampingan dari Cita Sehat Foundation, yang pendanaannya dari Rumah Zakat. Dari Cita Sehat Foundation yang turun mendampingi adalah Regional Head Cita Sehat, Dwi Endah Kurniasih SKM dan Manajer Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Ratna Kusumaningsih SKM. Siang itu keduanya juga mendampingi Kelompok Kebun Gizi Mandiri itu. (War)-m KEBUN GIZI MANDIRI KARET PLERET DapatPenghargaanKategoriNutrisi BANTUL (KR) - Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Peda- gang Kali Lima Indonesia (AP- KLI) Bantul, dilaksanakan di Pendapa Rumah Dinas Bupati BantulTrirenggo,Selasa(25/3). Pelantikan pengurus tingkat kecamatan itu dilakukan Ke- tua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ban- tul, Eko Mahardi. Setelah pe- lantikan diharapkan APKLI makin solid, dan mampu men- dorong kemajuan anggotanya dalam semua aspek. Eko Mahardi di sela acara mengatakan, pelantikan peng- urus DPC APKLI di 17 keca- matan di Bantul, merupakan langkah awal memulai per- baikan semua aspek organi- sasi. Dengan anggota yang ter- sebar di Bantul, secara tidak langsung mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah ba- nyak. Selain itu, DPD APKLI Bantul bertekad mendukung anggotanya berkembang da- lam merintis usaha jual beli. "Kami anggota APKLI tidak ingin selamanya jadi pedagang kali lima, tetapi harus me- ningkat jenis usahanya," ujar Eko. Dengan target tersebut, ketika sebelumnya bergerak pada penjualan makanan, ber- kembang ke usaha restoran. Menurut Eko, untuk mencapai target itu, DPD APKLI Bantul berusaha, agar anggotanya tidak ketergantungan pada rentenir. Salah satunya de- ngan meminta sokongan mo- dal untuk penguatan kope- rasi. (Roy)-m PENGURUS DPC APKLI BANTUL DILANTIK BebaskanAnggotadariJeratanRentenir BANTUL (KR) - Partai po- litik ideal adalah hadir di ma- syarakat tidak hanya saat Pe- milu, tetapi setiap saat. Na- mun trend yang terjadi, justru partai hadir hanya saat Pe- milu. "Partai NasDem memili- ki tekad sebagai partai yang siap dibutuhkan masyarakat setiap saat. Jadi hadir tidak hanya jelang coblosan," ujar Calon Anggota Legislatif (Ca- leg) DPRD DIY Partai Nas- Dem No urut 1 dari daerah pe- milihan (Dapil) Yogyakarta 3 (Sedayu, Kasihan, Sewon, Bantul, Pajangan, Pandak, Srandakan dan Sanden). Menurut Suryo Putro Nu- groho, dengan hadir terus di tengah rakyat, maka partai akan mengetahui lebih jauh mengenai harapan dan pen- deritaan rakyat. Kalau hadir saat Pemilu, maka partai ter- kesan hanya membutuhkan suara rakyat saja. Suryo yang dikenal dengan panggilan Unang ini merupa- kan aktivis LSM yang selalu berada di tengah-tengah ma- syarakat. Ia sering melakukan advokasi terhadap kepenting- anrakyat,baiksoalpendidikan hingga aspek keadilan hukum. Karena aktivitasnya dalam pembelaan masyarakat, ia pernah menjadi Ketua Forum LSM. Saat muncul ketidak- adilan bidang pendidikan, diri- nya bersama rekan-rekan mendirikan LSM Sapurata. Unang semasa menjadi aktivis ikut mendirikan Jogja Corrup- tion Wacth (JCW). Sebagai Caleg dari daerah Pemilihan Yogyakarta 3, ia melihat masih banyak infra- struktur yang perlu dibangun. Kebutuhan tersebut terkait dengan kondisi alam dan ke- butuhan masyarakat. Karena itu, jika dirinya dipercaya menjadi anggota legislatif akan memperjuangkan terwu- judnya peningkatan pemba- ngunan infrastruktur. Di samping itu, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas yang diperjuangkan. Jangan ada lagi rakyat yang menga- lami kesulitan dalam menda- patkan layanan kesehatan. Selain itu, pendidikan rakyat juga menjadi faktor penting di- wujudkan. Agar generasi berikut meng- hasilkan generasi berkualitas, upaya meningkatkan kualitas pendidikan menjadi penting. Di samping itu, pendidikan yang terjangkau juga menjadi harapan masyarakat. "Anggar- an publik harus ditingkatkan, termasuk anggaran untuk pen- didikan. Jangan ada lagi siswa yang putus sekolah karena tidak mampu membayar pen- didikan," ujarnya. (*)-m SURYO PUTRO NUGROHO Partai Hadir Setiap Waktu BANTUL (KR) - Pembentukan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja merupakan program kerja Badan Kesejah- teraan Keluarga (BKK) Bantul, disambut antusias siswa SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Melalui PIK, para siswa menerima informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi (kespro), dan diharapkan menyebarkan informasi tersebut kepada rekan-rekannya, bahkan lingkungan keluarga dan masya- rakat sekitar. "Kami menyambut baik pembentukan PIK, karena siswa bisa memperoleh informasi tentang Kespro dari sumber yang berkompeten," kata Drs Bambang Sutarto, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Bantul kepada KR di ruang kerjanya, Selasa (25/3). Informasi yang benar tentang Kespro sangat penting, agar para siswa tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak masa depannya. Banyak para siswa yang belum pernah mengenal dan paham tentang Kespro. "Ketika BKK menawarkan program ceramah tentang Kespro, kami langsung menerimanya. Bahkan pesertanya melebihi target yang ditentukan," kata Drs Bambang Sutarto. Suryadi Raharjo SH, Kasub Bidang Advokasi BKK Bantul ketika menyampaikan ceramah Kespro di SMK Muham- madiyah 2 Bantul yang diikuti siswa kelas X dan XI, belum lama ini mengemukakan, ribuan siswa tingkat SMTA di Kabupaten Bantul, perlu pendidikan kesehatan reproduksi. Karena keterbatasan kesempatan, program BKK terkait sosialisasi Kespro belum bisa menyentuh seluruh siswa di Kabupaten Bantul. Pendidikan Kespro sangat penting, karena memberi penge- tahuan yang terkait risiko dan bahaya yang dihadapi remaja bila melakukan hubungan seks yang tidak sehat dan belum saatnya. Biasanya pada kehamilan yang tidak diinginkan menurut Suryadi, diikuti dengan tindakan aborsi yang sangat memba- hayakan kesehatan. Dengan memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, seorang remaja bisa terhindar dari peri- laku seks yang tidak sehat. Sebenarnya pendidikan Kespro tidak hanya terkait dengan hubungan seks, tetapi lebih luas lagi untuk memahami dan menjaga fungsi alat reproduksi. (Arf)-m DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL SiswaAntusiasPelajariKespro BANTUL (KR) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) secara efektif melakukan pemetaan, terkait penentu- an lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Dari hasil sementara Bappeda telah menentukan sekitar 18 titik lokasi pembangunan PLTB, di kawasan pantai selatan. Kepala Bappeda Bantul, Trisakti kepada wartawan, Selasa (25/3) mengatakan, ke-18 titik tersebut direncanakan akan di- lakukan oleh investor dari luar negeri. Adapun titik tersebut an- taramuaraSungaiOpakKecamatanSandenkebaratsampaide- ngan wilayah pantai Kecamatan. Direncanakan pembangunan PLTB menghabiskan dana Rp 1 triliun, yang semuanya dari in- vestor asing. "Dari Pemkab hanya kejatah mempersiapkan lahannya saja. Bagi Pemkab tidak menjadi masalah, karena tidak akan ada pembebasan lahan dan sebagainya, sebab lahan yang akan digu- nakan merupakan lahan Sultan Ground," ujar Trisakti. Direncanakan, energi listrik yang dikelola akan disalurkan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan dijual ke masyarakat umum dan kepada kawasan industri. Tri menandaskan, setiap kincir diperkirakan akan memiliki ukuran setinggi 150 meter dan menghasilkan energi listrik kisaran 2 Megawatt. Pengembangan PLTB imbuh Trisakti sudah melalui meka- nisme persetujuan Gubernur DIY, investor serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Aje)-m BAPPEDATERUS LAKUKAN PEMETAAN Tentukan18TitikPembangunanPLTB Untuk itu panitia ujian telah membuat kebijakan khusus, untuk mengakomo- dir siswa ABK supaya dapat melaksanakan UN dengan maksimal. Kepala Dikmenof Bantul, Drs Masharun Ghozalie MM kepada KR di ruang ker- janya, Selasa (25/3) mema- parkan, dari 9.729 siswa, em- pat siswa berkebutuhan khu- sus yang ikut UN berasal da- ri dua sekolah. Yaitu SMAN 1 Sewon sebanyak tiga siswa, yang terdiri satu siswa penyandang tuna rungu dan dua siswa tuna netra serta SMKN 3 Kasihan satu pe- nyandang low visions. "Fasilitas bagi mereka un- tuk tuna netra naskah ujian menggunakan huruf braille dan untuk penyandang low visions naskah ujian diminta perbesar dengan font 14 serta dilengkapi dengan penerang- an. Sedangkan siswa tuna ru- ngu karena mereka dapat melihat dan menulis, ujian- nya seperti layaknya siswa lain. Namun khusus ujian ba- hasa Inggris listening diban- tu dengan pendamping khu- sus. Kami meminta pada sekolah untuk mempersiap- kan secara maksimal sarana dan prasarana bagi siswa ABK tersebut," urai Mas- harun. Masharun menambahkan, bagian dari kesiapan khusus persiapan UN, maka Dikme- nof dan sekolah mengadakan komunikasi dan cek lang- sung ke sekolah-sekolah. Adapun cek tersebut meliputi beberapa hal seperti kepas- tian siswa masuk dalam DNT termasuk apakah ada siswa yang mengundurkan diri atau pindah, cek hasil try-out, koordinasi antara sekolah dengan orangtua terkait pendampingan dan persiapan anak menghadapi UN, serta pemetaan mata pelajaran apa saja yang da- pat mengangkat nilai anak (mata pelajaran favorit), dan mata pelajaran yang masih menjadi momok bagi siswa. Sementara Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas (Kabid Dikmentas) Dikmenof Bantul, Suhirman MPd me- nambahkan, mata pelajaran yang masih menjadi favorit siswa adalah Bahasa Indone- sia dan Biologi untuk siswa IPA dan Bahasa Indonesia serta Ekonomi untuk siswa IPS. Sedangkan mata pela- jaran yang masih dikeluhkan sulit untuk siswa adalah Ma- tematika bagi siswa IPS, dan Fisika bagi siswa IPA. "Selanjutnya kami me- ngumpulkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk dicarikan so- lusi supaya siswa tidak takut dengan pelajaran tertentu. Beberapa solusi, misalnya siswa dapat memilih guru, bertukar guru antarsekolah dan sebagainya," tambah Suhirman. Berdasarkan data yang di- himpun KR jumlah sekolah peserta UN terdiri dari SMA/MA sebanyak 45 seko- lah, SMK 41 sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 14 lem- baga. Sementara untuk siswa formal peserta UN SMA/- MA/SMK sebanyak 9.729 yang terdiri dari siswa SMA/- MA 4.938 dan siswa SMK 7.791. Sedangkan siswa in- formal terdiri dari siswa Paket A sebanyak 144 siswa, Paket B (563) dan Paket C (456). UN dilaksanakan se- rentak pada 14-16 April men- datang untuk SMA/MA dan SMK, dan UN Susulan 22-24 April. (Aje)-m DNT WAJIB DIPASTIKAN SEKOLAH 4 Anak Berkebutuhan Khusus Ikuti UN BANTUL (KR) - Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) mendesak sekolah- sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN), untuk memastikan jumlah Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN. Hal ini disebabkan terdaftarnya siswa dalam DNT, menjadi syarat mutlak dapat melak- sanakan UN. Sementara dari total peserta UN yang sudah masuk dalam DNT, ada empat peserta UN di Bantul yang merupakan Anak Berkebutuh- an Khusus (ABK). KR-Sukro Riyadi Pelantikan pengurus DPC APKLI Bantul. KR-Istimewa Suryo Putro Nugroho
  • 5. RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO Kepala Bappeda Kulonprogo Ir Agus Langgeng Basuki mengungkapkan angka kemiskinan di Kulonprogo masih relatif tinggi, masih ada 23 persen dari jumlah penduduk yang hidup di bawah garis ke- miskinan. Dalam setahun yakni tahun 2011 dan 2012 sampai saat ini belum bisa mengentaskan kemiskinan sampai 1 persen, tapi baru 0,3 persen. Padahal ber- dasar Rencana Pembangunan Jangka Me- nengah Daerah (RPJMD) 2011-2016 penu- runan seharusnya 1,5 persen. Karena itu perlu adanya strategi mengentaskan ke- miskinan secara lebih meningkat lagi. "Tujuan penyusunan profil keluarga miskin untuk memperoleh gambaran kondisi kemiskinan keluarga, penyebab kemiskinan dan potensi yang dimiliki. Serta menentukan intervensi sesuai penyebab kemiskinan dan mendapatkan bahan evaluasi kebijakan rumah tangga sasaran (RTS) penerima bantuan sosial. Dalam satu desa yang dibuat profil seki- tar 20 KK. Dan profil KK miskin tersebut sudah harus selesai 2 April mendatang," ujarnya ketika dikonfirmasi Selasa (25/3). Selanjutnya, kata Langgeng Basuki, dari hasil profil tersebut akan dilakukan pembahasan atau rekomendasi interven- si, apa yang harus dilakukan terhadap profil tadi, sehingga diharapkan dari 5 persen KK miskin sebanyak 2,5 persen mampu meningkat menjadi tidak miskin. Rekomendasi intervensi ini akan berjalan satu tahun atau dalam tahun 2014 ini pelaksanaannya, dan awal tahun 2015 su- dah didapatkan hasilnya. Dikatakan, tugas kader penanggulang- an kemiskinan adalah melakukan pen- dataan terhadap RTS dengan dilengkapi foto kepala atau anggota keluarga dan tempat tinggalnya, menganalisis dugaan sementara penyebab kemiskinan, meng- usulkan pemecahan masalah berdasar- kan diagnosa sementara. Analisis penye- bab kemiskinan di antaranya keter- batasan akses produksi, tidak mempu- nyai pekerjaan, beban biaya pendi- dikan/kesehatan tinggi, tak memiliki ke- trampilan atau motivasi kerja kurang. Setiap hari kader penanggulangan kemis- kinan ditargetkan mendata di 2-4 RTS. Koordinator kader mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan profil. "Kami akan melakukan updating data kemiskin- an pada bulan Juni 2014. Penyusunan profil dan rekomendasi penyelesaian masalah akan mendapatkan kompensasi pemberian bantuan pembelian BBM yang jumlahnya sesuai dengan jumlah RTS," kata Langgeng Basuki. (Wid)-e KR-Agussutata DAS Sumitro salah satu potensi alam pendukung objek wisata Goa Kiskendo di Desa Jatimulyo akan dikembangkan, WATES (KR) - Dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kulonprogo, Pemkab melakukan pemetaan yang menjadi masalah kemiskinan. Untuk itu kader penanggulangan kemiskinan di- minta membuat profil Kepala Keluarga (KK) miskin di wilayahnya, dan paling lambat 2April sudah harus diserahkan ke Bappeda setempat. GIRIMULYO (KR) - Pe- merintah Desa (Pemdes) Jati- mulyo menjadi perintis peme- rintahan di tingkat desa yang menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Kelembagaan Kemasyarakatan Desa. Salah satu produk hukum nomor 7 tahun 2014 itu menjadi salah satu dasar penataan kelemba- gaan untuk mengembangkan potensi alam yang mendukung potensi objek wisata Goa Kiskendo. Kepala Desa (Kades) Desa Jatimulyo, Anom Sucondro ke- pada KR, Selasa (25/3) meng- ungkapkan berniat menata kelembagaan kemasyarakat- an di wilayah Desa Jatimulyo. Melalui Perdes tersebut peme- rintah desa dapat memberikan pembinaan ke lembaga yang diakui oleh desa. "Di sini banyak berdiri ke- lembagaan di masyarakat. Pemdes hanya akan mem- berikan pembinaan kelemba- gaan yang memenuhi syarat dan diakui oleh desa. Kelem- bagaan itu sudah waktunya harus mulai ditata," ujarAnom Sucondro. Salah satu diantaranya ke- lembagaan yang akan me- ngembangkan potensi alam untuk mendukung objek wisa- ta Goa Kiskendo.Alam di Desa Jatimulyo banyak potensi wisata yang selama ini belum diberdayakan secara optimal. Menurutnya, potensi alam tersebut hanya ada di Desa Jatimulyo. Pemdes bersama pemerintah kecamatan sudah melakukan identifikasi be- lasan lokasi yang potensial se- bagai tujuan wisata selain Goa Kiskendo. "Kelembagaan itu yang diberikan kepercayaan oleh Pemdes untuk mengem- bangkannya," jelasnya. Kabag Pemerintahan Keca- matan Girimulyo, Supriyono ditemui terpisah mengatakan, sejak awal tahun 2014 ber- sama Pemdes mengidentifika- si potensi alam dengan meng- adakan kunjungan bersama jajaran muspika di belasan lo- kasi. Di antaranya ke Gunung Blencong, Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumitro dan aliran sumber air Segembor, Pedukuhan Banyunganti, Desa Jatimulyo. (Ras)-e WATES (KR) - Siswa kelas IX SMP terkesan belum siap menghadapi Ujian Nasional (UN) 2014 untuk mengerja- kan soal Bahasa Indonesia. Nilai dari tiga kali Tes Pendalaman Materi (TPM) UN SMP di tingkat kabupa- ten dan provinsi, hasilnya ma- sih rendah. Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ba- hasa Indonesia Kulonprogo, Nurudin SPd yang ditemui KR, Selasa (25/3) mengatakan para orangtua dan guru masih perlu memotivasi siswa agar lebih giat belajar untuk menghadapi UN. Para guru sudah mem- berikan semua materi mata pelajaran Bahasa Indonesia yang di-UN-kan. Mencermati dari nilai tiga kali TPM UN, belum semua materi pela- jaran dapat diserap siswa. "Anak-anak membutuhkan motivasi belajar dari orang- tua. Guru masih perlu inten- sif memberikan pelajaran tambahan," ujar Nurudin di sela-sela acara pertemuan para guru bidang studi Bahasa Indonesia di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kulonprogo. Menurutnya, pertemuan para guru bidang studi Ba- hasa Indonesia se-Kulonprogo dalam rangka evaluasi pelak- sanaan TPM UN SMP. Indi- kator nilai peserta dari tiga kali penyelenggaraan TPM, masih rendah. Nilai rata-rata Bahasa Indo- nesia tertinggi di Kulonprogo baru mencapai 7,8. Sedangkan nilai rata-rata peringkat tiga ada di 6,5. Meskipun dalam perkiraan bobot soal lebih be- rat dibandingkan soal UN, pencapaian nilai dalam TPM UN cukup mencemaskan. Selain disebabkan siswa kurang minat belajar, katanya kendala sebagian be- sar siswa yang dihadapi adalah mengambil kesimpul- an dalam pemahaman kali- mat. Kemudian para siswa masih miskin terhadap gagasan-gagasan utama dan pengetahuan sastra. "Dari waktu tersisa sekitar 40 hari sebelum pelaksanaan UN SMP diharapkan para gu- ru dapat mengejar keterting- galan. Dalam UN diharapkan siswa bisa mendapatkan nilai Bahasa Indonesia di atas standar kelulusan minimal," ujarnya. (Ras)-e MENGHADAPI UN SMP 2014 Nilai Tes Bahasa Indonesia Masih Rendah LENDAH (KR) - Sejak di- canangkannya oleh Bupati Kulonprogo, batik geblek renteng mampu mengang- kat batik lokal. Bahkan di setiap pameran, pengunjung ingin melihat batik geblek renteng dan biasanya lang- sung membeli bahkan me- mesan dalam jumlah ba- nyak. Hal itu diakui Kang Girin pemilik Batik Sembung. "Dengan berbagai pameran dan jaringan, usaha berkem- bang. Makin pesat setelah Bupati Kulonprogo men- canangkan batik geblek renteng untuk mengangkat batik lokal dan keterlibatan Dekranasda dalam mempro- mosikan produk. Produk ti- dak hanya diminati lokal, tapi pesanan juga dari luar Jawa seperti Kalimantan dan Sumatera, bahkan turis asing sering berkunjung ke galeri dan tempat pembuat- an batik," kata Kang Girin. Untuk pembinaan, pe- ngembangan dan menggali permasalahan yang di- hadapi para perajin, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ku- lonprogo dr Hj Dwikisworo Setyowireni SpA(K) me- ngunjungi beberapa perajin batik Sembung di Gulurejo Lendah, perajin tas di Demangrejo Sentolo dan pe- rajin sandal di Sentolo. Sedangkan Edi Yulianto perajin tas mengungkapkan awalnya usaha tersendat karena keterbatasan sarana dan modal. Setelah ada per- hatian dan bantuan dari Pemkab melalui Dinas Per- indag ESDM dan Dekra- nasda, saat ini sudah bisa berproduksi dan mulai men- dapatkan pesanan. Namun Edi menyampaikan belum ada alat untuk obras dan terbatasnya mesin jahit, se- hingga pekerjaan untuk obras belum dilakukan sen- diri. Terkait hasil kreasi pera- jin di Kulonprogo Reni Hasto (panggiran akrab dr Hj Dwikisworo Setyowireni SpA(K)), mengaku senang dengan hasil produksi. "Di- harapkan makin dapat me- ningkatkan kreasi lainnya agar produknya dapat diteri- ma masyarakat. Dekra- nasda akan membantu un- tuk memasarkannya," kata Reni, Senin (24/3). (Wid)-e USAI DICANANGKAN BUPATI Batik'GeblekRenteng'BanyakPesanan BENDACAGAR BUDAYALOKAL DICURI BPCBTelitiLoncengSMKN2Pengasih PENGASIH (KR) - Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih hingga saat ini masih sangat banyak. Berdasarkan data Pemdes se- tempat, di sepuluh pedukuhan terdapat sekitar 300 unit RTLH. Jumlah tersebut sudah sedikit berkurang dibanding sebelum ada Program Bedah Rumah yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo - Drs Sute- djo. "Di wilayah kami terutama Pedukuhan Girinyono, Gegu- nung, Pereng, Blubuk, Kroco dan Secang masih banyak sekali warga yang mendiami rumah tidak layak huni. Pokoknya semakin ke pelosok jumlah RTLH semakin ba- nyak," kata Kades Sendang- sari R Sumbogo, Selasa (25/3). Fakta masih banyaknya RTLH di desa tersebut terung- kap ketika anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD setempat Nur Eni Rahayu SE bersama Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB Pengasih menyerahkan bantu- an bedah rumah kepada janda miskin Sumiyem (50) warga Pedukuhan Gegunung, Sen- dangsari. Dari hasil blusukan anggota DPRD tersebut mencatat jum- lah RTLH di Girinyono paling banyak dibanding pedukuhan lain. "Di Girinyono jumlah RTLH dengan kondisi dinding gedhek dan lantai tanah yang sudah saya lihat langsung ada 40-an rumah. Belum di pe- dukuhan lain jumlahnya juga masih banyak," ujar Eni di sela penyerahan bantuan. Dukuh Gegunung Nitirejo membenarkan masih banyak- nya RTLH di wilayahnya dan sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah maupun pihak-pihak yang peduli agar bisa direhab. "Program bedah rumah belum mampu meng- kaver seluruh RTLH di wilayah kami," jelasnya. Menurutnya penuntasan masalah RTLH diperlukan komitmen dan kerja sama pe- merintah, pemdes dan masya- rakat. Sebagai anggota DPRD Eni prihatin melihat kondisi tersebut sehingga berjanji akan memperjuangkan agar Pemkab mengalokasikan dana lebih besar untuk program be- dah rumah. "Anggota FPKB selalu konsisten mensejahter- akan masyarakat melalui berbagai program di an- taranya bantuan bedah ru- mah, lantainisasi, jambanisasi dan pemberdayaan masyara- kat," terangnya. (Rul)-b WATES (KR) - Lonceng SMKN 2 Pengasih yang berhasil diamankan petugas kepolisian, saat ini dalam penelitian di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BP- CB) Yogyakarta. Sekitar dua minggu lalu, lonceng yang terma- suk kriteria benda cagar budaya lokal Kulonprogo hilang. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbud- parpora) Kulonprogo, Joko Mur- sito dan Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan (Sepur), Si- nggih Hapsoro yang ditemui KR, Senin (24/3) membenarkan ada pencurian lonceng di SMKN 2 Pengasih. Menurutnya, Disbudparpora menerima laporan dari Polsek Pengasih ada pencurian lonceng di SMKN 2 Pengasih, Selasa (18/3) lalu. Pelaku berhasil ditangkap dan mengamankan lonceng yang sudah dijual ke pedagang rongsok. Pelaku dikenai wajib la- por ke kepolisian dan barang bukti dalam proses penelitian BPCB. "Dari hasil analisa di laboratorium termasuk benda cagar budaya untuk tataran lokal Kabupaten Kulonprogo. Lonceng tersebut sampai sekarang masih di BPCB," kata Joko Mursito. Lonceng menggunakan bahan logam diduga merupakan bagian luar dari bom dengan berat sekitar 65 kg. Diameter lonceng 38 cm, panjang 35 cm dengan ketebalan 0,96 cm. Dimensi handel lonceng 9 cm dan panjang bandhul 15,8 cm. Singgih menjelaskan lonceng SMKN 2 Pengasih yang hilang terletak di utara pendapa sekolah. Lonceng yang dibunyikan seti- ap pergantian mata pelajaran, ada sejak sekitar tahun 1969 pada saat sekolah masih bernama Sekolah Teknik (ST) di barat Alun- alun Wates. ST yang berganti nama menjadi STM (Sekolah Teknik Menengah) pada tahun 1988 di barat Alun-alun Wates dipindah ke Desa Margosari, Kecamatan Pengasih. Lonceng yang masih digunakan, dipindah ke sekolah tersebut. (Ras)-e KR-Agussutata Lonceng SMKN 2 Pengasih. PENGASIH (KR) - Nanda Dewi dari SMPN 1 Galur meraih juara lomba karaoke antar SMP/MTs se-Kulonprogo, Senin (24/3), di hala- man madrasah setempat. Lomba diadakan dalam rangka HUT ke-36 MAN Wates. Ber- samaan itu digelar gerak jalan santai yang dilepas Ketua Komite Madrasah Drs H Pahid Mahmud Rais didampingi Kepala Madrasah Drs H Jazim MPdI. Pemenang lomba karaoke selengkapnya, Juara II Yoke AUCA (SMPN 3 Pengasih) dan III Rahma Khoirunnisa (SMPN 1 Galur), mendapatkan piala dan uang pembinaan. Harapan I-II Aqsha A Apriani (SMP Muh 1 Wates) dan Astri Vibrianingrum (SMPN 5 Wates), mendapat uang pembinaan. Dikatakan Humas MAN Wates I, Anhar, rangkaian HUT yang jatuh pada 16 Maret su- dah dimulai apel akbar Senin (17/3), peluncuran Forum Ilmiah MAN Wates I (FILMAS) Jumat (21/3) dan gerak jalan santai serta lomba karaoke untuk siswa SMP/MTs se-Kulonprogo Senin (24/3) dan akan diakhiri Mei berupa be- dah rumah milik orang tua siswa. (Wid)-e Nanda Juara Karaoke se-Kulonprogo WATES (KR) - Hadiah uta- ma Simpedes Periode II Tahun 2013 berupa satu mobil Daihatsu Xenia diraih Marjo Suyatno nasabah BRI Unit Wates I. Pengundian Simpedes dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Kulonprogo Drs H Sutedjo didampingi Pemimpin Cabang Bank BRI Kantor Cabang Wates Sukarno, No- taris dan PPAT Hj Siti Baroroh SH serta para saksi, Selasa (25/3), di Gedung Kesenian Wates. Selain itu diundi pula hadiah lainnya yakni 12 sepe- da motor, 23 mesin cuci, 23 kulkas, dan 5 LCD TV. Dalam kesempatan itu juga di- lakukan lelang tabungan de- ngan hadiah kulkas dan LCD TV. Lelang hadiah kulkas di- raih salah satu nasabah yang menabung Rp 105 juta. Enam pemenang hadiah utama II sepeda motor Lets Sporty adalah Suratmin (BRI Unit Pripih Wates), Judi (BRI Unit Pleret Wates), Lilis Siti Rochayah (KC Wates), Sri As- tuti (Temon), Alfiah (Sentolo). Sedangkan hadiah utama III enam Suzuki Nex 110 diraih Sutiyamah (Pengasih), Haris Sulaiman (Nanggulan), Sadali (Wates I), SMK Muhammadi- yah 2 Wates (KC Wates), Mia Hidayah W (Galur), Sutrisno (Lendah). Wabup Sutedjo berharap kepada BRI, seiring dengan makin dinamis dan majunya perekonomian di Kulonprogo maka BRI juga dapat mem- berikan pelayanan kepada na- sabah dengan sebaik-baiknya, serta mempromosikan pro- duknya secara kompetitif de- ngan bank-bank lainnya, se- hingga masyarakat tetap per- caya kepada BRI. "Kami yakin nasabah akan mendapatkan banyak manfaat dan keun- tungan dalam menabung," ka- ta Wabup. Dikatakan Pemimpin Ca-- bang Bank BRI Kantor Ca- bang Wates Sukarno, sampai Februari 2014 nasabah Simpe- des sebanyak 105.650 dengan nilai simpanan Rp 400 miliar. Sedangkan total simpanan masyarakat Rp 569 miliar de- ngan nasabah 118.900.(Wid)-b UNTUK REKOMENDASI INTERVENSI KaderDimintaMembuatProfilKemiskinan KR-Asrul Sani Warga bergotong royong menurunkan empyak rumah Sumiyem. ANGGOTA FRAKSI PKB DPRD PRIHATIN 300 Rumah Tak Layak Huni di Sendangsari INGIN KEMBANGKAN POTENSI JATIMULYO Pemdes Terbitkan Peraturan Desa KR-Widiastuti Wabup Sutedjo secara simbolis menyerahkan hadiah utama Xenia kepada BRI Unit Wates I. Marjo Suyatno Raih Xenia dari Simpedes
  • 6. RABU WAGE 26 MARET 2014 (24 JUMADILAWAL1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN KEBUTUHAN DISABILITAS SEBAIKNYA DIPENUHI KPUTetapTakBisaSediakan'TemplateBraille' Salah satu poin dalam per- aturan tersebut, menurut ang- gota KPU Sleman Divisi Logis- tik, Keuangan, Rumah Tangga dan Umum KPU Sleman Aswino Wardhana SIP, menje- laskan bahwa KPU tidak me- ngadakan alat bantu untuk tu- na netra. Dia selaku komisi- oner di daerah hanya men- jalankan kebijakan yang ada di pusat saja. Selain itu, atur- an yang baru juga menje- laskan dibutuhkannya payung hukum sebelum melakukan pengadaan barang. "Kami bukannya tidak mau atau tidak bisa melengkapi template braille. Hanya saja kami terbentur kebijakan dari pusat. Setiap akan melakukan pengadaan, kami tidak bisa sembarangan, tapi harus ada payung hukumnya. Sampai sekarang kami juga terus ber- upaya untuk melengkapi tem- plate braille," katanya kepada KR, Selasa (25/3). Ketika disinggung pengurus KPU sebelumnya yang bisa mengupayakan template braille untuk semua surat suara di semua Tempat Pemu- ngutan Suara (TPS), sebagai komisioner baru, Aswino bersama sesama anggota KPU lainnya belum semuanya tahu prosedur seperti itu. Termasuk ketika ada persoalan terkait pemenuhan kebutuhan logis- tik. Namun sekali lagi dite- gaskan Aswino, dia bersama seluruh anggota KPU sudah berusaha. "Sampai sekarang kami ma- sih menunggu wewenang dari KPU pusat seperti apa," ungkapnya. Sementara itu ketika di- mintai pendapat terkait ke- luhan dari disabilitas, Bupati Sleman Sri Purnomo meng- ungkapkan, jika KPU memang sebaiknya dapat memfasilitasi apa yang dikehendaki penyan- dang difabel. Sebab menurut- nya, sebagai warga negara mereka memiliki hak yang sama. "Sebaiknya, KPU memang bisa memfasilitasinya, sehing- ga semua warga masyarakat memiliki hak yang sama da- lam menentukan kepemimp- inan untuk lima tahun kede- pan," ujar bupati. (Awh)-f SLEMAN (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) KabupatenSlemantetappadakeputusanawaldengantidak dapat menyediakan template braille untuk surat suara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 16 Tahun 2013 ten- tangnorma,standarkebutuhanpengadaandanpendistribu- sian perlengkapan Pemilu DPR, DPD dan DPRD 2014. AncamanBanjirGendolTetapDiwaspadai SLEMAN (KR) -Memasuki musim pancaroba, kewaspadaan terhadap an- caman bahaya aliran lokal dan lahar hujan melalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Gendol, harus tetap ditingkat- kan. Karena bagian hulu sungai ini me- miliki daya tangkap aliran yang cukup luas, sehingga saat curah hujan di pun- cak atau lereng meningkat sangat berpotensi memicu banjir lahar dingin. Ketua Komunitas Relawan Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) Sriyanto Thiwul kepada KR, Selasa (25/3) mengatakan, jika dibanding su- ngai lain, seperti Opak dan Kuning, karakter aliran melalui Sungai Gendol cenderung lebih pekat. Bahkan se- ringkali aliran lahar hujan juga mem- bawa material kasar seperti kerikil dan batu ukuran sedang. Meskipun saat ini kondisi alur maupun daya tampung sungai masih cukup aman dilalui banjir, tapi masyarakat diminta tidak lengah dan tidak beraktivitas disungai saat kondisi cuaca tidak memungkinkan. "Selama potensi hujan deras masih terjadi, ma- ka ancaman masih perlu terus diwas- padai," katanya. Diakui, dampak beberapa kali aliran belakangan ini juga mengakibatkan bertambahnya deposit material di se- panjang sungai Dusun Kepuh, Mang- gong, dan Batur. Terutama berasal dari sisa material kawasan lereng gunung yang terkikis juga dari longsoran tebing bukit Bebeng yang masuk ke sungai dan terbawa aliran. Sebab guyuran hu- jan lokal yang terjadi di seputaran lereng atas menyebabkan struktur tanah di sebagian bukit yang terutama di bawah kendil longsor. Sedangkan terkait penanganan un- tuk mengurangi material batuan di alir- an sungai, sementara ini hanya di- lakukan di titik-titik yang dianggap rawan dengan cara manual. "Berbeda dengan Sungai Opak aliran yang tidak memiliki akses langsung dari puncak. Aliran lebih banyak dipicu hujan di kawasan hilir Opak dan jarang mem- bawa material kasar," katanya. (R-1)-f SLEMAN (KR) - Sekda Sleman dr H Sunartono mengingatkan jajarannya un- tuk melakukan perencanaan dan kegiatan pembangunan dengan lebih cermat di segala aspek. Tidak hanya pada aspek fisik semata, namun juga perlu memperhatikan aspek sosial mengingat aspek ini seringkali terlewatkan. "Jangan sampai ada yang terlewatkan dalam setiap pe- rencanaan," tegas Sekda saat membuka Musyawarah Ren- cana Pembangunan (Musren- bang) 2015 di Aula Bappeda Sleman, Selasa (25/3). Menurut Sekda, peningkat- an kesejahteraan masyarakat merupakan upaya untuk menurunkan persentase KK miskin yang pada tahun 2013 menjadi 13,89%, menurun ji- ka dibanding tahun sebelum- nya 15,85%. Sedangkan ting- kat pengangguran terbuka pa- da tahun 2013 masih tinggi yaitu 6,47%, lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata nasio- nal sebesar 6,25%. Sementara pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sleman masih rendah yaitu 5,45%, masih lebih rendah jika dibanding- kan rata-rata nasional, 6,23%. "Tahun 2015 merupakan tahun kritis. Hal ini menuntut Pemkab Sleman melak- sanakan pembangunan de- ngan lebih cermat. Prioritas pelaksanaan kegiatan pemba- ngunan di tahun 2015 harus mampu melengkapi keku- rangan-kekurangan yang ada di tahun-tahun sebelumnya," kata Sekda. Ditambahkan, dalam mem- formulasikan kegiatan pemba- ngunan tahun 2015 harus bertumpu pada pencapaian target yang telah ditetapkan untuk pencapaian visi Rencana Pembangunan Jangka Pan- jang tahun 2010-2015. RPJMD tersebut menetapkan indikator capaian IPM 79,63, untuk kon- disi masyarakat yang berdaya saing, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,98%, untuk daya saing dan indeks gender 74 un- tuk keadilan gender. Sedang Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto mengungkapkan, saat ini pen- gangguran di DIY didominasi kaum intelektual dan itu per- lu penanganan yang serius. Sementara untuk Sleman sen- diri angka kemiskinannya re- latif kecil dibanding dengan kabupaten lain di DIY. Di samping itu pertumbuhan yang sangat luar biasa yaitu pertambahan kendaraan bermotor setiap tahunnya mencapai 10.000 an kendara- an, padahal kapasitas mau- pun volume jalan tidah bertambah, ini dikhawatirkan akan menimbulkan kemacet- an. (Has)-f SLEMAN (KR) - KPU Sle- man akan menyediakan Tem- pat Pemungutan Suara (TPS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan dan Lapas Narkotika Pakem. Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas Cebongan sekitar 250 orang dan Lapas Narkotika sekitar 200 orang. "Selain TPS di masing-ma- sing padukuhan, kami hanya menyediakan di Lapas Ce- bongan dan Lapas Narkotika. Untuk jumlah DPT masih fluk- tuatif karena keluar masuk. Sedangkan di rumah sakit ti- dak kami sediakan," kata Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi SThI MHum, Selasa (25/3) di kantornya. Untuk jumlah TPS yang ada di Sleman sekitar 2.390 lokasi. Sedangkan jumlah DPT seki- tar 777.068. Masing-masing TPS akan ada 4 bilik suara dan 4 kotak suara. Untuk warga yang ingin pindah TPS karena alasan kuliah atau bekerja, KPU telah mengeluarkan 192 kartu A5. Di antaranya di Caturtunggal ada 85, Sinduadi Mlati 48, Condongcatur 24 dan lainnya relatif kecil. "Mereka ini sedang belajar atau bekerja di Sleman. Dari pada balik ke daerah asalnya, mereka mengurus A5 di KPU Sleman. Sehingga nanti mere- ka bisa menggunakan hak sua- ranya di Sleman," terangnya. Sedangkan untuk suara yang masih kurang, sudah dimintakan penambahan ke KPU pusat. Diperkirakan akhir bulan ini sudah tiba di KPU Sleman. Untuk logistik, sekarang ini yang belum da- tang hanya sebagian formulir surat suara. Sementara for- mulir yang lebih dulu datang, sudah mulai melakukan pema- sangan hologram. (Sni)-f WISATA MERAPI: Jeep wisata yang mengangkut wisatawan mancanegara melintasi alur Kali Opak Dusun Petung Kepuharjo Cangkringan Sleman, Senin (24/3). Panorama alam dan pesona lereng Gunung Merapi menjadi idola tak cuma wisatawan domestik tapi juga mancanegara. KR-Surya Adi Lesmana LaporanKeuanganPPEJawa TerbaikSe-DIY SLEMAN (KR) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dalam hal ini Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa (PPEJ), kembali mendapat penghargaan sebagai peringkat per- tama Laporan Keuangan Kemente- rian Negara/Lembaga (LKKL), Tahun Anggaran (TA) 2013 se-DIY. "PPEJ dinilai berhasil menyusun dan menyampaikan laporan ke- uangan secara andal," kata Kepala PPE Jawa Dr Sugeng Priyanto MSi kepada wartawan, usai penyerahan penghargaan di Aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY, Jalan Solo Km 8,6 Nayan Maguwoharjo Depok. Sebelumnya, di tahun 2013, KLH pernah meraih penghargaan juara II BMN Awards di bidang Utilisasi BMN. Sedangkan di tahun 2012, KLH mendapat juara III untuk peng- hargaan yang sama. Sugeng mengatakan, penghargaan ini merupakan bagian dari ikhtiar PPEJ-KLH dalam upaya mewujud- kan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurutnya, salah satu per- syaratan untuk menjadi lembaga/ke- menterian yang akuntabel adalah adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan negara yang benar (berbasis kinerja), sesuai perundang- undangan yang berlaku. Selain itu, kata Sugeng, penghar- gaan ini juga sebagai bukti bahwa PPEJ mampu menjadi instansi yang eksistensinya diakui oleh pemerintah daerah (Pemda) dan tidak menjadi beban bagi Pemda DIY. Ia berharap penghargaan ini harus tetap dipertahankan dan ditingkat- kan. "Kepada semua staf PPEJ un- tuk meningkatkan profesionalitas, soliditas dan integritas," pungkas- nya. (*-5)-f KR-Saifullah Nur Ichwan Para pekerja memasukkan surat suara ke sampul. *WAYANG Golek Menak, di Bangsal Sri Manganti Kraton Yogyakata, Rabu (26/3) pukul 10.00-12.00 *Pameran Patung: Kecil-kecil Patung, di Taman Budaya Yogyakarta, Jl Sri Wedani, Rabu (26/3) pukul 10.00-21.00 *Sendratari Ramayana, di Purawisata, Jl Brigjen Katamso, Rabu (26/3) pukul 20.00-21.30. *Pementasan Wayang Kulit, di Museum Sonobudoyo, Jl Pangurakan 6 Alun-alun Utara, Rabu (26/3) pukul 20.00-22.00 *Musik Keroncong, di Gedung Basiyo XT Square, Jl Veteran, Rabu (26/3) pukul 19.00 *Latihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Kaneman Kadipaten Kidul 44, Rabu (26/3) pukul 20.00-23.00 *Workshop Kreativitas, Membatik, Presenter TV, di Taman Pintar, Jl P Senopati 1-3, Rabu (26/3) pukul 09.00-16.00 *Gelar Batik Peringatan 4 Tahun Inskripsi UNESCO: Batik Bagelen Urut Sewu di Hotel Mustokoweni Jl AM Sangaji 72, Rabu (26/3) pukul 09.00-17.30 *Gelar Produk 100 Persen Jogja Banget, di Klinik Konsultasi Bisnis DIY, Jl Pekapalan 9 Alun-alun Utara, Rabu (26/3) *Pelatihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Pujokusuman, Jl Brigjen Katamso, Rabu (26/3) pukul 15.00. *Orkes Melayu, di Purawisata, Jl Brigjen Katamso, Rabu (26/3) pukul 20.00-23.00. (Asp)-g ASPEKSOSIALTAKBOLEHDILEWATKAN PembangunanJanganFisikSemata SLEMAN (KR) - Masih tingginya intensitas curah hujan memasuki musim pancaroba ini, dimanfaatkan sejumlah kelompok tani di wilayah perbukitan Prambanan untuk mengembangkan berbagai jenis tanaman hortikultura. Selain itu juga memperluas budidaya tanaman berkasiat obat (biofar- maka). Pengembangan komoditas dengan sistem tumpangsari tersebut terbanyak dilakukan di lahan dataran tinggi dengan luasan kurang lebih 250 hektare. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Prambanan Sriyono, kepada KR, Selasa (25/3) di kantornya mengatakan, untuk wi- layah Sumberharjo, tanaman biofarmaka tersebut berhasil dikembangkan di lahan dataran tinggi dan tadah hujan. Terutama lahan Dusun Umbulsari A dan B, Kuncen, dan Sengir dengan total luasan mencapai 50 hektare. Sedangkan di wilayah Desa Wukirharjo seluas 75 hektare, Gayamharjo 75 hektare dan Sambirejo sekitar 50 hektare. "Dari total potensi lahan seluas 450 hektare, kini sudah ter- tanami kurang lebih setengahnya. Sistem tumpangsari terse- but dilakukan sekaligus dengan berbagai jenis sayuran juga tanaman palawija," katanya. Diungkapkan, hingga saat ini sudah lebih dari 20 kelompok tani yang mengembangkan tanaman biofarmaka dan ter- banyak untuk jenis jahe, kunyit dan temulawak. Tanaman tersebut sangat cocok dikembangkan di lahan dataran tinggi antara 200-1000 dpl dengan produksi tiap hektarenya bisa menghasilkan 12-16 ton. Bahkan selama ini hasil panen kelompok tani selain mampu menyuplai sejumlah perusahaan jamu, beberapa kelompok ki- ni sudah mandiri atau mampu memproduksi menjadi minu- man serbuk instan. "Untuk luas tanam tiap tahunnya ditar- getkan bisa terus ditingkatkan. Dengan demikian sekalipun sebagian besar lahan merupakan tadah hujan, tetap bisa di- manfaatkan secara maskimal dan menghasilkan beberapa ko- moditas sekaligus," imbuhnya. (R-1)-f KPUSediakanTPSdiLapasCebongan Perluasan Biofarmaka Capai250Hektare
  • 7. pelaksanaan pemilu. Pemilih pinda- han adalah perorangan yang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap di TPS di wilayah domisili berdasarkan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga, namun karena aktivitas pendidikan, bisnis, profesi atau alasan khusus lainnya menyebabkan dirinya tidak bisa menggunakan hak pilihnya di daerah asal. Oleh sebab itu, mereka masih diberi peluang un- tuk menggunakan hak pilihnya melalui jalur pemilih pindahan. Prosesnya adalah dengan mem- bawa surat pengantar dari penye- lenggara pemilu di daerah asal untuk diserahkan pada penyelenggara pemilu di daerah tujuan, dengan batas waktu sampai dengan H-10. Ada beberapa isu yang harus dipecahkan seiring dengan di- adopsinya kebijakan pemilih pinda- han ini, yaitu: Pertama, isu jaminan ketersediaan logistik pemilu, khusus- nya surat suara. Potensi jumlah pe- milih pindahan di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Surabaya maupun DI Yogyakarta sangat besar, sehingga akan melebih kuantitas lo- gistik yang ada. Untuk kasus di DIY saja, berdasar data KPU DIY diprediksikan ada sebanyak 350.000 potensi pemilih pindahan, sementara jumlah surat suara cadangan yang ada hanya sebanyak 54.472 lembar saja, mengingat surat suara cadang- an sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU hanya 2% dari total DPT DIY sebanyak 2.732.120 orang, sehingga dikalkulasi akan defisit surat suara. Kondisi ini dari sisi pengadaan logistik akan menjadi sangat riskan, apalagi pemilih pindahan berhak mendapatkan surat suara lengkap (DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota). Tak ayal Komisioner KPU DIY menyatakan kondisi ini seperti menghadapi tsuna- mi masalah yang tiba-tiba meng- hadang (KR, 22/3). Isu kedua adalah ketersediaan TPS untuk menampung para pemilih pindahan tersebut. Dengan ditetap- kannya maksimal kapasitas TPS maksimal 500 pemilih, maka sangat mungkin terjadi banyak pemilih pinda- han yang tidak mendapatkan TPS yang dekat dengan tempat tinggal- nya, bahkan ekstremnya bisa lintas desa atau lintas kecamatan bahkan kabupaten. Oleh sebab itu perlu pemetaan dan koordinasi intensif an- tara KPU Kabupaten-Kota untuk mengantisipasinya. Isu ini potensi mobilisasi pemilih untuk mendukung caleg atau calon DPD tertentu melalui mekanisme ke- bijakan pemilih pindahan. Kekha- watiran ini cukup logis, mengingat de- ngan diberikannya hak suara penuh sebagaimanapemilihyangtercantum dalam DPT, maka terbuka peluang bagi para caleg untuk memobilisasi pendukungnya untuk mendulang suara. Namun demikian kekhawatiran penyelenggara pemilu khususnya di DIY mungkin tak akan separah de- ngan yang diprediksikan, mengingat animo pelajar dan mahasiswa untuk menjadi pemilih pindahan dalam Pileg ini tidak akan sebesar yang dia- sumsikan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya animo mahasiswa menjadi pemilih pinda- han: Pertama, Sebagian besar poten- si pemilih pindahan adalah maha- siswa dan pelajar yang merupakan segmen pemilih cerdas, sehingga potensi memobilisasi mereka bukan hal yang mudah. Kedua, sebagai pemilih cerdas, mereka kritis terhadap caleg-caleg yang harus dipilijh sementara mereka tidak mengetahui banyak jati diri ca- leg yang ada, sehingga ikatan emo- sional mereka dengan calon wakil- nya tidak sekuat dibandingkan jika mereka memilih di daerah asalnya. Ketiga, kurangnya sosialisasi penye- lenggara pemilu kepada pemilih pin- dahan potensial dan sempitnya batas waktu serta ketatnya persyaratan menjadi pemilih pindahan menjadi kendala signifikan bagi pemilih pinda- han. Kendati demikian antisipasi penyelenggara pemilu mengantisipa- si kemungkinan itu tetap harus di- lakukan. (Penulis ,Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UMY)-d KEPADA Yth. Bapak Poltan- tas Kotagede, Yogyakarta. Tol- ong parpol yang berkampanye dengan motor ditertibkan. Kami sebagai pelajar kelas 3 merasa terganggu dengan suara bising motor yang tiap hari selalu di- gembor-gemborkan. Selain menyebabkan kemacetan, ke- banyakan mereka tidak tertib lalulintas. Kalau ingin berkampa- nye, berkampanyelah dengan baik. Seminar, sosialisasi atau kegiatan apa yang sekiranya ti- dak mengganggu. +62857437XXXX RABU WAGE 26 MARET 2014 ( 24 JUMADILAWAL 1947 ) HALAMAN 7 Mewaspadai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Keluarga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Landasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Megawati . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 KR-Franz Boedisukarnanto AKSI UNIK: Seorang simpatisan PDIP yang menghias wajahnya berbentuk kepala banteng dengan moncong putih melintas di kawasan Jembatan Layang Jombor Sleman, Selasa (25/3). Kampanye terbuka di Lapangan Denggung Sleman diwarnai atribut serta aksi unik oleh para simpatisan. SOLO (KR) - Tim Persis Solo perlu diacungi jempol karena mampu memberi perlawanan sekaligus menyulitkan tim nasional U-23 asuh- an pelatih Aji Santosa. Dalam laga uji coba di Stadion Manahan Solo, Selasa (25/3) malam, tim Laskar Sambernyawa berhasil menahan seri 2-2. Sebelum kedudukan sama kuat 2-2, di babak pertama tim asuhan pelatih Widyantoro sempat memimpin 2-1. Setelah menit 12 pemain timnas Fandi Eko Utomo menjebol gawang Agung Prasetyo langsung membangkitkan mo- tivasi pemain Persis Solo. Pada menit 15 giliran tim asuhan Widyantoro berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat ten- dangan Chandra Waskito memanfaatkan umpanAndrid. Pada menit 40 Persis unggul 2-1, setelah Marcelo Cirreli membobol gawang tim- nas U-23 yang dijagaYogi Triana lewat tendang- an bebas. Gol yang disambut sekitar 20 ribu penonton yang memadati Stadion Manahan. Namun menjelang jeda, timnas berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat Aldair Makatindu. Ten- dangan keras dari kotak penalti gagal diji- nakkan kiperAgung Prasetyo. Di babak kedua persaingan kedua tim se- makin seru dan panas. Baik timnas U-23 maupun Persis Solo masih saling ingin bisa membuat gol. Timnas menit 52 mendapat pelu- ang emas tendangan penalti. Sayang Alfin Tuasalamony yang dipercaya untuk mengek- sekusi gagal. Tendangan berhasil di tepis kiper Agung Prasetyo. Permainan yang disuguhkan tim asuhan pelatih Widyantoro tidak mengecewakan. Tim Persis Solo 'ketiban sampur' menjadi mitra tan- ding timnas U-23, setelah timnas Filipina batal datang. Berikutnya timnas U-23 di tempat yang sama masih akan menjalani uji coba melawan Sri Lanka. (Qom)-d Demikian disampaikan Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api yang juga se- laku Pelaksana Tugas Direktur Kese- lamatan Kereta Api, Hanggoro Budi Wiryawan kepada KR usai menutup Rakornis Keselamatan Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kemenhub RI di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Selasa (25/3). "Kita coba memetakan permasalahan yang ada, memang tidak bisa jangka pen- dek karena ada yang memerlukan pen- danaan, 'law enforcement', rambu-rambu dan lain-lain. Kita sepakati bersama su- paya semua yang terkait dengan kesela- matan perkeretaapian mempunyai tang- gung jawab yang sama," tuturnya. Hanggoro menjelaskan dari 5.200 pintu palang perlintasan KA, masih ada 600-an yang liar dan tidak diawasi. Angka ini harus diwaspadai karena terkadang deve- loper atau masyarakat asal main motong- motong saja membuat perlintasan tanpa memperhitungkan resiko keselamatan- nya. Untuk itu, pihaknya bergerak dengan instansi terkait guna menginventarisasi dan menutup perlintasan liar tersebut. Apabila Pemda setempat ingin membuka tentu ada pertimbangan karena ada per- syaratan dan batasannya. "Bagi perlintasan sebidang baru khusus jalan kelas tiga dengan kecepatan di bawah 60 km/jam, frekuensi kereta api lebih dari 30 menit sekali, secara geome- teri ada ruang bebas pandang dan seba- gainya. Bukannya kita tidak pro pemba- ngunan tetapi marilah kita berkoordinasi lebih baik," ujarnya. Pihaknya juga telah memperbaharui MoU dengan Kemendagri per 1 Agustus 2013 lalu dimana Ditjen Perkeretaapian mencoba membangun sinergi agar semua pihak mempunyai tanggung jawab yang sama dalam penanganan perlintasan se- bidang. Upaya ini juga didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna membangun lebih baik lagi khususnya Jawa dan Sumatera. (*-24)-f PURBALINGGA (KR) - Ratusan warga Desa Mer- gasana Kecamatan Kerta- negara Purbalingga, Selasa (25/3) siang keracunan ma- kanan. Warga mengalami pu- sing, mual dan muntah- muntah usai makan siang berupa daging ayam dalam hi- dangan pengajian. Ratusan orang yang kera- cunan dilarikan ke RSUD Goeteng Tarunadibrata, RSU Nirmala dan Puskesmas ter- dekat. Diperoleh keterangan, sekitar 360 warga desa itu mengikuti pengajian thoriqot rutin yang dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas di desa itu, dari pagi hingga siang hari. Pengajian ditutup dengan salat Zuhur berjamaah. Usai salat, panitia mem- bagikan makan siang kepa- da jemaah. Menu hidangan terdiri sayur kare tahu, kare kentang, ayam goreng, ayam kecap dan ayam kuah. "Ma- kanan itu dimasak secara swadaya oleh warga. Ada tiga juru masak yang memasak makanan terse- but," tutur Djunaedi, salah seorang warga Mergasana kepada KR di RSUD Goeteng, tadi malam. Sebagian jemaah membawa pulang makanan dari pengaji- an tersebut.Awalnya tidak ada yang mengeluh sakit setelah menyantap makanan itu. Baru sekitar pukul 16.00, se- jumlah warga mengeluhkan mual dan muntah-muntah. Jumlah warga yang meng- alami gejala tersebut semakin bertambah. Suasana menjadi panik dan warga lalu dilarikan ke Puskesmas Kertanegara. Kepala Puskesmas dr Sri Wahyudi menyebutkan, warga yang dirawat di Puskesmas memang mengalami gejala seperti keracunan. Jumlah- nya mencapai ratusan. Me- reka terdiri dari orang tua dan anak-anak. Karena kondisinya makin mengkhawatirkan, se- bagian pasien dipindah ke RSUD dan RS Nirmala Pur- balingga. Dokter jaga RSUD Pur- balingga dr Puspitasari me- nuturkan, bisa jadi keracunan diakibatkan makanan yang baru disantap. Hanya saja, un- tuk kepastiannya harus me- nunggu hasil pemeriksaan lab- oratorium. (Rus)-b harapkan segera diparaf secepatnya supaya pro- ses perencanaan masuk ke tahapan pelak- sanaan," tuturnya. Untuk itu, dirinya telah meminta Sekda DIY segera membuat janji dengan pihak AP I agar proyek segera berjalan.Apabila kesepakatan ke- duanya telah disahkan secara resmi melalui no- ta kesepahaman, maka pihak AP I bakal segera mengajukan dokumen teknis termasuk Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) supaya Izin Penetapan Lokasi (IPL) Gubernur turun. "Nah saat ini dokumen belum 'clear' jadi IPL Gubernur belum turun. Saya harap secepatnya supaya pembangunan ban- dara segera dimulai," ujar Sultan HB X. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs Ichsanuri mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menghubungiAP I untuk menentukan kapan pertemuan tersebut bisa di- lakukan. Jadi pihaknya belum bisa memas- tikan, kapan pertemuan itu dilakukan. Karena harus mencari waktu yang pas, agar Gubernur DIY, PT AP I dan PT JMI bisa bertemu secara bersama-sama. Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto mengatakan, Gubernur DIY meminta kepa- da Sekda Kulonprogo untuk membuat semacam dokumentasi kesepakatan terkait dua megaproyek tersebut. Rencananya doku- mentasi kesepakatan itu akan dibawa saat Gubernur DIY bertemu dengan kedua belah pihak. Tindakan itu dilakukan agar pemba- ngunan kedua mega proyek tersebut tidak mundur lagi. (*-24/Ria)-f USAI SANTAP DAGING AYAM RatusanJemaahPengajian Keracunan Persis Tahan 2-2 Timnas U-23 YOGYA (KR) - Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI meminta segenap stakeholder mulai tingkat provinsi sampai kabupaten/kota se-Jawa maupun Sumatera guna inven- tarisasi titik rawan dan menutup perlintasan liar Kereta Api (KA). Sinergi menyeluruh tersebut diharapkan mampu menekan angka ke- celakaan perlintasan KA sekaligus menyadarkan pentingnya pe- nanganan perlintasan sebidang demi keselamatan bersama. INVENTARISASI PERLINTASAN LIAR TekanAngka Kecelakaan KA Berkampanyelah dengan Baik KR - Toto R Dua bocah warga Desa Mergasana, dirawat di RSUD Goeteng Tarunadibrata. JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti pos dana bantuan sosial (bansos) yang hampir berada di semua ke- menterian. Karena itu pula KPK telah mengi- rim surat ke Presiden agar keberadaan dana bansos hanya dikelola Kementerian Sosial (Kemensos). Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengata- kan, setelah melakukan kajian mengenai pos dana bansos yang berada di semua kementeri- an, maka KPK mengusulkan agar dikelola Kemensos. "Untuk itu, pimpinan KPK dalam kaitan ini telah mengirim surat kepada Presiden terkait penggunaan dana bansos," tu- turnya di Jakarta, Selasa (25/3). Hal itu di- lakukan untuk menghindari penyimpangan, terlebih menjelang pemilu ini. Perlu disampaikan, jelas Johan, dalam hal ini KPK bukannya minta dihentikan. Namun, mengusulkan pengelolaan atas dana bansos itu cukup satu kementerian. Pasalnya, selama ini dana Bansos berada di semua kementerian. "Jadi, pengelolaan dana Bansos harus akunt- abel dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Johan seraya menyebutkan, surat KPK yang di- tandatangani Ketua KPK ini juga ditujukan kepada Ketua DPR dan BPK. Sebelumnya, lanjut Johan, KPK juga mengi- rimkan surat ke semua gubernur seluruh Indonesia terkait pengelolaan dana bansos. Inti dari surat itu menyangkut tentang pengelolaan dana bansos ini juga harus mengacu pada Permendagri. Sebelumnya Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK menyoroti pola penggunaan dana bantuan sosial karena menje- lang pemilu atau pemilukada. Bahkan ia juga mengkritik naiknya anggaran bansos menje- lang pemilu. Busyro menyebutkan, KPK dalam kajiannya tentang APBD menemukan banyak fakta naiknya dana bansos dan dana hibah. Bahkan, untuk dana hibah naik lebih besar dari bansos dalam musim pilkada 2011-2013. "Untuk itu, KPK memiliki kewajiban mengingatkan peme- rintah agar segera melakukan perubahan kebi- jakan tentang pencairan dana bansos itu," kata Busyro seraya meminta pemerintah agar ja- ngan mencairkan dana bansos sampai pemilu selesai. (Ful)-d HINDARI PENYIMPANGAN Bansos Hanya Dikelola Kemensos Kunjungan Ketua Umum PDI Perjuangan di Pasar Beringharjo hanya sebentar. Kemana Mega melangkah pengunjung pasar mengikutinya. Banyak pula yang hanya ingin difoto. Sambutan masyarakat yang begitu an- tusias, membuat putri Bung Karno itu tidak leluasa dalam berdialog dengan masyarakat. Hanya sebentar berada di Pasar Beringharjo, kemudian melanjutkan perjalanan, namun bagi pedagang sangat berkesan. (War)-f Mereka juga mengecam pemerintah serta militer Malaysia. Di antara 239 penumpang dan awak MH370, sebanyak 154 orang merupakan warga negara China. Kemarahan mereka semakin memuncak setelah pihak berwe- nang memutuskan menghentikan pencar- ian korban untuk sementara waktu kare- na cuaca buruk. Lokasi jatuhnya pesawat diduga berjarak 2.500 kilometer di barat dayaAustralia. Ada gelombang setinggi empat meter, sehingga situasi ini membahayakan ka- pal-kapal yang mencari korban di Samudera Hindia. Menteri Pertahanan Australia David Johnston serta PM Tony Abbott ingin membantu keluarga korban. Pemerintah China mendesak Malaysia menyerahkan data satelit yang digunakan untuk mengambil kesimpulan bahwa MH370 hilang di Samudera Hindia dan ti- dak ada penumpangnya yang selamat. Deputi Menlu China Xie Hangsheng ingin tahu mengapa PM Najib Razak mengu- mumkan bahwa pesawat berada di Sa- mudera Hindia. Malaysia mengumumkan informasi itu berdasarkan data satelit Ing- gris Inmarsat. Pengumuman pihak Malaysia itu disambut histeris oleh kelu- arga korban yang berkumpul di hotel di Beijing. Kini fokus perhatian adalah mencari ko- tak hitam pesawat Boeing 777 di Samudera Hindia. Seharusnya kotak hi- tam mengirimkan sinyal paling tidak sam- pai 30 hari setelah kecelakaan. Tetapi para ahli mengatakan selama 15 hari berikut- nya, kotak hitam masih bisa mengirimkan sinyal, tergantung kekuatan baterei pada saat musibah terjadi. Tanpa kotak hitam, tim tidak mungkin memastikan penyebab kecelakaan (AP/Bro)-d 26