SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN MOTORIK
Disusun Oleh:
1.
2. Wa Ode Narni (23060740047)
3. Thoriq Rambaudi (23060740059)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MOTORIK
Faktor Dalam
Individu
Faktor
Lingkungan
Faktor Tugas
Fisik
1. Faktor Dalam Individu
1. Konsep Arah Perkembangan
Gesell (1954) sebagai sarana untuk menjelaskan peningkatan koordinasi dan kontrol
motorik sebagai fungsi dari sistem saraf yang matang.
Rangkaian perkembangan fisik yang teratur dan dapat diprediksi dimulai dari:
Aspek arah perkembangan
cephalocaudal
Arah perkembangan mengacu secara khusus pada
perkembangan bertahap peningkatan kendali atas otot-
otot, mulai dari kepala hingga kaki.
Aspek arah perkembangan
proximodistal
Arah perkembangan ini mengacu secara khusus pada
perkembangan anak dalam mengendalikan otot-otot dari
pusat tubuh hingga ke bagian yang paling jauh.
2. Tingkat Pertumbuhan
3. Kesiapan
Menurut konsepnya, kesiapan bergantung pada model pematangan biologis. Namun konsep kesiapan
ini jauh lebih luas dan mengacu pada kesiapan untuk belajar. Dengan kata lain, beban “siap” adalah
tanggung jawab instruktur anak dalam mengenalinya dan juga tanggung jawab dalam perkembangan.
Sebab : Jika bayi dengan berat badan lahir rendah di
bawah tiga pon, dan anak-anak yang mengalami
defisiensi gizi parah berkepanjangan, bisa jadi
mengalami defisiensi permanen pada tinggi dan berat
badannya.
Akibat: terbatasnya kesempatan & hilangnya pengalaman
gerak yang akan mengganggu kemampuan anak dalam
melakukan tugas pergerakan yang sesuai dengan tingkat
usia mereka dan dapat mengganggu perkembangan
kognitif dan motorik mereka.
4. Masa Pembelajaran Kritis dan Sensitif
PERIODE SENSITIF
Periode sensitif adalah masa saat otak masih sangat reponsif terhadap rangsangan
dari luar. Periode ini dimulai pelan-pelan sampai puncak.
Misalnya periode sensitif duduk, berjalan, dan seterusnya berlangsung pada enam
tahun pertama usia anak.
PERIODE KRITIS
Periode kritis merupakan puncak dari periode sensitif.
Jika seorang anak gagal menerima rangsangan yang tepat pada periode kritis.
Misalnya, gizi yang tidak memadai, stres yang berkepanjangan, pengasuhan yang
tidak konsisten, atau kurangnya pengalaman belajar yang sesuai akan berdampak
negatif terhadap pembangunan bagi perkembangan motorik dan intelektual.
1
2
5. Perbedaan Individu
Kecenderungan untuk menunjukkan perbedaan individu terkait erat
dengan konsep kesiapan. Meskipun urutan kemunculan ciri-ciri perkembangan
dapat diprediksi, namun laju kemunculannya dapat bervariasi.
Sehingga jadwal perkembangannya masing-masing individu juga akan
berbeda. Jadwal ini merupakan suatu kombinasi dari faktor keturunan dan
pengaruh lingkungan.
2. Faktor Dalam Lingkungan
Selama beberapa tahun terakhir, banyak spekulasi dan
penelitian yang berfokus pada dampak perilaku pengasuhan
anak selama masa bayi dan anak usia dini. karena lamanya
periode ketergantungan ini, berbagai faktor pengasuhan orang
tua mempengaruhi perkembangan anak di kemudian hari.
Karena lamanya periode pengasuhan orangtua terhadap anak
menghasilkan dampak yang terjadi tidak hanya mencakup perubahan
fisik yang terjadi sejak masa bayi hingga remaja, tapi juga perubahan
emosi, kepribadian, perilaku, pemikiran, dan bicara dan harus sejalan
dengan pemahaman interaksi mereka terhadap lingkunganya
Dampak
Bonding
Pengasuhan
orangtua terhadap
anak
Stimulasi dan
Deprivasi
1. Bonding
Bonding adalah ikatan emosional yang terjalin antara anak dan orang yang
mengasuh serta memenuhi kebutuhan fisik dan emosionalnya. Ikatan yang kuat antara
orang tua dan anak, yang melibatkan rasa aman, kasih saying, saling memahami, dan
persaan saling mencintai antara orang tua dengan anaknya maupun sebaliknya. Ikatan
emosional ini mulai berkembang sejak lahir dan mungkin tidak terbentuk sempurna
saat perpisahan dini.
Faktor utama terjadinya perpisahan dini adalah kelahiran prematur dan berat badan
lahir rendah, yang menyebabkan masalah neonatal ringan atau berat selama masa
inkubasi neonatal dan saat lahir.
2. Stimulasi dan Deprivasi
Stimulasi
Stimulasi mengacu pada rangsangan atau pengaruh yang
diterima oleh individu dari lingkungannya. Ketika seseorang
mendapatkan stimulasi yang cukup, ini dapat memperkaya
pengalaman dan memfasilitasi perkembangan optimal.
Contoh stimulasi meliputi interaksi sosial, pengalaman sensoris,
dan pembelajaran.
Deprivasi terjadi ketika individu mengalami kekurangan
atau ketiadaan stimulasi tertentu. Seperti contoh:
Deprivasi sensori, misalnya, terjadi ketika seseorang tidak
menerima rangsangan sensoris yang cukup. Ini dapat
menghambat perkembangan secara optimal, terutama pada anak-
anak.
Deprivasi
stimulasi dan deprivasi memainkan peran krusial dalam membentuk perilaku manusia. Lingkungan
yang memadai dan beragam stimulasi dapat mendukung perkembangan yang optimal, sementara deprivasi
dapat menghambatnya. Oleh karena itu, memahami interaksi antara manusia dan lingkungan adalah faktor
penting dalam menunjang perkembang motorik anak.
3. Faktor Fisik
1. Prematuritas
2. Gangguan Makan
.
Sebelumnya, setiap bayi dengan berat badan di bawah 2.500 gram (sekitar 5,5 pon) diklasifikasikan
sebagai bayi prematur. Namun saat ini, 1.500–2.500 gram (sekitar 3,35 pon hingga 5,56 pon)
digunakan sebagai standar, kecuali ada bukti bahwa masa kehamilan kurang dari 37 minggu.
Prematuritas menjadi perhatian utama karena berhubungan erat dengan keterbelakangan fisik dan
mental, hiperaktif, dan kematian bayi.
Gangguan makan pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan motorik mereka
Gangguan Makan
Gangguan makan
Pesta, yaitu
Bumilia Nervoas ,
yaitu
Anoreksia
Nervosa, yaitu
Tabel Peringatan Gangguan Makan
3. Tingkat Kebugaran Jasmani, tingkat kebugaran pribadi
seseorang yang berhubungan dengan kesehatan dan
kinerja mempengaruhi perkembangan motorik
KESIMPULAN
Thank you for
listening

More Related Content

Similar to 4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx

Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
KaRen GiNting
 
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.docmakalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
OtoySamidi
 
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaPsikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Asep Egok
 
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantikaPerbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
Ir. Zakaria, M.M
 

Similar to 4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx (20)

ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docxTugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
Tugas Makalah Instika Annuqayah Guluk- Guluk .docx
 
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.docmakalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
makalahPERKEMBANGANREMAJA-doc.doc
 
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
 
2. fase bayi
2. fase bayi2. fase bayi
2. fase bayi
 
Perkembangan biokimia
Perkembangan biokimiaPerkembangan biokimia
Perkembangan biokimia
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
EK Teori perkembangan.pdf
EK Teori perkembangan.pdfEK Teori perkembangan.pdf
EK Teori perkembangan.pdf
 
Profil Perkembangan Anak dari Masa Pranatal hingga Usia 12 Tahun
Profil Perkembangan Anak dari Masa Pranatal hingga Usia 12 TahunProfil Perkembangan Anak dari Masa Pranatal hingga Usia 12 Tahun
Profil Perkembangan Anak dari Masa Pranatal hingga Usia 12 Tahun
 
Profil Perkembangan Anak - PBPD
Profil Perkembangan Anak - PBPDProfil Perkembangan Anak - PBPD
Profil Perkembangan Anak - PBPD
 
Presentation 1
Presentation 1Presentation 1
Presentation 1
 
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaPsikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurul
 
Psikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.pptPsikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.ppt
 
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantikaPerbedaan pertumbuhan dan perkembangan   lia wantika
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan lia wantika
 
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptx
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptxPresentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptx
Presentasi Modul 7 Tumbuh Kembang Anak.pptx
 
Paud
PaudPaud
Paud
 

4_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_PERKEMBANGAN_MOTORIK.pptx

  • 1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MOTORIK Disusun Oleh: 1. 2. Wa Ode Narni (23060740047) 3. Thoriq Rambaudi (23060740059)
  • 2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MOTORIK Faktor Dalam Individu Faktor Lingkungan Faktor Tugas Fisik
  • 3. 1. Faktor Dalam Individu 1. Konsep Arah Perkembangan Gesell (1954) sebagai sarana untuk menjelaskan peningkatan koordinasi dan kontrol motorik sebagai fungsi dari sistem saraf yang matang. Rangkaian perkembangan fisik yang teratur dan dapat diprediksi dimulai dari: Aspek arah perkembangan cephalocaudal Arah perkembangan mengacu secara khusus pada perkembangan bertahap peningkatan kendali atas otot- otot, mulai dari kepala hingga kaki. Aspek arah perkembangan proximodistal Arah perkembangan ini mengacu secara khusus pada perkembangan anak dalam mengendalikan otot-otot dari pusat tubuh hingga ke bagian yang paling jauh.
  • 4. 2. Tingkat Pertumbuhan 3. Kesiapan Menurut konsepnya, kesiapan bergantung pada model pematangan biologis. Namun konsep kesiapan ini jauh lebih luas dan mengacu pada kesiapan untuk belajar. Dengan kata lain, beban “siap” adalah tanggung jawab instruktur anak dalam mengenalinya dan juga tanggung jawab dalam perkembangan. Sebab : Jika bayi dengan berat badan lahir rendah di bawah tiga pon, dan anak-anak yang mengalami defisiensi gizi parah berkepanjangan, bisa jadi mengalami defisiensi permanen pada tinggi dan berat badannya. Akibat: terbatasnya kesempatan & hilangnya pengalaman gerak yang akan mengganggu kemampuan anak dalam melakukan tugas pergerakan yang sesuai dengan tingkat usia mereka dan dapat mengganggu perkembangan kognitif dan motorik mereka.
  • 5. 4. Masa Pembelajaran Kritis dan Sensitif PERIODE SENSITIF Periode sensitif adalah masa saat otak masih sangat reponsif terhadap rangsangan dari luar. Periode ini dimulai pelan-pelan sampai puncak. Misalnya periode sensitif duduk, berjalan, dan seterusnya berlangsung pada enam tahun pertama usia anak. PERIODE KRITIS Periode kritis merupakan puncak dari periode sensitif. Jika seorang anak gagal menerima rangsangan yang tepat pada periode kritis. Misalnya, gizi yang tidak memadai, stres yang berkepanjangan, pengasuhan yang tidak konsisten, atau kurangnya pengalaman belajar yang sesuai akan berdampak negatif terhadap pembangunan bagi perkembangan motorik dan intelektual. 1 2
  • 6. 5. Perbedaan Individu Kecenderungan untuk menunjukkan perbedaan individu terkait erat dengan konsep kesiapan. Meskipun urutan kemunculan ciri-ciri perkembangan dapat diprediksi, namun laju kemunculannya dapat bervariasi. Sehingga jadwal perkembangannya masing-masing individu juga akan berbeda. Jadwal ini merupakan suatu kombinasi dari faktor keturunan dan pengaruh lingkungan.
  • 7. 2. Faktor Dalam Lingkungan Selama beberapa tahun terakhir, banyak spekulasi dan penelitian yang berfokus pada dampak perilaku pengasuhan anak selama masa bayi dan anak usia dini. karena lamanya periode ketergantungan ini, berbagai faktor pengasuhan orang tua mempengaruhi perkembangan anak di kemudian hari. Karena lamanya periode pengasuhan orangtua terhadap anak menghasilkan dampak yang terjadi tidak hanya mencakup perubahan fisik yang terjadi sejak masa bayi hingga remaja, tapi juga perubahan emosi, kepribadian, perilaku, pemikiran, dan bicara dan harus sejalan dengan pemahaman interaksi mereka terhadap lingkunganya Dampak
  • 9. 1. Bonding Bonding adalah ikatan emosional yang terjalin antara anak dan orang yang mengasuh serta memenuhi kebutuhan fisik dan emosionalnya. Ikatan yang kuat antara orang tua dan anak, yang melibatkan rasa aman, kasih saying, saling memahami, dan persaan saling mencintai antara orang tua dengan anaknya maupun sebaliknya. Ikatan emosional ini mulai berkembang sejak lahir dan mungkin tidak terbentuk sempurna saat perpisahan dini. Faktor utama terjadinya perpisahan dini adalah kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, yang menyebabkan masalah neonatal ringan atau berat selama masa inkubasi neonatal dan saat lahir.
  • 10. 2. Stimulasi dan Deprivasi Stimulasi Stimulasi mengacu pada rangsangan atau pengaruh yang diterima oleh individu dari lingkungannya. Ketika seseorang mendapatkan stimulasi yang cukup, ini dapat memperkaya pengalaman dan memfasilitasi perkembangan optimal. Contoh stimulasi meliputi interaksi sosial, pengalaman sensoris, dan pembelajaran. Deprivasi terjadi ketika individu mengalami kekurangan atau ketiadaan stimulasi tertentu. Seperti contoh: Deprivasi sensori, misalnya, terjadi ketika seseorang tidak menerima rangsangan sensoris yang cukup. Ini dapat menghambat perkembangan secara optimal, terutama pada anak- anak. Deprivasi
  • 11. stimulasi dan deprivasi memainkan peran krusial dalam membentuk perilaku manusia. Lingkungan yang memadai dan beragam stimulasi dapat mendukung perkembangan yang optimal, sementara deprivasi dapat menghambatnya. Oleh karena itu, memahami interaksi antara manusia dan lingkungan adalah faktor penting dalam menunjang perkembang motorik anak.
  • 12. 3. Faktor Fisik 1. Prematuritas 2. Gangguan Makan . Sebelumnya, setiap bayi dengan berat badan di bawah 2.500 gram (sekitar 5,5 pon) diklasifikasikan sebagai bayi prematur. Namun saat ini, 1.500–2.500 gram (sekitar 3,35 pon hingga 5,56 pon) digunakan sebagai standar, kecuali ada bukti bahwa masa kehamilan kurang dari 37 minggu. Prematuritas menjadi perhatian utama karena berhubungan erat dengan keterbelakangan fisik dan mental, hiperaktif, dan kematian bayi. Gangguan makan pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan motorik mereka
  • 13. Gangguan Makan Gangguan makan Pesta, yaitu Bumilia Nervoas , yaitu Anoreksia Nervosa, yaitu
  • 15. 3. Tingkat Kebugaran Jasmani, tingkat kebugaran pribadi seseorang yang berhubungan dengan kesehatan dan kinerja mempengaruhi perkembangan motorik