SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Profesional
Tugas M1 KB 1
Muhammad Syahri Shiam
1. Jelaskanlah dengan contoh apa yang dimaksud dengan; Pertumbuhan,
Perkembangan, Kematangan dan penuaan.
Jawaban :
Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan yaitu sebuah proses bertambahnya ukuran, baik volume, bobot, maupun jumlah
sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal). Saat pertumbuhan terjadi pada
manusia, tumbuhan, maupun makhluk hidup lainya, akan mengalami perbedaan secara fisik
seperti ukuran yang segenggam tangan menjadi sebesar badan kita.Pertumbuhan
- Tinggi makhluk hidup
- perubahan susunan organ-organ tubuh
- Jika kamu menanam biji maka akan muncul kecambah lalu muncul tanaman
- Mengalami perubahan bentuk seperti pada serangga
- Pergerakan semakin cepat dan teratur
Contoh : Bertambahnya berat, tinggi badan, lingkar tubuh menjadi lebih besar, dan organ
tubuh menjadi lebih sempurna.
Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah suatu perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih
dewasa. Maksudnya sebuah perkembangan pada makhluk hidup akan muncul secara alamiah
dan mempunyai perubahan-perubahan yang dulu tidak ada menjadi ada yang menandakan
bahwa makhluk tersebut sudah lebih dewasa.
Perkembangan berkaitan erat dengan pertumbuhan. Berkat adanya pertumbuhan maka pada
saatnya anak akan mencapa kematangan. Perbedaan antara pertumbuhan dan kematangan,
pertumbuhan menunjukan pertumbuhan biologis yang bersifat kuantitif, seperti bertambah
Profesional
panjang ukuran tungkai, bertmbang lebarnya lingkar kepala, bertambah beratnya tubuh, dan
semakin sempurnanya ukuran tulang dan jaringan syaraf. Sedangkan kematangan
menunjukkan perubahan biologis yang bersifat kualitatif. Akan tetapi, perubahan kualitatif itu
sulit untuk diamati dan diukur.
Perkembangan
- tumbuhan menghasilkan bunga
- pubertas pada manusia
- kematangan pada organ reproduksi manusia
- perubahan fungsi hormon
- kematangan pola berpikir dari manusia
Contoh Perkembangan : Berkembangnya intelek dan daya pikir seseorang yang sejalan
dengan pertumbuhan syaraf otaknya, berkembangnya kemampuan berbahasa.
Pengertian Kematangan
Kematangan merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir , timbul dan bersatu
dengan pembawaannya serta turut mengatur pula perkembangan tingkah laku individu.
Kematangan mula- mula merupakan hasil dari adanya perubahan-perubahan tertentu dan
penyesuaian struktur pada diri individu, seperti adanya kematangan jaringan-jaringan tubuh,
saraf dan kelenjar-kelenjar yang disebut dengan kematangan biologis.Kematangan pada
aspek psikis, meliputi keadaanberpikir, rasa, kemauan.17 Kematangan atau masa peka
menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang merupakan titik kulminasi (titik puncak) dari
suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak kesiapan dari suatu fungsi untuk menjalankan
fungsinya. (Hurlock, 1956)
Ciri-ciri kematangan adalah: a. Perubahan yang relatif permanen. b. terjadi karena hasil
proses biologis, c. terlepas dari faktor lingkungan yang mempengaruhinya. d. perubahan yang
tidak direncanakan. e. terjadi pada setiap orang.18 Mengetahui adanya tahap kematangan
suatu sifat sangat penting artinya bagi seorang pendidik atau pengasuh, karena pada tingkat
itulah si anak akan memberikan reaksi yang sebaik-baiknya tehadap semua usaha bimbingan
atau pendidikan yang sesuai bagi mereka. Adanya ciri-ciri adanya kematangan tersebut pad
Profesional
diri si anak adalah ditandai dengan adanya: a. Perhatian si anak b. Lamanya perhaian
berlangsung c. Kemajuan jika diajar atau dilatih
Pengertian Penuaan :
Penuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan. Menua(menjadi tua) adalah suatu
proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memeperbaiki
diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantindes, 1994)
Proses menua bukan merupakan suatu penyakit, melainkan suatu masa atau tahap hidup
manusia, yaitu; bayi, kanak-kanak, dewasa, tua, dan lanjut usia. Orang mati bukan karena
lanjut usia tetapi karena suatu penyakit, atau juga suatu kecacatan.
Akan tetapi proses menua dapat menyebabkan berkurangnya daya tahan tubuh dalam
nenghadapi rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Walaupun demikian, memang harus
diakui bahwa ada berbagai penyakit yang sering menghinggapi kaum lanjut usia.
Proses menua sudah mulai berlangsung sejak seseorang mencapai usia dewasa. Misalnya
dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot, susunan saraf, dan jaringan lain sehingga
tubuh mati sedikit demi sedikit.
Sebenarnya tidak ada batas yang tegas, pada usia berapa penampilan seseorang mulai
menurun. Pada setiap orang, fungsi fisiologis alat tubuhnya sangat berbeda, baik dalam hal
pencapain puncak maupun menurunnya.
2. Jelaskan dengan contoh apa yang dimaksud dengan Zona Perkembangan Proksimal
(ZPD) implementasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan.
Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)
Menurut teori Vygotsky, Zone of proximal developmnet merupakan celah antara actual
development dan potensial development, dimana antara apakah seorang anak dapat
melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa dan apakah seorang anak dapat melakukan
sesuatu dengan arahan orang dewasa atau kerjasama dengan teman sebaya.
Profesional
Maksud dari ZPD adalah menitikberatkan ZPD pada interaksi sosial akan dapat memudahkan
perkembangan anak. Ketika siswa mengerjakan pekerjaanya di sekolah sendiri,
perkembangan mereka kemungkinan akan berjalan lambat. Untuk memaksimalkan
perkembangan, siswa seharusnya bekerja dengan teman yang lebih terampil yang dapat
memimpin secara sistematis dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks.
Contoh dalam pembelajaran pendidikan jasmani “ semua siswa melakukan smash pada
permainan bolavoli , ada beberapa siswa bisa dan beberapa tidak bisa. Dalam kasus ini guru
sebagai fasilitator memberikan gambaran pelaksanaan smash bolavoli denganbaik dan benar
mulai dari gerakan yang paling rumit sampai dengan ke yang termudah lalu kemudian siswa
mencermati dengan seksama dan kemudian melakukan gerakan kembali. “
Teori Vygotsky yang lain adalah “scaffolding“. Scaffolding merupakan suatu istilah pada
proses yang digunakan orang dewasa untuk menuntun anak-anak melalui Zone of proximal
developmentnya.
Scaffolding adalah memberikan kepada seseorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap
- tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan
kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera
setelah ia mampu mengerjakan sendiri. Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk,
peringatan, dorongan menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa
dapat mandiri
Dalam pendidikan jasmani terkait model scaffolding ini adalah bagaimana seorang guru
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mampu memberikan contoh (masalah) kepada
siswa dan siswa mencoba untuk merumuskan beberapa pernyataan tersebut. Contoh dalam
pendidikan jasmani, “Siswa mendapat masalah dari guru untuk menganalisis formasi yang
dianggap paling tepat dalam permainan bolavoli, kemudian memaparkannya di depan kelas
sebelum jam pelajaran pendidikan jasmani berakhir “.
3. Mengapa guru perlu mewadahi perkembangan anak untuk mengembangkan potensi
yang ada padanya dalam medium PJOK?
Karena tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan
potensinya secara optimal, oleh karena itu guru seyogyanya mengenali dan memahami potensi peserta
didik yang menjadi siswa asuhnya. Dengan memahami potensi peserta didik, guru dapat memberi
gambaran tentang kekuatan dan kelemahan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, serta dapat
Profesional
mengetahui potensi yang perlu ditingkatkan dan kelemahan yang perlu diminimalisasi. Dengan
demikian guru dapat merencanakan pembelajaran yang tepat agar peserta didik mencapai prestasi
terbaiknya sesuai dengan potensinya khususnya dalam pembelajaran PJOK, jika di tinjau dari fokus
pengembangan potensi dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
memberikan pengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak didik. Bahkan
dalam upaya peningkatan sumber daya menusia Indonesia yang sehat, kuat, terampil, pantang
menyerah, kerja keras dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai perubahan masa depan.
Hal tersebut membuktikan bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan pendidikan
yang sangat berguna bagi anak. Sehubungan dengan hal tersebut, guru mata pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan harus mengupayakan agar mata pelajaran ini dapat lebih optimal
dalam berperan merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak didik. Selain itu, guru mata
pelajaran Pendidikan JasmaniOlahraga dan Kesehatan diharapkan dapat bekerjasama dengan guru lain
sehingga mata pelajarannya dapat didukung oleh guru kelas atau guru-guru pengampu mata pelajaran
lainnya di sekolah
4. Faktor apakah yang mempengaruhi perkembangan sosial anak remaja?
a. Keluarga.
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai
aspek perkembangan anak termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi atau tata cara
kehidupankeluargamerupakanlingkunganyangyangkondusif bagi sosialisasi anak.Didalam
keluarga berlaku norma-norma kehidupan keluarga, dan dengan demikian pada dasarnya
keluarga merekayasa perilaku kehidupan anak. Proses pendidikan yang bertujuan
mengembangkankepribadiananaklebihbanyakditentukanolehkeluarga.Polapergaulandan
bagaimana norma dalam menempatkan diri terhadap lingkungan yang lebih luas ditetapkan
dan diartikan oleh keluarga.
b. Kematangan Anak
Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis. Untuk mampu mempertimbangkan
dalam prosessosial,memberi danmenerimapendapat oranglain,memerlukankematangan
intelektual dan emosional. Disamping itu, kemampuan berbahasa ikut pula menentukan.
Dengan demikian, untuk mampu bersosialisasi dengan baik diperlukan kematangan fisik
sehingga setiap orang fisiknya telah mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
c. Status Sosial Ekonomi
Kehidupansosialbanyakdipengaruhi olehkondisiataustatuskehidupansosialkeluargadalam
lingkungan masyarakat. Masyarakat akan memandang anak, bukan sebagai anak yang
independen,akan tetapi akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam keluarga anak
Profesional
itu. “Ia anak siapa”. Secara tidak langsung dalam pergaulan sosial anak, masyarakat dan
kelompoknya dan memperhitungkan norma yang berlaku didalam keluarganya. Dari pihak
anak itu sendiri, perilakunya akan banyak memperhatikan kondisi normatif yang telah
ditanamkan oleh keluarganya. Sehubungan dengan itu, dalam kehidupan sosial anak akan
senantiasa “menjaga” status sosial dalam ekonomi keluarganya. Pada hal tertentu, maksud
“menjaga status dalam keluarganya” itu mengakibatkan menempatkan dirinya dalam
pergaulansosialyangtidaktepat.Hal tersebutdapatmengakibatkananakmenjadi“terisolasi”
dari kelompoknyasehinggaakanmembuatmerekamembentuksebuahkelompokelitdengan
menggunakan norma tersendiri.
d. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai
proses pengoperasian ilmu yang normatif, akan memberikan warna kehidupan sosial anak
didalammasyarakatdan kehidupanmerekadimasayangakan datang.Pendidikandalamarti
luas harus diartikan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh kehidupan keluarga,
masyarakat dan kelembagaan. Penanaman norma perilaku yang benar secara sengaja
diberikan kepada peserta didik yang belajar di kelembagaan pendidikan (sekolah). Kepada
pesertadidikbukansajadikenalkankepadanormanormalingkungandekat,tetapidikenalkan
kepada norma-norma kehidupan bangsa (nasional) dan norma kehidupan antarbangsa, titik
pergaulan membentuk perilaku kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
e. Kapasitas Mental, Emosi dan Intelegensi
Kemampuan berfikir banyak mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar,
memecahkan masalah, dan berbahasa. Anak yang berkemampuan intelektual tinggi akan
berkembangbahasasecarabaik.Olehkarenaitu,kemampuanintelektualtinggi,kemampuan
berbahasa baik, pengendalian emosional secara seimbang sangat menentukan keberhasilan
dalamperkembangansosialanak.Sikapsalingpengertiandankemampuanmemahami orang
lainmerupakanmodal utamadalamkehidupansosial danhal ini akan denganmudah dicapai
oleh remaja yang berkemampuan intelektual
Profesional

More Related Content

What's hot

Teori prkembangan
Teori prkembanganTeori prkembangan
Teori prkembanganChem Mil
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganErik Kuswanto
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikTohir Haliwaza
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaSeptian Muna Barakati
 
Buku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta DidikBuku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta Didiksintaroyani
 
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseHakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseRamona Siregar
 
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.docmakalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.docOtoySamidi
 
Makalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaMakalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaAaz M Hafidz Azis
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anakIwan Kurniarasa
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikPutriMeka
 
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanakTajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanakNur Syamimi Ahmad Othman
 
Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...
Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...
Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...Hafizullah Mohd Amin
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologiEman Syukur
 
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARPROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
 
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...Andi Humaira
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikratusyamra
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1SK SUNGAI KAJANG
 
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAPRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAALphind's Adaadaaja
 

What's hot (20)

Teori prkembangan
Teori prkembanganTeori prkembangan
Teori prkembangan
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa remaja
 
Buku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta DidikBuku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta Didik
 
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseHakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
 
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.docmakalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
 
Makalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaMakalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remaja
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
 
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanakTajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
Tajuk 2 - Pertumbuhan dan perkembangan kanak-kanak
 
Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...
Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...
Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologi
 
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARPROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...Psikologi pendidikan   pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
Psikologi pendidikan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja sebagai p...
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
 
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAPRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
 

Similar to ZPD_PJOK

4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptxNindraMuttaqin2
 
Tugas_Resume_Pertumbuhan_dan_Perkembanga.doc
Tugas_Resume_Pertumbuhan_dan_Perkembanga.docTugas_Resume_Pertumbuhan_dan_Perkembanga.doc
Tugas_Resume_Pertumbuhan_dan_Perkembanga.docRasyAlam
 
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfTeori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfPuputAlfrianti
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTatimatus Solihah
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadianfahim alwi
 
Perkembangan biokimia
Perkembangan biokimiaPerkembangan biokimia
Perkembangan biokimiaBoy Ballo
 
7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasarfara dillah
 
7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasarfara dillah
 
7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasarfara dillah
 
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantikaPerbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantikaIr. Zakaria, M.M
 
2. MAKALAH KLP 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA.docx
2. MAKALAH  KLP 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA.docx2. MAKALAH  KLP 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA.docx
2. MAKALAH KLP 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA.docxsitti3514
 
Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)putriyasmin6
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikEva Rahma
 
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptxPPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptxDewaNyomanSadewaA200
 
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2James Jaimon
 
Pertumbuhan dan perkembangan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewanPertumbuhan dan perkembangan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewanIr. Zakaria, M.M
 

Similar to ZPD_PJOK (20)

4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx
 
Tugas_Resume_Pertumbuhan_dan_Perkembanga.doc
Tugas_Resume_Pertumbuhan_dan_Perkembanga.docTugas_Resume_Pertumbuhan_dan_Perkembanga.doc
Tugas_Resume_Pertumbuhan_dan_Perkembanga.doc
 
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfTeori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
 
EK Teori perkembangan.pdf
EK Teori perkembangan.pdfEK Teori perkembangan.pdf
EK Teori perkembangan.pdf
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Bju irma 855872593_ppd (1)
Bju irma 855872593_ppd (1)Bju irma 855872593_ppd (1)
Bju irma 855872593_ppd (1)
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 
Perkembangan biokimia
Perkembangan biokimiaPerkembangan biokimia
Perkembangan biokimia
 
7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar
 
7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar
 
7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar
 
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantikaPerbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
 
2. MAKALAH KLP 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA.docx
2. MAKALAH  KLP 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA.docx2. MAKALAH  KLP 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA.docx
2. MAKALAH KLP 2 PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA.docx
 
PPT Daspen
PPT DaspenPPT Daspen
PPT Daspen
 
Paud
PaudPaud
Paud
 
Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptxPPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
PPT_ HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.pptx
 
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
Prinsip asas dan faktor perkembangan kanak2
 
Pertumbuhan dan perkembangan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewanPertumbuhan dan perkembangan hewan
Pertumbuhan dan perkembangan hewan
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 

Recently uploaded (18)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 

ZPD_PJOK

  • 1. Profesional Tugas M1 KB 1 Muhammad Syahri Shiam 1. Jelaskanlah dengan contoh apa yang dimaksud dengan; Pertumbuhan, Perkembangan, Kematangan dan penuaan. Jawaban : Pengertian Pertumbuhan Pertumbuhan yaitu sebuah proses bertambahnya ukuran, baik volume, bobot, maupun jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal). Saat pertumbuhan terjadi pada manusia, tumbuhan, maupun makhluk hidup lainya, akan mengalami perbedaan secara fisik seperti ukuran yang segenggam tangan menjadi sebesar badan kita.Pertumbuhan - Tinggi makhluk hidup - perubahan susunan organ-organ tubuh - Jika kamu menanam biji maka akan muncul kecambah lalu muncul tanaman - Mengalami perubahan bentuk seperti pada serangga - Pergerakan semakin cepat dan teratur Contoh : Bertambahnya berat, tinggi badan, lingkar tubuh menjadi lebih besar, dan organ tubuh menjadi lebih sempurna. Pengertian Perkembangan Perkembangan adalah suatu perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa. Maksudnya sebuah perkembangan pada makhluk hidup akan muncul secara alamiah dan mempunyai perubahan-perubahan yang dulu tidak ada menjadi ada yang menandakan bahwa makhluk tersebut sudah lebih dewasa. Perkembangan berkaitan erat dengan pertumbuhan. Berkat adanya pertumbuhan maka pada saatnya anak akan mencapa kematangan. Perbedaan antara pertumbuhan dan kematangan, pertumbuhan menunjukan pertumbuhan biologis yang bersifat kuantitif, seperti bertambah
  • 2. Profesional panjang ukuran tungkai, bertmbang lebarnya lingkar kepala, bertambah beratnya tubuh, dan semakin sempurnanya ukuran tulang dan jaringan syaraf. Sedangkan kematangan menunjukkan perubahan biologis yang bersifat kualitatif. Akan tetapi, perubahan kualitatif itu sulit untuk diamati dan diukur. Perkembangan - tumbuhan menghasilkan bunga - pubertas pada manusia - kematangan pada organ reproduksi manusia - perubahan fungsi hormon - kematangan pola berpikir dari manusia Contoh Perkembangan : Berkembangnya intelek dan daya pikir seseorang yang sejalan dengan pertumbuhan syaraf otaknya, berkembangnya kemampuan berbahasa. Pengertian Kematangan Kematangan merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir , timbul dan bersatu dengan pembawaannya serta turut mengatur pula perkembangan tingkah laku individu. Kematangan mula- mula merupakan hasil dari adanya perubahan-perubahan tertentu dan penyesuaian struktur pada diri individu, seperti adanya kematangan jaringan-jaringan tubuh, saraf dan kelenjar-kelenjar yang disebut dengan kematangan biologis.Kematangan pada aspek psikis, meliputi keadaanberpikir, rasa, kemauan.17 Kematangan atau masa peka menunjukkan kepada suatu masa tertentu yang merupakan titik kulminasi (titik puncak) dari suatu fase pertumbuhan sebagai titik tolak kesiapan dari suatu fungsi untuk menjalankan fungsinya. (Hurlock, 1956) Ciri-ciri kematangan adalah: a. Perubahan yang relatif permanen. b. terjadi karena hasil proses biologis, c. terlepas dari faktor lingkungan yang mempengaruhinya. d. perubahan yang tidak direncanakan. e. terjadi pada setiap orang.18 Mengetahui adanya tahap kematangan suatu sifat sangat penting artinya bagi seorang pendidik atau pengasuh, karena pada tingkat itulah si anak akan memberikan reaksi yang sebaik-baiknya tehadap semua usaha bimbingan atau pendidikan yang sesuai bagi mereka. Adanya ciri-ciri adanya kematangan tersebut pad
  • 3. Profesional diri si anak adalah ditandai dengan adanya: a. Perhatian si anak b. Lamanya perhaian berlangsung c. Kemajuan jika diajar atau dilatih Pengertian Penuaan : Penuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan. Menua(menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memeperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantindes, 1994) Proses menua bukan merupakan suatu penyakit, melainkan suatu masa atau tahap hidup manusia, yaitu; bayi, kanak-kanak, dewasa, tua, dan lanjut usia. Orang mati bukan karena lanjut usia tetapi karena suatu penyakit, atau juga suatu kecacatan. Akan tetapi proses menua dapat menyebabkan berkurangnya daya tahan tubuh dalam nenghadapi rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Walaupun demikian, memang harus diakui bahwa ada berbagai penyakit yang sering menghinggapi kaum lanjut usia. Proses menua sudah mulai berlangsung sejak seseorang mencapai usia dewasa. Misalnya dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot, susunan saraf, dan jaringan lain sehingga tubuh mati sedikit demi sedikit. Sebenarnya tidak ada batas yang tegas, pada usia berapa penampilan seseorang mulai menurun. Pada setiap orang, fungsi fisiologis alat tubuhnya sangat berbeda, baik dalam hal pencapain puncak maupun menurunnya. 2. Jelaskan dengan contoh apa yang dimaksud dengan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) implementasinya dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) Menurut teori Vygotsky, Zone of proximal developmnet merupakan celah antara actual development dan potensial development, dimana antara apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu tanpa bantuan orang dewasa dan apakah seorang anak dapat melakukan sesuatu dengan arahan orang dewasa atau kerjasama dengan teman sebaya.
  • 4. Profesional Maksud dari ZPD adalah menitikberatkan ZPD pada interaksi sosial akan dapat memudahkan perkembangan anak. Ketika siswa mengerjakan pekerjaanya di sekolah sendiri, perkembangan mereka kemungkinan akan berjalan lambat. Untuk memaksimalkan perkembangan, siswa seharusnya bekerja dengan teman yang lebih terampil yang dapat memimpin secara sistematis dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks. Contoh dalam pembelajaran pendidikan jasmani “ semua siswa melakukan smash pada permainan bolavoli , ada beberapa siswa bisa dan beberapa tidak bisa. Dalam kasus ini guru sebagai fasilitator memberikan gambaran pelaksanaan smash bolavoli denganbaik dan benar mulai dari gerakan yang paling rumit sampai dengan ke yang termudah lalu kemudian siswa mencermati dengan seksama dan kemudian melakukan gerakan kembali. “ Teori Vygotsky yang lain adalah “scaffolding“. Scaffolding merupakan suatu istilah pada proses yang digunakan orang dewasa untuk menuntun anak-anak melalui Zone of proximal developmentnya. Scaffolding adalah memberikan kepada seseorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap - tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia mampu mengerjakan sendiri. Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat mandiri Dalam pendidikan jasmani terkait model scaffolding ini adalah bagaimana seorang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mampu memberikan contoh (masalah) kepada siswa dan siswa mencoba untuk merumuskan beberapa pernyataan tersebut. Contoh dalam pendidikan jasmani, “Siswa mendapat masalah dari guru untuk menganalisis formasi yang dianggap paling tepat dalam permainan bolavoli, kemudian memaparkannya di depan kelas sebelum jam pelajaran pendidikan jasmani berakhir “. 3. Mengapa guru perlu mewadahi perkembangan anak untuk mengembangkan potensi yang ada padanya dalam medium PJOK? Karena tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, oleh karena itu guru seyogyanya mengenali dan memahami potensi peserta didik yang menjadi siswa asuhnya. Dengan memahami potensi peserta didik, guru dapat memberi gambaran tentang kekuatan dan kelemahan, kelebihan dan kekurangan peserta didik, serta dapat
  • 5. Profesional mengetahui potensi yang perlu ditingkatkan dan kelemahan yang perlu diminimalisasi. Dengan demikian guru dapat merencanakan pembelajaran yang tepat agar peserta didik mencapai prestasi terbaiknya sesuai dengan potensinya khususnya dalam pembelajaran PJOK, jika di tinjau dari fokus pengembangan potensi dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan memberikan pengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak didik. Bahkan dalam upaya peningkatan sumber daya menusia Indonesia yang sehat, kuat, terampil, pantang menyerah, kerja keras dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai perubahan masa depan. Hal tersebut membuktikan bahwa Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan pendidikan yang sangat berguna bagi anak. Sehubungan dengan hal tersebut, guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan harus mengupayakan agar mata pelajaran ini dapat lebih optimal dalam berperan merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak didik. Selain itu, guru mata pelajaran Pendidikan JasmaniOlahraga dan Kesehatan diharapkan dapat bekerjasama dengan guru lain sehingga mata pelajarannya dapat didukung oleh guru kelas atau guru-guru pengampu mata pelajaran lainnya di sekolah 4. Faktor apakah yang mempengaruhi perkembangan sosial anak remaja? a. Keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi atau tata cara kehidupankeluargamerupakanlingkunganyangyangkondusif bagi sosialisasi anak.Didalam keluarga berlaku norma-norma kehidupan keluarga, dan dengan demikian pada dasarnya keluarga merekayasa perilaku kehidupan anak. Proses pendidikan yang bertujuan mengembangkankepribadiananaklebihbanyakditentukanolehkeluarga.Polapergaulandan bagaimana norma dalam menempatkan diri terhadap lingkungan yang lebih luas ditetapkan dan diartikan oleh keluarga. b. Kematangan Anak Bersosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis. Untuk mampu mempertimbangkan dalam prosessosial,memberi danmenerimapendapat oranglain,memerlukankematangan intelektual dan emosional. Disamping itu, kemampuan berbahasa ikut pula menentukan. Dengan demikian, untuk mampu bersosialisasi dengan baik diperlukan kematangan fisik sehingga setiap orang fisiknya telah mampu menjalankan fungsinya dengan baik. c. Status Sosial Ekonomi Kehidupansosialbanyakdipengaruhi olehkondisiataustatuskehidupansosialkeluargadalam lingkungan masyarakat. Masyarakat akan memandang anak, bukan sebagai anak yang independen,akan tetapi akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam keluarga anak
  • 6. Profesional itu. “Ia anak siapa”. Secara tidak langsung dalam pergaulan sosial anak, masyarakat dan kelompoknya dan memperhitungkan norma yang berlaku didalam keluarganya. Dari pihak anak itu sendiri, perilakunya akan banyak memperhatikan kondisi normatif yang telah ditanamkan oleh keluarganya. Sehubungan dengan itu, dalam kehidupan sosial anak akan senantiasa “menjaga” status sosial dalam ekonomi keluarganya. Pada hal tertentu, maksud “menjaga status dalam keluarganya” itu mengakibatkan menempatkan dirinya dalam pergaulansosialyangtidaktepat.Hal tersebutdapatmengakibatkananakmenjadi“terisolasi” dari kelompoknyasehinggaakanmembuatmerekamembentuksebuahkelompokelitdengan menggunakan norma tersendiri. d. Pendidikan Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normatif, akan memberikan warna kehidupan sosial anak didalammasyarakatdan kehidupanmerekadimasayangakan datang.Pendidikandalamarti luas harus diartikan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh kehidupan keluarga, masyarakat dan kelembagaan. Penanaman norma perilaku yang benar secara sengaja diberikan kepada peserta didik yang belajar di kelembagaan pendidikan (sekolah). Kepada pesertadidikbukansajadikenalkankepadanormanormalingkungandekat,tetapidikenalkan kepada norma-norma kehidupan bangsa (nasional) dan norma kehidupan antarbangsa, titik pergaulan membentuk perilaku kehidupan bermasyarakat dan bernegara. e. Kapasitas Mental, Emosi dan Intelegensi Kemampuan berfikir banyak mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Anak yang berkemampuan intelektual tinggi akan berkembangbahasasecarabaik.Olehkarenaitu,kemampuanintelektualtinggi,kemampuan berbahasa baik, pengendalian emosional secara seimbang sangat menentukan keberhasilan dalamperkembangansosialanak.Sikapsalingpengertiandankemampuanmemahami orang lainmerupakanmodal utamadalamkehidupansosial danhal ini akan denganmudah dicapai oleh remaja yang berkemampuan intelektual