SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
SIAPA YANG BISA KENA TB?
SEMUA ORANG
AYO LAKUKAN
POLA HIDUP SEHAT!
SEHAT UNTUK MASA DEPAN “JadilahKaderKesehatanyangPeduliTB”
MODUL PELATIHAN
KADER KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SIMPANG PARIT
NamaKader
D
esa
:……………………..
:……………………..
KADER PEDULI
TUBERKULOSIS
(TB)
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
HALAMAN2
PENJELASAN UMUM:
Modul Pelatihan Kader Kesehatan “Kader Peduli Tuberkulosis
(TB)” adalah modul yang berisi tentang edukasi penyakit tuberku-
losis. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
kader kesehatan tentang penyakit TB.
Modul Pelatihan Kader Kesehatan ini diberikan 1 (satu) buah
kepada kader kesehatan posyandu. Tujuan pemberian pelatihan
ini kepada kader posyandu, karena keaktifan dan peran serta
kader posyand sebagai kelompok pendukung kesehatan masyara-
kat.
Dengan adanya modul ini diharapkan kader kesehatan posyandu
memiliki sumber informasi yang lebih akurat, serta mampu mela-
kukan deteksi aktif penyakit TB di sekitar wilayah tempat tinggal-
nya. Sekaligus nantinya dapat berperan sebagai Pengawas Mene-
lan Obat (PMO) TB.
Salam,
Ni Luh Putu Eva Yanti
(Mhs Sp. Kep Komunitas
FIK UI)
Semoga modul ini bermanfaat untuk anda, keluarga, tetangga
dan masyarakat luas.
PESAN:
SEBARKAN INFORMASI INI
KEPADA SAUDARA, TEMAN,
TETANGGA DAN ORANG
TERDEKAT ANDA
TB..
NO!!!
SEHAT
YES!!!
HALAMAN15
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
TUGAS KADER KESEHATAN POSYANDU SEBAGAI
KADER PEDULI TB:
1. Mendeteksi secara aktif warga yang memiliki gejala TB
2. Menyarankan untuk melakukan pemeriksaan dahak ke pelaya-
nan kesehatan
3. Mengantarkan pasien dengan gejala TB ke Puskesmas
4. Memonitor proses pengobatan pada pasien TB
5. Mendorong pasien TB untuk melakukan kontrol dan pemerik-
saan dahak secara teratur
6. Mendorong anggota keluarga/ yang kontak langsung dengan
pasien TB untuk melakukan pemeriksaan dahak
7. Memonitor kemajuan kesehatan pasien TB
8. Memonitor efek samping pengobatan TB
9. Mendorong terbentuknya kelompok swabantu TB
10.Sebagai fasilitator pada kelompok swabantu TB
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Edisi 2. Jakarta:
Depkes RI
Depkes Ri. 2004. Petunjuk Penanggulangan Obat Anti Tuberkulosis Fixed Dose Combi-
nation (OAT-FDC) untuk Pengobatan Tuberkulosis di Unit Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: Depkes RI
Dirjen P2PL Depkes RI. 2009. Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. Jakarta:
Depkes RI
Mari kita bersama memberantas TB
dari lingkungan kita!
Lakukan pemeriksaan dini sejak awal
Agar semua warga sehat, bebas TB
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
HALAMAN14
Cara Penyembuhan TB
1. Pengobatan TB harus tuntas minimal 6 bulan
2. Pengobatan TB tidak boleh putus
3. Tunjuklah PMO (Pengawas Menelan Obat) ; Keluarga,
Kader, Petugas Kesehatan
4. Hubungi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan
pengobatan gratis
Akibat tidak minum obat teratur
1. Pasien dapat menularkan TB ke banyak orang lainnya teru-
tama keluarga yang tinggal serumah
2. Penyakit TB akan sulit diobati karena kuman TB kebal ter-
hadap obat
3. Pengobatan menjadi lebih mahal dan lama
4. Pasien akan mengulang pengobatan TB
KADER PEDULI TUBERKULOSIS (TB) HALAMAN3
DAFTAR ISI
Penjelasan Umum 2
Daftar Isi 3
Pengenalan dan Gejala TB 4
Pemeriksaan Lab TB 6
Pengobatan TB 6
Pengawas Menelan Obat (PMO) 8
Cara Pencegahan TB 10
Etika Batuk dan Manajemen Dahak 11
Pasien TB Anak 12
Orang yang berisiko kena TB 13
Cara Memutus Rantai Penularan TB 13
Cara Penyembuhan TB 14
Tugas Kader Posyandu sebagai Kader Peduli TB 15
Daftar Pustaka 15
HALAMAN4 KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
PENGENALAN TUBERKULOSIS (TB)
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh kuman yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Kuman
ini menyebar melalui udara. Pada waktu seseorang pasien TB
batuk, bersin atau meludah, ia akan menyebarkan kuman TB ke
udara. Apabila pasien TB tersebut tidak diobati, maka dia dapat
menularkan 10-15 orang setiap tahunnya.
TB dapat menyerang siapa saja, terutama usia produktif (usia 15-
50 tahun), anak-anak, dan lansia. Secara alamiah pasien TB
yang tidak diobati setelah 5 tahun, akan:
1. 50 % meninggal
2. 25 % akan sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh yang
tinggi
3. 25 % menjadi kasus kronis yang tetap menular
GEJALA TB
Gejala utama penyakit TB adalah batuk berdahak selama 2
minggu atau lebih. Gejala lainnya:
1. Batuk bercampur darah atau batuk darah
2. Sesak nafas dan nyeri dada
3. Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun
4. Lemas
5. Demam/ meriang selama sebulan atau lebih
6. Berkeringat di malam hari meskipun tidak melakukan
kegiatan
Cara Memutuskan Rantai Penularan TB Paru
Bagi yang sehat dengan mempertahankan pola hidup sehat, seperti :
1. Berikan Bayi ASI eksklusif sampai 6 bulan
2. Jauhkan balita dari penderita yang batuk
3. Makan dengan gizi seimbang
4. Istirahat yang cukup dan berolahraga (Senam Pernafasan)
5. Jangan tidur larut malam
6. Jangan merokok
7. Menjemur kasur atau tikar dan mengepel secara teratur seminggu
sekali
8. Membuka jendela pada pagi hari agar cahaya matahari dapat masuk
dan mendapat udara yang cukup
Bagi penderita TB Paru :
1. Menutup mulut ketika batuk atau bersin
2. Pisahkan alat makan dan minum penderita
3. Berobat sampai tuntas
4. Melakukan olahraga misalnya senam pernafasan
HALAMAN13
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
SIAPA SAJAYANG BERISIKO TERKENATB?
1. Orang yang kontak erat dengan pasien TB yang tidak diobati
2. Orang yang status gizinya rendah
3. Orang dengan daya tahan tubuh rendah
4. Bayi, anak-anak dan lansia yang kontak erat dengan pasien TB positif
Oleh karena itu, anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien
TB wajib melakukan pemeriksaan dahak karena memiliki risiko tinggi
terkena TB.
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
HALAMAN12
PASIEN TB ANAK
TB dapat juga menyerang anak-anak. Biasanya batuk bukan sebagai ge-
jala utama. Gejala TB anak:
1. Adanya kontak erat dengan pasien TB
2. Batuk lama selama 3 minggu atau lebih
3. Tidak nafsu makan
4. Berat badan anak tidak naik atau malah turun
5. Terdapat pembesaran getah bening di ketiak, leher dan pangkal paha
6. Demam lama berulang tanpa sebab yang jelas selama 2 minggu atau
lebih
PEMANTAUAN KEMAJUAN PENGOBATANANAK
1. Berat badan bertambah
2. Nafsu makan bertambah
3. Anak menjadi riang dan tidak sakit-sakitan lagi
KADER PEDULI TUBERKULOSIS (TB) HALAMAN5
GAMBAR GEJALA LAINNYA:
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
HALAMAN6
PEMERIKSAAN LAB TB
Bila ada gejala TB, segera ke pusat pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas, RS, Klinik. Penderita dengan gejala TB akan dilaku-
kan pemeriksaan dahak untuk menegakkan diagnosis TB. Pen-
gumpulan dahak dilakukan sebanyak 3 kali yaitu, ketika penderita
gejala TB datang ke pelayanan kesehatan, besok pagi setelah
bangun tidur dan saat datang membawa pot dahak ke pelayanan
kesehatan. Waktu hasil laboratorium pemeriksaan dahak berlang-
sung selama 2-3 hari.
PENGOBATAN TB
Setelah dinyatakan dahak mengandung kuman TB positif. Selan-
jutnya penderita TB akan menjalani pengobatan selama 6-8 bulan.
Terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap awal dan tahap lanjutan.
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN11
2. Mengobati pasien TB hingga sembuh
Mengobati pasien TB hingga sembuh dapat mengubah pasien TB tipe
menular menjadi pasien TB yang tidak menular sehinga tidak
menyebarkan penyakit TB lebih luas ke lingkungannya
3. Imunisasi BCG pada bayi
Imunisai BCG dapat mencegah penyakit TB berat sejak dini
4. Buanglah dahak di tempat yang benar
Membuang dahak dengan benar dapat mencegah penularan dengan
mencegah dahak dibuang sembarangan. Dahak yang kering dan
mengandung kuman, masih bisa beterbangan di udara dan
menyebabkan penularan TB
5. Menjaga ventilasi udara
Ventilasi udara yang baik dapat meminimalkan penularan karena
kuman yang ada di udara dapat keluar dan terkena cahaya matahari.
Kuman TB dapat mati dengan cahaya matahari. Kegiatan membuka
jendela kamar dan ruang keluarga merupakan tindakan pencegahan
penularan TB yang efektif, sehingga sirkulasi udara di kamar dan di
dalam ruang keluarga menjadi lebih baik.
ETIKA BATUK DAN BERSIN
1. Menutup mulut dan hidung dengan tangan dan
segera mencuci tangan dengan sabun
2. Menutup mulut dan hidung dengan mengguna-
kan tisu dan segera buang tisu ke tempat sampah
3. Menutup mulut dan hidung dengan mengguna-
kan lengan baju
4. Menggunakan masker
MANAJEMEN DAHAK DAN MELUDAH
1. Membuang dahak dan ludah tidak di sembarang tempat.
2. Membuang dahak dan ludah di wadah/ kaleng tertutup
3. Membuang dahak di WC/ kloset kamar mandi dan segera menyiram-
nya hingga bersih
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
HALAMAN10
PMO memiliki tugas 5 M yang merupakan tugas rutin PMO :
1. Mendampingi
Orang yang memiliki gejala TB untuk memeriksakan diri ke unit pe-
layanan kesehatan
2. Memastikan
Pasien TB meminum obatnya secara tertatur hingga dinyatakan sem-
buh
3. Memantau
Pengobatan pasien TB termasuk efek samping pengobatan
4. Mendorong
Pasien TB untuk melakukan pemeriksaan ulang dahak
5. Menyuluh
Memberikan penyuluhan kepada pasien TB, keluarga dan masyarakat
umum
Tugas seorang PMO bukanlah untuk mengganti kewajiban pasien men-
gambil obat dari unit pelayanan kesehatan tetapi memberikan informasi
penting yang perlu dipahami PMO untuk disampaikan kepada pasien dan
keluarganya:
1. TB disebabkan kuman, bukan penyakit keturunan atau kutukan
2. TB dapat disembuhkan dengan berobat teratur
3. Cara penularan TB, gejala-gejala yang mencurigakan dan cara
pencegahannya
4. Cara pemberian pengobatan pasien (tahap awal dan lanjutan)
5. Pentingnya pengawasan supaya pasien berobat secara teratur
6. Kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya segera
meminta pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan
CARA MELAKUKAN PENCEGAHAN TB
1. Menutup mulut saat batuk dan bersin
Menutup mulut mencegah terperciknya dahak yang mengandung ku-
man TB ke udara. Semua orang wajib menutup mulut saat batuk atau
bersin terutama pasien TB. Pasien TB wajib menggunakan masker di
manapun dan saat kapan pun. Tujuannya untuk mengurangi risiko pe-
nularan TB.
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN7
OBAT TB TAHAP AWAL OBAT TB TAHAP LANJUTAN
Pada tahap awal berlangsung selama 2-3 bulan, obat wajib dimi-
num setiap hari setiap 2 minggu. Dan wajib kontrol bila setiap 2
minggu.
Pada tahap lanjutan, obat diminum seminggu 3 kali selama 4-5 bu-
lan, Dan wajib kontrol setiap sebulan sekali.
CARA MINUM OBAT TB
Cara minum obat TB sebaiknya sebelum makan pada waktu pagi
hari. Apabila muncul gejala mual, dapat diberikan sesudah makan.
Obat TB harus diminum dalam satu dosis. Misalnya 3 tablet dalam
satu kali minum obat. Jika obat diminum terpisah harus habis
dalam waktu kurang dari 2 jam.
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB)
HALAMAN8
PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO)
Pengobatan TB berlangsung selama 6 bulan membutuhkan dukun-
gan semua pihak terutama orang yang dekat dengan pasien. Untuk
mensukseskan pengobatan TB harus ada pengawasan menelan
obat yang berasal dari orang yang dekat dengan pasien TB yang
berperan untuk mengawasi dan mendampingi pengobatan pasien
TB hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan. Pengawa-
san menelan obat sangat penting untuk kesembuhan pasien TB.
EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)
Efek samping OAT dapat dipantau namun masih bisa diatasi. Per-
hatikan efek samping yang timbul yaitu :
1. Warna kemerahan pada air seni/kencing. Jelaskan kepada
pasien TB untuk tidak khawatir, warna merah berasal dari salah
satu obat yang diminum
2. Mual, tidak nafsu makan, sakit perut. Jelaskan kepada pasien
agar obat ditelan pada malam hari sebelum tidur.
3. Nyeri sendi
4. Kesemutan atau rasa terbakar di kaki
5. Gatal dan kemerahan pada kulit
6. Gangguan pendengaran
7. Gangguan keseimbangan/ limbung
8. Kuning pada mata atau kulit
9. Gangguan penglihatan
KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN9
Pengawas Menelan Obat (PMO) adalah seseorang yang dekat
dengan pasien TB dan dengan sukarela mau terlibat dalam pengo-
batan pasien TB hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan.
PMO yang baik memiliki kriteria antara lain :
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Bisa baca tulis
3. Seseorang yang dikenal, dipercaya dan disetujui, baik oleh
petugas kesehatan maupun pasien
4. Tinggal dekat dengan pasien TB
5. Dihormati dan disegani oleh pasien
6. Bersedia mendampingi pasien dalam pengobatan di Unit Pe-
layanan Kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit)
7. Bersedia dilatih dan atau menerima penyuluhan dari petugas
bersama-sama dengan pasien TB
Siapapun bisa menjadi PMO misalnya suami, istri, kakak, tetangga,
tokoh masyarakat, tokoh agama, atasan di kantor/supervisor, kader
kesehatan, kader PKK, kelompok masyarakat peduli TB, tenaga
kesehatan seperti dokter, perawat dan lainnya yang secara suka-
rela mau mendukung pengobatan pasien TB.

More Related Content

Similar to TB_SEHAT

PPT PENYULUHAN TB terhadapa masyrakat .pptx
PPT PENYULUHAN TB terhadapa masyrakat .pptxPPT PENYULUHAN TB terhadapa masyrakat .pptx
PPT PENYULUHAN TB terhadapa masyrakat .pptxabsensiparu
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxAchmadNurAfifudin
 
penyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptxpenyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptxssuser3737be
 
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahPenyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahSenang Hati Bazikho Joy
 
Leaflet meningitis tbc
Leaflet meningitis tbcLeaflet meningitis tbc
Leaflet meningitis tbcaskep33
 
Leaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbLeaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbaskep33
 
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docxLEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docxFrillaShapa
 
-PENYULUHAN-TBC.pptx
-PENYULUHAN-TBC.pptx-PENYULUHAN-TBC.pptx
-PENYULUHAN-TBC.pptxfauzan356431
 
idoc.pub_kmk-no-hk0202-menkes-514-2015-ttg-panduan-praktik-klinis-dokter-fasy...
idoc.pub_kmk-no-hk0202-menkes-514-2015-ttg-panduan-praktik-klinis-dokter-fasy...idoc.pub_kmk-no-hk0202-menkes-514-2015-ttg-panduan-praktik-klinis-dokter-fasy...
idoc.pub_kmk-no-hk0202-menkes-514-2015-ttg-panduan-praktik-klinis-dokter-fasy...maharanimariam
 
Leaflet tbc akper raha
Leaflet tbc akper rahaLeaflet tbc akper raha
Leaflet tbc akper rahaWarnet Raha
 
Materi Penyuluhan TBC NASIONAL.pptx
Materi Penyuluhan TBC NASIONAL.pptxMateri Penyuluhan TBC NASIONAL.pptx
Materi Penyuluhan TBC NASIONAL.pptxFirnandusGuntur1
 
Materi Penyuluhan RS_TBC Anak_FINAL1_24 Mrt23.pptx
Materi Penyuluhan RS_TBC Anak_FINAL1_24 Mrt23.pptxMateri Penyuluhan RS_TBC Anak_FINAL1_24 Mrt23.pptx
Materi Penyuluhan RS_TBC Anak_FINAL1_24 Mrt23.pptxLIDYADIAHWULANDARIS
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxEvanYoung38
 

Similar to TB_SEHAT (20)

PPT PENYULUHAN TB terhadapa masyrakat .pptx
PPT PENYULUHAN TB terhadapa masyrakat .pptxPPT PENYULUHAN TB terhadapa masyrakat .pptx
PPT PENYULUHAN TB terhadapa masyrakat .pptx
 
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptxMATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
MATERI TB -HIV KECAMATAN 2023.pptx
 
penyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptxpenyuluhan TB.pptx
penyuluhan TB.pptx
 
Penyuluhan tbc
Penyuluhan tbcPenyuluhan tbc
Penyuluhan tbc
 
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di SekolahPenyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
Penyuluhan Penyakit Menular Penyakit TB PARU Di Sekolah
 
20 keluarga sehat bd
20 keluarga sehat bd20 keluarga sehat bd
20 keluarga sehat bd
 
Soap tbc kel i
Soap tbc kel iSoap tbc kel i
Soap tbc kel i
 
Leaflet meningitis tbc
Leaflet meningitis tbcLeaflet meningitis tbc
Leaflet meningitis tbc
 
Leaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tbLeaflet meningitis tb
Leaflet meningitis tb
 
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docxLEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
LEMBAR-BALIK-TOSS-TBC-update.docx
 
-PENYULUHAN-TBC.pptx
-PENYULUHAN-TBC.pptx-PENYULUHAN-TBC.pptx
-PENYULUHAN-TBC.pptx
 
idoc.pub_kmk-no-hk0202-menkes-514-2015-ttg-panduan-praktik-klinis-dokter-fasy...
idoc.pub_kmk-no-hk0202-menkes-514-2015-ttg-panduan-praktik-klinis-dokter-fasy...idoc.pub_kmk-no-hk0202-menkes-514-2015-ttg-panduan-praktik-klinis-dokter-fasy...
idoc.pub_kmk-no-hk0202-menkes-514-2015-ttg-panduan-praktik-klinis-dokter-fasy...
 
Leaflet tbc akper raha
Leaflet tbc akper rahaLeaflet tbc akper raha
Leaflet tbc akper raha
 
Materi Penyuluhan TBC NASIONAL.pptx
Materi Penyuluhan TBC NASIONAL.pptxMateri Penyuluhan TBC NASIONAL.pptx
Materi Penyuluhan TBC NASIONAL.pptx
 
Materi Penyuluhan RS_TBC Anak_FINAL1_24 Mrt23.pptx
Materi Penyuluhan RS_TBC Anak_FINAL1_24 Mrt23.pptxMateri Penyuluhan RS_TBC Anak_FINAL1_24 Mrt23.pptx
Materi Penyuluhan RS_TBC Anak_FINAL1_24 Mrt23.pptx
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
 
TB Paru
TB ParuTB Paru
TB Paru
 
PENYULUHAN TBC.ppt
PENYULUHAN TBC.pptPENYULUHAN TBC.ppt
PENYULUHAN TBC.ppt
 
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet meningitis tbc AKPER PEMKAB MUNA
 
Kak program-tb
Kak program-tbKak program-tb
Kak program-tb
 

Recently uploaded

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

TB_SEHAT

  • 1. SIAPA YANG BISA KENA TB? SEMUA ORANG AYO LAKUKAN POLA HIDUP SEHAT! SEHAT UNTUK MASA DEPAN “JadilahKaderKesehatanyangPeduliTB” MODUL PELATIHAN KADER KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SIMPANG PARIT NamaKader D esa :…………………….. :…………………….. KADER PEDULI TUBERKULOSIS (TB)
  • 2. KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN2 PENJELASAN UMUM: Modul Pelatihan Kader Kesehatan “Kader Peduli Tuberkulosis (TB)” adalah modul yang berisi tentang edukasi penyakit tuberku- losis. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit TB. Modul Pelatihan Kader Kesehatan ini diberikan 1 (satu) buah kepada kader kesehatan posyandu. Tujuan pemberian pelatihan ini kepada kader posyandu, karena keaktifan dan peran serta kader posyand sebagai kelompok pendukung kesehatan masyara- kat. Dengan adanya modul ini diharapkan kader kesehatan posyandu memiliki sumber informasi yang lebih akurat, serta mampu mela- kukan deteksi aktif penyakit TB di sekitar wilayah tempat tinggal- nya. Sekaligus nantinya dapat berperan sebagai Pengawas Mene- lan Obat (PMO) TB. Salam, Ni Luh Putu Eva Yanti (Mhs Sp. Kep Komunitas FIK UI) Semoga modul ini bermanfaat untuk anda, keluarga, tetangga dan masyarakat luas. PESAN: SEBARKAN INFORMASI INI KEPADA SAUDARA, TEMAN, TETANGGA DAN ORANG TERDEKAT ANDA TB.. NO!!! SEHAT YES!!! HALAMAN15 KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) TUGAS KADER KESEHATAN POSYANDU SEBAGAI KADER PEDULI TB: 1. Mendeteksi secara aktif warga yang memiliki gejala TB 2. Menyarankan untuk melakukan pemeriksaan dahak ke pelaya- nan kesehatan 3. Mengantarkan pasien dengan gejala TB ke Puskesmas 4. Memonitor proses pengobatan pada pasien TB 5. Mendorong pasien TB untuk melakukan kontrol dan pemerik- saan dahak secara teratur 6. Mendorong anggota keluarga/ yang kontak langsung dengan pasien TB untuk melakukan pemeriksaan dahak 7. Memonitor kemajuan kesehatan pasien TB 8. Memonitor efek samping pengobatan TB 9. Mendorong terbentuknya kelompok swabantu TB 10.Sebagai fasilitator pada kelompok swabantu TB DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Edisi 2. Jakarta: Depkes RI Depkes Ri. 2004. Petunjuk Penanggulangan Obat Anti Tuberkulosis Fixed Dose Combi- nation (OAT-FDC) untuk Pengobatan Tuberkulosis di Unit Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Depkes RI Dirjen P2PL Depkes RI. 2009. Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. Jakarta: Depkes RI
  • 3. Mari kita bersama memberantas TB dari lingkungan kita! Lakukan pemeriksaan dini sejak awal Agar semua warga sehat, bebas TB KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN14 Cara Penyembuhan TB 1. Pengobatan TB harus tuntas minimal 6 bulan 2. Pengobatan TB tidak boleh putus 3. Tunjuklah PMO (Pengawas Menelan Obat) ; Keluarga, Kader, Petugas Kesehatan 4. Hubungi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan gratis Akibat tidak minum obat teratur 1. Pasien dapat menularkan TB ke banyak orang lainnya teru- tama keluarga yang tinggal serumah 2. Penyakit TB akan sulit diobati karena kuman TB kebal ter- hadap obat 3. Pengobatan menjadi lebih mahal dan lama 4. Pasien akan mengulang pengobatan TB KADER PEDULI TUBERKULOSIS (TB) HALAMAN3 DAFTAR ISI Penjelasan Umum 2 Daftar Isi 3 Pengenalan dan Gejala TB 4 Pemeriksaan Lab TB 6 Pengobatan TB 6 Pengawas Menelan Obat (PMO) 8 Cara Pencegahan TB 10 Etika Batuk dan Manajemen Dahak 11 Pasien TB Anak 12 Orang yang berisiko kena TB 13 Cara Memutus Rantai Penularan TB 13 Cara Penyembuhan TB 14 Tugas Kader Posyandu sebagai Kader Peduli TB 15 Daftar Pustaka 15
  • 4. HALAMAN4 KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) PENGENALAN TUBERKULOSIS (TB) Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini menyebar melalui udara. Pada waktu seseorang pasien TB batuk, bersin atau meludah, ia akan menyebarkan kuman TB ke udara. Apabila pasien TB tersebut tidak diobati, maka dia dapat menularkan 10-15 orang setiap tahunnya. TB dapat menyerang siapa saja, terutama usia produktif (usia 15- 50 tahun), anak-anak, dan lansia. Secara alamiah pasien TB yang tidak diobati setelah 5 tahun, akan: 1. 50 % meninggal 2. 25 % akan sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh yang tinggi 3. 25 % menjadi kasus kronis yang tetap menular GEJALA TB Gejala utama penyakit TB adalah batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Gejala lainnya: 1. Batuk bercampur darah atau batuk darah 2. Sesak nafas dan nyeri dada 3. Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun 4. Lemas 5. Demam/ meriang selama sebulan atau lebih 6. Berkeringat di malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan Cara Memutuskan Rantai Penularan TB Paru Bagi yang sehat dengan mempertahankan pola hidup sehat, seperti : 1. Berikan Bayi ASI eksklusif sampai 6 bulan 2. Jauhkan balita dari penderita yang batuk 3. Makan dengan gizi seimbang 4. Istirahat yang cukup dan berolahraga (Senam Pernafasan) 5. Jangan tidur larut malam 6. Jangan merokok 7. Menjemur kasur atau tikar dan mengepel secara teratur seminggu sekali 8. Membuka jendela pada pagi hari agar cahaya matahari dapat masuk dan mendapat udara yang cukup Bagi penderita TB Paru : 1. Menutup mulut ketika batuk atau bersin 2. Pisahkan alat makan dan minum penderita 3. Berobat sampai tuntas 4. Melakukan olahraga misalnya senam pernafasan HALAMAN13 KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) SIAPA SAJAYANG BERISIKO TERKENATB? 1. Orang yang kontak erat dengan pasien TB yang tidak diobati 2. Orang yang status gizinya rendah 3. Orang dengan daya tahan tubuh rendah 4. Bayi, anak-anak dan lansia yang kontak erat dengan pasien TB positif Oleh karena itu, anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien TB wajib melakukan pemeriksaan dahak karena memiliki risiko tinggi terkena TB.
  • 5. KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN12 PASIEN TB ANAK TB dapat juga menyerang anak-anak. Biasanya batuk bukan sebagai ge- jala utama. Gejala TB anak: 1. Adanya kontak erat dengan pasien TB 2. Batuk lama selama 3 minggu atau lebih 3. Tidak nafsu makan 4. Berat badan anak tidak naik atau malah turun 5. Terdapat pembesaran getah bening di ketiak, leher dan pangkal paha 6. Demam lama berulang tanpa sebab yang jelas selama 2 minggu atau lebih PEMANTAUAN KEMAJUAN PENGOBATANANAK 1. Berat badan bertambah 2. Nafsu makan bertambah 3. Anak menjadi riang dan tidak sakit-sakitan lagi KADER PEDULI TUBERKULOSIS (TB) HALAMAN5 GAMBAR GEJALA LAINNYA:
  • 6. KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN6 PEMERIKSAAN LAB TB Bila ada gejala TB, segera ke pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, RS, Klinik. Penderita dengan gejala TB akan dilaku- kan pemeriksaan dahak untuk menegakkan diagnosis TB. Pen- gumpulan dahak dilakukan sebanyak 3 kali yaitu, ketika penderita gejala TB datang ke pelayanan kesehatan, besok pagi setelah bangun tidur dan saat datang membawa pot dahak ke pelayanan kesehatan. Waktu hasil laboratorium pemeriksaan dahak berlang- sung selama 2-3 hari. PENGOBATAN TB Setelah dinyatakan dahak mengandung kuman TB positif. Selan- jutnya penderita TB akan menjalani pengobatan selama 6-8 bulan. Terbagi menjadi 2 tahap yaitu tahap awal dan tahap lanjutan. KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN11 2. Mengobati pasien TB hingga sembuh Mengobati pasien TB hingga sembuh dapat mengubah pasien TB tipe menular menjadi pasien TB yang tidak menular sehinga tidak menyebarkan penyakit TB lebih luas ke lingkungannya 3. Imunisasi BCG pada bayi Imunisai BCG dapat mencegah penyakit TB berat sejak dini 4. Buanglah dahak di tempat yang benar Membuang dahak dengan benar dapat mencegah penularan dengan mencegah dahak dibuang sembarangan. Dahak yang kering dan mengandung kuman, masih bisa beterbangan di udara dan menyebabkan penularan TB 5. Menjaga ventilasi udara Ventilasi udara yang baik dapat meminimalkan penularan karena kuman yang ada di udara dapat keluar dan terkena cahaya matahari. Kuman TB dapat mati dengan cahaya matahari. Kegiatan membuka jendela kamar dan ruang keluarga merupakan tindakan pencegahan penularan TB yang efektif, sehingga sirkulasi udara di kamar dan di dalam ruang keluarga menjadi lebih baik. ETIKA BATUK DAN BERSIN 1. Menutup mulut dan hidung dengan tangan dan segera mencuci tangan dengan sabun 2. Menutup mulut dan hidung dengan mengguna- kan tisu dan segera buang tisu ke tempat sampah 3. Menutup mulut dan hidung dengan mengguna- kan lengan baju 4. Menggunakan masker MANAJEMEN DAHAK DAN MELUDAH 1. Membuang dahak dan ludah tidak di sembarang tempat. 2. Membuang dahak dan ludah di wadah/ kaleng tertutup 3. Membuang dahak di WC/ kloset kamar mandi dan segera menyiram- nya hingga bersih
  • 7. KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN10 PMO memiliki tugas 5 M yang merupakan tugas rutin PMO : 1. Mendampingi Orang yang memiliki gejala TB untuk memeriksakan diri ke unit pe- layanan kesehatan 2. Memastikan Pasien TB meminum obatnya secara tertatur hingga dinyatakan sem- buh 3. Memantau Pengobatan pasien TB termasuk efek samping pengobatan 4. Mendorong Pasien TB untuk melakukan pemeriksaan ulang dahak 5. Menyuluh Memberikan penyuluhan kepada pasien TB, keluarga dan masyarakat umum Tugas seorang PMO bukanlah untuk mengganti kewajiban pasien men- gambil obat dari unit pelayanan kesehatan tetapi memberikan informasi penting yang perlu dipahami PMO untuk disampaikan kepada pasien dan keluarganya: 1. TB disebabkan kuman, bukan penyakit keturunan atau kutukan 2. TB dapat disembuhkan dengan berobat teratur 3. Cara penularan TB, gejala-gejala yang mencurigakan dan cara pencegahannya 4. Cara pemberian pengobatan pasien (tahap awal dan lanjutan) 5. Pentingnya pengawasan supaya pasien berobat secara teratur 6. Kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya segera meminta pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan CARA MELAKUKAN PENCEGAHAN TB 1. Menutup mulut saat batuk dan bersin Menutup mulut mencegah terperciknya dahak yang mengandung ku- man TB ke udara. Semua orang wajib menutup mulut saat batuk atau bersin terutama pasien TB. Pasien TB wajib menggunakan masker di manapun dan saat kapan pun. Tujuannya untuk mengurangi risiko pe- nularan TB. KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN7 OBAT TB TAHAP AWAL OBAT TB TAHAP LANJUTAN Pada tahap awal berlangsung selama 2-3 bulan, obat wajib dimi- num setiap hari setiap 2 minggu. Dan wajib kontrol bila setiap 2 minggu. Pada tahap lanjutan, obat diminum seminggu 3 kali selama 4-5 bu- lan, Dan wajib kontrol setiap sebulan sekali. CARA MINUM OBAT TB Cara minum obat TB sebaiknya sebelum makan pada waktu pagi hari. Apabila muncul gejala mual, dapat diberikan sesudah makan. Obat TB harus diminum dalam satu dosis. Misalnya 3 tablet dalam satu kali minum obat. Jika obat diminum terpisah harus habis dalam waktu kurang dari 2 jam.
  • 8. KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN8 PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) Pengobatan TB berlangsung selama 6 bulan membutuhkan dukun- gan semua pihak terutama orang yang dekat dengan pasien. Untuk mensukseskan pengobatan TB harus ada pengawasan menelan obat yang berasal dari orang yang dekat dengan pasien TB yang berperan untuk mengawasi dan mendampingi pengobatan pasien TB hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan. Pengawa- san menelan obat sangat penting untuk kesembuhan pasien TB. EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) Efek samping OAT dapat dipantau namun masih bisa diatasi. Per- hatikan efek samping yang timbul yaitu : 1. Warna kemerahan pada air seni/kencing. Jelaskan kepada pasien TB untuk tidak khawatir, warna merah berasal dari salah satu obat yang diminum 2. Mual, tidak nafsu makan, sakit perut. Jelaskan kepada pasien agar obat ditelan pada malam hari sebelum tidur. 3. Nyeri sendi 4. Kesemutan atau rasa terbakar di kaki 5. Gatal dan kemerahan pada kulit 6. Gangguan pendengaran 7. Gangguan keseimbangan/ limbung 8. Kuning pada mata atau kulit 9. Gangguan penglihatan KADER PEDULI TUBERCULOSIS (TB) HALAMAN9 Pengawas Menelan Obat (PMO) adalah seseorang yang dekat dengan pasien TB dan dengan sukarela mau terlibat dalam pengo- batan pasien TB hingga dinyatakan sembuh oleh tenaga kesehatan. PMO yang baik memiliki kriteria antara lain : 1. Sehat jasmani dan rohani 2. Bisa baca tulis 3. Seseorang yang dikenal, dipercaya dan disetujui, baik oleh petugas kesehatan maupun pasien 4. Tinggal dekat dengan pasien TB 5. Dihormati dan disegani oleh pasien 6. Bersedia mendampingi pasien dalam pengobatan di Unit Pe- layanan Kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit) 7. Bersedia dilatih dan atau menerima penyuluhan dari petugas bersama-sama dengan pasien TB Siapapun bisa menjadi PMO misalnya suami, istri, kakak, tetangga, tokoh masyarakat, tokoh agama, atasan di kantor/supervisor, kader kesehatan, kader PKK, kelompok masyarakat peduli TB, tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan lainnya yang secara suka- rela mau mendukung pengobatan pasien TB.