SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Managemen Public Relation
Nama : Natanael Ariyanto
NIM: 2012 7200 24
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DR.SOETOMO
2014
I. Perbedaan antara media periklanan dan media pulik relation , serta contoh media
pr.
A. Perbedaan dari pengertiannya :
Media periklanan : adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk
mengantakan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Jenis media iklan dibagi
menjadi 2 yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik.
Media public relation adalah aktivitas komunikasi Publik relation/ Humas
untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka
pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang.
B. Perbedaan dari jenis, bentuk, dan contohnya.
1. Media periklanan memiliki tiga kategori : media iklan cetak, media iklan
elektronik dan media iklan luar ruangan.
Jenisnya dibagi dua yaitu: media lini atas dan media lini bawah.
Contoh media lini atas:
a. Media iklan cetak :
Tabloid, majalah, surat kabar.
b. Media iklan elektronik
tanyangan iklan di televise, radio, bioskop.
c. Media iklan luar ruangan
Billboard, balon
Contoh media lini bawah : pamflet, brosur, poster.
2. Media PR
Bentuk media PR
1). MEDIA HUMAS INTERNAL
a. Jurnal internal
b. Papan pengumuman
c. Kaset Video
d. Stasiun Radio sendiri
e. Jaringan telepon internal
f. Kotak saran
g. Intensif bicara
h. Siaran umum
i. Obrolan langsung
j. Dewan pekerja
2). MEDIA-MEDIA HUMAS EKSTERNAL
a. Media eksternal
b. Media Audiovisual
c. Literatur edukatif
d. Komunikasi lisan
e. Pameran
f. Seminar
g. Sponsor
Jenis Media Lini atas :
a. Media cetak yang bersifat komersial (news media), misalnya kabar
harian, tabloid, majalah hiburan atau hiburan yang terbitnya secara
berkala mingguan dan bulanan dan di baca oleh masyarakat umum.
b. Media elektronik seprti halnya Radio dan TV, Radio niaga lainnya
yang mempunyai pendengar atau jumlah luas.
Jenis Media Lini Bawah
a. Prensentasi pengenalan , presentasi untuk pendidikan atau tujuan
bisnis, sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada publik atau
konsumennya, termasuk mengadakan
Cotoh : Seminar, Special event ( acara khusus), Diskusi, Berdialog,
Rapat
b. Peduli kepada masyarakat sekitarnya semisal ikut program sosial,
menyumbangkan masyarakat yang terkena musibah bencana alam, dan
sebagainya.
c. Pameran (exhibitions), pada event – event tertentu lainnya, semua
merupakan upaya peningkatan pengenalan, promosi dan publikasi
produk tertentu.
d. Penjualan secara langsung dengan menawarkan produk kepada
konsumennya (door to door, direct mail, and selas letter offer)
e. Membentuk alat pendukung Humas : promosi atau berbentuk barang
cetakan (as a promotion tool and printed material) yang dipergunakan
untuk mendukung publikasi dan pengenalan (awereness), diantaranya
sebagai berikut :
i. Suplement, advertorial (artikel sponsor), periklanan humas,
sponsorship (penyokong acara) sebagainya.
ii. Booklet, sticker, banner, spanduk, umbul – umbul dan pamflet.
iii. Post card, calender, suplement publications, direct mail.
iv. Surat berkop perusahaan / lembaga, logo, brands name, serta
membuat kartu nama (name card bussines) untuk membangun
relasi atau kenalan banyak sebanyak mungkin.
v. Komunikasi melalui faxmili, teleks, dan telepon.
vi. Komunikasi elektronik atau E – mail, misalnya internet,
computerin line dan direct telepon. (Ruslan 2010:198)
Media Understanding
Nama : Natanael Ariyanto
NIM: 2012 7200 24
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DR.SOETOMO
2014
Media Understanding
Analisis media massa di Indonesia baik media cetak atau elektronik. Kaitan antara berita
yang ditayangkan dengan kepemilikan media tersebut.
Analisis media elektronik Tribunnews.com ; detik.com ; dan tempo.co
Berita 1 :
Kabinet Jokowi JK
Pesan Jokowi ke Jaksa Agung Prasetyo: Penegakan Hukum Harus Ditingkatkan
Kamis, 20 November 2014 18:01 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik HM
Prasetyo menjadi Jaksa Agung, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2014) sekitar pukul
15.30 WIB. HM Prasetyo diangkat Jokowi menjadi jaksa Agung sesuai dengan keputusan
presiden (Keppres) nomor 131 tahun 2014.
Presiden Jokowi pun menitipkan pesan khusus kepada jaksa Agung yang baru dilantik
tersebut.
"Penegakan hukum harus ditingkatkan," ujar Prasetyo.
Untuk itu, dia akan mengajak seluruh jajaran kejaksaan dari level terendah hingga petinggi
untuk meningkatkan kinerjanya. Khususnya pengungkapan kasus-kasus korupsi yang tengah
dan akan diungkap kejaksaan.
"Kita akan bekerja keras. Bekerja, kerja dan bekerja," tegasnya.
Selain itu, agenda reformasi birokrasi menurutnya akan tetap menjadi salah satu Program
prioritasnya menjadi jaksa Agung. "Itu menjadi komitmen kita bersama," jelasnya.
Berita 2
Ini Pesan Presiden Jokowi ke Jaksa Agung Soal Eksekusi Mati
Septiana Ledysia - detikNews
Jakarta - Presiden Jokowi ternyata telah menitipkan pesan untuk Jaksa Agung HM Prasetyo
mengenai eksekusi untuk narapidana mati. Menurut Jaksa Agung HM Prasetyo, presiden
meminta agar eksekusi segera dilakukan jika memang syarat-syarat sudah terpenuhi.
"Kalau memang sudah terpenuhi peryaratannya untuk dieksekusi ya dieksekusi," ujar
Prasetyo kepada wartawan, Kamis (18/12/2014).
Prasetyo menjelaskan, bahwa tidak semata-mata jika dikatakan akan dieksekusi dan besok
langsung dilakukan. Semua ada prosesnya dan terkadang publik tidak mengerti.
"Semua ada prosesnya dan sampai saat ini proses masih berjalan," terangnya.
Apakah presiden meminta narapidana narkotika didahulukan?
"Sekarang yang pasti kata presiden kita harus memerangi kejahatan narkotika. Karena grasi
tidak akan diberikan ke narapidana narkotika. Itu sinyal perang terhadap narkotika," ujar
Prasetyo.
Prasetyo menambahkan, penyalahguna narkotika saat ini mencapai empat juta orang dan
tahun depan diperkirakan bisa menjadi lima juta. Dari jutaan orang tersebut sehari bisa 30
orang meninggal karena narkoba.
"Narkotika sendiri sekarang bukan hanya di kota besar saja tapi di pelosok juga sudah
kedapatan," jelasnya.
Prasetyo menegaskan pihaknya akan menghukum segala pelaku penjualan narkotika.
Sedangkan untuk pengguna akan direhabilitasi.
"Seperti diketahui yang diputuskan pidana mati ini kan kepala-kepalanya. Pengguna itu lebih
diarahkan ke penyembuhan, rehabilitasi. Namun, persoalannya itu tempat rehabilitasi masih
berada di kota-kota besar," tutupnya.
Berita 3.
JUM'AT, 21 NOVEMBER 2014 | 06:07 WIB
Pesan Jokowi Buat Jaksa Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung H.M. Prasetyo mendapatkan pesan khusus dari Presiden
Joko Widodo dalam mengemban amanah untuk memimpin Korps Adhyaksa. Prasetyo resmi
dilantik menjadi Jaksa Agung oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 20 November
2014.
"Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi bangsa dan negara," kata Prasetyo, seusai
dilantik, menirukan pesan Jokowi. "Penegakan hukum juga harus ditingkatkan," ia
menambahkan. (Baca: Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung)
Menurut Prasetyo, ia akan berupaya mengajak seluruh personel Kejaksaan Agung untuk
meningkatkan kinerja dan berharap semua personel bekerja keras. "Bekerja dan bekerja. Itu
adalah komitmen kami," ujar dia. Namun, Prasetyo enggan berkomentar ihwal apa saja
program yang akan diusungnya di Kejaksaan. "Nanti akan kami sampaikan." (Baca: Jaksa
Agung Prasetyo Janji Independen)
Sebelumnya Prasetyo merupakan politikus Partai NasDem yang menjadi anggota DPR
periode 2014-2019. Prasetyo tak sepenuhnya politikus. Sebelum menjadi anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Prasetyo juga seorang jaksa. Ia pernah menjabat sebagai Jaksa Agung
Muda Pidana Umum tahun 2005-2006 serta pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi
Sulawesi Selatan. (Baca: Jaksa Agung Baru Mundur dari NasDem)
Selama menjadi jaksa, tak ada rekam jejak yang menonjol dari pria yang diusung oleh Ketua
Umum NasDem Surya Paloh itu. Hal ini membuat kompetensi Prasetyo diragukan oleh
lembaga-lembaga antikorupsi, seperti Indonesia Corruption Watch. Sebelumnya, selain
Prasetyo muncul beberapa nama calon Jaksa Agung seperti Kepala Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf dan dari internal Kejaksaan Widyo Pramono
dan Andhi Nirwanto. (Baca juga:Jadi Jaksa Agung, Prasetyo Belum Mundur dari DPR)
Analisis:
Dari ketiga berita diatas yang menjadi pembeda diantaranya adalah:
a. Gaya penulisan:
i. Penulisan judul
Dalam berita ini penulisan judul dilakukan berbeda beda oleh media, Tempo
dengan judul “Pesan Jokowi Buat Jaksa Agung Prasetyo” Detik “Ini Pesan Presiden
Jokowi ke Jaksa Agung Soal Eksekusi Mati” sedang Tribunnews “Pesan Jokowi ke
Jaksa Agung Prasetyo: Penegakan Hukum Harus Ditingkatkan” dilihat dari segi judul
sudah memperlihatkan adanya perbedaan mendasar dari media tersebut.
Tempo memberi judul lebih sederhana, mendasar pada bahasan berita secara
global. Sedang Detik dan Tribun memberikan penekanan yang berbeda. Pada detik
ditekankan pada perkara hukuman mati. Ini mengindikasikan bahwa detik
memberitakan pesan Jokowi lebih terlihat wah karena menyinggung soal hukuman
yang sulit dilakukan. Berbeda dengan Tribun, menekankan pada hokum yang harus
ditingkatkan mengacu kepada hokum yang global tidak spesifik seperti detik.
ii. isi,
isi dari pemberitaan terlihat perbedaan yang jelas diantara media-media
tersebut. Tribun isinya lebih singkat dan sederhana ketimbang detik dan tempo. Tidak
ada spesifikasi kusus yang di angkat oleh tribun dalam isinya. Jika melihat Tempo, isi
beritanya lebih banyak, tidak satu poin saja seperti tribun tetapi memiiki beberapa
pokok pikiran didalamnya seperti memberikan gambaran tentang profil, latar
belakang dan rekam jejak. Kesamaan dari isi berita Tempo dan Tribun adalah
mengenai waktu terjadinya da isi menuliskan pesan yang sama yang disampaikan
oleh Jokowi.
Namun lain halnya dengan Detik.disini ia lebih dominan membicarakan secara
spesifik mengenai perkara hukuman mati seolah olah pesan yang di sampaikan lebih
terlihat keseriusannya.
iii. kalimat yang digunakan,
kalimat yang digunakan oleh media-media tersebut relative sama. Tidak ada
unsur yang mengandung kalimat ejekan, tetapi lebih mengarah pada kalimat kalimat
yang diambil langsung dari sumber informannya.
iv. konteks,
untuk konteks berita dari Detik yang menitik beratkan pada masalah hukuman
mati memiliki makna tersendiri. Konteks yang terkandung didalamnya menginginkan
pembaca lebih merasa ada hal yang lebih dari sekerar pesan biasa. Namun pada tribun
konteks isi berita sangatlah sederhana dan tidak menjelaskan apapun selain dari
konteks judul yang diberikan. Lain halnya dengan tempo,konteksnya lebih luas
dibanding yang lainnya. Penulisan beberapa aspek dari sang jaksa menunjukkan
konteks berita yang disampaikan menginginkan pembaca dapt mengetahui lebih
banyak dari sekedar pesan.
v. opini,
dari berita ini memang jarang sekali ditemuannya opini,bahkan di detik dan
tibun sam sekali tidak ada opini dari media yang dituliskan. karena lebih banyak
berita yang disampaikan adalah hasil dari pengambilan kalimat dari informan/ sumber
berita.
Hanya pada Tempo terdapat “Selama menjadi jaksa, tak ada rekam jejak yang
menonjol dari pria yang diusung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu. Hal ini
membuat kompetensi Prasetyo diragukan oleh lembaga-lembaga antikorupsi,” yang
menjadi opini media terhadap profil dan rekam jejak yang di beritakannya.
vi. sumber.
Tribun Detik dan Tribunnews semuanya memakai sumber dari Prasetyo
sebagai informan tunggal untuk penulisan berita.
b. Kaitan berita yang ditayangkan dengan pemilk media:
i. Kepemilikan
Pemilik detik.com adalah Chairul Tanjung. Dimana orang ini memiliki
hubungan yang sangan dekat dengan jokowi oleh karena pada masa
Megawati saat menjabat sebagai presiden merupakan salah satu anak
emasnya Mega.
Tribunnews merupakan divisi dari Kompas. Sedang pemilik kompas
sendiri adalah Jakop oetama. Dia merupakan orang yang tidak masuk
dalam dunia politik tetapi lebih mengarah kepada bidangnya dalam
keorganisasian pers
Tempo adalah salah satu bagian dari group
ii. Perspective
karena pemilik dari detik.com ada hubungan yang sangat dekat dengan
mega dan jokowi maka tidaklah heran apabila mulai dari judul, isi, dan
konteks yang diberikan sangat mengunggulkan Jokowi. Berbeda dengan
Tribunnews yang mengungkapkan berita seadanya tetapi tetap
memberikan nilai positif pada berit tersebut. Meskipun dari kompas
dibilang media yang lebih netral daripada media yang lainnya tetapi
menurut beberapa kabar tribun sendiri lebih mengarah pada Jokowi
sehingga tidak heran berita yang disajikan lebih banyak memberikan citra
kepadanya.

More Related Content

What's hot (12)

Isu dan potret buram
Isu dan potret buramIsu dan potret buram
Isu dan potret buram
 
K1 risalah rdp_komisi_i_dpr_ri_dgn_ketua_kpi_dan_dewan_pers
K1 risalah rdp_komisi_i_dpr_ri_dgn_ketua_kpi_dan_dewan_persK1 risalah rdp_komisi_i_dpr_ri_dgn_ketua_kpi_dan_dewan_pers
K1 risalah rdp_komisi_i_dpr_ri_dgn_ketua_kpi_dan_dewan_pers
 
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)
52384 id-reformasi-manajemen-pelayanan-publik-men (1)
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Kajian Kerjasama Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit di Kab. Pasaman Barat
Kajian Kerjasama Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit di Kab. Pasaman BaratKajian Kerjasama Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit di Kab. Pasaman Barat
Kajian Kerjasama Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit di Kab. Pasaman Barat
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
 
Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014Media Indonesia 28 Februari 2014
Media Indonesia 28 Februari 2014
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014
 
Edisi 2 news7
Edisi 2 news7Edisi 2 news7
Edisi 2 news7
 
Tabloid reformata edisi 159 januari 2013
Tabloid reformata edisi 159 januari 2013Tabloid reformata edisi 159 januari 2013
Tabloid reformata edisi 159 januari 2013
 
Pendapat umum pp
Pendapat umum ppPendapat umum pp
Pendapat umum pp
 

Similar to Managemen public relation (2)

Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negaraFenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
pycnat
 
Media Indonesia 23 Maret 2014
Media Indonesia 23 Maret 2014Media Indonesia 23 Maret 2014
Media Indonesia 23 Maret 2014
hastapurnama
 
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikInvestigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Maya Fitriani Hd
 
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsiKewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
stevenson2708
 

Similar to Managemen public relation (2) (20)

PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxPUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraudBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Corruption & fraud
 
JURNALIS BERMARTABAT
JURNALIS BERMARTABATJURNALIS BERMARTABAT
JURNALIS BERMARTABAT
 
Media Relation - 2BA05
Media Relation - 2BA05 Media Relation - 2BA05
Media Relation - 2BA05
 
Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negaraFenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
 
Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negaraFenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
Fenomena tradisi kenaikan bbm setelah pergantian kepala negara
 
Media Indonesia 23 Maret 2014
Media Indonesia 23 Maret 2014Media Indonesia 23 Maret 2014
Media Indonesia 23 Maret 2014
 
Tabloid reformata edisi 159 desember 2013
Tabloid reformata edisi 159 desember 2013Tabloid reformata edisi 159 desember 2013
Tabloid reformata edisi 159 desember 2013
 
Pancasila kelompok 5
Pancasila kelompok 5Pancasila kelompok 5
Pancasila kelompok 5
 
Fungsional teks
Fungsional teksFungsional teks
Fungsional teks
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensikInvestigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
Investigasi tindak pidana korupsi, investigasi pengadaan dan komputer forensik
 
Tabloid reformata edisi 147 januari 2012
Tabloid reformata edisi 147 januari 2012Tabloid reformata edisi 147 januari 2012
Tabloid reformata edisi 147 januari 2012
 
Peran media terhadap dunia pendidikan
Peran media terhadap dunia pendidikanPeran media terhadap dunia pendidikan
Peran media terhadap dunia pendidikan
 
Syahna Ajeng Wismono Putri-01918143862-Manarita 3A-LPJ Penulisan Naskah Radi...
Syahna Ajeng Wismono Putri-01918143862-Manarita 3A-LPJ  Penulisan Naskah Radi...Syahna Ajeng Wismono Putri-01918143862-Manarita 3A-LPJ  Penulisan Naskah Radi...
Syahna Ajeng Wismono Putri-01918143862-Manarita 3A-LPJ Penulisan Naskah Radi...
 
PERAN MEDIA MASA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2014
PERAN MEDIA MASA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2014PERAN MEDIA MASA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2014
PERAN MEDIA MASA TERHADAP PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA TAHUN 2014
 
Lap pkn (revisi konsul 1)
Lap pkn (revisi konsul 1)Lap pkn (revisi konsul 1)
Lap pkn (revisi konsul 1)
 
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsiKewarganegaraan tentang dampak korupsi
Kewarganegaraan tentang dampak korupsi
 
2312-5275-1-SM.pdf
2312-5275-1-SM.pdf2312-5275-1-SM.pdf
2312-5275-1-SM.pdf
 
pengantar Public Relations
pengantar Public Relationspengantar Public Relations
pengantar Public Relations
 

More from pycnat

More from pycnat (20)

Tugas manajemen pr
Tugas manajemen prTugas manajemen pr
Tugas manajemen pr
 
Sdn ijin
Sdn ijinSdn ijin
Sdn ijin
 
Rektor dana
Rektor danaRektor dana
Rektor dana
 
Pengajuan psbl
Pengajuan psblPengajuan psbl
Pengajuan psbl
 
Dekan dana
Dekan danaDekan dana
Dekan dana
 
Lampiran proposal tugas manajemen pr
Lampiran proposal tugas manajemen prLampiran proposal tugas manajemen pr
Lampiran proposal tugas manajemen pr
 
Welcome
WelcomeWelcome
Welcome
 
Rundown talk show waw waw
Rundown talk show waw wawRundown talk show waw waw
Rundown talk show waw waw
 
Ontoh proposal corcom presentation transcript
Ontoh proposal corcom presentation transcriptOntoh proposal corcom presentation transcript
Ontoh proposal corcom presentation transcript
 
Jne
JneJne
Jne
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotika
 
Mitos dalam budaya
Mitos dalam budayaMitos dalam budaya
Mitos dalam budaya
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Ujian akhir semester semiotika
Ujian akhir semester semiotikaUjian akhir semester semiotika
Ujian akhir semester semiotika
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotika
 
Psikologi komunikasi
Psikologi komunikasiPsikologi komunikasi
Psikologi komunikasi
 
Mitos dalam budaya
Mitos dalam budayaMitos dalam budaya
Mitos dalam budaya
 
E commerce (mpr)
E commerce (mpr)E commerce (mpr)
E commerce (mpr)
 
Sejarah media
Sejarah mediaSejarah media
Sejarah media
 
New media
New mediaNew media
New media
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Managemen public relation (2)

  • 1. Managemen Public Relation Nama : Natanael Ariyanto NIM: 2012 7200 24 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DR.SOETOMO 2014
  • 2. I. Perbedaan antara media periklanan dan media pulik relation , serta contoh media pr. A. Perbedaan dari pengertiannya : Media periklanan : adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantakan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Jenis media iklan dibagi menjadi 2 yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik. Media public relation adalah aktivitas komunikasi Publik relation/ Humas untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi organisasi yang maksimal serta berimbang. B. Perbedaan dari jenis, bentuk, dan contohnya. 1. Media periklanan memiliki tiga kategori : media iklan cetak, media iklan elektronik dan media iklan luar ruangan. Jenisnya dibagi dua yaitu: media lini atas dan media lini bawah. Contoh media lini atas: a. Media iklan cetak : Tabloid, majalah, surat kabar. b. Media iklan elektronik tanyangan iklan di televise, radio, bioskop. c. Media iklan luar ruangan Billboard, balon Contoh media lini bawah : pamflet, brosur, poster. 2. Media PR Bentuk media PR 1). MEDIA HUMAS INTERNAL a. Jurnal internal b. Papan pengumuman c. Kaset Video d. Stasiun Radio sendiri e. Jaringan telepon internal f. Kotak saran
  • 3. g. Intensif bicara h. Siaran umum i. Obrolan langsung j. Dewan pekerja 2). MEDIA-MEDIA HUMAS EKSTERNAL a. Media eksternal b. Media Audiovisual c. Literatur edukatif d. Komunikasi lisan e. Pameran f. Seminar g. Sponsor Jenis Media Lini atas : a. Media cetak yang bersifat komersial (news media), misalnya kabar harian, tabloid, majalah hiburan atau hiburan yang terbitnya secara berkala mingguan dan bulanan dan di baca oleh masyarakat umum. b. Media elektronik seprti halnya Radio dan TV, Radio niaga lainnya yang mempunyai pendengar atau jumlah luas. Jenis Media Lini Bawah a. Prensentasi pengenalan , presentasi untuk pendidikan atau tujuan bisnis, sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada publik atau konsumennya, termasuk mengadakan Cotoh : Seminar, Special event ( acara khusus), Diskusi, Berdialog, Rapat b. Peduli kepada masyarakat sekitarnya semisal ikut program sosial, menyumbangkan masyarakat yang terkena musibah bencana alam, dan sebagainya. c. Pameran (exhibitions), pada event – event tertentu lainnya, semua merupakan upaya peningkatan pengenalan, promosi dan publikasi produk tertentu.
  • 4. d. Penjualan secara langsung dengan menawarkan produk kepada konsumennya (door to door, direct mail, and selas letter offer) e. Membentuk alat pendukung Humas : promosi atau berbentuk barang cetakan (as a promotion tool and printed material) yang dipergunakan untuk mendukung publikasi dan pengenalan (awereness), diantaranya sebagai berikut : i. Suplement, advertorial (artikel sponsor), periklanan humas, sponsorship (penyokong acara) sebagainya. ii. Booklet, sticker, banner, spanduk, umbul – umbul dan pamflet. iii. Post card, calender, suplement publications, direct mail. iv. Surat berkop perusahaan / lembaga, logo, brands name, serta membuat kartu nama (name card bussines) untuk membangun relasi atau kenalan banyak sebanyak mungkin. v. Komunikasi melalui faxmili, teleks, dan telepon. vi. Komunikasi elektronik atau E – mail, misalnya internet, computerin line dan direct telepon. (Ruslan 2010:198)
  • 5. Media Understanding Nama : Natanael Ariyanto NIM: 2012 7200 24 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DR.SOETOMO 2014
  • 6. Media Understanding Analisis media massa di Indonesia baik media cetak atau elektronik. Kaitan antara berita yang ditayangkan dengan kepemilikan media tersebut. Analisis media elektronik Tribunnews.com ; detik.com ; dan tempo.co Berita 1 : Kabinet Jokowi JK Pesan Jokowi ke Jaksa Agung Prasetyo: Penegakan Hukum Harus Ditingkatkan Kamis, 20 November 2014 18:01 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik HM Prasetyo menjadi Jaksa Agung, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2014) sekitar pukul 15.30 WIB. HM Prasetyo diangkat Jokowi menjadi jaksa Agung sesuai dengan keputusan presiden (Keppres) nomor 131 tahun 2014. Presiden Jokowi pun menitipkan pesan khusus kepada jaksa Agung yang baru dilantik tersebut. "Penegakan hukum harus ditingkatkan," ujar Prasetyo. Untuk itu, dia akan mengajak seluruh jajaran kejaksaan dari level terendah hingga petinggi untuk meningkatkan kinerjanya. Khususnya pengungkapan kasus-kasus korupsi yang tengah dan akan diungkap kejaksaan. "Kita akan bekerja keras. Bekerja, kerja dan bekerja," tegasnya. Selain itu, agenda reformasi birokrasi menurutnya akan tetap menjadi salah satu Program prioritasnya menjadi jaksa Agung. "Itu menjadi komitmen kita bersama," jelasnya. Berita 2 Ini Pesan Presiden Jokowi ke Jaksa Agung Soal Eksekusi Mati
  • 7. Septiana Ledysia - detikNews Jakarta - Presiden Jokowi ternyata telah menitipkan pesan untuk Jaksa Agung HM Prasetyo mengenai eksekusi untuk narapidana mati. Menurut Jaksa Agung HM Prasetyo, presiden meminta agar eksekusi segera dilakukan jika memang syarat-syarat sudah terpenuhi. "Kalau memang sudah terpenuhi peryaratannya untuk dieksekusi ya dieksekusi," ujar Prasetyo kepada wartawan, Kamis (18/12/2014). Prasetyo menjelaskan, bahwa tidak semata-mata jika dikatakan akan dieksekusi dan besok langsung dilakukan. Semua ada prosesnya dan terkadang publik tidak mengerti. "Semua ada prosesnya dan sampai saat ini proses masih berjalan," terangnya. Apakah presiden meminta narapidana narkotika didahulukan? "Sekarang yang pasti kata presiden kita harus memerangi kejahatan narkotika. Karena grasi tidak akan diberikan ke narapidana narkotika. Itu sinyal perang terhadap narkotika," ujar Prasetyo. Prasetyo menambahkan, penyalahguna narkotika saat ini mencapai empat juta orang dan tahun depan diperkirakan bisa menjadi lima juta. Dari jutaan orang tersebut sehari bisa 30 orang meninggal karena narkoba. "Narkotika sendiri sekarang bukan hanya di kota besar saja tapi di pelosok juga sudah kedapatan," jelasnya. Prasetyo menegaskan pihaknya akan menghukum segala pelaku penjualan narkotika. Sedangkan untuk pengguna akan direhabilitasi. "Seperti diketahui yang diputuskan pidana mati ini kan kepala-kepalanya. Pengguna itu lebih
  • 8. diarahkan ke penyembuhan, rehabilitasi. Namun, persoalannya itu tempat rehabilitasi masih berada di kota-kota besar," tutupnya. Berita 3. JUM'AT, 21 NOVEMBER 2014 | 06:07 WIB Pesan Jokowi Buat Jaksa Agung Prasetyo TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung H.M. Prasetyo mendapatkan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo dalam mengemban amanah untuk memimpin Korps Adhyaksa. Prasetyo resmi dilantik menjadi Jaksa Agung oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 20 November 2014. "Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi bangsa dan negara," kata Prasetyo, seusai dilantik, menirukan pesan Jokowi. "Penegakan hukum juga harus ditingkatkan," ia menambahkan. (Baca: Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung) Menurut Prasetyo, ia akan berupaya mengajak seluruh personel Kejaksaan Agung untuk meningkatkan kinerja dan berharap semua personel bekerja keras. "Bekerja dan bekerja. Itu adalah komitmen kami," ujar dia. Namun, Prasetyo enggan berkomentar ihwal apa saja program yang akan diusungnya di Kejaksaan. "Nanti akan kami sampaikan." (Baca: Jaksa Agung Prasetyo Janji Independen) Sebelumnya Prasetyo merupakan politikus Partai NasDem yang menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Prasetyo tak sepenuhnya politikus. Sebelum menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Prasetyo juga seorang jaksa. Ia pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Umum tahun 2005-2006 serta pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. (Baca: Jaksa Agung Baru Mundur dari NasDem) Selama menjadi jaksa, tak ada rekam jejak yang menonjol dari pria yang diusung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu. Hal ini membuat kompetensi Prasetyo diragukan oleh
  • 9. lembaga-lembaga antikorupsi, seperti Indonesia Corruption Watch. Sebelumnya, selain Prasetyo muncul beberapa nama calon Jaksa Agung seperti Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf dan dari internal Kejaksaan Widyo Pramono dan Andhi Nirwanto. (Baca juga:Jadi Jaksa Agung, Prasetyo Belum Mundur dari DPR) Analisis: Dari ketiga berita diatas yang menjadi pembeda diantaranya adalah: a. Gaya penulisan: i. Penulisan judul Dalam berita ini penulisan judul dilakukan berbeda beda oleh media, Tempo dengan judul “Pesan Jokowi Buat Jaksa Agung Prasetyo” Detik “Ini Pesan Presiden Jokowi ke Jaksa Agung Soal Eksekusi Mati” sedang Tribunnews “Pesan Jokowi ke Jaksa Agung Prasetyo: Penegakan Hukum Harus Ditingkatkan” dilihat dari segi judul sudah memperlihatkan adanya perbedaan mendasar dari media tersebut. Tempo memberi judul lebih sederhana, mendasar pada bahasan berita secara global. Sedang Detik dan Tribun memberikan penekanan yang berbeda. Pada detik ditekankan pada perkara hukuman mati. Ini mengindikasikan bahwa detik memberitakan pesan Jokowi lebih terlihat wah karena menyinggung soal hukuman yang sulit dilakukan. Berbeda dengan Tribun, menekankan pada hokum yang harus ditingkatkan mengacu kepada hokum yang global tidak spesifik seperti detik. ii. isi, isi dari pemberitaan terlihat perbedaan yang jelas diantara media-media tersebut. Tribun isinya lebih singkat dan sederhana ketimbang detik dan tempo. Tidak ada spesifikasi kusus yang di angkat oleh tribun dalam isinya. Jika melihat Tempo, isi beritanya lebih banyak, tidak satu poin saja seperti tribun tetapi memiiki beberapa pokok pikiran didalamnya seperti memberikan gambaran tentang profil, latar belakang dan rekam jejak. Kesamaan dari isi berita Tempo dan Tribun adalah mengenai waktu terjadinya da isi menuliskan pesan yang sama yang disampaikan oleh Jokowi.
  • 10. Namun lain halnya dengan Detik.disini ia lebih dominan membicarakan secara spesifik mengenai perkara hukuman mati seolah olah pesan yang di sampaikan lebih terlihat keseriusannya. iii. kalimat yang digunakan, kalimat yang digunakan oleh media-media tersebut relative sama. Tidak ada unsur yang mengandung kalimat ejekan, tetapi lebih mengarah pada kalimat kalimat yang diambil langsung dari sumber informannya. iv. konteks, untuk konteks berita dari Detik yang menitik beratkan pada masalah hukuman mati memiliki makna tersendiri. Konteks yang terkandung didalamnya menginginkan pembaca lebih merasa ada hal yang lebih dari sekerar pesan biasa. Namun pada tribun konteks isi berita sangatlah sederhana dan tidak menjelaskan apapun selain dari konteks judul yang diberikan. Lain halnya dengan tempo,konteksnya lebih luas dibanding yang lainnya. Penulisan beberapa aspek dari sang jaksa menunjukkan konteks berita yang disampaikan menginginkan pembaca dapt mengetahui lebih banyak dari sekedar pesan. v. opini, dari berita ini memang jarang sekali ditemuannya opini,bahkan di detik dan tibun sam sekali tidak ada opini dari media yang dituliskan. karena lebih banyak berita yang disampaikan adalah hasil dari pengambilan kalimat dari informan/ sumber berita. Hanya pada Tempo terdapat “Selama menjadi jaksa, tak ada rekam jejak yang menonjol dari pria yang diusung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu. Hal ini membuat kompetensi Prasetyo diragukan oleh lembaga-lembaga antikorupsi,” yang menjadi opini media terhadap profil dan rekam jejak yang di beritakannya. vi. sumber. Tribun Detik dan Tribunnews semuanya memakai sumber dari Prasetyo sebagai informan tunggal untuk penulisan berita.
  • 11. b. Kaitan berita yang ditayangkan dengan pemilk media: i. Kepemilikan Pemilik detik.com adalah Chairul Tanjung. Dimana orang ini memiliki hubungan yang sangan dekat dengan jokowi oleh karena pada masa Megawati saat menjabat sebagai presiden merupakan salah satu anak emasnya Mega. Tribunnews merupakan divisi dari Kompas. Sedang pemilik kompas sendiri adalah Jakop oetama. Dia merupakan orang yang tidak masuk dalam dunia politik tetapi lebih mengarah kepada bidangnya dalam keorganisasian pers Tempo adalah salah satu bagian dari group ii. Perspective karena pemilik dari detik.com ada hubungan yang sangat dekat dengan mega dan jokowi maka tidaklah heran apabila mulai dari judul, isi, dan konteks yang diberikan sangat mengunggulkan Jokowi. Berbeda dengan Tribunnews yang mengungkapkan berita seadanya tetapi tetap memberikan nilai positif pada berit tersebut. Meskipun dari kompas dibilang media yang lebih netral daripada media yang lainnya tetapi menurut beberapa kabar tribun sendiri lebih mengarah pada Jokowi sehingga tidak heran berita yang disajikan lebih banyak memberikan citra kepadanya.