2. Pengertian
Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium,
tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh
Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan
pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan.
02/05/20132
4. Objek Pajak
Penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam
negeri.
02/05/20134
5. Pajak Penghasilan (PPh) pasal
21
Pemberi kerja
Bendahara
pemerintah
Dana Pensiun
Badan
Penyelenggara
Kegiatan
Gaji, Upah, Honorarium, Tunjangan dan pembayaran
lain sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh
pegawai atau bukan pegawai
Gaji, Upah, Honorarium, Tunjangan dan pembayaran
lain sehubungan dengan pekerjaan,jasa atau kegiatan
Uang pensiun dan pembayaran lain dengan nama
apapun dalam rangka pensiun
Honorarium atau pembayaran sebagai imbalan
sehubungan dengan jasa termasuk jasa tenaga ahli
yang melakukan pekerjaan bebas
Pembayaran sehubungan dengan pelaksanaan suatu
kegiatan
02/05/20135
6. Tidak Termasuk
Pemotong PPh pasal 21
Kantor perwakilan negara asing
• Organisasi-organisasi internasional
02/05/20136
• pemberi kerja orang pribadi yang tidak
melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas yang semata-mata mempekerjakan orang
pribadi untuk melakukan pekerjaan rumah
tangga atau pekerjaan bukan dalam rangka
melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas
7. Tanggal Penting PPh 21
harus disetor paling lama tanggal 10 (sepuluh) bulan
berikutnya setelah Masa Pajak berakhir
wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa paling
lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir
(PMK 80 tahun 2010)
02/05/20137
8. Tarif Pajak Pasal 17 ayat (1) huruf a
Lapisan PKP Tarif Pajak
Sampai dengan 50 juta 5%
Di atas 50 juta sd 250 juta 15%
Di atas 250 juta sd 500 juta 25%
Di atas 500 juta 30%
02/05/2013 8
9. Review (1)
Contoh penghitungan pajak yang terutang untuk WP OP
Jumlah Penghasilan Kena Pajak Rp600juta
NB: WP yang menerima atau memperoleh penghasilan tidak
memiliki NPWP: tarif lebih tinggi 20%
02/05/20139
10. Pajak Penghasilan yang terutang
5% x 50juta Rp 2.500.000
15% x 200juta Rp 30.000.000
25% x 250juta Rp 62.500.000
30% x 100juta Rp 30.000.000
Income Tax Art 21 Rp 125.000.000
02/05/2013 10
11. Pegawai Tetap
pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam
jumlah tertentu secara teratur, termasuk anggota dewan
komisaris dan anggota dewan pengawas, serta pegawai yang
bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka waktu
tertentu yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam
jumlah tertentu secara teratur.
(PerDJP 31/2012)
02/05/201311
12. Personal Allowance
Biaya Jabatan
Iuran terkait gaji yang dibayar kepada Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan
Notes:
Pegawai Tetap: 5% x peng bruto maks Rp 6 juta/th
Pensiun Berkala: 5% x peng bruto maks Rp 2,4 juta/th
02/05/201312
13. PTKP (PMK 162/2012)
Diri WP OP Rp 24.300.000
Status Kawin Rp 2.025.000
Tambahan setiap
anggota keluarga max.3
Rp 2.025.000
02/05/2013 13
14. Contoh Penghitungan
Pegawai Tetap
Pegawai tetap Koperasi Sejahtera bernama Ken Prameswari
(tidak kawin) sudah bekerja sejak tahun 2010 memperoleh gaji
sebesar Rp 2.750.000,00 sebulan. Koperasi ikut dalam program
jamsostek. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi Jaminan
Kematian dan Iuran Jaminan Hari Tua dibayar oleh pemberi
kerja setiap bulan masing-masing sebesar 1,00%, 0,30% dan
3,70% dari gaji. Prameswari membayar iuran Pensiun Rp
50.000,00 dan iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji
untuk setiap bulan. Berapakah besar PPh 21 yang terutang bulan
Maret 2013?
02/05/2013 14
15. Gaji setahun
(12 x Rp 2.750.000,00)
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja
12xRp 27.500,00
Premi Jaminan Kematian
12 x Rp 8.250,00
Rp 33.000.000,00
Rp 330.000,00
Rp 99.000,00
Penghasilan bruto setahun Rp 33.429.000,00
Pengurangan :
1. Biaya Jabatan
5% x Rp 33.429.000,00 =
2. Iuran pensiun setahun
12 x Rp 50.000,00 =
3. Iuran Jaminan Hari Tua
12 x Rp 55.000,00 =
Rp 1.671.450,00
Rp 600.000,00
Rp 660.000,00
Rp 2.931.450,00
Penghasilan neto setahun Rp 30.497.550,00
PTKP
- untuk WP sendiri Rp 24.300.000,00
Penghasilan Kena Pajak
Dibulatkan
Rp 6.197.550,00
Rp 6.197.000,00
PPh Pasal 21 terutang
5% x Rp 6.197.000,00 =
PPh 21 bulan Mar 2013 =
Rp 309.850,00
Rp 25.820,83
02/05/2013 15
16. Pegawai Tidak Tetap
pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai
yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari bekerja,
jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesaian
suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja.
(PerDJP 31/2012)
02/05/201316
17. Penghitungan PPh 21
Pegawai Tidak Tetap
PENGHASILAN
BRUTO
- PTKP BULANAN
Diri WP OP Rp 2.025.000
Status Kawin Rp 168.750
Tambahan setiap anggota
keluarga max.3
Rp 168.750
02/05/201317
18. Contoh Penghitungan
Pegawai Tidak Tetap
Wiryo (TK/0) adalah pegawai tidak tetap koperasi yang
membantu saat musim panen tiba. Pada bulan Maret 2013
Wiryo mendapat penghasilan senilai Rp 2.500.000.
Berapakah PPh 21 yang terutang di bulan Maret 2013 ?
02/05/201318
19. PPh 21 terutang
Maret 2013
Penghasilan Bruto : Rp 2.500.000
PTKP Bulanan (TK/0):Rp 2.025.000
PKP : Rp 475.000
PPh 21 terutang : Rp 23.750
02/05/201319
20. Upah Harian
Upah Sehari - Rp 200.000 X 5% (Art 17(1))
Saat melebihi Rp 2.025.000
dalam 1 bulan
PTKP Harian
Saat melebihi Rp 7.000.000
dalam 1 bulan
disetahunkan PTKP setahun
02/05/201320
21. Kasus Upah Harian
Pada bulan Maret 2013, Edi adalah buruh pabrik dengan
status belum menikah yang bekerja di PT Terbaik dan tidak
ber-NPWP. Dia menerima upah sebesar Rp 250.000,00 per
hari.
Notes : 1 tahun = 12 bulan
1 bulan = 4 minggu
1 bulan = 26 hari
02/05/201321
23. Bukan pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan
1. Tenaga Ahli
2. Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak,
bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara,
kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain
drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya;
3. Olahragawan
02/05/201323
24. Bukan pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan
4. penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan
moderator;
5. pengarang, peneliti, dan penerjemah;
6. pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik
komputer dan sistem aplikasinya, telekomunikasi,
elektronika, fotografi, ekonomi, dan sosial serta pemberi
jasa kepada suatu kepanitiaan;
02/05/201324
25. Bukan pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan
sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan
7. agen iklan;
8. pengawas atau pengelola proyek;
9. pembawa pesanan atau yang menemukan langganan atau
yang menjadi perantara;
10. petugas penjaja barang dagangan;
11. petugas dinas luar asuransi;
12. distributor perusahaan multilevel marketing atau direct
selling dan kegiatan sejenis lainnya;
02/05/201325
27. Penghitungan PPh 21
Bukan Pegawai
Ketentuan PTKP sepanjang yang bersangkutan telah
mempunyai NPWP dan hanya memperoleh penghasilan dari
hubungan kerja dengan satu Pemotong PPh Pasal 21
dan/atau PPh Pasal 26 serta tidak memperoleh penghasilan
lainnya (Pasal 13 ayat 1 Per DJP 31/2012)
02/05/201327
50% Penghasilan Bruto – PTKP bulanan = PKP