SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
III. METODE DAN TEKNIK
PENGUKURAN PENCEMARAN UDARA
      GUSTI RUSMAYADI
        grusmayadi’s blog
             05117431881
3.1. Penerapan dan Permasalahan dalam Metode dan
Teknik Pengukuran Kualitas Udara
           Penerapan dan permasalahan dalam metode dan teknik pengukuran kualitas
           udara
           • Permasalahan dan kendala utama
           • Variasi konsentrasi akibat faktor lingkungan
           • Satuan konsentrasi
           • Perilaku konsentrasi senyawa atmosfer
           • Tujuan sampling dan analisis
           Metode dan prakiraan teknik dan pengkajian dampak lingkungan udara
           • Faktor difusi – disfersi
           • Partikulasi
           • Oksida-oksida sulfur
           • Hidrokarbon
           • Oksida-oksida Nitrogen
           • Karbon Monoksida
           • Ozon dan Oksidan fotokimia
           • Toksikan berbaahya
           • Bau
           Metode sampling pencemaran duara
           • Maksud dan tujuan sampling pencemaran udara
           • Penentuan jumlah stasiun monitoring
           • Kriteria penempatan stasiun pemantauan
           • Metode pengambilan dan analisis contoh udara
           • Pelaksanaan pengukuran di lapangan
Permasalahan dan kendala utama
                                  Intensitas emisi senyawa dan sumber
                  VARIASI
               KONSENTRASI
                 SENYAWA
                ATMOSFER
                               Pola penyebaran atmosfer (dispersi, difusi&
                                                dilusi)


                               Transformasi kimia-fisik (fotolisis, reaksi dg
                               unsur atmosfer lain, scavenging, nucleation,
                                               depossisi)

                                Transport karena perpindahan horizontal
PERMASALAHAN                                    (angin)
 DAN KENDALA
   UTAMA
                                 Cx,y,z,t = a mikro gram/m3 atau b ppb


                                       (P1 x V1)/T1 = (P2 x P2)/T2
                   VARIASI
                KONSENTRASI            P = Tekanan kerja (mmHg)
               AKIBAT FAKTOR          V = volume kerja (volumetrik)
                LINGKUNGAN             T = Temperatur absolut (K)
Satuan konsentrasi
• Ketentuan praktis:
  ▫ 1 ppm = 1 mikro liter/106 mikro liter = 1 mikro L/L
  ▫       = 1 mL/106 mL = 1 mL/m3
• Konversi satuan volumetrik ke satuan massa per
  volume
  ▫   ppm = (µg/m3 x 24,5 x 10-3)/M
  ▫   µg/m3= (ppm x M)/(24,5 x 10-3)
  ▫          = ppm x 1000 x [(P x M)/(R x T)]
  ▫   P : tekanan udara (mmHg)
  ▫   T : Temperatur absolut (K)
  ▫   M : Berat molekul senyawa/unsur
  ▫   R : Konstanta gas universal
Perilaku konsentrasi senyawa atmosfer

     SUMBER                     MEDIUM                  PENERIMA

• TITIK, GARIS,           •   ATMOSFER              • PENGUKURAN
  AREA                    •   Difusi                • Manusia
• ELEVATED,               •   Dilusi                • Hewan
  GROUND                  •   Dispersi              • Tumbuh-
  BASE                                                tumbuhan
                          •   Transformasi
                          •   Transport             • dll




Lama pengukuran : 24 jam (setiap jam)  titik minimum, maksimum dan rata-
rata
Perilaku dan sifat kimia unsur
atmosferik

FAKTOR FISIKA  KONSENTRASI UNSUR DAN
   SENYAWA ATMOSFER DALAM SKALA
 TEMPORAL DAN SPASIAL  FAKTOR KIMIA
 SENYAWA PRIMER:               SENYAWA
  bersifat tetap dalam     SEKUNDER: bentuk
     bentuk kimia        kimia berubah (senyawa
  CONTOH: CO, CO2,          atmosfer reaktif)
 Debu, SO2, CFCs, Cl2,    CONTOH: O3  HC +
           dst                    NO2
METODE DAN TEKNIK PRAKIRAAN DAN PENGKAJIAN
DAMPAK LINGKUNGAN UDARA


                                           KEGIATAN
• STABILITAS ATMOSFER
                                         LINGKUNGAN          • FAKTOR-FAKTOR DIFUSI
• TEMPERATUR                                UDARA            • PARTIKULAT
• ARAH DAN KECEPATAN ANGIN                                   • OKSDA-OKSIDA SULFUR
• KELEMBAPAN                    • DEBU                       • HIDROKARBON
• CURAH HUJAN                   • ASAP (FUMES)               • OKSIDA-OKSIDA NITROGEN
• KEDALAMAN LAPISAN PENCAMPUR   • FLY-ASH                    • KARBON MONOKSIDA
• TEKAKAN UDARA                 • KABUT (SMOKE)              • OKSIDAN FOTOKIMIA
• OROGARFIK                     • SENYAWA-SENYAWA KARBON     • SENYAWA-SENYAWA TOKSIS
• TOPOGRAFIK                    • OKSIDA-OKSIDA SULFUR DAN   • BAU
                                  NITROGEN
                                • TIMBAL
        UNSUR-UNSUR                                                      FAKTOR
         STRUKTUR                                                     LINGKUNGAN
        LINGKUNGAN                                                       UDARA
1. Faktor difusi - dispersi
                                          • Faktor yang
                                            berhubungan
                                            dengan atmosfer dan
                              Faktor        fotografik
                              difusi        lingkungannya
                                          • Contoh: Struktur
                                            temperatur vertikal,
                                            presipitasi

                              Aktivitas
                              berpenga     • Hujan buatan
                                 ruh




                                Sumber



                                          • Stabilitas
                                          • Kedalaman
                             Variable       lapisan
                               yang         pencampur
                              diukur      • Kecepatan angin
                                          • Hujan
                                          • topografi
                   Batasan
                  temporal
                               • Ruang dan waktu
                     dan
                   spasial
2. Partikulat

  Metode Mitigasi:               Aktivitas
   1) penurunan
  emisi sumber, 2)
   penghindaran
  receptor, 3) alat
       kontrol
     partikulat                                 Variable:
                                 Pencemar       surrogate
                                    udara
                                  prevalent
                                 100 – 0,01
                                   mikron


                       Batasan                 Evaluasi dan
                      temporal                 interprestasi
                         dan                     data: 26
                       spasial                mikrogram/m2
3. Oksida-oksida sulfur
Tugas
• Bahan pencemar udara (I)
• Kegiatan yang menimbulkan asap, debu, fly ash
  dll

More Related Content

What's hot

Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Joy Irman
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Joy Irman
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanwika_wibowo
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...Muhamad Imam Khairy
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
 
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPKEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPLAKSMI WIJAYANTI
 
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis MasyarakatTPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis MasyarakatJoy Irman
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganrheonaldy
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Joy Irman
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahIg Fandy Jayanto
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirSaid Muhammad
 
Kebijakan PPLH Kabupaten Tegal.ppt
Kebijakan PPLH Kabupaten Tegal.pptKebijakan PPLH Kabupaten Tegal.ppt
Kebijakan PPLH Kabupaten Tegal.pptDhio R
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEka Iriadenta
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Joy Irman
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 

What's hot (20)

Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
Persyaratan Teknis Penyediaan TPA Sampah
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhan
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
 
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUPKEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN NASIONAL DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP
 
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis MasyarakatTPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanah
 
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling AirCara Pengambilan Sampel Sampling Air
Cara Pengambilan Sampel Sampling Air
 
Kebijakan PPLH Kabupaten Tegal.ppt
Kebijakan PPLH Kabupaten Tegal.pptKebijakan PPLH Kabupaten Tegal.ppt
Kebijakan PPLH Kabupaten Tegal.ppt
 
Evaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdalEvaluasi dampak amdal
Evaluasi dampak amdal
 
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGANMATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
MATA KULIAH KIMIA LINGKUNGAN
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 

Viewers also liked

Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaranIdentifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaranGusti Rusmayadi
 
Iv pengelolaan limbah organik
Iv pengelolaan limbah organikIv pengelolaan limbah organik
Iv pengelolaan limbah organikGusti Rusmayadi
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrGusti Rusmayadi
 
I ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadiI ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadiGusti Rusmayadi
 
Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014Gusti Rusmayadi
 
Vii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannyaVii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannyaGusti Rusmayadi
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
 
Viii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtrViii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtrGusti Rusmayadi
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrGusti Rusmayadi
 
Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Gusti Rusmayadi
 
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrPraktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrGusti Rusmayadi
 
Pembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtrPembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtrGusti Rusmayadi
 
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtrIv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtrGusti Rusmayadi
 
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrGusti Rusmayadi
 

Viewers also liked (20)

Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaranIdentifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
Identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak terhadap pencemaran
 
IX evapotranspirasi
IX evapotranspirasiIX evapotranspirasi
IX evapotranspirasi
 
Iv pengelolaan limbah organik
Iv pengelolaan limbah organikIv pengelolaan limbah organik
Iv pengelolaan limbah organik
 
Rancangan design gtr
Rancangan design gtrRancangan design gtr
Rancangan design gtr
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtr
 
I ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadiI ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadi
 
Vi tekanan udara
Vi tekanan udaraVi tekanan udara
Vi tekanan udara
 
Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014
 
Vii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannyaVii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannya
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Viii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtrViii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtr
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
 
Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013
 
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrPraktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
 
Iv suhu gtr
Iv suhu gtrIv suhu gtr
Iv suhu gtr
 
Pembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtrPembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtr
 
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtrIv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
 
Vii angin
Vii anginVii angin
Vii angin
 
viii hujan
viii hujanviii hujan
viii hujan
 
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtrPeran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
Peran klimatologi dalam tip dan peternakan gtr
 

More from Gusti Rusmayadi (15)

Ii pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosferIi pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosfer
 
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
 
Fadly 60 68
Fadly 60 68Fadly 60 68
Fadly 60 68
 
Afiah49 59-baik
Afiah49 59-baikAfiah49 59-baik
Afiah49 59-baik
 
Gusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baikGusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baik
 
Bakti 37 39
Bakti 37 39Bakti 37 39
Bakti 37 39
 
Susi 28-36
Susi 28-36Susi 28-36
Susi 28-36
 
Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27
 
Faeida0 15-21
Faeida0 15-21Faeida0 15-21
Faeida0 15-21
 
Habibah baik11-14
Habibah baik11-14Habibah baik11-14
Habibah baik11-14
 
Nofia=6 10
Nofia=6 10Nofia=6 10
Nofia=6 10
 
Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5
 
Simulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtrSimulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtr
 
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtrPraktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
 
Lk cwr 2012
Lk cwr 2012Lk cwr 2012
Lk cwr 2012
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Iii metode dan teknik pengukuran pencemaran udara

  • 1. III. METODE DAN TEKNIK PENGUKURAN PENCEMARAN UDARA GUSTI RUSMAYADI grusmayadi’s blog 05117431881
  • 2. 3.1. Penerapan dan Permasalahan dalam Metode dan Teknik Pengukuran Kualitas Udara Penerapan dan permasalahan dalam metode dan teknik pengukuran kualitas udara • Permasalahan dan kendala utama • Variasi konsentrasi akibat faktor lingkungan • Satuan konsentrasi • Perilaku konsentrasi senyawa atmosfer • Tujuan sampling dan analisis Metode dan prakiraan teknik dan pengkajian dampak lingkungan udara • Faktor difusi – disfersi • Partikulasi • Oksida-oksida sulfur • Hidrokarbon • Oksida-oksida Nitrogen • Karbon Monoksida • Ozon dan Oksidan fotokimia • Toksikan berbaahya • Bau Metode sampling pencemaran duara • Maksud dan tujuan sampling pencemaran udara • Penentuan jumlah stasiun monitoring • Kriteria penempatan stasiun pemantauan • Metode pengambilan dan analisis contoh udara • Pelaksanaan pengukuran di lapangan
  • 3. Permasalahan dan kendala utama Intensitas emisi senyawa dan sumber VARIASI KONSENTRASI SENYAWA ATMOSFER Pola penyebaran atmosfer (dispersi, difusi& dilusi) Transformasi kimia-fisik (fotolisis, reaksi dg unsur atmosfer lain, scavenging, nucleation, depossisi) Transport karena perpindahan horizontal PERMASALAHAN (angin) DAN KENDALA UTAMA Cx,y,z,t = a mikro gram/m3 atau b ppb (P1 x V1)/T1 = (P2 x P2)/T2 VARIASI KONSENTRASI P = Tekanan kerja (mmHg) AKIBAT FAKTOR V = volume kerja (volumetrik) LINGKUNGAN T = Temperatur absolut (K)
  • 4. Satuan konsentrasi • Ketentuan praktis: ▫ 1 ppm = 1 mikro liter/106 mikro liter = 1 mikro L/L ▫ = 1 mL/106 mL = 1 mL/m3 • Konversi satuan volumetrik ke satuan massa per volume ▫ ppm = (µg/m3 x 24,5 x 10-3)/M ▫ µg/m3= (ppm x M)/(24,5 x 10-3) ▫ = ppm x 1000 x [(P x M)/(R x T)] ▫ P : tekanan udara (mmHg) ▫ T : Temperatur absolut (K) ▫ M : Berat molekul senyawa/unsur ▫ R : Konstanta gas universal
  • 5. Perilaku konsentrasi senyawa atmosfer SUMBER MEDIUM PENERIMA • TITIK, GARIS, • ATMOSFER • PENGUKURAN AREA • Difusi • Manusia • ELEVATED, • Dilusi • Hewan GROUND • Dispersi • Tumbuh- BASE tumbuhan • Transformasi • Transport • dll Lama pengukuran : 24 jam (setiap jam)  titik minimum, maksimum dan rata- rata
  • 6. Perilaku dan sifat kimia unsur atmosferik FAKTOR FISIKA  KONSENTRASI UNSUR DAN SENYAWA ATMOSFER DALAM SKALA TEMPORAL DAN SPASIAL  FAKTOR KIMIA SENYAWA PRIMER: SENYAWA bersifat tetap dalam SEKUNDER: bentuk bentuk kimia kimia berubah (senyawa CONTOH: CO, CO2, atmosfer reaktif) Debu, SO2, CFCs, Cl2, CONTOH: O3  HC + dst NO2
  • 7. METODE DAN TEKNIK PRAKIRAAN DAN PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN UDARA KEGIATAN • STABILITAS ATMOSFER LINGKUNGAN • FAKTOR-FAKTOR DIFUSI • TEMPERATUR UDARA • PARTIKULAT • ARAH DAN KECEPATAN ANGIN • OKSDA-OKSIDA SULFUR • KELEMBAPAN • DEBU • HIDROKARBON • CURAH HUJAN • ASAP (FUMES) • OKSIDA-OKSIDA NITROGEN • KEDALAMAN LAPISAN PENCAMPUR • FLY-ASH • KARBON MONOKSIDA • TEKAKAN UDARA • KABUT (SMOKE) • OKSIDAN FOTOKIMIA • OROGARFIK • SENYAWA-SENYAWA KARBON • SENYAWA-SENYAWA TOKSIS • TOPOGRAFIK • OKSIDA-OKSIDA SULFUR DAN • BAU NITROGEN • TIMBAL UNSUR-UNSUR FAKTOR STRUKTUR LINGKUNGAN LINGKUNGAN UDARA
  • 8. 1. Faktor difusi - dispersi • Faktor yang berhubungan dengan atmosfer dan Faktor fotografik difusi lingkungannya • Contoh: Struktur temperatur vertikal, presipitasi Aktivitas berpenga • Hujan buatan ruh Sumber • Stabilitas • Kedalaman Variable lapisan yang pencampur diukur • Kecepatan angin • Hujan • topografi Batasan temporal • Ruang dan waktu dan spasial
  • 9. 2. Partikulat Metode Mitigasi: Aktivitas 1) penurunan emisi sumber, 2) penghindaran receptor, 3) alat kontrol partikulat Variable: Pencemar surrogate udara prevalent 100 – 0,01 mikron Batasan Evaluasi dan temporal interprestasi dan data: 26 spasial mikrogram/m2
  • 11. Tugas • Bahan pencemar udara (I) • Kegiatan yang menimbulkan asap, debu, fly ash dll