SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
BAHAN PENCEMAR


AIR SUNGAI/
               TANAH             UDARA     AIR
    LAUT



   ALGA       AIR TANAH      ANGIN        TANAH



               SUMUR/
IKAN KECIL                       AWAN    TUMBUHAN
              MATA AIR


 IKAN BESAR                 HUJAN ASAM


                       MANUSIA
Pencemaran Udara
•Gambaran umum pencemaran udara
•Perubahan iklim dan isu lingkungan global akibat pengembangan & penggunaan energi
•Peranan atmisferik, pengaruh spasial dan temperoral perkotaan dalam pencemaran udara




Identifikasi, Prediksi dan Evaluasi Dampak Pencemaran Udara
•Perkiraan dampak terhadap kualitas udara
•Identifikasi jenis dan sumber pencemaran udara
•Penggolongan sumber pencemaran udara




Metode dan Teknik Pengukuran Pencemaran Udara
•Penerapan dan permasalahan dalam metode dan teknik pengukuran kualitas udara
•Metode dan prakiraan teknik dan pengkajian dampak lingkungan udara
•Metode sampling pencemaran udara




Pengelolaan dan Penfendalian Pencemaran Udara
•Pengendalian pencemaran udara perkitaan
•Pengelolaan llimbah gas dan partikulat di lingkungan perkotaan
Sumber pencemaran
      udara

 Jenis pencemaran
        udara

Dampak pencemaran
      udara

  Pengendalian
pencemaran udara
Sumber
                                 pencemaran udara


          Alami (natural)                                             Kegiatan
                                                                    Antropogenik


                Deko
Letus   Keba                                                                            Rumah   pert   pem
                mposi           spor   transp               sampa    dekom     pemb
an gn   karan            debu                    industri                               tangg   ania   ukim
 api    hutan
                  si             a      ortasi                h       posisi   akaran
                                                                                          a      n      an
                biotik
PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA
Masuk atau tercampurnya unsur2 berbahaya ke dalam
atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan
lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia, serta
secara umum menurunkan kualitas lingkungan.

DEFINISI PENCEMARAN UDARA (UUPLH NO.23 TAHUN 1997)
Masuk/dimasukkannya mahkluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke udara, dan atau berubahnya
tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses
alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat
tertentu dan menyebabkan udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
UDARA:
Udara adalah suatu campuran gas yang
terdapat pada lapisan yang mengelilingi
bumi. Komponen yang konsentrasinya
paling bervariasi yaitu uap air (H2O) dan
CO2.

DALAM UDARA TERDAPAT:
1. Oksigen (O2) untuk bernafas
2. Karbon dioksida (CO2) untuk fotosintesis
   klorofil daun
3. Ozon (O3) untuk menahan sinar ultra violet dari
   sinar matahari
Misal:
Di dalam rumah,
sekolah,
kampus,
kantor
disebut pencemaran dalam ruang (indoor air
pollution)

Selain itu gejala ini secara akumulatif juga terjadi di
luar ruangan (outdoor air pollution) mulai dari tingkat
lingkungan rumah, perkotaan hingga ke tingkat
regional bahkan sudah menjadi gejala global.
A.  PENCEMARAN UDARA
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel.
    Contohnya sebagai berikut.
a.  Gas H2S. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan
    gunung berapi,
    bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan
    batu bara.
b.  b. Gas CO dan CO2. Karbon monoksida (CO) tidak
    berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, merupakan
    hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan
    buangan mobil dan mesin letup. Selain itu, gas C02
    yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas
    matahari sehingga suhu bumi panas. Misalnya asap
    rokok.
c. Partikel SO2 dan NO2. Kedua partikel ini
   bersama dengan partikel cair membentuk
   embun, membentuk awan dekat tanah yang
   dapat mengganggu pernapasan. Partikel
   padat, misalnya bakteri, jamur, virus, bulu,
   dan tepung sari juga dapat mengganggu
   kesehatan.
d. Batu bara yang mengandung sulfur melalui
   pembakaran akan menghasilkan sulfur
   dioksida. Sulfur dioksida bersama dengan
   udara serta oksigen dan sinar matahari dapat
   menghasilkan asam sulfur. Asam ini
   membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh
   sebagai hujan yang disebut hujan asam.
   Hujan asam dapat menyebabkan gangguan
   pada manusia, hewan, maupun tumbuhan.
   Misalnya gangguan pernapasan, perubahan
   morfologi pada daun, batang, dan benih.
   Sumber polusi udara lain dapat berasal
    dari radiasi bahan radioaktif, misalnya,
    nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi
    radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan
    jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan
    terakumulusi di tanah, air, hewan,
    tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek
    pencemaran nuklir terhadap makhluk
    hidup, dalam taraf tertentu, dapat
    menyebabkan mutasi, berbagai penyakit
    akibat kelainan gen, dan bahkan
    kematian.
   CFC
   Pencemaran udara dinyatakan dengan
    ppm (part per million) yang artinya jumlah
    cm3 polutan per m3 udara.
PADA MANUSIA
Polutan: menjadi sumber penyakit virus, bakteri
Alergi: bakteri berpotensi menjadi infeksi
Kronis: menyebabkan kanker
Iritasi

PADA HEWAN
Terjadi melalui pakan hewan yang dicemari polusi udara.
Udara di atas normal: menyebabkan produksi hewan menurun dan
pada musim kering: menyebabkan pasokan rumput kurang

PADA TANAMAN
Menurunkan produksi beberapa jenis pangan, sayuran dan buah2an

PADA BENDA MATI LAIN
Menyebabkan kerusakan peralatan produksi, peralatan rumah tangga
korosi atau karat metal, korosi kawat listrik, merusak atau melapukkan batu
   candi dan kereta api
PENINGKATAN GRK DAN EFEK RUMAH KACA
    Pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan
     sebagai pupuk organik guna mengatasi pencemaran
     lingkungan
    Pengolahan lingkungan bertujuan untuk
a.   Mencapai keselarasan hubungan antara hubungan
     manusia dengan lingkungan
b.   Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam
     secara bijaksana
c.   Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan
d.   Melakukan pembangunanberwawasan lingkungan
     untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang
e.   Melindungi negara terhadap dampak kegiatan diluar
     negara yang menyebabkan kerusakan dan
     pencemaran
Prinsip etika lingkungan
1.   Prinsip tidak merugikan (The rule of
     nonmaleficence), yakni tidak merugikan
     lingkungan, tidak menghancurkan populasi
     spesies ataupun kominitas biotik
2.   Prinsip tidak campur tangan (The rule of
     noninterference), yaitu tidak memberikan
     hambatan pada organisme, yaitu kebebasan
     mencari makan, tempat tinggal, berkembang
     biak
3.   Prinsip kesetiaan (The rule of fidelity), yaitu tidak
     menjebak, menipu atau memasangperangkap
     terhadap mahluk hidup untuk semata-mata
     kepentingan manusia
4.   Prinsip keadilan (The rule of restitutive justice),
     yaitu mengembalikan apa yang telah kita rusak
     dengan membuat kompensasi.
   SOEDOMO, M. 2001. PENCEMARAN
    UDARA. Pen. ITB; 274 hal.

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
pencemaran udara
 pencemaran udara pencemaran udara
pencemaran udara
 
Macam macam polusi lingkungan
Macam macam polusi lingkunganMacam macam polusi lingkungan
Macam macam polusi lingkungan
 
Presentation pencemaran udara
Presentation pencemaran udaraPresentation pencemaran udara
Presentation pencemaran udara
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
makalah pencemaran lingkungan
makalah pencemaran lingkunganmakalah pencemaran lingkungan
makalah pencemaran lingkungan
 
Isi makalah iad
Isi makalah iadIsi makalah iad
Isi makalah iad
 
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udaraDampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Dampak polusi terhadap lingkungan
Dampak polusi terhadap lingkunganDampak polusi terhadap lingkungan
Dampak polusi terhadap lingkungan
 
lingkungan hidup
lingkungan hiduplingkungan hidup
lingkungan hidup
 
Presentasi polusi udara
Presentasi polusi udaraPresentasi polusi udara
Presentasi polusi udara
 
Tugas makalah bhs
Tugas makalah bhsTugas makalah bhs
Tugas makalah bhs
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udara
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udaraKarya Tulis Ilmiah : Polusi udara
Karya Tulis Ilmiah : Polusi udara
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
Ppt pu
Ppt puPpt pu
Ppt pu
 
Cara mengatasi pencemaran udara
Cara mengatasi pencemaran udaraCara mengatasi pencemaran udara
Cara mengatasi pencemaran udara
 

Viewers also liked

Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrGusti Rusmayadi
 
Iv pengelolaan limbah organik
Iv pengelolaan limbah organikIv pengelolaan limbah organik
Iv pengelolaan limbah organikGusti Rusmayadi
 
Iii metode dan teknik pengukuran pencemaran udara
Iii metode dan teknik pengukuran pencemaran udaraIii metode dan teknik pengukuran pencemaran udara
Iii metode dan teknik pengukuran pencemaran udaraGusti Rusmayadi
 
Vii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannyaVii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannyaGusti Rusmayadi
 
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaranIdentifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaranGusti Rusmayadi
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
 
Viii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtrViii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtrGusti Rusmayadi
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrGusti Rusmayadi
 
Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Gusti Rusmayadi
 
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrPraktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrGusti Rusmayadi
 
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanian
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanianKontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanian
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanianGusti Rusmayadi
 
I ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadiI ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadiGusti Rusmayadi
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrGusti Rusmayadi
 
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtrIv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtrGusti Rusmayadi
 

Viewers also liked (18)

Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
 
Iv pengelolaan limbah organik
Iv pengelolaan limbah organikIv pengelolaan limbah organik
Iv pengelolaan limbah organik
 
Iii metode dan teknik pengukuran pencemaran udara
Iii metode dan teknik pengukuran pencemaran udaraIii metode dan teknik pengukuran pencemaran udara
Iii metode dan teknik pengukuran pencemaran udara
 
Vii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannyaVii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannya
 
Irigasi curah gtr
Irigasi curah gtrIrigasi curah gtr
Irigasi curah gtr
 
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaranIdentifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
 
Rancangan design gtr
Rancangan design gtrRancangan design gtr
Rancangan design gtr
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Viii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtrViii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtr
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
 
Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013
 
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrPraktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
 
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanian
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanianKontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanian
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanian
 
I ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadiI ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadi
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtr
 
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtrIv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
 
viii hujan
viii hujanviii hujan
viii hujan
 
IX evapotranspirasi
IX evapotranspirasiIX evapotranspirasi
IX evapotranspirasi
 

Similar to Pengelolaan limbah organik bahan pencemar udara

Similar to Pengelolaan limbah organik bahan pencemar udara (20)

Remon
RemonRemon
Remon
 
Presentasi ipa
Presentasi ipaPresentasi ipa
Presentasi ipa
 
Sda udara
Sda udaraSda udara
Sda udara
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah partikel debu
Makalah partikel debuMakalah partikel debu
Makalah partikel debu
 
PENCEMARAN.pptx
PENCEMARAN.pptxPENCEMARAN.pptx
PENCEMARAN.pptx
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Pencemaran Udara
Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkunganPencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
 
1-Produksi_Bersih.ppt
1-Produksi_Bersih.ppt1-Produksi_Bersih.ppt
1-Produksi_Bersih.ppt
 
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptxBAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
BAB 10 Pelestarian Lingkungan Hidup-std.pptx
 

More from Gusti Rusmayadi (19)

Ii pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosferIi pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosfer
 
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
 
Vii angin
Vii anginVii angin
Vii angin
 
Vi tekanan udara
Vi tekanan udaraVi tekanan udara
Vi tekanan udara
 
Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014
 
Fadly 60 68
Fadly 60 68Fadly 60 68
Fadly 60 68
 
Afiah49 59-baik
Afiah49 59-baikAfiah49 59-baik
Afiah49 59-baik
 
Gusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baikGusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baik
 
Bakti 37 39
Bakti 37 39Bakti 37 39
Bakti 37 39
 
Susi 28-36
Susi 28-36Susi 28-36
Susi 28-36
 
Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27
 
Faeida0 15-21
Faeida0 15-21Faeida0 15-21
Faeida0 15-21
 
Habibah baik11-14
Habibah baik11-14Habibah baik11-14
Habibah baik11-14
 
Nofia=6 10
Nofia=6 10Nofia=6 10
Nofia=6 10
 
Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5
 
Simulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtrSimulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtr
 
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtrPraktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
 
Pembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtrPembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtr
 
Lk cwr 2012
Lk cwr 2012Lk cwr 2012
Lk cwr 2012
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 

Pengelolaan limbah organik bahan pencemar udara

  • 1.
  • 2. BAHAN PENCEMAR AIR SUNGAI/ TANAH UDARA AIR LAUT ALGA AIR TANAH ANGIN TANAH SUMUR/ IKAN KECIL AWAN TUMBUHAN MATA AIR IKAN BESAR HUJAN ASAM MANUSIA
  • 3. Pencemaran Udara •Gambaran umum pencemaran udara •Perubahan iklim dan isu lingkungan global akibat pengembangan & penggunaan energi •Peranan atmisferik, pengaruh spasial dan temperoral perkotaan dalam pencemaran udara Identifikasi, Prediksi dan Evaluasi Dampak Pencemaran Udara •Perkiraan dampak terhadap kualitas udara •Identifikasi jenis dan sumber pencemaran udara •Penggolongan sumber pencemaran udara Metode dan Teknik Pengukuran Pencemaran Udara •Penerapan dan permasalahan dalam metode dan teknik pengukuran kualitas udara •Metode dan prakiraan teknik dan pengkajian dampak lingkungan udara •Metode sampling pencemaran udara Pengelolaan dan Penfendalian Pencemaran Udara •Pengendalian pencemaran udara perkitaan •Pengelolaan llimbah gas dan partikulat di lingkungan perkotaan
  • 4. Sumber pencemaran udara Jenis pencemaran udara Dampak pencemaran udara Pengendalian pencemaran udara
  • 5. Sumber pencemaran udara Alami (natural) Kegiatan Antropogenik Deko Letus Keba Rumah pert pem mposi spor transp sampa dekom pemb an gn karan debu industri tangg ania ukim api hutan si a ortasi h posisi akaran a n an biotik
  • 6. PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA Masuk atau tercampurnya unsur2 berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia, serta secara umum menurunkan kualitas lingkungan. DEFINISI PENCEMARAN UDARA (UUPLH NO.23 TAHUN 1997) Masuk/dimasukkannya mahkluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke udara, dan atau berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu dan menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
  • 7. UDARA: Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komponen yang konsentrasinya paling bervariasi yaitu uap air (H2O) dan CO2. DALAM UDARA TERDAPAT: 1. Oksigen (O2) untuk bernafas 2. Karbon dioksida (CO2) untuk fotosintesis klorofil daun 3. Ozon (O3) untuk menahan sinar ultra violet dari sinar matahari
  • 8. Misal: Di dalam rumah, sekolah, kampus, kantor disebut pencemaran dalam ruang (indoor air pollution) Selain itu gejala ini secara akumulatif juga terjadi di luar ruangan (outdoor air pollution) mulai dari tingkat lingkungan rumah, perkotaan hingga ke tingkat regional bahkan sudah menjadi gejala global.
  • 9.
  • 10. A. PENCEMARAN UDARA Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut. a. Gas H2S. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara. b. b. Gas CO dan CO2. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas. Misalnya asap rokok.
  • 11. c. Partikel SO2 dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan. d. Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida bersama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya gangguan pernapasan, perubahan morfologi pada daun, batang, dan benih.
  • 12. Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.  CFC  Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3 polutan per m3 udara.
  • 13. PADA MANUSIA Polutan: menjadi sumber penyakit virus, bakteri Alergi: bakteri berpotensi menjadi infeksi Kronis: menyebabkan kanker Iritasi PADA HEWAN Terjadi melalui pakan hewan yang dicemari polusi udara. Udara di atas normal: menyebabkan produksi hewan menurun dan pada musim kering: menyebabkan pasokan rumput kurang PADA TANAMAN Menurunkan produksi beberapa jenis pangan, sayuran dan buah2an PADA BENDA MATI LAIN Menyebabkan kerusakan peralatan produksi, peralatan rumah tangga korosi atau karat metal, korosi kawat listrik, merusak atau melapukkan batu candi dan kereta api PENINGKATAN GRK DAN EFEK RUMAH KACA
  • 14.
  • 15. Pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan sebagai pupuk organik guna mengatasi pencemaran lingkungan  Pengolahan lingkungan bertujuan untuk a. Mencapai keselarasan hubungan antara hubungan manusia dengan lingkungan b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana c. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan d. Melakukan pembangunanberwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang e. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan diluar negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran
  • 16. Prinsip etika lingkungan 1. Prinsip tidak merugikan (The rule of nonmaleficence), yakni tidak merugikan lingkungan, tidak menghancurkan populasi spesies ataupun kominitas biotik 2. Prinsip tidak campur tangan (The rule of noninterference), yaitu tidak memberikan hambatan pada organisme, yaitu kebebasan mencari makan, tempat tinggal, berkembang biak 3. Prinsip kesetiaan (The rule of fidelity), yaitu tidak menjebak, menipu atau memasangperangkap terhadap mahluk hidup untuk semata-mata kepentingan manusia 4. Prinsip keadilan (The rule of restitutive justice), yaitu mengembalikan apa yang telah kita rusak dengan membuat kompensasi.
  • 17. SOEDOMO, M. 2001. PENCEMARAN UDARA. Pen. ITB; 274 hal.