SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Sabtu Wage
1 Maret 2014
28 Bakdamulud 1947
Tahun LXIX No. 150

http://www.krjogja.com

Harian Pagi
32 Halaman

Suara Hati Nurani Rakyat
@krjogjadotcom

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit Sejak 27 September 1945

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Eddies Adelia Tersangka

KR-Riyanto DC

Empat mayat telah disemayamkan di rumah duka Gotong Royong, Jalan Salak Kota Pekalongan .

PEKALONGAN (KR) Diduga kuat lantaran terlilit utang dan usahanya
bangkrut, keluarga Anita
warga perumahan elite Du-

ta Bahagia Kota Pekalongan bunuh diri menenggak racun serangga. Kasus
itu membuat gempar warga sekitar, lantaran korban

tewas adalah satu keluarga
mulai ibu, anak hingga cucu. Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Kraton, empat jenazah disemayamkan di rumah duka
Gotong Royong Jalan Salak
Kota Pekalongan, Jumat
(28/2).
Korban tewas adalah
Anita (63) dan anaknya
Linawati (42) dan Rudito
alias Roy (27) serta cucunya
Danny Ricardo (11) pelajar
SD Pius. Sedang pacar Roy,
Salza dalam kondisi kritis

dan hingga berita ini dikirimkan masih dirawat di
Rumah Sakit Cirebon.
Suami korban Linawati,
Candra kepada petugas
mengatakan, sebelum peristiwa tragis itu terjadi semuanya makan di rumah
makan daerah Comal Kabupaten Pemalang, Kamis
(27/2) sore. Suasana saat
itu seperti tidak terjadi
apa-apa. Setelah itu, mertuanya (Anita) mengajak
Linawati dan Danny ke
Cirebon, ke rumah anak-

nya Tomi. Namun ajakan
ini ditolak, bahkan Linawati dilarang ikut dan pulang ke rumah di Jalan
Tentrem 7 Perumahan Duta Bahagia Kota Pekalongan. Sementara mertuanya dan adik ipar serta
pacar adik iparnya Salza
ikut serta ke Cirebon.
Sekitar pukul 23.00,
Candra kaget menemukan
istri dan anaknya telah
meninggal dengan mulut
berbusa.
* Bersambung hal 7 kol 4

JAKARTA (KR) - Artis
Ronia Ismawati Nur Azizah
yang lebih akrab disapa
Eddies Adelia ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang
(TPPU). Eddies diduga menerima aliran dana dari suaminya Ferry Ludwankara tersangka penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang.
"Eddies Adelia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kaitan kasus tindak pidana pencucian uang berkaitan dengan kasus suaminya
yang juga menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda
Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (28/2).
Menurut Rikwanto, penetapan tersangka kepada
Eddies merujuk pada masukan dari pihak kejaksaan.
"Ada petunjuk dari jaksa dan
ini cukup kuat untuk dilakukan penyidikan lanjutan," jelasnya.
Diungkapkan Rikwanto, pada pemeriksaan sebelumnya penyidik sempat menanyakan kepadanya apakah mengetahui pekerjaan atau
bisnis suaminya. Namun, Eddies mengaku
tidak tahu. "Dia menjawab kebanyakan tidak
tahu persis tentang bisnis dan pekerjaan suaminya. Namun, dia menerima dana dengan
jumlah cukup besar, beberapa kali dari suaminya. Harusnya, patut diduga dia curiga dan menolaknya
karena tak

mengerti pekerjaan suaminya serta asal usul uang itu.
Ini salah satu yang bisa
dikategorikan dia tersangkut
TPPU," bebernya.
Ferry ditangkap aparat
Subdit Sumdaling Direktorat
Reserse Kriminal Khusus
Polda Metro Jaya pada tanggal 18 Oktober lalu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Ia ditangkap setelah
dilaporkan oleh Apriyadi dalam laporan bernomor LP:
3330/IX/2013/PMJ/Ditreskri
msus, tanggal 24 September
2013 lalu.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 KUHP,
Pasal 372 KUHP dan Pasal 5
UU RI No.8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian.
(Imd/Sim)-b

Eddies Adelia

KR-Dok

PERINGATAN 86 TAHUN SUMPAH PEMUDA

Gelorakan Semangat Kepemudaan
MEMASUKI hari-hari mendekati Pemilu 2014 terdapat sedikit
ganjalan untuk menyongsong masa depan demokrasi di Indonesia.
Hal itu disebabkan karena belum surutnya penanganan kasus korupsi yang menimpa para politisi, seperti dalam soal Hambalang
hingga soal sengketa pemilukada yang banyak terjadi selama ini.
Semua itu telah berimbas pada lemahnya penguatan partai politik
dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bahkan, bisa berimbas pada kualitas Pemilu 2014 yang diharap
bisa berlangsung bebas, bersih, jujur dan adil atau be to be-jurdil.
Tentang munculnya berbagai sengketa pemilukada selama ini
memang telah menjadi catatan buruk bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Namun, dari sini kita bisa belajar bagaimana
memperbaiki pemilu nasional 2014 sehingga bisa diharap akan berjalan semakin demokratis.
* Bersambung hal 7 kol 1

KALI WORO BANJIR

Lahar Merapi Kubur Truk

KR-Franz Boedisoekarnanto

Menpora KRMT Roy Suryo Notodiprojo bersama Ismarindayani Priyanti (istri) saat
bersilaturahmi dengan Dirut PT BP KR dr Gun Nugroho Samawi.
YOGYA (KR) - Semangat perjuangan nampaknya ingin digelorakan kembali oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
dalam menyongsong peringatan 86 tahun
'Sumpah Pemuda'. Menpora KRMT Roy Suryo
Notodiprojo sengaja memilih Yogyakarta (kota
perjuangan) sebagai tempat peluncuran
peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. Waktu

peluncuran pun juga dipilih bertepatan dengan
Serangan Umum 1 Maret 1949 yang terjadi di
Yogyakarta.
"Kita ingin memunculkan kembali semangat
kepemudaan yang ada di Yogya," kata Roy saat
bersilaturahmi dengan Direktur Utama PT BP
Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi
* Bersambung hal 7 kol 1

KLATEN (KR) - Hujan deras di puncak Gunung Merapi
menyebabkan banjir lahar dingin di Kali Woro Klaten, Jumat (28/2) sore. Akibatnya sebuah truk pasir terseret dan
terkubur lahar dingin.
Informasi yang dihimpun
KR, hujan deras di puncak
Merapi terjadi sekitar pukul
14.30. Tingginya curah hujan
menyebabkan material lahar
dingin berupa pasir dan batu
di kawasan hulu Kali Woro
terbawa arus.
Mengetahui banjir dari hulu, sejumlah penambang di
kawasan Dam Karangbutan
Desa Sidorejo Kecamatan
Kemalang Klaten kocar-kacir
menyelamatkan diri. Mereka
langsung membawa truk ke
lokasi aman. Namun apes, sebuah truk K 1739 KH terjebak di tengah banjir karena
ditinggal lari sang sopir, Sukardi (45) warga Purwodadi,
untuk menyelamatkan diri.

Besarnya arus menyebabkan truk tersebut terseret
hingga 400 meter. Truk akhirnya hancur dan terkubur di
dekat Dam Karangbutan
Desa Sidorejo. Sementara sopir Sukardi masih syok akibat kejadian itu.
Keterangan dari sejumlah
penambang pasir, sebelum
kejadian itu, Sukardi tengah
mengisi pasir di lokasi kejadian. Setelah truk terisi pasir
penuh tiba-tiba dari hulu Kali
Woro datang banjir besar
yang membawa material lahar dingin. Melihat itu, Sukardi panik dan lari menyelamatkan diri dengan meninggalkan truk di tengah Kali
Woro. Banjir lahar dingin juga mengakibatkan tebing sisi
barat Kali Woro longsor.
"Penambang harus lebih
waspada mengingat curah
hujan masih tinggi," ujar
Kapolsek Kemalang AKP
Suyono.
(*-7)-d

Partai Gerindra Canangkan Swasembada Beras
ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar
mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu
meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka
dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa
uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH
KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank
BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud.
NO NAMA

ALAMAT

RUPIAH

201 Mustika Tama Padokan Kidul, Tirtonirmolo
Kasihan Bantul Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . .
200,000.00
202 Suharti Margana Bogoran RT 01 Trirenggo Bantul 100,000.00
203 Anggota Paguyuban Trah Sarbandi WS-Cokro S
Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
151,500.00
204 Ernawati Prawirodirjan GM II RT 50/RW 15
Gondomanan YK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
120,000.00
205 Pengajian Ibu-Ibu Malem Rabu Masjid Al Aqrob
Ngancar, Wojo, Bangunharjo Sewon Bantul
500,000.00
206 Pengajian Ibu-Ibu Malem Jumat Masjid Nurul
Hujaj Wojo, Bangunharjo Sewon Bantul . . . .
500,000.00
207 Hamba Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
300,000.00
208 Pengajian SITI Khodijah Pasar Kranggan Pasar
Kranggan Jl. Diponegoro . . . . . . . . . . . . . . . .
2,005,500.00
209 SD Bluyahrejo Bluyahrejo TR II/1130 Yogyakarta 600,000.00
210 Hamba Allah Magelang . . . . . . . . . . . . . . . . . .
100,000.00
211 TPA, RA RUMAH IBU 2 Gabahan, Sumberadi,
Mlati, Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
370,000.00
212 Kricak-Kidul RT 31-32-33 RW 07 YK . . . . . . .
702,000.00
213 Aldiano Agusta Marindra Jl. PGRI 247 Yogya
100,000.00
214 Eyang Putri Jl. PGRI 247 Yogya . . . . . . . . . .
100,000.00
* Bersambung hal 23 kol 1

INDONESIA
pernah mencapai
swasembada beras di era pemerintahan Soeharto, tapi sekarang
menjadi negara
pengimpor beras.
Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra)
yakin Indonesia bisa kembali mencapai swasembada beras. Yang dibutuhkan adalah
keberanian seorang pemimpin dengan konsep dan visi
jelas untuk membela rakyatnya, serta berani mengambil
keputusan.
"Jika Gerindra menang
pemilu dan (Ketua Dewan
Pembina Gerindra) Prabowo
Subianto menjadi presiden,
kita bisa mencapai swasembada beras lagi. Kita bahkan
akan mampu ekspor beras,"
kata Sekjen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DIY Dharma Setiawan,

saat silaturahmi
dengan Redaksi
Kedaulatan Rakyat di Aula KR
Jalan P Mangkubumi
40-42
Yogya,
Kamis
(27/2).
Dharma menegaskan bahwa Gerindra menolak impor beras. Penolakan itu bukan semata-mata
bermotif politik, melainkan
penolakan teknis ekonomis
untuk peningkatan ekonomi
kerakyatan. "Bagi yang
berpandangan neolib
akan mengatakan beras
yang diproduksi rakyat
DIY lebih mahal daripada beras Vietnam atau
Thailand. Tapi harus
dilihat mengapa petani kita tidak mampu produksi beras
lebih murah? Padahal
beras impor ada biayabiaya tambahan," ujar-

Berita terkait Partai Gerindra lainnya di halaman 31

nya.
Menurutnya, salah satu
komponen yang menjadikan
harga beras tidak kompetitif
adalah mahalnya pupuk.
Gerindra merumuskan konsep industrialisasi untuk
memproduksi pupuk murah,
tidak melakukan pemberian
subsidi pupuk seperti sekarang. Jika pupuk murah,
petani di Indonesia
mampu memproduksi beras murah
dan tak perlu impor. "Bikin
pabrik
pupuk tidak susah,
kita
mampu.
Produksi jadi
mahal
kare-

na bahan baku pupuk mahal, yaitu gas alam," kata
Dharma.
Produksi gas alam Indonesia sebetulnya cukup, bahkan kita punya Natuna yang
memiliki kandungan gas
alam terbesar di dunia. Gas
alam menjadi mahal, lanjut
Dharma, karena pemerintahan yang lalu tidak
mengambil kebijakan yang pro-ekonomi
kerakyatan,
tapi ekonomi instan. Gas disedot
langsung diekspor dengan harga sangat murah,
2-3 dolar AS per
MMBTU,

KR-Franz Boedisoekarnanto

Brigjen (Purn) Nuryanto

padahal harga pasar gas
mencapai 6-8 dolar AS per
MMBTU.
* Bersambung hal 7 kol 4

q Jumat 14-2-2014 pukul
04.45 kota Wates, Kulonprogo, DIY, mulai dilanda gerimis
hujan abu Gunung Kelud.
Sejak itu aktivitas orang di luar rumah terhenti total. Kota
sepi. Lambat laun segalanya
berubah menjad serba putih.
Suasana seperi kota mati.
Pukul 6.30 saya dikejutkan
kedatangan seseorang naik
sepeda motor serba putih.
Pikir saya: "Nekat betul orang
ini" Eeeee, ternyata orang itu
pengantar koran KR. Hebaaat! Dia sangat bertanggungjawab menjalankan tugasnya!.--(Kiriman: Kadirun,
Panti Asuhan Muhammadiyah Putra, Beji RT 07 RW 04,
Wates, Kulonprogo, DIY)-b
KOTAYOGYA

SABTU WAGE 1 MARET 2014 (28 BAKDAMULUD 1947)

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2

PENAHANAN CALEG PKS

PEMKOT BENAHI KELEMBAGAAN

Tak Pengaruhi Proses Pencalonan

Optimalisasi Danais, Urusan Kebudayaan Dipisah

YOGYA (KR) - Kasus dugaan penganiayaan
yang menyeret salah satu caleg PKS di Daerah
Pemilihan (Dapil) 4 Kota Yogyakarta, Maulana,
tidak akan mempengaruhi proses pencalonan.
Kendati yang bersangkutan kini ditahan oleh pihak kepolisian, namun belum ada putusan
inkrah dari pengadilan.
Menurut Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan
Budianto, putusan pengadilan menjadi dasar untuk melakukan kajian. Namun, putusan tersebut
harus sudah inkrah atau tidak ada upaya banding maupun kasasi.
Selain itu, pencalegan baru akan terpengaruh
jika ancaman pidananya mencapai 5 tahun atau
lebih. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU
Nomor 7/2013 tentang pencalonan. "Kami kan
belum tahu putusannya bagaimana. Jika di
bawah lima tahun ya tidak ada pengaruh apapun
dalam pencalegan," paparnya, Jumat (28/2).
Hal sama juga diungkapkan Ketua Panwaslu
Kota Yogyakarta, Agus Triyatno. Menurutnya,
dugaan penganiayaan itu merupakan pidana
murni dan tidak masuk delik pemilu. Kasus

tersebut sudah ditangani kepolisian sejak 25
Februari 2014 lalu setelah pihak korban,
Ustadzah Mifrokhah menyampaikan pelaporan.
Oleh karena itu, Panwaslu tidak akan ikut
mendalami kasus tersebut. Pihaknya mempersilakan aparat kepolisian untuk memproses secara
tuntas demi hukum. "Kalau sekarang bukan
ranah kami. Kami tunggu dulu putusan inkrahnya," terang Agus.
Meski demikian, Panwaslu akan menyoroti jika kelak yang bersangkutan menjadi caleg terpilih dan masih menjalani masa pidana. Hal ini
lantaran proses pelantikan anggota dewan terpilih tidak bisa diwakilkan. Selain itu, jika selama
dua bulan berturut-turut tidak mengikuti
persidangan, maka otomatis harus ada PAW.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas DPD PKS
Kota Yogyakarta, Ardianto mengungkapkan, kasus yang menimpa kadernya itu bersifat pribadi
terkait aktivitasnya di Badko TPA Gondokusuman. Sehingga tidak ada sangkut pautnya dalam aktivitas kampanye maupun kapasitas sebagai caleg.
(R-9)-a

Cegah Narkoba, Kedepankan Kearifan Lokal
YOGYA (KR) - Tak bisa
dipungkiri, metode pencegahan
penyalahgunaan narkotika dengan pendekatan kearifan lokal
merupakan metode paling efektif. Melalui metode ini,
masyarakat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dini penyalahgunaan
narkotika di lingkungannya.
"Dengan memahami kearifan lokal yang berkembang disuatu daerah, pencegahan akan
mudah dilakukan," kata
Andhika Pertiwi, Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan
Narkotika Nasional Provinsi
(BNNP) DIY kepada KR di sela
acara pembentukan kader
penyuluh anti narkoba lingkungan kelompok masyarakat
di Balai RW 5 Patehan Kraton
Yogyakarta, Jumat (28/2). Acara
diikuti 40 warga Patehan dan
sekitarnya.
Andhika mengatakan, untuk
dapat melakukan penyuluhan,
para kader penyuluh perlu
mendapat wawasan seputar
pencegahan penyalahgunaan
narkotika. Mereka diajari cara
melakukan skrining urin menggunakan alat rapid test.
Pengetahuan ini mutlak dikuasai kader supaya dapat
memetakan mana warga yang
bebas dari narkoba dan mana
yang
pecandu
narkoba.
"Malalui skrining urin ini akan
diketahui peta kesehatan warga, sehingga dapat ditentukan
langkah selanjutnya," katanya.
Penyuluh dari Napza Crisis
Center (NCC) Kota Yogyakarta,
Fipria Indria Mustika mengatakan, dengan memberdayakan
warga setempat, komunikasi
akan terbangun antara penyuluh dengan warga yang menjadi
pecandu.
Selain diajari cara melakukan skrining urin, dalam
acara penyuluhan itu, peserta

juga diajak berdiskusi. Tiga topik diskusi yang diangkat yaitu
pemetaan sederhana potensi
kerawanan narkoba di lingkungan, langkah konkret pelak-

sanaan pencegahan dan pemberantasan narkoba oleh
masyarakat serta pembentukan satgas anti narkoba dan ren(*-5)-a
cana program kerja.

YOGYA (KR) - Bidang Kebudayaan yang selama ini
menginduk pada Dinas Pariwisata dan Budaya
(Disparbud) Kota Yogyakarta akan segera dipisah atau
menjadi lembaga mandiri. Hal ini sebagai tindak lanjut upaya optimalisasi Dana Keistimewaan (Danais)
yang setiap tahun digelontorkan oleh APBN.
Kepala Bagian Organisasi
Setda Kota Yogyakarta, Kris
Sarjono Sutejo mengungkapkan, usulan pembenahan
kelembagaan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak
2013 lalu. "Payung hukumnya
nanti melalui perda. Drafnya sudah kami sampaikan ke dewan
sejak tahun lalu. Sekarang tinggal menunggu pembahasan saja," paparnya, Jumat (28/2).
Kris Sarjono menambahkan,

dari hasil kajian, sisi kebudayaan ternyata memiliki beban
kerja yang sangat tinggi. Mulai
dari internalisasi nilai budaya,
kawasan budaya hingga sejarah. Oleh karena itu, sudah
sepatutnya urusan kebudayaan
dipisahkan dari Disparbud dan
menjadi lembaga mandiri.
Apalagi, imbuhnya, setelah
terbit Undang-undang Keistimewaan (UUK), urusan budaya
juga menjadi perhatian cukup

besar. Belum lagi pengelolaan
Danais yang membutuhkan
konsentrasi lebih. Sehingga
akan lebih optimal jika ada lembaga sendiri, baik berbentuk
badan atau dinas.
Pembenahan kelembagaan di
Pemerintah Kota (Pemkot)
Yogyakarta tersebut tidak hanya menyentuh urusan kebudayaan. Melainkan menyentuh
aspek lain seperti merubah
nomenklatur Dinas Ketertiban
menjadi Satuan Tugas, meram-

pingkan Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) dan
lain sebagainya. "Draf usulan
penataan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) ini juga
sudah dievaluasi oleh Gubernur.
Tinggal diperdakan saja," tandasnya.
Menurut Kris Sarjono, pembenahan tersebut tidak akan
berpengaruh pada formasi atau
kebutuhan pegawai yang akan
meningkat.
(R-9)-a
SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 )

GUNUNGKIDUL

ÒKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3

PAGI INI, JOGJAAIR SHOW FASI DIY

DANA BEASISWA TAK TRANSPARAN

Terjun Payung di Pantai Krakal

Wali Murid Geruduk SMK Ma’arif

WONOSARI (KR) - Sebanyak 35 penerjun
dari Federasi Aeromodelling Seluruh Indonesia
(FASI) DIY dan dari luar daerah akan melakukan terjun payung di Pantai Krakal, Kecamatan
Tanjungsari, pagi ini, Sabtu (1/3) pukul 09.00.
Letkol Kes dr Yulianto MM, Kepala Seksi
Binpotdirga Lanud Adisutjipto mengatakan,
kegiatan ini difasilitasi TNI AU dengan menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk
mengoptimalkan potensi di masing-masing
wilayah baik sektor pariwisata, kepemudaan
dan budaya.
Dipilihnya Pantai Krakal untuk kegiatan terjun payung, karena lokasinya sangat memu-

ngkinkan, selain luas juga tidak terhalang oleh
bangunan tinggi dan tanaman. Selain itu, untuk
memberikan kesempatan kepada masyarakat
Gunungkidul terutama wisatawan untuk bisa
menikmati hiburan terjun payung, Kegiatan ini
didukung dari FASI daerah, Solo, Sulawesi
Utara, Kalimantan Barat, Jakarta, Bandung.
Drs Sujarwo MSi, Kepala Dinas Kebudayaan
dan Kepariwisataan Gunungkidul menyambut
baik dan mendukung sepenuhnya atas penyelenggaraan Jogja Air Show di Pantai Krakal.
Harapannya bisa mendongkrak kunjungan
wisata sekaligus mempromosikan objek wisata
(Awa)-f
pantai di Gunungkidul.

HUT KE-68 PWKI DIY

Dorong Perempuan Jadi Pemimpin

KR-Dedy EW

Hj Badingah SSos memotong tumpeng HUT ke-68 PWKI di
GKJ Wonosari.
WONOSARI (KR) -Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pemberdayaan
masyarakat, khususnya kaum
perempuan dalam berbagai
bidang. Baik terkait kesehatan, pendidikan, ekonomi
keluarga hingga sosial kemasyarakatan.
Kader-kader yang terlibat
dan menjadi teladan menunjukkan bahwa perempuan
berpotensi menjadi seorang
pemimpin. Termasuk pemberdayaan melalui organisasi Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI). "Organisasi

PWKI diharapkan mendorong
peran kaum perempuan men-

jadi seorang pemimpin," kata
Hj Badingah SSos di acara
Hari Ulang Tahun (HUT) ke68 PWKI se DIY di Gereja
Kristen Jawa (GKJ) Wonosari,
Jumat (28/2).
Kegiatan dihadiri Ketua
DPD PWKI DIY Ny Retno
Andalas MM, Ketua DPC PWKI Gunungkidul Rahyuni Taliningsih SPd, muspika dan diikuti ratusan anggota.
Ulang tahun ditandai dengan pemotongan tumpeng
oleh Bupati Gunungkidul Hj
Badingah SSos. Dikatakan,
HUT PWKI juga menjadi refleksi bagi seluruh jajaran dan
pengurus meningkatkan ki(Ded)-f
nerja organisasi.

SEMANU (KR) - Pengelolaan dana beasiswa tidak transparan, puluhan wali murid menggeruduk
SMK Ma'arif Semanu, Jumat (28/2). Kedatangan
mereka diterima Kepala SMK Ma’arif Purwanto MM
serta dimediasi Kapolsek Semanu AKP Riyanto.
Dalam pertemuan tersebut,
wali murid meminta kepala sekolah menjelaskan berkait beasiswa terhadap 61 siswa miskin yang ditarik ke sekolah.
Uang sebesar Rp 700.000 per
anak usai diambil orangtua
langsung diminta sekolah.
”Alasannya untuk pengembangan sekolah dan mencicil
SPP. Tidak ada rinciannya,”
kata Nono salah satu wali
murid.
Wali murid juga mengeluhkan waktu sosialisasi beasiswa juga mendadak pada,
Senin (24/2) lalu. Bahkan
belum ada satu jam, wali
murid diminta langsung mencairkan ke bank yang ujungujungnya petugas sekolah meminta dana tersebut sebesar
Rp 500.000 untuk pengembangan sekolah dan Rp
195.000 guna mencicil biaya
SPP.
Memang ada sisa Rp 5.000,

sebagian dikembalikan. Wali
murid juga menyinggung
adanya sosialisasi salah satu
caleg partai politik dalam
pelaksanaan beasiswa, sehingga kurang tepat.
"Kami meminta kepala sekolah sebaiknya diganti saja," kata Yanto yang juga wali murid .
Menanggapi protes tersebut,
Purwanto mengungkapkan,
apa yang dilakukan sekolah
memang karena selama ini tidak ada dana pengembangan
sekolah
termasuk
SPP.
Sekolah berupaya agar wali
murid tidak keluar uang, sehingga saat beasiswa cair rencananya dipergunakan untuk
kepentingan sekolah.
Jika kebijakan tersebut
salah, sekolah siap membenahi. "Uang beasiswa yang
jumlahnya kurang lebih Rp
41.000.000 juga masih ada dan
siap dikembalikan." îjelasnya.
(Ded)-f
SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 )

BANTUL

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4

ADA INDIKASI MANIPULASI DATA K2

PALING LAMBAT DIKUMPULKAN 2 MARET

BKD dan DPRD Bantul Buka Uji Publik

Parpol Belum Laporkan Dana Kampanye Tahap 2

BANTUL (KR) - Badan Kepegawaian Daerah
(BKD), Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas
Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof),
Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Komisi D DPRD
Bantul, Jumat (28/2) mengadakan rapat bersama di
DPRD Bantul, untuk menindaklanjuti tentang pegawai honorer K2 di Bantul yang telah mengadukan
nasibnya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Usai rapat di DPRD Bantul,
Kepala BKD Bantul, Drs Supriyanto MM mengatakan, pada prinsipnya Pemkab Bantul
dan DPRD Bantul mendukung
perjuangan honorer K2 Bantul
yang telah mengadu ke Menteri PAN-RB, karena belum lulus seleksi menjadi CPNS. Sedangkan yang tidak lulus seleksi pengangkatan CPNS tahun 2013, agar tetap diperhatikan nasibnya.
Terutama honorer K2 yang

sudah mempunyai masa kerja
puluhan tahun dan memang dibutuhkan keberadaannya, seperti petugas tata usaha (TU),
penjaga sekolah dan pesuruh di
SD dan SMP, agar dapat diperjuangkan untuk diangkat menjadi CPNS. Hal ini akan dilaporkan ke pemerintah DIY dan
Kementerian PAN-RB.
Sementara, sejak pengumuman hasil seleksi pegawai
honorer K2 tahun 2013, untuk
pengisian CPNS di Bantul,

hingga Jumat (28/2) kemarin,
BKD Bantul telah menerima
sejumlah surat pengaduan dari
masyarakat, adanya indikasi
manipulasi data peserta ujian.
Yakni honorer yang belum masuk status K2, atau masa kerja
batas akhir 2005, mengubah
masa kerja yang sebenarnya
baru 3 sampai 4 tahun, diubah
menjadi belasan tahun.
Sehingga pada seleksi honorer K2 tahun 2013, banyak
yang sudah bekerja belasan
tahun malah tidak lulus seleksi, tetapi yang kurang dari 9
tahun malah lulus seleksi.
Dalam menangani permasalahan itu Komisi D DPRD Bantul menerima 70 aduan pemalsuan Surat Keputusan (SK)
pengangkatan tenaga honorer
(K2). Sembilan berkas palsu
tersebut tujuh berasal dari
SMK 1 Sanden, dan dua ber-

SMAN 1 Pajangan Siap PPDB 'Online'
BANTUL (KR) - SMAN 1 Pajangan menyatakan kesiapannya melaksanakan Pendaftaran
Peserta Didik Baru (PPDB) Online. Selain telah
mempersiapkan perangkat yang dibutuhkan
untuk PPDB Online, SMAN 1 Pajangan juga
mengadakan berbagai promosi. Adapun salah
satu promosi diwujudkan dengan mengadakan
tryout sukses Ujian Nasional (UN), di SMAN 1
Pajangan, Minggu (2/3) besok.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Drs
Heri Supartono kepada KR, Jumat (28/2) memaparkan, tryout siswa SMP ditargetkan mampu mendapatkan 200 peserta dari siswa SMP
sekitar SMAN 1 Pajangan.
"Kita bekerjasama dengan sebuah bimbingan

belajar (bimbel) untuk melakukan tryout, yang
bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa
seberapa mereka sudah menguasai materi UN.
Pendaftaran tetap dilayani hingga menjelang
pelaksanaan tryout selama kuota belum terpenuhi," papar Heri.
Adapun fasilitas bagi pemilik nilai tryout, bagi lima nilai tertinggi akan mendapatkan kemudahan masuk SMAN 1 Pajangan dan keringanan biaya sekolah dengan catatan nilai
UN nantinya memenuhi standar SMAN 1
Pajangan.
"Untuk PPDB Online dengan melihat tren
yang sudah ada saat ini, kami tidak khawatir
(Aje)-m
akan kekurangan siswa," tegasnya.

PELATIHAN ’PUBLIC SPEAKING’ POLWAN

Komitmen Polri Memberikan Layanan Prima
BANTUL (KR) - Polri terus
berbenah untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen tersebut
merupakan realisasi dari tekad Polri membangun kemandirian, serta menciptakan kemudahan kepada masyarakat.
Untuk itu Polres Bantul menggelar program bertajuk "Pelatihan Public Speaking Polwan
Polres Bantul Dalam Rangka
Optimalisasi Peran Polwan
Dalam Pelayanan Prima Kepolisian", Kamis (27/2), di Aula
Polres Bantul.
Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK didampingi Kepala
Bagian Perencanaan dan Perwira Koordinator Polwan Polres Bantul, Kompol Sinungwati SH mengatakan, konsep
tersebut kedepannya Polwan
mampu mengambil peran dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Tidak hanya dalam satu fungsi, tetapi
sejumlah aspek pendukung
kinerja Polri.
Selain itu, dalam upaya
memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat, memang
harus melakukan persiapan
sejak dini. Terutama kemampuan Polwan dalam memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada masyarakat sesuai
kebutuhan.
Surawan mengatakan kedepannya Polwan harus menjadi
bagian terpenting dalam memberikan informasi kepada publik. Baik secara langsung tatap muka atau memanfaatkan
media, baik radio, televisi dan
bahkan memberikan laporan
langsung dari lapangan.
Salah satu narasumber,

KR-Sukro Riyadi

Penampilan salah satu peserta dalam pelatihan public
speaking di Mapolres Bantul.
Kepala Biro TV swasta,
Sudaryono SAg mengatakan,
era sekarang ini memang sangat penting Polwan diberi
bekal cukup untuk menjadi
presenter. Karena dewasa ini

berkembang pesat citizen journalism yang merupakan laporan langsung dari masyarakat.
Artinya, kata Sudaryono, Polwan harus mampu tampil di
(Roy)-m
depan.

kas dari SD Teruman Bantul.
Bahkan dari sembilan berkas
tersebut, enam di antaranya
dinyatakan lolos seleksi CPNS.
Ketua Komisi D DPRD Bantul, Sarinto kepada wartawan
usai klarifikasi pengumuman
kelolosan CPNS dari tenaga
honorer (K2), mengatakan dari
70 laporan yang masuk, pihaknya segera menindaklanjuti
mengumpulkan bukti-bukti.
Berdasarkan arahan dari Kemenpan, tenaga honorer K2
yang terbukti memalsukan datanya kemudian lolos CPNS
maka Pemkab berhak menggugurkan dari CPNS.
(Jdm/Aje)-m

BANTUL (KR) - Seluruh partai politik (parpol) peserta kampanye di Bantul hingga Jumat
(28/2) belum mengumpulkan laporan dana kampanye tahap 2. Padahal laporan ini paling lambat dikumpulkan 2 Maret mendatang. Bagi parpol yang tidak mengumpulkan laporan dana
kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Bantul berhak mencoret dari kepesertaan
Pemilu.
Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan
Komara SIP, Jumat (28/2) mengaku belum ada
satu pun parpol yang mengumpulkan laporan
dana kampanye tahap 2. Ia tidak mengetahui
alasan belum adanya parpol yang menyerahkan,
meskipun KPU telah proaktif melakukan berbagai upaya pendekatan.
Diakui Johan, laporan dana kampanye tahap
kedua sedikit lebih rumit, dibanding dengan laporan tahap pertama. "Laporan dana kampanye
tahap kedua berisi rekening khusus dana kampanye, rekening awal dana kampanye dan lapo-

ran penerimaan sumbangan dana kampanye
dari pihak luar parpol. Setiap laporan pengeluaran bahkan sumbangan harus disertai bukti
tanda terima, seperti kuitansi," urai Johan.
Johan menambahkan pengumpulan laporan
dana kampanye bagi parpol ke KPU sesuai dengan Surat Edaran (SE) KPU Nomor: 89/II/2014.
Dalam SE berbunyi parpol peserta Pemilu 2014
sudah harus menyampaikan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye tahap 2,
berupa laporan rekening khusus dana kampanye dan laporan dana awal kampanye ke KPU
paling lambat tanggal 2 Maret 2014 pukul 18.00
WIB.
Johan menambahkan berdasarkan ketentuan
Pasal 138 ayat 1 dan ayat 2 serta Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, bagi mereka yang
tidak mengumpulkan akan dikenai sanksi berupa pembatalan sebagai peserta Pemilu Tahun
2014, di wilayah yang bersangkutan. (Aje)-m
SABTU WAGE

KULONPROGO

1 MARET 2014

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 5

( 28 BAKDAMULUD 1947 )

PDAM Janji Atasi
Krisis Air Samigaluh
SAMIGALUH (KR) - Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Kulonprogo 'Tirta Binangun' berupaya keras mengatasi krisis air bersih yang selalu
dialami masyarakat di wilayah bagian utara pada
musim kemarau, dengan membangun Sarana
Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan
Kalibawang.
SPAM Kalibawang saat ini
baru bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di empat desa masing-masing Desa Banjaroya, Banjarharjo, Banjarasri serta Banjararum Kecamatan Kalibawang. Dalam waktu dekat
fasilitas air bersih tersebut
mampu melayani masyarakat
Kecamatan Samigaluh.
"Karena terbatasnya dana
dan fasilitas, kami mengimbau
masyarakat Samigaluh bersabar. Saat ini SPAM Kalibawang yang berkapasilitas 50
liter per detik memang baru
bisa memenuhi kebutuhan
masyarakat di wilayah tersebut. Sedangkan untuk masya-

rakat Samigaluh nanti menunggu realisasi bantuan dana dari Pemerintah Pusat," kata Direktur PDAM setempat
Jumantoro SE, Jumat (28/2).
Pernyataan tersebut disampaikannya menanggapi permohonan Sekcam Samigaluh,
Nasip agar PDAM segera merealisasikan rencana pembangunan sarana air bersih di
wilayahnya sehingga masyarakat setempat lepas dari krisis air pada musim kemarau.
"Dalam upaya mengatasi
krisis air bersih di Samigaluh,
PDAM pernah menjanjikan
akan memberikan pelayanan
bagi masyarakat kami. Karena itu kami mengingatkan

PDAM untuk merealisasikan
rencana tersebut," kata Nasip
di sela menghadiri peresmian
sur bor bantuan Presiden beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Jumantoro mengatakan, Detail Engineering
Design (DED) SPAM untuk
masyarakat Samigaluh sesungguhnya sudah jadi dan tinggal merealisasikan. Namun
karena anggarannya dari pemerintah pusat, maka PDAM
saat ini bersifat menunggu.
"Fasilitas SPAM untuk masyarakat Samigaluh sebenarnya sama dengan SPAM
Kalibawang. Berkapasitas 50
liter per detik dan posisi intake
air juga masih satu lokasi di
Kalibawang. Jadi air Sungai
Progo kita naikkan ke Samigaluh. Dengan adanya fasilitas tersebut maka ke depan
terutama saat sejumlah megaproyek di wilayah selatan
beroperasi, di utara tidak lagi
mengalami kesulitan air,"
(Rul)-b
terangnya.

DIRESMIKAN PERCONTOHAN DI BANJAROYA

Pengelolaan Embung Jangan ’Iren’

KR-Widiastuti

Assek II Pemda DIY dan Bupati mengelilingi embung.
KALIBAWANG (KR) - Embung (waduk mini) di Pedukuhan Tonogoro Desa Banjaroya Kecamatan Kalibawang
merupakan pilot project atau
percontohan di Kabupaten
Kulonprogo. Sehingga dalam
pengelolaan agrowisatanya diharapkan tidak usah iren atau
iri, namun harus kompak.
"Kawasan tersebut menjadi
agrowisata dan percontohan di
Kulonprogo, karena ini meru-

pakan yang pertama. Sekarang kita juga sedang membuat waduk mini di Girimulyo,
sehingga waduk mini Tonogoro
bisa direplikasi di tempat lain.
Karena itu dalam pengelolaan
tidak usah iren, namun kompak dan gotong royong. Keberadaan waduk mini tersebut
untuk kesejahteraan bersama," kata Bupati Kulonprogo
dr H Hasto Wardoyo SpOG(K)
usai peresmian embung dan

agrowisata durian, di Tonogoro
Desa Banjaroya, Jumat (28/2).
Peresmian embung dilakukan Asisten Perekonomian
dan Pembangunan Pemda
DIY Dr Ir Didik Purwadi MEc
dengan penandatanganan prasasti dan pengembangan agrowisata durian oleh PT Pertamina (Persero).
Dijelaskan Kadinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo Ir Bambang Tri Harsono, pembangunan embung
berukuran 60 x 80 m2 dengan
kedalaman 4 meter menggunakan dana APBD DIY. Sedangkan pengembangan kawasan agrowisata dari CSR
Pertamina Rp 1,3 miliar untuk
manajemen pengelolaan.
"Harapannya embung bisa
menampung air 8.000 hingga
10.000 meter kubik. Bisa
mengairi di musim kemarau
seluas 20 hingga 25 hektare
dengan stok 2.000 meter kubik
untuk stabilisasi waduk," kata
Bambang.
(Wid)-e

SISAABU MASIH BERTERBANGAN

Pancaroba, Diimbau Bermasker
PENGASIH (KR) - Menghadapi pancaroba, perpindahan dari musim hujan ke kemarau, masyarakat diimbau
tetap menggunakan masker
saat beraktivitas di luar
rumah. Curah hujan yang mulai berkurang berpotensi sisa
abu vulkanik Gunung Kelud
berterbangan ke mana-mana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kulonprogo, Untung
Waluyo mengungkapkan, masyarakat harus mewaspadai
anomali cuaca perpindahan
dari musim penghujan ke kemarau menyusul hujan abu
vulkanik Gunung Kelud beberapa waktu lalu.
Di saat curah hujan mulai
berkurang, sebagian abu vulkanik belum dapat dibersihkan. Kondisi tersebut menyebabkan sisa abu terbawa
angin berterbangan ke manamana yang dapat mengganggu
kesehatan masyarakat.
"Masyarakat yang berkendara atau beraktivitas di luar
rumah sebaiknya mengenakan masker," kata Untung
Waluyo, di ruang kerjanya,
Jumat (28/2).
Dikatakan, untuk menghindari gangguan kesehatan,
SKPD di lingkungan Pemkab
Kulonprogo, lembaga swasta
dan masyarakat melakukan
pembersihan abu vulkanik
melalui kegiatan Sabtu-Minggu bersih-bersih.
Gerakan membersihan abu,
ujarnya, tidak hanya pada
saat tanggap darurat. Pascatanggap darurat, pembersihan
abu vulkanik harus dilanjutkan. "Agar tidak mengganggu kegiatan kantor, pembersihan pada hari Sabtu dan
Minggu," ujarnya.
Lebih lanjut Untung menjelaskan, berdasarkan lapor-

an terakhir dari Badan
Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) di wilayah
DIY termasuk di Kabupaten
Kulonprogo, mulai meni-

nggalkan puncak musim
penghujan pada bulan Januari - awal Februari, menuju musim pancaroba bulan
(Ras)-e
April 2014.
SLEMAN

SABTU WAGE 1 MARET 2014 (28 BAKDAMULUD 1947)

KONTROL DISTRIBUSI ELPIJI 3 KG

SDAEM Keluarkan Kartu Kendali
SLEMAN (KR) - Dinas Sumber Daya Alam Energi dan Mineral
(SDAEM) Kabupaten Sleman akan mengeluarkan kartu kendali
distribusi gas elpiji 3 kg ke agen-agen. Kartu itu untuk memonitor jika terjadi penyimpangan atau stok elpiji 3 kg dipasaran kurang.
Kepala Bidang ESDM Dinas
SDAEM Fauzan Darmadi ST mengatakan, setiap melakukan pendistribusian, agen wajib membawa
kartu kendali untuk diparaf setiap
pangkalan. Setiap minggunya agen
wajib melaporkan hasil pendistribusiannya. "Kami akan keluarkan
kartu kendali pendistribusian gas
elpiji 3 kg. Nantinya kalau ada

selisih bisa diketahui dari kartu
kendali itu karena setiap pangkalan
harus ada parafnya," kata Fauzan
kepada KR, Jumat (28/2).
Selain untuk mengontrol ketersediaan gas elpiji 3 kg kartu itu juga untuk
melihat pemerataan pendistribusian.
Berdasar fakta di lapangan, memang
masih ada beberapa wilayah yang
pendistribusiannya kurang lancar. "Itu

artinya pendistribusian belum merata.
Kartu ini bisa untuk melacak, tidak
meratanya itu apakah kuota kurang
atau adanya penyimpangan pendistribusian, " ujarnya.
Untuk pengendalian harga jual gas
elpiji di masyarakat, agen harus
memasang harga sesuai ketentuan
dari Pertamina. Sekarang ini dinas
masih menilai, ada beberapa agen tidak memasang harga ketentuan.
"Kalau ketentuan harga tidak dipasang, agen bisa menjualnya di atas
harga yang ditentukan Pertamina.
Selain itu, masyarakat tidak bisa

mengontrol harga jual yang ditentukan Pertamina," paparnya.
Dinas SDAEM mengajukan jumlah
kuota tahun ini 9,305 juta tabung.
Namun kuota gas elpiji 3 kg tahun ini
yang disetujui hanya 8,73 juta. Kuota
itu hanya meningkat 8 persen dari realisasi tahun kemarin.
"Realisasi distribusi gas elpiji 3 kg di
Sleman tahun 2013 sebanyak 8,075 juta tabung. Padahal kami mengajukan
kuota 9,305 juta tabung atau naik 15
persen dari tahun kemarin. Tapi hanya
disetujui 8 persen saja untuk kuota
(Sni)-f
tahun ini," katanya.

MALAM INI DI KECAMATAN CANGKRINGAN

Penari Australia dan Indonesia Berkolaborasi

KR-Istimewa

Untuk kelancaran gelaran seni kolaborasi AustraliaIndonesia diadakan selamatan.
SLEMAN (KR) - Pertunjukan Seni Kolaborasi antara seniman Indonesia dan Australia
bakal digelar Sabtu (1/3) malam ini di halaman Kantor Terpadu Kecamatan Cangkringan. Sebelum pentas bertajuk
'Kali' digelar, dilakukan selamatan dan kulonuwun yang dihadiri perwakilan Australia,
penari dan perangkat daerah,
Kamis (27/2) malam.
Selamatan ditandai dengan

kenduri dan pemotongan tumpeng oleh Andrew Donovan selaku Main Board of An Australia Indonesia Institute.
Melalui selamatan ini diharapkan acara seni yang menghadirkan penari Australia
Bambang N Karim tersebut
berjalan lancar dan sukses.
Kolaborasi seni tersebut
didukung Sanggar Pradapa
Loka Bhakti dari Pacitan dengan 75 personel pimpinan

Deasylina Da Ary dan Hari
Wirawan seniman dari Banyuwangi.
Menurut Andrew Donovan,
terwujudnya kolaborasi seni
antara Indonesia dan Australia
menjadikan kebanggaan tersendiri. Terlebih bisa tampil di
Kecamatan Cangkringan yang
beberapa tahun lalu terkena
erupsi Merapi.
"Kolaborasi dan pentas di
Cangkringan ini diharapkan
bisa menghibur masyarakat
Cangkringan dan sekitarnya,"
ujarnya.
Andrew Donovan juga merasa bangga dengan sambutan
hangat dari masyarakat dan
pada dedikasi yang ditunjukkan oleh tim 'Kali'. Kolaborasi
tersebut bisa menjadi awal
yang baik bagi hubungan Australia dan Indonesia, khususnya dalam hal kesenian kreatif.
Sementara Camat Cangkringan Bambang Nurwiyono
menyatakan sangat senang
dan bangga atas dipilihnya
Cangkringan sebagai lokasi pe-

Pameran Penerimaan Anggota Polri
SLEMAN (KR) - Polda DIY akan menggelar pameran di Benteng Vredeburg, 2-4
Maret untuk mensosialisasikan penerimaan
anggota Polri. Pameran bertujuan menggaet
minat masyarakat khususnya para pelajar
mendaftar sebagai anggota Polri. Sedikitnya
10 stan dari seluruh kesatuan Polda DIY
akan dipamerkan dalam even tersebut.
Pameran meliputi berbagai perlengkapan yang
dimiliki masing-masing kesatuan. Para pengunjung, bahkan bisa menggunakan peralatan tersebut, seperti baju anti peluru. Karo SDM Polda DIY
Kombes Pol Baskoro Tri Prabowo, berharap pameran bisa menumbuhkan kepercayaan masya-

rakat jika penerimaan anggota Polri mudah dan
tidak ada praktik KKN serta tanpa intervensi dari
pihak lain.
"Rekrutmen penerimaan Polri kali ini dibuat
berbeda untuk mengubah citra Polri. Kami
berharap kepercayaan masyarakat kepada Polri
meningkat," katanya di Mapolda, Jumat (28/2). Ia
menambahkan, dalam pameran tersebut akan dilakukan simulasi penerimaan anggota Polri.
Dengan harapan masyarakat mengetahui bahwa
penerimaan Polri mudah, tanpa pungutan, dan tidak ada KKN. "Dalam setiap rekrutmen anggota
Polri, selalu dilakukan secara transparan, bersih,
(Ayu)-f
akuntable dan humanis.

mentasan perdana 'Kali'.
Sebagai bentuk dukungannya,
diadakan kerjabakti bersama
masyarakat dan aparat untuk

membersihkan halaman yang
akan dipakai pentas agar bersih dan siap menyambut para
tamu yang datang.
(Has)-f

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6

Disiapkan 30 Ribu Bibit Tanaman Kopi
SLEMAN (KR) - Perluasan budidaya tanaman kopi di
kawasan lereng Merapi wilayah Sleman, hingga kini masih terus
dilakukan. Hal itu untuk mengembalikan produksi kopi yang
sempat anjlok akibat terdampak Erupsi Merapi 2010 silam.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan
(DPPK) Sleman, hingga 2013 perluasan lahan kopi mencapai 250
hektare, tersebar di wilayah Pakem, Turi dan Cangkringan.
Sementara pada 2014 ini ditargetkan perluasan penanaman sebanyak 30.000 bibit pada lahan seluas 30 hektare.
Kepala Bidang Kehutanan dan Perkebunan DPPK Sleman
Rofiq Andriyanto kepada KR, Kamis (27/2) di kantornya mengatakan, tahun ini penanaman akan dilaksanakan di Pakem dan
Cangkringan. Untuk perluasan lahan kopi selain dengan memberikan bantuan bibit kepada kelompok tani, juga mendapatkan
pendampingan dari Pemkab. Baik menyangkut pemeliharaan,
pemangkasan, hingga pemberantasan hama.
"Luas tanam kopi di lereng Merapi kini tercatat seluas 250 hektare dengan luasan panen mencapai 77 hektare. Dibanding sebelum erupsi Merapi 2010 luas tanam berkurang hampir separo.
Karena itu upaya perluasan untuk memulihkan produksi masih
perlu dilakukan," katanya.
Sentra perkebunan kopi di wilayah Sleman terpusat di
kawasan lereng Merapi karena secara geografis berada di dataran
tinggi dengan ketinggian kurang lebih sekitar 700 dpl.
Terpisah Ketua Kelompok Pebudidaya Kopi Dusun Petung
Kepuharjo Pairin mengatakan, pengembangan tanaman kopi di
wilayahnya kini mencapai 15-20 hektare. Sedangkan pascaerupsi
(R-1)-f
paling banyak dikembangkan terutana jenis robusta.
JUMAT KLIWON 7 MARET 2014
(5 JUMADILAWAL 1947)

HALAMAN 7

Nama Boediono . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

pemegang saham PT Bank Century
Robert Tantular dan Dirut PT Bank
Century Hermanus Hasan Muslim,
Deputi Gubernur Bidang 5 Kebijakan
Perbankan atau Stabilitas Sistem
Keuangan Muliaman Dharmasnyah
Hadad, Deputi Gubernur Bidang 3
Kebijakan Moneter Hartadi Agus
Sarwono, Deputi Gubernur Bidang 8
Logistik, Keuangan, Penyelesaian
Aset, Sekretarist dan KBI, Ardhayadi
Mitroatmodjo, serta Sekretaris Komite
Stabilitas Sistem Keuangan, Raden
Pardede. JPU akan memanggil mereka yang namanya disebut dalam surat
dakwaan sebagai saksi, termasuk
Wapres Budiono dalam kapasitasnya
sebagai mantan Gubernur BI.
JPU juga tengah mempertimbang-

kan untuk memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menurutnya, kehadiran Sri Mulyani
sangat penting untuk didalami peran
dan dugaan keikutsertaannya dalam
kasus Century.
Wakil Presiden Boediono menegaskan akan terus membantu penuntasan kasus Century hingga tuntas.
"Pak Boediono berulang kali sudah
menyatakan beliau akan bekerja
sama dengan aparat penegak hukum
dan membantu penuntasan masalah
ini sampai sejelas-jelasnya," kata
Juru Bicara Wakil Presiden Yopie
Hidayat.
Terkait kasus tersebut, Ketua DPR
Marzuki Alie mengakui pimpinan DPR
berbeda pendapat menyikapi keputus-

Komisi III . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
10 Mei, setelah pemilu legislatif dilaksanakan.
Pada saat-saat itu, kata Trimedya, pembahasan
RUU KUHP-KUHAP akan sangat dipengaruhi
oleh hasil pemilu legislatif (pileg). Anggota yang
tidak lagi terpilih, tak akan total dalam bekerja
dan membahas RUU. "Yang terpilih masih semangat, yang enggak terpilih pasti enggak semangat," ujarnya.

Sambungan hal 1
an Timwas DPR Century untuk
melakukan pemanggilan paksa Wakil
Presiden Boediono. Meski demikian,
pimpinan DPR tetap menyetujui untuk memanggil paksa Boediono.
Marzuki menjelaskan, dirinya bersama Wakil Ketua DPR Sohibul Iman
tak setuju dengan pemanggilan paksa
tersebut.
Sementara tiga pimpinan DPR lain
menyetujuinya. Surat pemanggilan
ketiga untuk Boediono itu akhirnya ditandatangani Wakil Ketua DPR Taufik
Kurniawan.
"Saya punya pendapat lain, sama
seperti Pak Sohibul Iman. Tapi
akhirnya disepakati Pak Taufik yang
akan tanda tangan," kata Marzuki.
(Ful/Imd/Sim/Edi)-d

Sambungan hal 1

Hal senada diungkapkan anggota Komisi III
DPR, Martin Hutabarat. Ia menjelaskan minggu depan hingga akhir April 2014, DPR memasuki masa reses.
"Setelah itu, masuk persiapan pilpres. Di periode itu juga ada libur Hari Raya Idul Fitri.
Jadi, waktunya sangat sempit, padahal ada 766
pasal di RUU KUHP," katanya.
(Edi/Sim)-d

Gudang . . . . . . . . . .
. . . . . Sambungan hal 1
Jangan-jangan ada lebih tua atau
malah dekat rumah penduduk
atau sekolah," ujarnya.
Hasanuddin juga menjenguk
korban ledakan gudang peluru milik TNI Angkatan Laut di Rumah
Sakit Mintohardjo Bendungan
Hilir Jakarta Pusat. Menurutnya,
saat ini masih ada tiga korban
yang kritis. "Satu di antaranya
belum stabil. Jika korban sudah
stabil, akan dilakukan operasi.
Mereka mengalami pendarahan di
otak dan paru. Sementara 22 korban lainnya sudah mulai pulih
karena lukanya tidak terlalu
parah," ujarnya.
(Edi/Imd)-d

Wawan . . . . . . . . . . . . . .

Sambungan hal 1

menghadapi gugatan perkara di MK.
Kemudian, Wawan memerintahkan Ahmad Farid Ansyari,
Mochammad Armansyah, Fredi Prawiradiredja, Asep Bardan,
Yayah Rodiyah dan Agah Mochammad Noor mengirim uang ke
Akil Mochtar. Uang ini dikirim dengan cara transfer ke rekening pada Bank Mandiri Cabang Pontianak atas nama CV
Ratu Samangat milik istri Akil, Ratu Rita secara bertahap dengan jumlah Rp 7,5 miliar.
(Imd/Ful)-f
HALAMAN 8

SABTU WAGE 1 MARET 2014 (28 BAKDAMULUD 1947)

BAWA BENIH PADI DAN FOTO JOKOWI

Windarta Jalan Kaki ke Jakarta

KR- Effy Widjono Putro

AG Windarta berpamitan kepada keluarganya.

BERJALAN kaki dari Yogya menuju Jakarta, tengah ditempuh Ag Windarta (45), warga Krekah Gilangharjo Pandak Bantul. Keberangkatan dilakukan dari simpang empat
Tugu Yogya, dilepas keluarga dan beberapa
rekannya, Jumat (28/2).
Tanpa banyak bekal dibawa Sekretaris Koperasi Ngudi Rejeki itu, selain sepasang pakaian yang dikenakan, sepatu, sandal jepit, jas
hujan, obat-obatan, surat jalan dari kepolisian,
serta uang. Bekal lain yang menarik, beberapa
batang benih padi rajalele organik sebagai
lambang pertanian.
“Benih ini akan saya serahkan kepada Pak
Jokowi,” kata anggota DPRD Kabupaten Bantul periode 2004-2009 yang kini sudah tak aktif
lagi di partai ini.
Bersama benih ini akan diserahkan lukisan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau
Jokowi berukuran 1,2 meter x 1,4 meter karya
pelukis asal Semarang yang akan menyusul
kemudian.
Niat berjalan kaki ke Jakarta keluar dari
Windarta sendiri dengan membawa pesan
‘Seniman sebagai Budaya dan Pertanian yang
Berbudaya’. Saat ini pertanian dilihat sebagai

PERUMUS RUU KUHP MINTA INVENTARISASI MASALAH

Muladi Jamin Tak Kebiri KPK
JAKARTA (KR) - Reaksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas revisi KUHP/KUHAP
yang dinilai melemahkan wewenangnya mendapat
tanggapan Tim Perumus. Karena itu Tim Perumus
RUU KUHP meminta KPK mengirim surat daftar
inventarisasi masalah (DIM).
Selain itu tim juga akan
mengundang KPK pekan depan. “Mereka memang sudah
kirim komplain. Namun,
alangkah baiknya mereka mengirim DIM,” kata Ketua Tim
Perumus RUU KUHP Prof Dr
Muladi di Jakarta, Jumat
(28/2). Upaya lain, lanjutnya,
Tim Perumus akan mengun-

dang KPK dalam waktu dekat
untuk menyelesaikan masalah ini.
Sebelumnya Muladi telah
melakukan pertemuan tertutup dengan Menkumham
Amir Syamsuddin. Dalam pertemuan itu hadir anggota Tim
Perumus yakni pakar hukum
Andi Hamzah, Plt Dirjen Per-

aturan dan Perundangan-undangan Kemenkumham Mualimin Abdi, advokat Teuku
Nasrullah dan Dirjen Hukum
dan HAM Kemenkumham
Harkristuti Harkrisnowo.
Anggota Tim Perumus
Mualimin Abdi juga mengatakan, pihaknya akan membicarakan untuk memanggil KPK
pada Senin (3/3) mendatang.
Muladi menambahkan, terkait hal ini kewenangan KPK
tidak akan diubah dalam
RUU tersebut. “Kita jamin
tidak ada satu pun unsur dalam revisi UU KUHP ini yang
mengebiri kewenangan KPK,

TERKAIT PENCUCIAN UANG WAWAN

Total, KPK Sita 47 Mobil
JAKARTA (KR) - Di tengah proses penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka pengusaha Tubagus Chaery
Wardana (TCW) alias Wawan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita sebuah mobil. Kali ini yang disita mobil Toyota
Fortuner.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan,
mobil yang disita Toyota Fortuner putih dengan
nomor serinya B 381 TTI. “Penyitaan ini dari
penggeledahan di rumah Iyus Priatna di Serang,” katanya di Jakarta, Jumat (28/2).
Dengan penyitaan tersebut, berarti KPK sudah menyita total 47 mobil terkait Wawan dan
satu motor besar. Penyitaan mobil di rumah
Iyus Priatna ini, menurut Johan, terkait penyidikan tindak pidana pencucian uang dengan
tersangka TCW. Iyus Priatna adalah Ketua

Dewan Pembina Partai Nasional Demokrat
Serang, yang sebelumnya aktif di Partai Golongan Karya (Golkar) dan Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Banten yang diketuai Wawan.
Selain itu, tutur Johan, Iyus juga pemilik PT
Kidemang Putra Prima. Penyidik, memperoleh
informasi tentang adanya pemberian mobil
kepada Iyus terkait dengan kerja sama PT Bali
Pacific Pragama dengan perusahaan yang
diduga milik Iyus.
“Setelah ditelusuri, kemudian dilakukan
penggeledahan, sejumlah dokumen juga disita
mobil dari rumah Iyus. Mobil ini dibawa ke
KPK dan dilakukan penyitaan dan akan diklarifikasi lebih lanjut,” papar Johan.
Saat ini, Wawan masih dirawat di Rumah
Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena menderita sakit demam berdarah. (Ful)-d

Gita Wirjawan: Berikan Amnesti Pajak
YOGYA (KR) - Indonesia
memiliki potensi besar dalam
berkompetisi di dunia global.
Sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar ketiga, serta prestasi perekonomian nomor 15 di dunia. Bahkan, sebagai satu-satunya
negara di ASEAN yang menjadi anggota G-20, Indonesia
berpeluang menjadi negara
terbesar keenam di dunia dalam perekonomian.
“Ini jadi tantangan sekaligus tugas utama pemimpin
Indonesia saat ini dan kedepan, khususnya dalam mengokohkan posisi Indonesia
dalam konstruksi geopolitik
secara tepat,” kata Gita Wirjawan, mantan Menteri Per-

KR-Ronny SV

Gita Wirjawan
dagangan, dalam dialog terbatas dengan kalangan pengusaha dan kampus di Hotel
Grand Quality, Yogya, Jumat
(28/2).
Dalam membenahi pereko-

nomian nasional, Gita Wirjawan yang juga berhasil
mengangkat harkat dan
martabat dunia olahraga sebagai Ketua PBSI ini, antara
lain mengusulkan adanya
amnesti pajak. Dengan kebijakan pengampunan pajak
ini, diyakini akan bisa mendapatkan masukan yang
jauh lebih besar dari sektor
pajak, dan akan menaikkan
APBN.
Gita menjelaskan, selama
ini banyak masyarakat tak
punya NPWP dan ngumpet,
namun mereka sering belanja di luar negeri.
“Sejauh mereka tidak tersangkut perkara kriminal,
menurut saya lebih baik diberikan pengampunan pa(Rsv)-b
jak,” katanya.

PDIP SUSUN KABINET BAYANGAN

PD dan Golkar Tak Terpengaruh
JAKARTA (KR) - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie menegaskan, partainya masih fokus menghadapi Pemilu 2014. PD tidak terpengaruh dengan susunan
kabinet bayangan yang dibentuk PDIP.
“Bagus itu yang beredar calon menteri PDIP.
Demokrat enggak punya. SBY enggak punya
nyusun-nyusun menteri,” kata Marzuki di
Jakarta, Jumat (28/2).
Seperti diketahui kabinet bayangan PDIP sebelumnya dilontarkan oleh politisi PDIP Hendrawan Supratikno. Kabinet ini menempatkan
kader-kader terbaik PDIP di masing-masing
bidang dan mengombinasikan tokoh dari internal dan eksternal partai. Di antaranya, M
Prakosa (Menteri Pertanian dan Kehutanan),

Rokhmin Dahuri (Menteri Perikanan dan Kelautan), Sri Adiningsih (Menteri Perdagangan),
Maruarar Sirait (Menakertrans), Hendrawan
Supratikno (Menneg PPN/Ketua Bappenas
atau Menneg BUMN), Hasto Kristianto (Mensesneg dan Seskab), Arief Wibowo (Menteri Pertanahan atau Agraria), Budiman Sudjatmiko
(Menpora), Tubagus Hasanuddin (Menteri Pertahanan), Arif Budimanta (Menkeu).
Namun Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menampik partainya telah menyiapkan susunan
kabinet untuk pemerintahan 2014-2019. “Capres saja belum ditetapkan,” tegasnya.
Sementara politisi Partai Golkar MS Hidayat
mengatakan, saat ini partainya juga belum
membentuk kabinet bayangan.
(Edi/Sim)-d

kepolisian, kejaksaan, Badan
Narkotika Nasional (BNN)
dan Pusat Pelaporan Analisa
Transaksi
Keuangan
(PPATK),” tutur Muladi.
Ia menambahkan, wewenang lembaga penegak hukum
yang bersifat khusus tidak
akan diganggu karena korbannya mencakup banyak
orang. Namun, kata Muladi,
KUHP juga bukan melulu
mengurusi koruptor karena
terdapat 36 bab untuk berbagai keperluan. Untuk itu, ia
menjamin revisi KUHP ini
tidak akan menyentuh kewenangan luar biasa KPK yang

merupakan wilayah hukum
pidana formil atau hukum acara pidana. Kewenangan luar
biasa KPK yang bersifat formil
yang tak akan disentuh, seperti penyelidikan, penyidikan
dan penuntutan korupsi.
Mantan Menteri Kehakiman itu meminta sejumlah kalangan tidak mengkhawatirkan revisi KUHP yang jumlahnya hanya 15 pasal dari total
766 pasal. Ia menjelaskan, revisi KUHP ini bermula dari
keinginan rekodifikasi undang-undang peninggalan kolonial Belanda yang telah berlaku 128 tahun.
(Ful)-d

komoditas saja, akar budaya sudah tercerabut.
Dulu mengelola pertanian dengan laku, mulai
wiwit, menggunakan benih lokal, pupuk swadaya. Sekarang banyak yang impor, bahkan
rekayasa genetika. Sekarang seluruh sektor
pertanian dikuasai kekuatan asing.
Diserahkannya bibit padi bersama lukisan,
sebagai wujud dukungan kepada Jokowi untuk menjadi Presiden RI. Harapannya, Jokowi
salah satu pemimpin yang bijak, dengan
kesederhanaan, yang dipakai tidak impor, cinta produk Indonesia.
Tapi yang tak kalah dengan itu, harapan kesembuhannya dari gangguan syaraf terjepit
atau Hernia Nucleus Pulposus (HNP) di pinggul kanan yang dialami saat masih duduk di
bangku SMA. Maka Windarta tanpa target kapan sampai tujuan. Apalagi empat bulan lalu
menjalani rawat inap selama lima hari di rumah sakit, setelah kemudian minta pulang
paksa karena mau dioperasi tapi tak ada jaminan sembuh total.
Niat ingin sembuh ini justru menjadi bekal
utama. Hanya karena kebetulan ini tahun
politik, maka sekaligus menyampaikan du(Ewp)-d
kungan kepada Jokowi.

BISNIS ONLINE VIDEO PORNO ANAK

Teridentifikasi 500 Pelanggan
JAKARTA (KR) - Pengelola bisnis situs cabul yang kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Bareskrim Polri, Deden
Martakusumah, mengaku tidak tahu siapa pelaku dan proses
pembuatan video porno anak. Semua gambar diperoleh dari
browsing di internet dan dipasarkan melalui empat website.
“Saya hanya menjual website, sehingga tidak tahu proses pembuatannya, apalagi merekam langsung. Saya dapat dari website
gratisan,” kata Deden, di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (28/2).
Deden juga mengungkapkan, usaha jualan film porno anak
yang ditekuni selama hampir dua tahun ini awalnya hanya
iseng. Dari hasil browsing internet, pria berusia 28 tahun ini
berhasil mengoleksi ratusan video porno lewat internet.
Dengan kemahirannya mengutak-atik komputer, kemudian
timbul niatan Deden untuk mengomersilkan gambar cabul yang
diperolehnya kepada pelanggan. “Jadi saya awalnya iseng,
akhirnya ketagihan (jualan film porno),” ujarnya.
Mengenai siapa yang menjadi penikmat tontonan mesum yang
dikelola Deden, pihak penyidik Cyber Crime Bareskrim Polri sejauh ini berhasil mengidentifikasi sekitar 500 pelanggan. “Kita
ingin dalami apakah ada anak di bawah umur di antara pelanggan itu,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bares(Imd)-d
krim Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyanto.
SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 )

LINGKAR YOGYA

Hari Ini Satgas Antikorupsi Dideklarasikan
YOGYA (KR) - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah
(PDM) Kota Yogyakarta akan
mendeklarasikan Satuan Tugas
(Satgas) Antikorupsi di Kawasan Titik Nol Kilometer pada
Sabtu (1/3) pukul 14.00 WIB.
Hal ini sesuai dengan hasil rapat kerja PDM Kota Yogyakarta
20 Januari 2014.
Ketua PDM Kota Yogyakarta
Aris Madani mengatakan pembentukan Satgas ini sebagai
bentuk keprihatinan maraknya
aksi korupsi di seluruh sendi kehidupan masyarakat. Bahkan,
kondisi 'darurat' korupsi ini
membawa bangsa seperti masa
orde baru dan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) mulai dikurangi melalui

rencana Revisi Rancangan Undang-Undang Kitab UndangUndang Hukum Pidana (RUU
KUHP) dan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana (KUHAP).
"Revisi kedua undang-undang
itu bakal mengurangi kewenangan KPK dan mempengaruhi agenda pemberantasan korupsi. Hal itu dilakukan oleh pihak yang selama ini terusik kepentingannya lantaran kehadiran UU Tipikor termasuk KPK.
Kami memilih tempat dan tanggal pendeklarasian bertepatan
dengan peringatan Serangan
Oemoem 1 Maret 1949 untuk
menangkap semangat perjuangan masyarakat Yogyakarta dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," katanya bersa-

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9

PKK Beri 100 Bingkisan Pengayuh Becak

KR-Yuwono

Panitia Deklarasi Satgas Antikorupsi di KR.

ma Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta Khamim ZP, Pembina
Satgas Muda Anti Korupsi M Afnan Hadikusumo, Ketua Lembaga Hikmah Kebijakan Publik

PDM Kota Yogyakarta Ashad
Kusuma Djaya dan Ketua IMM
Kota Yogyakarta Albany saat
bersilaturahmi di KR, Kamis
(27/2).
(*-26)-c

YOGYA (KR) - Tim Penggerak PKK
DIY memberikan bingkisan sarana kerja dan uang saku kepada 100 pengayuh
becak yang tergabung dalam Paguyuban Pengayuh Becak Kusumanegara, di
Mayang Tirto Kompleks Kebun Raya
Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Kamis (27/2). Acara diselenggarakan sebagai rangkaian Hari Kesatuan
Gerak PKK ke-42 dengan dukungan mitra Bank BPD DIY dan Gembira Loka.
"Sebelumnya, kami pernah menggelar bakti sosial, tapi dengan buruh gendong. Kali ini dengan pengayuh becak
untuk membangun tujuan bersama
yakni turut mendukung kemajuan pariwisata Yogya. Acara juga diisi motivasi
kerja oleh motivator Magdalena Sukartono," jelas Wakil Ketua IV, dr Hj Siswatiningsih SU.
Pada kesempatan itu, tiga anggota keluarga dari 100 pengayuh becak juga di-

ajak untuk menikmati Kebun Binatang
Gembira Loka dan menggunakan pilihan wahana di dalamnya secara gratis.
Diungkapkan, Hari Kesatuan Gerak
PKK sendiri diperingati setiap 4 Maret.
Namun, untuk puncak acara akan dilangsungkan 7 Maret dengan penyerahan penghargaan kepada 40 kader PKK
yang aktif selama 15 tahun berturut-turut atau lebih, pemberian hadiah lomba
PKK KBKes pemenang paduan suara
Mars KB.
"Juara 1 lomba paduan suara Mars
KB yakni dari kota Yogya akan diundang untuk tampil di puncak acara nanti. Lomba paduan suara ini diselenggarakan karena program KB dirasa mengendor. Banyak tenaga penyuluh KB
yang pensiun tapi tidak diganti. Karenanya, cara paling mudah untuk menyosialisasikan lewat lagu," paparnya.
(Mez)-g
SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 )

PENDIDIKAN

WISUDA UNY DIIKUTI 1.250 PESERTA

191 Lulusan Berpredikat 'Cumlaude'

KR-Agus Suwarto

Prof Dr H Rochmat Wahab
YOGYA (KR) - Sebanyak
1.250 orang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
bakal diwisuda oleh Rektor
UNY Prof Dr H Rochmat
Wahab MPd MA dalam Rapat
Senat Terbuka Wisuda Diploma, S1, S2 dan S3 di GOR
UNY, Sabtu (1/3) pagi ini. Dari
1.250 wisudawan, 191 orang
dinyatakan lulus dengan
predikat cumlaude.
Adapun rincian sebaran
wisudawan terdiri Program

Pascasarjana UNY 89 orang,
Fakultas Ilmu Pendidikan
176 orang, F Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam 184
orang, F Bahasa dan Seni
242 orang, F Ilmu Sosial 92
orang, F Teknik 199 orang, F
Ilmu Keolahragaan 149
orang dan F Ekonomi 119
orang.
Dari 191 wisudawan peraih
predikat cumlaude dalam wisuda periode Februari 2014
ini, terdiri Program Pascasarjana (PPs) 28 orang, FIP 36
orang, FMIPA 21 orang, FBS
31 orang, FIS 12 orang, FT 26
orang, FIK 13 orang dan FE
24 orang.
Wisudawan Terbaik Program S3 diraih Dr Bambang
Endroyo dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,78
(Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan). Terbaik S2 Natalia
Ika Prasetyo Kurniawati
MPd, (IPK 3,92/Linguistik Terapan), Terbaik S1 Mifta Damai R SSos (IPK 3,86/Admi-

nistrasi Negara) dan Diploma
oleh Danang Wiji L AMdT
(IPK 3,52/Teknik Otomotif).
Lulusan Tercepat S3 diraih
Dr Zaenal Fanani (Penelitian
dan Evaluasi Pendidikan, 3
tahun 3 bulan), S2 Melly
Handayani MPd (Linguistik
Terapan, 2 tahun 2 bulan), S1
Deby Febriyan E SSos (Administrasi Negara, 3 tahun 4 bulan) dan Diploma Edwin Pranata AMdT (Teknik Elektro, 3
tahun 3 bulan).
Lulusan termuda S3 Dr
Guntur (Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, berusia 32
tahun 6 bulan), S2 Dian Ida L
MPd (Pendidikan Sains, 25
tahun 1 bulan), S1 Korina
Wulandari SOr (Ilmu Keolahragaan, 20 tahun 8 bulan) dan
Diploma Meliana EW AMdT
(Teknik Rias Kecantikan, 20
tahun 10 bulan).
Rochmat Wahab mengatakan, pada 40 tahun ke depan
dunia akan dihadapkan empat kekuatan besar. Yakni

demographic trends, natural
resource demand, climate
change dan globalization.
Mayoritas wisudawan sekarang berada di usia 20-30
tahun sehingga akan memasuki kondisi tersebut.
"Supaya Anda semua tidak
menjadi objek perubahan
waktu dan era, maka dengan
modal kesarjanaan dan keahlian inilah, semoga Anda
dapat memainkan peranan
penting itu karena berada di
usia matang dan senior.
Semoga Anda semua tetap
bisa eksis dan menjadi rujukan dalam menghadapi zamannya," pesannya.
Rochmat berharap, wisudawan mampu mengaktualisasikan potensi dan keahlian dirinya, sehingga selalu
siap menjadi subjek dalam
perjalanan hidupnya maupun dinamika perkembangan zamannya dengan bermodal kecakapan yang dimilikinya.
(Asa)-g

160 Varian Soal Tekan Kecurangan UN
YOGYA (KR) - Keputusan pemerintah untuk melakukan berbagai
penyempurnaan dalam Ujian Nasional (UN), diharapkan bisa mewujudkan pelaksanaan UN yang lebih baik. Terlebih dengan adanya
pembagian percetakan di delapan regional dengan 160 varian soal, diharapkan bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kecurangan sejak dini. Karena dengan semakin banyaknya varian, peluang untuk melakukan kecurangan jadi semakin kecil.
"Mudah-mudahan dengan pembagian
percetakan di delapan regional ini,
keterlambatan pendistribusian soal bisa
dihindari. Begitu pula kemungkinan
adanya kecurangan, karena dengan
jumlah varian soal yang cukup banyak,
jadi lebih sulit melakukan kecurangan,"
kata Ketua Dewan Pendidikan DIY Prof
Dr Wuryadi kepada KR di Yogyakarta,
Jumat (28/2).

Wuryadi mengungkapkan, konsekuensi dari adanya 160 varian soal UN,
pemerintah selaku penyelenggara ujian
tidak sekadar dituntut menyiapkan soal
dengan bobot yang sama, tapi harus
memahami kemampuan siswa di sejumlah daerah yang cukup beragam. Karena
itu, meski tujuan awalnya untuk menekan kecurangan dan mewujudkan kredibilitas UN, tapi harus benar-benar

dipersiapkan.
Ketua Komisi X DPR RI Agus Hermanto menyatakan, adanya 160 varian
soal UN diharapkan bisa menekan terjadinya kecurangan. Kendati demikian,
pihaknya tetap mengimbau kepada semua pihak-pihak terkait untuk tidak
boleh lengah. Sebaliknya, harus tetap
melakukan pemantauan dan pengawasan penyelenggaraan UN. Dengan begitu,
UN yang kredibel dan transparan bisa
benar-benar diwujudkan.
"Koreksi tahun kemarin, saya harapkan bisa digunakan untuk penyelenggaraan kali ini. Sehingga kemungkinan
terjadinya keterlambatan soal bisa diminimalisasi, mengingat tahun ini
daerah dilibatkan dalam percetakan,"
jelas Agus.
(Ria)-g

”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 10

Mereka yang Meraih Prestasi

KR-Agus Suwarto

Mifta Damai Riyaningtyas, Deby Febriyan Eprilianto dan Korina Wulandari.
RAJIN dan tekun belajar menjadi kunci
sukses berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh
Mifta Damai Riyaningtyas, gadis kelahiran
Pacitan, 25 Juni 1990 selama menjalani studi
di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ia tercatat sebagai Wisudawan Terbaik dengan raihan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,86 pada
wisuda periode ini.
"Saat studi sudah terbiasa dengan persaingan ketat, karenanya saya harus selalu belajar
keras untuk menjadi yang terbaik," ucap wisudawan dari Program Studi S1 Administrasi
Negara, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) itu.
Bahkan, Mifta mengaku sejak kecil selalu
terbiasa tekun belajar dengan bimbingan ibunya. Meskipun disibukkan aktivitas ekstrakurikuler kampus yang padat, putri pasangan
Riyanto SSos dengan Dwi Prihatiningsih ini
mampu mempertahankan indeks prestasi secara baik selama perkuliahan. "Saya juga belajar di sela kegiatan yang padat," kata gadis asal
Desa Krajan Kendal Punung Pacitan ini.
Sedangkan Lulusan Tercepat diraih Deby
Febriyan Eprilianto dari Prodi Administrasi
Negara FIS yang berhasil menempuh studi
S1 dalam waktu 40 bulan atau 3 tahun 4 bulan. Laki-laki kelahiran Ponorogo, 9 April
1991 ini merupakan salah satu mahasiswa

peserta Program Beasiswa Bidik Misi UNY
angkatan 2010.
Menurutnya, untuk bisa lulus dalam waktu
singkat, strateginya dengan rajin belajar dan
setiap semester selalu mengambil paket mata
kuliah secara penuh. "Tiap semester saya
mengambil 25 satuan kredit semester (SKS),"
kata Deby Febriyan Eprilianto.
Pasangan Mujianto dengan Sundari ini mengatakan, tidak ada waktu terbuang percuma
karena tugas selalu dikerjakan langsung.
Meski orangtuanya bekerja sebagai petani,
Deby mengaku tidak minder untuk terus belajar dan meraih prestasi maksimal.
Warga Krajan I Plalangan Jenangan Ponogoro ini terpacu untuk menyelesaikan studi secepatnya karena ingin segera membantu
orangtuanya. Akhirnya mahasiswa Bidik Misi
ini berhasil meraih cumlaude dalam wisuda
kali ini dengan IPK 3,71.
Wisudawan Termuda diraih Korina Wulandari dari Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas
Ilmu Keolahragaan (FIK) dalam usia 20
tahun 8 bulan dengan IPK 3,77. Gadis kelahiran Pangkalan Bun, 23 Juli 1993 dari pasangan Abdul Haris Darmawan dengan CH
Heny AN ini, mengaku masuk Sekolah Dasar
(Asa)-g
pada usia 5 tahun.

DIES NATALIS KE-68 FIB UGM

Kupas Hasil-hasil Penelitian

Universitas Leiden Adopsi KKN PPM UGM
YOGYA (KR) - Universitas Leiden
Belanda tertarik untuk memasukkan
Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKN PPM) sebagai salah satu komponen dalam kurikulum pendidikan di
Universitas Leiden. Hal itu disampaikan
Rektor Universitas Leiden Prof Carel
Stolker setelah bertemu Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr
Pratikno MSocSc dalam kunjungannya
ke UGM, Kamis (27/2).
"Rektor Universitas Leiden tertarik untuk memasukkan KKN PPM sebagai
salah satu komponen dalam mata kuliah
di sana," kata Pratikno usai menandatangani kerja sama dengan Rektor Leiden

University. Program KKN PPM merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa UGM.
Selama dua bulan, mahasiswa mengabdikan diri di tengah masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang sudah
didapatkannya dari kampus. Lebih dari
itu, mahasiswa diharapkan mampu
mengasah rasa kemanusiaan, kepekaan
sosial dan menggali pengetahuan dari
masyarakat lokal.
Pratikno menegaskan, UGM dan Leiden akan merintis pendidikan Program
Joint Double Degree untuk studi Ilmu
Humaniora, Kedokteran dan Kehutanan.
"Selama ini yang sudah berjalan berupa
joint research dan supervisi. Ke depan

yang akan dikembangkan ke arah mobilitas mahasiswa kedua negara," katanya.
Namun begitu, kata Pratikno, kerja
sama UGM dengan Leiden tersebut diharapkan UGM bisa mewarnai pendidikan
Leiden, khususnya untuk studi tentang
Indonesia.
Menurut Pratikno, Universitas Leiden
sangat kuat dalam bidang studi Indonesia yang didukung keberadaan Perpustakaan Koninklijk Instituut voor Taal
Land-en Volkenkunde (KTLV).
Salah satu koleksinya buku FloraFauna Indonesia yang ditulis pada Abad
ke-19. Studi Indonesia di Leiden menjadi
tempat belajar mahasiswa dari berbagai
belahan dunia.
(Asp)-c

LULUSAN MAHIR BAHASAASING

Akbidyo Gandeng STBA LIA
YOGYA (KR) - Untuk
meningkatkan kemampuan
mahasiswa dan membekali lulusan dengan pengetahuan
Bahasa Inggris, Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo)
menjalin kerja sama dengan
Sekolah Tinggi Bahasa Asing
(STBA) LIA Yogyakarta. Kerja
sama mencakup Pelatihan
Bahasa Inggris Khusus bagi
Profesi Bidan (English for
Midwifery).
Penandatanganan naskah
kerja sama dilakukan Direktur Akbidyo Drs H Henri
Soekirdi MKes dan Ketua STBA LIA Drs Agus Darwanto
MA di Aula Akbidyo, Kamis
(27/2). Kerja sama ini berlaku
untuk jangka waktu satu
tahun ke depan dan selama ini
telah berjalan tujuh tahun.
STBA LIA memberi pelatihan
kepada seluruh mahasiswa
Akbidyo sesuai ketentuan perjanjian.
Direktur Akbidyo didampingi Pembantu Direktur I
Istri Bartini SSiT MPH menjelaskan, program pelatihan ini
sudah berjalan sejak 2006, untuk menyongsong pasar bebas
yang diterapkan mulai 2015.
Tujuannya agar lulusan
Akbidyo mampu bersaing dengan bidan asing untuk bekerja di Indonesia maupun di luar
negeri. Bila pasar bebas diterapkan, tak bisa menolak kehadiran tenaga kesehatan
asing masuk ke Indonesia.
"Dari sisi keterampilan,
bidan Indonesia tak kalah
berkualitas dibanding bidan

luar negeri. Namun kendalanya justru pada bahasa. Ratarata kemampuan berbahasa
Inggris tenaga kesehatan
Indonesia masih kurang," jelasnya.
Pelatihan terbagi menjadi
tiga level sesuai tingkatan mahasiswa. Setiap level ada 15
pertemuan atau setara dengan 30 jam. Untuk Level I
materi masih bersifat umum.
Level II bersifat teknis sesuai
kebutuhan profesi bidan, sedangkan Level III tentang tata
tulis dan teknik presentasi
ilmiah.
(Ben)-g

KR-Yuwono

KUNJUNGI REDAKSI: Sebanyak 14 orang siswa Pondok
Panatagama dipimpin Erie Murnansiah berkunjung ke
Redaksi 'Kedaulatan Rakyat', Jumat (28/2). Kunjungan
ini untuk mengetahui berbagai hal seputar dunia jurnalistik dan penerbitan koran, mulai dari input data
hingga proses cetak dan distribusinya.

KR-Franz Boedisoekarnanto

Panitia Dies Natalis ke-68 FIB UGM menyampaikan rencana kegiatan.
YOGYA (KR) - Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) Yogyakarta mengadakan Rapat Senat Terbuka Dies
Natalis ke-68 di Ruang Auditorium FIB UGM,
Senin (3/3). Kegiatan dilanjutkan seminar
hasil-hasil penelitian kebudayaan di tempat
yang sama, Kamis (6/3).
Wakil Dekan III FIB UGM Heru Marwata
menyampaikan hal itu saat silaturahmi
dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan
Rakyat dr Gun Nugroho Samawi dan Komisaris Utama Drs HM Romli di Kantor KR Jalan
Margo Utomo (Jalan P Mangkubumi) Yogya,
Jumat (28/2). Turut hadir Sudibyo, Arsanti
Wulandari dan Wulan Tri Astuti.
Selain seminar dan rapat senat terbuka, juga
digelar Ketoprak 'Jenderal Besar Atawa Marsekal Guntur' di Pusat Kebudayaan Koesnadi

Hardjasoemantri, Sabtu (8/3) pukul 19.00.
Sebagai penutup rangkaian dies, digelar Hari
Keluarga dengan senam bersama, Minggu (9/3)
pukul 07.00. "Lakon 'Jenderal Besar Atawa
Marsekal Guntur' ini diadaptasi dari hikayat
Mareskalek karya Abdullah bin Muhammad
al-Misri dan disutradarai Cahyaningrum
Dewojati dan Sudibyo. Dalam pentas ini lakon
akan diperankan oleh dosen, karyawan dan
mahasiswa FIB UGM," papar Heru Marwata.
Ia menjelaskan, pada saat Hari Keluarga, semua sivitas FIB UGM dan alumni bakal berkumpul untuk senam bersama, pembagian
doorprize, lomba untuk anak-anak serta donor
darah. Hari Keluarga terasa spesial karena
alumni FIB UGM diharapkan hadir memeriahkan dies dengan tajuk 'Alumni Pulang
Kampung'.
(Asa)-g
SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 )

MANCANEGARA

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11

Pria Bersenjata Duduki Bandara Simferopol

KR-Wiki

Sanatorium Barvikha, tempat Yanukovych bersembunyi.

SIMFEROPOL (KR) - Bandara Internasional
Simferopol di Krimea kembali beroperasi secara normal,
Jumat (28/2), meski sebelumnya dikabarkan pria bersenjata
menduduki bandara di Ukraina tersebut. Sejumlah
wartawan asing yang berada di Bandara Simferopol
menyaksikan penumpang check in dan siap terbang.
Di halaman bandara, terlihat puluhan pria bersenjata berjaga-jaga.
Para pria misterius itu menolak
memberitahu darimana asal mereka
dan mengapa mereka berada di situ.
Sebelumnya Interfax melaporkan
50 pria bersenjata yang membawa
bendera Rusia menduduki bandara
pada Jumat (28/2) pagi. Insiden ini
terjadi setelah pria bersenjata proRusia menduduki kantor pemerintah dan parlemen di Simferopol.
Mereka menurunkan bendera
Ukraina dan mengibarkan bendera
Rusia. Mereka mengenakan pita hitam dan oranye yang menjadi simbol
kemenangan Rusia pada Perang

Dunia II. Mereka juga mengenakan
emblem bertulisan ‘Krimea bagian
dari Rusia’.
Sejumlah pria bersenjata yang ada
di luar bandara hanya mengatakan
mereka di sana untuk menjaga keamanan. Satu diantara mereka diketahui bernama Dmitry, seorang pengacara muda yang mengaku menentang fasisme dan nasionalisme.
Hari Kamis (27/2), Parlemen
Krimea memutuskan akan menggelar referendum pada 25 Mei 2014.
Mereka menuntut perluasan otonomi dari Kiev dan mengganti pejabat
Krimea dengan orang-orang yang
pro-Rusia. Media melaporkan pria

bersenjata tersebut mengenakan seragam bertanda Angkatan Laut
Rusia. Pada sidang yang sama, Parlemen Simferopol juga melengserkan
PM Krimea Anatoly Mogilev dan
menggantinya dengan Sergey Aksyonov dari Partai Persatuan Rusia.
Pelaksanaan voting tuntutan perluasan otonomi bersamaan dengan
Pemilu untuk memilih Presiden
Ukraina yang baru.
Presiden Ukraina yang tersingkir
Viktor Yanukovych kini dilindungi
Kremlin di sanatorium Barvikha di
pinggiran Moskow. Dari tempat
persembunyiannya, Yanukovych mengatakan dirinya masih Presiden
Ukraina yang sah. Ia mengaku negaranya kini sedang dikuasai oleh
kelompok ekstrem. Sebelumnya
Yanukovych dikabarkan menginap
di Ukraina Hotel, sebuah hotel bintang lima yang menghadap Sungai
Moskva di Moskow.
Di Kiev, perdana menteri interim
Ukraina, Arseniy Yatsenyuk menuduh Yanukovych bertanggung jawab
atas raibnya pinjaman sebesar 37
miliar dolar AS milik negara yang hilang selama tiga tahun terakhir.
”Saya ingin melapor bahwa keuangan negara telah dirampok dan
kosong. Uang sebesar 37 miliar dolar
AS tidak jelas rimbanya. Dana itu
telah ditransfer ke rekening di luar
negeri,” demikian Yatsenyuk.
Saksi yang melihat gerombolan 60
pria bersenjata menduduki gedung
Parlemen Simferopol mengatakan
bahwa penyerbuan itu dilakukan
oleh pasukan profesional. Mula-mula

Korea Utara Tembakkan 4 Rudal
SEOUL (KR) - Korea Utara (Korut) menembakkan empat rudal jarak pendek Scud ke perairan timur
negara itu. Hal itu dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Jumat (28/2). Uji coba
itu diduga sebagai aksiprotes terhadap latihan gabungan (latgab) militer
Korsel dan Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korsel, Kim Minseok mengatakan, empat rudal dengan daya jangkau sekitar 200 kilometer mendarat di lepas pantai timur Korut, Kamis (27/2). "Analisis
terhadap kecepatan dan lintasan menunjukkan rudal itu jenis Scud,"
ujarnya.
Kim menyebut uji coba rudal Korut sebagai aksi terencana dan provokatif, berlangsung bersamaan de-

360

ngan digelarnya latgab militer Korsel-AS. Peluncuran rudal itu juga beberapa hari setelah kapal patroli Korut melintasi perbatasan Laut Kuning yang disengketakan kedua negara.
Peluncuran empat rudal Scud itu
diperkirakan tidak akan memicu
ketegangan di Semenanjung Korea,
mengingat Korut rutin menguji rudal
jarak pendek. Terlebih lagi mengingat Pyongyang akhir-akhir ini berupaya memperbaiki hubungan dengan Seoul yang dianggap pengamat
sebagai upaya untuk memperoleh investasi dan bantuan asing.
Pejabat Kemenhan juga mengonfirmasi laporan bahwa Korut menembakkan empat rudal jarak pendek
KN-02 dengan daya jangkau hingga
100 kilometer Jumat (21/2), juga di

lepas pantai timur Korut.
Kim mengatakan pejabat Korsel tidak mengungkapkan peluncuran rudal pekan lalu, karena Korut sering
melakukan ujicoba rudal dengan daya jangkau di bawah 100 kilometer.
Namun Kim menambahkan bahwa rudal Scud dengan jangkauan
lebih jauh (300-800 kilometer) mampu menjangkau seluruh wilayah Korsel. Rudal jenis itu merupakan ancaman terhadap keamanan Korsel. Peluncuran Scud pada Kamis kemarin
adalah yang pertama sejak 2009.
"Jika (Korea) Utara merekayasa
ulang atau menguji Scud, kami selalu melakukan analisis serius untuk
mempertimbangkan aksi balasan.
Tapi kini belum ada tanda-tanda
Korut menyiapkan peluncuran rudal
(AP/Bro)-o
lagi," ungkap Kim.

MENYADARI perbedaan sifat kedua senjata
itu, Untara kemudian tidak mau membenturkan
senjatanya langsung dalam arah yang bertentangan. Untara selalu berusaha untuk memukul senjata lawan agak ke samping. Namun, Untara juga
terpaksa memperhitungkan apabila perkelahian
itu berlangsung terlalu lama.
Kelincahan, ketangkasan dan keterampilan
Untara yang telah memeras segala macam ilmu
yang dimilikinya itu, ternyata benar-benar membingungkan Tohpati. Bahkan Tohpati yang ditakuti di setiap pertempuran dan setiap prajurit,
musuhnya tidak berani menyebut namanya.
Namun, ternyata kini ia menemukan lawan
yang tangguh. Nama Untara merupakan nama
yang mengerikan bagi laskar Jipang, hampir di setiap garis peperangan. Di samping kecerdasan
mengatur laskarnya, Untara juga memiliki beberapa kelebihan daripada beberapa senapati yang
lain.
Keadaan Tohpati semakin lama menjadi semakin sulit. Apalagi ketika disadari bahwa
laskarnya di sayap kiri benar-benar hampir pecah

mereka masuk ke halaman dan
bertanya siapa orang-orang yang ada
di parlemen. Saat dijawab bahwa
mereka orang-orang yang berbahasa
Rusia, pria bersenjata itu berkata
bahwa mereka tidak perlu takut,
karena Moskow menolong mereka.
Perdana Menteri Krimea Anatoly
Mogilyev mengatakan dirinya sempat mendekati pria misterius itu.
Ketika ia melontarkan pertanyaan
mengenai jati diri mereka, pria bersenjata itu menjawab bahwa mereka
tidak diperkenankan berunding.
Presiden interim Ukraina, Oleksandr Turchynov memerintahkan
militer untuk menggunakan kekuatan merebut kembali gedung pemerintah dan parlemen di Krimea yang
diduduki pria bersenjata. Dikatakan
pendudukan bangunan itu merupakan perlawanan terhadap pemerintah pusat.
Dari 1853 sampai 1856, Simferopol
merupakan lokasi pecahnya Perang
Krimea antara Inggris, Prancis dan
Kerajaan Ottoman dengan Tsar
Rusia, dimana Rusia kalah. Krimea
merupakan satu-satunya wilayah di
Ukraina yang dihuni oleh mayoritas
keturunan Rusia.
Pendudukan gedung Parlemen
Simferopol terjadi setelah etnik Rusia
dan Tatar menggelar unjuk kekuatan
di depan parlemen. Etnik Rusia menolak pemerintahan interim Ukraina,
sedangkan etnik Tatar mendukung
Kiev. Situasi di depan Parlemen Simferopol kacau balau. Bentrokan antara
kedua kubu tidak terhindarkan.
Mantan gubernur Krimea, Serhiy

KR-Wiki

Bandara Simferopol.
Kunitsyn menduga pasukan misterius yang menduduki gedung parlemen, bandara dan gedung pemerintah di Simferopol kemungkinan
adalah pasukan antihuru hara
Berkut yang terkenal kejam. Menteri
dalam negeri interim Ukraina, Arsen
Avakov telah membubarkan Berkut.
Walikota Sevastopol yang baru,
Aleksey Chali mengatakan pasukan
Berkut di Krimea tetap akan digaji
dari anggaran kota. Di luar parlemen
dan gedung pemerintah, terdengar
teriakan demonstran yang berseru
‘Rusia’ ‘Krimea bagian Rusia’.

Ketegangan terjadi setelah Rusia
melakukan latihan militer dadakan
di perbatasan Ukraina. Menteri
Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov
menjamin Moskow tidak akan melakukan intervansi. Kepada Menlu AS
John Kerry, Lavrov mengatakan latihan militer itu sudah lama direncanakan.
Terpisah,
Menteri
Pertahanan AS Chuck Hagel membahas latihan militer Rusia dengan
pejabat Pakta Pertahanan Atlantik
Utara (NATO). Dikatakan Pentagon
terus memantau latihan militer
Rusia.
(AP/Bro)-g

LEBIH DARI 53 ORANG TEWAS

Irak Diguncang Belasan Bom Mobil
BAGHDAD (KR) - Serangkaian aksi pengeboman
dan penembakan melanda Irak dan merenggut lebih dari
53 jiwa, Jumat (28/2). Situasi di Baghdad sangat
mencekam, dimana warga sipil ketakutan, karena aksi
kekerasan terus terjadi.
Serangan terburuk terjadi di sebuah pasar di Sadr
City, Baghdad. Insiden itu terjadi ketika sebuah sepeda
motor yang bermuatan bom meledak dan menewaskan
sedikitnya 31 jiwa dan menyebabkan 51 orang lainnya
luka-luka. Sadr City adalah kawasan yang dihuni oleh
kelompok mayoritas Syiah di Irak.
Di dekat Sadar City, sedikitnya lima orang tewas saat
bom minibus meledak. Tak jauh dari situ, sebuah bom
mobil lainnya meledak dan menewaskan empat jiwa.
Serangan bom mobil ini berlangsung pada saat Perdana
Menteri Nouri al-Maliki sedang memimpin penumpasan
militan Sunni di Provinsi Anbar.
Irak akan menggelar Pemilu baru April mendatang.
Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi itu aksi keke-

bercerai berai. Karena itu, Macan Kepatihan yang
garang itu menjadi cemas. Cemas akan nasib
laskarnya yang sudah tidak begitu besar lagi jum-

rasan semakin meningkat. Serangan juga terjadi di distrik yang dihuni oleh masyarakat Sunni. Di sini sebuah
bom mobil meledak di pos pemeriksaan, menewaskan
tiga jiwa dan menyebabkan enam orang cedera.
Terpisah, pos pemeriksaan di Shirqat juga diserang. Di
sini sebuah bom meledak, merenggut dua nyawa manusia serta melukai empat orang lainnya. Di Provinsi Anbar
bagian barat, sebuah bom meledak di rumah seorang
tokoh masyarakat. Akibatnya enam orang tewas dan 22
orang lainnya luka-luka.
Serangan bom juga terjadi di Provinsi Tuz Khurmatu.
Bom tersebut meledak di pasar dan menyebabkan dua
orang tewas dan 11 orang lainnya cedera.
Di Provinsi Diyala, pria bersenjata menembak mati
satu keluarga Sunni yang terdiri dari tiga orang. Aksi
penembakan yang merenggut nyawa sejumlah korban
terjadi di Maqdadiyah serta Fallujah. Kota terakhir ini
berjarak 50 kilometer di barat Baghdad dan merupakan
(AP/Pra)-o
kantong pendukung Saddam Hussein.

lahnya, yang dengan susah payah dikumpulkan
dari segala medan khusus untuk merebut daerah
perbekalan ini.
Sekali lagi, Macan Kepatihan mengumpat tak
habis-habisnya. Ia merasa bahwa gerakannya sudah tercium oleh hidung Untara. Sangkal Putung
benar-benar sudah siap menghadapi kedatangannya. Dengan demikian, sudah dua kali ia dikecewakan oleh laskar Pajang di Sangkal Putung.
“Namun akan datang saatnya aku menebus setiap
kekalahan,” geramnya.
Tetapi Untara seakan-akan menjadi semakin
lama menjadi semakin lincah. Pedangnya
berputaran dari segala arah. Bahkan kemudian,
sekali-sekali terasa ujung pedang itu menyentuh
Tohpati.
“Setan,” geram Tohpati. Dan diputarnya tongkatnya semakin cepat. Tetapi Untara bergerak semakin cepat pula. Anak muda yang mendapat kepercayaan langsung dari panglima Wiratamtama
itu benar-benar tidak mengecewakan. Ia benar-benar dapat menanggulangi kedahsyatan Tohpati.
(Bersambung)-e
MIGUNANI

SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 )

Hari Mukti Terserang Leukemia

Kamijana Sakit Ginjal
KAMIJANA (51), warga
Mamriyan, RT 01 Kebonagung
Imogiri Bantul mengidap penyakit ginjal sejak dua tahun terakhir akibat pola hidup yang tidak teratur. Namun, selama ini
hanya menjalani pengobatan
jalan di RS Nur Hidayah.
ÓAwalnya hanya menderita
sakit di bagian pinggang dan
saat buang air kecil. Bahkan, air
seni pernah berwarna merah
menyerupai darah, sehingga
harus berobat di RS Nur Hidayah. Selama ini, hanya berobat
kalau penyakit kumat dan disarankan dokter untuk ÔmondokÕ
(opname) di RSUD Panembahan Senopati,Ó kata Kamijana
saat di Redaksi Kedaulatan
Rakyat, Senin (24/2).
Kamijana mengatakan tidak
bisa melanjutkan pengobatan
lantaran tak memiliki biaya.
Bahkan sudah lama berhenti
bekerja sebagai kuli bangunan.
Selama berobat mengeluarkan
biaya sendiri Rp 50 ribu - 100
ribu. Padahal, ia tercatat sebagai peserta Jamkesmas. Aki-

batnya, kebutuhan sehari-hari
mengandalkan bantuan keluarga atau hasil keringat istri tercintanya, Mulyati.
ÓKalau dipaksa bekerja, penyakitnya kambuh. Jadi lebih
banyak di rumah atau bekerja

serabutan lainnya. Saya ingin
mengetuk hati para pembaca
KR untuk menyisihkan rezekinya membantu pengobatan.
Saya mengucapkan terima kasih sebelumnya,Ó harapnya.
(*-26)-g

KR-Yuwono

Kamijana

KANKER darah atau dalam bahasa medis disebut Acute leukemia menyerang Hari
Mukti Abbi Pratama (5). Bocah warga Kaligowok RT 01 RW 04 Kajoran Karanggayam Kebumen ini terpaksa bolak-balik dari
rumahnya di Kebumen ke Yogyakarta untuk
kemoterapi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
ÓSeminggu rawat inap di rumah sakit
Yogya, seminggu kemudian balik lagi ke
rumah di Kebumen dan seterusnya sampai
berbulan-bulan,Ó ungkap Satiyah, ibunda
Hari Mukti, Jumat (21/2). Padahal, sekali
perjalanan dari Kebumen ke Yogya membutuhkan uang ratusan ribu rupiah.
Sedangkan keuangannya selama ini
mengandalkan dari hasil kerja sebagai buruh. Praktis uang yang serba terbatas harus
diirit untuk keperluan berobat Hari Mukti.
Meski sudah berhemat tetap saja kebutuhan bolak-balik berobat ke rumah sakit juga tidak kecil, menjadikan keuangan keluarga terganggu.
Melalui Kedaulatan Rakyat Migunani
Tumraping Liyan, Satiyah dengan Cadikarsa, orangtua Hari Mukti mengetuk kemurahan hati dermawan untuk berkenan meringankan bebannya. Sembari menunggu
kesembuhan putranya mereka terus melantunkan doa.
(Asa)-g

TUMOR BERSARANG DI HIDUNG

Saiman Selalu Mimisan dan Migrain
SAIMAN Hadi Sukarto (71) warga Gamping Kidul B02/17 Ambarketawang Gamping Sleman, menderita tumor hidung. Akibatnya, hidung Saiman mengeluarkan darah (mimisan) sehingga terpaksa disumbat
dengan kapas. Karena tumor itu juga, Saiman sering mengalami migrain, menyebabkan aktivitasnya sangat terbatas.
ÓSuami saya hanya bisa rebahan saja di
tempat tidur karena kalau berdiri langsung

pusing,Ó kata Sri Anom (61) istri Saiman
saat ditemui KR di rumahnya, Rabu (12/2).
Sri Anom menuturkan, sakit tersebut pertama kali dirasakan suaminya, Agustus
tahun lalu. Setelah diperiksakan di rumah
sakit PKU Muhammadiyah, Saiman kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Kemudian Saiman diharuskan menjalani
kemoterapi dan penyinaran laser. Namun

KR-Devid Permana

Saiman Hadi Sukarto

penyinaran belum dilakukan lantaran harus
menunggu antre alat. ÓAntrenya lama sekali, sampai enam bulan,Ó kata Sri Anom.
Melihat kondisi suaminya yang terus
memburuk, Sri Anom berinisiatif menyinarkan hidung suaminya ke tempat praktik
salah satu dokter di Bantul. Karena berobat
di luar rumah sakit maka biaya penyinaran
tidak ditanggung Jamkesmas.
Sri Anom harus rela mengeluarkan uang
Rp 400 ribu tiap sekali penyinaran. Tak
hanya itu, suaminya juga harus minum obat
herbal untuk mencegah perkembangan tumor.
ÓObat herbal seharga Rp 1 juta habis untuk sepuluh hari,Ó katanya. Beban itu jelas
teramat berat bagi Sri Anom, apalagi ia tidak mempunyai penghasilan tetap.
ÓSaya hanya buruh momong, jadi untuk
biaya perawatan suami, saya terpaksa berutang tetangga atau saudara,Ó tuturnya. Keterbatasan biaya menyebabkan pengobatan
Saiman sering tertunda. Akibatnya terjadi
penyempitan pada kerongkongan Saiman,
sehingga Saiman tidak dapat menelan makanan dan hanya mengonsumsi susu.
Melalui KR, Sri Anom mengetuk hati para
dermawan untuk meringankan bebannya.
ÓBantuan dari para pembaca KR sangat kami harapakan untuk biaya pengobatan suami saya,Ó harapnya.
(*-5)-g

Rp 50 ribu, Molek Pathok Rp
200 ribu, Kerudung Putih Yogyakarta Rp 50 ribu, Vinda Rp 50
ribu, NN Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, Agus Kasihan Bantul Rp 100
ribu, Azzam Rp 200 ribu, Raditya Rp 100 ribu, Nabhan Azka
Fareza Rp 100 ribu, Keluarga
Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu,
NN Rp 50 ribu, Yoyok Rp 100
ribu, Asri Layanan Manten Rp
150 ribu, Deny Sleman Rp 250
ribu, Khansa Rp 100 ribu, Kiki

Nandan Rp 30 ribu, Edy Santoso Nitipuran Yogyakarta Rp 50
ribu, Ibu Wijayati Lasmi Jakal
Km 5 Rp 50 ribu, Keluarga SSS
Rp 200 ribu, GS Yogyakarta Rp
100 ribu, Hamba Allah Pakem
Tegal Rp 150 ribu, Zakat Dewi
Rp 50 ribu, Herawati Nugraheni
Rp 50 ribu, Hamba Allah Temon
Kulonprogo Rp 30 ribu, RHI Rp
100 ribu dan Keluarga Agung
Wijaya Yogyakarta Rp 127 ribu.
(*-26)-g

KR-Yuwono

Sadiyem (kiri) saat menerima sumbangan pembaca KR.

KR-Yuwono

Staf sekretariat KR (kiri) menyerahkan sumbangan pembaca
kepada Melisa.

Idap Kanker, Riski Sering Menangis

KR-Agus Suwarto

Riski Dwi Nugroho

BANTUAN uang dari pembaca KR sebesar Rp 3.557.000 untuk Saonah warga
dusun Ketepeng RT 004 RW 001 Watuduwur Kecamatan Bruno Purworejo, yang
menderita tumor ganas di mata sebelah
kanan, diserahkan. Sumbangan diterima
Saonah di kantor KR, Kamis (20/2).
Saonah mengatakan, sampai saat ini ia
masih kontrol penyinaran di RS Dr
Sardjito Yogyakarta untuk ketiga kalinya,
dari jadwal penyinaran sebanyak delapan
kali. Saat menerima bantuan, Saonah
yang berstatus janda dengan 3 anak,
mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca yang peduli akan penyakit
yang dideritanya.
Bantuan berasal dari, Vony Widiyanto &
Any S Rp 100 ribu, Molek Pathok Rp 200
ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu, IBRA Rp 50
ribu, Hamba Allah Rp 50 ribu, NN Rp 50
ribu, Kerudung Putih Yogya Rp 50 ribu,
Kel Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu, Bu
Endang Rp 25 ribu, NN Rp 50 ribu, Agus
Kasihan Bantul Rp 100 ribu, Azzam Rp
200 ribu, Raditya Rp 100 ribu, Alm Ibu
Pranowo (Matahari Kaca) Jl Brigjen
Katamso Rp 50 ribu, Abi Rp 100 ribu,
hamba Allah Yogya Rp 50 ribu.
Lainnya, hamba Allah Rp 50 ribu, Ibu
Wijayati Lasmi Jakal KM 5 Rp 50 ribu,
Nabhan Azka Fareza Rp 100 ribu, hamba
Allah Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, Deny

Melisa Masih Kontrol Dokter
MELISA (36), penderita kanker payudara atau dalam bahasa
medis disebut carcinoma mammae, saat ini masih kontrol dokter.
Serangan kanker telah merontokkan hidupnya. Namun, Melisa

KR-Agus Suwarto

Hari Mukti Abbi Pratama

RISKI Dwi Nugroho (4), warga Kalangan RT 38 RW 11 Kalitekuk Semin
Gunungkidul, ini sering menangis. Ini
disebabkan oleh serangan kanker darah atau leukemia yang membuat tubuhnya melemah dan terasa nyeri.
Apalagi, kemoterapi juga harus dijalaninya, sehingga jarum suntik sering
mengenai kulitnya.
Kepada Kedaulatan Rakyat, Sukardi, ayah Riski, Jumat (21/2), mengaku
bingung. Anaknya yang sering rewel
dan menangis membuatnya sedih.
Bukan itu saja, keuangannya juga terganggu untuk biaya makan dan transportasi selama pengobatan Riski di
RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
ÓKalau mau berobat harus punya
uang dulu untuk biaya transportasi dari
Gunungkidul ke Yogya ini,Ó keluh Sukardi. Padahal ia mengaku tidak tiap
hari memiliki uang. Selain pekerjaan tidak menentu, sejak Riski dirawat di rumah sakit praktis keuangan terganggu
karena tidak ada pendapatan.
Melalui KR Migunani Tumraping Liyan, Sukardi dengan Baniyati, orangtua Riski mengetuk dermawan agar
berkenan meringankan bebannya. Pengobatan kemoterapi untuk mengusir
kanker darah dalam tubuh Riski di rumah sakit membutuhkan waktu tidak
(Asa)-g
sebentar.

Saonah Terima Bantuan

Sadiyem Bisa Cuci Darah
SADIYEM, warga Kepuh Mulyodadi Bambanglipuro Bantul
bisa melanjutkan pengobatan
setelah menerima sumbangan
para pembaca SKH Kedaulatan
Rakyat sebesar Rp 2,962 juta.
Sumbangan ini untuk cuci darah
bagi penyembuhan penyakit gagal ginjalnya.
Menurut Sadiyem, sebelum
terdaftar sebagai peserta Jamkesmas, harus mengeluarkan
biaya Rp 600 ribu untuk cuci darah di RSUD Panembahan Senopati. Penyakit gagal ginjal
yang dideritanya beberapa tahun terakhir memaksanya untuk
cuci darah selama sebulan sampai 3 bulan sekali.
ÓUntuk cuci darah tergantung
pada hemoglobin (Hb) dalam
darah. Terkadang sebulan sekali, tapi tidak jarang tiga bulan
baru cuci darah. Saya mengucapkan terima kasih kepada
para pembaca yang sudah menyisihkan rezekinya,Ó kata Sadiyem di Redaksi KR, Selasa
(26/2).
Bantuan berasal dari Vony
Widiyanto dan Any S Rp 100
ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu,
NN Rp 100 ribu, Hamba Allah

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12

berusaha tegar melawan kanker ganas itu, dengan telaten kemoterapi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
ÓSaat rawat jalan, kontrol dokter untuk memastikan kerja obat
bisa optimal membasmi kankernya,Ó ungkap Melisa saat menerima
sumbangan pembaca Kedaulatan Rakyat di Redaksi KR, Sabtu
(15/2).
Melisa tercatat sebagai warga Desa Kesiden RT 01 RW 01
Ngombol Purworejo. Total sumbangan Rp 2.580.000 berasal dari
IBRA Rp 50 ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu, Molek Pathok Rp 200
ribu, Sidik Bantul Rp 50 ribu, Lexa Rp 50 ribu, Kerudung Putih
Yogya Rp 50 ribu, Kel Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu, NN Rp 50
ribu, Mirza Rp 200 ribu, Agus Kasihan Bantul Rp 100 ribu, hamba
Allah Yogya Rp 50 ribu, hamba Allah Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu,
Deny Sleman Rp 250 ribu, Ahmad Yogya Rp 50 ribu, Ami & Ardan
Godean Rp 100 ribu, hamba Allah Rp 50 ribu, Asri Layanan
Manten Rp 150 ribu, Kiki Nandan Rp 30 ribu, Dimas Yogya Rp 25
ribu.
Ibu Wijayati Lasmi Jakal Km 5 Rp 50 ribu, GS Yogya Rp 100 ribu,
hamba Allah Pakem Tegal Rp 150 ribu, Sigit Sujarwo Jambidan Rp
50 ribu, RHI Rp 100 ribu, Bapak Subiyanto Yogya Rp 100 ribu, Ibu
Agatha Semarang Rp 100 ribu, hamba Allah SWT di Sidoarum Rp
(Asa)-g
100 ribu.

Sleman Rp 250 ribu, Yoyok Rp 100 ribu,
Ami & Ardan Godean Rp 100 ribu, Lila Rp
100 ribu, ASRI Layanan manten Rp 150 ribu, Khansa Rp 100 ribu, GS Yogya Rp 100
ribu, Dimas Rp 25 ribu, Dewi Roos Klaten
Rp 50 ribu, Kel SSS Rp 200 ribu, hamba

Allah Pakem Tegal Rp 150 ribu, Zakat
Dewi Rp 50 ribu, Herawati Nugraheni Rp
50 ribu, hamba Allah Wates Kulonprogo Rp
25 ribu, RHI Rp 100 ribu, Kel Agung Wijaya
Rp 127 ribu dan Subiyanto Yogya Rp 100
(Isw)-g
ribu.

KR-Yuwono

Bantuan dari pembaca KR untuk Saonah.

Khotib Butuh Kemoterapi

KR -Yuwono

Khotib ketika berada di Redaksi KR.

KHOTIB (55) warga Dukuh Wetan Sawangargo Salaman Magelang harus menjalani kemoterapi sampai delapan kali. Ini karena Khotib menderita kanker di bagian bawah perut. Dalam diagnosa dokter disebutkan hypercolaste of prostato.
Dia pernah mengalami tidak bisa buang air kecil.
ÓSekarang sudah bisa buang air kecil, tapi keluar darah,Ó kata Khotib ketika bersama istrinya
berada di Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat, Rabu (19/2). Dari pemeriksaan dokter dia harus rutin
kemoterapi sebulan sekali hingga delapan kali.
Menurut Khotib, kemoterapi dilakukan di RSUP
Dr Sardjito Yogyakarta. Saat kemoterapi, dia harus opname di rumah sakit tersebut. Sekali kemoterapi menurutnya menghabiskan biaya Rp 6
juta.
Jumlah tersebut bagi Khotib cukup berat,
apalagi sejak dia sakit tidak bekerja lagi. Sedangkan ketika sehat sebagai buruh tidak tetap, cukup
sulit memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu Khotib
sangat berterima kasih jika ada pembaca KR
yang bersedia meringankan beban hidupnya.
(War)-g
SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 )

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 13
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014

More Related Content

What's hot

Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 23 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 23 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Maret 2014hastapurnama
 
Pemerintah kabupaten ogan komering ulu timur
Pemerintah kabupaten ogan komering ulu timurPemerintah kabupaten ogan komering ulu timur
Pemerintah kabupaten ogan komering ulu timurRehan Putra
 

What's hot (7)

1contoh
1contoh1contoh
1contoh
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 23 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 23 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Maret 2014
 
Pemerintah kabupaten ogan komering ulu timur
Pemerintah kabupaten ogan komering ulu timurPemerintah kabupaten ogan komering ulu timur
Pemerintah kabupaten ogan komering ulu timur
 

Viewers also liked

Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 13 Maret 2014
Media Indonesia 13 Maret 2014Media Indonesia 13 Maret 2014
Media Indonesia 13 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranFungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranmisschild
 

Viewers also liked (8)

Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 9 Maret 2014
 
Media Indonesia 13 Maret 2014
Media Indonesia 13 Maret 2014Media Indonesia 13 Maret 2014
Media Indonesia 13 Maret 2014
 
Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaranFungsi dan manfaat media pembelajaran
Fungsi dan manfaat media pembelajaran
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014

Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Portal Surya
 

Similar to Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014 (20)

Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 7 Maret 2014
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 23 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013
 

More from hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 

More from hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 

Recently uploaded

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014

  • 1. Sabtu Wage 1 Maret 2014 28 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 150 http://www.krjogja.com Harian Pagi 32 Halaman Suara Hati Nurani Rakyat @krjogjadotcom Harga Eceran Rp. 3.000 Terbit Sejak 27 September 1945 TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG Eddies Adelia Tersangka KR-Riyanto DC Empat mayat telah disemayamkan di rumah duka Gotong Royong, Jalan Salak Kota Pekalongan . PEKALONGAN (KR) Diduga kuat lantaran terlilit utang dan usahanya bangkrut, keluarga Anita warga perumahan elite Du- ta Bahagia Kota Pekalongan bunuh diri menenggak racun serangga. Kasus itu membuat gempar warga sekitar, lantaran korban tewas adalah satu keluarga mulai ibu, anak hingga cucu. Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Kraton, empat jenazah disemayamkan di rumah duka Gotong Royong Jalan Salak Kota Pekalongan, Jumat (28/2). Korban tewas adalah Anita (63) dan anaknya Linawati (42) dan Rudito alias Roy (27) serta cucunya Danny Ricardo (11) pelajar SD Pius. Sedang pacar Roy, Salza dalam kondisi kritis dan hingga berita ini dikirimkan masih dirawat di Rumah Sakit Cirebon. Suami korban Linawati, Candra kepada petugas mengatakan, sebelum peristiwa tragis itu terjadi semuanya makan di rumah makan daerah Comal Kabupaten Pemalang, Kamis (27/2) sore. Suasana saat itu seperti tidak terjadi apa-apa. Setelah itu, mertuanya (Anita) mengajak Linawati dan Danny ke Cirebon, ke rumah anak- nya Tomi. Namun ajakan ini ditolak, bahkan Linawati dilarang ikut dan pulang ke rumah di Jalan Tentrem 7 Perumahan Duta Bahagia Kota Pekalongan. Sementara mertuanya dan adik ipar serta pacar adik iparnya Salza ikut serta ke Cirebon. Sekitar pukul 23.00, Candra kaget menemukan istri dan anaknya telah meninggal dengan mulut berbusa. * Bersambung hal 7 kol 4 JAKARTA (KR) - Artis Ronia Ismawati Nur Azizah yang lebih akrab disapa Eddies Adelia ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Eddies diduga menerima aliran dana dari suaminya Ferry Ludwankara tersangka penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang. "Eddies Adelia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kaitan kasus tindak pidana pencucian uang berkaitan dengan kasus suaminya yang juga menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (28/2). Menurut Rikwanto, penetapan tersangka kepada Eddies merujuk pada masukan dari pihak kejaksaan. "Ada petunjuk dari jaksa dan ini cukup kuat untuk dilakukan penyidikan lanjutan," jelasnya. Diungkapkan Rikwanto, pada pemeriksaan sebelumnya penyidik sempat menanyakan kepadanya apakah mengetahui pekerjaan atau bisnis suaminya. Namun, Eddies mengaku tidak tahu. "Dia menjawab kebanyakan tidak tahu persis tentang bisnis dan pekerjaan suaminya. Namun, dia menerima dana dengan jumlah cukup besar, beberapa kali dari suaminya. Harusnya, patut diduga dia curiga dan menolaknya karena tak mengerti pekerjaan suaminya serta asal usul uang itu. Ini salah satu yang bisa dikategorikan dia tersangkut TPPU," bebernya. Ferry ditangkap aparat Subdit Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada tanggal 18 Oktober lalu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Ia ditangkap setelah dilaporkan oleh Apriyadi dalam laporan bernomor LP: 3330/IX/2013/PMJ/Ditreskri msus, tanggal 24 September 2013 lalu. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 378 KUHP, Pasal 372 KUHP dan Pasal 5 UU RI No.8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian. (Imd/Sim)-b Eddies Adelia KR-Dok PERINGATAN 86 TAHUN SUMPAH PEMUDA Gelorakan Semangat Kepemudaan MEMASUKI hari-hari mendekati Pemilu 2014 terdapat sedikit ganjalan untuk menyongsong masa depan demokrasi di Indonesia. Hal itu disebabkan karena belum surutnya penanganan kasus korupsi yang menimpa para politisi, seperti dalam soal Hambalang hingga soal sengketa pemilukada yang banyak terjadi selama ini. Semua itu telah berimbas pada lemahnya penguatan partai politik dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, bisa berimbas pada kualitas Pemilu 2014 yang diharap bisa berlangsung bebas, bersih, jujur dan adil atau be to be-jurdil. Tentang munculnya berbagai sengketa pemilukada selama ini memang telah menjadi catatan buruk bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Namun, dari sini kita bisa belajar bagaimana memperbaiki pemilu nasional 2014 sehingga bisa diharap akan berjalan semakin demokratis. * Bersambung hal 7 kol 1 KALI WORO BANJIR Lahar Merapi Kubur Truk KR-Franz Boedisoekarnanto Menpora KRMT Roy Suryo Notodiprojo bersama Ismarindayani Priyanti (istri) saat bersilaturahmi dengan Dirut PT BP KR dr Gun Nugroho Samawi. YOGYA (KR) - Semangat perjuangan nampaknya ingin digelorakan kembali oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam menyongsong peringatan 86 tahun 'Sumpah Pemuda'. Menpora KRMT Roy Suryo Notodiprojo sengaja memilih Yogyakarta (kota perjuangan) sebagai tempat peluncuran peringatan Sumpah Pemuda tahun ini. Waktu peluncuran pun juga dipilih bertepatan dengan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang terjadi di Yogyakarta. "Kita ingin memunculkan kembali semangat kepemudaan yang ada di Yogya," kata Roy saat bersilaturahmi dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi * Bersambung hal 7 kol 1 KLATEN (KR) - Hujan deras di puncak Gunung Merapi menyebabkan banjir lahar dingin di Kali Woro Klaten, Jumat (28/2) sore. Akibatnya sebuah truk pasir terseret dan terkubur lahar dingin. Informasi yang dihimpun KR, hujan deras di puncak Merapi terjadi sekitar pukul 14.30. Tingginya curah hujan menyebabkan material lahar dingin berupa pasir dan batu di kawasan hulu Kali Woro terbawa arus. Mengetahui banjir dari hulu, sejumlah penambang di kawasan Dam Karangbutan Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Klaten kocar-kacir menyelamatkan diri. Mereka langsung membawa truk ke lokasi aman. Namun apes, sebuah truk K 1739 KH terjebak di tengah banjir karena ditinggal lari sang sopir, Sukardi (45) warga Purwodadi, untuk menyelamatkan diri. Besarnya arus menyebabkan truk tersebut terseret hingga 400 meter. Truk akhirnya hancur dan terkubur di dekat Dam Karangbutan Desa Sidorejo. Sementara sopir Sukardi masih syok akibat kejadian itu. Keterangan dari sejumlah penambang pasir, sebelum kejadian itu, Sukardi tengah mengisi pasir di lokasi kejadian. Setelah truk terisi pasir penuh tiba-tiba dari hulu Kali Woro datang banjir besar yang membawa material lahar dingin. Melihat itu, Sukardi panik dan lari menyelamatkan diri dengan meninggalkan truk di tengah Kali Woro. Banjir lahar dingin juga mengakibatkan tebing sisi barat Kali Woro longsor. "Penambang harus lebih waspada mengingat curah hujan masih tinggi," ujar Kapolsek Kemalang AKP Suyono. (*-7)-d Partai Gerindra Canangkan Swasembada Beras ERUPSI Gunung Kelud membuat puluhan ribu warga sekitar mengungsi, meninggalkan harta bendanya. Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita tersebut, KR membuka dompet sumbangan pembaca. Sumbangan diharapkan berupa uang, tak berbentuk barang. Diberikan di bagian keuangan SKH KR, Jl P Mangkubumi 42 Yogyakarta atau melalui rekening Bank BRI Cabang Mlati, Yogyakarta No. 0409-01-000180-56-1 atas nama Dompet KR Peduli Bencana Gunung Kelud. NO NAMA ALAMAT RUPIAH 201 Mustika Tama Padokan Kidul, Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . 200,000.00 202 Suharti Margana Bogoran RT 01 Trirenggo Bantul 100,000.00 203 Anggota Paguyuban Trah Sarbandi WS-Cokro S Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 151,500.00 204 Ernawati Prawirodirjan GM II RT 50/RW 15 Gondomanan YK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 120,000.00 205 Pengajian Ibu-Ibu Malem Rabu Masjid Al Aqrob Ngancar, Wojo, Bangunharjo Sewon Bantul 500,000.00 206 Pengajian Ibu-Ibu Malem Jumat Masjid Nurul Hujaj Wojo, Bangunharjo Sewon Bantul . . . . 500,000.00 207 Hamba Allah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 300,000.00 208 Pengajian SITI Khodijah Pasar Kranggan Pasar Kranggan Jl. Diponegoro . . . . . . . . . . . . . . . . 2,005,500.00 209 SD Bluyahrejo Bluyahrejo TR II/1130 Yogyakarta 600,000.00 210 Hamba Allah Magelang . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00 211 TPA, RA RUMAH IBU 2 Gabahan, Sumberadi, Mlati, Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 370,000.00 212 Kricak-Kidul RT 31-32-33 RW 07 YK . . . . . . . 702,000.00 213 Aldiano Agusta Marindra Jl. PGRI 247 Yogya 100,000.00 214 Eyang Putri Jl. PGRI 247 Yogya . . . . . . . . . . 100,000.00 * Bersambung hal 23 kol 1 INDONESIA pernah mencapai swasembada beras di era pemerintahan Soeharto, tapi sekarang menjadi negara pengimpor beras. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yakin Indonesia bisa kembali mencapai swasembada beras. Yang dibutuhkan adalah keberanian seorang pemimpin dengan konsep dan visi jelas untuk membela rakyatnya, serta berani mengambil keputusan. "Jika Gerindra menang pemilu dan (Ketua Dewan Pembina Gerindra) Prabowo Subianto menjadi presiden, kita bisa mencapai swasembada beras lagi. Kita bahkan akan mampu ekspor beras," kata Sekjen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DIY Dharma Setiawan, saat silaturahmi dengan Redaksi Kedaulatan Rakyat di Aula KR Jalan P Mangkubumi 40-42 Yogya, Kamis (27/2). Dharma menegaskan bahwa Gerindra menolak impor beras. Penolakan itu bukan semata-mata bermotif politik, melainkan penolakan teknis ekonomis untuk peningkatan ekonomi kerakyatan. "Bagi yang berpandangan neolib akan mengatakan beras yang diproduksi rakyat DIY lebih mahal daripada beras Vietnam atau Thailand. Tapi harus dilihat mengapa petani kita tidak mampu produksi beras lebih murah? Padahal beras impor ada biayabiaya tambahan," ujar- Berita terkait Partai Gerindra lainnya di halaman 31 nya. Menurutnya, salah satu komponen yang menjadikan harga beras tidak kompetitif adalah mahalnya pupuk. Gerindra merumuskan konsep industrialisasi untuk memproduksi pupuk murah, tidak melakukan pemberian subsidi pupuk seperti sekarang. Jika pupuk murah, petani di Indonesia mampu memproduksi beras murah dan tak perlu impor. "Bikin pabrik pupuk tidak susah, kita mampu. Produksi jadi mahal kare- na bahan baku pupuk mahal, yaitu gas alam," kata Dharma. Produksi gas alam Indonesia sebetulnya cukup, bahkan kita punya Natuna yang memiliki kandungan gas alam terbesar di dunia. Gas alam menjadi mahal, lanjut Dharma, karena pemerintahan yang lalu tidak mengambil kebijakan yang pro-ekonomi kerakyatan, tapi ekonomi instan. Gas disedot langsung diekspor dengan harga sangat murah, 2-3 dolar AS per MMBTU, KR-Franz Boedisoekarnanto Brigjen (Purn) Nuryanto padahal harga pasar gas mencapai 6-8 dolar AS per MMBTU. * Bersambung hal 7 kol 4 q Jumat 14-2-2014 pukul 04.45 kota Wates, Kulonprogo, DIY, mulai dilanda gerimis hujan abu Gunung Kelud. Sejak itu aktivitas orang di luar rumah terhenti total. Kota sepi. Lambat laun segalanya berubah menjad serba putih. Suasana seperi kota mati. Pukul 6.30 saya dikejutkan kedatangan seseorang naik sepeda motor serba putih. Pikir saya: "Nekat betul orang ini" Eeeee, ternyata orang itu pengantar koran KR. Hebaaat! Dia sangat bertanggungjawab menjalankan tugasnya!.--(Kiriman: Kadirun, Panti Asuhan Muhammadiyah Putra, Beji RT 07 RW 04, Wates, Kulonprogo, DIY)-b
  • 2. KOTAYOGYA SABTU WAGE 1 MARET 2014 (28 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2 PENAHANAN CALEG PKS PEMKOT BENAHI KELEMBAGAAN Tak Pengaruhi Proses Pencalonan Optimalisasi Danais, Urusan Kebudayaan Dipisah YOGYA (KR) - Kasus dugaan penganiayaan yang menyeret salah satu caleg PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kota Yogyakarta, Maulana, tidak akan mempengaruhi proses pencalonan. Kendati yang bersangkutan kini ditahan oleh pihak kepolisian, namun belum ada putusan inkrah dari pengadilan. Menurut Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto, putusan pengadilan menjadi dasar untuk melakukan kajian. Namun, putusan tersebut harus sudah inkrah atau tidak ada upaya banding maupun kasasi. Selain itu, pencalegan baru akan terpengaruh jika ancaman pidananya mencapai 5 tahun atau lebih. Hal ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7/2013 tentang pencalonan. "Kami kan belum tahu putusannya bagaimana. Jika di bawah lima tahun ya tidak ada pengaruh apapun dalam pencalegan," paparnya, Jumat (28/2). Hal sama juga diungkapkan Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta, Agus Triyatno. Menurutnya, dugaan penganiayaan itu merupakan pidana murni dan tidak masuk delik pemilu. Kasus tersebut sudah ditangani kepolisian sejak 25 Februari 2014 lalu setelah pihak korban, Ustadzah Mifrokhah menyampaikan pelaporan. Oleh karena itu, Panwaslu tidak akan ikut mendalami kasus tersebut. Pihaknya mempersilakan aparat kepolisian untuk memproses secara tuntas demi hukum. "Kalau sekarang bukan ranah kami. Kami tunggu dulu putusan inkrahnya," terang Agus. Meski demikian, Panwaslu akan menyoroti jika kelak yang bersangkutan menjadi caleg terpilih dan masih menjalani masa pidana. Hal ini lantaran proses pelantikan anggota dewan terpilih tidak bisa diwakilkan. Selain itu, jika selama dua bulan berturut-turut tidak mengikuti persidangan, maka otomatis harus ada PAW. Sebelumnya, Kepala Bidang Humas DPD PKS Kota Yogyakarta, Ardianto mengungkapkan, kasus yang menimpa kadernya itu bersifat pribadi terkait aktivitasnya di Badko TPA Gondokusuman. Sehingga tidak ada sangkut pautnya dalam aktivitas kampanye maupun kapasitas sebagai caleg. (R-9)-a Cegah Narkoba, Kedepankan Kearifan Lokal YOGYA (KR) - Tak bisa dipungkiri, metode pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan pendekatan kearifan lokal merupakan metode paling efektif. Melalui metode ini, masyarakat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. "Dengan memahami kearifan lokal yang berkembang disuatu daerah, pencegahan akan mudah dilakukan," kata Andhika Pertiwi, Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY kepada KR di sela acara pembentukan kader penyuluh anti narkoba lingkungan kelompok masyarakat di Balai RW 5 Patehan Kraton Yogyakarta, Jumat (28/2). Acara diikuti 40 warga Patehan dan sekitarnya. Andhika mengatakan, untuk dapat melakukan penyuluhan, para kader penyuluh perlu mendapat wawasan seputar pencegahan penyalahgunaan narkotika. Mereka diajari cara melakukan skrining urin menggunakan alat rapid test. Pengetahuan ini mutlak dikuasai kader supaya dapat memetakan mana warga yang bebas dari narkoba dan mana yang pecandu narkoba. "Malalui skrining urin ini akan diketahui peta kesehatan warga, sehingga dapat ditentukan langkah selanjutnya," katanya. Penyuluh dari Napza Crisis Center (NCC) Kota Yogyakarta, Fipria Indria Mustika mengatakan, dengan memberdayakan warga setempat, komunikasi akan terbangun antara penyuluh dengan warga yang menjadi pecandu. Selain diajari cara melakukan skrining urin, dalam acara penyuluhan itu, peserta juga diajak berdiskusi. Tiga topik diskusi yang diangkat yaitu pemetaan sederhana potensi kerawanan narkoba di lingkungan, langkah konkret pelak- sanaan pencegahan dan pemberantasan narkoba oleh masyarakat serta pembentukan satgas anti narkoba dan ren(*-5)-a cana program kerja. YOGYA (KR) - Bidang Kebudayaan yang selama ini menginduk pada Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Yogyakarta akan segera dipisah atau menjadi lembaga mandiri. Hal ini sebagai tindak lanjut upaya optimalisasi Dana Keistimewaan (Danais) yang setiap tahun digelontorkan oleh APBN. Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta, Kris Sarjono Sutejo mengungkapkan, usulan pembenahan kelembagaan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak 2013 lalu. "Payung hukumnya nanti melalui perda. Drafnya sudah kami sampaikan ke dewan sejak tahun lalu. Sekarang tinggal menunggu pembahasan saja," paparnya, Jumat (28/2). Kris Sarjono menambahkan, dari hasil kajian, sisi kebudayaan ternyata memiliki beban kerja yang sangat tinggi. Mulai dari internalisasi nilai budaya, kawasan budaya hingga sejarah. Oleh karena itu, sudah sepatutnya urusan kebudayaan dipisahkan dari Disparbud dan menjadi lembaga mandiri. Apalagi, imbuhnya, setelah terbit Undang-undang Keistimewaan (UUK), urusan budaya juga menjadi perhatian cukup besar. Belum lagi pengelolaan Danais yang membutuhkan konsentrasi lebih. Sehingga akan lebih optimal jika ada lembaga sendiri, baik berbentuk badan atau dinas. Pembenahan kelembagaan di Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tersebut tidak hanya menyentuh urusan kebudayaan. Melainkan menyentuh aspek lain seperti merubah nomenklatur Dinas Ketertiban menjadi Satuan Tugas, meram- pingkan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) dan lain sebagainya. "Draf usulan penataan SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) ini juga sudah dievaluasi oleh Gubernur. Tinggal diperdakan saja," tandasnya. Menurut Kris Sarjono, pembenahan tersebut tidak akan berpengaruh pada formasi atau kebutuhan pegawai yang akan meningkat. (R-9)-a
  • 3. SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 ) GUNUNGKIDUL ÒKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3 PAGI INI, JOGJAAIR SHOW FASI DIY DANA BEASISWA TAK TRANSPARAN Terjun Payung di Pantai Krakal Wali Murid Geruduk SMK Ma’arif WONOSARI (KR) - Sebanyak 35 penerjun dari Federasi Aeromodelling Seluruh Indonesia (FASI) DIY dan dari luar daerah akan melakukan terjun payung di Pantai Krakal, Kecamatan Tanjungsari, pagi ini, Sabtu (1/3) pukul 09.00. Letkol Kes dr Yulianto MM, Kepala Seksi Binpotdirga Lanud Adisutjipto mengatakan, kegiatan ini difasilitasi TNI AU dengan menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk mengoptimalkan potensi di masing-masing wilayah baik sektor pariwisata, kepemudaan dan budaya. Dipilihnya Pantai Krakal untuk kegiatan terjun payung, karena lokasinya sangat memu- ngkinkan, selain luas juga tidak terhalang oleh bangunan tinggi dan tanaman. Selain itu, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Gunungkidul terutama wisatawan untuk bisa menikmati hiburan terjun payung, Kegiatan ini didukung dari FASI daerah, Solo, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jakarta, Bandung. Drs Sujarwo MSi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul menyambut baik dan mendukung sepenuhnya atas penyelenggaraan Jogja Air Show di Pantai Krakal. Harapannya bisa mendongkrak kunjungan wisata sekaligus mempromosikan objek wisata (Awa)-f pantai di Gunungkidul. HUT KE-68 PWKI DIY Dorong Perempuan Jadi Pemimpin KR-Dedy EW Hj Badingah SSos memotong tumpeng HUT ke-68 PWKI di GKJ Wonosari. WONOSARI (KR) -Pemerintah daerah terus mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan dalam berbagai bidang. Baik terkait kesehatan, pendidikan, ekonomi keluarga hingga sosial kemasyarakatan. Kader-kader yang terlibat dan menjadi teladan menunjukkan bahwa perempuan berpotensi menjadi seorang pemimpin. Termasuk pemberdayaan melalui organisasi Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI). "Organisasi PWKI diharapkan mendorong peran kaum perempuan men- jadi seorang pemimpin," kata Hj Badingah SSos di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke68 PWKI se DIY di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wonosari, Jumat (28/2). Kegiatan dihadiri Ketua DPD PWKI DIY Ny Retno Andalas MM, Ketua DPC PWKI Gunungkidul Rahyuni Taliningsih SPd, muspika dan diikuti ratusan anggota. Ulang tahun ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos. Dikatakan, HUT PWKI juga menjadi refleksi bagi seluruh jajaran dan pengurus meningkatkan ki(Ded)-f nerja organisasi. SEMANU (KR) - Pengelolaan dana beasiswa tidak transparan, puluhan wali murid menggeruduk SMK Ma'arif Semanu, Jumat (28/2). Kedatangan mereka diterima Kepala SMK Ma’arif Purwanto MM serta dimediasi Kapolsek Semanu AKP Riyanto. Dalam pertemuan tersebut, wali murid meminta kepala sekolah menjelaskan berkait beasiswa terhadap 61 siswa miskin yang ditarik ke sekolah. Uang sebesar Rp 700.000 per anak usai diambil orangtua langsung diminta sekolah. ”Alasannya untuk pengembangan sekolah dan mencicil SPP. Tidak ada rinciannya,” kata Nono salah satu wali murid. Wali murid juga mengeluhkan waktu sosialisasi beasiswa juga mendadak pada, Senin (24/2) lalu. Bahkan belum ada satu jam, wali murid diminta langsung mencairkan ke bank yang ujungujungnya petugas sekolah meminta dana tersebut sebesar Rp 500.000 untuk pengembangan sekolah dan Rp 195.000 guna mencicil biaya SPP. Memang ada sisa Rp 5.000, sebagian dikembalikan. Wali murid juga menyinggung adanya sosialisasi salah satu caleg partai politik dalam pelaksanaan beasiswa, sehingga kurang tepat. "Kami meminta kepala sekolah sebaiknya diganti saja," kata Yanto yang juga wali murid . Menanggapi protes tersebut, Purwanto mengungkapkan, apa yang dilakukan sekolah memang karena selama ini tidak ada dana pengembangan sekolah termasuk SPP. Sekolah berupaya agar wali murid tidak keluar uang, sehingga saat beasiswa cair rencananya dipergunakan untuk kepentingan sekolah. Jika kebijakan tersebut salah, sekolah siap membenahi. "Uang beasiswa yang jumlahnya kurang lebih Rp 41.000.000 juga masih ada dan siap dikembalikan." îjelasnya. (Ded)-f
  • 4. SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 ) BANTUL ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4 ADA INDIKASI MANIPULASI DATA K2 PALING LAMBAT DIKUMPULKAN 2 MARET BKD dan DPRD Bantul Buka Uji Publik Parpol Belum Laporkan Dana Kampanye Tahap 2 BANTUL (KR) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Komisi D DPRD Bantul, Jumat (28/2) mengadakan rapat bersama di DPRD Bantul, untuk menindaklanjuti tentang pegawai honorer K2 di Bantul yang telah mengadukan nasibnya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Usai rapat di DPRD Bantul, Kepala BKD Bantul, Drs Supriyanto MM mengatakan, pada prinsipnya Pemkab Bantul dan DPRD Bantul mendukung perjuangan honorer K2 Bantul yang telah mengadu ke Menteri PAN-RB, karena belum lulus seleksi menjadi CPNS. Sedangkan yang tidak lulus seleksi pengangkatan CPNS tahun 2013, agar tetap diperhatikan nasibnya. Terutama honorer K2 yang sudah mempunyai masa kerja puluhan tahun dan memang dibutuhkan keberadaannya, seperti petugas tata usaha (TU), penjaga sekolah dan pesuruh di SD dan SMP, agar dapat diperjuangkan untuk diangkat menjadi CPNS. Hal ini akan dilaporkan ke pemerintah DIY dan Kementerian PAN-RB. Sementara, sejak pengumuman hasil seleksi pegawai honorer K2 tahun 2013, untuk pengisian CPNS di Bantul, hingga Jumat (28/2) kemarin, BKD Bantul telah menerima sejumlah surat pengaduan dari masyarakat, adanya indikasi manipulasi data peserta ujian. Yakni honorer yang belum masuk status K2, atau masa kerja batas akhir 2005, mengubah masa kerja yang sebenarnya baru 3 sampai 4 tahun, diubah menjadi belasan tahun. Sehingga pada seleksi honorer K2 tahun 2013, banyak yang sudah bekerja belasan tahun malah tidak lulus seleksi, tetapi yang kurang dari 9 tahun malah lulus seleksi. Dalam menangani permasalahan itu Komisi D DPRD Bantul menerima 70 aduan pemalsuan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga honorer (K2). Sembilan berkas palsu tersebut tujuh berasal dari SMK 1 Sanden, dan dua ber- SMAN 1 Pajangan Siap PPDB 'Online' BANTUL (KR) - SMAN 1 Pajangan menyatakan kesiapannya melaksanakan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online. Selain telah mempersiapkan perangkat yang dibutuhkan untuk PPDB Online, SMAN 1 Pajangan juga mengadakan berbagai promosi. Adapun salah satu promosi diwujudkan dengan mengadakan tryout sukses Ujian Nasional (UN), di SMAN 1 Pajangan, Minggu (2/3) besok. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Drs Heri Supartono kepada KR, Jumat (28/2) memaparkan, tryout siswa SMP ditargetkan mampu mendapatkan 200 peserta dari siswa SMP sekitar SMAN 1 Pajangan. "Kita bekerjasama dengan sebuah bimbingan belajar (bimbel) untuk melakukan tryout, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa seberapa mereka sudah menguasai materi UN. Pendaftaran tetap dilayani hingga menjelang pelaksanaan tryout selama kuota belum terpenuhi," papar Heri. Adapun fasilitas bagi pemilik nilai tryout, bagi lima nilai tertinggi akan mendapatkan kemudahan masuk SMAN 1 Pajangan dan keringanan biaya sekolah dengan catatan nilai UN nantinya memenuhi standar SMAN 1 Pajangan. "Untuk PPDB Online dengan melihat tren yang sudah ada saat ini, kami tidak khawatir (Aje)-m akan kekurangan siswa," tegasnya. PELATIHAN ’PUBLIC SPEAKING’ POLWAN Komitmen Polri Memberikan Layanan Prima BANTUL (KR) - Polri terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen tersebut merupakan realisasi dari tekad Polri membangun kemandirian, serta menciptakan kemudahan kepada masyarakat. Untuk itu Polres Bantul menggelar program bertajuk "Pelatihan Public Speaking Polwan Polres Bantul Dalam Rangka Optimalisasi Peran Polwan Dalam Pelayanan Prima Kepolisian", Kamis (27/2), di Aula Polres Bantul. Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK didampingi Kepala Bagian Perencanaan dan Perwira Koordinator Polwan Polres Bantul, Kompol Sinungwati SH mengatakan, konsep tersebut kedepannya Polwan mampu mengambil peran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya dalam satu fungsi, tetapi sejumlah aspek pendukung kinerja Polri. Selain itu, dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, memang harus melakukan persiapan sejak dini. Terutama kemampuan Polwan dalam memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada masyarakat sesuai kebutuhan. Surawan mengatakan kedepannya Polwan harus menjadi bagian terpenting dalam memberikan informasi kepada publik. Baik secara langsung tatap muka atau memanfaatkan media, baik radio, televisi dan bahkan memberikan laporan langsung dari lapangan. Salah satu narasumber, KR-Sukro Riyadi Penampilan salah satu peserta dalam pelatihan public speaking di Mapolres Bantul. Kepala Biro TV swasta, Sudaryono SAg mengatakan, era sekarang ini memang sangat penting Polwan diberi bekal cukup untuk menjadi presenter. Karena dewasa ini berkembang pesat citizen journalism yang merupakan laporan langsung dari masyarakat. Artinya, kata Sudaryono, Polwan harus mampu tampil di (Roy)-m depan. kas dari SD Teruman Bantul. Bahkan dari sembilan berkas tersebut, enam di antaranya dinyatakan lolos seleksi CPNS. Ketua Komisi D DPRD Bantul, Sarinto kepada wartawan usai klarifikasi pengumuman kelolosan CPNS dari tenaga honorer (K2), mengatakan dari 70 laporan yang masuk, pihaknya segera menindaklanjuti mengumpulkan bukti-bukti. Berdasarkan arahan dari Kemenpan, tenaga honorer K2 yang terbukti memalsukan datanya kemudian lolos CPNS maka Pemkab berhak menggugurkan dari CPNS. (Jdm/Aje)-m BANTUL (KR) - Seluruh partai politik (parpol) peserta kampanye di Bantul hingga Jumat (28/2) belum mengumpulkan laporan dana kampanye tahap 2. Padahal laporan ini paling lambat dikumpulkan 2 Maret mendatang. Bagi parpol yang tidak mengumpulkan laporan dana kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul berhak mencoret dari kepesertaan Pemilu. Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara SIP, Jumat (28/2) mengaku belum ada satu pun parpol yang mengumpulkan laporan dana kampanye tahap 2. Ia tidak mengetahui alasan belum adanya parpol yang menyerahkan, meskipun KPU telah proaktif melakukan berbagai upaya pendekatan. Diakui Johan, laporan dana kampanye tahap kedua sedikit lebih rumit, dibanding dengan laporan tahap pertama. "Laporan dana kampanye tahap kedua berisi rekening khusus dana kampanye, rekening awal dana kampanye dan lapo- ran penerimaan sumbangan dana kampanye dari pihak luar parpol. Setiap laporan pengeluaran bahkan sumbangan harus disertai bukti tanda terima, seperti kuitansi," urai Johan. Johan menambahkan pengumpulan laporan dana kampanye bagi parpol ke KPU sesuai dengan Surat Edaran (SE) KPU Nomor: 89/II/2014. Dalam SE berbunyi parpol peserta Pemilu 2014 sudah harus menyampaikan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye tahap 2, berupa laporan rekening khusus dana kampanye dan laporan dana awal kampanye ke KPU paling lambat tanggal 2 Maret 2014 pukul 18.00 WIB. Johan menambahkan berdasarkan ketentuan Pasal 138 ayat 1 dan ayat 2 serta Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, bagi mereka yang tidak mengumpulkan akan dikenai sanksi berupa pembatalan sebagai peserta Pemilu Tahun 2014, di wilayah yang bersangkutan. (Aje)-m
  • 5. SABTU WAGE KULONPROGO 1 MARET 2014 ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5 ( 28 BAKDAMULUD 1947 ) PDAM Janji Atasi Krisis Air Samigaluh SAMIGALUH (KR) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kulonprogo 'Tirta Binangun' berupaya keras mengatasi krisis air bersih yang selalu dialami masyarakat di wilayah bagian utara pada musim kemarau, dengan membangun Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Kalibawang. SPAM Kalibawang saat ini baru bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di empat desa masing-masing Desa Banjaroya, Banjarharjo, Banjarasri serta Banjararum Kecamatan Kalibawang. Dalam waktu dekat fasilitas air bersih tersebut mampu melayani masyarakat Kecamatan Samigaluh. "Karena terbatasnya dana dan fasilitas, kami mengimbau masyarakat Samigaluh bersabar. Saat ini SPAM Kalibawang yang berkapasilitas 50 liter per detik memang baru bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Sedangkan untuk masya- rakat Samigaluh nanti menunggu realisasi bantuan dana dari Pemerintah Pusat," kata Direktur PDAM setempat Jumantoro SE, Jumat (28/2). Pernyataan tersebut disampaikannya menanggapi permohonan Sekcam Samigaluh, Nasip agar PDAM segera merealisasikan rencana pembangunan sarana air bersih di wilayahnya sehingga masyarakat setempat lepas dari krisis air pada musim kemarau. "Dalam upaya mengatasi krisis air bersih di Samigaluh, PDAM pernah menjanjikan akan memberikan pelayanan bagi masyarakat kami. Karena itu kami mengingatkan PDAM untuk merealisasikan rencana tersebut," kata Nasip di sela menghadiri peresmian sur bor bantuan Presiden beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Jumantoro mengatakan, Detail Engineering Design (DED) SPAM untuk masyarakat Samigaluh sesungguhnya sudah jadi dan tinggal merealisasikan. Namun karena anggarannya dari pemerintah pusat, maka PDAM saat ini bersifat menunggu. "Fasilitas SPAM untuk masyarakat Samigaluh sebenarnya sama dengan SPAM Kalibawang. Berkapasitas 50 liter per detik dan posisi intake air juga masih satu lokasi di Kalibawang. Jadi air Sungai Progo kita naikkan ke Samigaluh. Dengan adanya fasilitas tersebut maka ke depan terutama saat sejumlah megaproyek di wilayah selatan beroperasi, di utara tidak lagi mengalami kesulitan air," (Rul)-b terangnya. DIRESMIKAN PERCONTOHAN DI BANJAROYA Pengelolaan Embung Jangan ’Iren’ KR-Widiastuti Assek II Pemda DIY dan Bupati mengelilingi embung. KALIBAWANG (KR) - Embung (waduk mini) di Pedukuhan Tonogoro Desa Banjaroya Kecamatan Kalibawang merupakan pilot project atau percontohan di Kabupaten Kulonprogo. Sehingga dalam pengelolaan agrowisatanya diharapkan tidak usah iren atau iri, namun harus kompak. "Kawasan tersebut menjadi agrowisata dan percontohan di Kulonprogo, karena ini meru- pakan yang pertama. Sekarang kita juga sedang membuat waduk mini di Girimulyo, sehingga waduk mini Tonogoro bisa direplikasi di tempat lain. Karena itu dalam pengelolaan tidak usah iren, namun kompak dan gotong royong. Keberadaan waduk mini tersebut untuk kesejahteraan bersama," kata Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) usai peresmian embung dan agrowisata durian, di Tonogoro Desa Banjaroya, Jumat (28/2). Peresmian embung dilakukan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemda DIY Dr Ir Didik Purwadi MEc dengan penandatanganan prasasti dan pengembangan agrowisata durian oleh PT Pertamina (Persero). Dijelaskan Kadinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo Ir Bambang Tri Harsono, pembangunan embung berukuran 60 x 80 m2 dengan kedalaman 4 meter menggunakan dana APBD DIY. Sedangkan pengembangan kawasan agrowisata dari CSR Pertamina Rp 1,3 miliar untuk manajemen pengelolaan. "Harapannya embung bisa menampung air 8.000 hingga 10.000 meter kubik. Bisa mengairi di musim kemarau seluas 20 hingga 25 hektare dengan stok 2.000 meter kubik untuk stabilisasi waduk," kata Bambang. (Wid)-e SISAABU MASIH BERTERBANGAN Pancaroba, Diimbau Bermasker PENGASIH (KR) - Menghadapi pancaroba, perpindahan dari musim hujan ke kemarau, masyarakat diimbau tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Curah hujan yang mulai berkurang berpotensi sisa abu vulkanik Gunung Kelud berterbangan ke mana-mana. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Untung Waluyo mengungkapkan, masyarakat harus mewaspadai anomali cuaca perpindahan dari musim penghujan ke kemarau menyusul hujan abu vulkanik Gunung Kelud beberapa waktu lalu. Di saat curah hujan mulai berkurang, sebagian abu vulkanik belum dapat dibersihkan. Kondisi tersebut menyebabkan sisa abu terbawa angin berterbangan ke manamana yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat. "Masyarakat yang berkendara atau beraktivitas di luar rumah sebaiknya mengenakan masker," kata Untung Waluyo, di ruang kerjanya, Jumat (28/2). Dikatakan, untuk menghindari gangguan kesehatan, SKPD di lingkungan Pemkab Kulonprogo, lembaga swasta dan masyarakat melakukan pembersihan abu vulkanik melalui kegiatan Sabtu-Minggu bersih-bersih. Gerakan membersihan abu, ujarnya, tidak hanya pada saat tanggap darurat. Pascatanggap darurat, pembersihan abu vulkanik harus dilanjutkan. "Agar tidak mengganggu kegiatan kantor, pembersihan pada hari Sabtu dan Minggu," ujarnya. Lebih lanjut Untung menjelaskan, berdasarkan lapor- an terakhir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah DIY termasuk di Kabupaten Kulonprogo, mulai meni- nggalkan puncak musim penghujan pada bulan Januari - awal Februari, menuju musim pancaroba bulan (Ras)-e April 2014.
  • 6. SLEMAN SABTU WAGE 1 MARET 2014 (28 BAKDAMULUD 1947) KONTROL DISTRIBUSI ELPIJI 3 KG SDAEM Keluarkan Kartu Kendali SLEMAN (KR) - Dinas Sumber Daya Alam Energi dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman akan mengeluarkan kartu kendali distribusi gas elpiji 3 kg ke agen-agen. Kartu itu untuk memonitor jika terjadi penyimpangan atau stok elpiji 3 kg dipasaran kurang. Kepala Bidang ESDM Dinas SDAEM Fauzan Darmadi ST mengatakan, setiap melakukan pendistribusian, agen wajib membawa kartu kendali untuk diparaf setiap pangkalan. Setiap minggunya agen wajib melaporkan hasil pendistribusiannya. "Kami akan keluarkan kartu kendali pendistribusian gas elpiji 3 kg. Nantinya kalau ada selisih bisa diketahui dari kartu kendali itu karena setiap pangkalan harus ada parafnya," kata Fauzan kepada KR, Jumat (28/2). Selain untuk mengontrol ketersediaan gas elpiji 3 kg kartu itu juga untuk melihat pemerataan pendistribusian. Berdasar fakta di lapangan, memang masih ada beberapa wilayah yang pendistribusiannya kurang lancar. "Itu artinya pendistribusian belum merata. Kartu ini bisa untuk melacak, tidak meratanya itu apakah kuota kurang atau adanya penyimpangan pendistribusian, " ujarnya. Untuk pengendalian harga jual gas elpiji di masyarakat, agen harus memasang harga sesuai ketentuan dari Pertamina. Sekarang ini dinas masih menilai, ada beberapa agen tidak memasang harga ketentuan. "Kalau ketentuan harga tidak dipasang, agen bisa menjualnya di atas harga yang ditentukan Pertamina. Selain itu, masyarakat tidak bisa mengontrol harga jual yang ditentukan Pertamina," paparnya. Dinas SDAEM mengajukan jumlah kuota tahun ini 9,305 juta tabung. Namun kuota gas elpiji 3 kg tahun ini yang disetujui hanya 8,73 juta. Kuota itu hanya meningkat 8 persen dari realisasi tahun kemarin. "Realisasi distribusi gas elpiji 3 kg di Sleman tahun 2013 sebanyak 8,075 juta tabung. Padahal kami mengajukan kuota 9,305 juta tabung atau naik 15 persen dari tahun kemarin. Tapi hanya disetujui 8 persen saja untuk kuota (Sni)-f tahun ini," katanya. MALAM INI DI KECAMATAN CANGKRINGAN Penari Australia dan Indonesia Berkolaborasi KR-Istimewa Untuk kelancaran gelaran seni kolaborasi AustraliaIndonesia diadakan selamatan. SLEMAN (KR) - Pertunjukan Seni Kolaborasi antara seniman Indonesia dan Australia bakal digelar Sabtu (1/3) malam ini di halaman Kantor Terpadu Kecamatan Cangkringan. Sebelum pentas bertajuk 'Kali' digelar, dilakukan selamatan dan kulonuwun yang dihadiri perwakilan Australia, penari dan perangkat daerah, Kamis (27/2) malam. Selamatan ditandai dengan kenduri dan pemotongan tumpeng oleh Andrew Donovan selaku Main Board of An Australia Indonesia Institute. Melalui selamatan ini diharapkan acara seni yang menghadirkan penari Australia Bambang N Karim tersebut berjalan lancar dan sukses. Kolaborasi seni tersebut didukung Sanggar Pradapa Loka Bhakti dari Pacitan dengan 75 personel pimpinan Deasylina Da Ary dan Hari Wirawan seniman dari Banyuwangi. Menurut Andrew Donovan, terwujudnya kolaborasi seni antara Indonesia dan Australia menjadikan kebanggaan tersendiri. Terlebih bisa tampil di Kecamatan Cangkringan yang beberapa tahun lalu terkena erupsi Merapi. "Kolaborasi dan pentas di Cangkringan ini diharapkan bisa menghibur masyarakat Cangkringan dan sekitarnya," ujarnya. Andrew Donovan juga merasa bangga dengan sambutan hangat dari masyarakat dan pada dedikasi yang ditunjukkan oleh tim 'Kali'. Kolaborasi tersebut bisa menjadi awal yang baik bagi hubungan Australia dan Indonesia, khususnya dalam hal kesenian kreatif. Sementara Camat Cangkringan Bambang Nurwiyono menyatakan sangat senang dan bangga atas dipilihnya Cangkringan sebagai lokasi pe- Pameran Penerimaan Anggota Polri SLEMAN (KR) - Polda DIY akan menggelar pameran di Benteng Vredeburg, 2-4 Maret untuk mensosialisasikan penerimaan anggota Polri. Pameran bertujuan menggaet minat masyarakat khususnya para pelajar mendaftar sebagai anggota Polri. Sedikitnya 10 stan dari seluruh kesatuan Polda DIY akan dipamerkan dalam even tersebut. Pameran meliputi berbagai perlengkapan yang dimiliki masing-masing kesatuan. Para pengunjung, bahkan bisa menggunakan peralatan tersebut, seperti baju anti peluru. Karo SDM Polda DIY Kombes Pol Baskoro Tri Prabowo, berharap pameran bisa menumbuhkan kepercayaan masya- rakat jika penerimaan anggota Polri mudah dan tidak ada praktik KKN serta tanpa intervensi dari pihak lain. "Rekrutmen penerimaan Polri kali ini dibuat berbeda untuk mengubah citra Polri. Kami berharap kepercayaan masyarakat kepada Polri meningkat," katanya di Mapolda, Jumat (28/2). Ia menambahkan, dalam pameran tersebut akan dilakukan simulasi penerimaan anggota Polri. Dengan harapan masyarakat mengetahui bahwa penerimaan Polri mudah, tanpa pungutan, dan tidak ada KKN. "Dalam setiap rekrutmen anggota Polri, selalu dilakukan secara transparan, bersih, (Ayu)-f akuntable dan humanis. mentasan perdana 'Kali'. Sebagai bentuk dukungannya, diadakan kerjabakti bersama masyarakat dan aparat untuk membersihkan halaman yang akan dipakai pentas agar bersih dan siap menyambut para tamu yang datang. (Has)-f ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6 Disiapkan 30 Ribu Bibit Tanaman Kopi SLEMAN (KR) - Perluasan budidaya tanaman kopi di kawasan lereng Merapi wilayah Sleman, hingga kini masih terus dilakukan. Hal itu untuk mengembalikan produksi kopi yang sempat anjlok akibat terdampak Erupsi Merapi 2010 silam. Berdasarkan data Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Sleman, hingga 2013 perluasan lahan kopi mencapai 250 hektare, tersebar di wilayah Pakem, Turi dan Cangkringan. Sementara pada 2014 ini ditargetkan perluasan penanaman sebanyak 30.000 bibit pada lahan seluas 30 hektare. Kepala Bidang Kehutanan dan Perkebunan DPPK Sleman Rofiq Andriyanto kepada KR, Kamis (27/2) di kantornya mengatakan, tahun ini penanaman akan dilaksanakan di Pakem dan Cangkringan. Untuk perluasan lahan kopi selain dengan memberikan bantuan bibit kepada kelompok tani, juga mendapatkan pendampingan dari Pemkab. Baik menyangkut pemeliharaan, pemangkasan, hingga pemberantasan hama. "Luas tanam kopi di lereng Merapi kini tercatat seluas 250 hektare dengan luasan panen mencapai 77 hektare. Dibanding sebelum erupsi Merapi 2010 luas tanam berkurang hampir separo. Karena itu upaya perluasan untuk memulihkan produksi masih perlu dilakukan," katanya. Sentra perkebunan kopi di wilayah Sleman terpusat di kawasan lereng Merapi karena secara geografis berada di dataran tinggi dengan ketinggian kurang lebih sekitar 700 dpl. Terpisah Ketua Kelompok Pebudidaya Kopi Dusun Petung Kepuharjo Pairin mengatakan, pengembangan tanaman kopi di wilayahnya kini mencapai 15-20 hektare. Sedangkan pascaerupsi (R-1)-f paling banyak dikembangkan terutana jenis robusta.
  • 7. JUMAT KLIWON 7 MARET 2014 (5 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7 Nama Boediono . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . pemegang saham PT Bank Century Robert Tantular dan Dirut PT Bank Century Hermanus Hasan Muslim, Deputi Gubernur Bidang 5 Kebijakan Perbankan atau Stabilitas Sistem Keuangan Muliaman Dharmasnyah Hadad, Deputi Gubernur Bidang 3 Kebijakan Moneter Hartadi Agus Sarwono, Deputi Gubernur Bidang 8 Logistik, Keuangan, Penyelesaian Aset, Sekretarist dan KBI, Ardhayadi Mitroatmodjo, serta Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Raden Pardede. JPU akan memanggil mereka yang namanya disebut dalam surat dakwaan sebagai saksi, termasuk Wapres Budiono dalam kapasitasnya sebagai mantan Gubernur BI. JPU juga tengah mempertimbang- kan untuk memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, kehadiran Sri Mulyani sangat penting untuk didalami peran dan dugaan keikutsertaannya dalam kasus Century. Wakil Presiden Boediono menegaskan akan terus membantu penuntasan kasus Century hingga tuntas. "Pak Boediono berulang kali sudah menyatakan beliau akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan membantu penuntasan masalah ini sampai sejelas-jelasnya," kata Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat. Terkait kasus tersebut, Ketua DPR Marzuki Alie mengakui pimpinan DPR berbeda pendapat menyikapi keputus- Komisi III . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 Mei, setelah pemilu legislatif dilaksanakan. Pada saat-saat itu, kata Trimedya, pembahasan RUU KUHP-KUHAP akan sangat dipengaruhi oleh hasil pemilu legislatif (pileg). Anggota yang tidak lagi terpilih, tak akan total dalam bekerja dan membahas RUU. "Yang terpilih masih semangat, yang enggak terpilih pasti enggak semangat," ujarnya. Sambungan hal 1 an Timwas DPR Century untuk melakukan pemanggilan paksa Wakil Presiden Boediono. Meski demikian, pimpinan DPR tetap menyetujui untuk memanggil paksa Boediono. Marzuki menjelaskan, dirinya bersama Wakil Ketua DPR Sohibul Iman tak setuju dengan pemanggilan paksa tersebut. Sementara tiga pimpinan DPR lain menyetujuinya. Surat pemanggilan ketiga untuk Boediono itu akhirnya ditandatangani Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. "Saya punya pendapat lain, sama seperti Pak Sohibul Iman. Tapi akhirnya disepakati Pak Taufik yang akan tanda tangan," kata Marzuki. (Ful/Imd/Sim/Edi)-d Sambungan hal 1 Hal senada diungkapkan anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat. Ia menjelaskan minggu depan hingga akhir April 2014, DPR memasuki masa reses. "Setelah itu, masuk persiapan pilpres. Di periode itu juga ada libur Hari Raya Idul Fitri. Jadi, waktunya sangat sempit, padahal ada 766 pasal di RUU KUHP," katanya. (Edi/Sim)-d Gudang . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Jangan-jangan ada lebih tua atau malah dekat rumah penduduk atau sekolah," ujarnya. Hasanuddin juga menjenguk korban ledakan gudang peluru milik TNI Angkatan Laut di Rumah Sakit Mintohardjo Bendungan Hilir Jakarta Pusat. Menurutnya, saat ini masih ada tiga korban yang kritis. "Satu di antaranya belum stabil. Jika korban sudah stabil, akan dilakukan operasi. Mereka mengalami pendarahan di otak dan paru. Sementara 22 korban lainnya sudah mulai pulih karena lukanya tidak terlalu parah," ujarnya. (Edi/Imd)-d Wawan . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 menghadapi gugatan perkara di MK. Kemudian, Wawan memerintahkan Ahmad Farid Ansyari, Mochammad Armansyah, Fredi Prawiradiredja, Asep Bardan, Yayah Rodiyah dan Agah Mochammad Noor mengirim uang ke Akil Mochtar. Uang ini dikirim dengan cara transfer ke rekening pada Bank Mandiri Cabang Pontianak atas nama CV Ratu Samangat milik istri Akil, Ratu Rita secara bertahap dengan jumlah Rp 7,5 miliar. (Imd/Ful)-f
  • 8. HALAMAN 8 SABTU WAGE 1 MARET 2014 (28 BAKDAMULUD 1947) BAWA BENIH PADI DAN FOTO JOKOWI Windarta Jalan Kaki ke Jakarta KR- Effy Widjono Putro AG Windarta berpamitan kepada keluarganya. BERJALAN kaki dari Yogya menuju Jakarta, tengah ditempuh Ag Windarta (45), warga Krekah Gilangharjo Pandak Bantul. Keberangkatan dilakukan dari simpang empat Tugu Yogya, dilepas keluarga dan beberapa rekannya, Jumat (28/2). Tanpa banyak bekal dibawa Sekretaris Koperasi Ngudi Rejeki itu, selain sepasang pakaian yang dikenakan, sepatu, sandal jepit, jas hujan, obat-obatan, surat jalan dari kepolisian, serta uang. Bekal lain yang menarik, beberapa batang benih padi rajalele organik sebagai lambang pertanian. “Benih ini akan saya serahkan kepada Pak Jokowi,” kata anggota DPRD Kabupaten Bantul periode 2004-2009 yang kini sudah tak aktif lagi di partai ini. Bersama benih ini akan diserahkan lukisan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi berukuran 1,2 meter x 1,4 meter karya pelukis asal Semarang yang akan menyusul kemudian. Niat berjalan kaki ke Jakarta keluar dari Windarta sendiri dengan membawa pesan ‘Seniman sebagai Budaya dan Pertanian yang Berbudaya’. Saat ini pertanian dilihat sebagai PERUMUS RUU KUHP MINTA INVENTARISASI MASALAH Muladi Jamin Tak Kebiri KPK JAKARTA (KR) - Reaksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas revisi KUHP/KUHAP yang dinilai melemahkan wewenangnya mendapat tanggapan Tim Perumus. Karena itu Tim Perumus RUU KUHP meminta KPK mengirim surat daftar inventarisasi masalah (DIM). Selain itu tim juga akan mengundang KPK pekan depan. “Mereka memang sudah kirim komplain. Namun, alangkah baiknya mereka mengirim DIM,” kata Ketua Tim Perumus RUU KUHP Prof Dr Muladi di Jakarta, Jumat (28/2). Upaya lain, lanjutnya, Tim Perumus akan mengun- dang KPK dalam waktu dekat untuk menyelesaikan masalah ini. Sebelumnya Muladi telah melakukan pertemuan tertutup dengan Menkumham Amir Syamsuddin. Dalam pertemuan itu hadir anggota Tim Perumus yakni pakar hukum Andi Hamzah, Plt Dirjen Per- aturan dan Perundangan-undangan Kemenkumham Mualimin Abdi, advokat Teuku Nasrullah dan Dirjen Hukum dan HAM Kemenkumham Harkristuti Harkrisnowo. Anggota Tim Perumus Mualimin Abdi juga mengatakan, pihaknya akan membicarakan untuk memanggil KPK pada Senin (3/3) mendatang. Muladi menambahkan, terkait hal ini kewenangan KPK tidak akan diubah dalam RUU tersebut. “Kita jamin tidak ada satu pun unsur dalam revisi UU KUHP ini yang mengebiri kewenangan KPK, TERKAIT PENCUCIAN UANG WAWAN Total, KPK Sita 47 Mobil JAKARTA (KR) - Di tengah proses penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka pengusaha Tubagus Chaery Wardana (TCW) alias Wawan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita sebuah mobil. Kali ini yang disita mobil Toyota Fortuner. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, mobil yang disita Toyota Fortuner putih dengan nomor serinya B 381 TTI. “Penyitaan ini dari penggeledahan di rumah Iyus Priatna di Serang,” katanya di Jakarta, Jumat (28/2). Dengan penyitaan tersebut, berarti KPK sudah menyita total 47 mobil terkait Wawan dan satu motor besar. Penyitaan mobil di rumah Iyus Priatna ini, menurut Johan, terkait penyidikan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka TCW. Iyus Priatna adalah Ketua Dewan Pembina Partai Nasional Demokrat Serang, yang sebelumnya aktif di Partai Golongan Karya (Golkar) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten yang diketuai Wawan. Selain itu, tutur Johan, Iyus juga pemilik PT Kidemang Putra Prima. Penyidik, memperoleh informasi tentang adanya pemberian mobil kepada Iyus terkait dengan kerja sama PT Bali Pacific Pragama dengan perusahaan yang diduga milik Iyus. “Setelah ditelusuri, kemudian dilakukan penggeledahan, sejumlah dokumen juga disita mobil dari rumah Iyus. Mobil ini dibawa ke KPK dan dilakukan penyitaan dan akan diklarifikasi lebih lanjut,” papar Johan. Saat ini, Wawan masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena menderita sakit demam berdarah. (Ful)-d Gita Wirjawan: Berikan Amnesti Pajak YOGYA (KR) - Indonesia memiliki potensi besar dalam berkompetisi di dunia global. Sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia, Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar ketiga, serta prestasi perekonomian nomor 15 di dunia. Bahkan, sebagai satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G-20, Indonesia berpeluang menjadi negara terbesar keenam di dunia dalam perekonomian. “Ini jadi tantangan sekaligus tugas utama pemimpin Indonesia saat ini dan kedepan, khususnya dalam mengokohkan posisi Indonesia dalam konstruksi geopolitik secara tepat,” kata Gita Wirjawan, mantan Menteri Per- KR-Ronny SV Gita Wirjawan dagangan, dalam dialog terbatas dengan kalangan pengusaha dan kampus di Hotel Grand Quality, Yogya, Jumat (28/2). Dalam membenahi pereko- nomian nasional, Gita Wirjawan yang juga berhasil mengangkat harkat dan martabat dunia olahraga sebagai Ketua PBSI ini, antara lain mengusulkan adanya amnesti pajak. Dengan kebijakan pengampunan pajak ini, diyakini akan bisa mendapatkan masukan yang jauh lebih besar dari sektor pajak, dan akan menaikkan APBN. Gita menjelaskan, selama ini banyak masyarakat tak punya NPWP dan ngumpet, namun mereka sering belanja di luar negeri. “Sejauh mereka tidak tersangkut perkara kriminal, menurut saya lebih baik diberikan pengampunan pa(Rsv)-b jak,” katanya. PDIP SUSUN KABINET BAYANGAN PD dan Golkar Tak Terpengaruh JAKARTA (KR) - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie menegaskan, partainya masih fokus menghadapi Pemilu 2014. PD tidak terpengaruh dengan susunan kabinet bayangan yang dibentuk PDIP. “Bagus itu yang beredar calon menteri PDIP. Demokrat enggak punya. SBY enggak punya nyusun-nyusun menteri,” kata Marzuki di Jakarta, Jumat (28/2). Seperti diketahui kabinet bayangan PDIP sebelumnya dilontarkan oleh politisi PDIP Hendrawan Supratikno. Kabinet ini menempatkan kader-kader terbaik PDIP di masing-masing bidang dan mengombinasikan tokoh dari internal dan eksternal partai. Di antaranya, M Prakosa (Menteri Pertanian dan Kehutanan), Rokhmin Dahuri (Menteri Perikanan dan Kelautan), Sri Adiningsih (Menteri Perdagangan), Maruarar Sirait (Menakertrans), Hendrawan Supratikno (Menneg PPN/Ketua Bappenas atau Menneg BUMN), Hasto Kristianto (Mensesneg dan Seskab), Arief Wibowo (Menteri Pertanahan atau Agraria), Budiman Sudjatmiko (Menpora), Tubagus Hasanuddin (Menteri Pertahanan), Arif Budimanta (Menkeu). Namun Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menampik partainya telah menyiapkan susunan kabinet untuk pemerintahan 2014-2019. “Capres saja belum ditetapkan,” tegasnya. Sementara politisi Partai Golkar MS Hidayat mengatakan, saat ini partainya juga belum membentuk kabinet bayangan. (Edi/Sim)-d kepolisian, kejaksaan, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK),” tutur Muladi. Ia menambahkan, wewenang lembaga penegak hukum yang bersifat khusus tidak akan diganggu karena korbannya mencakup banyak orang. Namun, kata Muladi, KUHP juga bukan melulu mengurusi koruptor karena terdapat 36 bab untuk berbagai keperluan. Untuk itu, ia menjamin revisi KUHP ini tidak akan menyentuh kewenangan luar biasa KPK yang merupakan wilayah hukum pidana formil atau hukum acara pidana. Kewenangan luar biasa KPK yang bersifat formil yang tak akan disentuh, seperti penyelidikan, penyidikan dan penuntutan korupsi. Mantan Menteri Kehakiman itu meminta sejumlah kalangan tidak mengkhawatirkan revisi KUHP yang jumlahnya hanya 15 pasal dari total 766 pasal. Ia menjelaskan, revisi KUHP ini bermula dari keinginan rekodifikasi undang-undang peninggalan kolonial Belanda yang telah berlaku 128 tahun. (Ful)-d komoditas saja, akar budaya sudah tercerabut. Dulu mengelola pertanian dengan laku, mulai wiwit, menggunakan benih lokal, pupuk swadaya. Sekarang banyak yang impor, bahkan rekayasa genetika. Sekarang seluruh sektor pertanian dikuasai kekuatan asing. Diserahkannya bibit padi bersama lukisan, sebagai wujud dukungan kepada Jokowi untuk menjadi Presiden RI. Harapannya, Jokowi salah satu pemimpin yang bijak, dengan kesederhanaan, yang dipakai tidak impor, cinta produk Indonesia. Tapi yang tak kalah dengan itu, harapan kesembuhannya dari gangguan syaraf terjepit atau Hernia Nucleus Pulposus (HNP) di pinggul kanan yang dialami saat masih duduk di bangku SMA. Maka Windarta tanpa target kapan sampai tujuan. Apalagi empat bulan lalu menjalani rawat inap selama lima hari di rumah sakit, setelah kemudian minta pulang paksa karena mau dioperasi tapi tak ada jaminan sembuh total. Niat ingin sembuh ini justru menjadi bekal utama. Hanya karena kebetulan ini tahun politik, maka sekaligus menyampaikan du(Ewp)-d kungan kepada Jokowi. BISNIS ONLINE VIDEO PORNO ANAK Teridentifikasi 500 Pelanggan JAKARTA (KR) - Pengelola bisnis situs cabul yang kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Bareskrim Polri, Deden Martakusumah, mengaku tidak tahu siapa pelaku dan proses pembuatan video porno anak. Semua gambar diperoleh dari browsing di internet dan dipasarkan melalui empat website. “Saya hanya menjual website, sehingga tidak tahu proses pembuatannya, apalagi merekam langsung. Saya dapat dari website gratisan,” kata Deden, di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (28/2). Deden juga mengungkapkan, usaha jualan film porno anak yang ditekuni selama hampir dua tahun ini awalnya hanya iseng. Dari hasil browsing internet, pria berusia 28 tahun ini berhasil mengoleksi ratusan video porno lewat internet. Dengan kemahirannya mengutak-atik komputer, kemudian timbul niatan Deden untuk mengomersilkan gambar cabul yang diperolehnya kepada pelanggan. “Jadi saya awalnya iseng, akhirnya ketagihan (jualan film porno),” ujarnya. Mengenai siapa yang menjadi penikmat tontonan mesum yang dikelola Deden, pihak penyidik Cyber Crime Bareskrim Polri sejauh ini berhasil mengidentifikasi sekitar 500 pelanggan. “Kita ingin dalami apakah ada anak di bawah umur di antara pelanggan itu,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bares(Imd)-d krim Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyanto.
  • 9. SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 ) LINGKAR YOGYA Hari Ini Satgas Antikorupsi Dideklarasikan YOGYA (KR) - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta akan mendeklarasikan Satuan Tugas (Satgas) Antikorupsi di Kawasan Titik Nol Kilometer pada Sabtu (1/3) pukul 14.00 WIB. Hal ini sesuai dengan hasil rapat kerja PDM Kota Yogyakarta 20 Januari 2014. Ketua PDM Kota Yogyakarta Aris Madani mengatakan pembentukan Satgas ini sebagai bentuk keprihatinan maraknya aksi korupsi di seluruh sendi kehidupan masyarakat. Bahkan, kondisi 'darurat' korupsi ini membawa bangsa seperti masa orde baru dan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai dikurangi melalui rencana Revisi Rancangan Undang-Undang Kitab UndangUndang Hukum Pidana (RUU KUHP) dan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). "Revisi kedua undang-undang itu bakal mengurangi kewenangan KPK dan mempengaruhi agenda pemberantasan korupsi. Hal itu dilakukan oleh pihak yang selama ini terusik kepentingannya lantaran kehadiran UU Tipikor termasuk KPK. Kami memilih tempat dan tanggal pendeklarasian bertepatan dengan peringatan Serangan Oemoem 1 Maret 1949 untuk menangkap semangat perjuangan masyarakat Yogyakarta dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," katanya bersa- ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9 PKK Beri 100 Bingkisan Pengayuh Becak KR-Yuwono Panitia Deklarasi Satgas Antikorupsi di KR. ma Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta Khamim ZP, Pembina Satgas Muda Anti Korupsi M Afnan Hadikusumo, Ketua Lembaga Hikmah Kebijakan Publik PDM Kota Yogyakarta Ashad Kusuma Djaya dan Ketua IMM Kota Yogyakarta Albany saat bersilaturahmi di KR, Kamis (27/2). (*-26)-c YOGYA (KR) - Tim Penggerak PKK DIY memberikan bingkisan sarana kerja dan uang saku kepada 100 pengayuh becak yang tergabung dalam Paguyuban Pengayuh Becak Kusumanegara, di Mayang Tirto Kompleks Kebun Raya Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta, Kamis (27/2). Acara diselenggarakan sebagai rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 dengan dukungan mitra Bank BPD DIY dan Gembira Loka. "Sebelumnya, kami pernah menggelar bakti sosial, tapi dengan buruh gendong. Kali ini dengan pengayuh becak untuk membangun tujuan bersama yakni turut mendukung kemajuan pariwisata Yogya. Acara juga diisi motivasi kerja oleh motivator Magdalena Sukartono," jelas Wakil Ketua IV, dr Hj Siswatiningsih SU. Pada kesempatan itu, tiga anggota keluarga dari 100 pengayuh becak juga di- ajak untuk menikmati Kebun Binatang Gembira Loka dan menggunakan pilihan wahana di dalamnya secara gratis. Diungkapkan, Hari Kesatuan Gerak PKK sendiri diperingati setiap 4 Maret. Namun, untuk puncak acara akan dilangsungkan 7 Maret dengan penyerahan penghargaan kepada 40 kader PKK yang aktif selama 15 tahun berturut-turut atau lebih, pemberian hadiah lomba PKK KBKes pemenang paduan suara Mars KB. "Juara 1 lomba paduan suara Mars KB yakni dari kota Yogya akan diundang untuk tampil di puncak acara nanti. Lomba paduan suara ini diselenggarakan karena program KB dirasa mengendor. Banyak tenaga penyuluh KB yang pensiun tapi tidak diganti. Karenanya, cara paling mudah untuk menyosialisasikan lewat lagu," paparnya. (Mez)-g
  • 10. SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 ) PENDIDIKAN WISUDA UNY DIIKUTI 1.250 PESERTA 191 Lulusan Berpredikat 'Cumlaude' KR-Agus Suwarto Prof Dr H Rochmat Wahab YOGYA (KR) - Sebanyak 1.250 orang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta bakal diwisuda oleh Rektor UNY Prof Dr H Rochmat Wahab MPd MA dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Diploma, S1, S2 dan S3 di GOR UNY, Sabtu (1/3) pagi ini. Dari 1.250 wisudawan, 191 orang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Adapun rincian sebaran wisudawan terdiri Program Pascasarjana UNY 89 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan 176 orang, F Matematika Ilmu Pengetahuan Alam 184 orang, F Bahasa dan Seni 242 orang, F Ilmu Sosial 92 orang, F Teknik 199 orang, F Ilmu Keolahragaan 149 orang dan F Ekonomi 119 orang. Dari 191 wisudawan peraih predikat cumlaude dalam wisuda periode Februari 2014 ini, terdiri Program Pascasarjana (PPs) 28 orang, FIP 36 orang, FMIPA 21 orang, FBS 31 orang, FIS 12 orang, FT 26 orang, FIK 13 orang dan FE 24 orang. Wisudawan Terbaik Program S3 diraih Dr Bambang Endroyo dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,78 (Pendidikan Teknologi dan Kejuruan). Terbaik S2 Natalia Ika Prasetyo Kurniawati MPd, (IPK 3,92/Linguistik Terapan), Terbaik S1 Mifta Damai R SSos (IPK 3,86/Admi- nistrasi Negara) dan Diploma oleh Danang Wiji L AMdT (IPK 3,52/Teknik Otomotif). Lulusan Tercepat S3 diraih Dr Zaenal Fanani (Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 3 tahun 3 bulan), S2 Melly Handayani MPd (Linguistik Terapan, 2 tahun 2 bulan), S1 Deby Febriyan E SSos (Administrasi Negara, 3 tahun 4 bulan) dan Diploma Edwin Pranata AMdT (Teknik Elektro, 3 tahun 3 bulan). Lulusan termuda S3 Dr Guntur (Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, berusia 32 tahun 6 bulan), S2 Dian Ida L MPd (Pendidikan Sains, 25 tahun 1 bulan), S1 Korina Wulandari SOr (Ilmu Keolahragaan, 20 tahun 8 bulan) dan Diploma Meliana EW AMdT (Teknik Rias Kecantikan, 20 tahun 10 bulan). Rochmat Wahab mengatakan, pada 40 tahun ke depan dunia akan dihadapkan empat kekuatan besar. Yakni demographic trends, natural resource demand, climate change dan globalization. Mayoritas wisudawan sekarang berada di usia 20-30 tahun sehingga akan memasuki kondisi tersebut. "Supaya Anda semua tidak menjadi objek perubahan waktu dan era, maka dengan modal kesarjanaan dan keahlian inilah, semoga Anda dapat memainkan peranan penting itu karena berada di usia matang dan senior. Semoga Anda semua tetap bisa eksis dan menjadi rujukan dalam menghadapi zamannya," pesannya. Rochmat berharap, wisudawan mampu mengaktualisasikan potensi dan keahlian dirinya, sehingga selalu siap menjadi subjek dalam perjalanan hidupnya maupun dinamika perkembangan zamannya dengan bermodal kecakapan yang dimilikinya. (Asa)-g 160 Varian Soal Tekan Kecurangan UN YOGYA (KR) - Keputusan pemerintah untuk melakukan berbagai penyempurnaan dalam Ujian Nasional (UN), diharapkan bisa mewujudkan pelaksanaan UN yang lebih baik. Terlebih dengan adanya pembagian percetakan di delapan regional dengan 160 varian soal, diharapkan bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kecurangan sejak dini. Karena dengan semakin banyaknya varian, peluang untuk melakukan kecurangan jadi semakin kecil. "Mudah-mudahan dengan pembagian percetakan di delapan regional ini, keterlambatan pendistribusian soal bisa dihindari. Begitu pula kemungkinan adanya kecurangan, karena dengan jumlah varian soal yang cukup banyak, jadi lebih sulit melakukan kecurangan," kata Ketua Dewan Pendidikan DIY Prof Dr Wuryadi kepada KR di Yogyakarta, Jumat (28/2). Wuryadi mengungkapkan, konsekuensi dari adanya 160 varian soal UN, pemerintah selaku penyelenggara ujian tidak sekadar dituntut menyiapkan soal dengan bobot yang sama, tapi harus memahami kemampuan siswa di sejumlah daerah yang cukup beragam. Karena itu, meski tujuan awalnya untuk menekan kecurangan dan mewujudkan kredibilitas UN, tapi harus benar-benar dipersiapkan. Ketua Komisi X DPR RI Agus Hermanto menyatakan, adanya 160 varian soal UN diharapkan bisa menekan terjadinya kecurangan. Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada semua pihak-pihak terkait untuk tidak boleh lengah. Sebaliknya, harus tetap melakukan pemantauan dan pengawasan penyelenggaraan UN. Dengan begitu, UN yang kredibel dan transparan bisa benar-benar diwujudkan. "Koreksi tahun kemarin, saya harapkan bisa digunakan untuk penyelenggaraan kali ini. Sehingga kemungkinan terjadinya keterlambatan soal bisa diminimalisasi, mengingat tahun ini daerah dilibatkan dalam percetakan," jelas Agus. (Ria)-g ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 10 Mereka yang Meraih Prestasi KR-Agus Suwarto Mifta Damai Riyaningtyas, Deby Febriyan Eprilianto dan Korina Wulandari. RAJIN dan tekun belajar menjadi kunci sukses berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh Mifta Damai Riyaningtyas, gadis kelahiran Pacitan, 25 Juni 1990 selama menjalani studi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ia tercatat sebagai Wisudawan Terbaik dengan raihan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,86 pada wisuda periode ini. "Saat studi sudah terbiasa dengan persaingan ketat, karenanya saya harus selalu belajar keras untuk menjadi yang terbaik," ucap wisudawan dari Program Studi S1 Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) itu. Bahkan, Mifta mengaku sejak kecil selalu terbiasa tekun belajar dengan bimbingan ibunya. Meskipun disibukkan aktivitas ekstrakurikuler kampus yang padat, putri pasangan Riyanto SSos dengan Dwi Prihatiningsih ini mampu mempertahankan indeks prestasi secara baik selama perkuliahan. "Saya juga belajar di sela kegiatan yang padat," kata gadis asal Desa Krajan Kendal Punung Pacitan ini. Sedangkan Lulusan Tercepat diraih Deby Febriyan Eprilianto dari Prodi Administrasi Negara FIS yang berhasil menempuh studi S1 dalam waktu 40 bulan atau 3 tahun 4 bulan. Laki-laki kelahiran Ponorogo, 9 April 1991 ini merupakan salah satu mahasiswa peserta Program Beasiswa Bidik Misi UNY angkatan 2010. Menurutnya, untuk bisa lulus dalam waktu singkat, strateginya dengan rajin belajar dan setiap semester selalu mengambil paket mata kuliah secara penuh. "Tiap semester saya mengambil 25 satuan kredit semester (SKS)," kata Deby Febriyan Eprilianto. Pasangan Mujianto dengan Sundari ini mengatakan, tidak ada waktu terbuang percuma karena tugas selalu dikerjakan langsung. Meski orangtuanya bekerja sebagai petani, Deby mengaku tidak minder untuk terus belajar dan meraih prestasi maksimal. Warga Krajan I Plalangan Jenangan Ponogoro ini terpacu untuk menyelesaikan studi secepatnya karena ingin segera membantu orangtuanya. Akhirnya mahasiswa Bidik Misi ini berhasil meraih cumlaude dalam wisuda kali ini dengan IPK 3,71. Wisudawan Termuda diraih Korina Wulandari dari Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dalam usia 20 tahun 8 bulan dengan IPK 3,77. Gadis kelahiran Pangkalan Bun, 23 Juli 1993 dari pasangan Abdul Haris Darmawan dengan CH Heny AN ini, mengaku masuk Sekolah Dasar (Asa)-g pada usia 5 tahun. DIES NATALIS KE-68 FIB UGM Kupas Hasil-hasil Penelitian Universitas Leiden Adopsi KKN PPM UGM YOGYA (KR) - Universitas Leiden Belanda tertarik untuk memasukkan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) sebagai salah satu komponen dalam kurikulum pendidikan di Universitas Leiden. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Leiden Prof Carel Stolker setelah bertemu Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Pratikno MSocSc dalam kunjungannya ke UGM, Kamis (27/2). "Rektor Universitas Leiden tertarik untuk memasukkan KKN PPM sebagai salah satu komponen dalam mata kuliah di sana," kata Pratikno usai menandatangani kerja sama dengan Rektor Leiden University. Program KKN PPM merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa UGM. Selama dua bulan, mahasiswa mengabdikan diri di tengah masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkannya dari kampus. Lebih dari itu, mahasiswa diharapkan mampu mengasah rasa kemanusiaan, kepekaan sosial dan menggali pengetahuan dari masyarakat lokal. Pratikno menegaskan, UGM dan Leiden akan merintis pendidikan Program Joint Double Degree untuk studi Ilmu Humaniora, Kedokteran dan Kehutanan. "Selama ini yang sudah berjalan berupa joint research dan supervisi. Ke depan yang akan dikembangkan ke arah mobilitas mahasiswa kedua negara," katanya. Namun begitu, kata Pratikno, kerja sama UGM dengan Leiden tersebut diharapkan UGM bisa mewarnai pendidikan Leiden, khususnya untuk studi tentang Indonesia. Menurut Pratikno, Universitas Leiden sangat kuat dalam bidang studi Indonesia yang didukung keberadaan Perpustakaan Koninklijk Instituut voor Taal Land-en Volkenkunde (KTLV). Salah satu koleksinya buku FloraFauna Indonesia yang ditulis pada Abad ke-19. Studi Indonesia di Leiden menjadi tempat belajar mahasiswa dari berbagai belahan dunia. (Asp)-c LULUSAN MAHIR BAHASAASING Akbidyo Gandeng STBA LIA YOGYA (KR) - Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan membekali lulusan dengan pengetahuan Bahasa Inggris, Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Yogyakarta. Kerja sama mencakup Pelatihan Bahasa Inggris Khusus bagi Profesi Bidan (English for Midwifery). Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan Direktur Akbidyo Drs H Henri Soekirdi MKes dan Ketua STBA LIA Drs Agus Darwanto MA di Aula Akbidyo, Kamis (27/2). Kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun ke depan dan selama ini telah berjalan tujuh tahun. STBA LIA memberi pelatihan kepada seluruh mahasiswa Akbidyo sesuai ketentuan perjanjian. Direktur Akbidyo didampingi Pembantu Direktur I Istri Bartini SSiT MPH menjelaskan, program pelatihan ini sudah berjalan sejak 2006, untuk menyongsong pasar bebas yang diterapkan mulai 2015. Tujuannya agar lulusan Akbidyo mampu bersaing dengan bidan asing untuk bekerja di Indonesia maupun di luar negeri. Bila pasar bebas diterapkan, tak bisa menolak kehadiran tenaga kesehatan asing masuk ke Indonesia. "Dari sisi keterampilan, bidan Indonesia tak kalah berkualitas dibanding bidan luar negeri. Namun kendalanya justru pada bahasa. Ratarata kemampuan berbahasa Inggris tenaga kesehatan Indonesia masih kurang," jelasnya. Pelatihan terbagi menjadi tiga level sesuai tingkatan mahasiswa. Setiap level ada 15 pertemuan atau setara dengan 30 jam. Untuk Level I materi masih bersifat umum. Level II bersifat teknis sesuai kebutuhan profesi bidan, sedangkan Level III tentang tata tulis dan teknik presentasi ilmiah. (Ben)-g KR-Yuwono KUNJUNGI REDAKSI: Sebanyak 14 orang siswa Pondok Panatagama dipimpin Erie Murnansiah berkunjung ke Redaksi 'Kedaulatan Rakyat', Jumat (28/2). Kunjungan ini untuk mengetahui berbagai hal seputar dunia jurnalistik dan penerbitan koran, mulai dari input data hingga proses cetak dan distribusinya. KR-Franz Boedisoekarnanto Panitia Dies Natalis ke-68 FIB UGM menyampaikan rencana kegiatan. YOGYA (KR) - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) Yogyakarta mengadakan Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-68 di Ruang Auditorium FIB UGM, Senin (3/3). Kegiatan dilanjutkan seminar hasil-hasil penelitian kebudayaan di tempat yang sama, Kamis (6/3). Wakil Dekan III FIB UGM Heru Marwata menyampaikan hal itu saat silaturahmi dengan Direktur Utama PT BP Kedaulatan Rakyat dr Gun Nugroho Samawi dan Komisaris Utama Drs HM Romli di Kantor KR Jalan Margo Utomo (Jalan P Mangkubumi) Yogya, Jumat (28/2). Turut hadir Sudibyo, Arsanti Wulandari dan Wulan Tri Astuti. Selain seminar dan rapat senat terbuka, juga digelar Ketoprak 'Jenderal Besar Atawa Marsekal Guntur' di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, Sabtu (8/3) pukul 19.00. Sebagai penutup rangkaian dies, digelar Hari Keluarga dengan senam bersama, Minggu (9/3) pukul 07.00. "Lakon 'Jenderal Besar Atawa Marsekal Guntur' ini diadaptasi dari hikayat Mareskalek karya Abdullah bin Muhammad al-Misri dan disutradarai Cahyaningrum Dewojati dan Sudibyo. Dalam pentas ini lakon akan diperankan oleh dosen, karyawan dan mahasiswa FIB UGM," papar Heru Marwata. Ia menjelaskan, pada saat Hari Keluarga, semua sivitas FIB UGM dan alumni bakal berkumpul untuk senam bersama, pembagian doorprize, lomba untuk anak-anak serta donor darah. Hari Keluarga terasa spesial karena alumni FIB UGM diharapkan hadir memeriahkan dies dengan tajuk 'Alumni Pulang Kampung'. (Asa)-g
  • 11. SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 ) MANCANEGARA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11 Pria Bersenjata Duduki Bandara Simferopol KR-Wiki Sanatorium Barvikha, tempat Yanukovych bersembunyi. SIMFEROPOL (KR) - Bandara Internasional Simferopol di Krimea kembali beroperasi secara normal, Jumat (28/2), meski sebelumnya dikabarkan pria bersenjata menduduki bandara di Ukraina tersebut. Sejumlah wartawan asing yang berada di Bandara Simferopol menyaksikan penumpang check in dan siap terbang. Di halaman bandara, terlihat puluhan pria bersenjata berjaga-jaga. Para pria misterius itu menolak memberitahu darimana asal mereka dan mengapa mereka berada di situ. Sebelumnya Interfax melaporkan 50 pria bersenjata yang membawa bendera Rusia menduduki bandara pada Jumat (28/2) pagi. Insiden ini terjadi setelah pria bersenjata proRusia menduduki kantor pemerintah dan parlemen di Simferopol. Mereka menurunkan bendera Ukraina dan mengibarkan bendera Rusia. Mereka mengenakan pita hitam dan oranye yang menjadi simbol kemenangan Rusia pada Perang Dunia II. Mereka juga mengenakan emblem bertulisan ‘Krimea bagian dari Rusia’. Sejumlah pria bersenjata yang ada di luar bandara hanya mengatakan mereka di sana untuk menjaga keamanan. Satu diantara mereka diketahui bernama Dmitry, seorang pengacara muda yang mengaku menentang fasisme dan nasionalisme. Hari Kamis (27/2), Parlemen Krimea memutuskan akan menggelar referendum pada 25 Mei 2014. Mereka menuntut perluasan otonomi dari Kiev dan mengganti pejabat Krimea dengan orang-orang yang pro-Rusia. Media melaporkan pria bersenjata tersebut mengenakan seragam bertanda Angkatan Laut Rusia. Pada sidang yang sama, Parlemen Simferopol juga melengserkan PM Krimea Anatoly Mogilev dan menggantinya dengan Sergey Aksyonov dari Partai Persatuan Rusia. Pelaksanaan voting tuntutan perluasan otonomi bersamaan dengan Pemilu untuk memilih Presiden Ukraina yang baru. Presiden Ukraina yang tersingkir Viktor Yanukovych kini dilindungi Kremlin di sanatorium Barvikha di pinggiran Moskow. Dari tempat persembunyiannya, Yanukovych mengatakan dirinya masih Presiden Ukraina yang sah. Ia mengaku negaranya kini sedang dikuasai oleh kelompok ekstrem. Sebelumnya Yanukovych dikabarkan menginap di Ukraina Hotel, sebuah hotel bintang lima yang menghadap Sungai Moskva di Moskow. Di Kiev, perdana menteri interim Ukraina, Arseniy Yatsenyuk menuduh Yanukovych bertanggung jawab atas raibnya pinjaman sebesar 37 miliar dolar AS milik negara yang hilang selama tiga tahun terakhir. ”Saya ingin melapor bahwa keuangan negara telah dirampok dan kosong. Uang sebesar 37 miliar dolar AS tidak jelas rimbanya. Dana itu telah ditransfer ke rekening di luar negeri,” demikian Yatsenyuk. Saksi yang melihat gerombolan 60 pria bersenjata menduduki gedung Parlemen Simferopol mengatakan bahwa penyerbuan itu dilakukan oleh pasukan profesional. Mula-mula Korea Utara Tembakkan 4 Rudal SEOUL (KR) - Korea Utara (Korut) menembakkan empat rudal jarak pendek Scud ke perairan timur negara itu. Hal itu dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel), Jumat (28/2). Uji coba itu diduga sebagai aksiprotes terhadap latihan gabungan (latgab) militer Korsel dan Amerika Serikat (AS). Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korsel, Kim Minseok mengatakan, empat rudal dengan daya jangkau sekitar 200 kilometer mendarat di lepas pantai timur Korut, Kamis (27/2). "Analisis terhadap kecepatan dan lintasan menunjukkan rudal itu jenis Scud," ujarnya. Kim menyebut uji coba rudal Korut sebagai aksi terencana dan provokatif, berlangsung bersamaan de- 360 ngan digelarnya latgab militer Korsel-AS. Peluncuran rudal itu juga beberapa hari setelah kapal patroli Korut melintasi perbatasan Laut Kuning yang disengketakan kedua negara. Peluncuran empat rudal Scud itu diperkirakan tidak akan memicu ketegangan di Semenanjung Korea, mengingat Korut rutin menguji rudal jarak pendek. Terlebih lagi mengingat Pyongyang akhir-akhir ini berupaya memperbaiki hubungan dengan Seoul yang dianggap pengamat sebagai upaya untuk memperoleh investasi dan bantuan asing. Pejabat Kemenhan juga mengonfirmasi laporan bahwa Korut menembakkan empat rudal jarak pendek KN-02 dengan daya jangkau hingga 100 kilometer Jumat (21/2), juga di lepas pantai timur Korut. Kim mengatakan pejabat Korsel tidak mengungkapkan peluncuran rudal pekan lalu, karena Korut sering melakukan ujicoba rudal dengan daya jangkau di bawah 100 kilometer. Namun Kim menambahkan bahwa rudal Scud dengan jangkauan lebih jauh (300-800 kilometer) mampu menjangkau seluruh wilayah Korsel. Rudal jenis itu merupakan ancaman terhadap keamanan Korsel. Peluncuran Scud pada Kamis kemarin adalah yang pertama sejak 2009. "Jika (Korea) Utara merekayasa ulang atau menguji Scud, kami selalu melakukan analisis serius untuk mempertimbangkan aksi balasan. Tapi kini belum ada tanda-tanda Korut menyiapkan peluncuran rudal (AP/Bro)-o lagi," ungkap Kim. MENYADARI perbedaan sifat kedua senjata itu, Untara kemudian tidak mau membenturkan senjatanya langsung dalam arah yang bertentangan. Untara selalu berusaha untuk memukul senjata lawan agak ke samping. Namun, Untara juga terpaksa memperhitungkan apabila perkelahian itu berlangsung terlalu lama. Kelincahan, ketangkasan dan keterampilan Untara yang telah memeras segala macam ilmu yang dimilikinya itu, ternyata benar-benar membingungkan Tohpati. Bahkan Tohpati yang ditakuti di setiap pertempuran dan setiap prajurit, musuhnya tidak berani menyebut namanya. Namun, ternyata kini ia menemukan lawan yang tangguh. Nama Untara merupakan nama yang mengerikan bagi laskar Jipang, hampir di setiap garis peperangan. Di samping kecerdasan mengatur laskarnya, Untara juga memiliki beberapa kelebihan daripada beberapa senapati yang lain. Keadaan Tohpati semakin lama menjadi semakin sulit. Apalagi ketika disadari bahwa laskarnya di sayap kiri benar-benar hampir pecah mereka masuk ke halaman dan bertanya siapa orang-orang yang ada di parlemen. Saat dijawab bahwa mereka orang-orang yang berbahasa Rusia, pria bersenjata itu berkata bahwa mereka tidak perlu takut, karena Moskow menolong mereka. Perdana Menteri Krimea Anatoly Mogilyev mengatakan dirinya sempat mendekati pria misterius itu. Ketika ia melontarkan pertanyaan mengenai jati diri mereka, pria bersenjata itu menjawab bahwa mereka tidak diperkenankan berunding. Presiden interim Ukraina, Oleksandr Turchynov memerintahkan militer untuk menggunakan kekuatan merebut kembali gedung pemerintah dan parlemen di Krimea yang diduduki pria bersenjata. Dikatakan pendudukan bangunan itu merupakan perlawanan terhadap pemerintah pusat. Dari 1853 sampai 1856, Simferopol merupakan lokasi pecahnya Perang Krimea antara Inggris, Prancis dan Kerajaan Ottoman dengan Tsar Rusia, dimana Rusia kalah. Krimea merupakan satu-satunya wilayah di Ukraina yang dihuni oleh mayoritas keturunan Rusia. Pendudukan gedung Parlemen Simferopol terjadi setelah etnik Rusia dan Tatar menggelar unjuk kekuatan di depan parlemen. Etnik Rusia menolak pemerintahan interim Ukraina, sedangkan etnik Tatar mendukung Kiev. Situasi di depan Parlemen Simferopol kacau balau. Bentrokan antara kedua kubu tidak terhindarkan. Mantan gubernur Krimea, Serhiy KR-Wiki Bandara Simferopol. Kunitsyn menduga pasukan misterius yang menduduki gedung parlemen, bandara dan gedung pemerintah di Simferopol kemungkinan adalah pasukan antihuru hara Berkut yang terkenal kejam. Menteri dalam negeri interim Ukraina, Arsen Avakov telah membubarkan Berkut. Walikota Sevastopol yang baru, Aleksey Chali mengatakan pasukan Berkut di Krimea tetap akan digaji dari anggaran kota. Di luar parlemen dan gedung pemerintah, terdengar teriakan demonstran yang berseru ‘Rusia’ ‘Krimea bagian Rusia’. Ketegangan terjadi setelah Rusia melakukan latihan militer dadakan di perbatasan Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menjamin Moskow tidak akan melakukan intervansi. Kepada Menlu AS John Kerry, Lavrov mengatakan latihan militer itu sudah lama direncanakan. Terpisah, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel membahas latihan militer Rusia dengan pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dikatakan Pentagon terus memantau latihan militer Rusia. (AP/Bro)-g LEBIH DARI 53 ORANG TEWAS Irak Diguncang Belasan Bom Mobil BAGHDAD (KR) - Serangkaian aksi pengeboman dan penembakan melanda Irak dan merenggut lebih dari 53 jiwa, Jumat (28/2). Situasi di Baghdad sangat mencekam, dimana warga sipil ketakutan, karena aksi kekerasan terus terjadi. Serangan terburuk terjadi di sebuah pasar di Sadr City, Baghdad. Insiden itu terjadi ketika sebuah sepeda motor yang bermuatan bom meledak dan menewaskan sedikitnya 31 jiwa dan menyebabkan 51 orang lainnya luka-luka. Sadr City adalah kawasan yang dihuni oleh kelompok mayoritas Syiah di Irak. Di dekat Sadar City, sedikitnya lima orang tewas saat bom minibus meledak. Tak jauh dari situ, sebuah bom mobil lainnya meledak dan menewaskan empat jiwa. Serangan bom mobil ini berlangsung pada saat Perdana Menteri Nouri al-Maliki sedang memimpin penumpasan militan Sunni di Provinsi Anbar. Irak akan menggelar Pemilu baru April mendatang. Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi itu aksi keke- bercerai berai. Karena itu, Macan Kepatihan yang garang itu menjadi cemas. Cemas akan nasib laskarnya yang sudah tidak begitu besar lagi jum- rasan semakin meningkat. Serangan juga terjadi di distrik yang dihuni oleh masyarakat Sunni. Di sini sebuah bom mobil meledak di pos pemeriksaan, menewaskan tiga jiwa dan menyebabkan enam orang cedera. Terpisah, pos pemeriksaan di Shirqat juga diserang. Di sini sebuah bom meledak, merenggut dua nyawa manusia serta melukai empat orang lainnya. Di Provinsi Anbar bagian barat, sebuah bom meledak di rumah seorang tokoh masyarakat. Akibatnya enam orang tewas dan 22 orang lainnya luka-luka. Serangan bom juga terjadi di Provinsi Tuz Khurmatu. Bom tersebut meledak di pasar dan menyebabkan dua orang tewas dan 11 orang lainnya cedera. Di Provinsi Diyala, pria bersenjata menembak mati satu keluarga Sunni yang terdiri dari tiga orang. Aksi penembakan yang merenggut nyawa sejumlah korban terjadi di Maqdadiyah serta Fallujah. Kota terakhir ini berjarak 50 kilometer di barat Baghdad dan merupakan (AP/Pra)-o kantong pendukung Saddam Hussein. lahnya, yang dengan susah payah dikumpulkan dari segala medan khusus untuk merebut daerah perbekalan ini. Sekali lagi, Macan Kepatihan mengumpat tak habis-habisnya. Ia merasa bahwa gerakannya sudah tercium oleh hidung Untara. Sangkal Putung benar-benar sudah siap menghadapi kedatangannya. Dengan demikian, sudah dua kali ia dikecewakan oleh laskar Pajang di Sangkal Putung. “Namun akan datang saatnya aku menebus setiap kekalahan,” geramnya. Tetapi Untara seakan-akan menjadi semakin lama menjadi semakin lincah. Pedangnya berputaran dari segala arah. Bahkan kemudian, sekali-sekali terasa ujung pedang itu menyentuh Tohpati. “Setan,” geram Tohpati. Dan diputarnya tongkatnya semakin cepat. Tetapi Untara bergerak semakin cepat pula. Anak muda yang mendapat kepercayaan langsung dari panglima Wiratamtama itu benar-benar tidak mengecewakan. Ia benar-benar dapat menanggulangi kedahsyatan Tohpati. (Bersambung)-e
  • 12. MIGUNANI SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 ) Hari Mukti Terserang Leukemia Kamijana Sakit Ginjal KAMIJANA (51), warga Mamriyan, RT 01 Kebonagung Imogiri Bantul mengidap penyakit ginjal sejak dua tahun terakhir akibat pola hidup yang tidak teratur. Namun, selama ini hanya menjalani pengobatan jalan di RS Nur Hidayah. ÓAwalnya hanya menderita sakit di bagian pinggang dan saat buang air kecil. Bahkan, air seni pernah berwarna merah menyerupai darah, sehingga harus berobat di RS Nur Hidayah. Selama ini, hanya berobat kalau penyakit kumat dan disarankan dokter untuk ÔmondokÕ (opname) di RSUD Panembahan Senopati,Ó kata Kamijana saat di Redaksi Kedaulatan Rakyat, Senin (24/2). Kamijana mengatakan tidak bisa melanjutkan pengobatan lantaran tak memiliki biaya. Bahkan sudah lama berhenti bekerja sebagai kuli bangunan. Selama berobat mengeluarkan biaya sendiri Rp 50 ribu - 100 ribu. Padahal, ia tercatat sebagai peserta Jamkesmas. Aki- batnya, kebutuhan sehari-hari mengandalkan bantuan keluarga atau hasil keringat istri tercintanya, Mulyati. ÓKalau dipaksa bekerja, penyakitnya kambuh. Jadi lebih banyak di rumah atau bekerja serabutan lainnya. Saya ingin mengetuk hati para pembaca KR untuk menyisihkan rezekinya membantu pengobatan. Saya mengucapkan terima kasih sebelumnya,Ó harapnya. (*-26)-g KR-Yuwono Kamijana KANKER darah atau dalam bahasa medis disebut Acute leukemia menyerang Hari Mukti Abbi Pratama (5). Bocah warga Kaligowok RT 01 RW 04 Kajoran Karanggayam Kebumen ini terpaksa bolak-balik dari rumahnya di Kebumen ke Yogyakarta untuk kemoterapi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. ÓSeminggu rawat inap di rumah sakit Yogya, seminggu kemudian balik lagi ke rumah di Kebumen dan seterusnya sampai berbulan-bulan,Ó ungkap Satiyah, ibunda Hari Mukti, Jumat (21/2). Padahal, sekali perjalanan dari Kebumen ke Yogya membutuhkan uang ratusan ribu rupiah. Sedangkan keuangannya selama ini mengandalkan dari hasil kerja sebagai buruh. Praktis uang yang serba terbatas harus diirit untuk keperluan berobat Hari Mukti. Meski sudah berhemat tetap saja kebutuhan bolak-balik berobat ke rumah sakit juga tidak kecil, menjadikan keuangan keluarga terganggu. Melalui Kedaulatan Rakyat Migunani Tumraping Liyan, Satiyah dengan Cadikarsa, orangtua Hari Mukti mengetuk kemurahan hati dermawan untuk berkenan meringankan bebannya. Sembari menunggu kesembuhan putranya mereka terus melantunkan doa. (Asa)-g TUMOR BERSARANG DI HIDUNG Saiman Selalu Mimisan dan Migrain SAIMAN Hadi Sukarto (71) warga Gamping Kidul B02/17 Ambarketawang Gamping Sleman, menderita tumor hidung. Akibatnya, hidung Saiman mengeluarkan darah (mimisan) sehingga terpaksa disumbat dengan kapas. Karena tumor itu juga, Saiman sering mengalami migrain, menyebabkan aktivitasnya sangat terbatas. ÓSuami saya hanya bisa rebahan saja di tempat tidur karena kalau berdiri langsung pusing,Ó kata Sri Anom (61) istri Saiman saat ditemui KR di rumahnya, Rabu (12/2). Sri Anom menuturkan, sakit tersebut pertama kali dirasakan suaminya, Agustus tahun lalu. Setelah diperiksakan di rumah sakit PKU Muhammadiyah, Saiman kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Kemudian Saiman diharuskan menjalani kemoterapi dan penyinaran laser. Namun KR-Devid Permana Saiman Hadi Sukarto penyinaran belum dilakukan lantaran harus menunggu antre alat. ÓAntrenya lama sekali, sampai enam bulan,Ó kata Sri Anom. Melihat kondisi suaminya yang terus memburuk, Sri Anom berinisiatif menyinarkan hidung suaminya ke tempat praktik salah satu dokter di Bantul. Karena berobat di luar rumah sakit maka biaya penyinaran tidak ditanggung Jamkesmas. Sri Anom harus rela mengeluarkan uang Rp 400 ribu tiap sekali penyinaran. Tak hanya itu, suaminya juga harus minum obat herbal untuk mencegah perkembangan tumor. ÓObat herbal seharga Rp 1 juta habis untuk sepuluh hari,Ó katanya. Beban itu jelas teramat berat bagi Sri Anom, apalagi ia tidak mempunyai penghasilan tetap. ÓSaya hanya buruh momong, jadi untuk biaya perawatan suami, saya terpaksa berutang tetangga atau saudara,Ó tuturnya. Keterbatasan biaya menyebabkan pengobatan Saiman sering tertunda. Akibatnya terjadi penyempitan pada kerongkongan Saiman, sehingga Saiman tidak dapat menelan makanan dan hanya mengonsumsi susu. Melalui KR, Sri Anom mengetuk hati para dermawan untuk meringankan bebannya. ÓBantuan dari para pembaca KR sangat kami harapakan untuk biaya pengobatan suami saya,Ó harapnya. (*-5)-g Rp 50 ribu, Molek Pathok Rp 200 ribu, Kerudung Putih Yogyakarta Rp 50 ribu, Vinda Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, Agus Kasihan Bantul Rp 100 ribu, Azzam Rp 200 ribu, Raditya Rp 100 ribu, Nabhan Azka Fareza Rp 100 ribu, Keluarga Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu, NN Rp 50 ribu, Yoyok Rp 100 ribu, Asri Layanan Manten Rp 150 ribu, Deny Sleman Rp 250 ribu, Khansa Rp 100 ribu, Kiki Nandan Rp 30 ribu, Edy Santoso Nitipuran Yogyakarta Rp 50 ribu, Ibu Wijayati Lasmi Jakal Km 5 Rp 50 ribu, Keluarga SSS Rp 200 ribu, GS Yogyakarta Rp 100 ribu, Hamba Allah Pakem Tegal Rp 150 ribu, Zakat Dewi Rp 50 ribu, Herawati Nugraheni Rp 50 ribu, Hamba Allah Temon Kulonprogo Rp 30 ribu, RHI Rp 100 ribu dan Keluarga Agung Wijaya Yogyakarta Rp 127 ribu. (*-26)-g KR-Yuwono Sadiyem (kiri) saat menerima sumbangan pembaca KR. KR-Yuwono Staf sekretariat KR (kiri) menyerahkan sumbangan pembaca kepada Melisa. Idap Kanker, Riski Sering Menangis KR-Agus Suwarto Riski Dwi Nugroho BANTUAN uang dari pembaca KR sebesar Rp 3.557.000 untuk Saonah warga dusun Ketepeng RT 004 RW 001 Watuduwur Kecamatan Bruno Purworejo, yang menderita tumor ganas di mata sebelah kanan, diserahkan. Sumbangan diterima Saonah di kantor KR, Kamis (20/2). Saonah mengatakan, sampai saat ini ia masih kontrol penyinaran di RS Dr Sardjito Yogyakarta untuk ketiga kalinya, dari jadwal penyinaran sebanyak delapan kali. Saat menerima bantuan, Saonah yang berstatus janda dengan 3 anak, mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca yang peduli akan penyakit yang dideritanya. Bantuan berasal dari, Vony Widiyanto & Any S Rp 100 ribu, Molek Pathok Rp 200 ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu, IBRA Rp 50 ribu, Hamba Allah Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, Kerudung Putih Yogya Rp 50 ribu, Kel Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu, Bu Endang Rp 25 ribu, NN Rp 50 ribu, Agus Kasihan Bantul Rp 100 ribu, Azzam Rp 200 ribu, Raditya Rp 100 ribu, Alm Ibu Pranowo (Matahari Kaca) Jl Brigjen Katamso Rp 50 ribu, Abi Rp 100 ribu, hamba Allah Yogya Rp 50 ribu. Lainnya, hamba Allah Rp 50 ribu, Ibu Wijayati Lasmi Jakal KM 5 Rp 50 ribu, Nabhan Azka Fareza Rp 100 ribu, hamba Allah Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, Deny Melisa Masih Kontrol Dokter MELISA (36), penderita kanker payudara atau dalam bahasa medis disebut carcinoma mammae, saat ini masih kontrol dokter. Serangan kanker telah merontokkan hidupnya. Namun, Melisa KR-Agus Suwarto Hari Mukti Abbi Pratama RISKI Dwi Nugroho (4), warga Kalangan RT 38 RW 11 Kalitekuk Semin Gunungkidul, ini sering menangis. Ini disebabkan oleh serangan kanker darah atau leukemia yang membuat tubuhnya melemah dan terasa nyeri. Apalagi, kemoterapi juga harus dijalaninya, sehingga jarum suntik sering mengenai kulitnya. Kepada Kedaulatan Rakyat, Sukardi, ayah Riski, Jumat (21/2), mengaku bingung. Anaknya yang sering rewel dan menangis membuatnya sedih. Bukan itu saja, keuangannya juga terganggu untuk biaya makan dan transportasi selama pengobatan Riski di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. ÓKalau mau berobat harus punya uang dulu untuk biaya transportasi dari Gunungkidul ke Yogya ini,Ó keluh Sukardi. Padahal ia mengaku tidak tiap hari memiliki uang. Selain pekerjaan tidak menentu, sejak Riski dirawat di rumah sakit praktis keuangan terganggu karena tidak ada pendapatan. Melalui KR Migunani Tumraping Liyan, Sukardi dengan Baniyati, orangtua Riski mengetuk dermawan agar berkenan meringankan bebannya. Pengobatan kemoterapi untuk mengusir kanker darah dalam tubuh Riski di rumah sakit membutuhkan waktu tidak (Asa)-g sebentar. Saonah Terima Bantuan Sadiyem Bisa Cuci Darah SADIYEM, warga Kepuh Mulyodadi Bambanglipuro Bantul bisa melanjutkan pengobatan setelah menerima sumbangan para pembaca SKH Kedaulatan Rakyat sebesar Rp 2,962 juta. Sumbangan ini untuk cuci darah bagi penyembuhan penyakit gagal ginjalnya. Menurut Sadiyem, sebelum terdaftar sebagai peserta Jamkesmas, harus mengeluarkan biaya Rp 600 ribu untuk cuci darah di RSUD Panembahan Senopati. Penyakit gagal ginjal yang dideritanya beberapa tahun terakhir memaksanya untuk cuci darah selama sebulan sampai 3 bulan sekali. ÓUntuk cuci darah tergantung pada hemoglobin (Hb) dalam darah. Terkadang sebulan sekali, tapi tidak jarang tiga bulan baru cuci darah. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah menyisihkan rezekinya,Ó kata Sadiyem di Redaksi KR, Selasa (26/2). Bantuan berasal dari Vony Widiyanto dan Any S Rp 100 ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu, NN Rp 100 ribu, Hamba Allah ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12 berusaha tegar melawan kanker ganas itu, dengan telaten kemoterapi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. ÓSaat rawat jalan, kontrol dokter untuk memastikan kerja obat bisa optimal membasmi kankernya,Ó ungkap Melisa saat menerima sumbangan pembaca Kedaulatan Rakyat di Redaksi KR, Sabtu (15/2). Melisa tercatat sebagai warga Desa Kesiden RT 01 RW 01 Ngombol Purworejo. Total sumbangan Rp 2.580.000 berasal dari IBRA Rp 50 ribu, Aji Kebonsari Rp 25 ribu, Molek Pathok Rp 200 ribu, Sidik Bantul Rp 50 ribu, Lexa Rp 50 ribu, Kerudung Putih Yogya Rp 50 ribu, Kel Bakpia Pathok 25 Rp 250 ribu, NN Rp 50 ribu, Mirza Rp 200 ribu, Agus Kasihan Bantul Rp 100 ribu, hamba Allah Yogya Rp 50 ribu, hamba Allah Rp 50 ribu, NN Rp 50 ribu, Deny Sleman Rp 250 ribu, Ahmad Yogya Rp 50 ribu, Ami & Ardan Godean Rp 100 ribu, hamba Allah Rp 50 ribu, Asri Layanan Manten Rp 150 ribu, Kiki Nandan Rp 30 ribu, Dimas Yogya Rp 25 ribu. Ibu Wijayati Lasmi Jakal Km 5 Rp 50 ribu, GS Yogya Rp 100 ribu, hamba Allah Pakem Tegal Rp 150 ribu, Sigit Sujarwo Jambidan Rp 50 ribu, RHI Rp 100 ribu, Bapak Subiyanto Yogya Rp 100 ribu, Ibu Agatha Semarang Rp 100 ribu, hamba Allah SWT di Sidoarum Rp (Asa)-g 100 ribu. Sleman Rp 250 ribu, Yoyok Rp 100 ribu, Ami & Ardan Godean Rp 100 ribu, Lila Rp 100 ribu, ASRI Layanan manten Rp 150 ribu, Khansa Rp 100 ribu, GS Yogya Rp 100 ribu, Dimas Rp 25 ribu, Dewi Roos Klaten Rp 50 ribu, Kel SSS Rp 200 ribu, hamba Allah Pakem Tegal Rp 150 ribu, Zakat Dewi Rp 50 ribu, Herawati Nugraheni Rp 50 ribu, hamba Allah Wates Kulonprogo Rp 25 ribu, RHI Rp 100 ribu, Kel Agung Wijaya Rp 127 ribu dan Subiyanto Yogya Rp 100 (Isw)-g ribu. KR-Yuwono Bantuan dari pembaca KR untuk Saonah. Khotib Butuh Kemoterapi KR -Yuwono Khotib ketika berada di Redaksi KR. KHOTIB (55) warga Dukuh Wetan Sawangargo Salaman Magelang harus menjalani kemoterapi sampai delapan kali. Ini karena Khotib menderita kanker di bagian bawah perut. Dalam diagnosa dokter disebutkan hypercolaste of prostato. Dia pernah mengalami tidak bisa buang air kecil. ÓSekarang sudah bisa buang air kecil, tapi keluar darah,Ó kata Khotib ketika bersama istrinya berada di Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat, Rabu (19/2). Dari pemeriksaan dokter dia harus rutin kemoterapi sebulan sekali hingga delapan kali. Menurut Khotib, kemoterapi dilakukan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Saat kemoterapi, dia harus opname di rumah sakit tersebut. Sekali kemoterapi menurutnya menghabiskan biaya Rp 6 juta. Jumlah tersebut bagi Khotib cukup berat, apalagi sejak dia sakit tidak bekerja lagi. Sedangkan ketika sehat sebagai buruh tidak tetap, cukup sulit memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu Khotib sangat berterima kasih jika ada pembaca KR yang bersedia meringankan beban hidupnya. (War)-g
  • 13. SABTU WAGE 1 MARET 2014 ( 28 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 13