Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya. Penyakit ini menular melalui percikan air ludah dan kontak langsung dengan penderita. Cara mencegah dan mengobati TBC meliputi pemberian obat antibiotik selama 6-9 bulan, menjaga kebersihan, dan menghindari kontak dengan penderita.
2. Pengertian Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit
menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (Myobacterium tuberculosis).
Sebagian besar kuman TB menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ
tubuh lainnya (Depkes.2007).
3. Penyebab
Penyakit TB Paru disebabkan oleh bakteri
yang bernama Mycobacterium tuberculosis.
Mycobacterium tuberculosis tumbuh dengan
lambat dan sensitif terhadap panas dan sinar
ultra violet, dengan ukuran panjang 1-4 /um
dan tebal 0,3 – 0,6/um.
4.
5. Bagaimana TB menular
Secara langsung
a. Berbicara
berhadapan
b. Percikan air ludah
c. Berciuman
Secara tidak langsung
a. Pemakaian alat makan
dan minum secara
bersamaan
b. Memakai sapu tangan
bersamaan
c. Meludah di sembarang
tempat
6. Cara mencegah Tuberkulosis (TBC)
1. Bagi penderita, bila batuk tutup mulut menggunakan sapu tangan
atau tissu
2. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang
benar yaitu:
a. Menimbun dahak dengan pasir
b. Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan
buang di lubang wc atau lubang tanah
3. Makan-makanan bergizi
4. Istirahat cukup
5. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
6. Membuka jendela pada pagi hari sampai sore hari, agar rumah
mendapat sinar matahari dan udara yang cukup.
7. Hindari rokok
8. Menjemur kasur, bantal dan guling secara teratur 1 kali seminggu
7. Pengobatan TB
a. Pengobatan TB terbagi menjadi 2 tahap yaitu:
tahap awal (intensif) dan tahap lanjut
b. Lama pengobatan TB bervariasi antara 6-9
bulan tergantung berat ringannya penyakit
yang ditentukan oleh tenaga kesehatan terlatih
untuk pasien baru TB pengobatan berlangsung
selama 6 bulan.
c. Jika di akhir tahap intensif hasil pemeriksaan
dahak masih postif, maka tahap ini bertambah
satu bulan menjadi 3 bulan. Pengobatan di
tahap masih setiap hari.
8. Cara Minum Obat
Dalam mengawasi pengobatan TB dengan Obat
Anti Tuberkulosa (OAT). PMO harus mengawasi
langsung setiap kali pasien meminum obat.
a) Waktu minum obat yang baik adalah setiap pagi
hari saat perut kosong atau setiap malam hari sebelum
tidur dengan jumlah obat yang telah ditentukan oleh
tenaga kesehatan
b) OAT harus diminum dalam satu dosis. Misalkan 3
tablet dalam satu kali minum.
9. Mengetahui Kemajuan Pengobatan
Untuk mengetahui kemajuan pengobatan, PMO
dapat melakukan langkah ATP (Amati, Tanyakan,
(Periksa)
a. Amati: keadaan umum pasien TB, seperti
pakah BB pasien bertambah.
b. Tanyakan: apakah gejala TB berkurang, dan
nafsu makan bertambah.
c. Oerujsa: periksa ulang dahak selama
pengobatan untuk memantau perkembangan
pengobatan sesuai jadwal