SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
INDIVIDU
Dosen Pengampu : Mona
Ardina,S.Psi.,M.Psi
Disusun Oleh : Faradillah
Faktor Internal
Faktor yang ada dalam diri
siswa itu sendiri yang
meliputi pembawaan dan
potensi psikologis tertentu
yang turut mengembangkan
dirinya sendiri.
1.Faktor Psikologis/Psikis
2.Faktor Fisiologis/Fisik
Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua macam.
1. Keadaan tonus jasmani
Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif
terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah
atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal.
2. Keadaan fungsi jasmani/fisiologis
Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh
manusia sangat memengaruhi hasil belajar, terutama pancaindra.
Pancaindra yang berfungsi dengan baik akan mempermudah aktivitas
belajar dengan baik pula. Dalam proses belajar, pancaindra merupakan
pintu masuk bagi segala informasi yang diterima dan ditangkap oleh
manusia, sehingga manusia dapat mengenal dunia luar. Pancaindra yang
memiliki peran besar dalam aktivitas belajar adalah mata dan telinga.
1. Faktor
Fisiologis/FisikFaktor-faktor fisiologis adalah faktor-
faktor yang berhubungan dengan kondisi
fisik individu.
Faktor Internal (Fisik)
1. Faktor gizi atau asupan makanan
 Gizi yang baik dan berimbang mempengaruhi kesehatan individu baik
masih dalam kandungan maupun setelah individu lahir.
 Bayi-ASI.
 Kebutuhan gizi-kalori (karbohidrat), protein, zat besi, yodium dan
kalsium.
2. Cacat dan penyakit
 Pengaruh genetic, adanya kelainan atau penyimpangan kromosom
down syndrom.
 Ibu kurang gizi ketika hamil.
 Obat-obatan dan alkohol.
 Radiasi
 Penyakit yang di derita Ibu selama hamil (hepatitis, cytomegalovirus,
rubella, cacar air, sipilis, dan toksoplasma).
 Keadaan emosi Ibu hamil, bayi yang lahir dari Ibu yang tidak bahagia.
Dalam hal kejiwaan, kapasitas Mental,
Emosi, dan Intelegensi setiap orang itu
berbeda.
2. Faktor
Psikologis/Psikis
1. Kecerdasan/inteligensi siswa
Diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik dalam mereaksi
rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan
melalui cara yang tepat. Semakin tinggi tingkat inteligensi
seorang individu, semakin besar peluang individu tersebut
meraih sukses dalam belajar. Oleh karena itu, perlu
bimbingan belajar dari orang lain, seperti guru, orangtua,
dan lain sebagainya.
Informasi tentang taraf kecerdasan seseorang merupakan
hal yang sangat berharga untuk memprediksi kemampuan
belajar seseorang. Pemahaman terhadap tingkat
kecerdasan peserta didik akan membantu mengarahkan
dan merencanakan bantuan yang akan diberikan kepada
siswa.
2. Motivasi
Motivasi adalah salah satu faktor yang memengaruhi keefektifan kegiatan balajar
siswa. Motivasilah yang yang mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Dari
sudut sumbernya, motivasi dibagi menjadi dua, yaitu :
a) Motivasi intrinsik adalah semua faktor yang
berasal dari dalam diri individu dan memberikan
dorongan untuk melakukan sesuatu. Menurut Arden
N.Frandsen (hayinah, 19992), yang termasuk dalam
motivsi intrinsik untuk belajar antara lain adalah:
(1) Dorongan ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia
yang lebih luas.
(2) Adanya sifat positif yang ada pada manusia dan
keinginan untuk maju.
(3) Adanya keinginan untuk mencapai prestasi
sehingga mendapat dukungan dari orang-orang
penting, misalkan orangtua, saudara, guru, atau
teman-teman, dan sebagainya.
(4) Adanya kebutuhan untuk menguasai ilmu atau
pengetahuan yang berguna bagi dirinya, dan lain-lain.
b) Motivasi Ekstrinsik
Motivasi Ekstrinsik adalah faktor yang
datang dari luar dari individu tetapi
memberi pengaruh terhadap kemauan
untuk belajar. Seperti ujian, peraturan,
tata tertib, teladan guru, orangtua, dan
lain senagainya. Kurangnya respons dari
lingkungan secara positif akan
memengaruhi semangat belajar
seseorang menjadi lemah.
3. Minat
Kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Jika seseorang
tidak memiliki minat untuk belajar, ia akan tidak
bersemangat atau bahkan tidak mau belajar.
4. Sikap
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif
berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons
dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang,
peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupun
negatif.
5. Bakat
Bakat adalah potensi atau kemampuan kalau
diberi kesempatan untuk dikembangkan melalui
belajar, akan menjadi kecakapan yang nyata.
6. Daya ingat
sebagai daya jiwa untuk memasukkan,
menyimpan, dan mengeluarkan kembali suatu
kesan. Kesan disini adalah gmbaran yang
tertinggal dalam jiwa.
7. Daya konsentrasi
Suatu kemampuan untuk memfokuskan pikiran,
perasaan, kemauan, dan segenap panca indra ke
satu objek di dalam satu aktivitas itu.
Kemampuan untuk melakukan konsentrasi itu
memerlukan kemampuan dalam menguasai diri
(daya penguasaan diri)
Faktor Eksternal
Hal – hal yang datang atau ada diluar diri
siswa/peserta didik yang meliputi
lingkungan (khususnya pendidikan) dan
pengalaman berinteraksi siswa tersebut
dengan lingkungan.
faktor biologis, physis, ekonomis,
cultural, edukatif, dan religious.
2. Lingkungan nonsosial
 Lingkungan alamiah, seperti kondisi
udara yang segar, tidak panas dan
tidak dingin, sinar yang tidak terlalu
silau/kuat, atau tidak terlalu
lemah/gelap, suasana yang sejuk
dan tenang.
 Faktor instrumental, yaitu perangkat
belajar yang dapat digolongkan dua
macam. Pertama, hardware, seperti
gedung sekolah, alat-alat belajar,
fasilitas belajar, lapangan olahragd
dan lain sebagainya. Kedua,
software, seperti kurikulum sekolah,
peraturan-peraturan sekolah, buku
panduan, silabi, dan lain
sebagainya.
Faktor Eksternal
Yang Memengaruhi
Belajar, Digolongkan
:1. Lingkungan sosial
Lingkungan sosial masyarakat. Lingkungan siswa
yang kumuh, banyak pengangguran dan anak telantar
juga dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa, paling
tidak siswa kesulitan ketika memerlukan teman belajar,
diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan
belum dimilikinya.
Lingkungan sosial keluarga. Ketegangan keluarga,
sifat-sifat orangtua, demografi keluarga (letak rumah),
pengelolaan keluarga, semuanya dapat memberi dampak
terhadap aktivitas belajar siswa. Hubungan antara
anggota keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang
harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas
belajar dengan baik.
Lingkungan sosial sekolah, seperti guru,
administrasi, dan teman-teman sekelas dapat
memengaruhi proses belajar seorang siswa. Hubungan
yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi
bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah. maka para
pendidik, orangtua, dan guru perlu memerhatikan dan
memahami bakat yang dimiliki oleh anaknya atau
peserta didiknya, antara lain dengan mendukung, ikut
mengembangkan, dan tidak memaksa anak untuk
memilih jurusan yang tidak sesuai dengan bakatnya.
Faktor eksternal dibagi menjadi 6
macam, yaitu :
• Faktor Biologis
Faktor yang berkaitan dengan keperluan primer
seorang anak pada awal kehidupanya: Faktor ini
wujudnya berupa pengaruh yang datang pertama
kali dari pihak ibu dan ayah.
• Faktor Physis
Pengaruh yang datang dari lingkungan geografis,
seperti iklim keadaan alam, tingkat kesuburan
tanah, jalur komunikasi dengan daerah lain, dsb.
• Faktor Ekonomis/Status Sosial Ekonomi
Masyarakat akan memandang anak, bukan sebagai anak
yang independen, akan tetapi akan dipandang dalam
konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu. “ia anak
siapa”. Secara tidak langsung dalam pergaulan sosial anak,
masyarakat dan kelompoknya dan memperhitungkan norma
yang berlaku di dalam keluarganya. Dari pihak anak itu
sendiri, perilakunya akan banyak memperhatikan kondisi
normatif yang telah ditanamkan oleh keluarganya.
Sehubungan dengan itu, dalam kehidupan sosial anak akan
senantiasa “menjaga” status sosial dan ekonomi keluarganya.
Hal ini dapat berakibat lebih jauh, yaitu anak menjadi
“terisolasi” dari kelompoknya. Akibat lain mereka akan
membentuk kelompok elit dengan normanya sendiri.
• Faktor Cultural
Di Indonesia ini, jika dihitung ada berpuluh
bahkan beratus kelompok masyarakat yang
masing – masing mempunyai kultur,
budaya, adat istiadat, dan tradisi tersendiri,
dan hal ini jelas berpengaruh terhadap
perkembangan anak – anak.
• Faktor Edukatif
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang mempunyai
pengaruh terhadap perkembangan anak manusia terarah. Hakikat
pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normatif, yang
memberikan warna kehidupan sosial anak di dalam masyarakat dan
kehidupan mereka di masa yang akan datang. Penanaman norma
perilaku yang benar secara sengaja diberikan kepadapeserta didik
yang belajar di kelembagaan pendidikan (sekolah).
Kepada peserta didik bukan saja dikenalkan kepada norma-norma
lingkungan dekat, tetapi dikenalkan kepada norma kehidupan
bangsa(nasional) dan norma kehidupan antarbangsa. Etik pergaulan
membentuk perilaku kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Faktor
pendidikan ini relatif paling besar pengaruhnya dibandingkan dengan
faktor yang lain.
• Faktor Religious
Sebagai contoh seorang anak kyai, sudah pasti ia akan
berebeda dengan anak lain yang tidak menjadi kyai,
yang sekedar terhitung orang beragama, lebih – lebih
yang memang tidak beragama sama sekali, ini adalah
persoalan perkembangan pula, menyangkut proses
terbentunya prilaku seorang anak dengan agama
sebagai faktor penting yang mempengaruhinya karena
pondasi agama merupakan salah satu faktor yang
sangat berpengaruh dan berperan penting sebagai media
kontrol dalam perkembangan peserta didik.

More Related Content

What's hot

teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersfati_mah
 
Kelompok 2 teori perkembangan anak
Kelompok 2 teori perkembangan anakKelompok 2 teori perkembangan anak
Kelompok 2 teori perkembangan anakFitri Meliani
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerPpt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerSalma Van Licht
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4Nastiti Rahajeng
 
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeKB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeIstna Zakia Iriana
 
Psikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl JungPsikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl JungAsma Khairani
 
Teori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhani
Teori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhaniTeori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhani
Teori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhanielmakrufi
 
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikPerkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikLala DrealMinoz
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Nurulbanjar1996
 
Pedagogy vs andragogy presentation
Pedagogy vs andragogy presentationPedagogy vs andragogy presentation
Pedagogy vs andragogy presentationBroto Mudjianto
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individualNaeya Hasbi
 
Presentasi kuliah ilmu pendidikan
Presentasi kuliah ilmu pendidikanPresentasi kuliah ilmu pendidikan
Presentasi kuliah ilmu pendidikanDen Sofa
 

What's hot (20)

teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogers
 
Kelompok 2 teori perkembangan anak
Kelompok 2 teori perkembangan anakKelompok 2 teori perkembangan anak
Kelompok 2 teori perkembangan anak
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
 
Teori Vygotsky
Teori VygotskyTeori Vygotsky
Teori Vygotsky
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 
KESULITAN BELAJAR
KESULITAN BELAJARKESULITAN BELAJAR
KESULITAN BELAJAR
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bnerPpt perkembangan kognitif dan bahasa bner
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa bner
 
Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
 
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeKB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
 
Psikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl JungPsikologi Analitis: Carl Jung
Psikologi Analitis: Carl Jung
 
Teori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhani
Teori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhaniTeori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhani
Teori perkembangan psikososial erick erikson moh. irfan burhani
 
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
 
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didikPerkembangan moral dan spritual peserta didik
Perkembangan moral dan spritual peserta didik
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Pedagogy vs andragogy presentation
Pedagogy vs andragogy presentationPedagogy vs andragogy presentation
Pedagogy vs andragogy presentation
 
Psikologi individual
Psikologi individualPsikologi individual
Psikologi individual
 
Presentasi kuliah ilmu pendidikan
Presentasi kuliah ilmu pendidikanPresentasi kuliah ilmu pendidikan
Presentasi kuliah ilmu pendidikan
 

Viewers also liked

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 
Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicaraKeterampilan berbicara
Keterampilan berbicarafara dillah
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1fara dillah
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaIjal Mustofa
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuAndhinaFitrianitaPutri
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinyaFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinyaMayawi Karim
 
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaPsikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaAsep Egok
 
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Lisca Ardiwinata
 
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piagetIrawan Wk
 
5 topic1
5 topic15 topic1
5 topic1reissay
 
Menganalisis Keseimbangan Alam
Menganalisis Keseimbangan AlamMenganalisis Keseimbangan Alam
Menganalisis Keseimbangan AlamMohd Shukri Suib
 
Bab i budaya hidup sehat
Bab i budaya hidup sehatBab i budaya hidup sehat
Bab i budaya hidup sehatagus
 
Mindfulness e Marketing - Le slide del Workshop di SMAU Padova - 11 marzo 2016
Mindfulness e Marketing - Le slide del Workshop di SMAU Padova - 11 marzo 2016Mindfulness e Marketing - Le slide del Workshop di SMAU Padova - 11 marzo 2016
Mindfulness e Marketing - Le slide del Workshop di SMAU Padova - 11 marzo 2016BrioWeb
 
New Venture Telecom Services Brochure 2015
New Venture Telecom Services Brochure 2015New Venture Telecom Services Brochure 2015
New Venture Telecom Services Brochure 2015Travis Austen
 
Control de calidad
Control de calidadControl de calidad
Control de calidadJesus Huayta
 

Viewers also liked (20)

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 
Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicaraKeterampilan berbicara
Keterampilan berbicara
 
Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1Keterampilan berbahasa indonesia 1
Keterampilan berbahasa indonesia 1
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinyaFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
 
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaPsikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
 
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
 
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
5. tahap perkembangan-kognitif-menurut-piaget
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
5 topic1
5 topic15 topic1
5 topic1
 
Menganalisis Keseimbangan Alam
Menganalisis Keseimbangan AlamMenganalisis Keseimbangan Alam
Menganalisis Keseimbangan Alam
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
Bunny storyboard
Bunny storyboard Bunny storyboard
Bunny storyboard
 
Wedding planner biswadeb
Wedding planner biswadebWedding planner biswadeb
Wedding planner biswadeb
 
Bab i budaya hidup sehat
Bab i budaya hidup sehatBab i budaya hidup sehat
Bab i budaya hidup sehat
 
Mindfulness e Marketing - Le slide del Workshop di SMAU Padova - 11 marzo 2016
Mindfulness e Marketing - Le slide del Workshop di SMAU Padova - 11 marzo 2016Mindfulness e Marketing - Le slide del Workshop di SMAU Padova - 11 marzo 2016
Mindfulness e Marketing - Le slide del Workshop di SMAU Padova - 11 marzo 2016
 
New Venture Telecom Services Brochure 2015
New Venture Telecom Services Brochure 2015New Venture Telecom Services Brochure 2015
New Venture Telecom Services Brochure 2015
 
SASMA CONFERENCE 2015
SASMA CONFERENCE 2015SASMA CONFERENCE 2015
SASMA CONFERENCE 2015
 
Control de calidad
Control de calidadControl de calidad
Control de calidad
 

Similar to Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Individu

Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesFaktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesThomaund Tns
 
Karakteristik peserta didik
Karakteristik peserta didikKarakteristik peserta didik
Karakteristik peserta didikYuna Van Basthom
 
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinTd10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinJenry Saiparudin
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Rahmat Saputra
 
33760961 topik-1-alam-belajar-2
33760961 topik-1-alam-belajar-233760961 topik-1-alam-belajar-2
33760961 topik-1-alam-belajar-2shahrul
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaEmiey Mieysagie
 
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanFaktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadiWarnet Raha
 
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfTT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfErfanDwiKurniawan
 

Similar to Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Individu (20)

ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
 
Mslh bljr
Mslh bljrMslh bljr
Mslh bljr
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesFaktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
 
Makalah prasekolah
Makalah prasekolahMakalah prasekolah
Makalah prasekolah
 
Makalah prasekolah
Makalah prasekolahMakalah prasekolah
Makalah prasekolah
 
Bdp
BdpBdp
Bdp
 
Karakteristik peserta didik
Karakteristik peserta didikKarakteristik peserta didik
Karakteristik peserta didik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinTd10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
 
Tiara file
Tiara fileTiara file
Tiara file
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
 
33760961 topik-1-alam-belajar-2
33760961 topik-1-alam-belajar-233760961 topik-1-alam-belajar-2
33760961 topik-1-alam-belajar-2
 
SOSiologi dwi.pdf
SOSiologi dwi.pdfSOSiologi dwi.pdf
SOSiologi dwi.pdf
 
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaperbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjaya
 
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanFaktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
 
Modul a
Modul aModul a
Modul a
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdfTT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
TT 2 _PDGK4104_Perspektif Pendidikan SD_ERFAN DWI KURNIAWAN_858716312.pdf
 

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Individu

  • 1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN INDIVIDU Dosen Pengampu : Mona Ardina,S.Psi.,M.Psi Disusun Oleh : Faradillah
  • 2. Faktor Internal Faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis tertentu yang turut mengembangkan dirinya sendiri. 1.Faktor Psikologis/Psikis 2.Faktor Fisiologis/Fisik
  • 3. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua macam. 1. Keadaan tonus jasmani Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. 2. Keadaan fungsi jasmani/fisiologis Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh manusia sangat memengaruhi hasil belajar, terutama pancaindra. Pancaindra yang berfungsi dengan baik akan mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula. Dalam proses belajar, pancaindra merupakan pintu masuk bagi segala informasi yang diterima dan ditangkap oleh manusia, sehingga manusia dapat mengenal dunia luar. Pancaindra yang memiliki peran besar dalam aktivitas belajar adalah mata dan telinga. 1. Faktor Fisiologis/FisikFaktor-faktor fisiologis adalah faktor- faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu.
  • 4. Faktor Internal (Fisik) 1. Faktor gizi atau asupan makanan  Gizi yang baik dan berimbang mempengaruhi kesehatan individu baik masih dalam kandungan maupun setelah individu lahir.  Bayi-ASI.  Kebutuhan gizi-kalori (karbohidrat), protein, zat besi, yodium dan kalsium. 2. Cacat dan penyakit  Pengaruh genetic, adanya kelainan atau penyimpangan kromosom down syndrom.  Ibu kurang gizi ketika hamil.  Obat-obatan dan alkohol.  Radiasi  Penyakit yang di derita Ibu selama hamil (hepatitis, cytomegalovirus, rubella, cacar air, sipilis, dan toksoplasma).  Keadaan emosi Ibu hamil, bayi yang lahir dari Ibu yang tidak bahagia.
  • 5. Dalam hal kejiwaan, kapasitas Mental, Emosi, dan Intelegensi setiap orang itu berbeda. 2. Faktor Psikologis/Psikis
  • 6. 1. Kecerdasan/inteligensi siswa Diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik dalam mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara yang tepat. Semakin tinggi tingkat inteligensi seorang individu, semakin besar peluang individu tersebut meraih sukses dalam belajar. Oleh karena itu, perlu bimbingan belajar dari orang lain, seperti guru, orangtua, dan lain sebagainya. Informasi tentang taraf kecerdasan seseorang merupakan hal yang sangat berharga untuk memprediksi kemampuan belajar seseorang. Pemahaman terhadap tingkat kecerdasan peserta didik akan membantu mengarahkan dan merencanakan bantuan yang akan diberikan kepada siswa.
  • 7. 2. Motivasi Motivasi adalah salah satu faktor yang memengaruhi keefektifan kegiatan balajar siswa. Motivasilah yang yang mendorong siswa ingin melakukan kegiatan belajar. Dari sudut sumbernya, motivasi dibagi menjadi dua, yaitu : a) Motivasi intrinsik adalah semua faktor yang berasal dari dalam diri individu dan memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu. Menurut Arden N.Frandsen (hayinah, 19992), yang termasuk dalam motivsi intrinsik untuk belajar antara lain adalah: (1) Dorongan ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas. (2) Adanya sifat positif yang ada pada manusia dan keinginan untuk maju. (3) Adanya keinginan untuk mencapai prestasi sehingga mendapat dukungan dari orang-orang penting, misalkan orangtua, saudara, guru, atau teman-teman, dan sebagainya. (4) Adanya kebutuhan untuk menguasai ilmu atau pengetahuan yang berguna bagi dirinya, dan lain-lain. b) Motivasi Ekstrinsik Motivasi Ekstrinsik adalah faktor yang datang dari luar dari individu tetapi memberi pengaruh terhadap kemauan untuk belajar. Seperti ujian, peraturan, tata tertib, teladan guru, orangtua, dan lain senagainya. Kurangnya respons dari lingkungan secara positif akan memengaruhi semangat belajar seseorang menjadi lemah.
  • 8. 3. Minat Kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Jika seseorang tidak memiliki minat untuk belajar, ia akan tidak bersemangat atau bahkan tidak mau belajar. 4. Sikap Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang, peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif.
  • 9. 5. Bakat Bakat adalah potensi atau kemampuan kalau diberi kesempatan untuk dikembangkan melalui belajar, akan menjadi kecakapan yang nyata. 6. Daya ingat sebagai daya jiwa untuk memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan kembali suatu kesan. Kesan disini adalah gmbaran yang tertinggal dalam jiwa.
  • 10. 7. Daya konsentrasi Suatu kemampuan untuk memfokuskan pikiran, perasaan, kemauan, dan segenap panca indra ke satu objek di dalam satu aktivitas itu. Kemampuan untuk melakukan konsentrasi itu memerlukan kemampuan dalam menguasai diri (daya penguasaan diri)
  • 11. Faktor Eksternal Hal – hal yang datang atau ada diluar diri siswa/peserta didik yang meliputi lingkungan (khususnya pendidikan) dan pengalaman berinteraksi siswa tersebut dengan lingkungan. faktor biologis, physis, ekonomis, cultural, edukatif, dan religious.
  • 12. 2. Lingkungan nonsosial  Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dan tenang.  Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahragd dan lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi, dan lain sebagainya. Faktor Eksternal Yang Memengaruhi Belajar, Digolongkan :1. Lingkungan sosial Lingkungan sosial masyarakat. Lingkungan siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak telantar juga dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum dimilikinya. Lingkungan sosial keluarga. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orangtua, demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuanya dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar siswa. Hubungan antara anggota keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik. Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah. maka para pendidik, orangtua, dan guru perlu memerhatikan dan memahami bakat yang dimiliki oleh anaknya atau peserta didiknya, antara lain dengan mendukung, ikut mengembangkan, dan tidak memaksa anak untuk memilih jurusan yang tidak sesuai dengan bakatnya.
  • 13. Faktor eksternal dibagi menjadi 6 macam, yaitu : • Faktor Biologis Faktor yang berkaitan dengan keperluan primer seorang anak pada awal kehidupanya: Faktor ini wujudnya berupa pengaruh yang datang pertama kali dari pihak ibu dan ayah. • Faktor Physis Pengaruh yang datang dari lingkungan geografis, seperti iklim keadaan alam, tingkat kesuburan tanah, jalur komunikasi dengan daerah lain, dsb.
  • 14. • Faktor Ekonomis/Status Sosial Ekonomi Masyarakat akan memandang anak, bukan sebagai anak yang independen, akan tetapi akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu. “ia anak siapa”. Secara tidak langsung dalam pergaulan sosial anak, masyarakat dan kelompoknya dan memperhitungkan norma yang berlaku di dalam keluarganya. Dari pihak anak itu sendiri, perilakunya akan banyak memperhatikan kondisi normatif yang telah ditanamkan oleh keluarganya. Sehubungan dengan itu, dalam kehidupan sosial anak akan senantiasa “menjaga” status sosial dan ekonomi keluarganya. Hal ini dapat berakibat lebih jauh, yaitu anak menjadi “terisolasi” dari kelompoknya. Akibat lain mereka akan membentuk kelompok elit dengan normanya sendiri.
  • 15. • Faktor Cultural Di Indonesia ini, jika dihitung ada berpuluh bahkan beratus kelompok masyarakat yang masing – masing mempunyai kultur, budaya, adat istiadat, dan tradisi tersendiri, dan hal ini jelas berpengaruh terhadap perkembangan anak – anak.
  • 16. • Faktor Edukatif Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan anak manusia terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normatif, yang memberikan warna kehidupan sosial anak di dalam masyarakat dan kehidupan mereka di masa yang akan datang. Penanaman norma perilaku yang benar secara sengaja diberikan kepadapeserta didik yang belajar di kelembagaan pendidikan (sekolah). Kepada peserta didik bukan saja dikenalkan kepada norma-norma lingkungan dekat, tetapi dikenalkan kepada norma kehidupan bangsa(nasional) dan norma kehidupan antarbangsa. Etik pergaulan membentuk perilaku kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Faktor pendidikan ini relatif paling besar pengaruhnya dibandingkan dengan faktor yang lain.
  • 17. • Faktor Religious Sebagai contoh seorang anak kyai, sudah pasti ia akan berebeda dengan anak lain yang tidak menjadi kyai, yang sekedar terhitung orang beragama, lebih – lebih yang memang tidak beragama sama sekali, ini adalah persoalan perkembangan pula, menyangkut proses terbentunya prilaku seorang anak dengan agama sebagai faktor penting yang mempengaruhinya karena pondasi agama merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dan berperan penting sebagai media kontrol dalam perkembangan peserta didik.