SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH STIMULASI TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTISME) DI RA TARBIYATUL BANAT MONCEK
TENGAH LENTENG SUMENEP PADA TAHUN 2023
Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah
Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA)
Untuk Seminar Proposal Skripsi
Oleh :
ROSIDA NUR MAULIDIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)
INSTITUT ILMU KEISLAMAN ANNUQAYAH (INSTIKA)
GULUK-GULUK SUMENEP MADURA 2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu harapan pasangan suami istri adalah memiliki anak yang sehat dan
normal baik fisik maupun psiskis, akan tetapi ada sebagian orang tua yang memiliki anak
yang berkebutuha khusus. Santrock menyebut Anak Berkebutuhan Khusus dengan istilah
Special Needs, yaitu seseorang atau yang memiliki keterbatasan dalam fungsi kognitif,
fisik maupun emosi yang menghalangi kemampuan anak tersebut untuk berkembang,
baik yang terklasifikasi dalam kesulitan belajar, ADHD, retardasi mental, gangguan
bicara dan bahasa. Autism maupun gangguan emosi dan perilaku.
Anak berkebutuhan khusus banyak dijumpai di Indonesia, Anak Berkebutuhan
Khusus dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya dengan perhatian,
pengawasan juga arahan oleh orang tua ataupun guru kepada ABK. Anak ABK jika
dilatih akan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kemampuannya, salah satu
contoh Anak Berkebutuhan Khusus adalah Putri Ariani, ia adalah seorang anak Tuna
Netra yang sangat pintar bermain alat music piano dan ia juga memiliki suara yang sangat
bagus sehingga mendapatkan golden buzzer dari salah satu juri di ajang pencarian bakat
America’s Got Talent (AGT) 2023, Simon Cowell, dan ia berhasil meraih juara 4 pada
ajang pencarian bakat America’s Got Talent.
Oleh karena itu penting sekali pendidikan bagi ABK, dan mereka memerlukan
layanan pendidikan khusus, baik melalui pendidikan inklusi atau yang lainnya. Penting
kiranya bagi penulis untuk meneliti bagaimana Layanan Pendidikan dan pengaruh
stimulasi bagi Tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus agar mereka dapat tumbuh
dan berkembang seperti anak-anak normal lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh Stimulasi terhadapTumbuh Kembang ABK?
2. Seberapa besar Pengaruh Stimulasi terhadap Tumbuh Kembang ABK?
C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
2
Setiap kegiatan pasti mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai,
demikian pula dengan penelitian ini, sesuai dengan rumusan masalah di atas maka
tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui adakah pengaruh stimulasi terhadap tumbuh kembang ABK
b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stimulasi terhadap tumbuh kembang
ABK
2. Kegunaan penelitian
Sedangkan kegunaan penelitian ini dapat penulis jabarkan sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui stimulasi dalam layanan pendidikan sangatlah penting dalam
membentuk karakter dan mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak
terutama pada ABK, karena mereka memiliki kelainan dan tidak seperti anak
normal lainnya.
b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stimulasi dalam layanan pendidikan
ABK untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangannya.
D. Alasan Memilih Judul
1. Alasan Objektif
a. Untuk mengetahui bahwa stimulasi dalam layanan pendidikan bagi ABK sangat
penting dilakukan sejak dini.
b. Menambah wawasan terutama bagi orang tua yang memiliki anak ABK.
2. Alasan Subjektif
a. Menambah wawasan karean peneliti merupakan calon pendidik anak usia dini,
sehingga harus memiliki pengetahuan mengenai pendidikan bagi Anak terutama
pendidikan bagi ABK.
b. Peneliti beranggapan bahwa bahwa judul diatas mudah dijangkau karena materi
tentang Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus telah selesai dipelajari.
E. Asumsi atau postulat
a. Stimulasi yang diberikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus berbeda-beda
b. Tumbuh kembang ABK dipengaruhi beberapa faktor
F. Hipotesis
H1 : Ada hubungan antara stimulasi dengan tumbuh kembang ABK
H0 : Tidak ada hubungan antara stimulasi dengan tumbuh kembang ABK
3
G. Ruang Lingkup Penelitian
Agar penelitian ini lebih fokus terhadap apa yang penulis rencanakan, maka
penulis disini memberikan batasan-batasan penelitian yaitu : Layanan Pendidikan bagi
Anak Berkebutuhan Khusus Autism di RA Tarbiyatul Banat, Metode dan bentuk-bentuk
stimulasi.
H. Batasan Istilah Dalam Judul
1. Stimulasi untuk Tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus
Stimulasi tumbuh kembang pada anak balita merupakan kegiatan merangsang
kemampuan dasar anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada
setiap kesempatan. Nah bagaimana untuk Anak Berkebutuhan Khusus? Karena anak
berkebutuhan khusus mengalami hambatan atau gangguan perkembangan pada aspek-
aspek penglihatan, pendengaran, perkembangan kecerdasan, gerak/motorik, interaksi
komunikasi emosi dan tingkah laku, maka stimulasi dan layanan pendidikan yang
diberikan tentunya akan berbeda seperti anak normal lainnya. Stimulasi yang diberikan
ABK seharusnya lebih menekankan pada alat bantu pembelajaran yang berbasis
Visual Learner, artinya ABK memperaktekkan langsung stimulasi yang diberikan
guru.
2.Anak ABK Autis
Autisme adalah kelainan perkembangan yang secara signifikan berpengaruh
terhadap komunikasi verbal, nonverbal serta interaksi sosial, yang berpengaruh
terhadap keberhasilannya dalam belajar. Karakter lain yang menyertai autis yaitu
melakukan kegiatan berulang-ulang dan gerakan stereotype, penolakan terhadap
perubahan
I. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan kegiatan mencari beberapa sumber rujukan penelitian.
Dimana dari rujukan tersebut ditemukan sumber penelitian yang valid. Berikut ini
beberapa sumber rujukan penelitian yang akan dijadikan sumber penelitian oleh penulis.
Pertama, Ronald L. Taylor / Lydia R. Smiley / Stephen B. Richrds. Exeptional
Students : Preparing Teachers for the 21st
Century, Second Edition 2015.
4
Kedua, Daniel. P., Hallahan, James M. Kauffman, Paige C. Pullen. Exeptional
Learners: An Introduction to Special Education. 2009.
Ketiga, Frieda Mangungsong. Psikologi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus.
LPSP3 UI. 2009.
J. Landasan Teori
A. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dianggap memiliki
kemampuan berada diluar rentang kemampuan anak sebayanya. Secara garis besar
Anak berkebutuhan khusus dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu anak
berkebutuhan khusus dibidang kecerdasan dan anak dengan keterlambatan
perkembangan akibat masalah medis, fisik, atau emosional. Secara Khusus, anak luar
biasa menunjukkan karakteristik fisik, intelektual, dan emosional yang lebih rendah
atau lebih tinggi dari anak normal sebayanya, atau berada diluar standar norma-
norma yang berlaku dimasyarakat.1
Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang
berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada
ketidakmampuan mental, emosi, atau fisik. Anak berkebutuhan khusus adalah anak
secara pendidikan memerlukan layanan yang spesifik yang berbeda dengan anak-
anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus ini memiliki apa yang disebut
dengan hambatan belajar dan hambatan perkembangan (barier to learning and
development).2
B. Pengertian Autis
Autis pertama kali diperkenalkan pada tahun 1943 oleh Leo Kanner.
Gangguan ini sebagai ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan orang lain,
gangguan bahasa yang ditunjukkan dengan penguasaan yang tertunda, ecolia,
mutism, pembalikan kalimat, adanya aktivitas bermain yang repetitive dan
1
Feby Atika Setiawati, Mengenal Konsep-Konsep Anak Berkebutuhan Khusus dalam PAUD,Jurnal Program Studi
PGRA, Volume 6 Nomor, 2020, hlm 3.
2
Ibid, hlm. 3
5
stereotipik, rute ingatan yang kuat, dan keinginan obsesif untuk mempertahankan
keteraturan di dalam lingkungannya.3
Menurut Wall Autis dipahami sebagai gangguan perkembangan
neurobiologist yang berat sehingga gangguan tersebut mempengaruhi bagaimana
anak belajar, berkomunikasi, keberadaan anak dalam lingkungan, hubungan sosial
dengan orang lain dan kemampuan anak dalam mengurus diri. 4
Pendapat lain
mengemukakan bahwa anak Autis saat melakukan tindakan-tindakan tidak wajar,
seperti menepuk-nepuk tangan mereka, mengeluarkan suara yang diulang-ulang, atau
gerakan tubuh yang tidak dimengerti seperti menggigit, , memukul dan mengaruk-
garuk tubuh mereka sendiri. Kebanyakan tindakan ini berasal dari kurangnya
kemampuan anak dalam mengurus diri.
C. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Pertumbuhan
berkaitan dengan perubahan dalam jumlah ukuran, dan fungsi tingkat sel, organ
maupun individu.
Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya
proses diferensiasi sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan system organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsi di
dalamnya, termasuk pula perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya.5
K. Metode Penelitian
1. Pendekatan, bentuk dan jenis penelitian
a. Pendekatan penelitian
3
Rosmala dewi, dkk,Pengalaman Orang Tua dalam mengasuh Anak Autis di Kota Banda Aceh,
Psikoislamedia,volume 3 Nomor 2, 2018,hlm 3.
4
Ibid, hlm 5
5
Ibid, hlm 7
6
Metode penelitian dalam penelitian ini penulis menggunakan
pendekatan analisis lapangan atau penelitian Kuantitatif, sebab judul
penelitian yang penulis ambil sepenuhnya mencakup bagaiman stimulasi
yang diberikan guru pada ABK Autis di RA Tarbiyatul Banat, berdasarkan
buku-buku, jurnal serta dokumen. Cara kerjanya dengan mengadakan
penelesuruan terhadap ABK di lembaga tersebut.
b. Bentuk dan Jenis Penelitian
Adapun bentuk penelitian ini adalah interaktif karena harus
berinteraksi dengan informan yakni orang tua maupun guru. Penelitian
observasi lapangan tergolong dalam metode penelitian Kuantitatif,
penelitian lapangan ini dilakukan karena tidak memungkinkan untuk
dilakukan dalam bentuk penelitian kepustakaan, karena adanya keinginan
peneliti untuk mengambil penelitian lapangan kemudian kepustakaan
dilaksanakan dalam mencari sumber data dan membaca berbagai buku
atau jurnal dan data perpustakaan.
2. Populasi dan Sampel
Adapun jumlah sampel yang diambil dari penelitian ini hanya 1 siswa,
karena memang pada dasarnya anak ABK yang ada di lembaga ini hanya 1
orang. Adapun perincian jumlah peserta didik di RA Tarbiyatul Banat kelas A
dan Kelas B.
a. Kelas A berjumlah 15 orang
b. Kelas B berjumlah 10 orang 1 diantaranya Anak Berkebutuhan Khusus
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan
beberapa metode pengumpulan data kuantitatif yaitu:
a. Survei
Metode ini menggunakan kuesioner atau angket sebagai instrument
utama untuk mengumpulkan data dari sampel populasi dan representative.
Fungsi metode ini adalah untuk melihat perilaku, ada tidaknya pengaruh
stimulasi guru terhdap ABK di lembaga tersebut secara cepat dan efisien.
7
Indikator yang digunakan untuk mengukur data kuantitatif dari
metode ini adalah tingkat respons, tingkat validitas, tingkat reabilitas, dan
tingkat kesalahan dari kuesioner yang digunakan.
b. Wawancara
Metode ini menggunakan pertanyaan lisan yang diajukan oleh
peneliti kepada responden, yakni secara langsung, wawancara ini peneliti
lakukan secara mendalam, rinci dan personal, serta untuk mengklarifikasi
jawaban yang ambigu atau kurang jelas dari responden.
Indikator yang digunakan peneliti untuk mengukur data kuantitatif
dari wawancara ini adalah tingkat kejelasan, tingkat akurasi, dan tingkat
konsistensi dari pertanyaan dan jawaban yang peneliti peroleh.
c. Observasi
Metode ini peneliti menggunakan pengamatan sistematis terhadap
objek atau fenomena yang diteliti yakni ABK di lembaga tersebut.
Dengan menggunakan metode ini peneliti bisa mengumpulkan data
yang objektif, akurat, dan valid tentang perilaku, aktivitas, atau situasi
yang terjadi secara alami di lembaga tersebut tanpa intervensi peneliti.
Indikator yang digunakan dalam metode ini adalah tingkat
objektivitas, tingkat validalitas, dan tingkat reliabilitas.
d. Eksperimen
Metode pengumpulan data kuantitatif ini menggunakan manipulasi
variable independen untuk mengamati pengaruhnya terhadap variable
dependen.
Indikator yang digunakan peneliti untuk mengukur eksperimen
adalah tingkat signifkan, tingkat efek, dan tingkat varians dari variable
independen dan variable dependen yang penulis teliti.
e. Dokumentasi
Metode ini penulis gunakan untk mencari data melalui sumber-
sumber tertulis atau lisan yang relevan dengan topic penelitian. Penulis
menggunakan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang historis,
kontekstual, atau komparatif mengenai fenomena yang penulis teliti.
8
4. Metode Analisis Data
Dalam analisis data, penulis berusaha untuk mencoba memberikan
arti yang signifikan terhadap analisis. Metode analisis data yang kami
gunakan dalam penelitian ini adalah observasi studi kasus. Analisis ini
berguna bagi penulis sebagai upaya mencari fakta lebih mendalam mengenai
pengaruh stimulasi bagi ABK, sehingga diperoleh suatu kesimpulan sesuai
dengan tujuan penelitian.
5. Pengecekan Keabsahan Data
a. Perpanjangan Waktu
Pada tahap awal peneliti memasuki lapangan, peneliti bukanlah
orang asing dilingkungan tersebut, peneliti juga mengajar disana, sehingga
peneliti tahu orang-orang yang ada di lingkungan tersebut. Dengan
perpanjangan pengamatan ini sangat memungkinkan data yang penulis
peroleh sangat valid, dan hubungan peneliti dan nara sumber akan semakin
erat, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga informasi yang penulis
peroleh sangat akurat. Karena keterbiasaan bersama, maka telah terjadi
kewajaran dalam penelitian, dimana kehadiran peneliti sudah tidak asing lagi
bagi mereka dan juga tidak pula mengganggu objek yang sedang diteliti.
Dalam perpanjangan pengamatan ini untuk menguji kredibilitas data
penelitian, yaitu dengan cara melakukan pengamatan apakah data yang
diperoleh sebelumnya itu benar atau tidak ketika dicek kembali ke lapangan
sudah benar, berarti sudah kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan
dapat diakhiri oleh peneliti, dan peneliti melampirkan bukti dalam bentuk
surat keterangan perpanjangan pengamatan dalam laopran penelitian.
b. Triangulasi
1. Triangulasi Sumber
Peneliti melakukan pengecekan data yang telah penulis peroleh
dari berbagai sumber, dan kemudian melakukan pengujian keabsahan data
yang telah diperoleh kepada sumber-sumber lain seperti teman sebaya,
orang tua guru dan kerabat dekat, dimana sumber-sumber tersebut
dideskripsikan dan dikategorikan mana pandangan yang sama, dan mana
9
yang spesifik dari sumber-sumber tersebut. Data yang tekah penulis
analisis dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang selanjutnya dpat
dilakukan kesepakatan member check dengan ke empat sumber tersebut.
2. Triangulasi Metode
Peneliti membandikan informasi data dengan cara yang berbeda,
yaitu peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan survey.
Disini peneliti menggunakan wawancara yang tersruktur untuk
mengecek kebenaran data yang penulis peroleh, selain itu peneliti
menggunakn informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran
informasi melalui berbagai perspektif atau pandangan orang lain yang
diharapkan diperoleh hasil yang mendekati kebenaran.
3. Triangulasi Peneliti
Triangulasi tidak digunakan oleh peneliti, karena ini adalah Tugas
akhir mahasiswa, yang tidak mmbutukkan ketua tim dan anggota,
4. Triangulasi Teori
Berdasarkan data yang peneliti peroleh bahwa teori tentang ABK
banyak dikemukakan oleh ahli atau tokoh tokoh terdahulu salah
satunya adalah Santrock, Santrock menyebut anak berkebutuhan
khusus dengan Istilah Special Needs yaitu anak yang memiliki
keterbatasan dalam fungsi kognitif fisik maupun emosi yang
menghalangi kemampuan anak tersebut untuk berkembang. Autis
pertama kali ditemukan oleh Kanner pada tahun 1943. Kanner
mendeskripsikan bahwa gangguan ini sebagai ketidakmampuan untuk
berinteraksi dengan orang lain, gangguan berbahasa yang ditunjukkan
dengan penguasaan yang tertunda, acholalia, mutest, pembalikan
kalimat, adanya aktivitas bermain yang repetitive dan sereotype, rute
ingatan yang kuat dan keinginan obsesif untuk mempertahankan
keteraturan dalam keluarga, dengan teori Kanner ini sangat persis
sama dengan data yang peneliti peroleh dilapangan salah satunya
berdasarkan cirri-ciri anak mengalami gejala Autis, ini menunjukkan
bahwa data yang peneliti peroleh benar-benar dapat dibenarkan.
10
6. Tahap-tahap penelitian
Pada tahapan penelitian ini akan menjelaskan mulai dari studi
pendahuluan sampai pada penulisan laporan.
a. Tahapan Persiapan dan Pra lapangan
Tahapan ini dilakukan sebelum peneliti terjun langsung ke
lapangan, yaitu dengan cara menyusun rancangan penelitian, memilih ojek
yang akan diteliti, pengurusan perizinan, memilih informasi, dan
menyiapkan segala instrument atau segala perlengkapan penelitian.
b. Tahap Pekerjaan Lapangan
Meliputi pemahaman latar penelitian dan persiapan dari memasuki
lapangan, mengirim surat permohonan kepada informan dan peran serta
sambil mengumpulkan data.
c. Tahap Analisis Data
Meliputi kegiatan pengorganisasikan daya dan mengkategorikan
data, menemukan tema dan merumuskan anggapan dasar, menganalisis
(penyajian data) dan mendeskrpsikan data (menarik kesimpulan).
7. Sistematika Pembahasan
Untuk dapat mempermudah dan menjaga alur pembahasan secara
sistematika, maka sistematika dalam pembuatan skripsi ini
diklasifikasikan menjadi lima bab dengan sub-sub sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan. Dalam bab ini berisi gambaran umum yang
menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penulisan, kegunaan penelitian, alasan memilih judul,
kerangka teoritik, kajian pustaka, metode penelitian dan yang
terakhir sistematika pembahasan.
BAB II : yaitu Kajian Teoritik, didalamnya diuraikan tentang tinjauan
teoritis tentang pengaruh stimulasi bagi tumbuh kembang Anak
Berkebutuhan Khusus.
BAB III: Yaitu di dalamnya diuraikan tentang Paparan Data yang meliputi:
Hasil observasi, hasil wawancara dan informasi lainnya seperti
dokumentasi.
11
BAB IV: Yaitu Analisis Data dan Pembahasan mengenai pengaruh
stimulasi bagi tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus DI RA
Tarbiyatul Banat.
BAB V: yaitu Penutup yang didalamnya diuraikan tentang kesimpulan dan
saran-saran. Selain itu juga dilengkapi dengan daftar pustaka dan
lampiran-lampiran yang di anggap perlu serta bab ini sebagai
penutup dari semua pembahasan dalam penelitian ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Setiawati Atika Feby, (2020) Mengenal Konsep-Konsep Anak Berkebutuhan Khusus
dalam PAUD,Jurnal Program Studi PGRA, Vol 6
Dewi Rosmala, dkk, Pengalaman Orang Tua dalam mengasuh Anak Autis di
Kota Banda Aceh, Psikoislamedia,volume 3

More Related Content

Similar to Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx

Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemTjoetnyak Izzatie
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadianfahim alwi
 
Peran pengasuhan orangtua anak berkebutuhan khusus dalam aktivitas olahraga ...
Peran pengasuhan orangtua  anak berkebutuhan khusus dalam aktivitas olahraga ...Peran pengasuhan orangtua  anak berkebutuhan khusus dalam aktivitas olahraga ...
Peran pengasuhan orangtua anak berkebutuhan khusus dalam aktivitas olahraga ...Yudi Kurniawan
 
Pendidikan ABK di Slb-AB Bukesra Ulee Kareng
Pendidikan ABK di Slb-AB Bukesra Ulee KarengPendidikan ABK di Slb-AB Bukesra Ulee Kareng
Pendidikan ABK di Slb-AB Bukesra Ulee KarengTjoetnyak Izzatie
 
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Tjoetnyak Izzatie
 
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasibinahongmemo
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfTT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfErfanDwiKurniawan
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfRonasimbolon1
 
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptxNindraMuttaqin2
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaEmiey Mieysagie
 
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptxMateri 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptxDedeYayan
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Zukét Printing
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Zukét Printing
 

Similar to Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx (20)

Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Paud
PaudPaud
Paud
 
Makalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukiaMakalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukia
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 
Tugas m1 kb 1 proffesional
Tugas m1 kb 1 proffesionalTugas m1 kb 1 proffesional
Tugas m1 kb 1 proffesional
 
Peran pengasuhan orangtua anak berkebutuhan khusus dalam aktivitas olahraga ...
Peran pengasuhan orangtua  anak berkebutuhan khusus dalam aktivitas olahraga ...Peran pengasuhan orangtua  anak berkebutuhan khusus dalam aktivitas olahraga ...
Peran pengasuhan orangtua anak berkebutuhan khusus dalam aktivitas olahraga ...
 
Pendidikan ABK di Slb-AB Bukesra Ulee Kareng
Pendidikan ABK di Slb-AB Bukesra Ulee KarengPendidikan ABK di Slb-AB Bukesra Ulee Kareng
Pendidikan ABK di Slb-AB Bukesra Ulee Kareng
 
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
 
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
523013580 Pp Abk Fisik Kelompok untuk presentasi
 
Buletin08012009
Buletin08012009Buletin08012009
Buletin08012009
 
Assiment khas 2012
Assiment khas 2012Assiment khas 2012
Assiment khas 2012
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfTT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
 
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptxMateri 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Pengaruhnya dalam Pendidikan dan Perk...
 

More from Ketua LBM MWC NU Lenteng dan Wakil Ketua Ansor lenteng bagian MDS RA

More from Ketua LBM MWC NU Lenteng dan Wakil Ketua Ansor lenteng bagian MDS RA (20)

WISE WORDS-Kata-Kata Hikmah untuk perbaikan diri
WISE WORDS-Kata-Kata Hikmah untuk perbaikan diriWISE WORDS-Kata-Kata Hikmah untuk perbaikan diri
WISE WORDS-Kata-Kata Hikmah untuk perbaikan diri
 
PAT Bahasa Arab Kls 5 MI Soal dan Kunci Jawaban.docx
PAT Bahasa Arab Kls 5 MI Soal dan Kunci Jawaban.docxPAT Bahasa Arab Kls 5 MI Soal dan Kunci Jawaban.docx
PAT Bahasa Arab Kls 5 MI Soal dan Kunci Jawaban.docx
 
PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdfPANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
 
TATIB Pengawas, proktor dan teknisi AM TAHUN 2024.docx
TATIB Pengawas, proktor dan teknisi AM TAHUN 2024.docxTATIB Pengawas, proktor dan teknisi AM TAHUN 2024.docx
TATIB Pengawas, proktor dan teknisi AM TAHUN 2024.docx
 
6. BERITA ACARA Pendampingan pengawas.docx
6. BERITA ACARA Pendampingan pengawas.docx6. BERITA ACARA Pendampingan pengawas.docx
6. BERITA ACARA Pendampingan pengawas.docx
 
Panduan Shalat lengkap- bagi pemula .pdf
Panduan Shalat lengkap- bagi pemula .pdfPanduan Shalat lengkap- bagi pemula .pdf
Panduan Shalat lengkap- bagi pemula .pdf
 
PIAGAM PENGHARGAAN - Haikal Alek Reza.pdf
PIAGAM PENGHARGAAN - Haikal Alek Reza.pdfPIAGAM PENGHARGAAN - Haikal Alek Reza.pdf
PIAGAM PENGHARGAAN - Haikal Alek Reza.pdf
 
Kumpulan Opini Kompas. artikel berita pdf
Kumpulan Opini Kompas. artikel berita pdfKumpulan Opini Kompas. artikel berita pdf
Kumpulan Opini Kompas. artikel berita pdf
 
KOP MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH TARBIYATUL BANAT.docx
KOP MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH  TARBIYATUL BANAT.docxKOP MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH  TARBIYATUL BANAT.docx
KOP MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH TARBIYATUL BANAT.docx
 
SK- MADRASAH DINIYAH- TARBIYATUL BANAT - GURU-.docx
SK- MADRASAH DINIYAH- TARBIYATUL BANAT - GURU-.docxSK- MADRASAH DINIYAH- TARBIYATUL BANAT - GURU-.docx
SK- MADRASAH DINIYAH- TARBIYATUL BANAT - GURU-.docx
 
panduan menulis karya ilmiah bagi pemulapdf
panduan menulis karya ilmiah bagi pemulapdfpanduan menulis karya ilmiah bagi pemulapdf
panduan menulis karya ilmiah bagi pemulapdf
 
SOAL PAS PENDIDIKAN JASMANI KELAS ENAM SEMESTER GANJIL
SOAL PAS PENDIDIKAN JASMANI KELAS ENAM SEMESTER GANJILSOAL PAS PENDIDIKAN JASMANI KELAS ENAM SEMESTER GANJIL
SOAL PAS PENDIDIKAN JASMANI KELAS ENAM SEMESTER GANJIL
 
HASIL KEPUTUSAN BAHSUL MASAIL LENTENG 2023.pdf
HASIL KEPUTUSAN BAHSUL MASAIL  LENTENG 2023.pdfHASIL KEPUTUSAN BAHSUL MASAIL  LENTENG 2023.pdf
HASIL KEPUTUSAN BAHSUL MASAIL LENTENG 2023.pdf
 
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docxPraktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
Praktis Pantuan Materi Bahasa Indonesia.docx
 
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docxMengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
Mengenal Tokoh tasawuf indonesia dari masa kemasa.docx
 
KUMPULAN Qaidah nahwu (imriti dan alfiyah).docx
KUMPULAN Qaidah nahwu (imriti dan alfiyah).docxKUMPULAN Qaidah nahwu (imriti dan alfiyah).docx
KUMPULAN Qaidah nahwu (imriti dan alfiyah).docx
 
SOAL NAHWU MTS TARBIYATUL BANAT SIP.docx
SOAL NAHWU MTS TARBIYATUL BANAT SIP.docxSOAL NAHWU MTS TARBIYATUL BANAT SIP.docx
SOAL NAHWU MTS TARBIYATUL BANAT SIP.docx
 
SOAL NAHWU UNTUK MADRASAH TSANAWIYAH .docx
SOAL NAHWU UNTUK MADRASAH TSANAWIYAH .docxSOAL NAHWU UNTUK MADRASAH TSANAWIYAH .docx
SOAL NAHWU UNTUK MADRASAH TSANAWIYAH .docx
 
04. Kisi-kisi PAS Fikih Kelas VII -MTS TARBIYATUL BANAT.docx
04. Kisi-kisi PAS Fikih Kelas VII -MTS TARBIYATUL BANAT.docx04. Kisi-kisi PAS Fikih Kelas VII -MTS TARBIYATUL BANAT.docx
04. Kisi-kisi PAS Fikih Kelas VII -MTS TARBIYATUL BANAT.docx
 
Marjius_Salik_juz_1.pdf
Marjius_Salik_juz_1.pdfMarjius_Salik_juz_1.pdf
Marjius_Salik_juz_1.pdf
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx

  • 1. PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH STIMULASI TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTISME) DI RA TARBIYATUL BANAT MONCEK TENGAH LENTENG SUMENEP PADA TAHUN 2023 Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Untuk Seminar Proposal Skripsi Oleh : ROSIDA NUR MAULIDIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) INSTITUT ILMU KEISLAMAN ANNUQAYAH (INSTIKA) GULUK-GULUK SUMENEP MADURA 2023
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu harapan pasangan suami istri adalah memiliki anak yang sehat dan normal baik fisik maupun psiskis, akan tetapi ada sebagian orang tua yang memiliki anak yang berkebutuha khusus. Santrock menyebut Anak Berkebutuhan Khusus dengan istilah Special Needs, yaitu seseorang atau yang memiliki keterbatasan dalam fungsi kognitif, fisik maupun emosi yang menghalangi kemampuan anak tersebut untuk berkembang, baik yang terklasifikasi dalam kesulitan belajar, ADHD, retardasi mental, gangguan bicara dan bahasa. Autism maupun gangguan emosi dan perilaku. Anak berkebutuhan khusus banyak dijumpai di Indonesia, Anak Berkebutuhan Khusus dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya dengan perhatian, pengawasan juga arahan oleh orang tua ataupun guru kepada ABK. Anak ABK jika dilatih akan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kemampuannya, salah satu contoh Anak Berkebutuhan Khusus adalah Putri Ariani, ia adalah seorang anak Tuna Netra yang sangat pintar bermain alat music piano dan ia juga memiliki suara yang sangat bagus sehingga mendapatkan golden buzzer dari salah satu juri di ajang pencarian bakat America’s Got Talent (AGT) 2023, Simon Cowell, dan ia berhasil meraih juara 4 pada ajang pencarian bakat America’s Got Talent. Oleh karena itu penting sekali pendidikan bagi ABK, dan mereka memerlukan layanan pendidikan khusus, baik melalui pendidikan inklusi atau yang lainnya. Penting kiranya bagi penulis untuk meneliti bagaimana Layanan Pendidikan dan pengaruh stimulasi bagi Tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus agar mereka dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak normal lainnya. B. Rumusan Masalah 1. Adakah pengaruh Stimulasi terhadapTumbuh Kembang ABK? 2. Seberapa besar Pengaruh Stimulasi terhadap Tumbuh Kembang ABK? C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
  • 3. 2 Setiap kegiatan pasti mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai, demikian pula dengan penelitian ini, sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui adakah pengaruh stimulasi terhadap tumbuh kembang ABK b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stimulasi terhadap tumbuh kembang ABK 2. Kegunaan penelitian Sedangkan kegunaan penelitian ini dapat penulis jabarkan sebagai berikut: a. Untuk mengetahui stimulasi dalam layanan pendidikan sangatlah penting dalam membentuk karakter dan mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak terutama pada ABK, karena mereka memiliki kelainan dan tidak seperti anak normal lainnya. b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stimulasi dalam layanan pendidikan ABK untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangannya. D. Alasan Memilih Judul 1. Alasan Objektif a. Untuk mengetahui bahwa stimulasi dalam layanan pendidikan bagi ABK sangat penting dilakukan sejak dini. b. Menambah wawasan terutama bagi orang tua yang memiliki anak ABK. 2. Alasan Subjektif a. Menambah wawasan karean peneliti merupakan calon pendidik anak usia dini, sehingga harus memiliki pengetahuan mengenai pendidikan bagi Anak terutama pendidikan bagi ABK. b. Peneliti beranggapan bahwa bahwa judul diatas mudah dijangkau karena materi tentang Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus telah selesai dipelajari. E. Asumsi atau postulat a. Stimulasi yang diberikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus berbeda-beda b. Tumbuh kembang ABK dipengaruhi beberapa faktor F. Hipotesis H1 : Ada hubungan antara stimulasi dengan tumbuh kembang ABK H0 : Tidak ada hubungan antara stimulasi dengan tumbuh kembang ABK
  • 4. 3 G. Ruang Lingkup Penelitian Agar penelitian ini lebih fokus terhadap apa yang penulis rencanakan, maka penulis disini memberikan batasan-batasan penelitian yaitu : Layanan Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus Autism di RA Tarbiyatul Banat, Metode dan bentuk-bentuk stimulasi. H. Batasan Istilah Dalam Judul 1. Stimulasi untuk Tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus Stimulasi tumbuh kembang pada anak balita merupakan kegiatan merangsang kemampuan dasar anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Nah bagaimana untuk Anak Berkebutuhan Khusus? Karena anak berkebutuhan khusus mengalami hambatan atau gangguan perkembangan pada aspek- aspek penglihatan, pendengaran, perkembangan kecerdasan, gerak/motorik, interaksi komunikasi emosi dan tingkah laku, maka stimulasi dan layanan pendidikan yang diberikan tentunya akan berbeda seperti anak normal lainnya. Stimulasi yang diberikan ABK seharusnya lebih menekankan pada alat bantu pembelajaran yang berbasis Visual Learner, artinya ABK memperaktekkan langsung stimulasi yang diberikan guru. 2.Anak ABK Autis Autisme adalah kelainan perkembangan yang secara signifikan berpengaruh terhadap komunikasi verbal, nonverbal serta interaksi sosial, yang berpengaruh terhadap keberhasilannya dalam belajar. Karakter lain yang menyertai autis yaitu melakukan kegiatan berulang-ulang dan gerakan stereotype, penolakan terhadap perubahan I. Kajian Pustaka Kajian pustaka merupakan kegiatan mencari beberapa sumber rujukan penelitian. Dimana dari rujukan tersebut ditemukan sumber penelitian yang valid. Berikut ini beberapa sumber rujukan penelitian yang akan dijadikan sumber penelitian oleh penulis. Pertama, Ronald L. Taylor / Lydia R. Smiley / Stephen B. Richrds. Exeptional Students : Preparing Teachers for the 21st Century, Second Edition 2015.
  • 5. 4 Kedua, Daniel. P., Hallahan, James M. Kauffman, Paige C. Pullen. Exeptional Learners: An Introduction to Special Education. 2009. Ketiga, Frieda Mangungsong. Psikologi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. LPSP3 UI. 2009. J. Landasan Teori A. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dianggap memiliki kemampuan berada diluar rentang kemampuan anak sebayanya. Secara garis besar Anak berkebutuhan khusus dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu anak berkebutuhan khusus dibidang kecerdasan dan anak dengan keterlambatan perkembangan akibat masalah medis, fisik, atau emosional. Secara Khusus, anak luar biasa menunjukkan karakteristik fisik, intelektual, dan emosional yang lebih rendah atau lebih tinggi dari anak normal sebayanya, atau berada diluar standar norma- norma yang berlaku dimasyarakat.1 Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi, atau fisik. Anak berkebutuhan khusus adalah anak secara pendidikan memerlukan layanan yang spesifik yang berbeda dengan anak- anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus ini memiliki apa yang disebut dengan hambatan belajar dan hambatan perkembangan (barier to learning and development).2 B. Pengertian Autis Autis pertama kali diperkenalkan pada tahun 1943 oleh Leo Kanner. Gangguan ini sebagai ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, gangguan bahasa yang ditunjukkan dengan penguasaan yang tertunda, ecolia, mutism, pembalikan kalimat, adanya aktivitas bermain yang repetitive dan 1 Feby Atika Setiawati, Mengenal Konsep-Konsep Anak Berkebutuhan Khusus dalam PAUD,Jurnal Program Studi PGRA, Volume 6 Nomor, 2020, hlm 3. 2 Ibid, hlm. 3
  • 6. 5 stereotipik, rute ingatan yang kuat, dan keinginan obsesif untuk mempertahankan keteraturan di dalam lingkungannya.3 Menurut Wall Autis dipahami sebagai gangguan perkembangan neurobiologist yang berat sehingga gangguan tersebut mempengaruhi bagaimana anak belajar, berkomunikasi, keberadaan anak dalam lingkungan, hubungan sosial dengan orang lain dan kemampuan anak dalam mengurus diri. 4 Pendapat lain mengemukakan bahwa anak Autis saat melakukan tindakan-tindakan tidak wajar, seperti menepuk-nepuk tangan mereka, mengeluarkan suara yang diulang-ulang, atau gerakan tubuh yang tidak dimengerti seperti menggigit, , memukul dan mengaruk- garuk tubuh mereka sendiri. Kebanyakan tindakan ini berasal dari kurangnya kemampuan anak dalam mengurus diri. C. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan dalam jumlah ukuran, dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan system organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsi di dalamnya, termasuk pula perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.5 K. Metode Penelitian 1. Pendekatan, bentuk dan jenis penelitian a. Pendekatan penelitian 3 Rosmala dewi, dkk,Pengalaman Orang Tua dalam mengasuh Anak Autis di Kota Banda Aceh, Psikoislamedia,volume 3 Nomor 2, 2018,hlm 3. 4 Ibid, hlm 5 5 Ibid, hlm 7
  • 7. 6 Metode penelitian dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan analisis lapangan atau penelitian Kuantitatif, sebab judul penelitian yang penulis ambil sepenuhnya mencakup bagaiman stimulasi yang diberikan guru pada ABK Autis di RA Tarbiyatul Banat, berdasarkan buku-buku, jurnal serta dokumen. Cara kerjanya dengan mengadakan penelesuruan terhadap ABK di lembaga tersebut. b. Bentuk dan Jenis Penelitian Adapun bentuk penelitian ini adalah interaktif karena harus berinteraksi dengan informan yakni orang tua maupun guru. Penelitian observasi lapangan tergolong dalam metode penelitian Kuantitatif, penelitian lapangan ini dilakukan karena tidak memungkinkan untuk dilakukan dalam bentuk penelitian kepustakaan, karena adanya keinginan peneliti untuk mengambil penelitian lapangan kemudian kepustakaan dilaksanakan dalam mencari sumber data dan membaca berbagai buku atau jurnal dan data perpustakaan. 2. Populasi dan Sampel Adapun jumlah sampel yang diambil dari penelitian ini hanya 1 siswa, karena memang pada dasarnya anak ABK yang ada di lembaga ini hanya 1 orang. Adapun perincian jumlah peserta didik di RA Tarbiyatul Banat kelas A dan Kelas B. a. Kelas A berjumlah 15 orang b. Kelas B berjumlah 10 orang 1 diantaranya Anak Berkebutuhan Khusus 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan beberapa metode pengumpulan data kuantitatif yaitu: a. Survei Metode ini menggunakan kuesioner atau angket sebagai instrument utama untuk mengumpulkan data dari sampel populasi dan representative. Fungsi metode ini adalah untuk melihat perilaku, ada tidaknya pengaruh stimulasi guru terhdap ABK di lembaga tersebut secara cepat dan efisien.
  • 8. 7 Indikator yang digunakan untuk mengukur data kuantitatif dari metode ini adalah tingkat respons, tingkat validitas, tingkat reabilitas, dan tingkat kesalahan dari kuesioner yang digunakan. b. Wawancara Metode ini menggunakan pertanyaan lisan yang diajukan oleh peneliti kepada responden, yakni secara langsung, wawancara ini peneliti lakukan secara mendalam, rinci dan personal, serta untuk mengklarifikasi jawaban yang ambigu atau kurang jelas dari responden. Indikator yang digunakan peneliti untuk mengukur data kuantitatif dari wawancara ini adalah tingkat kejelasan, tingkat akurasi, dan tingkat konsistensi dari pertanyaan dan jawaban yang peneliti peroleh. c. Observasi Metode ini peneliti menggunakan pengamatan sistematis terhadap objek atau fenomena yang diteliti yakni ABK di lembaga tersebut. Dengan menggunakan metode ini peneliti bisa mengumpulkan data yang objektif, akurat, dan valid tentang perilaku, aktivitas, atau situasi yang terjadi secara alami di lembaga tersebut tanpa intervensi peneliti. Indikator yang digunakan dalam metode ini adalah tingkat objektivitas, tingkat validalitas, dan tingkat reliabilitas. d. Eksperimen Metode pengumpulan data kuantitatif ini menggunakan manipulasi variable independen untuk mengamati pengaruhnya terhadap variable dependen. Indikator yang digunakan peneliti untuk mengukur eksperimen adalah tingkat signifkan, tingkat efek, dan tingkat varians dari variable independen dan variable dependen yang penulis teliti. e. Dokumentasi Metode ini penulis gunakan untk mencari data melalui sumber- sumber tertulis atau lisan yang relevan dengan topic penelitian. Penulis menggunakan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang historis, kontekstual, atau komparatif mengenai fenomena yang penulis teliti.
  • 9. 8 4. Metode Analisis Data Dalam analisis data, penulis berusaha untuk mencoba memberikan arti yang signifikan terhadap analisis. Metode analisis data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah observasi studi kasus. Analisis ini berguna bagi penulis sebagai upaya mencari fakta lebih mendalam mengenai pengaruh stimulasi bagi ABK, sehingga diperoleh suatu kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. 5. Pengecekan Keabsahan Data a. Perpanjangan Waktu Pada tahap awal peneliti memasuki lapangan, peneliti bukanlah orang asing dilingkungan tersebut, peneliti juga mengajar disana, sehingga peneliti tahu orang-orang yang ada di lingkungan tersebut. Dengan perpanjangan pengamatan ini sangat memungkinkan data yang penulis peroleh sangat valid, dan hubungan peneliti dan nara sumber akan semakin erat, semakin terbuka, saling mempercayai sehingga informasi yang penulis peroleh sangat akurat. Karena keterbiasaan bersama, maka telah terjadi kewajaran dalam penelitian, dimana kehadiran peneliti sudah tidak asing lagi bagi mereka dan juga tidak pula mengganggu objek yang sedang diteliti. Dalam perpanjangan pengamatan ini untuk menguji kredibilitas data penelitian, yaitu dengan cara melakukan pengamatan apakah data yang diperoleh sebelumnya itu benar atau tidak ketika dicek kembali ke lapangan sudah benar, berarti sudah kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri oleh peneliti, dan peneliti melampirkan bukti dalam bentuk surat keterangan perpanjangan pengamatan dalam laopran penelitian. b. Triangulasi 1. Triangulasi Sumber Peneliti melakukan pengecekan data yang telah penulis peroleh dari berbagai sumber, dan kemudian melakukan pengujian keabsahan data yang telah diperoleh kepada sumber-sumber lain seperti teman sebaya, orang tua guru dan kerabat dekat, dimana sumber-sumber tersebut dideskripsikan dan dikategorikan mana pandangan yang sama, dan mana
  • 10. 9 yang spesifik dari sumber-sumber tersebut. Data yang tekah penulis analisis dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang selanjutnya dpat dilakukan kesepakatan member check dengan ke empat sumber tersebut. 2. Triangulasi Metode Peneliti membandikan informasi data dengan cara yang berbeda, yaitu peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan survey. Disini peneliti menggunakan wawancara yang tersruktur untuk mengecek kebenaran data yang penulis peroleh, selain itu peneliti menggunakn informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran informasi melalui berbagai perspektif atau pandangan orang lain yang diharapkan diperoleh hasil yang mendekati kebenaran. 3. Triangulasi Peneliti Triangulasi tidak digunakan oleh peneliti, karena ini adalah Tugas akhir mahasiswa, yang tidak mmbutukkan ketua tim dan anggota, 4. Triangulasi Teori Berdasarkan data yang peneliti peroleh bahwa teori tentang ABK banyak dikemukakan oleh ahli atau tokoh tokoh terdahulu salah satunya adalah Santrock, Santrock menyebut anak berkebutuhan khusus dengan Istilah Special Needs yaitu anak yang memiliki keterbatasan dalam fungsi kognitif fisik maupun emosi yang menghalangi kemampuan anak tersebut untuk berkembang. Autis pertama kali ditemukan oleh Kanner pada tahun 1943. Kanner mendeskripsikan bahwa gangguan ini sebagai ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, gangguan berbahasa yang ditunjukkan dengan penguasaan yang tertunda, acholalia, mutest, pembalikan kalimat, adanya aktivitas bermain yang repetitive dan sereotype, rute ingatan yang kuat dan keinginan obsesif untuk mempertahankan keteraturan dalam keluarga, dengan teori Kanner ini sangat persis sama dengan data yang peneliti peroleh dilapangan salah satunya berdasarkan cirri-ciri anak mengalami gejala Autis, ini menunjukkan bahwa data yang peneliti peroleh benar-benar dapat dibenarkan.
  • 11. 10 6. Tahap-tahap penelitian Pada tahapan penelitian ini akan menjelaskan mulai dari studi pendahuluan sampai pada penulisan laporan. a. Tahapan Persiapan dan Pra lapangan Tahapan ini dilakukan sebelum peneliti terjun langsung ke lapangan, yaitu dengan cara menyusun rancangan penelitian, memilih ojek yang akan diteliti, pengurusan perizinan, memilih informasi, dan menyiapkan segala instrument atau segala perlengkapan penelitian. b. Tahap Pekerjaan Lapangan Meliputi pemahaman latar penelitian dan persiapan dari memasuki lapangan, mengirim surat permohonan kepada informan dan peran serta sambil mengumpulkan data. c. Tahap Analisis Data Meliputi kegiatan pengorganisasikan daya dan mengkategorikan data, menemukan tema dan merumuskan anggapan dasar, menganalisis (penyajian data) dan mendeskrpsikan data (menarik kesimpulan). 7. Sistematika Pembahasan Untuk dapat mempermudah dan menjaga alur pembahasan secara sistematika, maka sistematika dalam pembuatan skripsi ini diklasifikasikan menjadi lima bab dengan sub-sub sebagai berikut: BAB I : Pendahuluan. Dalam bab ini berisi gambaran umum yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, kegunaan penelitian, alasan memilih judul, kerangka teoritik, kajian pustaka, metode penelitian dan yang terakhir sistematika pembahasan. BAB II : yaitu Kajian Teoritik, didalamnya diuraikan tentang tinjauan teoritis tentang pengaruh stimulasi bagi tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus. BAB III: Yaitu di dalamnya diuraikan tentang Paparan Data yang meliputi: Hasil observasi, hasil wawancara dan informasi lainnya seperti dokumentasi.
  • 12. 11 BAB IV: Yaitu Analisis Data dan Pembahasan mengenai pengaruh stimulasi bagi tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus DI RA Tarbiyatul Banat. BAB V: yaitu Penutup yang didalamnya diuraikan tentang kesimpulan dan saran-saran. Selain itu juga dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang di anggap perlu serta bab ini sebagai penutup dari semua pembahasan dalam penelitian ini.
  • 13. 12 DAFTAR PUSTAKA Setiawati Atika Feby, (2020) Mengenal Konsep-Konsep Anak Berkebutuhan Khusus dalam PAUD,Jurnal Program Studi PGRA, Vol 6 Dewi Rosmala, dkk, Pengalaman Orang Tua dalam mengasuh Anak Autis di Kota Banda Aceh, Psikoislamedia,volume 3