SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
ASUHAN KEPERAWATAN 
KELUARGA 
ANAK USIA SEKOLAH
Disusun Oleh: Kelompok II 
1. Dessy Ayu Armadani (20121660002) 
2. Supriadin (20121660029) 
3. Amerra Sama Ae (20121660123)
Definisi Anak Usia Sekolah 
Anak usia sekolah adalah anak yang memiliki 
umur 6 sampai 12 tahun yang masih duduk di 
sekolah dasar dari kelas 1 sampai kelas 6 dan 
perkembangan sesuai usianya.
Tugas-Tugas Perkembangan 
Keluarga dengan Anak Usia 
Sekolah. 
Tahap Siklus Kehidupan 
Keluarga 
Tugas-Tugas Perkembangan 
Keluarga 
Keluarga dengan anak usia 
sekolah 
• Mensosialisasikan anak-anak, termasuk 
meningkatkan prestasi sekolah dan 
mengembangkan hubungan dengan teman 
sebaya yang sehat. 
• Mempertahankan hubungan perkawinan 
yang memuaskan. 
• Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik 
anggota keluarga
Perkembangan Usia Sekolah 
Perkembangan Biologis 
Saat umur sampai 12 tahun, pertumbuhan rata-rata 5 cm per 
tahun untuk tinggi badan dan meningkat 2-3 kg per tahun 
untuk berat badan. 
Perkembangan Psikososial 
Dalam tahap ini, anak cenderung membina hubungan yang 
erat atau akrab dengan teman sebaya, juga banyak bertanya 
tentang gambar yang dilihat dan dieksploitasi sendiri melalui 
media. 
Temperamen 
Pola perilakunya menunjukkan anak mudah bereaksi 
terhadap situasi yang baru.
Perkembangan Kognitif 
Dalam tahap operasional konkret, yaitu anak 
mengekspresikan apa yang dilakukan dengan verbal dan 
simbol 
Perkembangan Moral 
Pada tahap ini, anak mulai belajar tentang peraturan-peraturan 
yang berlaku, menerima peraturan, dan merasa 
bersalah bila tidak sesuai dengan aturan yang telah 
diterimanya. 
Perkembangan Spiritual 
Mereka mulai tertarik terhadap surga dan neraka sehingga 
cenderung melakukan atau mematuhi peraturan, karena takut 
bila masuk neraka.
Perkembangan Bahasa 
Pada usia ini terjadi penambahan kosakata umum yang berasal dari 
berbagai pelajaran di sekolah, bacaan, pembicaraan, dan media 
Perkembangan Sosial 
Akhir masa kanak-kanak sering disebut usia berkelompok, yang ditandai 
dengan adanya minat terhadap aktivitas teman-teman dan meningkatnya 
keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok. 
Perkembangan Seksual 
Masa ini anak mulai belajar tentang seksualnya dari teman-teman terlebih 
guru dan pelajaran di sekolah. 
Perkembangan Konsep Diri 
Saat usia ini, anak-anak membentuk konsep diri ideal, seperti dalam 
tokoh-tokoh sejarah, cerita khayal, sandiwara, film, tokoh nasional atau 
dunia yang dikagumi, untuk membangun ego ideal yang menurut Van den 
Daele berfungsi sebagai standar perilaku umum yang diinternalisasi
Masalah Anak Usia Sekolah 
Bahaya 
Fisik 
Kecanggunga 
n 
Kesederhana 
an 
Penyakit 
Kegemukan 
Kecelakaan
Bahaya 
Psikologis
ASUHAN KEPERAWATAN 
KELUARGA
Kasus 
Tn N berusia (56 thn) bekerja sebagai buruh di 
sebuah pabrik. Keluarga Tn N adalah keluarga 
yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya 
serta kondisi rumah Tn N sangat tidak layak karena 
di dalam rumahnya tidak terdapat kamar mandi 
ataupun WC. Tahap perkembangan keluarga 
adalah tahap perkembangan usia sekolah diman 
aanak pertama An H berusia 8 thn dan bersekolah 
SD. Istri Ny W (40 Thn) sebagai ibu rumah tangga, 
anak pertama An H (8thn), An A (6 Thn). 
Keponakan dari Ny W ikut tinggal bersama 
keluarga Tn H dari semenjak kecil. An A sudah 5 
hari mengeluh batuk dan pilek. Ny W mengatakan 
bahwa An A sudah diberi obat dari warung. 
Kebiasaan berobat An A jarang ke puskesmas kalau 
sakit hanya beli obat di warung. Saat pengkajian 
ditemukan pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, RR: 
30X/ Ment, BB: 14 Kg, TB: 97 Cm.
Pengkajian 
Struktur dan Sifat Keluarga 
A. Kepala Keluarga 
1.Nama KK Tn. N 
Jenis Kelamin Laki-laki 
Umur 56 Tahun 
Agama Islam 
Pendidikan SD tidak tamat (kls 2) 
Pekerjaan Buruh 
Alamat Dukuwaluh RT 01 RW 02 
Purwokerto, Banyumas
B. Komposisi Keluarga 
No Nama Umur Sex 
Hubungan 
dg KK 
Pendidikan Pekerjaan 
Status 
imunisasi 
Status 
Kesehatan 
1. W 40 Th P Istri SD IRT 
Sehat 
2. F 8 Th P Anak SD Pelajar 
Imunisasi 
tak 
lengkap 
Sehat 
3. A 6 Th L Anak SD Pelajar 
Imuisasi 
tak 
lengkap 
Tidak sehat 
4. R 12 Th P Ponakan SLTP Pelajar 
Imunisasi 
tak 
lengkap 
Sehat
C. Genogram 
D. Tipe Keluarga 
Keluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tipe 
keluarga Extended Family dimana terdiri dari 
keluarga inti bapak, ibu dan anak ditambah 
keponakan dan adik dari ibu.
E. Struktur peran 
• Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga yang 
bekerja sebagai buruh. 
• Ny. Wberperan sebagai ibu rumah tangga yang 
hanya mengurus keluarga beserta anak-anaknya. 
• An. F berperan sebagai anak dari pasangan Tn. N 
dan Ny. W yang merupakan anak pertama berperan 
sebagai anak sekolah. 
• An A merupakan anak kedua dari pasangan Tn. N 
dan Ny. W berperan sebagai anak pra sekolah. 
• An. R berperan sebagai keponakan atau anak dari 
adik Ny. W yang saat ini diasuh oleh keluarga Tn. N 
sejak kecil diasuh oleh Tn. N karena ayah dari An. R 
meninggal dunia karena menderita TBC sejak An. R 
masih kanak-kanak dan ibunya bekerja sebagai 
TKW di Malaysia (terkadang ibunya pulang dan 
tinggal dikeluarga Tn. N, biasanya pulang 6 bln-1 
tahun sekali).
F. Suku Bangsa: Keluarga Tn. N termasuk dalam suku Jawa dan 
kewarganegaraan Indonesia. 
G. Agama: Semua anggota keluarga beragama Islam dan 
menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam. 
H. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga 
• Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahapan 
perkembangan dengan anak sekolah dimana anak I Tn 
N berumur 8 thn dan sekolah SD. Tn. N bekerja sebagai 
buruh yang berangkat pagi dan pulang sore hari. 
• Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi 
keluarga Tn. N adalah memenuhi kebutuhan dasar 
keluarga yang meningkat, termasuk biaya kehidupan 
dan kesehatan anggota keluarga (makan seadanya, 
mainan anak Cuma 3, pakaian kurang, alat sekolah, 
tidak ada fasilitas kamar mandi dan WC, bila anak sakit 
terkadang hanya dibelikan obat apotik tanpa resep 
dokter,bila tak sembuh baru diperiksakan ke 
Puskesmas).
Riwayat Kesehatan 
A. Kebutuhan Nutrisi 
• Kebiasaan Makan: Makan 3x1 piring, dengan komposisi 
seadanya terkadang 2 x 1 sehari. 
• Kebiasaan Minum: Minum 6-8 gelas dengan minum air 
teh dan putih. Untuk An.A kadang minum susu formula 2- 
3 x / hari. 
B. Kebutuhan Nutrisi 
• Pola BAB: 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan 
laksatif 
• Pola BAK: 5 – 6 kali per hari dan tidak terjadi 
inkotinensia 
C. Istirahat Tidur 
• Waktu Tidur: Siang ½ jam dan malam 6 – 7 jam 
• Waktu Bangun: bangun umumnya/seringnya jam 04.30
D. Kebersihan Diri 
• Mandi: 2 kali sehari 
• Gosok Gigi: 2 kali sehari 
• Keramas: 1 minggu 2 kali 
• Potong Kuku: 1 minggu 1 kali 
E. Rekreasi /Waktu Senggang 
• Keluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) 
rekreasi (melihat TV untuk hiburan keluarga).
Fungsi Keluarga 
• Fungsi Afektif: Di antara anggota keluarga 
terdapat perasaan saling menyayangi dan 
menghargai satu sama lainnya. 
• Fungsi Sosial: Hubungan sosial terjalin dengan 
baik Ny. W selalu mengikuti perkumpulan PKK 
setiap tanggal 7 setiap bulan di RTnya dan 
perkumpulan Dasa Wisma setiap 2 minggu 
sekali. 
• Fungsi Reproduksi : Keluarga Tn. N dikaruniai 
2 orang anak.
• Fungsi Ekonomi: Tn N bekerja sbg buruh dan 
Ny W sbg ibu rumah tangga. Penghasilan Tn N 
10000-20000/ hari. Biaya hidup keluarga Tn N 
rata – rata 15000/ hari. 
• Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga 
1. Mengenal Masalah: keluarga Tn N dpt 
mengenal bagimana kondisi sehat dan tdk 
sehat di dlm keluarannya. Terbukti bahwa Ny 
W mengatakan bahwa An A sudah 5 hari 
mengeluh batuk dan pilek.
2. Merawat Anggota Keluarga yg Sakit: Bila ada anggota 
keluarga yang menderita sakit biasanya dibelikan obat 
diapotik bila tidak sembuh baru dibawa ke fasilitas 
kesehatan (Puskesmas). 
3. Mengambil Keputusan: kebiasaan keluarga Tn N jarang 
ke pelayanan kesehatan jika ada keluhan saja / sakit pergi ke 
puskesmas. Apabilah ada anggota keluarga yg sakit hanya 
diobati dgn membeli obat di apotik/ warung. 
4. Modifikasi Lingkungan: keluarga Tn N kurang memahami 
bagaimana memodifikasi lingkungan yg baik terlihat dgn 
kondisi jendela dan meja banyak debu. Di dalam rumah Tn 
N terdapat jendela melainkan jendela jarang di buka. 
Banyak pakaian yg bergantung di kamar dan ruang makan 
(bergantung di tembok). Serta kebiasaan Ny W memasak 
dgn kayu bakar di dlm rumah dan asap pembakaran keluar 
lewat pintu rumah . Keluarga Tn N tdk memiliki jamban 
keluarga, bila ingin BAB selalu pergi ke sungai / kali dekat 
rumah.
5. Penggunaan Sarana Kesehatan: Keluarga 
Tn N kurang memanfaatkan pelayanan 
kesehatan karena keluarga Tn N jarang pergi 
ke puskesmas jika sakit saja pergi ke 
puskesmas.
Faktor Sosial, Budaya dan Ekonomi 
A. Pekerjaan Tn. N 
• Pekerjaan Tn. N adalah buruh. 
• Ny. Wadalah ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan 
melayani keluarga, mengelola keuangan dari penghasilan yang 
didapat Tn. N. 
B. Penghasilan dan Pengeluaran 
• Keluarga Tn. N mengatakan penghasilan yang ia peroleh cukup 
untuk makan sehari-hari dan membiayai keluarganya. Penghasilan 
setiap hari sekitar Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sampai 
dengan Rp. 20.000,- per hari. Biaya hidup rata-rata per hari Rp. 
15.000,00 (limabelas ribu rupiah). 
C. Simpanan/uang keluarga 
• Sampai sekarang keluarga belum mempunyai simpanan/tabungan, 
Tn. N berkeinginan untuk mempunyai jamban sendiri tetapi tidak 
mempunyai dana. 
D. Penentu keuangan keluarga 
• Sebagai penentu keuangan keluarga adalah Tn.N selaku kepala 
keluarga (kepala rumah tangga).
E. Sistem Nilai 
• Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah 
norma/budaya Jawa, semua anggota keluarga beragama 
Islam dan menjalankan ajaran agama, misalnya sholat 5 
waktu, mengaji dan sebagainya. 
F. Hubungan dengan Masyarakat 
• Ny. Wmengatakan selalu mengikuti acara PKK yang 
diadakan di RT setiap bulan sekali serta Dawis 2 minggu 
sekali. 
• Tn. N mengikuti setiap bulan sekali setiap tanggal 10 
mengikuti acara pertemuan RT dan mengikuti ronda 
malam seminggu sekali. 
• Dalam melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak 
mengalami hambatan. 
G. Mobilitas geografis keluarga 
• Tn. N menetap di rumah/tinggal di rumah yang telah 
dimilikinya kini, dari warisan orang tua.
Faktor Lingkungan 
A. Karakteristik Rumah 
Rumah bentuk permanen dengan atap dari 
genteng, dan seng, lantai sudah diplester, 
tetapi dapur masih berlantai tanah. Ukuran 
rumah 6,5 x 8 m2 menghadap ke barat.Tiap 
kamar mempunyai jendela, namun sebagian 
tidak dibuka sehingga siang hari tampak 
gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi 
(jendela). Penerangan sudah menggunakan 
listrik tetapi kurang terang. Barang yang tak 
terpakai,sepeda dll disimpan di gudang.
B. Persediaan air bersih 
• Persediaan air bersih untuk minum dan 
memasak diambil dari sumur. Air untuk 
minum dimasak terlebih dahulu, mandi, 
mencuci selalu di sumur tetapi bila BAB 
disungai dengan jarak 12 meter dari rumah. 
C. Pembuangan sampah 
• Sampah yang terkumpul dibuang ke sungai. 
D. Pembuanganair limbah 
• Keluarga Tn.N membuang di belakang rumah, 
air limbah yang dihasilkannya dan dibiarkan 
meresap ke dalam tanah.
E. Lingkungan rumah 
Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan 
yang cukup jendela dan meja kursi tampak 
banyak debu. Halaman rumah dan ruangan selalu 
disapu. Banyak pakaian yang bergantungan di 
kamar dan ruang makan (di tembok). Jendela 
kamar jarang dibuka, sehingga siang hari tampak 
gelap. Tn. N mengatakan mereka nyaman dengan 
kondisi rumah yang sekarang. Kebiasaan Ny W 
memasak dengan kayu bakar di dalam rumah dan 
asap pembakaran keluar lewat pintu. 
F. Jamban keluarga 
Keluarga Tn. N tidak memiliki jamban, sehingga 
bila BAB selalu di sungai (kali) yang tidak jauh 
dari rumah sekitar 12 meter dari rumah.
G. Denah Rumah Tn N 
KLIK….. 
H. Karakteristik tetangga dan Komunitas 
Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu 
rumah tangga dan pedagang. Hubungan dengan 
anggota masyarakat tidak ada masalah. Setiap 
bulan keluarga Tn. N mengikuti arisan yang 
diadakan oleh RT dan setiap bulan sekali 
mengikuti rapat RT dan ronda malam seminggu 
sekali. Ny.R yaitu tetangga (belakang rumah) 
Tn.N menderita penyakit TBC.
Psikologis 
A. Status Emosi 
1. Stressor jangka pendek dan jangka 
panjang. 
-Jangka Pendek: Sementara tidak mempunyai 
masalah berat.hanya an.A sedang batuk. 
- Jangka Panjang: Keluarga Tn. N. 
memikirkan masalah biaya untuk hidup dan 
keinginan untuk menyekolahkan anak-anaknya 
setinggi-tingginya. 
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap 
stressor. Keluarga menganggap ujian atau
3. Stressor koping yang digunakan: Bila ada masalah Tn.N 
dengan Ny. W selalu membicarakan satu sama lain untuk 
mencari jalan keluar. 
4. Strategi adaptasi disfungsional: Keluarga tidak pernah 
menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun dalam 
kondisi yang parah. 
B. Konsep Diri 
• Body Image : Tn. N melihat dirinya sebagai kepala keluarga 
bagi Ny.W, An. A, An F dan An. R. Persepsi dan perasaan Tn. 
terhadap bentuk tubuh, postur tubuh, fungsi dan penampilan 
diri, Tn N merasa lebih dari cukup terhadap gambaran dirinya. 
• Personal Identity: Tn. N seorang kepala keluarga dengan 2 
orang anak dan mempunyai istri Ny.W, juga keponakan An.R 
.
• Ideal Diri : Tn. N mengharapkan dan selalu 
berdoa kepada Allah SWT agar diberikan 
ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi 
ujian/masalah dan dikabulkan cita-citanya 
untuk dapat menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya. 
• Harga Diri: Tn. N menerima setiap 
ujian/masalah yang dihadapi keluarganya 
dengan ikhlas 
C. Pola Komunikasi 
Keluarga selalu menggunakan bahasa Jawa 
dalam melaksanakan komunikasi dan setiap 
ada masalah selalu dibicarakan satu sama lain.
Derajat Kesehatan 
A. Kejadiaan Kesehatan 
• Dalam bulan-bulan ini keluarga Tn. N lagi sehat, hanya anak A 
sdh 5 hari menderita batuk dan flu tetapi tidak disertai dengan 
demam, saat pengkajian masih batuk Sampai sekarang tidak 
ada anggota keluarga Tn. N yang rawat inap/opname atau 
harus menjalankan operasi. 
B. Kejadiaan Cacat 
• Tidak ada yang mengalami kecacatan 
C. Kejadian Kematian dalam 1 Tahun terakhir 
• Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit dan 
menimbulkan kematian. 
D. Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan Sakit 
• Apabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dibelikan 
obat diapotik dan bila masih belum sembuh maka dibawa ke 
Puskesmas.
Pengkajian 
Fisik Keluarga 
KLIK 
…
Harapan Keluarga Terhadap 
Tenaga Kesehatan 
Keluarga Tn. N mengharapkan agar petugas 
kesehatan dapat memberikan pelayanan 
kesehatan terhadap mereka dan membantu bila 
keluarga mengalami kesulitan dalam hal 
kesehatan semaksimal mungkin.
Analisi 
s Data 
KLIK 
…..
Diagnosa Keperawtan Prioritas 
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.A 
pada keluarga Tn N berhubungan dengan 
ketidakmampuan keluarga mengambil 
keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA 
2. Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan 
dengan ketidakmampuan keluarga 
memodifikasi lingkungan yang mendukung 
kesehatan.
KLIK…..
SEKIAN 
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE Fransiska Oktafiani
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusRirinisahawaitun
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansiaAbi Muhlies
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolahAsuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolahega_nafisa
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Erlangga Putra
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargayaenk_ekis
 
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualocto zulkarnain
 
Proses keperawatan gangguan keseimbangan cairan
Proses keperawatan gangguan keseimbangan cairanProses keperawatan gangguan keseimbangan cairan
Proses keperawatan gangguan keseimbangan cairanAmalia Senja
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Amalia Senja
 

What's hot (20)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 17 BULAN (TODDLER) DENGAN DIARE
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
 
Woc hirschsprung
Woc hirschsprungWoc hirschsprung
Woc hirschsprung
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolahAsuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
 
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Proses keperawatan gangguan keseimbangan cairan
Proses keperawatan gangguan keseimbangan cairanProses keperawatan gangguan keseimbangan cairan
Proses keperawatan gangguan keseimbangan cairan
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 

Similar to Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah

Perkembangan keluarga
Perkembangan keluargaPerkembangan keluarga
Perkembangan keluargaassafik
 
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietAsuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietisuskachania2
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAprillia Indah Fajarwati
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxssuser2c9a85
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii dealassafik
 
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuuKeluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuusudatik
 
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejekiTugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejekiUntung Purwanto
 
Kep. Keluarga.pptx
Kep. Keluarga.pptxKep. Keluarga.pptx
Kep. Keluarga.pptxSallyYaman
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingWarnet Raha
 
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITASMODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITASRindang Abas
 
Panel modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3
Panel  modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3Panel  modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3
Panel modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3Rindang Abas
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitasnandonovri
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxAhmadAsrullah1
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKANDA IZUL
 

Similar to Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah (20)

Perkembangan keluarga
Perkembangan keluargaPerkembangan keluarga
Perkembangan keluarga
 
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietAsuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii deal
 
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuuKeluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
 
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejekiTugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
 
Askeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisiAskeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisi
 
Kep. Keluarga.pptx
Kep. Keluarga.pptxKep. Keluarga.pptx
Kep. Keluarga.pptx
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
 
Askeb qqqqq komunitas
Askeb qqqqq komunitasAskeb qqqqq komunitas
Askeb qqqqq komunitas
 
Askeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwanAskeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwan
 
Askeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwanAskeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwan
 
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITASMODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
 
Panel modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3
Panel  modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3Panel  modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3
Panel modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3
 
Asuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluargaAsuhan keperawatan keluarga
Asuhan keperawatan keluarga
 
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tnAsuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
 
KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGA
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (14)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ANAK USIA SEKOLAH
  • 2. Disusun Oleh: Kelompok II 1. Dessy Ayu Armadani (20121660002) 2. Supriadin (20121660029) 3. Amerra Sama Ae (20121660123)
  • 3. Definisi Anak Usia Sekolah Anak usia sekolah adalah anak yang memiliki umur 6 sampai 12 tahun yang masih duduk di sekolah dasar dari kelas 1 sampai kelas 6 dan perkembangan sesuai usianya.
  • 4. Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga dengan Anak Usia Sekolah. Tahap Siklus Kehidupan Keluarga Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga Keluarga dengan anak usia sekolah • Mensosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat. • Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan. • Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga
  • 5. Perkembangan Usia Sekolah Perkembangan Biologis Saat umur sampai 12 tahun, pertumbuhan rata-rata 5 cm per tahun untuk tinggi badan dan meningkat 2-3 kg per tahun untuk berat badan. Perkembangan Psikososial Dalam tahap ini, anak cenderung membina hubungan yang erat atau akrab dengan teman sebaya, juga banyak bertanya tentang gambar yang dilihat dan dieksploitasi sendiri melalui media. Temperamen Pola perilakunya menunjukkan anak mudah bereaksi terhadap situasi yang baru.
  • 6. Perkembangan Kognitif Dalam tahap operasional konkret, yaitu anak mengekspresikan apa yang dilakukan dengan verbal dan simbol Perkembangan Moral Pada tahap ini, anak mulai belajar tentang peraturan-peraturan yang berlaku, menerima peraturan, dan merasa bersalah bila tidak sesuai dengan aturan yang telah diterimanya. Perkembangan Spiritual Mereka mulai tertarik terhadap surga dan neraka sehingga cenderung melakukan atau mematuhi peraturan, karena takut bila masuk neraka.
  • 7. Perkembangan Bahasa Pada usia ini terjadi penambahan kosakata umum yang berasal dari berbagai pelajaran di sekolah, bacaan, pembicaraan, dan media Perkembangan Sosial Akhir masa kanak-kanak sering disebut usia berkelompok, yang ditandai dengan adanya minat terhadap aktivitas teman-teman dan meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok. Perkembangan Seksual Masa ini anak mulai belajar tentang seksualnya dari teman-teman terlebih guru dan pelajaran di sekolah. Perkembangan Konsep Diri Saat usia ini, anak-anak membentuk konsep diri ideal, seperti dalam tokoh-tokoh sejarah, cerita khayal, sandiwara, film, tokoh nasional atau dunia yang dikagumi, untuk membangun ego ideal yang menurut Van den Daele berfungsi sebagai standar perilaku umum yang diinternalisasi
  • 8. Masalah Anak Usia Sekolah Bahaya Fisik Kecanggunga n Kesederhana an Penyakit Kegemukan Kecelakaan
  • 11. Kasus Tn N berusia (56 thn) bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik. Keluarga Tn N adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya serta kondisi rumah Tn N sangat tidak layak karena di dalam rumahnya tidak terdapat kamar mandi ataupun WC. Tahap perkembangan keluarga adalah tahap perkembangan usia sekolah diman aanak pertama An H berusia 8 thn dan bersekolah SD. Istri Ny W (40 Thn) sebagai ibu rumah tangga, anak pertama An H (8thn), An A (6 Thn). Keponakan dari Ny W ikut tinggal bersama keluarga Tn H dari semenjak kecil. An A sudah 5 hari mengeluh batuk dan pilek. Ny W mengatakan bahwa An A sudah diberi obat dari warung. Kebiasaan berobat An A jarang ke puskesmas kalau sakit hanya beli obat di warung. Saat pengkajian ditemukan pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, RR: 30X/ Ment, BB: 14 Kg, TB: 97 Cm.
  • 12. Pengkajian Struktur dan Sifat Keluarga A. Kepala Keluarga 1.Nama KK Tn. N Jenis Kelamin Laki-laki Umur 56 Tahun Agama Islam Pendidikan SD tidak tamat (kls 2) Pekerjaan Buruh Alamat Dukuwaluh RT 01 RW 02 Purwokerto, Banyumas
  • 13. B. Komposisi Keluarga No Nama Umur Sex Hubungan dg KK Pendidikan Pekerjaan Status imunisasi Status Kesehatan 1. W 40 Th P Istri SD IRT Sehat 2. F 8 Th P Anak SD Pelajar Imunisasi tak lengkap Sehat 3. A 6 Th L Anak SD Pelajar Imuisasi tak lengkap Tidak sehat 4. R 12 Th P Ponakan SLTP Pelajar Imunisasi tak lengkap Sehat
  • 14. C. Genogram D. Tipe Keluarga Keluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tipe keluarga Extended Family dimana terdiri dari keluarga inti bapak, ibu dan anak ditambah keponakan dan adik dari ibu.
  • 15. E. Struktur peran • Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai buruh. • Ny. Wberperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta anak-anaknya. • An. F berperan sebagai anak dari pasangan Tn. N dan Ny. W yang merupakan anak pertama berperan sebagai anak sekolah. • An A merupakan anak kedua dari pasangan Tn. N dan Ny. W berperan sebagai anak pra sekolah. • An. R berperan sebagai keponakan atau anak dari adik Ny. W yang saat ini diasuh oleh keluarga Tn. N sejak kecil diasuh oleh Tn. N karena ayah dari An. R meninggal dunia karena menderita TBC sejak An. R masih kanak-kanak dan ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia (terkadang ibunya pulang dan tinggal dikeluarga Tn. N, biasanya pulang 6 bln-1 tahun sekali).
  • 16. F. Suku Bangsa: Keluarga Tn. N termasuk dalam suku Jawa dan kewarganegaraan Indonesia. G. Agama: Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama Islam. H. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga • Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahapan perkembangan dengan anak sekolah dimana anak I Tn N berumur 8 thn dan sekolah SD. Tn. N bekerja sebagai buruh yang berangkat pagi dan pulang sore hari. • Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi keluarga Tn. N adalah memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang meningkat, termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga (makan seadanya, mainan anak Cuma 3, pakaian kurang, alat sekolah, tidak ada fasilitas kamar mandi dan WC, bila anak sakit terkadang hanya dibelikan obat apotik tanpa resep dokter,bila tak sembuh baru diperiksakan ke Puskesmas).
  • 17. Riwayat Kesehatan A. Kebutuhan Nutrisi • Kebiasaan Makan: Makan 3x1 piring, dengan komposisi seadanya terkadang 2 x 1 sehari. • Kebiasaan Minum: Minum 6-8 gelas dengan minum air teh dan putih. Untuk An.A kadang minum susu formula 2- 3 x / hari. B. Kebutuhan Nutrisi • Pola BAB: 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan laksatif • Pola BAK: 5 – 6 kali per hari dan tidak terjadi inkotinensia C. Istirahat Tidur • Waktu Tidur: Siang ½ jam dan malam 6 – 7 jam • Waktu Bangun: bangun umumnya/seringnya jam 04.30
  • 18. D. Kebersihan Diri • Mandi: 2 kali sehari • Gosok Gigi: 2 kali sehari • Keramas: 1 minggu 2 kali • Potong Kuku: 1 minggu 1 kali E. Rekreasi /Waktu Senggang • Keluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) rekreasi (melihat TV untuk hiburan keluarga).
  • 19. Fungsi Keluarga • Fungsi Afektif: Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan menghargai satu sama lainnya. • Fungsi Sosial: Hubungan sosial terjalin dengan baik Ny. W selalu mengikuti perkumpulan PKK setiap tanggal 7 setiap bulan di RTnya dan perkumpulan Dasa Wisma setiap 2 minggu sekali. • Fungsi Reproduksi : Keluarga Tn. N dikaruniai 2 orang anak.
  • 20. • Fungsi Ekonomi: Tn N bekerja sbg buruh dan Ny W sbg ibu rumah tangga. Penghasilan Tn N 10000-20000/ hari. Biaya hidup keluarga Tn N rata – rata 15000/ hari. • Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga 1. Mengenal Masalah: keluarga Tn N dpt mengenal bagimana kondisi sehat dan tdk sehat di dlm keluarannya. Terbukti bahwa Ny W mengatakan bahwa An A sudah 5 hari mengeluh batuk dan pilek.
  • 21. 2. Merawat Anggota Keluarga yg Sakit: Bila ada anggota keluarga yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik bila tidak sembuh baru dibawa ke fasilitas kesehatan (Puskesmas). 3. Mengambil Keputusan: kebiasaan keluarga Tn N jarang ke pelayanan kesehatan jika ada keluhan saja / sakit pergi ke puskesmas. Apabilah ada anggota keluarga yg sakit hanya diobati dgn membeli obat di apotik/ warung. 4. Modifikasi Lingkungan: keluarga Tn N kurang memahami bagaimana memodifikasi lingkungan yg baik terlihat dgn kondisi jendela dan meja banyak debu. Di dalam rumah Tn N terdapat jendela melainkan jendela jarang di buka. Banyak pakaian yg bergantung di kamar dan ruang makan (bergantung di tembok). Serta kebiasaan Ny W memasak dgn kayu bakar di dlm rumah dan asap pembakaran keluar lewat pintu rumah . Keluarga Tn N tdk memiliki jamban keluarga, bila ingin BAB selalu pergi ke sungai / kali dekat rumah.
  • 22. 5. Penggunaan Sarana Kesehatan: Keluarga Tn N kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan karena keluarga Tn N jarang pergi ke puskesmas jika sakit saja pergi ke puskesmas.
  • 23. Faktor Sosial, Budaya dan Ekonomi A. Pekerjaan Tn. N • Pekerjaan Tn. N adalah buruh. • Ny. Wadalah ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan melayani keluarga, mengelola keuangan dari penghasilan yang didapat Tn. N. B. Penghasilan dan Pengeluaran • Keluarga Tn. N mengatakan penghasilan yang ia peroleh cukup untuk makan sehari-hari dan membiayai keluarganya. Penghasilan setiap hari sekitar Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 20.000,- per hari. Biaya hidup rata-rata per hari Rp. 15.000,00 (limabelas ribu rupiah). C. Simpanan/uang keluarga • Sampai sekarang keluarga belum mempunyai simpanan/tabungan, Tn. N berkeinginan untuk mempunyai jamban sendiri tetapi tidak mempunyai dana. D. Penentu keuangan keluarga • Sebagai penentu keuangan keluarga adalah Tn.N selaku kepala keluarga (kepala rumah tangga).
  • 24. E. Sistem Nilai • Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma/budaya Jawa, semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ajaran agama, misalnya sholat 5 waktu, mengaji dan sebagainya. F. Hubungan dengan Masyarakat • Ny. Wmengatakan selalu mengikuti acara PKK yang diadakan di RT setiap bulan sekali serta Dawis 2 minggu sekali. • Tn. N mengikuti setiap bulan sekali setiap tanggal 10 mengikuti acara pertemuan RT dan mengikuti ronda malam seminggu sekali. • Dalam melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak mengalami hambatan. G. Mobilitas geografis keluarga • Tn. N menetap di rumah/tinggal di rumah yang telah dimilikinya kini, dari warisan orang tua.
  • 25. Faktor Lingkungan A. Karakteristik Rumah Rumah bentuk permanen dengan atap dari genteng, dan seng, lantai sudah diplester, tetapi dapur masih berlantai tanah. Ukuran rumah 6,5 x 8 m2 menghadap ke barat.Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga siang hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi (jendela). Penerangan sudah menggunakan listrik tetapi kurang terang. Barang yang tak terpakai,sepeda dll disimpan di gudang.
  • 26. B. Persediaan air bersih • Persediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur. Air untuk minum dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci selalu di sumur tetapi bila BAB disungai dengan jarak 12 meter dari rumah. C. Pembuangan sampah • Sampah yang terkumpul dibuang ke sungai. D. Pembuanganair limbah • Keluarga Tn.N membuang di belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya dan dibiarkan meresap ke dalam tanah.
  • 27. E. Lingkungan rumah Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup jendela dan meja kursi tampak banyak debu. Halaman rumah dan ruangan selalu disapu. Banyak pakaian yang bergantungan di kamar dan ruang makan (di tembok). Jendela kamar jarang dibuka, sehingga siang hari tampak gelap. Tn. N mengatakan mereka nyaman dengan kondisi rumah yang sekarang. Kebiasaan Ny W memasak dengan kayu bakar di dalam rumah dan asap pembakaran keluar lewat pintu. F. Jamban keluarga Keluarga Tn. N tidak memiliki jamban, sehingga bila BAB selalu di sungai (kali) yang tidak jauh dari rumah sekitar 12 meter dari rumah.
  • 28. G. Denah Rumah Tn N KLIK….. H. Karakteristik tetangga dan Komunitas Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Setiap bulan keluarga Tn. N mengikuti arisan yang diadakan oleh RT dan setiap bulan sekali mengikuti rapat RT dan ronda malam seminggu sekali. Ny.R yaitu tetangga (belakang rumah) Tn.N menderita penyakit TBC.
  • 29. Psikologis A. Status Emosi 1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang. -Jangka Pendek: Sementara tidak mempunyai masalah berat.hanya an.A sedang batuk. - Jangka Panjang: Keluarga Tn. N. memikirkan masalah biaya untuk hidup dan keinginan untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya. 2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor. Keluarga menganggap ujian atau
  • 30. 3. Stressor koping yang digunakan: Bila ada masalah Tn.N dengan Ny. W selalu membicarakan satu sama lain untuk mencari jalan keluar. 4. Strategi adaptasi disfungsional: Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun dalam kondisi yang parah. B. Konsep Diri • Body Image : Tn. N melihat dirinya sebagai kepala keluarga bagi Ny.W, An. A, An F dan An. R. Persepsi dan perasaan Tn. terhadap bentuk tubuh, postur tubuh, fungsi dan penampilan diri, Tn N merasa lebih dari cukup terhadap gambaran dirinya. • Personal Identity: Tn. N seorang kepala keluarga dengan 2 orang anak dan mempunyai istri Ny.W, juga keponakan An.R .
  • 31. • Ideal Diri : Tn. N mengharapkan dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian/masalah dan dikabulkan cita-citanya untuk dapat menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya. • Harga Diri: Tn. N menerima setiap ujian/masalah yang dihadapi keluarganya dengan ikhlas C. Pola Komunikasi Keluarga selalu menggunakan bahasa Jawa dalam melaksanakan komunikasi dan setiap ada masalah selalu dibicarakan satu sama lain.
  • 32. Derajat Kesehatan A. Kejadiaan Kesehatan • Dalam bulan-bulan ini keluarga Tn. N lagi sehat, hanya anak A sdh 5 hari menderita batuk dan flu tetapi tidak disertai dengan demam, saat pengkajian masih batuk Sampai sekarang tidak ada anggota keluarga Tn. N yang rawat inap/opname atau harus menjalankan operasi. B. Kejadiaan Cacat • Tidak ada yang mengalami kecacatan C. Kejadian Kematian dalam 1 Tahun terakhir • Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit dan menimbulkan kematian. D. Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan Sakit • Apabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik dan bila masih belum sembuh maka dibawa ke Puskesmas.
  • 34. Harapan Keluarga Terhadap Tenaga Kesehatan Keluarga Tn. N mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.
  • 35. Analisi s Data KLIK …..
  • 36. Diagnosa Keperawtan Prioritas 1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.A pada keluarga Tn N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA 2. Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.