SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
TUBERKULOSIS(TBC)
The Dangerous Red Bacilli
Puskesmas Sempu
1
Definisi TBC (1)
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi
menular yang diesebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis.
Kuman batang aerobik dan tahan asam
ini, dapat merupakan organisme patogen
maupun saprofit.
Ada beberapa mikobakteri patogen, dan
yang patogenik terhadap manusia.
Buku ajar Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit by Sylvia A. Price hal 852
Definisi TBC (2)
Tuberkulosis (TB) merupakan contoh lain
infeksi saluran napas bawah.
Penyakit ini disebabkan oleh
mikroorganisme Mycobacterium
tuberkulosis, yang biasanya ditularkan
dari satu individu ke individu
lainnya, dan membentuk kolonisasi di
bronkiolus atau alveolus.
Buku Saku Patofisiologi by Elizabeth J.Corwin (EGC) hal 545
Definisi TBC (3)
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit
granulomatosa kronis yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberkulosis.
Penyakit ini biasanya mengenai paru,
tetapi mungkin menyerang semua
organ atau jaringan tubuh. Biasanya
bagian tengah granuloma tuberkular
mengalami nekrosis perkijuan.
Buku Ajar Patologi by Kumar,Cotran, Robbins hal 544
Epidemiologi TBC (1)
Epidemiologi TBC (2)
Epidemiologi TBC (3)
Epidemiologi TBC (4)
2
KLASIFIKASI TUBERKULOSIS
KLASIFIKASI TUBERKULOSIS
Klasifikasi TB yaitu menurut
Depkes (2007) :
A. TUBERKULOSIS PARU
Tuberkulosis paru adalah tuberkulosis yang
menyerang jaringan paru, tidak termasuk
pleura.
Klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan
dahak mikroskopis, yaitu pada TB Paru:
-Tuberkulosis paru BTA (+)
-Tuberkulosis paru BTA (-)
KLASIFIKASI TUBERKULOSIS
B. TUBERKULOSIS EKSTRA PARU
Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain
selain paru, misalnya kelenjar getah bening,
selaput otak, tulang, ginjal, saluran kencing, dll.
Klasifikasi berdasarkan tingkat keparahan
penyakit:
-Tuberkulosis ekstra paru ringan
-Tuberkulosis ekstra paru berat
KLASIFIKASI TUBERKULOSIS
Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan
sebelumnya:
TB paru
TB kelenjar
TB kulit
TB tulang
3
Mycobacterium tuberculosis
Kuman TB
keluar ke
udara pada
saat
penderita TB
batuk dan
bersin
Kuman TB terhirup
oleh orang lain
melalui saluran
pernafasan menuju
paru-paru dan dapat
menyebar ke bagian
tubuh lainnya.
Jika daya tahan
tubuh kuat,
orang tersebut
tetap sehat.
Di dalam tubuh,
kuman TB dilawan
oleh daya tahan
tubuh.
Jika daya tahan
tubuh lemah,
orang tersebut
menjadi sakit TB
Menelan OAT secara
lengkap dan teratur
sampai sembuh
Pasien TB harus
menutup mulut dan
hidung dengan
saputangan/tisu saat
bersin dan batuk
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
Membuang
dahak di
tempat yang
benar
Menjaga
ventilasi udara
• Kuman TB dapat hidup di dalam ruangan
lembab/AC selama 2 tahun
• Ruangan yang mendapatkan sinar matahari
selama 1 jam, dapat mematikan kuman TB
• 5 menit kuman TB mati dalam cairan
Desinfektan (karbol)
Faktor Resiko TBC
Faktor
Resiko
TB
Faktor Umur
Faktor Jenis Kelamin
Faktor Pekerjaan
Kebiasaan Merokok
Pencahayaan
Kondisi Rumah
Kelembapan Udara
Status Gizi
6
Tanda dan Gejala TB pada anak
Terdapat pembesaran kelenjar getah
bening di leher, ketiak, pangkal paha.
Demam lama berulang tanpa sebab yang
jelas selama 2 minggu atau lebih.
7,8
Pemeriksaan Tambahan
• APABILA DIPERLUKAN
UNTUK PENEGAKKAN
DIAGNOSIS
• 1. RONGENT
THORAKS / DADA
• 2. CEK DARAH
(LED)
9
Pengobatan TB pada
Orang Dewasa Kategori I
PENGOBATAN BERLANGSUNG SELAMA 6-
7 BULAN
& TERBAGI DALAM 2 TAHAP
Pengobatan TB pada
Orang Dewasa Kategori II
PENGOBATAN BERLANGSUNG SELAMA 8-9
BULAN
& TERBAGI DALAM 2 TAHAP
Pengobatan TB pada
Anak
PENGOBATAN BERLANGSUNG SELAMA 6
BULAN
•Kategori 1
diberikan kepada pasien baru TB paru BTA positif, Pasien TB paru
BTA negatif rontgen positif dan pasien.
- Tahap awal : Obat diminum setiap hari selama 2 atau 3
bulan
- Tahap lanjutan : Obat diminum 3x seminggu selama 4
atau 5 bulan
•Kategori 2
diberikan kepada pasien TB BTA positif yang telah diobati
sebelumnya (pasien kambuh, pasien gagal dan pasien pengobatan
setelah putus berobat).
- Tahap awal : Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
ditambah suntikan streptomisin selama 2
bulan
- Tahap lanjutan : Obat diminum 3x seminggu selama 5
bulan
•Kategori Anak
diberikan kepada pasien TB anak. terbagi dalam 2 tahap.
- Tahap awal : Obat diminum setiap hari selama 2 bulan
- Tahap lanjutan : Obat diminum setiap hari selama 4
bulan
Memonitor Efek Samping
• Kesemutan rasa terbakar di kaki
Tidak nafsu makan
karena mual/sakit
perut
Gatal dan
kemerahan kulit
Gangguan
penglihatan
Warna
kemerahan
pada
kencing
tuli Kuning pada
mata atau kulit
Gangguan
keseimbangan/linglu
ng
Nyeri sendi
Pengawas Menelan Obat
(PMO) adalah seseorang
yang dekat dengan pasien
dan dengan sukarela
membantu pasien TB
dalam masa pengobatan
hingga sembuh
•Anggota keluarga atau kerabat yang
tinggal serumah
•Tetangga
•Teman atau atasan (rekan kerja,
supervisor, sipir/petugas lapas dll)
•Tokoh agama, tokoh masyarakat atau
tokoh adat
•Kader kesehatan (Posyandu, Juru
Pemantau Jentik, KB, dll)
•Anggota organisasi kemasyarakatan
(PKK, LSM, dll)
•Anggota organisasi keagamaan
(majelis taklim, gereja, dll)
•Petugas Kesehatan (bidan di desa,
perawat, pekarya, sanitarian, juru
imunisasi, dokter, dll)
1. Mendampingi dan
memberikan dukungan
kepada pasien
2. Memastikan pasien
menelan obat
3 Memantau pengobatan
dan Menemukan serta
mengenali gejala-gejala
efek samping OAT
4 Mendorong pasien TB
untuk melakukan
pemeriksaan ulang dahak
5 Memberikan penyuluhan
tentang TB kepada pasien
dan keluarga pasien
•Penyakit TB dapat
disembuhkan dengan
minum obat TB secara
teratur dan lengkap
sehingga badan kembali
sehat.
•Dapat bekerja sehingga
meningkatkan
pendapatan
•Penyakit tidak sembuh dan tetap
menularkan ke orang lain
•Penyakit bertambah parah dan
bisa berakibat kematian
•Kuman TB yang ada di dalam
tubuh akan terus berkembang dan
menjadi kebal terhadap obat TB
sebelumnya
harus menggunakan obat yang
lebih mahal serta waktu pengobatan
yang lebih lama.
Tidak Teratur
Cara meminum Obat
• Dalam mengawasi pengobatan TB dengan Obat
Anti Tuberkulosis (OAT), PMO harus
mengawasi langsung pasien minum obat setiap
kalinya
• Waktu minum obat yang baik
adalah setiap pagi hari saat
perut kosong atau setiap
malam hari sebelum tidur
dengan jumlah obat yang telah
ditentukan oleh petugas
kesehatan
Berdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh, yang meliputi
anamnesis (yang juga mencakup tanda dan gejala serta
riwayat penyakit), maka pasien didiagnosis menderita
tuberkulosis jika telah menunjukkan gejala gejalanya.
Pasien harus minum obat secara teratur dan melanjutkan
terapi pengobatan hingga dinyatakan benar sembuh.
Pasien harus sabar dan taat. Anggota keluarga harus
memeriksakan dahaknya dan harus memperhatikan serta
motifasi pasien tetap konsisten dalam menjalani
pengobatan.
Kesimpulan
 Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Mitchell RN (2007). Robbins Basic
Pathology (ed. 8th). Saunders Elsevier.
 Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit (ed. 6). EGC
 Warrel, D. A., Cox, Timothy M., Firth, John D. 2005. Oxford Textbook of
Medicine. Oxford: Oxford University Press
 Anonim, 1998, Buku Saku Kedokteran Dorland edisi 25, Penerbit ECG,
Jakarta
 Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,Jakarta
 Boushey H.A., 2001, Obat-obat Asma dalam Katzung, B.G., Farmakologi
Dasar & Klinik, Ed.I, diterjemahkan oleh Sjbana, D., dkk, Salemba
Medika, Jakarta
 Mulia, yuiyanti J, 20002, Perkembangan patogenesis dan pengobatan
asma bronchial. Penerbit EGC, trisakti, Jakarta
 Tanjung, dudut.2003. Asuhan Keperawatan Asma Bronchial.USU
Digital library.Sumatra Utara
 Adnyana, I Ketut dkk, 2008. ISO Farmakoterapi. PT.ISFI.Jakarta
• Harrison’s principles of internal medicine vol 1
• IPD Jilid 3
Referensi
BERSAMA KITA MELAWAN TBC
Terimakasih 

More Related Content

Similar to Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx

Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptxModul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
faul3
 
penyuluhan tbc.ppt
penyuluhan tbc.pptpenyuluhan tbc.ppt
penyuluhan tbc.ppt
yuniar57
 
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docxLEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
FrillaShapa
 

Similar to Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx (20)

Leaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbLeaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tb
 
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptxModul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
Modul_Pelatihan_Kader_Kesehatan_Peduli_T.pptx
 
penyuluhan tbc.ppt
penyuluhan tbc.pptpenyuluhan tbc.ppt
penyuluhan tbc.ppt
 
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.pptMateri_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
 
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.pptMateri_Penyuluhan_TB.ppt
Materi_Penyuluhan_TB.ppt
 
Nusantara sehat 2021 p2 tb
Nusantara sehat 2021 p2 tbNusantara sehat 2021 p2 tb
Nusantara sehat 2021 p2 tb
 
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
 
Case kecamatan
Case kecamatanCase kecamatan
Case kecamatan
 
BUKU SAKU KADER TB.pptx
BUKU SAKU KADER TB.pptxBUKU SAKU KADER TB.pptx
BUKU SAKU KADER TB.pptx
 
Buku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB ParuBuku panduan Kader TB Paru
Buku panduan Kader TB Paru
 
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
 
penyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptxpenyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptx
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
 
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdf
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdfLEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdf
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.pdf
 
PENYULUHAN TBC.ppt
PENYULUHAN TBC.pptPENYULUHAN TBC.ppt
PENYULUHAN TBC.ppt
 
20 keluarga sehat bd
20 keluarga sehat bd20 keluarga sehat bd
20 keluarga sehat bd
 
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docxLEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
 
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USKWebinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
 
Tuberculosis (TBC)
Tuberculosis (TBC)Tuberculosis (TBC)
Tuberculosis (TBC)
 

Recently uploaded

PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
AthoinNashir
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
NadhifahRahmawati
 

Recently uploaded (20)

PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 

Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx

  • 1. TUBERKULOSIS(TBC) The Dangerous Red Bacilli Puskesmas Sempu
  • 2. 1
  • 3. Definisi TBC (1) Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang diesebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Kuman batang aerobik dan tahan asam ini, dapat merupakan organisme patogen maupun saprofit. Ada beberapa mikobakteri patogen, dan yang patogenik terhadap manusia. Buku ajar Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit by Sylvia A. Price hal 852
  • 4. Definisi TBC (2) Tuberkulosis (TB) merupakan contoh lain infeksi saluran napas bawah. Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme Mycobacterium tuberkulosis, yang biasanya ditularkan dari satu individu ke individu lainnya, dan membentuk kolonisasi di bronkiolus atau alveolus. Buku Saku Patofisiologi by Elizabeth J.Corwin (EGC) hal 545
  • 5. Definisi TBC (3) Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit granulomatosa kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini biasanya mengenai paru, tetapi mungkin menyerang semua organ atau jaringan tubuh. Biasanya bagian tengah granuloma tuberkular mengalami nekrosis perkijuan. Buku Ajar Patologi by Kumar,Cotran, Robbins hal 544
  • 10. 2
  • 12. KLASIFIKASI TUBERKULOSIS Klasifikasi TB yaitu menurut Depkes (2007) : A. TUBERKULOSIS PARU Tuberkulosis paru adalah tuberkulosis yang menyerang jaringan paru, tidak termasuk pleura. Klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan dahak mikroskopis, yaitu pada TB Paru: -Tuberkulosis paru BTA (+) -Tuberkulosis paru BTA (-)
  • 13. KLASIFIKASI TUBERKULOSIS B. TUBERKULOSIS EKSTRA PARU Tuberkulosis yang menyerang organ tubuh lain selain paru, misalnya kelenjar getah bening, selaput otak, tulang, ginjal, saluran kencing, dll. Klasifikasi berdasarkan tingkat keparahan penyakit: -Tuberkulosis ekstra paru ringan -Tuberkulosis ekstra paru berat
  • 14. KLASIFIKASI TUBERKULOSIS Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya:
  • 15. TB paru TB kelenjar TB kulit TB tulang
  • 16. 3
  • 18.
  • 19. Kuman TB keluar ke udara pada saat penderita TB batuk dan bersin Kuman TB terhirup oleh orang lain melalui saluran pernafasan menuju paru-paru dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jika daya tahan tubuh kuat, orang tersebut tetap sehat. Di dalam tubuh, kuman TB dilawan oleh daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh lemah, orang tersebut menjadi sakit TB
  • 20. Menelan OAT secara lengkap dan teratur sampai sembuh Pasien TB harus menutup mulut dan hidung dengan saputangan/tisu saat bersin dan batuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Membuang dahak di tempat yang benar Menjaga ventilasi udara
  • 21. • Kuman TB dapat hidup di dalam ruangan lembab/AC selama 2 tahun • Ruangan yang mendapatkan sinar matahari selama 1 jam, dapat mematikan kuman TB • 5 menit kuman TB mati dalam cairan Desinfektan (karbol)
  • 22. Faktor Resiko TBC Faktor Resiko TB Faktor Umur Faktor Jenis Kelamin Faktor Pekerjaan Kebiasaan Merokok Pencahayaan Kondisi Rumah Kelembapan Udara Status Gizi
  • 23. 6
  • 24.
  • 25.
  • 26. Tanda dan Gejala TB pada anak
  • 27. Terdapat pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha. Demam lama berulang tanpa sebab yang jelas selama 2 minggu atau lebih.
  • 28. 7,8
  • 29.
  • 30. Pemeriksaan Tambahan • APABILA DIPERLUKAN UNTUK PENEGAKKAN DIAGNOSIS • 1. RONGENT THORAKS / DADA • 2. CEK DARAH (LED)
  • 31. 9
  • 32. Pengobatan TB pada Orang Dewasa Kategori I PENGOBATAN BERLANGSUNG SELAMA 6- 7 BULAN & TERBAGI DALAM 2 TAHAP Pengobatan TB pada Orang Dewasa Kategori II PENGOBATAN BERLANGSUNG SELAMA 8-9 BULAN & TERBAGI DALAM 2 TAHAP Pengobatan TB pada Anak PENGOBATAN BERLANGSUNG SELAMA 6 BULAN
  • 33. •Kategori 1 diberikan kepada pasien baru TB paru BTA positif, Pasien TB paru BTA negatif rontgen positif dan pasien. - Tahap awal : Obat diminum setiap hari selama 2 atau 3 bulan - Tahap lanjutan : Obat diminum 3x seminggu selama 4 atau 5 bulan •Kategori 2 diberikan kepada pasien TB BTA positif yang telah diobati sebelumnya (pasien kambuh, pasien gagal dan pasien pengobatan setelah putus berobat). - Tahap awal : Obat diminum setiap hari selama 3 bulan ditambah suntikan streptomisin selama 2 bulan - Tahap lanjutan : Obat diminum 3x seminggu selama 5 bulan •Kategori Anak diberikan kepada pasien TB anak. terbagi dalam 2 tahap. - Tahap awal : Obat diminum setiap hari selama 2 bulan - Tahap lanjutan : Obat diminum setiap hari selama 4 bulan
  • 34. Memonitor Efek Samping • Kesemutan rasa terbakar di kaki Tidak nafsu makan karena mual/sakit perut Gatal dan kemerahan kulit Gangguan penglihatan Warna kemerahan pada kencing tuli Kuning pada mata atau kulit Gangguan keseimbangan/linglu ng Nyeri sendi
  • 35. Pengawas Menelan Obat (PMO) adalah seseorang yang dekat dengan pasien dan dengan sukarela membantu pasien TB dalam masa pengobatan hingga sembuh
  • 36. •Anggota keluarga atau kerabat yang tinggal serumah •Tetangga •Teman atau atasan (rekan kerja, supervisor, sipir/petugas lapas dll) •Tokoh agama, tokoh masyarakat atau tokoh adat •Kader kesehatan (Posyandu, Juru Pemantau Jentik, KB, dll) •Anggota organisasi kemasyarakatan (PKK, LSM, dll) •Anggota organisasi keagamaan (majelis taklim, gereja, dll) •Petugas Kesehatan (bidan di desa, perawat, pekarya, sanitarian, juru imunisasi, dokter, dll)
  • 37. 1. Mendampingi dan memberikan dukungan kepada pasien 2. Memastikan pasien menelan obat 3 Memantau pengobatan dan Menemukan serta mengenali gejala-gejala efek samping OAT 4 Mendorong pasien TB untuk melakukan pemeriksaan ulang dahak 5 Memberikan penyuluhan tentang TB kepada pasien dan keluarga pasien
  • 38. •Penyakit TB dapat disembuhkan dengan minum obat TB secara teratur dan lengkap sehingga badan kembali sehat. •Dapat bekerja sehingga meningkatkan pendapatan
  • 39. •Penyakit tidak sembuh dan tetap menularkan ke orang lain •Penyakit bertambah parah dan bisa berakibat kematian •Kuman TB yang ada di dalam tubuh akan terus berkembang dan menjadi kebal terhadap obat TB sebelumnya harus menggunakan obat yang lebih mahal serta waktu pengobatan yang lebih lama. Tidak Teratur
  • 40. Cara meminum Obat • Dalam mengawasi pengobatan TB dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT), PMO harus mengawasi langsung pasien minum obat setiap kalinya • Waktu minum obat yang baik adalah setiap pagi hari saat perut kosong atau setiap malam hari sebelum tidur dengan jumlah obat yang telah ditentukan oleh petugas kesehatan
  • 41. Berdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh, yang meliputi anamnesis (yang juga mencakup tanda dan gejala serta riwayat penyakit), maka pasien didiagnosis menderita tuberkulosis jika telah menunjukkan gejala gejalanya. Pasien harus minum obat secara teratur dan melanjutkan terapi pengobatan hingga dinyatakan benar sembuh. Pasien harus sabar dan taat. Anggota keluarga harus memeriksakan dahaknya dan harus memperhatikan serta motifasi pasien tetap konsisten dalam menjalani pengobatan. Kesimpulan
  • 42.  Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Mitchell RN (2007). Robbins Basic Pathology (ed. 8th). Saunders Elsevier.  Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit (ed. 6). EGC  Warrel, D. A., Cox, Timothy M., Firth, John D. 2005. Oxford Textbook of Medicine. Oxford: Oxford University Press  Anonim, 1998, Buku Saku Kedokteran Dorland edisi 25, Penerbit ECG, Jakarta  Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,Jakarta  Boushey H.A., 2001, Obat-obat Asma dalam Katzung, B.G., Farmakologi Dasar & Klinik, Ed.I, diterjemahkan oleh Sjbana, D., dkk, Salemba Medika, Jakarta  Mulia, yuiyanti J, 20002, Perkembangan patogenesis dan pengobatan asma bronchial. Penerbit EGC, trisakti, Jakarta  Tanjung, dudut.2003. Asuhan Keperawatan Asma Bronchial.USU Digital library.Sumatra Utara  Adnyana, I Ketut dkk, 2008. ISO Farmakoterapi. PT.ISFI.Jakarta • Harrison’s principles of internal medicine vol 1 • IPD Jilid 3 Referensi
  • 43. BERSAMA KITA MELAWAN TBC Terimakasih 

Editor's Notes

  1. Definisi & Epidemiologi TBC (1) mawar Klasifikasi TBC (1) dhanes Etiologi TBC (1) beny Patofisiologi TBC (2) tasia,yeni Manifestasi Klinik TBC (1) daniels Pemeriksaan TBC (2) igles,jack Penatalakanaan TBC (1) cindy Komplikasi dan Prognosis TBC (1) riswul
  2. Buku ajar Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit by Sylvia A. Price
  3. Prevalensi kasus TBC diambil dari sumber kaiser family foundation thn 2010 menyatakan bahwa Indonesia memasuki urutan 5 besar negara dengan kasus TBC terbanyak bersama dengan India, china, south africa dan pakistan. dengan total angka infeksi mencapai 7juta 169ribu kasus di 22 negara dgn kasus TBC lainnya
  4. WHO selalu mengambil survey tahunan di Indonesia dimulai dari tahun 1990 sampai sekarang karena Indonesia termasuk 5 besar negara dengan kasus penyakit TBC terbanyak di dunia. Bersama dengan negara di afrika selatan, tanzania, kenya, ethiopia, sudan, nigeria, dan negara di asia seperti india, china, mongolia, pakistan, dan negara2 lainnya di asean World: Countries in which surveys of the prevalence of tuberculosis disease have been implemented since 1990 or are planned in the near future (as of 5 Nov 2012)
  5. Prevalensi Kasus penyakit TBC menurut US Global Health Funding terbanyak pada tahun 2013. Selalu diduduki oleh Indonesia, Negara2 di Afrika terutama di afrika Selatan, dan India U.S. Global Health Funding: Bilateral Tuberculosis (TB), FY 2001 to FY 2015
  6. Jumlah kolaborasi dari penyakit TB dan HIV dari tahun 2004-2011 diagram ini menunjukkan peningkatan dari kasus TB pertahunnya bersamaan dengan kasus HIV (ditunjukkan oleh diagram yg berwarna pink) merupakan pasien yang positif terkena Hiv dengan TBC. Diagram bersembur dari data resmi WHO
  7. Definisi & Epidemiologi TBC (1) mawar Klasifikasi TBC (1) dhanes Etiologi TBC (1) beny Patofisiologi TBC (2) tasia,yeni Manifestasi Klinik TBC (1) daniels Pemeriksaan TBC (2) igles,jack Penatalakanaan TBC (1) cindy Komplikasi dan Prognosis TBC (1) riswul
  8. Definisi & Epidemiologi TBC (1) mawar Klasifikasi TBC (1) dhanes Etiologi TBC (1) beny Patofisiologi TBC (2) tasia,yeni Manifestasi Klinik TBC (1) daniels Pemeriksaan TBC (2) igles,jack Penatalakanaan TBC (1) cindy Komplikasi dan Prognosis TBC (1) riswul
  9. Definisi & Epidemiologi TBC (1) mawar Klasifikasi TBC (1) dhanes Etiologi TBC (1) beny Patofisiologi TBC (2) tasia,yeni Manifestasi Klinik TBC (1) daniels Pemeriksaan TBC (2) igles,jack Penatalakanaan TBC (1) cindy Komplikasi dan Prognosis TBC (1) riswul
  10. Definisi & Epidemiologi TBC (1) mawar Klasifikasi TBC (1) dhanes Etiologi TBC (1) beny Patofisiologi TBC (2) tasia,yeni Manifestasi Klinik TBC (1) daniels Pemeriksaan TBC (2) igles,jack Penatalakanaan TBC (1) cindy Komplikasi dan Prognosis TBC (1) riswul
  11. Definisi & Epidemiologi TBC (1) mawar Klasifikasi TBC (1) dhanes Etiologi TBC (1) beny Patofisiologi TBC (2) tasia,yeni Manifestasi Klinik TBC (1) daniels Pemeriksaan TBC (2) igles,jack Penatalakanaan TBC (1) cindy Komplikasi dan Prognosis TBC (1) riswul