Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan seperti udara, air, dan tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia beserta dampaknya. Jenis-jenis polutan udara seperti CO, CO2, NO, NO2, SO2, dan partikel dijelaskan sumber dan efeknya, begitu pula pencemaran air dan tanah serta penyakit yang ditularkan melalui lingkungan yang tercemar. Cara menanggulangi masalah tersebut jug
2. limbah yang dihasilkan terlalu banyak sehingga tidak sebanding
dengan laju proses daur ulang alami
3. Pencemaran lingkungan atau polusi
adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai peruntukannya (Undang-Undang
Pokok Pengolahan Lingkungan Hidup No. 4
Tahun 1982)
5. PENCEMARAN UDARA
1. Gas CO (karbon monoksida) dan gas CO2 (karbon
dioksida)
a) Karbon monoksida ( CO )
CO sangat beracun (Hemoglobin lebih mudah mengikat CO
daripada O2)
CO dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna
Contoh kasus keracunan CO :
Naik mobil dengan sirkulasi udara yang tidak baik dapat
menyebabkan pusing
Menyalakan mobil di ruangan tertutup dapat membunuh
orang yang ada di ruangan tersebut
6. b) Karbon Dioksida (CO2 )
CO2 tidak beracun (Tetapi keberadaannya
dapat mendesak O2)
CO2 dihasilkan dari hasil pembakaran
Contoh kasus pencemaran CO2 :
a. Seseorang mati ketika masuk sumur tua
b. Suhu udara panas (Efek rumah kaca)
7. DAMPAK PENCEMARAN CO DAN CO2
1. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca adalah suatu keadaaan dimana bumi seolah olah
berada di dalam kaca. CO2 berfungsi sebagai kaca. Efek rumah
kaca tidaklah berkaitan dengan dibangunnya banyak gedung yang
berdinding kaca.
2. Pemanasan Global
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada
permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F)
selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan
temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi
gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah
kaca.
8.
9. PENYAKIT ALAT PERNAPASAN YANG
DITIMBULKNA OLEH PENCEMARAN UDARA,
ANTARA LAIN:
Penyakit radang batang tenggorokan akut (bronchitis
akut),menyebabkan alat pernapasan kronis, gejalanya batuk
berkepanjangan dan dahak yang keluar terus menerus.
Penyakit poli paru-paru mengakibatkan tidak terpenuhinya
kebutusan oksigen.
Kanker paru-paru yang disebabkan asap jelaga dan butiran
debu.
10. BEBERAPA CARA UNTUK MENGHAMBAT
PEMANASAN GLOBAL, YAITU:
Pengurangan bahan bakar minyak.
Pengurangan penggunaan energy batubara.
Mengurangi penebangan hutan dan
meningkatkan reboisasi.
Penggunaan filter untuk menyaring CO2 dari
asap pabrik.
Peningkatan penggunaan energy matahari,
angin dan panas bumi.
11. 2. Gas NO (Nitrogen monooksida) dan Gas NO2(Nitrogen
Dioksida)
Gas NO dan NO2 merupakan gas yang sangat beracun
dan dapat merusak tumbuh-tumbuhan ( daun mengering
).
Berasal dari gas buangan hasil pembakaran yang
keluar dari mesin mobil, mesin industri, generator
pembangkit listrik atau bahan bakar gas alam
12. 3. Gas SO2 (Sulfur diooksida) dan SO3(Sulfur trioksida)
Gas SO2 dan SO3 bersifat korosif
Berasal dari gas buangan hasil pembakaran dengan
bahan bakar yang mengandung belerang.
Contoh efek samping:
Hujan asam: Hujah yang bersifat asam, karena gas
SO3 larut dalam awan
13. 4. Partikel
Partikel adalah bahan polutan udara berbentuk padatan.
Partikel dapat meliputi berbagai macam bentuk, aerosol,
kabut, asap, debu.
Pencemaran partikel-partikel ini banyak terjadi di daerah
industri.
Pencemaran asap juga dapat terjadi karena kebakaran
hutan. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi di kalimantan
dan sumatra merupakan masalah beberapa negara, hal ini
disebabkan karena asap yang ditimbulkan terbawa hingga
ke negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
14. PENCEMARAN AIR
A. Limbah Organik (alami)
Menyebabkan berkurangnya kadar oksigen karena limbah
organik yang terbuang dalam air mengalami degradasi dan
dekomposisi oleh bakteri aerob (menggunakan oksigen
dalam air).
Limbah organik (buatan)
Bahan kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida,
larutan pembersih, detergen dan masih banyak lagi bahan
organik terlarut yang digunakan oleh manusia dapat
menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme
lainnya
15. B. Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman
Kelimpahan unsur nitrat dalam air (eutrofikasi) berpengaruh
pada terjadinya perubahan keseimbangan antara tanaman air
dan hewan air, sehingga beberapa jenis ikan akan musnah
dan tanaman air akan menghambat laju arus air.
C. Bahan Kimia Anorganik
Bahan kimia anorganik seperti asam, garam, dan bahan
toksik logam seperti Pb, Cd, Hg dalam kadar yang tinggi
dapat menyebabkan air tidak enak diminum. Di samping
dapat menyebabkan matinya kehidupan air seperti ikan dan
organisme lainnya, pencemaran bahan tersebut juga dapat
menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak
peralatan yang dilalui air tersebut karena bersifat korosif
16. D. Endapan, Koloidal, dan Bahan Terlarut
Endapan dan koloidal serta bahan terlarut berasal dari
bahan buangan industri yang berbentuk padat, karena tidak
dapat larut maka akan mengendap di bagian dasar air dan
yang larut sebagian akan menjadi koloid. Endapan tersebut
menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam lapisan air.
Padahal sinar matahari dibutuhkan untuk fotosintesis.
Karena sinar matahari tidak ada maka fotosintesis
terhambat dan ini menyebabkan organisme akuatik
terganggu.
17. KELAS AIR & PERUNTUKANNYA
Kelas 1
(Air Baku Air
Minum, Rekreasi Air,
Perikanan Air Tawar,
Peternakan,
Pertanaman)
KELAS 2
(Rekreasi Air,
Perikanan Air
Tawar,
Peternakan,
Pertanaman)
KELAS 3
(Perikanan Air
Tawar,
Peternakan,
Pertanaman)
KELAS 4
(Pertanaman)
18. PENYAKIT YANG PENYEBARAN MELALUI AIR
Jenis Organisme Penyakit Pengaruh
Bakteri Tifoid
Kolera
Disentri
Entritis
Diare, mutah, pembesaran limpa, radang usus,jika tidak
diobati akan mengakibatkan kematian
Diare, mutah dan dehidrasi
Diare, banyak mengakibatkan kematian pada bayi
Sakit yang hebat perut, mual dan muntah
Virus Hepatitis
Polio
Demam,sakit kepala, anoreksis,sakit perut, ikterus dan
dahi bengkak
Demam, sakit kepala, tenggorokan sakit,nyeri
otot,lemah,kelumpuhan tangan dan kaki
Protozoa Disentri
Amuba
Giardia
Diare,sakit kepala,sakit perut dan demam
Bila tidak segera diobati terjadi luka di hati
Diare, kejang perut dan lemah
Cacing Schistosoma Sakit perut, kulit kasar, anemia,dan gangguan kesehatan
kronis
19. PENCEMARAN TANAH
Pupuk buatan:
Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat mencemarkan
tanah.
Bahan polimer
Plastik, bahan kain tetoron, poliester, nilon, PVC dan
polipropilen, penguraiannya secara alamiah berlangsung
sangat lambat. Oleh karena itu sampah dari bahan-bahan
polimer dapat menimbulkan pencemaran tanah.
Limbah/sampah
sampah dan limbah rumah tangga jumlahnya begitu banyak
sehingga kecepatan mikroorganisme untuk menguraikan tidak
sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Akibatnya
sampah menggunung dimana-mana.
20. DAMPAK PENCEMARAN TANAH
1. Timbunan sampah bisa menghasilkan gas nitrogen dan
asam sulfida, adanya zat mercury, chrom dan arsen pada
timbunan sampah bisa menimbulkan pencemaran tanah /
gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur
permukaan dan tekstur tanah.
2. Tanaman sulit tumbuh dan bahkan mati sebab tidak
mendapatkan makanan untuk berkembang.
3. Tinja, deterjen, oli bekas, cat, adalah limbah cair rumah
tangga; peresapannya kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah dan zat kimia yang terkandung di
dalamnya dapat membunuh mikro-organisme di dalam
tanah.
21. 4. Pupuk yang digunakan secara terus menerus dalam
pertanian akan merusak struktur tanah, yang
menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak
dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena hara tanah
semakin berkurang.
5. Pestisida yang digunakan bukan saja mematikan hama
tanaman tetapi juga mikroorga-nisme yang berguna di
dalam tanah.
6. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan
tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan
populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam
pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik
untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada
anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak ,
serta kerusakan ginjal.
22. CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN TANAH
1. Remediasi
Adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Ada dua jenis remediasi yaitu : in-situ (atau
on-site) dan ex-situ (atau off-site).
2. Bioremediasi
Adalah Proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi
zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau
tidak beracun (karbon dioksida dan air).
23. 3. Sampah organik diolah menjadi kompos.
4. Mendaur-ulang sampah anorganik.
5. Mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan
berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama
seperti pestisida.
6. Pengolahan limbah sebelum dibuang kesungai
atau kelaut.
7. Mengurangi penggunaan plastik atau mengganti
plastik sebagai bahan kemasan atau pembungkus
dengan bahan yang ramah lingkungan seperti
dengan daun pisang atau daun jati.