Suara Merdeka 10 Maret 2014

SENIN PON, 10 MARET 2014
TAHUN 65 NO. 28

■ TERBIT

.

1

32 HALAMAN
kunjungi kami di :

www.suaramerdeka.com

m.suaramerdeka.com

epaper.suaramerdeka.com

AKHIR PENANTIAN
● Tontowi/Lilyana Hattrick
BIRMINGHAM Penantian
11 tahun akhirnya
terbayar. Ganda
putra Indonesia kembali
berjaya di All England,
turnamen bulu
tangkis tertua dan
prestisius sejagat.

Di National Indoor Arena,
Birmingham, semalam, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil perkasa menundukkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa asal Jepang.
Kali terakhir ganda putra
Indonesia juara All England, tahun
2003 silam, melalui Sigit Budiarto/Candra Wijaya.
Ahsan/Hendra berperingkat
pertama dunia, sementara Endo/Hayakawa di urutan kedua.
Pantas saja bila bentrok dua

pasangan terbaik dunia itu, berlangsung sengit.
Manis hasilnya bagi Indonesia, sebab akhirnya
Ahsan/Hendra yang menjadi pemenang, dua
gim langsung, 21-19, 21-19. Ini sekaligus
kemenangan keenam dalam enam perjumpaan.
Kejayaan juga diraih ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Dini hari
tadi mereka berhasil menggapai asa
menjadi juara tiga kali berturutturut. Menghadapi pasangan terbaik dunia yang juga peraih emas
Olimpiade London 2012 dari
China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Tontowi/Lilyana menang 21-13, 21-17.
(Bersambung
hlm 11 kol 1)

JUARA:
Mohammad Ahsan/
Hendra Setiawan
mengalahkan pasangan
Jepang Hiroyuki Endo/
Kenichi Hayakawa di final All
England, semalam. (58)
SM/AFP

Pesawat Diduga

Hancur di Udara
● Diduga Sempat Balik Arah

Mulai Disidang

KUALA LUMPUR - Pesawat Malaysia Airlines penerbangan 370 yang hilang saat
terbang pada ketinggian
35.000 kaki antara Kuala
Lumpur dan Beijing, Sabtu
dini hari lalu, diduga hancur di
udara.
Simpulan ini dikemukakan
karena hingga kemarin belum
juga ditemukan potongan
pesawat nahas tersebut.
Seorang sumber yang terlibat dalam investigasi menga-

JAKARTA - Satu per satu
terdakwa perkara dugaan
korupsi proyek Pembangunan Lanjutan Pusat
Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional
(P3SON) Hambalang diajukan ke meja hijau. Setelah mantan kepala Biro
Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian
Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar, giliran
bekas atasannya, mantan Menpora Andi Mallarangeng, disidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Sidang dengan agenda
pembacaan dakwaan oleh
jaksa penuntut umum
Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) itu
menurut rencana digelar,
Senin (10/3) ini.

takan, otoritas Malaysia saat ini
fokus pada penyelidikan terkait
kemungkinan tersebut.
(Bersambung hlm 11 kol 1)

(Bersambung
hlm 11 kol 1)

SM/Reuters, Dailymail

CARI PESAWAT: Direktur Jenderal Badan Penegakan
Maritim Malaysia Admiral Datuk Mohd Amdan Kurish
memperhatikan layar radar ketika mencari pesawat
Malaysia Airlines yang hilang di Laut Cina Selatan,
Minggu (9/3). Luigi Maraldi menunjukkan paspornya
yang dicuri saat dia mengunjungi Phuket, Thailand Juli
tahun lalu. (58)

Andi Mallarangeng
SM/Antara

4

EKONOMI-BISNIS

PLN Butuh Tambahan Gardu Induk
PT PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY butuh
tambahan gardu induk untuk memenuhi permintaan
industri terhadap listrik yang terus meningkat.

9

Rakyat Membanding-bandingkan, Caleg Saling ”Bunuh”

EDUKASIA

1,3 Juta Siswa Mengakses SNMPTN
SEBANYAK 1,3 juta siswa mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
2014.

Nikmati Menu Iga dan Salmon
di Hotel Oak Tree Emerald
(Kanal "Kuliner")
Tips Hindari Stres dan Penyakit Jantung
(Kanal "Sehat")

Pemilu kian dekat,
aktivitas para caleg pun
kian menggeliat.
Tantangan mereka kian
berat karena tak hanya
bersaing dengan caleg
dari partai lain, tapi juga
saling sikut dengan calon
wakil rakyat dari partai
yang sama.

MENJADI anggota tim sukses
bagi abangnya, yaitu Tubagus Dedi
Suwendi Gumelar atau yang dikenal
sebagai Miing Bagito, membuat
Tubagus Zainal Abidin Pinasti alias
Didin Bagito mengetahui begitu ketat
persaingan antarcaleg di daerah
pemilihan (dapil) mereka pada
Pemilu 2009.
Calon anggota legislatif yang
sebagian besar rakyatnya ”elit” alias
ekonomi sulit, harus siap mental
mendengarkan kata-kata rakyat
yang membandingkan satu caleg
dengan caleg lainnya.
”Jangan datengin acaranya
Miing, cuma omong doang. Nggak
ada bagi-baginya. Itu kata orangorang di sana. Ya akhirnya kegiatan

abang saya kalah dibandingkan
kegiatan caleg lain yang katanya ada
bagi-bagi itu. Padahal visi dan misi
abang saya lebih baik daripada
pesaingnya,” papar Didin dalam
diskusi dengan media di Rawamangun, Jakarta, baru-baru ini.
Didin mengatakan, posisi Miing
sebagai komedian terkenal tidak serta
merta membuat rakyat di Dapil Banten I (Kabupaten Lebak dan Pandeglang) berbondong-bondong menyambutnya. Sebelum masa kampanye, yaitu pada saat caleg memperkenalkan diri, banyak rakyat yang berani
”menodong” dan membandingkan
dengan pemberian dari calon lain.
(Bersambung hlm 11 kol 5)

SENIN, 10 MARET 2014

Elektabilitas Risma Tempel Jokowi
JAKARTA - Lembaga Political Communication
Institute (PolcoMM) mensurvei tingkat
elektabilitas kepala daerah saat ini.
Hasilnya, nama Jokowi teratas disusul dua kandidat cawapres Prabowo yakni Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dan Wagub DKI Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok).
”Mayoritas pemilih pemuda
menyatakan akan memilih Jokowi jika menjadi calon presiden dengan perolehan sebesar
23,6%. Sementara Tri Rismaharini di urutan dua dengan
elektabilitas 10,7%, baru disusul Ahok sebesar 8,3%,” kata
Direktur Political Communication Institute (PolcoMM) Heri
Budianto di Cheese Cake Factory, Cikini, Jakarta Pusat,
Minggu (9/3)
Survei dilakukan PolcoMM

pada 24 Februari-4 Maret 2014
dengan 1.200 orang responden
dari kalangan pemilih muda.
Pengambilan data dilakukan
dengan teknik sampling purposive pada rentang usia 19-29
tahun di DKI Jakarta. Margin
error dalam penelitian ini 3,1%
dengan tingkat kepercayaan
sebesar 96%.
Pemilih Muda
Selain menjadi kepala daerah
yang paling dipilih jika nyapres,
popularitas Jokowi juga tak tertandingi. Risma dan Ahok juga
termasuk pimpinan daerah terpopuler di bawah Jokowi.
”Jokowi paling populer di
mata pemilih muda dengan perolehan 30,4%, disusul Risma

18,3% dan Ahok 12,6%,”
terangnya.
Terpiah Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengingatkan
seribuan jamaah zikir tentang
pesta demokrasi yang sudah di
depan mata. Dia berharap Pileg
dan Pilpres 2014, terlahir
pemimpin yang dekat dengan
rakyat.
”Sore ini perlu kita berdoa
agar Pemilu 2014 melahirkan
pemimpin yang mau melayani
rakyatnya, pemimpin yang
dekat dan selalu berada dengan
rakyat, dan pemimpin yang mau
mendengar rakyatnya,” kata
Jokowi di Silang Monas,
Minggu (9/3).
Hadir dalam acara itu Ketua
Dewan Pembina PBB Yusril
Ihza Mahendra dan Wakil
Menteri Agama Nasaruddin
Umar selalu Rektor Perguruan
Tinggi Ilmu Alquran.(dtc-80)

SM/Merawati Sunantri

KEDAULATAN PANGAN : Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri kegiatan ‘’Gerakan
Perempuan untuk Kedaulatan Pangan’’ bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Desa Sedayu,
Kecamatan Tulung, Klaten, Minggu (9/3). (58)

Mega Semangati Gerakan Perempuan
KLATEN - Ketua Umum
DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri kegiatan ‘’Gerakan Perempuan untuk Kedaulatan Pangan’’ di Desa Sedayu, Kecamatan Tulung, Klaten, Minggu (9/3).
Megawati hadir bersama
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan sejumlah pengurus partai. Tampak hadir Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo, Wakil
Gubernur Heru Sudjatmoko,
Bupati Klaten Sunarna, Ketua
DPRD Klaten Agus Riyanto dan
Wakil Bupati Sri Hartini.
Di hadapan kader dan simpati-

san partai, Megawati bersemangat
berbicara mengenai pentingnya
peran perempuan untuk menjaga
kedaulatan pangan. Dia pun
mengajak perempuan untuk
pandai memanfaatkan lahan
pekarangan. Misalnya dengan
penanaman tanaman bermanfaat.
”Kebutuhan pangan nasional
masih banyak yang diimpor dari
luar negeri, mulai dari garam,
buah-buahan, beras hingga sayuran. Kita harus mengurangi ketergantungan impor dengan
melakukan gerakan pemanfaatan
lahan pekarangan untuk menjaga
kedaulatan pangan,’’tegas Mega.

Sementara itu Puan menambahkan, gerakan tersebut melibatkan para perempuan, khususnya para ibu rumah tangga untuk
memanfaatkan lahan pekarangannya dengan kegiatan yang
menghasilkan.
Kedaulatan Pangan
Tanah Indonesia sangat subur
dan mampu menghasilkan berbagai hasil bumi dengan kualitas
yang tak kalah dengan produk
impor.
‘’Kekayaan yang melimpah
menjadi modal besar bila dikelola dengan baik. Perempuan bisa
andil menjaga kedaulatan pa-

Trauma, Masyarakat Pati Bisa Golput

ngan dengan menanam sayursayuran dan buah-buahan di
pekarangan. Selain bisa menambah pendapatan, juga bisa mengurangi ketergantungan pada
impor,’’tegas Puan.
Mega dan rombongan meninjau pameran hasil pemanfaatan
pekarangan yang dikelola Kelompok Ketahanan Pangan
Dahlia Desa Sedayu.
Mega belanja sayuran dan
makanan kecil buatan warga
setempat. Sebelumnya, dia mengunjungi kelompok budi daya
ikan di Desa Ponggok, Kecamatan
Polanharjo, Klaten.(F5-80)

Danrem Jalan Kaki 3 Km ke Museum
● Pisah Sambut Danrem 071
PURWOKERTO - Kol Inf
Edison resmi memimpin jajaran
Korem 071/Wijayakusuma, setelah pada Jumat (7/3) menjalani
upacara serah terima jabatan di
Kodam IV/Diponegoro.
Kol Inf Edison sebelumnya
menjabat Komandan Resimen
Secapa TNI AD di Bandung.
Setelah menjabat Danrem 071/Wijayakusuma yang baru, pria
kelahiran Payakumbuh Sumatera Barat itu bertekad akan
melanjutkan kebijakan yang
telah dilaksanakan oleh pendahulunya dan akan berusaha
untuk meningkatkan prestasi
yang telah diraih oleh Korem
071/Wijayakusuma serta akan
terus meningkatkan hubungan
baik dengan seluruh komponen
masyarakat di wilayah kerjanya.
”Apa yang sudah berjalan baik
tentu akan dilanjutkan,” tuturnya.
Berkaitan dengan pergantian
pucuk pimpinan Korem 071, hari
ini digelar acara pisah sambut
Danrem 071/Wijayakusuma, di
Makorem.
Menurut Kapenrem Mayor Inf
Amir Maruf, pada acara tersebut
akan digelar berbagai kesenian
tradisional yang diisi oleh perwakilan dari tiap-tiap Kodim
yang berada di bawah jajaran

Korem 071/Wijayakusuma.
”Selain itu juga diisi berbagai
kegiatan di antaranya sambutan
dari tokoh masyarakat, pesan dan
kesan dari Kol Kav Nugroho
Tjendakiarto, perkenalan Kol Inf
Edison sebagai Danrem baru,”
kata dia, kemarin.
Ia mengatakan, sebelum digelar pisah sambut, pada Sabtu
(1/3), telah dilaksanakan kegiatan tradisi penerimaan Danrem
baru di Museum Pangsar Jenderal Soedirman di Rembang
Kabupaten Purbalingga.
Sejarah Singkat
Prosesi penerimaan tersebut
Danrem 071/Wijayakusuma berjalan kaki dari Lapangan Desa
Bantarbarang menuju ke Museum Pangsar Jenderal Soedirman yang berjarak kurang
lebih tiga kilometer.
‘’Setelah sampai di Museum
Pangsar Jenderal Soedirman,
kemudian dibacakan sejarah
hidup singkat Jenderal Soedirman. Tujuannya agar menghayati dan meneladani perjuangannya dalam melawan penjajahan. Setelah selesai acara di
Museum Jenderal Soedirman,
kegiatan dilanjutkan dengan tradisi penerimaan Danrem baru di
Makorem 071/Wijayakusuma

Sokaraja,’’jelasnya.
Saat tiba di Makorem ia disambut dengan kentungan tradisional
Banyumas. Acara dilanjutkan
dengan pembacaan jati diri
Prajurit Korem 071/Wjayakusuma dan tradisi penciuman dhuaja Korem 071 / Wijayakusuma
Musthi Cakra Sukarno Aji yang
dipimpin oleh Danrem 071 Kolonel Kav Nugroho Tjendakiarto
di Gedung Ahmad Yani Makorem
071/Wijayakusuma Sokaraja.

Sementara itu, Kol Kav Nugroho Tjendakiarto menjabat sebagai
Danrem 071/Wijayakusuma selama kurang lebih 1 tahun.
Dalam acara pisah sambut
Danrem 071/Wijayakusuma
akan dihadiri Kabakorwil III
Jateng, bupati/wali, Kepala SPN
Purwokerto, Danbrigif 4/Dewa
Ratna Tegal, para Dandim dan
para Kapolres, para Komandan
Satuan TNI, tokoh masyarakat.
(K17-80)

SM/dokumentasi

SERAH TERIMA JABATAN: Danrem 071/Wijayakusuma Kol Inf Edison (kanan) berfoto bersama mantan
Danrem 071/Wijayakusuma Kol Kav Nugroho Tjendakiarto (kiri) seusai serah terima jabatan di Kodam
IV/Diponegoro, beberapa waktu lalu. (58)

Jumlah Caleg Peduli Lingkungan Rendah
JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mencatat
dari sebanyak 6.607 calon
anggota legislatif (caleg) DPR
2014, hanya sekitar tujuh persen yang dinilai peduli terhadap
lingkungan hidup.
‘’Dari 6.607 orang caleg,
hanya 6.561 orang yang bisa
kita telusuri. Hasilnya hanya
tujuh persen yang peduli lingkungan dan itu tersebar di
semua partai,’’ kata Kepala
Departemen Jaringan dan
Pengembangan Sumber Daya
Walhi Khalisah Khalid pada
acara diskusi di Cikini, Jakarta,
Minggu (9/3).
Khalisah mengatakan, keberpihakan DPR dalam penyelamatan lingkungan sangat penting mengingat potensi sumber
daya alam Indonesia yang
banyak.
Kebijakan dan produk undang-undang yang dihasilkan
Dewan periode mendatang
bisa mencegah kegiatan eksplorasi sumber daya alam yang
merusak lingkungan.(J13-80)

MASYARAKAT - Masyarakat
di Kabupaten Pati masih trauma
akibat dampak banjir yang merusak infrastruktur seperti jalan
nasional, provinsi, kabupaten,
serta rumah, fasilitas umum, tempat ibadah, maupun pendidikan.
Menjelang pelaksanaan Pemilu
Legislatif (Pileg) 9 April 2014,
pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten harus bersungguhsungguh menyikapi dengan cara
segera menangani dampak bencana tersebut.
Sebab, akibat kondisi sosial
saat ini masyarakat dikhawatirkan
tidak mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk
nyoblos. Sekretaris Fraksi PKB
DPRD Jateng Muh Zen Adv pada
masa reses pertama tahun 2014
menilai masyarakat Pati masih

labil perekonomiannya. Banyak
tanaman padi gagal panen akibat
banjir. Di sektor perikanan, tambak
ikan bandeng dan udang hanyut
terbawa banjir. Berdasarkan data
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Pati,
kerugian akibat bencana banjir di
wilayah itu mencapai Rp 1,7 triliun.
Kondisi Sosial
”Kami harap segera ada solusi
dan upaya pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten agar banjir bandang di wilayah Pati bagian
utara yang kini ngendon di Pati
bagian tengah dan selatan bisa
diminimalisasi. Karena kondisi
sosial tersebut, masyarakat Pati
dikhawatirkan banyak yang
golput,” kata Zen, anggota DPRD
Jateng dari Daerah Pemilihan III
(Kabupaten Grobogan, Pati,

Rembang, dan Blora).
Hasil pamantauannya, masyarakat sudah banyak yang mengetahui pelaksanaan pileg. Namun,
mereka tidak tahu soal partai politik
dan nama-nama calon anggota
legislatif (caleg).
Zen mengajak masyarakat
mewaspadai maraknya janji-janji
politik dan politik transaksional.
”Pendidikan politik gagal, mudahmudahan masyarakat tidak lupa
dan tak mau dibodohi lagi.
Masa reses anggota DPRD
Jateng ini berlangsung pada 2 - 8
Maret 2014. Pelaksana tugas (Plt)
Ketua DPRD Jateng Rukma
Setyabudi juga mengajak anggota
Dewan mengkampanyekan pileg
saat masa reses di masing-masing daerah pemilihannya. (Royce
Wijaya SP, Anton Sudibyo-80)


Pembunuh
Holly Segera
Disidang
JAKARTA- Empat terdakwa kasus
pembunuhan Holy Angela Hayu Winanti
segera disidangkan. Pihak Kejaksaan telah
melimpahkan berkas perkara, dan tersangka
ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kepala Kejaksaan Tinggi
DKI Jakarta, M Adi Toegarisman
mengungkapkan, pihaknya telah
melimpahkan tersangka mantan
auditor utama Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), Gatot Supiartono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sementara itu tiga tersangka
lainnya, Surya Hakim, Abdul Latief dan Pago telah dilimpahkan
ke Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.
Adi mengatakan, pihaknya
tengah menyusun dakwaan untuk
empat terdakwa tersebut. Selan-

jutnya, pihak jaksa penuntut
umum (JPU) menunggu jadwal
penetapan persidangan dari pengadilan. “Sudah dilimpahkan tinggal disidangkan,” ujar Adi kepada
wartawan.
Adi mengatakan, empat terdakwa tersebut didakwa dengan
Pasal 340 KUHP jo Pasal 338
KUHP jo Pasal 55 KUHP dan
atau Pasal 56 KUHP.
Seperti diketahui, Holly dibunuh pada 30 September 2013,
di apartemannya, Unit 09AT Tower Ebony, Apartemen Kalibata
City, Jakarta Selatan. (K24-80)

Malang Diguncang Gempa 5,4 SR
MALANG - Guncangan
gempa berkekuatan 5,4 skala
richter (SR) di Malang, Jawa
Timur terasa di sejumlah daerah
termasuk Bali. Warga Kecamatan
Turen, Malang, berlarian keluar
rumah saat diguncang gempa
bumi. BMKG melansir gempa di
Malang berkekuatan 5,4 SR.
Gempa pertama terjadi sekitar
pukul 20.47, Minggu (9/3). Rusdiyanto, warga Gunung Ceneng
III, Turen, mengatakan guncangan gempa pertama terasa pelan.
“Saat gempa pertama saya sedang lihat televisi, duduk di kursi
bersandar tembok. Tiba-tiba sandaran kursi bergerak,” katanya.
Setelah itu, bapak tiga anak
ini sempat bertanya pada anaknya
apakah merasakan gempa. “Belum selesai bertanya tiba-tiba
guncangannya lebih keras. Saya
dan anak berlari keluar rumah.
Berlangsung sekitar 30 detik.
Bahkan lampu rumah berkedipkedip,” ujarnya.
Hingga pukul 21.00, sebagian warga masih bertahan di luar
rumah karena takut ada gempa
susulan. “Mending nunggu dulu

mas. Tapi istri dan anak saya suruh masuk. Tapi istri tetap saya
suruh waspada gempa susulan,”
ujar Purwanto warga Kenongosari.
Kepanikan warga juga terjadi
di Kecamatan Kepanjen. “Gempanya kencang sekali orangorang pada keluar rumah saya
sampai pegangan pinggirian kasur takut jatuh saking kencangnya,” kata Iis.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
melansir gempa terjadi pada
pukul 20.42 dengan kedalaman
10 kilometer. Posisi gempa berada di 115 km tenggara Kabupaten Malang. Belum ada laporan
ada atau tidaknya kerusakan akibat guncangan gempa.
Sebelumnya gempa terjadi
pada pukul 18.49 di Sumba Barat,
Nusa Tenggara Timur. Gempa
berkekuatan 5 SR ini terletak di
11.48 LS - 118.84 BT.
Sementara itu di Denpasar,
beberapa orang menelpon memastikan posisi gempa,” kata Tomy, petugas di kantor BMKG III
Denpasar. (dtc-80)

Kekuasaan dan Ekonomi
Jadi Motif Penyadapan

SM/Antara

YOGYAKARTA - Menkominfo Tifatul Sembiring
mensinyalir aksi penyadapan
antarpimpinan Negara melalui
peran intelijen untuk kepentingan kekuasaan dan ekonomi.
’’Dunia sadap menyadap
dan intai mengintai sudah terjadi, motif terbesar adalah kekuasaan dan ekonomi, sekaligus perang antar perusahaan
raksasa di dunia bisnis,’’ kata
Tifatul pada Gebyar Inovasi
Pemuda Indonesia (GIPI) di
Graha Sabha Pramana UGM,
Sabtu (8/3).
Pesatnya pertumbuhan
penggunaan komunikasi mobile saat ini melahirkan 270 juta
pengguna ponsel di seluruh
pelosok Tanah Air. Rasio kepemilikan ponsel paling banyak
berada di DKI Jakarta, yakni
1,8 ponsel per orang. Sementara jumlah sambungan intern e t
men-

capai 47 juta pengguna.
Menurut Tifatul saat ini ketersediaan sistem informasi
dan komunikasi sudah menjadi kebutuhan masyarakat sehingga menjadi skala prioritas.
Pemerintah, lanjut Tifatul
akan meningkatkan layanan
kecepatan akses internet, dari
2 Mbps hingga 8 Mbps pada
tahun 2015. ’’Supaya seluruh
masyarakat terkoneksi internet, meski infrastruktur jalan
dan jembatan belum dibangun
tapi untuk layanan ini sudah
terbangun,’’katanya.
Transfer Teknologi
Untuk daerah yang sulit
dijangkau layanan komunikasi
akibat belum adanya listrik,
pihaknya bekerja sama dengan perusahaan operator telepon seluler dengan membangun Base Transceiver Station
(BTS). BTS ini akan menggunakan suplai energi listrik dari
tenaga panas matahari dan
biogas dari kotoran sapi.
Ketua Masyarakat Ilmuwan
dan Teknologi Indonesia (MITI),
Warsito P Taruno mendesak
pemerintah segera mengembangkan sistem inovasi nasional dengan menjamin transfer
teknologi dan pengetahuan
untuk industri dan bisnis.
Wakil Rektor Bidang Kerja
sama dan Alumni UGM, Prof Ir
Dwikorita Karnawati, MSc PhD
mengatakan percepatan
pemanfaatan hasil riset
UGM telah membentuk Direktorat
Pengembangan
Usaha dan Inkubasi. (H50-80)

Tifatul
Sembiring

Diperiksa Tertawa, Hafidz
Perlu Didampingi Psikolog
JAKARTA - Penyidik Unit
Jatanras Satreskrim Polresta
Bekasi, Jawa Barat, mempertimbangkan untuk menghadirkan
psikolog guna pendampingan
penyidikan terhadap tersangka
pembunuh Ade Sara Angelina
Suroto (Sara).
“Apabila dibutuhkan akan
dilakukan pemeriksaan psikologi,”
ujar Kasat Reskrim Polresta
Bekasi Kota, Kompol Nuredy
Irwansyah Sabtu lalu.
Namun demikian, lanjut Nuredy, kebutuhan itu masih menunggu hasil perkembangan penyidikan kedua tersangka. Sebab, sejauh ini, tersangka sudah mengakui perbuatan dan menyesalinya.
Kuasa hukum tersangka,
Bustomi mengatakan, psikolog
dibutuhkan karena ini tak tampak
penyesalan dari wajah tersangka
meski secara lisan keduanya
menyesalinya.
Bahkan, menurutnya, saat diperiksa tersangka sempat tertawa
layaknya orang tak bersalah.

“Saya juga bingung, kok bisa
masih tertawa saat diperiksa,”
katanya.
Menurut dia, saat melakukan
aksi penganiayaan tersangka
dalam keadaan sadar. Karena itu,
kata dia, pihaknya meminta kepada penyidik untuk mendatangkan
psikolog dalam melakukan pemeriksaannya.
Seperti diketahui, Hafidz dan
Assyifa ditahan setelah ditetapkan
sebagai tersangka pembunuh
Sara dengan cara disetrum, cekik,
dan disumpal mulut dengan kertas.
Jenazahnya lalu dibuang di
pinggir Tol JORR KM 41 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa lalu sekitar pukul
21.00. Jasad mahasiswi itu ditemukan petugas derek jalan tol pagi
harinya sekitar pukul 06.30.
Sementara itu rekan-rekan di
SMA Sara masih tak percaya bila
temannya tewas dibunuh oleh
pasangan kekasih Hafidz-Sifa.
(dtc-80)

SM/Antara

Peringati Hari Perempuan Sedunia
PULUHAN aktivis perempuan menggelar aksi memperingati Hari Perempuan
Sedunia dengan mengibarkan 21 bendera Marsinah di Bundaran Hotel Indonesia,
Jakarta, Minggu (9/3). Dalam aksinya mereka mengajak masyarakat untuk
melawan pelanggaran HAM dan memperjuangkan kesetaraan perempuan. (58)


Bank Jateng Salurkan
BSM Rp 878,169 Juta
Andalkan BLK Hadapi AEC 2015
JAKARTA - Tahun 2015, pasar bebas kawasan atau
ASEAN Economic Community (AEC) diberlakukan. Saat
itu akan makin banyak pekerja asing di Indonesia. Untuk
menghadapi hal itu, pemerintah mengoptimalkan dan
mengandalkan balai latihan kerja (BLK).
Menakertrans Muhaimin Iskandar mengingatkan BLK
harus dinamis mengikuti kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar kerja melalui program pelatihan kerja berbasis
kompetensi, serta berorientasi pada pasar kerja lokal,
nasional, dan internasional.
Saat ini, ada 13 BLK Unit Pelayanan Teknis Pusat
(UPTP) milik Kemenakertrans serta 252 BLK Unit
Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) milik pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota. Sementara itu, jumlah instrukturnya 3.132 orang.
‘’Pelatihan kerja berperan menjembatani kesenjangan
atau gap kompetensi antara dunia pendidikan dan dunia
kerja,’’ jelas Muhaimin.
Kondisi pada saat ini, lanjut dia, jumlah pencari kerja
yang belum memiliki kompetensi atau keterampilan terus
melonjak, sedangkan lulusan pendidikan formal atau fresh
graduate baru memiliki pengetahuan yang bersifat umum,
tanpa kompetensi kerja tertentu.
“Hal itu menyebabkan kian sulit mendapatkan pekerjaan di sektor formal, atau juga sulit membuka usaha
(berwirausaha). BLK harus dimanfaatkan,” tegasnya.
Pemerintah kini mengubah orientasi BLK kepada pelatihan, sertifikasi, dan penempatan (Kios 3 in 1). Belum
semua BLK di daerah memiliki kualitas dan kapasitas pelatihan serta instruktur memadai.(wa-29)

BRI Kerahkan 110 Ribu Unit Layanan
JAKARTA - Untuk menyukseskan program Modul
Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G-2), Bank BRI
mengerahkan lebih dari 110 ribu unit layanan. Unit layanan
itu terdiri atas 19 ribu ATM, lebih dari 85 ribu electronic data
capture (EDC), dan sekitar 9.800 unit kerja di seluruh
Indonesia.
Demikian dikemukakan oleh Direktur Utama Sofyan
Basir, beberapa waktu lalu. MPN G-2 merupakan sarana
bagi Wajib Pajak (WP), Wajib Bayar (WB), dan Wajib Setor
(WS) yang melakukan pembayaran penerimaan negara
berupa pajak, cukai, pabean, dan Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP). Sarana yang dibuat oleh Kementerian Keuangan bekerja sama dengan perbankan itu
mengedepankan prinsip tepat orang, tepat waktu, dan
tepat jumlah.
Kesuksesan MPN G-2, menurut Sofyan, akan
berdampak positif bagi penerimaan negara yang tahun ini
ditargetkan mencapai Rp 1.667,1 triliun. Penerimaan itu
terdiri atas pajak Rp 1.110,2 triliun, cukai dan pabean Rp
170,2 triliun, PNBP Rp 385,4 triliun, dan hibah Rp 1,4 triliun.
Pada MPN G-1, transaksi pembayaran hanya dapat
dilakukan di counter bank (teller) pada jam operasional
bank. Namun, pada MPN G-2, BRI memberi kemudahan
dan keleluasaan bagi WP, WB, atau WS untuk bertransaksi sendiri. (mn-29)

SM/Yoma Times

TERIMABUKU TABUNGAN :Siswa penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) menerima buku tabung
an di Hotel Sunan.(29)

PLN Butuh Tambahan Gardu Induk
SEMARANG - PT PLN (Persero) Distribusi Jateng
dan DIY butuh tambahan gardu induk untuk
memenuhi permintaan industri terhadap listrik
yang terus meningkat.
‘’Penambahan (gardu) juga
untuk memperbaiki distribusi
(listrik) di Jateng yang memiliki
beban puncak 3.200 megawatt
(MW),’’ tutur Supriyono, Deputi
Manajer Komunikasi dan Bina
Lingkungan, akhir pekan lalu.
Menurut dia, saat ini ada 11
perusahaan yang masuk daftar
calon pelanggan potensial penyambungan tegangan tinggi. Yakni, PT
Sinar Tambang Arthalestari di
Banyumas dengan daya 50 MVA,
PT Apac Inti Corpora (Bawen) 45

Kilang Ditawarkan ke Asing
JAKARTA - Kementerian Keuangan serta Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) menawarkan investasi pembangunan
kilang melalui roadshow ke luar negeri. Pekan ini, pemerintah dijadwalkan menggelar rapat internal hasil konsultasi pasar.
Wakil Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro
mengatakan rapat akan membahas respons dari hasil konsultasi
pasar yang digelar Februari lalu di Singapura. Dalam rapat akan dibahas
rencana pemerintah selanjutnya.
“Apakah perlu ada meeting terbatas bagi yang
sudah menyatakan minat (investasi).Akan ada pipelinedalam pembangunan kilang agar benar-benar terbangun,” tandasnya.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga menyatakan pemerintah
sangat ingin kilang dibangun di Tanah Air.
Ada komitmen membangun karena hal itu meyangkut keamanan
pasokan.
Menurut dia, investor yang berminat membangun
kilang di Indonesia adalah perusahaan-perusahaan lama yang
sudah melakukan penjajakan. Tidak disebutkan nama-nama perusahaan secara spesifik, namun dibeberkan beberapa negara asal perusahaan-perusahaan yang berminat.
“Tak banyak yang minat, hanya itu-itu lagi.AdaAramco, ada Qatar,
Jepang juga ada. Ada beberapa lagi, tetapi sulit memenuhi UU kita. Tim
sudah berbicara dengan para investor itu,” jelasnya.
Dia menambahkan untuk melakukan pembangunan kilang harus
dipastikan dulu jaminan pasokan minyak mentah. Tak banyak negara
yang menjamin pasokan minyak mentah hingga 300 ribu barel per hari.
“Nanti kami akan bicara dengan Irak, Kuwait, Arab Saudi, atau
Venezuela,” tegasnya.
Namun, dari negara-negara tersebut, tutur dia, yang berkomitmen
memberikan pasokan hanya Irak.
Hatta sudah bertemu langsung dengan Perdana Menteri dan Deputi
Perdana Menteri Irak dalam kunjungan bilateral. Irak menyatakan siap
menyuplai 300 ribu barel per hari ke Indonesia dari Basra. (J10-29)

MVA, PT Rayon Utama Makmur
(Sukoharjo) 30 MVA, PTUltratech
Mining Indonesia (Wonogiri) 70
MVA, dan PT Semen Indonesia
(Rembang) 45,5 MVA.
Kemudian, PT Semen Grobogan (Grobogan) 50 MVA dan
Rembang 31 MVA, PT Sahabat
Mulia Sakti (Pati) 60 MVA, PT
Yogya Magasa Iron (Yogyakarta)
60 MVA, PT Sritex (Sukoharjo) 46
MVA, serta PT Kawasan Industri
Ampel (Boyolali) 46 MVA.
“PLN akan membangun empat

unit gardu induk di Boyolali,
Batang, Kendal, dan Surakarta.
Tujuannya, memperkuat sistem
kelistrikan di provinsi ini, serta
memfasilitasi permintaan industri
atas kebutuhan tegangan tinggi,”
jelas Supriyono.
Rencana tersebut, lanjut dia,
baru merupakan usulan yang disampaikan kepada manajemen PLN
pusat. Pihaknya berharap pembangunan bisa dilakukan tahun ini.
“Hal itu perlu koordinasi dengan
pemerintah daerah,” imbuhnya.
Pembangunan gardu induk
baru, ujar dia, berada di lokasi yang
akan menjadi kawasan industri
baru. Di sana banyak pabrik yang
sudah mengajukan permintaan.
Minimal Enam
Saat ini, PLN Jateng hanya
memiliki dua gardu induk yang

PT DI Siapkan
Pesawat Komersial
BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia bakal mengembangkan pesawat komersial berbasis CN-235. Pesawat
bersayap tetap berkapasitas di bawah 50 penumpang itu menjadi varian lanjutan dari N-219 yang tengah dikerjakan.
Rencana tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Budi
Santoso setelah menerima kunjungan kerja Menteri
Perindustrian MS Hidayat dan Kepala Bappenas Armida
Alisjahbana di Gedung Pusat Manajemen PT DI Bandung,
pekan lalu.
“CN-235 aslinya pesawat militer. Nanti kita ubah komponennya, terutama di bagian tubuh pesawatnya; lebih sebagai
pesawat komersial yang kompetitif. Namanya baru,” jelasnya.
Dia menargetkan pengembangan pesawat tersebut rampung dalam dua tahun terhitung sejak 2016. Dana investasi
yang dibutuhkan diperkirakan mencapai 50 juta dolar AS.
CN-235 pernah digunakan sebagai pesawat komersial
oleh Merpati beberapa waktu silam. Budi menegaskan akan
ada perbedaan mendasar dalam konfigurasi pesawat bernama
“Tetuko” di masa mendatang dibandingkan dengan pada saat
itu.
“Pesawat militer boros dalam operasionalnya. Itu tidak
(akan terjadi) lagi. Lagi pula, kita juga menghilangkan fungsi
sebagai pesawat militer, ramp door misalnya. Itu mirip MA60 (buatan China) yang asalnya juga pesawat militer,”
ungkapnya.
Mengenai progres N-219, Budi menyatakan prototipe
pesawat tersebut bakal diperkenalkan pada akhir 2015. Untuk
keperluan itu, perseroan menghabiskan dana pengembangan
antara Rp 500 miliar dan Rp 600 miliar.
Setelah melewati serangkaian tes dan mendapat sertifikat,
PT DI langsung memproduksi sebanyak 12 unit pada 2016
sebelum meningkatkan secara bertahap pada tahun berikutnya.(dwi-29)

Dafam Bangun Lagi Dua Hotel di Yogyakarta
YOGYAKARTA - Dua
hotel baru Dafam siap dibang

SOLO - Bank Jateng telah menyalurkan Bantuan
Siswa Miskin (BSM) kepada 1.864.159 siswa di Provinsi
Jateng senilai Rp 878.168.920.
Bank milik Pemprov Jateng itu dipercaya Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyalurkan bantuan yang
bersumber dari APBNP 2013.
“Kami tidak membebani dengan biaya apapun kepada
penerima bantuan,” tutur Wakil Kepala Divisi Dana dan
Treasuri Adi Cahyono di sela-sela penyerahan BSM di
Hotel Sunan, akhir pekan lalu.
Sebagai penyalur, pihaknya memberikan pelayanan
paripurna. Di antaranya, pengambilan dapat dilakukan di
semua kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi.
Selain itu, bank memberikan pelayanan kunjungan oleh
tim secara langsung ke sekolah yang siswanya menerima
BSM.
Siswa penerima bantuan diberi buku Tabungan
Hiprada, sehingga mereka berkesempatan mengenal
layanan perbankan.
Di Kota Solo, ada 17.582 siswa penerima bantuan.
Terdiri atas 8.254 siswa SD, 8.041 siswa SMP, 1187 siswa
SMA, dan 110 siswa SMK.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berharap
siswa yang menerima BSM bisa mengendapkan bantuannya sebagai tabungan. (G18-29)

un di Yogyakarta untuk melengkapi Dafam Fortuna Ma-

SM/Gading Persada

ANNUAL MEETING : Arcadius Kusdianto, Vice
Director of Human Resources Dafam Hotels (kedua dari
kiri) pada Human Resources Annual Meeting, pekan
lalu.(29)

lioboro yang beroperasi Juli
2013.
‘’Akan kami bangun di kawasan Jogja Expo Center(JEC)
Banguntapan, Bantul dan
Bugisan, Kota Yogyakarta,’’
tutur Doni Avianto, General
Manager Hotel Dafam Fortuna
Malioboro, akhir pekan lalu.
Hotel yang dibangun di kawasan JEC, menurut dia, berbintang empat dan akan dinamai Dafam Rohan.
‘’Hotel itu punya 170-180
kamar, sedangkan di Bugisan
akan dinamai Meotel Bugisan,
bertarif hemat dan memiliki
160 kamar,’’ ungkap pria kelahiran Purworejo itu.
Incar Tiga Titik
Kedua hotel itu, lanjut Doni, ditargetkan selesai dibangun
2015. Jika sudah jadi, berarti
Yogyakarta menyamai Bandung yang telah memiliki tiga
hotel, yakni Vio Cimanuk, Vio
Pasteur, dan Vio Express Sura-

pati.
Potensi Yogyakarta sebagai
tujuan wisata, menurut dia, benar-benar akan dimanfaatkan
Dafam. Setelah dua hotel selesai, pihaknya mengincar tiga titik di sekitar Kota Pelajar itu.
‘’Di utara, kami membidik
Jalan Magelang, timur di Jalan
Solo, dan terakhir di Kulonprogo seiring dengan pembangunan bandara baru di sana,’’
jelasnya.
Vice Director of Human
Resources Dafam Hotels, Arcadius Kusdianto, menambahkan dalam waktu dekat
jaringan hotel yang dimiliki
pengusaha asal Kota Pekalongan itu akan membuka dua
hotel baru di luar Jawa, yaitu Q
Grand Dafam Banjarbaru,
Kalsel, serta Luxury Lampung.
‘’Di Banjarbaru, dibuka April
ini dan yang Lampung kami targetkan akhir tahun sudah berope
rasi,’’tandasnya. (K15-29)

beroperasi untuk menyuplai kebutuhan listrik se- Jateng, yakni di
Ungaran, Kabupaten Semarang
dan Ngalas Lor, Pedan, Klaten.
Apabila salah satu gardu induk
bermasalah sebagaimana terjadi
beberapa waktu lalu, aliran listrik
pada hampir sebagian besar Jateng
akan padam.
“Minimal harus ada enam
gardu induk di Jateng, sehingga jika
satu gardu terganggu, daerah yang
terdampak tidak terlalu luas dan
dapat ditanggulangi dari gardu terdekat,” tegasnya.
Jika nanti Boyolali sudah memiliki gardu induk, kata dia, kebutuhan listrik di wilayah Klaten dan
sekitarnya dapat dipasok dari sana.
Di wilayah Tegal dan sekitarnya,
dipasok dari Batang; sedangkan
Pedan hanya memasok Solo dan

Yogyakarta.
“Saat ini, kebutuhan listrik di
Boyolali masih dipasok dari gardu
induk Pedan, Klaten,” ungkapnya.
Selain sistem transmisi gardu
induk, ia menyebutkan PLN butuh
pasokan listrik dari pembangkit
baru. Realisasi pembangunan
PLTU Batang berkapasitas 2x1.000
MW akan sangat menopang kebutuhan listrik di Jateng.
PLTU Batang diharapkan segera
terealisasi untuk mengurangi risiko
pemadaman bergilir akibat krisis
pasokan listrik. Sebab, selama ini Jateng tergantung pada pasokan listrik
dari jaringan interkoneksi Jawa-Bali
yang disuplai dari pembangkit listrik
raksasa di Jabar dan Jatim.
“PLTU Batang juga salah satu
upaya agar calon investor tidak pindah
ke luar Jateng,” tandasnya.(J8-29)


Investasi Masih
Menakutkan

1. Pelatihan Teknik Menjual UMKM
Salah satu kunci sukses usaha adalah penjualan, baik berupa produk
barang maupun jasa. Tantangan dan hambatan dalam menghadapi persaingan harga dan kualitas selalu menjadi masalah.
Bagaimana berpromosi secara cerdas, serta teknik dan trik apa yang
perlu dilakukan; bisa ditemukan pada pelatihan “Teknik Cerdas
Menjual dan Meningkatkan Daya Saing Usaha bagi UKM” yang diselenggarakan Edu Kadin bersama PNM pada 18 Maret 2014 pukul
09.00-6.00 WIB di Gedung Java Design Center lantai IV Jalan Imam
Bonjol No 154-160 Semarang. Pembicara Teguh Purwadi, B Best
Consultant, Jakarta
2. Pelatihan Praktik Pengisian SPT
Para wajib pajak sudah harus siap menyampaikan Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2013 karena
batas akhirnya 30 April 2014. Edu Kadin membantu wajib pajak
memudahkan dalam menghitung, mengisi, dan melaporkan melalui
pelatihan ‘’Praktik Pengisian SPTPPh Badan Tahun 2013 secara Tepat,
Jelas, dan Benar’’ pada 20 Maret 2014 pukul 08.30-12.00 WIB di
Gedung JDC lantai IV Jalan Imam Bonjol 154-160 Semarang.
Pembicara H Soenarto BS, konsultan pajak.
3. Pelatihan Food & Beverage Cost Control
Salah satu upaya meningkatkan keuntungan dalam menjalankan
bisnis restoran dan kafe adalah pengendalian biaya harga pokok penjualan (food & beverage cost). Salah satu unsur terpenting dalam pengendalian biaya adalah ketika SDM yang menjalankan operasional
restoran dan kafe memahami cara mengendalikan biaya.
Edu Kadin menyelenggarakan pelatihan sehari ‘’Basic Food &
Beverage Cost Control’’khusus bagi pemilik restoran, manajer restoran,
chef dan kitchen leader pada 26 Maret 2014 pukul 09.00-16.00 di
Gedung Java Design Center lantai IV Jalan Imam Bonjol No 154-160.
Instruktur Susanto Sukarto, Managing Director SS Restaurant Training
& Management Consultant (www.ssrestauranttraining.com).(29)
Peminat bisa menghubungi Sekretariat Kadin Jateng, CP:
Puji, Maya, Novpras 024-3561463/4, 024-91090015, www.kadinjateng.com

Kredit Bank Asing Lebih Baik
JAKARTA - Di tengah perlambatan penyaluran kredit perbankan nasional sepanjang tahun lalu yang rata-rata cuma 19-22%,
bank asing menorehkan kinerja lebih baik.
Penyaluran kredit bank-bank asing mencapai Rp 234,57 triliun
atau tumbuh 32,17% dari akhir tahun sebelumnya yang berkisar Rp
177,46 triliun.
Berdasarkan statistik perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
akhir pekan lalu, kredit kelompok bank asing itu mengalir ke pihak
ketiga Rp 225,50 triliun dan bank lain Rp 9,0 triliun.
Kredit dalam bentuk mata uang asing (valas) masih mendominasi penyaluran kredit bank asing. Peningkatan kinerja tersebut
membuat laba bersih bank asing menembus Rp 6,12 triliun atau naik
19,15% dibandingkan dengan 2012.(bn-29)

SM/Fani Ayudea

SAMPAIKAN MATERI : Stephanus Cahyanto Kristiadi, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek
Indonesia Semarang menyampaikan materi dalam pelatihan edukasi pasar modal yang diselenggarakan
Edu Kadin Jateng.(29)

Didukung, Pasar Obligasi
Berbasis Pasar Domestik
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung
pengembangan pasar obligasi berbasis investor
domestik, sebagai instrumen pembiayaan jangka panjang
yang dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur.
“Sekarang, kami sedang melaksanakan program bersama dengan Bank
Indonesia (BI), pemerintah khususnya
Kementerian Keuangan, serta self regulation organization (SRO) untuk mengembangkan pasar surat utang atau obligasi,” tutur Wakil Ketua Dewan Komisioner Rahmat Waluyanto, kemarin.
Menurut dia, obligasi terdiri atas bebe-

rapa jenis, yaitu surat utang negara (SUN),
obligasi korporasi, dan obligasi daerah.
Masih Kurang
Selain merupakan instrumen jangka
panjang untuk pembiayaan infrastruktur,
obligasi diperlukan untuk membantu
pengembangan industri keuangan nonbank, khususnya asuransi dan dana pensiun. “Industri asuransi dan dana pensiun

kan liabilities atau kewajibannya bersifat
jangka panjang,” paparnya.
Selama ini, lanjut dia, penyediaan
instrumen jangka panjang bagi industri
asuransi dan dana pensiun masih kurang,
karena pasar obligasi korporasi belum
berkembang.
“Jadi, pengembangan pasar surat
berharga tentu akan membantu industri
asuransi dan dana pensiun untuk mengelola aset liabilitasnya, agar tidak mismacth manajemen aset liabilities-nya,”
tuturnya.
Pengembangan pasar obligasi, kata
dia, dari sisi investor baik institusional
maupun ritel perlu dilakukan secara
bersamaan. (bn-29)

SEMARANG - Berinvestasi masih menjadi
hal yang menakutkan bagi sebagian masyarakat,
karena dianggap sesuatu yang berisiko, bahkan
membahayakan.
“Instrumen investasi di pasar modal, asal
dipahami risikonya, aman untuk menyimpan
dana dalam jangka panjang, sekaligus bisa
melawan inflasi. Aman karena diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tutur Kepala
Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia
Semarang, Stephanus Cahyanto Kristiadi, dalam
pelatihan edukasi pasar modal yang diselenggarakan Edu Kadin Jateng, beberapa waktu lalu.
Keminiman informasi soal pasar modal, lanjut dia, membuat masyarakat lebih memilih
investasi melalui tabungan dan deposito.
Sebagian besar baru mengenal dua instrumen itu
untuk menyimpan dana. Padahal menyimpan
uang di bank tidak akan menambah daya beli
penabung, lantaran suku bunga bank umumnya
berada di bawah angka inflasi, yaitu angka
kenaikan harga-harga barang setiap tahun.
Stephanus menjelaskan investasi di pasar
modal hanya ada tiga, yaitu saham, reksadana,
dan obligasi. “Sayang, hal itu belum secara
penuh dimengerti oleh masyarakat dan pelaku
bisnis. Mereka masih takut risiko bermain di
pasar modal. Padahal kemungkinan muncul
risiko masih dapat dikelola,” jelasnya.
Analisis
Masyarakat yang akan berinvestasi, kata dia,
harus melakukan analisis top down; di antaranya
analisis fundamental, serta melihat kondisi
perekonomian, industri, dan prospek saham
tersebut. Mereka juga mesti melakukan analisis
industri, dan hanya ada sembilan pembagian
sektor itu dalam dunia saham.
“Jangan lupa menganalisis laporan keuangan perusahaan. Jangan sampai salah membeli
saham,” tegasnya.
Dodi Setiawan dari PT Valbury Asia Securities menyatakan prinsip dasar analisis
teknikal juga tak kalah penting dalam dunia
saham. Langkah pertama adalah mencermati
harga open, high, low, dan close saham yang
dipantau. Sebab, harga-harga tersebut pada satu
hari tidak layak dijadikan indikasi untuk transaksi saham.
“Nasabah perlu memiliki perencanaan
matang sebelum masuk pasar, dan tahu indikator
moving average convergence divergence
(MACD) untuk menunjukkan tren yang sedang
terjadi. Intinya, memiliki skenario; jangan sampai saat masuk pasar malah bingung,” tandas
Dodi.(J8-29)


Para Psikopat di Sekitar Kita
Tragika kematian mahasiswi
Universitas Budi Mulia, Ade Sara
Angelina Suroto (19), menambah
panjang daftar kejahatan sadis di sekitar kita. Modus dan pelaku tak terduga, orang dekat, sepasang kekasih
muda, Ahmad Al Hafidz (20) dan
Assyifa Ramadhani (19). Mantan
pacar dan sahabat dekat korban itu
tujuh jam menyiksa Sara: memukul,
menyumpal mulut dengan koran, dan
menyetrum hingga tewas. Kasus itu
menguatkan realitas kejahatan sadis
selevel psikopat mengepung kita.

Ada kecenderungan sifat imitasi
masyarakat, yakni meniru kejahatan
sadis yang terekspose di media
massa. Pelakunya bukan hanya
orang dewasa, tetapi juga anak muda,
bahkan anak-anak. Persoalan sepele,
perselisihan atau salah paham mudah
menyulut emosi, meledakkan kekalapan. Maka penting kiranya keseriusan kontrol tayangan yang bersifat kekerasan. Kedepankan edukasi nilai
dan pencerahan, bukan bersaing
mengumbar sensasi dan eksploitasi
kejahatan.

Yang memprihatinkan, Hafidz dan
Assyifa tak memperlihatkan gestur
penyesalan. Ekspresi tanpa empati
sejoli itu tentu mengingatkan publik
Semarang pada Ahmad Musa (28),
warga Jepara pembunuh dua balita
Kanaya Nadin Aulia Zahrani Wiyana
(2) dan Keanu Rifky Ontoseno
Wiyono (1) di Tembalang pada
Oktober 2013. Demikian pula, Pisa
Alpairun (18), buruh bangunan perampok, pemerkosa, dan pembunuh
sales rokok, Amelia Almas Adzani (22)
di Lampersari pada Mei 2013.

Masyarakat sedang sensitif.
Ketimpangan sosial-ekonomi, pengangguran, dan kekacauan penegakan hukum memicu frustrasi; berpikir
pragmatis dan menghalalkan segala
cara untuk mempertahankan hidup,
tanpa memedulikan nilai-nilai. Kondisi
depresi ini mudah menyulut seseorang melakukan tindakan menyimpang. Jangan sederhanakan kemeluasan sadisme itu sebagai persoalan
individu, melainkan penyakit masyarakat yang menuntut tanggung jawab
para pemimpin.

Cinta, harta, dan tahta kerap menjadi pangkal gelap mata-hati. Sejak
gempar kasus cinta sejenis Ryan
pada 2008 (11 korban), Baekuni alias
Babe pada 2010 (14 korban), lalu
Siswanto alias Robot Gedek (16 korban), bermunculan kejahatan sadis
karena persoalan keseharian, cemburu dan dendam. Sri Rumiyati
memutilasi suami, Hendra menjadi 13
bagian. Rahmad Awiwi memutilasi
kekasihnya yang hamil, Hartati, dan
Benget Situmorang memutilasi istri,
Darna Sri Astuti.

Negara harus serius menghadapi
darurat kejahatan. Jangan hanya
bersikap normatif, tetapi memikirkannya secara sistematis, cepat, dan
terukur. Para tokoh dan elemen-elemen masyarakat kita dorong menjadi
pioner untuk menciptakan rasa amantenteram dalam bingkai kasihsayang, nilai-nilai dan norma agama
hingga ke lingkungan terkecil. Jika
elite bersikap apatis, seolah-olah
membiarkan, negeri ini akan makin
menjadi tanah subur bagi aneka kejahatan.

Mengkaji Ulang Cuti Kampanye
Ritual cuti kampanye bakal kembali berlangsung. Pada kampanye
Pemilu 2014, banyak kepala daerah
di Indonesia akan menjadi juru kampanye, yang sudah tentu memang
diharapkan oleh partai masingmasing untuk mendulang suara.
Popularitas kepala daerah, ditambah dengan kelebihan akses pada
berbagai manfaat dikarenakan
posisi mereka sebagai pejabat,
sangat diharapkan oleh partai pengusung.

Walau demikian, tetap relevan
untuk merenungkan ulang dan
memeriksa secara lebih dalam lagi,
sudah sesuaikah peraturan tentang
cuti kampanye dan praktik cuti kampanye oleh para pejabat negara?
Peraturan Pemerintah mengenai
cuti kampanye tersebut hanya
mengatur hal-hal teknis. Dengan
mengikuti peraturan itu, secara teknis para pejabat negara memang
tidak ‘’mencuri’’ waktu kerja mereka.

Sejumlah kepala daerah yang
diketahui akan menjadi juru kampanye antara lain adalah Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo, Gubernur
Kalimantan Tengah Agustin Teras
Narang, Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur
Lampung Syachruddin ZP, dan
pelaksana tugas Gubernur Banten
Rano Karno. Sudah ada Peraturan
Pemerintah Nomor 9/2004 yang
mengatur cuti kampanye.

Sudah cukupkah ketentuan
teknis tersebut? Rasanya perlu
direnungkan lebih dalam lagi. Jika
kita berpegang pada etika publik,
para kepala daerah dan para pejabat negara lebih tepat untuk tidak
terjun sebagai juru kampanye
walaupun hanya di akhir pekan.
Meski waktu kampanye dibatasi,
tanggung jawab mereka sebagai
juru kampanye partai tetap akan
menyulitkan diri sebagai pejabat
publik.

Berdasarkan peraturan itu, pejabat negara diperbolehkan berkampanye dua kali dalam seminggu
pada hari kerja. Bagi pejabat negara
seperti menteri, gubernur, bupati,
wali kota. cuti harus diajukan 12 hari
sebelum melaksanakan kampanye
dan tidak boleh menggunakan fasilitas umum. Peraturan itu kelihatannya sudah adil karena pejabat tidak
bisa sesuka hati menjalankan cuti
kampanye.

Moralitas sebagai kepala daerah
adalah pengemban kewajiban kepada publik. Cuti kampanye itu bisa
mengotori masa pengabdian mereka yang seharusnya mendahulukan
kewajiban kepada publik, bukan
kepada partai. Persoalan moralitas
dan etika itu sudah selayaknya kita
pikirkan ulang, agar ke depan tertata
sistem demokrasi yang tidak hanya
indah secara teknis, tetapi juga
benar secara moral.

Dana aspirasi lewat anggota Dewan mendominasi.
Dominasi itu artinya “rencanakan, putuskan, dan ambil sendiri”...
* * *
Dugaan pencucian uang, harta Anas disita.
Penganut “4 A” = muda, kuasa, kaya, lalu disita...

(Banyak dapat titipan aspirasi)

Terbit sejak 11 Februari 1950

PT Suara Merdeka Press
Pendiri : H Hetami
Komisaris Utama : Ir Budi Santoso
Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab :
Amir Machmud NS
Direktur Operasional : Hendro Basuki
Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo
Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri

Mengubah Kultur Belajar
Oleh Harjito
MASIH banyak orang belum menyadari
zaman telah berubah dengan cepat. Selain faktor ekonomi, kemajuan teknologi memiliki
andil besar mengakselerasi perubahan tersebut. Konsekeunsinya, belajar pada era sabak
dan grip tentu berbeda dari belajar pada era
internet. Pada era papan tulis dan kapur, peran
guru sangat menonjol. Hampir semua materi
datang dari guru, sedangkan murid hanya
menerima.
Era menerima tersebut terlihat dari siswa
yang lebih banyak mendengarkan. Fungsi
telinga mendapat tugas luar biasa. Murid
jarang mendapat kesempatan menyampaikan
pendapat, apalagi menyanggah argumentasi
guru. Hasil itu terlihat manakala mereka menjadi mahasiswa. Pada semester awal, terlihat
mahasiswa lebih asyik mendengarkan dosen
mengajar.
Berdasarkan pengalaman dan observasi
terbatas di kelas, butuh waktu sedikitnya 2
semeseter untuk menciptakan iklim supaya
mahasiswa berani bertanya, berpendapat, atau
beradu argumentasi. Hal penting dalam pembelajaran adalah menumbuhkan dua hal, yaitu
keberanian bertanya dan memelihara
sifat ingin tahu. Keingintahuan
merupakan benih berharga
dalam ilmu pengetahuan dan
sikap kritis.
Keingintahuan mewujud
dalam kebe-ranian mempertanyakan segala hal. Ilmu tidak
akan berkembang tanpa ada sikap
kritis. Sebenarnya, keberanian
bertanya sudah muncul sejak
anak mulai bisa berbicara.
Anak-anak kita sangat rajin
bertanya. Seiring dengan
perkembangannya, sebagian
orang tua acap mematahkan
sekaligus membungkamnya.
’’Kesenangan’’ bertanya
mendapat stempel negatif:
cerewet atau banyak omong.
Ketiadaan ruang yang cukup untuk mereka
bertanya memperparah relasi tersebut. Pada
masa lalu kita lebih banyak mengembangkan
budaya mendengarkan. Di sekolah, siswa
mendengarkan guru. Di rumah, mereka
mendengarkan orang tua. Di tengah masyarakat, mereka mendengarkan sesepuh dan
tokoh masyarakat.
Alhasil, jangan heran mereka cenderung
menjadi pasif. Mereka meganggap semua hal

sudah selesai, tuntas, dan tak ada yang perlu
dipertanyakan. Bukan hanya tak mau
bertanya, tidak tahu akan bertanya apa,
melainkan juga kehilangan sifat ingin tahu.
Bagaimana mengembangkan budaya
belajar pada era internet? Pada era tersebut kita
tidak dapat melepaskan diri dari dua kata,
yaitu Google dan Youtube. Pada zaman internet, data sangatlah berlimpah-ruah. Hal ini
berbeda dari era sebelumnya, yang justru
kesulitan mendapatkan data sehingga kita
kekurangan informasi.
Kini masyarakat awam pun bisa menelusuri banyak hal lewat mesin pencari Google.
Selama ada jaringan internet, Google menjadi
kawan yang hebat. Seorang teman mengaku
banyak mendapatkan secara gratis e-book
melalui mesin pencari itu. Ia sedikit ’’menyayangkan’’lebih banyak yang berbahasa asing
ketimbang yang berbahasa Indonesia. Ia
hanya berbekal keingintahuan dan ketekunan.
Teman lain menuturkan pengalamannya.
Kebetulan ia memulai hobi
fotografi dan membuat
video. Ia banyak menemukan apa yang
diinginkannya
pada Youtube. Tak
hanya

materi berdurasi 5-10 menit tapi ia juga menemukan tiga rangkaian materi fotografi berbahasa Indonesia, masing-masing berdurasi
kurang lebih 1 jam 30 menit dari fotografer
terkenal Indonesia.
Cobalah menelusuri ’’postkolonial’’ -mata kuliah yang saya tempuh ketika menempuh pendidikan S-2-- atau ’’membaca puisi’’,
atau yang lain lewat Youtube. Kita bisa mendapatkan beragam bahan. Meskipun audio vi-

sual juga terlacak, di Google kita lebih banyak
mendapatkan data teks atau gambar.
Adapun Youtube merupakan terminal
besar audio atau audio visual. Bila lebih suka
membaca, kita cukup melacak di Google.
Tapi andai merasa lebih gampang menerima
materi baru melalui audio visual, kita perlu
mengandalkan Youtube.
Kedua teman yang saya ceritakan itu berumur di atas 35 tahun. Mereka belajar internet
pada usia mahasiswa.Adapun anak-anak kita,
sejak dini telah akrab dengan internet melalui
ponsel pintar. Mereka sangat familiar dengan
tablet atau laptop. Jauh berbeda dari kita yang
acap gagap teknologi (gaptek).
Ingin Tahu
Karena faktor usia dan perbedaaan generasi, waktu yang mereka butuhkan untuk
mempelajari sesuatu pun lebih cepat ketimbang kita sebagai orang tua. Kita bisa melihat
anak-anak SMP pun bisa berkoneksi dengan
orang lain melampaui batas teritori negara,
bangsa, dan bahasa. Bukankah Google juga
bisa dan cepat menerjemahkan beragam
bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia?
Yang perlu kita lakukan terhadap anakanak adalah menyemaikan, memupuk, dan
memelihara sifat ingin tahu yang besar dari
mereka. Hindari sikap ingin membungkam
rasa ingin tahu mereka. Justru pancinglah agar
mereka selalu ingin tahu. Keingintahuan itu
menyebabkan anak kita menjadi pencari ilmu.
Mereka sendiri bisa mencari informasi,
materi, dan data dengan memanfaatkan
Google, Youtube, atau yang lain.
Namun, bukan hanya anak atau anak
didik yang harus terus belajar. Orang tua, guru,
masyarakat, termasuk pemegang kekuasaan
dan pengambil keputusan pun, harus selalu
belajar. Yang jauh lebih penting adalah
bagaimana menciptakan suasana dan iklim
yang menyenangkan atau menggembirakan.
Belajar didefinisikan secara sederhana sebagai proses mendapatkan sesuatu yang baru.
Suasana menyenangkan bukan hanya
semasa anak belajar di PAUD atau TK.
Kondisi itu diperlukan sepanjang masa dalam
proses belajar. Melalui kegembiraan, generasi
muda Indonesia akan memuaskan diri dan
mencari cara mendapatkan ilmu, berangkat
dari keingintahuan dalam dirinya. Belajar
bukanlah paksaan, apalagi dalam kondisi
tertekan, melainkan kebutuhan atas perkembangan diri dan situasi di luar. Apakah kita
telah mengondisikan dan melakukan? (10)
– Dr Harjito, dosen IKIP PGRI
Semarang

Jerat Kasus Dugaan Politik Uang
PRAKTIK politik uang (money politics), menjadi salah satu perhatian publik, selaras dengan
makin dekatnya tahapan kampanye pemilihan
umum legislatif. Makna masa kampanye yang idealnya menjadi ajang sosialisasi program peserta
pemilu, menjadi bias ketika muncul fenomena politik uang.
Pemberian itu tidak lagi mewujud secara harfiah uang atau janji memberi uang tapi telah bermetamorfosis menjadi barang.
Modusnya pun ikut bertransformasi, dari pemberian di dalam amplop langsung kepada pemilih,
menjadi semacam ijab sebagai tali asih, uang santunan, uang bantuan, uang pengganti bekerja saat
pemungutan suara, uang kader, dan sebutan lain.
Kendati telah berganti rupa, tetap saja kendara
mengingat modus seperti itu tak pernah kita
temukan di luar masa mendekati pemilu.
Ironisnya, masyarakat pemilih seperti ikut
menikmati dan menunggu fenomena tersebut.
Bahkan dengan bahasa yang tidak lagi ditutuptutupi, mereka enteng mengucapkan akan memilih
pihak yang bersedia membayar. Dalam konteks
pendidikan politik, realitas itu menjadi hal yang
sangat kontraproduktif.
Bahkan fakta itu makin meneguhkan adanya
banyak sebab yang membuat konstituen membiarkan pertumbuhan praktik politik uang.
Kebiasaan tersebut kemudian melekat pada sebagian masyarakat, seolah-olah menjadi ’’peraturan’’,
mereka hanya mau memilih asal mendapat uang.
Maka slogan wani pira menjadi anutan sebagian
masyarakat pada semua tingkatan (Husnun N
Djuraid, SM, 6/3/14).
Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc (2009) yang
melihat dari kacamata ekonomi menilai kemunculan praktik politik uang karena ada hubungan mutualisme antara pelaku (partai, politikus, atau perantara) dan ’’korban’’(rakyat).
Keduanya saling mendapatkan keuntungan
melalui mekanisme tersebut. Bagi politikus, memberi uang merupakan media instan untuk mendapatkan suara konstituen. Sebaliknya, bagi rakyat pemilih, praktik politik uang ibarat bonus rutin pada
masa pemilu, dan lebih realistis ketimbang program
yang dijanjikan caleg.
Menghadapi kondisi itu, Panwaslu menjadi

Oleh Herie Purwanto

Banyak kasus politik uang
dilaporkan ke panwas tapi tidak
cukup bukti untuk membawanya
ke pengadilan

benteng terakhir, dan harus berada di garda terdepan. Meskipun, regulasi Pemilu 2014 menyebutkan
bahwa proses penegakan hukum tetap di tangan
penyidik Polri, setelah mendapat pelimpahan kasus
dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu
(Gakkumdu) Pemilu. Memorandum of understanding Bawaslu, Polri, dan Kejakgung mewajibkan
tiap pengaduan/pelaporan dugaan tindak pidana
pemilu, dimintakan klarifikasi terlebih dulu oleh
lembaga ini, sebelum diproses secara hukum.
Kendala Pembuktian
Tak mudah membuktikan praktik politik uang,
meskipun perangkat hukumnya sudah jelas. Secara
empiris, penyidikan tindak pidana pemilu, khusus-

nya pembuktian praktik politik uang, kerap menemui beberapa hambatan. Panwaslu sebagai pihak
awal yang menerima pengaduan, harus meminta
klarifikasi yang substansinya adalah menelisik
keterangan pelapor/pengadu dengan menyertakan
saksi dan bukti.
Berada satu meja dengan Polri dan kejaksaan
dalam wadah Gakkumdu, kasus itu dibedah kemudian digelarperkarakan. Dalam konteks pembuktian tindak pidana politik uang, substansi perbuatan
yang mutlak dibuktikan adalah unsur menjanjikan
atau memberi uang atau materi harus berawal dari
inisiatif pelaksana kampanye pemilu untuk memengaruhi pemilih.
Ini bukan perkara mudah mengingat bersifat
sangat subjektif. Terlebih bila peserta pemilu tidak
langsung memberikan. Modus pinjam tangan atau
dilakukan oleh pihak lain yang tidak termasuk sebagai pelaksana kampanye, bisa menggugurkan pengaduan kasus dugaan pemberian uang.
Substansi pembuktian pasal politik uang seperti
itu makin mempersulit upaya menjerat pelaku praktik politik uang. Realitas itu sangat disadari, karena
sejak awal sudah menjadi bagian dari political will
para legislator. Produk hukum by design itu
akhirnya berimplikasi, ada, dan tersebar di manamana, mewarnai konstestasi lima tahunan, namun
sulit membuktikan secara yuridis.
Karena itu, tak mengherankan banyak kasus
politik uang dilaporkan ke Panwas, tapi berbuntut
penghentian perkara karena tidak cukup bukti untuk
membawanya ke pengadilan. (10)
– Herie Purwanto SH MH, penyidik tindak
pidana Pemilu 2009, dosen Fakultas Hukum
Universitas Pekalongan (Unikal)

Email Baru
Berhubung email lama mengalami
gangguan, kini kirimkan artikel
wacana nasional (hal 6) ke:
wacana_nasional@suaramerdeka.com.
dan: wacana.nasional@gmail.com.
Panjang maksimal 7.000 karakter with
space, sertakan pasfoto pose santai. (Red)

Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, Edy Muspriyanto. Sekretaris Redaksi : Eko
Hari Mudjiharto Staf Redaksi : Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, Zaenal Abidin, Eko Riyono, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, Muhammad Ali, Bambang Tri Subeno, Simon Dodit, Budi Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono,
Nugroho Dwi Adiseno, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, M Jokomono, Saroni Asikin, Purwoko Adi Seno, Karyadi,
Arswinda Ayu Rusmaladewi, Maratun Nashihah, Mundaru Karya, Sarby SB Wietha, Mohamad Annas, Kunadi Ahmad, Ida Nursanti, Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, M Norman Wijaya, Surya Yuli P, A Adib,
Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri, Tri Budianto, Wahyu Wijayanto. Litbang :Djurianto Prabowo ( Kepala ),Dadang Aribowo. Pusat Data, Analisa dan Produksi: Dwi Ani Retnowulan
(Kepala) Djito Patiatmodjo, Mohammad Saronji. Personalia: Sri Mulyadi (Kepala), Dyah Anggarini. Redaktur Artistik: Putut Wahyu Widodo (Koordinator), Toto Tri Nugroho, Joko Sunarto, Djoko Susilo, Sigit Anugroho. Reporter Biro Semarang : Edi Indarto ( Kepala), Widodo
Prasetyo (wakil), Sutomo, Irawan Aryanto, Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi, Fani Ayudea, Hartatik, Leonardo Agung Budi Prasetya, Modesta Fiska Diana, Royce Wijaya Setya Putra. Biro Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala),
Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo, Kartika Runiasari, Mahendra Bungalan Dharmabrata, Wisnu Wijarnako. Biro Surakarta : Budi Cahyono ( Kepala ), Won Poerwono, Subakti ASidik,
Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Anindito, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Wisnu Kisawa,Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto,
Khalid Yogi Putranto, Budi Santoso. Biro Banyumas :Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono, Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho, Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Bahar Ibnu Hajar, Budi Setyawan. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala), Wahidin
Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Dwi Ariadi, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan, Teguh Inpras Tribowo, Nur Khoerudin. Biro Muria : Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip
Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo, Ruli Aditio, Moch Noor Efendi. Biro Kedu/DIY: Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Nur Kholiq, Amelia Hapsari, Supriyanto, Sony Wibisono.
Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto, Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Bandung :Dwi Setiadi. Koresponden : Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118.Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks
: (024) 6580605. Alamat Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan : Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Markom: Yoyok Gumulyo. Manajer Riset dan Pengembangan : Adi Ekopriyono.
Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan : Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum : Adi P. Manajer HRD: Budi Susanto. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha:Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024)
8411116, 8447858. ■HOT LINE 24 JAM024-8454333 ■REDAKSI:(024) 6580900 Faks (024) 6580605 ■EMAILREDAKSI: redaksi _ sumer@suaramerdeka.com Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.


’’Tumpang-tindih’’ Trayek KA
Oleh Nugroho Wahyu Utomo
Kabar gembira datang dari Daop VI
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
yang mengoperasikan rangkaian KA
Kalijaga, bertrayek Semarang-Solo.
Kehadiran layanan baru kereta di
jalur itu mengobati kerinduan warga yang wilayahnya
dilalui rel yang dibangun oleh Nederland’s Indische
Spoorweg (NIS).

T

ahun 1980-an jalur itu
dilayani KA Pandanaran.
Tapi tak lama kereta yang
melayani rute dari Semarang
hingga Yogyakarta lewat Solo tersebut
berhenti beroperasi. Tahun 2002 ganti
Daop IV mengoperasikan Kereta Rel
Diesel (KRD) Pandanwangi, bertrayek

Semarang-Solo-Yogyakarta. Karena
kalah bersaing dari KRD Prameks
yang melayani rute Solo-Yogyakarta
maka Pandanwangi beroperasi hanya
sampai Stasiun Solo Balapan.
Tahun 2008, di jalur itu Daop IV
menambah layanan satu rangkaian
Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI)

Diketik 1,5 spasi maksimal satu folio, ditandatangani dan dilengkapi fotokopi
identitas diri. Isi seluruhnya tanggung jawab penulis dan tidak melayani
permintaan identitas yang dirahasiakan. Redaksi berhak melakukan editing.
Kirimkan ke alamat: mbaca.sm@gmail.com Untuk kritik dan saran seputar
Suara Merdeka kirim: kritik@suaramerdeka.info

Listrik Padam Terus,
Bagaimana PLN?
Pemadaman listrik seolah-olah menjadi “menu wajib” bagi para
pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di desa kami, Patemon,
Gunungpati, Kota Semarang. Saya sampai lupa menghitung berapa kali
dalam awal bulan Maret ini listrik padam, sampai Minggu sore kemarin.
Dan, seperti itulah pelayanan yang kami dapatkan selama bertahun-tahun
tinggal di daerah ini. Saya tidak tahu bagaimana dengan layanan pasokan
listrik di daerah lain.
Bayangkanlah, di tengah kita bekerja yang bergantung pada pasokan
energi listrik, tiba-tiba listrik padam. Juga bagaimana keribetan anak-anak
sekolah yang sedang belajar, mengerjakan PR, atau mempersiapkan ujian.
Sering terjadi sewaktu-waktu, pada sore hari, tengah malam, dini hari,
sampai pagi listrik tidak juga menyala. Tentu wajar sebagai pelanggan
kami merasa kecewa. Pengaduan-pengaduan melalui telepon yang saya
coba lakukan setiap kali listrik padam, tidak mendapat respons
memuaskan. Bahkan lebih sering telepon tidak diangkat.
Seberapa besar sebenarnya komitmen PT PLN dalam melayani
masyarakat pelanggan? Kenyataannya, posisi tawar masyarakat terhadap
perusahaan negara ini sangat rendah: ketika ada yang terlambat membayar
rekening, langsung diputus. Sementara tidak ada “penyesalan” atau penjelasan apa pun dari PTPLN setiap kali terjadi listrik padam.
Apakah sifat dan karakter pelayanan demikian itu karena monopoli
dalam pelayanan kelistrikan? Saya membayangkan, andaikata pemerintah
mau membuka penyelenggaraan perusahaan listrik swasta, bukankah
akan berlangsung persaingan sehat dalam merebut pasar? Dalam posisi
sekarang, PLN bisa saja bersikap: layanan buruk atau bagus, emang gue
pikirin, toh masyarakat bergantung hanya kepada PLN.
Menjelang pemilihan umum dan pemilihan presiden, isu tentang perbaikan layanan energi dan kelistrikan ini mestinya menjadi bagian dari
bahan evaluasi dan kajian untuk bergerak ke arah pemartabatan rakyat.
Prof DrTri Marhaeni Pudji Astuti, MHum
Jalan Raya Patemon 31
Gunungpati, Kota Semarang

Modus Pencurian Motor
Pakai Cairan kimia
Modus baru pencurian kendaraan bermotor, mereka menggunakan zat
kimia yang disebut ‘’cairan setan’’. Cairan ini bersifat sangat korosif dan
dapat membuat logam melunak dan rusak. Khususnya logam baja dan alumunium yang biasa digunakan sebagai penutup lubang kunci motor.
Mereka sudah tidak lagi menggunakan kunci leter ‘’T’’.
Pelaku biasanya memasukkan cairan itu dengan menggunakan jarum
suntik. Kemudian menggunakan kunci biasa dan bukan dengan menggunakan kunci leter Tyang juga membutuhkan tenaga besar untuk merusak
kunci motor. Modus ini dianggap lebih mudah dan tidak menimbulkan
kecurigaan, karena pelaku seperti berkendara biasa. Para maling ini lebih
tidak kelihatan lagi dalam mengambil motor, seakan mengendarai kendaraan biasa tanpa ada yang curiga. Untuk itu bagi para pemilik kendaraan
bermotor diharap menggunakan kunci ganda dalam menghadapi para
pelaku pencurian motor yang menggunakan modus baru ini. Salah satunya bisa menambahkan kunci tombol mematikan mesin yang disembunyikan atau pengaman lain. Waspada selalu terhadap modus kejahatan baru.
AKPHerie Purwanto, SH, MH
Kasat Binmas Polres

Banyubiru yang melayani rute hingga
Stasiun Sragen. Namun, karena tidak
diminati penumpang maka mulai 2010
operasional kereta produk PT Inka
Madiun itu dialihkan ke jalur menuju
Yogyakarta.
Ternyata Banyubiru pun tidak
mampu bersaing dengan Kereta Rel
Diesel Elektrik (KRDE) Prameks yang
bertrayek sama, Solo-Yogyakarta. Operasional Banyubiru kemudian hanya
sampai Stasiun Solo
Balapan, sampai benarbenar berhenti beroperasi pada April
2011. Harga tiket yang
lebih mahal ketimbang
harga tiket Pandanwangi,
menyebabkan kerata Banyubiru sepi penumpang.
Tapi nasib Pandanwangi pun sama
dengan Banyubiru, harus berhenti
beroperasi. Rangkaian Pandanwangi
terdiri atas hanya tiga gerbong, padahal
animo relatif tinggi. Kebijakan KAI
Pusat menyebut rangkaian KRD terdiri

atas enam gerbong. Publik juga melihat
ada ’’tumpang-tindih’’ rute kereta.
Padahal jika Daop IV mau mempertahankan, Pandanwangi bisa menjaring
jumlah penumpang sesuai dengan target keekonomian, dengan hanya
menambah tiga gerbong lagi.

Masyarakat sebenarnya berharap kehadiran KA
Kalijaga bisa mengakselerasi ekonomi
daerah antara Semarang dan Solo.
Kenyataannya, pelayanan kereta tersebut belum mampu menjawab harapan
itu. Andai kereta bisa mengangkut

penumpang dari tiap stasiun sebagai
sarana penglaju, sudah pasti denyut
perekonomian daerah yang dilewati
ikut terpacu.
Stasiun Potensial
Kenyataannya rangkaian gerbong
yang ditarik loko diesel elektrik itu
tidak berhenti di semua stasiun tapi
hanya di Stasiun Tawang (Semarang),
Kedungjati, Telawah, Gundih, serta
Balapan dan Purwosari (Solo).
Sementara Stasiun Tanggung, Padas,
Salem yang sebenarnya memiliki
potensi calon penumpang,
tidak disinggahi.
Penulis melihat
jumlah pengguna
KAKalijaga, relatif
sepi, berbeda dari
animo terhadap
KRD Pandanwangi
tahun 2002-2011.
Calon penumpang
Kalijaga juga menganggap mahal harga
tiket Rp 25 ribu dibanding harga tiket bus. Operasional yang
hanya sekali dalam sehari juga menjadi
faktor penyebab sepinya penumpang.
Selain itu Daop VI dan IV kurang
intens mempromosikan kereta itu.
Dengan waktu tempuh 2 jam lebih

cepat ketimbang KRD Pandanwangi,
sebenarnya KA Kalijaga punya nilai
jual lebih tinggi. Apalagi sudah
dilengkapi pendingin ruangan, toilet,
dan setop kontak untuk charger ponsel.
KAI seyogianya bisa bekerja sama
dengan pihak luar, untuk menekan
harga tiket. Kerja sama itu semisal
pemasangan iklan produk dari sebuah
perusahaan pada properti PT KAI,
semisal di gerbong (bisa di luar atau di
dalam), stasiun, atau tiket. Hasil dari
’’penjualan’’ properti itu dikompensasikan kepada penumpang menjadi
semacam subsidi.
Selain itu, perlu mengubah jadwal
keberangkatan-kedatangan, dan menambah stasiun tempat pemberhentian.
Logikanya, bila kereta selalu dipenuhi
penumpang, KAI tidak akan merugi
melayani sebuah rute. Kita bisa mencontoh keberhasilan operasional KA
Kaligung yang melayani rute Semarang-Tegal pergi pulang. (10)
– Nugroho Wahyu Utomo ST,
pengamat masalah perkeretaapian
dari Peduli KA Masinis Putra
(Pekamatra), alumnus Jurusan Sipil
Fakultas Teknik Untag Semarang


Beberapa Kemungkinan Penyebab
Hilangnya Pesawat Malaysia

SM/rtr

KERABAT KORBAN: Seorang kerabat penumpang Malaysia Airlines penerbangan MH370
didampingi petugas dari Malaysia Airlines saat berjalan di sebuah koridor hotel di Beijing, kemarin.
Aktivitas di Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang berjalan normal (kiri). (66)

Keluarga Cemas Tunggu Kabar
BEIJING - Keluarga penumpang Malaysia Airlines
penerbangan 370 semakin diliputi kecemasan karena
belum juga ada kabar mengenai keberadaan pesawat
yang hilang sejak Sabtu lalu tersebut.
Di China, negeri asal sebagian besar dari
239 penumpang, para kerabat berkumpul
di ruang konferensi di sebuah kompleks
hotel di Distrik Lido, Beijing. Belum
adanya kabar mengenai keberadaan
pesawat membuat mereka kian frustrasi,
kemarin.
Lebih dari 100 orang menandatangani
petisi, menuntut maskapai agar menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi, paling
lambat Minggu sore waktu setempat.
Mereka juga menuntut pemerintah China
agar membantu mereka berurusan dengan
pemerintah Malaysia.
Sejumlah keluarga dan kerabat dari 154
penumpang pesawat Malaysia Airlines
MH370 berkewarganegaraan China,
memutuskan untuk ke Kuala Lumpur
mencari kepastian kabar soal hilangnya
pesawat tersebut. Sebagian besar dari
mereka telah menunggu di ruang

kedatangan Bandara Internasional Capital
Beijing sejak Sabtu dini hari.
“Awalnya, kami hanya diberi tahu
pesawat delay, namun setelah beberapa
jam bahkan hampir 24 jam, kami
menyadari bahwa pesawat hilang dan
nasib keluarga kami belum diketahui,” ujar
salah satu kerabat sambil terus tersedusedu, tanpa mau menyebut identitasnya.
“Karena itu, kami memutuskan untuk ke
Kuala Lumpur,” imbuhnya.
Zhang Guizhi, bibi dari penumpang
bernama Li Yan, kepada CNNmenyatakan
dia datang dari Provinsi Henan di China
tengah dan masih belum juga mendapat
kepastian soal bagaimana maskapai akan
membantunya mendapatkan paspor untuk
bepergian ke mana pun pesawat ditemukan. Dia mulai menangis saat menceritakan perihal keponakannya yang berlibur
ke Malaysia bersama suami dan empat

temannya.
Seorang pria yang mengidentifikasi
dirinya sebagai sepupu Ding Lijun, salah
satu penumpang, mengatakan dia baru saja
tiba dari Tianjin.
Dia terharu saat mengatakan bahwa
Ding telah bekerja di Malaysia sebagai
buruh bangunan selama satu tahun dan
baru kali ini akan pulang.
Pada Sabtu, seorang wanita muda dari
kota pelabuhan Tianjin juga menangis saat
menceritakan kepada CNNtentang kekasihnya yang termasuk di antara penumpang.
Sementara seorang wanita lainnya menangis karena putranya turut hilang.
“Anakku baru berusia 40 tahun,” raungnya. “Anakku, anakku. Apa yang harus
kulakukan?”
Seorang pria yang mengaku teman dari
salah satu korban bernama Yang Jiabao,
kemarin menunjukkan SIM korban kepada awak media dengan harapan hal itu akan
membantu otoritas terkait menemukan
temannya.
Janji Maskapai
Pada Sabtu malam, keluarga para korban bertemu dengan perwakilan Malaysia
Airlines yang telah dikirim ke ibukota

China untuk memberikan dukungan dan
informasi. Pada konferensi pers pada
Minggu dini hari, Ignatius Ong, CEO
Malaysia Airlines, mengumumkan bahwa
keluarga dekat korban bisa ke Kuala
Lumpur untuk menunggu kabar.
Pihak maskapai berjanji, mereka akan
menutup seluruh biaya perjalanan keluarga
korban dan akan menerbangkan mereka ke
lokasi pesawat begitu keberadaan pesawat
diketahui.
Media China pada Minggu melaporkan,
maskapai tersebut menyatakan akan membantu keluarga dekat korban mendapatkan
paspor jika diperlukan dan berencana
untuk menerbangkan kelompok pertama
ke Kuala Lumpur pada Selasa .
Pesawat Malaysia Airlines MH370 terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing
dengan membawa sekitar 239 orang termasuk 12 awak pesawat dan 227
penumpang.
Dari jumlah itu, terdapat 154 warga
negara China, 38 warga Malaysia, tujuh
warga Indonesia, enam orang warga
Australia, lima orang warga India, empat
warga Perancis, dan tiga warga Amerika
Serikat. (cnn-mn-66)

HINGGA kemarin, pesawat
Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 belum juga ditemukan.
Misteri lokasi pesawat sama besarnya
dengan tidak diketahuinya penyebab
pesawat itu hilang. Pasalnya, tidak
ada tanda-tanda apa pun, termasuk
dari pilot, menjelang insiden tersebut.
Lantas bagaimana mungkin
pesawat dengan rentang sayap hampir 200 meter dan panjang lebih dari
209 meter itu bisa begitu saja menghilang? Padahal selain besar, pesawat
itu juga dilengkapi dengan peralatan
komunikasi yang canggih, termasuk
radio, suar otomatis, GPS, dan sistem
komunikasi komputer.
Pakar penerbangan CNN, Richard
Quest, menyatakan meskipun belum
diketahui apa yang terjadi pada
MH370 namun bisa dipastikan
bahwa itu adalah sebuah bencana
besar. Pasalnya, pesawat yang terbang dengan rute Kuala LumpurBeijing itu berada pada saat yang
paling aman yaitu di ketinggian, ketika tiba-tiba menghilang.
‘’Pesawat tidak jatuh dari langit
pada ketinggian 36.000 kaki,’’
katanya. Menurutnya, kemungkinan
adanya kesalahan teknis sangat kecil
karena pesawat dalam posisi autopilot di ketinggian.
Lantas apa yang kemungkinan
menyebabkan pesawat hilang? The
Malaysian Insider mengemukakan
beberapa kemungkinan.
Pertama, kerusakan struktur
pesawat atau pada mesin RollsRoyce Trent 800. Kebanyakan
pesawat dibuat dari alumunium yang
rentan karat, terutama di daerah
dengan kelembaban tinggi. Namun
para ahli menafikannya, mengingat
rekam jejak Boeing 777 yang terbaik
dari sejarah penerbangan, yaitu 18
tahun tanpa insiden.
Kedua, cuaca buruk. Pesawat
dirancang untuk terbang melalui
cuaca terburuk. Namun pada Juni
2009 pesawat Air France dari Rio de
Janeiro ke Paris rusak saat cuaca
buruk menerpa di atas Samudera
Atlantik. Akibatnya, pilot kehilangan
arah dan mendaratkan pesawat di
laut. Namun dalam kasus Malaysia

Airlines, seluruh indikasi menunjukkan bahwa saat itu cuaca tengah
cerah.
Sangat Cepat
Ketiga, disorientasi pilot. Todd
Curtis, mantan teknisi keamanan
Boeing 777, mengatakan ada
kemungkinan pilot mematikan autopilot dan terbang melenceng jalur dan
telat menyadarinya. Namun kemungkinan ini juga dimentahkan.
Pasalnya, jika tersesat pesawat masih
bisa dilacak radar.
Keempat, rusaknya kedua mesin.
Januari 2008 lalu, pesawat maskapai
British Airways 777 jatuh sekitar
1.000 kaki dari landasan di Bandara
Heathtow London. Pesawat saat itu
hendak mendarat, namun kedua
mesin mati lantaran sistem bahan
bakar membeku. Tidak ada korban
tewas.
Kemungkinan ini bisa jadi menimpa Malaysian Airline. Namun Scott
Hamilton, direktur pelaksana konsultan penerbangan Leeham Co mengatakan, jika mesin mati ada waktu sekitar 20 menit bagi pesawat untuk
melayang jatuh. Waktu ini bisa digunakan pilot memberitahukan situasi
darurat.
Kelima, bom. Beberapa pesawat
jatuh karena bom, di antaranya penerbangan Pan AM 103 dari London ke
New York pada Desember 1988.
Keenam, pembajakan. Pembajakan biasa sepertinya tidak mungkin,
karena pelaku akan mendaratkan
pesawatnya di bandara dan menuntut
tebusan.
Ketujuh, pilot bunuh diri.Ada dua
kecelakaan pesawat pada akhir 1990an, penerbangan SilkAir dan
EgyptAir, yang diduga akibat pilot
sengaja menabrakkan pesawat. Tidak
ada pernyataan resmi dari pemerintah
pada dua insiden ini, tapi para ahli
mengatakan bahwa kecelakaan itu
akibat ulah pilot.
Kedelapan, tidak sengaja tertembak militer. Pada Juli 1988, kapal
perang Amerika Serikat USS
Vincennes tidak sengaja menembak
jatuh pesawat Iran Air, menewaskan
290 penumpang dan kru. (cnn,vivamn-66)

Lagi, Bom Irak Tewaskan 32 Orang
Demo Antinuklir ala Zombie

SM/rtr

SEORANG demonstran dengan dandanan ala zombie
berjalan di depan gedung parlemen di Tokyo, Jepang,
kemarin. Ribuan pengunjuk rasa antinuklir, kemarin, berdemo di ibu kota Jepang menjelang ulang tahun ketiga gempa
bumi dan tsunami yang memicu bencama nuklir terburuk
dalam 25 tahun. (66)

Kerahkan Jet Hadapi China
TOKYO - Jepang mengerahkan jet militer untuk menghadapi tiga pesawat militer China yang terbang dekat wilayah
udara Jepang, kemarin. Juru bicara Staf Gabungan
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, satu
pesawat Y-8 dan dua pengebom H-6 terbang di Laut China
Timur di wilayah udara internasional di antara pulau Jepang
selatan dan kembali ke arah China pada jalur sama pada
Minggu pagi. “Mereka terbang di atas laut-laut publik dan
tidak ada pelanggaran wilayah udara kami,” katanya.
Namun, dia menolak memberikan penjelasan lebih terinci
mengenai insiden itu. Jepang dan China terlibat sengketa
wilayah menyangkut pulau-pulau di Laut China Timur yang
dikuasai Jepang yang Tokyo sabut Kepulauan Senkaku,
tetapi China menamakannya Kepulauan Diaoyu. Kapal dan
pesawat China beberapa kali terlihat meninggalkan pulaupulau yang disengketakan sejak Jepang menasionalisasi
pulau itu September 2012. (ant-66)

Kapal Senjata Iran Tiba di Israel
EILAT - Sebuah kapal yang diduga membawa roketroket canggih dari Iran menuju Gaza yang dicegat Angkatan
Laut Israel, tiba di pelabuhan Laut Merah, Eilat, Sabtu (8/3)
waktu setempat. Para komando angkatan laut Israel menahan kapal itu Rabu lalu di Laut Merah antara Eritra dan
Sudan. Militer Israel mengatakan, kapal itu membawa
sejumlah roket M-302 tujuan Jalur Gaza yang dikuasai
Hamas. Kapal berbendera Panama Klos-C dikawal ke
pelabhan Eilat oleh dua kapal perang Israel. Ribuan warga
Israel berkumpul di satu bukit dekat pelabuhan itu bersorak
ketika kapal itu mendekat. “Kami akan membongkar semua
peti kemas untuk memverifikasi apakah berisi senjata-senjata lainnya,” kata seorang juru bicara militer. Radio Israel
memberitakan, para duta besar dan atase yang ditempatkan di Israel serta “para tokoh terkemuka Israel” akan
diundang untuk melihat senjata-senjata yang disita itu. ‘’Ini,
akan membuktikan kepada dunia bahwa Iran membantu
senjata kepada para kelompok garis keras yang aktif di
Gaza,” kata radio itu. (afp-mn-66)

HILLA- Sebuah bom bunuh diri
menewaskan 32 orang dan melukai
147 orang di Hilla, Irak, Minggu (9/3)
kemarin. Pihak kepolisian mengungkapkan, pelaku mengendarai minibus
yang berisi bahan peledak dengan
melintasi sebuah pos pemeriksaan
utama di pintu masuk utara ke kota.
Kawasan itu sebagian besar dihuni
oleh muslim Syiah. Akibat ledakan
itu, setidaknya 50 mobil dan beberapa
bagian kompleks pos pemeriksaan
hancur.
Belum ada keterangan mengenai
siapa yang bertanggung jawab atas
pengeboman itu. Namun bom bunuh
diri merupakan aksi yang sering dilakukan oleh kelompok yang memiliki
hubungan dengan Al-Qaedah.
“Saya sedang duduk di dalam kios.
Tiba-tiba ada sebuah ledakan yang
cukup kuat hingga membuat saya terlempar beserta barang jualan. Saya
melihat ada penumpang mobil yang
terbakar hidup-hidup,” ujar Abu
Nawar, salah satu saksi yang berdagang di lokasi peledakan.
Pada saat evakuasi korban, polisi
membuka bagian mobil dengan
menggunakan alat potong untuk
mengangkat tubuh korban yang
hangus terbakar.
Menurut petugas kepolisian, korban jiwa diperkirakan akan terus
bertambah. “Polisi sudah mencurigai
minibus itu kemudian diminta untuk
menepi dan diperiksa. Namun mobil
itu langsung meledak,” kata petugas
polisi.
Pengeboman dan serangan lainnya

yang terjadi di Irak telah menewaskan
sekitar 8.000 warga sipil pada tahun
2013. Ini merupakan periode terburuk
sejak 2008 di negara tersebut. Pemerintah sedang berjuang melawan
kelompok milisi terutama di propinsi
barat Anbar, tepatnya di Fallujah dan
Ramadi yang menjadi basis para
kelompok militan.
Tuding Saudi
Sementara itu, Perdana Menteri
Irak Nouri Al-Maliki menuding Arab
Saudi dan Qatar mendanai kelompok
Muslim Sunni yang berperang di
Anbar. Pasukan keamanan Irak selama ini telah berperang melawan milisi Negara Islam Irak dan Levant
(ISIL), salah satu kelompok yang
memiliki kaitan denganAl-Qaedah di
Anbar, terutama di kota Fallujah dan
Ramadi.
Perang dipicu ditangkapnya
anggota parlemen Sunni dan
penangkapan kelompok antipemerintah. Aksi itu mendorong pemberontakan suku dan membuat ISIL
menggencarkan pertempuran di
berbagai kota.
Pernyataan Maliki tersebut memperlihatkan kekhawatiran Irak kepada
Arab Sunni ketika dia mencoba untuk
menguatkan posisinya sebagai pembela negara, terutama kepada kaum
Syiah sebelum pemilihan umum
pada akhir April.
Kekerasan semakin meningkat
dalam 12 bulan terakhir saat Negara
Islam Irak dan Levant (ISIL) melancarkan aksi bom bunuh diri sejak
pertengahan 2013. (rtr-K16-66)

SM/rtr

DEMO PRO-UKRAINA: Warga ikut serta dalam demo pro-Ukraina di Simferopol,
kemarin. (66)

Putin Tetap Tolak Tunduk
●Dukung Crimea Gelar Referendum
MOSKWA - Presiden Rusia
Vladimir Putin membela langkah
yang diambil para pemimpin proRusia Crimea yang akan menggelar referendum. Berbicara melalui
telepon dengan Kanselir Jerman
Angela Merkel dan Perdana
Menteru Inggris David Cameron,
Putin menegaskan dukungannya
pada parlemen Crimea yang
menyatakan Crimea sebagai
bagian dari Rusia.
“Vladimir Vladimirovich Putin
menggarisbawahi secara khusus
bahwa langkah yang diambil oleh
otoritas yang sah Crimea didasarkan pada hukum internasional dan bertujuan untuk menjamin
kepentingan yang sah dari penduduk semenanjung,” kata
Kremlin.
“Presiden Rusia juga menarik
perhatian dari lawan bicaranya
terkait kurangnya tindakan otoritas
di Kiev untuk membatasi maraknya perilaku ultranasionalis dan
pasukan radikal di ibu kota dan di
berbagai daerah,” katanya dalam
sebuah pernyataan tertulis.
Merkel kepada Putin menegaskan, referendum melanggar
konstitusi Ukraina dan bertentangan dengan hukum internasional.
Putin beranggapan, pemimpin
baru Ukraina berkuasa secara

tidak konstitusional melalui kudeta bersenjata. Dan karena itu Rusia
berhak untuk menginvasi Ukraina
guna melindungi warga Rusia
yang tinggal di negara bekas
Republik Soviet tersebut.
Nasional Radikal
Para pejabat Rusia menggambarkan kepemimpinan Kiev sebagai nasionalis radikal yang
didukung oleh Barat. Tetapi Uni
Eropa dan Amerika Serikat telah
mengutuk langkah Moskwa sebagai mengganggu integritas
wilayah Ukraina.
“Terlepas dari perbedaan dalam
penilaian tentang apa yang terjadi,
mereka (Putin, Merkel, Cameron)
menyatakan kepentingan bersama
dalam deeskalasi ketegangan dan
normalisasi situasi secepat
mungkin,” kata Kremlin.
Merkel menyesalkan belum
adanya kemajuan dalam pembentukan “kelompok kontak internasional” yang bisa menemukan
solusi politik untuk krisis di
Ukraina. Sebelumnya pada hari
Kamis, Merkel mengatakan jika
kelompok kontak internasional
tidak dibentuk dalam beberapa
hari mendatang dan tidak ada
kemajuan dalam negosiasi dengan
Rusia, mungkin Uni Eropa akan
menjatuhkan sanksi lebih lanjut

pada Rusia seperti larangan perjalanan dan pembekuan rekening
keuangan.
Wakil Kanselir Jerman Sigmar
Gabriel dalam sebuah wawancara
yang dipublikasikan pada hari
Minggu mengatakan, dia telah
mengatakan kepada Putin pada
pertemuan di Moskwa pekan lalu
bahwa dia harus berpikir tentang
dampak dari keputusannya terkait
masa depan Eropa.
“Saya mengatakan kepadanya
bahwa dia secara pribadi memiliki
tanggung jawab besar untuk
mencegah ancaman dari divisi
baru dari Eropa,” katanya kepada
majalah Spiegel. Gabriel mengatakan dari sudut pandang Eropa, tindakan Rusia di Crimea melanggar
hukum internasional.
“Kita perlu mengupayakan
deeskalasi dan itu hanya dapat terjadi melalui pembicaraan,”
katanya.
Sementara itu pasukan Rusia
kemarin memperketat invasinya
di Crimea. Mereka mengambil
alih pos perbatasan Ukraina di tepi
barat Crimea. Aksi itu menyebabkan 30 tentara terperangkap di
dalam markas.
“Rusia telah mengendalikan 11
penjaga perbatasan di perbatasan
Crimea, yang didominasi etnik
Rusia,” ujar Juru bicara pasukan
perbatasan Oleh Slobodyan. (rtrmn,K16-66)


Perlu, Desain Kurikulum
Pendidikan Informal

1,3 Juta Siswa Mengakses SNMPTN
SEMARANG - Sebanyak 1,3 juta siswa
mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014.

Oleh Harun Joko Prayitno
PANDANGAN BJ Habibie dalam sebuah
konvensi pendidikan yang diselenggarakan di
Bentara Budaya Kompas Gramedia pada 1819 Februari lalu tentang pentingnya porsi pendidikan informal dan nonformal masing-masing 20% menarik untuk ditindaklanjuti.
Lontaran gagasan itu tentu bukan tanpa
SM/dok
alasan, baik dari aspek kesejarahan maupun
tujuan, apalagi aspek hakiki dan substansi pokok pemberlakuan
sebuah kurikulum dalam setiap periode. Gagasan yang mendasari
ide itu, pendidikan pada hakikatnya sebagai sebuah proses pemahiran. Keberhasilan proses pemahiran itu ditandai oleh perubahan perilaku, dari tidak dapat menjadi dapat, dari tidak mampu menjadi mampu, dari tidak sanggup menjadi sanggup, dari kurang berbudi menjadi
berbudi, dan perubahan-perubahan lain yang berdimensikan pemahiran pembelajaran dan pembudidayaan perilaku.
Karena itu, jika dalam sebuah proses pemahiran kemampuan dan
perubahan itu yang terjadi sebaliknya, misalnya dari yang sudah
mampu malah menjadi kurang mampu tentu ada sesuatu yang tidak
tepat dalam desain dan implementasinya.
Berbagai realisasi itu, baik yang menuju pemahiran positif maupun
perubahan ke arah negatif, diyakini karena roh teori tabularasa atau
empirisme. Anak didik pada hakikatnya seperti kertas putih. Menjadi
apa dan bagaimana itu sangat ditentukan bagaimana cara
memahirkan dan strategi mengubah perilakunya.
Pertanyaannya, siapakah yang dapat memerankan proses pemahiran dan pembudidayaan perilaku itu? Pintu utamanya memang terletak
pada kebudayaan. Proses pemahiran dan pembudidayaan perubahan
perilaku itu hanya dapat digerakkan oleh kebudayaan.
Perpaduan Harmoni
Perpaduan harmoni antara pemahiran, perilaku, dan kebudayaan
tidak cukup berarti jika hanya dibebankan kepada penyelenggara
pendidikan formal di sekolah-sekolah. Dalam konteks ini, sumbangan
dari elemen pendidikan informal dan nonformal untuk memahirkan
dan membudidayakan perilaku anak didik menjadi pribadi-pribadi
yang memiliki jati diri menjadi sangat menentukan.
Bahkan pada kesempatan itu, BJ Habibie mengusulkan agar disiapkan informasi dan desain pendidikan yang memadai bagi ibu-ibu dan
bapak-bapak yang menyangga pelaksanaan pendidikan informal di
rumah dan pendidikan nonformal yang berlangsung di masyarakat.
Namun kenyataannya, mulai terdapat pergeseran dan sikap apatis
dari orang tua (wali) dan anak didik dalam proses pemahiran, perilaku,
dan kebudayaan. Betul memang orang tua/wali ikut mengontrol ketiga
proses itu secara ketat. Tetapi kontrolnya berat sebelah.
Tentu sikap dan kondisi demikian tidak boleh dibiarkan, termasuk domain kognitif (pengetahuan) saja yang menjadi tuntutan utama dari
orang tua/wali dan masyarakat perlulah diluruskan.
Domain berpengetahuan sampai tahap ingatan dan pemahaman
60-80 persen dibebankan kepada kurikulum di sekolah. Namun untuk
sampai ke tahap berpengetahuan untuk diterapkan, apalagi untuk sampai tahap menilai, merefleksi, dan mematangkan, peran dan tanggung
jawab orang tua/wali sebagai penyangga utama pendidikan informal
sangat dibutuhkan. (60)
— Prof Harun Joko Prayitno, Dekan FKIP UMS

SM/Kuswandi

PENANDATANGANAN KERJA SAMA: Ketua STAIN Pekalongan Dr Ade Dedi
Rohayana MAg didampingi unsur pimpinan menyerahkan dokumen kerja sama kepada
delegasi Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam, di
Auditorium STAIN Pekalongan, Sabtu (8/3). (60)

Kembangkan Kapasitas Lembaga
STAIN Pekalongan Gandeng KUPU Brunei
PEKALONGAN - Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Pekalongan menjalin kerja
sama dengan Kolej University Perguruan Ugama
(KUPU) Seri Begawan Brunei Darussalam. Penandatanganan nota kerja sama secara simbolis dilakukan oleh Ketua STAIN Dr Ade Dedi Rohayana
MAg dan Rois Doktor Hajah Masnon selaku delegasi Kolej University Perguruan Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam, di Auditorium STAIN
Pekalongan, Sabtu (8/3).
Selain penandatanganan nota kerja sama, kehadiran delegasi University Ugama juga dalam rangka
mengikuti seminar dengan tema Prospek Kajian
Keislaman pada Lembaga Pendidikan Islam di Asia
Tenggara dan Asia Selatan. Narasumber dari pihak
KUPU Brunei Dr Adanan dan Guru Besar Sejarah
Peradaban Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr Abdul Karim.
Menurut Ketua STAIN Dr Ade Dedi Rohayana
MAg, nota kerja sama tersebut diawali dengan kunjungan delegasi STAIN Pekalongan ke Kolej
University Ugama Seri Begawan, akhir tahun 2013.
Kali ini, giliran Kolej University Ugama Seri Begawan berkunjung ke STAIN Pekalongan.
Dikatakan, kerja sama dilakukan sejalan dengan
proses pengajuan alih status kepada Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
Republik Indonesia dari STAIN Pekalongan menjadi IAIN Pekalongan. ”Di samping itu, juga dalam
rangka meningkatkan pengembangan kapasitas
kelembagaan dan kerja sama internasional,” kata
Ade Dedi Rohayana.
Pengembangan Prodi
Dalam peningkatan kapasitas kelembagaan,
STAIN telah melakukan pengembangan program
studi pada S-1 dan S-2. Hingga kini, STAIN Pekalongan telah memiliki dua belas program studi yang
meliputi D-3, S-1, dan S-2.
”Tahun ini kami akan mengajukan tiga program
studi (prodi) baru sehingga pada 2015 diharapkan
menjadi 17 prodi,” ujarnya.
Di samping itu, kerja sama juga dilakukan dalam
rangka memberikan kesempatan yang lebih luas
bagi pengembangan diri para dosen dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
mengetahui sistem pengembangan kapasitas kelembagaan, dan manajemen internal kampus tersebut.
Rois Doktor Hajah Masnon menyambut baik
kerja sama itu. Menurutnya, selama ini kampusnya
telah mencetak guru-guru di Brunei Darussalam.
”Dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa lebih
berkembang,” ujar Hajah Masnon. (H63-60)

Memasuki hari ke 20 pendaftaran, siswa langsung mengakses
pendaftaran secara online dan
melaksanakan tahapan demi
tahapan.
Menurut Kepala UPT Komputer Undip Sujadi, jumlah
pengakses SNMPTN di tingkat
nasional terpantau dari Help
Desk SNMPTN Undip. ”Ini
menunjukkan minat masyarakat
mengikuti SNMPTN tinggi.
Siswa di tiap sekolah ingin diterima PTN melalui jalur ini,” ucap
dia, Minggu (9/3).
Kuota penerimaan mahasiswa
baru Undip melalui SNMPTN
memang lebih besar ketimbang
jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN)
atau ujian masuk (UM). Rata-rata
PTN memberikan kuota 50%
untuk perekrutan mahasiswa baru.
Sisanya direkrut dari SBMPTN
dan UM.
Kendati demikian, belum semua siswa yang mengakses
bersedia melakukan finalisasi
pendaftaran. Mereka kebanyakan masih sebatas memasukkan
data mengingat pendaftaran
akan berakhir pada 31 Maret.
”Finalisasi pendaftaran dilaksanakan setelah siswa mengunggah (upload) foto dan mengisi
biodata untuk kemudian disimpan melalui sistem di web.snmptn.ac.id. Data menunjukkan, baru sekitar 300.000 siswa
yang melakukan finalisasi,”
imbuh Sujadi.
Tak Terburu-buru
Hal itu terjadi kemungkinan
karena siswa tidak ingin terburu-buru. Mereka masih menunggu memilih ikon finalisasi
yang tertera di layar komputer
karena semua data belum terisi
penuh. Memilih ikon itu artinya
menyetujui pengisian data ram-

pung dan sistem secara otomatis
mengunci. Pemilihan tombol
finalisasi tidak dapat diubah dan
dianggap pengisian data telah
final.
Undip semakin memperkuat
peran Help Desk SNMPTN menyusul pendaftaran SNMPTN
kali ini. Menurut Sekretaris
Lembaga Pengembangan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan
(LP2MP) Budi Sasongko, penguatan itu bagian dari memberikan layanan maksimal kepada masyarakat.
”Jalur penerimaan mahasiswa melalui SNMPTN adalah
program nasional. Tak kalah
penting bagaimana ini bisa bermanfaat bagi calon mahasiswa
yang ingin mendaftar ke PTN,”
tutur Budi, kemarin.
Peran Help Desk SNMPTN
penting dalam memberitahukan
semua informasi berkenaan
dengan SNMPTN. Melalui help
desk, calon mahasiswa dan pihak
sekolah atau masyarakat umum
akan terbantu. Mereka dengan
mudah menerima informasi semua tahapan SNMPTN. Panitia
Help Desk SNMPTN ikut menyiagakan petugas operator di
ruang kendali informasi (call
centre). Mereka terbagi dalam
tiga waktu tugas selama hampir
20 jam. Kesiapan mereka memberikan kemudahan masyarakat
meminta informasi bahkan keluhan.
”Petugas operator sudah diatur sedemikian rupa. Tidak akan
ada waktu kosong sehingga masyarakat bisa terlayani dengan
baik. Petugas adalah mahasiswa
yang sudah dibekali pelatihan
dan bertekad memberikan informasi sebaik mungkin dalam pelaksanaan SNMPTN,” imbuhnya. (H41-60)


Jadi Jurkam, Kepala Daerah
Tidak Dikawal Ajudan
● Si Kora Kampanyekan Pileg

SM/Royce Wijaya SP

SOSIALISASI PEMILU: Ribuan peserta jalan sehat KPU Jateng dalam rangka sosialisasi Pemilu Legislatif 2014
saat dilepas Plt Sekda Jateng Sri Puryono di depan kantor KPU di Jl Veteran, Semarang, Minggu (9/3). Di antara
peserta tampak calon anggota DPD Perwakilan Jateng Soeharsojo (barisan depan, empat dari kanan). (58)

Mahasiswa Asing Nikmati Dieng
SEMARANG - Sebanyak
30 mahasiswa asing dari Jerman,
Rusia, Ukraina, China, Jepang,
Vietnam, dan Afghanistan diajak
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng menikmati Dieng, belum lama ini.
Hal itu dalam rangka Family
Tour International Student 2014.
Selama tiga hari, mereka yang sedang menimba ilmu di Undip, Unwahas, dan Unnes diajak merasakan dinginnya hawa dataran tinggi.
Pesona alam dan kebudayaan
yang ditawarkan objek wisata
Dieng masih menjadi daya tarik
wisatawan asing maupun lokal.
Kawasan yang mencakup sejumlah wilayah seperti Wonosobo,
Banjarnegara, Kendal, dan Batang itu tetap memesona dengan
menawarkan sensasi pemandangan alam dan aneka budaya.
Menurut Kepala Seksi Pe-

ngembangan Pasar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng Rastiyono, tercatat
kunjungan wisatawan dari tahun
ke tahun selalu tinggi.
Pesona Kawah
Pelancong, umumnya tertarik
mengunjungi Dieng karena keunikkannya seperti pesona kawah
yang tersebar di sejumlah titik.
Ada kawah Timbang, Sinila, Sikidang, dan Sibanten.
Dieng menawarkan keelokan
budaya masa silam. Seperti kompleks Candi Arjuna, Bima, Semar,
Sembadra, atau Srikandi.
Mahasiswa asing berkesempatan menikmati hawa sejuk Gunung Ungaran,dan menghirup
udara segar di Desa Budaya Wanurejo, Magelang. ’’Kami berkeinginan mereka bisa menceritakan pesona pariwisata di Jateng ke
negaranya.’’(H41-90)

SM/ Hari Santoso

ARUNG JERAM: Wisatawan asing menikmati arung
jeram di aliran Sungai Serayu, Banjarnegara, baru-baru
ini. (58)

SEMARANG - Menjelang
masa kampanye Pemilu Legislatif
(Pileg) 2014 yang dimulai pada 16
Maret hingga 5 April mendatang,
kepala daerah dan pegawai negeri
sipil (PNS) menjadi sorotan KPU.
Sejumlah kepala daerah yang
bakal menjadi juru kampanye dilarang menggunakan fasilitas negara, termasuk ajudan dan mobil
dinasnya.
Demikian juga dengan PNS
harus menjaga netralitasnya.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo
menyatakan, atribut dan jabatan
kepala daerah yang jadi juru kampanye harus dilepas, termasuk
fasilitas negaranya.
Namun, mereka mendapatkan
pengamanan yang memang terus
melekat. “Saya sudah mengkoordinasikan ke kabupaten/kota
(KPU-red) agar segera menghubunginya. Bagi kepala daerah
yang kampanye atau mau jadi jurkam harus mohon izin sejak dini.
Jangan sampai sudah pelaksanaan

(masa kampanye), izin kemudian
menyusul, ini merepotkan penyelenggara,’’ ungkapnya saat ditemui di kantor KPU Jateng, Jl Veteran, Semarang usai jalan sehat
KPU dalam rangka menyosialisasikan pileg.
Ketentuan izin itu diatur dalam
Peraturan Pemerintah (PP) No
18/2013 tentang Tata Cara Pengunduran Diri Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, dan PNS yang
menjadi calon anggota DPR,
DPD, DPRD provinsi, dan DPRD
kabupaten/kota.
Selain itu juga soal pelaksanaan
cuti bagi pejabat negara dalam
kampanye pemilu. Berdasarkan
PP tersebut, kepala daerah boleh
berkampanye dua kali dalam
seminggu pada hari kerja. Namun,
pengajuannya 12 hari sebelum
kampanye.
Jangan Terjebak
Joko menyebutkan, KPU hingga kini belum menerima laporan
izin dari kepala daerah yang pe-

ngajuannya langsung ke Kementerian Dalam Negeri. Terkait PNS,
ia meminta supaya benar-benar
menjaga netralitasnya. ’’Jangan
memaksakan diri ikut kampanye
dalam rangka cari muka, nanti
akhirnya malah terjebak sendiri.
Ini terjadi di Purworejo, di Kudus
juga kini sedang disidik,’’katanya.
Kemarin, jalan sehat diikuti
Pelaksana tugas (Plt) Sekda Jateng Sri Puryono, Kapolda Jateng
Irjen Dwi Priyatno, jajaran KPU,
perwakilan partai politik, dan
masyarakat. Sekitar 4.000 orang
peserta meramaikan jalan sehat
serentak se-Indonesia. Maskot
Pemilu 2014, boneka Si Kora alias
Si Kotak Suara turut dilibatkan.
Terpisah, Gubernur Ganjar
Pranowo mengajak kepala daerah
untuk turut mengampanyekan
kesuksesan pileg. Hal ini penting
untuk meningkatkan partisipasi
pemilih pemilu. Terkait ancaman
golput, Ganjar mengingatkan hal
itu ada hukumanya. ’’Kalau
mengajak itu ada hukumannya,’’
jelasnya. (J17,H68-90)

Kasasi, Mantan Dirut PDAM Bebas
● Korupsi Pengadaan Tanah
SEMARANG - Mahkamah Agung (MA)
mengabulkan permohonan kasasi Achadi
Budi Cahyono dalam perkara dugaan korupsi
pengadaan tanah untuk proyek instalasi
pengolahan air limbah PDAM Banyumas.
Mantan direktur PDAM Banyumas itu bebas dari jerat pidana
korupsi. Turut bersamanya, pemilik tanah bernama Eko Tjiptar-

tono juga turut bebas.
Keduanya sempat mendekam di sel khusus terpidana korupsi di Lembaga Pemasyara-

Pemilik Media Wajib
Atur Iklan Kampanye
SEMARANG - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
(KPID) Jateng mengingatkan
kepada pemilik lembaga penyiaran untuk mematuhi surat
keputusan bersama (SKB)
tentang Penetapan Moratorium Iklan Politik dan Kampanye Pemilu Legislatif (Pileg)
pada 9 April.
’’Saya ingatkan pemilik
lembaga penyiaran bukan pemilik frekuensi. Pemanfaatan
frekuensi adalah milik publik.
Kalau pemanfaatan frekuensi
milik publik digunakan untuk
kepentingan pribadi pemilik
media dan kelompoknya jelas
akan mengganggu tataran so-

siologis, psikologis dan rasa
keadilan publik. Ini berakibat
pada ketidakseimbangan informasi dan keadilan bagi peserta pemilu,’’kata Ketua KPID
Jateng Budi SP, Minggu (9/3).
Budi menegaskan, KPID
meminta lembaga penyiaran
wajib menaati ketentuan batas
maksimumnya secara kumulatif penayangan bentuk iklan
kampanye pileg.
’’Tiap stasiun televisi per
harinya semasa kampanye,
10 spot durasi paling lama 30
detik. Untuk stasiun radio per
harinya semasa kampanye,
10 spot berdurasi paling lama
60 detik.” (J17,H68-90)

katan Kedungpane, Semarang.
Majelis hakim Pengadilan
Tipikor Semarang menghukum
mereka dengan pidana setahun
penjara karena dinilai merugikan
negara hingga Rp 667,28 juta.
Namun, Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan jaksa.
’’Menyatakan terdakwa
Achadi Budi Cahyono dan Eko
Tjiptartono tidak terbukti secara
sah dan meyakinkan melakukan
perbuatan yang didakwakan ,
membebaskan para terdakwa dari
semua dakwaan, memulihkan
hak terdakwa, harkat dan marta-

batnya,’’ demikian bunyi amar
putusan yang ditandatangani oleh
Ketua Majelis Hakim Agung, Timur P Manurung dan dua anggotanya Leopold Luhut Hutagalung
dan Sophian Martabaya.
Gugat Perdata
Pengadilan Tipikor Semarang telah menerima salinan putusan kasasi putusan tersebut pada 6 Maret 2014 lalu. Sementara
itu, Eko Tjiptartono telah merencanakan akan mengajukan gugatan atas kasusnya. ’’Saya merasa dikorbankan dalam kasus
ini,’’ ujarnya kemarin. Kasus ini

berawal dari rencana PDAM Banyumas untuk membangun instalasi pengolahan air limbah. Perusda milik Pemkab Banyumas itu
membutuhkan lahan dengan
membeli tanah milik Eko Tjiptartono seluas 6,667 m2 seharga
Rp 100 ribu per m2. Masalah
muncul, saat ada selisih harga antara nilai jual objek pajak dengan
harga jual yang disahkan notaris.
Harga beli sesuai berita acara
sebesar Rp 667,28 juta. Dalam
akta jual beli yang dikeluarkan
notaris, Prian Ristiarto, nilainya
hanya Rp 427,5 juta. (H89-90)

Populerkan Wayang Kulit di Bangkok
● Mister Global Indonesia 2014

SM/Royce Wijaya SP

TUNJUKAN KEPODANG: Kepala Dinbudpar Jateng
Prasetyo Aribowo menjelaskan makna boneka kepodang
kepada Mister Global Indonesia 2014 Andi Mukti
Wicaksono di ruang kerjanya, Selasa (4/3). (58)

SEMARANG - Warga Mijen, Kota Semarang Andi Mukti
Wicaksono terpilih jadi Mister
Global Indonesia 2014. Sarjana
Teknik Penerbangan STTAdisucipto Yogyakarta ini berhasil menyisihkan ratusan peserta lain.
Andi, peserta terbaik dalam grand
final di Jakarta, 15 Januari lalu
selanjutnya mewakili Indonesia
dalam ajang Mister Global International pada 21- 27 Maret di
Bangkok, Thailand. Ia yang akrab
disebutAndi Elmosta akan mempopulerkan potensi budaya Jateng seperti wayang kulit.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinbudpar Jateng Prasetyo Aribowo bangga atas prestasi Andi
yang mampu meraih gelar Mister
Global Indonesia. (J17,H68-90)

Suara Merdeka 10 Maret 2014

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Similar to Suara Merdeka 10 Maret 2014

Similar to Suara Merdeka 10 Maret 2014 (20)

More from hastapurnama

More from hastapurnama (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Suara Merdeka 10 Maret 2014