SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Garis Lurus Dalam
Ruang
Mata kuliah: Geometri Analitik Ruang
Dosen pengampu: Aziz Muslim, M.Pd
By: Hana Nisrina
NIM: 180101040644
Persamaan Garis Lurus
a) Persamaan
Vektoris
01
a) Persamaan
Parameter
02
a) Persamaan
Simetris
03
Persamaan
Vektoris
01
Persamaan
vektoris
Diketahui bahwa 𝑂𝑃 = π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1 dnn 𝑂𝑄 = π‘₯2, 𝑦2, 𝑧2 sertaa 𝑃𝑄
= π‘₯2 βˆ’ π‘₯1, 𝑦2 βˆ’ 𝑦1, 𝑧2 βˆ’ 𝑧1 .Jika diambil sebarang titik X(x, y, z)
maka akan berlaku 𝑃𝑋 = λ𝑃𝑄 dengan (βˆ’βˆž < Ξ» < ∞).
Sehingga dengan penjumlahan vektor diperoleh vektor 𝑂𝑋 = 𝑂𝑃
+ 𝑂𝑋
Persamaannnya menjadi:
π‘₯, 𝑦, 𝑧 = π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1 + πœ† π‘₯2 βˆ’ π‘₯1, 𝑦2 βˆ’ 𝑦1, 𝑧2 βˆ’ 𝑧1 .
Persamaan
Parameter
02
Persamaan Parameter
Jika suatu garis lurus melalui titik 𝑃(π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1) dan diketahui vektor arahnya
π‘Ž = π‘₯ π‘Ž, π‘¦π‘Ž, 𝑧 π‘Ž maka kita dapat menuliskan persamaan garis tersebut menjadi:
π‘₯, 𝑦, 𝑧 = π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1 + Ξ» π‘₯ π‘Ž, π‘¦π‘Ž, 𝑧 π‘Ž
Dari persamaan tersebut dapat ditulis menjadi:
π‘₯ = π‘₯1 + πœ†π‘₯ π‘Ž
𝑦 = 𝑦1 + πœ†π‘¦π‘Ž
𝑧 = 𝑧1 + πœ†π‘§ π‘Ž
Persamaan
Simetris
03
Persamaan Simetris
πœ† =
π‘₯ βˆ’ π‘₯1
π‘₯ π‘Ž
, πœ† =
𝑦 βˆ’ 𝑦1
π‘¦π‘Ž
, π‘‘π‘Žπ‘› πœ† =
𝑧 βˆ’ 𝑧1
𝑧 π‘Ž
Persamaan tersebut dapat ditulis dengan:
π‘₯ βˆ’ π‘₯1
π‘₯ π‘Ž
=
𝑦 βˆ’ 𝑦1
π‘¦π‘Ž
=
𝑧 βˆ’ 𝑧1
𝑧 π‘Ž
Contoh:
Tentukan persamaan vektoris, parameter dan simetris dari
garis lurus yang melalui titik (4,-3,2) dan (6,9,-4)
Jawab:
a. Persamaan vektoris
π‘₯, 𝑦, 𝑧 = π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1 + πœ† π‘₯2 βˆ’ π‘₯1, 𝑦2 βˆ’ 𝑦1, 𝑧2 βˆ’ 𝑧1
π‘₯, 𝑦, 𝑧 = 4, βˆ’3,2 + πœ† 6 βˆ’ 4,9 βˆ’ βˆ’3 , βˆ’4 βˆ’ 2
π‘₯, 𝑦, 𝑧 = 4, βˆ’3,2 + πœ†[2,12, βˆ’6]
b. Persamaan parameter
π‘₯ = π‘₯1 + πœ†π‘₯ π‘Ž = 4 + 2πœ†
𝑦 = 𝑦1 + πœ†π‘¦π‘Ž = βˆ’3 + 12πœ†
𝑧 = 𝑧1 + πœ†π‘§ π‘Ž = 2 βˆ’ 6πœ†
c. Persamaan simetris
π‘₯ βˆ’ π‘₯1
π‘₯ π‘Ž
=
𝑦 βˆ’ 𝑦1
π‘¦π‘Ž
=
𝑧 βˆ’ 𝑧1
𝑧 π‘Ž
π‘₯ βˆ’ 4
2
=
𝑦 + 3
12
=
𝑧 βˆ’ 2
βˆ’6
Misalkan diketahui suatu titik yang terletak di
luar garis pada dimensi ruang. Maka untuk
menentukan jarak titik terssebut tersebut
terhadap garis dapat dilakukan dengan sebuah
bidang bantu yang menghubungkan keduanya
Jarak Titik Ke Garis
Lurus
Langkah-langkah menentukan jarak titik kegaris:
1. Buat bidang V yang melalui titik T dan memotong tegak lurus garis g.
2. Tentukan titik U sebagai titik tembus garis g dengan bidang V.
3. Garis TU yang terbentuk adalah garis yang melalui titik T dan tegak
lurus garis g, sehingga jarak titik T ke garis g adalah panjang |TU|.
4. Hitung panjang |TU| dengan menggunkaan rumus jarak antara dua titik.
Contoh:
Tentukan jarak titik T(1,0,2) ke garis g dengan persaman x = y = z.
Penyelesaian:
Persamaan garis x = y = z dapat ditulis menjadi:
π‘₯ βˆ’ 0
1
=
𝑦 βˆ’ 0
1
=
𝑧 βˆ’ 0
1
sehingga diperoleh vektor arahnya π‘Ž = π‘₯ π‘Ž, π‘¦π‘Ž, 𝑧 π‘Ž = 1,1,1 . Selanjutnya buat
bidang V yang melalui titik T(1,0,2), dengan mengasumsikan bidang V tegak
lurus dengan garis g maka vektor normal V sebanding dengan vektor arah g
yaitu [A, B, C] = [1, 1, 1].
Sehingga persamaan bidang V yaitu:
𝑉 ≑ 𝐴 π‘₯ βˆ’ π‘₯1 + 𝐡 𝑦 βˆ’ 𝑦1 + 𝐢 𝑧 βˆ’ 𝑧1 = 0
1 π‘₯ βˆ’ 1 + 1 𝑦 + 1 𝑧 βˆ’ 2 = 0
π‘₯ + 𝑦 + 𝑧 βˆ’ 3 = 0
Titik potong bidang V dengan g diperoleh dengan mensubstitusi persamaan parameter dari garis g.
Persamaan parameternya yaitu:
π‘₯ = 0 + πœ† = πœ†
y = 0 + πœ† = πœ†
z = 0 + πœ† = πœ†
substitusikan kepersamaan bidang V:
π‘₯ + 𝑦 + 𝑧 βˆ’ 3 = 0
πœ† + πœ† + πœ† βˆ’ 3 = 0
3πœ† = 3
πœ† = 1
Dengan diperoleh nilai Ξ» substitusikan kembali ke persamaan parameter garis g sehingga diperoleh titik
potong U(1, 1, 1). Jadi jarak titik P ke garis g adalah jarak antara titik P ke titik Q yaitu:
𝑃𝑄 = 1 βˆ’ 1 1 + 1 βˆ’ 0 2 + 1 βˆ’ 2 2 = 2
Jarak Dua Garis Saling
Sejajar
Jika dua buah garis saling sejajar,
maka terdapt jarak tetap diantara
keduanya yang dapat kita tentukan.
Dua garis akan sejajar juga jika kedua
vektor arahnya sejajar, yaitu
π‘₯ π‘Ž, π‘¦π‘Ž, 𝑧 π‘Ž = 𝑑[π‘₯ 𝑏, 𝑦 𝑏, 𝑧 𝑏] dengan 𝑑 πœ– ℝ
Langkah-langkah untuk menghitung jarak antara kedua
garis (g dan h) yang sejajar:
1. Pilih sebarang titik pada garis g, misal titik R.
2. Buat bidang rata V yang melalui titik P dan tegak lurus garis g, maka jelas juga bahwa bidang
V juga tegak lurus garis h.
3. Tentukan titik tembus garis h dengan bidang V, misalkan titik S.
4. Panjang |RS| yang terbentuk adalah jarak antara dua garis g dan h yang saling sejajar
Contoh:
Tentukan jarak garis lurus g dengan persamaan
π‘₯βˆ’2
2
=
𝑦
3
=
π‘§βˆ’2
1
dengan garis lurus h yang persamaannya
π‘₯
2
=
π‘¦βˆ’4
3
=
π‘§βˆ’8
1
Penyelesaian Dari kedua persamaan g dan h dapat diketahui
bahwa kedua garis sejajar dengan vektor arah yang sama yaitu (2,
3, 1). Untuk menentukan jarak antar kedua garis sebagai berikut:
1. Pilih sebarang titik pada garis g, misalkan titik P(2, 0, 2)
2. Buat bidang rata V yang melalui titik P dan tegak lurus garis g
𝑉 ≑ 2 π‘₯ βˆ’ 2 + 3 𝑦 + 1 𝑧 βˆ’ 2 = 0
𝑉 ≑ 2π‘₯ + 3𝑦 + 𝑧 βˆ’ 6 = 0
3. Tentukan titik tembus garis h dengan bidang V, misalkan titik
S. Persamaan parameter garis h:
π‘₯ = 2πœ†
𝑦 = 4 + 3πœ†
𝑧 = 8 + πœ†
Substitusikan persamaan parameter kepersamaan bidang V:
𝑉 ≑ 2 π‘₯ βˆ’ 2 + 3 𝑦 + 1 𝑧 βˆ’ 2 = 0
2 2πœ† + 3 4 + 3πœ† + 8 + πœ† βˆ’ 6 = 0
14πœ† + 14 = 0
πœ† = βˆ’1
Substitusikan kembali πœ† = βˆ’1 ke persamaan garis h sehingga
diperoleh 𝑄(βˆ’2,1,7)
4. Panjang 𝑃𝑄 yang terbentuk:
𝑃𝑄 = (βˆ’2 βˆ’ 2)2+(1 βˆ’ 0)2+(7 βˆ’ 2)2= 42
Terima
Kasih

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Komposisis fungsi dan invers fungsi
Komposisis fungsi dan invers fungsiKomposisis fungsi dan invers fungsi
Komposisis fungsi dan invers fungsi
Β 
Bangun datar dimensi tiga
Bangun datar dimensi tigaBangun datar dimensi tiga
Bangun datar dimensi tiga
Β 
Pertidaksamaan
Pertidaksamaan Pertidaksamaan
Pertidaksamaan
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
Β 
Akar-akar Persamaan Kuadrat Kelas 9
Akar-akar Persamaan Kuadrat Kelas 9Akar-akar Persamaan Kuadrat Kelas 9
Akar-akar Persamaan Kuadrat Kelas 9
Β 
Mt 1
Mt 1Mt 1
Mt 1
Β 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
Β 
Garis lurus di ruang
Garis lurus di ruangGaris lurus di ruang
Garis lurus di ruang
Β 
Soal matematika wajib kelas x
Soal matematika wajib kelas xSoal matematika wajib kelas x
Soal matematika wajib kelas x
Β 
KELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garisKELAS XI - Hubungan antar garis
KELAS XI - Hubungan antar garis
Β 
Ppt kalkulus ii
Ppt kalkulus iiPpt kalkulus ii
Ppt kalkulus ii
Β 
Metopel akt 5
Metopel akt 5Metopel akt 5
Metopel akt 5
Β 
Ringkasan BAB Nilai Mutlak
Ringkasan BAB Nilai MutlakRingkasan BAB Nilai Mutlak
Ringkasan BAB Nilai Mutlak
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
Β 
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 ) SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
Β 
uji linieritas
uji linieritasuji linieritas
uji linieritas
Β 
4. spltv cara eliminasi substitusi
4. spltv cara eliminasi   substitusi4. spltv cara eliminasi   substitusi
4. spltv cara eliminasi substitusi
Β 
70 soal dan pembahasan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
70 soal dan pembahasan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak70 soal dan pembahasan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
70 soal dan pembahasan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Β 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Β 
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Persamaan Garis Lurus Dimensi 3
Β 

Similar to Final gar hana nisrina

Similar to Final gar hana nisrina (20)

Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Garis lurus dalam ruang ( 3 dimensi)
Β 
PPT Final Noor Thayyibatulillah Mubarakah
PPT Final Noor Thayyibatulillah MubarakahPPT Final Noor Thayyibatulillah Mubarakah
PPT Final Noor Thayyibatulillah Mubarakah
Β 
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah FitriBidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Bidang datar pada ruang (GAR)_Rahmah Fitri
Β 
Persamaan Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus Persamaan Garis Lurus
Persamaan Garis Lurus
Β 
Geometri Analitik Ruang
Geometri Analitik RuangGeometri Analitik Ruang
Geometri Analitik Ruang
Β 
Persamaan bola
Persamaan bolaPersamaan bola
Persamaan bola
Β 
Geometri analit bidang
Geometri analit bidangGeometri analit bidang
Geometri analit bidang
Β 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
Β 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
Β 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
Β 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
Β 
Persamaan Bola
Persamaan BolaPersamaan Bola
Persamaan Bola
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Β 
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska Riau
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska RiauGeseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska Riau
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska Riau
Β 
GAR-1.pptx
GAR-1.pptxGAR-1.pptx
GAR-1.pptx
Β 
analisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxanalisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptx
Β 
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptxKEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
Β 
persamaan.pptx
persamaan.pptxpersamaan.pptx
persamaan.pptx
Β 
Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah Ruas Garis Berarah
Ruas Garis Berarah
Β 
Bahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurusBahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurus
Β 

Recently uploaded

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
RizalAminulloh2
Β 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
Β 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
Β 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Β 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Β 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Β 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Β 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
Β 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Β 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Β 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Β 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Β 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Β 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
Β 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
Β 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
Β 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
Β 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
Β 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
Β 

Final gar hana nisrina

  • 1. Garis Lurus Dalam Ruang Mata kuliah: Geometri Analitik Ruang Dosen pengampu: Aziz Muslim, M.Pd By: Hana Nisrina NIM: 180101040644
  • 2. Persamaan Garis Lurus a) Persamaan Vektoris 01 a) Persamaan Parameter 02 a) Persamaan Simetris 03
  • 4. Persamaan vektoris Diketahui bahwa 𝑂𝑃 = π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1 dnn 𝑂𝑄 = π‘₯2, 𝑦2, 𝑧2 sertaa 𝑃𝑄 = π‘₯2 βˆ’ π‘₯1, 𝑦2 βˆ’ 𝑦1, 𝑧2 βˆ’ 𝑧1 .Jika diambil sebarang titik X(x, y, z) maka akan berlaku 𝑃𝑋 = λ𝑃𝑄 dengan (βˆ’βˆž < Ξ» < ∞). Sehingga dengan penjumlahan vektor diperoleh vektor 𝑂𝑋 = 𝑂𝑃 + 𝑂𝑋 Persamaannnya menjadi: π‘₯, 𝑦, 𝑧 = π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1 + πœ† π‘₯2 βˆ’ π‘₯1, 𝑦2 βˆ’ 𝑦1, 𝑧2 βˆ’ 𝑧1 .
  • 6. Persamaan Parameter Jika suatu garis lurus melalui titik 𝑃(π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1) dan diketahui vektor arahnya π‘Ž = π‘₯ π‘Ž, π‘¦π‘Ž, 𝑧 π‘Ž maka kita dapat menuliskan persamaan garis tersebut menjadi: π‘₯, 𝑦, 𝑧 = π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1 + Ξ» π‘₯ π‘Ž, π‘¦π‘Ž, 𝑧 π‘Ž Dari persamaan tersebut dapat ditulis menjadi: π‘₯ = π‘₯1 + πœ†π‘₯ π‘Ž 𝑦 = 𝑦1 + πœ†π‘¦π‘Ž 𝑧 = 𝑧1 + πœ†π‘§ π‘Ž
  • 8. Persamaan Simetris πœ† = π‘₯ βˆ’ π‘₯1 π‘₯ π‘Ž , πœ† = 𝑦 βˆ’ 𝑦1 π‘¦π‘Ž , π‘‘π‘Žπ‘› πœ† = 𝑧 βˆ’ 𝑧1 𝑧 π‘Ž Persamaan tersebut dapat ditulis dengan: π‘₯ βˆ’ π‘₯1 π‘₯ π‘Ž = 𝑦 βˆ’ 𝑦1 π‘¦π‘Ž = 𝑧 βˆ’ 𝑧1 𝑧 π‘Ž
  • 9. Contoh: Tentukan persamaan vektoris, parameter dan simetris dari garis lurus yang melalui titik (4,-3,2) dan (6,9,-4) Jawab: a. Persamaan vektoris π‘₯, 𝑦, 𝑧 = π‘₯1, 𝑦1, 𝑧1 + πœ† π‘₯2 βˆ’ π‘₯1, 𝑦2 βˆ’ 𝑦1, 𝑧2 βˆ’ 𝑧1 π‘₯, 𝑦, 𝑧 = 4, βˆ’3,2 + πœ† 6 βˆ’ 4,9 βˆ’ βˆ’3 , βˆ’4 βˆ’ 2 π‘₯, 𝑦, 𝑧 = 4, βˆ’3,2 + πœ†[2,12, βˆ’6] b. Persamaan parameter π‘₯ = π‘₯1 + πœ†π‘₯ π‘Ž = 4 + 2πœ† 𝑦 = 𝑦1 + πœ†π‘¦π‘Ž = βˆ’3 + 12πœ† 𝑧 = 𝑧1 + πœ†π‘§ π‘Ž = 2 βˆ’ 6πœ† c. Persamaan simetris π‘₯ βˆ’ π‘₯1 π‘₯ π‘Ž = 𝑦 βˆ’ 𝑦1 π‘¦π‘Ž = 𝑧 βˆ’ 𝑧1 𝑧 π‘Ž π‘₯ βˆ’ 4 2 = 𝑦 + 3 12 = 𝑧 βˆ’ 2 βˆ’6
  • 10. Misalkan diketahui suatu titik yang terletak di luar garis pada dimensi ruang. Maka untuk menentukan jarak titik terssebut tersebut terhadap garis dapat dilakukan dengan sebuah bidang bantu yang menghubungkan keduanya Jarak Titik Ke Garis Lurus
  • 11. Langkah-langkah menentukan jarak titik kegaris: 1. Buat bidang V yang melalui titik T dan memotong tegak lurus garis g. 2. Tentukan titik U sebagai titik tembus garis g dengan bidang V. 3. Garis TU yang terbentuk adalah garis yang melalui titik T dan tegak lurus garis g, sehingga jarak titik T ke garis g adalah panjang |TU|. 4. Hitung panjang |TU| dengan menggunkaan rumus jarak antara dua titik.
  • 12. Contoh: Tentukan jarak titik T(1,0,2) ke garis g dengan persaman x = y = z. Penyelesaian: Persamaan garis x = y = z dapat ditulis menjadi: π‘₯ βˆ’ 0 1 = 𝑦 βˆ’ 0 1 = 𝑧 βˆ’ 0 1 sehingga diperoleh vektor arahnya π‘Ž = π‘₯ π‘Ž, π‘¦π‘Ž, 𝑧 π‘Ž = 1,1,1 . Selanjutnya buat bidang V yang melalui titik T(1,0,2), dengan mengasumsikan bidang V tegak lurus dengan garis g maka vektor normal V sebanding dengan vektor arah g yaitu [A, B, C] = [1, 1, 1].
  • 13. Sehingga persamaan bidang V yaitu: 𝑉 ≑ 𝐴 π‘₯ βˆ’ π‘₯1 + 𝐡 𝑦 βˆ’ 𝑦1 + 𝐢 𝑧 βˆ’ 𝑧1 = 0 1 π‘₯ βˆ’ 1 + 1 𝑦 + 1 𝑧 βˆ’ 2 = 0 π‘₯ + 𝑦 + 𝑧 βˆ’ 3 = 0 Titik potong bidang V dengan g diperoleh dengan mensubstitusi persamaan parameter dari garis g. Persamaan parameternya yaitu: π‘₯ = 0 + πœ† = πœ† y = 0 + πœ† = πœ† z = 0 + πœ† = πœ† substitusikan kepersamaan bidang V: π‘₯ + 𝑦 + 𝑧 βˆ’ 3 = 0 πœ† + πœ† + πœ† βˆ’ 3 = 0 3πœ† = 3 πœ† = 1 Dengan diperoleh nilai Ξ» substitusikan kembali ke persamaan parameter garis g sehingga diperoleh titik potong U(1, 1, 1). Jadi jarak titik P ke garis g adalah jarak antara titik P ke titik Q yaitu: 𝑃𝑄 = 1 βˆ’ 1 1 + 1 βˆ’ 0 2 + 1 βˆ’ 2 2 = 2
  • 14. Jarak Dua Garis Saling Sejajar Jika dua buah garis saling sejajar, maka terdapt jarak tetap diantara keduanya yang dapat kita tentukan. Dua garis akan sejajar juga jika kedua vektor arahnya sejajar, yaitu π‘₯ π‘Ž, π‘¦π‘Ž, 𝑧 π‘Ž = 𝑑[π‘₯ 𝑏, 𝑦 𝑏, 𝑧 𝑏] dengan 𝑑 πœ– ℝ
  • 15. Langkah-langkah untuk menghitung jarak antara kedua garis (g dan h) yang sejajar: 1. Pilih sebarang titik pada garis g, misal titik R. 2. Buat bidang rata V yang melalui titik P dan tegak lurus garis g, maka jelas juga bahwa bidang V juga tegak lurus garis h. 3. Tentukan titik tembus garis h dengan bidang V, misalkan titik S. 4. Panjang |RS| yang terbentuk adalah jarak antara dua garis g dan h yang saling sejajar
  • 16. Contoh: Tentukan jarak garis lurus g dengan persamaan π‘₯βˆ’2 2 = 𝑦 3 = π‘§βˆ’2 1 dengan garis lurus h yang persamaannya π‘₯ 2 = π‘¦βˆ’4 3 = π‘§βˆ’8 1 Penyelesaian Dari kedua persamaan g dan h dapat diketahui bahwa kedua garis sejajar dengan vektor arah yang sama yaitu (2, 3, 1). Untuk menentukan jarak antar kedua garis sebagai berikut: 1. Pilih sebarang titik pada garis g, misalkan titik P(2, 0, 2) 2. Buat bidang rata V yang melalui titik P dan tegak lurus garis g 𝑉 ≑ 2 π‘₯ βˆ’ 2 + 3 𝑦 + 1 𝑧 βˆ’ 2 = 0 𝑉 ≑ 2π‘₯ + 3𝑦 + 𝑧 βˆ’ 6 = 0 3. Tentukan titik tembus garis h dengan bidang V, misalkan titik S. Persamaan parameter garis h: π‘₯ = 2πœ† 𝑦 = 4 + 3πœ† 𝑧 = 8 + πœ†
  • 17. Substitusikan persamaan parameter kepersamaan bidang V: 𝑉 ≑ 2 π‘₯ βˆ’ 2 + 3 𝑦 + 1 𝑧 βˆ’ 2 = 0 2 2πœ† + 3 4 + 3πœ† + 8 + πœ† βˆ’ 6 = 0 14πœ† + 14 = 0 πœ† = βˆ’1 Substitusikan kembali πœ† = βˆ’1 ke persamaan garis h sehingga diperoleh 𝑄(βˆ’2,1,7) 4. Panjang 𝑃𝑄 yang terbentuk: 𝑃𝑄 = (βˆ’2 βˆ’ 2)2+(1 βˆ’ 0)2+(7 βˆ’ 2)2= 42