SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Sabtu Pahing
22 Februari 2014
21 Bakdamulud 1947
Tahun LXIX No. 143

http://www.krjogja.com

Harian Pagi
32 Halaman

Suara Hati Nurani Rakyat
@krjogjadotcom

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit Sejak 27 September 1945

KR-Bambang Nurcahya

Kawasan Jalan Colombo, Depok, Sleman, kembali diterjang banjir menyusul hujan deras, Jumat (21/2). Berbeda dengan
yang sudah-sudah, banjir kemarin cukup mengundang keraguan sejumlah pengendara untuk melintas.

KALASAN (KR) - Belasan
rumah warga rusak akibat
terjangan hujan es disertai
angin kencang di 3 desa wilayah Kecamatan Kalasan, Jumat (21/2) siang. Dua orang
dilaporkan mengalami luka
dan harus mendapatkan perawatan di RS Panti Rini
Kalasan.

Berdasarkan pantauan
KR, hujan deras tersebut terjadi sekitar pukul 12.00. Meski hanya berlangsung sebentar, namun mengakibatkan
puluhan pohon tumbang dan
menutup akses jalan di sejumlah wilayah. Warga dibantu puluhan relawan langsung gotong royong meng-

evakuasi pohon agar tak
menutup jalan.
Kandang ayam milik Wawan (28) yang berada di Dusun Tegalrejo Desa Tamanmartani Kecamatan Kalasan, juga tak luput dari terjangan angin kencang. Padahal di dalam kandang tersebut terdapat 5.000 ekor ayam

siap panen. Dari jumlah tersebut separuhnya diperkirakan mati akibat tertimpa
kandang.
"Saat angin menerjang, kami tengah menjalankan Salat
Jumat. Kebetulan kalau siang
memang tidak ada penjaganya. Rencananya ayam
tersebut akan dipanen Ming-

gu (23/2). Untuk sementara
ayam kita evakuasi terlebih
dahulu ke kandang milik saudara," katanya kepada KR.
Akibat kejadian ini Wawan
mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Selain ribuan ayam
siap panen yang mati,
* Bersambung hal 7 kol 1

POLISI JANGAN TUNGGU LAPORAN JOKOWI

Penyadapan, Kejahatan Tingkat Tinggi

SINISME terhadap peran pertumbuhan ekonomis dari sektor pangan telah menjadi-jadi dilontarkan oleh sejumlah ekonom. Sekurang-kurangnya hal tsb tersirat dari rancangan, Masterplan Pengembangan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
oleh Komite Ekonomi Nasional (KEN). Bahkan juga promosi ekonomi RI oleh Mckinsey yang disampaikan Obermann dan kawankawan serta paparan Haryanto dalam Economic Outlook 2013.
Lebih formal dan lagi tersurat, sinisme dilontarkan Pejabat Negara
RI 2014. Adalah Menteri Keuangan RI yang secara lantang barubaru ini lebih-kurang menyatakan tidak ada harapan pada sektor
pangan untuk bisa memberi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional RI. Sungguh menyakitkan sinisme Menkeu ini.
* Bersambung hal 7 kol 1

DITUDUH AKIL DALAM KASUS PILGUB BANTEN

Mahfud Bantah Terima Suap

JAKARTA (KR) - Polisi diminta segera turun tangan
mengusut aksi penyadapan
terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang
akrab dipanggil Jokowi. Pasalnya, aksi penyadapan ini
merupakan tindak kejahatan
terhadap simbol-simbol negara dan simbol pemerintahan daerah, khususnya Ibukota Jakarta.
"Polri sepatutnya turun tangan menyelidiki dan menyidik kasus penyadapan itu. Sebab, aksi penyadapan dilakukan di rumah dinas Gubernur
DKI Jakarta," kata Ketua
Presidium Indonesia Police
Watch (IPW) Neta S Pane di
Jakarta, Jumat (21/2).
Menurut Neta, untuk mengusut siapa pelaku penyadapan tersebut polisi tidak
harus menunggu laporan dari
korban, dalam hal ini Jokowi.
"Ini adalah kejahatan tingkat

tinggi yang harus diusut tuntas," ujarnya.
Neta menilai, aksi penyadapan terhadap Jokowi dilakukan orang yang memiliki
keahlian khusus. Artinya tidak sembarangan orang bisa
memasang alat penyadap,
mengingat sistem pengamanan di rumah dinas Gubernur
DKI Jakarta itu sangat ketat.
Sementara pihak Polri mengaku masih akan menunggu
laporan dari pihak-pihak
yang dirugikan. "Kita belum
terima laporan terkait dugaan penyadapan tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus
Rianto.
Agus mengakui, Mabes Polri sudah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menentukan langkah selanjutnya terkait kasus
penyadapan terhadap Jokowi
tersebut. "Intinya kita sudah

siap (mengusut)," ujarnya.
Selain di rumah dinas, penyadapan ternyata juga mulai tempat lain di kantornya.
"Sudah. Ada," jawab Jokowi
saat ditanya apakah ditemukan alat sadap di kantornya
di Balai Kota DKI Jakarta.
Ketua DPP PDIP Maruarar
Sirait mengatakan, tak ada
niat partainya untuk mengumumkan hal ini saat mendekati Pemilu 2014. Partainya,
hanya ingin membagi pengalamannya karena menjadi korban penyadapan.
Maruarar belum mengetahui siapa pelaku penyadapan kepada Jokowi dan tak
mau mencurigai Badan Intelijen Nasional (BIN) yang melakukan penyadapan itu. Tak
hanya itu, partainya juga tidak berniat untuk melaporkan kasus penyadapan ini kepada polisi.
* Bersambung hal 7 kol 6

KR-Bambang Nurcahya

Prof Dr Mahfud MD
JAKARTA (KR) - Mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi
(MK) Mahfud MD mengakui
memimpin rapat panel dalam sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada
2013. Namun ia menegaskan
tidak menerima suap seperti
yang
dituduhkan
Akil
Mochtar.
"Akil memungut korupsi di

luar pengetahuan hakimhakim lain," kata Mahfud
MD kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/2). Mahfud
mengaku memutus sengketa
Pilgub Banten dengan benar.
Menurutnya, Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno memang sebagai pemenang.
Sebagaimana diberitakan,
Akil Mochtar mempertanyakan dakwaan jaksa dalam
sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Jakarta, kemarin. Mantan
Ketua MK ini mempertanyakan jaksa tidak menyebut
nama Mahfud MD yang memimpin rapat panel sengketa Pilgub Banten. Berdasarkan dakwaan, Akil menerima Rp 7,5 miliar dalam
sengketa Pilkada Banten
dari pihak Ratu Atut.
"Itu nanti akan mudah dibuktikan oleh KPK, bagaimana dia melakukannya.
* Bersambung hal 7 kol 4

Demokrat Konsisten Jaga 'Warisan' SBY

ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar
mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu
meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka
dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa
uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH
KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank
BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.
NO NAMA

ALAMAT

RUPIAH

64 Pengajian Sehati (Senam Sehat Indonesia)
Guyub Condronegaran Yogyakarta . . . . . . . .
300,000.00
65 Kelompok Tadarus Masjid Pangeran Puger .
Jl. MT. Haryono No. 81 Yogyakarta . . . . . . . .
200,000.00
66 Keluarga Trah Cokro Wiharjo Tumut, Sumbersari,
Moyudan, Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
500,000.00
67 Hamba Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
210,000.00
* Bersambung hal 7 kol 6

SOSOK Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) tidak
bisa dilepaskan
dari jati diri
Partai Demokrat
(PD). Harus diakui, sejak keikutsertaan pertama kali dalam Pemilu 2004,
pendiri PD ini adalah yang
membuat partai berlambang
bintang tiga sisi ini bersinar.
Bukan hanya mengantarkan
partai ini menjadi pemenang
Pemilu 2009, SBY bahkan
menjadi presiden terpilih dalam pemilihan langsung, 2 periode berturut-turut, 2004
dan 2009.
Kini SBY tidak dapat dipilih kembali dalam Pemilu
Presiden 2014. Namun demikian, Partai Demokrat tetap
yakin meski SBY tidak dapat
maju menjadi presiden, suara
yang diperoleh tetap besar.
Ketua Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) Partai Demo-

krat DIY, Kol
(Purn) Sukedi
mengatakan,
partainya melakukan transformasi
setelah
SBY tidak lagi
menjadi presiden. Tak dapat
dipungkiri, SBY berhasil memimpin Indonesia selama 10
tahun ini. Banyak karya yang
dihasilkan dan rakyat telah
merasakan manfaat dari
kepemimpinannya.
Karena itu, agar
transformasi yang dilakukan antaralain dengan mewariskan kharisma individu kepada
sistem organisasi
mempunyai manajemen perencanaan
yang profesional dan
terukur. "Salah satu
cara yang kami lakukan
untuk menentukan calon
presiden adalah melalui
konvensi calon presiden Par-

Berita terkait Partai Demokrat lainnya di halaman 31

tai Demokrat yang diikuti 11
orang. Kami mencari orang
ñorang yang memiliki program sama dengan SBY," kata Sukedi saat bersilaturahmi
dengan SKH Kedaulatan Rakyat, belum
lama ini.
Sekretaris Partai
Demokrat DIY Sutan Imran SH mengatakan dalam
teori politik, di
negara di mana
demokrasi menjadi pilar
utama
untuk

mensejahterakan rakyatnya
pasti terkait figur. Bukan hal
yang salah apalagi figur yang
jadikan teladan dinilai sukses
selama menjalankan pemerintahan.
Menurut
Sutan
Imran, 'jualan' Partai
Demokrat untuk
Pemilu 2014 adalah kesuksesan
selama 10 tahun
ini PD memimpin
di puncak kekuasaan

KR-Franz Boedisoekarnanto

Sukedi

dengan SBY menjadi presiden. Program-program kesejahteraan yang telah sukses
dilaksanakan selama
* Bersambung hal 7 kol 1

q HARI ini, 22 Februari
2014 diramal bangsa Viking,
akan terjadi kiamat, yang dalam bahasa Viking disebut
Ragnarok. Terjadi gempa bumi besar, air laut tumpah ke
daratan, minyak bumi di laut
akan menyembur ke angkasa
menimbulkan gas beracun.
Betulkah? Ramalan suku
bagsa Maya di Amerika
Selatan bahwa 21 Desember
2012 kiamat, ternyata tidak
terbukti. Ramalan bangsa
Viking dari Eropa utara ini
pun diduga tidak akan terjadi!--(Kiriman: Hendro Wibowo, Jalan P Diponegoro 122,
Kutoarjo 54212, Jateng).-b
SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947)

KOTAYOGYA

PAN Buktikan Kerja Nyata

KR-Franz Boedisoekarnanto

Jajaran Pengurus PAN DIY di SKH Kedaulatan Rakyat.
YOGYA (KR) - Upaya deparpolisasi atau menghilangkan kepercayaan publik terhadap partai politik menjadi
tantangan bagi penyelenggaraan pemilu. Partai Amanat
Nasional (PAN) pun berkomitmen untuk membuktikan kerja nyata untuk menjawab berbagai keraguan masyarakat.
Menurut Ketua DPW PAN
DIY, Immawan Wahyudi, gejala deparpolisasi itu seakan
makin marak jelang pemilu.
Gejala tersebut harus dipe-

rangi bersama lantaran akan
merusak tatanan demokrasi.
"Seluruh caleg PAN kami
dorong untuk komunikasi
langsung dengan masyarakat.
Kemudian artikulasikan kehendak masyarakat itu. Berikan bukti," tandasnya saat
bersilaturahim ke Kedaulatan
Rakyat, Jumat (21/2).
Turut mendampingi Bendahara Umum DPW PAN DIY,
Tutiek Masria Widyo dan Wakil Ketua Bidang Perkaderan
DPW PAN DIY, Paryanto.

WISATAWAN MULAI MASUK

Pariwisata DIY Bakal Pulih Pekan Depan
YOGYA (KR) - Pelaku bisnis pariwisata DIY sudah mulai
bernapas lega dengan dibukanya kembali operasional Bandara
Udara Adisutjipto Yogyakarta yang sebelumnya ditutup sementara
selama lima hari akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung
Kelud. Sejumlah objek wisata di DIY telah dibuka baik untuk wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) yang diprediksi pekan depan sudah pulih sepenuhnya.
"Kami bersyukur bandara Adisutjipto sudah beroperasi normal
kembali sehingga pintu gerbang utama dunia pariwisata DIY terbuka lebar. Meskipun demikian kondisi DIY memang masih berdebu untuk itu penggunaan masker bagi siapapun tetap disarankan,"
kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY),
Deddy Pranowo Eryono di kantornya, Jumat (21/2).
Deddy mengungkapkan sejak Bandara Adisutjipto dibuka
Rabu (19/2) lalu sudah banyak wisman maupun wisnus yang masuk. Khusus untuk wisman mayoritas datang dari Eropa via
Bali, sedangkan wisnus sudah tampak memadati sejumlah objek
wisata meskipun belum dibuka maksimal karena masih proses
pembersihan. Sementara untuk objek wisata yang tidak terdampak parah sudah dibuka dengan normal dan bisa diakses
oleh pengunjung.
"Tugas kami jualan dan promosi Yogyakarta keluar, maka kami sangat berharap proses bersih-bersih debu vulkanik segera cepat selesai. Tentunya selain aparat pemerintah, keterlibatan
masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pembersihan mas(*-24)-f
sal," tuturnya.

Deklarasi Damai Anti Miras
YOGYA (KR) - Gerakan Nasional Anti Miras
@AntiMiras_IDChapter Jogjakarta, adalah gerakan damai
yang bertujuan melindungi generasi muda di bawah 21 tahun
dari bahaya miras,melalui sosialisasi dan edukasi. Karenanya
guna mengenalkan gerakan ini pada masyarakat Yogya, membangun kesadaran masyarakat akan bahaya miras dan membangun sinergi dengan berbagai pihak untuk kesuksesan program-program genam ke depan, maka Gerakan Nasional anti
Miras @Genam_JOG akan mengadakan acara Deklarasi
Damai Gerakan Nasional Anti Miras, Minggu (23/2) pukul
07.00 di Titik Nol Km.
"Acara tersebut diadakan berbagai elemen masyarakat, pejabat, kepolisian dan tokoh-tokoh masyarakat Yogya," ujar
Ketua I panitia Dr Evie Indrasanti M Kes yang didampingi
panitia lainnya Ketua Chapter Wikan Widyastari dalam rilis
(Rar)-f
yang diterima KR, Jumat (21/2).

Silaturahim tersebut dalam
rangka dialog antara KR dengan partai peserta Pemilu
2014.
Pada kesempatan ini,
Immawan memberikan apresiasi KR atas inisiatifnya
berdialog dengan parpol. Hal
ini lantaran media massa kebanyakan justru menghujat
parpol dan bahkan menjadi
bagian dari deparpolisasi tersebut. "Media punya peran cukup signifikan dalam demokrasi," tandasnya.
Sementara Dirut PT BP
Kedaulatan Rakyat, Gun Nugroho Samawi mengatakan,
masing-masing partai diberikan kesempatan yang sama
untuk berdialog. Ia berharap,
Pemilu di DIY mampu menjadi corong bagi tegaknya
demokrasi. Oleh karena itu,
seluruh partai juga didorong
mampu menjadi panutan
masyarakat. Ulasan lebih
lengkap mengenai PAN, akan
dimuat pada koran edisi Senin
(R-9)-f
(24/2).

BANYAK SALURAN TERSUMBAT

Usai Debu, Pemkot Siaga Genangan
YOGYA (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kini harus menaruh perhatian serius terhadap keberadaan saluran air hujan atau drainase.
Pasalnya, saat diguyur hujan deras Jumat (21/2)
siang kemarin, sejumlah ruas jalan mengalami
genangan air yang cukup tinggi. Sebagian besar
disebabkan oleh inlet atau pintu masuk air ke saluran tertutup oleh endapan debu vulkanik.
Kepala Bidang Drainase dan
Pengairan Dinas Permukiman
dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta, Aki
Lukmanul Hakim membenarkan hal tersebut. Usai diguyur
debu vulkanik, pihaknya kini
siaga terhadap genangan.
"Pasti terjadi genangan. Kami
sudah siaga. Makanya sepanjang tahun ini, drainase jadi
prioritas," tandasnya, Jumat
(21/2).
Ruas jalan yang mengalami
genangan cukup tinggi antara
lain Jalan Timoho, Jalan Kenari, Jalan Kusumanegara serta Jalan Senopati. Durasi ge-

Kekerasan Perempuan Sudah Gawat Darurat
YOGYA (KR) - Aisyiyah menilai, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia sekarang, sudah dalam
kondisi gawat darurat. Namun
Aisyiyah berharap, dalam kasus-kasus yang terjadi adalah
tidak pantas menyalahkan perempuan sebagai penyebab.
Karena dalam kasus kekerasan
terhadap perempuan-anak ini,
mereka adalah korban.
Ketua Umum PP Aisyiyah
Dra Siti Noordjanah Djohantini
MM MSi mengemukakan hal
tersebut dalam Pembukaan
Rakernas Majelis dan Lembaga
PP Aisyiyah di Hotel UNY,

Jumat (21/2) sore. Rakernas
berlangsung hingga Minggu
(23/2) dan diikuti sekitar 300
utusan dari seluruh Indonesia.
“Sebagai kelompok perempuan dalam Persyarikatan Muhammadiyah, praksis yang dilakukan Aisyiyah dalam menangani atau mengantisipasi
kekerasan terhadap perempuan-anak hendaknya dengan cara
pandang Islam berkemajuan,”
tandas Noordjanah. Dan Aisyiyah sebagai komponen perempuan Muhammadiyah berkomitmen untuk terus menjalankan dakwah dan tajdid di seluruh aspek kehidupan. (Fsy)-f

DIUSULKAN HUJAN BUATAN

Kualitas Udara Wilayah DIY Belum Membaik
YOGYA (KR) - Kualitas
udara di wilayah DIY dari
hasil pantauan Tim Pusat
Studi Bencana Alam (PSBA)
UGM masih belum membaik
pascahujan abu vulkanik
erupsi
Gunung
Kelud.
Tingkat konsentrasi partikel
debu vulkanis di beberapa lokasi masih sangat tinggi
melebihi jauh di atas ambang
batas baku mutu udara ambien. Meskipun telah dilakukan pembersihan endapan
debu, karena itu diusulkan
hujam buatan.
"Terutama di permukaan
tanah dan jalan-jalan aspal
namun tingkat kadar debu di
udara masih tinggi karena
bersumber dari sisa-sisa material abu yang menempel di
dedaunan, atap rumah dan
dinding bangunan," kata
Sudibyakto kepada wartawan usai menyampaikan
hasil pengujian kualitas
udara pascahujan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud di
kantor PSBA UGM, Jumat

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2

(21/2).
Sudibyakto mencontohkan
lingkungan kampus UGM
dan simpang empat Kentungan di Jl Kaliurang, konsentrasi debit debu vulkanik
masih sangat tinggi jauh
melebihi ambang batas baku
mutu. "Hampir tiga kali lipat
konsentrasinya. Di lingkungan UGM, kata Sudibyakto,
tingkat konsentrasi debu
vulkanik mencapai 1.082
mikro gram/meter kubik.
Padahal batas baku mutu
hanya 230 mikro gram/meter
kubik.
Salah satu penyebabnya
masih tingginya endapan debu yang ada di pepohonan,
sementara jumlah karbon
monooksida (CO), sulfur
dioksida (SO2) dan nitrogen
oksida (NO2) dalam kondisi
normal. Kondisi yang sama
di tempat-tempat lainya seperti kawasan titik nol kilometer Yogyakarta, Balai kota
dan kawasan Kotabaru.
(Asp)-f

nangan yang biasanya surut
kurang dari sepuluh menit, kini
juga semakin lama.
Aki menambahkan, potensi
genangan bahkan tersebar di
556 ruas jalan, meliputi jalan
protokol serta perkampungan.
Namun selama satu tahun ini,
pihaknya masih memprioritaskan pembersihan saluran di

KR-Ardhi Wahdan

Petugas berupaya membersihkan saluran air usai hujan deras Jumat (21/2) kemarin.

jalan protokol. "Kami bersihkan
inlet nya dulu kemudian bertahap mengangkat endapan di
drainase," tambahnya.
Kimpraswil menargetkan,
sebelum September mendatang, seluruh inlet sudah
tidak ada yang tertutup debu
vulkanik. Menurut Aki, endapan debu vulkanik yang terkena air rentan memadat di pintu
masuk saluran air. Jika tidak
segera dibersihkan, maka akan
semakin padat dan sulit tertangani. Oleh karena itu pihaknya khawatir pada musim hujan mendatang, titik genangan
bisa semakin mengkhawatirkan. "Sebelum September semoga selesai," tandasnya.
Kebutuhan anggaran untuk
pembersihan drainase tersebut
ternyata tidak sedikit, mencapai Rp 2,8 miliar. Dana itu untuk menguras endapan pada
556 ruas jalan dengan total
panjang saluran mencapai 900
(R-9)-f
kilometer.
SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014
( 21 BAKDAMULUD 1947 )

GUNUNGKIDUL

ÒKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3

RELOKASI 'GEPENG' DISEDIAKAN LAHAN 5 HEKTARE

Kesetiakawanan Modal Besar untuk Mandiri
PLAYEN (KR) - Tingginya rasa kegotongroyongan masyarakat
Gunungkidul patut diapresiasi, karena gotong-royong dan kesetiakawanan merupakan modal yang cukup besar untuk menuju sejahtera dan kemandirian.

KR-Agus Waluyo

Mensos memasang bata merah pada rumah yang dibedah.

AGAR SUKSES UJIAN

16.611 Siswa Ikuti Tryout UN
WONOSARI (KR) - Dinas
Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul selain meminta semua sekolah meningkatkan
kualitas Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) untuk mensukseskan Ujan Nasional
(UN), juga menyelenggarakan
tryout atau latihan ujian disemua jenjang pendidikan. Jumlah peserta tryout tingkat
SMP sebanyak 9.363 anak,
SMA 2.196 siswa dan SMK sebanyak 5.052 siswa. "Untuk
SLP dan SLA sudah dilaksanakan jumlah pesertanya
16.611 anak," kata H Bahron
Rasyid SPd MM, Kabid
Sekolah Menengah (SM) dan
Drs Kusmanto, Kabid Pendidikan Lanjutan Pertama
(PLP) Disdikpora Gunungkidul, Jumat (21/2).
Latihan ujian tidak hanya
dilakukan sekali. Untuk jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dilakukan
sebanyak minimal 5 kali.
Bahkan, kemungkinan lebih
karena ada sejumlah sekolah
menyelenggarakan latihan
sendiri-sendiri. Latihan ujian, untuk SMK meliputi 3
mata pelajaran masing-masing bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan Matematika. Jumlah mata pelajaran di SMA lebih banyak,
jurusan IPA ada 6 mapel, masing-masing, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia dan bi-

ologi.Jurusan IPS juga enam
mapel, tiga sama dengan
IPA, tiga lainnya mapel geografi, ekonomi dan sosiologi.
"Tryout hanya salah satu
cara untuk peningkatan
prestasi siswa, pembelajaran
setiap hari tetap merupakan
cara meningkatan kemampuan siswa," ucapnya.
Untuk SD latihan ujian
baru akan dimulai, Senin
(24/2) mendatang. Jumlah pesertanya 9.928 anak. Latihan

dilakukan selama 3 hari dengan tiga mata pelajaran, bahasa, matematika dan IPA.
"Peningkatan intensitas latihan ujian ini diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mengikuti ujian sekolah sudah
tentu peran orangtua dan
masyarakat sangat diharapkan." jelas Tijan SSos MM,
Kasi Kurikulum Bidang TK
dan SD Disdikpora Gu(Ewi)-f
nungkidul.

"Kami berharap agar bedah rumah ini
menjadi sarana menuju kesejahteraan
dan kemandirian, sesuai dengan arahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
pembangunan dilakukan secara berkeadilan," ujar Menteri Sosial RI, Salim
Segaf Al Jufri saat melakukan peletakan
batu pertama bedah kampung di Dusun
Tanjung 1, Desa Bleberan, Kecamatan,
Playen, Jumat (21/2). Acara tersebut dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Gunungkidul
Hj Badingah SSos dan Ketua DPRD Drs
Budi Utama MPd, beserta sejumlah pejabat baik dari DIY dan Gunungkidul.
Mensos mengapresiasi rencana Pemerintah DIY dan Pemkab Gunungkidul
yang menyediakan lahan 5 hektare untuk merelokasi para pengemis dan gelandangan (gepeng). Sikap pemerintah untuk menangani gepeng ini patut diacungi
jempol.
"Gepeng yang ada di DIY 80 persen
berasal dari luar daerah, tetapi toh peme-

rintah daerah tetap peduli. Daerah lain,
penanganan gepeng tidak serius, hanya
dipindahkan ke daerah lain, tidak ada solusi yang tepat," ucapnya.
Pada tahun ini Gunungkidul mendapatkan alokasi 210 rumah tidak layak
huni yang direhab masing-masing mendapatkan Rp 10 juta, untuk Desa Bleberan dan Karangasem, Paliyan. Selain
itu diserahkan bantuan sarana lingkungan 4 unit masing-masing Rp 50 juta, bantuan untuk Kelompok Usaha
Bersama (Kube) Rp 300 juta untuk 15
kelompok masing-masing Rp 20 juta,
bantuan untuk Karang Taruna Bleberan
Rp 30 juta dan voucer untuk anak-anak
masing-masing Rp 100 ribu.
Malam sebelumnya, Mensos berdialog
dengan warga Lemahbang, Karangasem, Paliyan, sekaligus menginap di
rumah Amanat yang juga Kepala Desa
Karangasem, yang kondisinya masih tidak layak huni.
Sedangkan Gubernur DIY, Sri Sultan

HB X dalam sambutannya menegaskan,
bedah kampung dari pemerintah pusat
lewat Kemensos diharapkan menumbuhkan kemandirian masyarakat, terutama keluarga kurang mampu. Pemerintah kabupaten dan desa diminta
untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan agar
kegiatan tersebut menumbuhkan kreativitas ditengah masyarakat.
Gubernur juga mengingatkan kepada
Badan Pusat Statistik (BPS) untuk
mengkaji ulang data orang miskin di
Gunungkidul. Menurutnya. bukan berarti keluarga yang rumahnya masih
gedek dan lantainya masih tanah tergolong miskin.
Sebaliknya keluarga yang rumahnya
tembok, tetapi tidak memiliki kemampuan dan pendapatan yang tetap belum
pasti sudah sejahtera.
Bupati Gunungkidul Hj Badingah mengatakan, banyaknya rumah yang tidak
layak huni, menjadikan indikator tingginya angka kemiskinan di daerah ini.
Program bedah kampung dari Kemensos
ini sangat bermanfaat karena bisa mampu merubah kondisi rumah atas gotongroyong masyarakat sekitar.
(Awa/Ati/Ded)-f

BUNTUT LAPORAN DUGAAN PENYIMPANGAN

Kades Sidorejo Pecat Dua Dukuh
WONOSARI (KR) - Aksi sejumlah dukuh serta tokoh masyarakat yang melaporkan dugaan penyimpangan kegiatan
di Desa Sidorejo kepada Bupati
Gunungkidul, Hj Badingah
SSos berbuntut. Dua orang
masing-masing Suradi, Dukuh
Gunung Krambil dan Mugiyono Dukuh Bolo Dukuhkidul
dipecat oleh Kades Sidorejo,
Drs Sakino SH. Keduanya dinilai berbuat meresahkan masyarakat sehingga kades
mengambil keputusan untuk
melakukan pemecatan. "Sejak
Kamis 20 Februari saya sudah

dipecat dari dukuh, tidak lagi
melayani kepentingan masyarakat," kata Suradi, Jumat
(21/2).
Akibat pemecatan kedua
dukuh tersebut, kini layanan
masyarakat terganggu. Dihubungi terpisah, Sutiyono Ketua
Pembina Paguyuban Dukuh
Janaloka Gunungkidul menyesalkan sikap arogansi kades
yang langsung memecat dukuh. Seharusnya sebelumnya
dilakukan pencermatan terlebih dahulu, dan ada peringatan. Selain itu perlu ditunjukkan alasan pemecatan, jangan

langsung diberhentikan.
"Alasan pemberhentian harus jelas, jangan sampai justru
menimbulkan
keresahan,"
ujarnya.
Paguyuban Dukuh, lanjut
Sutiyono akan melakukan
klarifikasi berkait dengan pemecatan kedua dukuh di Sidorejo. Pemberhentian dukuh
memang menjadi kewenangan
seorang kades, namun hendaknya dilakukan secara mekanisme sesuai prosedur. Pemecatan tersebut juga bisa
menimbulkan keresahan karena keduanya baru saja mela-

porkan dugaan penyimpangan
di Desa Sidorejo. "Semestinya
dukuh diperingatkan dahulu,
jangan asal dipecat," jelasnya.
Kades Sidorejo Sakino yang
dikonfirmasi melalui telepon tidak bisa dihubungi. Nomor
teleponnya aktif, tetapi tidak
diangkat. Kabag Pemdes Pemkab Gunungkidul Drs Siswanto mengaku belum menerima tembusan berkait dengan
pemecatan dukuh di Sidorejo.
Dukuh bisa menempuh jalur
PTUN untuk mengetahui siapa yang benar dan salah.
(Ded/Awa)-f
SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 ( 21 BAKDAMULUD 1947 )

BANTUL

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4

Daerah Perbatasan Rawan Gangguan Kamtibmas
BANTUL (KR) - Persiapan pengamanan Pemilu 2014 terus dilakukan
jajaran Polres Bantul, termasuk didalamnya melatih personel Polres
Bantul dalam menghadapi segala
potensi konflik yang mungkin terjadi
selama dalam tahapan Pemilu. Berdasarkan pemetaan wilayah, kecamatan
di perbatasan Kota Yogyakarta perlu
diwaspadai kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
(Kamtibmas).
Dikatakan Kapolres Bantul, AKBP
Surawan SIK didampingi Kabag Ops
Polres Bantul, Kompol M Akbar
Tamrin SIK disela simulasi penga-

manan Pemilu di Stadion Sultan
Agung Bantul, Jumat (21/2), setidaknya lima daerah yang dinilai rawan
terhadap gangguan keamanan dan
ketertiban masyarakat. Wilayah itu
meliputi Kecamatan Sedayu, Kasihan,
Sewon, Banguntapan serta Piyungan.
"Lokasinya di perbatasan, itu jadi perhatian kami dalam pengawasan,"
ujarnya.
Menurut Surawan, potensi keributan tersebut bisa muncul karena jadi akses utama. Termasuk ketika massa kampanye dari Kota Yogya melintasi rute perbatasan itu.
Sementara selama proses simulasi

melibatkan semua personel di
Mapolres Bantul. Pengerahan semua
personel itu dilakukan ketika terjadi
berbagai hal-hal yang mengganggu kelancaran pemilu langsung bisa ditangani. Menurut Surawan, segala bentuk gangguan yang mengancam pelaksanaan Pemilu harus secepatnya teratasi.
"Dalam kondisi seperti itu, kami
membutuhkan pasukan siap tempur
di lapangan," jelasnya.
Personel harus dipersiapkan, sehingga ketika ada indikasi gejolak di
lapangan sudah mengetahui tindakan
(Roy)-m
yang diambil.

DISKUSI DAN BEDAH BUKU SOEHARTO

Negara Butuh Ketegasan Seorang Pemimpin
BANTUL (KR) - Mantan Presiden HM
Soeharto tidak sekadar hanya seorang kepala
negara, tetapi juga sebagai bapak pengayom dan
simbol ketentraman bagi bangsa Indonesia kala
itu. Terlepas dari pro dan kontra selama
memimpin negara, sebagian masyarakat Indonesia sekarang ini sangat merindukan sosok
pemimpin masa mendatang yang berkarakter
seperti Soeharto. Karena sejak Indonesia merdeka, hanya ada dua pemimpin besar lahir di
negeri ini, yakni Soekarno dan Soeharto.
Hal tersebut mengemuka dalam diskusi dan
bedah buku 'Pak Harto the Untold Stories dan
Incognito Pak Harto', di Museum Memorial HM
Soeharto di Kemusuk Sedayu, Jumat (21/2).
Diskusi diselenggarakan Yayasan Harapan
Kita, kerjasama dengan Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah kabupaten/kota se-DIY. Hadir sebagai narasumber, Dosen
Universitas Mercubuana Jakarta, Dr Herry
Budianto, Dosen Fakultas Filsafat UGM, Slamet
Sutrisno MSi, Penulis Buku 'Pak Harto the
Untold Stories Mahpudi serta penulis bukubuku tentang Pak Harto, Anita Dewi Ambarsari.
Acara dibuka Siti Hediati Soeharto SE.
Mahpudi mengungkapkan, Soeharto selama

menjadi presiden di Indonesia banyak kebijakan
yang dinilai kalangan sangat otoriter. Padahal
kata Mahpudi, seorang pemimpin harus berani
bersikap tegas dalam mengambil kebijakan.
Sepanjang keputusan tersebut memberikan
manfaat lebih besar bagi orang banyak. Ditambahkan Mahpudi, ketika seorang pemimpin sudah tidak bisa tegas dengan kebijakannya, jika
itu seorang kepala negara, rakyat justru dirugikan. Dibanding dengan pemimpin sekarang
ini. Satu poin perbedaan dengan Soeharto kala
itu, yakni ketegasan sekarang seolah hilang. "Jika dibandingkan, pemimpin sekarang perlu ketegasan seperti Pak Harto, tetapi sekali lagi tegas untuk kepentingan orang banyak," ujarnya.
Sebagai penulis buku tentang Pak Harto,
Mahpudi sangat terkesan dengan keyakinan
Soeharto, bahwa jika langkah yang diambil kala
itu adalah benar. Menurutnya, Soeharto berani
mengambil keputusan karena niatnya baik.
Sementara Anita Dewi Ambarsari mengungkapkan, sosok pemimpin dengan tipikal Pak
Harto sangat dirindukan rakyat Indonesia.
Indikatornya, di kalangan masyarakat kelas
bawah kerap terjadi keinginan agar muncul
Soeharto baru.
(Roy)-m

Pemadaman Sementara di 3 Kawasan
BANTUL (KR) - Tiga
kawasan di wilayah Bantul
dan Sleman akan mengalami pemadaman listrik selama lima jam, Sabtu (22/2)
dari pukul 09.00 hingga
14.00 WIB. Pemadaman
listrik sementara dikarenakan PT PLN Distribusi
Jateng dan DIY melakukan
pemeliharaan jaringan.
Seperti dikatakan Hery
Fitriyadi atas nama Manajer
Area Spv Opdist PT PLN
Distribusi Jateng dan DIY
Area Yogyakarta dalam rilis-

nya yang diterima KR,
Jumat (21/2), wilayah yang
mengalami
pemadaman
mencakup Kelurahan Sitimulyo dan Kawasan Industri Banyakan di Piyungan,
Bantul, serta Kelurahan
Sendangtirto, Berbah, Sleman.
"Kami mohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Bila pekerjaan selesai lebih awal,
aliran listrik akan dinormalkan kembali tanpa pemberitahuan," katanya. (Bro)-m

KR-Sukro Riyadi

Seorang Polwan memberikan pertolongan, dalam simulasi pengamanan Pemilu.

Elpiji 3 Kg Sulit Didapat Masyarakat
BANTUL (KR) - Naiknya harga elpiji ukuran 12 kg memicu masyarakat berpindah ke tabung kecil 3 kg, hal ini membuat permintaan
masyarakat akan elpiji 3 kg terus mengalami peningkatan. Situasi
tersebut ditengarai menjadi pemicu sulitnya mendapatkan tabung
ukuran kecil. Bahkan penjual eceran mengaku rugi, setelah banyak
tabung elpiji tidak terisi karena terbatasnya persediaan di pangkalan.
Fendy, seorang penjual tabung gas, warga Melikan Lor Bantul, Jumat (21/2)
mengungkapkan, di warungnya sebenarnya terdapat 40 tabung elpiji ukuran 3
kg. Masalahnya yang dihadapi sekarang
ini pangkalan tidak mampu melayani
penukaran sebanyak itu. Sekarang ini
dalam sehari tidak pasti jumlah yang didapat. "Seperti hari ini, saya hanya dapat
tiga, jika dihitung-hitung jelas rugi,"
ujarnya.
Kendati begitu, pihaknya masih berharap pasokan elpiji bisa kembali normal sehingga tabung kosong bisa ditukar semua.
Jika menuruti kebutuhan pasar, sebenarnya kebutuhan elpiji di masyarakat sangat banyak. Namun situasinya, permintaan dan persediaan sudah tidak seim-

bang.
Sementara Pengelola Pangkalan Elpiji
Bantul Jaya di Jalan Bantul, Heru
Wibowo mengungkapkan, dalam sehari
pangkalannya mendapat pasokan distributor sekitar 200 elpiji 3 kg.
Dari jumlah itu semua sudah ada yang
punya. Karena sebelum elpiji datang, masyarakat sudah meninggalkan tabung
kosong di pangkalan. Sehingga ketika pasokan datang masyarakat tinggal mengambil langsung.
Heru menambahkan, sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg ditengarai akibat beralihnya masyarakat dari ukuran 12 kg ke
yang kecil. Fenomena tersebut makin terlihat pascaharga elpiji 12 kg naik beberapa
waktu lalu. "Jika melihat kondisi di la-

pangan, banyak masyarakat memilih elpiji 3 kg dengan pertimbangan efisien,"
ujarnya.
Bahkan di pangkalan yang dikelolanya,
tidak semua konsumen dilayani penukaran elpiji. Kebijakan tersebut diambil
untuk melindungi masyarakat kecil yang
berhak atas elpiji 3 kg.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi
Perdagangan Dalam dan Luar Negeri
Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi (Dinperindagkop) Bantul,
Subaryata SH membenarkan perihal
tersebut, ia menambahkan tabung elpiji 3
kilogram, sebelum dan pascaterkena
dampak abu vulkanik sudah mengalami
kelangkaan. Kelangkaan terjadi terutama
di daerah Dlingo, Kretek dan Bambanglipuro, harga bisa mencapai Rp 20
ribu/tabung. Sementara daerah lain
kisaran Rp 17.000 hingga Rp 19.000/
tabung.
"Sebagai solusi, Bantul akan ajukan
tambahan kuota 13,6 persen dari 19.000
tabung/hari menjadi 22.000 tabung/hari,"
(Roy/Aje)-m
ujarnya.

STMIK AKAKOM BEBAS VIRUS

HARI PEDULI SAMPAH 2014

Hadirkan Pakar dari Singapura

Jejaring Ajak Warga Hidup Bersih

BANTUL (KR) - STMIK Akakom mencanangkan diri sebagai
kampus pertama di Indonesia bebas virus komputer. Sebagai
langkah awal sebelum melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Norton, dilakukan Pelatihan Komputer
Antivirus di Laboratorium Multimedia, kampus STMIK Akakom,
Jalan Raya Janti Karangjambe Banguntapan Bantul, Kamis
(20/2).
Pelatihan menghadirkan pakar dari Norton Singapura, Chee
Choon Hong (Director ASEAN Consumer Business), Jeremy Lee
(Partner Development Manager Asia South).
Bambang Supriyanta MT (SG Komputer) dan Lina (Distributor
ECS Indojaya) mengatakan, dalam pelatihan dengan peserta mahasiswa pilihan dilatih tentang 3 hal, yakni keamanan antivirus,
antivirus di internet dan Norton 360. "Khusus Norton 360 mengatasi keamanan virus di berbagai media, seperti komputer,
Smartphone, internet. Norton memiliki 24.000 server di seluruh
dunia," ujar Bambang Supriyanta.
Sedangkan Indra Yatini MKom, Kepala Humas dan Admisi mengatakan, dari kegiatan ini nantinya ditindaklanjuti dengan
membuat Corner Antivirus di kampus yang dikelola mahasiswa,
dengan dibimbing dosen. "Corner Antivirus seperti sebuah klinik
menangani virus bagi mahasiwa maupun masyarakat sekitar
kampus," ucapnya. Sebelum terealisasi, 10 mahasiswa Teknik
Komputer setelah mengikuti pelatihan ini akan dikirim ke
Jakarta dulu, pelatihan tingkat lanjut dilakukan Norton. (Jay)-m

KR-Jayadi Kastari

Jeremy Lee (kanan) memberikan materi anti virus komputer.

BANTUL (KR) - Menyambut hari peduli sampah 2014
dan HUT ke-6 Bank Sampah,
Gemah Ripah Badegan Bantul, menerjunkan sekitar 100
orang dari jejaring pengelola
sampah se-Kabupaten Bantul,
Jumat (21/2) untuk orasi dan
ajakan kepada masyarakat
untuk membiasakan hidup
bersih, dan tidak membuang
sampah di sembarang tempat,
yang dilakukan di seputar simpang empat Klodran, depan
Masjid Agung Manunggal
Bantul kemarin, juga diikuti
pelajar dari SMPN 1 Pandak,
SMAN 3 Bantul dan SDN
Bantul.
Orasi dilakukan secara
bergantian, dikoordinir ketua
panitia hari peduli sampah
Bantul, yang juga pendiri
Bank Sampah Gemah Ripah,
Bambang Suwedro. Kepada
para pengguna jalan diberikan
suvenir berbentuk korsase dan
stiker ajakan hidup bersih.
Sabtu (22/2) malam nanti,
diluncurkan program Beli
Pulsa Dengan Sampah di Warung Gaul Badegan. Peluncuran akan dilakukan Bupati

KR-Judiman

Orasi dan ajakan kepada masyarakat untuk hidup bersih
dengan mengelola sampah.
Bantul Hj Sri Surya Widati.
Dalam orasinya kemarin
Bambang Suwedro mengatakan, sekarang ini sudah saatnya masyarakat harus bisa
mengelola sampah di tempatnya masing-masing. Jika sampah tidak ditangani secara
serius, akan menjadi bom waktu.
Untuk mengelola sampah,
masyarakat bisa mendirikan
bank sampah, karena bank
sampah akan berfungsi mengurangi sampah mulai dari

sumbernya, memilah sampah,
memanfaatkan sampah, mendaur ulang sampah dan menabung sampah. Seperti yang
sudah dilakukan di Bank Sampah Gemah Ripah Badegan.
Sampah dapat dikelola dan
dimanfaatkan. Di samping
lingkungan akan bersih dan
sehat, juga akan memberi nilai
tambah. Karena sampah dapat diolah menjadi kompos,
maupun dijadikan barang kerajinan yang unik dan mena(Jdm)-m
rik.
KULONPROGO

SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014
( 21 BAKDAMULUD 1947 )

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 5

UNDIAN BPR 'BAPAS' KULONPROGO

TANGGAP DARURAT BERAKHIR

Maria Ana Sabet Hadiah Avanza

Pembersihan Abu Vulkanik Tanpa Batas

WATES (KR) - Maria Ana
Saryati warga Ngagul Agulan
RT/RW 002/034 Sendangrejo
Minggir Sleman, nasabah PD
Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) Bank Pasar Kulonprogo
meraih hadiah utama mobil
Avanza dalam undian Tabungan Binangun, Piranti dan
Manunggal. Sedangkan yang
meraih dua unit sepeda motor
Yamaha Mio masing-masing
Sumi warga Kalinongko RT/
RW 016/008 Kedungsari Kecamatan Pengasih dan Martuti warga Jetis Desa Pendoworejo Kecamatan Girimulyo.
"Penarikan undian merupakan bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah
mempercayai Bank Pasar
Kulonprogo sebagai tempat
menyimpan uang mereka.
Harapan kami dengan adanya
hadiah undian tersebut, semangat menabung semakin tinggi. Untuk yang belum beruntung tidak perlu kecewa kare-

PENGASIH (KR) - Pembersihan abu vulkanik Gunung Kelud yang
melanda wilayah Kulonprogo masih berlanjut tanpa batas, meskipun
status tanggap darurat selama tujuh hari di DIY sejak Jumat (14/2)
lalu dinyatakan berakhir, Kamis (20/2).

KR-Asrul Sani

Dirut BPR 'Bapas' Kulonprogo menyerahkan hadiah secara simbolis kepada pemenang diwakili staf bank.
na setiap nasabah punya kesempatan sama meraih hadiah," ujar Direktur Utama (Dirut) PD BPR Bank Pasar
Kulonprogo Fahmi Akbar
Idries usai penarikan undian
Tabungan Binangun, Piranti
dan Manunggal, Jumat (21/2).
Dijelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir menabung

di bank milik Pemkab Kulonprogo tersebut. Menurutnya,
selain dijamin pemerintah, banyak manfaat bisa diperoleh.
"Pokoknya masyarakat tidak
perlu khawatir, sebab semua
produk BPR Bank Pasar
Kulonprogo dijamin Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS),"
(Rul)-b
terangnya.

DEMI KELANJUTAN PRODUKSI GULA SEMUT

Perlu, Program Peremajaan Pohon Kelapa
KOKAP (KR) - Ketua DPRD Kulonprogo
Ponimin Budi Hartono mendorong Pemkab setempat merancang program peremajaan pohon
kelapa. Hal ini mengingat pohon kelapa yang
ada saat ini sudah tua, sehingga kurang produktif disadap sebagai bahan baku membuat gula
kelapa.
"Sebagai salah satu produk unggulan
Kulonprogo, produksi gula semut harus dipertahankan. Upaya itu bisa dilakukan kalau pohon
penghasil niranya masih produktif. Tapi kalau
sudah tua tentu tidak menjanjikan lagi. Oleh
karena itu perlu langkah antisipasi dengan
peremajaan pohon kelapa," ujar Ponimin usai
menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan

Kokap di kantor kecamatan setempat, Jumat
(21/2).
Menurutnya peremajaan pohon kelapa penting agar usaha produksi gula semut khususnya
di wilayah Kokap bisa berkelanjutan. Dengan
usia pohon kelapa saat ini rata-rata sudah mencapai 25 tahun, mustahil sepuluh tahun lagi
masih produktif. Sehingga untuk kesinambungan produksi gula semut, maka tidak ada pilihan
bagi Pemkab dan masyarakat kecuali melaksanakan program peremajaan pohon kelapa.
"Dengan dimulainya peremajaan pohon kelapa sejak dini tentu bisa mengantisipasi jika
nanti pohon kelapa yang sudah tua tidak produktif lagi digantikan oleh yang baru," tegas(Rul)-b
nya.

PULIHKAN KUNJUNGAN WISATA

Pelaku Pariwisata Kerja Bakti
WATES (KR) - Para pegawai Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo bersama pelaku wisata
melakukan kerja bakti pembersihan abu vulkanik Gunung Kelud di objek wisata
(obwis) Pantai Glagah dan
Waduk Sermo, Jumat (21/2).
Kepala Seksi Objek dan
Sarana Prasarana Disbudparpora Kulonprogo, Kuat
Triutomo kepada KR mengungkapkan, kegiatan tersebut
sebagai salah satu langkah untuk pemulihan jumlah pengunjung ke obwis di Ku-

lonprogo.
Menurutnya, dampak hujan
abu vulkanik Gunung Kelud,
kunjungan wisatawan ke sejumlah obwis di Kulonprogo
mengalami penurunan dibandingkan kondisi normal. "Kerja bakti pertama membersihkan abu vulkanik di Glagah
dan Waduk Sermo," kata Kuat
Triutomo.
Pada hari berikutnya kerja
bakti dilanjutkan ke obwis lain.
Pengunjung masih enggan
berwisata karena abu bertebaran di mana-mana. Dua unit
mesin pompa air dikerahkan
untuk membersihkan abu di

fasilitas umum di obwis.
Staf Bidang Pengembangan
dan Promosi, Agung Firmanto
Budiharjo menjelaskan penurunan sekitar 45 persen wisatawan yang mengunjungi empat obwis di Kulonprogo terjadi sehari setelah terjadi hujan
abu vulkanik Gunung Kelud.
Dua minggu sebelum hujan
abu vulkanik,di Pantai Glagah di hari Sabtu pada kisaran 567 sampai 604 orang
dan Minggu 1.503 - 1.842
orang. Pada hari Minggu, kunjungan di Pantai Trisik, Pantai Congot dan Waduk Sermo
(Ras)-e
di atas 100 orang.

Hal tersebut terungkap dalam rapat
koordinasi
lintas
Satuan
Kerja
Pemerintahan Daerah (SKPD) evaluasi
penanganan hujan abu, sebagai bencana
ikutan erupsi Gunung Kelud di Badan
Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kulonprogo, Jumat (21/2).
"Tanggap darurat bencana abu vulkanik di Kulonprogo berakhir kemarin
(Kamis-red). Tidak ada perpanjangan
meskipun masih ada sebagian abu vulkanik belum selesai dibersihkan," kata
Untung Waluyo, Kepala BPBD Ku-

lonprogo.
Menurutnya, masih dibutuhkan edukasi bagi masyarakat terhadap penanganan tanggap darurat abu vulkanik.
Untuk menuntaskan pembersihan, dilakukan gotong royong, Sabtu - Minggu
bersih. Jajaran SKPD dan masyarakat
diharapkan mampu melakukan secara
mandiri.
Berdasarkan laporan dari Dinas
Pekerjaan Umum (DPU), abu vulkanik
yang menutup ruas jalan mencapai sekitar 65.140 meter kubik dengan ketebalan

sekitar 1 cm. Abu tersebut menjadi sendimen menutup saluran air atau drainase
jalan. "Abu yang menutup saluran air itu
perlu mendapatkan perhatian," jelasnya.
Dampak hujan abu vulkanik sebanyak
16 orang harus menjalani rawat inap di
rumah sakit karena mengalami kecelakaan lalu lintas dan terkena asma.
Sekitar 476 orang terkena penyakit iritasi pernapasan, tenggorokan dan iritasi
mata.
Sedangkan di sektor pertanian, abu
vulkanik melanda tanaman padi seluas
3.169 hektare (ha), tanaman bawang
merah 95 ha, tanaman cabai 11,5 ha, tanaman melon 57 ha dan tanaman semangka seluas 51 ha. "Sekitar 67.279
rumpun tanaman pisang rusak," tambah(Ras)-e
nya.

Tiga SD Prioritas Rehab Tahun Ini
WATES (KR) - SDN
Krembangan Kecamatan
Panjatan yang dindingnya
retak sempat terlewatkan
dalam perencanaan rehab
dengan pendanaan Dana
Alokasi Khusus (DAK)
tahun ini. Karena itu dalam
tahun 2014 ini SD Krembangan serta SD yang rusak
berat lainnya yakni SD
Margosari Pengasih dan SD
Banarejo Lendah menjadi
prioritas dilakukan rehab.
Namun karena Dinas Pendidikan Kulonprogo hanya
mempunyai dana dari DAK
Rp 1 miliar untuk pembangunan fisik, maka SD lainnya yang belum mendesak
terpaksa dicoret.
Hal itu dikatakan Kasi
Sarana Prasarana SD Dinas
Pendidikan Kulonprogo Ir
Yulianto MSi. "Dari perhitungan perencanaan 2013

untuk tahun 2014 sebenarnya ada dana Rp 6,5 miliar, namun jumlah itu di antaranya Rp 5,5 M untuk
buku kurikulum 2013, sedangkan Rp 1 M dialokasikan pembangunan fisik.
Sesuai rencana ada 12 SD
yang bakal dilakukan pembangunan fisik. Tapi perencanaan tersebut kurang cermat, karena setelah dicek
ulang ada sekolah yang tidak pas diberi DAK, karena
kondisi sekolahnya masih
bagus. Untuk yang seperti
itu nanti kita coret," ujar
Yulianto kepada wartawan,
Jumat (21/2).
Justru seperti SD Krembangan, kata Yulianto,
dalam pengusulan sempat
terlewatkan. Setelah ada laporan dan cek langsung ternyata benar dalam kategori
berat. "Ketiga SD (termasuk

SD Krembangan, red) yang
diprioritaskan untuk segera
direhab memang kategori
berat. SD Krembangan diperkirakan tanahnya labil,
SD Margosari dimungkinkan dulu waktu pengurukan belum mantap sehingga tanah juga mlethek
atau retak dan SD Banarejo
dari bekas sawah sehingga
lantainya bisa membelah
keramik," katanya.
Khusus SD Krembangan
yang semula dianggarkan
Rp 100 juta namun ternyata
kerusakan parah maka akan
ditambah dananya menjadi
Rp 200 juta, namun harus
menunggu pada APBD Perubahan. Karena waktu mepet, pelaksanaan nanti tidak
diborongkan tapi swakelola
di mana terdapat unsur
komite dan masyarakat.
Diperkirakan fisik bisa

dimulai Oktober, namun semua itu masih menunggu
persetujuan Dewan. "Kami
hanya memperbaiki dindingnya saja tapi pada satu
deret atau 4 kelas. Kalau untuk rombak total tidak ada
dana apalagi untuk maju 1
meter tidak mungkin karena
akan mempersempit halaman yang dipakai aktivitas
anak-anak," ujarnya.
Ditambahkan Yulianto,
jumlah keseluruhan SD baik
swasta dan negeri sebanyak
341. Dari jumlah tersebut
banyak yang rusak, terutama yang swasta.
Namun untuk swasta ini
untuk rehab agak rumit,
karena juknis yang rumit,
sehingga sejak awal dalam
perencanaan harus hibah.
Kalau sejak awal tidak hibah maka akan mengalami
(Wid)-e
kesulitan.
SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947)

SLEMAN

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6

DAMPAK DEBU ABU VULKANIK

Air Sumur Asam, Ternak Diare
SLEMAN (KR) - Kualitas air sumur yang tidak ditutup di 6
wilayah kecamatan, yaitu Berbah, Kalasan, Prambanan, Ngemplak, Ngaglik dan Depok, bersifat asam akibat terkena debu
vulkanik. Sedangkan 11 kecamatan lainnya airnya bersifat netral saat dilakukan pengecekan kualitas air.
Sementara itu beberapa ekor sapi
milik warga hunian tetap (huntap)
Batur Kepuharjo Cangkringan, terserang diare pascahujan abu vulkanik. Kondisi demikian cukup meresahkan peternak karena dikhawatirkan bisa mengganggu pertumbuhan dan produktivitas susu.
Kasi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Kantor Lingkungan
Hidup Kabupaten Sleman Rahmat
Budi Saptoso mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kualitas air di sumur terbuka
di 17 kecamatan. Masing-masing
kecamatan diambil sampel 2 sumur

warga yang tidak tertutup.
"Untuk 6 kecamatan bersifat
asam karena pH-nya di bawah 6.
Sedangkan kecamatan lainnya netral karena pH-nya 6-7," kata
Rahmat kepada KR, Jumat (21/2) di
ruang kerjanya.
Pemeriksaan kualitas air ini tidak
dilakukan serentak. Ada beberapa
unsur yang diperiksa, namun yang
bisa diketahui langsung di lapangan
kadar pH-nya. Sedangkan unsur
lainnya menunggu dari Balai Besar
Teknik Kesehatan Lingkungan dan
Pengendalian Penyakit (BBTKLP2).
"Proses waktu memang mempe-

ngaruhi kadar pH air. Semakin
lama, diperkirakan kadar pH-nya
berbeda. Untuk hasil kualitas air
secara keseluruhan baru bisa diketahui pekan depan," jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada
masyarakat yang wilayah airnya
bersifat asam, sebaiknya sumur
dikuras. Dampak yang bersifat
asam ini, alat perlengkapan rumah
tangga akan cepat karatan.
"Bisa juga diberi obat penjernih
air, karena air bersifat asam ini
kalau buat mencuci perlengkapan
dapur cepat karatan," terangnya.
Sementara itu Ketua Kelompok
Sapi Huntap Batur Kepuharjo,
Kuwat (40), Jumay (21/2) mengatakan, gejala diare pada ternak tersebut muncul secara tiba- tiba.
"Beberapa hari terakhir sudah banyak ternak yang terserang diare,
terutama anakan sapi (pedhet)

DJARUM FOUNDATION

Adakan Operasi Katarak Gratis
SLEMAN (KR) - Wujud
kepedulian kepada lingkungan
sosial, Sumbangsih Sosial Djarum Foundation (SSDF) bekerja sama dengan Perhimpunan
Dokter Ahli Mata Indonesia
(Perdami) DIY dan RS Puri
Husada, akan menyelenggarakan operasi katarak gratis
di RS Puri Husada Sleman,
Minggu (23/2).
Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Budi
Darmawan mengatakan, kegiatan itu merupakan putaran
ke 26 dari rangkaian operasi
katarak gratis SSDF di Jawa
Tengah dan DIY.
"Secara umum, kegiatan ini
untuk membantu pemerintah
dan Perdami dalam menurunkan jumlah penderita buta
di Indonesia yang disebabkan
oleh katarak. Namun secara

khusus kami juga turut membantu meringankan beban
para penderita katarak," paparnya kepada KR, Jumat
(21/2).
Kegiatan itu diikuti penderita katarak di wilayah Sleman.
Sebelum dilakukan operasi,
terlebih dahulu pendaftar diseleksi untuk memastikan bahwa penderita benar-benar

layak dioperasi.
Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi mengenai
katarak. "Sebenarnya katarak
bisa diantisipasi. Tetapi masih
banyak masyarakat yang
belum memahami mengenai
katarak dan penyembuhannya,
terutama di daerah pedesaan
dan terpencil. Akibatnya banyak pasien terlambat ke rumah sakit hingga mereka jadi
buta. Padahal tingkat keberhasilan operasi katarak cukup
tinggi," jelas Budi.
Untuk itu, dia berharap setelah pasien dioperasi, kondisi
mata mereka bisa kembali normal. Harapan Djarum Foundation sendiri melalui program
SSDF itu dapat mendukung
peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indo(*-1)-f
nesia.

berumur kurang dari satu tahun,"
katanya. Ia menduga diare ini
muncul akibat dampak abu vulkanik letusan Gunung Kelud.
"Hijauan pakan ternak yang
terkena abu juga menyebabkan nafsu makan ternak berkurang,"
katanya.
Terpisah Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Perikanan
dan Kehutanan (DPPK) Sleman Ir
Suwandi Aziz ketika di konfirmasi
mengatakan Hijauan Makanan
Ternak (HMT) yang terkena abu
vulkanik memang bisa menyebabkan nafsu makan berkurang.
Namun untuk serangan diare pada
ternak lebih disebabkan faktor lain
seperti kurangnya kesadaran menjaga kebersihan kandang dan
pemeliharaan yang kurang sehat.
Bukan akibat dampak abu vulka(Sni/R-1)-f
nik.

Pembersihan Abu Vulkanik Terus Dilakukan
SLEMAN (KR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Sleman terus melakukan percepatan
pemulihan fasilitas umum (fasum) terdampak hujan abu
vulkanik letusan Gunung Kelud. Meski hampir sebagian besar
fasum sudah mulai berfungsi normal, namun pasca tanggap
darurat penanganan abu masih terus dilanjutkan. Sedangkan
prioritasnya adalah beberapa sekolah, puskesmas dan fasilitas
umum lainnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana
BPBD Sleman Heru Saptono kepada KR, Jumat (21/2) mengatakan, penanganan abu vulkanik masih akan dilaksanakan
dalam beberapa hari kedepan. Khusus untuk gedung SD saat
ini pembersihan sudah berhasil dilaksanakan lebih dari separo
dari target sebanyak 500 sekolah.
"Untuk sejumlah fasum seperti pasar tradisional, ruas jalan,
pusat pelayanan umum sebagian besar sudah berhasil dipulihkan. Sedangkan untuk yang belum tertangani, pembersihan
segera kami lanjutkan dalam beberapa hari kedepan" katanya.
Dijelaskan percepatan pembersihan abu vulkanik di sejumlah sekolah juga masih menjadi prioritas, agar kegiatan belajar
mengajar bisa lebih kondusif. Dalam hal ini pihaknya telah
berkoordinasi dengan kepala UPT yang tersebar di 17 kecamatan. Dalam penanganan abu ini pihaknya juga didukung sejumlah relawan, PMI, TNI, Polri juga pengerahan armada se(R-1)-f
perti mobil tangki dan water canon.

KR-Saifullah Nur Ichwan

Rombongan PAF Major Dennis Hindang saat menerima
penjelasan dari Danskadik 104.

Philippines Air Force
Kunjungi Lanud Adisutjipto
SLEMAN (KR) - Delegasi Philippines Air Force
(PAF), Jumat (21/2) mengunjungi Pangkalan Udara Adisutjipto. Kunjungan
tersebut dalam rangka program Cadet Exchange TNI
AU dengan PAF.
Komandan Skadron Pendidikan (Skadik) 104 Letkol
Pnb Situmorang mengatakan, kedatangan para
kadet Philippines Air Force
ini merupakan kunjungan
persahabatan antara kedua
negara terutama AU. Lanud Adisutjipto tempat
melahirkan penerbang, dan
Akademi Angkatan Udara
(AAU) sebagai tempat
penggodokan adalah satu
rangkaian menuju lahirnya
penerbang yang handal.
"Kunjungan ini dapat
menjadi sarana tukar menukar informasi kedua belah pihak, baik TNI AU
maupun Philippines Air
Force," kata Situmorang.

Delegasi Angkatan Udara
Philipina ini berjumlah 6
Orang, dengan Ketua Team
seorang Perwira PAF,
Major Dennis Hindang beserta 5 orang Cadet PAF.
Para delegasi juga meninjau spot-spot yang menjadi
daya tarik Skadik 104, seperti ruang heritage, simulator, ruang kelas, dan fasilitas lainnya.
"Tadi kami jelaskan proses rekrutmen Sekbang
hingga berada di Lanud
Adisutjipto. Para kadet
PAF juga sempat mencoba
simulator yang ada," katanya.
Selain mengunjungi Lanud Adisutjipto, PAF juga
berkunjung ke AAU. Delegasi meninjau beberapa fasilitas belajar taruna, antara lain laboratorium bahasa di departemen akademika, laboratorium aeronautika dan laboratorium
(Sni)-f
elektronika.
SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947)

HALAMAN 7

Mahfud . . . . . . . . . . . . . .

KR-Atiek Widyastuti.H

Sejumlah warga mengevakuasi ayam milik Wawan yang kandangnya roboh.

Hujan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
bangunan kandang juga rata dengan tanah dan tidak dapat dipergunakan kembali.
Sementara itu gudang material milik Fredy
Andreas (38) juga tidak luput dari amukan angin
kencang. Bahkan seorang pegawainya bernama
Momo, mengaku sempat melihat pusaran angin
dari arah timur.
Camat Kalasan Samsul Bakri SSos MSi yang
langsung terjun ke lokasi mengungkapkan, untuk
rumah yang rusak, dari data sementara jumlahnya
tak sampai belasan. "Beberapa warga memang
merasakan seperti hujan es. Sampai sekarang kami masih menghitung berapa total untuk rumah
rusak," jelasnya.
Sementara di Klaten, beberapa rumah juga
rusak tertimpa pohon tumbang saat puting beliung
melanda wilayah Prambanan, Jumat (21/2).
Puluhan pohon besar yang tumbang menutup akses jalan raya, sehingga arus lalulintas sempat terputus. Rumah rusak berat di antaranya milik Sambiyo (60), warga RT 01 RW 01 Desa Brajan

Sambungan hal 1

Kecamatan Prambanan Klaten. Hingga petang tim
relawan dan petugas Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) dipimpin Kepala BPBD
Klaten Sri Winoto melakukan evakuasi pohon-pohon yang tumbang.
Adanya gangguan cuaca jangka pendek berupa
tekanan udara rendah, memicu terjadinya kenaikan
intensitas hujan di wilayah DIY dalam 3 hari ke depan. Kondisi ini tergolong cukup menguntungkan,
karena bisa mengurangi ketebalan abu vulkanik
dari Gunung Kelud, yang dalam satu minggu terakhir sempat menjadi persoalan serius bagi masyarakat DIY.
"Saat ini wilayah DIY masih masuk dalam musim
penghujan. Namun karena adanya gangguan cuaca jangka pendek, diprediksikan sampai Senin
mendatang DIY akan diguyur hujan dengan intensitas sedang," kata Kasi Data dan Informasi Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Stasiun Geofisika Yogyakarta, Toni Agus Wijaya
(Awh/Sit/Ria)-e
SSi kepada KR di Yogyakarta.

Demokrat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Sambungan hal 1

Pangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Sambungan hal 1

kepemimpinan SBY diantaranya anggaran pendidikan sebesar 20 persen seperti yang diamanatkan Undang-Undang (UU). "Yang kita 'jual'
adalah hasil-hasil pembangunan selama ini. Kita
stabil di bidang keamanan seperti Aceh juga di
masa pemerintahan SBY. Begitu juga UU
Keistimewaan terselesaikan di masa kepemimpinan SBY," kata Sutan.
Menurut Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat
Pertama, menteri itu terang-terangan telah melecehkan sektor
pangan, peran rakyat tani yang
mayoritas pelaku ekonomi RI,
dan jutaan investor gurem.
Kedua, pemikiran itu harus
direformat karena ternyata pejabat ini tidak pernah memahami
bahwa minimalnya peran pangan itu semua adalah by design, Untuk mendukung sektor
industri. Ketiga, pemikiran seperti
itu sama sekali tidak dilandasi dengan pemahaman proses yang
memandang peran kontributif itu
sebagai sebab atau akibat.
Keempat, menteri itu lupa
bahwa pertumbuhan sektor jasa,
pengolahan, transportasi dan
lain-lain, hakekatnya adalah
kegiatan yang menjadi marak
karena melayani dan sebagai turunan sektor pangan. Turunlah
ke kaki lima, bukankah semua
kegiatannya nyaris agro-based.
Kelima, harus sepenuhnya disadari bahwa faktanya, pertumbuhan sektor industri yang selama ini telah menganaktirikan
sektor pangan ternyata sangat
cacat. Karena pertumbuhan
yang protektif ini ternyata, menurut kritik global, merupakan pertumbuhan yang: pertama sangat tidak stabil, kedua sangat
terpusat di Jakarta. Kemudian
ketiga, mengandalkan konsumsi
tetapi barang impor, dan terakhir
berbasis sumberdaya alam
mentah dan SDM melimpah.
Dalam watak pertumbuhan
dengan segala cacat dimaksud,
bisa dipertanyakan kepada Menkeu khususnya & Kabinet Indonesia Bersatu (KIB): bagaimana
bisa mengatasi rentannya empat
watak pertumbuhan ekonomi
nasional yang mengkhawatirkan
itu? Omong kosong dan 'ndobos'
adanya kalau penyelamatan
yang paling potensial bukan sektor pangan.
Alasannya? Pertama, pengembangan seksama sektor
pangan jelas sekali menjanjikan
watak pertumbuhan yang sangat
stabil karena nyaris sepenuhnya
tergantung pada sumberdaya
domestik, bukan sumberdaya
impor. Kedua, sumberdaya domestik andalan sektor pangan
tersebar di seluruh pelosok
tanah air. Karena itu pengembangannya adalah penyebaran
pusat pertumbuhan RI. Ketiga,
konsumsi dalam negeri diduga
banyak komponen impor, terutama untuk sektor pangan
yang hobinya impor. Keempat,
kembali ke pangan melalui intensifikasi dan hilirisasi berarti

DIY, Gatot Setyo Susilo, dari survei yang dilakukan lembaga-lembaga survei, elektabilitas
Demokrat memang turun.
"Tapi kami punya keyakinan survei tersebut dilakukan pada partainya, bukan calon legislatifnya. Kenyataan di lapangan, kalau dulu caleg
dibantu oleh suarat partai. Sekarang caleg bekerja keras untuk membantu mengangkat suara
partai.
(Apw/Jon)-b

meningkatkan nilai tambah SDA
dan SDM. Pertumbuhan bukan
lagi mengandalkan SDA dan
SDM, tetapi nilai tambahnya.
Perlu diingatkan sekali lagi,
bahwa selama ini potensi pangan memang sangat dimarjinalkan oleh kebijakan pembangunan ekonomi nasional RI,

karena terlanjur keblinger ke industrialisasi non-agro. Sudah
waktunya kembali ke pengembangan pangan dan agroindustri. Itulah sumber kekuatan bagi
kedaulatan politik, kemandirian
ekonomi dan kepribadian bangsa RI. (Penulis adalah Guru
Besar UGM, Ketua PBNU)-f

Sambungan hal 1

Saya sudah tahu alur pembuktian perkara ini. Nanti KPK akan membuktikannya satu persatu," tandas Mahfud.
Untuk itu Mahfud MD berharap, terdakwa suap berbagai sengketa Pilkada di MK Akil Mochtar dihukum lebih berat. "Saya mengingatkan hakim dan jaksa bahwa menurut hukum pidana jika
penegak hukum yang melakukan kejahatan, maka ancaman hukumannya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman hukuman maksimal," katanya.
Mahfud mengatakan, segala yang dibantah Akil, kini mulai terbukti
kebenarannya. "Hal-hal yang semula dibantah sekarang mulai diakui.
Misal, dulu dia mengaku tak tahu kalau Chairun Nisa akan ke rumahnya saat ditangkap tangan. Sekarang ternyata ada bukti percakapan
rencana pertemuan dan penyerahan uang melalui tawar menawar
seperti orang saling tawar dengan sopir bajai," ujar Mahfud.
Tak hanya itu, lanjut mantan Menteri Pertahanan ini, Akil juga membantah menyimpan sejumlah uang di ruang karaoke rumah dinas
Ketua MK. Namun belakangan ditemukan bukti adanya uang di dalam
ruangan yang dibangun pada masa kepemimpinan Mahfud itu.
Terkait kasus ini, Indonesia Corruption Watch (ICW) menegaskan,
KPK tidak boleh berhenti sampai di sini. "Kepala daerah yang diduga
terkait kasus ini harus dikejar. Pasalnya akan ada preseden buruk bila
tidak tuntas," kata aktivis ICW Donal Fariz di Jakarta, Jumat.
Sehubungan kasus Akil, pengacara Otto Hasibuan, mundur sebagai tim pengacara mantan Ketua MK tersebut. Otto mundur karena
ada benturan kepentingan dengan kasus yang didakwakan kepada
Akil Mochtar. Otto merupakan kuasa hukum dari Khofifah, calon
Gubernur Jawa Timur yang mengajukan gugatan sengketa Pilkada
Jawa Timur ke MK dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Meski begitu, ia berjanji tidak akan memanfaatkan semua informasi terkait kasus Akil untuk kepentingan gugatan Khofifah. Kasus Akil, menurut
Otto, adalah kasus pidana, sedang kasus Khofifah masuk wilayah
PTUN.
(Ful/Edi/Sim)-b

Margosari Tak Kebagian Air

Kepada PDAM Kulon
Progo. Saat siang air
sulit mengalir di desa
Karang Tengah Lor Margosari Pengasih. Air hanya mengalir saat malam saja. Apalagi sekarang diperparah dengan
banyaknya warga yang
menggunakan air untuk
membersikan abu vulkanik. Tolong kepada
PDAM Kulon Progo untuk memberikan solusi
agar air dapat mengalir
di desa kami.
+62857257XXXX

Penyadapan . . . . . . . . .

Namun bagi Ruhut Sitompul, anggota Komisi III yang
membidangi masalah hukum,
soal isu penyadapan terhadap
Jokowi bisa jadi hanya bentuk
pencitraan.

Sambungan hal 1
"Jokowi
jangan lebay,
nggak usah lagi pencitraan.
Kalau memang merasa disadap, kenapa nggak lapor
polisi ?" katanya.
(Edi/Sim/Ful)-b

Dompet . . . . . . . . . . . .

Sambungan hal 1

68 SLB Bhakti Kencana 1 Berbah Krikilan,
Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta . .
500,000.00
69 Kel. Anwar Sutrisno . . . . . . . . . . . . . . . . . .
100,000.00
70 Kel. Elyas Heri K . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
100,000.00
71 Kel. Sakinah Mawadah Warohmah
Ngoto 02 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1,000,000.00
72 Kel. Bluyah Gede 231 . . . . . . . . . . . . . . . .
200,000.00
73 Jamaah Haji Rombongan II Th 2002
Taruna Al Qur'an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
500,000.00
74 BPRS Mitra Amal Mulia Jl. Ring Road Barat
Demak Ijo No. 9 Modinan Banyuraden
Gamping Sleman YK Telp. (0274) 4539553
1,000,000.00
75 Keluarga Griya Pelem Sewu A 6 Bantul .
500,000.00
76 Fida dan Faro Janturan UH 4/381 Yogyakarta
250,000.00
________________
Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 5,360,000.00
s/d 20 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . 180,662,400.00
________________
s/d 21 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . 186,022,400.00
(Seratus delapan puluh enam juta dua puluh dua ribu empat
ratus rupiah)
HALAMAN 8

SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947)

APTISI TOLAK PUBLIKASI PT LEGAL DAN ILEGAL

Jika Diterapkan, 70% PTS Rontok

KR-Franz Boedisoekarnanto

Ketua DPR Marzuki Alie menerima cenderamata dari Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat, dr Gun Nugroho Samawi.

YOGYA (KR) - Rencana
Dirjen Pendidikan Tinggi
(Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI untuk mempublikasikan perguruan tinggi (PT)
ilegal di Indonesia perlu dipertimbangkan kembali. Pasalnya jika pengumuman yang
rencananya akan diumumkan
pada 17 Maret mendatang, benar-benar dilakukan banyak
Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) yang dirugikan. Karena
dalam kebijakan tersebut,
Dikti akan mengeluarkan tujuh kriteria PT yang dianggap
legal. Apabila tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut,
PT dianggap tidak legal.
“Asosiasi Perguruan Tinggi
Swasta Indonesia (Aptisi)
pusat menolak publikasi PT
legal dan ilegal, dengan indikator yang tidak jelas sumber hukumnya dan tidak
mengedepankan aspek pembinaan. Jadi jika aturan itu be-

nar-benar diterapkan bisa
membinasakan PT, terutama
PTS,” kata ketua umum Aptisi Pusat, Prof Dr Edy Suandi
Hamid dalam penutupan
Rapat Pleno Pimpinan Pusat
(RPPP) Aptisi ke-5 di Inna
Garuda Hotel, Jumat (21/2).
Ketujuh indikator yang harus dipenuhi PT agar bisa masuk dalam kategori legal. Meliputi, PT harus punya dasar
hukum dari Kemenhumkam,
kedua tidak berkonflik di yayasan maupun PT. Ketiga PT
tidak boleh melakukan kelas
jauh, keempat tidak melakukan pemadatan perkuliahan
karena dianggap tidak rasional. Kelima PT juga harus menyampaikan Pangkalan Data
Perguruan Tinggi (PDPT) setiap semester ke Dikti. Keenam
PT harus memiliki rasio dosen
dan mahasiswa cukup. Misalnya, Prodi eksakta rasio dosen
dan mahasiswa sebanyak 1
banding 25-30 mahasiswa dan

MARZUKI ALIE: KPK TERKESAN LAKUKAN ’REALITY SHOW’

KELULUSAN CPNS HONORER

Jelang Pemilu, Hentikan Proses Kasus Korupsi
YOGYA (KR) - Ketua DPR RI Marzuki Alie
meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
dan penegak hukum lainnya (kejaksaan dan kepolisian) untuk menunda dulu proses kasus-kasus tindak pidana korupsi menjelang Pemilu
2014. Hal ini agar tidak muncul kesan, kalau
penegak hukum berpolitik.
Hal tersebut dikemukakan
Marzuki Alie saat bersilaturahmi dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat
dr Gun Nugroho Samawi,
Jumat (21/2). Marzuki Alie datang ke Yogyakarta untuk
menghadiri rapat pleno nasional Asosiasi Perguruan
Tinggi Swasta Indone sia
(Aptisi). Ikut menyertai kunjungan ke KR, Wakil Ketua
Aptisi Pusat M Budi Djatmiko
dan Ketua Aptisi Wilayah V
DIY Kasiyarno.

Dikatakan Marzuki Alie,
opini KPK dan penegak hukum lainnya berpolitik muncul hampir dari semua partai
di DPR. “Karena itu tunda dululah barang sebulan (sampai
Pemilu berakhir). Ini juga untuk menghilangkan persepsi
KPK, kejaksaan dan kepolisian berpolitik,” kata Marzuki Alie.
Diungkapkan,
persepsi
yang terbangun adalah, menjelang Pemilu 2014 penegak
hukum banyak melakukan

Evan Dimas Selamatkan Timnas U-19
BANGKALAN (KR) - Gol Evan Dimas menyelamatkan
Timnas Indonesia U-19 dari kekalahan saat bermain imbang 1-1
dengan Tim Pra Pon Jawa Timur (Jatim) dalam laga uji coba di
Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (21/2) tadi malam. Ini merupakan hasil seri ketiga yang diraih Tim Garuda Jaya dalam 7 laga yang telah dilakoni pada tur nusantara.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri membuat perubahan pada
komposisi pemain yang diturunkan, dibanding laga sebelumnya.
Yabes Roni Malaofani yang selama ini jarang dimainkan, dipercaya menjadi starter di lini depan bersama Ilham Udin Armaiyn
dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Sedang Maldini Pali
dibangku cadangkan.
Indra Sjafri juga langsung menurunkan gelandang andalan
Evan Dimas, bahu membahu dengan Zulfiandi dan Ichsan
Kurniawan. Blok pertahanan digalang Putu Gede Juni Antara,
M Fatchurrahman, M Sahrul Kurniawan dan Hansamu Yama
Pranata dengan kiper Ravi Murdianto.
Timnas U-19 sempat banyak mendapat tekanan dari Tim Pra
PON Jatim yang didukung tingginya semangat bertanding para
pemainnya. Pergerakan bomber andalan tim asuhan Hanafing
ini, yakni Ridho Nurcahyo kerap merepotkan lini belakang Timnas U-19. Hingga turun minum skor masih kaca mata.
Memasuki babak kedua, permainan Timas U-19 lebih ofensif
dengan memperagakan ciri khas permainan tim. Namun justru
tuan rumah mampu mencuri gol lebih dulu melalui sundulan M
Fahmi menit 59, memanfaatkan bola hasil tendangan bebas.
Namun hanya selang 10 menit, Timnas U-19 berhasil menyamakan kedudukan melalui Evan Dimas yang berhasil
meneruskan umpan terobosan Hargianto untuk menaklukkan
kiper Achmad Rizki. Skor 1-1 tetap bertahan hingga laga usai.
(Jan)-e

PERBAIKI PASAL YANG MELEMAHKAN

Bahas RUU KUHAP, Libatkan KPK
YOGYA (KR)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI
Marzuki Ali menyatakan, Rancangan Undang-Undang (RUU)
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak sekadar
berkaitan dengan pemberantasan korupsi, namun lebih pada
sistem hukum di Indonesia.
“Seandainya ada yang kurang pas, sebaiknya pasal-pasalnya
yang diperbaiki. Jangan justru meminta pembahasan RUU
KUHP dan KUHAP dihentikan,” kata Marzuki Ali seusai menghadiri Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Hotel Inna Garuda
Yogyakarta, Jumat (21/2).
Menurut Marzuki, seandainya ada sejumlah pasal-pasal yang
dinilai melemahkan KPK, pihaknya mengajak duduk bersama
dan musyawarah, guna mengubah pasal-pasal tersebut. “Dalam
pembahasan tersebut, nantinya KPK akan dilibatkan. Jadi,
karena berkaitan dengan sistem hukum, pemerintah akan tetap
melanjutkan,” terang Marzuki.
Sedang Pusat Kajian Anti (Pukat) Korupsi Fakultas Hukum
(FH) UGM tidak apriori dan tidak menolak terhadap pembahasan revisi RUU KUHAP. Pukat Korupsi hanya menolak
adanya sektor-sektor tentang pemberantasan korupsi yang dinilai melemahkan.
Demikian yang terungkap dalam jumpa pers, Jumat (21/2) di
Pukat Korupsi yang disampaikan peneliti Pukat Hasrul Halili
didampingi peneliti lainnya, Oce Madril, Hifdzil Alim dan Zaenurohman. “Pembahasan ini seolah-olah terkesan ada dendam
partai politik (parpol) terhadap KPK, sehingga pembahasannya
(Ria/Asp)-e
tampak tergesa-gesa,” ujar Hifdzil Alim.

penangkapan anggota legislatif dan eksekutif dengan tuduhan korupsi. Orang-orang
tersebut dijadikan tersangka
untuk kasus-kasus yang sudah didiamkan bertahun-tahun. Bahkan terkesan tuduhan tersebut dibuat mengadangada karena kurang disertai
pemahaman yang kuat, sehingga kesan yang muncul
penegak hukum berpolitik.
“Selama ini kasus itu didiamkan, terus menjelang Pemilu asal tangkap saja, ngapain selama ini,” katanya.
Lebih lanjut Marzuki mengatakan, kesan penegak hukum berpolitik terlihat di antaranya dari kesan dipaksakan untuk masuk wilayah pidana. Sementara yang terjadi
sebenarnya masalah gratifikasi dan administrasi.

Marzuki Alie juga mengkritik KPK yang saat ini terkesan justru sedang melakukan
reality show. Ini terlihat ketika masyarakat diberi tontonan di media, KPK yang memanggil orang-orang yang
belum tentu bersalah sehingga kesannya justru tak beda
dengan tayangan infotainment. “KPK juga harus mengevaluasi diri, jangan seolah
berpikir tanpa KPK tidak ada
pemberantasan korupsi. Coba
buka data di penegak hukum
lainnya seperti kejaksaan,
ada ribuan kasus korupsi
yang sudah ditangani mereka,” kata Marzuki Alie.
Keinginan KPK agar pembahasan Rancangan Undang
Undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana
(KUHP) dihentikan menurut

prodi ilmu sosial sebanyak 3550 mahasiswa (diajar satu
dosen). ketujuh PT harus memiliki fasilitas pendidikan
yang memadai.
Edy menyatakan, Aptisi memutuskan untuk menolak
rencana dari Dirjen Dikti, karena tidak sesuai aturan yang
berlaku. Pasalnya, jika PT
yang hanya satu prodinya tidak memenuhi rasio dosen
dan mahasiswa kemudian dianggap ilegal, sama saja membinasakan PT.
Komentar serupa dikemukakan Sekjen Aptisi Pusat,
Prof Dr Suyatno MPd.
Menurut Suyatno, jika aturan
tersebut diberlakukan tanpa
ada revisi, dikhawatirkan sekitar 60-70 persen PTS di
Indonesia akan rontok (hilang). Apabila hal itu sampai
terjadi, secara otomatis bisa
menurunkan Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat
(Ria)-b
di tingakt PT.

Marzuki terlalu mengadaada, “Intinya RUU KUHP
kan untuk membangun sistem hukum di Indonesia yang
kuat. KUHP yang ada di Indonesia kan itu copy paste dari
hukum Belanda yang sudah
lama. Tidak bisa dong KPK
minta hentikan begitu saja,”
kata Marzuki.
Menurut Marzuki Alie, perbaikan KUHP mendesak untuk dilakukan, salah satunya
untuk memberi kepastian
orang yang diduga bersalah.
Selama ini ada yang dibiarkan
kasusnya terkatung-katung
hingga bertahun-tahun. Kondisi tersebut berpengaruh pada sisi psikologis terduga. Revisi KUHP untuk memastikan
bahwa sistem hukum yang
baru memberi kepastian hukum dan keadilan. (Apw)-b

Tak Ada Pengumuman K2 Susulan
JAKARTA (KR) - Panitia
Seleksi Nasional (Panselnas)
CPNS menegaskan tidak
ada pengumuman susulan
untuk kelulusan CPNS dari
tenaga honorer kategori 2
(K2). Pengumuman yang sudah dipublikasikan di situs
Kementerian PANRB, BKN
dan media patner merupakan hasil kelulusan yang
bersifat tetap.
Demikian ditegaskan kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik
Kementerian PANRB Herman Suryatman di Jakarta,
Jumat (21/2), menanggapi rumor yang berkembang di sementara kalangan.
“Rumor itu tidak benar, sehingga tidak perlu ditanggapi. Pengumuman kelulusan yang benar adalah yang
kami muat di empat situs
tersebut,” ujarnya.

Seperti telah disampaikan
dalam Surat Sekretaris Kementerian PANRB beberapa
waktu lalu, para Sekda Provinsi dipersilakan mengambil print out hasil pengumuman di Kementerian
PANRB tiga hari setelah diumumkan.
Selanjutnya,
pengumuman itu disampaikan kepada Sekda kabupaten/kota di wilayah provinsi
masing-masing.
Herman mengimbau kepada para peserta seleksi CPNS dari honorer K2 yang dinyatakan lulus, supaya
segera melakukan verifikasi
ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di masing-masing
pemda.
“Kami berharap semua
datanya valid, sehingga tidak
bermasalah dalam proses
pemberkasan oleh BKN,”
(Ati)-e
ujarnya.

KONFLIK WALIKOTA RISMA

PBR DITAHAN SEMEN PADANG

Mendagri Sarankan Upaya Hukum

Arema Jaga Rekor Kemenangan

JAKARTA (KR) - Guna menyelesaikan kisruh yang terjadi
antara Walikota Surabaya dan Wakilnya, Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) akan mengundang semua pihak terkait. Hal itu
untuk meminta penjelasan komprehensif mengenai penetapan
Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Walikota Surabaya.
Menurut Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, pihaknya
segera membuat surat untuk Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri, Gubernur Jawa Timur dan Ketua DPRD Kota Surabaya agar hadir dalam rapat tersebut. “Segera saya teken suratnya. Kalau perlu Mendagri diundang sekalian,” kata Priyo di
Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (21/2).
Selain Risma, Ketua Panitia Pemilihan Wakil Walikota Surabaya Eddie Budi Prabowo juga menyatakan proses penetapan
itu menyalahi prosedur dan diwarnai manipulasi. Semua argumentasinya telah disampaikan pada pimpinan DPR.
Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo menyambut baik
rencana tersebut. Ia merasa masalah penetapan Wisnu sebagai
Wakil Wali Kota Surabaya baru dapat berakhir setelah dikorek
informasi detail dari semua pihak yang terkait. “Kita bicarakan
bersama untuk mendudukkan perkaranya supaya objektif
mengambil jalan keluarnya,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan, pelantikan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Walikota Surabaya
sudah sesuai kelengkapan data formal. Dengan demikian, jika
ada pihak yang menilai pelantikan itu tidak sah akibat adanya
pemalsuan tanda tangan, sebaiknya menempuh jalur hukum.
“Yang kami pegang kan data formal. Dulu ada data kurang
lengkap, saya kembalikan. Setelah lengkap datanya, baru ter(Sim/Edi)-b
bitkan SK-nya,” ujar Gamawan .

MALANG (KR) - Arema
Cronus berhasil menjaga rekor kemenangan setelah
mengatasi tamunya,
Barito Putra 2-0 dalam lanjutan Indonesia Super League
(ISL) Grup Barat di
Stadion Kanjuruhan
Malang, Jumat (21/2)
tadi malam. Tim Singo Edan pun kian kokoh di
puncak klasemen sementara
dengan mengemas nilai 15.
Barito yang belum meraih
poin, sebenarnya tampil meyakinkan pada awal laga.
Bahkan nyaris membobol
gawang tuan rumah setelah
James Koko Lomell berhasil
melewati hadangan pemain
belakang lawan. Namun bola hasil penyelesaiannya
masih melenceng dari gawang yang dijaga Kurnia
Meiga.
Malapetaka bagi Barito
terjadi saat defender andalannya, Abanda Harman di-

ganjar kartu merah menit
13 setelah melancarkan
protes berlebihan terhadap
wasit, usai menerima
kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain, Arema lebih
leluasa melancarkan
serangan dan menebar ancaman, hingga
mampu membuahkan gol melalui tendangan
bebas Ahmad Bustomi
menit 42.
Memasuki babak kedua,
Arema tak mengendurkan
serangan dan mempertegas
kemenangan berkat gol
Samsul Arif setelah berhasil
menaklukkan kiper Aditya

Harlan dengan sepakan kaki
kirinya menit 51. Menit 69,
Arema nyaris menambah gol
saat bola bidikan Cristian
Gonzales membentur mistar
gawang. Skor 2-0 pun bertahan hingga bubaran.
Sementara itu Pelita Bandung Raya (PBR) kembali
meraih hasil imbang setelah
ditahan tamunya, Semen Padang 1-1 di Stadion Si Jalak
Harupat, Soreang, Bandung.
Semen Padang unggul dulu
berkat gol Hendra Adi
Bayaw menit 44. PBR selamat dari kekalahan lewat
tendangan penalti Gaston
Castano pada injury time.
(Jan/Fon)-e

Klasemen Sementara Grup Barat
1. Arema
2. PBR
3. Persib
4. Persija
5. SP
6. SFC

5
6
5
3
4
5

5
3
3
2
2
2

0
2
1
1
1
1

0
1
1
0
1
2

14-1 15
9-6 11
8-4 10
6-3 7
5-4 7
3-4 7

7. GU

4 1 2 1 6-6

5

8. Persita

4 1 0 3 4-7

3

9. Persijap

5 0 1 4 6-12

1

10. Persik

4 0 1 3 2-11

1

11. Barito

3 0 0 3 1-6

0
SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947 )

LINGKAR YOGYA

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9

SBY AKAN SAMBANGI YOGYA

Hadiri Kegiatan Intern Gedung Agung
YOGYA (KR) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono direncanakan tiba di
Yogya pada Minggu (23/2) pukul 10.00 WIB. Kedatangan orang
nomor satu di Indonesia beserta para pejabat tersebut dikabarkan untuk urusan intern di Gedung Agung Yogyakarta.
Demikian disampaikan Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah di sela Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri sejumlah instansi terkait
pengamanan Presiden RI di Bangsal Pracimosono Kompleks
Kepatihan Yogyakarta, Jumat (21/2). Dalam kunjungan
singkatnya ini selama kurang lebih setengah hari, Presiden
SBY akan melakukan sejumlah kegiatan intern di Gedung
Agung Yogyakarta, sedangkan di luar gedung kepresidenan
tersebut belum dijadwalkan agenda apapun.
"Presiden SBY memang ada rencana berkunjung ke Yogyakarta langsung dari Sulawesi Selatan. Beliau akan berada di
Gedung Agung pada Minggu (23/2) pukul 10.00 WIB sampai
sore kemudian akan bertolak lagi ke ibukota," kata Fadhilah.
Fadhilah menegaskan sejauh ini kunjungan Presiden SBY
hanya untuk acara intern yang digelar di Gedung Agung Yogyakarta, sementara kegiatan lainnya belum direncanakan
mengingat waktunya juga sangat terbatas. Dirinya mengaku
juga nelum menerima laporan kegiatan di luar Gedung Agung
sehingga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kegiatan apa saja yang akan dilakukan Presiden SBY selama setengah hari berada di Yogyakarta, kecuali kegiatan internnya.
Untuk pengamanan seorang pemimpin negara, Fadhilah mengatakan sesuai dengan prosedur pengamanan RI I yang
berkoordinasi dengan pusat maupun instansi terkait yang ada
di dae-rah. Kepastian kedatangan Presiden RI beserta rombongannya juga melihat kondisi cuaca dan situasi nantinya.
"Kalau jumlah personel yang kita kerahkan saya rasa tidak
perlu dikatakan di sini yang jelas kami akan 'all out'. Apapun
itu kalau yang datang presiden tetap diamankan semaksimal
(*-24)-m
mungkin," tandasnya.

KIOS BARU SIAP DIHUNI

Terminal Giwangan Kembali Ditata
YOGYA (KR) - Penataan kompleks Terminal Giwangan Yogyakarta akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan
keberadaan 62 unit kios baru yang sudah siap difungsikan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota
Yogyakarta, Wirawan Haryo Yudo
mengungkapkan, usai ada serah terima kios baru, pihaknya akan langsung
mengundang seluruh komunitas.
"Rencana penataan sudah kami
siapkan. Terutama untuk memindah
penyewa kios di lantai dua," ungkapnya, Jumat (21/2).
Wirawan mengaku, penataan Ter-

minal Giwangan dilakukan secara bertahap. Ditargetkan pada tahun ini, semua penyewa kios yang berada di lantai dua sudah pindah ke lantai dasar.
Hal ini sejalan dengan keluhan para
pedagang yang sepi pembeli setelah
lebih dari setahun berjualan di lantai
dua.
Sejak tahun 2012, Pemkot Yogyakarta membangun ratusan kios di lan-

tai satu secara bertahap. Tahap terakhir sebanyak 62 kios rencananya
akan diperuntukkan bagi zona tiketing. "Untuk pedagang sudah hampir
semua pindah. Yang kios baru ini nanti
untuk tiketing," imbuhnya.
Kepala UPT Terminal Giwangan,
Bekti Zunanta menambahkan, selain
menata para penyewa kios, tidak menutup kemungkinan arus kendaraan
juga ikut ditata. Tujuannya untuk
mengatur agar semua lokasi di lantai
satu bisa dilalui oleh pengunjung terminal. Sehingga kios-kios yang sudah

Intelijen Harus Bisa Cegah Konflik

Bp H Daud Soekardjo, Mlangsen, Temon, Kulonprogo, Yogya. Meninggal dunia Ahad Pon 18 Januari 2014 (17 Mulud 1947
Alip) pukul 20.30 WIB. Tujuh harinya: Sabtu Wage 25 Januari 2014
(23 Mulud 1947 Alip). Empat Puluh harinya: Kamis Pahing 27
Februari 2014 (26 Bakdomulud 1947 Alip). Seratus harinya: Senin
Pahing 28 April 2014 (27 Jumadilakir 1947 Alip). Satu tahunnya:
Rabu Legi 7 Januari 2015 (16 Mulud 1948 Ehe). Dua tahunnya:
Selasa Pahing 29 Desember 2015 (17 Mulud 1949 Jimawal). Seribu harinya: Jumat Pahing 14 Oktober 2016 (12 Sura 1950 Je). (R)-o

Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,
586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.
Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus Bedah
Patmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.
Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.
RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. UST
Medical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.
Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.
Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)
4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A Sakina
Idaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul
7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402,
620555. Nur Hidayah 747294. RSU Panti Baktiningsih Klepu 6497209.
Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:
562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,
SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,
377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. Search
Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan,
Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. Denpom IV/2
Yogyakarta: 566103, Fax: 623733, e-mail: puskodal_denpom42@yahoo.co.id. u

YOGYA (KR) - Tugas intelijen dalam menghadapi Pemilu 2014 akan semakin berat. Keberhasilan intelijen dalam melaksanakan tugas bisa
mencegah terjadinya konflik
di masyarakat.
"Keberhasilan intelijen itu
bukan menangkap, tapi melakukan pencegahan agar tidak
terjadi konflik yang lebih besar. Makanya intelijen harus
bisa preventif," Komandan Korem 072/ Pmk Brigjen TNI
MS Fadhilah, Jumat (21/2) saat sertijab Kasi Intel Letkol
Inf Harzeni Paine.
Letkol Inf Harzeni yang sebelumnya menjabat Kepala
Staf Brigade Infantri 4/ Dewa
Ratna Slawi itu menggantikan Letkol Arm Sukoco. Selanjutnya Sukoco bertugas di
Mabes TNI dalam rangka
persiapan bertugas di Pertamina.

KR-Saifullah Nur Ichwan

Danrem salam komando dengan Kasi Intel Letkol Inf
Harzeni Paine.
Kepada Kasi Intel yang baru, Danrem mengimbau untuk segera menguasai lapangan. Mengingat pelaksanaan
Pemilu 2014 sudah semakin
dekat sehingga segala sesuatu
harus diantisipasi agar tidak
terjadi konflik.

Akselerasi Mutu, Keharusan bagi PTS
YOGYA (KR) - Akselerasi (percepatan) mutu saat ini menjadi
keharusan yang tidak bisa ditawar oleh Perguruan Tinggi Swasta
(PTS). Pasalnya di era globalisasi seperti sekarang, untuk bisa eksis
pengelola PTS, perlu melakukan internasionalisasi pendidikan.
Apabila hal itu bisa diwujudkan Indonesia tidak akan menjadi
tamu di rumahnya sendiri.
"PTS adalah garda depan dalam pembangunan bangsa
Indonesia. Karena peranannya yang cukup strategis, banyak hal
perlu ditata oleh PTS. Lompatan solusi itu penting, agar PTS bisa
melakukan internasionalisasi dan eksis dalam persaingan," terang
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud)
Bidang kebudayaan, Prof Dr Wiendu Nuryanti dalam pembukaan
Rapat Pengurus Pleno (RPP) ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Inna Garuda Hotel, Kamis (20/2).
Wiendu menyatakan, jumlah PTS di Indonesia yang mencapai
3.300 lebih menjadikannya merupakan potensi besar yang harus
dikelola dengan baik. Konsekuensi dari itu, sinergitas dari semua
pihak mutlak diperlukan agar berbagai persoalan yang dihadapi
bisa diselesaikan secara tuntas.
Dalam kesempatan itu mantan ketua Mahkamah Konstitusi
(MK) Mahfud MD mengungkapkan, dunia pendidikan di Indonesia
saat ini masih kering dari materi integritas. Hal itu bisa dilihat dari
banyaknya kecurangan yang masih ditemui dalam proses pen(Ria)-m
didikan.

GEREJA Hati Kudus Yesus Pugeran- Sabtu 17.00. Minggu
05.00, 06.30, 08.00, 16.30. Kapel Brayat Minulyo WirobrajanSabtu 17.00.Kapel Salib Suci Gunungsempu- Minggu 07.00.
Kapel Santo Martinus Bangunharjo- Minggu 07.30. Gereja
Santo Yusup Bintaran- Sabtu 16.30. Minggu 05.00, 07.30, 16.30.
Gereja Santo Antonius Kotabaru- Sabtu 16.30, 18.00. Minggu
05.30, 07.00, 08.30, 16.30, 18.00. Gereja Hati Santa Perawan
Maria Tak Bercela Kumetiran- Sabtu 18.00. Minggu 06.00, 08.00,
17.00. Gereja Santo Fransiskus Xaverius Kidul Loji- Sabtu
17.30. Minggu 05.30, 07.30, 16.30, 18.00. Gereja Santo Yohanes
Rasul Pringwulung- Sabtu 17.00. Minggu 07.00, 17.00. Gereja
Santo Albertus Magnus Jetis- Sabtu 16.30. Minggu 05.30, 07.30,
17.00. Gereja Santo Paulus Pringgolayan- Sabtu 17.00. Minggu
07.30. Gereja Santo Petrus Paulus Klepu- Sabtu 16.00. Minggu
06.00,08.00. Gereja Santa Perawan Maria Tak Bercela Nanggulan Kulonprogo- Sabtu 16.00. Minggu 05.30, 07.30. Gereja Keluarga Kudus Banteng- Sabtu 16.30. Minggu 05.30, 07.00, 09.00
dan 16.30. Gereja Santo Alfonsus Nandan- Sabtu 17.30, Minggu
07.00, 17.30. Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari- Sabtu
16.30. Minggu 07.00. GKJ Sarimulyo- Minggu 06.30 Pdt Nani
Minarni SSi, 08.30 Pdt Nani Minarni SSi, 17.00 Pdt Dwi Eddy
Nugroho STh MMin. GKJ Minomartani- Minggu 06.30, 17.00.
GKJ Brayat Kinasih- Minggu 06.30 Pdt Dr Budyanto, 08.30 Pdt Dr
Budyanto, 18.00 Pdt Fendy Susanto SSi.
(*-4/*-1)-m

"Semakin mendekati pelaksanaan Pemilu, suasana politik akan semakin panas. Intel
harus bekerja secara maksimal agar pelaksanaan Pemilu
2014 bisa berjalan lancar dan
aman," ujarnya.
(Sni)-o

dibangun itu memiliki nilai strategis
bagi penyewa.
Sementara Kepala Dinas Bangunan
Gedung dan Aset Daerah (DBGAD)
Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana
mengaku, rencana serah terima aset
ke Dinas Perhubungan akan dilakukan akhir bulan ini. Kios itu sebenarnya sudah selesai dibangun cukup lama, namun masih dalam masa perawatan. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Mingguminggu depan sudah bisa kami serah(R-9)-o
kan," tandasnya.

HANYA TERJARING 43 PERSEN

Relawan Panwaslu Sepi Peminat
YOGYA (KR) - Perekrutan relawan Panwaslu di Kota
Yogyakarta ternyata sepi peminat. Dari target sebanyak 890
orang relawan, kini hanya terjaring 43 persen atau 390 orang.
Pendaftaran relawan itu pun masih diterima hingga jelang kampanye terbuka atau pertengahan Maret mendatang.
Menurut Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta, Agus Triyatno,
pembukaan pendaftaran relawan sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Yakni saat Gerakan Sejuta Relawan (GSR) digulirkan
oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. "Target kami dalam
sebulan sudah terjaring 890 orang. Tapi kenyataannya jauh dari
itu," ungkapnya, Kamis (20/2).
Agus menduga, sepinya peminat relawan Panwaslu ini lantaran tidak ada alokasi anggaran atau honorarium. Relawan
yang direkrut oleh Panwaslu hanya bersifat suka rela dan bersedia ikut membantu pengawasan pemilu. Tugas utamanya ialah
memberikan informasi kepada petugas terkait dugaan pelanggaran Pemilu. Baik saat masa kampanye terbuka maupun ketika pemungutan suara.
Dasar perekrutan relawan lantaran keterbatasan personel di
internal Panwaslu. Meski sudah dibantu oleh 3 petugas
Panwascam di tiap kecamatan serta 160 Petugas Pengawas
Lapangan (PPL) di seluruh kelurahan, namun belum bisa menjangkau hingga tingkat bawah. "Mereka hanya kami berikan
kartu saja. Tidak ada honor. Kesadaran masyarakat untuk men(R-9)-m
jadi pengawas ini yang kami harapkan," imbuhnya.
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014

More Related Content

What's hot

Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014hastapurnama
 
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)Publica Pos
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
9 bulan Jumlah pengungsi nduga yang meninggal 189 orang
9 bulan Jumlah pengungsi nduga yang meninggal 189 orang9 bulan Jumlah pengungsi nduga yang meninggal 189 orang
9 bulan Jumlah pengungsi nduga yang meninggal 189 orangAlbert Giban
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Portal Surya
 

What's hot (20)

Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
 
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
Tabloid Publica Pos Edisi II (Februari 2015)
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
9 bulan Jumlah pengungsi nduga yang meninggal 189 orang
9 bulan Jumlah pengungsi nduga yang meninggal 189 orang9 bulan Jumlah pengungsi nduga yang meninggal 189 orang
9 bulan Jumlah pengungsi nduga yang meninggal 189 orang
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
1contoh
1contoh1contoh
1contoh
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014

Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okSurya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okPortal Surya
 
Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014hastapurnama
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014 (20)

Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
 
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 okSurya epaper 31 oktober 2013 ok
Surya epaper 31 oktober 2013 ok
 
Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Februari 2014
 

More from hastapurnama

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 

More from hastapurnama (20)

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014

  • 1. Sabtu Pahing 22 Februari 2014 21 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 143 http://www.krjogja.com Harian Pagi 32 Halaman Suara Hati Nurani Rakyat @krjogjadotcom Harga Eceran Rp. 3.000 Terbit Sejak 27 September 1945 KR-Bambang Nurcahya Kawasan Jalan Colombo, Depok, Sleman, kembali diterjang banjir menyusul hujan deras, Jumat (21/2). Berbeda dengan yang sudah-sudah, banjir kemarin cukup mengundang keraguan sejumlah pengendara untuk melintas. KALASAN (KR) - Belasan rumah warga rusak akibat terjangan hujan es disertai angin kencang di 3 desa wilayah Kecamatan Kalasan, Jumat (21/2) siang. Dua orang dilaporkan mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di RS Panti Rini Kalasan. Berdasarkan pantauan KR, hujan deras tersebut terjadi sekitar pukul 12.00. Meski hanya berlangsung sebentar, namun mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan menutup akses jalan di sejumlah wilayah. Warga dibantu puluhan relawan langsung gotong royong meng- evakuasi pohon agar tak menutup jalan. Kandang ayam milik Wawan (28) yang berada di Dusun Tegalrejo Desa Tamanmartani Kecamatan Kalasan, juga tak luput dari terjangan angin kencang. Padahal di dalam kandang tersebut terdapat 5.000 ekor ayam siap panen. Dari jumlah tersebut separuhnya diperkirakan mati akibat tertimpa kandang. "Saat angin menerjang, kami tengah menjalankan Salat Jumat. Kebetulan kalau siang memang tidak ada penjaganya. Rencananya ayam tersebut akan dipanen Ming- gu (23/2). Untuk sementara ayam kita evakuasi terlebih dahulu ke kandang milik saudara," katanya kepada KR. Akibat kejadian ini Wawan mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Selain ribuan ayam siap panen yang mati, * Bersambung hal 7 kol 1 POLISI JANGAN TUNGGU LAPORAN JOKOWI Penyadapan, Kejahatan Tingkat Tinggi SINISME terhadap peran pertumbuhan ekonomis dari sektor pangan telah menjadi-jadi dilontarkan oleh sejumlah ekonom. Sekurang-kurangnya hal tsb tersirat dari rancangan, Masterplan Pengembangan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) oleh Komite Ekonomi Nasional (KEN). Bahkan juga promosi ekonomi RI oleh Mckinsey yang disampaikan Obermann dan kawankawan serta paparan Haryanto dalam Economic Outlook 2013. Lebih formal dan lagi tersurat, sinisme dilontarkan Pejabat Negara RI 2014. Adalah Menteri Keuangan RI yang secara lantang barubaru ini lebih-kurang menyatakan tidak ada harapan pada sektor pangan untuk bisa memberi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional RI. Sungguh menyakitkan sinisme Menkeu ini. * Bersambung hal 7 kol 1 DITUDUH AKIL DALAM KASUS PILGUB BANTEN Mahfud Bantah Terima Suap JAKARTA (KR) - Polisi diminta segera turun tangan mengusut aksi penyadapan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab dipanggil Jokowi. Pasalnya, aksi penyadapan ini merupakan tindak kejahatan terhadap simbol-simbol negara dan simbol pemerintahan daerah, khususnya Ibukota Jakarta. "Polri sepatutnya turun tangan menyelidiki dan menyidik kasus penyadapan itu. Sebab, aksi penyadapan dilakukan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane di Jakarta, Jumat (21/2). Menurut Neta, untuk mengusut siapa pelaku penyadapan tersebut polisi tidak harus menunggu laporan dari korban, dalam hal ini Jokowi. "Ini adalah kejahatan tingkat tinggi yang harus diusut tuntas," ujarnya. Neta menilai, aksi penyadapan terhadap Jokowi dilakukan orang yang memiliki keahlian khusus. Artinya tidak sembarangan orang bisa memasang alat penyadap, mengingat sistem pengamanan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta itu sangat ketat. Sementara pihak Polri mengaku masih akan menunggu laporan dari pihak-pihak yang dirugikan. "Kita belum terima laporan terkait dugaan penyadapan tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto. Agus mengakui, Mabes Polri sudah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menentukan langkah selanjutnya terkait kasus penyadapan terhadap Jokowi tersebut. "Intinya kita sudah siap (mengusut)," ujarnya. Selain di rumah dinas, penyadapan ternyata juga mulai tempat lain di kantornya. "Sudah. Ada," jawab Jokowi saat ditanya apakah ditemukan alat sadap di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta. Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan, tak ada niat partainya untuk mengumumkan hal ini saat mendekati Pemilu 2014. Partainya, hanya ingin membagi pengalamannya karena menjadi korban penyadapan. Maruarar belum mengetahui siapa pelaku penyadapan kepada Jokowi dan tak mau mencurigai Badan Intelijen Nasional (BIN) yang melakukan penyadapan itu. Tak hanya itu, partainya juga tidak berniat untuk melaporkan kasus penyadapan ini kepada polisi. * Bersambung hal 7 kol 6 KR-Bambang Nurcahya Prof Dr Mahfud MD JAKARTA (KR) - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengakui memimpin rapat panel dalam sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada 2013. Namun ia menegaskan tidak menerima suap seperti yang dituduhkan Akil Mochtar. "Akil memungut korupsi di luar pengetahuan hakimhakim lain," kata Mahfud MD kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/2). Mahfud mengaku memutus sengketa Pilgub Banten dengan benar. Menurutnya, Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno memang sebagai pemenang. Sebagaimana diberitakan, Akil Mochtar mempertanyakan dakwaan jaksa dalam sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin. Mantan Ketua MK ini mempertanyakan jaksa tidak menyebut nama Mahfud MD yang memimpin rapat panel sengketa Pilgub Banten. Berdasarkan dakwaan, Akil menerima Rp 7,5 miliar dalam sengketa Pilkada Banten dari pihak Ratu Atut. "Itu nanti akan mudah dibuktikan oleh KPK, bagaimana dia melakukannya. * Bersambung hal 7 kol 4 Demokrat Konsisten Jaga 'Warisan' SBY ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud. NO NAMA ALAMAT RUPIAH 64 Pengajian Sehati (Senam Sehat Indonesia) Guyub Condronegaran Yogyakarta . . . . . . . . 300,000.00 65 Kelompok Tadarus Masjid Pangeran Puger . Jl. MT. Haryono No. 81 Yogyakarta . . . . . . . . 200,000.00 66 Keluarga Trah Cokro Wiharjo Tumut, Sumbersari, Moyudan, Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 500,000.00 67 Hamba Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 210,000.00 * Bersambung hal 7 kol 6 SOSOK Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak bisa dilepaskan dari jati diri Partai Demokrat (PD). Harus diakui, sejak keikutsertaan pertama kali dalam Pemilu 2004, pendiri PD ini adalah yang membuat partai berlambang bintang tiga sisi ini bersinar. Bukan hanya mengantarkan partai ini menjadi pemenang Pemilu 2009, SBY bahkan menjadi presiden terpilih dalam pemilihan langsung, 2 periode berturut-turut, 2004 dan 2009. Kini SBY tidak dapat dipilih kembali dalam Pemilu Presiden 2014. Namun demikian, Partai Demokrat tetap yakin meski SBY tidak dapat maju menjadi presiden, suara yang diperoleh tetap besar. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demo- krat DIY, Kol (Purn) Sukedi mengatakan, partainya melakukan transformasi setelah SBY tidak lagi menjadi presiden. Tak dapat dipungkiri, SBY berhasil memimpin Indonesia selama 10 tahun ini. Banyak karya yang dihasilkan dan rakyat telah merasakan manfaat dari kepemimpinannya. Karena itu, agar transformasi yang dilakukan antaralain dengan mewariskan kharisma individu kepada sistem organisasi mempunyai manajemen perencanaan yang profesional dan terukur. "Salah satu cara yang kami lakukan untuk menentukan calon presiden adalah melalui konvensi calon presiden Par- Berita terkait Partai Demokrat lainnya di halaman 31 tai Demokrat yang diikuti 11 orang. Kami mencari orang ñorang yang memiliki program sama dengan SBY," kata Sukedi saat bersilaturahmi dengan SKH Kedaulatan Rakyat, belum lama ini. Sekretaris Partai Demokrat DIY Sutan Imran SH mengatakan dalam teori politik, di negara di mana demokrasi menjadi pilar utama untuk mensejahterakan rakyatnya pasti terkait figur. Bukan hal yang salah apalagi figur yang jadikan teladan dinilai sukses selama menjalankan pemerintahan. Menurut Sutan Imran, 'jualan' Partai Demokrat untuk Pemilu 2014 adalah kesuksesan selama 10 tahun ini PD memimpin di puncak kekuasaan KR-Franz Boedisoekarnanto Sukedi dengan SBY menjadi presiden. Program-program kesejahteraan yang telah sukses dilaksanakan selama * Bersambung hal 7 kol 1 q HARI ini, 22 Februari 2014 diramal bangsa Viking, akan terjadi kiamat, yang dalam bahasa Viking disebut Ragnarok. Terjadi gempa bumi besar, air laut tumpah ke daratan, minyak bumi di laut akan menyembur ke angkasa menimbulkan gas beracun. Betulkah? Ramalan suku bagsa Maya di Amerika Selatan bahwa 21 Desember 2012 kiamat, ternyata tidak terbukti. Ramalan bangsa Viking dari Eropa utara ini pun diduga tidak akan terjadi!--(Kiriman: Hendro Wibowo, Jalan P Diponegoro 122, Kutoarjo 54212, Jateng).-b
  • 2. SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947) KOTAYOGYA PAN Buktikan Kerja Nyata KR-Franz Boedisoekarnanto Jajaran Pengurus PAN DIY di SKH Kedaulatan Rakyat. YOGYA (KR) - Upaya deparpolisasi atau menghilangkan kepercayaan publik terhadap partai politik menjadi tantangan bagi penyelenggaraan pemilu. Partai Amanat Nasional (PAN) pun berkomitmen untuk membuktikan kerja nyata untuk menjawab berbagai keraguan masyarakat. Menurut Ketua DPW PAN DIY, Immawan Wahyudi, gejala deparpolisasi itu seakan makin marak jelang pemilu. Gejala tersebut harus dipe- rangi bersama lantaran akan merusak tatanan demokrasi. "Seluruh caleg PAN kami dorong untuk komunikasi langsung dengan masyarakat. Kemudian artikulasikan kehendak masyarakat itu. Berikan bukti," tandasnya saat bersilaturahim ke Kedaulatan Rakyat, Jumat (21/2). Turut mendampingi Bendahara Umum DPW PAN DIY, Tutiek Masria Widyo dan Wakil Ketua Bidang Perkaderan DPW PAN DIY, Paryanto. WISATAWAN MULAI MASUK Pariwisata DIY Bakal Pulih Pekan Depan YOGYA (KR) - Pelaku bisnis pariwisata DIY sudah mulai bernapas lega dengan dibukanya kembali operasional Bandara Udara Adisutjipto Yogyakarta yang sebelumnya ditutup sementara selama lima hari akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung Kelud. Sejumlah objek wisata di DIY telah dibuka baik untuk wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) yang diprediksi pekan depan sudah pulih sepenuhnya. "Kami bersyukur bandara Adisutjipto sudah beroperasi normal kembali sehingga pintu gerbang utama dunia pariwisata DIY terbuka lebar. Meskipun demikian kondisi DIY memang masih berdebu untuk itu penggunaan masker bagi siapapun tetap disarankan," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Deddy Pranowo Eryono di kantornya, Jumat (21/2). Deddy mengungkapkan sejak Bandara Adisutjipto dibuka Rabu (19/2) lalu sudah banyak wisman maupun wisnus yang masuk. Khusus untuk wisman mayoritas datang dari Eropa via Bali, sedangkan wisnus sudah tampak memadati sejumlah objek wisata meskipun belum dibuka maksimal karena masih proses pembersihan. Sementara untuk objek wisata yang tidak terdampak parah sudah dibuka dengan normal dan bisa diakses oleh pengunjung. "Tugas kami jualan dan promosi Yogyakarta keluar, maka kami sangat berharap proses bersih-bersih debu vulkanik segera cepat selesai. Tentunya selain aparat pemerintah, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pembersihan mas(*-24)-f sal," tuturnya. Deklarasi Damai Anti Miras YOGYA (KR) - Gerakan Nasional Anti Miras @AntiMiras_IDChapter Jogjakarta, adalah gerakan damai yang bertujuan melindungi generasi muda di bawah 21 tahun dari bahaya miras,melalui sosialisasi dan edukasi. Karenanya guna mengenalkan gerakan ini pada masyarakat Yogya, membangun kesadaran masyarakat akan bahaya miras dan membangun sinergi dengan berbagai pihak untuk kesuksesan program-program genam ke depan, maka Gerakan Nasional anti Miras @Genam_JOG akan mengadakan acara Deklarasi Damai Gerakan Nasional Anti Miras, Minggu (23/2) pukul 07.00 di Titik Nol Km. "Acara tersebut diadakan berbagai elemen masyarakat, pejabat, kepolisian dan tokoh-tokoh masyarakat Yogya," ujar Ketua I panitia Dr Evie Indrasanti M Kes yang didampingi panitia lainnya Ketua Chapter Wikan Widyastari dalam rilis (Rar)-f yang diterima KR, Jumat (21/2). Silaturahim tersebut dalam rangka dialog antara KR dengan partai peserta Pemilu 2014. Pada kesempatan ini, Immawan memberikan apresiasi KR atas inisiatifnya berdialog dengan parpol. Hal ini lantaran media massa kebanyakan justru menghujat parpol dan bahkan menjadi bagian dari deparpolisasi tersebut. "Media punya peran cukup signifikan dalam demokrasi," tandasnya. Sementara Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat, Gun Nugroho Samawi mengatakan, masing-masing partai diberikan kesempatan yang sama untuk berdialog. Ia berharap, Pemilu di DIY mampu menjadi corong bagi tegaknya demokrasi. Oleh karena itu, seluruh partai juga didorong mampu menjadi panutan masyarakat. Ulasan lebih lengkap mengenai PAN, akan dimuat pada koran edisi Senin (R-9)-f (24/2). BANYAK SALURAN TERSUMBAT Usai Debu, Pemkot Siaga Genangan YOGYA (KR) - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kini harus menaruh perhatian serius terhadap keberadaan saluran air hujan atau drainase. Pasalnya, saat diguyur hujan deras Jumat (21/2) siang kemarin, sejumlah ruas jalan mengalami genangan air yang cukup tinggi. Sebagian besar disebabkan oleh inlet atau pintu masuk air ke saluran tertutup oleh endapan debu vulkanik. Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta, Aki Lukmanul Hakim membenarkan hal tersebut. Usai diguyur debu vulkanik, pihaknya kini siaga terhadap genangan. "Pasti terjadi genangan. Kami sudah siaga. Makanya sepanjang tahun ini, drainase jadi prioritas," tandasnya, Jumat (21/2). Ruas jalan yang mengalami genangan cukup tinggi antara lain Jalan Timoho, Jalan Kenari, Jalan Kusumanegara serta Jalan Senopati. Durasi ge- Kekerasan Perempuan Sudah Gawat Darurat YOGYA (KR) - Aisyiyah menilai, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia sekarang, sudah dalam kondisi gawat darurat. Namun Aisyiyah berharap, dalam kasus-kasus yang terjadi adalah tidak pantas menyalahkan perempuan sebagai penyebab. Karena dalam kasus kekerasan terhadap perempuan-anak ini, mereka adalah korban. Ketua Umum PP Aisyiyah Dra Siti Noordjanah Djohantini MM MSi mengemukakan hal tersebut dalam Pembukaan Rakernas Majelis dan Lembaga PP Aisyiyah di Hotel UNY, Jumat (21/2) sore. Rakernas berlangsung hingga Minggu (23/2) dan diikuti sekitar 300 utusan dari seluruh Indonesia. “Sebagai kelompok perempuan dalam Persyarikatan Muhammadiyah, praksis yang dilakukan Aisyiyah dalam menangani atau mengantisipasi kekerasan terhadap perempuan-anak hendaknya dengan cara pandang Islam berkemajuan,” tandas Noordjanah. Dan Aisyiyah sebagai komponen perempuan Muhammadiyah berkomitmen untuk terus menjalankan dakwah dan tajdid di seluruh aspek kehidupan. (Fsy)-f DIUSULKAN HUJAN BUATAN Kualitas Udara Wilayah DIY Belum Membaik YOGYA (KR) - Kualitas udara di wilayah DIY dari hasil pantauan Tim Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM masih belum membaik pascahujan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud. Tingkat konsentrasi partikel debu vulkanis di beberapa lokasi masih sangat tinggi melebihi jauh di atas ambang batas baku mutu udara ambien. Meskipun telah dilakukan pembersihan endapan debu, karena itu diusulkan hujam buatan. "Terutama di permukaan tanah dan jalan-jalan aspal namun tingkat kadar debu di udara masih tinggi karena bersumber dari sisa-sisa material abu yang menempel di dedaunan, atap rumah dan dinding bangunan," kata Sudibyakto kepada wartawan usai menyampaikan hasil pengujian kualitas udara pascahujan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud di kantor PSBA UGM, Jumat ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2 (21/2). Sudibyakto mencontohkan lingkungan kampus UGM dan simpang empat Kentungan di Jl Kaliurang, konsentrasi debit debu vulkanik masih sangat tinggi jauh melebihi ambang batas baku mutu. "Hampir tiga kali lipat konsentrasinya. Di lingkungan UGM, kata Sudibyakto, tingkat konsentrasi debu vulkanik mencapai 1.082 mikro gram/meter kubik. Padahal batas baku mutu hanya 230 mikro gram/meter kubik. Salah satu penyebabnya masih tingginya endapan debu yang ada di pepohonan, sementara jumlah karbon monooksida (CO), sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO2) dalam kondisi normal. Kondisi yang sama di tempat-tempat lainya seperti kawasan titik nol kilometer Yogyakarta, Balai kota dan kawasan Kotabaru. (Asp)-f nangan yang biasanya surut kurang dari sepuluh menit, kini juga semakin lama. Aki menambahkan, potensi genangan bahkan tersebar di 556 ruas jalan, meliputi jalan protokol serta perkampungan. Namun selama satu tahun ini, pihaknya masih memprioritaskan pembersihan saluran di KR-Ardhi Wahdan Petugas berupaya membersihkan saluran air usai hujan deras Jumat (21/2) kemarin. jalan protokol. "Kami bersihkan inlet nya dulu kemudian bertahap mengangkat endapan di drainase," tambahnya. Kimpraswil menargetkan, sebelum September mendatang, seluruh inlet sudah tidak ada yang tertutup debu vulkanik. Menurut Aki, endapan debu vulkanik yang terkena air rentan memadat di pintu masuk saluran air. Jika tidak segera dibersihkan, maka akan semakin padat dan sulit tertangani. Oleh karena itu pihaknya khawatir pada musim hujan mendatang, titik genangan bisa semakin mengkhawatirkan. "Sebelum September semoga selesai," tandasnya. Kebutuhan anggaran untuk pembersihan drainase tersebut ternyata tidak sedikit, mencapai Rp 2,8 miliar. Dana itu untuk menguras endapan pada 556 ruas jalan dengan total panjang saluran mencapai 900 (R-9)-f kilometer.
  • 3. SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 ( 21 BAKDAMULUD 1947 ) GUNUNGKIDUL ÒKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3 RELOKASI 'GEPENG' DISEDIAKAN LAHAN 5 HEKTARE Kesetiakawanan Modal Besar untuk Mandiri PLAYEN (KR) - Tingginya rasa kegotongroyongan masyarakat Gunungkidul patut diapresiasi, karena gotong-royong dan kesetiakawanan merupakan modal yang cukup besar untuk menuju sejahtera dan kemandirian. KR-Agus Waluyo Mensos memasang bata merah pada rumah yang dibedah. AGAR SUKSES UJIAN 16.611 Siswa Ikuti Tryout UN WONOSARI (KR) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul selain meminta semua sekolah meningkatkan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk mensukseskan Ujan Nasional (UN), juga menyelenggarakan tryout atau latihan ujian disemua jenjang pendidikan. Jumlah peserta tryout tingkat SMP sebanyak 9.363 anak, SMA 2.196 siswa dan SMK sebanyak 5.052 siswa. "Untuk SLP dan SLA sudah dilaksanakan jumlah pesertanya 16.611 anak," kata H Bahron Rasyid SPd MM, Kabid Sekolah Menengah (SM) dan Drs Kusmanto, Kabid Pendidikan Lanjutan Pertama (PLP) Disdikpora Gunungkidul, Jumat (21/2). Latihan ujian tidak hanya dilakukan sekali. Untuk jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dilakukan sebanyak minimal 5 kali. Bahkan, kemungkinan lebih karena ada sejumlah sekolah menyelenggarakan latihan sendiri-sendiri. Latihan ujian, untuk SMK meliputi 3 mata pelajaran masing-masing bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan Matematika. Jumlah mata pelajaran di SMA lebih banyak, jurusan IPA ada 6 mapel, masing-masing, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia dan bi- ologi.Jurusan IPS juga enam mapel, tiga sama dengan IPA, tiga lainnya mapel geografi, ekonomi dan sosiologi. "Tryout hanya salah satu cara untuk peningkatan prestasi siswa, pembelajaran setiap hari tetap merupakan cara meningkatan kemampuan siswa," ucapnya. Untuk SD latihan ujian baru akan dimulai, Senin (24/2) mendatang. Jumlah pesertanya 9.928 anak. Latihan dilakukan selama 3 hari dengan tiga mata pelajaran, bahasa, matematika dan IPA. "Peningkatan intensitas latihan ujian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mengikuti ujian sekolah sudah tentu peran orangtua dan masyarakat sangat diharapkan." jelas Tijan SSos MM, Kasi Kurikulum Bidang TK dan SD Disdikpora Gu(Ewi)-f nungkidul. "Kami berharap agar bedah rumah ini menjadi sarana menuju kesejahteraan dan kemandirian, sesuai dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pembangunan dilakukan secara berkeadilan," ujar Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri saat melakukan peletakan batu pertama bedah kampung di Dusun Tanjung 1, Desa Bleberan, Kecamatan, Playen, Jumat (21/2). Acara tersebut dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dan Ketua DPRD Drs Budi Utama MPd, beserta sejumlah pejabat baik dari DIY dan Gunungkidul. Mensos mengapresiasi rencana Pemerintah DIY dan Pemkab Gunungkidul yang menyediakan lahan 5 hektare untuk merelokasi para pengemis dan gelandangan (gepeng). Sikap pemerintah untuk menangani gepeng ini patut diacungi jempol. "Gepeng yang ada di DIY 80 persen berasal dari luar daerah, tetapi toh peme- rintah daerah tetap peduli. Daerah lain, penanganan gepeng tidak serius, hanya dipindahkan ke daerah lain, tidak ada solusi yang tepat," ucapnya. Pada tahun ini Gunungkidul mendapatkan alokasi 210 rumah tidak layak huni yang direhab masing-masing mendapatkan Rp 10 juta, untuk Desa Bleberan dan Karangasem, Paliyan. Selain itu diserahkan bantuan sarana lingkungan 4 unit masing-masing Rp 50 juta, bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (Kube) Rp 300 juta untuk 15 kelompok masing-masing Rp 20 juta, bantuan untuk Karang Taruna Bleberan Rp 30 juta dan voucer untuk anak-anak masing-masing Rp 100 ribu. Malam sebelumnya, Mensos berdialog dengan warga Lemahbang, Karangasem, Paliyan, sekaligus menginap di rumah Amanat yang juga Kepala Desa Karangasem, yang kondisinya masih tidak layak huni. Sedangkan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam sambutannya menegaskan, bedah kampung dari pemerintah pusat lewat Kemensos diharapkan menumbuhkan kemandirian masyarakat, terutama keluarga kurang mampu. Pemerintah kabupaten dan desa diminta untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan agar kegiatan tersebut menumbuhkan kreativitas ditengah masyarakat. Gubernur juga mengingatkan kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengkaji ulang data orang miskin di Gunungkidul. Menurutnya. bukan berarti keluarga yang rumahnya masih gedek dan lantainya masih tanah tergolong miskin. Sebaliknya keluarga yang rumahnya tembok, tetapi tidak memiliki kemampuan dan pendapatan yang tetap belum pasti sudah sejahtera. Bupati Gunungkidul Hj Badingah mengatakan, banyaknya rumah yang tidak layak huni, menjadikan indikator tingginya angka kemiskinan di daerah ini. Program bedah kampung dari Kemensos ini sangat bermanfaat karena bisa mampu merubah kondisi rumah atas gotongroyong masyarakat sekitar. (Awa/Ati/Ded)-f BUNTUT LAPORAN DUGAAN PENYIMPANGAN Kades Sidorejo Pecat Dua Dukuh WONOSARI (KR) - Aksi sejumlah dukuh serta tokoh masyarakat yang melaporkan dugaan penyimpangan kegiatan di Desa Sidorejo kepada Bupati Gunungkidul, Hj Badingah SSos berbuntut. Dua orang masing-masing Suradi, Dukuh Gunung Krambil dan Mugiyono Dukuh Bolo Dukuhkidul dipecat oleh Kades Sidorejo, Drs Sakino SH. Keduanya dinilai berbuat meresahkan masyarakat sehingga kades mengambil keputusan untuk melakukan pemecatan. "Sejak Kamis 20 Februari saya sudah dipecat dari dukuh, tidak lagi melayani kepentingan masyarakat," kata Suradi, Jumat (21/2). Akibat pemecatan kedua dukuh tersebut, kini layanan masyarakat terganggu. Dihubungi terpisah, Sutiyono Ketua Pembina Paguyuban Dukuh Janaloka Gunungkidul menyesalkan sikap arogansi kades yang langsung memecat dukuh. Seharusnya sebelumnya dilakukan pencermatan terlebih dahulu, dan ada peringatan. Selain itu perlu ditunjukkan alasan pemecatan, jangan langsung diberhentikan. "Alasan pemberhentian harus jelas, jangan sampai justru menimbulkan keresahan," ujarnya. Paguyuban Dukuh, lanjut Sutiyono akan melakukan klarifikasi berkait dengan pemecatan kedua dukuh di Sidorejo. Pemberhentian dukuh memang menjadi kewenangan seorang kades, namun hendaknya dilakukan secara mekanisme sesuai prosedur. Pemecatan tersebut juga bisa menimbulkan keresahan karena keduanya baru saja mela- porkan dugaan penyimpangan di Desa Sidorejo. "Semestinya dukuh diperingatkan dahulu, jangan asal dipecat," jelasnya. Kades Sidorejo Sakino yang dikonfirmasi melalui telepon tidak bisa dihubungi. Nomor teleponnya aktif, tetapi tidak diangkat. Kabag Pemdes Pemkab Gunungkidul Drs Siswanto mengaku belum menerima tembusan berkait dengan pemecatan dukuh di Sidorejo. Dukuh bisa menempuh jalur PTUN untuk mengetahui siapa yang benar dan salah. (Ded/Awa)-f
  • 4. SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 ( 21 BAKDAMULUD 1947 ) BANTUL ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4 Daerah Perbatasan Rawan Gangguan Kamtibmas BANTUL (KR) - Persiapan pengamanan Pemilu 2014 terus dilakukan jajaran Polres Bantul, termasuk didalamnya melatih personel Polres Bantul dalam menghadapi segala potensi konflik yang mungkin terjadi selama dalam tahapan Pemilu. Berdasarkan pemetaan wilayah, kecamatan di perbatasan Kota Yogyakarta perlu diwaspadai kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Dikatakan Kapolres Bantul, AKBP Surawan SIK didampingi Kabag Ops Polres Bantul, Kompol M Akbar Tamrin SIK disela simulasi penga- manan Pemilu di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (21/2), setidaknya lima daerah yang dinilai rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Wilayah itu meliputi Kecamatan Sedayu, Kasihan, Sewon, Banguntapan serta Piyungan. "Lokasinya di perbatasan, itu jadi perhatian kami dalam pengawasan," ujarnya. Menurut Surawan, potensi keributan tersebut bisa muncul karena jadi akses utama. Termasuk ketika massa kampanye dari Kota Yogya melintasi rute perbatasan itu. Sementara selama proses simulasi melibatkan semua personel di Mapolres Bantul. Pengerahan semua personel itu dilakukan ketika terjadi berbagai hal-hal yang mengganggu kelancaran pemilu langsung bisa ditangani. Menurut Surawan, segala bentuk gangguan yang mengancam pelaksanaan Pemilu harus secepatnya teratasi. "Dalam kondisi seperti itu, kami membutuhkan pasukan siap tempur di lapangan," jelasnya. Personel harus dipersiapkan, sehingga ketika ada indikasi gejolak di lapangan sudah mengetahui tindakan (Roy)-m yang diambil. DISKUSI DAN BEDAH BUKU SOEHARTO Negara Butuh Ketegasan Seorang Pemimpin BANTUL (KR) - Mantan Presiden HM Soeharto tidak sekadar hanya seorang kepala negara, tetapi juga sebagai bapak pengayom dan simbol ketentraman bagi bangsa Indonesia kala itu. Terlepas dari pro dan kontra selama memimpin negara, sebagian masyarakat Indonesia sekarang ini sangat merindukan sosok pemimpin masa mendatang yang berkarakter seperti Soeharto. Karena sejak Indonesia merdeka, hanya ada dua pemimpin besar lahir di negeri ini, yakni Soekarno dan Soeharto. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi dan bedah buku 'Pak Harto the Untold Stories dan Incognito Pak Harto', di Museum Memorial HM Soeharto di Kemusuk Sedayu, Jumat (21/2). Diskusi diselenggarakan Yayasan Harapan Kita, kerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah kabupaten/kota se-DIY. Hadir sebagai narasumber, Dosen Universitas Mercubuana Jakarta, Dr Herry Budianto, Dosen Fakultas Filsafat UGM, Slamet Sutrisno MSi, Penulis Buku 'Pak Harto the Untold Stories Mahpudi serta penulis bukubuku tentang Pak Harto, Anita Dewi Ambarsari. Acara dibuka Siti Hediati Soeharto SE. Mahpudi mengungkapkan, Soeharto selama menjadi presiden di Indonesia banyak kebijakan yang dinilai kalangan sangat otoriter. Padahal kata Mahpudi, seorang pemimpin harus berani bersikap tegas dalam mengambil kebijakan. Sepanjang keputusan tersebut memberikan manfaat lebih besar bagi orang banyak. Ditambahkan Mahpudi, ketika seorang pemimpin sudah tidak bisa tegas dengan kebijakannya, jika itu seorang kepala negara, rakyat justru dirugikan. Dibanding dengan pemimpin sekarang ini. Satu poin perbedaan dengan Soeharto kala itu, yakni ketegasan sekarang seolah hilang. "Jika dibandingkan, pemimpin sekarang perlu ketegasan seperti Pak Harto, tetapi sekali lagi tegas untuk kepentingan orang banyak," ujarnya. Sebagai penulis buku tentang Pak Harto, Mahpudi sangat terkesan dengan keyakinan Soeharto, bahwa jika langkah yang diambil kala itu adalah benar. Menurutnya, Soeharto berani mengambil keputusan karena niatnya baik. Sementara Anita Dewi Ambarsari mengungkapkan, sosok pemimpin dengan tipikal Pak Harto sangat dirindukan rakyat Indonesia. Indikatornya, di kalangan masyarakat kelas bawah kerap terjadi keinginan agar muncul Soeharto baru. (Roy)-m Pemadaman Sementara di 3 Kawasan BANTUL (KR) - Tiga kawasan di wilayah Bantul dan Sleman akan mengalami pemadaman listrik selama lima jam, Sabtu (22/2) dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Pemadaman listrik sementara dikarenakan PT PLN Distribusi Jateng dan DIY melakukan pemeliharaan jaringan. Seperti dikatakan Hery Fitriyadi atas nama Manajer Area Spv Opdist PT PLN Distribusi Jateng dan DIY Area Yogyakarta dalam rilis- nya yang diterima KR, Jumat (21/2), wilayah yang mengalami pemadaman mencakup Kelurahan Sitimulyo dan Kawasan Industri Banyakan di Piyungan, Bantul, serta Kelurahan Sendangtirto, Berbah, Sleman. "Kami mohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Bila pekerjaan selesai lebih awal, aliran listrik akan dinormalkan kembali tanpa pemberitahuan," katanya. (Bro)-m KR-Sukro Riyadi Seorang Polwan memberikan pertolongan, dalam simulasi pengamanan Pemilu. Elpiji 3 Kg Sulit Didapat Masyarakat BANTUL (KR) - Naiknya harga elpiji ukuran 12 kg memicu masyarakat berpindah ke tabung kecil 3 kg, hal ini membuat permintaan masyarakat akan elpiji 3 kg terus mengalami peningkatan. Situasi tersebut ditengarai menjadi pemicu sulitnya mendapatkan tabung ukuran kecil. Bahkan penjual eceran mengaku rugi, setelah banyak tabung elpiji tidak terisi karena terbatasnya persediaan di pangkalan. Fendy, seorang penjual tabung gas, warga Melikan Lor Bantul, Jumat (21/2) mengungkapkan, di warungnya sebenarnya terdapat 40 tabung elpiji ukuran 3 kg. Masalahnya yang dihadapi sekarang ini pangkalan tidak mampu melayani penukaran sebanyak itu. Sekarang ini dalam sehari tidak pasti jumlah yang didapat. "Seperti hari ini, saya hanya dapat tiga, jika dihitung-hitung jelas rugi," ujarnya. Kendati begitu, pihaknya masih berharap pasokan elpiji bisa kembali normal sehingga tabung kosong bisa ditukar semua. Jika menuruti kebutuhan pasar, sebenarnya kebutuhan elpiji di masyarakat sangat banyak. Namun situasinya, permintaan dan persediaan sudah tidak seim- bang. Sementara Pengelola Pangkalan Elpiji Bantul Jaya di Jalan Bantul, Heru Wibowo mengungkapkan, dalam sehari pangkalannya mendapat pasokan distributor sekitar 200 elpiji 3 kg. Dari jumlah itu semua sudah ada yang punya. Karena sebelum elpiji datang, masyarakat sudah meninggalkan tabung kosong di pangkalan. Sehingga ketika pasokan datang masyarakat tinggal mengambil langsung. Heru menambahkan, sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg ditengarai akibat beralihnya masyarakat dari ukuran 12 kg ke yang kecil. Fenomena tersebut makin terlihat pascaharga elpiji 12 kg naik beberapa waktu lalu. "Jika melihat kondisi di la- pangan, banyak masyarakat memilih elpiji 3 kg dengan pertimbangan efisien," ujarnya. Bahkan di pangkalan yang dikelolanya, tidak semua konsumen dilayani penukaran elpiji. Kebijakan tersebut diambil untuk melindungi masyarakat kecil yang berhak atas elpiji 3 kg. Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Bantul, Subaryata SH membenarkan perihal tersebut, ia menambahkan tabung elpiji 3 kilogram, sebelum dan pascaterkena dampak abu vulkanik sudah mengalami kelangkaan. Kelangkaan terjadi terutama di daerah Dlingo, Kretek dan Bambanglipuro, harga bisa mencapai Rp 20 ribu/tabung. Sementara daerah lain kisaran Rp 17.000 hingga Rp 19.000/ tabung. "Sebagai solusi, Bantul akan ajukan tambahan kuota 13,6 persen dari 19.000 tabung/hari menjadi 22.000 tabung/hari," (Roy/Aje)-m ujarnya. STMIK AKAKOM BEBAS VIRUS HARI PEDULI SAMPAH 2014 Hadirkan Pakar dari Singapura Jejaring Ajak Warga Hidup Bersih BANTUL (KR) - STMIK Akakom mencanangkan diri sebagai kampus pertama di Indonesia bebas virus komputer. Sebagai langkah awal sebelum melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Norton, dilakukan Pelatihan Komputer Antivirus di Laboratorium Multimedia, kampus STMIK Akakom, Jalan Raya Janti Karangjambe Banguntapan Bantul, Kamis (20/2). Pelatihan menghadirkan pakar dari Norton Singapura, Chee Choon Hong (Director ASEAN Consumer Business), Jeremy Lee (Partner Development Manager Asia South). Bambang Supriyanta MT (SG Komputer) dan Lina (Distributor ECS Indojaya) mengatakan, dalam pelatihan dengan peserta mahasiswa pilihan dilatih tentang 3 hal, yakni keamanan antivirus, antivirus di internet dan Norton 360. "Khusus Norton 360 mengatasi keamanan virus di berbagai media, seperti komputer, Smartphone, internet. Norton memiliki 24.000 server di seluruh dunia," ujar Bambang Supriyanta. Sedangkan Indra Yatini MKom, Kepala Humas dan Admisi mengatakan, dari kegiatan ini nantinya ditindaklanjuti dengan membuat Corner Antivirus di kampus yang dikelola mahasiswa, dengan dibimbing dosen. "Corner Antivirus seperti sebuah klinik menangani virus bagi mahasiwa maupun masyarakat sekitar kampus," ucapnya. Sebelum terealisasi, 10 mahasiswa Teknik Komputer setelah mengikuti pelatihan ini akan dikirim ke Jakarta dulu, pelatihan tingkat lanjut dilakukan Norton. (Jay)-m KR-Jayadi Kastari Jeremy Lee (kanan) memberikan materi anti virus komputer. BANTUL (KR) - Menyambut hari peduli sampah 2014 dan HUT ke-6 Bank Sampah, Gemah Ripah Badegan Bantul, menerjunkan sekitar 100 orang dari jejaring pengelola sampah se-Kabupaten Bantul, Jumat (21/2) untuk orasi dan ajakan kepada masyarakat untuk membiasakan hidup bersih, dan tidak membuang sampah di sembarang tempat, yang dilakukan di seputar simpang empat Klodran, depan Masjid Agung Manunggal Bantul kemarin, juga diikuti pelajar dari SMPN 1 Pandak, SMAN 3 Bantul dan SDN Bantul. Orasi dilakukan secara bergantian, dikoordinir ketua panitia hari peduli sampah Bantul, yang juga pendiri Bank Sampah Gemah Ripah, Bambang Suwedro. Kepada para pengguna jalan diberikan suvenir berbentuk korsase dan stiker ajakan hidup bersih. Sabtu (22/2) malam nanti, diluncurkan program Beli Pulsa Dengan Sampah di Warung Gaul Badegan. Peluncuran akan dilakukan Bupati KR-Judiman Orasi dan ajakan kepada masyarakat untuk hidup bersih dengan mengelola sampah. Bantul Hj Sri Surya Widati. Dalam orasinya kemarin Bambang Suwedro mengatakan, sekarang ini sudah saatnya masyarakat harus bisa mengelola sampah di tempatnya masing-masing. Jika sampah tidak ditangani secara serius, akan menjadi bom waktu. Untuk mengelola sampah, masyarakat bisa mendirikan bank sampah, karena bank sampah akan berfungsi mengurangi sampah mulai dari sumbernya, memilah sampah, memanfaatkan sampah, mendaur ulang sampah dan menabung sampah. Seperti yang sudah dilakukan di Bank Sampah Gemah Ripah Badegan. Sampah dapat dikelola dan dimanfaatkan. Di samping lingkungan akan bersih dan sehat, juga akan memberi nilai tambah. Karena sampah dapat diolah menjadi kompos, maupun dijadikan barang kerajinan yang unik dan mena(Jdm)-m rik.
  • 5. KULONPROGO SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 ( 21 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5 UNDIAN BPR 'BAPAS' KULONPROGO TANGGAP DARURAT BERAKHIR Maria Ana Sabet Hadiah Avanza Pembersihan Abu Vulkanik Tanpa Batas WATES (KR) - Maria Ana Saryati warga Ngagul Agulan RT/RW 002/034 Sendangrejo Minggir Sleman, nasabah PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Kulonprogo meraih hadiah utama mobil Avanza dalam undian Tabungan Binangun, Piranti dan Manunggal. Sedangkan yang meraih dua unit sepeda motor Yamaha Mio masing-masing Sumi warga Kalinongko RT/ RW 016/008 Kedungsari Kecamatan Pengasih dan Martuti warga Jetis Desa Pendoworejo Kecamatan Girimulyo. "Penarikan undian merupakan bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah mempercayai Bank Pasar Kulonprogo sebagai tempat menyimpan uang mereka. Harapan kami dengan adanya hadiah undian tersebut, semangat menabung semakin tinggi. Untuk yang belum beruntung tidak perlu kecewa kare- PENGASIH (KR) - Pembersihan abu vulkanik Gunung Kelud yang melanda wilayah Kulonprogo masih berlanjut tanpa batas, meskipun status tanggap darurat selama tujuh hari di DIY sejak Jumat (14/2) lalu dinyatakan berakhir, Kamis (20/2). KR-Asrul Sani Dirut BPR 'Bapas' Kulonprogo menyerahkan hadiah secara simbolis kepada pemenang diwakili staf bank. na setiap nasabah punya kesempatan sama meraih hadiah," ujar Direktur Utama (Dirut) PD BPR Bank Pasar Kulonprogo Fahmi Akbar Idries usai penarikan undian Tabungan Binangun, Piranti dan Manunggal, Jumat (21/2). Dijelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir menabung di bank milik Pemkab Kulonprogo tersebut. Menurutnya, selain dijamin pemerintah, banyak manfaat bisa diperoleh. "Pokoknya masyarakat tidak perlu khawatir, sebab semua produk BPR Bank Pasar Kulonprogo dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," (Rul)-b terangnya. DEMI KELANJUTAN PRODUKSI GULA SEMUT Perlu, Program Peremajaan Pohon Kelapa KOKAP (KR) - Ketua DPRD Kulonprogo Ponimin Budi Hartono mendorong Pemkab setempat merancang program peremajaan pohon kelapa. Hal ini mengingat pohon kelapa yang ada saat ini sudah tua, sehingga kurang produktif disadap sebagai bahan baku membuat gula kelapa. "Sebagai salah satu produk unggulan Kulonprogo, produksi gula semut harus dipertahankan. Upaya itu bisa dilakukan kalau pohon penghasil niranya masih produktif. Tapi kalau sudah tua tentu tidak menjanjikan lagi. Oleh karena itu perlu langkah antisipasi dengan peremajaan pohon kelapa," ujar Ponimin usai menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kokap di kantor kecamatan setempat, Jumat (21/2). Menurutnya peremajaan pohon kelapa penting agar usaha produksi gula semut khususnya di wilayah Kokap bisa berkelanjutan. Dengan usia pohon kelapa saat ini rata-rata sudah mencapai 25 tahun, mustahil sepuluh tahun lagi masih produktif. Sehingga untuk kesinambungan produksi gula semut, maka tidak ada pilihan bagi Pemkab dan masyarakat kecuali melaksanakan program peremajaan pohon kelapa. "Dengan dimulainya peremajaan pohon kelapa sejak dini tentu bisa mengantisipasi jika nanti pohon kelapa yang sudah tua tidak produktif lagi digantikan oleh yang baru," tegas(Rul)-b nya. PULIHKAN KUNJUNGAN WISATA Pelaku Pariwisata Kerja Bakti WATES (KR) - Para pegawai Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo bersama pelaku wisata melakukan kerja bakti pembersihan abu vulkanik Gunung Kelud di objek wisata (obwis) Pantai Glagah dan Waduk Sermo, Jumat (21/2). Kepala Seksi Objek dan Sarana Prasarana Disbudparpora Kulonprogo, Kuat Triutomo kepada KR mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah untuk pemulihan jumlah pengunjung ke obwis di Ku- lonprogo. Menurutnya, dampak hujan abu vulkanik Gunung Kelud, kunjungan wisatawan ke sejumlah obwis di Kulonprogo mengalami penurunan dibandingkan kondisi normal. "Kerja bakti pertama membersihkan abu vulkanik di Glagah dan Waduk Sermo," kata Kuat Triutomo. Pada hari berikutnya kerja bakti dilanjutkan ke obwis lain. Pengunjung masih enggan berwisata karena abu bertebaran di mana-mana. Dua unit mesin pompa air dikerahkan untuk membersihkan abu di fasilitas umum di obwis. Staf Bidang Pengembangan dan Promosi, Agung Firmanto Budiharjo menjelaskan penurunan sekitar 45 persen wisatawan yang mengunjungi empat obwis di Kulonprogo terjadi sehari setelah terjadi hujan abu vulkanik Gunung Kelud. Dua minggu sebelum hujan abu vulkanik,di Pantai Glagah di hari Sabtu pada kisaran 567 sampai 604 orang dan Minggu 1.503 - 1.842 orang. Pada hari Minggu, kunjungan di Pantai Trisik, Pantai Congot dan Waduk Sermo (Ras)-e di atas 100 orang. Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi lintas Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) evaluasi penanganan hujan abu, sebagai bencana ikutan erupsi Gunung Kelud di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Jumat (21/2). "Tanggap darurat bencana abu vulkanik di Kulonprogo berakhir kemarin (Kamis-red). Tidak ada perpanjangan meskipun masih ada sebagian abu vulkanik belum selesai dibersihkan," kata Untung Waluyo, Kepala BPBD Ku- lonprogo. Menurutnya, masih dibutuhkan edukasi bagi masyarakat terhadap penanganan tanggap darurat abu vulkanik. Untuk menuntaskan pembersihan, dilakukan gotong royong, Sabtu - Minggu bersih. Jajaran SKPD dan masyarakat diharapkan mampu melakukan secara mandiri. Berdasarkan laporan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), abu vulkanik yang menutup ruas jalan mencapai sekitar 65.140 meter kubik dengan ketebalan sekitar 1 cm. Abu tersebut menjadi sendimen menutup saluran air atau drainase jalan. "Abu yang menutup saluran air itu perlu mendapatkan perhatian," jelasnya. Dampak hujan abu vulkanik sebanyak 16 orang harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena mengalami kecelakaan lalu lintas dan terkena asma. Sekitar 476 orang terkena penyakit iritasi pernapasan, tenggorokan dan iritasi mata. Sedangkan di sektor pertanian, abu vulkanik melanda tanaman padi seluas 3.169 hektare (ha), tanaman bawang merah 95 ha, tanaman cabai 11,5 ha, tanaman melon 57 ha dan tanaman semangka seluas 51 ha. "Sekitar 67.279 rumpun tanaman pisang rusak," tambah(Ras)-e nya. Tiga SD Prioritas Rehab Tahun Ini WATES (KR) - SDN Krembangan Kecamatan Panjatan yang dindingnya retak sempat terlewatkan dalam perencanaan rehab dengan pendanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini. Karena itu dalam tahun 2014 ini SD Krembangan serta SD yang rusak berat lainnya yakni SD Margosari Pengasih dan SD Banarejo Lendah menjadi prioritas dilakukan rehab. Namun karena Dinas Pendidikan Kulonprogo hanya mempunyai dana dari DAK Rp 1 miliar untuk pembangunan fisik, maka SD lainnya yang belum mendesak terpaksa dicoret. Hal itu dikatakan Kasi Sarana Prasarana SD Dinas Pendidikan Kulonprogo Ir Yulianto MSi. "Dari perhitungan perencanaan 2013 untuk tahun 2014 sebenarnya ada dana Rp 6,5 miliar, namun jumlah itu di antaranya Rp 5,5 M untuk buku kurikulum 2013, sedangkan Rp 1 M dialokasikan pembangunan fisik. Sesuai rencana ada 12 SD yang bakal dilakukan pembangunan fisik. Tapi perencanaan tersebut kurang cermat, karena setelah dicek ulang ada sekolah yang tidak pas diberi DAK, karena kondisi sekolahnya masih bagus. Untuk yang seperti itu nanti kita coret," ujar Yulianto kepada wartawan, Jumat (21/2). Justru seperti SD Krembangan, kata Yulianto, dalam pengusulan sempat terlewatkan. Setelah ada laporan dan cek langsung ternyata benar dalam kategori berat. "Ketiga SD (termasuk SD Krembangan, red) yang diprioritaskan untuk segera direhab memang kategori berat. SD Krembangan diperkirakan tanahnya labil, SD Margosari dimungkinkan dulu waktu pengurukan belum mantap sehingga tanah juga mlethek atau retak dan SD Banarejo dari bekas sawah sehingga lantainya bisa membelah keramik," katanya. Khusus SD Krembangan yang semula dianggarkan Rp 100 juta namun ternyata kerusakan parah maka akan ditambah dananya menjadi Rp 200 juta, namun harus menunggu pada APBD Perubahan. Karena waktu mepet, pelaksanaan nanti tidak diborongkan tapi swakelola di mana terdapat unsur komite dan masyarakat. Diperkirakan fisik bisa dimulai Oktober, namun semua itu masih menunggu persetujuan Dewan. "Kami hanya memperbaiki dindingnya saja tapi pada satu deret atau 4 kelas. Kalau untuk rombak total tidak ada dana apalagi untuk maju 1 meter tidak mungkin karena akan mempersempit halaman yang dipakai aktivitas anak-anak," ujarnya. Ditambahkan Yulianto, jumlah keseluruhan SD baik swasta dan negeri sebanyak 341. Dari jumlah tersebut banyak yang rusak, terutama yang swasta. Namun untuk swasta ini untuk rehab agak rumit, karena juknis yang rumit, sehingga sejak awal dalam perencanaan harus hibah. Kalau sejak awal tidak hibah maka akan mengalami (Wid)-e kesulitan.
  • 6. SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947) SLEMAN ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6 DAMPAK DEBU ABU VULKANIK Air Sumur Asam, Ternak Diare SLEMAN (KR) - Kualitas air sumur yang tidak ditutup di 6 wilayah kecamatan, yaitu Berbah, Kalasan, Prambanan, Ngemplak, Ngaglik dan Depok, bersifat asam akibat terkena debu vulkanik. Sedangkan 11 kecamatan lainnya airnya bersifat netral saat dilakukan pengecekan kualitas air. Sementara itu beberapa ekor sapi milik warga hunian tetap (huntap) Batur Kepuharjo Cangkringan, terserang diare pascahujan abu vulkanik. Kondisi demikian cukup meresahkan peternak karena dikhawatirkan bisa mengganggu pertumbuhan dan produktivitas susu. Kasi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Rahmat Budi Saptoso mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kualitas air di sumur terbuka di 17 kecamatan. Masing-masing kecamatan diambil sampel 2 sumur warga yang tidak tertutup. "Untuk 6 kecamatan bersifat asam karena pH-nya di bawah 6. Sedangkan kecamatan lainnya netral karena pH-nya 6-7," kata Rahmat kepada KR, Jumat (21/2) di ruang kerjanya. Pemeriksaan kualitas air ini tidak dilakukan serentak. Ada beberapa unsur yang diperiksa, namun yang bisa diketahui langsung di lapangan kadar pH-nya. Sedangkan unsur lainnya menunggu dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP2). "Proses waktu memang mempe- ngaruhi kadar pH air. Semakin lama, diperkirakan kadar pH-nya berbeda. Untuk hasil kualitas air secara keseluruhan baru bisa diketahui pekan depan," jelasnya. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang wilayah airnya bersifat asam, sebaiknya sumur dikuras. Dampak yang bersifat asam ini, alat perlengkapan rumah tangga akan cepat karatan. "Bisa juga diberi obat penjernih air, karena air bersifat asam ini kalau buat mencuci perlengkapan dapur cepat karatan," terangnya. Sementara itu Ketua Kelompok Sapi Huntap Batur Kepuharjo, Kuwat (40), Jumay (21/2) mengatakan, gejala diare pada ternak tersebut muncul secara tiba- tiba. "Beberapa hari terakhir sudah banyak ternak yang terserang diare, terutama anakan sapi (pedhet) DJARUM FOUNDATION Adakan Operasi Katarak Gratis SLEMAN (KR) - Wujud kepedulian kepada lingkungan sosial, Sumbangsih Sosial Djarum Foundation (SSDF) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) DIY dan RS Puri Husada, akan menyelenggarakan operasi katarak gratis di RS Puri Husada Sleman, Minggu (23/2). Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Budi Darmawan mengatakan, kegiatan itu merupakan putaran ke 26 dari rangkaian operasi katarak gratis SSDF di Jawa Tengah dan DIY. "Secara umum, kegiatan ini untuk membantu pemerintah dan Perdami dalam menurunkan jumlah penderita buta di Indonesia yang disebabkan oleh katarak. Namun secara khusus kami juga turut membantu meringankan beban para penderita katarak," paparnya kepada KR, Jumat (21/2). Kegiatan itu diikuti penderita katarak di wilayah Sleman. Sebelum dilakukan operasi, terlebih dahulu pendaftar diseleksi untuk memastikan bahwa penderita benar-benar layak dioperasi. Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi mengenai katarak. "Sebenarnya katarak bisa diantisipasi. Tetapi masih banyak masyarakat yang belum memahami mengenai katarak dan penyembuhannya, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Akibatnya banyak pasien terlambat ke rumah sakit hingga mereka jadi buta. Padahal tingkat keberhasilan operasi katarak cukup tinggi," jelas Budi. Untuk itu, dia berharap setelah pasien dioperasi, kondisi mata mereka bisa kembali normal. Harapan Djarum Foundation sendiri melalui program SSDF itu dapat mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indo(*-1)-f nesia. berumur kurang dari satu tahun," katanya. Ia menduga diare ini muncul akibat dampak abu vulkanik letusan Gunung Kelud. "Hijauan pakan ternak yang terkena abu juga menyebabkan nafsu makan ternak berkurang," katanya. Terpisah Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Sleman Ir Suwandi Aziz ketika di konfirmasi mengatakan Hijauan Makanan Ternak (HMT) yang terkena abu vulkanik memang bisa menyebabkan nafsu makan berkurang. Namun untuk serangan diare pada ternak lebih disebabkan faktor lain seperti kurangnya kesadaran menjaga kebersihan kandang dan pemeliharaan yang kurang sehat. Bukan akibat dampak abu vulka(Sni/R-1)-f nik. Pembersihan Abu Vulkanik Terus Dilakukan SLEMAN (KR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman terus melakukan percepatan pemulihan fasilitas umum (fasum) terdampak hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud. Meski hampir sebagian besar fasum sudah mulai berfungsi normal, namun pasca tanggap darurat penanganan abu masih terus dilanjutkan. Sedangkan prioritasnya adalah beberapa sekolah, puskesmas dan fasilitas umum lainnya. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Sleman Heru Saptono kepada KR, Jumat (21/2) mengatakan, penanganan abu vulkanik masih akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan. Khusus untuk gedung SD saat ini pembersihan sudah berhasil dilaksanakan lebih dari separo dari target sebanyak 500 sekolah. "Untuk sejumlah fasum seperti pasar tradisional, ruas jalan, pusat pelayanan umum sebagian besar sudah berhasil dipulihkan. Sedangkan untuk yang belum tertangani, pembersihan segera kami lanjutkan dalam beberapa hari kedepan" katanya. Dijelaskan percepatan pembersihan abu vulkanik di sejumlah sekolah juga masih menjadi prioritas, agar kegiatan belajar mengajar bisa lebih kondusif. Dalam hal ini pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala UPT yang tersebar di 17 kecamatan. Dalam penanganan abu ini pihaknya juga didukung sejumlah relawan, PMI, TNI, Polri juga pengerahan armada se(R-1)-f perti mobil tangki dan water canon. KR-Saifullah Nur Ichwan Rombongan PAF Major Dennis Hindang saat menerima penjelasan dari Danskadik 104. Philippines Air Force Kunjungi Lanud Adisutjipto SLEMAN (KR) - Delegasi Philippines Air Force (PAF), Jumat (21/2) mengunjungi Pangkalan Udara Adisutjipto. Kunjungan tersebut dalam rangka program Cadet Exchange TNI AU dengan PAF. Komandan Skadron Pendidikan (Skadik) 104 Letkol Pnb Situmorang mengatakan, kedatangan para kadet Philippines Air Force ini merupakan kunjungan persahabatan antara kedua negara terutama AU. Lanud Adisutjipto tempat melahirkan penerbang, dan Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai tempat penggodokan adalah satu rangkaian menuju lahirnya penerbang yang handal. "Kunjungan ini dapat menjadi sarana tukar menukar informasi kedua belah pihak, baik TNI AU maupun Philippines Air Force," kata Situmorang. Delegasi Angkatan Udara Philipina ini berjumlah 6 Orang, dengan Ketua Team seorang Perwira PAF, Major Dennis Hindang beserta 5 orang Cadet PAF. Para delegasi juga meninjau spot-spot yang menjadi daya tarik Skadik 104, seperti ruang heritage, simulator, ruang kelas, dan fasilitas lainnya. "Tadi kami jelaskan proses rekrutmen Sekbang hingga berada di Lanud Adisutjipto. Para kadet PAF juga sempat mencoba simulator yang ada," katanya. Selain mengunjungi Lanud Adisutjipto, PAF juga berkunjung ke AAU. Delegasi meninjau beberapa fasilitas belajar taruna, antara lain laboratorium bahasa di departemen akademika, laboratorium aeronautika dan laboratorium (Sni)-f elektronika.
  • 7. SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7 Mahfud . . . . . . . . . . . . . . KR-Atiek Widyastuti.H Sejumlah warga mengevakuasi ayam milik Wawan yang kandangnya roboh. Hujan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . bangunan kandang juga rata dengan tanah dan tidak dapat dipergunakan kembali. Sementara itu gudang material milik Fredy Andreas (38) juga tidak luput dari amukan angin kencang. Bahkan seorang pegawainya bernama Momo, mengaku sempat melihat pusaran angin dari arah timur. Camat Kalasan Samsul Bakri SSos MSi yang langsung terjun ke lokasi mengungkapkan, untuk rumah yang rusak, dari data sementara jumlahnya tak sampai belasan. "Beberapa warga memang merasakan seperti hujan es. Sampai sekarang kami masih menghitung berapa total untuk rumah rusak," jelasnya. Sementara di Klaten, beberapa rumah juga rusak tertimpa pohon tumbang saat puting beliung melanda wilayah Prambanan, Jumat (21/2). Puluhan pohon besar yang tumbang menutup akses jalan raya, sehingga arus lalulintas sempat terputus. Rumah rusak berat di antaranya milik Sambiyo (60), warga RT 01 RW 01 Desa Brajan Sambungan hal 1 Kecamatan Prambanan Klaten. Hingga petang tim relawan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dipimpin Kepala BPBD Klaten Sri Winoto melakukan evakuasi pohon-pohon yang tumbang. Adanya gangguan cuaca jangka pendek berupa tekanan udara rendah, memicu terjadinya kenaikan intensitas hujan di wilayah DIY dalam 3 hari ke depan. Kondisi ini tergolong cukup menguntungkan, karena bisa mengurangi ketebalan abu vulkanik dari Gunung Kelud, yang dalam satu minggu terakhir sempat menjadi persoalan serius bagi masyarakat DIY. "Saat ini wilayah DIY masih masuk dalam musim penghujan. Namun karena adanya gangguan cuaca jangka pendek, diprediksikan sampai Senin mendatang DIY akan diguyur hujan dengan intensitas sedang," kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogyakarta, Toni Agus Wijaya (Awh/Sit/Ria)-e SSi kepada KR di Yogyakarta. Demokrat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Pangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 kepemimpinan SBY diantaranya anggaran pendidikan sebesar 20 persen seperti yang diamanatkan Undang-Undang (UU). "Yang kita 'jual' adalah hasil-hasil pembangunan selama ini. Kita stabil di bidang keamanan seperti Aceh juga di masa pemerintahan SBY. Begitu juga UU Keistimewaan terselesaikan di masa kepemimpinan SBY," kata Sutan. Menurut Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Pertama, menteri itu terang-terangan telah melecehkan sektor pangan, peran rakyat tani yang mayoritas pelaku ekonomi RI, dan jutaan investor gurem. Kedua, pemikiran itu harus direformat karena ternyata pejabat ini tidak pernah memahami bahwa minimalnya peran pangan itu semua adalah by design, Untuk mendukung sektor industri. Ketiga, pemikiran seperti itu sama sekali tidak dilandasi dengan pemahaman proses yang memandang peran kontributif itu sebagai sebab atau akibat. Keempat, menteri itu lupa bahwa pertumbuhan sektor jasa, pengolahan, transportasi dan lain-lain, hakekatnya adalah kegiatan yang menjadi marak karena melayani dan sebagai turunan sektor pangan. Turunlah ke kaki lima, bukankah semua kegiatannya nyaris agro-based. Kelima, harus sepenuhnya disadari bahwa faktanya, pertumbuhan sektor industri yang selama ini telah menganaktirikan sektor pangan ternyata sangat cacat. Karena pertumbuhan yang protektif ini ternyata, menurut kritik global, merupakan pertumbuhan yang: pertama sangat tidak stabil, kedua sangat terpusat di Jakarta. Kemudian ketiga, mengandalkan konsumsi tetapi barang impor, dan terakhir berbasis sumberdaya alam mentah dan SDM melimpah. Dalam watak pertumbuhan dengan segala cacat dimaksud, bisa dipertanyakan kepada Menkeu khususnya & Kabinet Indonesia Bersatu (KIB): bagaimana bisa mengatasi rentannya empat watak pertumbuhan ekonomi nasional yang mengkhawatirkan itu? Omong kosong dan 'ndobos' adanya kalau penyelamatan yang paling potensial bukan sektor pangan. Alasannya? Pertama, pengembangan seksama sektor pangan jelas sekali menjanjikan watak pertumbuhan yang sangat stabil karena nyaris sepenuhnya tergantung pada sumberdaya domestik, bukan sumberdaya impor. Kedua, sumberdaya domestik andalan sektor pangan tersebar di seluruh pelosok tanah air. Karena itu pengembangannya adalah penyebaran pusat pertumbuhan RI. Ketiga, konsumsi dalam negeri diduga banyak komponen impor, terutama untuk sektor pangan yang hobinya impor. Keempat, kembali ke pangan melalui intensifikasi dan hilirisasi berarti DIY, Gatot Setyo Susilo, dari survei yang dilakukan lembaga-lembaga survei, elektabilitas Demokrat memang turun. "Tapi kami punya keyakinan survei tersebut dilakukan pada partainya, bukan calon legislatifnya. Kenyataan di lapangan, kalau dulu caleg dibantu oleh suarat partai. Sekarang caleg bekerja keras untuk membantu mengangkat suara partai. (Apw/Jon)-b meningkatkan nilai tambah SDA dan SDM. Pertumbuhan bukan lagi mengandalkan SDA dan SDM, tetapi nilai tambahnya. Perlu diingatkan sekali lagi, bahwa selama ini potensi pangan memang sangat dimarjinalkan oleh kebijakan pembangunan ekonomi nasional RI, karena terlanjur keblinger ke industrialisasi non-agro. Sudah waktunya kembali ke pengembangan pangan dan agroindustri. Itulah sumber kekuatan bagi kedaulatan politik, kemandirian ekonomi dan kepribadian bangsa RI. (Penulis adalah Guru Besar UGM, Ketua PBNU)-f Sambungan hal 1 Saya sudah tahu alur pembuktian perkara ini. Nanti KPK akan membuktikannya satu persatu," tandas Mahfud. Untuk itu Mahfud MD berharap, terdakwa suap berbagai sengketa Pilkada di MK Akil Mochtar dihukum lebih berat. "Saya mengingatkan hakim dan jaksa bahwa menurut hukum pidana jika penegak hukum yang melakukan kejahatan, maka ancaman hukumannya ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman hukuman maksimal," katanya. Mahfud mengatakan, segala yang dibantah Akil, kini mulai terbukti kebenarannya. "Hal-hal yang semula dibantah sekarang mulai diakui. Misal, dulu dia mengaku tak tahu kalau Chairun Nisa akan ke rumahnya saat ditangkap tangan. Sekarang ternyata ada bukti percakapan rencana pertemuan dan penyerahan uang melalui tawar menawar seperti orang saling tawar dengan sopir bajai," ujar Mahfud. Tak hanya itu, lanjut mantan Menteri Pertahanan ini, Akil juga membantah menyimpan sejumlah uang di ruang karaoke rumah dinas Ketua MK. Namun belakangan ditemukan bukti adanya uang di dalam ruangan yang dibangun pada masa kepemimpinan Mahfud itu. Terkait kasus ini, Indonesia Corruption Watch (ICW) menegaskan, KPK tidak boleh berhenti sampai di sini. "Kepala daerah yang diduga terkait kasus ini harus dikejar. Pasalnya akan ada preseden buruk bila tidak tuntas," kata aktivis ICW Donal Fariz di Jakarta, Jumat. Sehubungan kasus Akil, pengacara Otto Hasibuan, mundur sebagai tim pengacara mantan Ketua MK tersebut. Otto mundur karena ada benturan kepentingan dengan kasus yang didakwakan kepada Akil Mochtar. Otto merupakan kuasa hukum dari Khofifah, calon Gubernur Jawa Timur yang mengajukan gugatan sengketa Pilkada Jawa Timur ke MK dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Meski begitu, ia berjanji tidak akan memanfaatkan semua informasi terkait kasus Akil untuk kepentingan gugatan Khofifah. Kasus Akil, menurut Otto, adalah kasus pidana, sedang kasus Khofifah masuk wilayah PTUN. (Ful/Edi/Sim)-b Margosari Tak Kebagian Air Kepada PDAM Kulon Progo. Saat siang air sulit mengalir di desa Karang Tengah Lor Margosari Pengasih. Air hanya mengalir saat malam saja. Apalagi sekarang diperparah dengan banyaknya warga yang menggunakan air untuk membersikan abu vulkanik. Tolong kepada PDAM Kulon Progo untuk memberikan solusi agar air dapat mengalir di desa kami. +62857257XXXX Penyadapan . . . . . . . . . Namun bagi Ruhut Sitompul, anggota Komisi III yang membidangi masalah hukum, soal isu penyadapan terhadap Jokowi bisa jadi hanya bentuk pencitraan. Sambungan hal 1 "Jokowi jangan lebay, nggak usah lagi pencitraan. Kalau memang merasa disadap, kenapa nggak lapor polisi ?" katanya. (Edi/Sim/Ful)-b Dompet . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 68 SLB Bhakti Kencana 1 Berbah Krikilan, Tegaltirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta . . 500,000.00 69 Kel. Anwar Sutrisno . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 70 Kel. Elyas Heri K . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 71 Kel. Sakinah Mawadah Warohmah Ngoto 02 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1,000,000.00 72 Kel. Bluyah Gede 231 . . . . . . . . . . . . . . . . 200,000.00 73 Jamaah Haji Rombongan II Th 2002 Taruna Al Qur'an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 500,000.00 74 BPRS Mitra Amal Mulia Jl. Ring Road Barat Demak Ijo No. 9 Modinan Banyuraden Gamping Sleman YK Telp. (0274) 4539553 1,000,000.00 75 Keluarga Griya Pelem Sewu A 6 Bantul . 500,000.00 76 Fida dan Faro Janturan UH 4/381 Yogyakarta 250,000.00 ________________ Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 5,360,000.00 s/d 20 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . 180,662,400.00 ________________ s/d 21 Februari 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . 186,022,400.00 (Seratus delapan puluh enam juta dua puluh dua ribu empat ratus rupiah)
  • 8. HALAMAN 8 SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947) APTISI TOLAK PUBLIKASI PT LEGAL DAN ILEGAL Jika Diterapkan, 70% PTS Rontok KR-Franz Boedisoekarnanto Ketua DPR Marzuki Alie menerima cenderamata dari Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat, dr Gun Nugroho Samawi. YOGYA (KR) - Rencana Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI untuk mempublikasikan perguruan tinggi (PT) ilegal di Indonesia perlu dipertimbangkan kembali. Pasalnya jika pengumuman yang rencananya akan diumumkan pada 17 Maret mendatang, benar-benar dilakukan banyak Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dirugikan. Karena dalam kebijakan tersebut, Dikti akan mengeluarkan tujuh kriteria PT yang dianggap legal. Apabila tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, PT dianggap tidak legal. “Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) pusat menolak publikasi PT legal dan ilegal, dengan indikator yang tidak jelas sumber hukumnya dan tidak mengedepankan aspek pembinaan. Jadi jika aturan itu be- nar-benar diterapkan bisa membinasakan PT, terutama PTS,” kata ketua umum Aptisi Pusat, Prof Dr Edy Suandi Hamid dalam penutupan Rapat Pleno Pimpinan Pusat (RPPP) Aptisi ke-5 di Inna Garuda Hotel, Jumat (21/2). Ketujuh indikator yang harus dipenuhi PT agar bisa masuk dalam kategori legal. Meliputi, PT harus punya dasar hukum dari Kemenhumkam, kedua tidak berkonflik di yayasan maupun PT. Ketiga PT tidak boleh melakukan kelas jauh, keempat tidak melakukan pemadatan perkuliahan karena dianggap tidak rasional. Kelima PT juga harus menyampaikan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) setiap semester ke Dikti. Keenam PT harus memiliki rasio dosen dan mahasiswa cukup. Misalnya, Prodi eksakta rasio dosen dan mahasiswa sebanyak 1 banding 25-30 mahasiswa dan MARZUKI ALIE: KPK TERKESAN LAKUKAN ’REALITY SHOW’ KELULUSAN CPNS HONORER Jelang Pemilu, Hentikan Proses Kasus Korupsi YOGYA (KR) - Ketua DPR RI Marzuki Alie meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penegak hukum lainnya (kejaksaan dan kepolisian) untuk menunda dulu proses kasus-kasus tindak pidana korupsi menjelang Pemilu 2014. Hal ini agar tidak muncul kesan, kalau penegak hukum berpolitik. Hal tersebut dikemukakan Marzuki Alie saat bersilaturahmi dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi, Jumat (21/2). Marzuki Alie datang ke Yogyakarta untuk menghadiri rapat pleno nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indone sia (Aptisi). Ikut menyertai kunjungan ke KR, Wakil Ketua Aptisi Pusat M Budi Djatmiko dan Ketua Aptisi Wilayah V DIY Kasiyarno. Dikatakan Marzuki Alie, opini KPK dan penegak hukum lainnya berpolitik muncul hampir dari semua partai di DPR. “Karena itu tunda dululah barang sebulan (sampai Pemilu berakhir). Ini juga untuk menghilangkan persepsi KPK, kejaksaan dan kepolisian berpolitik,” kata Marzuki Alie. Diungkapkan, persepsi yang terbangun adalah, menjelang Pemilu 2014 penegak hukum banyak melakukan Evan Dimas Selamatkan Timnas U-19 BANGKALAN (KR) - Gol Evan Dimas menyelamatkan Timnas Indonesia U-19 dari kekalahan saat bermain imbang 1-1 dengan Tim Pra Pon Jawa Timur (Jatim) dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (21/2) tadi malam. Ini merupakan hasil seri ketiga yang diraih Tim Garuda Jaya dalam 7 laga yang telah dilakoni pada tur nusantara. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri membuat perubahan pada komposisi pemain yang diturunkan, dibanding laga sebelumnya. Yabes Roni Malaofani yang selama ini jarang dimainkan, dipercaya menjadi starter di lini depan bersama Ilham Udin Armaiyn dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Sedang Maldini Pali dibangku cadangkan. Indra Sjafri juga langsung menurunkan gelandang andalan Evan Dimas, bahu membahu dengan Zulfiandi dan Ichsan Kurniawan. Blok pertahanan digalang Putu Gede Juni Antara, M Fatchurrahman, M Sahrul Kurniawan dan Hansamu Yama Pranata dengan kiper Ravi Murdianto. Timnas U-19 sempat banyak mendapat tekanan dari Tim Pra PON Jatim yang didukung tingginya semangat bertanding para pemainnya. Pergerakan bomber andalan tim asuhan Hanafing ini, yakni Ridho Nurcahyo kerap merepotkan lini belakang Timnas U-19. Hingga turun minum skor masih kaca mata. Memasuki babak kedua, permainan Timas U-19 lebih ofensif dengan memperagakan ciri khas permainan tim. Namun justru tuan rumah mampu mencuri gol lebih dulu melalui sundulan M Fahmi menit 59, memanfaatkan bola hasil tendangan bebas. Namun hanya selang 10 menit, Timnas U-19 berhasil menyamakan kedudukan melalui Evan Dimas yang berhasil meneruskan umpan terobosan Hargianto untuk menaklukkan kiper Achmad Rizki. Skor 1-1 tetap bertahan hingga laga usai. (Jan)-e PERBAIKI PASAL YANG MELEMAHKAN Bahas RUU KUHAP, Libatkan KPK YOGYA (KR)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Marzuki Ali menyatakan, Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak sekadar berkaitan dengan pemberantasan korupsi, namun lebih pada sistem hukum di Indonesia. “Seandainya ada yang kurang pas, sebaiknya pasal-pasalnya yang diperbaiki. Jangan justru meminta pembahasan RUU KUHP dan KUHAP dihentikan,” kata Marzuki Ali seusai menghadiri Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Jumat (21/2). Menurut Marzuki, seandainya ada sejumlah pasal-pasal yang dinilai melemahkan KPK, pihaknya mengajak duduk bersama dan musyawarah, guna mengubah pasal-pasal tersebut. “Dalam pembahasan tersebut, nantinya KPK akan dilibatkan. Jadi, karena berkaitan dengan sistem hukum, pemerintah akan tetap melanjutkan,” terang Marzuki. Sedang Pusat Kajian Anti (Pukat) Korupsi Fakultas Hukum (FH) UGM tidak apriori dan tidak menolak terhadap pembahasan revisi RUU KUHAP. Pukat Korupsi hanya menolak adanya sektor-sektor tentang pemberantasan korupsi yang dinilai melemahkan. Demikian yang terungkap dalam jumpa pers, Jumat (21/2) di Pukat Korupsi yang disampaikan peneliti Pukat Hasrul Halili didampingi peneliti lainnya, Oce Madril, Hifdzil Alim dan Zaenurohman. “Pembahasan ini seolah-olah terkesan ada dendam partai politik (parpol) terhadap KPK, sehingga pembahasannya (Ria/Asp)-e tampak tergesa-gesa,” ujar Hifdzil Alim. penangkapan anggota legislatif dan eksekutif dengan tuduhan korupsi. Orang-orang tersebut dijadikan tersangka untuk kasus-kasus yang sudah didiamkan bertahun-tahun. Bahkan terkesan tuduhan tersebut dibuat mengadangada karena kurang disertai pemahaman yang kuat, sehingga kesan yang muncul penegak hukum berpolitik. “Selama ini kasus itu didiamkan, terus menjelang Pemilu asal tangkap saja, ngapain selama ini,” katanya. Lebih lanjut Marzuki mengatakan, kesan penegak hukum berpolitik terlihat di antaranya dari kesan dipaksakan untuk masuk wilayah pidana. Sementara yang terjadi sebenarnya masalah gratifikasi dan administrasi. Marzuki Alie juga mengkritik KPK yang saat ini terkesan justru sedang melakukan reality show. Ini terlihat ketika masyarakat diberi tontonan di media, KPK yang memanggil orang-orang yang belum tentu bersalah sehingga kesannya justru tak beda dengan tayangan infotainment. “KPK juga harus mengevaluasi diri, jangan seolah berpikir tanpa KPK tidak ada pemberantasan korupsi. Coba buka data di penegak hukum lainnya seperti kejaksaan, ada ribuan kasus korupsi yang sudah ditangani mereka,” kata Marzuki Alie. Keinginan KPK agar pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dihentikan menurut prodi ilmu sosial sebanyak 3550 mahasiswa (diajar satu dosen). ketujuh PT harus memiliki fasilitas pendidikan yang memadai. Edy menyatakan, Aptisi memutuskan untuk menolak rencana dari Dirjen Dikti, karena tidak sesuai aturan yang berlaku. Pasalnya, jika PT yang hanya satu prodinya tidak memenuhi rasio dosen dan mahasiswa kemudian dianggap ilegal, sama saja membinasakan PT. Komentar serupa dikemukakan Sekjen Aptisi Pusat, Prof Dr Suyatno MPd. Menurut Suyatno, jika aturan tersebut diberlakukan tanpa ada revisi, dikhawatirkan sekitar 60-70 persen PTS di Indonesia akan rontok (hilang). Apabila hal itu sampai terjadi, secara otomatis bisa menurunkan Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat (Ria)-b di tingakt PT. Marzuki terlalu mengadaada, “Intinya RUU KUHP kan untuk membangun sistem hukum di Indonesia yang kuat. KUHP yang ada di Indonesia kan itu copy paste dari hukum Belanda yang sudah lama. Tidak bisa dong KPK minta hentikan begitu saja,” kata Marzuki. Menurut Marzuki Alie, perbaikan KUHP mendesak untuk dilakukan, salah satunya untuk memberi kepastian orang yang diduga bersalah. Selama ini ada yang dibiarkan kasusnya terkatung-katung hingga bertahun-tahun. Kondisi tersebut berpengaruh pada sisi psikologis terduga. Revisi KUHP untuk memastikan bahwa sistem hukum yang baru memberi kepastian hukum dan keadilan. (Apw)-b Tak Ada Pengumuman K2 Susulan JAKARTA (KR) - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS menegaskan tidak ada pengumuman susulan untuk kelulusan CPNS dari tenaga honorer kategori 2 (K2). Pengumuman yang sudah dipublikasikan di situs Kementerian PANRB, BKN dan media patner merupakan hasil kelulusan yang bersifat tetap. Demikian ditegaskan kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman di Jakarta, Jumat (21/2), menanggapi rumor yang berkembang di sementara kalangan. “Rumor itu tidak benar, sehingga tidak perlu ditanggapi. Pengumuman kelulusan yang benar adalah yang kami muat di empat situs tersebut,” ujarnya. Seperti telah disampaikan dalam Surat Sekretaris Kementerian PANRB beberapa waktu lalu, para Sekda Provinsi dipersilakan mengambil print out hasil pengumuman di Kementerian PANRB tiga hari setelah diumumkan. Selanjutnya, pengumuman itu disampaikan kepada Sekda kabupaten/kota di wilayah provinsi masing-masing. Herman mengimbau kepada para peserta seleksi CPNS dari honorer K2 yang dinyatakan lulus, supaya segera melakukan verifikasi ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di masing-masing pemda. “Kami berharap semua datanya valid, sehingga tidak bermasalah dalam proses pemberkasan oleh BKN,” (Ati)-e ujarnya. KONFLIK WALIKOTA RISMA PBR DITAHAN SEMEN PADANG Mendagri Sarankan Upaya Hukum Arema Jaga Rekor Kemenangan JAKARTA (KR) - Guna menyelesaikan kisruh yang terjadi antara Walikota Surabaya dan Wakilnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengundang semua pihak terkait. Hal itu untuk meminta penjelasan komprehensif mengenai penetapan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Walikota Surabaya. Menurut Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, pihaknya segera membuat surat untuk Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri, Gubernur Jawa Timur dan Ketua DPRD Kota Surabaya agar hadir dalam rapat tersebut. “Segera saya teken suratnya. Kalau perlu Mendagri diundang sekalian,” kata Priyo di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (21/2). Selain Risma, Ketua Panitia Pemilihan Wakil Walikota Surabaya Eddie Budi Prabowo juga menyatakan proses penetapan itu menyalahi prosedur dan diwarnai manipulasi. Semua argumentasinya telah disampaikan pada pimpinan DPR. Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo menyambut baik rencana tersebut. Ia merasa masalah penetapan Wisnu sebagai Wakil Wali Kota Surabaya baru dapat berakhir setelah dikorek informasi detail dari semua pihak yang terkait. “Kita bicarakan bersama untuk mendudukkan perkaranya supaya objektif mengambil jalan keluarnya,” kata politisi PDI Perjuangan itu. Sementara itu Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan, pelantikan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Walikota Surabaya sudah sesuai kelengkapan data formal. Dengan demikian, jika ada pihak yang menilai pelantikan itu tidak sah akibat adanya pemalsuan tanda tangan, sebaiknya menempuh jalur hukum. “Yang kami pegang kan data formal. Dulu ada data kurang lengkap, saya kembalikan. Setelah lengkap datanya, baru ter(Sim/Edi)-b bitkan SK-nya,” ujar Gamawan . MALANG (KR) - Arema Cronus berhasil menjaga rekor kemenangan setelah mengatasi tamunya, Barito Putra 2-0 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) Grup Barat di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (21/2) tadi malam. Tim Singo Edan pun kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengemas nilai 15. Barito yang belum meraih poin, sebenarnya tampil meyakinkan pada awal laga. Bahkan nyaris membobol gawang tuan rumah setelah James Koko Lomell berhasil melewati hadangan pemain belakang lawan. Namun bola hasil penyelesaiannya masih melenceng dari gawang yang dijaga Kurnia Meiga. Malapetaka bagi Barito terjadi saat defender andalannya, Abanda Harman di- ganjar kartu merah menit 13 setelah melancarkan protes berlebihan terhadap wasit, usai menerima kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain, Arema lebih leluasa melancarkan serangan dan menebar ancaman, hingga mampu membuahkan gol melalui tendangan bebas Ahmad Bustomi menit 42. Memasuki babak kedua, Arema tak mengendurkan serangan dan mempertegas kemenangan berkat gol Samsul Arif setelah berhasil menaklukkan kiper Aditya Harlan dengan sepakan kaki kirinya menit 51. Menit 69, Arema nyaris menambah gol saat bola bidikan Cristian Gonzales membentur mistar gawang. Skor 2-0 pun bertahan hingga bubaran. Sementara itu Pelita Bandung Raya (PBR) kembali meraih hasil imbang setelah ditahan tamunya, Semen Padang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Semen Padang unggul dulu berkat gol Hendra Adi Bayaw menit 44. PBR selamat dari kekalahan lewat tendangan penalti Gaston Castano pada injury time. (Jan/Fon)-e Klasemen Sementara Grup Barat 1. Arema 2. PBR 3. Persib 4. Persija 5. SP 6. SFC 5 6 5 3 4 5 5 3 3 2 2 2 0 2 1 1 1 1 0 1 1 0 1 2 14-1 15 9-6 11 8-4 10 6-3 7 5-4 7 3-4 7 7. GU 4 1 2 1 6-6 5 8. Persita 4 1 0 3 4-7 3 9. Persijap 5 0 1 4 6-12 1 10. Persik 4 0 1 3 2-11 1 11. Barito 3 0 0 3 1-6 0
  • 9. SABTU PAHING 22 FEBRUARI 2014 (21 BAKDAMULUD 1947 ) LINGKAR YOGYA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9 SBY AKAN SAMBANGI YOGYA Hadiri Kegiatan Intern Gedung Agung YOGYA (KR) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono direncanakan tiba di Yogya pada Minggu (23/2) pukul 10.00 WIB. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia beserta para pejabat tersebut dikabarkan untuk urusan intern di Gedung Agung Yogyakarta. Demikian disampaikan Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah di sela Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri sejumlah instansi terkait pengamanan Presiden RI di Bangsal Pracimosono Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (21/2). Dalam kunjungan singkatnya ini selama kurang lebih setengah hari, Presiden SBY akan melakukan sejumlah kegiatan intern di Gedung Agung Yogyakarta, sedangkan di luar gedung kepresidenan tersebut belum dijadwalkan agenda apapun. "Presiden SBY memang ada rencana berkunjung ke Yogyakarta langsung dari Sulawesi Selatan. Beliau akan berada di Gedung Agung pada Minggu (23/2) pukul 10.00 WIB sampai sore kemudian akan bertolak lagi ke ibukota," kata Fadhilah. Fadhilah menegaskan sejauh ini kunjungan Presiden SBY hanya untuk acara intern yang digelar di Gedung Agung Yogyakarta, sementara kegiatan lainnya belum direncanakan mengingat waktunya juga sangat terbatas. Dirinya mengaku juga nelum menerima laporan kegiatan di luar Gedung Agung sehingga belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait kegiatan apa saja yang akan dilakukan Presiden SBY selama setengah hari berada di Yogyakarta, kecuali kegiatan internnya. Untuk pengamanan seorang pemimpin negara, Fadhilah mengatakan sesuai dengan prosedur pengamanan RI I yang berkoordinasi dengan pusat maupun instansi terkait yang ada di dae-rah. Kepastian kedatangan Presiden RI beserta rombongannya juga melihat kondisi cuaca dan situasi nantinya. "Kalau jumlah personel yang kita kerahkan saya rasa tidak perlu dikatakan di sini yang jelas kami akan 'all out'. Apapun itu kalau yang datang presiden tetap diamankan semaksimal (*-24)-m mungkin," tandasnya. KIOS BARU SIAP DIHUNI Terminal Giwangan Kembali Ditata YOGYA (KR) - Penataan kompleks Terminal Giwangan Yogyakarta akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan keberadaan 62 unit kios baru yang sudah siap difungsikan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Haryo Yudo mengungkapkan, usai ada serah terima kios baru, pihaknya akan langsung mengundang seluruh komunitas. "Rencana penataan sudah kami siapkan. Terutama untuk memindah penyewa kios di lantai dua," ungkapnya, Jumat (21/2). Wirawan mengaku, penataan Ter- minal Giwangan dilakukan secara bertahap. Ditargetkan pada tahun ini, semua penyewa kios yang berada di lantai dua sudah pindah ke lantai dasar. Hal ini sejalan dengan keluhan para pedagang yang sepi pembeli setelah lebih dari setahun berjualan di lantai dua. Sejak tahun 2012, Pemkot Yogyakarta membangun ratusan kios di lan- tai satu secara bertahap. Tahap terakhir sebanyak 62 kios rencananya akan diperuntukkan bagi zona tiketing. "Untuk pedagang sudah hampir semua pindah. Yang kios baru ini nanti untuk tiketing," imbuhnya. Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Zunanta menambahkan, selain menata para penyewa kios, tidak menutup kemungkinan arus kendaraan juga ikut ditata. Tujuannya untuk mengatur agar semua lokasi di lantai satu bisa dilalui oleh pengunjung terminal. Sehingga kios-kios yang sudah Intelijen Harus Bisa Cegah Konflik Bp H Daud Soekardjo, Mlangsen, Temon, Kulonprogo, Yogya. Meninggal dunia Ahad Pon 18 Januari 2014 (17 Mulud 1947 Alip) pukul 20.30 WIB. Tujuh harinya: Sabtu Wage 25 Januari 2014 (23 Mulud 1947 Alip). Empat Puluh harinya: Kamis Pahing 27 Februari 2014 (26 Bakdomulud 1947 Alip). Seratus harinya: Senin Pahing 28 April 2014 (27 Jumadilakir 1947 Alip). Satu tahunnya: Rabu Legi 7 Januari 2015 (16 Mulud 1948 Ehe). Dua tahunnya: Selasa Pahing 29 Desember 2015 (17 Mulud 1949 Jimawal). Seribu harinya: Jumat Pahing 14 Oktober 2016 (12 Sura 1950 Je). (R)-o Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246, 586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195. Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus Bedah Patmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596. Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084. RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. UST Medical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270. Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060. Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH) 4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A Sakina Idaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul 7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402, 620555. Nur Hidayah 747294. RSU Panti Baktiningsih Klepu 6497209. Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja: 562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274, SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444, 377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. Search Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. Denpom IV/2 Yogyakarta: 566103, Fax: 623733, e-mail: puskodal_denpom42@yahoo.co.id. u YOGYA (KR) - Tugas intelijen dalam menghadapi Pemilu 2014 akan semakin berat. Keberhasilan intelijen dalam melaksanakan tugas bisa mencegah terjadinya konflik di masyarakat. "Keberhasilan intelijen itu bukan menangkap, tapi melakukan pencegahan agar tidak terjadi konflik yang lebih besar. Makanya intelijen harus bisa preventif," Komandan Korem 072/ Pmk Brigjen TNI MS Fadhilah, Jumat (21/2) saat sertijab Kasi Intel Letkol Inf Harzeni Paine. Letkol Inf Harzeni yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Brigade Infantri 4/ Dewa Ratna Slawi itu menggantikan Letkol Arm Sukoco. Selanjutnya Sukoco bertugas di Mabes TNI dalam rangka persiapan bertugas di Pertamina. KR-Saifullah Nur Ichwan Danrem salam komando dengan Kasi Intel Letkol Inf Harzeni Paine. Kepada Kasi Intel yang baru, Danrem mengimbau untuk segera menguasai lapangan. Mengingat pelaksanaan Pemilu 2014 sudah semakin dekat sehingga segala sesuatu harus diantisipasi agar tidak terjadi konflik. Akselerasi Mutu, Keharusan bagi PTS YOGYA (KR) - Akselerasi (percepatan) mutu saat ini menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar oleh Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Pasalnya di era globalisasi seperti sekarang, untuk bisa eksis pengelola PTS, perlu melakukan internasionalisasi pendidikan. Apabila hal itu bisa diwujudkan Indonesia tidak akan menjadi tamu di rumahnya sendiri. "PTS adalah garda depan dalam pembangunan bangsa Indonesia. Karena peranannya yang cukup strategis, banyak hal perlu ditata oleh PTS. Lompatan solusi itu penting, agar PTS bisa melakukan internasionalisasi dan eksis dalam persaingan," terang Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang kebudayaan, Prof Dr Wiendu Nuryanti dalam pembukaan Rapat Pengurus Pleno (RPP) ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Inna Garuda Hotel, Kamis (20/2). Wiendu menyatakan, jumlah PTS di Indonesia yang mencapai 3.300 lebih menjadikannya merupakan potensi besar yang harus dikelola dengan baik. Konsekuensi dari itu, sinergitas dari semua pihak mutlak diperlukan agar berbagai persoalan yang dihadapi bisa diselesaikan secara tuntas. Dalam kesempatan itu mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan, dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih kering dari materi integritas. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya kecurangan yang masih ditemui dalam proses pen(Ria)-m didikan. GEREJA Hati Kudus Yesus Pugeran- Sabtu 17.00. Minggu 05.00, 06.30, 08.00, 16.30. Kapel Brayat Minulyo WirobrajanSabtu 17.00.Kapel Salib Suci Gunungsempu- Minggu 07.00. Kapel Santo Martinus Bangunharjo- Minggu 07.30. Gereja Santo Yusup Bintaran- Sabtu 16.30. Minggu 05.00, 07.30, 16.30. Gereja Santo Antonius Kotabaru- Sabtu 16.30, 18.00. Minggu 05.30, 07.00, 08.30, 16.30, 18.00. Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran- Sabtu 18.00. Minggu 06.00, 08.00, 17.00. Gereja Santo Fransiskus Xaverius Kidul Loji- Sabtu 17.30. Minggu 05.30, 07.30, 16.30, 18.00. Gereja Santo Yohanes Rasul Pringwulung- Sabtu 17.00. Minggu 07.00, 17.00. Gereja Santo Albertus Magnus Jetis- Sabtu 16.30. Minggu 05.30, 07.30, 17.00. Gereja Santo Paulus Pringgolayan- Sabtu 17.00. Minggu 07.30. Gereja Santo Petrus Paulus Klepu- Sabtu 16.00. Minggu 06.00,08.00. Gereja Santa Perawan Maria Tak Bercela Nanggulan Kulonprogo- Sabtu 16.00. Minggu 05.30, 07.30. Gereja Keluarga Kudus Banteng- Sabtu 16.30. Minggu 05.30, 07.00, 09.00 dan 16.30. Gereja Santo Alfonsus Nandan- Sabtu 17.30, Minggu 07.00, 17.30. Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari- Sabtu 16.30. Minggu 07.00. GKJ Sarimulyo- Minggu 06.30 Pdt Nani Minarni SSi, 08.30 Pdt Nani Minarni SSi, 17.00 Pdt Dwi Eddy Nugroho STh MMin. GKJ Minomartani- Minggu 06.30, 17.00. GKJ Brayat Kinasih- Minggu 06.30 Pdt Dr Budyanto, 08.30 Pdt Dr Budyanto, 18.00 Pdt Fendy Susanto SSi. (*-4/*-1)-m "Semakin mendekati pelaksanaan Pemilu, suasana politik akan semakin panas. Intel harus bekerja secara maksimal agar pelaksanaan Pemilu 2014 bisa berjalan lancar dan aman," ujarnya. (Sni)-o dibangun itu memiliki nilai strategis bagi penyewa. Sementara Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana mengaku, rencana serah terima aset ke Dinas Perhubungan akan dilakukan akhir bulan ini. Kios itu sebenarnya sudah selesai dibangun cukup lama, namun masih dalam masa perawatan. "Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Mingguminggu depan sudah bisa kami serah(R-9)-o kan," tandasnya. HANYA TERJARING 43 PERSEN Relawan Panwaslu Sepi Peminat YOGYA (KR) - Perekrutan relawan Panwaslu di Kota Yogyakarta ternyata sepi peminat. Dari target sebanyak 890 orang relawan, kini hanya terjaring 43 persen atau 390 orang. Pendaftaran relawan itu pun masih diterima hingga jelang kampanye terbuka atau pertengahan Maret mendatang. Menurut Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta, Agus Triyatno, pembukaan pendaftaran relawan sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Yakni saat Gerakan Sejuta Relawan (GSR) digulirkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. "Target kami dalam sebulan sudah terjaring 890 orang. Tapi kenyataannya jauh dari itu," ungkapnya, Kamis (20/2). Agus menduga, sepinya peminat relawan Panwaslu ini lantaran tidak ada alokasi anggaran atau honorarium. Relawan yang direkrut oleh Panwaslu hanya bersifat suka rela dan bersedia ikut membantu pengawasan pemilu. Tugas utamanya ialah memberikan informasi kepada petugas terkait dugaan pelanggaran Pemilu. Baik saat masa kampanye terbuka maupun ketika pemungutan suara. Dasar perekrutan relawan lantaran keterbatasan personel di internal Panwaslu. Meski sudah dibantu oleh 3 petugas Panwascam di tiap kecamatan serta 160 Petugas Pengawas Lapangan (PPL) di seluruh kelurahan, namun belum bisa menjangkau hingga tingkat bawah. "Mereka hanya kami berikan kartu saja. Tidak ada honor. Kesadaran masyarakat untuk men(R-9)-m jadi pengawas ini yang kami harapkan," imbuhnya.