SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Keseimbangan
Asam Basa
PENDAHULUAN
Sebuah satu tipe senyawa
yang mengandung ion
hidrogen (H+)
01
Asam
03 Simbol pH merujuk pada potensial
atau daya (p) konsentrasi ion
Hidrogen (H+) di dalam larutan.
Nilai normla pH cairan tubuh yang
sering digunakan adalah 7,35 –
7,45
Potensial Hidrogen (pH)
02 Dikanal juga dengan istilah
alkali: merupakan senyawa
yang mengandung ion hidroksil
(OH-)
Basa
04 Reaksi kimia yang selalu terjadi di
dalam tubuh melepas banyak ion
asam atau basa. Kaena campuran
ion asam dan basa terus berubah,
dibutuhkan sitem bufer atau
penyangga untuk mencegah
ketidakseimbangan pH.
Bufer
PENDAHULUAN
H+ Ion Hidrogen
HCO3-
Bikarbonat
PaCO2 Tekanan Parsial
Karbon dioksida
PaO2
Tekanan Parsial
Oksigen
KESEIMBANGAN ASAM BASA
● Keseimbangan asam basa adalah
suatu keadaan dimana konsentrasi ion
hidrogen yang diproduksi setara
dengan konsentrasi ion hidrogen yang
dikeluarkan oleh sel.
● Keseimbangan asam basa dalam tubuh
manusia diatur oleh dua sistem organ
yakni paru dan ginjal. Paru berperan
dalam pelepasan (eksresi CO2) dan
ginjal berperan dalam pelepasan asam
Prinsip Keseimbangan Asam Basa
 Istilah asidosis mengacu pada kondisi pH < 7.35
sedangkan alkalosis bila pH > 7.45
 CO2 (karbondioksida) adalah gas dalam darah
yang berperan sebagai komponen asam. CO2
juga merupakan komponen respiratorik. Nilai
normalnya adalah 40 mmHg.
 HCO3 (bikarbonat) berperan sebagai komponen
basa dan disebut juga sebagai komponen
metabolik. Nilai normalnya adalah 24 mEq/L.
 Asidosis berarti terjadi peningkatan jumlah
komponen asam atau berkurangnya jumlah
komponen basa.
 Alkalosis berarti terjadi peningkatan jumlah
komponen basa atau berkurangnya jumlah
komponen asam
H+
OH-
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN ASAM BASA
pH cairan tubuh dapat berubah
dengan dihasilkannya ion H+
dalam jumlah besar dari proses
metabolisme
Yaitu menjaga konsentrasi
ion H+ (pH) cairan tubuh
pada tingkat yang tepat
pH cairan tubuh
Homeostasis Asam Basa
1. Sistem Buffer (Penyangga)
2. Ekshalasi CO2
3. Sekresi H+ melalui Ginjal
Mekanisme Pemindahan H+ dari cairan tubuh
& membuangnya ke luar tubuh
1
2
3
MEKANISME UTAMA PENGENDALIAN ASAM BASA [1]
Bikaronat  Basa
1. Ginjal mengatur kadar bikarbonat dalam tubulus ginjal
2. Saat pH turun  ion bikarbonat menerima ion H+ menjadi asam karbonat
(H2CO3)
3. Saat pH naik  asam karbonat mendonasi ion H+ dan menghasilkan basa
(HCO3)
Karbon dioksida  Asam
1. Senyawa utama yang dikendalikan oleh paru adalaah CO2
2. Saat pH turun  Penurunan frekuensi pernapasan (Hipoventilasi)
3. Saat pH naik  peningkatan frekuensi pernapasan (Hiperventilasi)
Buffer (Penyangga)
MEKANISME UTAMA PENGENDALIAN ASAM BASA [2]
1. CO2 di Paru meningkat [Seperti pada pasien PPOK]  Peningkatan CO2 dalam cairan
tubuh  Peningkatan [H+] Penurunan pH darah
2. Hiperventilasi / Peningkatan ventilasi (inhalasi & ekshalasi)  Peningkatan pengeluaran
CO2 → Penurunan [H+] → Peningkatan pH darah
3. Frekuensi & kedalaman pernafasan berinteraksi dgn pH cairan tubuh melalui umpan
balik negatif, melibatkan kemoreseptor perifer (di badan aorta & karotid) maupun pusat
(di medulla oblongata) serta area pengaturan pernafasan (inspiration center)
Ekshalasi CO2
MEKANISME UTAMA PENGENDALIAN ASAM BASA [3]
1. Tubulus ginjal mensekresikan ion hydrogen [H+] ke dlm urine &
menyerap kembali Ion bikarbonat [HCO3-] utk menjaga
kesetimbangan asam-basa dlm cairan tubuh.
2. Jika pH ↓  sekresi H+ oleh ginjal ↑ & reabsorpsi HCO3- ke dalam
darah ↑  pH darah ↑  pH normal
3. Jika pH ↑  reabsorpsi H+ ke dalam darah ↑ & sekresi HCO3- ke
dalam urine ↑  pH ↓  pH darah normal
4. Ginjal juga mengekskresi ammonia (NH3) dalam bentuk ammonium
(NH4) sebagai upaya menyeimbangkan ion hidrogen
Sekresi H+
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA
Perubahan pH cairan tubuh dpt
menyebabkan:
1. Asidosis (pH < normal)
2. Alkalosis (pH > normal)
Kompensasi respiratori:
1. Upaya hiperventilasi atau hipoventilasi
2. Penyebab perubahan pH:
metabolisme
Kompensasi renal:
1. Perubahan sekresi H+ & reabsorpsi
HCO3- oleh tubulus ginjal
2. Penyebab perubahan pH: repirasi
Perubahan pH Cairan tubuh
Kompensasi Tubuh:
Respon fisiologis terhadap suatu ketidakseimbangan
asam-basa yg bekerja melalui normalisasi pH darah
di arteri
JENIS GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA
Alkalosis
Respiratorik
Alkalosis
Metabolik
Asidosis
Metabolik
Asidosis
Respiratorik
k
01 03
02 04
Asidosis Respiratorik
1. Asidosis respiratorik merupakan peningkatan konsentrasi
CO2 akibat penurunan ventilasi yang berdampak pada
peningkatan asam karbonat.
2. Asidosis respiratorik terjadi ketika pernapasan tidak
adekuat dan PaCO2 (asam respiratorik) terbentuk.
3. Asidosis respiratorik terjadi jika paru-paru tidak dapat
mengeluarkan karbondioksida secara adekuat.
4. Kompensasi yang dilakukan tubuh  peningkatan produksi
bikarbonat oleh ginjal dan ekskresi ion hydrogen ke urin
meningkat.
01
Alkalosis Respiratorik
1. Alkalosis respiratorik merupakan kondisi terbuangnya
banyak CO2 akibat hiperventilasi sehinga ion hidrogen
menurun
2. Pada Kondisi Alkalosis respiratorik  PaO2 dalam darah
rendah
3. Kompensasi yang dilakukan tubuh  ginjal meningkatkan
ekskresi ion-ion HCO3- serta kecepatan dan kedalaman
bernapas menurun
02
Asidosis Metabolik
1. Asidosis metabolic kondisi terganggunya metabolism
normal yang menyebabkan penurunan bikarbonat dan
penumpukan asam laktat
2. Bila terjadi penurunan pH atau Penambahan asam,
bikarbonat akan mengompensasinya, TETAPI bikarbonat
berkurang akibat gangguan metabolism, SEDANGKAN
produksi asam terus meningkat  Asidosis Metabolik
3. Kompensasi yang dilakukan tubuh  hiperventilasi untuk
mengeluarkan CO2.
03
Alkalosis Metabolik
1. Alkalosis metabolic adalah kondisi peningkatan konsentrai
ion bikarbonat yang menyebabkan peningkatan pH darah.
2. Kehilangan asam > Produksi asam  ion hydrogen [H+]
menurun + HCO3- meningkat  Alkalosis metabolic
3. Kompensasi tubuh  depresi pernapasan untuk menahan
CO2
04
RESUME Gangguan Keseimbangan Aasam Basa
PENYEBAB Gangguan Keseimbangan Aasam Basa
TANDA & GEJALA Gangguan Keseimbangan Aasam Basa
BELAJAR
INTERPRETASI
GANGGUAN ASAM BASA
NILAI NORMAL GAS DARAH ARTERI
KOMPONEN RENTANG NORMAL DEFINISI
pH 7,35 – 7,45
Mencerminkan konsentrasi ion hidrogen di
dalam darah arteri
Asidosis: < 7,35
Alkalosis: > 7,35
PaCO2 35 – 45 mmHg
Mencerminkan tekanan parsial karbon dioksida
dalam darah arteri
Hipokapnia: < 35 mmHg
Hiperkapnia: > 45 mmHg
PaO2 80 – 100 mmHg
Tekanan parsial Oksigen (O2) dalam darah
arteri
HCO3- 22 – 26 mEq/l Jumlah bikarbonat dalam darah arteri
Diukur dalam Uji Laboratorium untuk menentukan tingkat
kompensasi oleh system bufer
Interpretasi Gangguan Asam Basa
 Jika pH NORMAL, paCO2 dan
HCO3 ABNORMAL =
Terkompensasi Penuh
 Jika pH ABNORMAL,
paCO2 dan HCO3 ABNORMAL =
Terkompensasi Sebagian
 Jika pH ABNORMAL,
paCO2 atau HCO3 ABNORMAL =
Tidak Terkompensasi
Keseimbangan asam basa

More Related Content

What's hot (20)

PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Peneraan volumetri
Peneraan volumetriPeneraan volumetri
Peneraan volumetri
 
Makalah urine analyzer
Makalah urine analyzerMakalah urine analyzer
Makalah urine analyzer
 
Leukosit 2
Leukosit 2Leukosit 2
Leukosit 2
 
SISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADHSISTEM REGULASI HORMON ADH
SISTEM REGULASI HORMON ADH
 
Laporan praktikum membran biologi
Laporan praktikum membran biologiLaporan praktikum membran biologi
Laporan praktikum membran biologi
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan
 
Fisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuhFisiologi cairan-tubuh
Fisiologi cairan-tubuh
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Percobaan III
Percobaan IIIPercobaan III
Percobaan III
 
sistem perkemihan
sistem perkemihansistem perkemihan
sistem perkemihan
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen TerlarutDasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
 
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolitP2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuh
 

Similar to Keseimbangan asam basa

KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxssuser9d6a83
 
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )Rofi'ah Muwafaqoh
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxslameticu117
 
Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferDiane Arini
 
Biochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceBiochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceSantoso Jaeri
 
Keseimbangan asam bas
Keseimbangan asam basKeseimbangan asam bas
Keseimbangan asam basHilda Lamtia
 
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxAhmadJamaluddin12
 
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darahDasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darahHasanuddin University
 
Keseimbangan asam & basa (risna)
Keseimbangan asam & basa (risna)Keseimbangan asam & basa (risna)
Keseimbangan asam & basa (risna)Chya AmhyZyu
 
Metabolisme asam basa kelompok 3 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Metabolisme asam basa kelompok 3 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Metabolisme asam basa kelompok 3 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Metabolisme asam basa kelompok 3 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Keseimbangan asam basa (20)

Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
keseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptxkeseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptx
 
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
Copy of keseimbangan asam dan basa (keperawatan dan kebidanan )
 
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptxasam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
asam basa henderson UNTUK KLINISSI1.pptx
 
Fungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-bufferFungsi larutan-buffer
Fungsi larutan-buffer
 
Biochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceBiochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base Balance
 
Keseimbangan asam bas
Keseimbangan asam basKeseimbangan asam bas
Keseimbangan asam bas
 
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehariLarutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
Larutan penyangga berperan dalam kehidupan sehari
 
Rumusan Keseimbangan Acid Bes
Rumusan Keseimbangan Acid BesRumusan Keseimbangan Acid Bes
Rumusan Keseimbangan Acid Bes
 
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA.pptx
 
Nilai
NilaiNilai
Nilai
 
Nilai
NilaiNilai
Nilai
 
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darahDasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
Dasar dasar keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
Keseimbangan asam & basa (risna)
Keseimbangan asam & basa (risna)Keseimbangan asam & basa (risna)
Keseimbangan asam & basa (risna)
 
Metabolisme asam basa kelompok 3 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Metabolisme asam basa kelompok 3 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Metabolisme asam basa kelompok 3 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Metabolisme asam basa kelompok 3 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Keseimbangan asam basa

  • 2. PENDAHULUAN Sebuah satu tipe senyawa yang mengandung ion hidrogen (H+) 01 Asam 03 Simbol pH merujuk pada potensial atau daya (p) konsentrasi ion Hidrogen (H+) di dalam larutan. Nilai normla pH cairan tubuh yang sering digunakan adalah 7,35 – 7,45 Potensial Hidrogen (pH) 02 Dikanal juga dengan istilah alkali: merupakan senyawa yang mengandung ion hidroksil (OH-) Basa 04 Reaksi kimia yang selalu terjadi di dalam tubuh melepas banyak ion asam atau basa. Kaena campuran ion asam dan basa terus berubah, dibutuhkan sitem bufer atau penyangga untuk mencegah ketidakseimbangan pH. Bufer
  • 3. PENDAHULUAN H+ Ion Hidrogen HCO3- Bikarbonat PaCO2 Tekanan Parsial Karbon dioksida PaO2 Tekanan Parsial Oksigen
  • 4. KESEIMBANGAN ASAM BASA ● Keseimbangan asam basa adalah suatu keadaan dimana konsentrasi ion hidrogen yang diproduksi setara dengan konsentrasi ion hidrogen yang dikeluarkan oleh sel. ● Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ yakni paru dan ginjal. Paru berperan dalam pelepasan (eksresi CO2) dan ginjal berperan dalam pelepasan asam
  • 5. Prinsip Keseimbangan Asam Basa  Istilah asidosis mengacu pada kondisi pH < 7.35 sedangkan alkalosis bila pH > 7.45  CO2 (karbondioksida) adalah gas dalam darah yang berperan sebagai komponen asam. CO2 juga merupakan komponen respiratorik. Nilai normalnya adalah 40 mmHg.  HCO3 (bikarbonat) berperan sebagai komponen basa dan disebut juga sebagai komponen metabolik. Nilai normalnya adalah 24 mEq/L.  Asidosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen asam atau berkurangnya jumlah komponen basa.  Alkalosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen basa atau berkurangnya jumlah komponen asam H+ OH-
  • 6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN ASAM BASA pH cairan tubuh dapat berubah dengan dihasilkannya ion H+ dalam jumlah besar dari proses metabolisme Yaitu menjaga konsentrasi ion H+ (pH) cairan tubuh pada tingkat yang tepat pH cairan tubuh Homeostasis Asam Basa 1. Sistem Buffer (Penyangga) 2. Ekshalasi CO2 3. Sekresi H+ melalui Ginjal Mekanisme Pemindahan H+ dari cairan tubuh & membuangnya ke luar tubuh 1 2 3
  • 7. MEKANISME UTAMA PENGENDALIAN ASAM BASA [1] Bikaronat  Basa 1. Ginjal mengatur kadar bikarbonat dalam tubulus ginjal 2. Saat pH turun  ion bikarbonat menerima ion H+ menjadi asam karbonat (H2CO3) 3. Saat pH naik  asam karbonat mendonasi ion H+ dan menghasilkan basa (HCO3) Karbon dioksida  Asam 1. Senyawa utama yang dikendalikan oleh paru adalaah CO2 2. Saat pH turun  Penurunan frekuensi pernapasan (Hipoventilasi) 3. Saat pH naik  peningkatan frekuensi pernapasan (Hiperventilasi) Buffer (Penyangga)
  • 8. MEKANISME UTAMA PENGENDALIAN ASAM BASA [2] 1. CO2 di Paru meningkat [Seperti pada pasien PPOK]  Peningkatan CO2 dalam cairan tubuh  Peningkatan [H+] Penurunan pH darah 2. Hiperventilasi / Peningkatan ventilasi (inhalasi & ekshalasi)  Peningkatan pengeluaran CO2 → Penurunan [H+] → Peningkatan pH darah 3. Frekuensi & kedalaman pernafasan berinteraksi dgn pH cairan tubuh melalui umpan balik negatif, melibatkan kemoreseptor perifer (di badan aorta & karotid) maupun pusat (di medulla oblongata) serta area pengaturan pernafasan (inspiration center) Ekshalasi CO2
  • 9. MEKANISME UTAMA PENGENDALIAN ASAM BASA [3] 1. Tubulus ginjal mensekresikan ion hydrogen [H+] ke dlm urine & menyerap kembali Ion bikarbonat [HCO3-] utk menjaga kesetimbangan asam-basa dlm cairan tubuh. 2. Jika pH ↓  sekresi H+ oleh ginjal ↑ & reabsorpsi HCO3- ke dalam darah ↑  pH darah ↑  pH normal 3. Jika pH ↑  reabsorpsi H+ ke dalam darah ↑ & sekresi HCO3- ke dalam urine ↑  pH ↓  pH darah normal 4. Ginjal juga mengekskresi ammonia (NH3) dalam bentuk ammonium (NH4) sebagai upaya menyeimbangkan ion hidrogen Sekresi H+
  • 10. GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA Perubahan pH cairan tubuh dpt menyebabkan: 1. Asidosis (pH < normal) 2. Alkalosis (pH > normal) Kompensasi respiratori: 1. Upaya hiperventilasi atau hipoventilasi 2. Penyebab perubahan pH: metabolisme Kompensasi renal: 1. Perubahan sekresi H+ & reabsorpsi HCO3- oleh tubulus ginjal 2. Penyebab perubahan pH: repirasi Perubahan pH Cairan tubuh Kompensasi Tubuh: Respon fisiologis terhadap suatu ketidakseimbangan asam-basa yg bekerja melalui normalisasi pH darah di arteri
  • 11. JENIS GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA Alkalosis Respiratorik Alkalosis Metabolik Asidosis Metabolik Asidosis Respiratorik k 01 03 02 04
  • 12. Asidosis Respiratorik 1. Asidosis respiratorik merupakan peningkatan konsentrasi CO2 akibat penurunan ventilasi yang berdampak pada peningkatan asam karbonat. 2. Asidosis respiratorik terjadi ketika pernapasan tidak adekuat dan PaCO2 (asam respiratorik) terbentuk. 3. Asidosis respiratorik terjadi jika paru-paru tidak dapat mengeluarkan karbondioksida secara adekuat. 4. Kompensasi yang dilakukan tubuh  peningkatan produksi bikarbonat oleh ginjal dan ekskresi ion hydrogen ke urin meningkat. 01
  • 13. Alkalosis Respiratorik 1. Alkalosis respiratorik merupakan kondisi terbuangnya banyak CO2 akibat hiperventilasi sehinga ion hidrogen menurun 2. Pada Kondisi Alkalosis respiratorik  PaO2 dalam darah rendah 3. Kompensasi yang dilakukan tubuh  ginjal meningkatkan ekskresi ion-ion HCO3- serta kecepatan dan kedalaman bernapas menurun 02
  • 14. Asidosis Metabolik 1. Asidosis metabolic kondisi terganggunya metabolism normal yang menyebabkan penurunan bikarbonat dan penumpukan asam laktat 2. Bila terjadi penurunan pH atau Penambahan asam, bikarbonat akan mengompensasinya, TETAPI bikarbonat berkurang akibat gangguan metabolism, SEDANGKAN produksi asam terus meningkat  Asidosis Metabolik 3. Kompensasi yang dilakukan tubuh  hiperventilasi untuk mengeluarkan CO2. 03
  • 15. Alkalosis Metabolik 1. Alkalosis metabolic adalah kondisi peningkatan konsentrai ion bikarbonat yang menyebabkan peningkatan pH darah. 2. Kehilangan asam > Produksi asam  ion hydrogen [H+] menurun + HCO3- meningkat  Alkalosis metabolic 3. Kompensasi tubuh  depresi pernapasan untuk menahan CO2 04
  • 18. TANDA & GEJALA Gangguan Keseimbangan Aasam Basa
  • 20. NILAI NORMAL GAS DARAH ARTERI KOMPONEN RENTANG NORMAL DEFINISI pH 7,35 – 7,45 Mencerminkan konsentrasi ion hidrogen di dalam darah arteri Asidosis: < 7,35 Alkalosis: > 7,35 PaCO2 35 – 45 mmHg Mencerminkan tekanan parsial karbon dioksida dalam darah arteri Hipokapnia: < 35 mmHg Hiperkapnia: > 45 mmHg PaO2 80 – 100 mmHg Tekanan parsial Oksigen (O2) dalam darah arteri HCO3- 22 – 26 mEq/l Jumlah bikarbonat dalam darah arteri Diukur dalam Uji Laboratorium untuk menentukan tingkat kompensasi oleh system bufer
  • 21. Interpretasi Gangguan Asam Basa  Jika pH NORMAL, paCO2 dan HCO3 ABNORMAL = Terkompensasi Penuh  Jika pH ABNORMAL, paCO2 dan HCO3 ABNORMAL = Terkompensasi Sebagian  Jika pH ABNORMAL, paCO2 atau HCO3 ABNORMAL = Tidak Terkompensasi