SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
SELAMAT DATANG PARA KADER DI
PENYULUHAN TENTANG
PENYAKIT MENULAR
TBC
UPTD.PUSKESMAS SAMARINDA KOTA
PENYULUHAN TENTANG
PENYAKIT MENULAR
TBC
UPTD.PUSKESMAS SAMARINDA KOTA
INFORMASI DASAR PENYAKIT
TUBERKULOSIS (TBC)
 TPU
Peserta mampu menjelaskan informasi dasar penyakit TBC
 TPK
Peserta mampu menjelaskan:
1. Gejala-gejala TBC
2. Cara penularan TBC
3. Jenis pemeriksaan TBC
4. Tatalaksana pasien TBC
5. Penyakit komorbid TBC
6. Pencegahan penularan TBC
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Penyakit menular langsung, disebabkan
oleh kuman (Mycobacterium tuberculosis)
o Bukan penyakit keturunan / kutukan /guna-
guna.
 Dapat menyerang siapa saja
 Bisa disembuhkan
 Sebagian besar menyerang paru-paru
(dapat menyerang tulang,kelenjar, kulit)
TUBERKULOSIS (TBC)
GAMBAR MACAM-MACAM TBC
TBC PARU TBC TULANG TBC KULIT
1. GEJALA TBC PADA ORANG DEWASA
GEJALA TBC PADA ANAK
Batuk > 2
minggu
(bukan gejala
utama)
Demam > 2
minggu yang
tidak jelas
penyebab
nya
Berat badan
turun / tidak
naik dalam
dua bulan
Anak lesu,
tidak aktif,
tidak nafsu
makan.
2. PENULARAN TBC
o Penularan melalui
udara.
o Sumber penularan
adalah percikan
dahak penderita.
o Dipengaruhi oleh
jumlah kuman, lama
kontak dan daya
tahan tubuh.
o Penderita HIV/AIDS,
Kencing manis, Usila,
Gizi Buruk, Anak
lebih rentan terkena
TBC
o Kuman bertahan
dirungn gelap dan
lembab sampai
beberapa bulan.
o Jumlah kuman yang
keluar :
 Bicara : 0-210
 Batuk : 0-3.500
 Bersin : 4.500-1
juta
3. PEMERIKSAAN TBC
a. Pengobatan
b. Pengawas minum obat (PMO)
c. Pemantauan pengobatan
d. TB resisten obat (TB-RO)
4. TATALAKSANA TBC
a. Pengobatan TBC
 Pengobatan TBC sensitif obat selama 6-8
bulan:
o Tahap awal: 4 jenis obat dan diminum
setiap hari, selama 2-3 bulan.
• Isoniasida (INH)
• Rifampicin (R)
• Pirazinamide (P)
• Ethambutol (E)
o Tahap lanjutan: 2 jenis obat dan diminum
3 kali perminggu, selama 4-5 bulan.
• Isoniasida (INH)
• Rifampicin (R).
b. Pengawas minum obat
Adalah seseorang yang secara sukarela
mendampingi pasien TBC menelan obat.
Tugas :
1. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan
2. Mendampingi dan memberikan dukungan moral
3. Mengingatkan pasien TBC untuk mengambil obat
dan periksa ulang dahak sesuai jadwal
4. Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek
samping obat dan merujuk ke Sarana Pelayanan
Kesehatan
5. Memberikan penyuluhan tentang TBC kepada
keluarga pasien atau orang yang tinggal serumah
1. TBC dewasa
Pemeriksaan dahak mikroskopis:
o Pada bulan ke dua (untuk pengobatan kategori 1)
o Pada bulan ke tiga (untuk pengobatan kategori 2)
o Bulan ke lima (konfirmasi bakteriologis)
o Akhir pengobatan (konfirmasi bakteriologis)
2. TBC anak:
o Perkembangan kondisi anak
o Peningkatan berat badan
c. Pemantauan kemajuan pengobatan
 Adalah kondisi kuman M. Tuberculosis sudah kebal terhadap obat
anti tuberkul0sis (OAT).
 Disebabkan oleh penatalaksanaan yang tidak tepat, misalnya:
o Kualitas obat rendah
o Putus minum obat
o Pengobatan tidak standard (dosis, jangka waktu, jenis obat)
 Membutuhkan pengobatan 9-24 bulan.
 Segera konsultasi dengan petugas kesehatan
d. TBC resisten obat (TB-RO)
 Adalah penyakit yang diderita oleh seseorang yang
dapat mempercepat atau mempermudah timbulnya
penyakit TBC.
1. Infeksi HIV / AIDS
2. Kencing manis / Diabetes mellitus / DM
Tidak harus menunjukkan gejala batuk.
5. KOMORBID TBC
 Penderita HIV akan mempunyai risiko 20-37 kali
dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi HIV.
 Angka kematian ODHA dengan TBC sebesar 36 % (1.030.000
penderita TB positif HIV - 374.000 meninggal (WHO, 2017).
 Pasien TBC harus diperiksa HIV serta sebaliknya.
 Bagi penderita AIDS yang tidak terbukti sakit TBC
diberikan pengobatan INH.
Infeksi HIV / AIDS
 Penderita DM mempunyai risiko 3 kali lebih tinggi
terkena TBC.
 Semua penderita DM harus diperiksa TBC serta
sebaliknya.
 Akan membantu proses penyembuhan.
Kencing Manis / Diabetes mellitus / DM
6.PENCEGAHAN PENULARAN TBC
Minum
obat
teratur
sampai
sembuh
Menutup
mulut
saat
bersin
atau
batuk
Tidak
membuang
dahak
disembarang
tempat
Perilaku Hidup Bersih dan sehat :
o Menjemur peralatan tidur
o Ventilasi kamar
o Makanan bergizi
o Olahraga teratur
o Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
 Jika sedang menderita batuk sebaiknya menggunakan masker.
 Tutup mulut dan hidung saat batuk (dengan tisue, sapu tangan
atau lengan bagian dalam).
 Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
ETIKA BATUK
NO. KELURAHAN JUMLAH TIM SASARAN
1. PELABUHAN 3 TIM 90 Pot Dahak
2. PASAR PAGI 2 TIM 60 Pot Dahak
3. SUNGAI PINANG
LUAR
5 TIM 150 Pot Dahak
4. BUGIS 4 TIM 120 Pot Dahak
5. KARANG MUMUS 5 TIM 150 Pot Dahak
1 Timterdiri dari 2 orang dengan sasaran 30 Potak Dahak/
tim
Kegiatan Penjaringan Suspek TB di Masyarakat saat ini
masih dalam proses pengerjaan
KEGIATAN PELAKSANAAN
PENJARINGAN SUSPEK TB
TINGKAT POPULASI
MASYARAKAT
DI
KELURAHAN
PELABUHAN
KEGIATAN PELAKSANAAN
PENJARINGAN SUSPEK TB
TINGKAT POPULASI
MASYARAKAT
DI JL.SENDAWAR RT.24
KELURAHAN
SUNGAI PINANG LUAR
KEGIATAN PELAKSANAAN
PENJARINGAN SUSPEK TB
TINGKAT POPULASI
MASYARAKAT
DI JL.MILONO RT.12
KELURAHAN
BUGIS
KEGIATAN PELAKSANAAN
PENJARINGAN SUSPEK TB
TINGKAT POPULASI
MASYARAKAT
DI JL.ABUL HASAN
KELURAHAN
PASAR PAGI
KEGIATAN PELAKSANAAN
PENJARINGAN SUSPEK TB- VCT
MOBILE HIV PADA KARYAWAN
ONE PALACE
DI MALL SCP
KEGIATAN PELAKSANAAN
INVESTIGASI KONTAK PADA
PENDERITA TB DEWASA
KEGIATAN PELAKSANAAN
INVESTIGASI KONTAK PADA
PENDERITA TB ANAK BERSAMA
LINSEK
MI 1 - INFORMASI DASAR TBC (2) (2).pptx

More Related Content

What's hot

Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)mbanarti
 
Pembinaan Kader TB.ppt
Pembinaan Kader TB.pptPembinaan Kader TB.ppt
Pembinaan Kader TB.pptUvaTwitt
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxPromkesKotsmi
 
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasSurveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasI Putu Cahya Legawa
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaDinkes Kab Lebak
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018AdeliaCynthia
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualMeironi Waimir
 
Pertemuan Kader TB di Puskesmas
Pertemuan Kader TB di PuskesmasPertemuan Kader TB di Puskesmas
Pertemuan Kader TB di PuskesmasDynReNagha
 
penyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptxpenyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptxssuser3737be
 
Pelatihan Kader TBC Tingkat Puskesmas
Pelatihan Kader TBC Tingkat PuskesmasPelatihan Kader TBC Tingkat Puskesmas
Pelatihan Kader TBC Tingkat PuskesmasDynReNagha
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakatpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Tuberkulosis penyuluhan
Tuberkulosis penyuluhanTuberkulosis penyuluhan
Tuberkulosis penyuluhan
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Pembinaan Kader TB.ppt
Pembinaan Kader TB.pptPembinaan Kader TB.ppt
Pembinaan Kader TB.ppt
 
Integrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptxIntegrasi Layanan Primer.pptx
Integrasi Layanan Primer.pptx
 
Kak program-tb
Kak program-tbKak program-tb
Kak program-tb
 
Posbindu – PTM
Posbindu – PTMPosbindu – PTM
Posbindu – PTM
 
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasSurveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmas
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Tuberculosis
TuberculosisTuberculosis
Tuberculosis
 
Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018Materi pelatihan posbindu 25042018
Materi pelatihan posbindu 25042018
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular Seksual
 
Pertemuan Kader TB di Puskesmas
Pertemuan Kader TB di PuskesmasPertemuan Kader TB di Puskesmas
Pertemuan Kader TB di Puskesmas
 
penyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptxpenyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptx
 
Materi Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan JumantikMateri Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan Jumantik
 
Dokter kecil
Dokter kecilDokter kecil
Dokter kecil
 
Pelatihan Kader TBC Tingkat Puskesmas
Pelatihan Kader TBC Tingkat PuskesmasPelatihan Kader TBC Tingkat Puskesmas
Pelatihan Kader TBC Tingkat Puskesmas
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
 

Similar to MI 1 - INFORMASI DASAR TBC (2) (2).pptx

XII MI 1 - INFORMASI DASAR TBC.pptx
XII  MI 1 - INFORMASI DASAR TBC.pptxXII  MI 1 - INFORMASI DASAR TBC.pptx
XII MI 1 - INFORMASI DASAR TBC.pptxEdwinAldrin13
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxAchmadNurAfifudin
 
INFORMASI DASAR TBC UNTUK MASYARAKAT.pptx
INFORMASI DASAR TBC UNTUK MASYARAKAT.pptxINFORMASI DASAR TBC UNTUK MASYARAKAT.pptx
INFORMASI DASAR TBC UNTUK MASYARAKAT.pptxarumsari41
 
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidik
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidikPenyuluhan tbc bagi tenaga pendidik
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidiknathaliaelok
 
Materi-Penyuluhan-TB.ppt
Materi-Penyuluhan-TB.pptMateri-Penyuluhan-TB.ppt
Materi-Penyuluhan-TB.pptsoleha8
 
BUKU SAKU KADER TB.pptx
BUKU SAKU KADER TB.pptxBUKU SAKU KADER TB.pptx
BUKU SAKU KADER TB.pptxbudi44
 
Buku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB ParuBuku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB Paruhanglaho
 
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahPenyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahSenang Hati Bazikho Joy
 
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docxApa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docxErnaYanti21
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxEvanYoung38
 
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdf
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdfLEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdf
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdfCudithLofinci2
 
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptxModul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptxfaul3
 
Farmakoterapi_TBC.pptx
Farmakoterapi_TBC.pptxFarmakoterapi_TBC.pptx
Farmakoterapi_TBC.pptxDALISAPARI2021
 
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.pptMateri_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.pptHelenNisa1
 
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.pptMateri_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.pptAdityaPrambudhi
 

Similar to MI 1 - INFORMASI DASAR TBC (2) (2).pptx (20)

XII MI 1 - INFORMASI DASAR TBC.pptx
XII  MI 1 - INFORMASI DASAR TBC.pptxXII  MI 1 - INFORMASI DASAR TBC.pptx
XII MI 1 - INFORMASI DASAR TBC.pptx
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
 
INFORMASI DASAR TBC UNTUK MASYARAKAT.pptx
INFORMASI DASAR TBC UNTUK MASYARAKAT.pptxINFORMASI DASAR TBC UNTUK MASYARAKAT.pptx
INFORMASI DASAR TBC UNTUK MASYARAKAT.pptx
 
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidik
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidikPenyuluhan tbc bagi tenaga pendidik
Penyuluhan tbc bagi tenaga pendidik
 
Materi-Penyuluhan-TB.ppt
Materi-Penyuluhan-TB.pptMateri-Penyuluhan-TB.ppt
Materi-Penyuluhan-TB.ppt
 
BUKU SAKU KADER TB.pptx
BUKU SAKU KADER TB.pptxBUKU SAKU KADER TB.pptx
BUKU SAKU KADER TB.pptx
 
Buku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB ParuBuku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB Paru
 
Soap tbc kel i
Soap tbc kel iSoap tbc kel i
Soap tbc kel i
 
TB Paru.pptx
TB Paru.pptxTB Paru.pptx
TB Paru.pptx
 
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahPenyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
 
20 keluarga sehat bd
20 keluarga sehat bd20 keluarga sehat bd
20 keluarga sehat bd
 
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docxApa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
 
PENYULUHAN TBC.ppt
PENYULUHAN TBC.pptPENYULUHAN TBC.ppt
PENYULUHAN TBC.ppt
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
 
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdf
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdfLEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdf
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdf
 
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptxModul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
 
TB FINAL.pptx
TB FINAL.pptxTB FINAL.pptx
TB FINAL.pptx
 
Farmakoterapi_TBC.pptx
Farmakoterapi_TBC.pptxFarmakoterapi_TBC.pptx
Farmakoterapi_TBC.pptx
 
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.pptMateri_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
 
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.pptMateri_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

MI 1 - INFORMASI DASAR TBC (2) (2).pptx

  • 1. SELAMAT DATANG PARA KADER DI PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT MENULAR TBC UPTD.PUSKESMAS SAMARINDA KOTA
  • 4.  TPU Peserta mampu menjelaskan informasi dasar penyakit TBC  TPK Peserta mampu menjelaskan: 1. Gejala-gejala TBC 2. Cara penularan TBC 3. Jenis pemeriksaan TBC 4. Tatalaksana pasien TBC 5. Penyakit komorbid TBC 6. Pencegahan penularan TBC TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 5.  Penyakit menular langsung, disebabkan oleh kuman (Mycobacterium tuberculosis) o Bukan penyakit keturunan / kutukan /guna- guna.  Dapat menyerang siapa saja  Bisa disembuhkan  Sebagian besar menyerang paru-paru (dapat menyerang tulang,kelenjar, kulit) TUBERKULOSIS (TBC)
  • 6. GAMBAR MACAM-MACAM TBC TBC PARU TBC TULANG TBC KULIT
  • 7. 1. GEJALA TBC PADA ORANG DEWASA
  • 8. GEJALA TBC PADA ANAK Batuk > 2 minggu (bukan gejala utama) Demam > 2 minggu yang tidak jelas penyebab nya Berat badan turun / tidak naik dalam dua bulan Anak lesu, tidak aktif, tidak nafsu makan.
  • 9. 2. PENULARAN TBC o Penularan melalui udara. o Sumber penularan adalah percikan dahak penderita. o Dipengaruhi oleh jumlah kuman, lama kontak dan daya tahan tubuh. o Penderita HIV/AIDS, Kencing manis, Usila, Gizi Buruk, Anak lebih rentan terkena TBC o Kuman bertahan dirungn gelap dan lembab sampai beberapa bulan. o Jumlah kuman yang keluar :  Bicara : 0-210  Batuk : 0-3.500  Bersin : 4.500-1 juta
  • 11. a. Pengobatan b. Pengawas minum obat (PMO) c. Pemantauan pengobatan d. TB resisten obat (TB-RO) 4. TATALAKSANA TBC
  • 12. a. Pengobatan TBC  Pengobatan TBC sensitif obat selama 6-8 bulan: o Tahap awal: 4 jenis obat dan diminum setiap hari, selama 2-3 bulan. • Isoniasida (INH) • Rifampicin (R) • Pirazinamide (P) • Ethambutol (E) o Tahap lanjutan: 2 jenis obat dan diminum 3 kali perminggu, selama 4-5 bulan. • Isoniasida (INH) • Rifampicin (R).
  • 13. b. Pengawas minum obat Adalah seseorang yang secara sukarela mendampingi pasien TBC menelan obat. Tugas : 1. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan 2. Mendampingi dan memberikan dukungan moral 3. Mengingatkan pasien TBC untuk mengambil obat dan periksa ulang dahak sesuai jadwal 4. Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping obat dan merujuk ke Sarana Pelayanan Kesehatan 5. Memberikan penyuluhan tentang TBC kepada keluarga pasien atau orang yang tinggal serumah
  • 14. 1. TBC dewasa Pemeriksaan dahak mikroskopis: o Pada bulan ke dua (untuk pengobatan kategori 1) o Pada bulan ke tiga (untuk pengobatan kategori 2) o Bulan ke lima (konfirmasi bakteriologis) o Akhir pengobatan (konfirmasi bakteriologis) 2. TBC anak: o Perkembangan kondisi anak o Peningkatan berat badan c. Pemantauan kemajuan pengobatan
  • 15.  Adalah kondisi kuman M. Tuberculosis sudah kebal terhadap obat anti tuberkul0sis (OAT).  Disebabkan oleh penatalaksanaan yang tidak tepat, misalnya: o Kualitas obat rendah o Putus minum obat o Pengobatan tidak standard (dosis, jangka waktu, jenis obat)  Membutuhkan pengobatan 9-24 bulan.  Segera konsultasi dengan petugas kesehatan d. TBC resisten obat (TB-RO)
  • 16.  Adalah penyakit yang diderita oleh seseorang yang dapat mempercepat atau mempermudah timbulnya penyakit TBC. 1. Infeksi HIV / AIDS 2. Kencing manis / Diabetes mellitus / DM Tidak harus menunjukkan gejala batuk. 5. KOMORBID TBC
  • 17.  Penderita HIV akan mempunyai risiko 20-37 kali dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi HIV.  Angka kematian ODHA dengan TBC sebesar 36 % (1.030.000 penderita TB positif HIV - 374.000 meninggal (WHO, 2017).  Pasien TBC harus diperiksa HIV serta sebaliknya.  Bagi penderita AIDS yang tidak terbukti sakit TBC diberikan pengobatan INH. Infeksi HIV / AIDS
  • 18.  Penderita DM mempunyai risiko 3 kali lebih tinggi terkena TBC.  Semua penderita DM harus diperiksa TBC serta sebaliknya.  Akan membantu proses penyembuhan. Kencing Manis / Diabetes mellitus / DM
  • 19. 6.PENCEGAHAN PENULARAN TBC Minum obat teratur sampai sembuh Menutup mulut saat bersin atau batuk Tidak membuang dahak disembarang tempat Perilaku Hidup Bersih dan sehat : o Menjemur peralatan tidur o Ventilasi kamar o Makanan bergizi o Olahraga teratur o Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
  • 20.  Jika sedang menderita batuk sebaiknya menggunakan masker.  Tutup mulut dan hidung saat batuk (dengan tisue, sapu tangan atau lengan bagian dalam).  Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. ETIKA BATUK
  • 21. NO. KELURAHAN JUMLAH TIM SASARAN 1. PELABUHAN 3 TIM 90 Pot Dahak 2. PASAR PAGI 2 TIM 60 Pot Dahak 3. SUNGAI PINANG LUAR 5 TIM 150 Pot Dahak 4. BUGIS 4 TIM 120 Pot Dahak 5. KARANG MUMUS 5 TIM 150 Pot Dahak 1 Timterdiri dari 2 orang dengan sasaran 30 Potak Dahak/ tim Kegiatan Penjaringan Suspek TB di Masyarakat saat ini masih dalam proses pengerjaan
  • 22. KEGIATAN PELAKSANAAN PENJARINGAN SUSPEK TB TINGKAT POPULASI MASYARAKAT DI KELURAHAN PELABUHAN
  • 23. KEGIATAN PELAKSANAAN PENJARINGAN SUSPEK TB TINGKAT POPULASI MASYARAKAT DI JL.SENDAWAR RT.24 KELURAHAN SUNGAI PINANG LUAR
  • 24. KEGIATAN PELAKSANAAN PENJARINGAN SUSPEK TB TINGKAT POPULASI MASYARAKAT DI JL.MILONO RT.12 KELURAHAN BUGIS
  • 25. KEGIATAN PELAKSANAAN PENJARINGAN SUSPEK TB TINGKAT POPULASI MASYARAKAT DI JL.ABUL HASAN KELURAHAN PASAR PAGI
  • 26. KEGIATAN PELAKSANAAN PENJARINGAN SUSPEK TB- VCT MOBILE HIV PADA KARYAWAN ONE PALACE DI MALL SCP
  • 27. KEGIATAN PELAKSANAAN INVESTIGASI KONTAK PADA PENDERITA TB DEWASA
  • 28. KEGIATAN PELAKSANAAN INVESTIGASI KONTAK PADA PENDERITA TB ANAK BERSAMA LINSEK

Editor's Notes

  1. Pembacaan tuberculin test: Reading of 0 – 4 mm shows it is a negative result, this means the diagnosis is unlikely to be diagnose. Reading of 5 – 9mm shows it the result is indeterminate A reading of 10 – 14 mm is suggestive that the affected person may be positive for Tuberculosis A reading of more than 15 mm is positive of TB