Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan keperawatan keluarga Ny. E yang terdiri dari suami dan anaknya.
2. Ny. E berumur 72 tahun mengeluhkan nyeri pada lutut dan kaki kirinya. Keluarga kurang mengetahui tentang penyebab dan penanganan masalah kesehatan yang dialami.
3. Berdasarkan pengkajian, masalah prioritas yang dihadapi keluarga ad
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Asuhan keperawatan keluarga
1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.E DI RT 05 RW 09
KEL. SUKARAJA KEC. CICENDO
KOTA BANDUNG
I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Ny. E
2. Umur : 72 tahun/ 05 Februari 1946
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
5. Alamat : Jl. Gunung Batu
Gg. Suka Asih RT 03 RW 09
Kel. Sukaraja, Kec. Cicendo
Kota Bandung
6. Tanggal pengkajian : 15 Januari 2019
7. Komposisi Anggota Keluarga
No Nama Hub
Keluarga
L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Agama
1. Tn.N KK L 63 SD Buruh Harian
Lepas
Islam
2. Ny. E ORANG
TUA
P 72 SD Mengurus
Rumah
Tangga
Islam
Genogram
8. Tipe/Bentuk Keluarga
Keluarga Ny.E termasuk ke dalam tipe Single parent family, karena dalam keluarga
tersebut hanya terdiri dari seorang ibu dan seorang anak kandung saja. Suami Ny.
E sudah meninggal dan Istri dari Tn.N sudah meninggal.
2. 9. Suku/bangsa
Tn.N menyatakan bahwa keluarganya merupakan suku sunda dan tinggal di
lingkungan orang – orang yang bersuku sunda. Tn N berkomunikasi dengan bahasa
sunda dan bahasa indonesia. Ny.E berkomunikasi dengan bahasa sunda saja. Dalam
keluarga Tn.N berkomunikasi dengan bahasa sunda.
10. Agama
Tn.N dan Ny.E beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan. dalam
menjalankan perintah agama keluarga cukup taat. Jika di wilayahnya
diselenggarakan pengajian Ny.E mengikuti pengajian tersebut. Jika ada acara
tahlilan/yasinan Tn.N mengikuti acara tersebut.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga ± Rp. 300.000.00,- per bulan yang diperoleh dari hasil
menjaga kontrakan milik orang lain oleh Tn,N. Sedangkan Ny.E tidak mempunyai
penghasilan karena sudah tidak mampu bekerja dan kegiatannya hanya mengurus
rumah tangga. terkadang Tn.N mendapat penghasilan tambahan dari tetangga yang
membutuhkan bantuan untuk memperbaiki alat rumah tangga dsb. Penghasilan
tersebut cukup untuk membayar listrik dan makan sehari hari.
12. Aktifitas Keluarga
Kegiatan yang dilakukan Ny.E hanya memasak jika ada bahan baku untuk
memasak jika tidak Ny.E hanya berdiam diri atau mengobrol dengan tetangga
sekitar. Adapun kegiatan dari Tn.N yaitu menjaga kontrakan.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan kelurga Ny.E saaat ini adalah keluarga usia lanjut. Anak
Ny.E 4 orang sudah meninggal dan 3 orang sudah menikah semua. Anak yang
pertama tinggal bersama Ny.E.
2. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
3. a. Ny.E mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan. Ny.E mengatakan
lututnya terasa sakit. Ny.E pernah jatuh di kamar mandi tahun 2017 yang
menyebabkan kaki dan tangan sebelah kirinya memar – memar. Sebelum itu
pun lutut Ny.E sudah merasakan sakit disebelah kanan dan kiri.
b. Tn.N mengatakan dirinya mempuyai asam urat. terakhir di periksa sudah 4
bulan yang lalu tapi tidak terlalu tinggi. Tn.N pernah mengalami cedera patah
tulang dan luka terbuka pada kaki bagian kanan yang disebabkan karena
tertabrak truk. TnN juga sering mengalami sakit pinggang jika sudah bungkuk
terlalu lama.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn.N merupakan rumah permanen dengan luas rumah 110 m persegi. Di
rumah tersebut terdapat 1 ruangan yang biasa dipakai untuk tidur, makan dan
menonton TV disana hanya terdapat sekat oleh rak baju saja antar tempat tidur.
Kamar mandi berada di luar rumah dan masih menggunakan sumur timba. Dapur
terpisah terhalang oleh satu rumah adiknya Tn.N. Ventilasi dan pencahayaan di
rumah kurang, karena terhalang oleh kontrakan – kontrakan di depan rumahnya.
Sumber air keluarga berasal dari sumur timba yang terbuka. Sumber air minum dan
air bersih keluarga ada di sumber air lain. Pembuangan air dan kotoran keluarga
langsung ke selokan. Untuk pembuangan sampah dilakukan penampungan di
karung bekas kemudian di tumpuk hingga diangkut oleh petugas sampah 2 minggu/
3minggu satu kali.Untuk sarana penerangan keluarga menggunakan listrik.
Denah Rumah
2. Karakteristik tetangga dan Komunitas
Rumah Ny.E berada di wilayah yang heterogen mengenai pekerjaannya. Sarana
jalan sudah diaspal. Sarana kesehatan di lingkungan tersebut sudah memadai dekat
dengan apotek, klinik maupun puskesmas. Sarana ibadah (masjid) pun sangat dekat
4. dengan daerah sekitar rumah. Tetangga Ny.E mayoritas beragama islam serra
memiliki rasa kebersamaan dan tolong menolong. Tetangganya pun pernah berbagi
rezeki berupa makanan kepada keluarga Ny.E. Jika ada kegiatan sosial
kemasyarakatan biasanya diumumkan melalui pengeras suara.
3. Mobilitas dan Geografi Keluarga
Keluarga Ny.E jarang berpegian ke tempat jauh. Kegiatan rutin Tn.N adalah pergi
ke kontrakan yang dijaga untuk sekedar melihat – lihat, kontrakan tersebut tidak
jauh dari rumahnya. Aktivitas Ny.E tidak pernah berjalan jauh karena Ny.E sudah
tidak sanggup berjalan kaki lama dengan jarak yang jauh. Ny.E sudah tinggal di
tempat tinggalnya saat ini sejak 1971. Anak Ny.E yang kedua tinggal disebelah
rumahnya sedangkan anak yang ke 4 tinggal di Garut.
4. Perkumpulam keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn.N mengatakan setiap hari raya adik yang tinggal di Garut berkunjung ke rumah
dan berkumpul bersama. Ny.E dan Tn.N juga berinteraksi dengan masyarakat lain
dengan mengikuti pengajian yang ada diwilayah tersebut.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Adik Tn.N berada disebelah rumahnya sehingga sewaktu – wakyu dapat dimintai
bantuan. Tn.N dan Ny.E memiliki karti KIS. Jika ada keluarga yang sakit, berobat
ke klinik jarang ke puskesmas.
D. Stuktur Keluarga
1. Pola dan proses komunikasi
Ny.E jarang membicarakan masalah atau keluhan kepada anakanya. Tn.N
merupakan anak yang mengurus Ny.E. Bahasa yang sering digunakan untuk
berkomunikasi adalah bahasa sunda. Komunikasi antar anggota lancar dan tidak
ada konflik dalam keluarga.
2. Struktur kekuatan
Dalam keluarga Tn.N adalah penentu keputusan terhadap suatu masalah. Jika ada
suatu hal Tn.N yang selalu memutuskan solusi karena menurut Tn.E, Ny.E
menyerahakan segala keputusan kepada Tn.N dan Ny.E menurutinya.
3. Struktur peran
5. a. Tn.N berperan sebagai Kepala Keluarga yang merupakan seorang anak yang
merawat ibunya.
b. Ny.E berperan sebaga Ibu
4. Nilai-nilai dan norma budaya
Tn.N mengatakan sikap hormat – menghormati dan menyayangi antar keluarga
dan tetangga itu sangat penting karena manusia tidak bisa hidup sendiri. Tn.N
sangat berbakti kepada ibunya hingga merawat sampai detik ini.
E. Fungsi –Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.N berusaha memelihara keharmonisan keluarga, saling menyayangi
dan menghormati. Apabila ibunya membutuhkan atau sakit maka Tn.N berusaha
untuk merawatna dan mengantarkan berobat.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga mengatakan mengikuti norma yang ada di masyarakat sekitar, sehingga
dapat menyesuaikan dan berhubungan baik dengan tetangga atau masyarakat
sekitar.
3. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn.N termasuk keluarga yang kurang mampu, hal ini dapat dilihat dari
penghasilan perbulan sekitar Rp. 300.000/bulan. penghasilan tersebut haya cukup
untuk makan dan membayar listrik saja.
4. Fungsi Reproduksi
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
keluarga mengatakan tahu tentang sakit dialaminya tetapi tidak mengetahui
apa penyebabnya. Keluarga juga mengatakan hanya sedikit mengetahui
tentang tanda dan gejala serta tidak mengetahui apa saja yang harus dihindari
dan harus diobati dengan apa.
b. Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Ny.E mengatakan sakit lutut yang diderita merupakan sakit biasa yang
diderita oleh orang tua. Ny.E mengatakan tidak sakit jika berdiam diri.
6. c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada keluarga yang sakit, hal pertama dilakukan adalah mengoleskan
minyak ke area yang sakit kemudian diurut.
d. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan
setempat
Tn.N mengatakan jika ada keluarga yang sakit parah baru dibawa berobat ke
klinik atau rumah sakit. Tapi setiap bulan suka datang ke POsyandu.
F. Koping Keluarga
1. Stressor keluarga jangka pendek
2. Kemampuan keluarga berenspons terhadap masalah
3. Strategi koping yang digunakan
Pemecahan masalah dalam keluarga Tn.N biasanya diambil secara individu oleh
Tn.N sendiri alasannya karena ibunya sudah tua dan segala sesuatu menyerahkan
kepada Tn.N.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi suatu permasalahan keluarga Tn.N biasanya
mengkonsentrasikan pada bagaimana cara pemecahan masalah tersebut. Sehingga
keluarga tidak terganggu dalam melakukan aktivitas sehari hari.
G. Harapan Keluarga
Keluarga berharap agar masalah kesehatan yang terjadi dalam keluarganya teratasi
dan tidak ada masalah kesehatan lain yang berdatangan.
7. H. Pemeriksaan Fisik
1. Ny.N
No Aspek yang di nilai
1 Tanda vital
Keadaan umum
Kesadaran : Composmetis
Tekanan darah : 160/100 Nadi : 77
Respirasi : 22
suhu : 36,6
2 Pemeriksaan Fisik
Rambut/kepala:
Mata, telinga, mulut, hidung, tenggorokan:
Leher :
Thoraks:
Abdomen:
Genitalia :
Ekstremitas atas dan bawah:
2. Tn.N
No Aspek yang di nilai
1 Tanda vital
Keadaan umum
Kesadaran : Composmetis
Tekanan darah : 150/90 Nadi : 82
Respirasi : 22
suhu : 36,5
2 Pemeriksaan Fisik
Rambut/kepala:
Mata, telinga, mulut, hidung, tenggorokan:
8. Leher :
Thoraks:
Abdomen:
Genitalia :
Ekstremitas atas dan bawah:
II. Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
1 DS:
- Ny. E mengatakan bahwa
ia sering merasa pegel di
kaki dan tangan kiri.
- Ny. E mengatakan bahwa
dia kurang mendengar.
DO
- Nyeri kaki pada saat
berjalan atau di gerakan
- Skala nyeri:
- Lantai WC tampak licin
Degenerasi
sendi →gangguan
imunologi tidak
stabil → tulang rawan dan
sendi
menipis →merangsang
reseptor
nyeri →thalamus →tulang
belakang →kortek
serebri →persepsi nyeri
Gangguan rasa
nyaman : Nyeri
2 DS
- Ny. E mengatakan kaki
nyeri terutama bagian lutut
DO
- Ny.E berumur 72 tahun
- TD: 160/100
- Tonus otot lemah dan
tampak adanya kekakuan.
Produksi cairan sinosial
menurun →tulang rawan
dan sendi
menipis →kekauan pada
sendi →penurunan
kekuatan sendi →
penurunan pergerakan
Lantai licin
Resiko Jatuh
3 DS
- Keluarga mengatakan tahu
tentang sakit dialaminya
Kurang Informasi dan
keterbatasan kemampuan
mencapai informasi,
Kurang
pegnetahuan
9. tetapi tidak mengetahui apa
penyebabnya. Keluarga
juga mengatakan hanya
sedikit mengetahui tentang
tanda dan gejala serta tidak
mengetahui apa saja yang
harus dihindari dan harus
diobati dengan apa
DO
- Tn.N bertanya apa saja
yang harus dilakukan saat
nyeri.
- Tn.N tampak bingung
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
kesehatan.
III. Prioritas Masalah
No Kriteria Nilai Bobot Rasional
Sifat masalah
skala:
Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah
dapat diubah
skala:
dengan mudah
hanya sebagian
tidak dapat
POtensi masalah untuk
dicegah
11. V. Perencanaan Keperawatan
No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
1 Gangguan
rasa nyaman :
Nyeri pada
Tn. A
keluarga Tn.
A
berhubungan
dengan
ketidakmamp
uan keluarga
dalam
merawat
anggota
keluarga yang
sakit
(Rematik)
Untuk
mengurangi
rasa nyeri yang
dirasakan
klien ketika
bekerja
1. Keluarga Tn. A
mampu
mengenal
masalah Rematik
pada Tn. A
Dengan cara:
- Menyebutkan
pengertian
Rematik
Respon verbal
Rematik yaitu suatu
peradangan kronik
pada sendi atau pegal-
pegal yang disertai
dengan rasa nyeri
1. Diskusikan bersama
keluarga Tn. A pengertian
Rematik dengan
menggunakan leaflet
2. Tanyakan kembali pada
keluarga Tn. A tentang
pengertian Rematik
3. Beri pujian atas usaha yang
dilakukan keluarga Tn. A
12. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
- Menyebutkan
penyebab
Rematik
Respon verbal Menyebutkan 3 dari 6
penyebab Rematik:
- Proses menua
- Kelelahan
- Cedera mendadak
- Infeksi kuman
- Penurunan
kekebalan tubuh
- Tidak diketahui
dengan jelas.
1. Diskusikan bersama
keluarga Tn. A tentang
penyebab Rematik dengan
menggunakan leaflet
2. Motivasi keluarga Tn. A
untuk menyebutkan
kembali penyebab Rematik
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga Tn. A
- Menyebutkan
tanda dan
gejala Rematik
Respon verbal Menyebutkan 3 dari 6
tanda dan gejala
Rematik :
- Nyeri dan
pembengkakan sendi
1. Diskusikan dengan
keluarga Tn. A tentang
tanda-tanda Rematik
2. Motivasi keluarga Tn. A
untuk menyebutkan
13. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
- Kemerahan
- Demam
- Gerakan yang
terbatas
- Kekakuan,
kelemahan
- Perasaan mudah
lelah
kembali tanda-tanda
Rematik
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga Tn. A
2. Keluarga Tn. A
mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat Tn. A
yang menderita
rematik
Dengan cara:
14. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
- Menyebutkan
akibat lanjut
tidak
diobatinya
Rematik
Respon verbal Menyebutkan 2 dari 4
akibat lanjut dari
Rematik yang tidak
diobati:
- Perubahan bentuk
sendi dan tulang
- Nyeri yang semakin
meningkat
- Pengeroposan tulang
- Lumpuh
Keputusan keluarga
Tn. A untuk merawat
dan mengatasi Rematik
pada Tn. A
1. Jelaskan pada keluarga Tn.
A akibat lanjut apabila
Rematik tidak diobati
dangan menggunakan
leaflet
2. Motivasi keluarga Tn. A
untuk menyebutkan
kembali akibat lanjut dari
Rematik yang tidak diobati
3. Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga Tn.
A
1. Motivasi keluarga Tn. A
untuk mengatasi masalah
yang dihadapi
2. Beri reinforcement positif
atas keputusan keluarga
untuk merawat anggota
- Memutuskan
untuk merawat
Respon verbal
15. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
kelurga yang mengalami
Rematik
3. Keluarga Tn. A
mampu merawat
Tn. A yang
menderita
Rematik
Dengan cara:
- Menyebutkan
tindakan
pertama
mengurangi
nyeri rematik
Respon verbal Menyebutkan 2 dari 3
cara mengurangi nyeri
pada rematik:
- Kompres dengan air
hangat bila tidak ada
bengkak / nyeri
1. Diskusikan dengan
keluarga Tn. A tindakan
pertama untuk mengurangi
nyeri rematik dengan
menggunakan leaflet
2. Motivasi keluarga Tn. A
untuk menyebutkan
16. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
- Menyebutkan
cara perawatan
rematik
Respon verbal
- Kompres dengan air
dingin bila ada
bengkak dan nyeri
- Mandi dengan air
hangat bila pegal dan
nyeri terjadi
Menyebutkan 5 dari 10
perawatan Rematik:
- Istirahat yang
cukup
- Hindari kerja berat
- Minum minuman
yang tinggi
kalsium seperti
susu
kembali tindakan
mengurangi nyeri rematik
3. Beri reinforcement positif
atas tindakan yang
dilakukan keluarga Tn. A
1. Diskusikan dengan
keluarga Tn. A cara
perawatan Rematik dengan
menggunakan leaflet
2. Motivasi keluarga Tn. A
untuk menyebutkan
kembali perawatan
Rematik
3. Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga Tn. A
17. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
- Mendemonstra
sikan cara
latihan gerak
Psikomotor
- Olahraga ringan
secara teratur
- Berjemur di panas
Matahari pagi (Jam
7.00 – 8.00)
- Konsumsi vit. C,
zat besi
- Hindari penekanan
- Latihan pergerakan
- Jaga keamanan
lingkungan rumah
- Periksa kesehatan
min 6 bulan sekali
Keluarga Tn. A dapat
mendemonstrasikan
cara latihan gerak
1. Demonstrasikan pada
keluarga Tn. A tentang cara
latihan gerak pada
18. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
- Menyebutkan
jenis makanan
untuk Rematik
Respon verbal
Hindari makan yang
mengandung asam urat
yang tinggi seperti
jeroan, daging merah,
burung, bebek, sarden,
alkohol, bayam, pete,
persendian, sendi kepala
sampai sendi kaki
2. Berikan kesempatan pada
keluarga Tn. A untuk
mencoba melakukan
latihan gerak
3. Beri reinforcement positif
atas usaha keluarga Tn. A
4. Pastikan keluarga Tn. A
akan melakukan tindakan
yang diajarkan jika
diperlukan
1. Diskusikan bersama
keluarga Tn. A tentang
jenis makanan/diit untuk
Rematik
19. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
kacang-kacangan, dan
minuman bersoda
2. Motivasi keluarga Tn. A
untuk menyebutkan
kembali diit Rematik
3. Beri reinforcement positif
atas jawaban keluargaTn. A
4. Keluarga Tn. A
mampu
memelihara/
memodifikasai
lingkungan
rumah yang sehat
dengan cara
memelihara/
memodifikasi
lingkungan yang
sehat
Respon verbal Menyebutkan 1 dari 2
cara memodifikasi
lingkungan yang sehat:
- Lantai tidak licin dan
kotor
- Penerangan lampu
baik
1. Menjelaskan lingkungan
yang dapat mencegah
Rematik
2. Memotivasi keluarga Tn. A
untuk mengulangi
penjelasan yang diberikan
3. Beri reinforcement positif
atas upaya yang dilakukan
keluarga Tn. A
5. Keluarga mampu
memanfaatkan
20. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
pelayanan
kesehatan
Dengan cara:
- Menyebutkan
kembali
manfaat
kunjungan ke
fasilitas
kesehatan
- Memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
Respon verbal Manfaat kunjungan ke
fasilitas kesehatan :
- Mendapatkan
pelayanan kesehatan
pengobatan Rematik
- Mendapatkan
pendidikan
kesehatan tentang
Rematik
1. Menginformasikan
mengenai pengobatan dan
pendidikan kesehatan yang
dapat diperoleh keluarga
Tn. A di pelayanan
kesehatan
2. Motivasi keluarga Tn. A
untuk menyebutkan
kembali hasil diskusi
3. Beri reinforcement positif
atas hasil yang dicapai
keluarga Tn. A
1. Tanyakan perasaan
keluarga Tn. A setelah
Respon verbal
21. No
Diagnosa
keperawatan
Tujuan Evaluasi
Intevensi
TUM TUK Kriteria Standar
dalam
merawat
kondisi
Rematik Tn. A
Menunjukan kartu
berobat adanya terapi
pengobatan
mengunjungi fasilitas
kesehatan
2. Berikan reiforcement
positif atas tindakan tepat
yang dilakukan oleh
keluarga Tn. A