SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
BAB IX
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Oleh:
1. Vika Khurotul
2. Nasikin
3. Eka Yulianingtias
4. Imroatul Islamiya
5. Ari Tri Maria
6. Andini Cika Mareta
limbah yang dihasilkan terlalu banyak sehingga tidak sebanding
dengan laju proses daur ulang alami
Pencemaran lingkungan atau polusi
adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai peruntukannya (Undang-Undang
Pokok Pengolahan Lingkungan Hidup No. 4
Tahun 1982)
Pencemaran
Lingkungan
Pence
maran
Udara
Pence
maran
Air
Pence
maran
Tanah
PENCEMARAN UDARA
1. Gas CO (karbon monoksida) dan gas CO2 (karbon
dioksida)
a) Karbon monoksida ( CO )
 CO sangat beracun (Hemoglobin lebih mudah mengikat CO
daripada O2)
 CO dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna
Contoh kasus keracunan CO :
 Naik mobil dengan sirkulasi udara yang tidak baik dapat
menyebabkan pusing
 Menyalakan mobil di ruangan tertutup dapat membunuh
orang yang ada di ruangan tersebut
b) Karbon Dioksida (CO2 )
 CO2 tidak beracun (Tetapi keberadaannya
dapat mendesak O2)
 CO2 dihasilkan dari hasil pembakaran
Contoh kasus pencemaran CO2 :
a. Seseorang mati ketika masuk sumur tua
b. Suhu udara panas (Efek rumah kaca)
DAMPAK PENCEMARAN CO DAN CO2
1. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca adalah suatu keadaaan dimana bumi seolah olah
berada di dalam kaca. CO2 berfungsi sebagai kaca. Efek rumah
kaca tidaklah berkaitan dengan dibangunnya banyak gedung yang
berdinding kaca.
2. Pemanasan Global
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada
permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F)
selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan
temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi
gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah
kaca.
PENYAKIT ALAT PERNAPASAN YANG
DITIMBULKNA OLEH PENCEMARAN UDARA,
ANTARA LAIN:
 Penyakit radang batang tenggorokan akut (bronchitis
akut),menyebabkan alat pernapasan kronis, gejalanya batuk
berkepanjangan dan dahak yang keluar terus menerus.
 Penyakit poli paru-paru mengakibatkan tidak terpenuhinya
kebutusan oksigen.
 Kanker paru-paru yang disebabkan asap jelaga dan butiran
debu.
BEBERAPA CARA UNTUK MENGHAMBAT
PEMANASAN GLOBAL, YAITU:
 Pengurangan bahan bakar minyak.
 Pengurangan penggunaan energy batubara.
 Mengurangi penebangan hutan dan
meningkatkan reboisasi.
 Penggunaan filter untuk menyaring CO2 dari
asap pabrik.
 Peningkatan penggunaan energy matahari,
angin dan panas bumi.
2. Gas NO (Nitrogen monooksida) dan Gas NO2(Nitrogen
Dioksida)
 Gas NO dan NO2 merupakan gas yang sangat beracun
dan dapat merusak tumbuh-tumbuhan ( daun mengering
).
 Berasal dari gas buangan hasil pembakaran yang
keluar dari mesin mobil, mesin industri, generator
pembangkit listrik atau bahan bakar gas alam
3. Gas SO2 (Sulfur diooksida) dan SO3(Sulfur trioksida)
 Gas SO2 dan SO3 bersifat korosif
 Berasal dari gas buangan hasil pembakaran dengan
bahan bakar yang mengandung belerang.
Contoh efek samping:
 Hujan asam: Hujah yang bersifat asam, karena gas
SO3 larut dalam awan
4. Partikel
 Partikel adalah bahan polutan udara berbentuk padatan.
 Partikel dapat meliputi berbagai macam bentuk, aerosol,
kabut, asap, debu.
 Pencemaran partikel-partikel ini banyak terjadi di daerah
industri.
 Pencemaran asap juga dapat terjadi karena kebakaran
hutan. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi di kalimantan
dan sumatra merupakan masalah beberapa negara, hal ini
disebabkan karena asap yang ditimbulkan terbawa hingga
ke negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
PENCEMARAN AIR
A. Limbah Organik (alami)
Menyebabkan berkurangnya kadar oksigen karena limbah
organik yang terbuang dalam air mengalami degradasi dan
dekomposisi oleh bakteri aerob (menggunakan oksigen
dalam air).
Limbah organik (buatan)
Bahan kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida,
larutan pembersih, detergen dan masih banyak lagi bahan
organik terlarut yang digunakan oleh manusia dapat
menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme
lainnya
B. Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman
Kelimpahan unsur nitrat dalam air (eutrofikasi) berpengaruh
pada terjadinya perubahan keseimbangan antara tanaman air
dan hewan air, sehingga beberapa jenis ikan akan musnah
dan tanaman air akan menghambat laju arus air.
C. Bahan Kimia Anorganik
Bahan kimia anorganik seperti asam, garam, dan bahan
toksik logam seperti Pb, Cd, Hg dalam kadar yang tinggi
dapat menyebabkan air tidak enak diminum. Di samping
dapat menyebabkan matinya kehidupan air seperti ikan dan
organisme lainnya, pencemaran bahan tersebut juga dapat
menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak
peralatan yang dilalui air tersebut karena bersifat korosif
D. Endapan, Koloidal, dan Bahan Terlarut
Endapan dan koloidal serta bahan terlarut berasal dari
bahan buangan industri yang berbentuk padat, karena tidak
dapat larut maka akan mengendap di bagian dasar air dan
yang larut sebagian akan menjadi koloid. Endapan tersebut
menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam lapisan air.
Padahal sinar matahari dibutuhkan untuk fotosintesis.
Karena sinar matahari tidak ada maka fotosintesis
terhambat dan ini menyebabkan organisme akuatik
terganggu.
KELAS AIR & PERUNTUKANNYA
Kelas 1
(Air Baku Air
Minum, Rekreasi Air,
Perikanan Air Tawar,
Peternakan,
Pertanaman)
KELAS 2
(Rekreasi Air,
Perikanan Air
Tawar,
Peternakan,
Pertanaman)
KELAS 3
(Perikanan Air
Tawar,
Peternakan,
Pertanaman)
KELAS 4
(Pertanaman)
PENYAKIT YANG PENYEBARAN MELALUI AIR
Jenis Organisme Penyakit Pengaruh
Bakteri Tifoid
Kolera
Disentri
Entritis
Diare, mutah, pembesaran limpa, radang usus,jika tidak
diobati akan mengakibatkan kematian
Diare, mutah dan dehidrasi
Diare, banyak mengakibatkan kematian pada bayi
Sakit yang hebat perut, mual dan muntah
Virus Hepatitis
Polio
Demam,sakit kepala, anoreksis,sakit perut, ikterus dan
dahi bengkak
Demam, sakit kepala, tenggorokan sakit,nyeri
otot,lemah,kelumpuhan tangan dan kaki
Protozoa Disentri
Amuba
Giardia
Diare,sakit kepala,sakit perut dan demam
Bila tidak segera diobati terjadi luka di hati
Diare, kejang perut dan lemah
Cacing Schistosoma Sakit perut, kulit kasar, anemia,dan gangguan kesehatan
kronis
PENCEMARAN TANAH
 Pupuk buatan:
Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat mencemarkan
tanah.
 Bahan polimer
Plastik, bahan kain tetoron, poliester, nilon, PVC dan
polipropilen, penguraiannya secara alamiah berlangsung
sangat lambat. Oleh karena itu sampah dari bahan-bahan
polimer dapat menimbulkan pencemaran tanah.
 Limbah/sampah
sampah dan limbah rumah tangga jumlahnya begitu banyak
sehingga kecepatan mikroorganisme untuk menguraikan tidak
sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Akibatnya
sampah menggunung dimana-mana.
DAMPAK PENCEMARAN TANAH
 1. Timbunan sampah bisa menghasilkan gas nitrogen dan
asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada
timbunan sampah bisa menimbulkan pencemaran tanah /
gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur
permukaan dan tekstur tanah.
 2. Tanaman sulit tumbuh dan bahkan mati sebab tidak
mendapatkan makanan untuk berkembang.
 3. Tinja, deterjen, oli bekas, cat, adalah limbah cair rumah
tangga; peresapannya kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah dan zat kimia yang terkandung di
dalamnya dapat membunuh mikro-organisme di dalam
tanah.
 4. Pupuk yang digunakan secara terus menerus dalam
pertanian akan merusak struktur tanah, yang
menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak
dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah
semakin berkurang.
 5. Pestisida yang digunakan bukan saja mematikan hama
tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di
dalam tanah.
 6. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan
tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan
populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam
pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik
untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak ,
serta kerusakan ginjal.
CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN TANAH
 1. Remediasi
Adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Ada dua jenis remediasi yaitu : in-situ (atau
on-site) dan ex-situ (atau off-site).
 2. Bioremediasi
Adalah Proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi
zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau
tidak beracun (karbon dioksida dan air).
 3. Sampah organik diolah menjadi kompos.
 4. Mendaur-ulang sampah anorganik.
 5. Mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan
berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama
seperti pestisida.
 6. Pengolahan limbah sebelum dibuang kesungai
atau kelaut.
 7. Mengurangi penggunaan plastik atau mengganti
plastik sebagai bahan kemasan atau pembungkus
dengan bahan yang ramah lingkungan seperti
dengan daun pisang atau daun jati.
Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya

More Related Content

Similar to Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya

Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tFebria Rahma Dewi
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH Anisa Budi
 
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptxrahman setia
 
ppt_pencemaran_lingkungan.pptx
ppt_pencemaran_lingkungan.pptxppt_pencemaran_lingkungan.pptx
ppt_pencemaran_lingkungan.pptxfristapakpahan
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupIda Ayu Lochana Dewi
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Yudistira Ydstr
 
Dampak polusi terhadap lingkungan
Dampak polusi terhadap lingkunganDampak polusi terhadap lingkungan
Dampak polusi terhadap lingkungansalmafirda
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxTutikVeriana1
 
Pencemaran Lingkungan.pptx
Pencemaran Lingkungan.pptxPencemaran Lingkungan.pptx
Pencemaran Lingkungan.pptxradityaPrabowo1
 

Similar to Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya (20)

Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Pencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
Pencemaran Tanah-Fisika LingkunganPencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
Pencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
 
Ipa7 kd9-d
Ipa7 kd9-dIpa7 kd9-d
Ipa7 kd9-d
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
448874697-Pencemaran-Lingkungan-pptx-pptx.pptx
 
Tugas kelompok 9
Tugas kelompok 9Tugas kelompok 9
Tugas kelompok 9
 
ppt_pencemaran_lingkungan.pptx
ppt_pencemaran_lingkungan.pptxppt_pencemaran_lingkungan.pptx
ppt_pencemaran_lingkungan.pptx
 
Pencemaran_Lingkungan.pptx.pptx
Pencemaran_Lingkungan.pptx.pptxPencemaran_Lingkungan.pptx.pptx
Pencemaran_Lingkungan.pptx.pptx
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Dampak polusi terhadap lingkungan
Dampak polusi terhadap lingkunganDampak polusi terhadap lingkungan
Dampak polusi terhadap lingkungan
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 
Pencemaran Lingkungan.pptx
Pencemaran Lingkungan.pptxPencemaran Lingkungan.pptx
Pencemaran Lingkungan.pptx
 
Pencemaran Udara for TIK
Pencemaran Udara for TIK Pencemaran Udara for TIK
Pencemaran Udara for TIK
 
pencemaran lingkungan
pencemaran lingkunganpencemaran lingkungan
pencemaran lingkungan
 

Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya

  • 1. BAB IX PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: 1. Vika Khurotul 2. Nasikin 3. Eka Yulianingtias 4. Imroatul Islamiya 5. Ari Tri Maria 6. Andini Cika Mareta
  • 2. limbah yang dihasilkan terlalu banyak sehingga tidak sebanding dengan laju proses daur ulang alami
  • 3. Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya (Undang-Undang Pokok Pengolahan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982)
  • 5. PENCEMARAN UDARA 1. Gas CO (karbon monoksida) dan gas CO2 (karbon dioksida) a) Karbon monoksida ( CO )  CO sangat beracun (Hemoglobin lebih mudah mengikat CO daripada O2)  CO dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna Contoh kasus keracunan CO :  Naik mobil dengan sirkulasi udara yang tidak baik dapat menyebabkan pusing  Menyalakan mobil di ruangan tertutup dapat membunuh orang yang ada di ruangan tersebut
  • 6. b) Karbon Dioksida (CO2 )  CO2 tidak beracun (Tetapi keberadaannya dapat mendesak O2)  CO2 dihasilkan dari hasil pembakaran Contoh kasus pencemaran CO2 : a. Seseorang mati ketika masuk sumur tua b. Suhu udara panas (Efek rumah kaca)
  • 7. DAMPAK PENCEMARAN CO DAN CO2 1. Efek rumah kaca Efek rumah kaca adalah suatu keadaaan dimana bumi seolah olah berada di dalam kaca. CO2 berfungsi sebagai kaca. Efek rumah kaca tidaklah berkaitan dengan dibangunnya banyak gedung yang berdinding kaca. 2. Pemanasan Global Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata- rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.
  • 8.
  • 9. PENYAKIT ALAT PERNAPASAN YANG DITIMBULKNA OLEH PENCEMARAN UDARA, ANTARA LAIN:  Penyakit radang batang tenggorokan akut (bronchitis akut),menyebabkan alat pernapasan kronis, gejalanya batuk berkepanjangan dan dahak yang keluar terus menerus.  Penyakit poli paru-paru mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutusan oksigen.  Kanker paru-paru yang disebabkan asap jelaga dan butiran debu.
  • 10. BEBERAPA CARA UNTUK MENGHAMBAT PEMANASAN GLOBAL, YAITU:  Pengurangan bahan bakar minyak.  Pengurangan penggunaan energy batubara.  Mengurangi penebangan hutan dan meningkatkan reboisasi.  Penggunaan filter untuk menyaring CO2 dari asap pabrik.  Peningkatan penggunaan energy matahari, angin dan panas bumi.
  • 11. 2. Gas NO (Nitrogen monooksida) dan Gas NO2(Nitrogen Dioksida)  Gas NO dan NO2 merupakan gas yang sangat beracun dan dapat merusak tumbuh-tumbuhan ( daun mengering ).  Berasal dari gas buangan hasil pembakaran yang keluar dari mesin mobil, mesin industri, generator pembangkit listrik atau bahan bakar gas alam
  • 12. 3. Gas SO2 (Sulfur diooksida) dan SO3(Sulfur trioksida)  Gas SO2 dan SO3 bersifat korosif  Berasal dari gas buangan hasil pembakaran dengan bahan bakar yang mengandung belerang. Contoh efek samping:  Hujan asam: Hujah yang bersifat asam, karena gas SO3 larut dalam awan
  • 13. 4. Partikel  Partikel adalah bahan polutan udara berbentuk padatan.  Partikel dapat meliputi berbagai macam bentuk, aerosol, kabut, asap, debu.  Pencemaran partikel-partikel ini banyak terjadi di daerah industri.  Pencemaran asap juga dapat terjadi karena kebakaran hutan. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi di kalimantan dan sumatra merupakan masalah beberapa negara, hal ini disebabkan karena asap yang ditimbulkan terbawa hingga ke negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
  • 14. PENCEMARAN AIR A. Limbah Organik (alami) Menyebabkan berkurangnya kadar oksigen karena limbah organik yang terbuang dalam air mengalami degradasi dan dekomposisi oleh bakteri aerob (menggunakan oksigen dalam air). Limbah organik (buatan) Bahan kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida, larutan pembersih, detergen dan masih banyak lagi bahan organik terlarut yang digunakan oleh manusia dapat menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme lainnya
  • 15. B. Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman Kelimpahan unsur nitrat dalam air (eutrofikasi) berpengaruh pada terjadinya perubahan keseimbangan antara tanaman air dan hewan air, sehingga beberapa jenis ikan akan musnah dan tanaman air akan menghambat laju arus air. C. Bahan Kimia Anorganik Bahan kimia anorganik seperti asam, garam, dan bahan toksik logam seperti Pb, Cd, Hg dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan air tidak enak diminum. Di samping dapat menyebabkan matinya kehidupan air seperti ikan dan organisme lainnya, pencemaran bahan tersebut juga dapat menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak peralatan yang dilalui air tersebut karena bersifat korosif
  • 16. D. Endapan, Koloidal, dan Bahan Terlarut Endapan dan koloidal serta bahan terlarut berasal dari bahan buangan industri yang berbentuk padat, karena tidak dapat larut maka akan mengendap di bagian dasar air dan yang larut sebagian akan menjadi koloid. Endapan tersebut menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam lapisan air. Padahal sinar matahari dibutuhkan untuk fotosintesis. Karena sinar matahari tidak ada maka fotosintesis terhambat dan ini menyebabkan organisme akuatik terganggu.
  • 17. KELAS AIR & PERUNTUKANNYA Kelas 1 (Air Baku Air Minum, Rekreasi Air, Perikanan Air Tawar, Peternakan, Pertanaman) KELAS 2 (Rekreasi Air, Perikanan Air Tawar, Peternakan, Pertanaman) KELAS 3 (Perikanan Air Tawar, Peternakan, Pertanaman) KELAS 4 (Pertanaman)
  • 18. PENYAKIT YANG PENYEBARAN MELALUI AIR Jenis Organisme Penyakit Pengaruh Bakteri Tifoid Kolera Disentri Entritis Diare, mutah, pembesaran limpa, radang usus,jika tidak diobati akan mengakibatkan kematian Diare, mutah dan dehidrasi Diare, banyak mengakibatkan kematian pada bayi Sakit yang hebat perut, mual dan muntah Virus Hepatitis Polio Demam,sakit kepala, anoreksis,sakit perut, ikterus dan dahi bengkak Demam, sakit kepala, tenggorokan sakit,nyeri otot,lemah,kelumpuhan tangan dan kaki Protozoa Disentri Amuba Giardia Diare,sakit kepala,sakit perut dan demam Bila tidak segera diobati terjadi luka di hati Diare, kejang perut dan lemah Cacing Schistosoma Sakit perut, kulit kasar, anemia,dan gangguan kesehatan kronis
  • 19. PENCEMARAN TANAH  Pupuk buatan: Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat mencemarkan tanah.  Bahan polimer Plastik, bahan kain tetoron, poliester, nilon, PVC dan polipropilen, penguraiannya secara alamiah berlangsung sangat lambat. Oleh karena itu sampah dari bahan-bahan polimer dapat menimbulkan pencemaran tanah.  Limbah/sampah sampah dan limbah rumah tangga jumlahnya begitu banyak sehingga kecepatan mikroorganisme untuk menguraikan tidak sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Akibatnya sampah menggunung dimana-mana.
  • 20. DAMPAK PENCEMARAN TANAH  1. Timbunan sampah bisa menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah bisa menimbulkan pencemaran tanah / gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah.  2. Tanaman sulit tumbuh dan bahkan mati sebab tidak mendapatkan makanan untuk berkembang.  3. Tinja, deterjen, oli bekas, cat, adalah limbah cair rumah tangga; peresapannya kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah dan zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.
  • 21.  4. Pupuk yang digunakan secara terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang.  5. Pestisida yang digunakan bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah.  6. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak , serta kerusakan ginjal.
  • 22. CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN TANAH  1. Remediasi Adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi yaitu : in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).  2. Bioremediasi Adalah Proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
  • 23.  3. Sampah organik diolah menjadi kompos.  4. Mendaur-ulang sampah anorganik.  5. Mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama seperti pestisida.  6. Pengolahan limbah sebelum dibuang kesungai atau kelaut.  7. Mengurangi penggunaan plastik atau mengganti plastik sebagai bahan kemasan atau pembungkus dengan bahan yang ramah lingkungan seperti dengan daun pisang atau daun jati.